1
LAPORAN KASUSILMU KESEHATAN ANAK
MENINGOENCHEPALITIS TB
Disusun olehNila Mahardika Tiara Nindy
102011101034
Dokter Pembimbing:dr. H. Ahmad Nuri, Sp.A
dr. Gebyar Tri Baskara, Sp.Adr. Ramzy Syamlan, Sp.A
dr. Saraswati, Sp.Adr. Lukman Oktadianto, Sp.A
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS JEMBERSMF/LAB ILMU KESEHATAN ANAK RSD Dr. SOEBANDI JEMBER
2015
1
2
Identitas Pasien
2
• Nama : By. Fr• Umur : 10 bulan• Jenis kelamin : Laki-laki• Alamat : Sumber Jeding
Seputih Mayang 00/00 Seputih
• Suku : Jawa • Agama : Islam• Tanggal MRS : 12-03-2015• Tggl pemeriksaan : 13-03-2015• No RM : 069880
3
Identitas Keluarga
3
AYAH
• Nama Ayah : Tn. M• Umur : 30 tahun • Jenis kelamin: Laki-Laki• Alamat : Sumber
Jeding , Mayang • Suku : Jawa• Agama : Islam• Pendidikan : SMA• Pekerjaan : Petani
IBU
• Nama : Ny. F• Umur : 28 tahun • Jenis kelamin: perempuan • Alamat : Sumber
Jeding, Mayang
• Suku : Jawa • Agama : Islam • Pendidikan : SMA• Pekerjaam : Ibu rumah
tangga
4
ANAMNESIS
Heteroanamnesis dilakukan kepada ibu dan ayah pasien pada hari kedua MRS di Ruang Kanak-Kanak RSD dr. Soebandi Jember
4
5
Riwayat Penyakit 1. Keluhan Utama : Kejang2. Riwayat Penyakit Sekarang
Ibu pasien mengatakan pasien mengalami kejang kurang lebih selama 10 menit, setelah kejang pasien tidak sadar, dibawa ke RS Kalisat, kemudian dari RS Kalisat pasien dirujuk ke RS.Soebandi, ketika di ambulance pasien kejang lagi selama ± 5 menit , di IGD pasien kejang lagi,badan kaku selama ± 15 menit, setelah kejang tidak sadar, di IGD diberi stecolid IV.
RIWAYAT PENYAKIT :H8 SMRS:
Ibu pasien juga mengatakan bahwa pasien mengalami batuk, batuk grok-grok, dahak tidak bisa keluar ,selain itu pasien juga pilek, muntah 1 x, muntah susu, badan sumer-sumer, dan tidak kunjung turun panasnya.
6
H5 SMRS : pasien dikeluhkan panas, badan gemetar lalu kejang, tangan dan kaki kaku. Setelah kejang pasien sadar menangis lalu menyusu, kejang terjadi selama ± 5 menit, setelah itu pasien kejang lagi, setelah kejang pasien tidak sadar , mual (-), muntah (-), pasien dibawa ke RS Bali, di RS Bali, pasien kejang lagi selama ± 5 menit, kejang seluruh tubuh, setelah kejang tidak sadar.
H4 SMRS :Di RS Bali dilakukan pemeriksaan CT-Scan kepala di Bali dikatakan terdapat cairan di kepala, pasien masih demam, BAK, BAB (+) normal
Jumat 28 April 2023 7
HMRS :pasien pulang paksa dari RS Bali di perjalanan pasien kejang seluruh tubuh selama ± 10 menit, setelah kejang pasien tidak sadar, dibawa ke RS Kalisat, pasien mengalami kejang kurang lebih selama 10 menit, setelah kejang pasien tidak sadar, dibawa ke RS Kalisat, kemudian dari RS Kalisat pasien dirujuk ke RS.Soebandi, ketika di ambulance pasien kejang lagi selama ± 5 menit, di IGD pasien kejang lagi,badan kaku selama ± 15 menit, setelah kejang tidak sadar, di IGD diberi stecolid IV.
.
8
Saat kejang mata pasien melotot menghadap ke atas, mulut tidak berbusa, kaki dan tangan pasien spastis, pasien tidak merespon terhadap panggilan orang sekitarSetelah kejang pasien sering tidak sadar
Menurut ibu pasien, pasien tampak apatis dan sebelumnya badan sumer terus menerus, panas tidak turun-turun, selama MRS di RSD.dr.Soebandi sehari-hari pasien mengalami penurunan kesadaran, tampak mengantuk, pasien demam setiap hari dan tidak turun-turun, kadang muntah, susah untuk minum susu, batuk pilek dan sering kejang spastis , tangan dan kaki kaku, mata melihat keatas, kejang dialami kurang lebih 1-2 menit berhenti dan sering kambuh lagi, pasien juga mengalami penurunan berat badan, buang air kecil dan buang air besar (+) normal
9
• Perjalanan Penyakit
1 2 3 4
4-3/2015 (H8 SMRS)
7-3/2015(H 5MRS)
8-3/2015(H4 SMRS)
12-3/2015(HMRS)
Ibu pasien juga mengatakan bahwa pasien mengalami batuk, batuk grok-grok, dahak tidak bisa keluar ,selain itu pasien juga pilek, muntah 1 x, muntah susu, badan sumer-sumer, dan tidak kunjung turun panasnya.
Di RS Bali dilakukan pemeriksaan CT-Scan kepala di Bali dikatakan terdapat cairan di kepala, pasien masih demam, BAK, BAB (+) normal
pasien dikeluhkan panas, badan gemetar lalu kejang, tangan dan kaki kaku. Setelah kejang pasien sadar menangis lalu menyusu, kejang terjadi selama ± 5 menit, setelah itu pasien kejang lagi, setelah kejang pasien tidak sadar , mual (-), muntah (-), pasien dibawa ke RS Bali, di RS Bali, pasien kejang lagi selama ± 5 menit, kejang seluruh tubuh, setelah kejang tidak sadar.
pasien pulang paksa dari RS Bali di perjalanan pasien kejang seluruh tubuh selama ± 10 menit, setelah kejang pasien tidak sadar, dibawa ke RS Kalisat, pasien mengalami kejang kurang lebih selama 10 menit, setelah kejang pasien tidak sadar, dibawa ke RS Kalisat, kemudian dari RS Kalisat pasien dirujuk ke RS.Soebandi, ketika di ambulance pasien kejang lagi selama ± 5 menit, di IGD pasien kejang lagi,badan kaku selama ± 15 menit, setelah kejang tidak sadar, di IGD diberi stecolid IV.
10
• Riwayat
Penyakit Dahulu
Riwayat Penyakit
10
• Riwayat Penyakit Keluarga
• Riwayat Pengobatan
pernah Kejang sebelumnya
Tidak ada keluarga pasien yang memiliki riwayat kejang, riwayat epilepsi (-),ayah batuk-batuk lama (+)
Inf. D5 ½ NS02 nasal Stesolid supposituria, IV
• Riwayat Lingkungan sekitar tempat tinggal
Tetangga disamping rumah pasien tidak ada yang menderita hal yang sama
11
Silsilah Keluarga
11
Laki-laki
Perempuan
Pasien
53 52 47
36 30 25 28 14
10 bulan
62
12
Riwayat Pribadi
1212
.
Riwayat Kehamilan
Anak lahir dari ibu G1P0A0 secara spontan ditolong bidan, usia kehamilan cukup bulan, lahir kepala dulu, air ketubannya jernih, bayi langsung menangis, berat badan 3000 gram, panjang badan lahir 51 cm, tidak terdapat trauma saat kelahiran, tidak cacat dan perawatan tali pusat dilakukan baik.
Riwayat Persalinan
Pasien merupakan anak pertama dari kehamilan pertama. Saat ini, Ibu berusia 28 tahun dan pada saat hamil ibu berusia 23 tahun. Tidak ada riwayat keguguran sebelumnya (G1P0A0). Usia kehamilan hingga 9 bulan. Ibu pasien rutin memeriksakan kehamilannya sebulan sekali ke bidan dan posyandu sejak usia kehamilan 4 minggu. Selama kehamilan ibu pasien tidak pernah mengalami tekanan darah tinggi, tidak kejang, tidak muntah berlebih, tidak demam, tidak pernah mengalami pendarahan melalui jalan lahir, tidak minum jamu, tidak merokok dan tidak pernah minum-minuman yang mengandung alkohol.
13
Riwayat Pasca Kelahiran
Tali pusat dirawat dengan baik oleh bidan dan dipotong dengan gunting steril, ASI ibu keluar dan langsung bisa menyusui setelah melahirkan, tidak terjadi pendarahan pada tali pusat, bayi tidak kuning dan tidak kejang.
Riwayat Pribadi
14
Umur Jenis Makanan
0-6 bulan Susu ASI, pasien minum ASI dengan baik 8-10x /hari
6-10 bulan ASI setiap pasien ingin minum, pasien tidak mau susu formula,
bubur halus/nasi lumat 2x/hari
10 bulan- 1
tahun
ASI setiap pasien ingin minum, bubur kasar 3x sehari, pasien
tidak mau susu formula
> 1 tahun ASI sampai umur 23 bulan, pasien tidak mau susu formula,
makanan rumah tangga 3-4x/hari (nasi dengan lauk tempe /
telur ayam / tahu / ayam / sayur bayam / sop) ½ - 1 piring.
Riwayat Makan dan Minum
1414
Umur Jenis Makanan
0-6 bulan Susu ASI, pasien minum ASI dengan baik 8-10x /hari
6-10 bulan ASI setiap pasien ingin minum, pasien tidak mau susu formula, bubur halus/nasi lumat 2x/hari
10 bulan ASI setiap pasien ingin minum, bubur kasar 3x sehari, pasien tidak terlalu suka susu formula, ketika sakit pasien susah untuk minum ASI atau susu
15
• Status Gizi – BB sekarang : 6,4 kg– Umur : 10 bulan– BB Ideal : 9 kg– Status Gizi : 71 % ( kep ringan)
16
Riwayat Pertumbuhan
1616
Ibu pasien pasien tidak mengeluhkan tentang berat badan serta tinggi badan anaknya. Pasien tidak pernah kurus maupun berat badannya berlebih, namun ketika sakit pasien mengalami penurunan berat badan sedikit-sedikit
BB lahir : 3 kg BB sekarang : 6,4 kgPB lahir : 51 cm TB sekarang : 70 cm
1717
Riwayat Perkembangan
Usia1 Motorik Kasar Motorik Halus Berbahasa Sosial dan Emosi
0-3 bulan Mengangkat kepala Mengikuti benda dengan matanya
Sering mengoceh Bisa tersenyum ketika melihat orang
3-6 bulan Mengangkat dada dan mulai tengkurap
Memegang mainan dan memainkannya
Sering mengoceh Tertawa saat bermain
6-9 bulan Belajar duduk dan bisa tengkurap berbalik sendiri
Memegang mainan dan memainkannya
Mengeluarkan kata tanpa arti
Bisa diajak main tepuk tangan
1818
Riwayat Imunisasi
1818
Imunisasi PPIHepatitis B : dilakukan 3 kali (usia 0, 1, dan 6 bulan) BCG : dilakukan 1 kali (usia 1 bulan) Polio : dilakukan 4 kali (usia 0, 2, 4, dan 6 bln) DPT : dilakukan 3 kali (usia 2, 4, dan 6 bulan) Campak : dilakukan 1 kali (usia 9 bulan)
Imunisasi non-PPITidak ada
19
• Sosial, Ekonomi:Ayah bekerja sebagai petani dengan penghasilan sekitar Rp.500.000,-1.000.000 per bulan. Ibu adalah seorang ibu rumah tangga, dan tidak bekerja
• Lingkungan Anak tinggal bersama ayah, ibu. Rumah terdiri dari 3 kamar dinding tembok semen, lantai semen, atap genting, ventilasi dan pencahayaan kurang, dapur di dalam rumah, sumber air minum dari sumur, kamar mandi/WC sendiri di dalam rumah.
Riwayat Sosial, Ekonomi dan Lingkungan
20
Anamnesis Sistem
20
No Sistem Gejala klinis1 Serebrospinal kesadaran somnolen, kejang (+), demam (+)2 Kardiovaskular denyut jantung dalam batas normal3 Pernapasan batuk (+), pilek (+), sesak (-), pch (-) 4 Gastrointestin
al BAB 1x, konsistensi lembek, berwarna kuning, lendir (-), darah (-), perut kembung (-), nyeri tekan (-), muntah 1x, diare (-)
5 Urogenital BAK (+), nyeri saat BAK, warna kuning pekat, jumlah sedikit-sedikit dan frekuensi sering, pasien mengompol saat malam
6 Integumentum kulit tidak pucat, bengkak (-), ikterus (-), sianosis (-), ptekiae (-), purpura (-), CRT < 2 detik
7 Muskuloskletetal
Deformitas (-), atrofi (-), hipertrofi (-), tonus otot normal, nyeri otot dan sendi (-)
21
Uji Normalitas Shapiro Wilk
Uji korelasi sederhana bivariat
Uji regresi linear
Uji One Way Anova
Pemeriksaan Umum
2121
Keadaan Umum• Kesadaran :somnolen• Status Gizi
– BB sekarang : 6,4 kg– Umur : 10 bulan– BB Ideal : 9 kg– Status Gizi : 71 % ( kep
ringan)• Tanda Vital
– Nadi :160 x/menit, regular, kuat angkat
– Pernafasan :48 x/menit, regular, tipe abdominal
– Suhu aksila :37,5o C
– Waktu pengisian kapiler:< 2detik
• Kulit : turgor kulit normal, ptekiae (-), purpura (-), ikterus (-), sianosis (-)
• Kelenjar Limfe : pembesaran kelenjar getah bening (-)
• Otot : tonus otot meningkat, atrofi otot (-), kekakuan otot (-), nyeri otot (-)
• Tulang : deformitas (-)
• Sendi : deformitas (-), tanda-tanda peradangan (-), nyeri sendi (-)
22
Pemeriksaan Khusus
22
Kepala• Bentuk : normocephal• Rambut : hitam, lurus, tipis dan tidak mudah dicabut• UUB : normal (sudah menutup sempurna), tidak menononjol• Mata : konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-, oedem
periorbita -/-, refleks cahaya +/+, air mata +/+, mata cowong -/-
• Hidung : sekret -/-, darah -/-, mukosa hiperemis -/-, pernafasan cuping hidung -/-.
• Telinga : sekret -/-, darah -/-, • Mulut : sianosis (-), mukosa basah (+)• Tonsil : tidak ada pembesaran, hiperemis (-)
23
Pemeriksaan Khusus
23
Leher
• Bentuk : Simetris• Kelenjar getah bening : tidak ada pembesaran • Kaku kuduk : (+)
Dada
• Bentuk : normal• Kesimetrisan : simetris• Ketertinggalan gerak: (-)• Retraksi subkostal : (-)
24
Serial Konsentrasi
(mg/ml)
Diameter Zona Hambat (mm)Pengulangan
Rata-rata
I II III IV
K (+) 5,00 X 5,00 X 5,00 X 5,00 X 5,00 X
7,81 6,70 R 7,60 R 8,00 R 7,00 R 7,30 R
15,26 8,40 R 7,70 R 8,40 R 7,60 R 8,00 R
31,25 8,30 R 8,30 R 7,60 R 10,00 R 8,50 R
62,50 8,50 R 9,00 R 8,30 R 8,80 R 8,70 R
125 10,00 R 10,90 R 12,10 S 12,30 S 11,30 S
250 10,90 R 11,60 S 11,90 S 13,50 S 12,00 S
500 11,00 S 13,10 S 12,30 S 14,00 S 12,60 S
1000 12,60 S 14,60 S 15,80 S 13,90 S 14,20 S
K (+) 18,00 S 17,50 S 20,80 S 19,00 S 18,80 S
Pemeriksaan Khusus
24
Dada
• Jantung :• Inspeksi : iktus kordis tidak tampak • Palpasi : iktus cordis tidak teraba • Perkusi : redup
• Batas kanan atas : ICS2 parasternal line kanan • Batas kanan bawah : ICS 4 parasternal line kanan • Batas kiri atas : ICS 2 parasternal line kiri • Batas kiri bawah : ICS 5 miclavicula line kiri
• Auskultasi : S1S2 tunggal, reguler, tidak ada suara tambahan.
25
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
trans_diameter .091 40 .200* .969 40 .326
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction
Pemeriksaan Khusus
25
Paru Kanan Kiri
Depan
I : simetris, retraksi(-) I : simetris, retraksi (-)P : fremitus raba (+) dbn
P : fremitus raba (+) dbn
P : Sonor P : SonorA :Ves + ;Rh - ; Wh - A :Ves + ;Rh - ; Wh -
Belakang
I : simetris, retraksi (-) I : simetris, retraksi (-)P : fremitus raba (+) dbn
P : fremitus raba (+) dbn
P : Sonor P : SonorA :Ves + ;Rh - ; Wh - A :Ves + ;Rh - ; Wh -
26
Correlations
Konsentrasi trans_diameter
Konsentrasi
Pearson Correlation 1 .954**
Sig. (2-tailed) .000
N 40 40
trans_diameter
Pearson Correlation .954** 1
Sig. (2-tailed) .000
N 40 40
Pemeriksaan Khusus
26
Abdomen dan Anogenital
• Abdomen :• Inspeksi : Cembung• Auskultasi : Bising usus positif normal• Perkusi : Timpani• Palpasi : Soepel, nyeri tekan (-), nyeri
ketok ginjal (-), tidak ada pembesaran hati, tidak ada pembesaran lien.
• Anogenital : anus (+), genital laki-laki
27
Correlations
Konsentrasi trans_diameter
Konsentrasi
Pearson Correlation 1 .954**
Sig. (2-tailed) .000
N 40 40
trans_diameter
Pearson Correlation .954** 1
Sig. (2-tailed) .000
N 40 40
Pemeriksaan Khusus
27
Atas Bawah Akral hangat
Oedem
Sianosis
Atrofi
Hemiparesis
+/+ +/+
-/- -/-
-/- -/-
-/- -/-
-/- -/-
Anggota Gerak
28
Correlations
Konsentrasi trans_diameter
Konsentrasi
Pearson Correlation 1 .954**
Sig. (2-tailed) .000
N 40 40
trans_diameter
Pearson Correlation .954** 1
Sig. (2-tailed) .000
N 40 40
Status Neurologis
28
Pemeriksaan Nervus
Kranialis
Tanda Rangsan
g Meninge
al
Refleks Fisiologis
Refleks Patologis
Pemeriksaan Kekuatan Otot
N I : sensasi bau (+) Kaku Kuduk (+)
Refleks biceps (+/+) Hoffman (-)
Normal meningka
t
Normal meningkat
N II : ketajaman penglihatan (+)
Refleks triceps (+/+) Tromner (-)
N III, IV, VI : gerakan bola mata (+) N,
isokor, reflex cahaya (+)
Brudzinski I (-)
Refleks patella (+/+) Babinski (-)
N V : uji sensasi (+) Refleks Achilles (+/+) Oppenheim (-)
N VII : mata dan sudut mulut normal Brudzinski II
(-)Chaddock (-)
N VIII : pendengaran (+) Gordon (-)
Normal meningka
t
Normal meningkat
N IX : reflex muntah (+) Kernique (-)
Gonda (-)N X : reflex menelan
(+) Schaeffer (-)NXI : mengangkat
bahu (+) Laseque (-)N XII : deviasi lidah (-)
29
Thorax foto
30
SKOR TB
Demam > 2 minggu : 1Batuk > 3 minggu : 1Kontak TB : 0Atralgia : 0Pembesaran KGB : 0Status Gizi : 1TF : 0 Tes Mantoux : 0
Total: 3
31
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the
Estimate
1 .954a .910 .908 .11264
a. Predictors: (Constant), Konsentrasi
b. Dependent Variable: transform_diameter
Pemeriksaan Penunjang
31
Darah Lengkap, tanggal 13 maret 2015
Jenis pemeriksaan
Hasil Nilai Normal
Hemoglobin 10,1L; 14,0- 17,4
P; 12,3 – 15,3gr/dL
Lekosit 8,1 4,4 – 11.3 109/L
Hematokrit 32,6 33-39 %
Trombosit 549 150-450 109/L
Pemeriksaan Penunjang• Hasil laboratorium pada tanggal 13 maret
2015• GDA = 183• Na= 133,0• K = 3,47• Chlorida = 100,9• Ca = 20,8
GDA = 183Na= 133,0K = 3,47Chlorida = 100,9Ca = 20,8
Hasil laboratorium LCS pada tanggal 13 maret 2015 :
Warna = kuningKejernihan = jernihKoagulasi = (-)Nonne = (+)Pandy = (+)
34
Jenis pemeriksaan Hasil Nilai Normal
Hemoglobin 10,8L; 14,0- 17,4
P; 12,3 – 15,3gr/dL
Lekosit 8,3 4,4 – 11.3 109/L
Hematokrit 37,6 33-39 %
Trombosit 588 150-450 109/L
Hasil laboratorium pada tanggal 21-3-2015
35
SGOT = 110SGPT = 23Elektrolit =- Na 124,7-Kalium 4,62Chlorida 90,6Calsium 2,12Magnesium 1,01Fosfor 1, 45
36
Gula Darah =- Glukosa Sewaktu 172
Hasil laboratorium pada tanggal 27-3- 2015 Hb = 11,5Leukosit = 14,9Hematokrit = 38,0Trombosit = 658
Hasil laboratorium pada tanggal 26-3-2015
37
Hb = 9,7Leukosit = 3,9Hematokrit = 31,7Trombosit = 381
Hasil laboratorium pada tanggal 31-3-2015
Hasil lab kultur (27-03-2015)
Hasil biakan = tidak ada pertumbuhan kuman
Jumat 28 April 2023 39
RESUME• Pasien Laki-laki Berusia 10 bulan• Keluhan Utama : Kejang
Ibu pasien mengatakan pasien mengalami kejang kurang lebih selama 10 menit, setelah kejang pasien tidak sadar, dibawa ke RS Kalisat, kemudian dari RS Kalisat pasien dirujuk ke RS.Soebandi, ketika di ambulance pasien kejang lagi selama ± 5 menit , di IGD pasien kejang lagi,badan kaku selama ± 15 menit, setelah kejang tidak sadar, di IGD diberi stecolid IV. Ibu pasien juga mengatakan bahwa pasien sebelumnya mengalami batuk, batuk grok-grok, dahak tidak bisa keluar , selain itu pasien juga pilek, muntah 1 x, muntah susu, badan sumer-sumer keluhan ini sudah dirasakan semenjak 8 hari yang lalu.
40
• 5 hari sebelum opname di RS Soebandi pasien dikeluhkan panas, badan gemetar lalu kejang, tangan dan kaki kaku. Setelah kejang pasien sadar menangis lalu menyusu, kejang terjadi selama ± 5 menit, setelah itu pasien kejang lagi, setelah kejang pasien tidak sadar , mual (-), muntah (-), pasien dibawa ke RS Bali, di RS Bali, pasien kejang lagi selama ± 5 menit, kejang seluruh tubuh, setelah kejang tidak sadar. Di RS Bali dilakukan pemeriksaan CT-Scan kepala di Bali dikatakan terdapat cairan di kepala, pasien pulang paksa dari RS Bali di perjalanan pasien kejang seluruh tubuh selama ± 10 menit, setelah kejang pasien tidak sadar, dibawa ke RS Kalisat.
41
• Menurut ibu pasien, pasien tampak apatis dan sebelumnya badan sumer terus menerus, panas tidak turun-turun, selama MRS di RSD.dr.Soebandi sehari-hari pasien mengalami penurunan kesadaran, tampak mengantuk, pasien demam setiap hari dan tidak turun-turun, kadang muntah, susah untuk minum susu, batuk pilek dan sering kejang spastis , tangan dan kaki kaku, mata melihat keatas, kejang dialami kurang lebih 1-2 menit berhenti dan sering kambuh lagi
42
• RPK : kejang demam (-), epilepsi (-)• RPO : Inf. D5 ½ NS
» 02 nasal » Stesolid supposituria, IV
• • Riwayat Kehamilan, persalinan dan pasca persalinan baik• Riwayat tumbuh kembang : sesuai dengan anak
seusianya• Riwayat makan dan minum cukup• Riwayat Imunisasi PPI dasar lengkap• Riwayat sosial ekonomi dan lingkungan cukup baik
Jumat 28 April 2023 43
Pemeriksaan Fisik :• Keadaan Umum
Kesadaran :somnolenTanda-tanda vital : febris , Tax : 37,5o CStatus Gizi : baik
• Anus dan Genital : laki-laki genital (+); anus (+) dalam batas normal
Pemeriksaan Penunjang :• DL terakhir ; hb turun, hct turun, trombosit turun,
leukosit turun• Hasil laboratorium LCS : warna kuning, jernih, koagulasi
(-), Nonne = (+), Pandy (+)• Hasil kultur : Hasil biakan tidak ada pertumbuhan kuman
Jumat 28 April 2023 44
DIAGNOSISDiagnosis Kerja :
Meningoenchepalitis TB
Jumat 28 April 2023 45
PENATALAKSANAAN• Diagnostik : DL, GDA, motivasi LP,
kultur darah
• Monitoring : tanda-tanda vital, tanda kejang
Jumat 28 April 2023 46
• Kebutuhan Kalori: 686 Kkal/hari• Kebutuhan Cairan: 875 cc/hari• Kebutuhan Protein: 10,5 gr/hari
PENATALAKSANAAN
47
Penatalaksanaan
Medikamentosa- Inf. D5 ¼ NS 7 tpm-Inj.meropenem 3x200 mg- Inj.Kutoin 2x20 mgP/O : - Prednison 2x1 mg- etambutol 200 mg 1x1- pirazinamid 200 mg 1x1- rifampisin 200 mg 1x1- INH 75 mg 1x1/B6 1/5 tab 1x1Paracetamol 4x ¾Buclofen 3x1,5 mg
47
48
Hufalisin syr 1x1Prokinetik domperidon syr 3x ½ cthSistenol 3 x 70 mgDiet Tinggi kalori, tinggi protein
49
Penatalaksanaan
Edukasi • Menjelaskan tentang penyakit yang diderita : penyebab, perjalanan penyakit, perawatan, dan prognosis.•Edukasi kepada orangtua bahwa penyakit kejang dapat berulang dalam sebagian kasus dan jika demam segera berikan obat penurun panas .• Edukasi kepada orang tua pasien bila kejang kembali menyerang maka ada beberapa hal yang dapat dikerjakan, yaitu
• Tenang dan tidak panik, kendorkan pakaian yang ketat terutama disekitar leher
• Bila tidak sadar, posisikan anak terlentang, kepala miring. Bersihkan muntahan atau lendir di mulut atau hidung.
• Sebaiknya jangan memasukkan sesuatu kedalam mulut• Ukur suhu, observasi dan catat lama dan bentuk kejang• Tetap bersama pasien selama kejang• Bawa ke dokter atau RS bila kejang berlangsung lebih dari 5
menit
49
50
Prognosis
Dubia
50
5151
TERIMAKASIH