Download pptx - BASIS DATA

Transcript
Page 1: BASIS  DATA

1

BASIS DATAOleh

Olivia E.S Liando, ST, M.Sc

Page 2: BASIS  DATA

BASIS DATA III/2013 2

Definisi HarfiahBASIS DATA

BASIS + DATArepresentasi dari fakta dunia yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi atau kombinasinya.Fakta-fakta yang dapat disimpan dan mempunyai arti tertentu / isi fakta.

markas / tempat berkumpul / tempat bersarang / gudang

Page 3: BASIS  DATA

3

Definisi IstilahBASIS DATA

BASIS DATA

Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah

Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redundancy) yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan

Kumpulan file/tabel/arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan tertentu

DATA

DATA

DATA

DATA

Page 4: BASIS  DATA

Konsep Basis Data Analogi ≈ Lemari Arsip

MAP Disk FILE

Lemari Arsip Basis Data

NIM Nama Alamat Tgl. Lahir

0400100252 Adi Jl. Akasia 12 Januari 1980

0400200144 Sandi Jl. Pulau Kawe 1 April 1981

0300100312 Heru Jl. Ahmad Yani 31 Juli 1980

Page 5: BASIS  DATA

Sistem Manajemen Basis Data :• Kumpulan program yang memungkinkan

pengguna untuk membuat dan memelihara suatu basis data yang tersusun seefektif mungkin. Sistem Basis Data : Basis datanya dan sistem

manajemen basis data

Page 6: BASIS  DATA

Karakteristik BASIS DATA

Informasi dari basis data juga disimpan pada sistem basis data, termasuk databasenya sendiri dan definisi lengkap dari database :◦Struktur setiap file◦Tipe dan format penyimpanan dari

setiap item data◦Batasan-batasan yang diberikan

pada data

Page 7: BASIS  DATA

7

Konsep Dasar Basis Data

Basis DataBasis data didefinisikan sebagai sekumpulan data yang saling berhubungan, disimpan dengan minimum redundansi untuk melayani banyak aplikasi secara optimal.

Redundansi (Kelebihan) :Penyimpanan data yang sama secara berulang Jika data yang diperoleh dari data lain disimpan tersendiri Data yang sama disimpan dalam banyak table yang berbeda

Page 8: BASIS  DATA

8

Konsep Dasar Basis Data

Basis DataAkibat redundansi (kelebihan) :Redundansi menyebabkan masalah pada waktu memperbarui (update) data, ruang penyimpanan yang boros, dan dapat menimbulkan tidak konsistennya data. Untuk membuat suatu basis data yang memberikan manfaat optimal, suatu inventory data harus dibuat, data dan informasi yang diperlukan harus dianalisa, file basis data yang diperlukan harus dirancang, dan prosedur untuk memelihara basis data harus diadakan

Page 9: BASIS  DATA

9

Konsep Dasar Basis Data

RedundansiDuplikasi data NIM KODE_MK NILAI

A10 MK_01 A

A10 MK_02 B

A11 MK_01 A

A12 MK_01 A

A12 MK_02 B

A12 MK_03 B

Duplikasi terjadi karena penulisan KODE_MK untuk MK_01 dan MK_02, yang berturut-turut diulang sebanyak 3 dan 2 kali. Duplikasi penulisan seringkali tidak dapat dihindarkan dalam penyimpanan data

Page 10: BASIS  DATA

Komponen Sistem Basis Data

1. Perangkat keras (Hardware)2. Sistem Operasi (Operating

System)3. Basis Data (Database)4. Aplikasi Pengelola Basis Data

(DBMS)5. Pemakai (User)

Page 11: BASIS  DATA

Hirarkis Data

Page 12: BASIS  DATA

Bahasa DBMS

Bahasa Basis Data dikelompokkan menjadi:1. Data Definition Language (DDL)

Struktur/skema basis data yang menggambarkan/ mewakili desain basis data secara keseluruhan.

Dapat digunakan untuk membuat tabel baru, mengubah tabel, menentukan struktur penyimpanan tabel

Hasil kompilasi perintah DDL adalah kumpulan tabel yang disimpan dalam file khusus yang disebut kamus data (Data Dictionary)

Page 13: BASIS  DATA

Bahasa DBMS

Data Manipulation Language (DML)Merupakan bentuk bahasa basis data yang berguna untuk melakukan manipulasi dan pengambilan data pada suatu basis data

Manipulasi dapat berupa :

◦ Penambahan/penyisipan data baru ke suatu basis data

◦ Penghapusan data dari suatu basis data◦ Pengubahan data di suatu basis data

Page 14: BASIS  DATA

14

Manfaat Basis DataSISTEM BASIS DATA

• Kecepatan dan Kemudahan (Speed) Yakni agar pengguna basis data bisa: - menyimpan data - melakukan perubahan/manipulasi terhadap data - menampilkan kembali data dengan lebih cepat dan mudah

dibandingkan dengan cara biasa (manual).

• Efisiensi Ruang Penyimpanan (Space)Dengan basis data kita mampu melakukan penekanan jumlah redundansi (pengulangan) data, baik dengan menerapkan sejumlah pengkodean atau dengan membuat relasi-relasi antara kelompok data yang saling berhubungan

Page 15: BASIS  DATA

15

Pemanfaatan Basis Data, Cont’d…SISTEM BASIS DATA

• Keakuratan (Accuracy)Agar data sesuai dengan aturan dan batasan tertentu dengan cara memanfaatkan pengkodean atau pembentukan relasi antar data bersama dengan penerapan aturan/batasan (constraint) tipe data, domain data, keunikan data dsb.

• Ketersediaan (Availability)Agar data bisa diakses oleh setiap pengguna yang membutuhkan, dengan penerapan teknologi jaringan serta melakukan pemindahan/penghapusan data yang sudah tidak digunakan / kadaluwarsa untuk menghemat ruang penyimpanan.

Page 16: BASIS  DATA

16

Pemanfaatan Basis Data, Cont’d…SISTEM BASIS DATA

• Kelengkapan (Completeness)Agar data yang dikelola senantiasa lengkap baik relatif terhadap kebutuhan pemakai maupun terhadap waktu, dengan melakukan penambahan baris-baris data ataupun melakukan perubahan struktur pada basis data; yakni dengan menambahkan field pada tabel atau menambah tabel baru.

• Keamanan (Security)Agar data yang bersifat rahasia atau proses yang vital tidak jatuh ke orang / pengguna yang tidak berhak, yakni dengan penggunaan account (username dan password) serta menerapkan pembedaan hak akses setiap pengguna terhadap data yang bisa dibaca atau proses yang bisa dilakukan.

Page 17: BASIS  DATA

17

Pemanfaatan Basis Data, Cont’d…SISTEM BASIS DATA

• Kebersamaan (Sharability)Agar data yang dikelola oleh sistem mendukung lingkungan multiuser (banyak pemakai), dengan menjaga / menghindari munculnya problem baru seperti inkonsistensi data (karena terjadi perubahan data yang dilakukan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan) atau kondisi deadlock (karena ada banyak pemakai yang saling menunggu untuk menggunakan data).

Page 18: BASIS  DATA

18

Gambar Level Abstraksi Dalam DBMSSISTEM BASIS DATA

Physical Schema

Conceptual Schema

View 1 View 2 View 3

Disk

Page 19: BASIS  DATA

Model Basis Data

Page 20: BASIS  DATA

20

Definisi & Cara representasi

Model data merupakan kumpulan perangkat konseptual untuk menggambarkan data, hubungan data, semantik (makna) data dan batasan data

Model data merupakan suatu cara untuk menjelaskan tentang data-data yang tersimpan dalam basis data dan bagaimana hubungan antar data tersebut untuk para pemakai (User) secara logik.

Model data lebih tepat -> “model data lojik”

Page 21: BASIS  DATA

21

Cara representasi model data:1. Object-Based Logical Model

(model logik berdasarkan objek)2. Record-Based Logical Model

(model logik berdasarkan record)

Page 22: BASIS  DATA

22

Object-Based Logical Model

Model keterhubungan entitas (Entity-Relationship Model)

Model berorientasi Objek (Object-Oriented Model)

Model data semantik (Semantic Data Model)

Model data fungsional (Functional Data Model)

Page 23: BASIS  DATA

23

Record-Based Logical Model

Model Hirarkis (Hierarchical Model)

Model Jaringan (Network Model)Model Relasional (Relational

Model)

Page 24: BASIS  DATA

ENTITY-RELATIONSHIP MODEL

Page 25: BASIS  DATA

Entity-Relationship Diagram (ERD)

Merupakan diagram yang menggambarkan hubungan (relationship) antar entitas (entity).

Page 26: BASIS  DATA

Symbol E-R DiagramSymbol

______

= Entity

Keterangan

= Weak Entity

= Relationship

= Identifying Relationship

= Atribut

= Atribut Kunci

= Atribut Multivalue

Symbol Keterangan

= Atribut Komposit

= Atribut Derivatif

Page 27: BASIS  DATA

Tahap Pembuatan Entity Relationship Diagram1. Mengidentifikasikan dan menetapkan

seluruh himpunan entity yang akan terlibat.

2. Menentukan atribut-atribut dari setiap entity.

3. Menentukan atribut primary key dari setiap entity.

4. Menentukan relationship antar entity.5. Menentukan atribut-atribut dari setiap

relationship (jika ada).6. Menentukan Cardinality Ratio/Constraint.

Page 28: BASIS  DATA

ENTITAS (ENTITY)Entity adalah obyek (individu yang

mewakili sesuatu) yang dapat dibedakan dengan obyek yang lain dalam dunia nyata.

Himpunan Entitas (Entity sets) adalah kumpulan dari entity yang sama atau sejenis.

Simbol : persegi panjang Contoh: Himpunan Entitas Mahasiswa

nama_entity

Page 29: BASIS  DATA

ATRIBUT (ATTRIBUTES)

Attributes – property or characteristic of an entity type

Example: Attributes of entity of Employee include: employee_ID, name, address, and Birthdate

Represented with Oval/Ellipse shapeClassifications of attributes:

- Simple vs Composite Attribute- Single-Valued vs Multivalued Attribute- Derived Attributes- Identifier (key) Attributes

name_ attributed

Page 30: BASIS  DATA

VALUE SET (Domain) dari Atribut : Kumpulan harga/nilai yang dapat dimiliki oleh

atribut dari suatu entitas. Definisi domain dari suatu atribut akan

mencakup : tipe data, panjang, format, nilai yang memingkinkan, keunikan dan kemungkinan data null.

Contoh :◦ Atribut nama pada entitas mahasiswa

domainnya nama orang.◦ Atribut nama pada entitas barang

domainnya nama barang.

NIM Nama Alamat Tgl. Lahir

98070001 Bambang Pamungkas Jl. Gejayan 12 A 12 Januari 1980

98070002 Kurniawan Jl. Kaliurang Km. 5.8 1 April 1981

98070003 Bima Sakti Jl. Magelang 47 31 Juli 1980

Value setEntitas

Mahasiswa

Page 31: BASIS  DATA

Macam-Macam Atribut Atribut sederhana/atomik (Simple Attribute)

Atribut yang tidak dapat dibagi-bagi menjadi atribut yang lebih mendasar (atribut yang bernilai tunggal)Contoh : atribut Harga dari entity Barang.

Atribut komposit (Composite Attribute)Atribut yang terdiri dari beberapa atribut yang lebih mendasar. Contoh : entity Pegawai memiliki atribut Nama yang terdiri dari nama depan (first name), nama tengah (middle name) dan nama belakang (last name).

Page 32: BASIS  DATA

Macam-Macam Atribut (lanj)

Atribut Bernilai Tunggal (Single-valued Attribute) Atribut yang hanya mempunyai satu harga/nilai untuk suatu entitas tertentu. Contoh: atribut TglLahir dari entity Pegawai

Atribut Bernilai Ganda/Banyak (Multi-valued Attribute)atribut yang dapat terdiri dari sekumpulan nilai untuk suatu entitas tertentu. Contoh: atribut Gelar dari entity Pegawai dapat memiliki lebih dari satu nilai, yaitu: Sarjana, Master, Doktor, Professor, dll

Page 33: BASIS  DATA

Macam-Macam Atribut (lanj)

Derived Attribute (Atribut Derivatif )Suatu atribut yang dihasilkan dari atribut lain (nilai atribut dapat diisi atau diturunkan dari perhitungan tertentu.Contoh : atribut Umur yang dapat dihasilkan (dihitung) dari atribut TglLahir.

PEGAWAI

Nama

TglLahir

Umur

Page 34: BASIS  DATA

Atribut Kunci (Key/Identifier Attribute)

Identifier unik dari suatu entitas karena nilai dari atribut kunci ini akan berbeda untuk masing-masing entitas – biasa disebut Primary Key.

Simple Key vs Composite Key

Dapat terdiri dari atribut kunci sederhana (simple key att.) atau kunci komposit (composite key att.)

Contoh :

◦ id_mobil dari entitas Mobil att. kunci komposit (atribut id_mobil terdiri dari nomor_mobil dan tanggal)

◦ kode_mk dari entitas Mata Kuliah att. kunci sederhana

Page 35: BASIS  DATA

Atribut Kunci (lanj)Foreign Key (kunci tamu)

Suatu atribut dalam suatu entity yang menunjuk ke atribut primary key dari entity lain.

Candidate Key (kunci calon)Sebuah atribut atau lebih yang secara unit mengidentifikasikan sebuah record, memiliki nilai unik disetiap record, dan berfungsi sebagai calon primery key. Contoh: kode_dosen dan NIP masing-masing bersifat unik, tidak ada yang sama atau bernilai null.

Alternate Key (kunci alternatif) Candidate key yang tidak terpilih sebagai primery key.Contoh: jika kode_dosen dipilih sebagai primery key maka otomatis NIP menjadi alternate key-nya, begitu sebaliknya.

Page 36: BASIS  DATA

Simbol-Simbol Atribut (Oval/Ellipse)

nama_atribut

nama_atributbernilai ganda

nama_entity

nama_atribut_komposit

nama_atribut_derivatif

nama_atribut_kunci

nama_atribut

nama_atribut

nama_atribut

Page 37: BASIS  DATA

RELASI (RELATIONSHIP)

Relationship adalah hubungan yang terjadi antara satu atau lebih entity.

Contoh :an employee work_on a company.relationship : work_on.

Simbol : wajik

employee companywork_on

Page 38: BASIS  DATA

RELASI (RELATIONSHIP)

Antara Mahasiswa Mengambil Mata_Kuliah, tentu ada Nilai yang dihasilkan.

Dimanakah atribut Nilai ditempatkan?

Page 39: BASIS  DATA

Attribute of Relationship

Apa yang terjadi jika atribut Nilai ditempatkan pada entitas Mahasiswa?

Apa yang terjadi jika atribut Nilai ditempatkan pada entitas Mata_Kuliah?

Atribut Nilai harus ditempatkan pada relasi Mengambil, yang berarti seorang mahasiswa tertentu yang mengambil mata kuliah tertentu, akan mendapatkan nilai tertentu pula.

Relasi dapat memiliki atribut, dimana terjadi adanya transaksi yang menghasilkan suatu nilai tertentu

Page 40: BASIS  DATA

Degree of Relationship

Degree of relationship is the number of entity types that participate in it.- Unary Relationship (Relasi Berderajat 1) - Binary Relationship (Relasi Berderajat 2)- Ternary Relationship (Relasi Berderajat 3)

Page 41: BASIS  DATA

Relationship Degree

Page 42: BASIS  DATA

Relationship Cardinality

Cardinality RatioMenjelaskan jumlah (rasio) keterhubungan satu entity dengan entity yang lainnya.- 1 : 1 (One – to – One)- 1 : N (One – to – Many)- N : 1 (Many – to – One)- M : N (Many – to – Many)

Page 43: BASIS  DATA

Relationship Cardinality

Page 44: BASIS  DATA

Strong vs. Weak Entities, and Identifying Relationship Strong entity

- Exist independently of other types of entities- Has its own uniqe identifier- Represented with single-line rectangle

Weak entity- Dependent on a strong entity ... cannot exist on its own- Does not have a unique identifier- Represented with double-line rectangle

Identifying relationship- Links strong entities to weak entities- Represented with double line diamond

Page 45: BASIS  DATA

Strong vs. Weak Entities, and Identifying Relationship

Page 46: BASIS  DATA

Perancangan Basis Data secara Logika

MODEL RELASIONAL

Page 47: BASIS  DATA

Model Data RelasionalModel Data Relasional

menggambarkan data dalam bentuk tabel-tabel.

Model Data Relasional mengandung 3 komponen inti :◦Struktur data, data diorganisasi

dalam bentuk tabel-tabel◦Manipulasi data, menggunakan SQL◦Integritas data, untuk spesifikasi

aturan bisnis

Page 48: BASIS  DATA

Struktur data RelasionalRelasi adalah tabel data dua

dimensiContoh :

Karyawan(NIP, Nama, DeptNo, Gaji)

Page 49: BASIS  DATA

Transformasi ER-Diagram ke Relasi

Page 50: BASIS  DATA

Transformasi ER-DDalam perancangan basis data

secara logika, kita melakukan transformasi ER ke skema basis data relasional

Page 51: BASIS  DATA

Pemetaan EntitasEntitas ditransformasi ke dalam

aturan asosiasiContoh :

Pelanggan

NOPelanggan Nama Alamat

NOPelanggan Nama Alamat

Page 52: BASIS  DATA

Implementasi Basis DataSetiap entitas akan di implementasikan

sebagai sebuah tabel (file data)

52

MATAKULIAH

KdMKNama_mk

SKS semesterTABEL MATA KULIAH

Page 53: BASIS  DATA

Salah satu langkah perancangan logis

Proses yang digunakan untuk menentukan pengelompokan atribut-atribut dalam sebuah relasi sehingga diperoleh relasi yang berstruktur baik.

normalisasi

Page 54: BASIS  DATA

Format dari bentuk normalNormalisasi menghilangkan

duplikasi dan meminimalkan redundansi data.(redundansi data : data disimpan berkali-kali, istilah lain untuk duplikasi)

Hasil: pengorganisasian yang lebih baik dan pemakaian space fisik lebih efektif

Page 55: BASIS  DATA

Langkah-langkah dalam normalisasiBentuk tidak

ternormalisasi

Bentuk Normal Pertama (1NF)

Bentuk Normal Keempat (4NF)

Bentuk Boyce-Codd (BCNF)

Bentuk Normal Ketiga (3NF)

Bentuk Normal Kedua (2NF)

Bentuk Normal Kelima (5NF)

Menghilangkan atribut ganda

Menghilangkan depedensi

transitif

Menghilangkan ketergantungan

yang penentunya bukan kunci

kandidat

Menghilangkan lebih dari satu

depedensi bernilai ganda

Mengatasi depedensi gabungan

Menghilangkan depedensi parsial


Recommended