26
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Analisis Sistem
Pada tahap ini dilakukan analisis dari system yang telah berjalan pada
pemilihan bibit udang untuk mengetahui alur proses yang berjalan secara
terinci menggunakan flowchart. Flowchart dibuat untuk menerapkan proses
apa saja yang dikerjakan, siapa yang mengerjakan, bagaimana proses
dikerjakan, dan dokumen apa saja yang terlibat.
4.1.1 Prosedur Pemilihan Bibit Udang
Berikut Prosedur Pemilihan Bibit Udang yang berjalan:
1. Quality Control mengukur dan mencocokan PH air, Keinggian Air, Suhu
Air, Luas Tambak, dan Kadar Oksigen.
2. Setelah mendapat hasil laporan PH air, Keinggian Air, Suhu Air, Luas
Tambak, dan Kadar Oksigen, Quality Control mengirim hasil laporan ke
Petambak.
3. Petambak menerima hasil laporan PH air, Keinggian Air, Suhu Air, Luas
Tambak, dan Kadar Oksigen dari Quality Control.
4. Kemudian Petambak membawa hasil laporan PH air, Ketinggian Air,
Suhu Air, Luas Tambak, dan Kadar Oksigen kepada Bagian Supplier.
5. Petambak menyiapkan tambak yang sesuai dengan hasil laporan PH air,
Keinggian Air, Suhu Air, Luas Tambak, dan Kadar Oksigen yang telah
ditentukan.
6. Terakhir, Supplier mengirim bibit udang yang sesuai dengan kriteria yang
telah ditentukan kepada Petambak.
27
Sistem Berjalan Pendukung Keputusan Pemilihan Bibit Udang
PetambakQuality Control Supplier
Start
Sesuai
Tidak
Berkas
Penilaian
Kriteria
Ya
Berkas
Penilaian
Kriteria
Hasil
Pengukuran
Hasil
persiapan
tambak
Hasil
persiapan
tambak
Arsip
Mengirim
bibit
udang
Bibit Udang
Bibit Udang
End
Saat akan
mengambil
dataMenyiapkan
Berkas
Penilaian
Kriteria
Membawa
berkas
penilaian
kriteria ke
Lapangan
Berkas
Penilaian
Kriteria
Mengukur
setiap
kriteria
Hasil
Pengukuran
Hasil
Pengukuran
Arsip
Petambak
menyiapkan
tambak
sesuai
dengan
hasil
pengukuran
Gambar 4.1 Flowchart Sistem berjalan Pemilihan dan Pengiriman Bibit Udang
28
QUALITY
CONTROL SPK Pemilihan
Bibit Udang
PETAMBAK
Form Penilaian Kriteria
Data Hasil Penilaian Kriteria Jadwal Persiapan Tambak
SUPPLIER
Data Hasil penilaian Kriteria
Jenis Udang
yang
Sesuai Kriteria
Data hasil
Penilaian Kriteria
dan
Jadwal Persiapan
Tambak
Hasil analisis terhadap proses Pemilihan Bibit Udang di PT. Wachyuni
Mandira, didapat beberapa masalah sebagai berikut :
a. Waktu yang dibutuhkan mulai dari penelitian jenis udang hingga bibit
udang di kirim membutuhkan waktu lama.
b. Petambak kurang mengetahui langsung tentang jenis udang yang akan
dibudidayakan.
c. Jarak tempuh Petambak dengan Supplier cukup jauh.
4.2 Desain Sistem
Pada sub desain sistem akan dijelaskan komponen sistem yang akan di
desain meliputi model sistem, input, output, database, teknologi dan
kendali.
4.2.1 Desain Model Sistem
Berikut adalah usulan model sistem yang dirancang untuk mengatasi
masalah yang ada pada proses Pemilihan Bibit Udang di PT.Wachyuni
Mandira. Alur sistem yang diusulkan tersebut ditampilkan dalam bentuk
context diagram dan data flow diagram.
Gambar 4.2 Context Diagram Sistem yang Diusulkan
29
Quality
ControlEntry Data
Penilaian
Data Hasil
Penilaian
Kriteria
Jadwal
Persiapan
Tambak
SUPPLIER
Hasil Penilaian
Kriteria dan Jadwal
Persiapan Tambak
DB_gian
Data Hasil
Penilaian Kriteria
DB_gianPETAMBAKData Hasil
Penilaian Utama
Jadwal Persiapan
TambakDB_gian
DB_gian
Jenis
Udang
Sesuai
Kriteria
4.2.2 Data Flow Diagram
Diagram alur data digunakan untuk menggambarkan atau memodelkan
sistem yang telah ada, sistem yang masih dalam tahap perencanaan maupun
sistem yang tengah dikembangkan tanpa mempertimbangkan lingkungan
fisik dimana data tersebut mengalir atau lingkungan fisik dimana data
tersebut disimpan. Data flow diagram level 0 terdiri dari empat proses
yaitu entri data, perhitungan WP, persiapan tambak dan laporan hasil. DFD
level 0 dapat dilihat pada gambar 4.3.
Gambar 4.3 DFD Level 0 Sistem yang Diusulkan
Gambar 4.3 menunjukkan diagram alir data sistem yang akan diusulkan
dimana terdiri dari empat sub sistem dan empat proses yang dijabarkan.
DFD level 0 terdiri dari tiga external entity yang berhubungan dengan
sistem.
30
QUALITY
CONTROL
Form
Penilaian
Data
Hasil
Penilaian
Entry
Data
Penilaian
Data Kriteria
Penilaian
DB_gian
Arsip
Form
Penilaian
Data
Hasil
Penilaian
PETAMBAK
Data
Hasil
Penilaian
Kriteria
DB_gian
Cek Hasil
Penilaian
Kriteria
USER_DB
Data Hasil
Penilaian
Kriteria
Jadwal
Persiapan
Tambak
Jadwal
Persiapan
Tambak
Gambar 4.4 DFD Level 1 Sistem yang Diusulkan
Gambar 4.4 menunjukan Data flow diagram level 1 yang terdiri dari tiga
proses yaitu form penilaian, entry data penilaian, dan data hasil penilaian.
Gambar 4.5 DFD level 2 Sistem yang Diusulkan
Gambar 4.5 menunjukan Data flow diagram level 2 yang terdiri dari dua
proses yaitu data hasil penilaian kriteria dan jadwal persiapan tambak.
31
SUPPLIER
Data Hasil
Penilaian Kriteria dan
Jadwal Persiapan
Tambak
DB_gian
Cek Hasil
Penilaian Kriteria
Dan Jadwal
Persiapan Tambak
DB_gian
Data Hasil
Penilaian dan
Jadwal
Persiapan Tambak
Jenis
Udang yang
Sesuai Kriteria
PETAMBAK
Jenis
Udang yang
Sesuai Kriteria
Bibit
Udang
Terpiih
Gambar 4.6 DFD level 3 Sistem yang Diusulkan
Gambar 4.6 menunjukan Data flow diagram level 3 yang terdiri dari dua
proses yaitu data hasil penilaian kriteria dan jadwal persiapan tambak serta
jenis udang yang sesuai kriteria.
4.2.3 Kriteria-kriteria pemilihan bibit udang
Tabel 4.1 Kriteria Pemilihan Bibit Udang
C1 PH Air
C2 Ketinggian Air
C3 Luas Tambak
C4 Suhu Air
C5 Kadar Oksigen
Sebelum melakukan perangkingan terhadap pemilihan bibit udang, terdapat
5 kriteria yang telah ditetapkan oleh petambak, yaitu :
32
1. PH Air
Petambak mengukur tingkat PH air yang ada pada air di dalam tambak.
a. Udang Vanamei
Tabel 4.2 Kriteria PH Air Udang Vanamei
Keterangan Tingkat
kepentingan Nilai
<5 Buruk 1
5-6 Cukup 2
6.1-6.5 Baik 3
b. Udang Windu
Tabel 4.3 Kriteria PH Air Udang Windu
Keterangan Tingkat kepentingan Nilai
<6 Buruk 1
6.1-7 Cukup 2
7.1-7.5 Baik 3
c. Udang Lobster
Tabel 4.4 Kriteria PH Air Udang Lobster
Keterangan Tingkat kepentingan Nilai
<7 Buruk 1
7.1-7.5 Cukup 2
7.6-8 Baik 3
33
2. Ketinggian Air
Ketinggian di ukur agar sesuai dengan jenis udang, karna jika tidak
sesuai, udang bisa melompat keluar dari tambak.
a. Udang Vanamei
Tabel 4.5 Kriteria Ketinggian Air Udang Vanamei
Keterangan Tingkat kepentingan Nilai
<50 cm Buruk 1
50-60 cm Cukup 2
61-70 cm Baik 3
b. Udang Windu
Tabel 4.6 Kriteria PH Air Udang Windu
Keterangan Tingkat kepentingan Nilai
<75 cm Buruk 1
75-80 cm Cukup 2
81-90 cm Baik 3
c. Udang Lobster
Tabel 4.7 Kriteria PH Air Lobster
Keterangan Tingkat kepentingan Nilai
<95 cm Buruk 1
95-100 cm Cukup 2
101-110
cm Baik 3
34
3. Luas Tambak
Untuk menentukan berapa banyak bibit udang yang bisa di budidayakan
di tambak. Sebagai contoh, luas tambak dengan ukuran 50m2 untuk udang
lobster dan udang vanamei berbeda, karna udang lobster memiliki tubuh
lebih besar dibanding udang vanamei yang tentunya jumlah bibit udang
lobster yang di budidayakan jauh lebih sedikit, dan bibit udang vanamei
akan lebih banyak.
a. Udang Vanamei
Tabel 4.8 Kriteria Luas Tambak Udang Vanamei
Keterangan Tingkat kepentingan Nilai
<50 m2 Buruk 1
50-60 m2 Cukup 2
61-70 m2 Baik 3
b. Udang Windu
Tabel 4.9 Kriteria Luas Tambak Udang Windu
Keterangan Tingkat kepentingan Nilai
<75 m2 Buruk 1
80-87 m2 Cukup 2
88-93 m2 Baik 3
c. Udang Lobster
Tabel 4.10 Kriteria Luas Tambak Udang Lobster
Keterangan Tingkat kepentingan Nilai
<95 m2 Buruk 1
96-105 m2 Cukup 2
106-110 m2 Baik 3
35
4. Suhu Air
Suhu air berpengaruh terhadap adaptasi jenis udang, jika udang lobster
lebih menyukai suhu dingin, maka udang vanamei lebih menyukai suhu
panas.
a. Udang Vanamei
Tabel 4.11 Kriteria Suhu Air Udang Vanamei
Keterangan Tingkat kepentingan Nilai
<25 0C Buruk 1
25-25.5 0C Cukup 2
26 0C Baik 3
b. Udang Windu
Tabel 4.12 Kriteria Suhu Air Udang Windu
Keterangan Tingkat kepentingan Nilai
<27 0C Buruk 1
27-28 0C Cukup 2
28 0C Baik 3
c. Udang Lobster
Tabel 4.13 Kriteria Suhu Air Udang Lobster
Keterangan Tingkat kepentingan Nilai
<29 0C Buruk 1
29-30 0C Cukup 2
31 0C Baik 3
36
5. Kadar Oksigen
Kadar Oksigen diperlukan untuk menyesuaikan jumlah kincir yang harus
dipasang di tambak dengan jenis udang yang dibudidayakan.
a. Udang Vanamei
Tabel 4.14 Kriteria Kadar Oksigen Udang Vanamei
Keterangan Tingkat kepentingan Nilai
<4 ppm Buruk 1
4.5-5 ppm Cukup 2
5.5 ppm Baik 3
b. Udang Windu
Tabel 4.15 Kriteria Kadar Oksigen Udang Windu
Keterangan Tingkat kepentingan Nilai
<6 ppm Buruk 1
6-6.8 ppm Cukup 2
7 ppm Baik 3
c. Udang Lobster
Tabel 4.16 Kriteria Kadar Oksigen Udang Lobster
Keterangan Tingkat kepentingan Nilai
<7-5 ppm Buruk 1
7-5-7-8 ppm Cukup 2
8 ppm Baik 3
37
4.2.4 Contoh Kasus
Jumlah bibit udang yang akan dibudidayakan berjumlah 3 jenis. Adapun
syarat penentuan prioritas pemilihan bibit udang tersebut, yaitu harus
memenuhi ketentuan berikut.
Syarat :
C1 : PH Air
C2 : Ketinggian Air
C3 : Luas Tambak
C4 : Suhu Air
C5 : Kadar Oksigen
Untuk bobot W = [5,4,3,4,5]
Sebelumnya dilakukan perbaikan bobot terlebih dahulu, sehingga total bobot
Σwj =1 dengan cara :
Dari bobot preferensi sebelumnya yaitu W = ( 5 , 4 , 3 , 4 , 5 )
Wj merupakan W index ke j. Jadi untuk W1 yaitu 5, W2 yaitu 3 dan
seterusnya.
Dan Σwj merupakan jumlah dari W yaitu 5 + 4 + 3 + 4 + 5 = 21
Dan W yang lainya akan seperti dibawah:
Wj =
W1 =
= 0.238
W2 =
= 0.190
W3 =
= 0.143
W4 =
= 0.190
W5 =
= 0.238
Adapun bibit udang yang menjadi alternative yaitu :
38
Tabel 4.17 Data jenis bibit udang
Alternati
ve Kriteria
C1 (PH
Air
Tambak)
C2
(Ketinggi
an
Air
Tambak)
C3 (Luas
Tambak)
C4 (Suhu
Air
Tambak)
C5 (Kadar
Oksigen)
Udang
Vanamei 7 80 50 23 3
Udang
Lobster 8 70 70 28 4
Udang
Windu 7 75 60 24 3
a. Menghitung Vektor Si
S1 = (7^0.238)(80^0.190)(50^0.143)(23^0.190) (3^0.238) = 8.758
S1 = (8^0.238)(70^0.190)(70^0.143)(28^0.190) (4^0.238) = 8.999
S1 = (7^0.238)(75^0.190)(60^0.143)(24^0.190) (3^0.238) = 8.791
b. Menghitung Preferensi (Vi)
V1 = 8.758/(8.758+8.999+8.791)
= 8.758/26.548
= 0.330
V2 = 8.999/(8.758+8.999+8.791)
= 8.999/26.548
= 0.339
39
SPK Pemilihan Bibit Udang
Home Daftar
INFO
Log In Here >> Administration
FACEBOOK TWITTER INSTAGRAM BLOG ABOUT US
V3 = 8.791/(8.758+8.999+8.791)
= 8.791/26.548
= 0.331
Berdasarkan perhitungan di atas, dapat dibuat table hasil seperti tersebut di bawah
ini.
Tabel 4.18 Data Hasil Penilaian Akhir Bibit Udang
No Alternative Nilai Vi
1 V Udang Vanamei 0.330
2 V Udang Lobster 0.339
3 V Udang Windu 0.331
Berdasarkan tabel di atas didapat bahwa V Udang Lobster mempunyai nilai
terbesar, yaitu 0.339 .
4.2.5 Rancangan Output
Rancangan Output adalah rancangan keluaran dari desain sistem yang
diusulkan. Berikut merupakan rancangan output yang diusulkan.
1. Rancangan Output Halaman Utama
Gambar 4.7 Halaman Utama
40
SPK Pemilihan Bibit Udang
Home Daftar
Log In Here >> Administration
JUDUL INFO
ISI INFOPOPULAR
POST
SPK Pemilihan Bibit Udang Home Penilaian Logout
W1 W2 W3 W4 W5
xx xx xx xx xx
xx
PH Air Tambak Ketinggian Air Luas Tambak Suhu Air Kadar Oksigen
xx xx xx xx
Nilai Wj
TOTAL
xx
Nilai Vector Si
Nilai Si
xx
Alternative
xx
Nilai Vi
xx
Alternative
Nilai Vector Vi
Total Nilai Si xx
xx
Cetak
NIP
Nama Petambak
Keterangan
xx
2. Rancangan Output Halaman Info
Gambar 4.8 Halaman Info
3. Rancangan Output Hasil Penilaian
Gambar 4.9 Halaman Hasil Penilaian SPK
41
WP Home Alternatif Kriteria Info User Nama Admin
Log Out
Tambah
Alternatif
No Nama Alternatif Action
xx xx EDIT HAPUS
WP Home Alternatif Kriteria Info User Nama Admin
Log Out
Tambah
Kriteria
No Nama Kriteria Bobot Kriteria Action
xx xx xx EDIT HAPUS
4. Rancangan Output Halaman Alternatif
Gambar 4.10 Halaman Alternatif
5. Rancangan Output Halaman Kriteria
Gambar 4.11 Halaman Kriteria
42
SPK Pemilihan Bibit Udang Home Penilaian Logout
INFO
FACEBOOK TWITTER INSTAGRAM BLOG ABOUT US
WP Home Alternatif Kriteria Info User Nama Admin
Log Out
Selamat Datang Di Menu Administrator
6. Rancangan Output Halaman Petambak
Gambar 4.12 Halaman Petambak
7. Rancangan Output Halaman Admin
Gambar 4.13 Halaman Admin
43
WP Home Alternatif Kriteria Info User Nama Admin
Log Out
Nama
Kriteria
Bobot
Kriteria
Tambah
Data
WP Home Alternatif Kriteria Artikel User Nama Admin
Log Out
Judul
Isi
Nama Admin
Foto
Tambah
Data
4.2.6 Rancangan Input
Rancangan input merupakan rancangan masukan dari aplikasi yang akan
dibuat. Berikut adalah rancangan input yang diusulkan.
1. Rancangan Halaman Input Info
Gambar 4.14 Halaman Input Info
2. Rancangan Halaman Input Kriteria
Gambar 4.15 Halaman Input Kriteria
44
WP Home Alternatif Kriteria Info User Nama Admin
Log Out
Nama
Alternatif
Tambah
Data
SPK Pemilihan Bibit Udang
Home Daftar
INFO
NIP
Password
RESETLOGIN
Petambak Login Here
Log In Here >> Close Panel
3. Rancangan Halaman Input Alternatif
Gambar 4.16 Halaman Input Alternatif
4. Rancangan Halaman Input Petambak
Gambar 4.17 Halaman Input Petambak
45
SPK Pemilihan Bibit Udang
Home Daftar
INFO
Username
Password
RESETLOGIN
Admin Login Here
Log In Here >> Close Panel
SPK Pemilihan Bibit Udang Home Penilaian Logout
PenilaianKriteria
PH Air Tambak
Ketinggian Air Tambak
Luas Tambak
Suhu Air
Kadar Oksigen
Simpan Reset Data Hasil
Alternatif
NIP
Nama_Petambak
5. Rancangan Halaman Input Admin
Gambar 4.18 Halaman Input Admin
6. Rancangan Input Halaman Penilaian
Gambar 4.19 Halaman Input Penilaian SPK
46
SPK Pemilihan Bibit Udang
Home Daftar
Log In Here >> Administration
MENU REGISTRASI
NIP
NAMA PETAMBAK PASSWORD TANGGAL LAHIR ALAMAT
JENIS KELAMIN
DAFTAR
Alternatif
PK id_altrnatif
FK1 id_admin
nama_alternatif
Kriteria
PK id_kriteria
FK1 id_admin
nama_kriteria
bobot_kriteria
Penilaian
PK id_penilaian
FK1 id_altrnatif
FK2 id_kriteria
FK3 id_petambak
nip
nama_petambak
Admin
PK id_admin
username
password
Info
PK id_info
FK1 id_admin
nama_admin
judul
isi
foto
Pendaftaran
PK nip
nama_petambak
password
tgl_lahir
alamat
js
Petambak
PK id_petambak
nip
password
7. Rancangan Halaman Input Pendaftaran
Gambar 4.20 Halaman Input Pendaftaran
4.2.7 Rancangan Database
Rancangan database merupakan suatu desain terinci yang menjelaskan
hubungan antar tabel di dalam suatu sistem. Rancangan database dapat
dilihat pada gambar dibawah ini.
Gambar 4.21 Rancangan Table Relasi
47
4.2.8 Kamus Data
Kamus data merupakan penjabaran dari relasi antar tabel. Didalam kamus
data terdapat penjelasan dari nama-nama field, baik tentang type field, size,
maupun keterangannya.
a. Kamus Data Info
Nama Database : gian
Nama Tabel : info
Primary Key : id_info
Foreign Key : id_admin
Media Penyimpanan : Harddisk
Panjang Record : 283 Byte
Tabel 4.19 Kamus Data Tabel Info
b. Kamus Data Alternatif
Nama Database : gian
Nama Tabel : alternatif
Primary Key : id_alternatif
Media Penyimpanan : Harddisk
Panjang Record : 111 Byte
Field Nama Type Size Description
id_info int 11 id info
id_admin int 11 id_admin penulis info
nama_admin varchar 30 Nama Admin penulis info
Judul varchar 20 Judul info
Isi text 50 Isi dari info
Foto double 11 Foto info
48
Tabel 4.20 Kamus Data Tabel Alternatif
c. Kamus Data Admin
Nama Database : gian
Nama Tabel : admin
Primary Key : id_admin
Media Penyimpanan : Harddisk
Panjang Record : 112 Byte
Tabel 4.21 Kamus Data Tabel Admin
d. Kamus Data Kriteria
Nama Database : gian
Nama Tabel : kriteria
Primary Key : id_kriteria
Media Penyimpanan : Harddisk
Panjang Record : 122 Byte
Tabel 4.22 Kamus Data Tabel Kriteria
Field Nama Type Size Description
id_alternatif Int 11 No id alternatif
nama_alternatif varchar 15 Nama alternatif
Field Nama Type Size Description
id_admin int 11 No id admin
id_petambak int 11 No id petambak
username varchar 15 Username admin
password varchar 10 Password admin
Field Nama Type Size Description
id_kriteria int 11 No id kriteria
nama_kriteria varchar 20 Nama kriteria
Bobot_kriteria Int 11 Nilai Alternatif
49
e. Kamus Data Pendaftaran
Nama Database : gian
Nama Tabel : pendaftaran
Primary Key : nip
Media Penyimpanan: Harddisk
Panjang Record : 321 Byte
Tabel 4.23 Kamus Data Tabel Pendaftaran
f. Kamus Data Penilaian
Nama Database : gian
Nama Tabel : penilaian
Primary Key : id_alternatif
Primary Key : id_kriteria
Media Penyimpanan: Harddisk
Panjang Record : 133 Byte
Tabel 4.24 Kamus Data Tabel Penilaian
Field Nama Type Size Description
Nip Int 11 NIP petambak
nama_petambak Varchar 30 Nama lengkap petambak
password Varchar 10 Password pendaftaran
tgl_lahir Date 0 Tanggal lahir petambak
alamat Varchar 30 Alamat lengkap petambak
Js Varchar 10 Jenis kelamin petambak
Field Nama Type Size Description
id_alternatif int 11 No id alternative
id_kriteria int 11 No id kriteria
nip int 11 NIP petambak
nama_petambak varchar 20 Nama lengkap petambak
50
MENU UTAMA
REGISTER LOGIN LOGOUT
PETAMBAK ADMIN USER
DATA ARTIKEL DATA USER PENILAIANHASIL
PENILAIAN
g. Kamus Data Petambak
Nama Database : gian
Nama Tabel : petambak
Primary Key : id_petambak
Media Penyimpanan : Harddisk
Panjang Record : 122 Byte
Tabel 4.24 Kamus Data Tabel Petambak
4.3 Rancangan Logika Program
4.3.1 Struktur Menu Utama
Struktur menu utama dapat dilihat pada gambar 4.13 di bawah ini.
Field Nama Type Size Description
id_petambak int 11 No id Petambak
nip int 11 NIP petambak
nama_petambak varchar 20 Nama lengkap petambak
Gambar 4.22 Struktur Menu Utama
51
Start Menu Utama
Tampilan
Menu
Utama
Pilih Register
Pilih Login
Log Out
END
Menu Utama
Menu
Register
Tampilkan
Menu
Login
Login
User
Login
Admin
T
T
Y
Y
Y
T
4.3.2 Logika Program Menu Utama
Berikut merupakan logika program menu utama yang dapat dilihat pada
gambar 4.14.
Gambar 4.23 Logika Program Menu Utama
52
Submenu
Register
Tampilan
Submenu
Register
Melakukan
Pendaftaran
Return
Menu Register
Menu
Login
Tampilan
Submenu
Login
Y
T
Y
T
4.3.3 Logika Program Sub Menu Register
Logika program sub menu master dapat dilihat pada gambar 4.15 di bawah
ini.
Gambar 4.24 Logika Program Sub Menu Register
53
Submenu
Login
Tampilan
Submenu
Login
Login
Admin
Login
User
Return
Menu Login
Menu
Login
Tampilan
Menu
Admin
Tampilan
Menu
User
T
T
Y
T
Y
Y
4.3.4 Logika Program form Login
Logika program form pelamar dilihat pada gambar 4.16 di bawah ini.
Gambar 4.25 Logika Program Form Login
54
User
Tampilan
Menu User
Penilaian
Return
Menu User
Menu
User
T
Y
Tampilkan
Menu
Penilaian
Input
Penilaian
Proses
Hasil
PenilaianLagi ?
Y
Y
T
Y
T
T
4.3.5 Logika Program Form User
Logika program sub menu transaksi dapat dilihat pada gambar 4.17 di
bawah ini.
Gambar 4.26 Logika Program Form User
55
Admin
Tampilan
Menu
Admin
Artikel
TReturn
Submenu
Admin
Submenu
Admin
T
Tampilkan
Data Artikel Edit Hapus
Simpan ?
Y T
Y
Tambah
Artikel
Tampilkan
Menu
Tambah
artikel
Tambah Data
Artikel
Data Artikel
DihapusY
T
Y
Data Disimpan
Y
T
T
4.3.6 Logika Program form Admin Artikel
Logika program form Psikotes dilihat pada gambar 4.18 di bawah ini.
Gambar 4.27 Logika Program Form Admin Artikel
56
Admin
Tampilan
Menu
Admin
User
TReturn
Submenu
Admin
Submenu
Admin
T
Tampilkan
Data User Edit Hapus
Simpan ?
Y T
Y
Data Artikel
DihapusY
T
Data Disimpan
Y
T
4.3.7 Logika Program form Admin User
Logika program form Skill dilihat pada gambar 4.19 di bawah ini.
Gambar 4.28 Logika Program Form Admin User
57
4.4 Hasil Implementasi
Hasil implementasi pada Aplikasi ini terdiri dari form-form sebagai berikut:
4.4.1 Tampilan Halaman Home
Gambar 4.29 Tampilan Halaman Home
4.4.2 Tampilan Form Login
Gambar 4.30 Tampilan Form Login
58
4.4.3 Tampilan Form Register
Gambar 4.31 Tampilan Form Register
4.4.4 Tampilan Halaman Artikel
Gambar 4.32 Tampilan Halaman Artikel
59
4.4.5 Tampilan Form Admin Data Artikel
Gambar 4.33 Tampilan Form Admin Data Artikel
4.4.6 Tampilan Form Admin Data User
Gambar 4.34 Tampilan Form Admin Data User
60
4.4.7 Tampilan Form Admin Data Kriteria
Gambar 4.35 Tampilan Form Admin Data Kriteria
4.4.8 Tampilan Form Admin Data Alternatif
Gambar 4.36 Tampilan Form Admin Data Alternatif
61
4.4.9 Tampilan Form Penilaian
Gambar 4.37 Tampilan Form Penilaian
4.4.10 Tampilan Form Hasil Penilaian
Gambar 4.38 Tampilan Form Hasil Penilaian
62
4.5 Hasil Pembahasan
Pembahasan ini berisikan tentang proses Pemilihan Bibit Udang di PT.
Wachyuni Mandira, dalam sistem yang di usulkan untuk Petambak yang
berguna untuk memilih bibit udang dengan lebih mudah, akurat dan
mengemat biaya melalui cara pemilihan bibit udang secara lebih modern
dengan memanfaatkan teknologi yang lebih mukhtahir, yaitu pemilihan bibit
udang berbasis mobile application.
4.5.1 Kelebihan Program
Program ini memiliki kelebihan sebagai berikut :
a. Menghasilkan aplikasi yang bisa mempermudah petambak dalam
melakukan pemilihan bibit udang.
b. Dapat meminimalisir waktu dan biaya yang digunakan.
c. Sistem ini mempermudah petambak dalam menentukan jenis udang yang
akan dibudidayakan.
d. Menambah pengetahuan tentang jenis dan karakteristik udang.
e. Mengetahui cara budidaya udang yang baik dan benar.
4.5.2 Kekurangan Program
Program ini memiliki kekurangan sebagai berikut :
a. Belum bisa menentukan secara pasti jumlah nilai dari kriteria yang
ditentukan, sehingga masih membutuhkan alat bantu lain untuk
memaksimalkan program ini.
b. Bisa terjadi kesalahan karna eror yang dialamai oleh system.