41
BAB III
METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
A. Model Penelitian dan Pengembangan
Penelitian pengembangan menurut Setyosari (2010: 194) Dalam dunia
pendidikan dan pembelajaran khususnya, penelitian pengembangan
memfokuskan kajiannya pada bidang desain atau rancangan, berupa model
desain dan desain bahan ajar, produk berupa proses pengembangan media
pembelajaran. Penelitian pengembangan merupakan suatu proses yang dipakai
untuk mengembangkan dan memvalidasi produk dalam bidang pendidikan.
Tujuan penggunaan model pengembangan adalah agar penelitian yang
dilakukan dapat berjalan secara sistematis dan terstruktur sehingga produk yang
dihasilkan layak digunakan dalam kegiatan pembelajaran di kelas.
Penelitian pengembangan yang dilakukan ini menggunakan model
penelitian dan pengembangan ADDIE. Model penelitian ini terdiri dari lima
tahapan, yaitu (1) tahap analisis (analyze), (2) tahap perancangan (desaign), (3)
tahap pengembangan (development), (4) tahap implementasi (implementation),
(5) tahap evaluasi (evaluation). Tujuan pemilihan model ADDIE sebagai model
pengembangan media adalah untuk menghasilkan produk dan prosedur yang
diuji coba di lapangan secara sistematis, di evaluasi dan diperbaiki. Pada setiap
langkah yang akan dilalui selalu mengacu pada setiap langkah sebelumnya yang
sudah di evaluasi sehingga memenuhi kriteria yang diharapkan terkait
kevalidan, kualitas dan standar yang ditetapkan.
42
Bagan 3.1. Tahapan Model Pengembangan ADDIE
(Sumber: Tageh dan Jampel, 2014)
B. Prosedur Penelitian dan Pengembangan
Prosedur umum pengembangan media pembelajaran dengan model
ADDIE dapat disesuaikan dengan masing-masing pengembangan media.
Berikut adalah prosedur dari pengembangan media Papan Deskripsi Lubang
Hitung (PADE LUTUNG) :
1. Analisis (Analyze)
Pada tahap analisis bertujuan untuk mengumpulkan data informasi
tentang permasalahan-permasalahan pembelajaran tematik pada kelas II.
Kegiatan yang dilakukan pada tahap ini adalah menganalisis kebuthan siswa,
karakteristik siswa, sarana dan prasarana yang ada di sekolah serta
menganalisis penggunaan media pembelajaran tematik pada saat
melaksanakan kegiatan pembelajaran di kelas. Data tentang permasalahan dan
kebutuhan siswa diperoleh dari observasi yang dilakukan pada kelas II di SD
Muhammadiyah 5 Malang dan wawancara terhadap wali kelas II di sekolah
tersebut.
Anaisis/Analyze
Evaluasi/Evaluation
Media
Perancangan/Desaign
Media Implementasi/Impleme
ntation Media
Pengembangan/Develo
pment Media
43
2. Perancangan (Design)
Merancang media pembelajaran yang mampu membantu permasalahan
yang ada pada kelas II di SD Muhammadiyah 5 Malang. Langkah yang
dilakukan yaitu menentukan Kompetensi Inti (KI), Kompetensi Dasar (KD),
dan Indikator, membuat spesifikasi produk Papan deskripsi Lubang Hitung
(PADE LUTUNG), mengumpulkan materi, mengumpulkan bahan serta alat
yang akan digunakan selama proses pembuatan media serta memilih strategi
pengujian dan menyusun tes.
3. Pengembangan (Develop)
Pengembangan merupakan tahap pembuatan media Papan Deskripsi
Lubang Hitung (PADE LUTUNG) dilakukan sesuai dengan prosedur
pembuatan media yang sistematis dan terstruktur menggunakan alat dan bahan-
bahan yang sudah dipersiapkan sebelumnya, selain itu pengumpulan sumber
dan berbagai refrensi yang dibutuhkan dalam pengembangan materi ajar.
Memvalidasi media Papan deskripsi Lubang Hitung (PADE LUTUNG),
dengan membuat angket validasi produk, angket tersebut ditujukan kepada
para ahli media dan ahli materi. Dari hasil penilaian dan saran dari para ahli
mengenai produk yang dihasilkan maka akan diketahui kelemahan dari media
tersebut dan melakukan revisi produk sesuai dengan saran para ahli, jika
produk sudah direvisi dan mendapat predikat baik dari para ahli maka produk
dapat dilanjutkan ke tahap berikutya yaitu pengimplemantisan.
4. Implementasi (Implementation)
Tahap Implementasi dilakukan di SD Muhammadiyah 5 Malang dengan
subyek penelitian, yaitu kelas II sekolah dasar, tahap ini dilakukan untuk
44
menguji coba media yang telah dikembangkan yaitu media Papan deskripsi
Lubang Hitung (PADE LUTUNG) di lapangan untuk memperoleh gambaran
tentang tingkat keefektifan serta kemudahan siswa dalam memahami materi
yang disampaikan sesuai dengan kompetensi yang harapkan. Selama uji coba
dilakukan peneliti harus menciptakan lingkungan belajar dan keterlibatan
siswa dengan mempersiapkan siswa untuk melaksanakan pembelajaran
menggunakan media Papan deskripsi Lubang Hitung (PADE LUTUNG) yang
telah dikembangkan, selain itu dalam tahap uji coba siswa diberi angket respon
mengenai media media Papan deskripsi Lubang Hitung (PADE LUTUNG).
Siswa juga diberi soal tes evaluasi setelah kegiatan pembelajaran menggunakan
media yang dikembangakn untuk mengetahui tingkat keefektifan media.
5. Evaluasi (Evaluation)
Tujuan dari evaluasi adalah menilai kualitas produk yang dihasilkan.
Evaluasi dilakukan untuk menganalisis media tematik Papan deskripsi Lubang
(PADE LUTUNG) Hitung pada tahap implementasi masih terdapat
kekurangan atau kelemahan jika sudah tidak ada revisi maka produk yang
dihasilkan dikatakan layak digunakan atau di implementasikan di lapagan.
C. Tempat dan Waktu Penelitian
Pelaksanaan penelitian pengembangan ini dilaksanakan di SD
Muhammadiyah 5 Malang yang terletak di Jalan Ridwan Rais III No. 20
Malang. Subjek penelitian pengembangan media pembelajaran Papan
Deskripsi Lubang Hitung (PADE LUTUNG) pada siswa kelas II sekolah dasar.
Penelitian pengembangan ini dilaksanakan pada bulan Maret 2019 Tahun
ajaran 2019/2020.
45
D. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penilitian
pengembangan ini adalah observasi, wawancara, angket, tes dan dokumentasi.
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian pengembangan ini
dijabarkan secara rinci sebagai berikut :
1. Observasi
Observasi awal dilakukan di SD Muhammadiyah 5 Malang observasi
awal dilakukan untuk mengumpulkan data kualitatif mengenai permasalahan
pelaksanaan pembelajaran dan mengamati sarana pranasana yang terdapat di
SD Muhammadiyah 5 Malang. Pada tahap observasi awal ini merupakan
tahapan pertama dalam model pengembangan ADDIE. Data kualitatif yang di
dapatkan dalam observasi awal ini sebagai data tahap awal yaitu analisis. Dari
hasil observasi ini permasalahan yang ditemukan yaitu dalam pelaksanaan
pembelajaran tematik di kelas siswa kurang bersemangat, sebagian besar
perhatian siswa tidak tertuju pada guru saat menyampaikan materi
pembelajaran, pembelajaran yang berlangsung di kelas masih berpusat pada
guru dengan metode ceramah serta dalam penggunaan media pembelajaran
guru hanya menggunakan sarana dan prasarana yang disediakan oleh sekolah.
2. Wawancara
Wawancara dilakukan dengan guru kelas dan siswa kelas II SD
Muhammadiyah 5 Malang. Wawancara dilakukan untuk mengumpulkan data
kualitatif. Tujuan dari wawancara yaitu untuk mengetahui pokok-pokok
permasalahan secara spesifik tentang permasalahan-permasalahan yang sering
dijumpai oleh guru kelas atau wali kelas dalam melaksanakan pembelajaran
46
tematik di kelas. Hal-hal spesifik tersebut berupa penggunaan media
pembelajaran khususnya media pembelajaran tematik yang digunakan saat
pembelajaran berlangsung. Wawancara juga dilakukan setelah implementasi
terkait dengan pengembangan media Papan Deskripsi Lubang Hitung (PADE
LUTUNG) pada saat pembelajaran berlangsung. Wawancara pada penelitian
pengembangan ini menggunakan wawancara tersetruktur oleh karena itu
wawancara dilakukan sesuai dengan pernyataan-pernyataan yang telah dibuat
sebelum melakukan wawancara dengan narasumber yang dituju.
3. Angket
Angket dalam penelitian pengembangan digunakan untuk memberikan
penilaian terhadap pengembangan media Papan Deskripsi Lubang Hitung
(PADE LUTUNG). Untuk mengetahui kevalidan dan kemenarikan dari
penelitian dan pengembangan suatu media maka ada beberapa angket yang
digunakan dalam penelitian ini. Angket validasi untuk memperoleh penilaian
kevalidan dari media yang telah dikembangkan. Penilaian media pembelajaran
ini dilakukan oleh tim ahli yang terdiri dari ahli materi dan ahli materi.
Sedangkan angket kemenarikan diperoleh dari respon siswa terhadap media
pembelajaran yang dikembangkan.
Tabel 3.1. Kriteria Validator Ahli
No Subjek Validator Kriteria Jabatan
1. Ahli Media a. Lulusan S2 Pendidikan b. Dosen mata kuliah di FKIP c. Berpengalaman mengajar
menjadi dosen selama 2 tahun
Dosen (Ahli
dalam bidang
media)
2. Ahli Materi a. Lulusan S2 Pendidikan b. Dosen mata kuliah di FKIP c. Berpengalam mengajar
menjadi dosen selama 2 tahun
Dosen (Ahli dalam bidang
materi
pembelajaran
tematik)
(Sumber: Olahan Peneliti, 2019)
47
4. Tes
Tes dilakukan pada saat implementasi pembelajaran berlangsung. Tes
hasil belajar dilakukan untuk mengukur hasil belajar atau prestasi belajar siswa
selama kurun waktu yang telah ditentukan, tes yang diberikan berupa soal-soal
evaluasi berjumlah 10 soal objektif dan 5 soal esay yang berkaitan dengan
materi pembelajaran tematik yang telah diimplementasikan pada kelas II pada
tema bermain di lingkunganku dengan subtema bermain di lingkungan sekolah.
Tes dilakukan untuk mengukur tingkat keefektifan media yang dikembangkan
yaitu Papan Deskripsi Lubang Hitung (PADE LUTUNG). Keefektifan dari
media tersebut dilihat dari ketuntasan hasil belajar siswa berdasarkan KKM
yang telah ditentukan.
E. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian atau alat yang digunakan dalam penelitin dan
pengembangan ini terdiri dari lembar observasi, lembar wawancara, lembar
angket dan tes yang berisi lembar soal dan kunci jawaban. Instrumen penelitian
yang digunakan disesuaikan dengan aspek yang dinilai, yaitu kevalidan media,
keefektifan media dan kemenarikan media, Instrumen yang digunakan berupa
angket validasi, Lembar hasil evaluasi belajar siswa dan lembar observasi
aktivitas belajar siswa untuk menilai keefektifan media, dan angket respon
siswa untuk menilai kemenarikan media. Data yang diamati, yaitu kevalidan
dari media, hasil belajar siswa dan aktivitas belajar siswa serta respon dari
siswa setelah penggunaan media, sedangkan responden terdiri dari ahli media,
ahli materi, siswa kelas II.
48
Tabel 3.2 Aspek yang dinilai, Instrumen, Data yang diamati dan Responden
Aspek yang
dinilai
Instrumen Data yang diamati Responden
Kevalidan Angket validasi Kevalidan media a. Ahli Media b. Ahli Materi
Keefektifan a. Lembar evaluasi b. Lembar Observasi
a. Hasil belajar siswa b. Aktivitas siswa
dalam kegiatan
pembelajaran
a. Siswa b. Observer
Kemenarikan a. Angket kemenarikan
a. Respon siswa terhadap
pengembangan
media
Siswa kelas II
(Sumber: Olahan Peneliti, 2019)
1. Lembar observasi
a. Lembar Observasi Awal
Lembar observasi awal berupa pernyataan-pernyataan yang memuat
tentang kondisi ideal dalam pembelajaran terkait siswa, guru serta sarana
dan prasarana. Observasi ini dilakuakn untuk mengetahui fakta yang terkait
dengan kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru, siswa serta sara
dan prasaran yang ada di SD Muhammadiyah 5 Malang.
Table 3.3 Kisi-kisi Lembar Observasi Awal
(Sumber: Olahan Peneliti, 2019)
No Aspek Indikator
1. Pengamatan saat pembelajaran
tematik terhadap guru
a. Strategi dan metode yang digunakan guru pada saat menyampaikan pembelajaran
tematik.
b. Media pembelajaran yang digunakan guru pada saat pembelajaran tematik di kelas
2. Pengamatan saat pembelajaran
tematik terhadap siswa
c. Ketertarikan dan antusias siswa terhadap pembelajaran tematik
d. Keaktifan siswa saat mengikuti pembelajaran di kelas
3. Pengamatan saat pembelajaran
tematik terhadap sarana dan
prasarana sekolah
e. Penggunaan sarana dan prasarana yang ada di sekolah
f. Ketersediaan sarana dan prasarana di sekolah
49
b. Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa
Lembar observasi aktivitas belajar siswa berupa pernyataan-pernyataan
yang memuat tentang kegiatan yang dilakukan siswa kelas II selama
kegiatan pembelajaran berlangsung. Lembar observasi ini digunakan untuk
mengetahui keefektifan produk pada saat kegiatan pembelajaran
berlangsung pada kelas II SD Muhammadiyah 5 Malang
Table 3.4 Kisi-kisi Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa
(Sumber: Olahan Peneliti, 2019)
2. Lembar wawancara
Memuat pertayaan-petanyaan yang sudah disusun secara resmi dan
terstruktur agar wawancara tidak menyimpang dari fokus dan rumusan masalah
dibuat untuk mengetahui atau menemukan permasalahan yang harus di teliti.
Daftar wawancara yang telah disusun ditujukan kepada wali kelas II dan siswa
kelas II SD Muhammadiyah 5 Malang. Kisi-kisi dalam wawancara ini berkenaan
dengan minat belajar siswa, kesulitan yang dihadapi saat pembelajaran,
penggunaan metode dan media pembelajaran tematik dan karakteristik siswa.
No Aspek Indikator
1. Sikap a. Melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan penuh tanggung jawab sesuai peraturan yang telah disepakati
b. Memaparkan pendapat dan tugas atas kemauan sendiri dengan percaya diri
3. Keterampilan c. Siswa menyampaikan pendapat d. Siswa sering bertanya dan menjawab saat pembelajaran e. Siswa melakukan simulasi penggunaan media secara
mandiri
f. Siswa mengerjakan hasil diskusi g. Siswa menulis hasil diskusi dengan lengkap
50
Tabel 3.5 Kisi-Kisi Lembar Wawancara Terhadap Guru dan Siswa Kelas II
Narasumber Aspek Indikator
Guru kelas II Informasi kelas 1. Karakteristik siswa kelas II secara umum 2. Kesulitan guru dalam menyampaikan
pembelajaran di kelas II
Guru kelas II
Sisw kelas II
Informasi tentang mata
pelajaran
3. Mata pelajaran yang dianggap sulit oleh siswa kelas II
Guru kelas II
Siswa kelas II
Informasi media,
sumber belajar yang
digunakan dalam
pembelajaran tematik
4. Metode yang diterapkan di kelas 5. Media dan sumber belajar yang digunakan
dalam kegiatan pembelajaran tematik
6. Karakteristik media pembelajaran tematik yang baik dan cocok untuk kelas II
(Sumber: Olahan Peneliti, 2019)
3. Lembar angket
Lembar angket yang digunakan yaitu untuk melihat kevalidan dan
kemenarikan pengembangan media PADE LUTUNG (Papan Deskripsi Lubang
Hitung). Lembar angket yang digunakan yaitu angket validasi dan angket respon
siswa, angket validasi ditujukan untuk ahli media dan ahli materi.
a) Angket Validasi
Angket validasi media digunakan untuk menilai kevalidan suatu media
yang telah dikembangkan, Adapun aspek yang digunakan dalam menilai suatu
media, yaitu :
1) Angket Validasi Ahli Media
Instrumen angket validasi media digunakan untuk mengetahui kevalidan
media Papan Deskripsi Lubang Hitung (PADE LUTUNG). Tahap validasi
media dilakukan sebelum dilaksanakannya penelitian. Instrumen angket validasi
media ini ditujukan kepad ahli media. Berikut adalah kisi-kisi instrumen untuk
ahli media dengan aspek penilaian yang sudah ditentukan :
51
Tabel 3.6 Kisi-kisi Instrumen ahli media
(Sumber: Olahan Peneliti, 2019)
2) Angket Validasi Ahli Materi
Instrumen validasi angket ahli materi digunakan untuk mengetahui
kesesuaian media yang dikembangkan yaitu Papan Deskripsi Lubang Hitung
(PADE LUTUNG) dengan materi pembelajaran tematik pada kelas II. Instrumen
ini ditujukan kepada ahli materi yang telah ditentukan. Berikut adalah kisi-kisi
instrumen dengan aspek penilaian yang sudah ditetapkan :
Aspek penilaian Keterangan
Desain 1. Tampilan media menarik 2. Media tidak mudah rusak dan tahan lama 3. Media aman digunakan oleh anak-anak 4. Media terbuat dari bahan yang kuat 5. Kombinasi warna yang digunakan menarik 6. Warna tidak mengganggu materi 7. Media memiliki petunjuk pemakaian
Ukuran Media 8. Ukuran media dapat dijangkau dalam kelompok kecil 9. Ukuran media dapat dijangkau kelompok besar 10. Ukuran tulisan pada media dapat diihat dengan jelas 11. Ukuran gambar bisa dilihat dengan jelas
Pemakaian kata atau
bahasa
12. Bahasa yang digunakan dalam kalimat perintah dan deskripsi pada media mudah dipahami
13. Bahasa yang digunakan dalam soal cerita jelas dan mudah dipahami
14. Bahasa yang digunakan dalam petunjuk penggunaan media mudah dipahami oleh siswa
15. Bahasa yang digunakan dalam petunjuk penggunaan media mudah dipahami oleh guru
Penggunaan media 16. Media memudahkan siswa dalam memahami konsep dari perkalian
17. Media memudahkan siswa memahami konsep dari pembagian
18. Media memudahkan siswa memahami sifat wujud benda yang ada disekitar mereka
19. Media mempermudah siswa memahami contoh teks deskripsi
20. Media mampu membantu siswa menjadi aktif dan kritis
52
Tabel 3.7 Kisi-kisi instrumen ahli materi
(Sumber: Olahan Peneliti, 2019)
b) Angket Respon Siswa
Angket respon siswa digunakan untuk menilai kemenarikan dari
pengembangan media Papan Deskripsi Lubang Hitung (PADE LUTUNG).
Angket respon siswa diberikan kepada siswa untuk memproleh data terhadap
Aspek Penilaian Keterangan
Pembelajaran 1. Media relevan dengan materi yang harus dipelajari
2. Materi yang disajikan sudah mampu mencakup penilaian pengetahuan
3. Materi yang disajikan sudah mampu mencakup penilaian sikap
4. Materi yang disampaikan sudah mampu mencakup peniaian keterampilan
Kesesuaian Penyajian Materi 5. Materi yang disajikan sesuai dengan konsep kurikulum 2013
6. Materi yang disajikan sesuai dengan tema bermain di lingkunganku
7. Materi yang disajikan sesuai dengan subtema bermain di lingkungan sekolah
8. Materi sesuai dengan kompetensi dasar yang ada pada tema bermain di lingkunganku
9. Materi sesuai dengan indikator pembelajaran yang ingin dicapai
10. Materi sesuai dengan tujuan pembelajaran 11. Materi sesuai dengan konsep media Papan
Deskripsi Lubang Hitung (PADE LUTUNG)
Isi Materi 12. Materi di sajikan dengan menarik sesuai dengan karakter kelas II sekolah dasar
13. Materi menggunakan bahasa yang mudah dipahami
14. Materi memiliki konsep yang benar dan tepat 15. Isi materi disajikan dalam bentuk tematik
(Terpadu)
16. Isi materi mencakup pendekatan saintifik 5M (Mengamati, menanya, mencoba, menalar, dan
mengkomunikasikan)
17. Isi materi yang disajikan mencakup kehidupan sehari-hari siswa
18. Contoh pada materi sesuai dengan kehidupan sehari-hari siswa
19. Soal yang digunakan sesuai dengan tema dan subtema
20. Soal yang ada pada materi sesuai dengan kehidupan sehari-hari siswa
53
kemenarikan media pada saat kegiatan uji coba atau penggunaan media. Hasil
peneliaian yang diberikan oleh siswa akan menunjukkan sejauh mana
kemenarikan media yang digunakan. Aspek penilaian dalam angket siswa
sebagai berikut :
Tabel 3.8 Kisi-kisi instrumen respon siswa
(Sumber: Olahan Peneliti, 2019)
4. Soal Tes
Tes dilakukan pada saat implementasi penggunaan media. Tes
dilakukan untuk mengetahui keefektifan dari media Papan Deskripsi
Lubang Hitung (PADE LUTUNG). Tes yang diberikan berbentuk soal
terkait dengan materi yang telah disampaikan pada saat penggunaan
media. Media tersebut dikatakan efektif apabila hasil belajar siswa sesuai
dengan KKM yang ditentukan, sesuai dengan standar KKM nasional
yaitu 75.
Aspek penelian Keterangan
Penggunaan media 1. Siswa bisa menggunakan media dengan mudah 2. Siswa memahami petunjuk penggunaan media dengan jelas 3. Siswa mengerti cara memakai media
Reaksi pemakaian 4. Siswa bersemangat dalam pembelajaran dengan adanya media
5. Siswa senang menggunakan media 6. Siswa tidak bosan saat pembelajaran dengan adanya media 7. Siswa menjadi fokus dengan pembelajaran saat
menggunakan media
8. Motivasi belajar siswa meningkat dengan adanya media 9. Siswa mudah memahami materi saat menggunakan media 10. Siswa tertarik untuk belajar menggunakan media 11. Siswa tertarik dengan tampilan media
Keinginan memiliki media 12. Siswa ingin memiliki media ini untuk belajar di sekolah
54
Tabel 3.9. Kisi-kisi pertanyaan soal tes
Kompetensi Dasar Indikator Ranah
Kognitif
Pertanyaan
3.4. Menjelaskan
perkalian dan pembagian yang
melibatkan
bilangan cacah
dengan hasil kali
sampai dengan
100 dalam
kehidupan
sehari-hari serta
mengaitkan
perkalian dengan
pembagian.
3.4.1. Mengerjakan soal
cerita yang berkaitan dengan
perkalian bilangan
cacah dengan
hasil kali sampai
dengan 100
3.4.2. Mengerjakan soal
cerita yang
berkaitan dengan
pembagian
bilangan cacah
3.4.3. Memahami
konsep perkalian dan konsep
pembagian
C2
C4
C2
Objektif
1. Jumlah pengurangan berulang dar 36 : 6 adalah..
a. 6 – 6 – 6 – 6 – 6 - 6 = 0 b. 6 - 6 - 6 - 6 - 6 = 0 c. 6 – 6 – 6 – 6 = 0
2. Rani memiliki 24 butir kelereng. Semua kelereng
tersebut di masukkan ke dalam
4 mangkok. Masing-masing
mangkok harus berisi dama
banyak. Kalimat matematika
yang menunjukkan banyaknya
kelereng dalam setiap mangkok adalah..
a. 4 – 4 – 4 - 4 = 0 b. 4 – 4 – 4 – 4 – 4 = 0 c. 4 – 4 – 4 – 4 – 4 – 4 = 0
3. 5 × 7 = 35 jika ditulis dalam bentuk oprasi penjumlahan
adalah
a. 5 + 5 + 5 + 7 + 7 = 35 b. 7 + 7 + 7 + 7 + 7 = 35 c. 5 + 5 + 5 + 5 + 5 + 5 + 5 =
35
C4
Esay
1. Abdul memiliki 25 butir permen, semua permen itu
akan dibagikan kepada 5
orang temannya, agar masing-
masing anak mendapatkan
permen sama banyak. Berapa
butirkah permen yang harus
diterima tiap anak ?
3.2. Mengidentifikasi
aturan dan tata tertib yang
berlaku
disekolah.
3.2.1. Memahami aturan
tata tertib yang berlaku di sekolah
3.2.2. Membedakan
aturan tata tertib
yang harus di
patuhi dan yang
tidak boleh
dilakukan di
sekolah
C1
C3
Objektif
4. Tata tertib yang berlaku di sekolah harus kita..
a. Patuhi b. Abaikan c. Lupakan
5. Berikut adalah contoh sikap tidak mematuhi aturan tata
tertib di sekolah, kecuali..
a. Membuang sampah sembarang
b. Menggunakan seragam lengkap dan rapi
c. Menggunakan sandal jepit saat ke sekolah
55
(Sumber : Olahan Peneliti, 2019)
C3 6. Pada saat jam pelajaran Dani, Udin, Radit dan Edi tidak
masuk kelas, mereka asik
bermain kelereng di halaman
sekolah. Perilaku beni
menunjukkan..
a. Dani, Udin, Radit dan Edi adalah anak yang rajin
b. Dani, Udin, Radit dan Edi termasuk orang yang
melanggar aturan tata tertib
sekolah
c. Dani, Udin, Radit dan Edi mentaati peraturan tata
tertib sekolah
C2
C2
Esay
2. Sebutkan dan jelaskan 3 contoh dari mematuhi
peraturan tata tertib di sekolah
3. Sebutkan dan jelaskan 3 contoh dari sikap tidak patuh
terhadap peraturan tata tertib
di sekolah
3.2. Menguraikan kosa
kata dan konsep
tentang
keragaman benda
berdasarkan
bentuk dan
wujudnya dalam bahasa Indonesia
atau bahasa
daerah melalui
teks tulis, lisan,
visual, dan / atau
eksplorasi
lingkungan.
3.2.1.Mengamati ciri-
ciri benda melalui
gambar
berdasarkan
bentuk dan
wujudnya
3.2.2.Menjelaskan ciri-ciri benda melalui
gambar
berdasarkan
bentuk dan
wujudnya dalam
bahasa indonesia
melalui teks
tulisan
C3
C2
C3
C2
Objektif
7. Benda yang termasuk benda padat di bawah ini adalah,
kecuali..
a. Kursi b. Batu c. Balon udara
8. Bentuknya yang berubah-ubah sesuai dengan tempatnya
merupak salah satu ciri-ciri dari
benda..
a. Cair b. Padat c. Gas
9. Sendok memiliki bentuk tetap, memiliki berat, isinya tetap.
Merupakan ciri-ciri benda..
a. Cair b. Padat c. Gas
10. Balon udara bisa terbang karena di dalamnya
mengandung..
a. Air b. Api c. Gas
C3
C2
Esay
4. Air putih, teh, susu dan bensin merupakan benda ?
5. Sebutkan ciri-ciri dari benda gas
56
F. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian dan pengembangan
ini adalah analisis kualitatif dan analisis kuantitatif. Berikut adalah data
kuantitatif dan data kualitatif :
1. Analisis data kualitatif
Data kualitatif diperoleh dari data hasil observasi dan wawancara yang
telah dilakukan di SD Muhammadiyah 5 Malang. Data kualitatif juga diperoleh
dari komentar dan saran dari para ahli materi pembelajaran tematik dan ahli
media. Data kualitatif berupa data keterangan yang berbentuk deskriptif.
2. Analisis data kuantitatif
a. Analisis kevalidan media
Validasi untuk mengukur kevalidan media yang dikembangkan
dan untuk menguji kesesuaian dengan materi. Jawaban validasi ahli berupa
angket validasi media dan agket validasi materi dianalisis dengan skala
likert melalui jawaban dari ahli, variabel yang diukur dijabarkan menjadi
indikator variabel. Kategori skala likert yang digunakan terdiri dari :
Tabel 3.10 Kategori penilaian skala likert untuk kevalidan media
(Sumber: Sugiono, 2015: 135 )
Uji ahli validasi media Papan Deskripsi Lubang Hitung (PADE
LUTUNG) dilakukan dengan membandingkan jumlah skor (Ʃ) dengan
jumlah skor ideal (N). Pedoman persentase dari hasil penilaian ahli
dianalisis dengan :
Skor Keterangan
5 Setuju/ selalu/ sangat positif
4 Setuju/ sering/ positif
3 Ragu-ragu/ kadang-kadang/netral
2 Tidak setuju/ hampir/ negatif
1 Sangat tidak setuju/ tidak pernah
57
Keterangan :
𝑝 =Ʃ
N x 100 %
P = Persentase skor
Ʃ = Jumlah keseluruhan skor jawaban yang diberikan oleh responden
N = Jumlah skor ideal
Hasil validasi para ahli dan respon siswa digunakan untuk
mengetahui analisis terhadap media yang dikembangkan, yaitu Papan
Deskripsi Lubang Hitung (PADE LUTUNG) dengan menggunakan
pedoman skor, sebagai berikut:
Tabel 3.11 Kriteria data angket validasi media
No. Tingkat pencapaian Kualifikasi Keterangan
1. 81 – 100 % Sangat Baik Sangat valid
2. 61 - 80 % Baik Valid
3. 41 – 61 % Cukup Baik Kurang valid
4. 21 – 40 % Kurang Tidak valid
5. ≤ 20 % Sangat kurang baik Sangat tidak valid
Sumber dimodifikasi dari: Riduwan, 2006:89
Jika hasil validasi menunjukkan persentase lebih dari 61% maka
media yang dikembagkan mendapat respon positif dari responden, oleh
karena itu media tersebut dikatakan layak dan dapat digunakan dalam
proses pembelajaran tetapi jika hasil validasi menunjukkan persentase
kurang dari 61% maka media yang dikembangkan mendapat respon
negatif dari responden dan perlu adanya revisi produk.
b. Analisis keefektifan
Media Papan Deskripsi Lubang Hitung (PADE LUTUNG) dapat
dikatakan efektif apabila memenuhi indikator pencapaian pembelajaran.
58
Data keefektifan pembelajaran dapat diukur dari lembar observasi
aktivitas belajar siswa dan hasil belajar siswa kelas II antara nilai pretest
dan postest selama waktu yang telah ditentukan melalui lembar observasi
aktivitas belajar siswa dan soal evaluasi.
1) Aktivitas belajar siswa
Analisis data keefektifan diambil dari data observasi aktivitas
belajar siswa. Data trsebut di dapatkan pada saat kegiatan pembelajaran
berlangsung. Kriteria yang digunakan dalam mengukur aktivitas belajar
siswa adalah sebagai berikut :
Tabel 3.12 Kategori penilaian skala likert
(Sumber: Sugiono, 2015: 135 )
Skor yang didapat kemudian dijumlahkan dengan menggunakan
rumus sebagai berikut :
𝑝 =ƩR
N x 100 %
Keterangan :
P = Persentase skor
ƩR = Jumlah skor jawaban yang diberikan responden secara
keseluruhan
N = Jumlah skor ideal
Kriteria angket untuk menguji keefektifan media Papan Deskripsi
Lubang Hitung (PADE LUTUNG) adalah sebagai berikut:
Skor Keterangan
5 Setuju/ selalu/ sangat positif
4 Setuju/ sering/ positif
3 Ragu-ragu/ kadang-kadang/netral
2 Tidak setuju/ hampir/ negatif
1 Sangat tidak setuju/ tidak pernah
59
Tabel 3.13 Kriteria data angket keefektifan
Sumber dimodifikasi dari: Riduwan, 2006: 89
2) Hasil belajar siswa
Keefektifan dilihat dari standar KKM nasional yaitu 75.
Ketuntasan individu siswa dilihat dari hasil evaluasi jika mencapai skor 75
dari skor maksimum yaitu 100. Ketuntasan klasikal dilihat dari prolehan
yang dicapai siswa, jika 75% dari jumlah siswa di kelas dapat mencapai
nilai ≥ 75. Rumus yang digunakan untuk memproleh ketuntasan klasikal
adalah :
KK (%) =Ʃ 𝑆𝑇
n × 100%
Keterangan :
KK (%) = Ketuntasan secara klasikal
ST = Jumlah siswa yang memiliki ketuntasan KKM di
kelas
n = Banyaknya sisa di kelas
Keefektifitasan media pembelajaran tematik yang dikembangkan
juga dilihat dengan membandingkan hasil belajar siswa antara nilai pretest
dan postest. Kegiatan uji keefektifitasan menggunakan rancangan one
group pretest-postest design, adalah sebagai berikut :
No. Tingkat pencapaian Kualifikasi Keterangan
1. 81 – 100 % Sangat Baik Sangat efektif
2. 61 - 80 % Baik Efektif
3. 41 – 61 % Cukup Baik Kurang efektif
4. 21 – 40 % Kurang Tidak efektif
5. ≤ 20 % Sangat kurang baik Sangat tidak efektif
60
O1 X O2
Keterangan :
O1 = Skor Pretest
O2 = Skor Postest
X = Pembelajaran menggunakan media Papan Deskripsi Lubang
Hitung (PADE LUTUNG)
Media Papan Deskripsi Lubang Hitung (PADE LUTUNG)
dikatakan efektif apabila hasil analisis siswa dapat mencapai lebih dari
ketuntasan secara klasikal. ketuntasan klasikal dapat dilihat dari hasil yang
diperoleh siswa dapat mencapai ≥ 75% dari jumlah siswa yang mencapai
skor ≥75 dari hasil soal evaluasi yang telah diberikan guru, agar terlihat
media tersebut berguna dan memiliki kebermanfaatan dalam pembelajaran
tematik. Adanya perbedaan dalam hasil skor pretest dan postest
menyatakan adanya pengaruh dari media yang digunakan.
c. Analisis kemenarikan
Kemenarikan media Papan Deskripsi Lubang Hitung diperoleh
dari data hasil angket respon siswa kelas II di SD Muhammadiyah 5
Malang. Angket dianalisis dengan skala likert melalui jawaban dari ahli,
variabel yang diukur dijabarkan menjadi indikator variabel. Kategori skala
likert yang digunakan terdiri dari :
Tabel 3.14 Kategori penilaian skala likert
(Sumber: Sugiono, 2015: 135 )
Skor Keterangan
5 Setuju/ selalu/ sangat positif
4 Setuju/ sering/ positif
3 Ragu-ragu/ kadang-kadang/netral
2 Tidak setuju/ hampir/ negatif
1 Sangat tidak setuju/ tidak pernah
61
Angket respon siswa atau responden media Papan Deskripsi
Lubang Hitung (PADE LUTUNG) dilakukan dengan membandingkan
jumlah skor dari siswa atau responden (Ʃ) dengan skor ideal (N). Rumus
yang digunakan yaitu :
𝑝 =ƩR
N x 100 %
Keterangan :
P = Persentase skor
ƩR = Jumlah skor jawaban yang diberikan responden secara
keseluruhan
N = Jumlah skor ideal
Kriteria angket untuk respon siswa dalam menguji kemenarikan
media Papan Deskripsi Lubang Hitung (PADE LUTUNG) adalah sebagai
berikut :
Tabel 3.15 Kriteria data angket kemenarikan
No. Tingkat pencapaian Kualifikasi Keterangan
1. 81 – 100 % Sangat Baik Sangat menarik
2. 61 - 80 % Baik Menarik
3. 41 – 61 % Cukup Baik Kurang menarik
4. 21 – 40 % Kurang Tidak menarik
5. ≤ 20 % Sangat kurang baik Sangat tidak menarik
Sumber dimodifikasi dari: Riduwan , 2006: