Transcript
Page 1: ANALISIS PENGARUH KURS, INDEKS HARGA SAHAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2705/1/NILA...mengalami pertumbuhan yang sangat pesat setiap tahunnya. Namun pertumbuhan ... Kata

i

i

ANALISIS PENGARUH KURS, INDEKS HARGA SAHAM

GABUNGAN, JAKARTA ISLAMIC INDEX DAN JUMLAH

UANG BEREDAR TERHADAP NILAI AKTIVA BERSIH

REKSA DANA SYARIAH DI INDONESIA DENGAN INFLASI

SEBAGAI VARIABEL MODERASI PADA PERIODE 2012-2016

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

Disusun Oleh

NILA AFIYATUL MARDHIYAH

NIM 21313016

PROGRAM STUDI S1 PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

2017

Page 2: ANALISIS PENGARUH KURS, INDEKS HARGA SAHAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2705/1/NILA...mengalami pertumbuhan yang sangat pesat setiap tahunnya. Namun pertumbuhan ... Kata

ii

ii

Page 3: ANALISIS PENGARUH KURS, INDEKS HARGA SAHAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2705/1/NILA...mengalami pertumbuhan yang sangat pesat setiap tahunnya. Namun pertumbuhan ... Kata

iii

iii

ANALISIS PENGARUH KURS, INDEKS HARGA SAHAM

GABUNGAN, JAKARTA ISLAMIC INDEX DAN JUMLAH

UANG BEREDAR TERHADAP NILAI AKTIVA BERSIH

REKSA DANA SYARIAH DI INDONESIA DENGAN INFLASI

SEBAGAI VARIABEL MODERASI PADA PERIODE 2012-2016

SKRIPSI

HALAMAN JUDUL

Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

Disusun Oleh

NILA AFIYATUL MARDHIYAH

NIM 21313016

PROGRAM STUDI S1 PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

2017

Page 4: ANALISIS PENGARUH KURS, INDEKS HARGA SAHAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2705/1/NILA...mengalami pertumbuhan yang sangat pesat setiap tahunnya. Namun pertumbuhan ... Kata

iv

iv

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Page 5: ANALISIS PENGARUH KURS, INDEKS HARGA SAHAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2705/1/NILA...mengalami pertumbuhan yang sangat pesat setiap tahunnya. Namun pertumbuhan ... Kata

v

v

PENGESAHAN KELULUSAAN

Page 6: ANALISIS PENGARUH KURS, INDEKS HARGA SAHAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2705/1/NILA...mengalami pertumbuhan yang sangat pesat setiap tahunnya. Namun pertumbuhan ... Kata

vi

vi

PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT

Page 7: ANALISIS PENGARUH KURS, INDEKS HARGA SAHAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2705/1/NILA...mengalami pertumbuhan yang sangat pesat setiap tahunnya. Namun pertumbuhan ... Kata

vii

vii

PERNYATAAN PUBLIKASI SKRIPSI

Page 8: ANALISIS PENGARUH KURS, INDEKS HARGA SAHAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2705/1/NILA...mengalami pertumbuhan yang sangat pesat setiap tahunnya. Namun pertumbuhan ... Kata

viii

viii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

Selalu Berucap “Bismillah” pada setiap langkah dan berdoa semoga

Allah meridhoi.

PERSEMBAHAN

Untuk kedua orang tuaku yang telah bekerja keras untukku,

seluruh dosenku,

sahabat-sahabat seperjuanganku,

dan sahabat-sahabat yang telah mengajari dan memotivasi sehingga

terselesaikan skripsi ini.

Page 9: ANALISIS PENGARUH KURS, INDEKS HARGA SAHAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2705/1/NILA...mengalami pertumbuhan yang sangat pesat setiap tahunnya. Namun pertumbuhan ... Kata

ix

ix

KATA PENGANTAR

ـب ـب اب الر س ب الر ب س ــــــــــــــــــ ب س

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas limpahan rahmat

dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan dapat

penulis susun dalam laporan Skripsi yang berjudul “Analisis Pengaruh Kurs,

Indeks Harga Saham Gabungan, Jakarta Islamic Index, dan Jumlah Uang Beredar

terhadap Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana Syariah di Indonesia dengan Inflasi

sebagai Variabel Moderasi” dengan lancar. Penulis menyadari sepenuhnya, tanpa

bimbingan dari berbagai pihak, Skripsi ini tidak akan dapat diselesaikan dengan

baik. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih

yang tulus. Ucapan terimakasih terutama penulis sampaikan kepada:

1. Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd. Rektor IAIN Salatiga.

2. Bapak Dr. Anton Bawono, M.Si. selaku dekan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Islam IAIN Salatiga sekaligus dosen pembimbing yang telah

meluangkan waktu dan memberikan arahan dalam penyusunan skripsi ini.

3. Ibu Fetria Eka Yudiana, M.Si. Ketua Program Studi S1 Perbankan

Syariah.

4. Bapak/Ibu dosen atas ilmu yang diberikan.

5. Kedua orang tuaku tercinta, yang telah bekerja keras untukku,

mendoakanku, dan menjadi orang tua yang luar biasa.

Semoga semua amal baik mereka dicatat sebagai amalan yang terbaik oleh

Allah SWT, Amin. Akhirnya harapan peneliti semoga apa yang terkandung dalam

penelitian ini bermanfaat bagi semua pihak.

Page 10: ANALISIS PENGARUH KURS, INDEKS HARGA SAHAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2705/1/NILA...mengalami pertumbuhan yang sangat pesat setiap tahunnya. Namun pertumbuhan ... Kata

x

x

ABSTRAK

Mardhiyah, Nila Afiyatul. 2017. Analisis Pengaruh Kurs, Indeks Harga Saham

Gabungan, Jakarta Islamic Index, dan Jumlah Uang Beredar terhadap

Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana Syariah di Indonesia dengan Inflasi

sebagai Variabel Moderasi pada Periode 2012-2016. Skripsi, Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Islam Program Studi S1-Perbankan Syariah IAIN

Salatiga. Pembimbing: Dr. Anton Bawono, M.Si.

Penelitian ini dilatar belakangi oleh perkembangan Reksa Dana Syariah

mengalami pertumbuhan yang sangat pesat setiap tahunnya. Namun pertumbuhan

Reksa Dana Syariah dari tahun ke tahun secara keseluruhan ukurannya masih

tergolong kecil dibandingkan dengan Reksa Dana Konvensional. Tujuan

penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari Kurs, Indeks Harga Saham

Gabungan, Jakarta Islamic Index dan Jumlah Uang Beredar terhadap Nilai

Aktiva Bersih Reksa Dana Syariah dengan Inflasi sebagai Variabel Moderasi.

Metode pengumpulan data melalui observasi tidak langsung. Dengan

pengambilan Sampel menggunakan teknik purposive sampling. Data yang

diperoleh kemudian diolah dengan menggunakan alat bantu Eviews 7.1. Analisis

ini meliputi uji stasioneritas, uji regresi berganda, uji statistik (Uji Ttest serta

koefisien determinan (R2)), serta uji asumsi klasik. Pada penelitian ini terjadi

gejala multikolonieritas diantara variabel independen sehingga penulis

mengeluarkan beberapa variabel dari model persamaan regresi dengan maksud

mendapatkan persamaan terbaik. Dan variabel independen yang tersisa adalah

Indeks Harga Saham Gabungan dan Indeks Harga Saham Gabungan dimoderasi

oleh Inflasi. Hasil uji Ttest menunjukkan variabel Indeks Harga Saham Gabungan

berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana

Syariah. Dan variabel Indeks Harga Saham Gabungan berpengaruh positif dan

tidak signifikan terhadap Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana Syariah dengan

dimoderasi oleh variabel Inflasi pada alpha 5%.

Kata Kunci: Kurs, Indeks Harga Saham Gabungan, Jakarta Islamic Index, Jumlah Uang

Beredar, Inflasi, Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana Syariah

Page 11: ANALISIS PENGARUH KURS, INDEKS HARGA SAHAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2705/1/NILA...mengalami pertumbuhan yang sangat pesat setiap tahunnya. Namun pertumbuhan ... Kata

xi

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .............................................................................................. iii

PERSETUJUAN PEMBIMBING .......................................................................... iv

PENGESAHAN KELULUSAAN .......................................................................... v

PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT ..................................................................... vi

PERNYATAAN PUBLIKASI SKRIPSI .............................................................. vii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ....................................................................... viii

KATA PENGANTAR ........................................................................................... ix

ABSTRAK .............................................................................................................. x

DAFTAR ISI .......................................................................................................... xi

DAFTAR TABEL ................................................................................................ xiv

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xv

BAB I ...................................................................................................................... 1

PENDAHULUAN .................................................................................................. 1

A. Latar Belakang Masalah ............................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ...................................................................................... 11

C. Tujuan Penelitian ....................................................................................... 12

D. Kegunaan Penelitian................................................................................... 13

E. Sistematika Penulisan ................................................................................ 13

BAB II ................................................................................................................... 16

LANDASAN TEORI ............................................................................................ 16

A. Telaah Pustaka ........................................................................................... 16

B. Kerangka Teori........................................................................................... 24

1. Pasar Modal Syariah ............................................................................... 24

2. Reksa Dana Syariah ................................................................................ 25

3. Nilai Aktiva Bersih ................................................................................. 31

4. Kurs ........................................................................................................ 32

Page 12: ANALISIS PENGARUH KURS, INDEKS HARGA SAHAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2705/1/NILA...mengalami pertumbuhan yang sangat pesat setiap tahunnya. Namun pertumbuhan ... Kata

xii

xii

5. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ................................................ 32

6. Jakarta Islamic Index (JII) ..................................................................... 34

7. Jumlah Uang Beredar (JUB) .................................................................. 35

8. Inflasi ...................................................................................................... 36

C. Kerangka Penelitian ................................................................................... 38

D. Hipotesis ..................................................................................................... 39

BAB III ................................................................................................................. 47

METODE PENELITIAN ...................................................................................... 47

A. Jenis Penelitian ........................................................................................... 47

B. Lokasi dan Waktu Penelitian ..................................................................... 48

C. Populasi dan Sampel .................................................................................. 48

D. Teknik Pengumpulan Data ......................................................................... 50

E. Definisi Konsep dan Operasional .............................................................. 50

1. Variabel Independen ............................................................................... 50

2. Variabel Dependen ................................................................................. 55

F. Instrumen Penelitian................................................................................... 55

1. Uji Stasioneritas ..................................................................................... 56

2. Analisis Regresi Berganda ..................................................................... 57

3. Uji Statistik ............................................................................................. 59

4. Uji Asumsi Klasik .................................................................................. 60

G. Alat Analisis ............................................................................................... 64

BAB IV ................................................................................................................. 66

ANALISIS DATA ................................................................................................ 66

A. Deskripsi Objek Penelitian ......................................................................... 66

B. Analisis Data .............................................................................................. 66

1. Uji Stasioneritas ..................................................................................... 66

2. Uji Regresi Berganda ............................................................................. 68

3. Uji Statistik ............................................................................................. 70

Page 13: ANALISIS PENGARUH KURS, INDEKS HARGA SAHAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2705/1/NILA...mengalami pertumbuhan yang sangat pesat setiap tahunnya. Namun pertumbuhan ... Kata

xiii

xiii

4. Uji Asumsi Klasik .................................................................................. 75

C. Pembahasan Hasil Penelitian ..................................................................... 83

BAB V ................................................................................................................... 93

PENUTUP ............................................................................................................. 93

A. Kesimpulan ................................................................................................ 93

B. Saran ........................................................................................................... 93

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 95

LAMPIRAN ........................................................................................................ 100

DECLARATION ................................................................................................ 129

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN DAN KESEDIAAN PUBLIKASI ... 130

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ............................................................................ 132

Page 14: ANALISIS PENGARUH KURS, INDEKS HARGA SAHAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2705/1/NILA...mengalami pertumbuhan yang sangat pesat setiap tahunnya. Namun pertumbuhan ... Kata

xiv

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Perbedaan Reksa Dana Syariah dengan Reksa Dana Konvensional........2

Tabel 1.3 Jumlah Reksa Dana Syariah dan Total Reksa Dana................................6

Tabel 2.1. Ringkasan Hasil Penelitian Sebelumnya...............................................20

Tabel 3.1 Data yang Digunakan dalam Penelitian.................................................47

Tabel 3.2 Data Reksa Dana Syariah yang Beredar................................................49

Tabel 3.3 Jenis-Jenis Variabel Moderator..............................................................58

Tabel 4.1 Hasil Pengujian Unit Root pada Level...................................................67

Tabel 4.2 Hasil Pengujian Unit Root pada 1st Difference.....................................67

Tabel 4.3 Hasil Uji Regresi berganda....................................................................69

Tabel 4.5 Hasil Uji White ......................................................................................77

Tabel 4.6 Uji Autokorelasi.....................................................................................79

Tabel 4.7 Perbandingan Nilai R-Squared..............................................................80

Tabel 4.8 Perbandingan R-Squared setelah Pengobatan........................................81

Tabel 4.9 Uji Linieritas..........................................................................................82

Tabel 4.10 Hasil Uji Regresi Berganda Setelah Penyembuhan.............................84

Tabel 4.11 Hasil Uji Hipotesis...............................................................................92

Page 15: ANALISIS PENGARUH KURS, INDEKS HARGA SAHAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2705/1/NILA...mengalami pertumbuhan yang sangat pesat setiap tahunnya. Namun pertumbuhan ... Kata

xv

xv

DAFTAR GAMBAR

Diagram 1.2 Grafik Perkembangan Reksa Dana Syariah dari Tahun 2010 hingga

2016.........................................................................................................................5

Gambar 2.2 Kerangka Penelitian...........................................................................38

Gambar 4.4 Hasil Uji Normalitas ..........................................................................76

Page 16: ANALISIS PENGARUH KURS, INDEKS HARGA SAHAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2705/1/NILA...mengalami pertumbuhan yang sangat pesat setiap tahunnya. Namun pertumbuhan ... Kata

1

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pasar modal syariah adalah pasar modal yang dijalankan dengan

prinsip-prinsip syariah, setiap transaksi perdagangan surat berharga di

pasar modal dilaksanakan sesuai dengan ketentuan syariat Islam (Manan,

2009: 77). Definisi pasar modal sesuai dengan undang-undang nomor 8

tahun 1995 tentang pasar modal (UUPM) adalah kegiatan yang

bersangkutan dengan penawaran umum dan perdagangan efek, perusahaan

publik yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan

profesi yang berkaitan dengan efek. Berdasarkan definisi tersebut,

terminologi pasar modal syariah dapat diartikan sebagai kegiatan dalam

pasar modal sebagaimana yang diatur dalam UUPM yang tidak

bertentangan dengan prinsip syariah. Oleh karena itu, pasar modal syariah

bukanlah suatu sistem yang terpisah dari sistem pasar modal secara

keseluruhan. Secara umum kegiatan pasar modal syariah tidak memiliki

perbedaan dengan pasar modal konvensional, namun terdapat beberapa

karakteristik khusus pasar modal syariah yaitu bahwa produk dan

mekanisme transaksi tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip syariah

(www.ojk.go.id).

Page 17: ANALISIS PENGARUH KURS, INDEKS HARGA SAHAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2705/1/NILA...mengalami pertumbuhan yang sangat pesat setiap tahunnya. Namun pertumbuhan ... Kata

2

Tabel 1.1 Perbedaan Reksa dana Syariah dengan Reksa dana Konvensional

Perbedaan Reksa dana

Konvensional

Reksa dana syariah

Tujuan investasi Memperoleh pertumbuhan

nilai investasi dalam

jangka panjang

Memperoleh pertumbuhan nilai

investasi dalam jangka panjang

berdasarkan syariah Islam

Time horizon Long Medium to long

Kebijakan investasi Seluruh investasi yang

menunjang investasi

Investasi pada aset yang sesuai

dengan anjuran dewan syariah

Strategi portofolio Strategi analisis

sekuritas

Manajemen portofolio

pasif

Strategi rotasi sektor

Manajemen portofolio aktif

Alat ukur dan evaluasi

kinerja

Dibandingkan dengan

Indeks pasar (IHSG)

Dibandingkan dengan Jakarta

Islamic Index (JII)

Proses filterisasi Tidak ada proses filterisasi Ada proses filterisasi

Sumber: Rahmah (2016:24-25)

Reksa dana adalah satu bentuk investasi kolektif yang

memungkinkan bagi investor yang memiliki tujuan investasi sejenis untuk

mengumpulkan dananya, agar dapat diinvestasikan dalam bentuk

portofolio oleh manajer investasi. Dalam bahasa inggris reksa dana dikenal

dengan sebutan “unit trust”, “mutual fund” atau “investmen fund”. Reksa

dana syariah diperkenalkan pertama kali pada tahun 1995 oleh National

Bank di Saudi Arabia dengan nama Global Trade Equity, kapitalisasi

modal US$ 150 juta. Sedangkan di Indonesia reksa dana syariah pertama

kali diperkenalkan pada tahun 1998 oleh PT Danareksa Investment

Manajement, dimana pada waktu itu PT Danareksa mengeluarkan produk

berprinsip Syariah berjenis dana reksa campuran yang dinamakan

Danareksa Syariah Berimbang (Manan, 2009: 150). Selanjutnya, Bursa

Efek Indonesia (d/h Bursa Efek Jakarta) berkerjasama dengan PT.

Danareksa Investment Management meluncurkan Jakarta Islamic Index

Page 18: ANALISIS PENGARUH KURS, INDEKS HARGA SAHAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2705/1/NILA...mengalami pertumbuhan yang sangat pesat setiap tahunnya. Namun pertumbuhan ... Kata

3

(JII) pada tanggal 3 Juli 2000 yang bertujuan untuk memandu investor

yang ingin menginvestasikan dananya secara syariah. Dengan hadirnya

indeks tersebut, maka para pemodal telah disediakan saham-saham yang

dapat dijadikan sarana berinvestasi sesuai dengan prinsip Syariah

(www.ojk.go.id).

Manfaat umum reksa dana adalah seperti terungkap dalam

peribahasa “not putting all the egg of investment in one basket or

spreading the risk”. Prinsip investasi pada reksa dana adalah

mendiversifikasi investasi atau membagi-bagi risiko investasi pada

beberapa instrumen investasi yang diperdagangkan, baik di pasar modal

maupun di pasar uang (Untung, 2011: 212).

Menurut Samsul (2006: 200) Faktor makro merupakan faktor yang

berada di luar perusahaan tetapi mempunyai pengaruh terhadap kenaikan

atau penurunan kinerja perusahaan baik secara langsung maupun secara

tidak langsung. Faktor makro terdiri dari makro ekonomi dan makro

nonekonomi. Faktor makro ekonomi yang secara langsung dapat

mempengaruhi kinerja saham maupun kinerja perusahaan antara lain:

tingkat bunga umum domestik, tingkat inflasi, peraturan perpajakan,

kebijakan khusus pemerintah yang terkait dengan perusahaan tertentu,

Kurs valuta asing, tingkat bunga pinjaman luar negeri, kondisi

perekonomian internasional, siklus ekonomi, faham ekonomi, dan

peredaran uang. Perubahan faktor makro ekonomi tidak akan seketika

mempengaruhi kinerja perusahaan, tetapi secara perlahan dalam jangka

Page 19: ANALISIS PENGARUH KURS, INDEKS HARGA SAHAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2705/1/NILA...mengalami pertumbuhan yang sangat pesat setiap tahunnya. Namun pertumbuhan ... Kata

4

panjang. Sebaliknya, harga saham akan terpengaruh dengan seketika oleh

perubahan faktor makro ekonomi karena para investor lebih cepat

bereaksi.

Menurut Ang (1997: 18.23), terdapat faktor-faktor yang

memengaruhi return suatu investasi. Pertama, faktor internal perusahaan

seperti kualitas dan reputasi manajemennya, struktur permodalannya,

struktur hutang perusahaan, dan sebagainya. Kedua menyangkut faktor

eksternal, misalnya pengaruh kebijakan moneter dan fiskal, perkembangan

sektor industrinya, faktor ekonomi misalnya terjadinya Inflasi, perubahan

nilai Kurs, dan sebagainya.

Melalui POJK Nomor 19 /POJK.04/2015 mengenai penerbitan dan

persyaratan reksa dana syariah, manajer investasi dapat membuat produk

efek berbasis asing dengan ketentuan 51% hingga 100% aset dasar

ditempatkan pada efek Syariah asing. Salah satu tujuan dari aturan ini

adalah untuk meningkatkan daya saing Pasar Modal Syariah Indonesia

guna menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Reza Priyambada

selaku reseach analyst PT. NH Korindo Securitas Indonesia

menambahkan bahwa Indonesia berpeluang lebih unggul dalam

memasarkan berbagai produk dalam hal Reksa dana

(http://investasi.kontan.co.id).

Page 20: ANALISIS PENGARUH KURS, INDEKS HARGA SAHAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2705/1/NILA...mengalami pertumbuhan yang sangat pesat setiap tahunnya. Namun pertumbuhan ... Kata

5

Sumber: situs resmi ojk (2017)

Diagram 1.2 Grafik Perkembangan Reksa dana syariah dari Tahun

2010 hingga 2016

Berdasarkan perkembangannya dari tahun ke tahun, reksa dana

syariah dibandingkan dengan industri reksa dana secara keseluruhan

ukurannya masih tergolong sangat kecil. Pada tahun 2003, jumlah reksa

dana syariah yang tercatat baru berjumlah 4 perusahaan dengan nilai

aktiva bersih sebesar Rp 67 milyar, sangat kecil apabila dibandingkan

dengan total reksa dana yang ada yang berjumlah 186 perusahaan dengan

nilai aktiva bersih sebesar Rp 69,447 triliun. Namun reksa dana sendiri

memiliki pertumbuhan yang sangat pesat setiap tahunnya. Hingga awal

tahun 2012, nilai aktiva bersih reksa dana syariah tercatat sebesar Rp

5,666 triliun atau tumbuh sebesar 8.465 persen dibandingkan dengan nilai

aktiva bersih pada tahun 2003 (Ali, 2012: 2).

Page 21: ANALISIS PENGARUH KURS, INDEKS HARGA SAHAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2705/1/NILA...mengalami pertumbuhan yang sangat pesat setiap tahunnya. Namun pertumbuhan ... Kata

6

Tabel 1.3 Jumlah Reksa dana syariah dan Total Reksa dana

Tahun Jumlah reksa dana

Perbandingan nilai aktiva

bersih (Rp. Miliar)

Syariah Total Syariah Total 2012 58 754 8.050,07 212.592,04

2013 65 823 9.432,19 192.544,52

2014 74 894 11.158,00 241.462,09

2015 93 1091 11.019,43 271.969,00

2016 136 1425 14.914,63 338.749,80

Sumber : situs resmi ojk (2016), data diolah

Tabel 1.3 memperlihatkan perkembangan reksa dana syariah di

Indonesia dari tahun 2012 sampai dengan tahun 2016, yang tercermin dari

nilai aktiva bersih reksa dana syariah. Pada tahun 2016 nilai aktiva bersih

reksa dana syariah mencapai Rp 14.914,63 miliar atau meningkat 85,27%

dibandingkan dengan nilai aktiva bersih reksa dana syariah pada tahun

2012, yakni Rp 8.050,07 miliar. Jumlah reksa dana syariah selama lima

tahun terakhir terus mengalami peningkatan. Sampai dengan akhir tahun

2016, jumlah reksa dana syariah mencapai 136 reksa dana syariah atau

meningkat sebesar 134,48% dibanding dengan jumlah reksa dana syariah

pada tahun 2012, yaitu 58 reksa dana syariah.

Penelitian Kasyfurrohman Ali dan Irfan Syauqi Beik dalam artikel

yang dimuat dalam Harian Republika pada 23 Agustus 2012 (2012: 16)

menjelaskan bahwa inflasi berpengaruh secara signifikan dalam jangka

pendek dengan korelasi positif terhadap nilai aktiva bersih reksa dana

syariah, hal ini terjadi karena ketika inflasi mengalami peningkatan, maka

bank sentral akan merespon dengan menaikkan suku bunga dan bonus

sertifikat bank Indonesia syariah untuk mengurangi jumlah uang beredar.

Page 22: ANALISIS PENGARUH KURS, INDEKS HARGA SAHAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2705/1/NILA...mengalami pertumbuhan yang sangat pesat setiap tahunnya. Namun pertumbuhan ... Kata

7

Kenaikan bonus inilah yang kemudian menjadi insentif bagi para investor

yang menginginkan return yang tinggi dengan berinvestasi pada reksa

dana syariah, sehingga nilai aktiva bersih reksa dana syariah mengalami

peningkatan. Jadi dapat disimpulkan bahwa inflasi memiliki hubungan

untuk memperkuat nilai aktiva bersih reksa dana syariah.

Menurut Manurung (1996) dalam Saraswati (2013: 49-50),

peningkatan jumlah uang beredar dikaitkan dengan business cycle

expansion. Adanya peningkatan jumlah uang beredar akan mendorong

bertambahnya sumber pembiayaan bagi perusahaan sehingga perusahaan

dapat melebarkan ekspansi usahanya lebih luas yang akhirnya

meningkatkan kinerja perusahaan. Meningkatnya kinerja perusahaan akan

merangsang para investor melirik saham perusahaan tersebut sehingga

berdampak positif terhadap harga saham.

Harga saham dipengaruhi oleh banyak faktor, baik makroekonomi

maupun mikroekonomi. Suatu faktor atau variabel memiliki pengaruh

yang tidak sama terhadap jenis saham, yaitu dapat positif atau negatif.

Harga saham juga dipengaruhi oleh siklus ekonomi yang sedang

berlangsung. Dalam siklus recovery dan siklus expansion harga saham

cenderung mengalami peningkatan. Sementara dalam siklus resesi dan

siklus depresi harga saham cenderung mengalami penurunan (Samsul,

2006: 210).

Page 23: ANALISIS PENGARUH KURS, INDEKS HARGA SAHAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2705/1/NILA...mengalami pertumbuhan yang sangat pesat setiap tahunnya. Namun pertumbuhan ... Kata

8

Ketika jumlah uang beredar dimasyarakat semakin bertambah

sehingga ekspektasi harga-harga barang dan jasa akan naik (inflasi)

mengakibatkan tingkat suku bunga deposito dalam perekonomian

menurun. Penurunan tingkat suku bunga deposito menyebabkan

masyarakat lebih memilih untuk menginvestasikan dananya dipasar saham

dengan harapan akan memperoleh keuntungan yang lebih besar, sehingga

akan berdampak pada peningkatan permintaan saham di pasar modal. Hal

ini juga menyebabkan meningkatnya nilai aktiva bersih reksa dana karena

pengelolaan dana investasi reksa dana sebagian dialokasikan pada saham

(Saraswati, 2013: 50).

Beberapa peneliti yang juga meneliti mengenai reksa dana syariah,

di antaranya Iza Nur Aviva (2016) dengan penelitiannya yang berjudul

Pengaruh Jumlah uang beredar, Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS),

dan Jakarta Islamic Index (JII) terhadap Nilai aktiva bersih reksa dana

syariah Periode 2011-2015. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa

jumlah uang beredar, Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS), dan

Jakarta Islamic Index secara bersamaan mempengaruhi nilai aktiva bersih

reksa dana syariah. Hasilnya juga menunjukkan bahwa jumlah uang

beredar secara negatif mempengaruhi nilai aktiva bersih reksa dana

syariah. Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS) berdampak negatif

terhadap nilai aktiva bersih reksa dana syariah, dan Jakarta Islamic Index

secara positif mempengaruhi nilai aktiva bersih reksa dana syariah.

Page 24: ANALISIS PENGARUH KURS, INDEKS HARGA SAHAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2705/1/NILA...mengalami pertumbuhan yang sangat pesat setiap tahunnya. Namun pertumbuhan ... Kata

9

Penelitian Kasyfurrohman Ali (2012) dengan judul Analisis

Pengaruh Variabel Makroekonomi Terhadap Reksa dana syariah di

Indonesia, metode: Vector Autoregression (VAR) dan Vector Error

Correction Model (VECM). Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa

dalam jangka panjang variabel SBI, SBIS, Kurs, dan Indeks Harga Saham

Gabungan (IHSG) signifikan berpengaruh terhadap nilai aktiva bersih

reksa dana syariah.

Imam Wiradiyasa (2016) dalam penelitiannya yang berjudul

Analisis Pengaruh Inflasi, Suku Bunga SBI, dan Kurs Terhadap Kinerja

Reksa dana syariah di Indonesia (Periode Waktu Tahun 2010-2014). Hasil

analisis yang dilakukannya menunjukkan bahwa inflasi tidak berpengaruh

terhadap kinerja reksa dana syariah sedangkan variabel lainnya yaitu suku

bunga SBI berpengaruh secara negatif dan variabel Kurs berpengaruh

secara positif.

Fitria Saraswati (2013) dengan judul penelitian Analisis Pengaruh

Sertifikat Bank Indonesia Syariah, Inflasi, Nilai Tukar Rupiah, dan Jumlah

uang beredar Terhadap Nilai aktiva bersih reksa dana syariah. Hasil

penelitiannya menunjukkan SBIS, inflasi, nilai tukar rupiah, dan jumlah

uang beredar secara simultan berpengaruh terhadap nilai aktiva bersih

reksa dana syariah. Secara parsial SBIS tidak berpengaruh terhadap Nilai

aktiva bersih reksa dana syariah Inflasi tidak berpengaruh terhadap Nilai

aktiva bersih reksa dana syariah. Nilai tukar rupiah berpengaruh negatif

Page 25: ANALISIS PENGARUH KURS, INDEKS HARGA SAHAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2705/1/NILA...mengalami pertumbuhan yang sangat pesat setiap tahunnya. Namun pertumbuhan ... Kata

10

terhadap nilai aktiva bersih reksa dana syariah. Jumlah uang beredar

berpengaruh positif terhadap Nilai aktiva bersih reksa dana syariah.

Analisis yang dilakukan Apriliana Ika Kusumanisista (2014: 103-

105), dalam penelitiannya yang berjudul Faktor-faktor yang

Mempengaruhi Nilai aktiva bersih reksa dana Manulife Syariah Sektor

Amanah pada PT.Manulife Aset Manajemen Indonesia, menemukan

bahwa SBIS, Inflasi dan indeks Jakarta Islamic Index mempunyai

pengaruh positif terhadap nilai aktiva bersih. Sedangkan return dan risiko

tidak berpengaruh terhadap nilai aktiva bersih reksa dana syariah.

Dalam penelitian ini selain ingin membuktikan kebenaran dari

hasil penelitian-penelitian sebelumnya, peneliti juga menambahkan

variabel moderasi yaitu Inflasi yang akan menghubungkan Kurs, Indeks

Harga Saham Gabungan, Jakarta Islamic Index, dan Jumlah Uang Beredar

dengan nilai aktiva bersih reksa dana syariah sebagai variabel baru yang

ingin di ujicoba.

Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas maka penulis

tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul Analisis Pengaruh

Kurs, Indeks Harga Saham Gabungan, Jakarta Islamic Index, dan

Jumlah Uang Beredar Terhadap Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana

Syariah di Indonesia dengan Inflasi sebagai Variabel Moderasi pada

Periode 2012-2016. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh

kurs, indeks harga saham gabungan, jakarta islamic index, dan jumlah

Page 26: ANALISIS PENGARUH KURS, INDEKS HARGA SAHAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2705/1/NILA...mengalami pertumbuhan yang sangat pesat setiap tahunnya. Namun pertumbuhan ... Kata

11

uang beredar terhadap reksa dana syariah di Indonesia dengan inflasi

sebagai variabel moderasinya.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana pengaruh Kurs terhadap Nilai Aktiva Bersih (NAB) Reksa

Dana Syariah?

2. Bagaimana pengaruh Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terhadap

Nilai Aktiva Bersih (NAB) Reksa Dana Syariah?

3. Bagaimana pengaruh Jakarta Islamic Index (JII) terhadap Nilai Aktiva

Bersih (NAB) Reksa Dana Syariah?

4. Bagaimana pengaruh Jumlah Uang Beredar (JUB) terhadap Nilai

Aktiva Bersih (NAB) Reksa Dana Syariah?

5. Bagaimana pengaruh Kurs terhadap Nilai Aktiva Bersih (NAB) Reksa

Dana Syariah yang dimoderasi oleh Inflasi?

6. Bagaimana pengaruh Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terhadap

Nilai Aktiva Bersih (NAB) Reksa Dana Syariah yang dimoderasi oleh

Inflasi?

7. Bagaimana pengaruh Jakarta Islamic Index (JII) terhadap Nilai Aktiva

Bersih (NAB) Reksa Dana Syariah yang dimoderasi oleh Inflasi?

8. Bagaimana pengaruh Jumlah Uang Beredar (JUB) terhadap Nilai

Aktiva Bersih (NAB) Reksa Dana Syariah yang dimoderasi oleh

Inflasi?

Page 27: ANALISIS PENGARUH KURS, INDEKS HARGA SAHAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2705/1/NILA...mengalami pertumbuhan yang sangat pesat setiap tahunnya. Namun pertumbuhan ... Kata

12

C. Tujuan Penelitian

1. Menganalisi pengaruh Kurs terhadap Nilai Aktiva Bersih (NAB) Nilai

Aktiva Bersih (NAB) Reksa Dana Syariah.

2. Menganalisi pengaruh Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

terhadap Nilai Aktiva Bersih (NAB) Reksa Dana Syariah.

3. Menganalisi pengaruh Jakarta Islamic Index (JII) terhadap Nilai

Aktiva Bersih (NAB) Reksa Dana Syariah.

4. Menganalisi pengaruh Jumlah Uang Beredar (JUB) terhadap Nilai

Aktiva Bersih (NAB) Reksa Dana Syariah.

5. Menganalisi pengaruh Kurs terhadap Nilai Aktiva Bersih (NAB)

Reksa Dana Syariah yang dimoderasi oleh Inflasi.

6. Menganalisi pengaruh Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

terhadap Nilai Aktiva Bersih (NAB) Reksa Dana Syariah yang

dimoderasi oleh Inflasi.

7. Menganalisi pengaruh Jakarta Islamic Index (JII) terhadap Nilai

Aktiva Bersih (NAB) Reksa Dana Syariah yang dimoderasi oleh

Inflasi.

8. Menganalisi pengaruh Jumlah Uang Beredar (JUB) terhadap Nilai

Aktiva Bersih (NAB) Reksa Dana Syariah yang dimoderasi oleh

Inflasi.

Page 28: ANALISIS PENGARUH KURS, INDEKS HARGA SAHAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2705/1/NILA...mengalami pertumbuhan yang sangat pesat setiap tahunnya. Namun pertumbuhan ... Kata

13

D. Kegunaan Penelitian

Hasil dari penelitian ini diharapkan mampu memberikan manfaat

bagi pemerintah, bagi akademisi, manajer investasi, pembaca, dan penulis

pada khususnya. Manfaat-manfaat tersebut di antaranya:

1. Bagi pemerintah, diharapkan dengan adanya penelitian ini dapat

melakukan kebijakan yang tepat dalam mengembangkan Reksa dana

syariah. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dapat membuat kebijakan yang

bisa menumbuhkan Reksa dana syariah lebih baik lagi.

2. Bagi para akademisi, penelitian ini bisa dijadikan tambahan referensi

dan pengetahuan tentang Reksa dana syariah dan bisa menjadi bahan

pertimbangan untuk penelitan selanjutnya dengan menganalisis faktor-

faktor lainnya untuk keberlanjutan pengembangan Ilmu Pengetahuan

dan Teknologi (IPTEK).

3. Bagi manajer investasi, diharapkan dapat memberikan masukan

tentang kinerja Portofolio yang telah dibentuk.

4. Bagi penulis sendiri, bisa menambah pengetahuan dan motivasi untuk

memberikan kontribusi terhadap pengembangan ekonomi Syariah,

terutama Reksa dana syariah.

E. Sistematika Penulisan

Untuk memberikan gambaran yang jelas mengenai isi dari skripsi

ini, pembahasan dilakukan secara komprehensif dan sistematis. Bagian inti

dari skripsi ini terdiri dari lima bab, yaitu Pendahuluan, Landasan Teori,

Page 29: ANALISIS PENGARUH KURS, INDEKS HARGA SAHAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2705/1/NILA...mengalami pertumbuhan yang sangat pesat setiap tahunnya. Namun pertumbuhan ... Kata

14

Metode Penelitian, Analisis Data dan Penutup. Rincian dari tiap-tiap bab

diuraikan pada pembahasana berikut:

Bab I Pendahuluan. Bab ini berisikan latar belakang masalah,

perumusan masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian serta

sistematika penulisan. Dalam bab ini diuraikan latar belakang penelitian

pengaruh Kurs, IHSG, JII, dan JUB terhadap Reksa dana syariah di

Indonesia dengan Inflasi sebagai variabel moderasi periode 2012-2016.

Selain itu juga diuraikan mengenai rumusan masalah yang akan dijadikan

dasar dari penelitian ini.

Bab II Landasan Teori. Bab ini menjelaskan telaah pustaka berupa

penjabaran teori-teori yang mendukung perumusan hipotesis serta

membantu dalam analisis hasil penelitian lainnya. Didalamnya juga terdapat

hasil penelitian-penelitian terdahulu yang mendukung penelitian ini. Bab ini

juga akan menjelaskan tentang kerangka pemikiran penelitian yang akan

diteliti serta hipotesis yang timbul dan pemikiran tersebut.

Bab III Metode Penelitian. Bab ini berisikan deskripsi bagaimana

penelitian akan dilakukan secara operasional. Bab ini akan menjelaskan

mengenai jenis penelitian, lokasi dan waktu penelitian, populasi dan sampel,

teknik pengumpulan data, skala pengukuran, definisi konsep dan

operasional, instrumen penelitian, uji instrumen penelitian, serta alat analisis

yang akan digunakan dalam penelitian.

Page 30: ANALISIS PENGARUH KURS, INDEKS HARGA SAHAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2705/1/NILA...mengalami pertumbuhan yang sangat pesat setiap tahunnya. Namun pertumbuhan ... Kata

15

Bab IV Analisis Data. Memperlihatkan deskripsi objek penelitian

dengan metode-metode analisis yang akan dilakukan selama penelitian

serta hasil dari penelitian-penelitian tersebut.

Bab V Penutup. Bab terakhir ini berisi tentang kesimpulan hasil

penelitian dan saran untuk penelitian sejenis selanjutnya. Serta bagian

akhir terdiri dari daftar pustaka dan lampiran-lampiran.

Page 31: ANALISIS PENGARUH KURS, INDEKS HARGA SAHAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2705/1/NILA...mengalami pertumbuhan yang sangat pesat setiap tahunnya. Namun pertumbuhan ... Kata

16

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Telaah Pustaka

Menurut Wiradiyasa (2016), untuk dapat melihat perkembangan

reksa dana syariah dapat di presentasikan dengan perkembangan nilai

aktiva bersih reksa dana syariah dari tahun ke tahun. Jadi, nilai aktiva

bersih adalah salah satu tolak ukur dalam memantau perkembangan suatu

reksa dana. Menurut Gani (2013) nilai aktiva bersih adalah indikator

dalam menentukan harga beli maupun harga jual dari setiap unit

penyertaan reksa dana. Perubahan dalam nilai aktiva bersih dapat

dijadikan sebagai indikator kinerja suatu reksa dana apakah nilainya

positif atau negatif. Dalam Rinayanti et. al., (2016) menjelaskan bahwa

nilai aktiva bersih adalah nilai aktiva reksa dana setelah dikurangi dengan

nilai kewajiban reksa dana tersebut. Besarnya nilai aktiva bersih bisa

berfluktuasi setiap hari tergantung dari perubahan nilai efek dari

portofolionya (Aviva, 2016: 1).

Penelitian mengenai pengaruh Kurs, Indeks Harga Saham

Gabungan (IHSG), Jakarta Islamic Index (JII), dan Jumlah Uang Beredar

(JUB) terhadap Nilai Aktiva Bersih (NAB) Reksa Dana Syariah telah

dilakukan oleh beberapa peneliti. Adapun penelitian terdahulu yang

berkaitan dengan penelitian ini antara lain:

16

Page 32: ANALISIS PENGARUH KURS, INDEKS HARGA SAHAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2705/1/NILA...mengalami pertumbuhan yang sangat pesat setiap tahunnya. Namun pertumbuhan ... Kata

17

1. Kurs terhadap Nilai Aktiva Bersih (NAB) Reksa Dana Syariah

Penelitian mengenai pengaruh Kurs terhadap NAB Reksa Dana

Syariah telah dilakukan oleh beberapa peneliti. Setyarini (2015: 99)

dengan judul Penelitian Pengaruh SBIS, Inflasi, Nilai Tukar Rupiah,

Jumlah Uang Beredar dan IHSG Terhadap Nilai Aktiva Bersih Reksa

Dana Syariah Periode 2009-2013. Hasil penelitiannya menunjukkan

Kurs berpengaruh negatif dan signifikan terhadap NAB Reksa Dana

Syariah. Hal yang sama seperti yang dikemukakan oleh Saraswati

(2013: 118) dan Hifdzia (2012) dalam Darsiani (2016: 31), bahwa Nilai

Tukar Rupiah berpengaruh negatif terhadap NAB Reksa Dana Syariah.

Penelitian Ali dan Irfan (2012: 16) menemukan bahwa variabel

Kurs berpengaruh signifikan dalam jangka pendek maupun jangka

panjang dengan korelasi positif terhadap Reksa Dana Syariah.

Peningkatan Nilai Tukar Rupiah terhadap dolar AS akan mendorong

terjadinya aliran modal masuk ke Indonesia akibat meningkatnya

permintaan akan rupiah sehingga akan meningkatkan NAB Reksa Dana

Syariah. Juga, penelitian Cahyaningtiyas (2016: 10) diperoleh hasil

Nilai Tukar Rupiah memiliki pengaruh positif dan signifikan dalam

jangka pendek maupun jangka panjang terhadap Nilai Aktiva Bersih.

Rahman (2015: 986) dengan judul penelitian Pengaruh Inflasi,

Nilai Tukar Rupiah, bi rate terhadap net asset value Reksa Dana saham

Syariah menunjukkan hasil Nilai Tukar Rupiah berpengaruh signifikan.

Berbeda hasil dari penelitian Rahman, penelitian Rahmah (2011:85)

Page 33: ANALISIS PENGARUH KURS, INDEKS HARGA SAHAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2705/1/NILA...mengalami pertumbuhan yang sangat pesat setiap tahunnya. Namun pertumbuhan ... Kata

18

memperoleh hasil bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan antara

Nilai Tukar Rupiah/USD terhadap Nilai Aktiva Bersih (NAB)

Danareksa Syariah Berimbang. Dan penelitian Miha (2016: vii)

menunjukkan hasil yang sama yakni Nilai Tukar Rupiah berpengaruh

tidak signifikan terhadap NAB Reksa Dana Syariah.

2. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terhadap Nilai Aktiva Bersih

(NAB) Reksa Dana Syariah

Penelitian Kurniasih dan Johannes (2015: 148) serta

Tricahyadinata (2016: 281) menunjukkan bahwa IHSG berpengaruh

positif dan signifikan. Hasil ini didukung oleh penelitian Pasaribu

(2014: 15) yang menyatakan bahwa hubungan antara IHSG dan kinerja

reksa dana saham adalah positif karena IHSG adalah benchmark

agregat dari seluruh fluktuasi saham yang ada. Dan juga penelitian

Rahmah (2011: 85) menunjukkan hasil yang sama, dimana IHSG

menjadi variabel dominan dan berpengaruh signifikan terhadap

pertumbuhan NAB Danareksa Syariah Berimbang. Begitu pula

penelitian Setyarini (2015: 99-100) dengan judul Penelitian Pengaruh

SBIS, Inflasi, Nilai Tukar Rupiah, Jumlah Uang Beredar dan IHSG

Terhadap Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana Syariah Periode 2009-2013.

Hasil penelitiannya menunjukkan IHSG berpengaruh positif dan

signifikan terhadap NAB Reksa Dana Syariah. Sedangkan Penelitian

Ali dan Irfan (2012: 16) menunjukkan hasil yang berbeda, variabel

IHSG yang dalam jangka pendek tidak berpengaruh, namun secara

Page 34: ANALISIS PENGARUH KURS, INDEKS HARGA SAHAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2705/1/NILA...mengalami pertumbuhan yang sangat pesat setiap tahunnya. Namun pertumbuhan ... Kata

19

signifikan berpengaruh dalam jangka panjang dengan korelasi negatif

terhadap NAB Reksa Dana Syariah.

3. Jakarta Islamic Index (JII) terhadap Nilai Aktiva Bersih (NAB) Reksa

Dana Syariah

Dalam penelitian Ali dan Irfan (2012: 16) menunjukkan bahwa JII

tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Reksa Dana Syariah,

baik jangka pendek maupun jangka panjang. Hal ini sesuai dengan fakta

yang terjadi bahwa walaupun JII terdiri dari 30 saham Syariah terbaik,

namun JII memiliki nilai yang sangat kecil, sehingga tidak terlalu

berpengaruh terhadap Reksa Dana Syariah.

Sholihah (2008: 98) dalam penelitiannya yang berjudul Analisis

Pengaruh JII, SWBI, IHSG, dan Inflasi Terhadap Kinerja Reksa Dana

Syariah memperoleh hasil dalam uji regresi bahwa JII memiliki

pengaruh yang signifikan. Hasil yang sama juga diperoleh dari

penelitian Kusumanisista (2014: 104), Aviva (2016: 10) dan Tayibnapis

(2008) dalam Aviva (2016: 11) yakni Indeks JII mempunyai pengaruh

positif terhadap NAB Reksa Dana Syariah.

4. Jumlah Uang Beredar (JUB) terhadap Nilai Aktiva Bersih (NAB) Reksa

Dana Syariah

Penelitian Miha (2016: vii) menunjukkan JUB (M2) berpengaruh

signifikan terhadap Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana Syariah. Dalam

penelitian Saraswati (2013: 118) memperoleh hasil bahwa JUB

berpengaruh positif terhadap NAB Reksa Dana Syariah. Dan temuan

Page 35: ANALISIS PENGARUH KURS, INDEKS HARGA SAHAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2705/1/NILA...mengalami pertumbuhan yang sangat pesat setiap tahunnya. Namun pertumbuhan ... Kata

20

yang sama dalam penelitian Nurlis (2012: 24) bahwa JUB terdapat

hubungan positif dengan Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana Saham.

Berbeda dengan hasil penelitian di atas, temuan Aviva (2016: 10)

memperoleh hasil bahwa Pengaruh JUB menunjukan hasil pengaruh

negatif dan signifikan terhadap NAB. Begitupula penelitian Maulana

(2013: 979) menyimpulkan bahwa variabel JUB tidak memberi

pengaruh terhadap kinerja reksa dana saham. Dan Setyarini (2015: 99)

menunjukkan hasil yang sama bahwa JUB berpengaruh negatif dan

signifikan terhadap NAB Reksa Dana Syariah.

Tabel 2.1. Ringkasan Hasil Penelitian Sebelumnya

Pengaruh Kurs terhadap Nilai Aktiva Bersih (NAB) Rekadana Syariah

No Penelitian Judul Variabel Hasil Penelitian

1. Ainur Rahman

(2015: 986)

JESTT Vol 2

No. 12

Desember 2015

Pengaruh Inflasi, Nilai

Tukar Rupiah, BI Rate

terhadap Net Asset Value

Reksa Dana saham Syariah

X = Inflasi, Nilai

Tukar Rupiah, bi rate

Y = Net asset value

Reksa Dana Syariah

Nilai Tukar Rupiah

berpengaruh signifikan

2. Layaly Rahmah

(2011)

Pengaruh SBIS, IHSG, dan

Nilai Tukar Rupiah terhadap

NAB Danareksa Syariah

Berimbang Periode Januari

2008 sampai Oktober 2010

X = SBIS, IHSG, dan

Nilai Tukar Rupiah

Y = NAB Danareksa

Syariah Berimbang

Nilai Tukar Rupiah tidak

memiliki pengaruh

terhadap pertumbuhan

NAB Danareksa Syariah

Berimbang

3. Kasyfurrohman

ali dan

Irfan Syauqi

Beik (2012)

Pengaruh Makroekonomi

Terhadap Reksa Dana

Syariah

X = SBI, SBIS,

KURS, IHSG, Inflasi,

JII

Y = NAB Reksa

Dana Syariah

Variabel Kurs berpengaruh

signifikan, baik dalam

jangka pendek maupun

dalam jangka panjang,

dengan korelasi positif,

terhadap NAB Reksa Dana

Syariah

4. Fitria Saraswati

(2013)

Analisis Pengaruh SBIS,

Inflasi, Nilai Tukar Rupiah,

dan Jumlah Uang Beredar

terhadap Nilai Aktiva Bersih

Reksa Dana Syariah

X = SBIS, Inflasi,

Nilai Tukar Rupiah,

Jumlah Uang Beredar

Y = NAB Reksa

Dana Syariah

Nilai Tukar Rupiah

berpengaruh negatif

5. Rahmi Hifdzia

(2012)

Pengaruh Variabel Makro

Ekonomi terhadap

Perkembangan NAB Reksa

Dana Syariah di Indonesia

Tahun 2009-2011

X = BI Rate, Nilai

Tukar Rupiah, Inflasi,

Jumlah Uang Beredar

Y = NAB Reksa

Dana Syariah

Nilai Tukar Rupiah

berpengaruh negatif

terhadap NAB Reksa Dana

Syariah

Page 36: ANALISIS PENGARUH KURS, INDEKS HARGA SAHAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2705/1/NILA...mengalami pertumbuhan yang sangat pesat setiap tahunnya. Namun pertumbuhan ... Kata

21

6. Choirum Miha

(2016)

Pengaruh Inflasi, Bi Rate,

Nilai Tukar Rupiah, Jumlah

Uang Beredar (M2), dan

Indonesia Crude Price (ICP)

Terhadap Nilai Aktiva

Bersih (NAB) Reksa Dana

Syariah di Indonesia Periode

Januari 2009 Sampai

November 2015

X = Inflasi, Bi Rate,

Nilai Tukar Rupiah,

Jumlah Uang Beredar

(M2), dan (ICP)

Y = NAB Reksa

Dana Syariah

Nilai Tukar Rupiah

berpengaruh tidak

signifikan terhadap NAB

Reksa Dana Syariah

7. Febrian Dwi

Setyarini (2015)

Pengaruh SBIS, Inflasi,

Nilai Tukar Rupiah, Jumlah

Uang Beredar dan IHSG

Terhadap Nilai Aktiva

Bersih Reksa Dana Syariah

Periode 2009-2013

X =SBIS, Inflasi,

Kurs, JUB, dan IHSG

Y = NAB Reksa

Dana Syariah

Kurs berpengaruh negatif

dan signifikan terhadap

NAB Reksa Dana Syariah

8. Pipit

Cahyaningtiyas

(2016:10)

Analisis Pengaruh Inflasi ,

Bank Indonesia Rate, Nilai

Tukar Rupiah Terhadap

Nilai Aktiva Bersih

Danareksa Syariah

Berimbang: Periode Januari

2012 Desember 2014

X =, Inflasi, BI Rate,

dan Kurs

Y = NAB Reksa

Dana Syariah

Berimbang

Nilai Tukar Rupiah

berpengaruh positif dan

signifikan dalam jangka

pendek maupun jangka

panjang terhadap Nilai

Aktiva Bersih

Pengaruh Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terhadap Nilai Aktiva Bersih (NAB) Rekadana

Syariah

1. Kasyfurrohman

ali dan

Irfan Syauqi

Beik (2012)

Pengaruh Makroekonomi

Terhadap Reksa Dana

Syariah

X = SBI, SBIS,

KURS, IHSG, Inflasi,

JII

Y = NAB Reksa

Dana Syariah

IHSG memiliki hubungan

negatif dengan NAB Reksa

Dana Syariah

2. Rowland Bismark

Fernando

Pasaribu. Jurnal

Akuntansi dan

Manajemen Vol.

25 No. 1, April

2014: 53-65

Pengaruh suku bunga sbi,

tingkat Inflasi, ihsg, dan

bursa asing terhadap tingkat

pengembalian Reksa Dana

saham

X = suku bunga sbi,

tingkat Inflasi, ihsg,

dan bursa asing

Y = tingkat

pengembalian Reksa

Dana saham

IHSG berpengaruh positif

3. Layaly Rahmah

(2011)

Pengaruh SBIS, IHSG, dan

Nilai Tukar Rupiah terhadap

NAB Danareksa Syariah

Berimbang Periode Januari

2008 sampai Oktober 2010

X = SBIS, IHSG, dan

Nilai Tukar Rupiah

Y = NAB Danareksa

Syariah Berimbang

IHSG menjadi variabel

dominan dan berpengaruh

signifikan terhadap

pertumbuhan NAB

Danareksa Syariah

Berimbang

4. Irsan

Tricahyadinata.

INOVASI :

Jurnal Ekonomi

Keuangan, dan

Manajemen, Vol

12, (2), 2016

ISSN print: 0216-

7786, ISSN

online: 2528-

1097

Indeks Harga Saham

Gabungan (IHSG) dan

Jakarta Interbank Offered

Rate (JIBOR); Kinerja

Reksa Dana Campuran

X = IHSG, dan

JIBOR

Y = Kinerja Reksa

Dana Campuran

IHSG berpengaruh positif

dan signifikan terhadap

kinerja Reksa Dana.

Page 37: ANALISIS PENGARUH KURS, INDEKS HARGA SAHAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2705/1/NILA...mengalami pertumbuhan yang sangat pesat setiap tahunnya. Namun pertumbuhan ... Kata

22

5. Kurniasih dan

Johannes. Jurnal

Manajemen/Volu

me XIX, No. 01,

Februari 2015:

136-151

Analisis Variabel

Makroekonomi terhadap

Kinerja Reksa Dana

Campuran

X = Return IHSG,

return JIBOR, return

Kurs, return IGBX

Y = Return Reksa

Dana Campuran

Return IHSG berpengaruh

positif dan signifikan

terhadap Kinerja Reksa

Dana Campuran.

6. Febrian Dwi

Setyarini (2015)

Pengaruh SBIS, Inflasi,

Nilai Tukar Rupiah, Jumlah

Uang Beredar dan IHSG

Terhadap Nilai Aktiva

Bersih Reksa Dana Syariah

Periode 2009-2013

X =SBIS, Inflasi,

Kurs, JUB, dan IHSG

Y = NAB Reksa

Dana Syariah

IHSG berpengaruh positif

dan signifikan terhadap

NAB Reksa Dana Syariah.

Pengaruh Jakarta Islamic Index (JII) terhadap Nilai Aktiva Bersih (NAB) Rekadana Syariah

1. Kasyfurrohman

ali dan

Irfan Syauqi

Beik (2012)

Pengaruh Makroekonomi

Terhadap Reksa Dana

Syariah

X = SBI, SBIS,

KURS, IHSG, Inflasi,

JII

Y = NAB Reksa

Dana Syariah

JII tidak berpengaruh

signifikan terhadap NAB

Reksa Dana Syariah

2. Aprilia Ika

Kusumanisista

(2014)

Faktor-faktor yang

mempengaruhi NAB Reksa

Dana Manulife Syariah

Sekor Amanah pada PT.

Manuife Aset Manajemen

Indonesia

X = SWBI, Inflasi,

indeks JII, Return dan

resiko

Y = NAB Reksa

Dana Syariah

Indeks JII mempunyai

pengaruh positif dan

signifikan terhadap NAB.

3. Annisa Sholihah

(2008)

Analisis Pengaruh JII,

SWBI, IHSG, dan Inflasi

Terhadap Kinerja Reksa

Dana Syariah

X =JII, SWBI, IHSG,

dan Inflasi

Y =Kinerja Reksa

Dana Syariah

JII berpengaruh secara

signifikan terhadap kinerja

Reksa Dana Syariah.

4. Iza Nur Aviva.

Indonesia

Banking School.

Ak.-Ibs,

2016

Pengaruh Jumlah Uang

Beredar (JUB), Sertifikat

Bank Indonesia Syariah

(SBIS), Dan Jakarta Islamic

Index (JII) Terhadap Nilai

Aktiva Bersih Reksa Dana

Syariah Periode 2011-2015

X = Jumlah Uang

Beredar, Sertifikat

Bank Indonesia

Syariah, dan Jakarta

Islamic Index

Y =Nilai Aktiva

Bersih Reksa Dana

Syariah

Pengaruh JII Menunjukan

Hasil Berpengaruh Positif

dan Signifikan Terhadap

NAB Reksa Dana Syariah

5. Tayibnapis

(2008)

Analisis Pengaruh Sertifikat

Wadiah Bank Indonesia,

Jakarta Islamic Index,

Inflasi dan Valuta Asing

Terhadap Nilai Aktiva

Bersih Reksa Dana Syariah

(Studi kasus Reksa Dana

Danareksa Syariah

Berimbang)

X = Sertifikat

Wadiah Bank

Indonesia, Jakarta

Islamic Index, Inflasi

dan Valuta Asing

Y = Nilai Aktiva

Bersih Reksa Dana

Syariah

JII memiliki pengaruh

positif signifikan terhadap

NAB Reksa Dana Syariah

Pengaruh Jumlah Uang Beredar (JUB) terhadap Nilai Aktiva Bersih (NAB) Reksa Dana Syariah

1. Choirum Miha

(2016)

Pengaruh Inflasi, Bi Rate,

Nilai Tukar Rupiah, Jumlah

Uang Beredar (M2), dan

Indonesia Crude Price (ICP)

Terhadap Nilai Aktiva

Bersih (NAB) Reksa Dana

Syariah di Indonesia Periode

Januari 2009 Sampai

X = Inflasi, BI Rate,

Nilai Tukar Rupiah,

Jumlah Uang Beredar

(M2), dan (ICP)

Y = NAB Reksa

Dana Syariah

Jumlah Uang Beredar (M2)

berpengaruh signifikan

terhadap Nilai Aktiva

Bersih Reksa Dana Syariah

Page 38: ANALISIS PENGARUH KURS, INDEKS HARGA SAHAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2705/1/NILA...mengalami pertumbuhan yang sangat pesat setiap tahunnya. Namun pertumbuhan ... Kata

23

November 2015

2. Fitria Saraswati

(2013)

Analisis Pengaruh Sertifikat

bank Indonesia Syariah,

Inflasi, Nilai Tukar Rupiah,

dan Jumlah Uang Beredar

Terhadap Nilai Aktiva

Bersih Reksa Dana Syariah

X = SBIS, Inflasi,

Nilai Tukar Rupiah,

dan Jumlah Uang

Beredar

Y = NAB Reksa

Dana Syariah

JUB berpengaruh positif

terhadap NAB Reksa Dana

Syariah

3. Nurlis (2012) Analisis Pengaruh SBI,

Jumlah Uang Beredar,

Inflasi dan Nilai Tukar

Rupiah terhadap Kinerja

Reksa Dana Saham di

Indonesia

X = Tingkat Suku

Bunga SBI, Jumlah

Uang Beredar,

Tingkat Inflasi dan

Nilai Tukar

Rupiah/USD

Y = Kinerja Reksa

Dana Saham

Indonesia

Jumlah Uang Beredar

hubungan positif dengan

Nilai Aktiva Bersih Reksa

Dana Saham

4. Iza Nur Aviva.

Indonesia

Banking School.

Ak.-Ibs,

2016

Pengaruh Jumlah Uang

Beredar (JUB), Sertifikat

Bank Indonesia Syariah

(SBIS), Dan Jakarta Islamic

Index (JII) Terhadap Nilai

Aktiva Bersih Reksa Dana

Syariah Periode 2011-2015

X = Jumlah Uang

Beredar, Sertifikat

Bank Indonesia

Syariah, dan Jakarta

Islamic Index

Y =Nilai Aktiva

Bersih Reksa Dana

Syariah

Pengaruh JUB menunjukan

hasil pengaruh negatif dan

signifikan terhadap NAB.

5. Akbar Maulana

(2013). Jurnal

Ilmu Manajemen

Volume 1 Nomor

3 Mei 2013: 971-

984.

Pengaruh SBI, Jumlah Uang

Beredar, Inflasi Terhadap

Kinerja Reksa Dana Saham

di Indonesia Periode 2004-

2012.

X =SBI, Jumlah

Uang Beredar, Inflasi

Y = Kinerja Reksa

Dana Saham

JUB memiliki pengaruh

negatif signifikan terhadap

NAB Reksa Dana Syariah

6. Febrian Dwi

Setyarini (2015)

Pengaruh SBIS, Inflasi,

Nilai Tukar Rupiah, Jumlah

Uang Beredar dan IHSG

Terhadap Nilai Aktiva

Bersih Reksa Dana Syariah

Periode 2009-2013

X =SBIS, Inflasi,

Kurs, JUB, dan IHSG

Y = NAB Reksa

Dana Syariah

JUB berpengaruh negatif

dan signifikan terhadap

NAB Reksa Dana Syariah

Dari penelitian terdahulu (tabel 2.1 review penelitian terdahulu)

peneliti menemukan adanya gap antara lain:

1. Dari penelitian terdahulu yang peneliti review masing-masing peneliti

memiliki hasil yang berbeda sehingga peneliti ingin membuktikan

hasil penelitian yang lebih baik.

Page 39: ANALISIS PENGARUH KURS, INDEKS HARGA SAHAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2705/1/NILA...mengalami pertumbuhan yang sangat pesat setiap tahunnya. Namun pertumbuhan ... Kata

24

2. Beberapa peneliti terdahulu menyatakan hasil penemuan yang

bertentangan dengan teori.

3. Penelitian yang dilakukan di Indonesia dilihat pada review penelitian

terdahulu pada Tabel 2.1, belum ada peneliti yang menyatakan

persamaan NAB Reksa Dana Syariah dari fungsi Kurs, IHSG, JII,

JUB yang dimoderasi oleh variabel Inflasi. NAB

Reksa_dana_Syariah = f(Kurs, IHSG, JII, JUB, Kurs_Inflasi,

IHSG_Inflasi, JII_Inflasi, JUB_Inflasi).

4. Penelitian yang peneliti ingin lakukan lebih up to date, yaitu pada

tahun 2012-2016, dengan sampel penelitian seluruh Reksa Dana

Syariah beredar yang terdaftar di OJK pada kurun waktu 5 tahun

(2012 sampai 2016).

B. Kerangka Teori

1. Pasar Modal Syariah

Secara umum, Pasar Modal adalah tempat atau sarana

bertemunya antara permintaan dan penawaran atas instrumen

keuangan jangka panjang, umumnya lebih dari 1 (satu) tahun. Hukum

mendefinisikan Pasar Modal sebagai kegiatan yang bersangkutan

dengan penawaran umum dan perdagangan efek, perusahaan publik

yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan

profesi yang berkaitan dengan efek (Samsul, 2006: 43).

Page 40: ANALISIS PENGARUH KURS, INDEKS HARGA SAHAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2705/1/NILA...mengalami pertumbuhan yang sangat pesat setiap tahunnya. Namun pertumbuhan ... Kata

25

2. Reksa Dana Syariah

Reksa Dana berasal dari kata “reksa” yang berarti jaga atau

pelihara dan kata “dana” berarti uang. Sehingga reksa dana dapat

diartikan sebagai kumpulan uang yang dipelihara. Menurut Undang-

Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal, yang dimaksud

dengan Reksa Dana adalah “wadah yang digunakan untuk

menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya

diinvestasikan kembali dalam bentuk portofolio efek oleh manajer

investasi”. Ada tiga hal yang terkait dari definisi tersebut (Manan,

2009:150), yaitu:

1) Adanya dana dari investor;

2) Dana tersebut diinvestasikan dalam portofolio efek; dan

3) Dana tersebut dikelola oleh manajer investasi.

Dengan demikian, dana yang ada dalam Reksa Dana

merupakan dana bersama para investor. Sedangkan manajer investasi

adalah pihak yang dipercaya untuk mengelola dana tersebut.

Pada prinsipnya setiap sesuatu dalam muamalat adalah

dibolehkan selama tidak bertentangan dengan Syariah dan mengikuti

kaidah fikih (Manan 2009: 164). Allah SWT memerintahkan orang-

orang yang beriman agar memenuhi akad mereka seperti dalam surat

al-Maidah ayat 1:

Page 41: ANALISIS PENGARUH KURS, INDEKS HARGA SAHAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2705/1/NILA...mengalami pertumbuhan yang sangat pesat setiap tahunnya. Namun pertumbuhan ... Kata

26

لرت ووب فو س بٱل س أ وأ يـه ا ٱارذبي ء م نو ـب إبلر م ا يتأ ن ا كـ ب ب م ة ٱل أ ب كـل ل ي

ـ م ا يلبيي إبنر ٱالره ي ح ل م وب و أ نتـر مبلي ٱاصريغ ي ) ١ (ك

“Hai orang-orang yang beriman penuhilah akad-akad itu.

Dihalalkan bagimu binatang ternak,kecuali yang akan dibacakan

kepadamu, (yang demikian itu) dengan tidak menghalalkan berburu

ketika kamu sedang mengerjakan haji. Sesungguhnya Allah

menetapkan hukum-hukum menurut yang dikehendaki-Nya.” Al –

Maidah (5: 1).

Syarat-syarat yang berlaku dalam sebuah akad adalah syarat-

syarat yang ditentukan sendiri oleh kaum muslimin, selama tidak

melanggar ajaran Islam. Dalam reksa dana konvensional berisi akad

muamalah yang dibolehkan dalam Islam, yaitu jual beli dan bagi hasil

(mudharabah/musyarakah). Dan di sana terdapat banyak maslahat,

seperti memajukan perekonomian, saling memberi keuntungan

diantara pelakunya, meminimalkan risiko dalam Pasar Modal, dan

sebagainya. Namun didalamnya juga terdapat hal-hal yang

bertentangan dengan Syariah Islam, baik dalam segi akad, operasi,

investasi, transaksi dan pembagian keuntungannya (Manan 2009:

164).

Prinsip dalam akad juga harus mengikuti hukum yang telah

digariskan oleh Allah SWT, seperti dijelaskan dalam surat An-Nisa

ayat 29:

Page 42: ANALISIS PENGARUH KURS, INDEKS HARGA SAHAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2705/1/NILA...mengalami pertumbuhan yang sangat pesat setiap tahunnya. Namun pertumbuhan ... Kata

27

ا كـ س أ كلوأ يـه ا ٱارذبي ء م نو س ل ت أ أ ن ت كون تب ل ة تـ ل ض ب ب إبلر ن كـ بٱلو

) ٢٩ ( ر ب ـ إبنر ٱالره ك ان بكـ س أ نف كـتـلو و ل ت قمنكـ

“Hai orang-orang yang beriman jangan kamu saling

memakan harta sesamamu, dengan jalan yang batil, kecuali dengan

jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama suka di antara

kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu; sesungguhnya Allah

adalah Maha Penyayang Kepadamu.” An-Nisa(4: 29)

Menurut Manan (2009: 165), syariah dapat menerima usaha

semacam Reksa Dana Syariah sepanjang tidak bertentangan dengan

Syariah. Mekanisme operasional antara pemodal dengan manajer

investasi dalam Reksa Dana Syariah menggunakan sistem wakalah.

Untuk menjamin Reksa Dana Syariah beroperasi tanpa menyalahi

aturan seperti yang diatur dalam Fatwa DSN maka Reksa Dana

Syariah memiliki DPS sebagai Lembaga yang mengawasi kegiatan

dari Reksa Dana Syariah.

Jenis-jenis Reksa Dana Syariah berdasarkan Peraturan Otoritas

Jasa Keuangan Nomor 19 /POJK.04/2015 tentang Penerbitan dan

Persyaratan Reksa Dana Syariah dalam Pasal 3 ada 10 jenis Reksa

Dana (www.ojk.go.id), antara lain:

a) Reksa Dana Syariah Pasar Uang;

b) Reksa Dana Syariah Pendapatan Tetap;

c) Reksa Dana Syariah Saham;

d) Reksa Dana Syariah Campuran;

Page 43: ANALISIS PENGARUH KURS, INDEKS HARGA SAHAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2705/1/NILA...mengalami pertumbuhan yang sangat pesat setiap tahunnya. Namun pertumbuhan ... Kata

28

e) Reksa Dana Syariah Terproteksi;

f) Reksa Dana Syariah Indeks;

g) Reksa Dana Syariah Berbasis Efek Syariah Luar Negeri;

h) Reksa Dana Syariah Berbasis Sukuk;

i) Reksa Dana Syariah Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif

yang Unit Penyertaannya diperdagangkan di Bursa; dan

j) Reksa Dana Syariah Berbentuk Kontrak Investasi Kolektif

Penyertaan Terbatas.

Menurut Manan (2009: 154-155), dilihat dari bentuknya,

Reksa Dana dapat dibedakan menjadi dua yaitu:

a) Reksa Dana Perseroan

Reksa Dana Perseroan adalah perusahaan yang

kegiatannya menghimpun dana dengan menjual saham, dan

selanjutnya dana dan penjualan saham tersebut diinvestasikan

pada berbagai jenis efek yang diperdagangkan di pasar uang

dan pasar modal.

b) Reksa Dana Kontrak Investasi Kolektif (Contractual Type)

Reksa Dana berbentuk kontrak investasi kolektif

dibentuk antara manajer investasi dengan bank kustodian.

Manajer investasi bertugas dan bertanggung jawab dalam

mengelola portofolio Reksa Dana. Sedangkan bank kustodian

bertugas dan bertanggung jawab dalam pengadministrasian

dan menyimpan kekayaan Reksa Dana.

Page 44: ANALISIS PENGARUH KURS, INDEKS HARGA SAHAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2705/1/NILA...mengalami pertumbuhan yang sangat pesat setiap tahunnya. Namun pertumbuhan ... Kata

29

Menurut Untung (2011: 208), manfaat reksa dana dalam suatu

pasar modal harus dilihat dari sisi para pelaku yang terlibat, yakni

para investor, bursa efek, dan pemerintah. Bagi para investor, ada 3

manfaat yang bisa diberikan oleh reksa dana, yakni: memperoleh

penghasilan (return) dari investasinya dimasa depan, wahana

mengakumulasi kekayaan untuk membagi-bagi risiko investasi, dan

meminimalkan risiko investasi.

Bagi pemerintah, reksa dana memberikan paling tidak 4

manfaat sebagai berikut: (a) memobilisasi dana masyarakat, dimana

reksa dana (sebagai emiten) merupakan lahan yang tepat bagi

investasi para pemodal segala strata, baik besar maupun kecil.

Investor-investor lembaga (seperti asuransi dan yayasan dana pensiun)

akan lebih percaya pada manajer investasi yang mengelola reksa dana.

(b) meningkatkan peranan swasta nasional dalam menghimpun dana

masyarakat. (c) mendorong perdagangan surat-surat berharga di Pasar

Modal Indonesia sehingga dapat meningkatkan likuiditas bursa dan

kapitalisasi pasar (market capitalization). Dan (d) dapat mengoreksi

tingkat bunga karena ada pergeseran dana dari bank ke capital market

(Untung, 2011: 208).

Page 45: ANALISIS PENGARUH KURS, INDEKS HARGA SAHAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2705/1/NILA...mengalami pertumbuhan yang sangat pesat setiap tahunnya. Namun pertumbuhan ... Kata

30

Manfaat lain yang dapat diperoleh investor apabila

berinvestasi pada Reksa Dana (Manan, 2009: 160) antara lain :

1) Dapat mendifersifikasi portofolio secara cepat (instant

diversification).

2) Keluwesan untuk menukarkan ke jenis portofolio investasi

lainnya dalam satu grup Reksa Dana (flexibility) atau diperjual

belikan pada penerbitnya pada nilai asset bersihnya setiap saat

(liquidity).

3) Kecepatan dalam proses penjualan dan pembelian

(marketability).

4) Manajemen Investasi profesional yang mendapatkan izin

otoritas bursa (profesionality).

5) Banyaknya pilihan dari beragamnya investasi usaha Reksa

Dana yang kini mulai tumbuh pesat.

Sedangkan manfaat lain dari Reksa Dana sebagai berikut:

1) Peningkatan buying power, melalui Reksa Dana buying power

meningkat dibanding investasi secara individu.

2) Keterbukaan investasi, pengelola Reksa Dana memberikan

informasi yang transparan kepada nasabah mengenai semua

aspek investasi, risiko portofolio, dan biaya-biaya transparan.

3) Manfaat perlindungan investor, melalui peraturan yang telah

dikeluarkan oleh BAPEPAM, di antaranya mengatur tentang

Page 46: ANALISIS PENGARUH KURS, INDEKS HARGA SAHAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2705/1/NILA...mengalami pertumbuhan yang sangat pesat setiap tahunnya. Namun pertumbuhan ... Kata

31

transaksi pada suatu jenis saham maksimal 5% dari total modal

di sektor investasi.

3. Nilai Aktiva Bersih

Nilai dari hak pemegang unit penyertaan dinyatakan dalam

bentuk Nilai Aktiva Bersih dari setiap unit penyertaan. Sedangkan

bank kustodian dan manajer investasi wajib menentukan nilai pasar

wajar dari efek, kemudian menghitung dan mengumumkan Nilai

Aktiva Bersih dari setiap unit penyertaan pada setiap hari bursa. Nilai

Aktiva Bersih (NAB) tersebut diperoleh dengan menghitung nilai

pasar wajar dari portofolio efek ditambah dengan hak atas pendapatan

(accurued income) dan dikurangi dengan biaya-biaya yang terutang

sampai saat perhitungan. Atas jasa mengelola reksa dana, manajer

investasi dan bank kustodian berhak memperoleh imbalan jasa dalam

bentuk management fee dan custodian fee. Kedua fee itu akan

diperhitungkan dan dipotong dari reksa dana secara harian (Winarto,

1997: 157).

Menurut Samsul (2006: 350), nilai wajar merupakan nilai pasar

dari intrumen investasi keuangan berupa saham, obligasi, surat

berharga pasar uang, serta deposito ditambah dividen saham dan kupon

obligasi kemudian dikurangi biaya operasional Reksa Dana. Biaya

operasional reksa dana mencangkup biaya manjer investasi, biaya

Bank Kustodian, dan rupa-rupa biaya reksa dana lainnya.

Page 47: ANALISIS PENGARUH KURS, INDEKS HARGA SAHAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2705/1/NILA...mengalami pertumbuhan yang sangat pesat setiap tahunnya. Namun pertumbuhan ... Kata

32

4. Kurs

Nilai tukar uang adalah harga sebuah mata uang jika dibeli

dengan mata uang asing. Perubahan nilai tukar dipengaruhi oleh

jumlah permintaan, sesuai dengan hukum permintaan yaitu jika

permintaan meningkat maka harganya pun akan naik. Hal ini juga

berlaku pada Nilai Tukar Rupiah, jika banyak orang yang menukarkan

mata uang asingnya terhadap Rupiah maka Rupiah akan menguat

(Salim, 2008: 4).

5. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

Pada tanggal 1 April 1983, Indeks Harga Saham Gabungan

(IHSG) diperkenalkan untuk pertama kalinya sebagai indikator untuk

membantu pergerakan harga saham. Indeks ini mencangkup

pergerakan harga seluruh saham biasa dan saham preferen yang

tercatat di Bursa Efek Jakarta (BEJ). Rumus perhitungannya sama

dengan yang dipakai oleh kebanyakan bursa lainnya, yaitu

menggunakan pembobotan (weighted average) berdasarkan

kapitalisasi pasar masing-masing sehingga semakin tinggi nilai pasar

suatu saham, semakin besar pengaruhnya pada indeks (Winarto, 1997:

505).

Menurut Samsul (2006: 185) Indeks Harga Saham Gabungan

(composite stock price index = CSPI) merupakan indeks gabungan dari

seluruh jenis saham yang tercatat di bursa efek. Indeks harga saham

gabungan (IHSG) diterbitkan oleh bursa efek. IHSG berubah setiap

Page 48: ANALISIS PENGARUH KURS, INDEKS HARGA SAHAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2705/1/NILA...mengalami pertumbuhan yang sangat pesat setiap tahunnya. Namun pertumbuhan ... Kata

33

hari karena perubahan harga pasar yang terjadi setiap hari dan adanya

saham tambahan. Pertambahan jumlah saham beredar barasal dari

emisi baru, yaitu masuknya emiten baru yang tercatat di bursa efek.

Atau terjadi tindakan corporate action berupa split, right, waran,

dividen saham, saham bonus, dan saham konversi.

Menurut Wiranto (1997: 505) rumus yang digunakan untuk

menghitung IHSG adalah membagi total kapitalisasi pasar hari ini

dengan nilai dasar. Nilai pasar didapatkan dari harga saham dikalikan

dengan jumlah saham outstanding. Nilai dasar adalah nilai pasar pada

hari dasar perhitungan indeks, yaitu 10 Agustus 1982.

Naiknya IHSG tidak berarti seluruh jenis saham mengalami

kenaikan harga, tetapi hanya sebagian yang mengalami kenaikan

sementara sebagian lagi mengalami penurunan. Demikian juga,

turunnya IHSG dapat diartikan bahwa sebagian saham mengalami

penurunan dan sebagian lagi mengalami kenaikan. Jika suatu saham

naik harganya dan IHSG juga naik, berarti saham tersebut mempunyai

korelasi positif dengan kenaikan IHSG. Jika suatu jenis saham naik

harganya tetapi IHSG turun, maka berarti saham saham tersebut

berkorelasi negatif dengan IHSG. Pengetahuan mengenai korelasi

antara perubahan suatu jenis saham dan perubahan indeks harga pasar

sangat penting untuk menghitung risiko dari jenis saham terhadap

risiko pasar, atau bisa disebut beta saham i, (1) (Samsul, 2006: 186).

Page 49: ANALISIS PENGARUH KURS, INDEKS HARGA SAHAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2705/1/NILA...mengalami pertumbuhan yang sangat pesat setiap tahunnya. Namun pertumbuhan ... Kata

34

Enam tahun setelah pengenalannya, terutama setelah deregulasi

sektor keuangan di tahun 1988, IHSG mulai menunjukkan kenaikan

dan penurunan yang signifikan. Serial kebijakan ekonomi makro yang

dilakukan oleh pemerintah selama akhir dekade 1980 sampai awal

dekade 1990 memberikan dampak yang kuat terhadap fluktuasi IHSG

ini. Faktor lain yang berpengaruh adalah pencatatan perusahaan-

perusahaan dengan nilai kapitalisasi yang besar (Winarto, 1997: 505).

Sampai saat ini, IHSG masih dianggap sebagai indikator

perkembangan saham utama dalam Pasar Modal Indonesia selayaknya

Nikkei di Jepang, Hang Seng di Hong Kong, dan Dow Jones/S dan P

500 di Amerika Serikat (Pratomo, 2009: 157-158).

6. Jakarta Islamic Index (JII)

Jakarta Islamic Index (JII) memuat saham-saham yang

memenuhi kriteria Syariah, yaitu saham-saham yang memenuhi syarat

(Pratomo, 2009: 159):

a) Emiten tidak menjalankan usaha perjudian dan permainan yang

tergolong judi atau perdagangan yang dilarang.

b) Bukan lembaga keuangan konvensional yang menerapkan

sistem riba, termasuk perbankan dan asuransi konvensional.

c) Usaha yang dilakukan bukan memproduksi, mendistribusikan,

dan memperdagangkan makanan/minuman yang haram.

Page 50: ANALISIS PENGARUH KURS, INDEKS HARGA SAHAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2705/1/NILA...mengalami pertumbuhan yang sangat pesat setiap tahunnya. Namun pertumbuhan ... Kata

35

d) Tidak menjalankan usaha memproduksi, mendistribusikan, dan

menyediakan barang/jasa yang merusak moral dan bersifat

mudharat.

Terdapat kurang lebih 30 saham dalam pengelolaan indeks ini

yang memungkinkan untuk berubah setelah adanya penilaian secara

berkala.

7. Jumlah Uang Beredar (JUB)

Teori Ekonomi Moneter (Monetary Side). Milton Friedman

berteori bahwa uang beredar merupakan salah satu faktor yang paling

dominan dalam penentuan flutuasi harga, khususnya dalam jangka

panjang. Para pakar moneter berpandangan bahwa pengendalian yang

baik terhadap uang beredar, yaitu mengatur kenaikan atau penurunan

uang beredar tidak terlalu cepat atau berlahan-lahan, akan berdampak

positif terhadap kesehatan ekonomi (Samsul, 2006: 208).

Menurut Samsul (2006: 210) Jika Jumlah Uang Beredar

meningkat, maka tingkat bunga akan menurun dan harga saham naik,

sehingga pasar menjadi bullish. Jika tingkat bunga naik, harga saham

akan turun dan Pasar Modal dapat mengalami bearish. Namun

demikian, besarnya dampak kenaikan atau penurunan bunga terhadap

harga saham tergantung pada seberapa besar perubahan bunga tersebut.

Para ekonom mendefinisakan uang dalam 4 kategori:

Page 51: ANALISIS PENGARUH KURS, INDEKS HARGA SAHAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2705/1/NILA...mengalami pertumbuhan yang sangat pesat setiap tahunnya. Namun pertumbuhan ... Kata

36

M1 : uang kartal, uang giral, dan demand deposit, credit overdraft,

traveller’s, check issued by nonbank, dan rekening giro.

M2 : M1 + money-market, mutual funds, overnight Repos, Eurodollar

deposit, time deposit, di bawah US$ 100.000

M3 : M2 + time deposit lebih dari $ 100.000 + Repos lebih dari 1 hari

L : M3 + long term liquid assets: T-bills, saving bonds, comersial

paper, SBPU

Jumlah Uang Beredar akan mempengaruhi tingkat bunga, yang

pada gilirannya akan mempengaruhi harga sekuritas. Demikian pula,

kegiatan ekspor dan impor (neraca perdagangan) serta arus keluar

masuk valuta asing (neraca pembayaran) akan mempengaruhi harga

sekuritas (Samsul, 2006: 2011).

8. Inflasi

Tingkat Inflasi dapat berpengaruh positif maupun negatif

tergantung pada derajat Inflasi itu sendiri. Inflasi yang berlebihan

dapat merugikan perekonomian secara keseluruhan, yaitu dapat

membuat banyak perusahaan mengalami kebangkrutan. Jadi dapat

disimpulkan bahwa Inflasi yang tinggi akan menjatuhkan harga saham

di pasar, sementara Inflasi yang sangat rendah akan berakibat

pertumbuhan ekonomi menjadi sangat lamban, dan pada akhirnya

harga saham juga bergerak dengan lamban. Pekerjaan yang sulit

adalah menciptakan tingkat Inflasi yang dapat menggerakkan dunia

Page 52: ANALISIS PENGARUH KURS, INDEKS HARGA SAHAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2705/1/NILA...mengalami pertumbuhan yang sangat pesat setiap tahunnya. Namun pertumbuhan ... Kata

37

usaha menjadi semarak, pertumbuhan ekonomi dapat menutupi

pengangguran, perusahaan memperoleh keuntungan yang memadai,

dan harga saham di pasar bergerak normal (Samsul, 2006: 201).

Page 53: ANALISIS PENGARUH KURS, INDEKS HARGA SAHAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2705/1/NILA...mengalami pertumbuhan yang sangat pesat setiap tahunnya. Namun pertumbuhan ... Kata

38

C. Kerangka Penelitian

Pada bagian ini penulis mengajukan kerangka penelitian yang

diambil berdasarkan latar belakang masalah dan hasil dari kajian teori

serta dari penelitian sebelumnya. Maka kerangka penelitian dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut:

Gambar 2.2 Kerangka Penelitian

Pada gambar 2.2 kerangka pemikiran menunjukkan hubungan di

antara setiap variabel independen terhadap variabel dependen yang

dimoderasi oleh variabel Inflasi (Z).

Kurs (X1)

IHSG (X2)

JII (X3)

JUB (X4)

NAB Reksa Dana Syariah

(Y)

Inflasi (Z)

Page 54: ANALISIS PENGARUH KURS, INDEKS HARGA SAHAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2705/1/NILA...mengalami pertumbuhan yang sangat pesat setiap tahunnya. Namun pertumbuhan ... Kata

39

D. Hipotesis

Hipotesis adalah pernyataan tentang suatu konsep yang perlu diuji

kebenarannya (Siregar, 2011: 112). Hipotesis merupakan kesimpulan

sementara dalam penelitian. Berdasarkan dengan teori dan kerangka

pemikiran, maka hipotesis di bawah ini pada dasarnya merupakan

jawaban sementara terhadap suatu masalah yang harus dibuktikan

kebenarannya.

Menurut Mirazdianti (2014: 5), reksa dana syariah sebagai salah

satu instrumen investasi di pasar modal syariah. Reksa dana syariah

merupakan instrumen investasi pasar modal syariah yang sedang

berkembang. Perkembangan reksa dana syariah dipengaruhi oleh faktor

makroekonomi, seperti suku bunga, inflasi, jumlah uang beredar, dan

sebagainya. Penelitian Afza dan Nafees (2014), Mohammed, et al. (2013),

dan Putratama (2007) mengemukakan bahwa variabel makroekonomi

memiliki pengaruh terhadap reksa dana syariah di negara Pakistan dan

Malaysia.

Menurut Tandelilin (2010: 343) faktor-faktor ekonomi makro

secara empiris telah terbukti mempunyai pengaruh terhadap perkembangan

investasi di beberapa negara. Beberapa faktor ekonomi makro yang

berpengaruh terhadap investasi di suatu negara, seperti laju pertumbuhan

Inflasi, tingkat suku bunga dan nilai tukar mata uang (exchange rate). Dan

faktor makroekonomi lainnya yaitu IHSG, JII, dan JUB dimana IHSG, JII,

dan JUB merupakan bagian dari ekonomi makro karena berhubungan

Page 55: ANALISIS PENGARUH KURS, INDEKS HARGA SAHAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2705/1/NILA...mengalami pertumbuhan yang sangat pesat setiap tahunnya. Namun pertumbuhan ... Kata

40

dengan keadaan ekonomi secara keseluruhan. Variabel ekonomi makro

terdiri dari konsumsi, investasi, government (pemerintahan), ekspor dan

impor. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Kurs, IHSG, JII, dan JUB

maupun Inflasi mempunyai pengaruh terhadap perkembangan investasi

yang selanjutnya akan memberi dampak pada NAB Reksa Dana Syariah.

Maka hipotesis penelitian dapat dirumuskan sebagai berikut:

1. Kurs terhadap Nilai Aktiva Bersih (NAB) Reksa Dana Syariah

Rahmah (2011) dalam Rachman (2015: 992), dari sisi emiten jika

Nilai Tukar Rupiah menurun, maka hutang yang harus dibayar akan

meningkat, investasi menurun sehingga kinerja perusahaan juga ikut

menurun. Akibatnya harga saham menurun, dan berimbas pada

menurunnya Nilai Aktiva Bersih (NAB). Dari sisi investasi turunnya

Nilai Tukar Rupiah terhadap mata uang asing membuat para investor

ragu akan kinerja emiten dapat berkembang dengan baik. Selain itu,

sulitnya untuk mengantisipasi gerak fluktuasi rupiah membuat para

investor bimbang. Hal tersebut dapat menyebabkan indeks-indeks di

bursa efek yang terus menerus berfluktuasi cenderung menurun

dengan tajam, maka akan menyebabkan total investasi menurun hal ini

berakibat NAB perusahaan emiten menurun pula.

Melihat hasil penelitian terdahulu dan teori-teori yang mendukung,

maka ditarik hipotesis sebagai berikut:

H1: Kurs berpengaruh Negatif dan signifikan terhadap NAB Reksa

Dana Syariah di Indonesia

Page 56: ANALISIS PENGARUH KURS, INDEKS HARGA SAHAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2705/1/NILA...mengalami pertumbuhan yang sangat pesat setiap tahunnya. Namun pertumbuhan ... Kata

41

2. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terhadap Nilai Aktiva Bersih

(NAB) Reksa Dana Syariah

Menurut Ali (2012: 36) Umumnya IHSG berhubungan negatif

dengan Nilai Aktiva Bersih (NAB) Reksa Dana Syariah. Peningkatan

IHSG mencerminkan kinerja perusahaan di Pasar Modal konvensional

yang meningkat sehingga berpotensi untuk memperoleh pendapatan

yang lebih besar. Pendapatan perusahaan yang meningkat akan

menyebabkan kenaikan return bagi para pemegang saham. Oleh

karena itu masyarakat akan menarik dananya dari Reksa Dana Syariah

dan menginvestasikan dananya melalui perusahaan yang tercatat di

dalam IHSG dengan harapan memperoleh return yang lebih besar,

sehingga NAB Reksa Dana Syariah akan menurun. Kaitan antara

IHSG dan NAB Reksa Dana Syariah juga dikemukakan oleh Sylviana

(2006) yang menyimpulkan bahwa IHSG berpengaruh negatif

terhadap NAB Reksa Dana Syariah.

Melihat hasil penelitian terdahulu dan teori-teori yang mendukung,

maka ditarik hipotesis sebagai berikut:

H2: IHSG berpengaruh Negatif dan signifikan terhadap NAB Reksa

Dana Syariah di Indonesia.

3. Jakarta Islamic Index (JII) terhadap Nilai Aktiva Bersih (NAB) Reksa

Dana Syariah

Dalam Ali (2012: 38) Kaitan antara JII dan NAB Reksa Dana

Syariah dikemukakan oleh Sjaputera (2005), dan Arisandi (2009)

Page 57: ANALISIS PENGARUH KURS, INDEKS HARGA SAHAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2705/1/NILA...mengalami pertumbuhan yang sangat pesat setiap tahunnya. Namun pertumbuhan ... Kata

42

menyimpulkan bahwa JII berpengaruh positif terhadap NAB Reksa

Dana Syariah. Hasil yang sama juga diperoleh dari penelitian Sholihah

(2008: 98), Kusumanisista (2014: 104), Aviva (2016: 10) dan

Tayibnapis (2008) dalam Aviva (2016: 11) yakni JII mempunyai

pengaruh positif terhadap NAB Reksa Dana Syariah. Peningkatan JII

mencerminkan kinerja perusahaan yang meningkat sehingga

berpotensi untuk memperoleh pendapatan yang lebih besar.

Pendapatan perusahaan yang meningkat akan menyebabkan kenaikan

return bagi hasil Reksa Dana Syariah. Oleh karena itu masyarakat

akan menginvestasikan dananya melalui Reksa Dana Syariah dengan

harapan memperoleh return yang lebih besar (Putratama, 2007: 44).

Melihat hasil penelitian terdahulu dan teori-teori yang mendukung,

maka ditarik hipotesis sebagai berikut:

H3: JII berpengaruh Positif dan signifikan terhadap NAB Reksa Dana

Syariah di Indonesia

4. Jumlah Uang Beredar (JUB) terhadap Nilai Aktiva Bersih (NAB)

Reksa Dana Syariah

Penelitian Ray dan Vani (2005), Miha (2016: vii) dan Nurlis

(2012: 24) menyimpulkan JUB berpengaruh positif terhadap NAB

Reksa Dana Syariah. Menurut Saraswati (2013: 116-117) Adanya

peningkatan JUB akan mendorong bertambahnya sumber pembiayaan

bagi perusahaan sehingga perusahaan dapat melebarkan ekspansi

usahanya lebih luas yang akhirnya meningkatkan kinerja perusahaan.

Page 58: ANALISIS PENGARUH KURS, INDEKS HARGA SAHAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2705/1/NILA...mengalami pertumbuhan yang sangat pesat setiap tahunnya. Namun pertumbuhan ... Kata

43

Meningkatnya kinerja perusahaan akan merangsang para investor

melirik saham perusahaan tersebut sehingga berdampak positif

terhadap harga saham. Ketika JUB di masyarakat semakin bertambah

sehingga ekspektasi harga-harga barang dan jasa akan naik (Inflasi)

mengakibatkan tingkat suku bunga deposito dalam perekonomian

menurun. Penurunan tingkat suku bunga deposito menyebabkan

masyarakat lebih memilih untuk menginvestasikan dananya di pasar

saham dengan harapan akan memperoleh keuntungan yang lebih

besar, sehingga akan berdampak pada peningkatan permintaan saham

di Pasar Modal. Hal ini juga menyebabkan meningkatnya NAB Reksa

Dana karena pengelolaan dana investasi Reksa Dana sebagian

dialokasikan pada saham.

Melihat hasil penelitian terdahulu dan teori-teori yang mendukung,

maka ditarik hipotesis sebagai berikut:

H4: JUB berpengaruh Positif dan signifikan terhadap NAB Reksa

Dana Syariah di Indonesia

Hipotesis selanjutnya dalam penelitian ini menyatakan bahwa

Inflasi dapat memoderasi hubungan dari Kurs, IHSG, JII, maupun JUB

terhadap NAB Reksa Dana Syariah. Menurut Mankiw (2003:247),

inflasi dapat mempengaruhi perekonomian suatu negara melalui

pendapatan, kekayaan, dan melalui perubahan tingkat dan efisiensi

produk.

Page 59: ANALISIS PENGARUH KURS, INDEKS HARGA SAHAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2705/1/NILA...mengalami pertumbuhan yang sangat pesat setiap tahunnya. Namun pertumbuhan ... Kata

44

Keterkaitan Kurs, IHSG, JII, JUB yang dimoderasi oleh

variabel Inflasi terhadap NAB Reksa Dana Syariah dapat dijelaskan

Siegel (1991) dalam Tandelilin (2010: 341) yaitu adanya hubungan

yang kuat antara harga saham dan kinerja ekonomi makro, dan

perubahan harga saham selalu terjadi sebelum terjadinya perubahan

ekonomi. Hal tersebut mengindikasikan harga saham tersebut dapat

mempengaruhi NAB Reksa Dana, NAB reksa dana dapat mengalami

kenaikan maupun penurunan, penurunan NAB Reksa Dana disebabkan

adanya penurunan dari harga atau nilai efek surat berharga yang ada

dalam portofolio reksa dana, begitupun sebaliknya.

Berdasarkan penelitian Zakky (2011: 59) dengan judul

penelitiannya Pengaruh Profitabilitas terhadap Return Saham dan

Inflasi sebagai Variabel Moderasi pada Perusahaan Manufaktur di

Bursa Efek Indonesia Tahun 2005-2009, variabel interaksi

profitabilitas dengan inflasi memiliki nilai koefisien sebesar 19.795

dengan probabilitas signifikansi sebesar 0.001 yang juga lebih kecil

dari 0.05. Dari tanda koefisiennya yang bersifat positif menunjukkan

bahwa inflasi menguatkan pengaruh profitabilitas terhadap return

saham. Sehingga hasil tersebut membuktikan bahwa inflasi dapat

memperkuat pengaruh profitabilitas terhadap return saham

dikarenakan inflasi dalam kurun waktu 2005-2009 masih termasuk

kategori inflasi ringan. Inflasi ringan terjadi apabila inflasi yang terjadi

Page 60: ANALISIS PENGARUH KURS, INDEKS HARGA SAHAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2705/1/NILA...mengalami pertumbuhan yang sangat pesat setiap tahunnya. Namun pertumbuhan ... Kata

45

di suatu negara kurang dari 10% setahun (Boediono, 2011:156) dalam

Zakky (2011: 59).

Tandelilin (2003) dalam Zakky (2011: 59) menjelaskan bahwa

inflasi meningkatkan pendapatan dan biaya perusahaan, jika

peningkatan biaya produksi lebih tinggi dari peningkatan harga yang

dapat dinikmati oleh perusahaan maka profitabilitas perusahaan akan

turun begitu juga sebaliknya apabila biaya produksi lebih rendah dari

harga yang dinikmati perusahaan maka profitabilitas perusahaan akan

naik. Jadi jika peningkatan biaya produksi lebih tinggi dari

peningkatan harga yang dapat dinikmati oleh perusahaan maka

profitabilitas perusahaan akan turun ditandai dengan menurunnya

harga sekuritas yang kemudian menurunkan nilai aktiva bersih reksa

dana syariah, begitu juga sebaliknya. Hal ini sesuai dengan teori APT

yang jelaskan bahwa inflasi merupakan salah satu faktor yang dapat

mempengaruhi harga saham dan dapat mempengaruhi keadaan suatu

perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasionalnya (Ross dalam

Belkaoui, 2007). Sehingga dapat disimpulkan bahwa inflasi dapat

memberikan pengaruh untuk memperkuat terjadinya peningkatan NAB

reksa dana syariah.

Dari uraian hasil penelitian terdahulu dan teori-teori yang

mendukung, maka dapat disimpulkan hipotesis sebagai berikut:

H5: Kurs berpengaruh memperkuat terhadap NAB Reksa Dana

Syariah di Indonesia dengan dimoderasi Inflasi

Page 61: ANALISIS PENGARUH KURS, INDEKS HARGA SAHAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2705/1/NILA...mengalami pertumbuhan yang sangat pesat setiap tahunnya. Namun pertumbuhan ... Kata

46

H6: IHSG berpengaruh memperkuat terhadap NAB Reksa Dana

Syariah di Indonesia dengan dimoderasi Inflasi

H7: JII berpengaruh memperkuat terhadap NAB Reksa Dana Syariah

di Indonesia dengan dimoderasi Inflasi

H8: JUB berpengaruh memperkuat terhadap NAB Reksa Dana

Syariah di Indonesia dengan dimoderasi Inflasi.

Page 62: ANALISIS PENGARUH KURS, INDEKS HARGA SAHAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2705/1/NILA...mengalami pertumbuhan yang sangat pesat setiap tahunnya. Namun pertumbuhan ... Kata

47

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan penulis adalah penelitian

deskriptif-kuantitatif. Jenis data yang digunakan dalam penelitian adalah

data sekunder dalam bentuk bulanan yang diperoleh secara online. Data

diperoleh dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui www.ojk.go.id,

Badan Pusat Statistik (BPS) melalui www.bps.go.id, Bursa Efek Indonesia

melalui www.idx.co.id, dan Bank Indonesia melalui www.bi.go.id. Data

yang digunakan adalah data runtun waktu (time series) bulanan dari

Januari 2012 sampai dengan Desember 2016. Data yang digunakan adalah

data Nilai Aktiva Bersih (NAB) Reksa Dana Syariah, data Kurs, data

IHSG, data JII, data JUB, dan data Inflasi.

Tabel 3.1 Data yang Digunakan dalam Penelitian

No Jenis Data Sumber Data Satuan

1. Data NAB Reksa Dana Syariah OJK Rupiah

2. Data Kurs BI Rupiah

3. Data IHSG OJK -

4. Data JII BEI -

5. Data JUB BPS dan OJK Rupiah

6. Data Inflasi BI Persen

47

Page 63: ANALISIS PENGARUH KURS, INDEKS HARGA SAHAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2705/1/NILA...mengalami pertumbuhan yang sangat pesat setiap tahunnya. Namun pertumbuhan ... Kata

48

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi dari penelitian ini tidak dapat di sebutkan karena memang

penelitian ini data di ambil melalui data sekunder melalui alamat web

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melalui www.ojk.go.id, Badan Pusat

Statistik (BPS) melalui www.bps.go.id, Bursa Efek Indonesia melalui

www.idx.co.id, dan Bank Indonesia melalui www.bi.go.id.. Penelitian ini

dilakukan pada Reksa Dana Syariah yang terdaftar di OJK. Waktu

penelitian dilaksanakan pada Januari 2012 sampai dengan Desember 2016.

C. Populasi dan Sampel

Populasi penelitian ini adalah perusahaan Reksa Dana Syariah

listing di OJK pada periode 2012-2016, dalam penelitian ini populasinya

seluruhnya berjumlah 136 Reksa Dana Syariah yang terdiri dari lima

Reksa Dana yaitu: Reksa Dana Syariah Campuran, Reksa Dana Syariah

Indeks, Reksa Dana Syariah Pendapatan Tetap, Reksa Dana Syariah

Saham, dan Reksa Dana Syariah Terproteksi. Dengan pengambilan

Sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria sampel

sebagai berikut:

1. Semua Reksa Dana Syariah yang terdaftar di OJK selama

periode Januari 2012 sampai dengan Desember 2016.

2. Semua Reksa Dana Syariah harus memiliki tanggal efektif

sebelum periode penelitian, yaitu Januari 2012 dan berakhir

pada Desember 2016.

Page 64: ANALISIS PENGARUH KURS, INDEKS HARGA SAHAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2705/1/NILA...mengalami pertumbuhan yang sangat pesat setiap tahunnya. Namun pertumbuhan ... Kata

49

3. Reksa Dana Syariah yang masih aktif dan dikelola oleh manajer

investasi masing-masing.

4. Reksa Dana Syariah yang dipilih memiliki ketersediaan data

yang dibutuhkan selama periode 2012-2016.

Sehingga berdasarkan kriteria yang ditentukan penulis didapatkan

25 Reksa Dana Syariah yang memenuhi kriteria untuk dijadikan sampel

dari penelitian ini, berikut data Reksa Dana Syariah yang memenuhi

kriteria tersebut adalah sebagai berikut:

Tabel 3.2 Data Reksa Dana Syariah yang Beredar

No. Reksa Dana Manajer Investasi Tanggal

Efektif

Jenis

1. PNM Syariah PT. PNM Investment

Management

15/05/2000 Campuran

2. Danareksa Syariah

Berimbang

PT. Danareksa Investment

Management

24/11/2000 Campuran

3. BNI Dana Syariah PT. BNI Asset Management 21/04/2004 Pendapatan

Tetap

4. PNM Amanah

Syariah

PT. PNM Investment

Management

26/08/2004 Pendapatan

Tetap

5. Mandiri Investa

Syariah Berimbang

PT. Mandiri Manajemen

Investasi

14/10/2004 Campuran

6. MNC Dana Syariah PT. MNC Asset

Management

29/10/2004 Pendapatan

Tetap

7. I – Haji Syariah

Fund

PT. Insight Investments

Management

13/01/2005 Pendapatan

Tetap

8. AAA Amanah

Syariah Fund

PT. AAA Asset

Management

17/06/2005 Campuran

9. Danareksa Indeks

Syariah

PT. Danareksa Investment

Management

17/03/2006 Indeks

10. TRIM Syariah

Berimbang

PT. Trimegah Asset

Management

26/12/2006 Campuran

11. TRIM Syariah

Saham

PT. Trimegah Asset

Management

26/12/2006 Saham

12. Syariah BNP

Paribas Pesona

Amanah

PT. BNP Paribas Investment

Partners

09/04/2007 Campuran

13. Mega Dana

Obligasi Syariah

PT. Mega Capital Investama 21/05/2007 Pendapatan

Tetap

14. Batavia Ekuitas

Syariah

PT. Batavia Prosperindo

Aset Manajemen

16/07/2007 Saham

15. PNM Ekuitas PT. PNM Investment 26/07/2007 Saham

Page 65: ANALISIS PENGARUH KURS, INDEKS HARGA SAHAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2705/1/NILA...mengalami pertumbuhan yang sangat pesat setiap tahunnya. Namun pertumbuhan ... Kata

50

Syariah Management

16. CIMB-Principal

Islamic Equity

Growth Syariah

PT. CIMB-Principal Asset

Management

06/08/2007 Saham

17. Mandiri Investa

Atraktif Syariah

PT. Mandiri Manajemen

Investasi

19/12/2007 Saham

18. Cipta Syariah

Balance

PT. Ciptadana Asset

Management

16/04/2008 Campuran

19. Cipta Syariah

Equity

PT. Ciptadana Asset

Management

16/04/2008 Saham

20. Mandiri Investa

Dana Syariah

PT. Mandiri Manajemen

Investasi

22/12/2008 Pendapatan

Tetap

21 Manulife Syariah

Sektoral Amanah

PT. Manulife Aset

Manajemen Indonesia

16/01/2009 Saham

22. Schroder Syariah

Balance Fund

PT. Schroder Investment

Management Indonesia

22/04/2009 Campuran

23. Lautandhana

Proteksi Syariah I

PT. Lautandhana Investment

Management

03/08/2009 Terproteksi

24. SAM Sukuk

Syariah Sejahtera

PT. Samuel Aset

Manajemen

20/01/2010 Pendapatan

Tetap

25. SAM Syariah

Berimbang

PT. Samuel Aset

Manajemen

20/01/2010 Campuran

Sumber: www.ojk.go.id

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data melalui observasi tidak langsung, yaitu

dengan mengumpulkan data NAB Reksa Dana Syariah, Kurs, IHSG, JII,

JUB dan Inflasi. Pengumpulan data NAB Reksa Dana Syariah, Kurs,

IHSG, JII, JUB dan Inflasi tahun 2012-2016 yang dipublikasi oleh laman

OJK, BEI, BI, dan BPS.

E. Definisi Konsep dan Operasional

1. Variabel Independen

Variabel independen adalah variabel yang memengaruhi

variabel lain. Variabel independen juga disebut dengan variabel yang

memberikan akibat atau sebagai penyebab (Aviva, 2016:6). Variabel

independen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu:

Page 66: ANALISIS PENGARUH KURS, INDEKS HARGA SAHAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2705/1/NILA...mengalami pertumbuhan yang sangat pesat setiap tahunnya. Namun pertumbuhan ... Kata

51

a) Kurs

Nilai Tukar dapat dipresentasikan sebagai sejumlah mata

uang lokal yang dibutuhkan untuk membeli satu unit mata uang

asing. Risiko nilai Kurs merupakan risiko yang timbul akibat

perubahan nilai tukar mata uang domestik dengan nilai tukar mata

uang negara lain (asing). Perusahaan yang menggunakan mata

uang dalam menjalankan aktivitas operasional dan investasinya

akan menghadap risiko nilai tukar (Kurs). Perubahan nilai tukar

yang tidak diantisipasi oleh perusahaan akan berpengaruh terhadap

nilai perusahaan (Rahmah, 2011:56-57).

Investor dapat melihat fluktuasi nilai tukar valuta asing

dengan indikator Kurs Bank Indonesia, Kurs Jual dan Kurs Beli

dan Kurs Tengah Bank Indonesia, dalam penelitian ini indikator

yang digunakan adalah Kurs Tengah Bank Indonesia. Menurut

Salim (2008 : 45) Kurs tengah tersebut didapatkan dari rumus :

𝐾𝑢𝑟𝑠 Tengah =𝐾𝑢𝑟𝑠 Jual + 𝐾𝑢𝑟𝑠 Beli

2

b) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

Menurut Sunariyah (2011:142) Indeks Harga Saham

Gabungan seluruh saham adalah suatu nilai yang digunakan untuk

mengukur kinerja gabungan seluruh saham yang tercatat di suatu

bursa efek. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI

meliputi pergerakan-pergerakan harga untuk saham biasa dan

Page 67: ANALISIS PENGARUH KURS, INDEKS HARGA SAHAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2705/1/NILA...mengalami pertumbuhan yang sangat pesat setiap tahunnya. Namun pertumbuhan ... Kata

52

saham preferen. Di Pasar Modal sebuah indeks diharapkan

memiliki lima fungsi yaitu : a. Sebagai indikator trend pasar, b.

Sebagai indikator tingkat keuntungan, c. Sebagai tolok ukur

(benchmark) kinerja suatu portofolio, d. Memfasilitasi

pembentukan portofolio dengan strategi pasif, e. Memfasilitasi

berkembangnya produk derivatif.

Perhitungan Indeks Harga Saham Gabungan dilakukan

untuk mengetahui perkembangan rata-rata seluruh saham tercatat

di bursa. Untuk menghitung indeks harga saham gabungan

digunakan formula sebagai berikut (Wijaya, 2015: 9):

IHSG =Nilai Pasar = Jumlah Saham Tercatat x Harga Terakhir

Nilai Dasar = Jumlah Saham Tercatat x Harga Perdana 𝑥100

Keterangan:

IHSG : Indeks Harga Saham Gabungan hari ke-1

Nilai Pasar : Rata-rata tertimbang nilai passar (Jumlah lembar

tercatat di bursa dikali harga pasar per lembarnya)

dari saham umum dan saham preferen pada hari

ke-t

Nilai Dasar : Sama dengan nilai pasar tetapi dimulai dari tanggal

10 Agustus 1982

Page 68: ANALISIS PENGARUH KURS, INDEKS HARGA SAHAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2705/1/NILA...mengalami pertumbuhan yang sangat pesat setiap tahunnya. Namun pertumbuhan ... Kata

53

c) Jakarta Islamic Index (JII)

Jakarta Islamic Index, kriteria saham-saham yang dipilih

untuk dapat masuk kedalam indeks Syariah ialah sebagai berikut

(Susanto, 2009:130) :

1) Memilih kumpulan saham dengan jenis usaha utama yang

tidak bertentangan dengan prinsip Syariah dan sudah tercatat

lebih dari 3 bulan (kecuali termasuk 10 kapitalisasi besar).

2) Memilih 60 saham dari susunan saham di atas berdasarkan

urutan rata-rata kapitalisasi pasar terbesar selama satu tahun

terakhir.

3) Memilih 30 saham dengan urutan berdasarkan tingkat

likuiditas rata-rata nilai perdagangan reguler selama satu tahun

terakhir.

4) Evaluasi terhadap komponen indeks dilakukan setiap enam

bulan sekali

d) Jumlah Uang Beredar (JUB)

Jumlah Uang Beredar adalah semua jenis uang yang berada

di dalam perekonomian, yaitu adalah jumlah dari mata uang dalam

peredaran ditambah dengan uang giral dalam bank-bank umum

(Sukirno, 2008: 281). Jumlah Uang Beredar M2 merupakan

penjumlahan dari Jumlah Uang Beredar M1 (uang kartal dan uang

giral) dengan deposito berjangka (time-deposit), tabungan (saving-

deposit), dan rekening (tabungan) valuta asing milik swasta

Page 69: ANALISIS PENGARUH KURS, INDEKS HARGA SAHAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2705/1/NILA...mengalami pertumbuhan yang sangat pesat setiap tahunnya. Namun pertumbuhan ... Kata

54

domestik. Jumlah Uang Beredar (M2) dapat dirumuskan sebagai

berikut:

M2 = M1 + TD + SD

Dimana:

M2 : Uang dalam arti luas

M1 : Uang dalam arti sempit

TD : Time deposits (deposito berjangka)

SD : Saving deposits (saldo tabungan)

e) Inflasi

Inflasi adalah kenaikan harga-harga barang kebutuhan

umum yang terjadi secara terus-menerus. Inflasi diukur dalam

satuan persen (%). Data diambil dari perubahan Indeks Harga

Konsumen di Indonesia (Muchlas, 2015:79). Rumus yang

digunakan untuk menghitung Inflasi adalah sebagai berikut:

INF =(𝐼𝐻𝐾𝑡 − 𝐼𝐻𝐾𝑡−1)

𝐼𝐻𝐾𝑡−1𝑋100

Keterangan:

INFt : Inflasi

IHKt : Indeks Harga Konsumen pada periode t

IHKt-1 : Indeks Harga Konsumen pada periode sebelum t

Page 70: ANALISIS PENGARUH KURS, INDEKS HARGA SAHAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2705/1/NILA...mengalami pertumbuhan yang sangat pesat setiap tahunnya. Namun pertumbuhan ... Kata

55

2. Variabel Dependen

Variabel dependen merupakan tipe variabel yang dijelaskan

atau dipengaruhi oleh variabel independen. Variabel dependen yang

digunakan dalam penelitian ini adalah Nilai Aktiva Bersih (NAB)

Reksa Dana Syariah. Nilai Aktiva Bersih (NAB) atau Net Asset Value

(NAV) merupakan salah satu tolak ukur dalam memantau hasil

portofolio Reksa Dana. Nilai Aktiva Bersih dari Reksa Dana Syariah

dapat dirumuskan sebagai berikut (Rodoni, 2009:98) :

NAVt =𝑀𝑉𝐴𝑡 − 𝐿𝐼𝐴𝐵𝑡

𝑁𝑆𝑂𝑡

Keterangan:

NAVt : Nilai Aktiva Bersih pada periode t

MVAt : Total Nilai Pasar Aktiva pada priode t

LIABt : Total Kewajiban Reksa Dana pada periode t

NSOt : Jumlah unit penyertaan beredar pada periode t

F. Instrumen Penelitian

Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif dengan

pendekatan kuantitatif. Metode Penelitian Kuantitatif, sebagaimana

dikemukakan oleh Sugiyono (2012: 8) yaitu, metode penelitian yang

berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada

populasi atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrumen

penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik, dengan tujuan untuk

Page 71: ANALISIS PENGARUH KURS, INDEKS HARGA SAHAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2705/1/NILA...mengalami pertumbuhan yang sangat pesat setiap tahunnya. Namun pertumbuhan ... Kata

56

menguji hipotesis yang telah ditetapkan. Pada penelitian ini, untuk

menguji data kuantitatif dari penelitian digunakan uji stasioneritas, analisis

regresi berganda, uji statistik dan uji asumsi klasik.

Menurut Ardhana (dalam Lexy J. Moleong 2002: 103)

menjelaskan bahwa analisis data adalah proses mengatur urutan data,

mengorganisasikanya ke dalam suatu pola, kategori, dan satuan uraian

dasar. Analisis data dalam penelitian ini adalah:

1. Uji Stasioneritas

Menurut Widarjono (2009) dalam Rozak (2016: 201), Proses

pengujian data bersifat random/stokastik menghasilkan deretan

variabel random dalam urutan waktu. Suatu data yang diperoleh dari

hasil proses random akan dikatakan stasioner jika memenuhi tiga

kriteria, yaitu: jika rata-rata varian datanya konstan sepanjang waktu

dan kovarian antara dua data runtut waktu hanya tergantung dari

kelambanan pada dua periode waktu tersebut. Data time series dapat

dikatakan stasioner jika rata-rata, varian dan kovarian pada setiap lag

adalah tetap sama pada setiap waktu. Jika data time series tidak

memenuhi kriteria tersebut maka data dapat dikatagorikan tidak

stasioner.

Menurut Winarno (2015: 11.2), untuk mendeteksi stasioneritas

data, maka sebelum menganalisis data, perlu diketahui apakah datanya

bersifat stasioner atau tidak. Ada beberapa cara untuk mengetahui

Page 72: ANALISIS PENGARUH KURS, INDEKS HARGA SAHAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2705/1/NILA...mengalami pertumbuhan yang sangat pesat setiap tahunnya. Namun pertumbuhan ... Kata

57

stasioneritas data, di antaranya adalah dengan menggunakan metode

grafik atau dapat menggunakan metode akar unit (uji Unit Root).

Pada uji stasioneritas ini menggunakan uji Unit Root dengan

uji Augmented-Dickey-Fuller. Menurut Supriyanto (2017: 43), dimana

data dianggap stasioner, jika hasil output menunjukkan nilai t-statistic

lebih besar dari nilai t-statistic MacKinnon pada tingkat kepercayaan

1%, 5%, dan 10%, serta nilai probabilitasnya sebesar kurang dari 0.05

atau dapat dituliskan < 0.05.

2. Analisis Regresi Berganda

Analisis regresi digunakan untuk mengetahui hubungan antara

suatu variabel dependen dengan variabel independen (Winarno, 2015:

4.1). Karena dalam penelitian ini penulis menggunakan lebih dari satu

variabel independen maka analisis yang digunakan adalah analisis

regresi berganda. Dalam uji ini ditambahkan variabel moderasi.

Menurut Ghozali (2013: 223) variabel moderating atau variabel

moderasi adalah variabel independen yang akan memperkuat atau

memperlemah hubungan antara variabel independen lainnya terhadap

variabel dependen. Sharma et al (1981) mengelompokkan variabel

moderator menjadi tiga kelompok seperti terlihat pada gambar di

berikut ini:

Page 73: ANALISIS PENGARUH KURS, INDEKS HARGA SAHAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2705/1/NILA...mengalami pertumbuhan yang sangat pesat setiap tahunnya. Namun pertumbuhan ... Kata

58

Tabel 3.3 Jenis-Jenis Variabel Moderator

Berhubungan dengan

kriterion dan atau

prediktor

Tidak berhubungan

dengan kriterion dan atau

prediktor

Tidak berinteraksi dengan

prediktor 1

Intervening, Exogen,

antesedent, prediktor

2

Moderator

(Homologizer)

Berinteraksi dengan

prediktor 3

Moderator (Quasi

Moderator)

4

Moderator (Pure

Moderator)

Sumber: Ghozali (2013: 224)

Pada penelitian ini penulis menggunakan jenis variabel

moderator pada kuadran 4, variabel moderator (z) tidak berhubungan

dengan variabel dependen (Y) dan independen (X), tetapi berinteraksi

dengan variabel prediktor (X) atau secara matematis dapat dituliskan

persamaan regeresinya seperti di bawah ini:

Yi = + β1 Xi + β2 Zi + β3 Xi*Zi +

Berdasarkan persamaan diatas variabel moderator (Z) tidak

berfungsi sebagai variabel independen tetapi langsung berinteraksi

dengan variabel independen lainnya. Jenis kuadran ini disebut pure

moderator (moderator asli), Ghozali (2013: 223).

Pada uji ini digunakan untuk mengetahui seberapa besar

pengaruh variabel bebas (X), variabel moderasi (Z), terhadap variabel

terikat (Y). Persamaan regresi linear berganda dicari dengan rumus:

Y = + β1 X1 + β2 X2 + β3 X3 +β4 X4 + β5 X1*Z+ β6 X2*Z+ β7

X3*Z+ β8 X4*Z +

Keterangan:

Y : Pertumbuhan Laba

: Konstanta

Page 74: ANALISIS PENGARUH KURS, INDEKS HARGA SAHAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2705/1/NILA...mengalami pertumbuhan yang sangat pesat setiap tahunnya. Namun pertumbuhan ... Kata

59

β : Koefisien regresi

X1 : Kurs

X2 : IHSG

X3 : JII

X4 : JUB

Z : Inflasi

: kesalahan baku

3. Uji Statistik

Melalui analisis regresi, kemudian diuji kebenaran hipotesis

yang telah ditetapkan untuk kemudian diinterpretasikan hasilnya.

Pengambilan keputusan atas hipotesis dapat dilihat dari nilai

profitabilitas signifikansi masing-masing variabel yang terdapat pada

output hasil analisis regresi menggunakan eviews jika angka

signifikansi < α (0.05) maka dikatakan bahwa ada pengaruh signifikan

antara variabel bebas terhadap variabel terikat.

a) Uji ttest (Uji Secara Individu)

Uji ttest Uji statistic t pada dasarnya menunjukkan seberapa

jauh pengaruh satu variabel penjelas/independen secara individual

dalam menerangkan variasi variabel dependen. Hipotesis nol (H0)

yang hendak diuji adalah apakah suatu parameter (bi) sama dengan

nol, atau:

H0 : b = 0, artinya apakah suatu variabel independen bukan

merupakan penjelas yang signifikan terhadap

Page 75: ANALISIS PENGARUH KURS, INDEKS HARGA SAHAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2705/1/NILA...mengalami pertumbuhan yang sangat pesat setiap tahunnya. Namun pertumbuhan ... Kata

60

variabel dependen. Hipotesis alternatifnya (HA)

parameter suatu variabel tidak sama dengan nol,

atau:

HA : bi ≠ 0, artinya, variabel tersebut merupakan penjelas yang

signifikan terhadap variabel dependen. Cara untuk

melakukan uji t adalah dengan quick look dan

membandingkan nilai statistik t dengan titik kritis

menurut tabel (Ghazali, 2013: 98-99).

b) Uji Determinasi Ajusted R2 (R

2)

Menurut Bawono (2006: 92), koefisien determinasi (R2)

menunjukkan sejauh mana tingkat hubungan antara variabel

dependen dengan variabel independen, atau sejauh mana kontribusi

variabel mempengaruhi variabel dependen, besarnya nilai koefisien

determinasi terletak antara 0 sampai dengan 1, atau 0 ≤ R2 ≤ 1.

Koefisien Adjusted R2 merupakan korelasi dari R

2.

4. Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik merupakan analisis yang dilakukan untuk

menilai apakah di dalam sebuah model regresi linier Ordinary Least

Square (OLS) terdapat masalah-masalah asumsi klasik. Adapun uji

asumsi klasik tersebut adalah:

a) Uji Normalitas

Uji Normalitas digunakan untuk menguji apakah dalam

model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki

Page 76: ANALISIS PENGARUH KURS, INDEKS HARGA SAHAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2705/1/NILA...mengalami pertumbuhan yang sangat pesat setiap tahunnya. Namun pertumbuhan ... Kata

61

distribusi normal. Seperti diketahui bahwa uji t dan uji F

mengasumsikan bahwa nilai residual mengikuti distribusi normal.

Ada dua cara untuk mendeteksi apakah residual berdistribusi

normal atau tidak yaitu dengan analisis grafik dan uji statistik

(Ghozali, 2013: 160). Normalitas suatu variabel umumnya

dideteksi dengan grafik atau uji statistik (non-parametrik

Kolmogorof-Smirnov (K-S). Suatu variabel dikatakan terdistribusi

normal jika nilai signifikansinya > 0.05, menurut Ghozali (2013)

dalam Supriyanto (2017: 46).

Metode grafik dapat dilakukan dengan melihat grafik

histogram dan normal probability plot. Grafik histogram akan

membandingkan antara data observasi dengan distribusi yang

mendekati distribusi normal. Sedangkan normal probability plot

akan membandingkan distribusi kumulatif dari distribusi normal.

Distribusi normal akan membentuk satu garis lurus diagonal dan

ploting data residual dan dibandingkan dengan garis diagonal

(Supriyanto, 2017: 46).

b) Uji Heteroskedastisitas

Pada pengujian ini bertujuan menguji apakah dalam model

regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual atau

pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika varian dan residual

satu ke pengamatan satu tetap, maka disebut homoskedastisitas

jika berbeda disebut heteroskedastisitas (Ghozali, 2013 :139).

Page 77: ANALISIS PENGARUH KURS, INDEKS HARGA SAHAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2705/1/NILA...mengalami pertumbuhan yang sangat pesat setiap tahunnya. Namun pertumbuhan ... Kata

62

Menurut Winarno (2015: 5.8) dalam mengidentifikasi

heteroskedastisitas, ada beberapa metode yang dapat digunakan.

Beberapa metode tersebut adalah: metode grafik, uji grafik, uji

glejser, uji korelasi spearman, uji goldfeld-quandt, uji bruesch-

pagan-godfrey, dan uji White.

Menurut Bawono (2006: 133), heteroskedastisitas terjadi

apabila varian variabel pengganggu tidak sama untuk semua

observasi, akibat yang timbul apabila terjadi heteroskedastisitas

adalah penaksir tidak bias tetapi tidak efisien baik dalam sampel

besar maupun sampel kecil, serta uji t-test dan F-test akan

menyebabkan kesimpulan yang salah.

Dalam penelitian ini uji heteroskedastisitas menggunakan

metode uji White, metode ini dikenal juga dengan varian

heteroskedastisitas terkoreksi (heteroscedasticity-corrected

variances) dalam Winarno (2015: 5.8). Cara pengujiaannya

adalah dengan meregres residual kuadrat dengan variabel bebas

kemudian mencari nilai R2. Uji White menggunakan residual

kuadrat sebagai variabel terikat, dan variabel bebas yang terdiri

atas variabel bebas yang sudah ada, ditambah lagi dengan

perkalian variabel bebas dengan variabel moderator.

c) Uji Autokorelasi

Autokorelasi atau juga disebut otokorelasi

(autocorrelation) adalah hubungan antara residual satu observasi

Page 78: ANALISIS PENGARUH KURS, INDEKS HARGA SAHAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2705/1/NILA...mengalami pertumbuhan yang sangat pesat setiap tahunnya. Namun pertumbuhan ... Kata

63

dengan residual observasi lainnya (Winarno, 2015: 5.29).

Pengujian ini dilakukan untuk menguji hubungan yang terjadi

antara anggota dari serangkaian pengamatan yang tersusun dalam

rangkaian waktu (time series). Menunjukkan hubungan nilai-nilai

yang beruntutan dari variabel-variabel yang sama. Autokorelasi

dapat terjadi apabila suatu keadaan dimana variabel gangguan

pada periode tertentu berkorelasi dengan variabel pengganggu

pada periode lain. Dalam mendeteksi ada atau tidaknya

autokorelasi dapat dilakukan dengan uji Durbin-watson (DW test)

dengan kriteria du < dw < 4 – du (Bawono, 2006: 160-162).

d) Uji Multikolonieritas

Menurut Bawono (2006: 115), multikolinearitas adalah

situasi dimana terdapat korelasi variabel-variabel bebas di antara

satu dengan lainnya. Masalah multikolinearitas yang serius dapat

mengakibatkan berubahnya tanda dari parameter estimasi.

Indikasi multikolonieritas ditunjukkan dengan berbagai

informasi berikut (Winarno, 2015: 5.1-5.2):

(1) Nilai R2 tinggi, tetapi variabel independen banyak yang

tidak signifikan.

(2) Dengan menghitung koefisien korelasi antarvariabel

independen. Apabila koefisien rendah, maka tidak terjadi

multikolonieritas.

Page 79: ANALISIS PENGARUH KURS, INDEKS HARGA SAHAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2705/1/NILA...mengalami pertumbuhan yang sangat pesat setiap tahunnya. Namun pertumbuhan ... Kata

64

(3) Dengan melakukan regresi auxiliary. Regresi jenis ini dapat

digunakan untuk mengetahui hubungan antara dua (atau

lebih) variabel independen secara bersama-sama

mempengaruhi satu variabel independen yang lain.

Uji multikolinearitas dalam penelitian ini menggunakan

metode auxiliary regresi antar variabel dependen untuk

mendapatkan r2, kemudian dibandingkan dengan R

2 persamaan

utama (Bawono, 2006: 120).

e) Uji Linieritas

Uji ini digunakan untuk melihat apakah spesifikasi model

yang digunakan sudah benar atau tidak. Apakah fungsi yang

digunakan dalam suatu studi empiris sebaiknya berbentuk linier,

kuadrat atau kubik. Dengan uji linieritas akan diperoleh informasi

apakah model empiris sebaiknya linier, kuadrat atau kubik

(Ghozali, 2013: 166). Untuk menguji linieritas Penulis

menggunakan uji Ramsey RESET Test dengan bantuan Software

Eviews 7.1 Version, uji ini dikembangkan oleh Ramsey tahun

1969 yang menyarankan suatu uji yang disebut general test of

spesification atau RESET.

G. Alat Analisis

Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dimana dalam penelitian

ini menggunakan data yang dapat diukur dalam suatu skala

numerik/angka. Penelitian ini membuktikan kebenaran dari teori-teori

Page 80: ANALISIS PENGARUH KURS, INDEKS HARGA SAHAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2705/1/NILA...mengalami pertumbuhan yang sangat pesat setiap tahunnya. Namun pertumbuhan ... Kata

65

yang digunakan dan data dinyatakan dalam bentuk angka. Maka akan

mudah dalam perhitungan statistik, alat yang digunakan guna membantu

olah data adalah aplikasi Eviews 7.1. Eviews merupakan program statistik

yang berfungsi untuk membantu dalam proses data statistik secara tepat

dan cepat, serta menghasilkan berbagai output yang dikehendaki para

pengambil keputusan.

Page 81: ANALISIS PENGARUH KURS, INDEKS HARGA SAHAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2705/1/NILA...mengalami pertumbuhan yang sangat pesat setiap tahunnya. Namun pertumbuhan ... Kata

66

BAB IV

ANALISIS DATA

A. Deskripsi Objek Penelitian

Objek dalam penelitian ini adalah perusahan-perusahaan yang

terdaftar dalam Reksa Dana Syariah di Indonesia yang bergerak dalam

sektor investasi. Data-data yang digunakan dan kemudian diolah dalam

penelitian ini diperoleh dari laman resmi OJK, BPS, BEI, dan BI tahun

2012 hingga tahun 2016. Penelitian ini akan menganalisis mengenai

pengaruh Kurs, IHSG, JII, dan JUB terhadap NAB Reksa Dana Syariah di

Indonesia dengan Inflasi sebagai variabel moderasi. Dalam penelitian ini

populasinya seluruhnya berjumlah 136 yang terdiri dari lima Reksa Dana

yaitu: Reksa Dana Syariah Campuran, Reksa Dana Syariah Indeks, Reksa

Dana Syariah Pendapatan Tetap, Reksa Dana Syariah Saham, dan Reksa

Dana Syariah Terproteksi. Dengan pengambilan Sampel menggunakan

teknik purposive sampling. Berdasarkan kriteria yang ditentukan penulis

didapatkan 25 Reksa Dana Syariah yang memenuhi kriteria untuk

dijadikan sampel dari penelitian ini.

B. Analisis Data

1. Uji Stasioneritas

Menurut Winarno (2015: 11.2), untuk mendeteksi stasioneritas

data, maka sebelum menganalisis data, perlu diketahui apakah datanya

66

Page 82: ANALISIS PENGARUH KURS, INDEKS HARGA SAHAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2705/1/NILA...mengalami pertumbuhan yang sangat pesat setiap tahunnya. Namun pertumbuhan ... Kata

67

bersifat stasioner atau tidak. Uji yang digunakan adalah uji Unit Root

dengan uji Augmented-Dickey-Fuller. Berdasarkan data yang diperoleh

dari OJK, BI, BEI, dan BPS periode 2012-2016. Hasil uji stasioneritas

data disajikan pada tabel 4.1 berikut ini:

Tabel 4.1 Hasil Pengujian Unit Root pada Level

No. Variabel Prob.* Keterangan

1. NAB Reksa Dana Syariah 0.9045 Tidak Stasioner

2. Kurs 0.6210 Tidak Stasioner

3. IHSG 0.3936 Tidak Stasioner

4. JII 0.1698 Tidak Stasioner

5. JUB 0.9683 Tidak Stasioner

6. Inflasi 0.2550 Tidak Stasioner

Sumber: Lampiran 1_olah data eviews 2017

Dari hasil pengujian pada tabel 4.1 seluruh variabel belum

stasioner pada level karena output yang dihasilkan nilai Prob.* lebih

besar dari 0.05 (Prob.*>0.05). Karena seluruh variabel menunjukkan

data belum stasioner maka pengujian pada Unit Root dilanjutkan pada

tingkat first difference. Hasil pengujian pada first difference dapat

dilihat pada tabel 4.2 sebagai berikut:

Tabel 4.2 Hasil Pengujian Unit Root pada 1st Difference

No. Variabel Prob.* Keterangan

1. NAB Reksa Dana Syariah 0.0000 Stasioner

2. Kurs 0.0000 Stasioner

3. IHSG 0.0000 Stasioner

4. JII 0.0000 Stasioner

5. JUB 0.0000 Stasioner

6. Inflasi 0.0000 Stasioner

Sumber: Lampiran 1_olah data eviews 2017

Page 83: ANALISIS PENGARUH KURS, INDEKS HARGA SAHAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2705/1/NILA...mengalami pertumbuhan yang sangat pesat setiap tahunnya. Namun pertumbuhan ... Kata

68

Berdasarkan pada hasil pengujian pada tabel 4.2 menunjukkan

hasil output yang dihasilkan terlihat bahwa nilai Prob.* lebih kecil dari

0.05 (Prob.*<0.05). Dengan demikian seluruh variabel menunjukan

data telah stasioner.

2. Uji Regresi Berganda

Menurut Winarno (2015: 4.1), analisis regresi digunakan untuk

mengetahui hubungan antara suatu variabel dependen dengan variabel

independen. Karena dalam penelitian ini penulis menggunakan lebih

dari satu variabel independen maka analisis yang digunakan adalah

analisis regresi berganda. Variabel dependen dalam penelitian ini

adalah NAB Reksa Dana Syariah, dan variabel independen dalam

penelitian ini terdiri dari Kurs, IHSG, JII, dan JUB. Pada penelitian ini

model penelitian menggunakan model regresi berganda dengan model

OLS (Ordinary Least Square). Hasil dari regresi yang diperoleh

selanjutnya akan dilakukan pengujian terhadap signifikansi yang

meliputi uji t, dan uji determinasi. Dalam mengolah data sebagai alat

untuk pengujian serta pengukuran, program yang digunakan adalah

Eviews. Hasil estimasi dari model regresi disajikan dalam tabel 4.3:

Page 84: ANALISIS PENGARUH KURS, INDEKS HARGA SAHAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2705/1/NILA...mengalami pertumbuhan yang sangat pesat setiap tahunnya. Namun pertumbuhan ... Kata

69

Tabel 4.3 Hasil Uji Regresi Berganda

Dependent Variabel: NAB_REKSA DANA_SYARIAH

Variabel Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

KURS -2.196944 0.641937 -3.422364 0.0012

IHSG 13.16218 3.745916 3.513742 0.0009

JII -83.99933 23.73157 -3.539560 0.0009

JUB 0.007244 0.001993 3.634324 0.0006

KURS_INFLASI 33.02652 10.57445 3.123238 0.0029

IHSG_INFLASI -142.5842 72.21819 -1.974353 0.0538

JII_INFLASI 976.5276 468.9826 2.082226 0.0424

JUB_INFLASI -0.081161 0.040073 -2.025310 0.0481

C -2911.316 1863.776 -1.562053 0.1245

R-squared 0.903636 Mean dependent var 9302.163

Adjusted R-squared 0.888520 S.D. dependent var 2083.685

S.E. of regression 695.7130 Akaike info criterion 16.06523

Sum squared resid 24684847 Schwarz criterion 16.37938

Log likelihood -472.9570 Hannan-Quinn criter. 16.18811

F-statistic 59.78047 Durbin-Watson stat 1.011742

Prob(F-statistic) 0.000000

Sumber: Lampiran 2_olah data eviews 2017

Persamaan regresi yang dibentuk dalam penelitian ini sebagai

berikut:

NAB Reksa Dana Syariah = + 1*Kurs + 2*IHSG + 3*JII +

4*JUB + 5*Kurs_Inflasi +

6*IHSG_Inflasi + 7*JII_Inflasi +

8*JUB_Inflasi

NAB Reksa Dana Syariah = -2911.315681208459 -

2.196943915538443*Kurs +

13.16218244294797*IHSG -

83.99932836323823*JII +

0.007243831963635219*JUB +

Page 85: ANALISIS PENGARUH KURS, INDEKS HARGA SAHAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2705/1/NILA...mengalami pertumbuhan yang sangat pesat setiap tahunnya. Namun pertumbuhan ... Kata

70

33.02651580868533*Kurs_Inflasi -

142.5841835608918*IHSG_Inflasi +

976.5276165036976*JII_Inflasi -

0.08116097387428921*JUB_Inflasi

3. Uji Statistik

Setelah melalui analisis regresi, kemudian diuji kebenaran

hipotesis yang telah ditetapkan untuk kemudian diinterpretasikan

hasilnya. Hasil dari regresi yang tersaji dalam tabel 4.3, selanjutnya

akan dilakukan pengujian terhadap signifikansi yang meliputi uji t, dan

uji determinasi sebagai berikut:

a) Uji ttest (Uji Secara Individu)

Menunjukkan sejauh mana pengaruh suatu variabel

independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel

dependen dengan syarat jika t hitung > t tabel. Cara lain dalam

melakukan uji t adalah bila jumlah degree of freedom (df) ≥ 20,

dan derajad kepercayaan sebesar 5%, maka H0 ditolak bila nilai t >

2 (dalam nilai absolut). Dengan kata lain menerima Ha yang

menyatakan bahwa variabel independen secara individu

mempengaruhi variabel dependen (Ghozali, 2013: 99). Uji t dalam

penelitian ini dilakukan dengan program eviews 7.1. Adapun

penjelasan mengenai output regresi berganda yang disajikan dalam

tabel 4.3 sebagai berikut:

Page 86: ANALISIS PENGARUH KURS, INDEKS HARGA SAHAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2705/1/NILA...mengalami pertumbuhan yang sangat pesat setiap tahunnya. Namun pertumbuhan ... Kata

71

1) Kurs

Variabel Kurs menunjukkan pada koefisien alpha 5%

nilai Coefficient = -2.196944 dan Prob.* 0.0012 < 0.05. Maka

artinya variabel Kurs berpengaruh negatif dan signifikan

terhadap NAB Reksa Dana Syariah pada alpha 5%. Variabel

Kurs menunjukkan pengaruh negatif secara signifikan terhadap

NAB Reksa Dana Syariah, hal ini ditunjukkan dengan nilai

signifikan 0.0012 yang lebih kecil dari 0.05 dan hasil negatif

pada persamaan regresi sebesar -2.196944.

2) IHSG

Variabel IHSG menunjukkan pada koefisien alpha 5%

nilai Coefficient = 13.16218 dan Prob.* 0.0009 < 0.05. Maka

artinya variabel IHSG berpengaruh positif dan signifikan

terhadap NAB Reksa Dana Syariah pada alpha 5%. Variabel

IHSG menunjukkan pengaruh positif secara signifikan

terhadap NAB Reksa Dana Syariah, hal ini ditunjukkan dengan

nilai signifikan 0.0009 yang lebih kecil dari 0.05 dan hasil

positif pada persamaan regresi sebesar 13.16218.

3) JII

Variabel JII menunjukkan pada koefisien alpha 5%

nilai Coefficient = -83.99933 dan Prob.* 0.0009 < 0.05. Maka

artinya variabel JII berpengaruh negatif dan signifikan

terhadap NAB Reksa Dana Syariah pada alpha 5%. Variabel

Page 87: ANALISIS PENGARUH KURS, INDEKS HARGA SAHAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2705/1/NILA...mengalami pertumbuhan yang sangat pesat setiap tahunnya. Namun pertumbuhan ... Kata

72

JII menunjukkan pengaruh negatif secara signifikan terhadap

NAB Reksa Dana Syariah, hal ini ditunjukkan dengan nilai

signifikan 0.0009 yang lebih kecil dari 0.05 dan hasil negatif

pada persamaan regresi sebesar -83.99933.

4) JUB

Variabel JUB menunjukkan pada koefisien alpha 5%

nilai Coefficient = 0.007244 dan Prob.* 0.0006 < 0.05. Maka

artinya variabel JUB berpengaruh positif dan signifikan

terhadap NAB Reksa Dana Syariah pada alpha 5%. Variabel

JUB menunjukkan pengaruh positif secara signifikan terhadap

NAB Reksa Dana Syariah, hal ini ditunjukkan dengan nilai

signifikan 0.0006 yang lebih kecil dari 0.05 dan hasil positif

pada persamaan regresi sebesar 0.007244.

5) Kurs dimoderasi Inflasi

Variabel Kurs yang dimoderasi oleh Inflasi

menunjukkan pada koefisien alpha 5% nilai Coefficient =

33.02652 dan Prob.* 0.0029 < 0.05. Maka artinya variabel

Kurs berpengaruh positif dan signifikan terhadap NAB Reksa

Dana Syariah dengan dimoderasi oleh variabel Inflasi pada

alpha 5%. Hasil ini menunjukkan bahwa inflasi dapat

memoderasi hubungan Kurs terhadap NAB Reksa Dana

Syariah. Variabel interaksi Kurs dengan Inflasi memiliki nilai

koefisien 33.02652 dengan probabilitas signifikansi sebesar

Page 88: ANALISIS PENGARUH KURS, INDEKS HARGA SAHAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2705/1/NILA...mengalami pertumbuhan yang sangat pesat setiap tahunnya. Namun pertumbuhan ... Kata

73

0.0029 yang lebih kecil dari 0.05, dari tanda koefisen yang

bersifat positif menunjukkan bahwa inflasi menguatkan

pengaruh Kurs terhadap NAB Reksa Dana Syariah secara

signifikan.

6) IHSG dimoderasi Inflasi

Variabel IHSG yang dimoderasi oleh Inflasi

menunjukkan pada koefisien alpha 5% nilai Coefficient = -

142.5842 dan Prob.* 0.0538 > 0.05. Maka artinya variabel

IHSG berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap NAB

Reksa Dana Syariah dengan dimoderasi oleh variabel Inflasi

pada alpha 5%. Hasil ini menunjukkan bahwa inflasi dapat

memoderasi hubungan IHSG terhadap NAB Reksa Dana

Syariah. Variabel interaksi IHSG dengan Inflasi memiliki nilai

koefisien -142.5842 dengan probabilitas signifikansi sebesar

0.0538 yang lebih besar dari 0.05, dari tanda koefisen yang

bersifat negatif menunjukkan bahwa inflasi melemahkan

pengaruh IHSG terhadap NAB Reksa Dana Syariah secara

tidak signifikan.

7) JII dimoderasi Inflasi

Variabel JII yang dimoderasi oleh Inflasi menunjukkan

pada koefisien alpha 5% nilai Coefficient = 976.5276 dan

Prob.* 0.0424 < 0.05. Maka artinya variabel JII berpengaruh

positif dan signifikan terhadap NAB Reksa Dana Syariah

Page 89: ANALISIS PENGARUH KURS, INDEKS HARGA SAHAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2705/1/NILA...mengalami pertumbuhan yang sangat pesat setiap tahunnya. Namun pertumbuhan ... Kata

74

dengan dimoderasi oleh variabel Inflasi pada alpha 5%. Hasil

ini menunjukkan bahwa inflasi dapat memoderasi hubungan

JII terhadap NAB Reksa Dana Syariah. Variabel interaksi JII

dengan Inflasi memiliki nilai koefisien 976.5276 dengan

probabilitas signifikansi sebesar 0.0424 yang lebih kecil dari

0.05, dari tanda koefisen yang bersifat positif menunjukkan

bahwa inflasi menguatkan pengaruh JII terhadap NAB Reksa

Dana Syariah secara signifikan.

8) JUB dimoderasi Inflasi

Variabel JUB yang dimoderasi oleh Inflasi

menunjukkan pada koefisien alpha 5% nilai Coefficient = -

0.081161 dan Prob.* 0.0481 < 0.05. Maka artinya variabel

JUB berpengaruh negatif dan signifikan terhadap NAB Reksa

Dana Syariah dengan dimoderasi oleh variabel Inflasi pada

alpha 5%. Hasil ini menunjukkan bahwa inflasi dapat

memoderasi hubungan JUB terhadap NAB Reksa Dana

Syariah. Variabel interaksi JUB dengan Inflasi memiliki nilai

koefisien -0.081161 dengan probabilitas signifikansi sebesar

0.0481 yang lebih kecil dari 0.05, dari tanda koefisen yang

bersifat negatif menunjukkan bahwa inflasi melemahkan

pengaruh JUB terhadap NAB Reksa Dana Syariah secara

signifikan.

Page 90: ANALISIS PENGARUH KURS, INDEKS HARGA SAHAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2705/1/NILA...mengalami pertumbuhan yang sangat pesat setiap tahunnya. Namun pertumbuhan ... Kata

75

b) Uji Determinasi Adjusted R2

Menurut Bawono (2006: 92), menunjukkan sejauh mana

tingkat hubungan antara variabel dependen dengan variabel

independen, atau sejauh mana kontribusi variabel independen

mempengaruhi variabel dependen. Apabila angka Adjusted R2

semakin mendekati angka 1 berati model regresi yang digunakan

sudah semakin tepat sebagai model penduga terhadap variabel

dependen (Y). Dari hasil regresi diperoleh nilai Adjusted R2

0.888520 atau 88.9% mengidentifikasikan bahwa variabel

independen yang digunakan dalam model penelitian ini memiliki

kemampuan menjelaskan variabel dependen sebesar 88.9%.

Sedangkan sisanya 11.1% dijelaskan oleh variabel diluar model.

4. Uji Asumsi Klasik

a) Uji Normalitas

Uji Normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam

model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki

distribusi normal. Data yang baik adalah data yang terdistribusi

secara normal. Dalam melakukan pengujian asumsi normalitas

data, dilakukan dengan menggunakan pengujian Jarque Berra (JB).

Suatu variabel dikatakan terdistribusi normal jika nilai

signifikansinya > 0.05, menurut Ghozali (2013) dalam Supriyanto

(2017: 46). Jika probabilitas Jarque Berra hitung lebih besar dari

0.05 (Jarque Berra > 0.05), maka data tersebut terdistribusi

Page 91: ANALISIS PENGARUH KURS, INDEKS HARGA SAHAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2705/1/NILA...mengalami pertumbuhan yang sangat pesat setiap tahunnya. Namun pertumbuhan ... Kata

76

normal, sedangkan apabila probabilitas Jarque Berra hitung lebih

kecil dari 0.05 (Jarque Berra < 0.05), maka data tersebut tidak

terdistribusi normal.

Sumber: Lampiran 3_olah data eviews 2017

Gambar 4.4 Hasil Uji Normalitas

Pada gambar 4.4 hasil uji normalitas di atas, data dari

variabel dalam penelitian ini telah terdistribusi normal. Karena

nilai probablity Jarque-Bera adalah 1.939750, sehingga

probabilitas Jarque Berra hitung lebih besar dari 0.05 (Jarque

Berra > 0.05) maka data tersebut terdistribusi normal.

b) Uji Heteroskedastisitas

Heteroskedastisitas berfungsi untuk menguji apakah dalam

model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual atau

pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika varian dan residual satu

ke pengamatan satu tetap, maka disebut homoskendastisitas jika

berbeda disebut heteroskedastisitas (Ghozali, 2013:139).

0

2

4

6

8

10

12

-1500 -1000 -500 0 500 1000

Series: ResidualsSample 1 60Observations 60

Mean -3.78e-12Median 22.69064Maximum 1127.364Minimum -1546.083Std. Dev. 646.8286Skewness -0.274883Kurtosis 2.311773

Jarque-Bera 1.939750Probability 0.379130

Page 92: ANALISIS PENGARUH KURS, INDEKS HARGA SAHAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2705/1/NILA...mengalami pertumbuhan yang sangat pesat setiap tahunnya. Namun pertumbuhan ... Kata

77

Konsekuensi dari adanya heteroskedastisitas dalam sistem

persamaan bahwa penaksiran tidak lagi mempunyai varians yang

minimum. Cara mengetahui ada atau tidaknya gejala

heteroskedastisitas pada penelitian ini adalah dengan melakukan

pengujian dengan White heteroskedasticity no cross term. Jika

signifikansi dari prob*R < 0.05 maka model tersebut mengandung

heteroskedastisitas, dan apabila signifikansi dari prob*R > 0.05

maka model tersebut tidak mengandung heteroskedastisitas,

(Supriyanto, 2017: 63).

Tabel 4.5 Hasil Uji White

Heteroskedasticity Test: White F-statistic 1.696291 Prob. F(8,51) 0.1220

Obs*R-squared 12.60981 Prob. Chi-Square(8) 0.1260

Scaled explained SS 5.975511 Prob. Chi-Square(8) 0.6500

Sumber: Lampiran 4_olah data eviews 2017

Berdasarkan tabel 4.5 di atas, dapat disimpulkan data dalam

variabel penelitian ini tidak terdapat heteroskedastisitas pada model

penelitian ini. Karena pada pengujian heteroskedastisitas dapat

dilihat bahwa probability obs*R-Squared = 12.60981 dan Prob. F =

0.1220 atau lebih besar dari 0.05 (signifikansi dari prob*R > 0.05)

maka model tersebut tidak mengandung heteroskedastisitas.

Page 93: ANALISIS PENGARUH KURS, INDEKS HARGA SAHAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2705/1/NILA...mengalami pertumbuhan yang sangat pesat setiap tahunnya. Namun pertumbuhan ... Kata

78

c) Uji Autokorelasi

Pengujian autokorelasi dilakukan untuk menguji hubungan

yang terjadi antara anggota dari serangkaian pengamatan yang

tersusun dalam rangkaian waktu (time series). Karena

Permasalahan autokorelasi hanya relevan digunakan jika data yang

dipakai adalah time series. Autokorelasi juga dapat dikatakan

kesalahan dari gangguan periode tertentu berkorelasi dengan

gangguan dari periode sebelumnya. Dalam mengetahui ada atau

tidaknya autokorelasi penulis menggunakan uji Durbin-watson

(DW test) dengan kriteria du < dw < 4 – du (Bawono, 2006: 160-

162). Hasil uji regresinya dapat dilihat pada table 4.6 di berikut ini:

Page 94: ANALISIS PENGARUH KURS, INDEKS HARGA SAHAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2705/1/NILA...mengalami pertumbuhan yang sangat pesat setiap tahunnya. Namun pertumbuhan ... Kata

79

Tabel 4.6 Uji Autokorelasi

Dependent Variabel: NAB_REKSA DANA_SYARIAH

Method: Least Squares

Date: 08/20/17 Time: 21:45

Sample (adjusted): 2 60

Included observations: 59 after adjustments

Convergence achieved after 18 iterations Variabel Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. KURS -1.464411 0.733523 -1.996406 0.0515

IHSG 11.19445 4.130209 2.710383 0.0092

JII -81.13296 27.12805 -2.990740 0.0043

JUB 0.007414 0.002432 3.048569 0.0037

KURS_INFLASI 26.64356 11.93799 2.231830 0.0302

IHSG_INFLASI -119.1822 66.92254 -1.780898 0.0811

JII_INFLASI 1051.546 445.0795 2.362604 0.0222

JUB_INFLASI -0.103339 0.046422 -2.226084 0.0306

C -4595.329 2410.465 -1.906407 0.0625

AR(1) 0.589988 0.125896 4.686297 0.0000 R-squared 0.930807 Mean dependent var 9363.789

Adjusted R-squared 0.918099 S.D. dependent var 2045.680

S.E. of regression 585.4413 Akaike info criterion 15.73587

Sum squared resid 16794334 Schwarz criterion 16.08800

Log likelihood -454.2083 Hannan-Quinn criter. 15.87333

F-statistic 73.24093 Durbin-Watson stat 2.003578

Prob(F-statistic) 0.000000 Inverted AR Roots .59

Sumber: Lampiran 5_olah data eviews 2017

Nilai dw sebesar 2.003578, dengan nilai tabel tingkat

signifikan 0.05, jumlah sampel 60 (n) dan jumlah variabel

independen 8 (k = 8), nilai pada tabel durbin watson menunjukkan

bahwa perbandingan nilai durbin watson dengan nilai tabel

diperoleh nilai dw 2.003578 lebih besar dari batas atas (du)

1.85045 dan kurang dari 4-1.85045 (4-du), maka dapat disimpulkan

bahwa tidak ada autokorelasi.

Page 95: ANALISIS PENGARUH KURS, INDEKS HARGA SAHAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2705/1/NILA...mengalami pertumbuhan yang sangat pesat setiap tahunnya. Namun pertumbuhan ... Kata

80

d) Uji Multikolonieritas

Menurut Bawono (2006: 115), multikolinearitas adalah

situasi dimana terdapat korelasi variabel-variabel bebas di antara

satu dengan lainnya. Dalam menguji hubungan antar variabel

dalam penelitian ini, yaitu menggunakan uji auxiliary dengan

melihat koefisien korelasi antara masing-masing variabel. Metode

auxiliary regresi antar variabel independen untuk mendapatkan r2,

kemudian dibandingkan dengan R2 persamaan utama (Bawono,

2006: 120). Jika terdapat nilai r2 > R

2 dapat dikatakan terdapat

masalah multikolinearitas. Pada tabel 4.7 akan ditunjukkan hasil

dari uji auxiliary.

Tabel 4.7 Perbandingan Nilai R-Squared

No. R-Squared R-Squared pada regresi

utama = 0.903636

Kesimpulan

1. F2=0.992830 Lebih besar Ada Korelasi

2. F3= 0.997067 Lebih besar Ada Korelasi

3. F4=0.995229 Lebih besar Ada Korelasi

4. F5=0.994567 Lebih besar Ada Korelasi

5. F6=0.998659 Lebih besar Ada Korelasi

6. F7=0.999782 Lebih besar Ada Korelasi

7. F8=0.999704 Lebih besar Ada Korelasi

8. F9=0.998997 Lebih besar Ada Korelasi

Sumber: Lampiran 6_olah data eviews 2017

Dapat dilihat pada tabel di atas terdapat hubungan korelasi yang

tinggi pada semua variabel, dan diduga ada korelasi yang sangat kuat

antara seluruh variabel, maka penulis memutuskan untuk membuang

beberapa variabel sehingga tidak ada gejala korelasi. Dan akhirnya

setelah melalui banyak percobaan penulis menemukan variabel-variabel

yang tidak ada hubungan korelasi. Diperoleh variabel yang tersisa yaitu

Page 96: ANALISIS PENGARUH KURS, INDEKS HARGA SAHAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2705/1/NILA...mengalami pertumbuhan yang sangat pesat setiap tahunnya. Namun pertumbuhan ... Kata

81

NAB Reksa Dana Syariah, IHSG dan IHSG_Inflasi. Dengan

pertimbangan memilih variabel yang nilai R-Squared tertinggi.

Tabel 4.8 Perbandingan R-Squared setelah Pengobatan

R-Squared R-Squared pada regresi

utama = 0.898030

Kesimpulan

F2=0.849691 Lebih kecil Tidak Ada Korelasi

F3=0.831014 Lebih kecil Tidak Ada Korelasi

Sumber: Lampiran 6_olah data eviews 2017

Dari tabel 4.8 perbandingan R-Squared setelah pengobatan,

dapat diketahui bahwa tidak terdapat hubungan variabel bebas

dengan nilai R-Squared pada nilai regresi utama yaitu 0.898030.

Jadi dapat disimpulkan bahwa data variabel dalam penelitian ini

tidak terdapat multikolonieritas.

e) Uji Linieritas

Menurut Ghozali (2013: 166), melalui uji linieritas akan

diperoleh informasi tentang, apakah bentuk model empiris (linier,

kuadrat, atau kubik), dan menguji variabel yang relevan untuk

dimasukan dalam model. Hasil uji dapat dilihat pada tabel 4.9

berikut ini:

Page 97: ANALISIS PENGARUH KURS, INDEKS HARGA SAHAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2705/1/NILA...mengalami pertumbuhan yang sangat pesat setiap tahunnya. Namun pertumbuhan ... Kata

82

Tabel 4.9 Uji Linieritas

Ramsey RESET Test

Equation: UNTITLED

Specification: NAB_REKSADANA_SYARIAH IHSG_INFLASI IHSG C AR(1)

Omitted Variabels: Squares of fitted values Value df Probability

t-statistic 1.154989 54 0.2532

F-statistic 1.334001 (1, 54) 0.2532

Likelihood ratio 1.439807 1 0.2302 F-test summary:

Sum of Sq. df Mean

Squares

Test SSR 596679.1 1 596679.1

Restricted SSR 24750093 55 450001.7

Unrestricted SSR 24153414 54 447285.5

Unrestricted SSR 24153414 54 447285.5 LR test summary:

Value df

Restricted LogL -465.6480 55

Unrestricted LogL -464.9281 54

Unrestricted Test Equation:

Dependent Variabel: NAB_REKSADANA_SYARIAH

Method: Least Squares

Date: 08/26/17 Time: 19:10

Sample: 2 60

Included observations: 59

Convergence achieved after 13 iterations Variabel Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. IHSG_INFLASI 0.349357 1.025044 0.340822 0.7346

IHSG 0.644752 0.278324 2.316553 0.0244

C 1545.445 1128.971 1.368897 0.1767

FITTED^2 5.12E-05 3.82E-06 13.42195 0.0000

AR(1) -0.077162 0.149492 -0.516162 0.6078 R-squared 0.900488 Mean dependent var 9363.789

Adjusted R-squared 0.893117 S.D. dependent var 2045.680

S.E. of regression 668.7940 Akaike info criterion 15.92977

Sum squared resid 24153414 Schwarz criterion 16.10583

Log likelihood -464.9281 Hannan-Quinn criter. 15.99850

F-statistic 122.1621 Durbin-Watson stat 1.935168

Prob(F-statistic) 0.000000 Inverted AR Roots -.08

Sumber: Lampiran 7_olah data eviews 2017

Page 98: ANALISIS PENGARUH KURS, INDEKS HARGA SAHAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2705/1/NILA...mengalami pertumbuhan yang sangat pesat setiap tahunnya. Namun pertumbuhan ... Kata

83

Dapat dilihat pada tabel 4.9 bahwa, nilai prob. F hitung lebih

besar dari tingkat alpha 5% (0.05) maka model regresi memenuhi

asumsi linieritas. Nilai Prob. F hitung dapat dilihat pada baris F-

statistic kolom Probability. Nilai Prob. F = 0.2532 lebih besar dari 0.05

sehingga dapat disimpulkan bahwa model regresi telah memenuhi

asumsi linieritas.

C. Pembahasan Hasil Penelitian

Setelah dilakukan uji statistik dan uji asumsi klasik, model regresi

dari penelitian ini berubah karena beberapa variabel independen

dihilangkan yaitu variabel Kurs, JII, JUB, Kurs_Inflasi, JII_Inflasi,

JUB_Inflasi untuk dapat melewati uji multikolonieritas, oleh karena itu

fungsi dari NAB Reksa Dana Syariah berubah menjadi, NAB Reksa Dana

Syariah = f (IHSG, IHSG_Inflasi). Atau dapat ditulis dengan model

ekonometrika: NAB Reksa Dana Syariah = + 1*IHSG +

2*IHSG_Inflasi. Dan secara lengkap, model regresi berubah menjadi

seperti ditunjukkan pada tabel 4.10 berikut ini:

Page 99: ANALISIS PENGARUH KURS, INDEKS HARGA SAHAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2705/1/NILA...mengalami pertumbuhan yang sangat pesat setiap tahunnya. Namun pertumbuhan ... Kata

84

Tabel 4.10 Hasil Uji Regresi Berganda Setelah Penyembuhan

Dependent Variabel: NAB_REKSA DANA_SYARIAH

Method: Least Squares

Date: 08/22/17 Time: 14:42

Sample (adjusted): 2 60

Included observations: 59 after adjustments

Convergence achieved after 12 iterations Variabel Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. IHSG_INFLASI 0.888737 2.526008 0.351834 0.7263

IHSG 0.931561 0.512710 1.816938 0.0747

C 12056.50 22695.47 0.531229 0.5974

AR(1) 0.981910 0.054109 18.14699 0.0000 R-squared 0.898030 Mean dependent var 9363.789

Adjusted R-squared 0.892468 S.D. dependent var 2045.680

S.E. of regression 670.8217 Akaike info criterion 15.92027

Sum squared resid 24750093 Schwarz criterion 16.06112

Log likelihood -465.6480 Hannan-Quinn criter. 15.97525

F-statistic 161.4576 Durbin-Watson stat 2.008272

Prob(F-statistic) 0.000000 Inverted AR Roots .98

Sumber: data eviews yang diolah (2017)

Persamaan regresi yang dibentuk dalam penelitian ini sebagai berikut:

NAB Reksa Dana Syariah = + 1*IHSG + 2*IHSG_Inflasi

NAB Reksa Dana Syariah = 12056.50 + 0.931561*IHSG +

0.888737*IHSG_Inflasi

Dari model penelitian tersebut dapat dijelaskan hasil uji hipotesis

atas masing-masing variabel dalam model penelitian dan variabel yang

telah dikeluarkan dari model penelitian sebagai berikut:

1. Variabel dalam model penelitian

a. Pengaruh IHSG terhadap NAB Reksa Dana Syariah

Variabel IHSG menunjukkan pada koefisien alpha 5% nilai

Coefficient = 0.931561 dan prob. 0.0747 > 0.05. Maka artinya

Page 100: ANALISIS PENGARUH KURS, INDEKS HARGA SAHAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2705/1/NILA...mengalami pertumbuhan yang sangat pesat setiap tahunnya. Namun pertumbuhan ... Kata

85

variabel IHSG berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap

NAB Reksa Dana Syariah pada alpha 5%. Artinya apabila ada

kenaikan IHSG 1% maka, akan menaikkan 93.1% NAB Reksa

Dana Syariah. Variabel IHSG menunjukkan pengaruh positif

secara tidak signifikan terhadap NAB Reksa Dana Syariah, hal ini

ditunjukkan dengan nilai signifikan yang lebih besar dari 0.05 dan

hasil positif pada persamaan regresi sebesar 0.931561 yang berarti

bahwa semakin besar IHSG maka NAB Reksa Dana Syariah juga

akan naik namun tidak signifikan.

Hasil ini berbeda dengan hasil uji regresi yang pertama

sebelum dilakukan penyembuhan karena terjadi gejala

multikolonieritas yang menyebabkan adanya korelasi variabel-

variabel bebas di antara satu dengan lainnya. Dimana uji pertama

dari variabel ini menunjukkan Variabel IHSG menunjukkan pada

koefisien alpha 5% nilai Coefficient = 13.16218 dan Prob.* 0.0009

< 0.05. Maka artinya variabel IHSG berpengaruh positif dan

signifikan terhadap NAB Reksa Dana Syariah pada alpha 5%.

Variabel IHSG menunjukkan pengaruh positif secara signifikan

terhadap NAB Reksa Dana Syariah, hal ini ditunjukkan dengan

nilai signifikan yang lebih besar dari 0.05 dan hasil positif pada

persamaan regresi sebesar 13.16218 yang berarti bahwa semakin

besar IHSG maka NAB Reksa Dana Syariah juga akan naik.

Page 101: ANALISIS PENGARUH KURS, INDEKS HARGA SAHAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2705/1/NILA...mengalami pertumbuhan yang sangat pesat setiap tahunnya. Namun pertumbuhan ... Kata

86

Menurut Pasaribu (2014: 6) Secara logika sederhana,

seharusnya hubungan antara IHSG dan kinerja reksa dana saham

adalah positif karena IHSG adalah benchmark agregat dari seluruh

fluktuasi saham yang ada, namun hasil empiris data historis

seringkali memberikan informasi empiris yang berbeda, pada satu

penelitian arah hubungan ini bisa menunjukkan hasil yang positif

dan bahkan berpengaruh signifikan dengan implikasi yang positif.

Di penelitian lainnya hasil empiris bisa menunjukkan hasil

sebaliknya (berhubungan negatif). Pada penelitian terdahulu

menyatakan bahwa IHSG berpengaruh signifikan dan negatif

terhadap tingkat pengembalian reksa dana saham (Ali, 2012), di

sisi lain ada juga yang menghasilkan temuan sebaliknya (Ariyadi,

2005; Mu'minin, 2007; Rivai, 2008; Nurlaili, 2012; Rombe, 2012),

atau bahkan menyatakan bahwa indeks pasar ini tidak bepengaruh

signifikan sama sekali (Anwar, 2011).

b. Pengaruh IHSG terhadap NAB Reksa Dana Syariah yang

dimoderasi oleh Inflasi

Variabel IHSG dimoderasi oleh Inflasi menunjukkan pada

koefisien alpha 5% nilai Coefficient = 0.888737 dan prob. 0.7263 >

0.05. Maka artinya variabel IHSG berpengaruh positif dan tidak

signifikan terhadap NAB Reksa Dana Syariah dengan dimoderasi

oleh variabel Inflasi pada alpha 5%. Hasil ini menunjukkan bahwa

inflasi dapat memoderasi hubungan IHSG terhadap NAB Reksa

Page 102: ANALISIS PENGARUH KURS, INDEKS HARGA SAHAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2705/1/NILA...mengalami pertumbuhan yang sangat pesat setiap tahunnya. Namun pertumbuhan ... Kata

87

Dana Syariah. Variabel interaksi IHSG dengan Inflasi memiliki

nilai koefisien 0.888737 dengan probabilitas signifikansi sebesar

0.7263 yang lebih besar dari 0.05, dari tanda koefisen yang bersifat

positif menunjukkan bahwa inflasi menguatkan pengaruh IHSG

terhadap NAB Reksa Dana Syariah walaupun tidak signifikan.

Inflasi menguatkan pengaruh IHSG terhadap NAB Reksa

Dana Syariah walaupun tidak signifikan. Menurut Prastiwi (2013:

43), jika IHSG mengalami penurunan, pasti ada beberapa saham

yang mengalami penurunan karena saham merupakan instrument

dalam reksadana maka nilai NAB reksadana akan turun dan

sebaliknya apabilai IHSG mengalami kenaikan maka nilai NAB

pun akan ikut naik.

Menurut Pasaribu (2013: 5), dalam jangka panjang

kenaikan Inflasi akan meningkatkan indeks harga saham gabungan.

Dengan kata lain, pada jangka panjang, kenaikan Inflasi akan

menurunkan capital gain yang menyebabkan berkurangnya

keuntungan yang diperoleh investor. Di sisi perusahaan, terjadinya

peningkatan Inflasi, dimana peningkatannya tidak dapat

dibebankan kepada konsumen, dapat menurunkan tingkat

pendapatan perusahaan. Hal ini berarti risiko yang akan dihadapi

perusahaan akan lebih besar untuk tetap berinvestasi dalam bentuk

saham, sehingga permintaan terhadap saham menurun. Inflasi

Page 103: ANALISIS PENGARUH KURS, INDEKS HARGA SAHAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2705/1/NILA...mengalami pertumbuhan yang sangat pesat setiap tahunnya. Namun pertumbuhan ... Kata

88

dapat menurunkan keuntungan suatu perusahaan sehingga sekuritas

di pasar modal menjadi komoditi yang tidak menarik.

2. Variabel yang dikeluarkan dari model penelitian

Karena diduga memiliki hubungan korelasi dengan variabel-

variabel bebas lainnya (terdapat masalah multikolinearitas) dalam

model penelitian maka variabel Kurs, JII, JUB, Kurs_Inflasi,

JII_Inflasi, JUB_Inflasi dikeluarkan dari model penelitian. Meski

dikeluarkan dari model penelitian sehingga tidak dapat membuktikan

dugaan atas hipotesis penelitian tentang pengaruh variabel Kurs, JII,

JUB, Kurs_Inflasi, JII_Inflasi, JUB_Inflasi terhadap NAB Reksa Dana

Syariah, para pelaku investasi tetap harus memperhatikan adanya Kurs,

JII, JUB, Kurs_Inflasi, JII_Inflasi, JUB_Inflasi serta dampaknya dalam

operasional Reksa Dana Syariah. Berikut penjelasannya:

a. Pengaruh Kurs terhadap NAB Reksa Dana Syariah

Rahmah (2011) dalam Rachman (2015: 992) Dari sisi

emiten jika Nilai Tukar Rupiah menurun, maka hutang yang harus

dibayar akan meningkat, investasi menurun sehingga kinerja

perusahaan juga ikut menurun. Akibatnya harga saham menurun,

dan berimbas pada menurunnya Nilai Aktiva Bersih (NAB). Dari

sisi investasi turunnya Nilai Tukar Rupiah akan terhadap mata

uang asing membuat para investor ragu akan kinerja emiten dapat

berkembang dengan baik. Selain itu, sulitnya untuk mengantisipasi

gerak fluktuasi rupiah membuat para investor bimbang. Hal

Page 104: ANALISIS PENGARUH KURS, INDEKS HARGA SAHAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2705/1/NILA...mengalami pertumbuhan yang sangat pesat setiap tahunnya. Namun pertumbuhan ... Kata

89

tersebut dapat menyebabkan indeks-indeks di bursa efek yang terus

menerus berfluktuasi cenderung menurun dengan tajam, maka akan

menyebabkan total investasi menurun hal ini berakibat NAB

perusahaan emiten menurun pula.

b. Pengaruh JII terhadap NAB Reksa Dana Syariah

Peningkatan JII mencerminkan kinerja perusahaan yang

meningkat sehingga berpotensi untuk memperoleh pendapatan

yang lebih besar. Pendapatan perusahaan yang meningkat akan

menyebabkan kenaikan return bagi hasil Reksa Dana Syariah.

Oleh karena itu masyarakat akan menginvestasikan dananya

melalui Reksa Dana Syariah dengan harapan memperoleh return

yang lebih besar (Putratama, 2007: 44).

c. JUB terhadap NAB Reksa Dana Syariah

Menurut Saraswati (2013: 116-117) Adanya peningkatan

JUB akan mendorong bertambahnya sumber pembiayaan bagi

perusahaan sehingga perusahaan dapat melebarkan ekspansi

usahanya lebih luas yang akhirnya meningkatkan kinerja

perusahaan. Meningkatnya kinerja perusahaan akan merangsang

para investor melirik saham perusahaan tersebut sehingga

berdampak positif terhadap harga saham. Ketika JUB di

masyarakat semakin bertambah sehingga ekspektasi harga-harga

barang dan jasa akan naik (Inflasi) mengakibatkan tingkat suku

bunga deposito dalam perekonomian menurun. Penurunan tingkat

Page 105: ANALISIS PENGARUH KURS, INDEKS HARGA SAHAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2705/1/NILA...mengalami pertumbuhan yang sangat pesat setiap tahunnya. Namun pertumbuhan ... Kata

90

suku bunga deposito menyebabkan masyarakat lebih memilih

untuk menginvestasikan dananya di pasar saham dengan harapan

akan memperoleh keuntungan yang lebih besar, sehingga akan

berdampak pada peningkatan permintaan saham di Pasar Modal.

Hal ini juga menyebabkan meningkatnya NAB Reksa Dana karena

pengelolaan dana investasi Reksa Dana sebagian dialokasikan

pada saham.

d. Pengaruh KURS terhadap NAB Reksa Dana Syariah yang

dimoderasi oleh Inflasi

Martini (2009: 25) menyatakan bahwa tingkat Inflasi dan

Nilai Tukar Rupiah atas Dolar AS secara bersama-sama terbukti

berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Inflasi yang semakin

tinggi akan mengindikasikan turunnya permintaan uang. Hal ini

akan terlihat dari pertumbuhan yang rendah pada kegiatan riil yang

selanjutnya akan mempengaruhi tingkat keuntungan yang

diharapkan sehingga harga saham menjadi turun. Begitupun

dengan lemahnya Nilai Tukar Rupiah atas Dolar AS berpengaruh

terhadap resiko investasi saham. Sehingga lemahnya Nilai Tukar

Rupiah akan berpengaruh pada NAB Reksa Dana Syariah.

e. Pengaruh JII terhadap NAB Reksa Dana Syariah yang dimoderasi

oleh Inflasi

Menurut Pangayoman (2014: xvi) Inflasi dan Indeks

Syariah (Jakarta Islamic Index) secara simultan berpengaruh

Page 106: ANALISIS PENGARUH KURS, INDEKS HARGA SAHAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2705/1/NILA...mengalami pertumbuhan yang sangat pesat setiap tahunnya. Namun pertumbuhan ... Kata

91

tehadap kinerja Reksa Dana Syariah. Begitupun dengan Amelia

(2010: 106) memperoleh hasil, Inflasi dan indeks JII secara

simultan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap total NAB

(Nilai Aktiva Bersih) Reksa Dana Syariah pada Danareksa Syariah

Berimbang.

f. Pengaruh JUB terhadap NAB Reksa Dana Syariah yang

dimoderasi oleh Inflasi

Menurut Rozak (2016: 198) Berdasarkan pada sumber

teori kuantitas uang, Jumlah Uang Beredar di masyarakat sangat

menentukan tingkat besaran dari nilai uang, sementara

pertumbuhan jumlah uang yang beredar (M2) merupakan

penyebab utama terjadinya tekanan Inflasi. Secara umum, teori

kuantitas uang mengilustrasikan adanya pengaruh variabel jumlah

uang yang beredar terhadap perekonomian, bila dikaitkan dengan

adanya variabel harga dan output. Jumlah uang yang beredar

mampu mempengaruhi Nilai Aktiva Bersih (NAB) dari Reksa

Dana. Pada saat terjadinya jumlah kenaikan uang yang beredar,

masyarakat dianggap memiliki suatu proporsi yang lebih baik

dalam melakukan investasi sehingga permintaan instrumen produk

investasi saham mengalami kenaikan. Hal inilah yang akan dapat

meningkatkan Nilai Aktiva Bersih dari Reksa Dana Syariah.

Dari pembahasan yang telah dijelaskan ringkasan hasil

penelitian analisis variabel Kurs, IHSG, JII, JUB dan Inflasi sebagai

Page 107: ANALISIS PENGARUH KURS, INDEKS HARGA SAHAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2705/1/NILA...mengalami pertumbuhan yang sangat pesat setiap tahunnya. Namun pertumbuhan ... Kata

92

variabel moderasi terhadap NAB Reksa Dana Syariah di Indonesia

dapat dilihat pada tabel 4.11 berikut:

Tabel 4.11 Hasil Uji Hipotesis

Variabel Hipotesis Hasil Penelitian

Variabel di dalam model penelitian

IHSG H2: Terdapat pengaruh Negatif

dan signifikan antara

variabel IHSG terhadap

NAB Reksa Dana Syariah

di Indonesia.

Variabel IHSG

berpengaruh positif dan

tidak signifikan terhadap

NAB Reksa Dana Syariah

di Indonesia

IHSG dimoderasi

oleh Inflasi

H6: IHSG berpengaruh

memperkuat terhadap

NAB Reksa Dana Syariah

di Indonesia dengan

dimoderasi Inflasi

Variabel IHSG yang

dimoderasi oleh inflasi

berpengaruh positif dan

tidak signifikan terhadap

NAB Reksa Dana Syariah

Variabel yang dikeluarkan dari model penelitian

Kurs H1: terdapat pengaruh Negatif

dan signifikan antara

variabel Kurs terhadap

NAB Reksa Dana Syariah

di Indonesia

Variabel Kurs

dikeluarkan dari model

penelitian karena masalah

multikolonieritas

JII H3: terdapat pengaruh Positif

dan signifikan antara

variabel JII terhadap NAB

Reksa Dana Syariah di

Indonesia

Variabel JII dikeluarkan

dari model penelitian

karena masalah

multikolonieritas

JUB H4: terdapat pengaruh Positif

dan signifikan antara

variabel JUB terhadap

NAB Reksa Dana Syariah

di Indonesia

Variabel JUB dikeluarkan

dari model penelitian

karena masalah

multikolonieritas

Kurs dimoderasi

oleh Inflasi

H5: Kurs berpengaruh

memperkuat terhadap

NAB Reksa Dana Syariah

di Indonesia dengan

dimoderasi Inflasi

Variabel Kurs dimoderasi

oleh Inflasi dikeluarkan

dari model penelitian

karena masalah

multikolonieritas JII dimoderasi oleh

Inflasi

H7: JII berpengaruh

memperkuat terhadap

NAB Reksa Dana Syariah

di Indonesia dengan

dimoderasi Inflasi

Variabel JII dimoderasi

oleh Inflasi dikeluarkan

dari model penelitian

karena masalah

multikolonieritas JUB dimoderasi

oleh Inflasi

H8: JUB berpengaruh

memperkuat terhadap

NAB Reksa Dana Syariah

di Indonesia dengan

dimoderasi Inflasi

Variabel JUB dimoderasi

oleh Inflasi dikeluarkan

dari model penelitian

karena masalah

multikolonieritas

Page 108: ANALISIS PENGARUH KURS, INDEKS HARGA SAHAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2705/1/NILA...mengalami pertumbuhan yang sangat pesat setiap tahunnya. Namun pertumbuhan ... Kata

93

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Melihat pada hasil penelitian yang telah dibahas, maka dapat

ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. IHSG memiliki hubungan positif dan tidak signifikan terhadap Nilai

Aktiva Bersih (NAB) Reksa Dana Syariah di Indonesia

2. IHSG yang dimoderasi oleh inflasi berpengaruh positif dan tidak

signifikan terhadap Nilai Aktiva Bersih (NAB) Reksa Dana Syariah

3. Berdasarkan penelitian diperoleh gambaran bahwa diantara variabel

independen terdapat gejala multikolinieritas sehingga penulis merasa

perlu mengeluarkan beberapa variabel tersebut (dalam hal ini variabel

Kurs, JII, JUB, Kurs yang dimoderasi oleh Inflasi, JII yang dimoderasi

oleh Inflasi, dan JUB yang dimoderasi oleh Inflasi) dari model

persamaan regresi dengan maksud untuk mendapatkan model

persamaan yang terbaik.

B. Saran

Berdasarkan pembahasan dan hasil penelitian yang telah dilakukan,

peneliti mengajukan beberapa saran sebagai berikut:

Bagi Perusahaan, diharapkan penelitian ini dapat digunakan untuk

meningkatkan kinerja perusahaan serta dapat digunakan sebagai alat

93

Page 109: ANALISIS PENGARUH KURS, INDEKS HARGA SAHAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2705/1/NILA...mengalami pertumbuhan yang sangat pesat setiap tahunnya. Namun pertumbuhan ... Kata

94

evaluasi terhadap kinerjanya dan sebagai bahan pertimbangan dalam

menentukan kebijakan investasi pada setiap perusahaan Reksa Dana

Syariah.

Bagi Investor, penelitian ini dapat menjadi pertimbangan bagi

masyarakat dalam melakukan kegiatan perekonomiannya. Dan juga

penelitian ini diharapkan, dapat digunakan oleh investor sebagai acuan

dalam menjalankan strategi yang tepat dalam menanamkan investasi di

Reksa Dana Syariah.

Bagi Akademisi, penelitian ini akan menambah kepustakaan di

bidang Pasar Modal khususnya pada produk Reksa Dana Syariah dan

dapat dijadikan sebagai bahan bacaan untuk menambah wawasan dan

pengetahuan. Untuk peneliti selanjutnya sebaiknya memperbanyak jumlah

variabel, misalnya: Produk Domestik Bruto (PDB), LQ45, ICP, 7 Days

Reserse Repo Rate dan juga dengan menambahkan variabel intervening

atau variabel kontrol.

Page 110: ANALISIS PENGARUH KURS, INDEKS HARGA SAHAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2705/1/NILA...mengalami pertumbuhan yang sangat pesat setiap tahunnya. Namun pertumbuhan ... Kata

95

DAFTAR PUSTAKA

BUKU

Ang, Robert. 1997. Buku Pintar Pasar Modal Indonesia. Jakarta: Media Staff

Indonesia.

Bawono, Anton. 2006. Multivariate Analysis dengan SPSS. Salatiga: STAIN

Salatiga Press.

Ghozali, Imam. 2013. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS

21 Update PLS Regresi (Edisi 7). Semarang: Badan Penerbit Universitas

Diponegoro.

Manan, Abdul. 2009. Aspek Hukum dalam Penyelenggaraan Investasi di Pasar

Modal Syariah Indonesia. Edisi Pertama. Jakarta: Kencana Prenada Media

Group.

Mankiw, Gregory. 2003. Teori Makro Ekonomi. Jakarta: Erlangga.

Moleong, Lexy. 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya.

Pratomo, Eko Priyo dan Ubaidillah Nugraha. 2009. Reksa dana Solusi

Perencanaan Investasi di Era Modern. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Rodoni, Ahmad. 2009. Investasi Syariah. Lembaga Penelitian UIN Jakarta,

Jakarta.

Salim, Joko. 2008. Mengikuti Jejak Bisnis Menggiurkan Orang Tionghoa. Jakarta:

Transmedia Pustaka

Samsul, Mohamad. 2006. Pasar Modal & Manajemen Portofolio. Jakarta:

Erlangga.

Siregar, Syofian. 2011. Statistika Deskriptif untuk Penelitian. Jakarta: PT Raja

Grafindo Persada.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:

Alfabeta.

Sukirno, Sadono. 2008. Makro Ekonorni Teori Pengantar. Jakarta: PT. Raja

Grafindo Persada.

Susanto, Burhanuddin. 2009. Pasar Modal Syariah (Tinjauan Hukum).

Yogyakarta: UII Press.

Tandelilin, Eduardus. 2010. Portofolio dan Investasi. Yogyakarta: Kanisius.

Page 111: ANALISIS PENGARUH KURS, INDEKS HARGA SAHAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2705/1/NILA...mengalami pertumbuhan yang sangat pesat setiap tahunnya. Namun pertumbuhan ... Kata

96

Untung, Budi. 2011. Hukum Bisnis Pasar Modal. Yogyakarta: CV Andi Offset.

Winarno, Wing Wahyu. 2015. Analisis Ekonometrika dan Statistik dengan

Eviews. Edisi 4. Yogyakarta: UPP STIM YKPN

Winarto, Jasso. 1997. Pasar Modal Indonesia: Retrospeksi Lima Tahun

Swastanisasi BEJ. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan

JURNAL

Ali, Kasyfurrohman dan Irfan Syauqi Beik. 2012. Pengaruh Makroekonomi

terhadap Reksa Dana Syariah. Rubrik Iqtishodia, Harian Republika 23

Agustus.

(http://fem.ipb.ac.id/d/iqtishodia/2012/Iqtishodia%202012%2008.pdf)

Citraningtyas, Pipit. 2016. Analisis Pengaruh Inflasi , Bank Indonesia Rate, Nilai

Tukar Rupiah Terhadap Nilai Aktiva Bersih Danareksa Syariah Berimbang:

Periode Januari 2012 Desember 2014. Publikasi Ilmiah. Surakarta :

Fakultas Agama Islam Universitas (Muhammadiyah.

http://eprints.ums.ac.id/43772/1/naskah%20publikasi.pdf)

Aviva, Iza Nur. 2016. Pengaruh Jumlah Uang Beredar (JUB), Sertifikat Bank

Indonesia Syariah (SBIS), dan Jakarta Islamic Index (JII) Terhadap Nilai

Aktiva Bersih Reksa Dana Syariah Periode 2011-2015. (Online), Ak-IBS.

(http://lib.ibs.ac.id/repository/20121112105-2.pdf)

Kurniasih, Augustina dan Leonardo David Yuliandy Johannes. 2015. Analisis

Variabel Makroekonomi terhadap Kinerja Reksa Dana Campuran. Jurnal

Manajemen/Volume XIX, No. 01, Februari 2015: 136-151.

Martini, Sri. 2009. Pengaruh Tingkat Inflasi, nilai tukar, suku bunga dan produk

domestik bruto terhadap IHSG. Jurnal Administrasi dan Bisnis. Vol 03 No

01. Sidoarjo.

Maulana, Akbar. 2013. Pengaruh SBI, Jumlah Uang Beredar, Inflasi

TerhadapKinerja Reksa Dana Saham di Indonesia Periode 2004-2012.Jurnal

Ilmu Manajemen Volume 1 Nomor 3 Mei 2013: 970, 984.

(http://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/index.php/jim/article/view/4562).

Muchlas, Zainul. 2015. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kurs Rupiah

Terhadap Dolar Amerika Pasca Krisis (2000-2010). (Online) Jurnal

JIBEKA Vol. 9, No. 1, Febuari 2015: 76-86. (http://lp3m.asia.ac.id/wp-

content/uploads/2015/02/11-JURNAL-ZAINUL-STIE-ASIA-JIBEKA-

VOL-9-NO-1-FEB-2015.pdf).

Page 112: ANALISIS PENGARUH KURS, INDEKS HARGA SAHAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2705/1/NILA...mengalami pertumbuhan yang sangat pesat setiap tahunnya. Namun pertumbuhan ... Kata

97

Pasaribu, Rowland Bismark Fernando. 2014. Pengaruh Suku Bunga SBI, Tingkat

Inflasi, IHSG, dan Bursa Asing Terhadap Tingkat Pengembalian Reksa

Dana Saham. Jurnal Akuntansi dan Manajemen Vol. 25 No. 1, April 2014.

Rachman, Ainur. 2015. Pengaruh Inflasi, Nilai Tukar Rupiah, BI Rate Terhadap

Net Asset Value Reksa Dana Saham Syariah. JESTT Vol. 2 No. 12

Desember 2015. (http://e-

journal.unair.ac.id/index.php/JESTT/article/view/681/465)

Rahmah, Azizatur. 2016. Analisis Perbandingan Kinerja Reksa Dana Syariah dan

Kinerja Reksa Dana Konvensional dengan Metode Sharpe, Treynor dan

Jensen. Jurnal: Analytica Islamica, Vol. 5, No. 1, 2016: 20-40. Universitas

Islam Negeri Sumatera Utara Medan.

Rozak, Abdul. 2016. Analisis Pengaruh Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)

dan Jumlah Uang Beredar terhadap Kinerja Reksa Dana Saham di Bursa

Efek Indonesia.Conference on Management and Behavioral Studies, ISSN

No: 2541-3400 e-ISSN No: 2541-2850. Jakarta: Universitas Tarumanagara.

Tricahyadinata, Irsan. 2016. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan Jakarta

Interbank Offered Rate (JIBOR); Kinerja Reksa Dana Campuran. INOVASI:

Jurnal Ekonomi Keuangan, dan Manajemen, Volume 12, (2), 2016 ISSN

print: 0216-7786, ISSN online: 2528-1097 http://journal.feb.unmul.ac.id

Utami, Annisa Tri dan Daryono Soebagiyo. Penentu Inflasi di Indonesia : Jumlah

Uang Beredar, Nilai Tukar, Ataukah Cadangan Devisa?. Jurnal Ekonomi

dan Studi Pembangunan Vol. 14, No. 2, Oktober 2013.

Wijaya, Tantra Setia Juli. 2015. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Nilai IHSG

yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Ilmu dan Riset Manajemen

Vol 4, nomor 1, januari 2015. Surabaya: STIESIA.

Wiradiyasa, Imam. 2016. Analisis Pengaruh Inflasi, Suku Bunga SBI, dan Kurs

Terhadap Kinerja Reksa Dana Syariah di Indonesia (Periode Waktu Tahun

2010-2014). (Online) Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB, Vol 4, No 1 2016.

(http://jimfeb.ub.ac.id/index.php/jimfeb/article/view/2643).

SKRIPSI

Ali, Kasyfurrohman. 2012. Analisis Pengaruh variabel Makroekonomi terhadap

Reksa Dana Syariah di Indonesia. Skripsi. Fakultas Ekonomi Manajemen

Institut Pertanian Bogor.

Amelia, Aulia Rizky. 2010. Pengaruh Inflasi dan JII terhadap Total Nilai Aktiva

Bersih (NAB) Reksa Dana Syariah. Skripsi. Jakarta: UIN Syarif

Hidayatullah.

(http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/3680).

Page 113: ANALISIS PENGARUH KURS, INDEKS HARGA SAHAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2705/1/NILA...mengalami pertumbuhan yang sangat pesat setiap tahunnya. Namun pertumbuhan ... Kata

98

Darsiani, Dessi. 2016. Pengaruh Nilai Tukar Rupiah Terhadap Nilai Aktiva Bersih

Danareksa Syariah Berimbang Periode Tahun 2011-2014. Skripsi. UIN

Raden Fatah Palembang.

Kusumanisista, Apriliana Ika. 2014. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi NAB

Reksa Dana Manulife Syariah Sektor Amanah pada PT. Manulife Aset

Manajemen Indonesia. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Islam Negeri Sunan

Kalijaga. (http://digilib.uin-suka.ac.id/)

Miha, Choirum. 2016. Pengaruh Inflasi, Bi Rate, Nilai Tukar Rupiah, Jumlah

Uang Beredar (M2), dan Indonesia Crude Price (ICP) Terhadap Nilai Aktiva

Bersih (NAB) Reksa Dana Syariah di Indonesia Periode Januari 2009

Sampai November 2015. Skripsi. Universitas Airlangga

Mirazdianti, Febrina. 2014. Analisis Faktor-Faktor Makroekonomi yang

mempengaruhi Pertumbuhan Reksa Dana Syariah dan Perkembangannya di

Indonesia. Skripsi. Bogor: Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut

Pertanian Bogor.

Pangayoman, Tenggar. 2014. Pengaruh Inflasi dan Indeks Syariah (Jakarta

Islamic Index) terhadap Kinerja Reksa Dana Syariah. Skripsi. Universitas

Muhammadiyah Yogyakarta

Putratama, Hendra. 2007. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi

Perkembangan Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana Syariah di Indonesia.

Skripsi. Bogor: Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor.

Rahmah, Layaly. 2011. Pengaruh Sertifikat Bank Indonesia Syariah (SBIS),

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan Nilai Tukar Rupiah terhadap

Nilai Aktiva Bersih Danareksa Syariah Berimbang Periode Januari 2008–

Oktober 2010. Skripsi. Jakarta: Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah.

(http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/1490/1/LAYAL

Y%20RAHMAH-FSH.PDF)

Saraswati, Fitria. 2013. Analisis Pengaruh Sertifikat Bank Indonesia Syariah,

Inflasi, Nilai Tukar Rupiah, dan Jumlah Uang Beredar Terhadap Nilai

Aktiva Bersih Reksa Dana Syariah. Skripsi. Jakarta: Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah. (http://www.repository.uinjkt.ac.id)

Setyarini, Febrian Dwi. 2015. Pengaruh SBIS, Inflasi, Nilai Tukar Rupiah, Jumlah

Uang Beredar dan IHSG Terhadap Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana Syariah

Periode 2009-2013. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Islam Negeri Sunan

Kalijaga. (http://digilib.uin-suka.ac.id/)

Sholihah, Annisa. 2008. Analisis Pengaruh JII, SWBI, IHSG, dan Inflasi

Terhadap Kinerja Reksa Dana Syariah. Skripsi. Jakarta: Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.

Page 114: ANALISIS PENGARUH KURS, INDEKS HARGA SAHAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2705/1/NILA...mengalami pertumbuhan yang sangat pesat setiap tahunnya. Namun pertumbuhan ... Kata

99

Supriyanto, Risti Dian. 2017. Pengaruh Kesehatan Bank terhadap Pertumbuhan

Laba pada Perbankan Syariah di Indonesia dengan Variabel Moderasi

Ukuran Bank. Skripsi. Salatiga: IAIN Salatiga.

Tayibnapis, Shandy Rahmadani. 2008. Analisis Pengaruh Sertifikat Wadiah Bank

Indonesia, Jakarta Islamic Index, Inflasi dan Valuta Asing Terhadap Nilai

AktivaBersih Reksa Dana Syariah (Studi kasus Reksa Dana Danareksa

Syariah Berimbang). Tesis. Pascasarjana Fakultas Ekonomi Universitas

Indonesia.

Zakky, Awaluddin. 2011. Pengaruh Profitabilitas terhadap Return Saham dan

Inflasi sebagai Variabel Moderasi pada Perusahaan Manufaktur di Bursa

Efek Indonesia Tahun 2005-2009. Skripsi. Semarang: Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Semarang. (http://lib.unnes.ac.id/10644/1/6537.pdf)

LAIN-LAIN

Al-Qur’an

http://investasi.kontan.co.id

www.bi.go.id

www.bps.go.id

www.idx.co.id

www.ojk.go.id

Page 115: ANALISIS PENGARUH KURS, INDEKS HARGA SAHAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2705/1/NILA...mengalami pertumbuhan yang sangat pesat setiap tahunnya. Namun pertumbuhan ... Kata

100

LAMPIRAN

Page 116: ANALISIS PENGARUH KURS, INDEKS HARGA SAHAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2705/1/NILA...mengalami pertumbuhan yang sangat pesat setiap tahunnya. Namun pertumbuhan ... Kata

Lampiran 1:

UJI STASIONERITAS

Uji Unit Root variabel NAB Reksa Dana Syariah pada level

Null Hypothesis: NAB_REKSADANA_SYARIAH has a unit root

Exogenous: Constant

Lag Length: 0 (Automatic - based on SIC, maxlag=10)

t-Statistic Prob.*

Augmented Dickey-Fuller test statistic -0.385353 0.9045

Test critical values: 1% level -3.546099

5% level -2.911730

10% level -2.593551

*MacKinnon (1996) one-sided p-values.

Augmented Dickey-Fuller Test Equation

Dependent Variable: D(NAB_REKSADANA_SYARIAH)

Method: Least Squares

Date: 08/17/17 Time: 10:28

Sample (adjusted): 2 60

Included observations: 59 after adjustments

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

NAB_REKSADANA_SYARIAH(-1) -0.017507 0.045432 -0.385353 0.7014

C 317.9416 427.5595 0.743620 0.4602

R-squared 0.002598 Mean dependent var 156.7525

Adjusted R-squared -0.014900 S.D. dependent var 675.1416

S.E. of regression 680.1527 Akaike info criterion 15.91582

Sum squared resid 26368639 Schwarz criterion 15.98625

Log likelihood -467.5168 Hannan-Quinn criter. 15.94331

F-statistic 0.148497 Durbin-Watson stat 2.143646

Prob(F-statistic) 0.701410

Page 117: ANALISIS PENGARUH KURS, INDEKS HARGA SAHAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2705/1/NILA...mengalami pertumbuhan yang sangat pesat setiap tahunnya. Namun pertumbuhan ... Kata

Uji Unit Root variabel Kurs pada level

Null Hypothesis: KURS has a unit root

Exogenous: Constant

Lag Length: 0 (Automatic - based on SIC, maxlag=10)

t-Statistic Prob.*

Augmented Dickey-Fuller test statistic -1.306599 0.6210

Test critical values: 1% level -3.546099

5% level -2.911730

10% level -2.593551

*MacKinnon (1996) one-sided p-values.

Augmented Dickey-Fuller Test Equation

Dependent Variable: D(KURS)

Method: Least Squares

Date: 08/17/17 Time: 10:20

Sample (adjusted): 2 60

Included observations: 59 after adjustments

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

KURS(-1) -0.032170 0.024621 -1.306599 0.1966

C 451.6307 290.9642 1.552186 0.1262

R-squared 0.029080 Mean dependent var 75.18644

Adjusted R-squared 0.012046 S.D. dependent var 314.1758

S.E. of regression 312.2777 Akaike info criterion 14.35897

Sum squared resid 5558491. Schwarz criterion 14.42940

Log likelihood -421.5897 Hannan-Quinn criter. 14.38646

F-statistic 1.707202 Durbin-Watson stat 2.209924

Prob(F-statistic) 0.196596

Page 118: ANALISIS PENGARUH KURS, INDEKS HARGA SAHAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2705/1/NILA...mengalami pertumbuhan yang sangat pesat setiap tahunnya. Namun pertumbuhan ... Kata

Uji Unit Root variabel IHSG pada level

Null Hypothesis: IHSG has a unit root

Exogenous: Constant

Lag Length: 0 (Automatic - based on SIC, maxlag=10)

t-Statistic Prob.*

Augmented Dickey-Fuller test statistic -1.765844 0.3936

Test critical values: 1% level -3.546099

5% level -2.911730

10% level -2.593551

*MacKinnon (1996) one-sided p-values.

Augmented Dickey-Fuller Test Equation

Dependent Variable: D(IHSG)

Method: Least Squares

Date: 08/17/17 Time: 10:17

Sample (adjusted): 2 60

Included observations: 59 after adjustments

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

IHSG(-1) -0.089752 0.050827 -1.765844 0.0828

C 445.6718 240.4212 1.853713 0.0690

R-squared 0.051868 Mean dependent var 22.96644

Adjusted R-squared 0.035234 S.D. dependent var 174.8983

S.E. of regression 171.7895 Akaike info criterion 13.16373

Sum squared resid 1682163. Schwarz criterion 13.23415

Log likelihood -386.3300 Hannan-Quinn criter. 13.19122

F-statistic 3.118205 Durbin-Watson stat 1.726765

Prob(F-statistic) 0.082777

Page 119: ANALISIS PENGARUH KURS, INDEKS HARGA SAHAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2705/1/NILA...mengalami pertumbuhan yang sangat pesat setiap tahunnya. Namun pertumbuhan ... Kata

Uji Unit Root variabel JII pada level

Null Hypothesis: JII has a unit root

Exogenous: Constant

Lag Length: 2 (Automatic - based on SIC, maxlag=10)

t-Statistic Prob.*

Augmented Dickey-Fuller test statistic -2.318482 0.1698

Test critical values: 1% level -3.550396

5% level -2.913549

10% level -2.594521

*MacKinnon (1996) one-sided p-values.

Augmented Dickey-Fuller Test Equation

Dependent Variable: D(JII)

Method: Least Squares

Date: 08/17/17 Time: 10:21

Sample (adjusted): 4 60

Included observations: 57 after adjustments

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

JII(-1) -0.151038 0.065145 -2.318482 0.0243

D(JII(-1)) 0.135244 0.132827 1.018197 0.3132

D(JII(-2)) 0.189385 0.139878 1.353935 0.1815

C 97.80747 41.68355 2.346428 0.0227

R-squared 0.105505 Mean dependent var 1.931000

Adjusted R-squared 0.054874 S.D. dependent var 25.48467

S.E. of regression 24.77559 Akaike info criterion 9.325186

Sum squared resid 32532.97 Schwarz criterion 9.468558

Log likelihood -261.7678 Hannan-Quinn criter. 9.380905

F-statistic 2.083777 Durbin-Watson stat 1.977318

Prob(F-statistic) 0.113370

Page 120: ANALISIS PENGARUH KURS, INDEKS HARGA SAHAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2705/1/NILA...mengalami pertumbuhan yang sangat pesat setiap tahunnya. Namun pertumbuhan ... Kata

Uji Unit Root variabel JUB pada level

Null Hypothesis: JUB has a unit root

Exogenous: Constant

Lag Length: 0 (Automatic - based on SIC, maxlag=10)

t-Statistic Prob.*

Augmented Dickey-Fuller test statistic 0.168997 0.9683

Test critical values: 1% level -3.546099

5% level -2.911730

10% level -2.593551

*MacKinnon (1996) one-sided p-values.

Augmented Dickey-Fuller Test Equation

Dependent Variable: D(JUB)

Method: Least Squares

Date: 08/17/17 Time: 10:23

Sample (adjusted): 2 60

Included observations: 59 after adjustments

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

JUB(-1) 0.001676 0.009920 0.168997 0.8664

C 29957.11 38824.23 0.771609 0.4435

R-squared 0.000501 Mean dependent var 36441.05

Adjusted R-squared -0.017034 S.D. dependent var 45241.82

S.E. of regression 45625.52 Akaike info criterion 24.32763

Sum squared resid 1.19E+11 Schwarz criterion 24.39806

Log likelihood -715.6652 Hannan-Quinn criter. 24.35512

F-statistic 0.028560 Durbin-Watson stat 2.431149

Prob(F-statistic) 0.866397

Page 121: ANALISIS PENGARUH KURS, INDEKS HARGA SAHAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2705/1/NILA...mengalami pertumbuhan yang sangat pesat setiap tahunnya. Namun pertumbuhan ... Kata

Uji Unit Root variabel Inflasi pada level

Null Hypothesis: INFLASI has a unit root

Exogenous: Constant

Lag Length: 1 (Automatic - based on SIC, maxlag=10)

t-Statistic Prob.*

Augmented Dickey-Fuller test statistic -2.075865 0.2550

Test critical values: 1% level -3.548208

5% level -2.912631

10% level -2.594027

*MacKinnon (1996) one-sided p-values.

Augmented Dickey-Fuller Test Equation

Dependent Variable: D(INFLASI)

Method: Least Squares

Date: 08/17/17 Time: 10:25

Sample (adjusted): 3 60

Included observations: 58 after adjustments

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

INFLASI(-1) -0.113651 0.054749 -2.075865 0.0426

D(INFLASI(-1)) 0.323868 0.128786 2.514777 0.0149

C 0.006264 0.003199 1.958395 0.0553

R-squared 0.137920 Mean dependent var -9.31E-05

Adjusted R-squared 0.106572 S.D. dependent var 0.007481

S.E. of regression 0.007071 Akaike info criterion -7.015285

Sum squared resid 0.002750 Schwarz criterion -6.908711

Log likelihood 206.4433 Hannan-Quinn criter. -6.973772

F-statistic 4.399598 Durbin-Watson stat 1.835417

Prob(F-statistic) 0.016887

Page 122: ANALISIS PENGARUH KURS, INDEKS HARGA SAHAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2705/1/NILA...mengalami pertumbuhan yang sangat pesat setiap tahunnya. Namun pertumbuhan ... Kata

Uji Unit Root variabel NAB Reksa Dana Syariah pada 1st difference

Null Hypothesis: D(NAB_REKSADANA_SYARIAH) has a unit root

Exogenous: Constant

Lag Length: 0 (Automatic - based on SIC, maxlag=10)

t-Statistic Prob.*

Augmented Dickey-Fuller test statistic -8.370701 0.0000

Test critical values: 1% level -3.548208

5% level -2.912631

10% level -2.594027

*MacKinnon (1996) one-sided p-values.

Augmented Dickey-Fuller Test Equation

Dependent Variable: D(NAB_REKSADANA_SYARIAH,2)

Method: Least Squares

Date: 08/17/17 Time: 10:31

Sample (adjusted): 3 60

Included observations: 58 after adjustments

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

D(NAB_REKSADANA_SYARIAH(-1)) -1.176362 0.140533 -8.370701 0.0000

C 187.2037 90.30525 2.073010 0.0428

R-squared 0.555798 Mean dependent var 39.87310

Adjusted R-squared 0.547865 S.D. dependent var 1003.191

S.E. of regression 674.5551 Akaike info criterion 15.89986

Sum squared resid 25481380 Schwarz criterion 15.97091

Log likelihood -459.0959 Hannan-Quinn criter. 15.92753

F-statistic 70.06864 Durbin-Watson stat 1.851550

Prob(F-statistic) 0.000000

Page 123: ANALISIS PENGARUH KURS, INDEKS HARGA SAHAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2705/1/NILA...mengalami pertumbuhan yang sangat pesat setiap tahunnya. Namun pertumbuhan ... Kata

Uji Unit Root variabel Kurs pada 1st difference

Null Hypothesis: D(KURS) has a unit root

Exogenous: Constant

Lag Length: 0 (Automatic - based on SIC, maxlag=10)

t-Statistic Prob.*

Augmented Dickey-Fuller test statistic -8.345784 0.0000

Test critical values: 1% level -3.548208

5% level -2.912631

10% level -2.594027

*MacKinnon (1996) one-sided p-values.

Augmented Dickey-Fuller Test Equation

Dependent Variable: D(KURS,2)

Method: Least Squares

Date: 08/17/17 Time: 10:37

Sample (adjusted): 3 60

Included observations: 58 after adjustments

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

D(KURS(-1)) -1.112288 0.133275 -8.345784 0.0000

C 83.85120 43.01697 1.949259 0.0563

R-squared 0.554325 Mean dependent var -3.655172

Adjusted R-squared 0.546367 S.D. dependent var 471.7384

S.E. of regression 317.7267 Akaike info criterion 14.39413

Sum squared resid 5653216. Schwarz criterion 14.46518

Log likelihood -415.4299 Hannan-Quinn criter. 14.42181

F-statistic 69.65211 Durbin-Watson stat 2.010594

Prob(F-statistic) 0.000000

Page 124: ANALISIS PENGARUH KURS, INDEKS HARGA SAHAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2705/1/NILA...mengalami pertumbuhan yang sangat pesat setiap tahunnya. Namun pertumbuhan ... Kata

Uji Unit Root variabel IHSG pada 1st difference

Null Hypothesis: D(IHSG) has a unit root

Exogenous: Constant

Lag Length: 0 (Automatic - based on SIC, maxlag=10)

t-Statistic Prob.*

Augmented Dickey-Fuller test statistic -6.725085 0.0000

Test critical values: 1% level -3.548208

5% level -2.912631

10% level -2.594027

*MacKinnon (1996) one-sided p-values.

Augmented Dickey-Fuller Test Equation

Dependent Variable: D(IHSG,2)

Method: Least Squares

Date: 08/17/17 Time: 10:38

Sample (adjusted): 3 60

Included observations: 58 after adjustments

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

D(IHSG(-1)) -0.897937 0.133521 -6.725085 0.0000

C 20.48773 23.41349 0.875039 0.3853

R-squared 0.446787 Mean dependent var 1.797931

Adjusted R-squared 0.436908 S.D. dependent var 235.9442

S.E. of regression 177.0513 Akaike info criterion 13.22463

Sum squared resid 1755441. Schwarz criterion 13.29568

Log likelihood -381.5143 Hannan-Quinn criter. 13.25231

F-statistic 45.22677 Durbin-Watson stat 1.993808

Prob(F-statistic) 0.000000

Page 125: ANALISIS PENGARUH KURS, INDEKS HARGA SAHAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2705/1/NILA...mengalami pertumbuhan yang sangat pesat setiap tahunnya. Namun pertumbuhan ... Kata

Uji Unit Root variabel JII pada 1st difference

Null Hypothesis: D(JII) has a unit root

Exogenous: Constant

Lag Length: 0 (Automatic - based on SIC, maxlag=10)

t-Statistic Prob.*

Augmented Dickey-Fuller test statistic -6.913482 0.0000

Test critical values: 1% level -3.548208

5% level -2.912631

10% level -2.594027

*MacKinnon (1996) one-sided p-values.

Augmented Dickey-Fuller Test Equation

Dependent Variable: D(JII,2)

Method: Least Squares

Date: 08/17/17 Time: 10:40

Sample (adjusted): 3 60

Included observations: 58 after adjustments

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

D(JII(-1)) -0.921138 0.133238 -6.913482 0.0000

C 2.014660 3.360528 0.599507 0.5513

R-squared 0.460481 Mean dependent var -0.104466

Adjusted R-squared 0.450847 S.D. dependent var 34.39226

S.E. of regression 25.48633 Akaike info criterion 9.348036

Sum squared resid 36374.98 Schwarz criterion 9.419086

Log likelihood -269.0930 Hannan-Quinn criter. 9.375711

F-statistic 47.79623 Durbin-Watson stat 2.009675

Prob(F-statistic) 0.000000

Page 126: ANALISIS PENGARUH KURS, INDEKS HARGA SAHAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2705/1/NILA...mengalami pertumbuhan yang sangat pesat setiap tahunnya. Namun pertumbuhan ... Kata

Uji Unit Root variabel JUB pada 1st difference

Null Hypothesis: D(JUB) has a unit root

Exogenous: Constant

Lag Length: 0 (Automatic - based on SIC, maxlag=10)

t-Statistic Prob.*

Augmented Dickey-Fuller test statistic -9.653595 0.0000

Test critical values: 1% level -3.548208

5% level -2.912631

10% level -2.594027

*MacKinnon (1996) one-sided p-values.

Augmented Dickey-Fuller Test Equation

Dependent Variable: D(JUB,2)

Method: Least Squares

Date: 08/17/17 Time: 10:41

Sample (adjusted): 3 60

Included observations: 58 after adjustments

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

D(JUB(-1)) -1.287816 0.133403 -9.653595 0.0000

C 47146.02 7394.138 6.376134 0.0000

R-squared 0.624644 Mean dependent var 2458.310

Adjusted R-squared 0.617942 S.D. dependent var 71040.97

S.E. of regression 43911.04 Akaike info criterion 24.25159

Sum squared resid 1.08E+11 Schwarz criterion 24.32264

Log likelihood -701.2962 Hannan-Quinn criter. 24.27927

F-statistic 93.19189 Durbin-Watson stat 1.979374

Prob(F-statistic) 0.000000

Page 127: ANALISIS PENGARUH KURS, INDEKS HARGA SAHAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2705/1/NILA...mengalami pertumbuhan yang sangat pesat setiap tahunnya. Namun pertumbuhan ... Kata

Uji Unit Root variabel Inflasi pada 1st difference

UJI STASIONERITAS METODE AD Fisher Chi-Square

Hasil pengujian Unit Root pada level

No. Variabel Prob.* Keterangan

1. NAB Reksa Dana Syariah 0.9045 Tidak Stasioner

2. Kurs 0.6210 Tidak Stasioner

3. IHSG 0.3936 Tidak Stasioner

4. JII 0.1698 Tidak Stasioner

5. JUB 0.9683 Tidak Stasioner

6. Inflasi 0.2550 Tidak Stasioner

Null Hypothesis: D(INFLASI) has a unit root

Exogenous: Constant

Lag Length: 1 (Automatic - based on SIC, maxlag=10)

t-Statistic Prob.*

Augmented Dickey-Fuller test statistic -5.857530 0.0000

Test critical values: 1% level -3.550396

5% level -2.913549

10% level -2.594521

*MacKinnon (1996) one-sided p-values.

Augmented Dickey-Fuller Test Equation

Dependent Variable: D(INFLASI,2)

Method: Least Squares

Date: 08/17/17 Time: 10:42

Sample (adjusted): 4 60

Included observations: 57 after adjustments

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

D(INFLASI(-1)) -0.929853 0.158745 -5.857530 0.0000

D(INFLASI(-1),2) 0.271303 0.131602 2.061542 0.0441

C -0.000184 0.000942 -0.195400 0.8458

R-squared 0.411396 Mean dependent var -0.000170

Adjusted R-squared 0.389595 S.D. dependent var 0.009102

S.E. of regression 0.007111 Akaike info criterion -7.003164

Sum squared resid 0.002731 Schwarz criterion -6.895635

Log likelihood 202.5902 Hannan-Quinn criter. -6.961375

F-statistic 18.87122 Durbin-Watson stat 2.003237

Prob(F-statistic) 0.000001

Page 128: ANALISIS PENGARUH KURS, INDEKS HARGA SAHAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2705/1/NILA...mengalami pertumbuhan yang sangat pesat setiap tahunnya. Namun pertumbuhan ... Kata

Hasil pengujian Unit Root pada 1st difference

No. Variabel Prob.* Keterangan

1. NAB Reksa Dana Syariah 0.0000 Stasioner

2. Kurs 0.0000 Stasioner

3. IHSG 0.0000 Stasioner

4. JII 0.0000 Stasioner

5. JUB 0.0000 Stasioner

6. Inflasi 0.0000 Stasioner

Lampiran 2:

REGRESI BERGANDA

1. Model Regresi OLS (Ordinary Least Square)

Dependent Variable: NAB_REKSADANA_SYARIAH

Method: Least Squares

Date: 08/20/17 Time: 21:33

Sample: 1 60

Included observations: 60 Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. KURS -2.196944 0.641937 -3.422364 0.0012

IHSG 13.16218 3.745916 3.513742 0.0009

JII -83.99933 23.73157 -3.539560 0.0009

JUB 0.007244 0.001993 3.634324 0.0006

KURS_INFLASI 33.02652 10.57445 3.123238 0.0029

IHSG_INFLASI -142.5842 72.21819 -1.974353 0.0538

JII_INFLASI 976.5276 468.9826 2.082226 0.0424

JUB_INFLASI -0.081161 0.040073 -2.025310 0.0481

C -2911.316 1863.776 -1.562053 0.1245 R-squared 0.903636 Mean dependent var 9302.163

Adjusted R-squared 0.888520 S.D. dependent var 2083.685

S.E. of regression 695.7130 Akaike info criterion 16.06523

Sum squared resid 24684847 Schwarz criterion 16.37938

Log likelihood -472.9570 Hannan-Quinn criter. 16.18811

F-statistic 59.78047 Durbin-Watson stat 1.011742

Prob(F-statistic) 0.000000

Page 129: ANALISIS PENGARUH KURS, INDEKS HARGA SAHAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2705/1/NILA...mengalami pertumbuhan yang sangat pesat setiap tahunnya. Namun pertumbuhan ... Kata

Lampiran 3:

Uji Normalitas

Hasil di atas terlihat bahwa nilai probablity Jarque-Bera sebesar

1.939750. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data dari variabel

dalam penelitian ini telah terdistribusi normal.

0

2

4

6

8

10

12

-1500 -1000 -500 0 500 1000

Series: ResidualsSample 1 60Observations 60

Mean -3.78e-12Median 22.69064Maximum 1127.364Minimum -1546.083Std. Dev. 646.8286Skewness -0.274883Kurtosis 2.311773

Jarque-Bera 1.939750Probability 0.379130

Page 130: ANALISIS PENGARUH KURS, INDEKS HARGA SAHAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2705/1/NILA...mengalami pertumbuhan yang sangat pesat setiap tahunnya. Namun pertumbuhan ... Kata

Lampiran 4:

Uji Heteroskedastisitas

Heteroskedasticity Test: White F-statistic 1.696291 Prob. F(8,51) 0.1220

Obs*R-squared 12.60981 Prob. Chi-Square(8) 0.1260

Scaled explained SS 5.975511 Prob. Chi-Square(8) 0.6500

Test Equation:

Dependent Variable: RESID^2

Method: Least Squares

Date: 08/20/17 Time: 21:50

Sample: 1 60

Included observations: 60 Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. C 1028065. 582186.9 1.765868 0.0834

KURS^2 0.000503 0.010874 0.046251 0.9633

IHSG^2 -0.029874 0.138595 -0.215551 0.8302

JII^2 -1.535073 6.880930 -0.223091 0.8244

JUB^2 3.92E-08 8.95E-08 0.437767 0.6634

KURS_INFLASI^2 -4.710968 2.523915 -1.866532 0.0677

IHSG_INFLASI^2 -5.796933 42.93193 -0.135026 0.8931

JII_INFLASI^2 367.8053 2092.167 0.175801 0.8611

JUB_INFLASI^2 4.33E-05 3.05E-05 1.422380 0.1610 R-squared 0.210164 Mean dependent var 411414.1

Adjusted R-squared 0.086268 S.D. dependent var 475179.9

S.E. of regression 454221.4 Akaike info criterion 29.02804

Sum squared resid 1.05E+13 Schwarz criterion 29.34219

Log likelihood -861.8411 Hannan-Quinn criter. 29.15092

F-statistic 1.696291 Durbin-Watson stat 1.633969

Prob(F-statistic) 0.122026

Dari tabel 4.5 di atas pengujian heteroskedastisitas dapat dilihat

bahwa probability obs*R-Squared = 12.60981 dan Prob. F = 0.1220 atau

lebih besar dari 0.05. Sehingga dapat disimpulkan data dalam variabel

penelitian ini tidak terdapat heteroskedastisitas pada model penelitian ini.

Page 131: ANALISIS PENGARUH KURS, INDEKS HARGA SAHAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2705/1/NILA...mengalami pertumbuhan yang sangat pesat setiap tahunnya. Namun pertumbuhan ... Kata

Lampiran 5:

Uji Autokorelasi

Dependent Variable: NAB_REKSADANA_SYARIAH

Method: Least Squares

Date: 08/20/17 Time: 21:45

Sample (adjusted): 2 60

Included observations: 59 after adjustments

Convergence achieved after 18 iterations Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. KURS -1.464411 0.733523 -1.996406 0.0515

IHSG 11.19445 4.130209 2.710383 0.0092

JII -81.13296 27.12805 -2.990740 0.0043

JUB 0.007414 0.002432 3.048569 0.0037

KURS_INFLASI 26.64356 11.93799 2.231830 0.0302

IHSG_INFLASI -119.1822 66.92254 -1.780898 0.0811

JII_INFLASI 1051.546 445.0795 2.362604 0.0222

JUB_INFLASI -0.103339 0.046422 -2.226084 0.0306

C -4595.329 2410.465 -1.906407 0.0625

AR(1) 0.589988 0.125896 4.686297 0.0000 R-squared 0.930807 Mean dependent var 9363.789

Adjusted R-squared 0.918099 S.D. dependent var 2045.680

S.E. of regression 585.4413 Akaike info criterion 15.73587

Sum squared resid 16794334 Schwarz criterion 16.08800

Log likelihood -454.2083 Hannan-Quinn criter. 15.87333

F-statistic 73.24093 Durbin-Watson stat 2.003578

Prob(F-statistic) 0.000000 Inverted AR Roots .59

Nilai dw sebesar 2.003578, dengan nilai tabel tingkat signifikan

0.05, jumlah sampel 60 (n) dan jumlah variabel independen 8 (k = 8), nilai

pada tabel durbin watson menunjukkan bahwa perbandingan nilai durbin

watson dengan nilai tabel diperoleh nilai dw 2.003578 lebih besar dari

batas atas (du) 1.85045 dan kurang dari 4-1.85045 (4-du), maka dapat

disimpulkan bahwa tidak ada autokorelasi.

Page 132: ANALISIS PENGARUH KURS, INDEKS HARGA SAHAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2705/1/NILA...mengalami pertumbuhan yang sangat pesat setiap tahunnya. Namun pertumbuhan ... Kata

Lampiran 6:

Uji Multikolonieritas

Uji Multikolonieritas Pertama

F1

Dependent Variable: NAB_REKSADANA_SYARIAH

Method: Least Squares

Date: 08/20/17 Time: 21:33

Sample: 1 60

Included observations: 60 Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. KURS -2.196944 0.641937 -3.422364 0.0012

IHSG 13.16218 3.745916 3.513742 0.0009

JII -83.99933 23.73157 -3.539560 0.0009

JUB 0.007244 0.001993 3.634324 0.0006

KURS_INFLASI 33.02652 10.57445 3.123238 0.0029

IHSG_INFLASI -142.5842 72.21819 -1.974353 0.0538

JII_INFLASI 976.5276 468.9826 2.082226 0.0424

JUB_INFLASI -0.081161 0.040073 -2.025310 0.0481

C -2911.316 1863.776 -1.562053 0.1245 R-squared 0.903636 Mean dependent var 9302.163

Adjusted R-squared 0.888520 S.D. dependent var 2083.685

S.E. of regression 695.7130 Akaike info criterion 16.06523

Sum squared resid 24684847 Schwarz criterion 16.37938

Log likelihood -472.9570 Hannan-Quinn criter. 16.18811

F-statistic 59.78047 Durbin-Watson stat 1.011742

Prob(F-statistic) 0.000000

Page 133: ANALISIS PENGARUH KURS, INDEKS HARGA SAHAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2705/1/NILA...mengalami pertumbuhan yang sangat pesat setiap tahunnya. Namun pertumbuhan ... Kata

F2

Dependent Variable: KURS

Method: Least Squares

Date: 08/20/17 Time: 21:52

Sample: 1 60

Included observations: 60 Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. IHSG -0.248743 0.808479 -0.307667 0.7596

JII 1.368075 5.123121 0.267039 0.7905

JUB 0.002621 0.000231 11.36036 0.0000

KURS_INFLASI 14.28264 1.138118 12.54935 0.0000

IHSG_INFLASI 25.25976 15.20265 1.661537 0.1026

JII_INFLASI -202.1445 97.35695 -2.076323 0.0428

JUB_INFLASI -0.040288 0.006613 -6.092443 0.0000

C 1684.111 327.9678 5.134987 0.0000 R-squared 0.992830 Mean dependent var 11730.63

Adjusted R-squared 0.991865 S.D. dependent var 1666.337

S.E. of regression 150.2920 Akaike info criterion 12.98660

Sum squared resid 1174559. Schwarz criterion 13.26585

Log likelihood -381.5981 Hannan-Quinn criter. 13.09583

F-statistic 1028.687 Durbin-Watson stat 0.873856

Prob(F-statistic) 0.000000

F3

Dependent Variable: IHSG

Method: Least Squares

Date: 08/20/17 Time: 21:57

Sample: 1 60

Included observations: 60 Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. KURS -0.007305 0.023743 -0.307667 0.7596

JII 6.124361 0.224828 27.24020 0.0000

JUB 0.000196 6.86E-05 2.858768 0.0061

KURS_INFLASI 0.278975 0.389553 0.716140 0.4771

IHSG_INFLASI 18.01029 0.953900 18.88069 0.0000

JII_INFLASI -112.8490 7.518870 -15.00877 0.0000

JUB_INFLASI -0.004061 0.001372 -2.959115 0.0046

C 95.31367 67.71973 1.407473 0.1652 R-squared 0.997067 Mean dependent var 4719.504

Adjusted R-squared 0.996673 S.D. dependent var 446.5056

S.E. of regression 25.75553 Akaike info criterion 9.458741

Sum squared resid 34494.05 Schwarz criterion 9.737987

Log likelihood -275.7622 Hannan-Quinn criter. 9.567970

F-statistic 2525.756 Durbin-Watson stat 1.195934

Prob(F-statistic) 0.000000

Page 134: ANALISIS PENGARUH KURS, INDEKS HARGA SAHAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2705/1/NILA...mengalami pertumbuhan yang sangat pesat setiap tahunnya. Namun pertumbuhan ... Kata

F4

Dependent Variable: JII

Method: Least Squares

Date: 08/20/17 Time: 22:03

Sample: 1 60

Included observations: 60 Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. KURS 0.001001 0.003749 0.267039 0.7905

IHSG 0.152589 0.005602 27.24020 0.0000

JUB -2.14E-05 1.13E-05 -1.897759 0.0633

KURS_INFLASI -0.040845 0.061531 -0.663812 0.5097

IHSG_INFLASI -2.701638 0.194233 -13.90927 0.0000

JII_INFLASI 17.86011 1.173030 15.22562 0.0000

JUB_INFLASI 0.000454 0.000226 2.014893 0.0491

C -5.092539 10.86802 -0.468580 0.6413 R-squared 0.995229 Mean dependent var 639.0692

Adjusted R-squared 0.994587 S.D. dependent var 55.25445

S.E. of regression 4.065387 Akaike info criterion 5.766461

Sum squared resid 859.4234 Schwarz criterion 6.045707

Log likelihood -164.9938 Hannan-Quinn criter. 5.875689

F-statistic 1549.557 Durbin-Watson stat 1.051216

Prob(F-statistic) 0.000000

F5

Dependent Variable: JUB

Method: Least Squares

Date: 08/20/17 Time: 22:05

Sample: 1 60

Included observations: 60 Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. KURS 271.9139 23.93533 11.36036 0.0000

IHSG 692.6166 242.2780 2.858768 0.0061

JII -3030.258 1596.756 -1.897759 0.0633

KURS_INFLASI -4319.911 427.0867 -10.11483 0.0000

IHSG_INFLASI -18715.15 4302.411 -4.349922 0.0001

JII_INFLASI 108998.2 28917.31 3.769305 0.0004

JUB_INFLASI 17.76077 1.306631 13.59280 0.0000

C -577172.0 102022.6 -5.657297 0.0000 R-squared 0.994567 Mean dependent var 3886621.

Adjusted R-squared 0.993836 S.D. dependent var 616524.9

S.E. of regression 48404.27 Akaike info criterion 24.53613

Sum squared resid 1.22E+11 Schwarz criterion 24.81538

Log likelihood -728.0839 Hannan-Quinn criter. 24.64536

F-statistic 1359.947 Durbin-Watson stat 0.960231

Prob(F-statistic) 0.000000

Page 135: ANALISIS PENGARUH KURS, INDEKS HARGA SAHAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2705/1/NILA...mengalami pertumbuhan yang sangat pesat setiap tahunnya. Namun pertumbuhan ... Kata

F6

Dependent Variable: KURS_INFLASI

Method: Least Squares

Date: 08/20/17 Time: 22:07

Sample: 1 60

Included observations: 60 Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. KURS 0.052635 0.004194 12.54935 0.0000

IHSG 0.035008 0.048884 0.716140 0.4771

JII -0.205722 0.309910 -0.663812 0.5097

JUB -0.000153 1.52E-05 -10.11483 0.0000

IHSG_INFLASI -1.938661 0.908122 -2.134801 0.0375

JII_INFLASI 13.30240 5.867148 2.267269 0.0276

JUB_INFLASI 0.003235 0.000274 11.81970 0.0000

C -57.76723 23.09179 -2.501635 0.0155 R-squared 0.998659 Mean dependent var 648.6448

Adjusted R-squared 0.998478 S.D. dependent var 233.8961

S.E. of regression 9.123697 Akaike info criterion 7.383193

Sum squared resid 4328.576 Schwarz criterion 7.662439

Log likelihood -213.4958 Hannan-Quinn criter. 7.492421

F-statistic 5531.915 Durbin-Watson stat 0.937456

Prob(F-statistic) 0.000000

F7

Dependent Variable: IHSG_INFLASI

Method: Least Squares

Date: 08/20/17 Time: 22:09

Sample: 1 60

Included observations: 60 Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. KURS 0.001996 0.001201 1.661537 0.1026

IHSG 0.048456 0.002566 18.88069 0.0000

JII -0.291734 0.020974 -13.90927 0.0000

JUB -1.43E-05 3.28E-06 -4.349922 0.0001

KURS_INFLASI -0.041565 0.019470 -2.134801 0.0375

JII_INFLASI 6.337282 0.196629 32.22957 0.0000

JUB_INFLASI 0.000296 6.51E-05 4.556296 0.0000

C -9.055989 3.351290 -2.702240 0.0093 R-squared 0.999782 Mean dependent var 259.7303

Adjusted R-squared 0.999752 S.D. dependent var 84.90522

S.E. of regression 1.335924 Akaike info criterion 3.540690

Sum squared resid 92.80409 Schwarz criterion 3.819936

Log likelihood -98.22070 Hannan-Quinn criter. 3.649918

F-statistic 34038.02 Durbin-Watson stat 1.600859

Prob(F-statistic) 0.000000

Page 136: ANALISIS PENGARUH KURS, INDEKS HARGA SAHAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2705/1/NILA...mengalami pertumbuhan yang sangat pesat setiap tahunnya. Namun pertumbuhan ... Kata

F8

Dependent Variable: JII_INFLASI

Method: Least Squares

Date: 08/20/17 Time: 22:10

Sample: 1 60

Included observations: 60 Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. KURS -0.000379 0.000182 -2.076323 0.0428

IHSG -0.007199 0.000480 -15.00877 0.0000

JII 0.045732 0.003004 15.22562 0.0000

JUB 1.97E-06 5.22E-07 3.769305 0.0004

KURS_INFLASI 0.006763 0.002983 2.267269 0.0276

IHSG_INFLASI 0.150274 0.004663 32.22957 0.0000

JUB_INFLASI -3.83E-05 1.06E-05 -3.610205 0.0007

C 1.362727 0.517693 2.632308 0.0111 R-squared 0.999704 Mean dependent var 35.09785

Adjusted R-squared 0.999664 S.D. dependent var 11.21863

S.E. of regression 0.205718 Akaike info criterion -0.201058

Sum squared resid 2.200629 Schwarz criterion 0.078188

Log likelihood 14.03173 Hannan-Quinn criter. -0.091829

F-statistic 25058.87 Durbin-Watson stat 1.553963

Prob(F-statistic) 0.000000

F9

Dependent Variable: JUB_INFLASI

Method: Least Squares

Date: 08/20/17 Time: 22:18

Sample: 1 60

Included observations: 60 Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. KURS -10.33823 1.696894 -6.092443 0.0000

IHSG -35.48692 11.99241 -2.959115 0.0046

JII 159.3665 79.09429 2.014893 0.0491

JUB 0.043938 0.003232 13.59280 0.0000

KURS_INFLASI 225.2637 19.05834 11.81970 0.0000

IHSG_INFLASI 962.6247 211.2735 4.556296 0.0000

JII_INFLASI -5239.189 1451.217 -3.610205 0.0007

C 16666.25 6021.328 2.767869 0.0078 R-squared 0.998997 Mean dependent var 212782.8

Adjusted R-squared 0.998862 S.D. dependent var 71379.52

S.E. of regression 2407.536 Akaike info criterion 18.53416

Sum squared resid 3.01E+08 Schwarz criterion 18.81341

Log likelihood -548.0248 Hannan-Quinn criter. 18.64339

F-statistic 7401.505 Durbin-Watson stat 1.032198

Prob(F-statistic) 0.000000

Page 137: ANALISIS PENGARUH KURS, INDEKS HARGA SAHAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2705/1/NILA...mengalami pertumbuhan yang sangat pesat setiap tahunnya. Namun pertumbuhan ... Kata

Perbandingan nilai R-Square

No. R-Squared R-Squared pada regresi utama = 0.903636

Kesimpulan

1. F2=0.992830 Lebih besar Ada Korelasi

2. F3= 0.997067 Lebih besar Ada Korelasi

3. F4=0.995229 Lebih besar Ada Korelasi

4. F5=0.994567 Lebih besar Ada Korelasi

5. F6=0.998659 Lebih besar Ada Korelasi

6. F7=0.999782 Lebih besar Ada Korelasi

7. F8=0.999704 Lebih besar Ada Korelasi

8. F9=0.998997 Lebih besar Ada Korelasi Karena adanya hubungan korelasi yang tinggi pada semua variabel yang

diduga adanya korelasi antara seluruh variabel yang sangat kuat, maka penulis

memutuskan untuk membuang beberapa variabel sehingga tidak ada gejala

korelasi.

Uji Multikolonieritas setelah penyembuhan

F1

Dependent Variable: NAB_REKSADANA_SYARIAH

Method: Least Squares

Date: 08/22/17 Time: 14:42

Sample (adjusted): 2 60

Included observations: 59 after adjustments

Convergence achieved after 12 iterations Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. IHSG_INFLASI 0.888737 2.526008 0.351834 0.7263

IHSG 0.931561 0.512710 1.816938 0.0747

C 12056.50 22695.47 0.531229 0.5974

AR(1) 0.981910 0.054109 18.14699 0.0000 R-squared 0.898030 Mean dependent var 9363.789

Adjusted R-squared 0.892468 S.D. dependent var 2045.680

S.E. of regression 670.8217 Akaike info criterion 15.92027

Sum squared resid 24750093 Schwarz criterion 16.06112

Log likelihood -465.6480 Hannan-Quinn criter. 15.97525

F-statistic 161.4576 Durbin-Watson stat 2.008272

Prob(F-statistic) 0.000000 Inverted AR Roots .98

Page 138: ANALISIS PENGARUH KURS, INDEKS HARGA SAHAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2705/1/NILA...mengalami pertumbuhan yang sangat pesat setiap tahunnya. Namun pertumbuhan ... Kata

F2

Dependent Variable: IHSG_INFLASI

Method: Least Squares

Date: 08/22/17 Time: 14:44

Sample (adjusted): 2 60

Included observations: 59 after adjustments

Convergence achieved after 7 iterations Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. IHSG 0.012701 0.027665 0.459085 0.6480

C 201.3935 146.6164 1.373608 0.1750

AR(1) 0.910302 0.056411 16.13695 0.0000 R-squared 0.831014 Mean dependent var 261.6940

Adjusted R-squared 0.824979 S.D. dependent var 84.24863

S.E. of regression 35.24589 Akaike info criterion 10.01208

Sum squared resid 69567.26 Schwarz criterion 10.11772

Log likelihood -292.3565 Hannan-Quinn criter. 10.05332

F-statistic 137.6940 Durbin-Watson stat 1.571887

Prob(F-statistic) 0.000000 Inverted AR Roots .91

F3

Dependent Variable: IHSG

Method: Least Squares

Date: 08/22/17 Time: 14:45

Sample (adjusted): 2 60

Included observations: 59 after adjustments

Convergence achieved after 7 iterations Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. IHSG_INFLASI 0.309495 0.655910 0.471855 0.6389

C 4891.526 353.5803 13.83427 0.0000

AR(1) 0.912901 0.051891 17.59261 0.0000 R-squared 0.849691 Mean dependent var 4732.687

Adjusted R-squared 0.844323 S.D. dependent var 438.4026

S.E. of regression 172.9757 Akaike info criterion 13.19369

Sum squared resid 1675553. Schwarz criterion 13.29933

Log likelihood -386.2138 Hannan-Quinn criter. 13.23492

F-statistic 158.2834 Durbin-Watson stat 1.690404

Prob(F-statistic) 0.000000 Inverted AR Roots .91

Page 139: ANALISIS PENGARUH KURS, INDEKS HARGA SAHAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2705/1/NILA...mengalami pertumbuhan yang sangat pesat setiap tahunnya. Namun pertumbuhan ... Kata

Perbandingan nilai R-Square setelah penyembuhan

R-Squared R-Squared pada regresi

utama = 0.898030

Kesimpulan

F2=0.849691 Lebih kecil Tidak Ada Korelasi

F3=0.831014 Lebih kecil Tidak Ada Korelasi

Berdasarkan tabel di atas, menunjukkan bahwa tidak terdapat

hubungan variabel bebas dengan nilai R-Squared di atas pada nilai regresi

utama yaitu 0.898030. Sehingga dapat disimpulkan bahwa data variabel

dalam penelitian ini tidak terdapat multikolonieritas.

Page 140: ANALISIS PENGARUH KURS, INDEKS HARGA SAHAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2705/1/NILA...mengalami pertumbuhan yang sangat pesat setiap tahunnya. Namun pertumbuhan ... Kata

Lampiran 7:

Uji Linieritas

Ramsey RESET Test

Equation: UNTITLED

Specification: NAB_REKSADANA_SYARIAH IHSG_INFLASI IHSG C AR(1)

Omitted Variabels: Squares of fitted values Value df Probability

t-statistic 1.154989 54 0.2532

F-statistic 1.334001 (1, 54) 0.2532

Likelihood ratio 1.439807 1 0.2302 F-test summary:

Sum of Sq. df Mean

Squares

Test SSR 596679.1 1 596679.1

Restricted SSR 24750093 55 450001.7

Unrestricted SSR 24153414 54 447285.5

Unrestricted SSR 24153414 54 447285.5 LR test summary:

Value df

Restricted LogL -465.6480 55

Unrestricted LogL -464.9281 54

Unrestricted Test Equation:

Dependent Variabel: NAB_REKSADANA_SYARIAH

Method: Least Squares

Date: 08/26/17 Time: 19:10

Sample: 2 60

Included observations: 59

Convergence achieved after 13 iterations Variabel Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. IHSG_INFLASI 0.349357 1.025044 0.340822 0.7346

IHSG 0.644752 0.278324 2.316553 0.0244

C 1545.445 1128.971 1.368897 0.1767

FITTED^2 5.12E-05 3.82E-06 13.42195 0.0000

AR(1) -0.077162 0.149492 -0.516162 0.6078 R-squared 0.900488 Mean dependent var 9363.789

Adjusted R-squared 0.893117 S.D. dependent var 2045.680

S.E. of regression 668.7940 Akaike info criterion 15.92977

Sum squared resid 24153414 Schwarz criterion 16.10583

Log likelihood -464.9281 Hannan-Quinn criter. 15.99850

F-statistic 122.1621 Durbin-Watson stat 1.935168

Prob(F-statistic) 0.000000 Inverted AR Roots -.08

Page 141: ANALISIS PENGARUH KURS, INDEKS HARGA SAHAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2705/1/NILA...mengalami pertumbuhan yang sangat pesat setiap tahunnya. Namun pertumbuhan ... Kata

Dapat dilihat pada tabel bahwa, nilai prob. F hitung lebih besar

dari tingkat alpha 5% (0.05) maka model regresi memenuhi asumsi

linieritas. Nilai Prob. F hitung dapat dilihat pada baris F-statistic

kolom Probability. Nilai Prob. F = 0.2532 lebih besar dari 0.05

sehingga dapat disimpulkan bahwa model regresi telah memenuhi

asumsi linieritas.

Page 142: ANALISIS PENGARUH KURS, INDEKS HARGA SAHAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2705/1/NILA...mengalami pertumbuhan yang sangat pesat setiap tahunnya. Namun pertumbuhan ... Kata

DATA MENTAH

Tahun Bulan

NAB Reksadana

syariah Kurs IHSG JII JUB Inflasi

2012 Januari 5666,23 9000,00 3941,69 562,54 2854978,00 0,04

Februari 5337,92 9085,00 3985,21 566,75 2849796,00 0,04

Maret 5295,88 9180,00 4121,55 584,06 2911920,00 0,04

April 5563,10 9190,00 4180,73 575,09 2927259,00 0,05

Mei 5050,63 9565,00 3832,82 525,05 2992057,00 0,04

Juni 5123,43 9480,00 3955,58 544,19 3050355,00 0,05

Juli 5776,83 9485,00 4142,34 573,73 3054836,00 0,05

Agustus 6015,24 9560,00 4060,33 569,94 3089011,00 0,05

September 6468,28 9588,00 4262,56 600,84 3125533,00 0,04

Oktober 6751,16 9615,00 4350,29 619,27 3161726,00 0,05

November 7537,66 9605,00 4276,14 588,78 3205129,00 0,04

Desember 8050,07 9670,00 4316,69 594,79 3304645,00 0,04

2013 Januari 8067,68 9698,00 4453,70 604,61 3268789,00 0,05

Februari 8169,85 9667,00 4795,79 652,11 3280420,00 0,05

Maret 8540,46 9719,00 4940,99 660,34 3322529,00 0,06

April 7978,14 9722,00 5034,07 682,85 3360928,00 0,06

Mei 8557,56 9802,00 5068,63 676,58 3426305,00 0,05

Juni 9437,78 9929,00 4818,90 660,17 3413379,00 0,06

Juli 9279,66 10278,00 4610,38 623,75 3506574,00 0,09

Agustus 9017,34 10924,00 4195,09 592,00 3502420,00 0,09

September 9350,89 11613,00 4316,18 585,59 3584081,00 0,08

Oktober 9800,15 11234,00 4510,63 615,71 3576869,00 0,08

November 9595,05 11977,00 4256,44 579,87 3614520,00 0,08

Desember 9432,19 12189,00 4274,18 585,11 3727887,00 0,08

2014 Januari 9510,85 12226,00 4418,76 602,87 3652145,00 0,08

Februari 9185,25 11634,00 4620,22 626,86 3642809,00 0,08

Maret 8918,50 11404,00 4768,28 640,41 3660298,00 0,07

April 8966,03 11532,00 4838,76 647,67 3730101,00 0,07

Mei 9110,79 11611,00 4893,91 656,83 3789058,00 0,07

Juni 9384,47 11969,00 4878,58 655,00 3865758,00 0,07

Juli 9363,91 11591,00 5088,80 690,40 3895835,00 0,05

Agustus 9593,57 11717,00 5136,86 691,13 3895116,00 0,04

September 9690,21 12212,00 5137,58 687,62 4009857,00 0,05

Oktober 10267,35 12082,00 5089,55 670,44 4024153,00 0,05

Page 143: ANALISIS PENGARUH KURS, INDEKS HARGA SAHAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2705/1/NILA...mengalami pertumbuhan yang sangat pesat setiap tahunnya. Namun pertumbuhan ... Kata

November 10198,79 12196,00 5149,89 683,02 4076294,00 0,06

Desember 11158,00 12440,00 5226,95 691,04 4170731,00 0,08

2015 Januari 11260,39 12625,00 5289,40 706,68 4174826,00 0,07

Februari 11451,32 12863,00 5450,29 722,10 4218123,00 0,06

Maret 12035,97 13084,00 5518,68 728,20 4246361,00 0,06

April 11609,42 12937,00 5086,43 664,80 4275711,00 0,07

Mei 11796,36 13211,00 5216,38 698,07 4288369,00 0,07

Juni 9303,46 13332,00 4910,66 656,99 4358802,00 0,07

Juli 11393,42 13481,00 4802,53 641,97 4373208,00 0,07

Agustus 10838,18 14027,00 4509,61 586,09 4404085,00 0,07

September 10108,49 14657,00 4223,91 556,09 4508600,00 0,07

Oktober 10696,32 13639,00 4455,18 586,10 4443100,00 0,06

November 11030,35 13840,00 4446,46 579,80 4452300,00 0,05

Desember 11019,43 13795,00 4593,01 603,35 4548800,00 0,03

2016 Januari 10396,86 13846,00 4615,16 612,75 4498400,00 0,04

Februari 9061,02 13395,00 4770,96 641,86 4522000,00 0,04

Maret 9470,14 13276,00 4845,37 652,69 4561900,00 0,04

April 9303,47 13204,00 4838,58 653,26 4581900,00 0,04

Mei 9556,16 13615,00 4796,87 648,85 4614100,00 0,03

Juni 9901,24 13180,00 5016,65 694,34 4737500,00 0,03

Juli 9928,47 13094,00 5215,99 726,61 4730400,00 0,03

Agustus 10666,52 13300,00 5386,08 746,87 4746000,00 0,03

September 12087,00 12998,00 5364,80 739,69 4737600,00 0,03

Oktober 12159,95 13051,00 5422,54 739,91 4778500,00 0,03

November 12930,30 13563,00 5148,91 695,97 4867600,00 0,04

Desember 14914,63 13436,00 5296,71 694,13 5005000,00 0,03

Page 144: ANALISIS PENGARUH KURS, INDEKS HARGA SAHAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2705/1/NILA...mengalami pertumbuhan yang sangat pesat setiap tahunnya. Namun pertumbuhan ... Kata

DECLARATION

Page 145: ANALISIS PENGARUH KURS, INDEKS HARGA SAHAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2705/1/NILA...mengalami pertumbuhan yang sangat pesat setiap tahunnya. Namun pertumbuhan ... Kata

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN DAN KESEDIAAN PUBLIKASI

Page 146: ANALISIS PENGARUH KURS, INDEKS HARGA SAHAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2705/1/NILA...mengalami pertumbuhan yang sangat pesat setiap tahunnya. Namun pertumbuhan ... Kata
Page 147: ANALISIS PENGARUH KURS, INDEKS HARGA SAHAM …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/2705/1/NILA...mengalami pertumbuhan yang sangat pesat setiap tahunnya. Namun pertumbuhan ... Kata

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama :

Nila Afiyatul Mardhiyah

Tempat/ Tanggal Lahir :

Salatiga, 05 Juli 1995

Agama :

Islam

Alamat

Nomor Hp

E-mail

:

:

:

Krasak Rt 2 Rw 3 Ledok Argomulyo Salatiga

085800039600

[email protected]

Pendidikan :

1. MI Asas Islam Kalibening 2001-2007

2. SMP Negeri 8 Salatiga 2007-2010

3. MAN Salatiga 2010-2013

4. IAIN Salatiga 2013-2017

Organisasi :

1. Kelompok Studi Ekonomi Islam (KSEI) IAIN

Salatiga

2. REMASDA (Remaja Masjid Darunnaja)

Pengalaman :

1. 2016 bekerja sebagai SPG Perbantuan

Ramayana

2. 2016 bekerja di Konter

3. Mei-Juni 2017 Magang BNI Syariah KCP

Unissula

Hobi :

1. Membuat kerajinan tangan

2. Memasak

3. Mendengarkan Musik

4. Menyulam

Moto :

Berusaha Menjadi Pribadi yang Lebih Baik