ANALISIS KUALITAS PELAYANAN
PADA SMK NEGERI 2 KOTA BEKASI
OlehTeam Manajemen Mutu SMK Negeri 2 Kota Bekasi
ABSTRAKSI
Kualitas layanan jasa dapat diukur dengan melihat seberapa jauh efektifitas
layanan jasa dapat mempertipis kesenjangan antara harapan dengan layanan jasa
yang diberikan dan Tingkat kepuasan siswa dan Orang Tua Siswa atas suatu
pelayanan dapat diukur dengan membandingkan antara harapan siswa dan Orang Tua
Siswa terhadap kualitas pelayanan yang diinginkannya dengan kenyataan yang
diterimanya. Oleh sebab itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa
besar tingkat harapan dan kinerja dari sarana, prasarana, guru, karyawan,
kurikulum, dan tata pamong menurut pandangan siswa serta kinerja sekolah menurut
Orang Tua Siswa. dipengumpulan data dilakukan menggunakan instrumen kuesioner,
dan siswa dan Orang Tua Siswa SMK Negeri 2 Kota Bekasi menjadi responden. Data
hasil menunjukkan bahwa terdapat 12 indikator yang masuk dalam kuadran A,
yaitu prioritas utama, 12 indikator yang masuk dalam kuadran B (persepsi dan
harapan sudah sesuai), yang masuk dalam kuadran C ada 15 indikator (dinilai
rendah prioritasnya), dan ada 11 indikator yang masuk dalam kuadran D (dinilai
berlebihan oleh siswa dan Orang Tua Siswa).
Kata kunci : Kualitas Pelayanan, Sarana, Prasarana, Guru, Karyawan,
Kurikulum, dan Tata Pamong
1
PENDAHULUAN
Kebutuhan akan kualitas pendidikan saat ini semakin diperhatikan oleh
masyarakat. Saat ini sebagian besar masyarakat rela mengorbankan biaya yang
tinggi asalkan mendapatkan pendidikan yang berkualitas dan menjajikan akan
masa depan yang lebih baik. Pendidikan saat ini sangat menentukan ke arah
mana seseorang akan melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi. Salah satu
instansi pendidikan di kota Bekasi adalah sekolah menengah kejuruan SMK Negeri
2 Kota Bekasi. Sekolah ini merupakan lembaga pendidikan formal yang berada Kota
Bekasi.
Sesuai dengan pesan yang tertuang dalam Undang-Undang Nomor : 20
Tahun 2003 Bab II Pasal 3 yaitu : “Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan
kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat,
bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang
beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, sehat, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab”. Maka SMK Negeri 2 Kota Bekasi dalam mewujudkan pesan
tersebut, mulai berbenah diri melaksanakan perubahan diberbagai hal yang terkait
dengan peningkatan mutu proses belajar dan mengajar, meningkatkan prestasi baik
secara Akademik maupun Non Akedemik serta meningkatkan mutu pelayanan
bagi seluruh pelanggan baik siswa, orang tua dan Dunia usaha serta Dunia industri.
Kepala SMK Negeri 2 Kota Bekasi Drs. Sugiyono, MM., sangat fokus dan
konsisten pada peningkatan tersebut di atas. Didukung sepenuhnya oleh seluruh
guru dan karyawan serta komite sekolah dalam rangka meningkatkan mutu dan
prestasi tersebut di atas. Dengan kerja sama dan komitmen yang tinggi oleh
2
seluruh keluarga besar SMK Negeri 2 Kota Bekasi, maka cita-cita SMK Negeri 2
akan tercapai.
Untuk mengetahui sejauh mana kepuasan pelanggan, SMK Negeri 2 Kota
Bekasi juga secara kontinu pengedarkan angket kepuasan pelanggan sebagai tindak
lanjut dari yang telah kami lakukan dan hasil dari angket kepuasan pelanggan
berikutnya ditindak lanjuti. SMK Negeri 2 Kota Bekasi juga membuat kotak saran
bagi siapapun yang mempunyai pesan/saran/kririk sebagai masukan dalam rangka
perubahan ke arah yang lebih baik. SMK Negeri 2 pun telah menerapkan sistem
manajemen mutu dengan ISO 9001-2008 untuk mengendalikan sistem manajemen
mutu secara kontinu dan konsisten.
PERUMUSAN MASALAH
Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah, maka perumusan masalah
dalam analisa/penelitian ini adalah sejauh mana tingkat kepuasan siswa dan Orang
Tua Siswa SMK Negeri 2 Kota Bekasi terhadap kinerja SMK Negeri 2 Kota Bekasi
ditinjau dari kesenjangan antara jasa yang dialami dan jasa yang diharapkan.
TUJUAN PENELITIAN
1. Untuk menganalisis sebarapa besar tingkat harapan siswa dan kinerja Sarana SMK
Negeri 2 Kota Bekasi.
2. Untuk menganalisis sebarapa besar tingkat harapan siswa dan kinerja Prasarana
SMK Negeri 2 Kota Bekasi.
3. Untuk menganalisis sebarapa besar tingkat harapan siswa dan kinerja Guru SMK
Negeri 2 Kota Bekasi.
4. Untuk menganalisis sebarapa besar tingkat harapan siswa dan kinerja Karyawan
SMK Negeri 2 Kota Bekasi.
3
5. Untuk menganalisis sebarapa besar tingkat harapan siswa dan kinerja Kurikulum
SMK Negeri 2 Kota Bekasi.
6. Untuk menganalisis sebarapa besar tingkat harapan siswa dan kinerja Tata Pamong
SMK Negeri 2 Kota Bekasi.
7. Untuk menganalisis sebarapa besar tingkat harapan Orang Tua Siswa dan kinerja
SMK Negeri 2 Kota Bekasi.
TINJAUAN PUSTAKA
Kualitas Pelayanan
Kualitas pelayanan merupakan totalitas bentuk dari karakteristik barang atau
jasa yang menunjukkan kemampuannya untuk memuaskan kebutuhan - kebutuhan
pelanggan, baik yang Nampak jelas maupun yang tersembunyi (Kotler, 2000).
Kualitas layanan jasa dapat diukur dengan melihat seberapa jauh efektifitas
layanan jasa dapat mempertipis kesenjangan antara harapan dengan layanan jasa
yang diberikan.
Tjiptono (2005:110) menyatakan bahwa kualitas adalah kondisi dinamis
yang berhubungan dengan produk, pelayanan, sumber daya manusia, proses dan
lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan. Contoh, lokasi, biaya, status
akreditasi, jumlah dan kualifikasi staf dan guru. Lebih lanjut Tjiptono, dkk (2008 :
67) menyatakan bahwa dalam rangka menciptakan kepuasan pelanggan, produk
yang ditawarkan organisasi harus berkualitas. Karena kualitas memiliki sejumlah
level: universal (sama dimanapun), kultural (tergantung sistem nilai budaya), sosial
(dibentuk oleh kelas sosial ekonomi, kelompok etnis, keluarga, teman sepergaulan),
dan personal (tergantung preferensi atau selera setiap individu). Kualitas
layanan berkontribusi signifikan bagi pengembangan diferensiasi, positioning,
dan strategi bersaing setiap organisasi pemasaran, baik perusahaan manufaktur
maupun penyedia jasa.
4
Kualitas pelayanan secara umum dapat dibentuk oleh lima variabel
yaitu (Parasuraman et.al, 1990):
1. Tangible (keterwujudan)
2. Reliability (kehandalan)
3. Responsiveness (daya tanggap)
4. Assurance (jaminan)
5. Empathy (empati)
Meskipun variabel kualitas pelayanan yang dikemukakan oleh Parasuraman et.
al (1990) tersebut telah terbukti valid diberbagai industri namun variabel tersebut
tetap saja memiliki kekurangan terutama dalam penerapannya kepada industri jasa
pendidikan. Bahkan Carman (1990) manyatakan bahwa variabel - variabel
tersebut tidaklah cukup bagi penerapannya dalam suatu bidang pelayanan jasa
karena ada beberapa variabel kualitas.
pelayanan yang hanya khusus dimiliki suatu bidang tertentu. Selain hal
tersebut, kekurangan pengetahuan dan pengalaman mengenai pendidika sekolah
dan harapan yang tidak realistis yang berhubungan dengan kesuksesan siswa -
siswi dalam studi mereka (Chapman, 1979). Untuk mengatasi kelemahan dari
variabel-variabel dalam kualitas pelayanan yang telah dikembangkan oleh
Parasuraman et al (1990) dalam kaitannya dengan penerapannya pada industri
jasa pendidikan maka sebuah metode alternatif untuk mengukur kualitas
pelayanan dalam penelitian ini akan disarankan pada paradigma kepentingan-
kinerja. Hal ini merupakan sesuatu yang lebih beralasan untuk mengasumsikan
bahwa ketika para siswa mengevaluasi kualitas pengalaman pendidikan mereka,
mereka mungkin menempatkan kepentingan yang berbeda-beda dalam kriteria
5
yang berbeda. Martila dan James (1977) mengembangkan sebuah gambaran dua
dimensi yang menunjukkan pentingnya penilaian kepentingan dan kinerja bagi
atribut - atribut yang digunakan untuk mengukur atau menilai kualitas terhadap
sebuah pelayanan yang khusus.
Pada penelitian ini akan dikembangkan dimensi variable kualitas layanan
yang sesuai dengan keadaan di SMK Negeri 2 Kota Bekasi, diantaranya adalah
Kepuasan Siswa terhadap sarana, prasarana, guru, karyawan, kurikulum, dan
Tata pamong serta Kepuasan Orang Tua Siswa terhadap sekolah.
6
SaranaLingkungan sekolah amanKamar mandi/toilet bersih Ruang kelas nyaman SMK Negeri 2 Kota Bekasi berada dilokasi yang nyaman, terhindar dari gangguan kebisingan Ruang UKS nyaman Lingkungan sekolah bersih Koleksi perpustakaan lengkap Fasilitas lapangan olahraga lengkap Fasilitas ruangan kelas lengkap PrasaranaAreal parkir luasLapangan olahraga lengkapPeralatan laboratorium computer lengkapSMK Negeri 2 Kota Bekasi menyediakan business center sebagai wahana kewirausahaanSMK Negeri 2 Kota Bekasi menyediakan bursa kerja khususGuruGuru mampu menyampaikan pelajaran dengan baikGuru hadir tepat waktu dikelas untuk mengajarGuru bersikap adil terhadap seluruh siswaGuru berpenampilan rapiGuru menguasai materi pelajaran yang diampuGuru tidak pernah bolos untuk mengajarGuru mata pelajaran mengajar sesuai dengan latar belakang pendidikannyaGuru berkomunikasi secara efektif dan santun dengan orangtua siswa.KaryawanKaryawan ramah melayani siswaKaryawan mampu melayani orang tua siswa dengan baikKaryawan terampil menangani urusan administrasi Penampilan karyawan yang rapiTenaga perpustakaan mampu melayani siswa dengan baik.KurikulumSiswa melakukan prakerin untuk memperoleh kompetensi kejuruan Mata pelajaran yang saya peroleh bermanfaat untuk meningkatkan potensi diriMateri pelajaran yang disampaikan sesuai dengan kebutuhan dunia kerjaSetiap jurusan diberi mata pelajaran kewirausahaanTata PamongPeraturan sekolah diterapkan dengan adilGuru BP melaksanakan program pengembangan diri dalam bentuk kegiatan konselingAturan sekolah berlaku untuk semua siswa
**Sumber: Supranto (2006) dan dikembangkan untuk Analisis/Penelitian ini
Tanggapan Pelanggan
Tingkat Harapan
Tingkat Kenyataan
Kepuasan Pelanggan
METODE PENELITIAN
Desain Penelitian untuk Siswa
Sumber: Supranto (2006) dan dikembangkan untuk tesis ini
7
Desain Penelitian untuk Orang Tua Siswa
8
1. Pelayanan pembelajaran terhadap siswa.
2. Pelayanan ekstrakurikuler terhadap siswa
3. Pelayanan administrasi sekolah
4. Pelayanan informasi sekolah
5. Pelayanan bimbingan dan konseling
6. Pelayanan pembinaan siswa
7. Pelayanan prima guru dan karyawan terhadap tamu
8. Pelayanan Petugas Admin SPP
9. Penampilan para guru dan karyawan
10. SDM guru
11. Partisipasi siswa dilingkungan social
12. Partisipasi guru dan karyawan terhadap kegiatan sosial
13. Partisipasi guru dalam membimbing siswa
14. Etika Pembimbing Sekolah dalam membimbing Siswa
15. Ketercapaian pada standar kelulusan siswa yang diharapkan
16. Singkronisasi kurikulum dengan DU/DI
17. Kebersihan halaman sekolah
18. Kebersihan kamar mandi dan WC
19. Penyediaan sarana pembelajaran di kelas
20. Penyediaan buku-buku perpustakaan
21. Kerindangan halaman
22. Keamanan sekolah
Tanggapan Pelanggan
Tingkat Harapan
Tingkat Kenyataan
Kepuasan Pelanggan
Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah data primer
yaitu data yang diambil secara langsung oleh peneliti dari sumber asli, tidak
melalui perantara. Data primer dalam penelitian ini secara khusus dikumpulkan
oleh peneliti dan berhubungan langsung dengan masalah yang diteliti dan data
sekunder. Data primer dalam penelitian ini diperoleh melalui penyebaran
kuisioner secara langsung kepada reponden yaitu siswa-siswi dan Orang Tua
Siswa SMK Negeri 2 Kota Bekasi. Data sekunder dalam penelitian ini
dikumpulkan dari literature- literatur dan jurnal-jurnal yang mendukung dengan
penelitian ini.
Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMK Negeri 2 Kota Bekasi,
meliputi kelas X ,XI dan XII pada semua jurusan sebanyak 1314 siswa dan Orang
Tua Siswa1. Penentuan ukuran sampel dalam penelitian ini mengacu kepada alat
analisis yang digunakan. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini
adalah Importance Performance Analysis ukuran sampel/responden dapat
ditentukan dengan rumus Slovin yaitu : n= N
1+N e2
n= 1314
1+1314 (9% )2= 1314
11,64=112 , 85
Dengan demikian Jumlah sampel akan dibulatkan menjadi 120 responden.
Penetapan ukuran sampel sebesar 120 siswa dan 120 untuk Orang Tua Siswa
1 Sumber : Data Bagian Tata Usaha SMK Negeri 2 Kota Bekasi 2012 (Terlampir)
9
akan diambil secara proporsional di masing-masing kelas dan jurusan. Teknik
sampling yang dipergunakan pada penelitian ini adalah Proportional stratified
random sampling yaitu pengambilan sampel berdasarkan atas jumlah siswa dan
Orang Tua Siswa di masing-masing kelas dan jurusan.
Metode Pengumpulan Data
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan instrumen atau alat penelitian
berupa pengisian kuesioner secara perseorangan. Kuesioner yang disebar ke
responden adalah kuesioner dengan format Likert, yang terdiri dari skala 1 – 5,
dimana setiap responden diminta menilai tingkat kepentingan dan kepuasan
berdasarkan kinerja sekolah.
Kelima penilaian untuk tingkat kepentingan tersebut diberi bobot sebagai
berikut :
1. Sangat Penting dengan skor : 5
2. Penting dengan skor : 4
3. Cukup Penting dengan skor : 3
4. Tidak Penting dengan skor : 2
5. Sangat Tidak Penting dengan skor : 1
Kelima penilaian untuk tingkat Kinerja Sekolah tersebut diberi bobot sebagai
berikut :
1. Sangat Baik dengan skor : 5
2. Baik dengan skor : 4
3. Cukup Baik dengan skor : 3
4. Tidak Baik dengan skor : 2
5. Sangat Tidak Baik dengan skor : 1
Teknik Analisis
10
Analisis data adalah proses penyederhanaan data kedalam bentuk yang
lebih mudah dibaca dan diinterpretasikan. Metode yang dipilih untuk
menganalisis data harus sesuai dengan pola penelitian dan variabel yang akan
diteliti. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
Importance Performance Analysis (John A. Martila and John C. James, 1977:
77-79) atau Analisis Tingkat Kepentingan dan Kinerja/Kepuasan Pelanggan.
Pengukuran Tingkat Kesesuaian / Kepuasan Siswa dan Orang Tua Siswa
Dalam pelaksanaan penelitian, metode ini akan digunakan untuk
menganalisis secara deskriptif kualitas jasa, dilihat berdasarkan tingkat
kesesuaian antara jasa yang diharapkan (kepentingan pelanggan) dengan jasa
yang dirasakan (kinerja perusahaan). Tingkat kesesuaian yang dimaksud dalam
pelaksanaan penelitian adalah hasil perbandingan skor nilai jasa yang diharapkan
(kepentingan pelanggan) dengan skor nilai jasa yang dirasakan (kinerja
perusahaan). Perhitungan tingkat kesesuaian dilakukan untuk mengetahui urutan
prioritas atribut – atribut dari dimensi kualitas yang menjadi prioritas perbaikan
yang dinilai berdasarkan persentase perbandingan nilai kinerja dengan tingkat
kepentingan atribut menurut penilaian dari responden. Formula yang digunakan
untuk penilaian tingkat kesesuaian adalah (Supranto (2006:241), Kaihatu (2008),
Giantari dkk :
Tki= XiYi
x100 %
Dimana : Xi = skor penilaian kinerja Sekolah / jasa yang dirasakan
Yi = skor penilaian kepentingan pelanggan / jasa yang diharapkan
Diagram Kartesius
Diagram kartesius merupakan suatu bangun yang dibagi atas empat
kuadran yang dibatasi oleh dua garis yang berpotongan tegak lurus pada titik-
11
titik ( X , Y ) dimana Xmerupakan rata-rata dari rata-rata skor tingkat kinerja
seluruh factor atau atribut yang mempengaruhi kepuasan siswa dan orang tua
siswa dan Y adalah rata-rata dari rata-rata skor tingkat kepentingan seluruh
factor yang mempengaruhi kepuasan siswa dan orang tua. Hal tersebut diatas
digunakan Untuk mengetahui posisi masing - masing atribut sarana, prasarana,
guru, karyawan, kurikulum, dan tata pamong dalam diagram kartesius, dengan
cara mencari rata-rata dari jumlah skor rata-rata dari kinerja sekolah dan tingkat
kepentingan siswa dan orang tua siswa terhadap tiap-tiap atribut sarana,
prasarana, guru, karyawan, kurikulum, dan tata pamong. Adapun rumus untuk
menentukan rata-rata dari rata-rata tingkat kinerja dan kepentingan tersebut
adalah sebagai berikut:
X=∑ Xi
nY=
∑ Yi
n
Dimana : Xi = skor rata-rata penilaian jasa yang dirasakan
Yi = skor rata-rata penilaian jasa yang diharapkan
X = rata-rata dari rata-rata penilaian jasa yang dirasakan
Y = rata-rata dari rata-rata penilaian jasa yang diharapkan
n = banyaknya faktor
Setelah perhitungan untuk setiap atribut dilakukan, maka selanjutnya akan
diukur tingkat kepuasan siswa terhadap sarana, prasarana, guru, karyawan,
kurikulum dan tata pamong dan orang tua terhadap Kinerja Sekolah dengan cara
memetakan hasil analisa data tersebut diatas kedalam diagram kartesius yang
dibagi dalam empat kuadran diantaranya: kuadran A (konsentrasi di sini),
kuadran B (Pertahankan prestasi), Kuadran C (Prioritas rendah), dan kuadran D
(Berlebihan).
Setiap pernyataan akan dipetakan atau diposisikan kedalam diagram
kartesius sebagai berikut :
12
ANALISA DAN PEMBAHASAN
Tabel : Analisis Tingkat Kesesuaian / Kepuasan Siswa
No Atribut Pengukuran
Skor Tki (%)Kinerja Sekolah
(Xi)
Harapan Siswa
(Yi)
SARANA1 Lingkungan sekolah aman 435 590 73.7292 Kamar mandi/toilet bersih 379 560 67.6793 Ruang kelas nyaman 420 539 77.922
4Smk Negeri 2 Kota Bekasi berada dilokasi yang nyaman, terhindar dari gangguan kebisingan
432 559 77.281
5 Ruang UKS nyaman 483 538 89.7776 Lingkungan sekolah bersih 516 592 87.1627 Koleksi perpustakaan lengkap 374 554 67.5098 Fasilitas lapangan olahraga lengkap 370 572 64.6859 Fasilitas ruangan kelas lengkap 351 561 62.567PRASARANA
10 Areal parkir luas 400 548 72.99311 Lapangan olahraga lengkap 387 560 69.107
12Peralatan laboratorium computer lengkap
382 584 65.411
13
No Atribut Pengukuran
Skor Tki (%)Kinerja Sekolah
(Xi)
Harapan Siswa
(Yi)
13SMK Negeri 2 Kota Bekasi menyediakan business center sebagai wahana kewirausahaan
376 537 70.019
14SMK Negeri 2 Kota Bekasi menyediakan bursa kerja khusus
496 593 83.642
GURU
15Guru mampu menyampaikan pelajaran dengan baik
445 582 76.460
16Guru hadir tepat waktu dikelas untuk mengajar
358 574 62.369
17Guru bersikap adil terhadap seluruh siswa
418 582 71.821
18 Guru berpenampilan rapi 456 560 81.429
19Guru menguasai materi pelajaran yang diampu
476 580 82.069
20Guru tidak pernah bolos untuk mengajar
362 592 61.149
21Guru mata pelajaran mengajar sesuai dengan latar belakang pendidikannya
466 533 87.430
22Guru berkomunikasi secara efektif dan santun dengan orangtua siswa
466 532 87.594
KARYAWAN
23 Karyawan ramah melayani siswa 394 579 68.048
24Karyawan mampu melayani orang tua siswa dengan baik
435 584 74.486
25Karyawan terampil menangani urusan administrasi
413 534 77.341
KURIKULUM
26Siswa melakukan prakerin untuk memperoleh kompetensi kejuruan
526 563 93.428
27Mata pelajaran yang saya peroleh bermanfaat untuk meningkatkan potensi diri
511 590 86.610
28Materi pelajaran yang disampaikan sesuai dengan kebutuhan dunia kerja
484 580 83.448
14
No Atribut Pengukuran
Skor Tki (%)Kinerja Sekolah
(Xi)
Harapan Siswa
(Yi)
29Setiap jurusan diberi mata pelajaran kewirausahaan
504 561 89.840
TATA PAMONG
30Peraturan sekolah diterapkan dengan adil
414 587 70.528
31Guru BP melaksanakan program pengembangan diri dalam bentuk kegiatan konseling
397 535 74.206
32Aturan sekolah berlaku untuk semua siswa
488 573 85.166
Tabel : Analisis Tingkat Kesesuaian / Kepuasan Orang Tua Siswa
No Atribut Pengukuran
Skor Tki (%)
Kinerja Sekolah
(Xi)
Harapan Ortu Siswa (Yi)
1 Pelayanan pembelajaran terhadap siswa.
413 586 70.478
2 Pelayanan ekstrakurikuler terhadap siswa
376 559 67.263
3 Pelayanan administrasi sekolah 415 538 77.1384 Pelayanan informasi sekolah 424 561 75.5795 Pelayanan bimbingan dan konseling 481 541 88.9096 Pelayanan pembinaan siswa 504 590 85.4247 Pelayanan prima guru dan karyawan
terhadap tamu368 548 67.153
8 Pelayanan Petugas Admin SPP 365 574 63.5899 Penampilan para guru dan karyawan 350 562 62.278
10 SDM guru 395 549 71.94911 Partisipasi siswa dilingkungan social 380 562 67.61612 Partisipasi guru dan karyawan terhadap
kegiatan sosial381 585 65.128
13 Partisipasi guru dalam membimbing siswa
375 537 69.832
14 Etika Pembimbing Sekolah dalam membimbing Siswa
496 593 83.642
15 Ketercapaian pada standar kelulusan siswa yang diharapkan
444 582 76.289
16 Singkronisasi kurikulum dengan DU/DI 353 573 61.606
15
No Atribut Pengukuran
Skor Tki (%)
Kinerja Sekolah
(Xi)
Harapan Ortu Siswa (Yi)
17 Kebersihan halaman sekolah 411 582 70.61918 Kebersihan kamar mandi dan WC 448 560 80.00019 Penyediaan sarana pembelajaran di
kelas466 580 80.345
20 Penyediaan buku-buku perpustakaan 354 592 59.79721 Kerindangan halaman 454 532 85.338
22 Keamanan sekolah 467 533 87.617
Importance Performance Analysis (IPA)
Setelah melakukan perhitungan atas tingkat harapan dan tingkat kinerja
sekolah atas indicator yang diukur, maka dapat pula ditentukan tingkat
kesesuaian/kepuasan siswa dan orang tua siswa atas indikator tersebut. Tingkat
kepuasan siswa dan orang tua siswa dapat dilihat dari nilai rata-rata kinerja (X ) yang
dilakukan oleh SMK Negeri 2 Kota Bekasi. Untuk hal tersebut maka dilakukan
pengkategorian sebagai berikut:
Tabel : Kategori Kepuasan Siswa dan Orang Tua Siswa
NO Nilai Kategorisasi
1 1.00 – 1.80 Sangat Tidak Memuaskan
2 1.90 – 2.70 Tidak Memuaskan
3 2.80 – 3.60 Cukup Memuaskan
4 3.70 – 4.50 Memuaskan
5 4.60 – 5.00 Sangat memuaskan
Perhitungan nilai rata-rata kepentingan / harapan (Y ) dan nilai pelaksanaan/
kinerja (X ) yang dilakukan oleh SMK Negeri 2 Kota Bekasi dapat dilihat dalam
table berikut ini:
16
Tabel : Perhitungan Rata-rata Penilaian Harapan dan Kinerja pada Masing-
masing Indikator Dimensi Penelitian (Siswa)
No Atribut Pengukuran
Skor
X Ῡ KategoriKinerja Sekolah
(Xi)
Harapan Siswa
(Yi)
SARANA
1 Lingkungan sekolah aman 435 590 3.63 4.92Cukup
Memuaskan
2 Kamar mandi/toilet bersih 379 560 3.16 4.67Cukup
Memuaskan
3 Ruang kelas nyaman 420 539 3.50 4.49Cukup
Memuaskan
4Smk Negeri 2 Kota Bekasi berada dilokasi yang nyaman, terhindar dari gangguan kebisingan
432 559 3.60 4.66
Cukup Memuaskan
5 Ruang UKS nyaman 483 538 4.03 4.48 memuaskan6 Lingkungan sekolah bersih 516 592 4.30 4.93 memuaskan
7 Koleksi perpustakaan lengkap 374 554 3.12 4.62Cukup
Memuaskan
8Fasilitas lapangan olahraga lengkap
370 572 3.08 4.77Cukup
Memuaskan
9 Fasilitas ruangan kelas lengkap 351 561 2.93 4.68Cukup
MemuaskanRata-rata 3.48 4.69
PRASARANA
10 Areal parkir luas 400 548 3.33 4.57Cukup
Memuaskan
11 Lapangan olahraga lengkap 387 560 3.23 4.67Cukup
Memuaskan
12Peralatan laboratorium computer lengkap
382 584 3.18 4.87Cukup
Memuaskan
13SMK Negeri 2 Kota Bekasi menyediakan business center sebagai wahana kewirausahaan
376 537 3.13 4.48Cukup
Memuaskan
14SMK Negeri 2 Kota Bekasi menyediakan bursa kerja khusus
496 593 4.13 4.94 memuaskan
Rata-rata 3.40 4.70 GURU
15Guru mampu menyampaikan pelajaran dengan baik
445 582 3.71 4.85 memuaskan
16Guru hadir tepat waktu dikelas untuk mengajar
358 574 2.98 4.78Cukup
Memuaskan
17
No Atribut Pengukuran
Skor
X Ῡ KategoriKinerja Sekolah
(Xi)
Harapan Siswa
(Yi)
17Guru bersikap adil terhadap seluruh siswa
418 582 3.48 4.85Cukup
Memuaskan
18 Guru berpenampilan rapi 456 560 3.80 4.67 memuaskan
19Guru menguasai materi pelajaran yang diampu
476 580 3.97 4.83 memuaskan
20Guru tidak pernah bolos untuk mengajar
362 592 3.02 4.93Cukup
Memuaskan
21Guru mata pelajaran mengajar sesuai dengan latar belakang pendidikannya
466 533 3.88 4.44 memuaskan
22Guru berkomunikasi secara efektif dan santun dengan orangtua siswa
466 532 3.88 4.43 memuaskan
Rata-rata 3.59 4.72 KARYAWAN
23 Karyawan ramah melayani siswa 394 579 3.28 4.83Cukup
Memuaskan
24Karyawan mampu melayani orang tua siswa dengan baik
435 584 3.63 4.87Cukup
Memuaskan
25Karyawan terampil menangani urusan administrasi
413 534 3.44 4.45Cukup
Memuaskan
Rata-rata 3.45 4.71 KURIKULUM
26Siswa melakukan prakerin untuk memperoleh kompetensi kejuruan
526 563 4.38 4.69 memuaskan
27Mata pelajaran yang saya peroleh bermanfaat untuk meningkatkan potensi diri
511 590 4.26 4.92 memuaskan
28Materi pelajaran yang disampaikan sesuai dengan kebutuhan dunia kerja
484 580 4.03 4.83 memuaskan
29Setiap jurusan diberi mata pelajaran kewirausahaan
504 561 4.20 4.68 memuaskan
Rata-rata 4.22 4.78 TATA PAMONG
30Peraturan sekolah diterapkan dengan adil
414 587 3.45 4.89Cukup
Memuaskan
31Guru BP melaksanakan program pengembangan diri dalam bentuk kegiatan konseling
397 535 3.31 4.46Cukup
Memuaskan
18
No Atribut Pengukuran
Skor
X Ῡ KategoriKinerja Sekolah
(Xi)
Harapan Siswa
(Yi)
32Aturan sekolah berlaku untuk semua siswa
488 573 4.07 4.78 memuaskan
Rata-rata 3.61 4.71
Tabel : Perhitungan Rata-rata Penilaian Harapan dan Kinerja Sekolah pada
Masing-masing Indikator (Orang Tua Siswa)
No Atribut Pengukuran
Skor
X < Ῡ KategoriKinerja Sekolah
(Xi)
Harapan Ortu Siswa (Yi)
1Pelayanan pembelajaran terhadap siswa.
413 586 3.444.88
Cukup Memuaskan
2Pelayanan ekstrakurikuler terhadap siswa
376 559 3.134.66
Cukup Memuaskan
3 Pelayanan administrasi sekolah 415 538 3.464.48
Cukup Memuaskan
4 Pelayanan informasi sekolah 424 561 3.534.68
Cukup Memuaskan
5Pelayanan bimbingan dan konseling
481 541 4.014.51
memuaskan
6 Pelayanan pembinaan siswa 504 590 4.204.92
memuaskan
7Pelayanan prima guru dan karyawan terhadap tamu
368 548 3.074.57
Cukup Memuaskan
8 Pelayanan Petugas Admin SPP 365 574 3.044.78
Cukup Memuaskan
9Penampilan para guru dan karyawan
350 562 2.924.68
Cukup Memuaskan
10 SDM guru 395 549 3.294.58
Cukup Memuaskan
11Partisipasi siswa dilingkungan social
380 562 3.174.68
Cukup Memuaskan
12Partisipasi guru dan karyawan terhadap kegiatan sosial
381 585 3.184.88
Cukup Memuaskan
13Partisipasi guru dalam membimbing siswa
375 537 3.134.48
Cukup Memuaskan
14Etika Pembimbing Sekolah dalam membimbing Siswa
496 593 4.134.94
memuaskan
19
No Atribut Pengukuran
Skor
X < Ῡ KategoriKinerja Sekolah
(Xi)
Harapan Ortu Siswa (Yi)
15Ketercapaian pada standar kelulusan siswa yang diharapkan
444 582 3.704.85
memuaskan
16Singkronisasi kurikulum dengan DU/DI
353 573 2.944.78
Cukup Memuaskan
17 Kebersihan halaman sekolah 411 582 3.434.85
Cukup Memuaskan
18 Kebersihan kamar mandi dan WC 448 560 3.734.67
memuaskan
19Penyediaan sarana pembelajaran di kelas
466 580 3.884.83
memuaskan
20Penyediaan buku-buku perpustakaan
354 592 2.954.93
Cukup Memuaskan
21 Kerindangan halaman 454 532 3.784.43
memuaskan
22 Keamanan sekolah 467 533 3.894.44
memuaskan
Rata-rata 3.45 4.70
Hasil pengukuran indikator-indikator di atas memungkinkan pihak sekolah
untuk dapat menitikberatkan usaha-usaha perbaikan pada indikator yang benar-benar
dianggap penting oleh siswa. Untuk melihat titik-titik tersebut, akan ditunjukkan
dengan diagram Kartesius.
Diagram Kartesius Semua Dimensi
Setelah dilakukan perhitungan tingkat kesesuaian terhadap harapan siswa dan
kinerja SMK Negeri 2 Kota Bekasi atas indikator Semua dimensi maka nilai-nilai
tersebut dapat dipetakan kedalam diagram kartesius berikut ini.
Gambar : Diagram Kartesius Pemosisian Tingkat Kepuasan Siswa atas Semua Dimensi SMK Negeri 2 Kota Bekasi
20
Adapun interpretasi dari diagram kartesius diatas adalah sebagai berikut :
1. Kuadran A
Menunjukkan faktor-faktor atau indikator-indikator yang mempengaruhi
kepuasan siswa SMK Negeri 2 Kota Bekasi berada dalam kuadran ini dan
penanganannya perlu diprioritaskan oleh sekolah, karena keberadaan
indikator-indikator inilah yang dinilai sangat penting oleh siswa, sedangkan
tingkat pelaksanaannya masih belum memuaskan. Indikator-indikator yang
termasuk di kuadran ini adalah dimensi Guru (3,59 ; 4,72)
2. Kuadran B
Menunjukkan indikator-indikator yang mempengaruhi kepuasan siswa SMK
Negeri 2 Kota Bekasi berada dalam kuadran ini perlu dipertahankan, karena
pada umumnya tingkat pelaksanaannya telah sesuai dengan harapan siswa,
sehingga dapat memuaskan siswa. Indikator-indikator dalam kuadran ini
adalah dimensi Kurikulum (4.22 ; 4.78)
3. Kuadran C
21
Menunjukkan bahwa indikator-indikator yang mempengaruhi kepuasan siswa
SMK Negeri 2 Kota Bekasi berada dalam kuadran ini dinilai masih dianggap
kurang penting bagi siswa, sedangkan kualitas pelaksanaannya biasa atau
cukup saja. Indikator-indikator yang termasuk di kuadran ini adalah :
a). Prasarana (3.40 ; 3.70)b). Karyawan (3.45 ; 4.71) c.) Sarana (3.48 ; 4.69)d). Tata Pamong (3.61 ; 4.71)
4. Kuadran D
Menunjukkan bahwa indikator-indikator yang mempengaruhi kepuasan siswa
SMK Negeri 2 Kota Bekasi berada dalam kuadran ini dinilai berlebihan
dalam pelaksanaannya, hal ini terutama disebabkan karena siswa
menganggap tidak terlalu penting terhadap adanya indikator tersebut, akan
tetapi pelaksanaannya dilakukan dengan baik sekali oleh SMK Negeri 2 Kota
Bekasi, sehingga sangat memuaskan, akan tetapi menjadi lebih mahal atau
menimbulkan cost. Tidak ada indikator yang tergolong pada kuadran ini.
Diagram Kartesius Dimensi Sarana
Setelah dilakukan perhitungan tingkat kesesuaian terhadap harapan siswa dan
kinerja SMK Negeri 2 Kota Bekasi atas indikator dimensi sarana maka nilai-nilai
tersebut dapat dipetakan kedalam diagram kartesius berikut ini.
Gambar : Diagram Kartesius Pemosisian Tingkat Kepuasan Siswa atas Dimensi Sarana SMK Negeri 2 Kota Bekasi
22
Adapun interpretasi dari diagram kartesius diatas adalah sebagai berikut :
1. Kuadran A
Menunjukkan faktor-faktor atau indikator-indikator yang mempengaruhi
kepuasan siswa SMK Negeri 2 Kota Bekasi berada dalam kuadran ini dan
penanganannya perlu diprioritaskan oleh sekolah, karena keberadaan
indikator-indikator inilah yang dinilai sangat penting oleh siswa, sedangkan
23
2.80 3.00 3.20 3.40 3.60 3.80 4.00 4.20 4.404.20
4.30
4.40
4.50
4.60
4.70
4.80
4.90
5.00
SARANAKuadran
Kinerja/Kepuasan
Hara
pan/
Kepe
nting
an
tingkat pelaksanaannya masih belum memuaskan. Indikator-indikator yang
termasuk di kuadran ini adalah Fasilitas lapangan olahraga lengkap (3,08 ;
4,77).
2. Kuadran B
Menunjukkan indikator-indikator yang mempengaruhi kepuasan siswa SMK
Negeri 2 Kota Bekasi berada dalam kuadran ini perlu dipertahankan, karena
pada umumnya tingkat pelaksanaannya telah sesuai dengan harapan siswa,
sehingga dapat memuaskan siswa. Indikator-indikator dalam kuadran ini
adalah : a) Lingkungan Sekolah Bersih (4.30 ; 4.93)
b) Lingkungan sekolah aman (3.63 ; 4.92)
3. Kuadran C
Menunjukkan bahwa indikator-indikator yang mempengaruhi kepuasan siswa
SMK Negeri 2 Kota Bekasi berada dalam kuadran ini dinilai masih dianggap
kurang penting bagi siswa, sedangkan kualitas pelaksanaannya biasa atau
cukup saja. Indikator-indikator yang termasuk di kuadran ini adalah :
a) Fasilitas ruangan kelas lengkap (2.93 ; 4.68)
b) Koleksi perpustakaan lengkap (3.12 ; 4.62)
c) Kamar mandi/toilet bersih (3.16 ; 4.67)
d) Ruang kelas nyaman (3.50 ; 4.49)
4. Kuadran D
Menunjukkan bahwa indikator-indikator yang mempengaruhi kepuasan siswa
SMK Negeri 2 Kota Bekasi berada dalam kuadran ini dinilai berlebihan
dalam pelaksanaannya, hal ini terutama disebabkan karena siswa
menganggap tidak terlalu penting terhadap adanya indikator tersebut, akan
tetapi pelaksanaannya dilakukan dengan baik sekali oleh SMK Negeri 2 Kota
24
Bekasi, sehingga sangat memuaskan, akan tetapi menjadi lebih mahal atau
menimbulkan cost. Indikator yang tergolong pada kuadran ini adalah :
a) Ruang UKS nyaman (4.03 ; 4.48)
b) Smk Negeri 2 Kota Bekasi berada dilokasi yang nyaman, terhindar dari
gangguan kebisingan (3.60 ; 4.66)
Diagram Kartesius Dimensi Prasarana
Setelah dilakukan perhitungan tingkat kesesuaian terhadap harapan
siswa dan kinerja SMK Negeri 2 Kota Bekasi atas indikator dimensi
Prasarana maka nilai-nilai tersebut dapat dipetakan kedalam diagram
kartesius berikut ini.
Gambar : Diagram Kartesius Pemosisian Tingkat Kepuasan Siswa atas Dimensi Prasarana SMK Negeri 2 Kota Bekasi
Adapun interpretasi dari diagram kartesius diatas adalah sebagai berikut :
25
3.00 3.20 3.40 3.60 3.80 4.00 4.204.20
4.30
4.40
4.50
4.60
4.70
4.80
4.90
5.00
PRASARANAKuadran
Kinerja/Kepuasan
Hara
pan/
Kepe
nting
an
1. Kuadran A
Menunjukkan faktor-faktor atau indikator-indikator yang mempengaruhi
kepuasan siswa SMK Negeri 2 Kota Bekasi berada dalam kuadran ini
dan penanganannya perlu diprioritaskan oleh sekolah, karena keberadaan
indikator-indikator inilah yang dinilai sangat penting oleh siswa,
sedangkan tingkat pelaksanaannya masih belum memuaskan. Indikator-
indikator yang termasuk di kuadran ini adalah Peralatan laboratorium
computer lengkap (3,18 ; 4,87).
2. Kuadran B
Menunjukkan indikator-indikator yang mempengaruhi kepuasan siswa SMK
Negeri 2 Kota Bekasi berada dalam kuadran ini perlu dipertahankan, karena
pada umumnya tingkat pelaksanaannya telah sesuai dengan harapan siswa,
sehingga dapat memuaskan siswa. Indikator-indikator dalam kuadran ini
adalah SMK Negeri 2 Kota Bekasi menyediakan bursa kerja khusus (4.13 ;
4.94)
3. Kuadran C
Menunjukkan bahwa indikator-indikator yang mempengaruhi kepuasan siswa
SMK Negeri 2 Kota Bekasi berada dalam kuadran ini dinilai masih dianggap
kurang penting bagi siswa, sedangkan kualitas pelaksanaannya biasa atau
cukup saja. Indikator-indikator yang termasuk di kuadran ini adalah :
a) SMK Negeri 2 Kota Bekasi menyediakan business center sebagai wahana
kewirausahaan (3.13 ; 4.48)
b) Lapangan olahraga lengkap (3.23 ; 4.67)
c) Areal parkir luas (3.33 ; 4.57)
4. Kuadran D
26
Menunjukkan bahwa indikator-indikator yang mempengaruhi kepuasan siswa
SMK Negeri 2 Kota Bekasi berada dalam kuadran ini dinilai berlebihan
dalam pelaksanaannya, hal ini terutama disebabkan karena siswa
menganggap tidak terlalu penting terhadap adanya indikator tersebut, akan
tetapi pelaksanaannya dilakukan dengan baik sekali oleh SMK Negeri 2 Kota
Bekasi, sehingga sangat memuaskan, akan tetapi menjadi lebih mahal atau
menimbulkan cost. Tidak terdapat indikator yang tergolong pada kuadran ini.
Diagram Kartesius Dimensi Guru
Setelah dilakukan perhitungan tingkat kesesuaian terhadap harapan
siswa dan kinerja SMK Negeri 2 Kota Bekasi atas indikator dimensi Guru
maka nilai-nilai tersebut dapat dipetakan kedalam diagram kartesius berikut
ini.
Gambar : Diagram Kartesius Pemosisian Tingkat Kepuasan Siswa atas Dimensi Guru SMK Negeri 2 Kota Bekasi
27
2.80 3.00 3.20 3.40 3.60 3.80 4.00 4.204.10
4.20
4.30
4.40
4.50
4.60
4.70
4.80
4.90
5.00
GURUKuadran
Kinerja/Kepuasan
Hara
pan/
Kepe
nting
an
Adapun interpretasi dari diagram kartesius diatas adalah sebagai berikut :
1. Kuadran A
Menunjukkan faktor-faktor atau indikator-indikator yang mempengaruhi
kepuasan siswa SMK Negeri 2 Kota Bekasi berada dalam kuadran ini
dan penanganannya perlu diprioritaskan oleh sekolah, karena keberadaan
indikator-indikator inilah yang dinilai sangat penting oleh siswa,
sedangkan tingkat pelaksanaannya masih belum memuaskan. Indikator-
indikator yang termasuk di kuadran ini adalah :
a) Guru hadir tepat waktu dikelas untuk mengajar (2,98 ; 4,87).
b) Guru tidak pernah bolos untuk mengajar (3.02 ; 4.93)
c) Guru bersikap adil terhadap seluruh siswa (3.48 ; 4.85)
2. Kuadran B
Menunjukkan indikator-indikator yang mempengaruhi kepuasan siswa SMK
Negeri 2 Kota Bekasi berada dalam kuadran ini perlu dipertahankan, karena
pada umumnya tingkat pelaksanaannya telah sesuai dengan harapan siswa,
sehingga dapat memuaskan siswa. Indikator-indikator dalam kuadran ini
adalah:
a) Guru mampu menyampaikan pelajaran dengan baik (3.71 ; 4.85)
b) Guru menguasai materi pelajaran yang diampu (3.97 ; 4.83)
28
3. Kuadran C
Menunjukkan bahwa indikator-indikator yang mempengaruhi kepuasan siswa
SMK Negeri 2 Kota Bekasi berada dalam kuadran ini dinilai masih dianggap
kurang penting bagi siswa, sedangkan kualitas pelaksanaannya biasa atau
cukup saja. Tidak terdapat Indikator-indikator yang termasuk di kuadran ini.
4. Kuadran D
Menunjukkan bahwa indikator-indikator yang mempengaruhi kepuasan siswa
SMK Negeri 2 Kota Bekasi berada dalam kuadran ini dinilai berlebihan
dalam pelaksanaannya, hal ini terutama disebabkan karena siswa
menganggap tidak terlalu penting terhadap adanya indikator tersebut, akan
tetapi pelaksanaannya dilakukan dengan baik sekali oleh SMK Negeri 2 Kota
Bekasi, sehingga sangat memuaskan, akan tetapi menjadi lebih mahal atau
menimbulkan cost. indikator yang tergolong pada kuadran ini adalah :
a) Guru berpenampilan rapi (3.80 ; 4.67)
b) Guru mata pelajaran mengajar sesuai dengan latar belakang
pendidikannya (3.88 ; 4.44)
c) Guru berkomunikasi secara efektif dan santun dengan orangtua siswa
(3.88 ; 4.43)
Diagram Kartesius Dimensi Karyawan
Setelah dilakukan perhitungan tingkat kesesuaian terhadap harapan siswa dan
kinerja SMK Negeri 2 Kota Bekasi atas indikator dimensi Karyawan maka nilai-nilai
tersebut dapat dipetakan kedalam diagram kartesius berikut ini.
Gambar : Diagram Kartesius Pemosisian Tingkat Kepuasan Siswa atas Dimensi Karyawan SMK Negeri 2 Kota Bekasi
29
Adapun interpretasi dari diagram kartesius diatas adalah sebagai berikut :
1. Kuadran A
Menunjukkan faktor-faktor atau indikator-indikator yang mempengaruhi
kepuasan siswa SMK Negeri 2 Kota Bekasi berada dalam kuadran ini
dan penanganannya perlu diprioritaskan oleh sekolah, karena keberadaan
indikator-indikator inilah yang dinilai sangat penting oleh siswa,
sedangkan tingkat pelaksanaannya masih belum memuaskan. Indikator-
indikator yang termasuk di kuadran ini adalah Karyawan ramah melayani
siswa (3.28 ; 4.83)
30
3.25 3.30 3.35 3.40 3.45 3.50 3.55 3.60 3.654.20
4.30
4.40
4.50
4.60
4.70
4.80
4.90
5.00
KARYAWANKuadran
Kinerja/Kepuasan
Hara
pan/
Kepe
nting
an
2. Kuadran B
Menunjukkan indikator-indikator yang mempengaruhi kepuasan siswa
SMK Negeri 2 Kota Bekasi berada dalam kuadran ini perlu
dipertahankan, karena pada umumnya tingkat pelaksanaannya telah sesuai
dengan harapan siswa, sehingga dapat memuaskan siswa. Indikator-
indikator dalam kuadran ini adalah Karyawan mampu melayani orang tua
siswa dengan baik (3.63 ; 4.87)
3. Kuadran C
Menunjukkan bahwa indikator-indikator yang mempengaruhi kepuasan
siswa SMK Negeri 2 Kota Bekasi berada dalam kuadran ini dinilai masih
dianggap kurang penting bagi siswa, sedangkan kualitas pelaksanaannya
biasa atau cukup saja. Indikator-indikator yang termasuk di kuadran ini
adalah Karyawan terampil menangani urusan administrasi (3.44 ; 4.45)
4. Kuadran D
Menunjukkan bahwa indikator-indikator yang mempengaruhi kepuasan
siswa SMK Negeri 2 Kota Bekasi berada dalam kuadran ini dinilai
berlebihan dalam pelaksanaannya, hal ini terutama disebabkan karena
siswa menganggap tidak terlalu penting terhadap adanya indikator
tersebut, akan tetapi pelaksanaannya dilakukan dengan baik sekali oleh
SMK Negeri 2 Kota Bekasi, sehingga sangat memuaskan, akan tetapi
menjadi lebih mahal atau menimbulkan cost. Tidak terdapat indikator
yang tergolong pada kuadran ini.
31
Diagram Kartesius Dimensi Kurikulum
Setelah dilakukan perhitungan tingkat kesesuaian terhadap harapan siswa dan
kinerja SMK Negeri 2 Kota Bekasi atas indikator dimensi Kurikulum maka nilai-
nilai tersebut dapat dipetakan kedalam diagram kartesius berikut ini.
Gambar : Diagram Kartesius Pemosisian Tingkat Kepuasan Siswa atas Dimensi Kurikulum SMK Negeri 2 Kota Bekasi
32
4.00 4.05 4.10 4.15 4.20 4.25 4.30 4.35 4.40 4.454.55
4.60
4.65
4.70
4.75
4.80
4.85
4.90
4.95
KURIKULUMKuadran
Kinerja/Kepuasan
Hara
pan/
Kepe
nting
an
Adapun interpretasi dari diagram kartesius diatas adalah sebagai berikut :
1. Kuadran A
Menunjukkan faktor-faktor atau indikator-indikator yang mempengaruhi
kepuasan siswa SMK Negeri 2 Kota Bekasi berada dalam kuadran ini
dan penanganannya perlu diprioritaskan oleh sekolah, karena keberadaan
indikator-indikator inilah yang dinilai sangat penting oleh siswa,
sedangkan tingkat pelaksanaannya masih belum memuaskan. Indikator-
indikator yang termasuk di kuadran ini adalah Materi pelajaran yang
disampaikan sesuai dengan kebutuhan dunia kerja (4.03 ; 4.83)
2. Kuadran B
Menunjukkan indikator-indikator yang mempengaruhi kepuasan siswa
SMK Negeri 2 Kota Bekasi berada dalam kuadran ini perlu
dipertahankan, karena pada umumnya tingkat pelaksanaannya telah sesuai
dengan harapan siswa, sehingga dapat memuaskan siswa. Indikator-
indikator dalam kuadran ini adalah Mata pelajaran yang saya peroleh
bermanfaat untuk meningkatkan potensi diri (4.26 ; 4.93)
3. Kuadran C
Menunjukkan bahwa indikator-indikator yang mempengaruhi kepuasan
siswa SMK Negeri 2 Kota Bekasi berada dalam kuadran ini dinilai masih
dianggap kurang penting bagi siswa, sedangkan kualitas pelaksanaannya
biasa atau cukup saja. Indikator-indikator yang termasuk di kuadran ini
adalah Setiap jurusan diberi mata pelajaran kewirausahaan (4.20 ; 4.68)
4. Kuadran D
33
Menunjukkan bahwa indikator-indikator yang mempengaruhi kepuasan
siswa SMK Negeri 2 Kota Bekasi berada dalam kuadran ini dinilai
berlebihan dalam pelaksanaannya, hal ini terutama disebabkan karena
siswa menganggap tidak terlalu penting terhadap adanya indikator
tersebut, akan tetapi pelaksanaannya dilakukan dengan baik sekali oleh
SMK Negeri 2 Kota Bekasi, sehingga sangat memuaskan, akan tetapi
menjadi lebih mahal atau menimbulkan cost. Indikator yang tergolong
pada kuadran ini adalah Siswa melakukan prakerin untuk memperoleh
kompetensi kejuruan (4.38 ; 4.69)
Diagram Kartesius Dimensi Tata Pamong
Setelah dilakukan perhitungan tingkat kesesuaian terhadap harapan siswa dan
kinerja SMK Negeri 2 Kota Bekasi atas indikator dimensi Tata Pamong maka nilai-
nilai tersebut dapat dipetakan kedalam diagram kartesius berikut ini.
Gambar : Diagram Kartesius Pemosisian Tingkat Kepuasan Siswa atas Dimensi Tata Pamong SMK Negeri 2 Kota Bekasi
34
Adapun interpretasi dari diagram kartesius diatas adalah sebagai berikut :
1. Kuadran A
Menunjukkan faktor-faktor atau indikator-indikator yang mempengaruhi
kepuasan siswa SMK Negeri 2 Kota Bekasi berada dalam kuadran ini
dan penanganannya perlu diprioritaskan oleh sekolah, karena keberadaan
indikator-indikator inilah yang dinilai sangat penting oleh siswa,
sedangkan tingkat pelaksanaannya masih belum memuaskan. Indikator-
indikator yang termasuk di kuadran ini adalah Peraturan sekolah
diterapkan dengan adil (3.45 ; 4.89)
35
3.20 3.30 3.40 3.50 3.60 3.70 3.80 3.90 4.00 4.10 4.204.20
4.30
4.40
4.50
4.60
4.70
4.80
4.90
5.00
TATA PAMONGKuadran
Kinerja /Kepuasan
Hara
pan
/ Ke
penti
ngan
2. Kuadran B
Menunjukkan indikator-indikator yang mempengaruhi kepuasan siswa
SMK Negeri 2 Kota Bekasi berada dalam kuadran ini perlu
dipertahankan, karena pada umumnya tingkat pelaksanaannya telah sesuai
dengan harapan siswa, sehingga dapat memuaskan siswa. Indikator-
indikator dalam kuadran ini adalah Aturan sekolah berlaku untuk semua
siswa (4.07 ; 4.78)
3. Kuadran C
Menunjukkan bahwa indikator-indikator yang mempengaruhi kepuasan
siswa SMK Negeri 2 Kota Bekasi berada dalam kuadran ini dinilai masih
dianggap kurang penting bagi siswa, sedangkan kualitas pelaksanaannya
biasa atau cukup saja. Indikator-indikator yang termasuk di kuadran ini
adalah Guru BP melaksanakan program pengembangan diri dalam
bentuk kegiatan konseling (3.31 ; 4.46)
4. Kuadran D
Menunjukkan bahwa indikator-indikator yang mempengaruhi kepuasan
siswa SMK Negeri 2 Kota Bekasi berada dalam kuadran ini dinilai
berlebihan dalam pelaksanaannya, hal ini terutama disebabkan karena
siswa menganggap tidak terlalu penting terhadap adanya indikator
tersebut, akan tetapi pelaksanaannya dilakukan dengan baik sekali oleh
SMK Negeri 2 Kota Bekasi, sehingga sangat memuaskan, akan tetapi
menjadi lebih mahal atau menimbulkan cost. Tidak terdapat Indikator
yang tergolong pada kuadran ini
36
Diagram Kartesius Kinerja Sekolah dan Harapan Orang Tua Siswa
Setelah dilakukan perhitungan tingkat kesesuaian terhadap harapan Orang
Tua Siswa terhadap kinerja SMK Negeri 2 Kota Bekasi, maka nilai-nilai tersebut
dapat dipetakan kedalam diagram kartesius berikut ini.
Gambar : Diagram Kartesius Pemosisian Tingkat Kepuasan Orang Tua Siswa Kinerja SMK Negeri 2 Kota Bekasi
Adapun interpretasi dari diagram kartesius diatas adalah sebagai berikut :
1. Kuadran A
Menunjukkan faktor-faktor atau indikator-indikator yang mempengaruhi
kepuasan orang tua siswa SMK Negeri 2 Kota Bekasi berada dalam
37
2.80 3.00 3.20 3.40 3.60 3.80 4.00 4.20 4.404.10
4.20
4.30
4.40
4.50
4.60
4.70
4.80
4.90
5.00
Sekolah dan Orang Tua SiswaKuadran
Kinerja/Kepuasan
Hara
pan/
Kepe
nting
an
kuadran ini dan penanganannya perlu diprioritaskan oleh sekolah, karena
keberadaan indikator-indikator inilah yang dinilai sangat penting oleh
orang tua siswa, sedangkan tingkat pelaksanaannya masih belum
memuaskan. Indikator-indikator yang termasuk di kuadran ini adalah :
a) Penyediaan buku-buku perpustakaan (2.95 ; 4.93)
b) Partisipasi guru dan karyawan terhadap kegiatan sosial (3.18 ; 4.88)
c) Pelayanan pembelajaran terhadap siswa. (3.44 ; 4.88)
d) Kebersihan halaman sekolah (3.43 ; 4.85)
2. Kuadran B
Menunjukkan indikator-indikator yang mempengaruhi kepuasan orang
tua siswa SMK Negeri 2 Kota Bekasi berada dalam kuadran ini perlu
dipertahankan, karena pada umumnya tingkat pelaksanaannya telah sesuai
dengan harapan orang tua siswa, sehingga dapat memuaskan orang tua
siswa. Indikator-indikator dalam kuadran ini adalah :
a) Etika Pembimbing Sekolah dalam membimbing Siswa (4.13 ; 4.94)
b) Pelayanan pembinaan siswa (4.20 ; 4.92)
c) Penyediaan sarana pembelajaran di kelas (3.88 ; 4.83)
d) Ketercapaian pada standar kelulusan siswa yang diharapkan (3.70 ;
4.85)
3. Kuadran C
Menunjukkan bahwa indikator-indikator yang mempengaruhi kepuasan
orang tua siswa SMK Negeri 2 Kota Bekasi berada dalam kuadran ini
dinilai masih dianggap kurang penting bagi orang tua siswa, sedangkan
kualitas pelaksanaannya biasa atau cukup saja. Indikator-indikator yang
termasuk di kuadran ini adalah
a) Penampilan para guru dan karyawan (2.92; 4.68)
38
b) Partisipasi siswa dilingkungan social (3.17 ; 4.68)
c) Pelayanan ekstrakurikuler terhadap siswa (3.13 ; 4.66)
d) SDM guru (3.29 ; 4.58)
e) Pelayanan prima guru dan karyawan terhadap tamu (3.07 ; 4.57)
f) Pelayanan administrasi sekolah (3.46 ; 4.48)
g) Partisipasi guru dalam membimbing siswa (3.13 ; 4.48)
4. Kuadran D
Menunjukkan bahwa indikator-indikator yang mempengaruhi kepuasan
orang tua siswa SMK Negeri 2 Kota Bekasi berada dalam kuadran ini
dinilai berlebihan dalam pelaksanaannya, hal ini terutama disebabkan
karena orang tua siswa menganggap tidak terlalu penting terhadap adanya
indikator tersebut, akan tetapi pelaksanaannya dilakukan dengan baik
sekali oleh SMK Negeri 2 Kota Bekasi, sehingga sangat memuaskan,
akan tetapi menjadi lebih mahal atau menimbulkan cost. Indikator yang
tergolong pada kuadran ini adalah :
a) Pelayanan informasi sekolah (3.53 ; 4.68)
b) Kebersihan kamar mandi dan WC (3.73 ; 4.67)
c) Pelayanan bimbingan dan konseling (4.01 ; 4.51)
d) Keamanan sekolah (3.89 ; 4.44)
e) Kerindangan halaman (3.78 ; 4.43)
KESIMPULAN
Hasil menunjukkan bahwa terdapat 12 indikator yang masuk dalam kuadran
A, yaitu prioritas utama, 12 indikator yang masuk dalam kuadran B (persepsi
dan harapan sudah sesuai), yang masuk dalam kuadran C ada 15 indikator
39
(dinilai rendah prioritasnya), dan ada 11 indikator yang masuk dalam kuadran D
(dinilai berlebihan oleh siswa dan Orang Tua Siswa).
DAFTAR REFERENSI
Carman, J.M., (1990), “Consumer Perceptions Of Service Quality An Assessment Of The SERVQUAL Dimensions”, Journal Of Retailing, vol. 66, No. 1, A Spring, pp. 33-55.
Chapman, (1979), “Pricing Policy And The College Choicess Process”, Research In Higher Education, vol. 10, No. 37, p. 57.
Giantari, dkk, 2008, “Analisis Kepuasan Mahasiswa Terhadap Proses Belajar
Mengajar di Program Diploma III Fe Unud”, Buletin Studi Ekonomi,
Vol. 13, No. 1, p. 52-66.
Kaihatu, TS, 2008, “Analisa Kesenjangan Kualitas Pelayanan dan Kepuasan Konsumen Pengunjung Plaza Tunjungan Surabaya”, Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, Vol. 10, No. 1, p. 66-83.
Kotler, Philip, 2000, Marketing Management, The Millenium Edition, New Jersey: Prentice Hall International Inc.
Martilla, J.A. and James, J.C. 1977,”Importance-performance analysis”, Journal of Marketing, pg. 77-79.
Parasuraman, A., V. A. Zeithaml, dan L. L. Berry, 1990a, “The Behavioral Consequences Of Service Quality”, Journal Of Marketing, vol. 60, no. 2, p. 31-46.
Parasuraman, A., V. A. Zeithaml, dan L. L. Berry, 1990b, “Delivering Service Quality : Balancing Customer Perceptions and Expectations”, New york : Free Press.
Supranto, J, 2006, Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan : Untuk Menaikkan Pangsa Pasar, Jakarta : PT. Rineka Cipta
Tjiptono, F., & Chandra, G, 2005, Service Quality & Satisfaction, Yogyakarta : ANDI
Tjiptono, Fandy., Chandra, Gregorius., dan Adriana, Dedi., 2008, Pemasaran Strategik, Yogyakarta : ANDI.
40