Pengertian dan Sejarah Manajemen
Target Perkuliahan
• Memahami pengertian Manajemen
• Mengetahui fungsi-fungsi Manajemen
• Mengetahui Sejarah Perkembangan Manajemen
1976
2011
1976Membuat ‘circuit board’ dg modal $1,350 bersama Steven Wozniak
1977Menciptakan
Apple Computer 1985
Penjualan Apple PC mencapai $2 billion
Job dipaksa keluar dari perusahaan yg dibuatnya
• Vision: Memimpin proses perencanaan PC baru dan penyempurnaanya
• Management Style: Sewenang-wenang, menguasai• Akibatnya: Persaingan sengit, konflik, ketdksepahaman,
ketdksaling percayaan • Conlfict dgn John Sculley (CEO), karyawan mjd tdk yakin
siapa yg memimpin• Keduanya sibuk bersaingan untuk mengontrol Apple shg
penggunakan sumberdaya perusahaan secara efficien terabaikan. Biaya meningkat, keuntungan menurun.
• Membuat NEXT PC• Membangun PIXAR, perusahaan
animasi komputer (Toy Stroy, Fnding Nemo, yg didistribusikan oleh Walt Disney
1996
• Membangun visi yg jelas• Membentuk Tim yg kuat• Pembagian Kerja yg jelas • Menciptakan budaya
kolaborasi dan inovasi
Apple membeli NEXT $400 million
1997
Jobs diminta utk menjadi CEO Apple
2003
Apple mulai pelayanan iTunes
2006
• Apple mengenalkan generasi baru iPod• Kontrol 70% pasar digital music player dan
80% bisnis download bisnis online• Walt Disney membeli PIXAR
Apa Itu Manajemen?
Where are you
now?
What
are
you
going
to be?
What m
ust you d
o?Nyatakan impian Saudara 10 tahun yang akan datang!
Identifikasi potensi dan kemampuan yg saat ini
dimiliki!
Sebutkan upaya dan usaha yang akan Saudara lakukan untuk mencapai impian itu!
MANAGEMENT
MANAGE + MENT
MAN + AGE
Pengertian Manajemen
Erat kaitan dengan:
ORGANISASI
Pengertian Manajemen
Organisasi: Kumpulan orang-orang yang bekerja bersama dan mengkoordinasikan tindakan-tindakannya untuk mencapai tujuan atau mencapai hasil yang diinginkan pada masa yang datang
Social inventions for accomplishing common goals
through group effort.
Organisasi
PLANNING
ORGANIZING
LEADING
CONTROLLING
Fungsi dalam Manajemen
SUMBER DAYA
ORGANISASI
Perencanaan
Pen
gorg
an
isasia
n
PengarahanPen
gon
trola
nASET
Sumber Daya
Manusia
Mesin dan
Peralatan
Modal Uang Material
Information +
Teknologi
Keahlian dan
Intelektualitas
Obyek dalam Manajemen
SUMBER DAYA
ORGANISASI
Perencanaan
Pen
gorg
an
isasia
n
PengarahanPen
gon
trola
nTARGET DAN
TUJUAN ORGANISASI
EFISIENEFEKTIF
Manajemen: Proses penggunaan seluruh sumber daya organisasi untuk mencapai
target dan tujuan organisasi melalui Perencanaan, Pengorganisasian, Pengarahan, dan Pengontrolan
SIAPA YANG BERTANGGUNG JAWAB?
MANAJER
Target dari Manajemen
Efektif: Ukuran yang menunjukkan ketepatan pencapaian target organisasi yang telah ditetapkan• Organisasi lebih efektif jika manajer
memilih target yang tepat kemudian mampu mencapainya.
Efisien: Ukuran yang menunjukkan seberapa baik atau produktif sumber daya organisasi digunakan dalam proses manajemen • Managers biasanya harus mencoba untuk
meminimalisir input sumber daya untuk mencapai target
Target Manajemen
EFISIENSI
EF
EK
TIF
ITA
S
RENDAH TINGGI
RE
ND
AH
TIN
GG
I
Efisiensi Rendah – Efektifitas Tinggi
Manajer memilih target yang tepat, namun tidak menggunakan sumber daya dengan baik
Hasil:Meghasilkan produk yang berkualitas namun
harga terlalu mahal
Efisiensi Rendah – Efektifitas Rendah
Manajer tidak memilih target yang tepat, dan tidak menggunakan sumber daya dengan baik
Hasil:Meghasilkan produk yang berkualitas rendah
dan tidak sesuai keinginan pasar
Efisiensi Tinggi – Efektifitas Tinggi
Manajer memilih target yang tepat, dan menggunakan sumber daya dengan baik
Hasil:Meghasilkan produk yang berkualitas dengan
harga yang pas
Efisiensi Tinggi – Efektifitas Rendah
Manajer tidak memilih target yang tidak tepat, namun menggunakan sumber daya dengan baik
Hasil:Meghasilkan produk yang berkualitas tinggi
namun tidak sesuai keinginan pasar
Manajer: Efektif-Efisien
1. Sumber daya itu berharga dan ‘langka’
2. Selalu mempunyai pekerjaan dan ‘bos’
3. Kompetisi dalam sumber daya yang sangat diperlukan
4. Remunerasi yang sangat besar untuk para Top Manajer
Mengapa Belajar Manajemen?
Perencanaan
Menentukan Target dan
Cara Pencapaian
Pengelolaan
Menyusun tugas dan otoritas
Penggarahan
Memotivasi, mengkoordinas
ikan,
Pengontrolan
Menyusun pengukuran , Memantau
Manajemen: Tugas Utama
1-14
BOD
Manajer Lini
Manajer Madya
Manajer Utama
Manajer Lini: Bertanggung jawab atas operasi harian, dan mensupervisi bawahan
untuk memastikan pencapaian tingkat kinerja yang ditetapkan
Manajer Madya:
Mensupervisi beberapa Manajer Lini. Juga bertanggung jawab untuk menemukan metode terbaik untuk menggunakan sumber daya unit kerja untuk mencapai target.
Manajer Utama:
Bertanggung jawab atas kinerja seluruh unit kerja dan
tanggung jawab antar unit kerja. Menyusun target kinerja
dan memantau pencapainnya .
TTingkatan Manajemen
1-14
Perencanaan
Pengorganisasian Pengontrolan
Pengarahan
Manajer Lini
Manajer
Madya
Manajer
Utama
Manajer: Alokasi Waktu
Manajer: Alokasi Waktu
Conceptual Skill
Human Skill
Technical Skill
Kemampuan untuk menganalisis dan mendiagnosis situasi dan membedakan antara penyebab dan akibat
Kemampuan untuk memahami,mengganti, mengarahkan,
dan mengontrol perilaku individu-individu dan kelompok
Pengetahuan dan keahlian khusus yang diperlukan suatu jabatan untuk menjalankan fungsi organisasinya
Keahlian Manajerial
Kumpulan keahlian, pengetahuan dan pengalaman khusus sebuah unit kerja yang memungkinkan sebuah organisasi mengalahkan organisasi lainnya
COMPETITIVE ADVENTAGE
Core Competency
Result in:• Low costs
• Differentiati
on
Responsiveness to Customers
Efficiency
Innovation
Quality
Competitive Advantage
Bagaimana Manajemen Berkembang?
3000 B.C. 2500 B.C. 2000 B.C. 1500 B.C. 1000 B.C. 500 B.C. 1500 500 1000
Used written rules and regulations for governance
Used management practices to construct pyramids
Used extensive set of laws and policies for governance
Used different governing systems for cities and state
Used organized structure for communication and control
Used extensive organization structure for government agencies and the arts
Used organization design and planning concepts to control the seas
Venetians
.Chinese
Babylonians
Egyptians
Sumerians
Romans
Greeks
Perkembangan Awal
• Robert Owen (1771–1858)– Pengusaha Inggris yang menjadi satu
dari para manajer pertama yang mengakui pentingnya sumber daya manusia
– Mengimplementasikan kondisi kerja yang lebih baik, menentukan umur minimun untuk pekerjaan anak-anak menyediakan makanan, dan mengurangi jam kerja.
• Charles Babbage (1792–1871)– Tercatat sebagai ahli Matematikan
Inggris yang fokus kepada penciptaan efisiensi produk melalui pembagian tenaga kerja, kerja sama antara manajemen dengan pekerja, dan penggunaan matematika untuk permasalahan manajemen.
– Menulis “On the Economy of Machinery and Manufactures.”
Perintis Awal Manajemen
1950 1960 1970 1980 1990 20001890 1900 1910 1920 1930 1940
Scientific Management
TheoryAdministratif Management
Theory
Behavioral Management Theory
Management Science Theory
Organizational Environment
Theory
Evoluasi Teori Manajemen
• Terdiri dari 2 (dua) pandangan berbeda :–Scientific Management
• Fokus kepada perbaikan kinerja pekerja secara individual (yaitu: efisiensi).
• Dikembangkan dari kekurangan tenaga kerja pada revolusi industri pada awal abad 20.
–Administrative Management • Teori yang fokus kepada pengelolaan
keseluruhan perusahaan.
Perspektif Manajemen Klasik
29
– Dimulai pada Revolusi Industri pada akhir abad 19
– Manajer organisasi mulai mencari cara untuk pemenuhan kebutuhan konsume yang lebih baik.
– Industri dengan Large-scale mechanized mulai menggantikan poduksi small-scale craft dalam cara menghasilkan barang
– Berkembang problem sosial dalam kelompok besar pekerja yang bekerjaan pada sistem pabrik/industri
– Manajer mulai fokus kepada peningkatan efisiensi dari pekerja dengan berbagai macam tugas.
Scientific Management Theory
30
• Adam Smith (Ahli ekonomi abad 18)
• Mengamati perusahaan yang memproduksi pin dengan satu dari dua cara yang berbeda: Craft-style—setiap pekerja melakukan semua tahap. Production—setiap pekerja mempunyai spesialisasi
pada satu tahap.
• Diperoleh kesimpulan bahwa spesialisasi pekerjaan menghasilkan efisiensi dan produktivitas yang lebih tinggi Pemecahan suatu pekerjaan memungkinkan
‘pemisahan tanggung jawab kerja’ dimana pekerja menjadi sangat ahli pada tugas khusus mereka.
Spesialisasi & Pembagian Kerja
• Frederick Taylor (1856–1915) • Dianggap sebagai “Father of Scientific
Management.”• Menggantikan metode rule-of-thumb
lama dengan metode scientifically-based work– untuk mengurangi “soldiering” dimana
pekerja dengan bebas bekerja pada kecepatan yang lebih lamat daripada kapabilitasnya.
– Meyakini proses Seleksi, Pelatihan, Pengajaran, dan Pengembangan pekerja itu penting.
– Menggunakan waktu untuk meneliti Pekerjaan, Perencanaan Standar, exception rule of management, Peraturan Tertulis, instruction cards, dan piece-work pay systems untuk mengontrol dan memotivasi pekerja.
Scientific Management Theory
Perintis Scientific Management lainnya• Frank Gilbreth (1868–1924) dan Lillian
Gilbreth (1878–1972) Mengurangi jumlah gerakan dalam pembuatan
tembok bata, menghasilkan kenaikan output sebesar 200%.
• Henry Gantt (1861 – 1919)
Sebelumnya sebagai rekan kerja Fredrick Taylor. Mengembangkan teknik-teknis lain, termasuk
Gantt chart, untuk menyempernakan efisiensi kerja melalui planning/scheduling.
• Harrington Emerson (1873 – 1931) Menyarankan job specialization, baik pada
pekerjaan manajerial atau operational.
Scientific Management Theory
• Fokus kepada pengelolaan keseluruhan organisasi daripada individual.
• Henri Fayol (1841 – 1925) – Menulis buku “General and
Industrial Management.”– Membantu men-sistematis-kan
manajemen dalam praktek.– Yang pertama melakukan identifikasi
fungsi manajemen spesifik dari planning, organizing, leading, dan controlling.
Administrative Management Theory
• Lyndall Urwick (1891 – 1983)
Mengintegrasikan hasil dari teori-teori manajemen tedahulu.
• Max Weber (1897 – 1974)
Teori Birokrasinya berdasarkan kumpulan guidelines rasional untuk strukturisasi organisasi.
• Chester Barnard (1886 – 1961)
• Menulis buku “The Functions of the Executive.”
• Mengajukan teori ‘the acceptance of authority (by subordinates)’ sebagai sumber kekuatan dan pengaruh untuk manajer.
Administrative Management Theory
Contributions Meletakkan dasar untuk pengembangan
selanjutnya. Mengidentifikasi proses, fungsi, dan kahlian
manajemen yang penting. Fokus kepada manajemen sebagai subyek yang
sah dari penyelidikan ilmiah.
Limitations Pendekatan yang lebih cocok untuk digunakan
pada organisasi tradisional, stabil, dan sederhana. Resep prosedur universal yang tidak cocok pada
beberapa keadaan. Dalam beberapa kasus, pekerja dipandang
sebagai ‘tools’ dari pada ‘resources’.
Perspektif Manajemen Klasik
Menekankan kepada sikap (attitudes) dan perilaku (behaviors) individu, dan proses dalam grup.
Mengakui pentingnya proses perilaku dalam tempat kerja.
Hugo Munsterberg (1863–1916) Psikologist Jerman Dianggap sebagai The father of
industrial psychology, menulis “ Psychology and Industrial Efficiency,” perintis mempraktikan aplikasi konsep psikologi dalam lingkungan industri.
Behavioral Management Theory
The Hawthorne Studies Dilaksanakan oleh Elton Mayo dkk di Western
Electric (1927–1935) Illumination study—perubahan intensitas
cahaya di tempat kerja mempengaruhi, baik grup kontrol maupun ekperimen dari pekerja bagian produksi.
Group study— Pengaruh Skema Insentif Kerja pada pekerja produksi.
Pekerja menyusun informal level output individual yang dapat diterima.
Over-producing workers diberi label “rate busters” dan under-producing workers diberi label “chiselers.”
Interview program Memastikan pentingnya perilaku pekerja dalam
lingkungan kerja.
Behavioral Management Theory
Human Relations Movement Dikembangkan dari The Hawthorne studies. Mengusulkan bahwa pekerja utamanya merespon
kepada kontek sosial dari pekerjaan, termasuk pengondisian sosial, norma grup, dan dinamika interpersonal.
Diasumsikan bahwa perhatian manajer kepada pekerja akan berperan meningkatkan kepuasan pekerja dan memperbaiki kinerja pekerja.
Abraham Maslow (1908 – 1970) Teori lanjut yang menjelaskan bahwa pekerja
termotivasi oleh ‘a hierarchy of needs’ yang mereka cari dipenuhi.
Douglas McGregor (1906-1964) Mengajukan konsep ‘Theory X and Theory Y’ dari
keyakinan manajerial tentang orang dan pekerjaan.
Behavioral Management Theory
Behavioral Management Theory
Bidang kontemporer fokus kepada behavioral perspectives pada manajemen. Mengacu kepada keilmuan psychology,
sociology, anthropology, economics, dan medicine.
Topik-topik penelitian penting dalam organizational behavior: Job satisfaction and job stress Motivation and leadership Group dynamics and organizational politics Interpersonal conflict The design of organizations
Behavioral Management Theory
Contributions Memberikan pandangan penting pada motivasi,
dinamika grup dynamics, dan proses interpersonal lainnya.
Fokus pada managerial yang memperhatikan proses kritis tersebut.
Menentang pandangan bahwa pekerjaan adalah ‘tools’ dan mengedepankan keyakinan bahwa pekerja adalah sumber daya yang berharga.
Limitations Kompleksitas individu membuat perilaku sulit
diperkirakan. Banyak konsep tidak dapat digunakan karena
manajer menolak mengadopsinya. Penemuan Riset terkini sering tidak
dikomunikasikan kepada manajer dalam operasional dalam bentuk yang dapat dipahami.
Behavioral Management Theory
Pendekatan kepada manajemen yang menggunakan Teknik Kuantitative secara ketat untuk memaksimal-kan penggunaan sumber daya organisasi. Quantitative management—
menggunakan linear programming, modeling, simulation systems.
Operations management—Teknik-teknik untuk menganalisis seluruh aspek dari sistem produksi.
Total Quality Management (TQM)—fokus kepada perbaikan kualitas di dalam seluruh organisasi.
Management Information Systems (MIS)—menyediakan seluruh informasi tentang organisasi.
Management Science Theory
Organizational Environment Himpunan kekuatan dan kondisi yang
beroperasi di luar batas-batas organisasi tetapi mempengaruhi kemampuan seorang manajer untuk memperoleh dan memanfaatkan sumber daya.
Open System Sebuah sistem yang mengambil sumber daya
untuk lingkungan eksternalnya dan mengkonversikannya ke dalam barang dan jasa yang kemudian dikirim kembali ke lingkungan itu untuk pembelian oleh pelanggan.
Inputs: Pengambilalihan sumber daya eksternal.
Conversion: Proses perubahan dari input menjadi barang atau jasa.
Output: Pelepasan barang atau jasa yang sudah selesai kepada lingkungan.
Organizational Environment Theory
Good bye ….