Upload
others
View
3
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Modul Administrasi Perkantoran 1
ZANELLA ZEBY ZERITA
Modul Administrasi Perkantoran 2
Kata Pengantar
Puji Syukur dipanjatkan karena telah terselesaikannya Modul ini, penulis berharap
modul ini bisa memberikan gambaran bagi siswa-siswi kelas X yang baru saja mengenal
tentang hal-hal baru serta menambah pengetahuan yang sudah dimiliki oleh siswa-siswi tentang
Administrasi Perkantoran.
Modul dengan judul “Komunikasi Lisan” ini merupakan materi bahan ajar yang
digunakan sebagai panduan dalam kegiatan belajar mengajar khususnya untuk Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK) untuk bidang keahlian Administrasi Perkantoran.
Materi yang terapat dalam modul ini adalah dasar dasar komunikasi lisan yang erat
kaitannya dengan pekerjaan kantor. Dengan adanya modul ini diharapkan peserta didik mampu
memahami dan mempratekkan tentang komunikasi lisan dengan baik dan benar.
Semoga modul pembelajaran ini dapat bermanfaat bagi penulis dan pembaca. Penulis
mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah membantu terselesaikannya modul
ini dan mohon maaf apabila terdapat kesalahan baik kata maupun tulisan didalamnya.
Malang, November 2017
Penulis
Modul Administrasi Perkantoran 3
DAFTAR ISI
HALAMAN MODUL ............................................................................................................................... 1
KATA PENGANTAR ............................................................................................................................... 2
DAFTAR ISI ............................................................................................................................................ 3
PENDAHULUAN ......................................................................................................................................
A. Latar Belakang…………………………………………………………………………………………………………………………4
B. Petunjuk Belajar Modul .............................................................................................................. 4
C. K.I K.D Indikator dan Materi Pembelajaran ................................................................................ 6
D. Informasi Pendukung ................................................................................................................. 7
PAPARAN ISI MATERI .............................................................................................................................
A. Pengertian Komunikasi .............................................................................................................. 8
B. Proses Komunikasi ..................................................................................................................... 9
C. Jenis-Jenis Komunikasi ............................................................................................................... 9
D. Komponen Komunikasi ............................................................................................................ 10
E. Prinsip Komunikasi Lisan ......................................................................................................... 11
F. Media Komunikasi ................................................................................................................... 12
G. Etika dalam berkomunikasi...................................................................................................... 19
H. Etika dalam bertelefon………………………………………………………………………………………………………….21
I. Rangkuman Materi .................................................................................................................. 24
LATIHAN DAN TUGAS .............................................................................................................................
A. Latihan Soal Pilihan Ganda ...................................................................................................... 25
B. Latihan Soal Uraian .................................................................................................................. 27
C. Tugas Rumah ........................................................................................................................... 28
LEMBAR PENILAIAN ........................................................................................................................... 29
LEMBAR PENGAMATAN ..................................................................................................................... 30
KUNCI JAWABAN ................................................................................................................................ 31
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................................... 33
Modul Administrasi Perkantoran 4
A. Latar Belakang
Komunikasi erat kaitannya dengan kegiatan kita sehari hari, setiap hari semua
orang pasti melakukan komunikasi dalam semua kegiatan yang akan dilakukannya,
baik secara verbal maupun non verbal. Komunikasi merupakan kebutuhan dasar bagi
semua manusia, semua manusia akan selalu terlibat dalam tindakan-tindakan
komunikasi.
Komunikasi merupakan proses penyampaian informasi, pemikiran atau
pendapat dari satu orang ke orang lainnya. Komunikasi lisan adalah komunikasi yang
dilakukan dengan mengucapkan kata secara lisan dan langsung kepada lawan
bicaranya.
Komunikasi dapat terjadi pada siapa saja misalnya guru kepada murid atau
sebaliknya, atasan kepada bawahan atau sebaliknya. Komunikasi merupakan bagian
terpenting dalam tercapainya tujuan antara komunikan dan komunikator. Atas dasar
itulah penulis membuat modul “Komunikasi Lisan”
B. Petunjuk Belajar Modul
Agar memperoleh hasil belajar yang maksimal dalam menggunakan modul ini ,
terdapat beberapa langkah yang perlu dilakukan antara lain :
Petunjuk Bagi Siswa :
a. Baca dan pahami seluruh uraian materi yang ada pada modul dengan seksama.
b. Jika terdapat bagian yang belum dipahami, cobalah terlebih dahulu untuk
mendiskusikan dengan teman anda, dan apabila diperlukan anda perlu mencari tahu
jawabannya pada sumber lain yang relevan, atau langsung bertanya pada guru anda.
c. Setelah memahami seluruh isi materi kerjakan tugas dan latihan yang terdapat pada
modul untuk mengetahui pemahaman anda terdapat materi yang telah anda pelajari.
d. Laporkan kemajuan Anda kepada guru sebelum anda melanjutkan ke bahan ajar
selanjutnya.
e. Ikuti seluruh ketentuan yang berlaku dalam setiap bahan ajar sebelum anda
melanjutkan ke bagian atau bahan ajar berikutnya.
Modul Administrasi Perkantoran 5
Petunjuk Bagi Pendidik :
a. Pendidik harus menguasai sepenuhnya isi materi dan mempunyai daftar bagian
yang dirasa sulit bagi peserta didik dan mempersiapkan penjelasan atau jawaban
yang diperlukan.
b. Pendidik harus mempunyai catatan kemajuan setiap peserta didik dan memberitahu
sumber informasi lain yang relevan yang dapat disarankan pada peserta didik.
c. Pendidik harus dapat meningkatkan motivasi peserta didiknya dalam setiap
pertemuan.
d. Sebelum memberikan verifikasi keberhasilan peserta didik, pendidik harus
mengevaluasi keberhasilan peserta didik dengan memberikan pertanyaan atau test
yang telah dipersiapkan oleh peserta didik.
e. Bahan ajar yang digunakan untuk peserta didik harus dimulai secara berurutan.
Modul Administrasi Perkantoran 6
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah
lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
3.1 Menjelaskan tentang komunikasi lisan
4.1 Menerapkan konsep komunikasi lisan
a. Siswa mampu menguasai materi mengenai komunikasi lisan
b. Siswa mampu melakukan komunikasi secara lisan
a. Pengertian Komunikasi
b. Proses Komunikasi
c. Jenis-Jenis Komunikasi
d. Komponen Komunikasi
e. Prinsip Komunikasi Lisan
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR
MATERI PEMBELAJARAN
Modul Administrasi Perkantoran 7
f. Media komunikasi
g. Etika dalam berkomunikasi dan bertelefon
Komunikasi adalah kegiatan yang tidak terlepas dalam kehidupan sehari hari. Tidak
terkecuali dalam pekerjaan kantor yang berkaitan dengan bertelfon. Kurang
diperhatikannya etika dalam bertelefon sehingga sering terjadi kesalah fahaman antara
komunikan dan komunikator, hal ini tentunya sangat fatal terutama jika pesan yang
disampaikan tersebut sangat penting bagi perusahaan atau kantor tempat kita bekerja.
Banyak masalah yang sering kita jumpai dalam menerima telefon antara lain suara atau
pelafalan kalimat yang kurang jelas, bertelefon dengan nada yang tinggi dan tergesa-gesa,
memakan sesuatu saat sedang menerima telefon dan lain sebagainya.
Hal ini perlu kita perhatikan tidak hanya bagi seorang sekretaris namun juga seluruh
karyawan kantor atau perusahaan karena menerima dan melakukan panggilan telefon akan
menjadi pekerjaan rutin yang akan selalu dilakukan, penerima telefon sebenarnya adalah
cerminan sebuah perusahaan, sehingga kesalahan-kesalahan yang sering muncul ketika
bertelefon harusnya segera dihindari, perusahaan bisa melakukan pelatihan terutama
kepada sekretaris perusahaan agar sesuai dengan standart ketentuan yang ada di ISI (Ikatan
Sekretaris Indonesia) yang bertujuan agar informasi yang akan disampaikan dapat berjalan
dengan baik dan benar sesuai dengan apa yang kita harapkan.
INFORMASI PENDUKUNG
Modul Administrasi Perkantoran 8
A. Pengertian Komunikasi
Komunikasi merupakan suatu kegiatan yang berhubungan dengan individu lain atau
dengan kelompok. Pengertian komunikasi secara harfiah, menurut Agus M. Hardjana
dalam bukunya Komunikasi Interpersonal & Komunikasi Intrapersonal, 2003,
komunikasi diartikan sebagai pemberitahuan, pembicaraan, percakapan, pertukaran
pikiran atau hubungan. Berikut definisi-definisi tentang komunikasi. Komunikasi
sendiri dibedakan menjadi dua jenis yaitu komunikasi lisan dan komunikasi tulis.
Wursanto (1987) menguraikan definisi komunikasi dari beberapa ahli :
1) Murphy : “Communication is the whole proccesused in reaching other minds”.
(Komunikasi adalah seluruh proses yang diperlukan untuk mencapai pikiran-pikiran
yang dimaksud oleh orang lain).
2) Harwood : “Communication is more technically defined as a process for conduction
the memories”. (Secara teknis komunikasi didefinisikan sebagai proses untuk
membangkitkan perhatian orang lainyang bertujuan untuk menjalin kembali
ingataningatan).
Sukoco (2007) menyajikan definisi komunikasi dari beberapa ahli berikut.
1) Boove mendefinisikan komunikasi sebagai proses mengirim dan menerima pesan,
dan dikatakan efektif apabila pesan tersebut dapat dimengerti dan menstimulasi
tindakan atau mendorong orang lain untuk bertindak sesuai dengan pesan tersebut.
2) Robbins mendefinisikan komunikasi sebagai proses pemindahan data dan
memahami makna yang dimaksudkan.
Sedangkan Komunikasi lisan yakni bentuk komunikasi dengan mengucapkan
kata-kata secara lisan dan langsung kepada lawan bicaranya. Biasanya, komunikasi
lisan dapat dilakukan pada kondisi para personal atau individu yang berkomunikasi
berhadapan langsung. Contohnya, saat berkomunikasi dengan tatap muka langsung.
Selain itu, komunikasi lisan ini juga dapat dilakukan melaui alat berupa komputer yang
dilengkapi dengan fasilitas konferensi jarak jauh (computer teleconference). Dapat juga
tatap muka melaui televisi sirkuit tertutup (closed cirkit televisi/CCTV).
PAPARAN ISI MATERI
Modul Administrasi Perkantoran 9
B. Proses Komunikasi
Komunikasi lisan berasal dari pengucapan kata-kata secara lisan dan berlangsung
ke individu lain atau kelompok lain sebagai lawan bicara. Komunikasi lisan ini bisa
dilakukan dari individu ke individu, individu ke kelompok, kelompok ke individu, atau
kelompok ke kelompok.
1. Individu ke Individu
Komunikasi lisan yang dilakukan dari individu ke individu lain seperti halnya
komunikasi lisan yang dilakukan seseorang kepada seorang temannya. Komunikasi
lisan dari individu ke individu ini bisa terjadi pada komunikasi formal maupun non
formal.
2. Individu ke Kelompok
Komunikasi lisan yang dilakukan dari individu ke kelompok ini seperti halnya
seseorang yang menyampaikan kepada banyak orang. Misalnya seorang ketua yang
sedang memimpin rapat, atau seorang guru yang sedang menjelaskan materi di
depan kelas. Di dalam peristiwa tersebut telah terjadi komunikasi lisan dari individu
ke kelompok. Dengan demikian komunikasi lisan dari individu ke kelompok ini
lebih banyak dilakukan secara formal.
3. Kelompok ke Individu
Komunikasi lisan yang terjadi pada kelompok ke individu ini seperti halnya ketika
melakukan voting atau pilihan secara langsung atau tunjuk tangan. Ketika ada
pemilihan ketua contohnya.
4. Kelompok ke Kelompok
Komunikasi lisan yang terjadi pada kelompok ke kelompok ini biasanya terjadi
pada lomba debat. Dari kelompok satu menyampaikan pendapatnya kepada
kelompok lain merupakan kegiatan komunikasi lisan atau komunikasi secara
langsung kepada kelompok lainnya.
C. Jenis Komunikasi Lisan
1. Komunikasi Lisan Langsung
Komunikasi lisan secara langsung ini merupakan komunikasi lisan yang terjadi
tanpa adanya perantara, jarak, dan alat atau media yang digunakan dalam
berkomunikasi. Sehingga bisa dikatakan terjadi tatap muka langsung antara
komunikan dan komunikator.
Modul Administrasi Perkantoran 10
2. Komunikasi Lisan Tidak Langsung
Berbeda halnya dengan komunikasi lisan langsung yang tidak menggunakan media
atau perantara, disini komunikasi lisan tidak langsung memerlukan adanya
perantara atau media yaitu telefon, computer, ht, handphone, atau alat lainnya
sebagai penyampaian pesan atau informasi kepada komunikan.
D. Komponen Komunikasi
Komponen komunikasi adalah hal-hal yang harus ada agar komunikasi bisa
berlangsung dengan baik. Komponen komunikasi tersebut sangat berkaitan erat dengan
proses komunikasi. Wursanto (1987) memaparkan lima unsur komunikasi yang
merupakan kesatuan yang utuh dan bulat.
1. Pengirim Berita (Komunikator)
Pihak komunikator harus berusaha untuk mengemukakan hal yang terkandung
dalam pikirannya secara jelas kepada pihak yang menerima berita sehingga mudah
dan cepat dimengerti.dalam menyampaikan berita, komunikator harus
memerhatikan dengan siapa atau kepada siapa berita itu disampaikan. Penyampaian
berita harus disesuaikan dengan tingkat pengetahuan pihak yang menerima berita.
2. Bentuk Berita (Pesan)
Berita dapat disampaikan dalam berbagai bentuk, misalnya bentuk perintah,
intruksi, saran, usul (lisan maupun tertulis), pengumuman, edaran, gambar, kode
dan sebagainya.
3. Penerima Berita (Komunikan)
Komunikan harus menafsirkan berita yang diterima seperti yang dimaksud oleh
pengirim berita.
4. Prosedur Pengiriman Berita
Hal ini menyangkut sarana yang dipergunakan dalam mengirim berita, dan
sarana yang diperlukan dalam komunikasi tergantung sifat berita yang akan
disampaikan. Bentuk berita terdiri atas berita yang bersifat audible, visual, dan
audiovisual.
a. Berita yang bersifat audible, berita yang dapat didengar, baik secara
langsung, secara tidak langsung (melalui sarana telepon, radio, dan
sebagainya), maupun menggunakan tanda-tanda seperti sirene dan lonceng.
Modul Administrasi Perkantoran 11
b. Berita yang bersifat visual (dapat dilihat), baik yang berbentuk tulisan (surat,
pengumuman, edaran, buletin, majalah) gambar, poster serta tanda-tanda lain
seperti sinar lampu dan bendera.
c. Berita yang bersifat audio-visual (dapat didengar sekaligus dilihat), baik
melalui televisi, film, pameran, kesenian, dan lain-lain.
5. Reaksi/Tanggapan/Respon/Umpan Balik
Melalui tanggapan yang diberikan oleh penerima berita, komunikator dapat
mengetahui apakah berita yang disampaikan itu dapat dipahami ataukah tidak oleh
komunikan. Dengan adanya respons/feedback dari pihak komunikan, maka akan
terjadi komunikasi dua arah (two ways traffic atau two ways flow communication).
Jika komunikasi hanya berlangsug searah, hal itu disebut one way communication.
Jika salah satu dari unsur komunikasi tersebut tidak lengkap, hal ini akan
menyebabkan proses komunikasi tidak berjalan lancar sehingga tujuan komunikasi
yaitu persamaan persepsi tidak akan tercapai dengan baik.
E. Prinsip Komunikasi Lisan
Prinsip berbicara adalah suatu asas yang perlu dipahami agar dapat berbicara
dengan menarik dan jelas sehingga mencapai tujuan. Berikut adalah acam-macam
prinsip berbicara antara lain :
a. Prinsip motivasi : motivasi adalah dorongan untuk membangkitkan minat terhadap
seseorang atau para pendengar.
b. Prinsip Perhatian : perhatian adalah pusat pikiran pada suatu masalah
c. Prinsip Keindraan : dalam prinsip ini akan mudah di tangkap karena penyajian
masalah dilengkapi dengan media komunikasi/peraga, misalnya : slide, film, Overhead
Projector (OHP)
d. Prinsip Pengertian Cara yang terbaik dalam penyampaian prinsip pengertian adalah
uraikan sistematika yang akan dibahas, kemudian baru dibahas perpokok bahasan
setelah selesai diutarakan ringkasannya, terakhir, simpulkan keseluruhan secara
singkat, uraian pembicaraan sistematis dan logis, memberikan ungkapan-ungkapan
yang konkrit. Persiapan Penyajian Komunikasi Lisan adalah
1. Persiapan : pengetahuan seorang pembicara, hendaknya mempersiapkan dan
memahami benar materi yang disampaikan.
2. Sistematika penyajian : bahan yang disampaikan hendaknya disusun secara
sistematis agar tidak menyimpang dari pokok pembicaraan.
Modul Administrasi Perkantoran 12
3. Menyediakan alat bantu (media komunikasi) :alat bantu yang perlu dipersiapkan
adalah : • alat-alat tiruan/yang menyerupai benda aslinya • bagan/skema/gambar-
gambar
4. Tempat : dalam menyampaikan informasi bahan yang disampaikan harus dapat
disesuaikan dengan situasi dan kondisi lingkungan/tempat.
5. Penyajian : pendahuluan, isi pembicaraan, penutup pembicaraan
F. Media Komunikasi
Berikut adalah media komunikasi yang sering kita temui di kantor.
1. Telepon
Telepon adalah alat komunikasi jarak jauh yang bisa digunakan di dalam kantor
maupun rumah dengan menggunakan kabel telepon. Adapun jenis-jenis telepon adalah:
a. Telepon meja (tablephone) dan Triphopne untuk diletakan di atas meja
b. Telepon dinding (wallphone) untuk di pasang pada dinding
Modul Administrasi Perkantoran 13
c. Telepon dengan pengeras suara (Loud speaking telephone) yang tidak perlu
dipegang sewaktu bicara.
d. Telephone genggam (pagger) bentuknya kecil sehingga mudah di bawa kemana
saja.
Perkembangan awal telepon sendiri, berawal dari tahun 1871-1915. Awal
teleppon sebagai alat komersial pada tahun 1940 dengan menggunakan sisten
microwave radio untuk hubungan jarak jauh. Sampai pada akhirnya tahun 1969,
pengguna telepon di Amerika tlah mencapai 90%. AT & T menjadi laboratorium
system telepon paling baik di dunia.
(+) Kelebihan Telepon adalah mempermudah akses telekomunikasi antar
ruangan atau bagian kantor.
(-) Kekurangannya yaitu tidak fleksibel artinya tidak dapat dibawa kemana-
mana artinya telepon harus tetap berada di meja kantor atau tempat khusus
lainnya.
Modul Administrasi Perkantoran 14
2. Intercom
Intercom merupakan alat komunikasi yang dipergunakan untuk menyampaikan
warta atau keterangan dalam satu lingkungan organisasi , antar bagian ke bagian yang
lain atau dari satu ruangan ke ruangan lain. Fungsi intercom di lingkungan kantor:
Sebagai alat komunikasi untuk menyampaikan informasi secara efektif dari satu pihak
kepihak lainnya, memperluas saluran komunikasi dalam suatu instansi atau kantor,
menghemat waktu dan tenaga sehingga meningkatkan produktivitas kerja pegawai.
(+) Kelebihan Intercorm adalah praktis penggunaannya serta murah biayanya.
(-) Kekurangannya adalah jangkauannya terbatas dan rawan penyadapan.
3. Handphone
Handphone adalah telepon genggam yang fungsinya hampir sama dengan
telepon rumah biasa, namun yang membedakan adalah handphone memiliki banyak
fitur-fitur canggih yang bisa menunjang pekerjaan kantor terselesaikan dengan cepat
dan tepat. Handphone dinilai lebih cepat dan portable, artinya lebih praktis dan dapat
dibawa kemana-mana.
Modul Administrasi Perkantoran 15
Perkembangan handphone :
a. Generasi pertama: analog, kecepatan rendah (lowspeed), cukup untuk suara.
Contoh: NMT (Nordic Mobile Telephone) dan AMPS (Analog Mobile Phone
System)
b. Generasi kedua: digital, kecepatan rendah – menengah. Contoh: GSM dan
CDMA2000 1Xrtt
c. Generasi ketiga: digital, kecepatan tinggi (highspeed), untuk pita lebar
(broadband). Contoh: WCDMA (atau dikenal juga dengan UMTS) dan
CDMA2000 1xEV-DO.
(+) Kelebihan penggunaan handphone adalah mempermudah berkomunikasi,
menambah pengetahuan tentang perkembangan teknologi masa kini, dan
memperluas jaringan pertemanan atau menambah relasi.
(-) Kekurangannya adalah menjadikan seseorang menjadi makhluk
berindividualitas yang tinggi, pemborosan, adanya radiasi yang mengganggu
kesehatan tubuh, dan rawan tindakan kejahatan.
4. Handy Talky (HT)
Handy Talky (HT) sebuah alat komunikasi yang bentuknya mirip dengan
telepon genggam, tetapi sifatnya searah. Karena searah, maka si pengirim pesan dan si
penerima tidak bisa berbicara pada saat yang bersamaan. HT menggunakan gelombang
radio frekuensi khusus, dan sering dipakai untuk komunikasi yang sifatnya sementara
karena salurannya dapat diganti-ganti setiap saat.
(+) Kelebihan HT antara lain: tidak memerlukan Pulsa, mampu berhubungan
langsung kesemua orang dengan frekuensi yang sama, mudah dalam
penggunaan, cepat untuk sampai tidak perlu mengetik nomer telp, dapat
Modul Administrasi Perkantoran 16
digunakan tidak terdapat maslah sinyal saat cuaca buruk, dapat digunakan dan
didengarkan oleh jaringan khusus yang telah di setting, sangat baik digunakan
dalam koordinasi acara, karena terhubung dengan cepat.
(-) Kekurangannya adalah tidak bisa terhubung dengan hanya satu orang, dalam
berbicara harus pelan dan jelas, speaker tidak lebih baik dari Handphone, kurang
awet batu baterai, hanya digunakna untuk alat komunikasi suara, sms tidak bisa,
apalagi maen game, butuh Perawatan ekstra (maintenanace), gelombang suara
dari speaker mempengaruhi HT dan bisa merusak vanel HT, menjangkau hanya
3 KM dengan antena kecil biasa, tidak bisa jauh karena masih menggunakan
teknologi radio.
Masalah-masalah yang terjadi saat penggunaan alat komunikasi kantor:
1. Keterbatasan Pegawai, tenaga pemakainya (pegawai tidak ahli dalam
mengoperasikannya.
2. Masalah Teknis, kerusakan pada mesin kantor.
3. Terjadinya Miss Communication antar pengguna mesin komunikasi yang
dapat menyebabkan zero feedback, bahkan negative feedback.
4. Tidak bisa menempatkan penggunaan alat komunikasi dengan baik. Contoh:
pegawai kantor menggunakan handphone untuk kepentingan pribadi ketika jam
kerja.
5. Individualitas tinggi, karena kurangnya bersosialisasi antar individu secara
langsug atau tanpa menatap muka menimbulkan rasa individual yang tinggi.
6. Bergantung pada alat komunikasi, padahal biasanya mengerjakan pekerjaan
kantor tanpa alat komunikasi namun karena kecanduan untuk menggunakan
sehingga merasa sulit bahkan susah untuk mengerjakan pekerjaan kantor tanpa
alat komunikasi.
Media komunikasi adalah suatu alat atau sarana yang digunakan untuk
menyampaikan pesan dari komunikator kepada khalayak. Media dominan dalam
berkomunikasi adalah pancaindera manusia seperti telinga dan mata. Media juga
merupakan jendela yang memungkinkan kita untuk dapat melihat lingkungan yang
lebih jauh, sebagai penafsir yang membantu memahami pengalaman, sebagai landasan
penyampaian informasi, sebagai komunikasi interaktif yang meliputi opini audiens,
Modul Administrasi Perkantoran 17
sebagai penanda pemberi intruksi atau petunjuk, sebagai penyaring atau pembagi
pengalaman dan fokus terhadap orang lain, cermin yang merefleksikan diri kita dan
penghalang yang menutupi kebenaran.
Media komunikasi juga dijelaskan sebagai sebuah sarana yang dipergunakan
sebagai memproduksi, reproduksi, mengolah dan mendistribusikan untuk
menyampaikan sebuah informasi. Media komunikasi sangat berperan penting bagi
kehidupan masyarakat. Secara sederhana, sebuah media komunikasi adalah sebuah
perantara dalam menyampaikan sebuah informasi dari komunikator kepada komunikan
yang bertujuan agar efisien dalam menyebarkan informasi atau pesan. Komunikasi
merupakan bentuk percakapan yang berlangsung atas dasar persamaan persepsi.
Komunikasi dalam bahasa inggris communication berasal dari kata latin communicatio
dan berasal dari kata communis yang berarti sama.
Fungsi media komunikasi menurut para ahli yaitu :
1. Fungsi media komunikasi, menurut Marshall Mc. Luhan yaitu :
a. Efektifitas : media komunikasi akan mempermudah kelancaran dalam
penyampaian informasi.
b. Efisiensi : media komunikasi akan mempercepat penyampaian dalam sebuah
informasi.
c. Konkrit : media komunikasi akan membantu mempercepat isi pesan yang
memiliki sifat abstrak.
d. Motivatif : media komunikasi akan lebih atraktif dan memeberikan sebuah
informasi yang dapat dpertanggungjawabkan.
2. Fungsi media komunikasi, menurut Burgon Dan Huffner yaitu :
a. Efisiensi penyebaran informasi : penghematan dalam segi biaya, tenaga,
pemikiran dan waktu.
b. Memperkuat eksistensi informasi : media komunikasi yang hi-tech dapat
membuat informasi ataupun pesan lebih berkesan terhadap komunikan.
c. Menghibur : media komunikasi dapat menyenangkan dan lebih menarik bagi
audiens.
d.Kontrol Sosial : media komunikasi sebagai pengawasan dalam sebuah
kebijakan sosial
3. Jenis-Jenis media komunikasi berdasarkan fungsi media antara lain :
Modul Administrasi Perkantoran 18
1. Fungsi produksi : media komunikasi sangat berguna agar menghasilkan
sebuah informasi.
2. Fungsi reproduksi : media komunikasi berguna untuk dapat meproduksi ulang
dan mengggandakan sebuah informasi.
3. Fungsi penyampaian informasi : media komunikasi berfungsi untuk dapat
mengkomunikasikan dan menyebarluaskan pesan kepada komunikan sebagai
sasaran informasi.
4. Karakteristik media komunikasi antara lain :
1. Karateristik dalam media Intra Personal : pikiran merupakan umpan balik
yang diterima oleh pribadi seseorang dan hanya memutar dalam diri sendiri,
arus pesan yang disampaikan adalah persepsi yang memusat, efek yang
dihasilkan dalam karakteristik intrapersonal adalah sikap dan prilaku.
2. Karateristrik Inter Personal : seluruh panca indera digunakan sebagai umpan
balik dari sebuah informasi yang disampaikan, melalui kode tertulis, lisan,
isyarat serta arus pesan dua arah dan mempunyai efek terhadap sikap yang
tinggi dan rendah terhadap kognitif.
3. Karateristik Media Massa : bersifat melembaga, satu arah, meluas dan
serempak serta menggunakan peralatan teknis atau mekanis dan bersifat
terbuka.
4. Karateristik media publik : diterima oleh semua alat indera baik lisan maupun
isyarat arus pesan yang disampaikan bisa satu atau dua rah banyak dan terbatas
serta memiliki efek tinggi terhadap perilaku, akan tetapi rendah terhadap
kognitif.
5. Bentuk Media Komunikasi antara lain :
1. Media Cetak : segala jenis barang atau media komunikasi yang dapat
dilakukan melalui proses pencetakan dan dapat dipergunakan sebagai sarana
penyampaian pesan atau informasi. Contoh : surat kabar, buku, brosur, majalah
dan buletin.
2. Media visual atau media pandang : penerimaan pesan yang tersampaikan
melalui panca indera dan dapat dilihat. Contoh : gambar dan Foto.
3. Media audio : penerimaan pesan yang tersampaikan dengan melalui indera
pendengaran. Contoh : Radio dan Tape recorder.
Modul Administrasi Perkantoran 19
4. Media Audio visual aid (AVA) : media komunikasi yang dapat dilihat dan
juga dapat didengar, untuk mendapatkan informasi secara bersamaan. Contoh :
televisi.
6. Jangkauan Penyebaran Media Komunikasi antara lain yaitu :
1. Media Komunikasi Eksternal : media komunikasi yang dapat dipergunakan
untuk dapat menjalin sebuah hubungan dan menyampaikan sebuah informasi
dengan pihak luar. Media komunikasi yang sering digunakan adalah yaitu media
cetak media komunikasi tercetak dan tertulis agar dapat menjangkau publik
ekternal, seperti pemilik saham, konsumen, pelanggan dan mitra kerja.
2. Media elektronik : sebuah media yang menyampaikan sesuatu, yang berbentuk
elektronik. Contohnya media elektronik yaitu televisi, radio, internet dan lain-
lain.
3. Media Komunikasi Internal : sarana penyampaian informasi di antara publik
internal yang bersifat non-komersial. Baik penerima ataupun pengirim informasi
adalah orang dari publik internal. Media yang digunakan secara internal
contohnya telepon, surat, papan pengumuman, majalah bulanan, printed
material.
G. Etika dalam Berkomunikasi
Berbicara tentang etika komunikasi bisnis, maka kita tidak akan lepas dari
bahasan tentang etika komunikasi dan etika bisnis; dimana masing-masing bidang
memiliki penjelasan tersendiri. Etika komunikasi dapat dikatakan sebagai serangkaian
prinsip dasar atau aturan dalam melakukan komunikasi, yang mencakup seluruh
komponen proses komunikasi. Sedangkan yang dimaksud dengan etika bisnis adalah
cara-cara untuk melakukan kegiatan bisnis, yang mencakup seluruh aspek yang
berkaitan dengan individu, perusahaan, industri dan juga masyarakat.
Sedangkan etika itu sendiri berasal dari bahasa Latin, berarti falsafah moral dan
merupakan cara hidup yang benar dilihat dari sudut budaya, susila dan agama. Bentuk
akibat penyimpangan etika bisnis internal perusahaan antara lain terjadinya ketegangan
diametris hubungan atasan dengan bawahan. Hal ini terjadi karena ketimpangan antara
lain dalam proses penilaian kinerja, standar penilaian, dan perbedaan persepsi atasan-
bawahan tentang hasil penilaian kinerja. Selain itu ukuran atau standar tentang karir
sering tidak jelas. Dalam hal ini pihak manajemen memberlakukan tindakan yang tidak
adil. Mereka menetapkan nilai sikap, gaya hubungan kepada atasan, dan loyalitas
kepada atasan yang tinggi lebih besar ketimbang nilai kinerja faktual.
Modul Administrasi Perkantoran 20
Etika Komunikasi , Etika Komunikasi Yang Baik Antara Sesama Manusia Dan
Teknik-Teknik Komunikasi Yang Baik. Etika komunikasi Etika komunikasi dapat
dikatakan sebagai serangkaian prinsip dasar atau aturan dalam melakukan komunikasi,
yang mencakup seluruh komponen proses komunikasi. Sebab itu Komunikasi sering
kali menjadi masalah karena tidak nyambung dalam penyampaian. Mungkin setiap kata
sudah terpikirkan dan diucapkan dengan jelas, namun pasti ada saja yang menjadi
hambatan. Komunikasi menjadi sebuah seni, membutuhkan rasa dan tingkat keilmuan
yang tinggi.
Dalam berkomunikasi tidak sembarang mengucap, mendengar dan yang
menghasilkan bunyi. Jika salah bicara, maka orang yang kita ajak bicara bisa sensitif
dan bisa menjadi masalah. Dalam berkomunikasi ada etika seperti dalam bahasa
inggris, yaitu 5W+1H yaitu sebagai berikut :
a) Who (siapa) Mengetahui siapa yang diajak bicara, seperti pandangan mata agar kita
menghargai lawan bicara.
b) What (apa) Lawan bicara harus tau apa yang sedang dibicarakan, karena jika tidak
mengetahui apa yang dibicarakan pasti membuat kita merasa jengkel.
c) Where (dimana) Berkomunikasi harus tahu tempat, jika saja berbicara pendapat
tentang sesuatu yang tidak disukai, maka bisa saja orang sekitar kita merasa tidak suka
dengan pendapat kita.
d) When (kapan) Tidak mudah untuk mengetahui kapan waktu yang tepat untuk
berkomunikasi.
e) Why (mengapa) Pertanyaan ini agar fokus dengan tujuan pembicaraan.
f) How (bagaimana) Cara kita berkomunikasi dengan penyampaian yang jelas. Jika kita
salah penyampaian, jadi salah juga kita dalam beretika komunikasi.
Etika Komunikasi Yang Baik Antara Sesama Manusia Selain hal-hal
komunikasi yang baik diatas adapun beberapa etika dan etiket dalam berkomunikasi
antar manusia dalam kehidupan sehari-hari yaitu sebagai berikut :
Ø Jujur tidak berbohong
Ø Bersikap Dewasa tidak kekanak-kanakan
Ø Lapang dada dalam berkomunikasi
Ø Menggunakan panggilan / sebutan orang yang baik
Ø Menggunakan pesan bahasa yang efektif dan efisien
Ø Tidak mudah emosi / emosional
Modul Administrasi Perkantoran 21
Ø Berinisiatif sebagai pembuka dialog
Ø Berbahasa yang baik, ramah dan sopan
Ø Menggunakan pakaian yang pantas sesuai keadaan
Ø Bertingkahlaku yang baik
Contoh Teknik komunikasi yang baik adalah menggunakan kata dan kalimat
yang baik menyesuaikan dengan lingkungan
- Gunakan bahasa yang mudah dimengerti oleh lawan bicara
- Menatap mata lawan bicara dengan lembut
- Memberikan ekspresi wajah yang ramah dan murah senyum
- Gunakan gerakan tubuh / gesture yang sopan dan wajar
- Bertingkah laku yang baik dan ramah terhadap lawan bicara
- Memakai pakaian yang rapi, menutup aurat dan sesuai sikon
- Tidak mudah terpancing emosi lawan bicara
- Menerima segala perbedaan pendapat atau perselisihan yang terjadi
- Mampu menempatkan diri dan menyesuaikan gaya komunikasi sesuai
dengan karakteristik lawan bicara
- Menggunakan volume, nada, intonasi suara serta kecepatan bicara yang
baik.
H. Etika dalam Bertelefon
Ketika bertelepon kita sering melalaikan etika-etika yang harus dilakukan ketika
kita bertelepon.Etika ini bertujuan agar ketika bertelepon lawan bicara kita mengetahui
apa yang kita maksud dan dapat mengirimkan feedback sesuai tema pembicaraan.
Modul Administrasi Perkantoran 22
Berikut beberapa etika dalam bertelepon:
1. Mengucapkan salam dan memperkenalkan diri terlebih dahulu. Mengucapkan
salam wajib dilakukan dan mengenalkan diri agar lawan bicara kita tahu dengan
siapa dia berbicara.
2. Menggunakan bahasa yang formal, baik,dan sopan. Berguna agar tidak ada
kesalahpahaman arti dari lawan bicara sehingga mengetahui maksud dan tujuan dari
tema pembicaraan.
3. Tidak berbicara dengan orang lain selagi menelepon. Kita harusfokusdalam satu
pembicaraan saja agar tidak ada kesalahan dalam berbicara.
4. Tidak berbicara sambil makan sesuatu atau mengunyah permen. Jika kita berbicara
sambil makan maka suara kita akan terdengar kurang jelas oleh lawan bicara dan
bahkan dapat membuat kita tersedak, karena makan sambil berbicara.
5. Berbicara tidak terlalu banyak basa basi. Jika terlalu banya basa basi akan
menambah biaya telepon, menyita waktu dan membuat lawan bicara kita merasa
bosan.
6. Tidak berbicara dengan nada kasar apalagi membentak. Ini akan membuat kesan
seperti marah-marah dan membuat lawan bicara kita akan merasa dimarahi
sehingga Ia akan mengakhiri pembicaraan.
7. Nada dan intonasi bicara tidak terkesan malas atau tidak ramah. Akan
menyebabkan lawan bicara merasa malas pula untuk berbicara dan malas meladeni
atau bahkan tidak menghiraukan apa yang sedang kita bicarakan.
8. Mencatat pesan atau pembicaraan. Semua pesan wajib dicatat agar kita tidak lupa
akan pesan yang harus disampaikan.
9. Sampaikanlah pesan kepada orang yang dituju si penelepon. Jika ada pesan maka
pesan itu wajib disampaikan, karena setiap pesan itu pasti penting bagi si penerima
pesan.
Modul Administrasi Perkantoran 23
Adapun tata cara menerima telepon adalah sebagai berikut :
a. Pada saat telepon berbunyi, sebaiknya mengangkat gagang telepon sesegera
mungkin, jangan biarkan penelepon menunggu lama. Jangan mengangkat
telepon yang sedang berdering dengan kasar, karena hal itu menunjukkan
ketidaksenangan dan ketidaksopanan terhadap orang yang ada di sekitar Anda.
b. Menyebutkan nama kantor, perusahaan, atau divisi dan memberi salam kepada
penelepon, dan sampaikan salam dengan suara jelas dan tidak terburu-buru.
Misal: “PT. Indonesia, selamat pagi, dengan Bibing ada yang bisa dibantu?”
c. Tanyakan dengan sopan siapa lawan bicara Anda tanpa terkesan
menginterogasi, misal: “mohon maaf, boleh tahu dengan siapa saya bicara? Ada
yang bisa saya bantu?”
d. Dengarkan baik-baik permintaan penelepon, jangan memotong pembicaraan.
e. Jika penelepon berkepentingan dengan orang lain, maka sambungkan segera
kepada orang yang dituju, jelaskan siapa dan dari instansi mana si penelepon
tersebut kepada orang yang dituju.
f. Apabila orang yang dituju tidak ada di tempat, maka penerima telepon harus
bisa menerima pesan yang ingin disampaikan penelepon, catat dengan lengkap
dan jelas, tanyakan dan catat kapan dan di nomor berapa penelepon bisa
dihubungi. Pastikan pesan tersebut sampai kepada orang yang dimaksud.
g. Sebelum mengakhiri pembicaraan, tidak ada salahnya juga Anda bertanya
apakah masih ada yang bisa dibantu. Anda bisa menyampaikan, “Mohon maaf,
apakah ada hal lain yang bisa kami bantu?”. Anda bisa menggunakan kata maaf
maupun tidak.
h. Ucapkan terima kasih pada setiap akhir pembicaraan dan ucapkan kembali
salam selamat pagi/siang /sore.
i. Beri kesempatan kepada penelepon untuk menutup telepon terlebih dahulu.
Tutup telepon dengan perlahan.
j. Bersikaplah tersenyum dan duduklah dengan sopan pada waktu berbicara
melalui telepon karena sikap yang kurang ramah dan posisi duduk yang kurang
sopan dapat dirasakan oleh lawan bicara.
Modul Administrasi Perkantoran 24
1. Komunikasi adalah proses penyampaian pesan dari satu pihak kepada pihak yang lain
melalui media tertentu dengan maksud memperoleh pengertian yang sama agar pihak yang
diajak berkomunikasi bertindak sesuai pengertian yang disampaikan.
2. Komunikasi lisan berasal dari pengucapan kata-kata secara lisan dan berlangsung ke
individu lain atau kelompok lain sebagai lawan bicara. Komunikasi lisan ini bisa dilakukan
dari individu ke individu, individu ke kelompok, kelompok ke individu, atau kelompok ke
kelompok.
3. Komponen komunikasi adalah hal-hal yang harus ada agar komunikasi bisa berlangsung
dengan baik. Wursanto (1987) memaparkan lima unsur komunikasi yang merupakan
kesatuan yang utuh dan bulat. Yaitu Pengirim Berita (Komunikator), Bentuk Berita
(Pesan), Penerima Berita (Komunikan), Prosedur Pengiriman Berita,
Reaksi/Tanggapan/Respon/Umpan Balik
4. Terdapat berbagai macam media komunikasi antara lain Telepon, Interkom, Handphone,
dan HT yang sama sama memiliki kegunaan untuk melakukan komunikasi jarak jauh.
5. Media komunikasi sangat berperan penting bagi kehidupan masyarakat. Secara
sederhana, sebuah media komunikasi adalah sebuah perantara dalam menyampaikan
sebuah informasi dari komunikator kepada komunikan yang bertujuan agar efisien dalam
menyebarkan informasi atau pesan.
6. Dalam berkomunikasi ada etika seperti dalam bahasa inggris, yaitu 5W+1H yaitu :
a) Who (siapa) Mengetahui siapa yang diajak bicara, seperti pandangan mata agar kita
menghargai lawan bicara.
b) What (apa) Lawan bicara harus tau apa yang sedang dibicarakan, karena jika tidak
mengetahui apa yang dibicarakan pasti membuat kita merasa jengkel.
c) Where (dimana) Berkomunikasi harus tahu tempat, jika saja berbicara pendapat tentang
sesuatu yang tidak disukai, maka bisa saja orang sekitar kita merasa tidak suka dengan
pendapat kita.
d) When (kapan) Tidak mudah untuk mengetahui kapan waktu yang tepat untuk
berkomunikasi.
e) Why (mengapa) Pertanyaan ini agar fokus dengan tujuan pembicaraan.
f) How (bagaimana) Cara kita berkomunikasi dengan penyampaian yang jelas. Jika kita
salah penyampaian, jadi salah juga kita dalam beretika komunikasi.
RANGKUMAN MATERI
Modul Administrasi Perkantoran 25
A. Pilihlah satu jawaban yang paling benar dengan memberi tanda silang (X) pada huruf
a, b, c, d, atau e!
1. Kata komunikasi atau communication dalam bahasa Inggris, berasal dari kata Latin communis yang
berarti . . . . .
a. Sama
b.Pengertian
c. Membuat sama
d. Perkataan
e. Tidak beragam
2. Masalah yang sering dihadapi ketika berkomunikasi adalah . . . .
a. Sulit menemukan media komunkasi
b. Sulit mendapatkan teman berkomunikasi yang cocok
c. Sulit mendapatkan alat komunikasi
d. Sulit menafsirkan maksud lawan bicara
e. Berbeda persepsi antara pihak-pihak yang berkomunikasi
3. Unsur-unsur komunikasi terdiri atas . . . . .
a. Komunikator, pesan, komunikan, prosedur pengirim berita, umpan balik
b. Komunikator, pesan, komunikan
c. Komunikator, pesan, umpan balik
d. Komunikan, komunikator, prosedur pengiriman berita
e. Pesan, umpan balik, prosedur pengiriman berita
4. Yang tidak termasuk dalam alat komunikasi lisan adalah . . . . .
a. HT
b. Telepon
c. Surat
d. Handphone
e. Interkom
LATIHAN SOAL
Modul Administrasi Perkantoran 26
5. Kekurangan dari alat komunikasi Handphone adalah . . . .
a. Mudah dibawa kemana saja
b. Mudah diakses
c. Adanya radiasi yang mengganggu kesehatan tubuh
d. Praktis dan efisien
e. Memperluas jaringan pertemanan
6. Suatu alat atau sarana yang digunakan untuk menyampaikan pesan dari komunikator kepada
khalayak merupakan pengertian dari . . . . .
a. Media Komunikasi
b. Tujuan komunikasi
c. Fungsi komunikasi
d. Inti komunikasi
e. Bentuk komunikasi
7. Hal yang tidak boleh dilakukan ketika sedang menerima telefon adalah . . . . .
a. Bermuka tersenyum
b. Memakan sesuatu
c. Mencatat pesan penelfon
d. Mengucapkan salam
e. Memperkenalkan diri
8. Yang harus ada di meja seseorang yang berkaitan dengan kegiatan bertelefon adalah . . . .
a. LPT, Kalender meja, Alat tulis, Jam
b. Kalender meja, Asbak, Komputer
c. Jam, Laptop, Kalender meja, Pensil
d. Kalender meja, Gelas, Bolpoin
e. LPT, Sticky note, Binder, Jam
Modul Administrasi Perkantoran 27
9. Pikiran merupakan umpan balik yang diterima oleh pribadi seseorang dan hanya memutar
dalam diri sendiri, arus pesan yang disampaikan adalah persepsi yang memusat, efek yang
dihasilkan dalam karakteristik intrapersonal adalah sikap dan prilaku adalah karakteristik
media . . . . .
a. Interpersonal
b. Mandiri
c. Publik
d. Massa
e. Intrapersonal
10. Sebuah alat komunikasi yang bentuknya mirip dengan telepon genggam, tetapi sifatnya
searah, merupakan pengertian dari media . . . . .
a. Telefon
b. HT
c. Interkom
d. Faksimile
e. OHT
B. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan tepat !
1. Apakah arti komunikasi lisan menurut pendapat Anda ?
2. Jelaskan jenis jenis komunikasi yang anda ketahui !
3. Jelaskan komponen dari komunikasi !
4. Jelaskan prinsip-prinsip komunikasi lisan !
5. Jelaskan yang dimaksud etika dalam berkomunikasi !
6. Sebut dan jelaskan alat-alat komunikasi kantor !
7. Jelaskan kekurangan dan kelebihan dari alat komunikasi intercom !
8. Mana menurut anda alat komunikasi yang paling efektif digunakan? Jelasakan alasannya
9. Sebutkan hal apa saja yang tidak boleh dilakukan ketika bertelefon !
10. Apa saja kendala yang pernah anda temui ketika melakukan telefon?
Modul Administrasi Perkantoran 28
1. Buatlah percakapan telefon (minimal 15 percakapan) yang sesuai dengan etika
bertelefon dengan tema menerima complain pelanggan atau membuat janji untuk rapat
pimpinan (pilih salah satu). Buat dengan maksimal 2 orang. Minggu depan
presentasikan hasil percakapan tersebut didepan kelas !
2. Gambar pola atau alur dalam komunikasi secara singkat dan jelaskan maksud dan peran
dari masing-masing alur/bagan tersebut !
TUGAS RUMAH
Modul Administrasi Perkantoran 29
Penilaian Latihan Soal A :
Jawaban Benar x 10
Total Jumlah Skor = 100
Penilaian Latihan Soal B :
Kriteria Jawaban Tiap Nomor Soal Uraian Skor
Semua aspek disebutkan dan dijelaskan 4
Sebagian aspek disebutkan dan dijelaskan minimal 3 3
Hanya disebutkan saja 2
Disebutkan sebagian saja 1
Total Jumlah Skor = 100
Penilaian Tugas Rumah
Form penilaian tugas rumah (praktek)
No Nama Siswa/
Kelompok
Proaktif Tanggung
Jawab Disiplin Santun
Total Skor
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1.
2.
3.
4.
5
Dst
Keterangan:
4 = jika empat indikator terlihat sangat baik
3 = jika tiga indikator terlihat baik
2 = jika dua indikator terlihat cukup
1 = jika satu indikator terlihat kurang
PENILAIAN
Modul Administrasi Perkantoran 30
LEMBAR PENGAMATAN OBSERVASI DAN KINERJA PRESENTASI
No
Nama Siswa
Observasi Kinerja Prestasi
Jumlah
Nilai Ak Tj Kj Ko Vis Isi
Keterangan Pengisian Skor
3 = Sangat Baik
3 = Baik
1 = Cukup Baik
1 = Kurang Baik
Modul Administrasi Perkantoran 31
KUNCI JAWABAN
Soal A
1. C 6. A
2. E 7. B
3. A 8. A
4. C 9. E
5. C 10. B
Soal B
1) Sedangkan Komunikasi lisan yakni bentuk komunikasi dengan mengucapkan kata-kata
secara lisan dan langsung kepada lawan bicaranya. Biasanya, komunikasi lisan dapat
dilakukan pada kondisi para personal atau individu yang berkomunikasi berhadapan
langsung.
2) Jenis Komunikasi :
a.Komunikasi Lisan Langsung
b.Komunikasi Lisan Tidak Langsung
3) Komponen komunikasi adalah hal-hal yang harus ada agar komunikasi bisa berlangsung
dengan baik. Lima unsur komunikasi yang merupakan kesatuan yang utuh dan bulat.
a.Pengirim Berita (Komunikator) Pihak komunikator harus berusaha untuk mengemukakan
hal yang terkandung dalam pikirannya secara jelas kepada pihak yang menerima berita
sehingga mudah dan cepat dimengerti.dalam menyampaikan berita, komunikator harus
memerhatikan dengan siapa atau kepada siapa berita itu disampaikan. Penyampaian berita
harus disesuaikan dengan tingkat pengetahuan pihak yang menerima berita.
b.Bentuk Berita (Pesan) Berita dapat disampaikan dalam berbagai bentuk, misalnya bentuk
perintah, intruksi, saran, usul (lisan maupun tertulis), pengumuman, edaran, gambar, kode
dan sebagainya.
c.Penerima Berita (Komunikan) Komunikan harus menafsirkan berita yang diterima seperti
yang dimaksud oleh pengirim berita.
d.Prosedur Pengiriman Berita Hal ini menyangkut sarana yang dipergunakan dalam
mengirim berita, dan sarana yang diperlukan dalam komunikasi tergantung sifat berita yang
akan disampaikan. Bentuk berita terdiri atas berita yang bersifat audible, visual, dan
audiovisual.
Modul Administrasi Perkantoran 32
e. Reaksi/Tanggapan/Respon/Umpan. Dengan adanya respons/feedback dari pihak
komunikan, maka akan terjadi komunikasi dua arah (two ways traffic atau two ways
flow communication). Jika komunikasi hanya berlangsug searah, hal itu disebut one way
communication. Jika salah satu dari unsur komunikasi tersebut tidak lengkap, hal ini
akan menyebabkan proses komunikasi tidak berjalan lancar sehingga tujuan komunikasi
yaitu persamaan persepsi tidak akan tercapai dengan baik.
4) a. Prinsip motivasi
b. Prinsip Perhatian
c. Prinsip Keindraan
d. Prinsip Pengertian
5) Etika komunikasi dapat dikatakan sebagai serangkaian prinsip dasar atau aturan dalam
melakukan komunikasi, yang mencakup seluruh komponen proses komunikasi.
6) Media Komunikasi lisan antara lain : Telefon, Interkom, HT, dan Handphone
7) (+) Kelebihan Intercorm adalah praktis penggunaannya serta murah biayanya.
(-) Kekurangannya adalah jangkauannya terbatas dan rawan penyadapan.
8) Handphone, karena diera saat ini semua orang telah memiliki handphone sehingga kita bisa
dengan mudah melakukan komunikasi kapan saja, ditambah kelebihan handphone yang bisa
dibawa kemana saja sehingga akan lebih praktis dan efisien.
9) Memakan sesuatu, berbicara dengan nada tinggi, mengucapkan kata “hallo/eh”, menelfon
sambal bergurau dengan teman kerja, berbicara terlalu cepat, dll.
10) Ucapan sang penelfon yang kurang jelas, penelfon sedang marah sehingga berbicara
dengan nada tinggi dan dengan tempo yang cepat.
Modul Administrasi Perkantoran 33
DAFTAR PUSTAKA
Silabus Administrasi Perkantoran Komunikasi Lisan Kurikulum 2013
Berbagai media lain (Internet, Buku-buku komunikasi lisan, dll)
http://dellaanggaraini.blogspot.co.id/2014/03/etika-komunikasi-bisnis.html?m=1
http://sandynugroho.blogspot.co.id/2013/03/etika-yang-perlu-diketahui-dalam.html?m=1