Upload
della-yudi-ardani
View
50
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
5/17/2018 YS._Darmanto - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/ysdarmanto 1/38
UPAYA PENINGKATAN KOMODITAS
EKSPOR INDUSTRI HASIL PERIKANAN
DENGAN REKAYASA TEKNOLOGI
PIDATO PENGUKUHAN
Diucapkan pada Upacara Peresmian Penerimaan
Jabatan Guru Besar Madya dalam IImu Hasil-Hasil Perikanan
pada Fakultas Perikanan dan IImu Kelautan
Universitas Diponegoro ------Semarang, tanggal 7 April 2001
Oleh:
Y.S.DARMANTO
5/17/2018 YS._Darmanto - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/ysdarmanto 2/38
Yang te rhorma t,Rektor I Ketua Senat Un iv ers ita s O iponegoroSek re ta ris Senat Un iv ers ita s D iponegoroP ara anggota D ewan P enyantun Universitas O ipo negoroP ara a nggota S en at I D ewan G uru BesarP ara P embantu R ektor
Para !Jekan dan Pem bantu O eksnPara Ketua Lem baqa, S ekretaris dan K epata P usatP ara K etua dan S ekretaris Juru sanP ara K etua dan S ekretans 'P rogram S tu diPara Dosen dan Kary awanP ara A lumni da n Mah asisw aP ara Tamu Unda ngan sekalian
Assalamu'a la ik um Wr. Wb.•
Pada kesempatan yang berbahagia u u ,
perkenankanlah says m em anjatkan Puji Syukur ke hadiratTuhan yang m aJla Esa atas lim pahan rakhm at dan hidayah-Nya, karena~ada han lni saya mendapat kesempatanmenyampaikan P idatc pengukuhan sebagai Guru BesarMadya di hadapan sidang Senat Terbuka UniversitasD iponeg oro dan hadirin yang terh orrnat di A ud itorium dalamsuasana bahag is .
Pada kesempatan Int pula seva menyampaikanpeng hargaan yan g seting gi-tingginya dan ra sa terim a kasihkepada hadirin yang telah meluangkan waktu untuk
menghad iri u pa ca ra p engu kuhan in i.
H ad irin ya ng sa ya hormati,Selam a kurang lebih 30 tahun terakhir in i kita ter1a lu Pemil ihan
bersem angat untuk m enggunakan' teknolog i inform atika, Judu/
e le ktronik a, dan b io te kook lg i y ang serba cangg ih ,s eh inggapotensi yang ada di laut seakan-a kan te rlu pakan. Padanal,laut selalu m enaw ari<an bennacam -m acam produk denganberbagai macam karakter1stik yang ada. Laut selain
bennanfaat sebagai m edia transportasi yang m urah, jugamenyim pan banyak sum berdaya yang dapat dieksplorasiseperti sumber bahan bangunan (pasir. batu, kerikil).
5/17/2018 YS._Darmanto - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/ysdarmanto 3/38
sumber mineral (cobal, mineral, phosph If), sumber pangan
(ikan. rumput laut) sumber bahsil kimia (sodium,
potassium) sumber energi (panas, ininyak, gas bumi)
fasilitas pariwisata (taman laut, binatang karang, terumbu
karang) dll.
Subsektor perikanan merupakan sumberdaya alamyang mempunyai potensi besar sebagai andalan ekOf"Om!
yang mampu menjadi pondasi ekonorru nasional yang
mantap dan tidak mudah tergoyahkan. Hal ini terbukti pada
saat krisis, produksi perikanan di Indonesia dari tahun ke
tahun terus meningkat wataupun terimbas oIeh EL NINO.Secara nasianal industri perik.anan tetap bertahan jika
dibandingkan dengan industri lain.
Pads tahun 1998 seat Indonesia mengalami krists,justru te~adi peningk.atan ekspor. Volume ekspor meningkat
7.3% dan 513.893 ton tahun 1997 menjadi 550.129 to ntahun 1998. Walaupun terjadi peningkatan ekspor, pedu
diantisipasi untuk peningkatkan industri hasi! per.kan&n
rTtetalui rekayasa tek.noiogi seperti mengolah limbah ir.du5tri
perir.ancm menjadi produk ekspor (chitin, chitossn, hidroli$aprotein ikan, fish protein concentrate, mutiara, ektrak agar)
dan ls3in-lain. Selain it u per1u dipik:rkar. bahwa dalam
mengnaoapi perdagangan bebas perlu peningkatan
kualitas eumoer daya manusia melalui pendidikan,
pelatihan yang berhubungan dengan manajemen eeperti
tarif, kuota, hukum, ketenagake~aan, kesehatan, sanitasi'dll. Seisin itu per!u diupayakan modemisasi dan
industrialisasi perikanan, misalnya armada penangkapan
ikan, penyesuaian janis dan macam alat penangkapan iken,
mengolah hasH tangkapan, memperbaik i rantai pemasaran,
peningkatan mutu hasil peng~han dan sebagainya. Dari
berbagai alasan tersebut izinkanlah saya membacakanpiclato pengukuhan In t dengan judul UPAYA
PENINGKA TAN KOMODITAS EKSPOR INDUSTRI HASIL
PERI K ANAN DENGAN REKA YASA TEKNO LOGI
2
5/17/2018 YS._Darmanto - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/ysdarmanto 4/38
Hadirin yang saya .honnati,Kita ketahui bersama bahwa, di Indonesia memiliki
wilayah perairan laut yang luas sehingga memiliki potensi
penyebaran ikan yang cukup besar. Luas wilayah perairan
Indonesia 5.8 juts km2, yang terdiri dari perairan nusantara
2,8 juta km2, perairan teritorial 0,3 juta km
2dan ZEE seluas
2,7 juta km2; sedangkan panjang pantai Indonesia 14 %
~an lingksran bumi.
Potensi lestari perikanan Indonesia diperkirakan 6,7
juta ton/tahun, tardiri dari patensi perairan nusantara 4.4juta tonltahun dan ZEE sekitar 2,3 juta ton/tahun. Potensi
yang cukup besar tersebut, sampai saat ini belum
seluruhnya dapat dimanfaatkan. Phasha, R. (2000)
menyatakan bahwa sumber perikanan laut baru
dimanfaatkan 59%, sedangkan Sutandinata, H. (2000)menyatakan 55%. Dengan demikian pengembangan
industri perikanan selayaknya dapat ditingkatkan karenapeluang untuk mengembangkan bisnis di selctor ini cukup
mengg~mbirakan. Laooran FAO tahun 1997 tertulis bahwatotal produksi hasil penangkapan dan budidaya ikan
sebesar 122 juta ton. Ikan tersebut dikomsumsi sebagai
pangan 92,5 juta ton atau 75,8 % dan sisanya 29,5 juta ton
atau 24,2 % untuk industri lain.
Dari sejumlah bahan pangan tersebut dipasarkan
dalam bentuk ikan segar 43,1 %, beku 30,4 % dan
pengolahan 12,8 % serta pengalengan 13,7 %. Mengenai
potensi hasil ikan di Indonesia tampak pada tabel1.
3
Potensidan
Prestasi
SumberdayaLaut Indonesia
Potensi
5/17/2018 YS._Darmanto - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/ysdarmanto 5/38
Tabel1. Patensl Sumberdaya Ikan In, Jonesia berdasarkan
jenis dan lokasi perairan.(to.1Itahun)
Jenis \ Perairan I Perairan \ Tota!, i
Sumberdaya i Indonesia J ZEEI,I
Demersal 1.033.800 i 653.432 j 1.687.23Pelagis 2.580.000 ; 1.462.000 I 2 iCakalang 184.750 i 110.225 I 4.042.00 j
\ Tuna 91.245 : 87.123 I 01
Cumi-cuml 167.980 i t.a J 294.975 iUdang 93.828 \ 11.000 l 178.3681
Ikan karang 66.036 i t.a j 167.980 !
Satang 25.200 j La ; 104.828 iRumput laut 148.750 i +.a! 66.036 i
i 25.200 iI 148.750 i,! Total 4.391.750 I 2.323.780 l 6.715.369 i
Sumber : ~p.~rt&ruanlData Consult.
Sejak tahun 1995 sampai tahun 2000, negara Prestasi
produsen ikan terbesar di dunia adaiah China, Peru, Chili,
Jepang, USA, Rusia, Indonesia, India, Thailand, dan
Norwegia. Dan sepuluh neqara produsen ikan tersebut,
pada tehun 1995 Indonesia menempati urutan ke-8,
sedangkan pada tahun 1997 menempati urutan ke-7 (Tabel
2).
5/17/2018 YS._Darmanto - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/ysdarmanto 6/38
Tabet 2. Negara Produsen ikan terbesar di Ounia
berdaS8rkan unrtan jumlah produksl tahun 1997.
iNegarai
i
i Nomor : Total Produksi (Juta I
: U ru t ! ton)
: China
I Peru
1 15,7
3 7,S
3 7,6
4 6,8
5 5,0
6 4,6
7 3,6
8 3,6
9 2,9
eM;
: Jepang
USA
Rusia
Indonesia
! India,
i Th311and
i Norwegia 10 2.8
Pemasok ikan otahan terbesar di dunia ssat ini adalBh
Thailand karena hampk ~% lebih dan total ekspor adalah
ikan ka~ng. Padahal, potensi sumber daya ikan negara ini
sangat kedl dibandingkan dengan Indonesia, tetapiThailand merupakan negara importir ikan beku terbesar di
dunia. Pada tahun 1998 saat Indonesia duanda krisis, justru
terjadi peningkatan ekspor. Hal ini disebabkan volume
ekspor rneningbt dan nilai tukar dollar temadap rupiah.
5
5/17/2018 YS._Darmanto - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/ysdarmanto 7/38
Tabel 3. Ekspor berbagal jenis lkar Indonesia tahun 1994-1998
TonUS$ 'OOO
Jenis 1994 1995 1996 1997 1998Ikan
Udang 91.781 85.041 85.833 92.6~6 1~7.535
I 935.420 925.255 857.344 998.918 870.692
Tunal 54.006 57.187 29.384 I 63.3598.612 ICakatang 118.333 139.767 36.943 118.343 109.318
9
Ikan Hias 2.223 2.220 793 2612.175 5.264 7.880 2.655 1.4804.852
Kepiting 4.221 .3.385 2.177 1.636
5.083 12.438 9.046 7.449 13.99110.950
Curni- 3.507 2.634 I 3.182 7.103cumil 4.186 6.015 6.317 6.572 I 7.810gutita
I5.673 I
I 263.753 316.392 355.453 ~50.235Ikan 266.009 245.555 281.263 284.794 495.049
lainnya 278.775
423.240 415.932 499.848 512.834 550.129Total 1.354.00 1.334.29 1.198.81 1.418.82 1:4~8.34
9 4 3 2 0Sumber : BPS/Data Consult
Dari tabel 3 tersebut di atas tampak bahwa udang
masih merupakan primadona sebagai penghasil devisanegara. Selain jenis ikan tersebut yang per1u mendapatkan
perhatian adalah mutiara dan rumput laut yang juga
mempunyai prospek baik untuk dikembangkan.
Pada tahun 1974 G. Lorentzen mencatat bahwa Permasa/ahanproduksi pangan di dunia saat itu di perkirakan 3000 juts da/am
ton. Sekitar 45% dari produk tersebut termasuk kelompok peningkatan
pangan cepat busuk, oleh karena itu diper1ukan komoditas
6
5/17/2018 YS._Darmanto - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/ysdarmanto 8/38
penanganan khusus. Berbagai permasalahan yang e ksp or hSS ll
dihadapi oIeh pengusaha dalam bidang mdustri perikanan perikananadalah masalah domestik dan masalah Intemasional.
Masalah domestik yang muncul adaIah.
1. Kontinyuitas dan kuaJitas bahan baku
Salah satu masalah yang dihadapi ofeh nelayan danpenqusaha dalam bidang perikanan yattu ikan yang ml.:ciah
merr.bt.!slIk. periu ru~ng9n lues, dan tertangkap hanya pada
musim-musim tertentu. Pada suatu saat apabi1a nelayan
memperoieh hasil tangkapan mesrnpah, harganya murah
dan pendapatan yang diperoleh tidak sesuai dengan biaya
operasional yang dikeluarkan. Oleh karena itu, seringterjadi hasil tangkapan yang diperoleh dibuang ke laut. D i
lain pihak negara pengimpor mematok. kualitas dankontinyuitas produk, sehingga kita penu berpikir ekstra
keras untuk memenuhi permintaan negara pengimpor.
Masa/ah
domestik
2. Sarana dan prasarana penunjang
Untuk mengoptimalkan potensi sumberdaya alam
laut, penu modemisasi dan indu5trialisasi dalam berbagaibidang. Dalam bidang penangkapan pertu adanya armada
per.angkapan yang memadai baik dari segi jumlah. jeflis,maupun tipe peratatan yang sesuai dengan ketentuan
penanqkaoan ikan pada masing-masing daerah
penanqkaoan (Phasha, R.2000). Bidang budidaya ikan
pertu menciptakan teknologi aquaculture engineering.pembenihan, menentukan formula pakan, penyakit ikan dan
sebagainya. Datam bidang penqolanen hasil perikanan
pedu dicari alternatif diversffikasi produk-produk olahan
serta menganalisis produk olahan. Oi sam ping itu per1u
menciptakan kemasan yang baik, sehingga produk-produk
yang dinasilkan mampu bersaing dalam skala nasional
maupur. internasional.
3. Sumba, daya manusiaMeskipun produksi perikanan meningkat selama
kurun waktu 50 tahun, sampai sekarang masih banyak
rnasalah yang belum banyak terpecahkan. antara lain:
7
5/17/2018 YS._Darmanto - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/ysdarmanto 9/38
a, Ketimpangan struktural antara ne ayan kedl, menengah,
dan besar;
b. Rendahnya nilai tambah produk yang akhimya
berdampak pendapatan produsen;
c. Struktur pasar input-output yang tidak efisien sehingga
harga komoditas tidak merefleksikan harga
sesungguhnya;d. Lemahnya pengelolaan sumberdaya perikanan yang
membuat semakin rusak dan memb3hayakan
lingkungan;
e. Lemahnya kelembagaan dan pranata perikan-
an yang mendukung dan memper1ancar pembangunan.
4. Perbaikan manajemen
Meskipun meningkatkan nitai ekspor adalah targetutama, pencapaian target terse but dit .arapkan akan disertai
dengan peningkatan pendapatan metalui peningkatanproduksi baik dalam bklang penangKapan, budidayarnaupun pengolahan (Artonimous 20(0). Selain ;tu
perbaken-oerbaikan dilakukan terhadap kegiatan pasca
panen, dan produsen sampai konsumen sehingga
dihasilkan produk yang bermutu tinggi. Peningkatan nila;
ekspor diharapkan melalui perbaikan manajemen yang
mamungkinkan tidak terjadinya kebocoran-kebocoran
dalam pencatatan dan pendataan. Dalam kanan ini,
deregulasi atau bahkan regulast prosedur ekspor mutlakdilakukan sehingga kebocoran-kebocoran dapat dihindari.
5. Implikasi pelaksanaan otonomi daerahPemelintah Indonesia pada tanggal 7 Mei 1999
menetapkan UU no. 22 tahun 1999 tentang pemerintah
daerah. Adanya undang-undang tersebut mempunyai efek
bagi pembangunan perikanan. khususnya perikanan pantaiyang biasanya dilakukan oIeh nelayan keot. Dalam UU
no.22 tahun 1999 pasaI 3 ditetapkan bahwa wilayah dalam
propinsi sejauh 12 m~ laut yang diukur dan garis pantai kearah laut \apas, dan ke arah perairan kepulauan.
Selanjutnya setlap kabupaten yang berbatasan dengan laut
memiliki wewenang atas perairan laut sejaun sepertiga dan
8
5/17/2018 YS._Darmanto - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/ysdarmanto 10/38
batas laut daerah propinsi atau 4 mil laut. Dan Peraturantersebut wewenang lainnya yang ada kaijan dengan sektorperikanan adalah kepentingan administrasi, pengaturantata ruang, penegakan hukum terhadap peraturan yang.dikeluar1<anpemerintah daerah. Dan peraturan tersebuttimbul permasalahan antara lain; tidak sejalan denganpengertian wawasan nusantara, yang memandang wilayahnusantare terdiri dan darat, laut, dan ucara sebagai satokesetuan utuh dan tidak dapat dipisah-pisahkan.Kewenangan daerah untuk pengelolaan wilayah laut dapatmenimbtJlkan potensi konplik antar neJayan, perusahaan,dana~~merintahdaerah
Masslah lntemasional yang mengemuka adalah :1.Masalah Tarit dan kuota
Tam dan kuota merupakan kendala intemasional
yang membebani industrt perikanan. Sejak diber1akukannyaMasyarakat Eropa (EU) ambil bagian dalam eksporpenkanan cari negara-negara Afrika, Canbia, dan Pasifik(bekas jajahan Eropa). Oi samping itu regulasi teknik yangberhubungan dcngan aspek kesehatan dan kebersihanmerupakBnkenoala yang tidak diduga.
2. Standarisasi Mutu ProdukStanoansasi produk monjadi kendala pasar yang
ada terhadap produk yang narus memenuhi persyaratan.
Berbagai persyaratan mutu telah ditetapkan dan ditanganioteh Dirjen Perikanan sebagai competent authority resmi.Syarat-syarat mutu berakibat langsung terhadap biayaproduksi. Ukuran sannas; oleh WTO dapat menjadirintangan _ sekaligus menjadi beban negara-negarapengekspor.
3. Ukuran (Patokan)Ukuran yang paling sulit dihadapi oIeh industri
perikanan adalah penggunaan ukuran perdagangan untukmencapai kesesuaian lingkungan yang ditetapkan.
9
Masalah
Intemasional
5/17/2018 YS._Darmanto - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/ysdarmanto 11/38
4 . Codex A limenta riu s
Codex A limenta riu s adala'l kode makanan yangdisepaKati oleh fembaga antar-F-emerintah Intemasional
yang mengembangkan keamanan dan standar komoditas
yang didasarkan atas prinsip-prinslp keilmuan untuk
menjamin per1indungan konsumen untuk mempennudah
perdagangan dunia. Codex berhubungan erat dengan
perdagangan makanan di dunia dan menjad i bertambah
penting untuk kesmanan pang an domestik. 8ersama-same
dengan Uruguay Round of the General Agreetment of
Tariffs and Trade (GATT) dan C odex A Jim entarius
Comission (CAC), codex menjadi penggerak garis depan
organisask>rganisasi yang berhubungan dengan kualitas
dan keamanan pangsn.
Hadirin yang saya muliakan,
Menurut pendapat says di Indonesia saat ini ada 5 jenisunggulan produk perikanan yang mempunyai prospek
i.mtuk dikembangkan dan ditingkatkan antara lain :
1. lndustri UdengUdang merupaksn satah satu komoditas ekspor
yang handal di IndOOElsia. Menurut stgtistik tahunan
perikanan tahun 19S7, produksi udang di Indonesia tahun
1987 mencapai 131.907 ton, pada tahun 1996 ffie1-,capai
187.269 ton atau selama kurun waktu 10 tahun mengafami
kenaikan 29.56%. Industri perikanan udang dapatdieksploitasi melalui 'Penangkapan dan budldaya. Namun,
karens bfaya eksploitasi penangkapan Iebih mahal, industri
udang dunia tumbuh secara kompetetif sejalan dengan
perkembangan teknotogi. Produksi udang dan tahun ke
tahun mengalami peningkatan. sehingga member; dampakterhadap perkembangan penyakit. Perkembangan penyakit
pada udang mempunyai dampak langsung terhadap negara
pengtmpor udang, sehingga negara tersebut mengetuarkan
peraturan keras terhadap nagars pengekspor.
10
Komodi tas
Ekspor Indus tri
HasiJ
Per:ksnBn dan
Rekayas8
Teknologi
Komodi tasEkspor Industri
Hasif
Periksnsn
5/17/2018 YS._Darmanto - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/ysdarmanto 12/38
2. Industri Ikan TunaPenangkapan ikan tuna dunia sedang bergerak
menuju titik ketersediaan hasil maksimum. Pada umumnyapenangkapan ikan tuna sebagai bahan baku industn
pengaJengan ikan. Tuna merupakan 10% dan perdagangan
ikan dunia berupa bahan ikan kaleng 3% dan 7% produk
ikan beku. Indone$ia adafah salah satu negara utarna yang
ter1ibat datarn panangkapan ikan tuna, tetapi sayangnya
klJrang te-.1ibat daiam perdagangan tuna segar dan ikan
tuna beku. Namun, beber&pa tahun terakhir ini Indonesia
telah merintis ekspor iken tuna segar ke Jepang.
Perdagangan tuna segar dunia tahun 1995 sebesar
150.000 ton dan menjadi dua kaJj lipat tahun 1996. Jepangmerupakan negara pengimpor terbesar dunia (sebesar
92.000 ton tahun 1995). Sedangkan Indonesia termasuknegara pengekspor utama ikan tuna segar ke Jepang yakni
25.000 ton pada tahun 1995. Perdagangan ikan tuna segarsangat menarik. karena mulai ikan tertangkap dalam waktukurang dart dua han telah sampai ke negara pengimpor.
Ikan tuna segar dimakan aaiam bentuk MSsshimi", yaitu tkan
setetah ditangkap dihilangka:1 !repela, isi perut dan siripnya
kemudian dimasukkan daJam kartun dan diisi dengan es,
langs~ng diekspor dengan pesawat ucara, Setelah sampai
ke bandara pengimpor, langsung dicek kualitasnya dan
kalau memenuhi persyaratan yang ditentukan saat itu jugsdidistribusi langsung ke konsumen. lkan tuna segar di
Indonesia satu kilogram harganya tidak lebih dan Rp15.000.00 sedangkan di Jepang 1 Kg ikan tuna tidak
kurang dan Rp 800.000.00
3. Industri Kepiting
Indonesia merupakan salah satu negara yang
memiliki gans pantai terpanjar.g di dunia. Dengan gans
pantai ini, Indonesia memiiiki potensi sumberdaya kepitingyang besar. Dan 234 jenis keprting yang hidup di perairan
Indo-Pasifik barat, 124 jenis kepiting dijumpai di Indonesia
(Afrianto, 1994). Penniotaan kepiting terus meningkat baik
di pasaran dalam negeri maupun luar negeri. Oleh karena
itu, kepiting termasuk komoditas e....spor andalan
11
5/17/2018 YS._Darmanto - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/ysdarmanto 13/38
mendampingi udang. Berdasarka Idata statistik tahunan
perikanan Indonesia (1996) prodl'kSj kepiting di Indonesia
adalah 7.962 ton, dengan perincian 7.342 ton berasal darihasit tangkapan dan 620 ton berasal dari budidaya. Djamal,R (1998) mengatakan bahwa hasil tangkapan kepiting
terdiri dari kepiting telur 9.4%, kepiting betina bertelur muda
15.4%, kepiting jantanlbetina 25.2%, dan kepiting kecil
49.8%. Kepiting gemuk atau kepiting telur harganya 3-5 kalidari harga kepiting biasa.
Industri kepiting di Indonesia saat ini, baru pada
tahap penggemukan. Artinya petani kepiting mengambi l
bibit atau kepiting kedl dan alam kemudian dipelihara pacta
tempat tertentu dan diberi makanan secara intensif. Oleh
karena nu, keterbatasan bibit kepiting sangat dirasakan dan
akhimya penyediaan bibit tergantung dan alam. Maka dari
itu seyogyanya mulai saat ini pe.1u dirintis memijahkan
kepiting dengan teknologi tertentu, sehingga ketersediaanbibit kepiting tidak tergantung dari alam.
4. 'ndustri rumput laut
Potensi lahan untuk budidaya ~L.1 dihitungberdasarkan luas efeldif yattu sebesar 20% dari total
pctoosi lah3n yang betjarak. 5 km dan pama' adaiah2.002.680 ha. Dan Iuas !ahan tersebut sekitar 222.460 ha
untuk budidaya rumput laut (Bambang, S. 2000). Budidaya
rumput laut sampai dengan tahun 2003 dicanangkan
rnencapai 2.934.000 ton. Estimasi produksi tersebut akar.'dilakukan pada Iahan seluas 8.150 ha melalui intensifikasi
seluas 3.900 ha di 11 propinsi (Riau, Lampung, OKI
Jakarta, Bali, NTB, NIT, Sumatra Utara, Sulawesi SeIatan,
Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara dan Irian Jaya) danmelalui ekstensifikasi seluas 4.250 ha di 11 Propinsi yang
sama kecuali OKI Jakarta, Bali, dan Sumatra Utar2.Rumput laut mengahasilkal'l agar, hidup di perairan
!aut dangkal dan mempunyai toieransi salinitas yang besar.
Oleh Chapman dan Chapman (1980), diterangkan bahwa
agar dapat dimanfaatkan dalam berbagai bidang indust r i
seperti, industri pangan sebagai minuman, pengentatanroti, stabilizer dalam pembuatan her, anggur, industri
12
5/17/2018 YS._Darmanto - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/ysdarmanto 14/38
tarmas, sebagai pembungkus obat (capsul), salep, industri
kosmetik sebagai pembuatan sabun .dan lation. Padaumumnya di Indonesia budidaya rumput laut dilakukan
secara alami dengan metode apung, metode lepas, dan
metode dasar (AsIan, 1991). Dan ketiga metode tersebut
ternyata kendala yang harus dihadapi adalah cuaca buruk,
tanaman predator, ikan herbivore dll. (Susanto, 1995).Sedangkc:n Darmanto et.al (1999, dalam hasil penelitiannya
rnenqatakan bahwa budidaya rumput laut dengan teknik
semprot yang dilakukan di rumah-rumah nelayan dapat
memecahkan masalah ketergantungah budidaya rumput
laut yang dilakukan secara alami.
5. lndustri Kerang MutiaraPengembangan budidaya mutiara sampai tahun
2003 dicanangkan 3,2 ton dengan lahan 62.040 ha, dan
akan dilakukan di propinsi Lampung, Sulawesi Tenggara,NT8. NTT, Maluku, dan Irian Jaya. Industri mutiara
dihasilkan cart berbagal [enis kerang m:.rtiera. Di Jepangkerang yang dapat menghasilkan mutiara adalan jams P.
fucata dan Unionidae; Indonesia P. margaritifera, P.maxima, Pteria penguin; di teluk Persia, Sudan, ME:xico,
California, Panama dan Peru jenis kerang P. marg6ntifera;
SrHangka, Hongkong, dan Venezuela jenis kerang P.fucata
(Shirai. S. i981). Dari berbagai jenis kerang tersebut
Indonesia adalah satu-setunya negara yang mempunyai
oermacam janis yang dapat dikomersialkan danmempunyai kualitas yang paling disenangi konsumen
dunia.
Mutiara sesungguhnya teroentuk dan kornponen
caeo3 93% dan 5% dan organik mater berupa calsium
okside dan air . CaeOa berssal dari phitoplankton dandiatome serta ~r Jaut yang mengandung calsiurn 300-500
mglliter. Organik mater terdiri dan conchiolin serupa dengan
keratin dar. kalogen. Conchiolin mengandung kristal
calsium carbonat yang mempunyai 2 macam bentukan
yaitu calsite dan oragonit. Oragonn terse but merupakan
kunci sukses dalam pembentukan kualitas munara. Mutiara
telah diproduksi lebih dari seratus tahun yang lalu. Untuk
13
5/17/2018 YS._Darmanto - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/ysdarmanto 15/38
pertama kali kerang mutiara dk apatkan dengan jalan
menyelam dan dengan menggunakan peralatan yang
sangat sederhana. Namum akhir-dkhir ini, Jepang telah
mampu membudidayakan sehingga kebutuhan bibit kerang
mutiara tidak menjadi masalah.
lbu, Bapak, dan Hadirin yang saya hormati,Selain mengembangkan dan meningkatkan lima jenis
unggulan komoditas ekspor produk perikanan tersebut,
rekayasa teknologi sangat diper1ukan gun a
mengoptimalkan produk tersebut untuk tujuan ekspor,
antara lain :
1.Chitin dan Chitasan
Industri perikanan dari tahun ke tahun mengalami
peningkatan Y!ing cukup pesat, tt rutama dalam bidang
penangkapan, budidaya dan proses pengolahan.Peningkatan industri berakibat meningkatnya hasil limbah,
sehingga memeriukan penangar.an ~r!US. lndustripengolahan udsng hampir 50 - 60% merupakan hasil
buangan berups kepela udang, kulr. dan karapas (Johnson
den Peniston, 1982). Sedengkan indvstri pengolahan
kepiting hempir 55% dan seluruh beret tubuhnya
mcrupakan limbah berupa cangkang kepiting. Limbah
industriudang dan kepiting mengandung protein dan chitin,
apabila dibiarkan Iimbah tersebut akan meningkatkanBiological Oxygen Demand (BOD) dan Chemical Oxygen
Demand (COD). Meningkatnya BOD dan COD akan
menyebabkan pencemaran Iingkungan dan pads akhimya
akan membahayakan l<ehidupan man usia.
Negara maju seperti Amerika dan Jepang kepala
udang dan cangkang kepiting tetah dimanfaatkan cia:am
tndustn chitin dan chitosan. Menurut Sarrtosa (1990) chitin
adalah biopilimir alami terutama sebaqai penyusun kulit
udang dan cangkang kepiting. Chitin mempunyai sifat
bioaktifrtas, biodegradabilitas dan liat sehingga banyakmemberike'1 manfaat pada berbagai bidang industri
(Hirano, 1988). Chitin mempunyai rangkaian panjang dari
Polisakarida, tidak bercabang, dengan posisi C-2 digabwng
14
Rekayasa
Teknologi
P rod uk E ksp or
5/17/2018 YS._Darmanto - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/ysdarmanto 16/38
dengan gugus amino aeetil. Oleh Bastaman (1989)dikatakan bahw3 chftin apabifa dihilangkan gugus asetilnya
dengan alkali kuat diperoleh produk yang disebut chitosan.Chitosan mempunyai sifat tidak larut dalam air, alkali jenuh,
alk .Ohoidan aceton. Tetapi ch ito sa n la ru t d alam asam-a samlem ah seperti asam fonnat danasam acetat. Setain itu
cnitosan mempunyai sifat biodegradasi (bisa dipecah oIehbakteri), tidalt beracun dan larut pada pH 6,C. (Lempiran i
Struktur Chitin dan Chitosan)Chitin merupakan bahan dasar yang dipenuxan dari
berbagai bidang seperti, biokimia, pharmasi. pangan, gizi.
enzimologi, pertanian, industrl kertas, tekstil, film d n(Santoso, 1990). Sedangkan chitosan digunakan dalampenanganan a4r limbah sebagai pengikat loqarn. Chitin
sering digunakan datarn pengotahan pangan sebagaipemantap sistem emulsi, pengikat air dan iemak,
mernmJkatkan volume roti tawar, pengikat pewamamakanan (Knorr. 1984). Sedangkan chitosan digunakansebagai penjenlH1 sari ouan ape!, bir dan angogur. Chitin
mempunyai cava penglkat oksiqen dalsm air limcah,
sehingga menyebaokan mlkroorqanisme dalam limbahtetap hidup. Sedangkan chitosan mampu ~engak.urmHasi
k>gam berat seperti Hg, Pb. Cd dan uranium (8osteman,1989), Dalam bidang b40mediS dan pharmasi chitin
oerperan untuk meningkatkan fungsi set hewan melawcln
se4 tumor dan ba lc te ri phatogen (Sugano dan Santoso,
1990). Chitin dan chitosan dapat menurunkan kadarkolesterol dalam daran, sebaqai pembunqkus obat (kapsul)dll,
Chitin diperoleh dengan cara deproteinisasi d a nkepala udang dan cangkang kepiting metalul proses kimiaYJi
dan ensimatik. Pada umumnya proses deproteinisasi
menggunakan larutan NaQH lebih dari 3,5%. Sedangk3n
proses demineralisasi menggunakan HCl lebth can 10%
dengan pH tidak lebih dari 4,5. Austin (1981) menya1akan
bahwa dalam proses deminerellsasi selain menggunakan
HCI. digunakan reagen EDTA (Ethglene Diaminetra Acetic
Add). (Lampiran 2 dan 3 Proses Pembuatan Chitin dan
Chitosan)
5/17/2018 YS._Darmanto - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/ysdarmanto 17/38
2. Hidrolisa Protein lkan
Lebih dari dua ratus species ikan yang ditangkap di
perairan Indonesia adalah ikan pelagis/lkan demersal dan
ikan karang (Bulde et.al 1987). Dari berbagai jenis ikan
tersebut yang banyak ditangkap adatah ikan tongkol,
cakalang, tuna, se4engseng, ten, selar, lemuru, jelana,
terbang, petek beIoso d U o Sementara itu dari jumtah hasiltangkapan ikan taut sekitar 60% berupa ikan rucah,
mutunya rendah serta h3rganya saogat mu:-ah. Di lain pitapada industri mutiara setelah butiran mutiara dipanen,
daging kerangnya dibuang begitu saja. Darmanto (1996)
mengatakan bahwa produksi daging kerang muliara di
Jepang lebih dari 8000 tonltahun. Padahal, daging kerang
tersebut sej2k dulu sampai sekarang tidak tersentuh dandibuang begitu saja ke laut . Untuk memanfaatkan daging
kerang muliara tersebut per1u diOJba untuk diolah menjadi
produk tlidrotisa protein ikan.
Hidrolisa protein ikan adatah salah satu rekayasateknotogi hasi! olahan berbagai jenis ikan, kerang dengan
manoounakan ensim. Hidrolisa protein ikan berbentuk cairatau pauder yang dihasilkan dari hid:ulisa ikanlkerang oleh
ensim protease menjadi ~I-moieku! seoernana S'!pertidipeptide, peptide dan asam-esem amino (Nigita et.al.
1980). Sedangkan Sikorski (1989) mener!mgkan bahwa
ensim protease mampu memecah rantai peptide, dipeptide
dan asanrasam amino menjadi seoySW3-&enyawa yangmempunyai berat moIekul kecil. Sementara, Salle (1979)
menyatakan bahwa mikroorganisme seperti Bacil lus
subti/hJs dan Aspergil lus dapat menghasirl<1ln ensirn
protease yang dapat memecah protein menjadi asam-asam
amino. Hidrolisa protein ikan apabila ditambahkan pads
suatu bahan makanan akan meningkatkan gizi dan mutu
pangan tersebut.O J Jepang hidrolisa protein ikan dapat dtcampur1crJn padamakanan bayi aengan maksud agar sejak dini anak-anak
Jepang tatah merasakan berbagai jenis makanan dari taut.BeberalV' produk makanan (bakso, pasta ikan, mie instan,
SOS;S, ksmabdm, paksn ikan, pakan udang) dll teryata teIah
16
5/17/2018 YS._Darmanto - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/ysdarmanto 18/38
di tambah be~gai jenis hidrolisa protein ikan dengan
maksud untuk menambah kualitas. dan gizi pangantersebut (Lampiran 4 Proses Pembuatan Hidrolisa Proteinlkan),
3. Mutiara Bulat
Mutiara adalah salah satu akseserias di sampingru by , s apph ire , eme ra ld , c ry sta l, j~, yang ssngat digemari
ora~ karer.a mutiara dapat memancarkan sinar yang
befwarna warni seperti merah jambu, keperakan, krem,
keemasan, hijau, biru , dan hitam. Mutiara sebetulnya
merupakan deposit catsium carbonat yang dikeluarkan daritubuh kerang mutiara dan menempel pada cangkang
bagian dalsm. Karena keindahan lapisan mutiara padacangkang bagian dalam, banyak orang bertanya-tanya
bagaimana lapisan tersebut menempel pada butiran-butiran
untuk bahan dasar pemiasan.Apabila kerang mutiara dibuka, tampak membran
tipis yang membentang sepan;ang periphery. Apabita kita
cerman, periphery merupakan kepingan mantel dan di
dalamnya terdapat tiga ujung lipatan yang mampu
mengubah calsium menjadi benda yang sangat seras
dengan dibantu adanya sekresi d a n periostracum, calsite,
can substansi nacreous. Dengan dasar teon tersebut orang
Jepang meiakukan rckayasa teknolcgi budidaya kerang
mutlara untuk tujuan komersial.
4. Ekstrak Agar
Gracillaria adalah satan satu rumput laut yang
menghasilkan agar, hidup di perairan dangkat dan
mempunyai toleransi salinitas yang besar. Zatmika dan
Noor (1985) melaporkan bahwa keOOtuhan rumput laut
dalam negan aebanyak 78.000 ton sedangkan produksi
dalam negeri 27.000 ton. Rumput taut biasanya dijual di
pasar sebagai sayuran dengan harga relatif murah.
Beberapa tahun terakhir ini rumput taut, dimanfaatkansebagai minuman segar dan banyak dijual di mana-mana.
Namun di negara maju seperti Amerika, Jeoang dan negara
industri lainnya rumput laut diproses menjadi ekstrak. agar
17
5/17/2018 YS._Darmanto - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/ysdarmanto 19/38
dan digunakan untuk ke :>entingan industri pangsn,kosmetik, phannasi, kedokteran dan lain-lain. (Lampiran 5Proses Pembuatan Ekstrak Agar).
Berdasarkan keterangan dan fakta tersebut diatas Simpulan
dan setelah dikaji mendalam, bahwa upaya peningkatan
komoditas ekspor hasil perikanan per1u melibatkanberbagai unsur yaitu; Pemerintah, Swasta dan PerguruanTinggi. Disamping faktor teknis, hublmgsr. ba1k asosiasiantar negara terkait perlu ditumbuh kembangkan. Oengandemikian, semua hasil penelitian dari perguruan tinggidapat dimanfaatkan swasta dan dapat dipakai pemerintahuntuk ~engatur kebijakan dimasa yang akan datang. Olehkarena ~u, dari uraian diatas dapat disimpulkan sebagaiberikut :
1. Berdasarkan pengamatan dan pengalaman tentangkegiatan Perikanan setama ini perlu peningkatansumberdaya manusia melaiui berbagai cara antara lain,mengadakan pe.latiha:1bucidaya lxan, pengolahan hasilperikanan, kapal penangl<ap lkan, manajernen danpernasaranhasil perikanan. Sela:n ltu, pemerintah per1umengadakan pendidikan terhadsp anak-anak nelayanmelalui pondok pesantren, penyuluhan pedesaan danpendidikan non fonnal lainnya guns mengurangi sifat-sifat negatif nelayan dan anak nelayan yang terbawaturun-menurun sampai sekarang.
2. Peningkatan sarana dan prasarana penunjang industriperikanan seperti mensmoah kualitas armadapenangkapan, membuat kapal penangkap dan alatpenangkap i!<an yang sesuai dengan kondisi daerah,menambahjumlah pabrik es, mell'lperbaiki tempatpelelangan ikan, membuat gudang-gudang pendingin,menambah alat transportasi yang dilengkapi
pendinginan dll.
3. Pemerintah penu melakukan evaluasi secaramenyeluruh terhadap prioritas, strategi, kebija\<an
18
5/17/2018 YS._Darmanto - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/ysdarmanto 20/38
regulasi dan implementasinya agar arah pembangunanperikanan Indonesia memiliki pijakan yang ;etas dantransparan. Kerjasama lintas sektoral (antardepartemendan instansi) pertu terus ditumbuhkembangkan danmenghilangkan egosektoral yang selama a n i
mengganggu perkembangan ekonomi komoditas.
Politicsl will yang telah ditunjukkan pemerintah masihmembutuhkan bukti konkret dalam~wujudkar. kondisiyang kc.ndutif terhadap kamajuan industri perikanan.Selain itu, pemerintah diharapkan melakukan berbagaiadaptasi aspek finansial dan perangkat hukum yangmampu mendukung pertumbuhan industri bagikelestariansumber daya perikanan.
4. Pelaku usaha per1uterus melakukan kesamaan visi danmisi untuk kepentingan bersama dalam satu bangsa,
memperbaiki manajemen dan meningkatkan efisiensi,rnemantapkan konsistensi mutu, serta yang palingpenting ikut dan mempunyai tanggllng jawab terhadappeninqkatan sumberdaya manusla dalam ;:>engelolaanindustn perikanan.
5. Industri penkanan yang berorientasi ekspor biasanyamelibatkan investor asing. Oleh karana itu jaminankeamanan dan kepastian hukum harus trasparan,sehingga para investor asing lebih tenang berdomisili di
Indonesia.
Hadirin yang sayamuliakan,Perkenankanlahsaya menyampaikan pesan kepada
adik-adikku mahasiswa khususnya mahasiswa FakultasPerikanan dan IImu Keiautan Universitas Diponegoro.Mendidik mahasiswa pada umumnya mempunyai metodadan strategi tersendiri. Apalagi mendidik mahasiswa
jurusan Perikanan dan jurusan IImu Kelautan.Dalam prosesbelajar, mahasiswa per1u diberi motivasi dalam prosespembentukan jiwa yang mandiri, bertanggung jawab danmempunyai nurani. Disamping itu, mahasiswa harus
19
P essn buat
mahasiswa
d an alumn i
5/17/2018 YS._Darmanto - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/ysdarmanto 21/38
mengembangka: I visi dan sikap kritis sects mempunyaipeduli terhadap segala aspek kehidupan. Agar mahasiswaberhasil minima: ada tiga sifat dan perilaku yang harus dimiliki, pertama adalah rajin dan tekun, kedua usaha kerasdan setalu berdoa dan yang ,ketiga adalah ada target .Kepada adik-adik mahasiswa dan alumni yang mempunyaicita-cita menjadi pendidik, jangan berhenti menuntut ilmu
dan usakanlah sampai jenjang pendidikan tertinggi. Karenadengan jalan itulah mutu pendidikan ::lnak didikmumeningkatdan prestasimu secara otomatis terangkat.
Hadirinyang saya muliakan, Ucapan
Untuk mengakhiri pidato ini, izinkanlah saya terimakasih
menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepadaMenteri Pendidikan NaSiGo_alang tetah mengangkat sayasebagai Guru '3esar Madya dalam ilmu hasil-hasil .,perikanan. Ucapan terima kasih pula saya sampaikankepada RektorlKetua Senat, Sekretaris Senat, Dewan GuruBesar Universitas Diponegoro yang telah memberikepercayaan kepada saya untuk memangku jabatansebagai Guru Besar Madya di Fakultas Peril<&nandan IImuKelautan.
PadB kesempatan yang berbahagia ini sayasampaikan rasa terima kasih kepada Dekan/Ketua Senat,seluruh anggota senat, teman-teman Staf Pengajar danStat Administrasi di lingkungan Fakultas Perikanan dan
Ilmu Kelautan yang telah membantu sejak awal prosespengusulan ke jenjang Guru Besar Madya sampaikeluamya Surat Keputusan Menteri.
Ibu,8apak, dan hadirin yang saya hormati,Secara pribadi saya ingir. menyampaikan rasa
terrna kasih kepada Bapak Prof. dr. Moelyono S.TrastOtenoyo dan Bapak Prof.Dr. Soedarsono, MS ysngmemberikan dorongan dan kebulatan tekat, ketika sayaakan meneruskan studi Program S3 ke Jepang walaupun
umur saya telah berkepala empat. Demikian pula sayasampaikan terima kasih kepada 8apak Prof. Ir. H. EkoBudihardjo, MSc, Bapak Prof; Dr. Lachmuddin Sya'rani dan
20
5/17/2018 YS._Darmanto - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/ysdarmanto 22/38
Bapsk Prof. Drs. 5udjati yang mendorong, membangkitkan
serta memacu agar saya cepet-cepat mengusufkan ke
jenjang jabatan tertinggi sebagai pendidik. Tldak lupa says
sampaikan kepada Bapak Prof.lr. Joetata Hadihardaja dan
Sapak Prof.dr. Soebowo. SpPA yang telah membantu
proses pengusulan sampai keluamya Surat Keputusan
says sebagai Guru B esar Madya.
Hadirin yang ternonnst.Ucapan terima kasih secara khusus saya
sampaikan k.'3pada guru-guru says SR Negeri Soropaten.
SMP Negeri Karanganom, SMA Negeri Karanganom.
Klaten dan dosen-dosen ketika Saya kuliah di jurusan
Perikanan UNDIP. Fakuttas Perikanan IPS Soger. Fakut t a6Perikanan dan Program Pasca Sarjana Marine Science and
Engineering Universitas Nagasaki Jepang. yang telah
mendidik. membimbing. mengarahkan, dan memberimotivasi kepada says. Tldak lupa saya sampaikan terima
kasih kepada Dosen Pembimbing saya jenjang &8ljana
moos Alm . Bapak S am irosn W lfYO dinolo, Bspak Drs. SugitoSukamsi Putro, Bapak Drs. Sosneryono Pringgo Saputro,
Bapak Ir. Sudibyono. MSc. Kepada Dosen Pembimbingsaya Bapak Ir. R. Ruddy N"rtibaskara, MSc dan
Prof.Or.Lachmuddin Sya'rani sebagai dosen pembimbing
sa ya jen ja ng sarjana. Kepads Prof.Dr. Yosh~kj TASATA
dan Prof.Dr. Yukinori NOZAKI sebagai pembimbing jejang
master dan Prof. D r. Yukinori NOZAKI sebagai pembimbingjenjsng (S3)·tanpa kerja keres mustahil says dspat berdiri
di mimbar yang terhormat ini.
Secara khusus saya sampaikan pula kepadakeluarga Mr. Kinzo NISHIMURA Presiden Perusahaan
Mutiara NISHIMURA yang telah memberi dorongan moral
dan matariai seiama saya berada di Nagasaki Jepang.
(1982 - 1985 dan 1992 - 1997). Kepada keluarga Aim.Prof.Dr. HANADA pemilik gedung otahraga (HANADA
Taikukan) di Nagasaki Jepang yang tetah memberikankehangatan seIama says tinggal di Nagasaki (1982 -
1997). Kepada keluarga Kohira, Rie dan Chieko YOKOTA
secara khusus saya ucapkan tenma kasih karena saya
21
5/17/2018 YS._Darmanto - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/ysdarmanto 23/38
tidak mungkin be! Jidaio dihadapan hadjrin yang terhonnattanpa bantuan be':au.
Ucapan terima kasih dan penghargaan yangsetinggHingginya kepada Panitia dan semua pihak yang
tidak dapat saya sebutkan satu per satu yang t~
bersusah payah dengan tutus membantu saya sejakpersia pan sampai pengukuhan nanti berakhir.
Kepada Almarhum ayah saya Soekarno Darmoredjo
dan lbu eaya walaupun telalot berumur 89 tahUi1 dapat hadir
dl sini, says tidak dapat mengueapkan apa yang pafing
baik, kecua~ rasa hormat dan wbelcti" saya kepada Bapak
almarhum dan ibu saya yang telah membesarkan,
mendid ik, membe ri bekal saya sampai meniti Kane r b idangpendidikan tinggi. Saya masih ingat cita-cita almarhum
bahwa anak saya yang terakhlr yaitu saya sekoiahnya
harus sampai putUL. Putus bukan berarti berhenti di tengah
jatan, tetapi dapat menyetesaikan I<e jenjang pendidikanpaling tinggi. Oleh karena itu apa yang saya capai sekarangini, khususnya di bidang. pendidikan setayal<nya saya
persemcahkan kepada afmarhum pan ibu says sebagai
ung~pan m end hem jere m iku l duwU r.Ucapan terima kasih sava sampaikan juga kepada
lbu dan 8apak Mertua atas dorongan, ketequnsn hati , dan
doa restunya. Kepada kakak dan adit<. serta seluruh
ketuarqa besar Ibu dan Bapak serta Me rtua, sayamenyampaikan tenrna kasih atas doa restunya.
Akhimya. kepada isteri saya Endang 8udiyani yangselalu tabah dan reJa berkoroan setama saya tinggal hampir
7 tahun di Jepang, tanpa kesabaran, rengertian, ketuilisan,
dan dorongan sungguh tidak mungkin saya berada di
mimbar ini. Kepada anak saya Vrvi dan Endro saya
sampaikan terima kasih atas dukungan dan pengoroanan
kalian demi kebernasnan keluarga besar kita. S6k.ali lagi
kepada hadirin yang telah mengorbankan waK1u, tenaga.pikiran yang penuh perhatian dan kesabaranmendengarkan rangkaian pidato pengukuhan ini. saya
mengucapkan terima kasih.
Wassalamu'alaikum Wr. Wh.
Semarang, 7 April 2001
22
5/17/2018 YS._Darmanto - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/ysdarmanto 24/38
·VI. DAFT AR PUSTAKA
Afrianto, 1994. Pemeliharaan Kepiting, Penerbit Kanisius Yogyakarta.
Anonimous, 2000. Pembangunan Sektor Pertanian 8er1<elanjutan
sebagai Penggerak Pertumbuhan Ekonomi Nasional:
Memar.tapkan Ketabanan Pangan dan Menghapl!s Kemiskinan.
Wtdyakarya Nasional Pangan dan Gizi VII, Lembaga IImu
Pengetahuan Indonesia, Jakarta.
Asian. 1991. Budidaya Rumput Loot Penerbit Kanisius Yogyakarta.
Bam bang , S. 2000 Industri Perikanan. Pengelolaan Sumberdaya lkan
dan Prospektif Global. Indonesian Fisheries Federation. Jakarta.
Buckle, K .A .R .A . Edward , G.H. and Wooton, 1987 IImu Pangsn dan Gizi.Universitas Indonesia. Press Jakarta (diterjemahkan oleh
Pumomo dan Adiono)
Chapman, V.J. dan P.J.-chapman, 198Q. Seaweed and Their Uses.
Chapmarf and Hill. London. 292p.
Darmanto. 1996. Effect of Protein Hydroiysate of Pearls Oyster Meat on
the State of Water and Denaturation of Myofibrils. Graduate
School of Marine Science and Engineering, Nagasaki University,
Japan.
Dannanto, Saljito dan Sunarsih, 1999. Pengembangan Desain Teknologi
8udidaya Rumput Lau t (Graalari8 verrucoses Dengan TeY.nik
Semprot Sebagai Upaya Peningkatan Produlctivitas dan Kualitas
Agar. Lembaga Pengabdian Masyarakat Uni'.'ersitas Diponegoro.
Djamal, R . 1998. Metoda Pengemukan Kepiting 8akau (Scyfla serrets)
Dalam Keramba. Makalah Datam Pertemuan Aptikasi Paket
Teknotogi Pertanian, Paket Teknologi Rakomendasi Perikanan
IPPTP - BPTP Ungaran. Jawa Tengah.
23
5/17/2018 YS._Darmanto - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/ysdarmanto 25/38
Johnson, E.L, C .P. Peniston, 1982. Utilization of Shellfish Waste for
Chitin and Chitosan Production dalam Chemistry and
8iochemi~1ry of Marine food Product R.E. Martin, G.J. Rick . C.E.Hebard and C.R. Ward (ed) AVI Wesport.
Knorr, N. 1984. Use of Chitinous Polymere in food. Food Technology.
Nigita, M., Matsumoto. J., and Suzuki. T., ~980. On the Denatuiation o f
Fish Musde Protein by Dehydration. BUll. Jap. Soc. Sic. i=is~.
Salle, A.J., 1979. Fundamental Princeples of Bacteriology., McGraw-Hili.Inc. New Delhi.
Pasha, R. 2000. Prospek Pembiayaan Annada Perikanan Nasional.
Makalah Diskusi Nasional Saran a dan Prasarana Penunjang
Industri Pe rikanan. Departemen Eksplorasi Laut dan Perikanan.
Jakarta.
Shirai. S., 1981. The Richest Merchandise o f All. and the Most Sovereigr.
Commodity Through Out the Whole World, are These Pearts,
Marine Plenning Co., LTD., Mie, Japan.
Sikorsk', Z.E., 1990. Seafood Resources, Nutritional Composition and
Preservation. Department of food Preservation and Technical
Microbiology, Technical Universtty Politechnika Gdanska, Poland.
Sutandinata, H. 2000. Kendala Pengembangan Industri Pengolahan lkandi Indonesia. Makalah Diskusi Nasional Sarana dan Prasarana
Penunjang Industri Perikanan. Departemen Eksplorasi Laut dan
~ Petikanan ,Jakarta.
Susanto, A.B. 1995. Petensi Pengembangan Rumput Laut Grad/arie
rnelalui Metode Budidaya Spry Technique di Indonesia.
24
5/17/2018 YS._Darmanto - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/ysdarmanto 26/38
RtWAYAT HIDUP
1. Data pribadi1 .1 . Nama le ng kap1 .2 . N IP .1.3. T empat dan tan gga! lahir
1.4. Agama1.5. Isteri
1.6. An9k
:Y .S . Dannanto: 130675347
: K ta ten , 17 Oktober 1951
: Is lam: Endang Buciiyan l, B .A .: t. Vivi Enda r He rawati2. Yasub ata E ndro K usumo
: Perumda Tembalang
T embalang B aru 1 1 2 5 ,
SemarangTelp. (024) 7471228
1.7. Alamat
2. Riwayat Pendidikan Fonnal
2.1. SR t.Jegeri Soropa ten, Ka ranganom. 22. SMP Negeri K ara nganom~.3. SMA Nege ri Ka ranganom2.4. Sarjana muds Perik anan UND IP2.5. Sarja na Perika nan UNDIP2.6. Master of F i$he rie s Science, Un iv . Nagasak i
Jepang
2.7. Doctor of Phyloso phy, M arin e S cience andEnginee ring, Un iv . Nagasaki, Jepang
Lulus tahun 1964Lulus tahun 1967
Lu lus tahun 1970
tuius tahun 1975
Lulus tahun 1978
Lu lus tanun 1985
Lu lus tahun 1997
3. Rtwayat Pendidikan / Peletihan /·KlJrsus Tambahan
3.1. Nasional3.1.1. Kursus O rientasi K ew ira an A ngkatan V II, 19793.1.2. Penataran P4 (Pembina) Tingkst Propinsi Jaws Tengah, 1980
3.1.3. Pen ata ran P 4 (Mar.ggala) Tingkat Nasional, 19903.1.4. Kursus Program Perencanaan Nasional, Universitas Indonesia,1981
3.1.5. Kursus &stirn Perencanaan, Penyusunan Program dan
Penganogaran (SP4 ), Unive rsita s D ip onegoro , 1 98 2
25
5/17/2018 YS._Darmanto - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/ysdarmanto 27/38
3.1.6. Kursus Pengembangan Sistim Pengajaran, Universitas
Diponegf>fO. 1982
3.1.7. Kursus Rekontruksi Kuliah, Universitas Diponegoro, 19883.1.8. Kursus Intensif Studi dan Penelitian Jepang, Universitas' Gadjah
Mada 19903.1.9. Kursus Metode Mengajar Bahasa Jepang Guru-guru SMA se-Jawa
Tengah dan Jawa Timur oleh Japan Foundation, Jekarta, 1992
3.1.10. Kursus Persia pan Program Doktor di iPB Boger, 19933.1.11. Petatlhan Percepaten Kewiiausahaan (Emre Preneurship)
bagi para dosen di lingkungan Universitas Diponegoro, 1999
3.2. Intemasional
3.2.1. Kursus Metode Mengajar Bahasa Jepang di Tokyo Jepang, 1992
3.2.2. Kursus Perm.anan Kerang Mutiara di Nishimura Shinju, Nagasaki
Jepang, 1994
~iwayat Kepegawaian
4.1. Caion Pegawai Negeli
4.2. ?engatur Muda Tk. [
4.3. Peosta Muda
4.4. Penata Muda Tk. I
4.5. Penata
4.6. Penata Tx. I4.7. Pembina4.8. Pembina Tk. I
4.9. Pembina Utama Muda
lib 1- 02 -19n
lib 1- 02 - 1978lila 1- 10- 1979
Ilib 1- 10- 1981
Ille 1 - 04 - 1985
!lId 1 - 10 - 1987tVa 1 - 10 - 1990IVb 1 - 10 - 1994
IVe 1 - 10 - 1998
5. Rlwayat Jabatan Struktural
5.1. Pembantu Oeksn" Fakuttas Petemakan UNDIP
5.2. Pembantu Deksn II Fakuttas Petemakan UNDIP
5.3. Ketua Badan Studi Bahasa dan 8udaya Jepang
UNDIP
1986 - 19891989 - 1993
1990 - 1993
26
5/17/2018 YS._Darmanto - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/ysdarmanto 28/38
5.4. Wakil Ketua UPT Bahasa Asing UNDIP 1994 - 19995.5. Kepala Pusat Peneiitian Pengembangan Teknologi 1997 - 2000
Lembaga Penelitian UNDIP
5.6. Pembantu Dekan " Fakultas Perikanan dan IImu 2000sekarang
Ketautan UNDIP
6. J2bat!ln Fungsional
6.1. Asisten Ahli Madya
6.2. Asisten Ah!i
6.3. Lektor Muda
6.4. Lektor Madya
6.5. Lektor
6.6. Lektor Kepala Madya
6.7. Lektor Kepala
6.8. Guru Besar Madya
1-10-1979
1 -10 - 1981
1 - 04 -1985
1 - 04 -1987
1 - 08 - 1990
1 - 09 - 19941 - 05 - 1998
1 -11 - 2000
7. Keanggotaan dan Kepengurusan dalarn Organisasl Profesi
7.1. T'ngkat Nastonal7.1.1.lkatan Sarjana Perikanan Indonesia (ISPlKANi), sebaqai anggcta
7.1.2. Pemimpunan Blokimia Indonesia (PERHI81), sebagai sekretarts
Cabang Semarang7.1.3. Himpunan Toksikologi Indonesia (HITOKSI), sebagai Koordinator
Bidang Organisasi Tingkat Jawa Tengah
7.2. Tingkat Intemasionai
7.2.1. Japanese Society of Fisheries Science, sebagai an9gota
7.2.2. Japan Science Society, sebagai anggota7.2.3. Food Science and Technology International, sebagai anggota
27
5/17/2018 YS._Darmanto - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/ysdarmanto 29/38
8. Oaftar Karya ,Imiah Hasil Penelttlan yang Dipublikaslkan sebagaiPenulia UtaMa
8.1. Kerusakan Actomyosin pada ikan kakap dan ikan tongkol salama
pembekuan Majalah Pengembangan IImu-lImu Petemakan dan
Perikanan, Fakuhas Peternakan UNOIP Edisi II Tahun XVIlt Juni1993; ISSN : 0215 - 9317.
8.2. Penggunaan Sodium B isulftt untuk rnenceqah timbulnya nooa hitam
pada udang Buletin Sinif'&..i$ NO.5 Tahun III bulan Juli 1993.
8.3. Pengaruh Fish Protein Hydrolyze dati berbagai jenis ikan terhadap
lsotenn Sorpsi Air pada Myofibril Protein selama proses Dehidrasi.
Majatah Pene{itian UNOtP. ISSN : 0215-2584 Tahun VIII No. 31.1996. .
8.4. Pengaruh pembekuan cepat dan pembekuan lambat terhadap
kualitas protein pada ikan Seloso.Majalah IImiah UniversitasSemarang. I")SN: 0854-736X Vol. II! No.2 1996
8.5. Pengaruh Fish Protein Hydrolyze ikan sardin terhadap MonolayerWater, Multilayer Water dan Sorpsi Enargi pada Myofibril Protein
setama proses Dehldrasl Majalah Pengembangan Hmu-IImu
Petemskan dan Perikanan Fakultas Petemakan UNOIP. ISSN :
021S-S812. Edisi III tahun XXI September 1995.
8.0. Pengaruh Natrium Alginat dari Algae Cok.lat (Macrocystis pyrifera)
terhadop tsoterm Sorpsi Air pada Myofib!iJ Protein selama proses
Denidrasi. Majalah Sintesis. ISSN : 0853-9812. No.2 tahun V
Januari 1996.
8.7. Pengaruh Pre-rigor, Rigor dan Post-rigor terhadap Rigor Indek K-
value Indek dan kemunduran mutu casta ikan pada berbagai jenisikan. Majalah Ilmiah Perikarian dan ltmu Ketautan ISSN 1410-7155,
Volume 1 nomor 3 Maret 1999.
8.8. Effect of Shellfish Protein Hydrolysate (SPH) of peart oyster meat,
on the State of water and Denaturation of Myofibriis during
dehydration process. Journal of coastal Development ISSN : 1410-
5217. Volume 2, Nomor 2 February 1999-(335-345)
8.9. Efek hidrotisa protein ikan rucah terhadap ·State of water" pada
rnyobrifil protein selama pada proses dehidrasi. Majalah Ilmiah
Perikanan IImu Ketautan ISSN 1410-7155 Volume 2 No . 6 Maret
1999.
8.10.Effect of protein hydrolysate of peart oyster meat on the unfrozen
water and Ca, - ATP actifity of myofibrits protein 'during frozen
28
5/17/2018 YS._Darmanto - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/ysdarmanto 30/38
storage. Majalah IImiah Pengembangan IImu-lImu Kelautan nomor :
13tahun IV, Maret 19991SSN. 0853;-7291.
9. OaftarKarya Itmiah Huil Penelitian Sebagai Penulis Utama (tidakdiublikaslkan)
9.1. Pengaruh Pemotongar. Kepala Udang ternadap Xualitas Ditinjau dari
j\~mlah Kandungan Sakteri (1975).
9.2. Pengaruh Penggunaan NaCI dan Asam Asetat terhadap jumlah
Bakte ri pada ikan mas pade penyimpanan suhu rendeh (1979).
9.3. Memperpanjang daya awet ika n a sap dengan bahan pengawet kimia(1960).
9.4. Daya awet ikan pindang (1982).9.5. Efek pembekuan terhadap kekuatan gel pasta ikan (1987).9.6. Pengaruh pengasapan terhadap kandungan formaldehyde ikan
asap pada suhu kamar (1988).9.7. K-vaJue (%) pada berbagai spesies ikan di TPt Semarang (1986).
9.8. Pcnanganan ikan layang (Decapterus sp) (1988).9.9. Perlgaruh penambahan Butilated Hioroxy Anisol (BHA) dan asam
Ascorbat terhadap ikan pindeng kembung (199C).
9.10. Suatu kajian tentang penggunaan anti Oksida pade proses
pemindangan
te rn adap ke te ng ika n p in dang la ya ng (1991).
9.11. Pengaruh berbagai bahan pengasap ternadap daya awet ikanbandeng
asap (1991).9.12. Pengaruh NaGl pade proses pencucian terhadap kualitas sarimi
ikan ekor
kurung (1991).
10. Daftar :{arya IImlah HasU Penelitian Sebagai Penults Pembantu(tanpa dipublikaslkan)
10.1. Monitoring Simas Padi di sepanjang Pantai Utara Jaws Tengah(1978).
10.2. Pengaruh buangan industri terhadap Mikro-bentos sepanjang
aliran sungai Kreyo dan sungai Kaiigarang (~979).
29
5/17/2018 YS._Darmanto - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/ysdarmanto 31/38
10.3. Monitorin! j kualitas air di sepanjang sungai Berok. KodyaSemarany (1979).
10.4. Gambaran Tipolgi Teknologi Pedesaan di Jaws Tengah (1979).10.5. Penambahan Buah Asam Jawa untuk pemindangan ikan Lemuru
(1980).
10.6. Identifikasi I Inventarisasi Budidaya Air Payau di PropinsiKalimantan Selaian (1980).
10.7. Identifikasi I Inventarisasi Budidaya Air Payau di P~r.siKalimantan Tengah (1980).
10.B. Analise dampak lingkungan di Waduk Wadas Lintang (1990).
~ 11. Oaftar Karya IImiah Menulis Buku.
11.1. Minyak Iken
11.2. Pengalengan lkan
12. Karya IImiah lain.
12.1. Pengembangan desain teknologi budidaya rumput laut (Gracillariaverrucosa) dengan teknik. semprot sebagai upaya peningkatan
proouktifrtas dan kualitas a9ar, didesa Bulak Baru, kecamatanKedung, Kabupaten Jepara (Daerah Binaan LPM UNDIP) tahun
1999.12.2. Peran tepung garut sebagai subtitusi tepung terigu pada proses
pembuatan pasta ikan (2000).
13. Peran serta Aktif Dalam Pertemuan IImiah TIngkatNasionalllntemasional.
13.1.Nasional.13.1.1. Lokakarya pengaturan ujian dan sistim penilaian dan evaluasi
belajar mengajar Universitas Diponego(o. 1982.
13.1.2. Diskusi pengembangan wilayah pesisir wilayah Kendal,
Semaranq, Demak, Jepara dan Rembang. 1985.13.1.3. Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Fermentasi dalam Industri
Bioteknologi, ITS 8andung. 1987.
13.1.4. Lokakarya Perikanan Tuna di Jakarta. 1989.13.1.5. Lokakarya Teknologi pakan dalam menunjang peningkatan
kualitas produksi Perikanan. 1990.
30
5/17/2018 YS._Darmanto - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/ysdarmanto 32/38
13.1.S. Seminar hubungan Indonesia - Jepang menjelang tahun 2000.
1990. •
13.1.7. Seminar Nastonailimu dan Teknologi pakan udang. 1990.
13.1.S. Seminar Nasional peran Bioteknologi industri dalam
peningkatan kesejahteraan manusia, ITB Bandung. 1990.
13.1.9. Seminar tentang solusi peningkatan produktivitas sector
Petemakan dan Perikanan. 1991.i3.1.1 O. Seminar Nasional pengelola proyek sistim pendidi!o:.an dan
pongajarar; mel:tlui program JSPS Jepang. 1992.13.1.11. Seminar Nasional Hak Cipta. 1992.
13.1.12. Seminar Nastonat peran IPTEK dan pengembangan jangka
panjang tahap II. 1992.
13.1.13. Seminar Nasional di ITS Bandung, penguasaan Lit-bang
terapan untuk meningkatkan peran Bioteknologi Industri di
Indonesia. 1992.
13.1.14. Seminar Nasional peran Teknologi Bioproses dalsm industri
kimia dan farmasi berwawasan lingkungan. 1993.13.1.15. Seminar Nasional pemasyarakatan standar mutu pangan di
Indonesia, UGM, Yogyakarta. 1998.
13.1.16. Seminar Nesional Agribisnis den Agroin<iustri sebagai sector
unggulan dalam rangka solusi krisis, IPB·BAPPENAS Jakarta.
1998.13. ' i .17. Seminar Naslona! Teknologi spesifik iokasi dalarn rnngl<e
pembangunan pertanlan wilayah. BPTP-Jateng. 1998.
13.1.18. Seminar pengembangan rnakanan tradisional dalam upaya
mendukung ketahanan pangan dan pemberdayaan ekonomi
masyarakat, UNDIP-PAU UGM. 1998.13.1.19. Seminar Nasional pangan 1998. P3KT-LiPI Jakarta. 1998.
13.1.20. Seminar Nasklnal meningkatkan minat dan kemampuan
berbahasa Jepang dalam menyosong era globalisasi. UNDIP -
The Japan Asian Association and Asian Friendship Sociey,
Japan. 1999.
13.1.21. Seminar Nasional makanan tradisionat 1999, Universitas GajahMada, 1999.
13.1.22. Seminar Nasional startegi pengembangan dan penerapan
Bioteknologi Modem. Universitas Sebelas Maret. 1999.
13.1.23.Seminar Nasional dampak pencemaran Dioxin tertladap produkpangan Yayasan Ailimni Universitas Diponegoro, Universitas
Semarang. 1999.
31
5/17/2018 YS._Darmanto - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/ysdarmanto 33/38
13.124. Simpc sium dan workshop Analisa Pangan PAU pangan dan gizi
Faku".as Teknologi PertanianUniversitas Gadjah Mada 1-2Maret 2001.
13.1.25. Seminar Nasional Perancis - Indonesia, Peralatan; Teknoloqi
dan jasa sector Perikanan, Budidaya air dan peningkatan Mutu
Produk Hasil Laut, Jakarta, 14 Februari 2001 Graha SucofindoJakarta.
13.2. Intemasional.
13.2.1. Workshop Post Harvest Tedmoklgy of Fish in Indonesia.1988.
13.2.2. International Conference on Asian NetworK on Microbial
Research, UGM Yogyakarta, Indonesia. 1998.
13.2.3. The JSPS International Symposium on Fisheries in TropicalArea, Sustainable fisheries in Asia in the New Millennium, Bogar
Indonesia 2000.
32
5/17/2018 YS._Darmanto - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/ysdarmanto 34/38
l..ampiran 1.Struktur Chitin dan Chitosan.
Chitin
Chitosan
33
5/17/2018 YS._Darmanto - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/ysdarmanto 35/38
PROSES
SAMPEL
LBUBUK
KERING
L--,
BUBUK
BASAH
I I~r----~
IBlJ6UK
BASAH
BUBUK
BASAH
CHmN
- cud
keringkan
- giling
Oemineralisasi
- rendam deogan 2 N HCl. 48 jam
- ganti larutAan2 N HCI. 24 jam
- cud dengan air distilasi sampaj pH. 7.00
Oeproteinasi
- roodam deogan 1 N NaOH, 12 jampanaskan deng.an suhu ggi C, 36 jam
- cuci defl93f1 air distilasi samoai pH.7.00
- keringkan bOOerapa han
5/17/2018 YS._Darmanto - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/ysdarmanto 36/38
·3. Prosedur Proses Pembuat.an Chitosan.
CHITINBASAH
Deacetylisasi
- rendam dengan 60 % NaOH- panaskan dengan suhu 1:W C, 3 jam
- cud dengan air distUasi sampai pH. 7.00
- larutan dengan &Sam acetat 15%
diaduk setama 12 jam
- centrifuge 3000 rpm, 30 menit
- pengaturan pH. 10 de~ NaOH ZO%
- centrifuge 3000 rpm, 30 menlt
- cud dengan air cfistilRSi sampai pH. 7.00
- keringkan be1:>enrpa hari
~ - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - ~
SUPERNATANT
35
5/17/2018 YS._Darmanto - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/ysdarmanto 37/38
PROSES
Material (2 Kg) Dagiog
Kerang mu~ra. ibn rucah,
Ibn sardin dll
- :m.mbah 4 liter aquadest
- dipanaskar\ g o o C seCama 30menit
- dihomogenkan,.-----------,
- atuf' pH 8 dengan NatiCO,
- tambah enzim Bacillus subttillus O,1%, 6ft C
- hidroHsa se4ama 2 jam
L___-==-__ - - - - , ! - dipanasbn ... C seIama 30 menit
_ LARUTAN II .
I- atur pH 6 dengan malic acid
- tamban enzim .A.spergillus 0,1·.4, ~ C
- hidrofiaa selama 2 jam
.---------, - dipanaskan 9dI C s.eiama :)0 menit
LARUTAN II!
- ditambah p<:.rtiite 3%
- centrifuge 3000 rpm selama 15 menit- dipanaskan SQ' C ~ama 10 menit
'----,-----r------' - diambH lapisa,l minyak
- disaring
- ..desalting"
FPHCAlIR
FPH PAUDER
36
5/17/2018 YS._Darmanto - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/ysdarmanto 38/38
PROSES
RUMPUfLAUT
[ lARUTAN I
~
PASTA
- dikeringkan
- ditambah 3% NaOH
- panaskan 85-goC C, 3 jam
- larutan alkali dibuang
- ditatnbah air dIstilasi dan 3 Pi C~ COOH
- panaskan1;am
- blender
- ~skao:! jam
- disaring
- cuci dengan air distilasi
- dinginkan
EKSTRAK AGAR
37