Upload
yona-pelawi
View
32
Download
1
Embed Size (px)
DESCRIPTION
PKM Penelitian
Citation preview
USULAN PROGRAM KREATIVITAS
MAHASISWA
JUDUL PROGRAM
TRANSPORTASI UMUM KHUSUS WANITA DI KOTA PADANG
BIDANG KEGIATAN :
PKM-GT
DIUSULKAN OLEH :
YONA B.P PELAWI (NIM. 1103421 /TA: 2011)
YONDRI FADLI (NIM. 1103392 /TA: 2011)
MHD TARMIZI LUBIS (NIM. 1107785 /TA: 2011)
ELVIRA ENGGRIANI (NIM. 1107777 /TA: 2011)
LARA HUTRI HANDAYANI (NIM. 1207289 /TA: 2012)
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
PADANG
2014
PENGESAHAN USULAN PKM-GAGASAN TERTULIS
1. Judul Kegiatan : Transportasi Umum Khusus Wanita
di Kota Padang
2. Bidang Kegiatan : PKM-GT
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Yona B.P Pelawi
b. NIM : 1103421
c. Jurusan : Ekonomi Pembangunan
d. Universitas/Institut/Politeknik : UniversitasNegeri Padang
e. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Jalan Gn. Lauser Blok G No. 30,
Kelurahan Tanjung Marulak,
Kecamatan Rambutan, Tebing
Tinggi, Sumatera Utara
f. Alamat email : [email protected]
4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 5 orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Joan Marta, SE., M.Si.
b. NIDN : 0028068302
c. Alamat Rumah dan No Tel./HP : Komplek Palam Geria Indah 2 Blok
D No. 15 Kuranji, Padang
Ketua Pelaksana Kegiatan
(Yona B.P Pelawi) NIM. 1103421
Dosen Pendamping
Joan Marta, SE,. M.Si.
NIP.19830628 200812 1 001
Surat kuasa nomor : 686/UN/PP/2014
Tanggal : 27 Maret 2014
i
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL
LEMBAR PENGESAHAN ......................................................................... i
DAFTAR ISI ............................................................................................... ii
RINGKASAN ............................................................................................ iii
PENDAHULUAN
Latar Belakang ................................................................................. 1
Tujuan ............................................................................................... 3
Manfaat ............................................................................................. 3
GAGASAN
Kondisi Angkutan Umum saat ini ................................................... 4
Kondisi Kekinian dalam Mengurangi Tingkat Pelecehan
Seksual di Angkutan Umum ........................................................... 4
Angkutan Umum Khusus Wanita sebagai Solusi
Pengurangan Tingkat Pelecehan Seksual di Angkutan
Umum ............................................................................................. 5
Pihak-Pihak yang Terlibat dalam Pengimplementasian
Angkutan Umum Khusus Wanita ................................................... 5
Langkah-Langkah Strategis Keberhasilan Angkutan
Umum Khusus Wanita .................................................................... 7
KESIMPULAN ........................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
ii
RINGKASAN
Transportasi adalah pemindahan manusia atau barang dari satu tempat ke
tempat lainnya dengan menggunakan sebuah kendaraan yang digerakkan oleh
manusia dan mesin. Transportasi umum atau angkutan umum adalah alat
transportasi yang digunakan dimana penumpang tidak berpergian menggunakan
kendaraannya sendiri. Semakin banyaknya masyarakat yang menggunakan
angkutan umum membuat semakin banyaknya tindakan kriminal yang terjadi
salah satunya adalah pelecehan seksual terhadap penumpang wanita. Penyebab
utamanya adalah karena manajemen pengelolaan yang tidak baik. Hal itu terjadi
di kota-kota besar termasuk salah satunya adalah Kota Padang. Banyak angkutan
umum yang tidak mematuhi peraturan, misalnya trayek yang ditentukan,
kelengkapan surat-surat, kelayakan angkutan umum, dan lain-lain. Sebenarnya
banyak solusi yang sudah dilakukan pemerintah untuk merubah pemikiran
masyarakat untuk menggunakan angkutan umum, namun hal itu tidak berjalan
dengan baik. Berdasarkan keadaan yang terjadi, kami secara khusus
memfokuskan permasalahan ini yaitu pada bagaimana menciptakan sistem
layanan kedaraan umum yang sesuai dengan kebutuhan penumpang wanita, dan
perihal apa saja yang harus disediakan oleh penyedia jasa angkutan umum untuk
memenuhi kebutuhan penumpang wanita, serta kebijakan apa yang sebaiknya
diterapkan untuk meningkatkan pelayanan kendaraan umum?
Dimana tujuan dilakukan kegiatan ini yaitu untuk megidentifikasi layanan
kendaraan umum untuk penumpang wanita, membandingkan sistem layanan
kendaraan pada umumnya dengan sistem layanan kendaraan umum yang
berorientasi pada gender dalam hal ini penumpang wanita, merancang sistem
layanan kendaraan umum untuk kaum wanita.
Melalui kegiatan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi kepada
berbagai pihak dalam upaya manangani dan mengatasi kasus-kasus yang sering
terjadi pada wanita di kendaraan umum, yaitu bagi penumpang wanita, diharapkan
nantinya memiliki alternatif kendaraan umum yang sesuai dengan kebutuhan
mereka dan bagi pemerintah daerah dapat dijadikan acuan dalam upaya
mengantisipasi dan manangani ketidaknyamanan dalam pelayanan terutama
pelayanan kepada penumpang wanita di angkutan kota.
Dan berdasarkan masalah, tujuan dan harapan yang diinginkan di atas,
maka kami menciptakan suatu gagasan yaitu, pembuatan angkutan umum khusus
wanita di Kota Padang. Angkutan umum yang akan dibuat berbeda dengan
angkutan umum lainnya. Perbedaannya terlihat dari tampilan warna, motif
gambar, terdapatnya larangan-larangan, trayek yang jelas, dan menggunakan sopir
yang juga berasal dari kaum wanita yang sudah mahir dalam mengemudi.
Diharapkan dengan adanya angkutan umum khusus wanita di Kota Padang akan
membuat kaum wanita yang akan menaiki angkutan umum tidak menjadi was-was
lagi dan menikmati layanan yang telah diberikan dan akan mengurangi tingkat
kriminalisme yang ada di angkutan umum khususnya di Kota Padang. Harapan
lainnya yaitu, apabila program ini bisa berjalan dengan baik, diharapakan agar
bisa menjadi contoh bagi daerah-daerah lain untuk dapat mengurangi tingkat
kriminalisme di dalam angkutan umum.
iii
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Transportasi adalah pemindahan manusia atau barang dari satu tempat ke
tempat lainnya dengan menggunakan sebuah kendaraan yang digerakkan oleh
manusia atau mesin. Transportasi umum atau angkutan umum adalah alat
transportasi yang digunakan dimana penumpang tidak bepergian menggunakan
kendaraannya sendiri.
Transportasi sangat dituntut perannya dalam pembangunan suatu negara.
Seiring perkembangan kota maka kebutuhan transportasi di perkotaan meningkat
pula, sehingga menyebabkan permasalahan transportasi menjadi sangat kompleks
sehingga diperlukan tindakan penanganan yang sesegera mungkin. Permasalahan
transportasi perkotaan tersebut antara lain berupa penentuan jenis moda angkutan
umum, pola jaringan, izin trayek angkutan, kebijakan perparkiran dan perambuan
lalu lintas. Dengan semakin banyaknya pengguna jasa angkutan, maka salah satu
cara untuk memenuhi kebutuhan pelayanan jasa angkutan ini yaitu dengan
penyediaan pelayanan angkutan kota. Mengingat bahwa pelayanan angkutan kota
merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi terutama untuk kota-kota besar yang
berpenduduk tinggi.
Kota Padang merupakan kota yang besar di pantai barat Pulau Sumatera
sekaligus ibu kota dari provinsi Sumatera Barat. Kota Padang juga memiliki
pertumbuhan penduduk yang cukup tinggi yaitu sebanyak 871.534 jiwa pada
tahun 2012. Oleh karena itu jumlah permintaan kendaraan juga semakin
meningkat. Dengan meningkatnya permintaan kendaraan, maka dibutuhkan
angkutan umum yang bisa berperan mengurangi tingkat kepemilikan kendaraan
pribadi.
Namun dengan tersedianya angkutan umum, masih juga terdapat
permasalahan yang sangat memprihatinkan. Kondisi ini juga diperparah dengan
perilaku sopir angkutan umum yang ugal-ugalan dan kondisi kendaraan yang
tidak layak jalan, sehingga kenyamanan dan keselamatan penumpang menjadi
terabaikan. Permasalahan lainnya adalah adanyaketakutan khususnya bagi
penumpang wanita untuk menaiki kendaraan umum. Ini disebabkan karena
1
seringkali terjadi ketidaknyamanan saat mereka menaiki kendaraan umum, mulai
dari tindakan yang tidak menyenangkan sampai pelecehan seksual sering terjadi
diatas kendaraan umum. Berdasarkan data tahunan (catahu) 2011 Komnas
Perempuan,disebutkan bahwa terjadi kekerasan seksual dalam bentuk ancaman
perkosaan di angkutan umum di Indonesia. Dan berita yang paling menghebohkan
masyarakat mengenai pelecehan seksual ini terjadi di Jakarta, yaitu pada Bulan
Agustus tahun 2012 lalu, Livia, seorang mahasiswi Universitas BINUS yang
menjadi salah satu korban pemerkosaan dalam mikrolet M24. Ia ditemukan tewas
dalam kondisi mengenaskan. Livia dibuang di daerah Cisauk, Tangerang. Bulan
September, seorang karyawati, diperkosa dalam mikrolet D02 oleh empat orang.
Dengan berkaca pada kasus-kasus yang terjadi di kota-kota besar, maka Kota
Padang harus mengantisipasi kejadian ini agar tidak lebih meluas. Inilah yang
seharusnya menjadi perhatian utama pemerintah pusat maupun daerah. Salah satu
usaha yang bisa dilakukan adalah dengan memahami atribut layanan kendaraan
umum yang belum terpenuhi oleh penumpang wanita, dimana sebagian dari
atribut tersebut adalah pilihan (alternatif) jalan khusus, kendaraan umum khusus
wanita dengan penanda khusus, standar keamanan dan kenyamanan.
Menurut Smith dan Cornish (2008), terdapat lima jenis kekerasan dalam
kendaraan umum, khususnya untuk penumpang wanita. Kekerasan yang sering
terjadi yaitu perbuatan anti sosial, kejahatan terhadap penumpang, kejahatan
terhadap pegawai di kendaraan umum itu sendiri, vandalisme dan grafiti, dan
keengganan mengantarkan penumpang sesuai tujuannya.
Berdasarkan keadaan yang terjadi yaitu belum adanya kenyamanan
masyarakat khususnya kaum wanita untuk menaiki kendaraan umum, kami secara
khusus memfokuskan permasalahan ini yaitu pada bagaimana menciptakan
sistem layanan kedaraan umum yang sesuai dengan kebutuhan penumpang
wanita, dan perihal apa saja yang harus disediakan oleh penyedia jasa angkutan
umum untuk memenuhi kebutuhan penumpang wanita, serta kebijakan apa yang
sebaiknya diterapkan untuk meningkatkan pelayanan kendaraan umum?
2
Tujuan
Tujuan dilakukan kegiatan ini yaitu untuk mengidentifikasi layanan
kendaraan umum untuk penumpang wanita, membandingkan sistem layanan
kendaraan pada umumnya dengan sistem layanan kendaraan umum yang
berorientasi pada gender dalam hal ini penumpang wanita, merancang sistem
layanan kendaraan umum untuk kaum wanita.
Manfaat
Melalui kegiatan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi kepada
berbagai pihak dalam upaya manangani dan mengatasi kasus-kasus yang
seringterjadi pada wanita di kendaraan umum, yaitu bagi penumpang wanita,
diharapkan nantinya memiliki alternatif kendaraan umum yang sesuai dengan
kebutuhan mereka dan bagi pemerintah daerah dapat dijadikan acuan dalam upaya
mengantisipasi dan manangani ketidaknyaman dalam pelayanan terutama
pelayanan kepada penumpang wanita di angkutan kota.
3
GAGASAN
Kondisi Angkutan Umum saat ini
Angkutan umum merupakan alat transportasi yang termasuk menjadi
pilihan banyak orang. Hal ini dikarenakan biaya angkutan umum (ongkos) yang
tidak terlalu mahal. Jika dilihat bahwa rata-rata pengguna angkutan umum adalah
kaum wanita. Sampai saat ini belum ada jaminan kepada kaum wanita untuk dapat
menikmati fasilitas yang aman dan nyaman dalam menggunakan angkutan umum.
Hal itu dikarenakan banyaknya kejadian kriminalisme salah satunya adalah
pelecehan seksual. Pelecehan seksual di angkutan umum sekarang ini semakin
marak terjadi khususnya di kota-kota besar. Rata-rata yang menjadi korban
pelecehan seksual adalah kaum wanita yang menaiki angkutan umum. Jika dilihat
dari kronologi setiap kejadian, rata-rata terdapat peran sopir angkutan umum yang
melakukan kejahatan seksual. Hal ini terjadi karena kebanyakan sopir-sopir
angkutan umum dalam perekrutannya tidak melalui beberapa prosedur kelayakan
dan tidak adanya peraturan ataupun penekanan khusus yang mengatur sopir
angkutan umum. Hal inilah yang membuat kaum wanita sebagai penumpang
angkutan umum menjadi was-was untuk menaiki angkutan umum. Hal ini juga
dikarenakan aparat hukum yang belum bisa memberikan jaminan keamanan dan
keselamatan kepada masyarakat khususnya kaum wanita dalam menggunakan
angkutan umum. Demikian juga halnya dengan pemerintah yang belum mampu
menyediakan angkutan umum yang layak dan memadai bagi penggunanya dan
membuat peraturan khususnya dalam hal trayek angkutan umum. Hal ini
dikarenakan banyak dari angkutan umum beroperasi tidak sesuai dengan trayek
yang telah ditetapkan sebelumnya, misalnya trayek yang seharusnya menuju
Tabing berubah trayek menjadi Labor yang sangat membingungkan bagi para
penumpang sendiri dan hal ini juga bisa saja akan menjadi alasan utama sopir
untuk melakukan aksi pelecehan seksual.
Kondisi Kekinian dalam Mengurangi Tingkat Pelecehan Seksual di
Angkutan Umum
Dengan semakin banyaknya pelecehan seksual yang terjadi terhadap kaum
wanita, maka diberikanlah beberapa solusi untuk mengurangi tingkat
4
kriminalisme khususnya pelecehan seksual oleh pemerintah yang berada di DKI
Jakarta, yaitu dengan melakukan razia angkutan-angkutan umum yang memasang
kaca film tebal, melakukan razia sopir-sopir yang tidak memiliki kelengkapan
surat-surat, mewajibkan kepada sopir-sopir untuk memakai baju seragam dan
menggunakan kartu identititas resmi dalam beroperasi. Hal ini kemudian diikuti
oleh kota-kota lainnya terutama kota Padang yang juga memiliki tingkat
penggunaan angkot yang tinggi. Solusi lainnya dapatdilihat dibeberapa negara lain
seperti Malaysia dan Pakistan yang juga memiliki tingkat pelecehan seksual yang
cukup tinggi yaitu dengan menciptakan angkutan umum yang khusus untuk
wanita. Di Indonesia, gagasan mengenai angkutan umum khusus wanita ini juga
pernah disinggung oleh seorang musisi tanah air Ahmad Dhani yang ingin
mengusulkan untuk membuat angkutan umum khusus wanita. Namun gagasan
dari Ahmad Dhani tersebut nampaknya tidak ada tindak lanjut dari pemerintah
DKI Jakarta sendiri. Dari sekian banyaknya solusi-solusi yang dibuat untuk
mengurangi tingkat pelecehan seksual tersebut, nampaknya belum ada solusi yang
berjalan di Indonesia sendiri.
Angkutan Umum Khusus Wanita sebagai Solusi Pengurangan Tingkat
Pelecehan Seksual di Angkutan Umum
Dengan diciptakannya angkutan umum khusus wanita dengan sopir yang
juga wanita maka diharapkan dapat mengurangi tingkat kriminalitas yang terjadi
di dalam angkutan umum yang ada di kota-kota besar khususnya di Padang.
Dengan semakin aman dan nyamannya kaum wanita dalam menggunakan
angkutan umum maka akan meningkatkan respon kaum wanita untuk dapat
menaiki angkutan umum. Dampak positif lainnya dari adanya angkutan umum
khusus wanita tersebut adalah akan membuka lapangan pekerjaan bagi para
wanita yang belum mendapat pekerjaan dan bisa mengemudi untuk dapat menjadi
sopir angkutan umum tersebut.
Pihak-Pihak yang Terlibat dalam Pengimplementasian Angkutan Umum
Khusus Wanita
Setiap hal baru memerlukan kekuatan yang besar agar dalam
menjalankannya mendapatkan kemudahan dan diterima oleh banyak orang. Hal
5
yang baru itu adalah penyediaan angkutan umum khusus wanita di Kota Padang.
Tujuannya adalah pengurangan tingkat kriminalisme yaitu pelecehan seksual yang
terjadi di dalam angkutan umum di Kota Padang. Cara yang digunakan agar
tujuan dapat diimplementasikan adalah dengan bersosialisasi dengan beberapa
pihak yang berada di dalamnya. Pihak-pihak tersebut dapat dilihat pada diagram
di bawah ini :
Berdasarkan diagram di atas, maka dapat dilihat bahwa untuk peran pertama
adalah peran pemberi solusi. Pemberi solusi harus mendiskusikan ide-nya kepada
pemerintah sebagai pembuat dan pengawas kebijakan, kepada pihak swasta
sebagai penyedia fasilitas angkutan umum khusus wanita, dan kepada masyarakat
khususnya wanita sebagai pengguna angkutan umum khusus wanita. Peran kedua
yaitu pemerintah. Pemerintah sebagai pengawas dan pembuat suatu kebijakan
juga harus lebih mengetahui apa yang dibutuhkan oleh masyarkatnya sendiri.
Pemerintah juga akan memberikan respon positifnya pada sebuah solusi yang juga
akan membantu kinerja pemerintah sendiri. Peran pemerintah lainnya adalah
sosialisasi kepada masyarakat. Peran ketiga adalah pihak swasta, dimana pihak
swasta berperan sebagai penyedia fasilitas angkutan umum khusus wanita. Dan
akan memberikan respon positif kepada pemberi solusi jika hal itu juga akan
menguntungkan pihak swasta sendiri. Dan peran terakhir adalah sebagai
pembayar pajak kepada pemerintah atas angkutan umum. Peran terakhir, peran
masyrakat khususnya wanita sebagai pengguna angkutan umum khusus wanita ini
adalah memberikan respon positif kepada pemberi solusi, pemerintah, dan pihak
swasta sebagai penyedia fasilitas angkutan umum tersebut.
1.PEMBERI SOLUSI
2.PEMERINTAH
4.MASYARAKAT
3.PIHAK SWASTA
6
Langkah-Langkah Strategis Keberhasilan Angkutan Umum Khusus Wanita
Strategi dalam memulai sebuah ide sangatlah diperlukan. Untuk dapat
mengurangi dan mengantisipasi tingkat pelecehan seksual yang terjadi di Kota
Padang, maka pertama perlu ada kerjasama antara pihak-pihak yang terkait di atas
agar terciptanya hubungan yang saling menguntungkan. Kedua, strategi dalam
memodifikasi bentuk angkutan umum agar dapat dibedakan antara angkutan
umum biasa dan angkutan umum khusus wanita. Angkutan umum khusus wanita
akan menggunakan cat berwarna merah atau pink dan menggunakan bunga-bunga
ataupun gambar-gambar artis yang sangat identik dengan wanita. Angkutan umum
khusus wanita juga akan diberikan larangan untuk merokok dan arah trayek yang
jelas. Hal utama yang diperlukan adalah sopir angkutan umum khusus wanita ini
adalah seorang wanita yang juga telah mahir dalam mengemudi. Bentuk angkutan
umum yang berbeda antara angkutan umum biasa dapat dilihat pada gambar
pertama dan angkutan umum khusus wanita pada gambar kedua di bawah ini :
Gambar 1
Gambar 2
7
Jika angkutan umum khusus wanita berjalan dengan baik maka respon masyarakat
untuk menaiki angkutan umum akan meningkat. Hal ini dikarenakan tidak ada
lagi kekhawatiran masyarakat khususnya kaum wanita dengan ulah sopir-sopir
yang tidak bertanggung jawab. Kemajuan positif ini juga akan memberikan
respon kepada daerah lain untuk dapat merubah sistem angkutan umumnya agar
dapat mengurangi tingkat pelecehan seksual di dalam angkutan umum.
8
KESIMPULAN
Angkutan umum menjadi alat transportasi yang diminati oleh setiap
masyarakat kota Padang, namun dengan adanya kejadian-kejadian kriminalisme
seperti pelecehan seksual di dalam angkutan umum membuat peminat angkutan
umum khususnya kaum wanita menjadi berkurang. Beberapa cara dilakukan
untuk mengurangi tingkat pelecehan seksual di dalam angkutan umum, misalnya
dengan melakukan razia terhadap kelayakan kendaraan, razia kelayakan sopir
serta surat-suratnya dan mewajibkan penggunaan seragam angkutan umum.
Namun hal itu juga tidak bisa berjalan dengan baik dan tidak bisa mengurangi
tingkat pelecehan seksual. Dengan melihat beberapa negara lain yang sudah
melaksanakan kebijakan angkutan umum khusus wanita, dan memberikan
dampak yang positif, maka hal itu juga bisa diterapkan di Kota Padang. Angkutan
umum khusus wanita ini dalam arti penumpang yang akan menaiki angkutan
tersbut adalah wanita, tampilan dari angkutan umum tersebut mencirikan wanita
seperti warna; motif dan lain-lain, terdapatnya larangan-larangan yang juga akan
berguna untuk kenyamanan bagi setiap penumpang, trayek-trayek yang jelas agar
penumpang bisa tahu dan tidak bingung, dan penggunaan sopir yang juga berasal
dari kaum wanita yang sudah mahir dalam mengemudi. Dalam hal kerjasama,
penyediaan angkutan umum ini akan diserahkan kepada pihak swasta yang
bersedia menyediakannya. Pemerintah berperan sebagai pembuat kebijakan dan
sebagai pengawas kebijakan tersebut. Peran masyrakat adalah memberikan respon
positif terhadap angkutan umum khusus wanita dan tetap menjaga agar angkutan
umum tersebut dapat menjadi angkutan umum yang diminati setiap kaum wanita
dan menjadi alat transportasi utama. Tujuan akhir dari gagasan ini selain untuk
mengurangi tingkat pelecehan seksual di Kota Padang juga diharapakan dapat
diikuti oleh daerah-daerah lain agar juga bisa mengurangi tingkat pelecehan
seksual di daerahnya.
9
DAFTAR PUSTAKA
Amina, S. 2007. Transportasi Publik dan Aksesibilitas Masyarakat Perkotaan.
(http://www.journal.unair.ac.id/filerPDF/Transportasi%20Publik%20dan%20Akses
ibilitas.pdf , diakses 18 Mei 2009).
Basuki, I., dan Malkhamah, S. 2008. Standar Pelayanan Angkutan Perkotaan Indonesia.
Prosiding Simposium XI FSTPT (Forum Studi Transportasi Perguruan Tinggi),
Universitas Diponegoro, Semarang.
http://digilib.its.ac.id/public/ITS-Master-17797-2506202202-chapter1pdf.
http://padangekspres.co.id
www.administrasipublik.studentjournal.ub.ac.id
www.bunghatta.ac.id/berita/161/seminar keselamatan angkutan umum
terabaikan.html
www.digilib.its.ac.id/
www.kalyanamitra.or.id/analisa media/edisi februari 2013
www.komnasperempuan.or.id
www.wikipedia.org
http://www.administrasipublik.studentjournal.ub.ac.id/http://www.bunghatta.ac.id/berita/161/seminar%20keselamatan%20angkutan%20umum%20%20%20terabaikan.htmlhttp://www.bunghatta.ac.id/berita/161/seminar%20keselamatan%20angkutan%20umum%20%20%20terabaikan.htmlhttp://www.kalyanamitra.or.id/analisahttp://www.wikipedia.org/
Lampiran 1
1. Nama Ketua Pelaksana
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Yona B.P Pelawi
2 Jenis Kelamin (dengan
gelar)
L
3 Program Studi Ekonomi Pembangunan
4 NIM 1103421
5 TTL Tebing Tinggi, 9 Maret 1993
6 E-mail [email protected]
7 No HP 085761430193
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD Katolik
ASSISI Tebing
Tinggi
SMPN 1 Tebing
Tinggi
SMAN 1 Tebing
Tinggi
Jurusan IPA
Tahun masuk-
lulus
1999-2005 2005-2008 2008-2011
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-GT yang berjudul Transportasi Umum
Khusus Wanita di Kota Padang.
Padang, 27 Maret 2014
Pengusul,
(Yona B.P Pelawi)
2. Nama Anggota
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Yondri Fadli
2 Jenis Kelamin (dengan
gelar)
L
3 Program Studi Ekonomi Pembangunan
4 NIM 1103392
5 TTL Padang Pariaman, 27 April 1993
6 E-mail [email protected]
7 No HP 083182302686
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 17 Nan
Sabaris
SMPN 3
Pariaman
SMAN 1
Pariaman
Jurusan IPS
Tahun masuk-
lulus
1999-2005 2005-2008 2008-2011
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-GT yang berjudul Transportasi Umum
Khusus Wanita di Kota Padang.
Padang, 27 Maret 2014
Pengusul,
(Yondri Fadli)
3. Nama Anggota
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Mhd Tarmizi Lubis
2 Jenis Kelamin (dengan
gelar)
L
3 Program Studi Ekonomi Pembangunan
4 NIM 1107785
5 TTL Pasar Sabtu,11 Oktober 1992
6 E-mail [email protected]
7 No HP 081264412081
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN Pinarik,
Batang Lubu
Sutam, Kab.
Padang lawas
SMPN 1
Pinarik, Batang
Lubu Sutam,
Kab. Padang
Lawas
SMAN 6 Padang
Sidimpuan
Jurusan IPS
Tahun masuk-
lulus
1999-2005 2005-2008 2008-2011
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-GT yang berjudul Transportasi Umum
Khusus Wanita di Kota Padang.
Padang, 27 Maret 2014
Pengusul,
(Mhd Tarmizi Lubis)
4. Nama Anggota
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Elvira Enggriani
2 Jenis Kelamin (dengan
gelar)
P
3 Program Studi Ekonomi Pembangunan
4 NIM 1107777
5 TTL Suayan, 6 November 1992
6 E-mail [email protected]
7 No HP 083181773359
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama
Institusi
SDN 03 Suayan
Tinggi,Kec.Akabiluru,
Kab. 50 kota
SMPN 02 Kec.
Akabiluru,
Kab. 50 kota
SMKN 1
Payakumbuh
Jurusan Akuntansi
Tahun
masuk-lulus
1999-2005 2005-2008 2008-2011
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-GT yang berjudul Transportasi Umum
Khusus Wanita di Kota Padang.
Padang, 27 Maret 2014
Pengusul,
(Elvira Enggriani)
5. Nama Anggota
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Lara Hutri Handayani
2 Jenis Kelamin (dengan
gelar)
P
3 Program Studi Ekonomi Pembangunan
4 NIM 1207289
5 TTL Simabur, 16 Agustus 1994
6 E-mail [email protected]
7 No HP 087792862801
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN Koto Baru,
Batu Basa, Kec.
Pariangan, Kab.
Tanah Datar
SMPN 1
Pariangan, Kec.
Pariangan, Kab.
Tanah Datar
SMKN 1 Padang
Panjang
Jurusan Akuntansi
Tahun masuk-
lulus
2000-2006 2006-2009 2009-2012
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan
dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata
dijumpai ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM-GT yang berjudul Transportasi Umum
Khusus Wanita di Kota Padang.
Padang, 27 Maret 2014
Pengusul,
(Lara Hutri Handayani)
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas
No Nama /
NIM
Program Studi
Bidang
Ilmu
Alokasi
Waktu(ja
m/mingg
u)
Uraian Tugas
1 Yona B.P
Pelawi
(1103421)
(Ketua)
Ekonomi
Pembangunan
Ekonomi 14 jam/ 1
minggu
a. Bertanggung jawab dalam
berkoordinas
i dengan
dosen
pembimbing.
b. Bertanggung jawab dalam
membuat
outline dan
pengembang
an ide PKM-
GT
2 Yondri
Fadli
(1103392)
(Anggota 1)
Ekonomi
Pembangunan
Ekonomi 14 jam/ 1
minggu
a. Bertanggung jawab dalam
membuat
outline dan
pengembang
an ide PKM-
GT
3 Mhd
Tarmizi
Lubis
(1107785)
(Anggota 2)
Ekonomi
Pembangunan
Ekonomi 14 jam/ 1
minggu
a. Betanggung jawab dalam
packaging
ide
(hardcopy)
dan
(softcopy)
4 Elvira
Enggriani
(1107777)
(Anggota 3)
Ekonomi
Pembangunan
Ekonomi 14 jam/1
minggu
a. Betanggung jawab dalam
packaging
ide
(hardcopy)
dan
(softcopy
5 Lara Hutri
Handayani
(1207289)
(Anggota 4)
Ekonomi
Pembangunan
Ekonomi 14 jam/1
minggu
a. Bertanggung jawab dalam
mengumpulk
an referensi
yang terkait
KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG Jalan Prof. Dr. Hamka, Air Tawar Padang 2513Telp. 0751-7875159, Fax. (0751) 117366
E-mail [email protected], homepage http://www.unp.ac.id/
SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA
Yang bertandatangan di bawah ini :
Nama : Yona B.P Pelawi
Nim : 1103421
Program Studi : Ekonomi Pembangunan
Fakultas : Ekonomi
Dengan ini menyatakan bahwa usulan Program Kreativitas Mahasiswa
Bidang Gagasan Tertulis dengan judul :Transportasi Umum Khusus Wanita
di Kota Padang. yang diusulkan untuk tahun anggaran 2014 bersifat original
dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.
Bilamana dikemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini,
maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-
benarnya.
Mengetahui,
Padang, 27 Maret 2014
Yang menyatakan,
(Yona B.P Pelawi)
NIM. 1103421
mailto:[email protected]