WOC Neonatus; PDA

Embed Size (px)

Citation preview

Telah disetujui/diterima PembimbingHari/Tanggal:Tanda Tangan:

ILMU KEPERAWATAN ANAK DALAM KONTEKS KELUARGAPROGRAM PROFESI NERS

Asuhan Keperawatan pada Bayi TN dengan PDAdi Neonatus Instalasi Kesehatan Anak Rumah Sakit Umum Pusat Mohammad Hoesin Palembang

LAPORAN PENDAHULUAN

Oleh :Evi Nurhayati, S.Kep.04064891315017

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATANFAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS SRIWIJAYAT.A. 2014

WEB OF CAUTION: Patent Ductus Arteriosus (PDA)

Faktor modifikasi Infeksi rubellaDiabetes Obat/alkohol atau paparan zat kimia/radiasiBerkaitan dengan kelainan kongenital jantung lainnyaFaktor non-modifikasiGenetik; riwayat keluarga dengan PDA dan beberapa berkaian dengan masalah genetik lainnya seperti syndrom down.Usia: bayi prematurJenis kelamin; perempuanBBL; BBLR

Shunting darah beroksigen dari aorta tekanan tinggi ke arteri pulmonalis bertekanan rendahdarah dialirkan ke ventrikel kiri sehingga beban kerja jantung sebelah kiri semakin bertambahpeningkatan volume darah yang kembali ke atrium kiri Meningkatnya volume darah yang mengalir ke paruductus arteriosus yang menghubungkan aorta dan arteri pulmonalis gagal menutup saat lahirKerusakan pada sistem peredaran darah janiin yang meliputi pembuluh darah dan jantung

Ekokardiografi

Darah menuju ke aorta

RadiologiKebutuhan oksigen meningkat Darah yang mengandung oksigen mengalami penurunanHipertensi pulmonalPerbedaan tekanan antara aorta dan arteri pulmonal (terbesar selama sistol), mengakibatkan darah terus mengalir melalui PDAMudah lelah, berdebar-debarGagal jantung bagian kananPeningkatan tekanan pada paru-paruKongesti paruhilangnya kemampuan memompa darah secara efisien ke arteri pulmonari dan paru-paruTakikardi atau aritmia lainnyakompensasi otot jantungaliran balik darah ke ventrikel kananvolume darah yang beredar di paru-paru terus meningkat siklus shunting mengulang secara terus meneruspirau darah kembali ke arteri pulmonalisDarah menuju ke aorta

Adanya tonjolan pada aorta dan arteri pulmonalis proksimal pada PDA terjadi sebagai akibat dari peningkatan volume darah dan aliran turbulen

Pemeriksaan fisik Elektro-kardiografi, radiologi

Bising jantung seperti bunyi mesin yang kasar seperti MurmurHipertrofi ventrikel kanan

tekanan dalam arteri pulmonalis sama atau bahkan melebihi aorta

Ekokardiografi dengan Doppler berwarna

reaksikompensasi dengan meningkatkan ventilasi

AnoreksiaNafas cepat atau sesak nafasDarah melewati paru-paru

NOC: PertumbuhanKriteria Hasil:a. Anak mencapai tahapan pertumbuhan normal yang diharapkan sesuai dengan berat badan dan usia.b. Anak mencapai tahapan yang penting mengenai perubahan fisik, kognitif dan kemajuan psikososial dengan pencapaian sesuai usia tanpa keterlambatan dari rentang yangdiharapkan.c. Pasien akan mencapai tingkat kesejahteraan yang tertinggi kemandirian pertumbuhan.NIC:a. Pemantauan Nutrisi1) Kaji keadekuatan masukan nutrisi2) Kembangkan rencana untuk pengelolaan makanan3) Timbang berat badan dalam interval yang sesuaib. Peningkatan Perkembangan1) Bantu Pasien dalam mencapai pertumbuhan danperkembangan2) Beri makan dan benda-benda yang sesuai dengan usiaNOC: Status NutrisiKriteria Hasil:a. Mempertahankan status nutrisib. Mempertahankan berat badanc. Melaporkan keadekuatan tingkat nergiNIC: Manajemen Nutrisi1) Kaji Status nutrisi pasien2) Timbang berat badan interval yang tepat3) Pantau asupan nutrisi parenteral yang adekuat4) Berikan informasi yang tepat tentang kebutuhan nutrisi dan bagaimanamemenuhinya.5) Kolaborasi dengan tim gizi dalam pemberian diit yang sesuai.NOC: Pengendalia ResikoKriteria Hasil:a. Mengindikasikan status gastrointestinal, pernapasan,genitaurinaria, dan imun dalam batas normalb. Terbebas dari tanda dan gejala infeksic. Mendapatkan imunisasi yang tepatNIC: Pengendalian Infeksi1) Pantau tanda/gejala infeksi (suhu, kulit, suhu tubuh, lesi, kulit,keletihan, malaise)2) Kaji faktor yang meningkatkan serangan infeksi (usia, tinggkat imun rendah, malnutrisi)3) Instruksikan pada keluarga pasien untuk menjaga hygiene anaknyauntuk melindungi tubuh terhadap infeksi.4) Pantau hasil laboratorium (protein serum danalbumin)5) Kolaborasi: pemberian antibiotik oksigenPemeriksaan fisik Gangguan pertukaran gasNOC: Status pernapasan: pertukaran gasKriteria Hasil:a. Menunjukkan perbaikan ventilasi dan oksigenasi jaringanb. Tidak ada gejala distensi pernapasanc. GDA dalam rentang normalNIC: Terapi Oksigen1) Observasi warna kulit dan kelembapan mukosa yangmerupakan tanda sianosis.2) Kaji status pernapasan3) Awasi suhu tubuh4) Pertahankan istirahat tidur5) Monitor GDA6) Kolaborasi perberian oksigenRisiko infeksiPerubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuhGangguan tumbuh kembangpenurunan fungsi sistem kekebalan tubuh untuk melawan infeksi dan sistem pernapasan untuk melawan mikroorganismeSianosis Oksigen dalam darah menurun

DAFTAR PUSTAKABaraas, Faisal. 1995. Penyakit Jantung Pada Anak. Jakarta: Balai Penerbit FKUI.Bets & Sowden. 2002. KeperawatanPediatri, ed 3. Jakarta: EGC.Judith M. 2007. Buku saku diagnosis keperawatan dengan intervensi NIC dan kriteria hasil NOC, ed 7. Jakarta:EGC.NANDA.2006. Panduan Diagnosa Keperawatan Nanda 2009-2011: Definisi danKlasifikasi. Jakarta: EGC.Silalahi & Wahab. 2009. Kardiologi Anak. Jakarta:EGCPenatalaksanaan MedisPenatalaksanaan konservatif: Restriksi cairan dan pemberian obat-obatan: Furosemid (lasix) diberikan bersama restriksi cairan untuk meningkatkan diuresis dan mengurangi efek kelebihan beban kardiovaskuler. Pemberian indomethacin (inhibitor prostaglandin) untuk mempermudah penutupan duktus, pemberian antibiotik profilaktik untuk mencegah endokarditis bakterial.b. Pembedahan: pemotongan atau pengikatan duktus.c. Non pembedahan: penutupan dengan alat penutup dilakukan pada waktu kateterisasi jantung.

Keterangan warna := Etiologi= Definisi= penatalaksanaan= pemeriksaan penunjang= manifestasi klinis= diagnosa keperawatan