53
with a focus on customers

with a focus on customers - vpr.hkma.gov.hk · Kronologis Pencatatan Saham Chronological Share Listing 18 ... Perbankan Korporasi Corporate Banking 70 ... Perbankan Syariah Sharia

Embed Size (px)

Citation preview

with a focus on customers

Daftar lsi Contents

Visi dan Misi Vision and Mission Sekilas BNI BNI in Brief

CERTIFIED TRUE COPY

'i:..,""""ff;_-!"""'ITBK

/~1~\f\L-----12 13

Jejak Langkah Milestones 14 lkhtisar Keuangan Financial Highlights 16 lkhtisar Saham Stock Highlights 17 Komposisi Pemegang Saham Shareholder Composition 18 Kronologis Pencatatan Saham Chronological Share Listing 18

lnformasi Pemegang Saham Shareholder Information 19 Penghargaan Awards 24 Peristiwa Penting Tahun 2009 2009 Event Highlights 26 Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioners Report 32 Laporan Pengawasan Dewan Komisaris Board of Commissioners 36 Supervisory Report Laporan Direksi Board of Directors Report 44 Kebijakan Strategis 2009 2009 Strategic Policy 52 Sasaran Keuangan 2009 2009 Financial Target 53

Perbankan Konsumer Consumer Banking 56 Perbankan Komersial Commercial Banking 64 Perbankan Korporasi Corporate Banking 70 Perbankan lnternasional & Tresuri International Banking & Treasury 76 Perbankan Syariah Sharia Banking 84 Perusahaan Anak Subsidiary Business 88

Sumber Daya Manusia Human Resources 94 Teknologi lnformasi Information Technology 102 Manajemen Risiko Risk Management 108

Struktur Organisasi Organization Structure 124 Profil Dewan Komisaris Profile Board of Commissioners 126 Profil Direksi Profile Board of Directors 130 Profil Komite-Komite Profile of the Committees 134 Pejabat Senior Senior Officers 139 Produk dan Jasa Products and Services 140 Jaringan Kantor Offices Network 142 Outlet BNI BNI Outlets 145 lnformasi Perusahaan Corporate Information 146 lndeks untuk Bapepam-LK Index for Bapepam-LK 147 (Indonesia Capital Market & Financial Institution Supervisory Agency)

~!BN! ~!BNJ

KiBNI

Consumer Segment:

The Value of Convenience

"Saya puas dengan pelayanan dalam pengajuan KPR, dimana kreditdiproses secara cepat dan tidak bertele-tele. Untuk di masa mendatang, saya mengharapkankerja sama lebih lanjut apabila saya membutuhkan dana untuk renovasi rumah."

"I am satisfied with the level of service for mortgages, with quick and convenient processing of my loan application. I expect to receive the same helpful service when I apply for a home renovation loan later in the future." Ari Septiawan, Diver, Offshore Service

3

SME Commercial Segment:

Supporting Entrepreneurship

5

Corporate Segment:

Providing Solutions

7

International Banking:

lllil

I

Understanding Your Needs

9

Green Banking:

Caring for the Earth

11

Visi dan Misi sian and

Menjadi bank yang unggul, terkemuka dan terdepan dalam layanan dan kinerja

I On

• Memberikan layanan prima dan solusi

yang bernilai tambah kepada seluruh

nasabah, dan selaku mitra pilihan

utama (the bank of choice)

• Meningkatkan nilai investasi yang

unggul bagi investor

• Menciptakan kondisi terbaik sebagai

tempat kebanggaan untuk berkarya

dan berprestasi

• Meningkatkan kepedulian dan

tanggung jawab terhadap lingkungan

dan sosial

• Menjadi acuan pelaksanaan kepatuhan

dan tata kelola perusahaan yang baik

12

.. I

I From Management 54/ Business Review 92/ Functional Review 123/ Corporate Data

Sekilas BNI B m Bri

2009 13

k

Pada tahun ini BNI didirikan dengan nama "Bank Negara Indonesia" sebagai bank pertama yang dimiliki Pemerintah Indonesia dan mendapatkan amanah untuk mengatur pengeluaran dan peredaran mata uang Rupiah.

Under the name "Bank Negara Indonesia'; BNI was established by the fledgling Republic as the first wholly-owned state bank, entrusted with the issuance and management of Rupiah banknotes.

Sebagai bank umum dengan nama "Bank Negara Indonesia 1946'; BNI mendapatkan tugas memperbaiki ekonomi rakyat serta berpartisipasi dalam pembangunan ekonomi nasional dengan memberdayakan berbagai sektor industri di Indonesia.

BNI, now renamed "Bank Negara Indonesia 1946" was charged with the primary task of improving the economy of the nation, with emphasis on the industrial sectors.

Peluncuran logo baru BNI berupa "bahtera berlayar di tengah samudra" sebagai cerminan dan ungkapan harapan korporat.

BNIIaunched a new "bahtera berlayar di tengah samudra" or "Sailing the Seas" logo, as an expression reflecting a fresh corporate direction.

BNI menawarkan saham perdana kepada masyarakat dan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya. Hal ini menjadikan BNI sebagai bank pemerintah pertama yang menjadi perusahaan terbuka.

This was the year BNI conducted its first initial public offering of shares, through listings on the Jakarta and Surabaya Stock Exchanges. With this corporate action, BNI became the first state-owned bank to achieve public-listed company status.

14

il n

BNI diubah statusnya menjadi bank umum.

The status of BNI evolved to that of a commercial bank.

BNI melaksanakan restrukturisasi operasional dan pembenahan korporasi, termasuk menyusun visi dan misi serta Performance Improvement Program (PIP).

BNI underwent corporate restructuring and repositioning initiatives, including the foundation of a Vision and a Mission, and on a more practical level implemented a Performance Improvement Program (PIP).

Bentuk hukum BNI diubah menjadi PT (Persero) sejalan dengan ketentuan Undang­Undang Perbankan.

The legal entity of BNI was modified, becoming PT (Persero) in line with contemporary Banking Laws.

Krisis moneter melanda Asia dan Indonesia. Sebagaimana bank-bank lain, BNI juga terkena dampak negatif krisis tersebut, hal ini tercermin dari menurunnya indikator kinerja finansial.

Asia, and Indonesia most acutely, was engulfed in a titanic financial crisis. BNI, like all other banks, was adversely affected by the crisis, as reflected in its severely reduced financial performance.

I From Management

BNI memperoleh tambahan modal dari Pemerintah melalui program rekapitalisasi perbankan. Pada tahun yang sama, BNI berhasil memperoleh sertifikat ISO 9002 sebagai pengakuan standar kualitas yang meliputi Unit Pemrosesan Bersama (UPS).

BNI received additional capital from the Government through a recapitalization program. In the same year, BNI Mutual Processing Unit qualified tor ISO 9002 certification, as an acknowledgment of its quality standard.

BNI meluncurkan logo dan identitas korporat baru sejalan dengan upaya membangun citra perusahaan yang kokoh dalam menghadapi persaingan.

BNI launched a new logo and corporate identity, in line with the effort to build a strong corporate image.

Di bawah tim Manajemen yang baru, BNI melangkah meningkatkan nilai di tengah tantangan krisis ekonomi global, dengan memperkuat landasan finansial melalui 5 strategi utama yaitu kecukupan pencadangan kerugian, peningkatan kualitas aktiva, fokus pada profitabilitas, menciptakan model bisnis yang berkelanjutan, serta mempertahankan struktur biaya yang efisien.

Under a new management team, BNI strived to create higher value while facing the challenges of the global financial crisis, by strengthening its financial foundation through a 5-point strategy of provisioning coverage, improving asset quality, focusing on profitability, creating a sustainable business model, and maintaining an efficient cost structure.

81\!1 I 20C9

54 I Business Review 92 I Functional Review 123 I Corporate Data

BNI menetapkan visi dan misi serta menyusun Peta Navigasi sebagai kerangka program transformasi dalam rencana kerja jangka panjang 15 tahun hingga tahun 2018.

BNI emerged with a renewed Vision and Mission, along with a Navigation Map as the 'transformation program' in a 15 year long-term corporate plan looking to 2018.

BNI menerbitkan saham baru yang dicatatkan di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya, bersamaan dengan program divestasi saham pemerintah. Dengan selesainya kedua program tersebut, kepemilikan publik meningkat menjadi 23,64%.

BNI issued new shares with preemptive rights (a rights issue), listed on the Jakarta and Surabaya Stock Exchanges. This corporate action was conducted together with a government divestment program. Following this program, public ownership of BNI shares peaked to 23.64%.

Pemegang saham BNI telah memberikan persetujuan atas rencana untuk memisahkan divisi Syariah BNI menjadi entitas bisnis yang independen.

The shareholders have approved the spin-off of BNI's Syariah division into a separate independent business entity.

15

lkhtisar n Fina al ighlig

Angka-angka pada seluruh tabel dan rnenggunakan notasi lnggris Numerical notations in all tables and

2009 2008 2007 2006 2005

NERACA Ida lam miliar Rupiah kecuali EPSI (in billion Rupiah except EPS)

~~---- ~---~- -~-~"-----·----"---------~

Total Aktiva 227,497 201,741 183,342 169,416 147,812 Total Assets ------~----- ---------~

49,915 38,122 36,812 48,459 34,326 Cash, Current Account, Placement (Net)

19,198 9,874 16,201 4,956 3,773 Marketable Securities (Gross)

120,843 111,994 88,651 66,460 62,659 Loans !Gross)

31,040 34,655 36,701 41,227 37,451 Government Bonds ---~

Simpanan Nasabah 188,469 163,164 146,189 135,797 115,372 Customer Deposits --~--~- ----------~ ---~-----·--·-~--~-- --·-----·--------~

Pinjaman yang Diterima dan Surat Berharga 6,831 9,886 7,578 5,544 6,913 Borrowing and Marketable Securities Issued

934 2,239 2,433 Subordinated Debt

208,322 186,279 166,094 154,597 135,891 Total Liabilities

Hak Minoritas 31 31 28 25 26 Minority Interest

Ekuitas 19,144 15,431 17,220 14,794 11,895 --~~--------- ---~~--------

LABARUGI INCOME STATEMENT -----

19,447 16,628 14,878 15,044 12,707

(8,314) (6,716) (7,410) (7,667) (5,536)

11,133 9,912 7,467 7,377 7,172 Net Interest Income

4,295 3,549 4,130 2,861 2,101 Fee Income ~~-----~

15,428 13,461 11,597 10,238 9,273 Income ~--~~~--

(7,991) (7,228) (7,626) (6,258) (5,752) (OPEXI

(4,051) (4,359) (2,704) (1,319) (1,256) Provision for Possible Losses

3,386 1,875 1,268 2,661 2,266 Net Operating Income

58 58 213 179 (10) Net Non Operational Income

3,444 1,932 1,481 2,840 2,256 Income Before Tax ~~-----

(957) (706) (579) (911) (839) Income Tax -·---~~---

2,487 1,226 902 1,929 1,417 ~~--

Hak Minoritas (3) (3) (4) (3) (2)

2,484 1,222 898 1,926 1,415

RASIO KEUANGAN [%]

Return On Assets (ROA) 1.7 1.1 0.9 1.9 1.6 ~~~------

16.3 9.0 8.0 22.6 12.6 ----------- -------~

6.0 6.3 5.0 5.2 5.6 Net Interest Margin (NIM)

27.8 26.4 35.6 27.9 22.7 Fee Income to Operating Income

64.1 68.6 60.6 50.0 54.2 Loan to Deposit Ratio (LDR)

Rasia Kewajiban Penyediaan Modal 13.8 13.5 15.7 15.3 16.0 Capital Adequacy Ratio (CARl Minimum

163 80 64 145 106 (l.oss) Per Share (EPS) ----~~

OTHER RATIOS [%]

4.7 4.9 8.2 10.5 13.7 NPL Gross

0.8 1.7 4.0 6.6 8.4 NPL Net

120.1 101.0 71.9 55.1 50.4 LLP/NPL Gross (Coverage Ratio)

51.8 53.7 64.6 61.2 62.5 Cost to Income Ratio ICIR)

84.9 90.2 93.0 84.8 84.9 Operating Expense to Operating Income

--~~-

835 746 633 536 466 Net Operating Income/Employee (in million Rp)

-~--~--

6.3 7.6 6.1 6.8 8.2 Net Open Position (NOP)

1,076 998 983 972 950

Jumlah ATM 4,003 2,978 2,476 2,325 2,272 -~~--~ -~--------·

Jumlah 18,475 18,032 18,320 19,116 19,894

16

I From Management 54/ Business Review

Harga dan Volume Saham BNI vs IHSG selama tahun 2009 BNI's Share Price and Volume vs JCI's Performance during 2009

IRpl --- Volume BBNI

3,000

2,400

1,800

1,200

600

0 !Ill Jan Feb Mar Apr May Jun Jul

Harga Saham (dalam rupiah)

Triwulan 1

Triwulan

Triwulan 1,810

Kinerja Sa ham (dalam rupiah)

Laba Bersih Per Sa ham

Nilai Buku Sa ham

72.50

29.40

8.00

92 I Functional Review 123 i Corporate Data

lkhtisar Saham

1,390

1,210

970

Agt

2008

1,940

415

BBNI

Sep

1,180

970

415

Rasio Dividen

(Unit) IHSG

200,000,000

160,000,000

120,000,000

80,000,000

40,000,000

Oct Nov Dec

Share Price (In Rupiah)

1st Quarter

1,360 1,210 2nd Quarter -~-~~-~~-----~-~~~~-~-~~~~-~

1 ,460 970 3rd Quarter

760 680 4th Quarter

Share Performance (In Rupiah)

Price

Lowest Price

Year~End Price

Per Share

Book Value Per Share

Tanggal Pembayaran Dividend Out Ratio Dividend Payment Date

30% of 2nd half year 1996 13 June 1997 net income

20% of 1997 net income 07 1998

50% of 2001 net income 28 October 2002

50% of 2002 net income 05 November 2003

75.01% of 2003 net income 21 2004

net income 07 2005

net income 04 2006

50% of 2006 net income 02 2007

50% of 2007 net income 04 2008

10% of 2008 net income 07 2009

17

Kepemilikan Pemerintah dan Publik Governrnent PunHc

June 2000

June 2001

December

13 August 2007

December 2007

December 2008

December 2009

18

(%)

Total

Issuance of new shares without pre-emptive rights

Total

Repayment of excess amount in Government Bonds

Total

Reverse Stock Split

Total

Rights Issue (20:3)

Total

At year-end

Total

At year-end

Total

At year-end

Total

m

Kepemilikan Publik Public Ownership i%!

Seri-A: @ Rp 500 Seri-8: @ Rp 500 Seri-C: @ Rp 25

Seri-A: @ Rp 500 Seri-8: @ Rp 500 Seri-C: @ Rp 25

Seri-A: @ Rp 500 Seri-8:@ Rp 500 Seri-C: @ Rp 25

Seri-A: @ Rp 7,500 Seri-B: @ Rp 7,500 Seri-C: @ Rp 375

Seri-A:@ Rp 7,500 Seri-B: @ Rp 7,500 Seri-C: @ Rp 375

Seri-A: @ Rp 7,500 Seri-8: @ Rp 7,500 Seri-C: @ Rp 375

Seri-A: @ Rp 7,500 Seri-8: @ Rp 7,500 Seri-C: @ Rp 375

Seri-A: @ Rp 7,500 Seri-8: @ Rp 7,500 Seri-C: @ Rp 375

14_71

% Perorangan- Dalam Negeri

15_20

% Lembaga- Dalam Negeri

O.OO% Lembaga Lain Chi1er lnstltl<tOli

11_58

% Reksa Dana

0.07

% Perorangan- Luar Negeri - Fore:gn

--- -------·-----------------·----·-,.--,.-··.,---·--·---

1 4,340,127,999 4,340,128,000

1 4,340,127,999

151,904,480,000 156,244,608,000

1 4,340,127,999

196,850,884,500 201 '191 ,012,500

1 4,340,127,999

"194,885,183,000 199,225,311,000

1 289,341 ,866

12,992,345,533

1 289,341 ,886

14,984,598,643 15,273,940,510

-7

22

34

740

1,107

300

95

90

1,300

2,000

. ,, __ , ........................ -~--·--··-·-·- "~-·----\-------

1 289,341 ,886

14,984,598,643 15,273,940,510

1 289,341,886

14,984,598,643 15,273,940,510

1 289,341 ,886

14,984,598,643 15,273,940,510

1 '127

1,010

1,253

1,970

680

1,980

I From Management 54/ Business Review 92 i 123 I

lnformasi Pemegang Saham

PEMBERITAHUAN KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk

Af\JNOUf'-JCEMENTTO SHAREHOLDERS

(" PERSEROAN ")

Diberitahukan kepada para pemegang saham Perseroan,

bahwa Rapat Umum Pemegang Sa ham Tahunan Tahun

Buku 2008 (" Rapat") yang diselenggarakan di Jakarta

pada tanggal 27 Mei 2009, bertempat di Ballroom C,

Hotel Shangri-La, Kota BNI, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 1,

Jakarta 10220, pada pokoknya telah memutuskan hal-hal

sebagai berikut:

1. Menyetujui dan mengesahkan Laporan Tahunan

Perseroan untuk tahun buku 2008, yang terdiri dari

Laporan Direksi, Laporan Tugas Pengawasan Dewan

Komisaris, Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun

buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2008

beserta penjelasannya yang telah diaudit oleh Kantor

Akuntan Publik Purwantono, Sarwoko & Sandjaja

(Ernst & Young).

2. Mengesahkan Laporan Tahunan Program Kemitraan

dan Bina Lingkungan untuk tahun buku yang berakhir

pada tanggal 31 Desember 2008, yang telah diaudit

oleh Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sarwoko & Sandjaja (Ernst & Young).

3. Memberikan pelunasan dan pembebasan

sepenuhnya dari tanggung jawab (acquit et de

charge) kepada seluruh anggota Direksi atas tindakan

PT BA.NK NEGA.RA li\JDONESIA

of Shareholders held on

the Ballroom C,

Sudirman Kav. 1

resolutions:

31. 2008.

2.

pengurusan dan kepada seluruh anggota Dewan 3.

Komisaris atas tindakan pengawasan yang mereka

lakukan dalam tahun buku yang berakhir pada

tanggal 31 Desember 2008 termasuk pengurusan

dan pengawasan terhadap Program Kemitraan dan

Program Bina Lingkungan, sepanjang:

a. Tindakan tersebut bukan merupakan tindak

pidana; dan

b. Tindakan tersebut tercermin dalam Laporan

Tahunan dan Laporan Keuangan Perseroan serta

Laporan Tahunan Program Kemitraan dan Bina

Lingkungan untuk tahun buku yang berakhir pada b.

tanggal 31 Desember 2008.

Menyetujui dan menetapkan penggunaan Laba Bersih

Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada

tanggal 31 Desember 2008 yaitu sebesar

Rp 1.222.485.370.048,- (satu triliun dua ratus dua puluh

dua miliar empat ratus delapan puluh lima juta tiga ratus

tujuh puluh ribu empat puluh delapan rupiah) untuk

selanjutnya disebut "Laba Bersih Tahun 2008" sebagai

berikut:

31'

for December

19

lnformasi Pemegang Saham

1. Sebesar 10% dari laba bersih tahun 2008 atau

Rp 122.248.537005,- dibagikan sebagai dividen tunai

kepada 15.273.940.510 (lima belas miliar dua ratus

tujuh puluh tiga juta sembilan ratus empat puluh ribu

lima ratus sepuluh) saham, sehingga setiap 1 (satu)

saham berhak untuk menerima dividen sebesar Rp 8,00 (delapan koma nol rupiah).

2. Sebesar 1% dari laba bersih tahun 2008 atau

Rp 12.224.853.700,- digunakan untuk dana Program

Kemitraan.

3. Sebesar 3% dari laba bersih tahun 2008 atau

Rp 36.674.561.101,- digunakan untuk dana Program

Bina Lingkungan.

4. Sebesar 10% dari laba bersih tahun 2008 atau Rp 122.248.537.005,- digunakan untuk cadangan

dalam rangka memenuhi ketentuan Pasal 70 ayat

(1) Undang-Undang Nomor 40 tahun 2007 tentang

Perseroan Terbatas.

5. Sebesar 10,27% dari laba bersih tahun 2008 atau

Rp 125.571.000.000,- digunakan untuk cadangan

yang telah ditentukan penggunaannya.

6. Sisa Laba Bersih tahun buku 2008 yang tidak

ditentukan penggunaannya ditetapkan sebagai Laba

Ditahan

Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi

Perseroan dengan hak substitusi untuk melakukan

pembayaran dividen tunai dan menetapkan tata cara

pembagian serta jadwal pembayaran dividen tunai

termasuk untuk hadir dan menghadap pejabat yang

berwenang di Bursa Efek atau instansi lain terkait,

serta mengajukan dan meminta persetujuan atas

jadwal pelaksanaan pembayaran dividen tunai tersebut.

Pembayaran dividen dimaksud akan diumumkan dalam

2 (dua) Surat Kabar harian dengan memperhatikan

peraturan Bursa Efek.

Melimpahkan kewenangan dan memberikan kuasa

kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan

Kantor Akuntan Publik termasuk melakukan proses

pengadaan jasa audit atas Laporan Keuangan Perseroan

Tahun Buku 2009, dan Laporan Tahunan Program

Kemitraan dan Program Bina Lingkungan Tahun Buku

2009 serta menetapkan besarnya honorarium Kantor

Akuntan Publik tersebut, dengan tetap berpedoman

pada ketentuan yang berlaku.

20

forty eight Rupiah), hereinafter shall be referred to as

"the Net Profits of the 2008" as follows:

1. A sum of 10% of the Net Profits of 2008, amounting

to Rp 122,248,537,005 (One hundred twenty two

billion two hundred forty eight million five hundred

thirty seven thousand and five Rupiah), is distributed

as cash dividends to a total of 15,273,940,510

(fifteen billion two hundred seventy three million nine

hundred forty thousand five hundred and ten) shares,

so that every 1 (one) share is entitled to receive

dividends of Rp 8.00 (eight Rupiah).

2. A sum of 1% of the Net Pmfits of the 2008,

amounting to Rp 12,224,853,700 (Twelve billion two

hundred twenty four million eight hundred fifty three

thousand seven hundred Rupiah), shall be used for

Partnership Program funds.

3. A sum of 3% of the Net Profits of the 2008,

amounting to Rp 36,674,561,101 (Thirty six billion

six hundred seventy four million five hundred sixty

one thousand one hundred and one Rupiah), shall

be used for the Local Community Development

Program.

4. A sum of 10% of the Net Profits of the 2008,

amounting to Rp 122,248,537,005 (One hundred

twenty two billion two hundred forty eight million

five hundred thirty seven thousand and five Rupiah),

shall be used for reserves within the framework of

fulfilling the provisions of paragraph (1) of Article

70 of Law Number 40 of 2007 on Limited Liability

Companies.

5. A sum of 10.27% of the Net Profits of the 2008, or

amounting to Rp 125,571,000,000 (One hundred

twenty five billion five hundred seventy one million

Rupiah), shall be used for Appropriated Reserves.

6. The unappropriated remaining sum of the Net Profits

of the 2008 is determined as the Retained Earnings.

To grant power and authority to the Company's Board of

Directors with the substitution rights to make payment

of cash dividends and to stipulate the procedures for

distribution as well as schedule for payment of cash

dividends, including to attend and appear before the

authorized officials of the Stock Exchange or other

related agencies, and to submit and request approval

for the schedule for the implementation of the said cash

dividends payment. The said schedule for payment of

dividends will be announced in 2 (two) daily Newspapers

with due observance of the Stock Exchange regulations.

I From Management 54/ Business Rev1evv

Mengukuhkan pemberlakuan Peraturan Menteri Negara

BUMN No. PER-05/MBU/2008 tanggal 3 September

2008 tentang Pedoman Umum Pelaksanaan Pengadaan

Barang dan Jasa Badan Usaha Milik Negara sebagai

pedoman bagi Direksi dalam menetapkan ketentuan

pengadaan barang dan jasa Perseroan dan memberikan

kewenangan kepada Direksi Perseroan untuk

menyesuaikan ketentuan internal Perseroan termasuk

melakukan penyesuaian apabila terdapat perubahan

terhadap Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-05/

MBU/2008 tanggal 3 September 2008 dimaksud.

1. Menetapkan penyesuaian gaji Direktur Utama

sebesar 11,06% dari gaji yang berlaku saat ini.

Penyesuaian gaji bagi Wakil Direktur Utama dan

anggota Direksi lainnya sesuai dengan proporsi gaji

yang berlaku, sedangkan penyesuaian honorarium

anggota Dewan Komisaris serta Sekretaris Dewan

Komisaris sesuai proporsi sebagaimana usulan

kami sebagai berikut: Komisaris Utama sebesar

50%, Wakil Komisaris Utama sebesar 47,5%,

anggota Dewan Komisaris lainnya sebesar 45%

dan Sekretaris Dewan Komisaris sebesar 18,75%,

masing-masing dari gaji Direktur Utama. Penyesuaian

gaji tersebut berlaku terhitung sejak tanggal 1 Januari

2009. 2. Tantiem sebesar 2,95% gross yang dihitung dari

laba bersih Perseroan periode 1 Januari 2008 s/d

31 Desember 2008 yang telah dianggarkan, untuk

dibayarkan secara proporsional kepada segenap

anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris dan

Sekretaris Dewan Komisaris yang menjabat pada

tahun 2008. Proporsi tantiem Direksi, Dewan

Komisaris dan Sekretaris Komisaris adalah Direktur

Utama sebesar 100%, Wakil Direktur Utama

sebesar 95%, anggota Direksi lainnya sebesar 90%,

Komisaris Utama sebesar 40%, Wakil Komisaris

Utama sebesar 38%, anggota Dewan Komisaris

lainnya sebesar 36% dan Sekretaris Dewan

Komisaris sebesar 15% masing-masing dari tantiem

Direktur Utama.

1. Mengukuhkan pengunduran diri dan dengan

demikian memberhentikan dengan hormat,

Komisaris Utama yaitu: Sdr. Erry Riyana

Hardjapamekas, terhitung sejak tanggal ditutupnya

Rapat ini, serta mengucapkan terima kasih atas

tenaga dan pikiran yang telah diberikan kepada

92/ Functional Review 123 I Cerporate Data

power and to the

Company's Board of Commissioners to determine a

Public Accountants Office for the 2009

Financial Year,

process of audit services for the

for the 2009 Financial Year, and Annual

and Local

for the Public Accountants

with due observance of the

of State Owned

3, 2008 as the Guidance of the Board

of Directors in the Goods and Services Establishment rorrMIC>In

to make

in case there are any amendments of

the Ministry of State Owned

No PER-05/MBU/2008 dated

for the President

The

for Vice President Director and other

member of the Board of Directors is in accordance

with the whereas the

percentage honorarium for members

of the Board of Commissioners and

of the Board of Commissioners is as follows:

President Commissioner 50%, Vice President

Commissioner 475% and other member of the

Board of Commissioner· 45% and of the

Board of Commissioner 18.75%, based on President The is effective

1' 2009. 2. the tantieme that is to 2.95%

(Gross) of the Net Profit, to be distributed

to all members of the Board of Directors, the Board

Commissioners, to their

of service 2008. The percentage is as

follows: President Director 100%, Vice President

Director 95%, other members of the Board of

Directors 90%, President Commissioner 40%, Vice

President Commissioner 38% and other· members

of the Board of Commissioners 36% and

of the Board of Commissioners 15%, based on the

President Director's tantieme.

21

lnformasi Pemegang Saham

Perseroan selama yang bersangkutan menjabat

sebagai Komisaris Utama Perseroan.

Dengan pengukuhan pengunduran diri tersebut,

maka yang bersangkutan tetap bertanggung jawab

atas tindakan-tindakan pengawasan yang belum

dipertanggungjawabkan dan diterima dalam RUPS.

2. Menyetujui dan mengangkat Sdr Peter Benyamin

Stok sebagai Komisaris Utama Perseroan merangkap

Komisaris lndependen, yang berlaku efektif setelah

mendapat persetujuan Bank Indonesia atas Penilaian

Kemampuan dan Kepatutan (fit and proper test).

Berakhirnya masa jabatan Komisaris Utama yang

diangkat tersebut adalah untuk sisa masa jabatan

Komisaris Utama yang digantikan yaitu sampai

dengan Rapat Umum Pemegang Sa ham Tahun Buku

2009 yang diselenggarakan pada tahun 2010.

Dengan demikian susunan Dewan Komisaris Perseroan

setelah Bank Indonesia menyetujui pengangkatan

Komisaris Utama Perseroan tersebut, menjadi sebagai

berikut:

" Sdr. Peter Benyamin Stok, Komisaris Utama

merangkap Komisaris lndependen

• Sdr. Suwarsono, Wakil Komisaris Utama merangkap

Komisaris lndependen

" Sdr. Achjar lljas, Komisaris lndependen

" Sdr. Achil Ridwan Djayadiningrat, Komisaris

lndependen

• Sdr. Fero Poerbonegoro, Komisaris

• Sdr. H.M.S Latif, Komisaris

" Sdr. Parikesit Suprapto, Komisaris

3. Memberikan kewenangan dengan hak substitusi

kepada Direksi Perseroan untuk melakukan

segala tindakan yang diperlukan berkaitan dengan

keputusan-keputusan di atas, termasuk tetapi

tidak terbatas untuk menyatakan keputusan Rapat

ini dengan akta tersendiri di hadapan Notaris dan

mendaftarkan susunan Dewan Komisaris Perseroan

sebagaimana disebutkan di atas dalam Daftar

Perusahaan sebagaimana diatur dalam Undang­

Undang Nomor 3 tahun 1982 tentang Wajib Daftar

Perusahaan.

Jakarta, 29 Mei 2009

Direksi Perseroan

22

2.

from the closing date

of the Meeting. Therefore to honorably dismiss and

to express for his contribution of energy

and ideas provided during his term of office as the

the

The

President Commissioner. By approving

he shall still be accountable for his

President

Commissioner is the tenure of the

President Commissioner, up to the

Annual General of Shareholders convened in

2010.

Therefore, the full and composition of the

members of the Board of Commissioners

have been fulfilled is as follows:

Commissioner

Commissioner

President

Commissioner

Mr. Fero Commissioner

Mr. H.M.S. Commissioner

Mr. Parikesit Suprapto, Commissioner

3. Granted the authority with substitution rights to

the Board of Directors to take all actions

which are needed to the above mentioned

decisions, including but not limited to state the

Decision of this in a separate deed before a

Notary Public and to register the composition of the

members of the Board of Commissioners

as n1entioned above to the Authorities in compliance

with

Jakarta, May 29, 2009

The Board of Directors

I From Management 54/

PEMBERITAHUAN KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM

PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk

(" PERSEROAN ")

Diberitahukan kepada para pemegang saham Perseroan,

bahwa Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa

(" Rapat") yang diselenggarakan di Jakarta pada tanggal

5 Oktober 2009, bertempat di Ruang Serba Guna,

Gedung BNI Lantai 25, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 1,

Jakarta 10220, pada pokoknya telah memutuskan hal-hal

sebagai berikut:

1. Menyetujui pemisahan Unit Usaha Syariah

Perseroan, yang mengakibatkan seluruh aktiva dan

pasiva Unit Usaha Syariah Perseroan beralih karena

hukum kepada Bank Umum Syariah yang akan

didirikan guna menerima pemisahan usaha atau

pengalihan aktiva dan pasiva tersebut.

2. Menyetujui Rancangan Pemisahan Unit Usaha

Syariah Perseroan dengan cara pendirian Bank

Umum Syariah dan Konsep Akta Pemisahan yang

berisikan pokok isi semua hal yang termuat dalam

Rancangan Pemisahan sebagaimana disebutkan di

atas.

3. Menyetujui pemisahan Unit Usaha Syariah Perseroan

tersebut berlaku efektif berdasarkan ketentuan

perundang-undangan yang berlaku termasuk

peraturan Bank Indonesia dan Bapepam-LK.

4. Menyetujui pemberian kuasa dan wewenang dengan

hak substitusi kepada Direksi Perseroan untuk

melakukan semua tindakan yang diperlukan guna

melaksanakan keputusan pemisahan Unit Usaha

Syariah Perseroan tersebut di atas sesuai dengan

Anggaran Dasar Perseroan dan ketentuan perundang­

undangan yang berlaku, termasuk untuk menuangkan

Konsep Akta Pemisahan yang telah disetujui dalam

RUPSLB ini ke dalam Akta Pemisahan yang akan

ditandatangani di hadapan Notaris.

Jakarta, 7 Oktober 2009

Direksi Perseroan

92 I

ANNOUNCEMENT TO

BANK INDm~ESIA (PERSERO) Tbk

Notice is to of

Indonesia (Persero) Tbk hereinafter calied

General of

the

Jl. 1 Jakarta 10220. reached the

mentioned above.

3. the

based on the

4.

to

of Shareholders

before

a Public.

Jakarta, October· 7, 2009

The Board of Directors

23

n

Category: Credit Card

for Achieving Excellent

Service Performance.

Majalah Marketing

& Center Customer

Satisfaction & Loyalty

(Carre), March 2009.

Category: Banking for

Achieving Excellent

Service Performance.

Majalah Marketing

& Center Customer

Satisfaction & Loyalty

(Carre), March 2009.

CF.RT!FICATf7ACH!EVEMEN1

AREA (Asia Responsible

Entrepreneurship

Award)

24

Cf:RTIF!C.ATE?"'ACH!EVEMENT

AREA (Asia Responsible

Entrepreneurship

Award)

2008.

Peringkat II Kategori

Perusahaan BUMN

Keuangan-Listed

Kementerian Negara

BUMN, Ditjen Pajak,

Bapepam LK, Bl,

PT BEl, Komite Nasional

Kebijakan Governance,

&IAI.

The Most Trusted

Company

based on Corporate

Governance Perception

Index (CGPI) Assessment.

IICG

The MostTrusted

Company

based on Investor &

Analyst's Assessment

Survey. IICG

Best Corporate

Governance

Euromoney Magazine

Category: Credit Card

in Recognition of

Outstanding Achievement

in Building the Top Brand.

Frontier & Majalah

Marketing, 2009.

2nd Best Overall

Performance

Sharia Bank

lnfobank & MRI

(Marketing Research

Indonesia)

H\\t.I\G:-.JJ\\IU~t\CkU.L\CL \\\\1\l).'.:!l.Hl

1st Best Customer

Service Sharia Bank

lnfobank & MRI

(Marketing Research

Indonesia)

(Marketing Research

Indonesia)

I From Management

Indonesian Bank Loyalty

Champion, Category Best

Loyalty Program for Credit

Card.

lnfobank & Markplus insight, February 2009

Indonesian Bank Loyalty

Champion, Category

Credit Card

lnfobank & Markplus insight, February 2009

Ranking 38 ofTop 100

Communication Materials

League of American Communications Professionals

54/ Business Review

Best In-House Silver communications materials across all categories of competition with the production of Annual Report League of American Communications Professionals

Category: Best Individual Indicators Equitable Treatment of Shareholders GCG Seminar Award 2009

Gold Award for excellence on the development of Annual Report League of American Communications Professionals

92/ Functional Review

Pemenang 3, bidang Bank

Channel

Telkom

Bank yang peduli

terhadap Pengembangan

Perumahan Ramah

Lingkungan

The Best Contact Center

Operational Above 100

Seat (Bronze)

Indonesian Contact Center Association (ICCA). April 2009

123/ Corporate Data

a. ¥-M1=4Nia {

----~!

Best Remittances

Provider of the Year in

South East Asia

Alpha South East Asia Magazine

1st Rank The Most

Expansive Funding

Karim Business Consulting

1st Rank The Most

Expansive Financing

Karim Business Consulting

25

BNI Syariah bersama MasterCard Worldwide meluncurkan kartu kredit baru berbasis syariah, Hasanah Card, yang bertujuan untuk memudahkan sistem pembayaran serta sebagai jaminan atas setiap transaksi pembelian barang dan jasa.

BNI Syariah and MasterCard Worldwide launches a new, sharia based credit card, Hasanah Card, that provides payment transaction facilities and insurance for every shopping transaction.

Penandatanganan Memorandum of Understanding dengan PT Sumber Alfaria Trijaya (Aifamart) untuk penerbitan kartu debit prabayar.

Memorandum of Understanding with PT Sumber Alfaria Trijaya (Aifamart) for a new BNI prepaid card.

26

hun

Peresmian lima Emerald lounge baru di Jakarta untuk melayani para nasabah prioritas BNI. Untuk meningkatkan kualitas layanan kepada nasabah privat dan prioritas, BNI menambah 5 lounge BNI Emerald di Jakarta, yaitu di Cabang BNI Jakarta Pusat, BNI Harmoni, BNI Gambir, BNITebet dan BNI Jakarta Kota.

Official opening of five new, Emerald lounges in Jakarta to serve BNI's priority customers. To enhance its service to private and priority customers, BNI has officially opened 5 new BNI Emerald lounges in Jakarta, at Central Jakarta BNI Branch, BNI Harmoni, BNI Gambir, BNITebet and BNI Jakarta Kota.

BNI bekerja sama dengan MasterCard WorldWide meluncurkan produk kartu kredit lifestyle terbarunya yaitu BNI Style Titanium. Kartu kredit premium ini diperuntukkan bagi segmen eksekutif muda mapan, berjiwa muda, dinamis, suka tantangan dan mengikuti perkembangan mode.

BNI and MasterCard Worldwide introduce BNI Style Titanium as a new lifestyle credit card. This premium credit card targets the young, fashionable, dynamic and challenge loving executive segment.

BNI dan Singapore Post Limited (SingPost) bekerja sama menawarkan alternatif channel untuk layanan remittance ke Indonesia.

BNI and Singapore Post Limited iSingPost) jointly introduce an alternative channel for remittance service to Indonesia.

BNI menerbitkan laporan kinerja tahunan 2008. Mengantisipasi kondisi ekonomi yang melemah di tahun 2008, BNI tetap fokus pada upaya perbaikan kualitas aset yang ditunjukkan dengan turunnya non-performing loan (NPU menjadi 4,9% (NPL Gross) dan 2% (NPL Net).

BNI announces its 2008 full year report. Anticipating weaker economic conditions 2008, BNI remains committed to asset quality improvement efforts as reflected by lower non­performing loan of 4.9% iNPL Gross) and 2% (NPL Net).

Peluncuran fitur SMS Payment untuk transaksi pembayaran di webstore merchant. Layanan ini merupakan fitur terbaru dari BNI SMS Banking untuk memberikan kemudahan pembayaran transaksi.

Official launching of SMS Payment, a new feature to support payment transactions in webstore merchants. The new BNI SMS Banking feature provides access to payment transaction convenience.

7

BNI mengoperasikan 10 cabang weekend banking guna memenuhi kebutuhan nasabahnya. Outlet ini buka pada hari Sabtu atau Sabtu dan Minggu untuk melayani beberapa transaksi, yaitu pembukaan rekening, penarikan/ setoran tunai, transfer antar rekening BNI, dan titipan setoran warkat kliring.

BNI operates 10 weekend banking outlets to meet the needs of its customers. The outlets open on Saturdays or Saturdays and Sundays to serve various transactions, including account opening, cash withdrawal/deposit, inter BNI transfer as well as clearing transactions.

BNI kembali ditunjuk oleh Kementerian Negara Perumahan Rakyat untuk menyalurkan fasilitas kredit pemilikan rumah bersubsidi.

BNI is again appointed by the State Ministry of Housing to channel subsidized home mortgage facilities.

12 I From Management

23

BNI Syariah meresmikan cabangnya yang ke-55 di kota Banda Aceh. Outlet ini diresmikan oleh Sekretaris Daerah Nanggroe Aceh Darussalam (NAD). Husni Bahri Tob, bersama Direktur Usaha Kecil, Menengah, dan Syariah BNI, Achmad Baiquni, di Banda Ace h.

BNI Syariah opens its 55th outlet in Banda Aceh. The outlet was officially inaugurated by Nanggroe Aceh Darussalam's Regional Secretary, Husni Bahrit Tob and BNI's Small, Medium and Sharia Business Director, Achmad Baiquni in Banda Aceh.

BNibe~amaLONGCHAMP

meluncurkan program eksklusif Private Sale bagi para pemegang kartu kredit BNI dan member VIP LONGCHAMP

BNI and LONGCHAMP offer a Private Sale program exclusive for BNI credit card holders and LONGCHAMP's VIP members.

30

Bekerja sama dengan PT Mekar Unggul Sari, BNI menawarkan program harga khusus ke Taman Wisata Mekarsari khusus bagi semua pemegang kartu BNI Debit, Kredit dan Kartu Syariah.

In partnership with PT Mekar Unggul Sari, BNI provides special price invitation to Taman Wisata Mekarsari exclusive to all BNI Debit, Credit and Sharia Cardholders.

54 I Business Review

2

BNI dan Landesbank Baden­Wuttemberg menjalin kerja sama pemanfaatan jaringan kedua bank untuk transaksi internasional.

BNI and Landesbank Baden­Wuttemberg agree to build partnership in branch sharing for international transactions.

BNI ditunjuk oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sebagai bank pembayar untuk para nasabah Bank IFI.

BNI is appointed by Indonesia Deposit Insurance Corporation (LPS) as the payment bank for Bank IFI's customers.

92 I Functional Review

Penyelenggaraan BNI Gelegar Expo di Jakarta dan Medan dari 23 Mei hingga 31 Mei 2009. Acara ini diselenggarakan untuk memudahkan masyarakat mengenal dan menggunakan produk/layanan perbankan, seperti tabungan, kredit pemilikan rumah (KPR). kredit kendaraan bermotor, kredit konsumer lainnya, kartu debit/ kredit, dana pensiun, dan perbankan syariah.

BNI Gelegar Expo in Jakarta and Medan from May 23 to May 3·1 2009. The event is held to familiarize the public with the Bank's saving accounts, mortgages, auto loans and other consumer loans, debit/credit card, pension funds and sharia banking products

BNI berikan Fasilitas Kredit Rp 3,36 triliun dan USD 55 juta kepada Krakatau Steel Group. (PT Krakatau Steel, PT Krakatau Wajatama, dan PT Krakatau Engineering).

BNI provides Rp 3.36 trillion and USD 55 million Loans to Krakatau Steel Group (PT Krakatau Steel, PT Krakatau Wajatama, dan PT Krakatau Enginering).

123 I Corporate Data

29

Pembangunan jalan tol Surabaya-Mojokerto, di mana BNI berpartisipasi memimpin sindikasi kredit senilai Rp 764 miliar, berjalan sesuai target.

The construction of Surabaya­Mojokerto toll road, with BNI leading a loan syndication of Rp 764 billion, moves ahead as planned.

BNI- lndosat sepakat meningkatkan benefit untuk Kartu Kredit Matrix-BNI. Benefit tersebut, diantaranya berupa diskon tagihan, free anaua/ fee 1 tahun, double point untuk transaksi lndosat (Smartbill dan isi ulang pulsa), dan handphone Nexian dual on GSM +COMA untuk 150 aplikasi Matrix BNI.

BNI-Indosat agree to add benefits to Matrix-BNI Credit Card. Benefits offered include billing discounts, free one_..._.-­year annual fee, doublepoin benefit for lndosat transaction (Smartbill and top-up) and Nexian handphone dual on GSM +COMA for 15 Matrix BNI applications.

27

Peristiwa PentingTahun 2009

1

BNI ditunjuk sebagai bank pengelola dana cadangan abandonment and site restoration (ASR) dari kontraktor migas. Kontraktor Kontra Kerja Sarna (KKKS) untuk proyek minyak dan dan gas (migas) di 3 blok milik British Petroleum dan 1 blok milik Medea Tomori.

BNI is appointed to manage abandonment and site restoration reserve funds from energy contractors. The agreement covers oil and gas projects in 3 British Petroleum's blocks and 1 Medea Tomori's block.

12

Kartu Kredit BNI dan HARVEY NICHOLS, salah satu fashion store mewah yang berada di East Mall Grand Indonesia Shopping Town menggelar Lifestyle Inspiration Summer Party yang memberikan special privilege bagi para customemya.

BNI Credit Card and HARVEY NICHOLS in East Mall Grand Indonesia Shopping Town launch the Lifestyle Inspiration Summer Party offering special privilege to the customers.

26

BNI ditunjuk sebagai Bank Persepsi Penerimaan Negara yang berasal dari wajib pajak yang ada di luar negeri. Untuk mendukung pemerintah dalam memaksimalkan penerimaan negara ini, BNI telah mengembangkan sistem aplikasi modul penerimaan negara (MPN) di 5 cabang BNI di luar negeri.

BNI is appointed as Perception Bank to Receive Overseas Payment for State Income. To support the government's program in maximizing state income, Bhll has introduced its State Income application module (MPN) in the bank's 5 overseas branches.

28

Program Nonton Bareng Nasabah BNI dalam rangka HUT BNI ke 63 di 105 gedung teater berhasil memecahkan rekor MURI.

Celebrating Bhll's 63rd anniversary, the 'Go to the movies with BNI Customers' program launched in 105 movie theaters breaks MURI record.

7

BNI Pimpin Sindikasi Pembiayaan sebesar Rp 1,1 triliun untuk proyek Mal dan Apartemen Central Park yang dikelola oleh PTTiara Metropolitan Jaya (Agung Podomoro Group).

BNI leads a Rp 1.1 trillion syndication loan for Central Park Mall and Apartment project, managed by PTTiara Metropolitan Jaya (Agung Podomoro).

BNI dan Badan Kepegawaian Negara menjalin kerja sama penerbitan Kartu Pegawai Elektronik co-branding yang juga berfungsi sebagai kartu ATM dan kartu debit BNI

BNI and Badan Kepagawaian Negara forge a partnership to issue a co-branding employee card that also functions as BNI's ATM and debit card.

13

Pembukaan Remittance Center BNI di Singapura. Untuk meningkatkan bisnis kiriman uang (remittance). BNI menambah outlet yang berfungsi sebagai remittance center di Orchard Road.

Official opening of BNI's Remittance Center in Singapore To grow its remittance business, BNI adds a new remittance center outlet in Orchard Road

BNI Berikan Kredit Rp 500 miliar kepada PT Hutama Karya. Kredit ini terdiri dari fasilitas cash loan sebesar Rp 100 miliar dan non cash loan sebesar Rp 400 miliar yang diperuntukkan mendukung kegiatan bisnis PT Hutama Karya dalam melaksanakan proyek i nfrastru ktu r/konstru ksi.

BNI provides Rp 500 billion in loans to PT Hutama Karya, consisting of Rp 100 billion cash loan and Rp 400 billion non cash loan facilities to support PT Hutama Karya's infrastructure projects.

20

BNI menyelenggarakan BNI Gelegar Expo serentak di Denpasar, pada tanggal 20-23 Agustus 2009.

BNI holds its BNI Gelegar Expo in Denpasar, 20-23 August 2009.

I From Management

Kampoeng BNI mengembangkan usaha pupuk petroganik hasil pengolahan kotoran sapi, hasil kerjasama dengan produsen pupuk PT Petrokimia Gresik. Pabrik pengolahan pupuk petroganik ini berkapasitas 10 ton perhari atau membutuhkan 1.000 ekor sapi.

Kampoeng 81\JI develops Petro-organic fertilizer. Developed from cow dung, the petro-organic fertilizer production business development is established in partnership with PT Petrokimia Gresik. The petro-organic fertilizer plant can produce 10 ton products perday, requiring input from 1,000 cows.

24

BNI dan PT Excelcomindo Pratama Tbk (XL) menghadirkan layanan "Transfer lnstan Kirim Seketika Via XL:' secara online di lebih dari 1.000 kantor BNI di seluruh Indonesia bagi para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) diluar negeri yang membutuhkan kemudahan dalam melakukan pengiriman uang bagi para keluarga mereka di Indonesia.

BNI and PT Excelcomindo Pratama Tbk (XL) offer online, instant transfer service, "Transfer lnstan- Kirim Seketika Via XL:' through over 1 ,000 BN I branches across Indonesia. The service targets Indonesian migran workers who need easy to access remittance services for their families in Indonesia.

54/ Business Review

27

Kerja sama BNI- PT ASKES untuk layanan Cash Management. Fasilitas ini untuk meningkatkan layanan pembayaran klaim kepada peserta Askes melalui provider­nya, seperti rumah sakit, puskesmas, apotik, dan dokter keluarga.

BNI and PT ASKES announce partnership in Cash Management services. The facility provides easy claim payments for Askes holders through its providers, i.e. hospitals, clinics, drugstores and family doctors.

BNI Kembali Gelar Mudik Nasabah untuk kelima kalinya. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, mudik nasabah BNI tahun ini tidak hanya menggunakan armada bus, tetapi juga menggunakan kereta api dan pesawat udara. BNI memberangkatkan 112 bus bagi nasabah dan keluarganya atau lebih banyak dari tahun sebelumnya yang sebanyak 106 bus.

BNI organizes its fifth Gelar Mudik Nasabah program. Different from the previous year's programs, the 2009 Glear Mudik Nasabah covers not only bus transportation, but also train and air transportation. BNI offers 112 buses for its customers, up from 106 buses in the previous year.

92/ Functional Review

5

RUPSLB BNI Setujui Pemisahan Unit Usaha Syariah Menjadi Bank Umum Syariah. Keputusan ini merupakan bagian dari strategi BNI untuk meningkatkan penetrasinya di segmen syariah yang sangat menjanjikan.

BNI's Extraordinary Meeting of Shareholders approves the separation of Syariah Business Unit into Bank Umum Syariah. This decision is part of the Bank's strategy to increase its penetration in the lucrative sharia market

13

BNI dan Perum Perumnas mengumumkan kerja sama penyaluran kredit pemilikan rumah (KPR) bagi pekerja migran Indonesia. Kerjasama ini juga difasilitasi oleh PT Panca Setia Bhakti, sebagai salah satu sister company dari sebuah perusahaan jasa tenaga kerja Indonesia (PJTKI).

BNI and Perum Perumnas announce their partnership to channel mortgage loans for migrant workers. The partnership is facilitated by PT Panca Setia Bhakti, the sister company of an Indonesian migrant worker provider.

123 I Corporate Data

BNI Berikan Fasilitas Kredit Rp 1 ,28 triliun untuk Proyek PLTU Tarahan, Lampung dan PLTU Pangkalan Susu, Sumatera Utara. Fasilitas ini tergabung dalam sindikasi dengan 2 bank lainnya, yaitu BRI dengan fasilitas kredit Rp 1 ,38 triliun dan Bank Mandiri dengan fasilitas kredit Rp 1,28 triliun.

BNI provides a Rp 1.28 trillion loan facility for PLTU Tarahan, Lampung and PLTU Pangkalan Susu projects. The facility is part of a syndication with two other banks: BRI with Rp 1.38 trillion loan and Bank Mandiri with a Rp 1.28 trillion loan.

21

BNI telah menambah 1.000 ATM dan 45 outlet untuk memperluas jaringan dan lebih mendekatkan dengan nasabah. Dengan penambahan ini, saat ini BNI memiliki 978 outlet dan 4.000 ATM, serta ditambah 56 outlet Syariah, 163 sentra kredit kecil, 12 sentra kredit konsumen dan 20 sentra kredit menengah.

BNI extends its network with 1,000 new ATfVls and 45 outlets to get closer to its customers. With these additions, BNI operates 978 outlets, 4,000 ATMs as well as 56 Sharia outlets, 163 small loan centers, 12 consumer loan centers and 20 medium loan centers.

29

Peristiwa Penting Tahun 2009

BNI Bantu Pembangunan 293 Rumah di Padang Pariaman. Keluarga besar BNI, yaitu PT BNI (Persero) Tbk, Serikat Pekerja (SP) BNI, dan Yayasan Baitul Mal Ummat Islam (Bamuis) BNI, bekerja sama dengan Yayasan AI Azhar Peduli Ummat menyerahkan bahan bantuan 293 rumah kepada korban gempa di Kampung Padang Toboh, Desa Kanagarian Ulakan, Kecamatan Ulakan Tampis, Kabupaten Padang Pariaman.

BNI provides aid for the reconstruction of 293 houses in Padang Pariaman. PT BNITbk, BNI Labor Union and the Baitul Mal Ummat Islam (Bamuis) BNI Founcation, in partnership with AI Azhar Peduli Ummat Foundation, donate 293 houses for the victims of the earthquake in Kampung Padang Taboh, Kanagarian Ulakan, Ulakan Tampis, Padang Pariaman Regency.

30

BNI Syariah Tambah Kantor Cabang di Kota Bekasi Kantor cabang ini merupakan relokasi dan peningkatan status dari Kantor Layanan Syariah (Kantor Cabang Pembantu) yang sebelumnya berlokasi di Commercial Centre Jl. Ahmad Yani Bekasi. Acara pembukaan Kantor Cabang BNI Syariah Bekasi ini diresmikan langsung oleh Walikota Bekasi H. Mochtar Mohamad yang juga dihadiri oleh Direktur Usaha Kecil, Menengah dan Syariah BNI Achmad Baiquni.

BNI Syariah open new Branch Office in Kota Bekasi. This branch office is the relocation and improvement of the status of the Sharia Service Office (Branch Office, previously located in Commercial Centre Jl. Ahmad Yani. The opening ceremony of BNI Syariah Bekasi Branch is inaugurated by the Mayor of Bekasi H. Mochtar Mohamad, and is aiso attended by Director of Small, Medium and BNI Syariah Achmad Baiquni.

Saham BNI (BBNI) masuk ke dalam Morgan Stanley Capital International Index (MSCI). Hal ini dicapai karena saham BNI dinilai memiliki kinerja saham yang memenuhi beberapa indikator, di antaranya kapitalisasi pasar, free float, likuiditas dan lamanya diperdagangkan.

Shares of BNI (BBNI) into Morgan Stanley Capital lntemationallndex (MSCI). This is achieved because the share performance of BNI meets several indicators, including market capitalization, free float, liquidity and duration of trading.

BNI tanam 10.000 pohon di lmogiri. BNI bekerja sama dengan Yayasan Yarsilk melakukan penanaman pohon di Desa KarangTengah, Kecamatan lmogiri, Kabupaten Bantu!, Yogyakarta.

Bl\jl plants 10,000 trees in lrnogiri. BNI and the Yarsilk Foundation planted in Karang Tengah village, lmogiri, Bantu! Regency, Yogyakarta.

23

BNI Raih Asia Responsible Enterpreneurship Award 2009 untuk kategori green leadership dan community engagement. Kategori green leadership merupakan pengakuan kontribusi perusahaan dalam mendukung pelestarian dan keseirnbangan lingkungan hidup rnelalui praktik-praktik bisnis berwawasan lingkungan. Sedangkan kategori community engagement merupakan pengakuan kontribusi perusahaan dalam mernbangun dan rnernberdayakan masyarakat dalarn rneningkatkan taraf hidupnya.

BNI wins the Asian Responsible Award 2009 for green leadership and community engagement categories. The green leadership category recognizes BNis contribution in environmental preservation through its environmental oriented business practices. The community engagement category awards the Bank's contributions in community development and enablement for better life.

I From Management

BNI dukung FIABCI lndonesia­BNI Prix d'Excellence Award 2009. Sebuah penghargaan bertaraf internasional yang diberikan oleh FIABCI-Indonesia yang dinaungi Real Estate Indonesia (REI) dan FIABCI (The Fedration lnternationale des Adminstrateurs de Biens Conseils et Agent lmmobiliers) kepada pengembang­pengembang yang membangun perumahan, apartemen, hotel/ resort, gedung, serta bangunan lainnya.

BN! supports FL!\BCI lndonesia-81~! Prix d'Exce!lence Award 2009. This recognition by F!ABC!­Indonesia lndones:a (REI) and F!ABCI

lmmobiliers) is awarded to leading housing.

hotel/resort. buiid:ng developers.

54/ Business

BNI Sebagai Coordinating Arranger Sindikasi Pembiayaan Jalan Tol Ruas Semarang- Solo. BNI bersama 3 bank lain, yaitu Bank Mandiri, BRI, dan Bank Jateng, memberikan fasilitas kredit kepada PTTrans Marga Jateng untuk membiayai pembangunan jalan tol ruas Semarang Solo.

BNI Coord:natin9 !2\rranger for Semarang-Solo Toll Syndication Loans. BNI, Bank Mandiri, BRI provide ioan facility to

PTTrans Marga for the construction of Semarang-Solo toll

92/ Functional Review

BNI dan PT Jamsostek menerbitkan kartu kepesertaan yang sekaligus berfungsi sebagai kartu ATM/debit BNI. Kartu Peserta Jamsostek ini dapat digunakan untuk bertansaksi di 4.000 ATM BNI, 10.000 ATM LINK, 15.000 ATM Bersama dan belanja di merchant-merchant yang bekerjasama dengan BNI.

BNI and Ja:nsostek partnership membership also

BNI's ATM/dehit card. membersh:p card can now be for transactrons in 4.000 BNI

123 I Corporate

BN I Kembali Salurkan Rp 1 ,36 triliun untuk tiga Proyek PLN Bergabung dengan sindikasi 3 bank, BNI menyalurkan kredit untuk 3 proyek PLN, yaitu proyek PLN Pikitring Luar Jawa Bali, proyek PLN Pikitring Jawa -Bali, dan proyek Transmisi Gardu lnduk Areva.

BNi channels Rp 136 tril!io:l loans for PLI\J projects

31

n

Peter B. Stok Komisaris Utama/Komisaris lndependen President Commissioner/Independent Commissioner

32

12 I From Management 54 I Business Review 92 I Functional Fieview 123 I Corporate Data

Yang Terhormat Para Pemangku Kepentingan,

lndustri perbankan nasional membuka tahun 2009 dengan menghadapi berlanjutnya tekanan likuiditas yang terjadi sejak tahun sebelumnya akibat krisis ekonomi global. Namun demikian, berkat keputusan yang tepat dan responsif dari pemerintah, kondisi berangsur-angsur membaik dengan kembali normalnya keadaan likuiditas, nilai rupiah yang stabil dan rendahnya tingkat inflasi sepanjang tahun 2009. Walaupun lebih rendah dari tahun sebelumnya, tingkat pertumbuhan ekonomi tetap terjaga di tingkat 4,5%, yang menempatkan Indonesia sebagai satu dari hanya sedikit negara yang dapat mencapai pertumbuhan positif di tahun 2009.

Di sektor politik, keberhasilan pelaksanaan pemilihan umum Dewan Perwakilan Rakyat dan Presiden secara damai membantu mendorong sentimen positif bagi ekonomi Indonesia, yang antara lain tergambar pada lndeks Harga Saham Gabungan di Indonesia yang berhasil tumbuh signifikan hingga mencapai 2.534 di akhir 2009.

Dear Stakeholders,

In 2009, the domestic banking industry began the year continued liquidity pressure, started a year earlier following the sudden crisis of the global economy. However, thanks to the government's decisive moves, conditions to improve with liquidity back to normal, stabilized rupiah rates and low inflationary pressure during the rest of the year. Although lower than the previous year's figure, economic growth was maintained at 4.5% and positioned Indonesia as one of just a few countries who could deliver positive growth in 2009.

On the political front, the successful completion of and democratic national legislation and presidential elections helped bring positive sentiment for the Indonesian economy. Reflecting this sentiment, the Indonesia Stock Market Index also showed considerable growth during the year, peaking at 2,534 by year end.

33

Komisaris

Sektor perbankan tetap solid dengan level rasio kecukupan modal dan kredit bermasalah yang masih dalam tingkat cukup sehat. Namun demikian, kredit hanya tumbuh sebesar satu digit, jauh di bawah tingkat pertumbuhan sebesar 26,3% di tahun 2008.

Dalam kondisi operasional yang penuh tantangan ini, BNI berhasil meraih kinerja usaha yang cukup menggembirakan. Laba bersih tumbuh signifikan sebesar 103,2% menjadi Rp 2,48 triliun dari Rp 1,22 triliun di tahun sebelumnya, dengan laba per lembar sa ham sebesar Rp 163, meningkat dari Rp 80 di tahun 2008. Rasio kecukupan modal dipertahankan di level 13,8% dari 13,5% di tahun 2008 merupakan salah satu unsur yang menunjukkan tingkat kesehatan BNI.

Di bawah kepemimpinan Direksi, secara umum BNI berhasil mencapai target yang telah ditetapkan dan telah menegaskan kembali komitmennya untuk meraih kinerja yang lebih baik lagi di tahun 2010. Dewan Komisaris berpendapat, bahwa kinerja tersebut merupakan kinerja yang memuaskan dari Direksi dalam memimpin BNI selama masa yang cukup sulit ini. Kinerja tersebut juga merupakah hasil dedikasi dan kerja keras dari seluruh jajaran karyawan BNI.

Walaupun kinerja keuangan merupakan elemen penting dari keberhasilan kami, BNI tetap teguh dalam menjalankan komitmennya untuk menjaga keseimbangan antara kinerja usaha dengan praktik tata kelola perusahaan yang baik.

Dalam hal ini, semua anggoa Dewan Komisaris telah mengambil peran penting dalam memantau, mengevaluasi dan menyempurnakan efektivitas praktik tata kelola perusahaan yang baik di BNI. Melalui komite-komitenya, semua anggota Dewan Komisaris ikut berpartisipasi untuk memastikan terciptanya pengawasan menyeluruh atas operasi Bank.

in 0r'dY'.UVi'e>

ratios and levels of far below the 26.3%

reflected in the loans. Loans, however, only

recorded in 2008.

able to deliver business results. 2.48 trillion from 1.22 trillion a

year earlier, per share of 163, with 80 in 2008. The ratio (CAR) was maintained at 13.8% level from 13.5% in 2008, one of the

elements of the Bank's sound financial health.

Under the Board of Directors' the Bank has also achieved most of the targets set eat·lier and has restated its commitment to deliver better results in 2010. It is the view of the Board of Commissioners that this reflects the Bomd of Dir·ectors'

in the Bank times. It Bank who have shown their dedication and hard work to deliver these results.

element of our success, BNI maintains its commitment in of corporate governance.

take roles in

34

I From Management 54 I Business Rev1ew 92 I Functional Revievv 123/ Corporate

Memasuki tahun 2010, beberapa indikator ekonomi menunjukkan bahwa kondisi makro ekonomi di Indonesia akan membaik. Kekhawatiran atas memburuknya turbulensi keuangan telah mereda, sehingga muncul optimisme atas kemajuan proses pemulihan ekonomi global. Namun demikian, kita semua tetap harus mewaspadai dinamika ekonomi yang terjadi dan tetap berhati-hati dalam melaksanakan kegiatan usaha.

Walaupun harus menghadapi berbagai tantangan, kita harus tetap fokus mencari peluang untuk meningkatkan kinerja BNI. Ke depan, Dewan Komisaris berpendapat bahwa jajaran manajemen perlu terus melanjutkan upaya meraih kinerja yang baik dan mencapai semua target tahun 2010 yang telah ditetapkan untuk membangun BNI yang lebih unggul.

Mewakili Dewan Komisaris, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Bapak Erry Riyana Hardjapamekas, yang mengundurkan diri di bulan Mei 2009, atas kontribusinya bagi BNI selama menjabat sebagai Komisaris Utama. Akhirnya, apresiasi juga saya sampaikan pada Direksi atas keberhasilan kepemimpinannya, kepada seluruh karyawan atas dedikasinya dan segenap pemangku kepentingan BNI atas dukungan tanpa hentinya. Saya percaya bahwa kerja keras yang telah kita selesaikan di tahun 2009 akan membawa kita semua menuju aspirasi bersama untuk menjadikan BNI menjadi bank kebanggaan negeri.

2010, various economic indicators point to in macro-economic conditions in Indonesia. Worries over financial turbulence have abated,

for continued progress in economic recovery. Nevertheless, we must remain to the in the economy and exercise in conducting our business.

ahead, we must remain focused to pursue to improve the Bank's forward, the Board of Commissioners thinks that management should deliver

con.nrrr>rifl('P and meet all the targets set for 2010, BNI a better bank.

On behalf of the Board of Commissioners, I would like to thank who in May 2009, for his contribution to BNI

President Commissioner. In my also goes to the Board of Directors for their to all for their dedication and to BNI's stakeholders for their

support of the Bank. I am confident that the good work we in 2009 will bring us closer to our to become the of the nation.

Peter B. Stok Komisaris Utama/Komisaris lndependen President Commissioner/Independent Commissioner

35

Pengawasan oleh Dewan Komisaris terhadap kebijakan

dan jalannya pengurusan Perseroan, dilakukan dengan

berpedoman kepada ketentuan Anggaran Dasar

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., peraturan

perundangan yang berlaku, serta dengan menerapkan

praktik-praktik perbankan yang sehat.

Dalam melaksanakan tugas pengawasan tersebut

Dewan Komisaris selalu berpegang pada prinsip

profesionalisme dan bertindak independen, dengan

dibantu oleh beberapa Komite, terdiri dari Komite Audit,

Komite Pemantau Risiko dan Komite Remunerasi &

Nominasi. Anggota Komite diluar Komisaris merupakan

pihak-pihak independen yang mempunyai kapabilitas

sesuai dengan tuntutan tugasnya.

Bentuk Pengawasan Dewan Komisaris Selain melalui evaluasi berbagai laporan, dalam

melakukan fungsi pengawasannya Dewan Komisaris

secara aktif melakukan pertemuan secara rutin dengan Direksi, membahas perkembangan Perseroan dan

permasalahan yang dihadapi, tanpa mengganggu

kemandirian Direksi dalam melaksanakan kegiatan

operasionalnya.

Dewan Komisaris tidak ikut kegiatan operasional,

termasuk dalam pengambilan keputusan-keputusan

bisnis, kecuali mengenai hal-hal yang menurut

ketentuan Anggaran Dasar dan peraturan perundangan

yang berlaku memang memerlukan persetujuan

Dewan Komisaris.

Hal-hal yang memerlukan persetujuan Dewan

Komisaris antara lain adalah keputusan Direksi untuk

memberikan fasilitas kredit atau penyediaan dana

kepada pihak terkait dan keputusan Direksi untuk

melakukan penyertaan saham pada suatu perusahaan.

1. Gambaran Umum

36

Secara finansial, Perseroan menunjukkan

pencapaian target dan hasil yang sangat baik,

terutama apabila dibandingkan dengan pencapaian

hasil tahun buku sebelumnya.

Meskipun tidak seluruh target bisnis dapat dicapai,

namun terdapat berbagai perbaikan kuantitas

maupun kualitas dalam pos-pos dan rasio keuangan,

antara lain laba setelah pajak yang ditargetkan

sebesar Rp 2.456 miliar, dapat direalisasikan

sebesar 101,2% atau sebesar Rp 2.484 miliar.

The Board of Commissioners' supervision on the

Bank's policies and management is conducted

based on BNI's Articles of Association, all prevailing

regulations and industry best practices.

In executing its supervisory duties, the Board of

Commissioners always adheres to the principles of

professionalism and acts independently, assisted

by several Committees, consisting of the Audit

Committee, Risk Monitoring Committee and

Remuneration & Nomination Committee. Non­

Commissioner Committee members are independent

parties having the necessary related capabilities.

The Board of Commissioners Besides evaluating various submitted reports, in

performing its supervisory duties, the Board of

Commissioners actively conducts regular meetings

with the Bank's Board of Directors, discussing the

Bank's development and issues without disrupting the

Board of Director's independence in conducting its

operational duties.

The Board of Commissioners is not involved in the

Bank's operational activities, including business

related decision making, except for those issues that requires the Board of Commissioners' approval as

stated in the Articles of Association and the prevailing

regulations.

Issues requiring the approval of the Board of

Commissioners include the Board of Directors'

decisions to provide loan facilities to related parties

and decisions on share interests in other corporations.

1. General Overview Financially, the Bank delivered positive

performance, in particular when compared to the

previous year's results.

Although not achieving all business targets,

the Bank delivered quantitative and qualitative

improvements in various categories and financial

ratios, including the net profit target of Rp 2,456

billion, which was delivered 101.2% at a net profit

of Rp 2,484 billion.

! Pxrnual

12/ From Management 54/ Business Review

Selain itu selama tahun 2009 Perseroan juga

mampu menambah cadangan kerugian sebesar

Rp 2.588 miliar sehingga cadangan kerugian pada

akhir tahun 2009 tercatat mencapai Rp 4.051

miliar, yang dengan demikian diharapkan struktur

keuangan Perseroan akan menjadi semakin baik.

Beberapa rasio keuangan yang mengalami

perbaikan kualitas dan peningkatan efisiensi,

diantaranya terlihat pada ROA, ROE, CIR, BOPO,

CAR, NPL Gross dan NPL Net.

Adapun target bisnis yang tidak dapat dicapai antara

lain pemberian kredit yang ditargetkan dengan

pertumbuhan sebesar 18,8% dari posisi akhir 2008,

hanya tercapai sebesar 7,9%. Demikian pula target

penghimpunan dana tabungan yang ditargetkan

sebesar Rp 61,6 triliun hanya terealisasi sebesar Rp

58,8 atau 95,4% dari target.

2. Kualitas Aset Terlihat adanya penurunan besarnya rasio kotor

kredit bermasalah (gross) dari 4,9% pada posisi

akhir tahun 2008 menjadi 4,7% pada posisi akhir

tahun 2009.

Penurunan tersebut sebagian terjadi karena adanya

langkah penghapusbukuan sebagian dari kredit

tidak produktif selama 2009 sebesar Rp 3.331

miliar. Tanpa adanya cadangan yang kuat tidak

memungkinkan bagi Perseroan untuk mengambil

langkah tersebut. Namun harus dihargai pula

bahwa perbaikan kualitas aset tersebut juga

merupakan hasil dari usaha Direksi dan jajarannya

untuk terus melakukan upaya perbaikan dan

penyelesaian kredit bermasalah.

Semakin kuatnya cadangan kerugian yang dimiliki

Perseroan juga dapat dilihat dari menurunnya rasio

kredit bermasalah (net) dari 1, 7% pada posisi akhir

tahun 2008 menjadi 0,8% pada posisi akhir tahun

2009.

3. Sumber Pendapatan Pendapatan utama Perseroan masih bersumber

pada pendapatan bunga, dengan kontribusi sebesar

72,16% dari total pendapatan sebesar Rp 11.133

miliar. Namun terlihat bahwa pendapatan yang

bersumber pada penerimaan fee juga mengalami

peningkatan yang cukup berarti. Pendapatan fee

selama tahun 2008 sebesar Rp 3.549 miliar dengan

2S09

92/ Functional Review 123/ Corporate Data

In 2009, the Bank successfully increased its loss

coverage by Rp 2,588 billion, reaching

Rp 4,051 billion by the end of 2009, which

significantly improved the Bank's financial structure.

Various financial ratios showed qualitative and

efficiency improvements, as reflected by BNI's

ROA, ROE, CIR, BOPO, CAR, NPL Gross and NPL

Net figures.

Business targets that were not delivered include

loan disbursements, which were targeted with

an 18.8% growth from 2008's year end position,

delivering only a 7.9% increase. Third party funds

also delivered a lower performance, reaching

Rp 58.8 trillion, or 95.4% of the Rp 61.6 trillion

target.

2. Asset

The gross non-performing loan ratio declined from

the end of 2008 at 4.9% to 4.7% by the end of

2009.

This decline was partly driven by partial non

productive loan write offs of Rp 3,331 billion

during 2009, an initiative that would not have

been implemented without the support of strong

provisioning. Nevertheless, the asset quality

improvement was also the result of continuous

efforts by the Board of Directors to improve and

settle the bank's non-performing loan perfornlance.

The Bank's stronger loss provisioning performance

was also reflected in a lower net non-performing

loan ratio, from 1.7% at the end of 2008 to 0.8% by

the end of 2009.

3. Sources of income

Interest income remains the major income,

reaching Rp 11,133 billion and contributing 72.16%

of the Bank's total income. However, 2009

also witnessed significant fee income growth.

37

Laporan Pengawasan Dewan Komisaris

rasio sebesar 26,36% dari total pendapatan, telah

meningkat menjadi Rp 4.295 miliar dengan rasio

27.84% dari total pendapatan.

4. Permodalan Rasio Kecukupan Modal (CAR) pada posisi akhir

2009 sebesar 13,8%, sehingga masih berada di

atas ketentuan CAR minimum.

Dengan tingkat CAR sebesar tersebut diatas,

masih memungkinkan bagi Perseroan untuk mengembangkan usaha ke depan, namun terdapat

rencana aksi korporasi yang telah disetujui RUPS

untuk mendirikan Bank Umum Syariah dengan

akan melakukan penyertaan modal sampai sebesar

Rp 1 triliun. Disamping itu perlu diperhatikan

pula kemungkinan akan timbulnya kebutuhan

penyertaan-penyertaan lain.

5. Manajemen Tingkat kepatuhan atas ketentuan yang berlaku dan kewajiban pelaporan dinilai baik, yang tercermin

dari tren penurunan jumlah pelanggaran dan kasus.

Selain itu, pelaksanaan fungsi pengendalian intern,

manajemen risiko dan prinsip-prinsip GCG juga

menunjukkan adanya upaya peningkatan.

Selain menyampaikan laporan hasil pengawasan atas kinerja Perseroan tahun 2009, Dewan Komisaris

memandang penting untuk menyampaikan beberapa

laporan kepada stakeholders mengenai hal-hal sebagai

berikut:

1. Pengangkatan Akuntan Publik Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada

tanggal 27 Mei 2009 memutuskan untuk

melimpahkan wewenang dan memberikan

kuasa kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan Kantor Akuntan Publik (KAP)

sesuai ketentuan yang berlaku. Untuk itu Dewan

Komisaris telah memproses dan menunjuk kembali

KAP Purwantono, Sarwoko dan Sandjaja (Ernst

& Young) untuk melakukan pemeriksaan laporan

keuangan Perseroan konsolidasian tahun buku

2009.

2. Pendirian Bank Umum Syariah

38

Sebagai upaya untuk mempercepat

pengembangan usaha perbankan syariah yang

dikelola Unit Usaha Syariah, telah diputuskan oleh

Direksi untuk melakukan pemisahan unit tersebut

menjadi badan usaha yang berdiri sendiri dalam

bentuk Bank Umum Syariah (BUS).

5.

Fee income increased from Rp 3,549 billion,

26.36% of total income in 2008, to

Bank's total income.

Ratio (CAR) reached 13.8% at the

end of 2009, well above the minimum

The Bank's CAR level will

the necessary support for BNI's future business

growth. Nevertheless, we need to consider the

Bank's corporate action to establish its Sharia Bank

requiring a Rp 1 trillion capital injection. In addition,

the Bank should consider the possibility of other

equity investments.

regulations and

was considered good, as

number of fraud cases.

of the internal audit function,

risk management and GCG principles also recorded

considerable

the submission of its supervision report

on the Bank's 2009 the Board of

Commissioners would like to present its report to all

stakeholders on the following issues:

2.

27. 2009 gave the authority to the Board of

Commissioners to appoint a public accountant

in accordance to the regulations.

the Board of Commissioners

Public Accountant Firm Purwantono,

Sarwoko and Sandjaja (Ernst & Young) to perform

audit work on the Bank's 2009 consolidated

financial report.

Commercial

To accelerate BNI's sharia banking business under

the Sharia unit, the Board of Directors decided

to the unit into an independent business

Sharia Commercial Bank.

12/ From Management 54/ Business Rev1ew

Dengan memperhatikan rencana yang telah

disusun Direksi serta hasil penelitian yang

melengkapinya, Dewan Komisaris menyetujui

rencana tersebut, yang kemudian juga disetujui

oleh Pemegang Saham dengan keputusan di

dalam RUPS Luar Biasa yang diselenggarakan pada

tanggal 12 Oktober 2009.

3. Pemberian Kredit Dewan Komisaris telah memberikan saran dan

pendapat berkenaan keputusan Direksi untuk

memberikan fasilitas kredit kepada debitur dengan

besar maksimum fasilitas masing-masing di atas

Rp 500 miliar kepada 32 debitur, terdiri dari 11

debitur BUMN dan 21 debitur swasta. Selain

itu dengan pertimbangan bahwa Direksi telah

melakukan kajian dan memberikan persetujuan

melalui proses sesuai dengan ketentuan, Dewan

Komisaris telah memberikan persetujuan atas

penyediaan dana kepada 3 pihak terkait yang terdiri

dari 2 debitur swasta dan 1 debitur perorangan.

4. Rencana Bisnis Bank dan Laporan Pengawasan Dalam rangka menjalankan fungsi pengawasan,

Dewan Komisaris telah melakukan kajian dan

persetujuan atas Rencana Bisnis Bank tahun 2010-

2012 yang diajukan oleh Direksi. Selain itu Dewan

Komisaris telah menyerahkan laporan pengawasan

atas realisasi Rencana Bisnis Bank untuk periode

tahun 2008 dan Semester 1 tahun 2009 kepada

Bank Indonesia.

5. Pendirian DivisiTransactional Banking & Financial Services Dengan memperhatikan peran strategis untuk

pengembangan bisnis BNI ke depan, Dewan

Komisaris mendukung pembentukan Divisi

Transactional Banking & Financial Services,

yang ditujukan untuk peningkatan bisnis yang

menekankan pada optimalisasi penerimaan

pendapatan fee base income.

6. Pembagian Dividen Interim Tahun Buku 2009 Dengan memperhatikan ketentuan dalam Undang­

Undang tentang Perseroan Terbatas, Anggaran Dasar BNI dan ketentuan Pasar Modal terkait,

pada bulan November 2009 Perseroan telah

memutuskan untuk melakukan pembagian dividen interim tahun buku 2009, sebesar Rp 9,44 per

lembar saham, hal mana telah diumumkan dalam

iklan pemberitahuan di beberapa media massa.

92/ Funct1ona! 123 I Corporate Data

Based on the Board of Directors' and its

the Board of Commissioners

which was further

by the Bank's shareholders the

General of Shareholders held

on October 12, 2009.

The Board of Commissioners its advice

and on 32 credit faciiities above

500 billion submitted by

of 11 state owned and

institution debtors. After the credit from the Board of

the

for 3

transactions with related of 2

institution and 1 individual debtor.

function, the Board of

Commissioners reviewed and the Bank's

Business Plan 2010-2012 submitted by the Board

of Directors. Board of Commissioners also

submitted its on the Bank's

Business Plan realization 2008 and Term 1 2009

to Bank indonesia.

future business

of Commissioners gave

establishment of

Financial Services Division, which is

for business fee base income

law, the

Bank's Articles of Association and related Stock

Market in November 2009 BNI decided

to distribute its interim dividend for the year of

2009, 9.44 per share. The decision

several mass media

channels.

39

a. Sejalan dengan Peraturan Bank Indonesia, Direksi

diharapkan terus memberikan perhatian terhadap

beberapa hal yaitu upaya pemenuhan Giro Wajib

Minimum, pengendalian intern, pengelolaan

perusahaan anak, penerapan prinsip pengenalan

nasabah (KYC), perbaikan kualitas dan ketepatan

waktu laporan kepada Bank Indonesia, dan

pengelolaan aktiva tetap tidak bergerak.

b. Rencana Perseroan untuk melakukan

penambahan permodalan, melalui Pinjaman

Subordinasi dan Right Issue, pelaksanaannya agar

mempertimbangkan perkembangan kondisi pasar

modal dan ekonomi makro.

c. Kualitas aset terus ditingkatkan, mencakup antara

lain dalam melakukan pemberian kredit baru

agar dilakukan secara lebih cermat dan berhati­

hati tanpa menghambat rencana pemberian

kredit, melakukan pemantauan secara intensif,

meningkatkan upaya penagihan kembali

kredit tidak produktif dan kredit hapus buku,

serta melakukan kajian mengenai manajemen

perkreditan secara komprehensif.

d. Temuan-temuan hasil pemeriksaan, baik internal

maupun eksternal, perlu memperoleh perhatian,

tindak lanjut dan penyelesaian secara menyeluruh.

e. Penggarisan kebijakan dan pemanfaatan sarana

Perseroan perlu terus dikaji dan disempurnakan

agar lebih mampu mendorong perkembangan

bisnis dan tercapainya sasaran yang ditetapkan.

40

a. In compliance with Bank Indonesia Regulations, the

Board of Directors is expected to put attention on

several issues, i.e. minimum reserve requir·ement,

subsidiary management, KYC implementation,

improved and more timely report submission to

Bank Indonesia and immovable asset management.

b. The Bank's plan to strengthen its capital through

subordinated loan and right issues, should consider

developments in the capital market and macro­

economy.

c. Improvement of asset quality, covering among

other methods prudent new loan disbursement

without hampering the Bank's loan disbursement

implementation of intensive monitoring,

improved efforts on non-productive loan collection

and write offs, as well as a comprehensive review

on the Bank's loan management.

d. Any finding from internal or external audits needs to

be addressed, followed up and thoroughly resolved.

e. BNI's policy development and asset utilization

processes need to be reviewed and improved

to promote business development and target

attainment.

2009

12 I From Management 54 I Business Review

f. Mengingat pendapatan bunga ke depan masih tetap menjadi sumber utama pendapatan Perseroan, maka pertumbuhan kredit perlu

tetap diupayakan. Namun demikian upaya untuk meningkatkan pertumbuhan pendapatan non bunga perlu terus diintensifkan. Selain itu efisiensi

biaya operasional masih perlu dilanjutkan dan sekaligus didukung dengan upaya penurunan beban biaya dana. Dengan upaya-upaya tersebut

diharapkan Perseroan akan lebih mampu bersaing di dalam menetapkan suku bunga pinjaman.

g. Untuk mendukung rencana pertumbuhan kredit ke depan, penting untuk terus dilakukan pengendalian likuiditas pada tingkat yang sehat dan efisien.

Upaya yang perlu ditempuh selain melalui pertumbuhan penghimpunan dana pihak ketiga, terutama tabungan dan giro, juga perlu diupayakan

untuk memperoleh sumber dana yang berjangka lebih panjang, yang dapat pula menutup kebutuhan untuk pembiayaan jangka panjang.

h. Pengembangan bisnis model "customer centric"

perlu dilanjutkan dan dipercepat, antara lain melalui upaya pengembangan produk-produk baru

Perseroan sejalan dengan kebutuhan nasabah dan orientasi bisnis. Selain itu menjaga dan meningkatkan mutu pelayanan perlu menjadi prioritas.

i. Aksi korporasi yang direncanakan, pelaksanaannya agar difokuskan pada hal-hal yang mutlak

diperlukan dengan memperhatikan tingkat prioritasnya pada aksi yang dapat memberikan hasil yang optimal bagi Perseroan.

Peter B. Stok

Komisaris Utama/Komisaris lndependen President Commissioner/Independent Commissioner

92 I Functional Review 123 I Corporate Data

f. Further loan growth needs to be pursued

considering that interest income will remain the Bank's future income contributor. Nevertheless,

intensive efforts are equally important to grow non interest income, while pursuing higher operating expense and lower cost of funds. All these efforts will increase the Bank's loan interest

competitiveness.

g. To support future loan growth, it is to ensure a healthy and efficient liquidity level. Besides third party funds, especially from

accounts, it is also important to

h. Continuous and accelerated implementation of

i.

the customer centric business model is important, through, as an example, new development

in with customer needs and business orientation. Equally is priority on service level maintenance and enhancement.

should focus on rYlf"'dVT,nT iSSUeS based On a priority rank

that can deliver optimum results for the Bank.

41

42

n

44

Gatot M. Suwondo Direktur Utama President Director

h.

12 I From Management 54 I Business Review 92/ Functional Review 123 I Corporate Data

Yang Terhormat Para Pemangku Kepentingan,

Memasuki tahun 2009, kami berkomitmen untuk melanjutkan pelaksanaan prioritas strategi untuk

memperkuat landasan keuangan BNI. Prioritas tersebut meliputi upaya meningkatkan kualitas aset,

profitabilitas dan efisiensi serta terus mendorong pendapatan fee-based dan sumber dana murah

BNI.

Pada akhir tahun 2009, BNI mampu menghasilkan laba bersih sebesar Rp 2,48 triliun, atau

meningkat 103,2% dibandingkan Rp 1,22 triliun pada tahun sebelumnya. Pendapatan bunga bersih tumbuh 12,3% menjadi Rp 11,13 triliun dari Rp 9,91 triliun pada tahun 2008. Peningkatan

pendapatan bunga bersih ini, didukung oleh Marjin Bunga Bersih sebesar 6,0%.

Dear Stakeholders,

We entered 2009 committed to continue executing our strategic priorities to strengthen the Bank's

financial foundation. This includes efforts to improve our asset quality, profitability and efficiency,

while increasing our fee-based income and low-cost funding base.

At year end, we achieved Rp 2.48 trillion in net profit, rising 103.2% from Rp 1.22 trillion in the

previous year. Net interest income grew by 12.3% to Rp 11.13 trillion from Rp 9.91 trillion in 2008,

driven by a Net Interest Margin of 6.0%.

45

Direksi

Total penyaluran kredit mencapai Rp 120,84 triliun, meningkat dibandingkan Rp 111 ,99 triliun pada

tahun 2008. Segmen komersial memberikan kontribusi sebesar 44% dari total kredit, diikuti oleh

segmen korporasi, internasional, konsumer, dan syariah, dengan porsi kontribusi masing-masing

sebesar 34%, 4%, 15% dan 3%. Kualitas aset berhasil dipertahankan dengan penurunan gross dan

net nonperforming loan (NPL) menjadi 4,7% dan 0,8% dari 4,9% dan 1,7% pada tahun 2008.

Kecukupan likuiditas dapat dijaga dengan peningkatan simpanan sebesar 16%, yakni mencapai

Rp 188,47 triliun dari Rp 163,16 triliun pada tahun sebelumnya. Porsi produk tabungan dan giro

(CASA) mencapai 55% dari total simpanan, sedangkan 45% disumbangkan oleh produk deposito.

Fee income berhasil meraih peningkatan sebesar 21% dari Rp 3,55 triliun menjadi Rp 4,30 triliun,

dengan recurring fee tumbuh sebesar 5%, berkat peningkatan pemakaian jasa ATM, pengelolaan

rekening, trade finance dan kartu kredit.

Biaya operasi tetap stabil dengan Cost to Income Ratio menjadi 51 ,8%, dibanding 53,7% pada

tahun 2008 berkat upaya peningkatan produktivitas di seluruh cabang dan jajaran organisasi.

Fundamental keuangan BNI terus terpelihara dengan peningkatan rasio kecukupan modal,

dari 13,5% menjadi 13,8%, jauh di atas persyaratan minimum Bank Indonesia sebesar 8%.

Tingkat coverage mencapai 120,1% dari total kredit, atau meningkat sebesar 101,0% dibanding

tahun 2008. Kemungkinan kerugian atas aktiva, sepanjang yang dapat kami perkirakan, telah

diperhitungkan dalam pencadangan kerugian kredit.

111.99 trillion a year earlier. The commercial

market 44% of our total loans followed by corporate, international, consumer and

sharia at 34~1o, 4%, 15% and 3% In asset we achieved lower gross non­

loans of 4.7% and 0.8% from 4.9% and 17% in 2008.

the

a 16% increase, rCO>C'h»<r;

year. Low cost funds in the current and

the total customer with 45% from time

188.47 trillion from 163.16 trillion in

accounts (CASA) contributed 55% of

Fee-based income increased 21% from 3.55 trillion to 4.30 tr·illion, with fees

growing by 5%, contributed by increased usage of our ATMs, account n1anagement, trade finance

and cr·edit card related fees.

expenses remained stable with a Cost to Income Ratio of 51.8% from 53.7% in 2008,

due to bank-wide, branch and employee productivity

The foundations of BNI's capital structure remains robust with a ratio of 13.8%

from 13.5%, well above Bank Indonesia's minimum of 8%. Loan Loss coverage

reached 120.1% of total loans, up fmm1010% in 2008. Probable losses on our assets to the

extent we can determine has been calculated and built into our loan loss reserve.

46

I From Management 54 I Business Review 92 I Functional Review 123 I Corporate Data

Di samping pencapaian-pencapaian finansial, tahun 2009 juga ditandai oleh kemajuan di berbagai bidang untuk menjamin kesinambungan pertumbuhan pada masa mendatang.

Pada tahun 2009, kami menyelesaikan tahap awal dari upaya reorientasi BNI menuju business

mode/yang berorientasi kepada nasabah. Kami juga terus mengembangkan jaringan layanan kami

dengan pembukaan 55 outlet baru, 20 unit BNI Layanan Gerak, serta penambahan 1.025 mesin ATM baru. Melalui inisiatif ini, kami dapat menawarkan pengalaman bertransaksi yang lebih nyaman pada nasabah.

Guna mendukung usaha kami di segmen UKM, kami telah meluncurkan sistem baru, yaitu Collection and Recovery Management System dengan tujuan untuk percepatan perbaikan kualitas

a set.

Kami juga terus memperkuat posisi kami di sektor bisnis remittance, yang berhasil meraih penghargaan Best Remittance Provider of the Year in South East Asia dari Majalah Alpha South,

East Asia.

Tahun 2009, pemegang saham telah memberikan persetujuan untuk memisahkan Divisi Syariah

BNI menjadi entitas yang independen. Keputusan ini merupakan bagian dari strategi BNI untuk meningkatkan penetrasinya di segmen syariah yang sangat menjanjikan. Secara resmi, BNI Syariah diproyeksikan akan menjadi entitas terpisah pada awal tahun 2010.

from our financial achievements, the year 2009 also marked the beginning of

progress in various areas to ensure BN l's long term sustainable

In 2009, we completed the important first stage of BNI towards a customer-centric business model. We our network franchise with the of 55 new outlets, 20 BNI mobile outlets and added 1 ,025 new ATMs. These initiatives will allow us to offer an even more convenient to customers.

In support of our SME segment we launched a new Collection and System to facilitate asset

We have continued to our position in the remittance business, and we were rewarded with the award for Best Remittance Provider of the Year in South East Asia by Alpha South East Asia Magazine.

In 2009, our shareholders its approval to separate BNI's Sharia Division into an

independent This decision is part of the Bank's strategy to increase lucrative sharia market. It is that BNI Syariah will be officially 2010.

47

laporan Direksi

Tidak kalah pentingnya adalah komitmen BNI yang berkelanjutan pada standar praktik tata kelola

perusahaan yang terbaik. Kami terus bekerja keras untuk memastikan bahwa setiap proses

pengambilan keputusan dan proses pengawasan (monitoring), serta hubungan kami dengan para

pemangku kepentingan, dilandasi oleh prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang sehat. Dengan

gembira saya laporkan bahwa pada tahun 2009, BNI berhasil meraih penghargaan Best Corporate

Governance dari Majalah Euromoney. Penghargaan ini didasarkan pada survei oleh lebih dari 220

analis saham dari institusi bank investasi dan perusahaan riset terkemuka di kawasan Asia Pasifik.

Kepedulian kami pada lingkungan sekitar kami nyatakan dalam inisiatif BNI Go Green yang

mendorong terciptanya tanggung jawab pada lingkungan. Pada tahun 2009, kami menjadi bank

pertama di Indonesia yang memperkenalkan skema kredit yang khusus dirancang untuk proyek­

proyek Clean Development Mechanism. Program pengembangan komunitas kami, Kampoeng

BNI, yang menawarkan akses permodalan dan peluang pengembangan kapasitas bagi kelompok­

kelompok usaha kecil, terus meraih perkembangan positif dan sejauh ini berhasil menjaring lebih

dari 6 "Kampoeng BNI" yang merupakan wadah dari kelompok-kelompok usaha kecil di seluruh

Indonesia. Pada tahun 2009, kontribusi sosial kami berhasil meraih penghargaan Green Leadership

Award dan Community Engagement Award dari Asia Responsible Entrepreneurship Award (AREA).

Walaupun kami gembira atas pencapaian-pencapaian tersebut, namun kami tetap akan fokus

pada upaya-upaya peningkatan kinerja di seluruh lini pada masa depan. Dengan tingkat NPL dan

Equally important is the Bank's ongoing commitment to the highest corporate governance

standards. We work hard to ensure that all our decision-making and monitoring processes, as

well as our relationship with our key stakeholders, are based on the principles of Good Corporate

Governance. And I am pleased to report that in 2009 BNI was awarded with the Best Corporate

Governance award from Euromoney Magazine. This award was based on a poll of over 220 leading

equity analysts from prominent investment banks and research houses in the Asia Pacific region.

Our concern for the global community was demonstrated by the Bank's BNI Go Green initiative

that promoted a culture of environmental responsibility. In 2009, we were the first bank in

Indonesia that introduced a loan scheme specifically tailored for Clean Development Mechanism

projects. Our community development program, Kampoeng BNI, which provided access to funding

and capacity building opportunities for clusters of small businesses, continues to grow and grow

and has so far attracted over 6 "Kampoeng BNI" clusters comprising a variety of small business

groups across the country. This year, our contribution to the community was recognized with

the Green Leadership Award and the Community Engagement Award from Asia Responsible

Entrepreneurship Award (AREA).

While we are pleased with our progress to date, we remain focused on the future. With

manageable NPLs and operating costs, growing sustainable income, robust liquidity and more solid

fundamentals, we are set to maintain our momentum to deliver better and better results.

48 200D

I From Management 54 I Business Review 92 I Functional Review 123 I Corporate Data

biaya operasi yang terkendali, pendapatan yang terus tumbuh berkelanjutan, serta likuiditas dan fundamental yang solid, kami akan terus mempertahankan momentum untuk menjadi lebih baik lagi.

Ke depan, kami akan terus meningkatkan kualitas aset kami, membangun basis pendanaan murah yang kokoh, dan melanjutkan rencana kami membangun bank yang berorientasi pada nasabah. Strategi ini kami lakukan untuk mencapai tingkat produktivitas yang lebih tinggi dan membangun

relasi yang lebih erat dengan para nasabah. Kami juga akan mengembangkan sinergi yang lebih erat dengan maupun antar perusahaan anak, serta terus mencari peluang untuk memperkuat struktur permodalan.

Sebagai penutup, saya mewakili Direksi BNI menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran pegawai BNI atas kerja keras dan dedikasi mereka terhadap BNI. Saya juga

ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para nasabah atas kesetiaan dan dukungannya kepada BNI selama ini. Penghargaan setinggi-tingginya juga saya sampaikan kepada Dewan Komisaris atas kontribusi dan arahannya selama tahun 2009. Kepada seluruh pemangku

kepentingan dan masyarakat Indonesia, saya percaya bahwa dengan komitmen bersama, kita akan dapat lebih mengembangkan BNI dan menciptakan peluang pertumbuhan yang memberi manfaat bagi kemajuan Indonesia.

Going forward, we will continue to improve our asset quality, grow our low cost funds, and

draw the road map towards a customer centric bank that will deliver higher productivity and build closer relationships with customers. Finally, we will also subsidiaries and the Bank and constantly pursue opportunities to c:trAn.ntt·'"'

structure.

between the

In closing and on behalf of the entire Board of Directors, I would like to express my the employees for their hard work and for the that we have succeeded in providing quality service and a demonstrated commitment to your

needs. For providing invaluable guidance throughout the year, I wish to thank the Board of Commissioners and their dedication to building Br\ll. To all other stakeholders, and indeed all Indonesians, I am confident that with our capabilities and commitment, together we can the limits of what this Bank can produce and can further grow opportunity throughout the country.

Gatot M. Suwondo Direktur Utama President Director

49

50

12 I From Management 54/ Business Review 92/ Functional Review 123 I Corporate Data

51