WINARNI B.docx

  • Upload
    winarni

  • View
    241

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

JURNAL BELAJAR IIPPB (Penelitian Pendidikan Biologi)

Identitas PenyusunNama: WinarniNIM: K4312074Kelas: BNama Dosen: Murni Ramli,S.P.,M.P.,Ed.DHari/Tgl: Jumat, 27 Februari 2015Tema: Tipe Penelitian Pendidikan dan Ethical ResearchWaktu: 10.15-11.05 WIB dan 13.00-14.30 WIBTempat: 1D404D dan 1D301

Konsep Penting yang telah DiketahuiDi dalam pertemuan kuliah Penelitian Pendidikam Biologi (PPB) yang kedua, yang dilaksanakan pada hari Jumat, 27 Februari 2015 membahas materi tentang tipe penelitian pendidikan dan Ethical Research. Isi konsep penting yang telah saya ketahui dari perkuliahan PPB yang kedua dapat saya jabarkan sebagai berikut:A. Review Jurnal yang telah dikerjakan pada minggu sebelumnya:Sebaiknya untuk perluasan materi dari jawaban atas pertanyaan yang belum diketahui dikutib dari sumber yang jelas seperti buku.B. Tipe Penelitian Pendidikan Untuk mempermudah dalam mengidentifikasi dan membedakan tipe penelitin (penelitian terapan, R & D, dan fundamental) dapat diketahui dengan cara mengidentifikasi lewat judul-judul dari penelitian skripsi, thesis, dan desertasi yang telah ada. Setelah mendapatkan beberapa referensi judul-judul penelitian kemudian diklasifikasikan/dikelompokkan berdasarkan judulnya sehingga didapatkan beberapa kata kunci yang dapat digunakan dalam membedakan antara 3 tipe penelitian yang telah ada (Penelitian terapan, R &D, dan fundamental):Penelitian Terapan (S1)Penelitian R & D (S2)Penelitian Fundamental (S3)

Penerapan/ImplementasiPengembanganKajian

Korelasi/HubunganRencanaFormulasi

EfektivitasAnalisis

PengaruhEksplorasi

Komparasi

Kontribusi/Peran

Urgensi

Meningkatkan

Hasil analisis berdasarkan judul-judul penelitian yang telah ditemukan sebagai berikut:a. PENELITIAN FUNDAMENTAL Contoh pertama, judul penelitian yang dapat dimasukkan kedalam tipe penelitian fundamental (S3):Dengan Kata Kunci KajianKajian Sifat Tanah Akibat Berbagai Sistem Rotasi Penggunaan Lahan dalam Hubungan dengan Produktifitas Tanah dan tanaman Tembakau Delli Dilihat dari judulnya, penelitian fundamental/disertasi ini bertujuan untuk menghasilkan suatu teori baru. Dari judul diatas dapat diambil kesimpulan bahwa judul penelitian Kajian Sifat Tanah Akibat Berbagai Sistem Rotasi Penggunaan Lahan dalam Hubungan dengan Produktifitas Tanah dan tanaman Tembakau Delli ini bertujuan untuk menghasilkan teori baru tentang sifat tanah. Sedangkan untuk penelitian terapan/skripsi bertujuan untuk menghasilkan suatu fakta baru dari model yang telah diterapkan. Penelitian terapan bertugas untuk membuktikan teori sedangkan dengan adanya sebuah model berfungsi untuk membuktikan suatu keefektivitasannya. Penelitian terapan nantinya akan menghasilkan keefektivitasan suatu teori/model/modul. Kesimpulan yang didapatkan adalah: judul penelitian yang menggunakan kata kunci kajian/analisis dapat dikelompokkan ke dalam penelitian fundamental karena penelitian tersebut bertujuan untuk menghasilkan suatu teori baru. Namun setiap judul penelitian yang menggunakan kata kunci kajian tidak selalu menghasilkan suatu teori baru. Ciri sebuah kajian tidak dapat dikatakan menghasilkan suatu teori baru jika judul penelitian tersebut berupa kajian namun tujuannya tidak menghasilkan suatu teori baru. Jika hal tersebut ada, maka penelitian tersebut tidak bisa dimasukkan ke dalam tipe penelitian fundamental. Contoh kedua, judul penelitian yang termasuk ke dalam tipe penelitian fundamental (S3):Dengan Kata Kunci EksplorasiEksplorasi Makroalga Di Wilayah Pantai Teleng Riya Dari judul diatas dapat diambil kesimpulan bahwa judul penelitian Eksplorasi Makroalga Di Wilayah Pantai Teleng Riya dapat dimasukkan ke dalam tipe penelitian fundamental karena penelitian tersebut bertujuan untuk menghasilkan suatu teori baru. Dari judul penelitian diatas dapat dikatakan sebuah teori yang baru karena selama ini belum diketahui dan belum dilakukan penelitian tentang eksplorasi makroalaga di wilayah tersebut. Atau dengan kata lain dapat dikatakan bahwa penelitian tersebut dilakukan pertama kali yang menghasilkan suatu data sebagai suatu teori baru. Kesimpulan yang dapat diambil dari ciri-ciri penelitian fundamental adalah sebagai berikut: Menghasilkan suatu teori baru. Biasanya dengan kata kunci kajian/analisis, eksplorasi, dan formulasi

b. PENELITIAN TERAPAN Contoh pertama, judul penelitian yang dapat dimasukkan kedalam tipe penelitian terapan (S1):Dengan Kata Kunci PeningkatanPeningkatan Kemampuan Membaca Permulaan Mealaui Metode Struktur Analisi Sintesis Di SD Negara Gorontalo Dari judul diatas dapat diambil kesimpulan bahwa judul penelitian Peningkatan Kemampuan Membaca Permulaan Mealaui Metode Struktur Analisi Sintesis Di SD Negara Gorontalo dapat dimasukkan ke dalam tipe penelitian terapan karena penelitian tersebut bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswanya. Judul penelitian diatas dapat dikatakan sebagai penelitian terapan karena tidak menemukan suatu teori yang baru. Selain itu tujuan penelitiannya adalah untuk menghasilkan data tentang peningkatan kemampuan siswa dan dalam penelitian tersebut menggunakan suatu metode yang sudah bersifat paten. Contoh kedua, judul penelitian yang dapat dimasukkan kedalam tipe penelitian terapan (S1):Dengan Kata Kunci EfektivitasThe Efectiveness of Quantum Method to Teach Listening to Young Learners Rivewed From Activid Student Dari judul diatas dapat diambil kesimpulan bahwa judul penelitian The Efectiveness of Quantum Method to Teach Listening to Young Learners Rivewed From Activid Student dapat dimasukkan ke dalam tipe penelitian terapan karena penelitian tersebut bertujuan untuk mengecek suatu nilai keefektifitasan sesuatu hal. Judul penelitian diatas dapat dikatakan sebagai penelitian terapan karena tidak menemukan suatu teori yang baru, judul penelitian tersebut hanya menghendaki suatu hasil yang setuj atau tidak (yes/no) saja. Selain itu, judul penelitian ini bertujuan untuk mengecek efektif tidaknya suatu model/metode terhadap suatu kemampuan. Suatu model/pendekatan sebelum dilepaskan bisanya diuji keefektifitasannya terlebih dahulu. Contoh ketiga, judul penelitian yang dapat dimasukkan kedalam tipe penelitian terapan (S1):Dengan Kata Kunci KorelasiKorelasi antara Minat Belajar dengan Kemampuan Memecahkan Masalah pada Siwa SMA Kelas X Dari judul diatas dapat diambil kesimpulan bahwa judul penelitian Korelasi antara Minat Belajar dengan Kemampuan Memecahkan Masalah pada Siwa SMA Kelas X dapat dimasukkan ke dalam tipe penelitian terapan karena penelitian tersebut bertujuan untuk melakukan suatu pembuktian. Judul penelitian diatas dapat dikatakan sebagai penelitian terapan karena hanya membuktikn teori yang telah ada, merupakan suatu pembuktian, dan bukan teori yang baru. Contoh pokok bahasan suatu teori yang dikatakan telah ada adalah berisi tentang suatu minat, motivasi, berfikir kritis, dll. Kesimpulan yang dapat diambil dari ciri-ciri penelitian terapan adalah sebagai berikut: Tidak menemukan teori baru Membuktikan teori yang telah ada. Menggunakan model / pendekatan yang sudah paten. Biasanya bertujuan untuk meningkatkan sesuatu, mengecek keefektivitasan sesuatu hal, dan melakukan suatu pembuktian. Jika dilihat dari judulnya, biasanya ditandai dengan kata kunci Penerapan/implementasi, korelasi, efektivitas, pengaruh, komparasi, kontribusi/peran, urgensi, dan peningkatan

c. PENELITIAN R & D Penelitian R & D bertujuan untuk membuat suatu produk berupa suatu benda dan bisa dikembangkan. Sedangkan untuk penelitian fundamental bertujuan untuk membuat suatu teori baru yang tidak perlu dikembangkan. Penelitian R & D biasanya dilakukan perbaikan secara terus menerus dengan melakukan suatu uji kelayakan. Contoh penelitian R & D adalah research tentang uji kelayakan buku ajar Biologi SMA. Contoh lain adalah research tentang perkembangan mikroskop yang terus dikembangkan oleh para peneliti menjadi mikroskop baru yang super-super elektron. Kesimpulan, hal-hal yang diperhatikan dalam membedakan 3 tipe penelitian di atas: Perlu dilihat kejadian sebelum Memperhatikan content Memperhatikan hasil/produknya bukan judulnya Jika hasilnya produk yang sudah ada dan harus dikembangkan disebut dengan penelitian R & D Jika hasilnya suatu teori baru yroleh dengan menggali fakta-fakta yang belum ada dan menghubungkannnya dengan fakta-fakta lainnya disebut dengan penelitian fundamental. Jika hasilnya membuktikan teori yang telah ada sebelumnya dengan menggunakan model / pendekatan yang sudah paten dan bertujuan untuk meningkatkan sesuatu, mengecek keefektivitasan sesuatu hal, dan melakukan suatu pembuktian disebut penelitian terapan. Nilai penting dalam sebuah penelitian adalah: Bisa mengetahui lebih mendalam tentang suatu hal-hal yang ingin diteliti. Menggali yang semula tidak atahu menjadi tahu. Membuktikan sesuatu yang ingin diteliti.d. Ethical ResearchContoh Kasus Ethical Research yang dinilai sangat buruk:Seorang peneliti pendidikan yang hendak mempelajari bagaimana pengaruh tekanan eksternal terhadap proses berfikir anak. Dia menggunakan sample siswa kelas sekolah SD, dan melakukan studi eksperimentasi dengan menempatkan 5 responden dengan memberikan perlakuan dengan ditempatkan di sebuah kelas yang diberi suara-suara bentakan. 5 responden lainnya diberi perlakuan dengan ditempatkan di sebuah ruang kelas yang diberi musik cadas. Sedangkan untuk 5 responden terakhir diberi perlakuan dengan ditempatkan di sebuah ruang kelas yang diberi musik klasik.Nah, dari kasus diatas dapat dianalisis, etik yang harus dilakukan oleh seorang pendidik dalam melakukan penelitian:a) IjinDi dalam melakukan sebuah penelitian hendaknya harus ada izin yang jelas. Contohnya saja, jika ingin melakukan sebuah penelitian di suatu instansi sekolah hendaknya harus izn kepada Kepala sekolah, guru, siswa, dan orang tua murid. Untuk penelitian tertentu, seperti penelitian terhadap sifat tanah, penelitian terhadap suatu pohon boleh tidak melakukan ijin.b) Penjelasan dampak riset.c) Memperhatikan HAMd) Memperhatikan etik saat menggunakan manusia e) Tanda tangan persetujuanf) Anak harus diberikan penjelasan.Hal-hal yang perlu dipertimbangkan dalam Ethical Research antara lain meliputi:a) Menghargai waktu/donor atau orang ketiga harus dibayar.b) Tidak boleh terjadi pelecehan seksual.c) Memperhatkan kode etik di suatu wilayah tertentud) Jika ingin mempublikasikan penelitian, nama tidak boleh dicantumkan. Privasi yang tidak boleh dipublikasikan contohnya nama siswa dan nama orang tua.e) Jika suatu penelitian berkaitan dengan sejarah, hendaknya suatu nama harus dicantumkan.Pekerjaan Rumah / PRMencari contoh judul skripsi, dengan ketentuan dibawah ini:a) Penelitian skripsi yang ada perlakuan dan ada ulangannyab) Penelitian skripsi yang tidak ada treatmentnya. c) Penelitian skripsi yang terdapat perlakuannya tetapi tidak terdapat ulangannya.d) Penelitian skripsi yang terdapat perlakuannya, tetapi tidak ada kontrolnya.

Konsep yang Sedang Dipelajari ETIKA PENELITIAN(Gall &Gall)

OVERVIEWDalam mengadakan sebuah proyek penelitian pendidikan, hal yang tidak boleh luput dari pandangan adanya keperluan khusus dan masalah terlibat dalam bekerja dengan orang. Aspek hubungan manusia dalam penelitian pendidikan sangat penting ketika proyek ini diterapkan di sekolah umum. Jika siswa adalah subjek, proyek membutuhkan kerjasama dan saling pengertian dari pihak administrasi sekolah, guru, orang tua, komunitas yang berkaitan dan subjeknya sendiri.dengan demikian, bagian prosedurdari rencana penelitian harus mendeskripsikan bagaimna peneliti mengharapkan mendapatkan kerjasama sekolah, dan bagaimana dia menghadapi kemungkinan masalah interaksi manusia yang muncul, dan tindakan pencegahan apa yang akan dia ambil untuk memastikan bahwa rencana yang telah dibuat akan sesuai dengan etik yang ada. Syarat-syarat yang sesuai untuk penelitian ilmiah yang berkaitan dengan tingkah laku manusia. Topic-topik ini akan dibahas di dalam bab ini.INDIKATORSetelah mempelajari bab ini, kamu dapat:1. Mengidentifikasi aspek-aspek situasi penelitian yang melibatkan masalah atau prinsip tentang etik.2. Menyatakan dan mendiskusikan 5 prinsip etik dari penelitian yang dikembangkan oleh Asosiasi Psikologi Amerika.3. Mendeskripsikan 5 strategi yang dapat diguanakan untuk menetapkan kerahasiaan data penelitian4. Mendiskusikan pro dan kontra dalam menggunakan hal yang tabu pada penelitian ilmiah yang berkaitan dengan tingkah laku, dan menjelaskan faktor-faktor yang harus dipertimbangkan peneliti sebelum menggunakan hal tabu.5. Mendeskripsikan pembatasan secara hokum terhadap penelitian pendidikan yang dibenuk oleh hokum pemerintahan.6. Mendeskripsikan kategori penelitian yang diperoleh dari kajian oleh Instutusi Dewan Pengkaji7. Menyatakan syarat yang dikeluarkanoleh Instutusi Dewan Pengkaji dapat menujang keperluan untuk persetujuan yang diinformasikan.8. mendiskusikan jenis pertanyaan peneliti yang harus dijawab ketika menyajikan rencana penelitian untuk pegawai sekolah.9. Menyatakan langkah-langkah yang dapat diambil untuk melindungi hak indivudi yang dijadikan subjek dalam proyek penelitian.

PRINSIP-PRINSIP ETIKDalam tahun-tahun terakhir, aspek etik dari penelitian tingkah laku telah meingkatkan perhatian Kongres, ilmuan, masyarakat khusus, dan institusi-institusi yang mendukung penelitian ini. Dalam bagian konsentrasi ini merefleksikan pertumbuhan yang hebat dari penelitian tingkah laku dan hal itu berdampak pada hidup manusia. Meskipun kebanyakan peneliti harus bertindak dalam perilaku yang pantas, ada masih banyak hal-hal kekerasan yang menimpa hak-hak individu.Asosiasi Psikologi Amerika akhir-akhir ini mempublikasikan 10 prinsip etik untuk mengarahkan aktifitas penelitian dengan manusia sebagai partisipan.dalam merencanakan sebuah proyek penelitian, siswa harus belajar tentang prinsip secara teliti.Keputusan untuk melakukan penelitian berdasarkan pada pertimbangan pendapat oleh psikolog tentang bagaimana cara terbaik untuk mengkontribusikan pengetahuan psikologi dan kesejahteraan manusia. Sudah dibuat keputusan untuk mengadakan penelitian para psikolog mempertimbangkan petunjuk alternative dimana penelitian energy dan sumber daya mungkin saja diinvestasikan. Atas dasar pertimbangan tersebut, psikolog menerapkan penelitian dengan mematuhi dan focus kepada martabat dan keselamatan orang-orang yang berpartisipasi dan dengan pengetahuan pemerintah dn peraturan pemerintah dan standar professional kepemerintahan yang mengadakan penelitian yang melibatkan manusia.1. di dalam merencanakan suatu pembelajaran peneliti memiliki tanggung jawab untuk membuat evaluasi secara telititentang etik yang bisa diterima. Dalam hal menimbang secara ilmiah atau berdasarkan pada ilmu pengetahuan dan nilai-nilai kemanusiaan. Prinsip apapun yang disetujui bersama, peneliti mengadakan kawajiban perizinan untuk mencari saran etik dan untuk mengamati usaha perlindungan yang tegas untuk melindungi hak-hak partisipan. 2. berdasarkan apakah partispan di dalam pembelajaran yag telah direncanakan akan memberitahu individu sebelumnya tentang tujuan dari pembelajaran dan jenis informasi yang diharapkan untuk mendukung rangkaian dalam proyek penelitian. Sebagai contoh, di beberapa percobaan mungkin diperlukan untuk memberi individu informasi yang salah sebagai upaya untuk meningkatkan atau mengurangi motivasinya. Meskipun demikian, bahkan di dalam kondisi tersebut peneliti harus mendapatkan persetujuan tersebut untuk berpartisipasi dalam penelitian tersebut dan harus memberi tahu individu bahwa dai akan diberitahu tentang tujuan penelitian tersebut setelah pembelajaran selesai Secara lain untuk menyelesiakan masalah ini diajuan oleh J.E. Atwell. Ia menyarankan untuk memberitahu subjek penelitian bahwa kebenaran dari hasil penelitian mungkin saja membahayakan, peneliti mungkin saja mendapatkan persetujuan secara tidak langsung. Untuk melakukan ini, sample yang diambil dari suatu populasi telah sepenuhnya diinformasikan dari berbagai aspek tujuan penelitian. Jika mayoritan individu dalam sample menyetujui untuk menjadi subjek penelitian, peneliti dapat mengaanggap bahwa individu lain juga menyetujiunya. Dia selanjutnya akan memilih subjek-subjek dari populasi tersebut, tetapi peneliti tidak mencari informasi dari subjeknya. Terdapat bukti nyata dari hasil beberapa penelitian yang dapat mengubah secara drastic jiika subjek dari penelitian diberitahukan tentang semua detail mengenai penelitian. Sebagai contohdi dalam penelitian yang dilakukan oleh J.H..resnick dan T.Scharwartz, subjek sukarelawan dijadikan 2 kelompok. Mereka diberika kartu-kartu yang berisi satu kata kerja dan 6 kata ganti, I. we, you, they, she, he dan merek diberitahu untuk membentuk kalimat menggunakan kata kerja tersebut dan satu kata ganti. Pada 80 dari 100 percobaan terakhir, peneliti menguatkan subjek dengan menyetujui secara lisan setiap kali subjek membuat kalimat yang berawalan I atau we, untuk menetapkan efek-efek dari penguatan tersebut. Hasilnya menunjukkan bahwa penggunaan kalimat I dan we pada subjek yang telah diberitahu menurun penggunaan kata gantinya, sedangkan subjek yang tidak diberitahu penggunaan kalimat I dan we meningkat. Dalam pembelajran ini, memberitahu subjek sepenuhnya dapat mengarahkan penyimpangan serius terhadap hasil penelitian. Tapi keharusan untuk mempelajari lebih lanjut tentang tingkah laku manusia harus didahulukan daripada menginformasikan subjek, bahkan di penelitian seperti ini dimana mungkin tidak ada kekerasan dan bahaya yang berdampak terhadap subjek. Pro dan kontra meningkat ketika penelitiaan mempertimbangkan hubungan standar etik yang kebaikannya seara pasti dipertimbangkan teliti. KERAHASIAANSekali data penetlitian telah dikumpulkan, peneliti harus memastikan bahwa tidak ada yang dapat mengakses datanyakecuali peneliti dan beberapa asisten peneliti. Subjek penelitian, harus diberitahu siapa saja yang akan mengakses data tersebut. Nama subjek harus dihilangkan dari instrument koleksi data dan diganti dengan kode. Prosedur ini sangat penting jika akan disimpan dalam waktu yang lama. Peneliti harus memperhatikan data yang akan digunakan. Sayangnya, data penelitian pendidikan tidak mempunyai hak istimewa (seperti komunikasi antara suami dan istri, pengacara dank lien, dll.). kerahasiaan dari individu harus dilindungi lebih lanjut fengan tidak menggunakan nama individu dalam beberapa publikasi yang hasilnya dari proyek penelitian.Strategi Untuk Meyakinkan Kepercayaan 1. Bertanya kepada subyek penelitian 2. Gunakan sebuah identifier yang dapat dihancurkan segera setelah respon individu diterima. Pendekatan ini sering digunakan dalam penelitian di mana perlu untuk menindaklanjuti non-respondents. Dalam studi kuesioner, kuesioner dapat dirancang sedemikian rupa sehingga nama atau kode nomor responden yang dapat robek secepat kuesioner diterima dan sebelum tanggapan ditabulasikan 3. Gunakan pihak ketiga untuk memilih sampel dan mengumpulkan data. Di beberapa daerah sensitif, bahwa pengetahuan milik individu untuk menargetkan populasi dapat menjadi pelanggaran kerahasiaan terlepas dari tanggapan individual itu. Misalnya, Anda ingin mempelajari sampel pelaku anak. Mungkin untuk meminta dokter bekerja dengan pelaku anak untuk secara acak memilih kasus dari file aktif, mengatur langkah tindakan Anda untuk memilih kasus, dan tanpa mengidentifikasi subyek, menyerahkan langkah tindakan ini untuk Anda. Dengan cara ini, Anda tidak tahu siapa yang sampel Anda dan tentu saja d tanggapan4. persoalan/pelaku Memiliki membuat nomor kode mereka sendiri atau nama (sebutan lain). Ketika data harus dikumpulkan selama periode waktu atau ketika beberapa tindakan harus diberikan kepada setiap pelaku/persoalan, data bisa dihubungkan dengan masing-masing subjek membuat nama (sebutan lain) berdasarkan informasi yang tidak tersedia bagi peneliti. Subjek kemudian menempatkan sebutan lain (bukan nama sendiri) pada semua langkah-langkah yang berkaitan dengan penelitian. Misalnya, Robert boruch dan joe cecil merekomendasikan kode nomor berdasarkan tanggal kelahiran orang tua responden. Kemungkinan lain adalah subjek/persoalan mengambil di empat digit "angka rahasia", seperti digit nomor aneh jaminan sosialnya, bulan dan hari kelahiran seorang teman, empat digit terakhir pada lisensi auto nya, nomor rumahnya dari tempat tinggal sebelumnya, dan seterusnya. Karena tidak ada seorangpun tapi subjek tahu bagaimana ia telah mengambil di nomor itu, itu akan hampir mustahil untuk mengidentifikasi subjek dari nomor ini. Hal ini hanya diperlukan bahwa alias (sebutan lain) menjadi sebuah kata atau nomor subjek dapat merekonstruksi jika ia lupa dan itu didasarkan pada informasi yang hampir pasti berbeda untuk semua responden.5. Respon acak atau kontaminasi data acak. Pendekatan ini melibatkan suatu kesalahan acak pada suatu jawaban dari subjek sehingga mereka yakin atau menganggap bahwa terdapat subjek tertentu yang memberikan tanggapan yang tidak benar. Misalnya, penyelidik memperkirakan berapa banyak anak perempuan pada suatu populasi yang telah melakukan hubungan seksual sebelum usia dua belas tahun. Setiap subjek diminta menjawab pertanyaan tetapi pertanyaan tersebut dilemparkannya sebelum dijawab. Jika hasilnya lebih satu, hal ini berarti memberikan tanggapan yang salah, menunjukkan bahwa dia telah melakukan hubungan badan padahal kenyataanya tidak, atau sebaliknya. Setiap responden dilindungi karena peneliti tidak memiliki cara untuk mengetahui apakah para responden memberikan tanggapan yang sesungguhnya atau tidak. Namun, para peneliti tidak tahu bahwa bagi sampel besar, seperenam dari jawaban subjek adalah palsu atau bukan yang sesungguhnya, sehingga ia dapat memperkirakan dengan teliti jumlah yang telah menjalani hubungan seksual sebelum usia dua belas tahun. Pendekatan ini dapat digunakan dalam wawancara langsung, telepon dan survei melalui email.Kombinasi dari berbagai jenis pendekatan itu menggunakan nama yang tidak disebutkan (tanpa nama), pihak ketiga, sebutan (alias), dan tanggapan acak yang sudah diusulkan. Jika beberapa strategi dijelaskan dalam bab ini tidak memenuhi kerahasiaan dalam penelitian yang Anda lakukan, Boruch and cecil harus berkonsultasi. Golongan kesalahan ini merupakan bentuk kesalahan yang menyebabkan hasil dari suatu perulangan menjadi relatif berbeda satu sama lain, dimana hasil secara individual berada di sekitar nilai rata-rata. Kesalahan ini memberi efek pada tingkat akurasi dan kemungkinan dapat terulang (reprodusibilitas). Kesalahan ini bersifat wajar dan tidak dapat dihindari, hanya bisa direduksi dengan kehati-hatian, teliti dan konsentrasi dalam bekerja.

KECURANGANBanyak studi dalam pengetahuan tingkah laku jika tidak dapat dilakukan peneliti akan merahasiakan informasi atau subyek berlaku curang. Robert menges meninjau 1000 laporan penelitian psikologis yang telah diterbitkan dan menemukan bahwa sekitar 19 persen subyek memberikan informasi lengkap. Persentase dari informasi penelitian memberikan infomasi yang tidak akurat juga sangat beragam dari berbagai jurnal psikologis. Misalnya , 47 persen dari artikel di Jurnal Kepribadian dan Psikologi Sosial menggunakan kecurangan jika dibandingkan dengan Jurnal of Penelitian Psikology hanya 3 persen. Secara jelas, Bidang penelitian yang berbeda juamlah kecurangan yang dipakai juga berbeda. Masalah etika menggunakan penipuan sangat tergantung pada risiko untuk subjekAda beberapa alasan mengapa penipuan digunakan. Edward Diener and Rick Crandall mengklasifikasikan alasan ini sebagai metodologi atau pertimbangan praktis, validitas ekologi, pertimbangan etika, dan tidak adanya efek negatif. Dalam beberapa penelitian itu akan sangat sulit untuk menemukan situasi perilaku alamiah yang akan dipelajari . Sebagai contoh, suatu penelitian mengenai tanggapan siswa terhadap kecurangan siswa lain jauh lebih mudah untuk mengamati dan mengontrol jika "penjiplak" adalah sebuah kelompok sekutu/ bersekongkol.Dalam banyak penelitian, meskipun data yang diperlukan dapat dikumpulkan dalam situasi alamiah tanpa penipuan, pertimbangan praktis seperti waktu dan uang yang terbatas menyebabkan peneliti menggunakan penipuan/kecurangan. Anggaplah, misalnya Anda sedang mempelajari reaksi guru yang serius terhadap kenakalan siswa, seperti reaksi guru terhadap pembangkangan yang dilakkan oleh siswa. Tingkah laku tersebut jarang terjadi dalam kebanyakan ruang kelas, dan biaya serta waktu yanh diperlukan peneliti di kelas cukup lama untuk dapat menemukan siswa yang wajar dari kasus dimana terjadi siswa yang menantang akan sangat tinggi. Apabila pembangkangan siswa yang diteliti tanpa sepengetahuan guru,maka pembangkangan secara wajar dapat terjadi kapan saja yang diinginkan oleh peneliti. Tentu saja, kecuali jika guru yang menipu/curang , reaksinya tidak akan alami, dan hasilnya akan menjadi nilai yang kecil.Validitas ekologi yang dibahas panjang lebar dalam pasal 15 adalah sejauh mana hasil percobaan dapat diumumkan dari kondisi lingkungan yang dibuat oleh peneliti untuk kodisi lingkunga lainnya. Jika subjek sadar bahwa ia berpartisipasi dalam percobaan, atau jika lingkugan percoban sangat berbeda dengan ligkngan alam yang kami ingin menerapkan hasil kami, kemudian responsubjek mungkin berbeda dari tanggapan alamnya, dan ini akan menghasilkan hasil yang palsu. Kecurangan sering harus dipraktekan untuk medatangkan perilaku spontan dan alami sehingga penemuan mungkin lebih aman dalam situasi alami.Dalam beberapa percobaan lebih etis menipu subjek daripada subjek mereka sakit atau mengakibatkan pengalaman buruk lainnya jika penipuan tidak digunakan. Studi klasik oleh S. Miligram memberikan contoh yang baik. Dalam penelitian ini subjek diperintahkan untuk mengelola kejutan listrik yang semakin parah pada individu lain dalam konteks percobaan belajar. Variabel terikat adalah tingkat shock subjek bersedia untuk mengelola sebelum menolak untuk melanjutkan lebih lanjut. Sebenarnya orang menjadi terkejut berada konfederasi, dan tidak ada kejutan yang diberikan. Itu jelas lebih etis untuk menipu subjek daripada membiarkan korban menjadi terkejut. Dalam S. Milligram diawal percobaan, 26 dari 40 subjek mengikuti perintah dan melayani apa yang mereka pikirkan meskipun dengan kejutan maksimum 450 volt.Kebanyakan penipuan yang digunakan dalam penelitian perilaku sedikit atau tidak resiko pada subjek. Banyak peeliti mempertimbangkan tipuan seperti dibenarkan jika penyelidikan menjanjikan untuk menambah pengetahuan ilmiah. Beberapa penelitian menunjukkan kebanyakan orang dewasa tidak keberatan pada penipuan. Meskipun kecil prosentase orang dewasa yang disurvey ditemukan bentuk-bentuk tertentu dari penemuan yang tidak pantas. Beberapa peneliti menentang penipuan di tanah itu tidak etis dan moral salah menipu seseorang sebagai bagian dari proyek penelitian. Orang lain menentang penipuan alasannya lebih paktis. Mungkin agumen terkuat melawan penipuan adalah penggunaan yang dikenal antara kelompok seperti subjk potensial sebagai mahasiswa.Kesadaran ini cenderung untuk membuat subjek curigadandistrustfulpeneliti.Pembohongan atau manipulasi dapat menimbulkan efek negatif terhadap ilmu pengetahuan. Sisela Bok telah menyarankan bahwa "bahaya terbesar dari manipulasi ekperimentasi mungkin terhadap investigator itu sendiri, kepada siswa yg dilatih dalam profesinya, dan pada profesi itu sendiri.." Jika peneliti dirasa menjadi pembohong atau penipu, atau jika peneliti menjadi percaya bahwa orang merupakan objek yang dimanipulasi atau ditipu sama halnya dengan tidak dapat dihindarinya efek negatif jangka panjang dalam ilmu pengetahuan.Kewaspadaan subjek dalam praktik manipulasi dalam penelitian dapat mendorong resistansi subjek secara jelas dan usaha tersembunyi untuk menyabotase sebuah pembelajaran dengan memberikan pemalsuan atau respon yang tidak natural. Lama kelamaan, penggunaan manipulasi yang melebar dapat dengan mudah mendorong ketidakpercayaan umum yang berhubungan dengan ilmuwan oleh subjek potensial.Penjelasan lain yg menentang manipulasi menyatakan bahwa hal tsb akan sering membuat banyak masalah metodologi sebagaimana cara penyelesaiannya dan itu menghilangkan subjek dalam informasi yg dibutuhkan untuk memberikan ijin informasi kepada partisipasi dalam penelitian.Setelah meneliti ulasan dalam penjelasan mengenai manipulasi, Diener dan Crandall merekomendasikan agar peneliti mempertimbangkan faktor yang mengikuti sebelum melakukan penelitian.Beberapa etika yang harus diikuti peneliti sebelum melakukan penelitian :1. Peneliti seharusnya menentukan mana etika yang dipertahankan dan mana manipulasi tertentu yang dapat merugikan dirinya sendiri atau subjek penelitian itu sendiri. Potensi hasil studi harus cukup penting untuk membenarkan etika dalam kebohongan.2. Peneliti seharusnya tidak membuat efek negatif di luar subjek penelitian dalam studi itu sendiri. Seperti misalnya sinisme atau kebencian ataupun mengurangi altruisme dalam situasi kehidupan nyata3. Manipulasi tidak seharusnya dilakukan ketika hal itu tidak diperlukan untuk penyelesaian efektif dalam penelitian4. Ketika subjek terekspos menjadi hal yang berpotensi bahaya atau kenyataan substanstif, maka diperlukan ijin persetujuan. Pemanipulasian seharusnya tidak mengurangi hak subjek untuk diberitahu sebelumnya mengenai risikonya5. Perlindungan seperti wawancara seharusnya digunakan untuk meminimalisir potensi negatif yang timbul.

DEHOAXING AND DESENSITIZATIONSPertanyaan etik mendapat peningkatan sorotan dan perhatian dalam ilmu perilaku dalam kaitannya terhadap rasa tanggungjawab dari seorang peneliti untuk menanyai subjek yang telah ikut berpartisipasi dalam percobaan. Douglas Holmes mengemukakan bahwa ada dua jenis wawancara, yaitu dehoaxing dan desensitizing.Dalam dehoaxing, terdapat tugas dari seorang peneliti untuk meyakinkan subjek yang telah tertipu sebagai bagian dari penelitian/percobaan yang mereka miliki, pada kenyataannya, setelah subjek tersebut tertipu maka penipuan tersebut tidak akan membahayakan subjek di masa depan. Sebagai contoh, dalam sebuah penelitian di mana siswa diberi nilai ujian palsu/tipuan untuk mengukur efek dari nilai ini pada tingkat aspirasi mereka, hal tersebut akan menjadi tanggungjawab dari seorang peneliti untuk meyakinkan subjek bahwa mereka telah ditipu. Jika subjek percaya bahwa nilai palsu adalah benar, keyakinan ini dapat secara permanen merusak harga diri dan aspirasi akademis mereka. Jika hanya dengan menjelaskan bahwa subjek yang telah ditipu seringkali tidak cukup. Dalam hal ini, beberapa bentuk percontohan mungkin diperlukan untuk meyakinkan subjek dan dengan demikian menghilangkan efek yang tidak diinginkan dari percobaan. ketidaksensitifan didefinisikan oleh holmes sebagai proses membantu subjek untuk menangani informasi baru tentang diri mereka sendiri yang diperoleh sebagai konsekuensi dari perilaku mereka dipamerkan selama percobaanDesensitization didefinisikan oleh Holmes sebagai proses membantu subjek untuk menangani sebuah informasi baru tentang diri mereka sendiri yang diperoleh sebagai konsekuensi dari tingkah laku yang mereka tunjukkan selama percobaan. Sebagai contoh, dalam penelitian tentang kepatuhan/ketaatan, jika subjek memperlihatkan beberapa tingkah laku, misalnya memberikan sengatan listrik kepada orang lain dikarenakan peneliti mengatakan kepada mereka untuk melakukannya, kesadaran/pemahaman bahwa mereka melakukan ini dapat menyebabkan subjek merasakan keprihatinan yang serius dan keraguan atas diri mereka sendiri. Holmes membahas dua pendekatan yang sering digunakan untuk menyelesaikan masalah ini. Salah satu pendekatan adalah untuk menunjukkan bahwa perilaku subjek dihasilkan dari keadaan percobaan dan bukan karena cacat dalam karakter atau kepribadian dari subjek tersebut. Pendekatan yang kedua adalah untuk menunjukkan/menjelaskan bahwa perilaku subjek merupakan perilaku yang menyimpang atau tidak normal. Efek pendekatan ini adalah memberikan subjek dengan rasionalisasi/pembenaran yang memungkinkan bagi mereka untuk menerima perilaku yang bertentangan dengan dengan persepsi atau pemikiran mereka sendiri mengenai kebenaran dan kesalahan. Dalam penelitian semacam ini, seorang peneliti mungkin dapat merusak kehidupan subjek dalam cara-cara yang mungkin saja tidak dapat dia kontrol dan dapat juga menimbulkan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki. Sebelum penelitian yang akan sebelum penelitian yang akan membutuhkan ketidaksensitifan dimulai, peneliti harus melihat dengan sangat hati-hati ke dalam isu-isu etis yang terlibat, harus dilanjutkan dengan perlahan dan dengan sengaja, dan harus menghentikan pekerjaannya jika terdapat resiko serius yang mulai tampak berkembang pada keberadaan subjek.Batasan hukumBeberapa tahun terakhir, badan hukum telah menetapkan beberapa wewenang batasan hukum terkait dengan peneliti(an) pendidikan. Sebagian besar isinya yaitu hukum meminta para peneliti mengikuti prosedur yang dirancang untuk melindungi subjek penelitian. Biasanya prosedur tersebut selaras dengan standar etika yang biasa digunakan para ilmuan untuk mengembangkan dirinya dan prosedur ini telah diamati selama bertahun-tahun. Hukum yang demikian memiliki keuntungan yaitu menjadi landasan atau pengungkit yang dapat digunakan untuk melawan beberapa peneliti yang tidak mengikuti praktek etika penelitian. Kelemahannya yaitu seringkali hukum yang demikian penuh birokrasi dan kaku sehingga dianggap dapat melumpuhkan banyak aktivitas berharga dari penelitian.Penetapan hukum yang masih tergolong baru ini belum sempurna, dimana proses klarifikasi dan interpretasi masih dilakukan. Selain itu, tambahan perundang-undangan akan secara pasti ditetapkan dalam waktu dekat ini. Walaupun demikian, pada tulisan-tulisan berikut akan dijelaskan secara akurat tentang status batasan hukum yang berlaku pada tahun 1982, para peneliti sudah semestinya memeriksa dan mengetahui perubahan-perubahan yang terjadi pada beberapa tahun belakangan ini untuk menjamin bahwa sebuah hukum tidaklah disusun secara tidak sengaja melanggar ataupun sebuah interpretasi baru dari salah satu hukum belum ditetapkan.Undang-undang keleluasaan pribadi (privasi) dan hak pendidikan keluarga tahun 1974Undang-undang ini dikenal dengan amandemen bukley (Bukley amendment) yang dirancang untuk melindungi kerahasiaan riwayat pendidikan dari para peserta didik. Salah satu ketentuan terbesar, yang mana sangat penting bagi para peneliti di bidang pendidikan, adalah bahwasanya kebanyakan data kasus yang dibutuhkan mungkin tidak dibuat untuk tersedia terkait pada identifikasi sikap atau kelakuan tiap pribadi dalam dokumen sekolah kecuali terdapat ijin tertulis oleh orangtua atau oleh siswa sendiri, dalam kasus siswa menengah ataupun seseorang yang berusia minimal 18 tahun. Ijin tertulis haruslah disetujui atau ditandatangani serta ditanggali oleh para orangtua murid ataupun siswa terkait (siswa berusia minimal 18 tahun) dan didalamnya harus dicantumkan secara spesifik bagian dari riwayat pendidikan yang akan dipublikasikan (digunakan sebagai bahan penelitian), tujuan dari publikasi, dan orang-orang yang menggunakannya.Terdapat beberapa pengecualian yang dituliskan di persyaratan persetujuan. Salah satunya adalah anggota sekolah dengan kepentingan pendidikan yang sah akan dibebaskan. Kemudian, seorang murid lulusan sekolah tersebut, yang melakukan penelitian di sekolahnya atau kawasannya dengan sebuah topik mengenai ketertarikan akan daerahnya akan dibebaskan dari persayratan persetujuan tertulis. Organisasi yang melakukan penelitian untuk lembaga pendidikan lokal untuk tujuan perkembangan, validasi atau tes administrasi, program bantuan dana bagi siswa dan peningkatan sarana dan prasarana akan dibebaskan dari persyaratan persetujuan. Karena banyaknya peneitian yang berfokus secara langsung maupun tidak langsung dengan meningkatkan sarana-prasarana, penelitian seperti itu mungkin akan dibebaskan dari persyaratan persetujuan tertulis. Pembebasan ini, adalah kebijaksanaan dari institusi lokal, karena itu akan bermanfaat untuk peneliti dalam meyakinkan pemerintah lokal yang mengajukan syarat tertentu.Jika peneliti diberikan akses untuk merekam kegiatan sekolah, peneliti harus meneliti dengan tingkah laku yang baik dimana identifikasi dari siswa dan orang tuanya tidak boleh dilakukan oleh orang yang tidak memiliki wewenang. Tujuan dari penelitian harus diketahui dan diinformasikan bahwa identifikasi individu harus dirusak ketika sudah tidak dibutuhkan untuk penelitian yang dibutuhkan. Untuk beberapa project penelitian dibidang pendidika peneliti tidak membutuhkan identifikasi pribadi. Sebagai contoh, jika seorang siswa difokuskan dengan membandingkan pemahaman membaca dari siswa pada usia 15 tahun tingkat-pertama dikelas yang terlatih dengan program membaca A dan siswa lain pada usia 15 tahun tingkat-pertama dikelas yang terlatih dengan program membaca B, sekolah lokal dapat memberikan ijin pengadaan peneliti dengan daftar dari nilai siswa dalam kemampuan membaca, mengidentifikasi hanya dikelas. Dibawah ini kondisi orangtua setuju untuk memberikan nilai yang tidak dibutuhkan. Dalam model pembelajaran liputan di sekolah akan dilakukan, peneliti harus mencoba untuk meneliti sebuah cara untuk identifikasi personal data tidak dibutuhkan.Meskipun peraturan akhir di publikasikan pada juni 1976 (lihat Annotated referensi), departemen pendidikan mungkin mempblikasikan tambahan regulasi yang fokus dengan Buckley Amandement ini sebagai pengeculaian untuk penelitian. Tindakan penelitian nasional tahun 1974 menyediakan untuk meninjau oleh dewan peninjauan kelembagaan penelitian perilaku ( termasuk penelitian pendidikan) yang melibatkan subjek manusia. Saat ini fungsi utama dari tindakan ini adalah untuk menyediakan mekanisme untuk meninjau proposal penelitian dari sudut pandang perlindungan participans manusia. Perhatian untuk melindungi peserta penelitian awalnya difokuskan dalam penelitian pendidikan. Bahkan sebuah studi dilihat dipendidikan mengekspos subjek untuk resiko apapun. Sebagai contoh, sebuah penelitian terbaru dari 23 proyek penelitian evaluasi beberapa area sains perilaku gagal menemukan studi dimana subjek yang terpapar kemungkinan risiko fisik atau mental. Resiko secara luas didefinisikan sebagai paparan kemungkinan cidera fisik, psikologis, dan social sebagai konsekuensi berpartisipasi sebagai subjek dalam penelitian, pengembangan atau kegiatan yang terkait.Sebagian besar universitas telah didirikan sendiri dewan peninjau kelembagaan mereka untuk melakukan tinjauan dengan undang undang ini. Fungsi utama dari dewan ini adalah untuk menentukan apakah peserta manusia akan ditempatkan pada resiko dan, jika demikian apakah risiko peserta akan melebihi pentingnya informasi yang akan dikumpulkan. Dewan peninjau kelembagaan juga harus mendapatkan asuransi bahwa hak dan kekesejahteraan peserta kan dilindungi secara memadai , yang diberitahukan ijinnya akan dijamin, dan pelaksanaan penelitian tingkah laku akan ditinjau pada interval waktu. Ketentuan sekarang dari penginformasian ijin menekankan perlunya sukarela persetujuan tanpa pemaksaan dan kebebasan peserta penelitian untuk meninggalkan dari proyek penelitian prasangka.Peraturan yang berkaitan dengan tindakan penelitian nasional yang paling menarik bagi para penelitian pendidikan diterbitkan dalam Federal Register pada 26 Januari 1981, oleh Departemen Kesehatan dan Layanan Manusia. Sebuah survey dari lembaga hamper semua federal yang melakukan atau penelitian dan yang melibatkan subjek manusia dilakukan tahun yang sama. Dengan pengecualian pelayanan kesehatan manusia dan oleh karena itu, jika anda melakukan penelitian yang melibatkan subjek manusia untuk agen federal, anda dapat menggunakan keselamatan Peraturan Kesehatan dan Layanan Manusia sebagai panduan.Regulasi persyaratan ini membatasi bahwa proposal penelitian harus disetujui oleh dewan peninjau kelembagaan untuk proposal yang menerima dan dari Departemen Kesehatan dan Layanan Manusia. Peraturan tersebut juga menyebutkan beberapa jenis penelitian yang dikecualikan dari peninjauan karena melibatkan risiko minimal dengan subjek manusia. Perlu dicatat bahwa Departemen Kesehatan dan Layanan Manusia mengambil posisi itu meskipun mereka tidak secara hokum diharuskan, lembaga harus mampu meninjau dan dan perlindungan manusia subjek lain terlepas dari sumber pendanaan. Di antara kategori penelitian yang dikecualikan dari peraturan tersebut adalah :Kategori penelitian yang bebas dari aturan :Peraturan ini membatasi persyaratan bahwa proposal penelitian harus disetujui oleh Institutional Review Board proposal yang menerima dana dari Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan. Peraturan juga menyebutkan beberapa jenis penelitian yang dikecualikan dari review karena melibatkan "risiko minimal" untuk subyek manusia. Perlu dicatat bahwa Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan mengambil posisi bahwa, meskipun mereka tidak secara hukum diharuskan untuk, lembaga harus mampu review dan perlindungan manusia-subjek lain terlepas dari sumber pendanaan. Di antara kategori penelitian yang dikecualikan dari peraturan tersebut adalah:1. Penelitian yang dilakukan di lingkungan pendidikan yang didirikan atau yang biasa diterima, melibatkan praktik pendidikan normal, seperti(a) Penelitian tentang strategi pembelajaran pendidikan reguler dan khusus, atau(b) Penelitian tentang efektivitas atau perbandingan antara teknik pengajaran, kurikulum, atau metode pengelolaan kelas.2. Penelitian yang melibatkan penggunaan tes pendidikan (kognitif, diagnostik, bakat, prestasi) jika informasi yang diambil dari sumber-sumber ini dicatat sedemikian rupa bahwa subjek tidak dapat diidentifikasi secara langsung atau melalui pengidentifikasi yang terkait dengan mata pelajaran.3. Penelitian yang melibatkan prosedur survei atau wawancara, kecuali semua kondisi berikut:(a) Tanggapan dicatat sedemikian rupa bahwa subyek manusia dapat diidentifikasi secara langsung atau melalui pengidentifikasi yang terkait dengan mata pelajaran(b) Respon subjek, jika mereka menjadi dikenal di luar penelitian, bisa cukup menempatkan subjek berisiko pidana atau civilliability atau merusak kondisi keuangan subjek atau kerja; dan(c) Penawaran penelitian dengan aspek sensitif perilaku subjek sendiri, seperti tindakan ilegal, penggunaan narkoba, perilaku seksual, atau penggunaan alkohol. Semua penelitian yang melibatkan prosedur survei atau wawancara dibebaskan, tanpa kecuali, ketika responden dipilih atau ditunjuk pejabat publik atau calon untuk jabatan publik.4. Penelitian yang melibatkan observasi (termasuk penelitian yang dilakukan oleh peserta) kebiasaan publik, kecuali temapt dimana diikuti kondisi sebagai berikut:a. Observasi direkam sedemikian rupa sehingga menyebabkan identitas subjek penelitian dapat diidentifikasi secara langsung atau melalui pengidentifikasi terkait subject penelitian.b. Rekaman observasi tentang kebiasaan individu, sehingga dapat menyebabkan terkuaknya informasi mengenai individu tersebut sehingga menimbulkan resikokriminal atau taggung jawab, atau membahayakan finansial dan pekerjaan subjek penelitian.c. Subjek penelitian setuju dengan aspek sensitiv berupa kebiasaan dari subjek penelitian seperti tindakan ilegal, penggunaan narkoba, kebiasaan seksual, atau konsumsi alkohol.5. Penelitian yang melibatkan koleksi atau pengkajian mengenai data yang ada, dokumen, rekaman, spesimen patologis, atau spesiemn diagnostik jika sumber tersebut tersedia secara umum(untuk publik) atau jika informasi direkam oleh investigator dengan etik tertentu sehingga identitas subjek penelitian tidak dapat di kenali secara langsung atau melalui pengidentifikasi terkait subjek penelitian.

Peraturan tersebut juga mengidentifikasi beberapa jenis penelitian yang dapat review melalui " prosedur review dipercepat" di mana ulasan hanya satu oleh anggota IRB. Satu anggota dapat menyetujui proposal, tetapi suara dari seluruh dewan mungkin tidak setuju. Sebagian besar ketentuan ditujukan untuk meninjau penelitian biomedis. Berikut adalah kategori yang relevan dengan ilm u perilaku seperti psikologi eksperimental, dan pendidikan jasmani :1. Rekaman data dari subjek delapan belas tahun atau bahkan lebih tua menggunakan prosedur non-invensif secara rutin digunakan dalam praktek klinis. Hal ini termasuk penggunaan sensor fisik yang diterapkan baik pada permukaan tubuh atau pada jarak yang melibatkan adanya masukan materi (suntikan) atau sejumlah besar energy (sengatan listrik) kepada subjek atau pelanggaran privasi subjek. Mencakup juga prosedur seperti berat, pengujian ketajaman indra, elektrokardiografi, elektroencepalografi, termografi, deteksi alami radioaktivitas, diagnostic ekografi, dan elektroretigrafi. Ini tidak termasuk paparan radiasi yang diluar jangkauan mata (sinar X, microwave)2. Rekaman sura yang dibuat untuk tujuan penelitian, seperti penelitian cacat berkomunikasi3. Olahraga ringan yang dilakukan oleh orang dalam kondisi sehat 4. Studi tentang DTA , dokumentasi, catatan, specimen patologis, atau specimen diagnostic5. Penelitian tentang perilaku atau karakteristik in divide, seperti studi persepsi,teori permainan atau pengembangan tes , dimana penyelidik tidak memanipulasi perilaku subjek dan penelitian tidak akan membuat subjek stress individu atau kelompok.6. Penelitian pada obat atau perelitian obat baru atau penelitian alat baru.

Persetujuan InformasiPersyaratan lain dari UU Riset Nasional adalah bahwa peneliti mendapatkan "Persetujuan Informasi" mata pelajaran untuk berpartisipasi dalam penelitian yang akan dilakukan. Peraturan saat ini menyatakan bahwa persyaratan untuk Persetujuan Informasi dapat dibebaskan jika IRB menemukan baik:(a) Bahwa catatan hanya menghubungkan subjek dan penelitian akan menjadi dokumen persetujuan dan risiko pokok akan potensi bahaya akibat pelanggaran kerahasiaan. Setiap subjek akan ditanya apakah subjek ingin dokumentasi yang menghubungkan subjek dengan penelitian, dan keinginan subjek akan memerintah; atau (b) Bahwa penelitian ini menyajikan tidak lebih dari resiko minimal membahayakan subjek dan melibatkan ada prosedur yang izin tertulis biasanya diperlukan di luar konteks penelitian.Jika penelitian Anda melibatkan risiko minimum dan menggunakan prosedur yang izin tertulis biasanya tidak diperlukan, itu dapat dibenarkan untuk meminta IRB di universitas Anda untuk mengesampingkan kebutuhan Persetujuan Informasi. Jika studi Anda adalah sedemikian rupa sehingga Anda harus memperoleh Persetujuan Informasi, Anda harus mempersiapkan surat yang memenuhi persyaratan sebagai berikut:1. Memberikan subjek kesempatan yang wajar untuk mempertimbangkan apakah atau tidak ingin berpartisipasi. Menghindari adanya paksaan.2. Menggunakan bahasa yang subjek dapat mengerti.3. Menggunakan ada bahasa yg membuktikan kebenarannya, yaitu, bahasa yang menyiratkan rilis dari kewajiban hukum atau etika untuk subjek.4. Termasuk penjelasan yang masuk akal dari penelitian, tujuan, prosedur, dan durasi partisipasi.5. Menjelaskan manfaat untuk subjek. Misalnya, guru yang terlibat dalam penelitian yang mengevaluasi program pelatihan guru sering diberikan pendidikan gratis dan bahan.6. Menjelaskan prosedur alternatif yang tepat.7. Menjelaskan sejauh mana kerahasiaan catatan akan dipertahankan.8. Menjelaskan ketersediaan kompensasi dan ketersediaan pengobatan jika cedera terjadi. Ini, bagaimanapun, tidak diperlukan untuk kegiatan yang melibatkan risiko minimal untuk mata pelajaran.9. Berisi petunjuk tentang siapa yang bisa dihubungi untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang bersangkutan.10. Negara kondisi partisipasi, seperti biaya yang akan dikeluarkan oleh subyek.Salinan surat itu harus diberikan kepada masing-masing subjek untuk / tanda tangannya dan kemudian kembali kepada Anda. Ini salinan ditandatangani harus disimpan pada file dalam kasus Anda harus kemudian membuktikan persetujuan yang diperoleh.Untuk mata pelajaran yang sama, adalah lebih baik untuk memberikan presentasi lisan meliputi poin tersebut dan kemudian memiliki subjek menandatangani formulir singkat. Jika pendekatan ini lebih tepat untuk penelitian Anda, periksa peraturan untuk petunjuk rinci.Ketentuan Persetujuan Informasi lainnya mungkin diperlukan untuk beberapa studi. Jika studi Anda melibatkan lebih dari resiko minimal untuk mata pelajaran, Anda harus mempelajari peraturan terbaru dengan hati-hati dan mengikuti mereka untuk melindungi diri dari tindakan hukum.Komisi Nasional Perlindungan Manusia Subjek diciptakan oleh Undang-Undang Riset Nasional dan bertanggung jawab untuk mengembangkan pedoman, kriteria, definisi, dan mekanisme yang diperlukan untuk melaksanakan tindakan.Batasan hukumBeberapa tahun terakhir, badan hukum telah menetapkan beberapa wewenang batasan hukum terkait dengan peneliti(an) pendidikan. Sebagian besar isinya yaitu hukum meminta para peneliti mengikuti prosedur (sesuai standar etika penelitian) yang dirancang untuk melindungi subjek penelitian. Penetapan hukum ini masih tergolong baru sehingga proses klarifikasi dan interpretasi serta tambahan perundang-undangan masih dilakukan. Pada tulisan-tulisan berikut akan dijelaskan status batasan hukum yang berlaku pada tahun 1982. Para peneliti sudah semestinya mengetahui perubahan-perubahan yang terjadi pada beberapa tahun belakangan ini untuk menjamin bahwa sebuah hukum tidaklah disusun secara tidak sengaja melanggar ataupun sebuah interpretasi baru dari salah satu hukum belum ditetapkan.

Undang-undang keleluasaan pribadi (privasi) dan hak pendidikan keluarga tahun 1974Undang-undang ini dikenal dengan amandemen bukley (Bukley amendment), dirancang untuk melindungi kerahasiaan riwayat pendidikan dari para peserta didik. Salah satu ketentuan terbesar yang penting bagi para peneliti di bidang pendidikan adalah bahwa dokumen sekolah terkait identifikasi kelakuan personal siswa tidak akan disediakan atau diberikan kecuali terdapat ijin tertulis oleh orangtua atau oleh siswa sendiri, dengan catatan siswa atau seseorang berusia minimal 18 tahun. Ijin tertulis atau kontrak tertulis haruslah disetujui oleh pihak terkait dan didalamnya harus dicantumkan secara spesifik bagian dari riwayat pendidikan yang akan dipublikasikan (digunakan sebagai bahan penelitian), tujuan dari publikasi, dan orang-orang yang menggunakannya atau kepada siapa saja publikasi tersebut.Undang- Undang Privasi tahun 1974Pada awalnya, ketentuan undang-undang privasi ini tidak sesuai dengan pekerjaan kabanyakan mahasiswa pasca sarjana sejak ketentuannya ditujukan terutama untuk melindungi individu dari ancaman terhadap privasi individu yang berasal dari pemerintah federal. Namun, ada sentimen untuk memperluas ketentuan tindakan lembaga swasta dan publik.Beberapa kontraktor yang melakukan penelitian untuk pemerintah federal bertanggung jawab sesuai dengan ketentuan undang-undang ini. Namun, orang-orang yang telah menerima hibah penelitian federal tidak mengikuti Undang-Undang privasi. Mungkin pendekatan paling aman bagi peneliti pendidikan adalah mengkontrol dengan sangat hati-hati bukti penelitian, seperti nilai tes, yang dapat dihubungkan dengan individu, mengikuti prosedur yang dijelaskan sebelumnya dalam bab ini.Dalam hal ini, agen-agen federal dan kontraktornya diwajibkan untuk:1. meminta izin individu untuk menentukan catatan terkait dengan yang dikumpulkan, dipelihara, digunakan, atau disebarluaskan oleh lembaga atau organisasi tertentu.2. meminta izin individu untuk tidak memberikan catatan yang berhubungan dengan dirinya yang telah diperoleh oleh badan-badan federal untuk tujuan tertentu atau untuk tujuan lain tanpa persetujuannya3. meminta izin individu untuk mendapatkan akses ke informasi yang berkaitan dengannya dalam catatan federal dan memiliki salinan informasi tersebut dan untuk memperbaiki dan mengubah catatan tersebutDisengaja atau pelanggaran yang disengaja dari sebuah hak-hak individu di bawah Undang-Undang privasi dapat mengakibatkan tuntutan perdata atau pidana denda .Oleh karena itu, disarankan bagi peneliti pendidikan untuk berhati-hati dalam melindungi kerahasiaan informasi dan mematuhi ketentuan tindakan dalam situasi seperti bekerja di bawah kontrak dengan agen federal.Sebuah studi perlindungan privasi komisi telah didirikan di bawah undang-undang. Komisi ini memiliki kekuasaan untuk mempelajari sistem data publik dan swasta untuk tujuan merekomendasikan undang-undang yang diperlukan untuk melindungi privasi individu. Komisi ini telah merekomendasikan bahwa tindakan privasi diperluas untuk mencakup penelitian dan kegiatan statistik di sektor publik dan swasta sama dan berkaitan dengan hibah federal serta kontrak.Saat ini tidak mungkin untuk menarik banyak kesimpulan yang jelas tentang dampak utama dari tindakan privasi pada penelitian pendidikan. Karena ruang lingkup ini tindakan ini kemungkinan akan diperluas, kegiatan penelitian yang saat ini tidak termasuk mungkin dimasukkan dalam satu atau dua tahun. Oleh karena itu, disarankan bagi para peneliti pendidikan untuk mencari informasi saat ini jika mereka merencanakan pekerjaan yang mungkin datang di bawah ketentuan undang-undang ini

Hubungan ManusiaPertanyaan Tentang Penelitian SeseorangTerdapat beberapa peraturan bahwa seorang peneliti harus memperhatikan, jika ia berencana untuk memilih subjec dari sekolah umum. Pertama ia harus memiliki sebuah desain penelitian yang menyeluruh dan rinci bahwa ia dapat menjelaskan kepada pengelola sekolah, guru, dan orang tua harus tahu. Banyak pengelola sekolah yang meragukan nilai penelitian pendidikan dan cenderung kritis dalam penilaian mereka dari desain penelitian. Jika mahasiswa telah gagal untuk memikirkan desain dengan hati-hati, ia dapat menemukan dirinya tidak mampu menjawab pertanyaan yang diajukan kepadanya oleh pendidik, dan kegagalan ini hampir pasti akan mengarah pada keputusan administrator sekolah untuk tidak berpartisipasi dalam penelitian ini. Sebelum mendekati orang tua atau administrator sekolah, maka siswa harus memiliki jawaban yang menyeluruh dan meyakinkan untuk pertanyaan yang mungkin muncul. Pertanyaan-pertanyaan yang ia harus siap untuk menjawab meliputi : apa tujuan dari penelitian ini?, apa harapan yang ingin diperoleh ? Apakah temuan tersebut berharga ? Apakah penelitian penting untuk pendidikan? Jika mahasiswa tidak dapat meyakinkan personil sekolah bahwa penelitian tersebut berharga dan mungkin menghasilkan hasil yang bermanfaat, hal ini masih diragukan/belum jelas apakah kerjasama dapat diperoleh. Sekolah umumnya bekerja sama dalam proyek penelitian karena rasa tanggung jawab profesional yang ada di antara pendidik. Proyek penelitian hampir selalu menyebabkan personil sekolah menjadi tidak nyaman dan bekerja ekstra, kecuali peneliti dapat meyakinkan orang-orang bahwa penelitian yang akan dilakukan adalah layak dengan usaha ekstra dan ketidaknyamanan, maka kerjasama tidak akan diperoleh.Pertanyaan lain yang biasanya muncul dari personil sekolah dalam membahas penelitian adalah : Dapatkah hasil dari penelitian ini dapat dimanfaatkan secara langsung pada sekolah kita? Dengan kata lain , pihak sekolah merasa tertarik dengan keuntungan langsung bahwa mereka dapat memperoleh keuntungan dari hasil penelitian proyek . Salah satu dari keuntungan langsung , tentu saja , data penelitian akan menjadi aplikasi yang lebih besar untuk sekolah di mana penelitian yang dilakukan akan juga diinginkan oleh sekolah lain. Untuk menjadi nilai yang signifikan , tentu saja , penelitian ini harus dirancang untuk mendapatkan hasil yang dapat diterapkan lebih dari satu situasi di mana pekerjaan dilakukan . Jika penelitian ini dapat diterapkan hanya untuk keadaan yang terpencil dan yang bersifat khusus pada subjek percobaan yang dilakukan , akan ada sedikit nilai dalam melakukan pekerjaan ini . Namun , fakta tetap menunjukan bahwa proyek penelitian yang akan berlaku untuk lebih spesifik dalam situasi di mana penelitian dilakukan untuk keluar dari situasi yang sama ke sekolah lainSangat sering sekolah tertarik pada kemungkinan keuntungan yang lain yang bisa didapat dari hasil penelitian . Keuntungan ini berbeda tergantung pada proyeknya , tetapi dapat berupa hal-hal seperti nilai ujian yang dapat digunakan oleh sekolah untuk pembinaan dan di sejumlah kegiatan yang biasa , bahan kegiatan baru , alat peraga , dan prosedur administratif yang lebih baik . Beberapa studi juga melibatkan penggunaan hal yang khusus yaitu sekolah yang tidak mampu mengelola tapi itu bisa bermanfaat jika dikelola oleh pra peneliti. Hal ini mencakup hal-hal seperti tes intelijen, individu dikelola secara ukuran projective, dan kedalaman wawancara. Misalnya, salah satu penulis baru-baru ini dilakukan sebuah proyek penelitian yang mencakup administrasi TAT30 sebagai contoh dari anak dengan ketercapaian rendah. Karena ukuran ini diberikan pada skala yang lebih pribadi dan memerlukan seorang psikolog klinik untuk administrasi dan menilai, biaya akan menjadi terlalu besar bagi kebanyakan sekolah distrik. Tes ini mengidentifikasi jumlah anak yang tampak memiliki gangguan emosional yang serius. Identifikasi pertama, sekolah distrik mampu mengatur untuk membantu bagi anak-anak ini. Kemungkinan lain yaitu manfaatnya secara langsung ke sekolah harus ditunjukkan oleh para peneliti, seperti ini seringkali menjadi pertimbangan utama dari administrasi sekolah dalam memutuskan apakah akan bekerja sama dengan para peneliti.

Administrator akan ingin tahu secara rinci apa peran dan tanggung jawab sekolah dalam penelitian.Berapa banyak waktu yang diperlukan dari mata pelajaran? Pada bagianmana dari tahun ajaran kali ini penelitian harus dijadwalkan? Akankah pembuatan jadwal ujian memungkinkan jika kegiatan sekolah lainnya terganggu? Dapatkah matapelajaran diuji dalam kelas mereka atau perlu untuk mengambil pelajaran dari kelas mereka keruangan lain? Akankah guru diminta untuk mengelola salah satu tes atau pengukuran? Akankah sekolah perlu untuk menyediakan pensil, lembar jawaban, penghapus papan tulis, atau bahan lainnya? Pertanyaan tersebut harus dipikirkan secara hati hati oleh peneliti sebelum mendekati administrator sekolah. Harga umum yang harus dibayar oleh sekolah untuk berpartisipasi dalam penelitian pendidikan diukur di awal, dan administrator harus mempertimbangkan kemungkinan keuntungan yang didapat untuk sekolah dan kerugian waktu dari profesinya, penyesuaian tambahan yang harus dilakukan, dan kemungkinan kenaikan biaya untuk distrik sekolah.

Pada saat ini mahasiswa harus berhati hati untuk tidak membuat kompromi dengan administrator yang melemahkan desain penelitian. Misalnya, jika sebuah sampel acak dari mata pelajaran di sekolah diperlukan untuk proyek penelitian dan administrator sekolah menyarankan bahwa relawan diambil sebagai gantinya, peneliti harus menjelaskan secara rinci kerugian menggunakan relawan dan berusaha meyakinkan administrator untuk membayar harga tambahan dari ketidaknyamanan untuk mendapatkan sampel acak. Jika administrator menegaskan perubahan awal yang dapat melemahkan desain penelitian, maka hal tersebut baik bagi peneliti untuk mencoba melakukan penelitian di tempat lain dari pada melaksanakannya dengan melakukan penonaktifkan pembatasan yang dapat sedikit melemahkan nilai ilmiah penelitian dan tidak ada konsesi yang harus dibuat dalam kompromi penelitian.Pertanyaan lain yang sering tidak menyebutkan berapa sang administrator akan tetapi dia sangat perhatian yang mungkin akan ini adalah hasil dari penelitian ini mencerminkan tidak baik di sekolah saya ? penelitian pekerja harus membawa pertanyaan ini ke atas dan membicarakan hal ini secara objektif .Karena kebanyakan penelitian ini adalah pendidikan yang bertujuan untuk menemukan prinsip-prinsip umum dan wawasan dan bukan menghasilkan informasi spesifik tentang sekolah dan mata pelajaran yang berpartisipasi, hasil yang diperoleh biasanya dapat dibuat sedemikian rupa sehingga mereka tidak mencerminkan tidak baik pada sekolah yang digunakan dalam studi .Ini umumnya merupakan hasil penelitian yang dilaporkan di jurnal profesional, dan ini merupakan adat untuk menggambarkan penelitian yang bersifat khusus tanpa melibatkan sekolah mana saja .Seperti jaminan kepada administrator sekolah sangat diperlukan ketika studi menunjukkan bahwa sang administrator mungkin memberikan sejumlah kecemasan terhadap kinerja murid. Bahkan jika hasil penelitian tidak baik di sekolah mencerminkan berpartisipasi, penelitian harus pekerja pub dalam segala usahanya.Administrator sekolah juga akan berkaitan dengan alat ukur tertentu yang akan digunakan dalam penelitian. Contoh dari tindakan ini harus ditunjukkan kepada para guru dan administrator agar mereka dapat memeriksa mereka dengan hati-hati. Penelitian pekerja harus menjawab semua pertanyaan tentang langkah-langkah tersebut dan menjelaskan ilmu tujuan tertentu dalam penelitian setiap ukuran. Pengecualian untuk aturan ini terjadi di sejumlah studi di mana guru atau administrator pengetahuan tentang langkah-langkah yang dapat mengakibatkan bias atau kontaminasi dari hasil penelitian .Misalnya , hal ini kadang-kadang guru yang tidak diinginkan untuk memungkinkan lebih dari satu dari pemeriksaan singkat achievement test yang akan digunakan dalam sebuah proyek penelitian karena beberapa pelatih murid guru akan mereka pada jawaban yang benar jika mereka memiliki salinan dari tes yang tersedia .Hal ini biasanya dilakukan oleh guru yang tidak aman dan yang menilai bahwa kinerja buruk dari siswa mereka akan mencerminkan tidak baik bagi diri sendiri .Banyak langkah-langkah psikologis yang digunakan dalam proyek penelitian pendidikan sulit bagi administrator sekolah untuk memahami. jika langkah-langkah tersebut harus digunakan, peneliti harus siap untuk menjelaskan sangat teliti tujuan langkah-langkah ini dan memberikan bukti bahwa tindakan tersebut adalah valid dan berguna. dalam memeriksa langkah-langkah ini, administrator akan sering ada dalam pikiran respon yang mungkin dilakukan oleh orang tua untuk ukuran tersebut. jika langkah-langkah berisi item yang dapat menyebabkan reaksi yang tidak menguntungkan dari orang tua atau kelompok masyarakat, peneliti harus memiliki pembenaran yang sangat kuat dalam penggunaan perangkat ini. Peneliti juga harus berhati-hati melaksanakan pekerjaan dengan kelompok yang bersangkutan sebelum penggunaan tindakan tersebut. peneliti harus menghindari penggunaan tindakan yang tidak dapat dipertahankan atas dasar kesesuaian dengan studi dan signifikansi psikologis. persetujuan untuk semua tindakan yang akan digunakan harus diperoleh dari pihak sekolah sebelum penelitian dimulai.Dalam membahas sebuah proyek penelitian yang diusulkan dengan personil sekolah penting bahwa semua pihak memahami spesifikasi tanggung jawab mereka. cobalah untuk membuka dan membahas pertanyaan yang dapat menyebabkan kesalahpahaman di masa mendatang. Menyimpan catatan dengan hati-hati selama pertemuan perencanaan. setelah Anda merasa bahwa semua pihak memahami peran mereka dalam proyek, membuat surat yang menguraikan kesepakatan dalam hal tertentu dan mengirim surat ini kepada pengawas atau kepala sekolah yang terlibat untuk konfirmasi. Studi utama juga diperlukan untuk mengajukan proposal ke dewan sekolah untuk persetujuan.Mengikuti Jaringan/link (following channels)Borg & Gall (1989) menunjukkan bahwa dalam melakukan penelitian pendidikan, orang tidak pernah boleh melupakan persyaratan khusus dan masalah yang terlibat dalam bekerja dengan orang-orang. Aspek hubungan manusia sangat penting ketika penelitian dilakukan di sekolah-sekolah umum. Borg & Gall lanjut merekomendasikan bahwa ketika bekerja dengan hirarki administratif, seperti distrik sekolah (distrik pendidikan), maka sangat penting untuk mengikuti jalur yang tepat dari otoritas. Jika Anda berencana untuk menggunakan pelajaran dari lebih dari satu sekolah, biasanya Anda harus terlebih dahulu memperoleh persetujuan dari pengawas kabupaten (Direktur Kabupaten) dan asisten direktur yang bertanggung jawab atas penelitian (Asisten Direktur, Pengawasan). Setelah mendapatkan persetujuan tersebut, kunjungi masing-masing sekolah yang bersangkutan dan menyampaikan ide-ide Anda ke pokok (Kepala). Dalam pengejaran pedoman ini peneliti melibatkan hirarki administratif kabupaten dalam proses mendapatkan akses ke situs penelitian.Jika kepala sekolah menentang keras menguji siswa di sekolah, pengawas biasanya akan mendukung kepala sekolah, meskipun pengawas telah memberikan persetujuan sementara untuk proyek tersebut. Bahkan jika pengawas yang cenderung memaksa kepala sekolah untuk bekerja sama, pengaturan tersebut akan menciptakan situasi di mana akan sangat sulit untuk melakukan penelitian yang efektif. Kepentingan dan kerjasama dari semua pihak terkait dengan penelitian ini diperlukan jika itu harus dilakukan melalui dengan sukses.Setelah kepala sekolah dan pengawas telah diberi pengarahan mengenai tujuan penelitian dan prosedur yang harus diikuti, biasanya akan diperlukan bagi pekerja penelitian untuk bertemu dengan guru-guru di sekolah-sekolah dan untuk mendapatkan persetujuan dan kerja sama Saran-saran dari personil sekolah harus diminta dan diikuti setiap kali hal ini dapat dilakukan tanpa mengorbankan beberapa aspek ilmiah dari penelitian.Dalam kebanyakan studi juga diharapkan bahwa orang tua diberitahu tentang sifat penelitian dan diberi kesempatan , untuk mengekspresikan pendapat mereka. Artinya peneliti sebaiknya mengajukan perizinan kepada orang tua terkait penelitian yang akan dilakukan dengan pelibatan siswa (anak mereka). Banyak penelitian hanya mungkin karena hubungan pribadi yang hangat antara pendidikan peneliti dan sekolah personil. jika kita mengembangkan minat yang tulus dalam masalah praktisi dan menghormati ide-ide mereka dan sudut pandang, kita akan mendapatkan wawasan yang akan imporve rencana penelitian dan proyek kita ketika akan mendapat kasar. peneliti yang dihormati di sekolah sebagai teman dan kolega memiliki waktu yang jauh lebih mudah daripada orang yang dianggap sebagai orang luar dengan motif yang tidak diketahuiTerlepas dari upaya pekerja penelitian untuk menjalin hubungan baik dengan kelompok-kelompok yang bersangkutan, masalah humas muncul sesekali dalam studi lapangan pendidikan. Sebuah masalah yang sering melibatkan protes atas langkah-langkah yang digunakan dalam penelitian. Protes tersebut biasanya dilakukan oleh kelompok-kelompok kecil tetapi vokal warga yang terutama tertarik dalam memperoleh publisitas. Seringkali koran lokal dalam upaya untuk lebih berita sensasional, akan mendorong kelompok-kelompok seperti dengan memberikan protes cakupan yang luas dan kadang-kadang bias. Sebagian besar protes ini dapat ditelusuri kembali ke kenyataan bahwa item terjadi di banyak tes psikologi, tujuan yang tidak dapat dengan mudah dijelaskan kepada orang awam. Psikotes banyak di daerah-daerah seperti kepribadian, kesehatan mental, penyesuaian sosial, sikap, dan kepentingan masih dalam tahap awal pengembangan, dan bahkan tidak pendukung terkuat mereka akan mengklaim mereka untuk menjadi langkah yang sangat valid. Dalam banyak kasus, bagaimanapun, langkah-langkah tersebut adalah yang terbaik yang tersedia dan harus digunakan jika penelitian di daerah tertentu harus dilakukan ke depan.Peneliti yang proyek diberikan cakupan bias dalam berita harus membuat upaya untuk memberikan wartawan dengan timnya cerita. Dia shouldparticularly menunjukkan prosedur yang digunakan untuk melindungi privasi individu. Prosedur ini harus mencakup mendapatkan persetujuan terlebih dahulu dan memastikan kerahasiaan dan anonimitas data.

UTAH STATE UNIVERSITY UUPA UTAH 84322 COLLEGE PENDIDIKAN20 Mei 1982Dear Mrs Oliver

Dengan bantuan Anda dihargai kami baru saja selesai mengumpulkan data untuk tahun kedua studi kemampuan-pengelompokan Utah. Saya menyadari bahwa penelitian ini telah menyebabkan Anda ketidaknyamanan dan telah mengambil waktu dari kelas Anda. Saya meyakinkan Anda bahwa kami menyadari masalah yang studi tersebut menyebabkan di sekolah bekerja sama dan akan terus mencoba untuk mengurangi masalah ini selama sisa dua tahun penelitian. Saya takut bahwa tidak dapat dihindari bahwa distrik sekolah progresif, seperti Anda sendiri, yang memilih untuk mendukung penelitian dan berusaha untuk menemukan cara yang lebih baik untuk mendidik generasi muda kita harus selalu membayar kepemimpinan mereka dengan menerima masalah yang proyek-proyek penelitian besar selalu membawa.Saya senang untuk memberitahu Anda bahwa kita sudah memiliki hasil cukup penting untuk menunjukkan bahwa penelitian ini adalah layak usaha, masalah, dan ketidaknyamanan. Pekerjaan kami sampai saat ini telah menghasilkan pengetahuan baru yang penting tentang kemampuan pengelompokan. Sisa dua tahun belajar pasti akan mengajarkan kita lebih banyak dan juga akan memberikan kita kesempatan untuk memeriksa hasil yang telah kita diperoleh.Pekerjaan berlangsung dalam studi Utah adalah evaluasi jangka panjang yang luas pertama kemampuan pengelompokan, dan saya meyakinkan Anda bahwa melalui kerjasama Anda Anda membuat kontribusi nyata dan penting o profesi guru.Saya menyesal terdalam saat aku melihat kembali pada tahun kerja masa lalu adalah bahwa saya memiliki sedikit kesempatan untuk bertemu dengan guru bekerja sama dalam penelitian ini. Saya tahu bahwa banyak dari Anda memiliki pertanyaan tentang studi yang saya bisa menjawab. Saya juga yakin bahwa Anda memiliki saran dan ide-ide yang akan membantu kami melakukan penelitian ini lebih baik. Saya berencana untuk mengunjungi masing-masing sekolah bekerja sama sebelum kita mulai mengumpulkan data tahun depan dan berharap bahwa Anda akan menuliskan ide-ide dan saran sehingga kita dapat membicarakannya pada waktu itu. Sebagai penutup mengizinkan saya untuk terima kasih lagi atas kesabaran dan kerjasama. Saya berharap untuk bertemu dengan Anda dan bertukar ide selama tahun mendatang.Dengan Tulus Walter R. Borg

Kesalahan hubungan etika dan manusia yang terkadang dibuat saat penelitian pendidikanGagal mengikuti jalur yang tepat dalam mendirikan sebuah studi di sekolah umum.Belum menyiapkan jawaban-jawaban untuk pertanyaan yang mungkin diberikan oleh administrasi sekolah tentang proyek penelitiannya.Melemahkan desain penelitian dengan melakukan perubahan untuk kenyamanan administrasi sekolah yaitu terkait dari mana subyek harus ditarik.Membangun hubungan yang baik lalu kehilangan hubungan baik tersebut karena tidak menjaga komunikasi.Menggunakan langkah-langkah yang tidak dapat dipertahankan untuk para pengeritik penelitianTidak mengikuti prosedur yang benar untuk memperoleh keputusan berdasarkan informasi dari orang tua atau subjekMembuat tidak cocok untuk menjamin perlindungan kerahasiaann data dari penelitianTidak mampu melaksanakan wawancara terhadap subjek penelitian

Konsep yang Belum Dimengerti Selain manusia Ethical Research juga diterapkan pada hewan. Nah, Bagaimanakah Ethical Research yang harus dilakukan oleh seorang peneliti dalam melakukan penelitian terhadap hewan?

Jawaban Pertanyaan IndividuEthical Research pada HewanMenurut sumber yang saya baca penggunaan hewan dalam suatu penelitian biomedis harus memenuhi kaidah ilmiah yang berstandar internasional, antara lain pemenuhan azas kesejahteraan hewan (animal welfare). Penggunaan hewan yang terjamin kesejahteraannya dalam aktivitas penelitian, pengajaran, pemeliharaan dan perkembangbiakan adalah kunci utama dalam menghasilkan suatu karya ilmiah yang akurat dan terstandarisasi, dalam kaitannya untuk ekstrapolasi hasil penelitian pada manusia. Penjaminan kualitas dari penggunaan hewan coba yang memenuhi azas kesejahteraan hewan tersebut dilakukan oleh suatu lembagaindependentyang kompeten, berintegritas dan beraspek legal secara hukum.Lembaga penjamin ini dikenal sebagai komisi etik hewan (Animal Ethics Committee).Russell dan Burch (1959) pertama kali menggulirkan ide tentang penggunaan hewan dalam penelitian yang diharapkan mengikuti kaidah 3 R (The three Rs principle), yang pada hakikatnya berintikan bahwa: 1) penggunaan hewan coba selayaknya mendapat perhatian dalam upaya mencari penggantinya (replacement), 2) pengurangan jumlah penggunaanya sampai pada batas jumlah yang masih bisa dianalisis secara statistik (reduction), serta 3) perbaikan penanganan terhadap hewan yang digunakan untuk mengurangi dampak yang dapat menimbulkan rasa nyeri dan membuat stress (refinement). Mempertimbangkan hal tersebut di atas maka bioetika sering menjadi topik yang sulit untuk diukur dan dipahami untuk dijadikan pedoman maupun panduan dalam rangkaian kegiatan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan hayati modern dalam lingkup nasional saat melibatkan mahluk hidup sebagai obyeknya.Upaya yang Dilakukan untuk Meningkatkan Pemahaman dan KeterampilanUpaya yang saya lakukan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan yaitu dengan bertanya kepada teman, mencari informasi dari internet, membaca buku serta membaca file-file yang ada kaitannya dengan Ethical Research yang harus dilakukan oleh seorang peneliti dalam melakukan penelitian terhadap hewan.