32
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM SURABAYA TECHNOLOGY TRAFFIC ROAD (STTR): KONSEP LALU LINTAS BERBASIS DASHBOARD SYSTEM UNTUK MENGATASI KEMACETAN BIDANG KEGIATAN: PKM- GAGASAN ILMIAH Diusulkan oleh: 09.42010.0011 Dwi Estining Tyas Tahun Angkatan 2009 09.41010.0053 Megawati Andi Safitri Tahun Angkatan 2009 i Min. 3 orang Maks. 5 orang Harus ada beda angkatan PKM ditulis pada kertas A4, huruf Times New Roman font 12, spasi 1,5, dengan margin kiri= 4cm, margin kanan, atas, bawah= Jumlah halaman maks. 10 halaman (tdk termasuk cover, hal.pengesahan, daftar isi, daftar gambar, ringkasan, CV Logo STIKOM yang berlaku

kemahasiswaan.dinamika.ac.idkemahasiswaan.dinamika.ac.id/wp-content/uploads/2014/03/... · Web viewPengembangan dan implementasi konsep Surabaya Technology Traffic Road (STTR) dapat

  • Upload
    others

  • View
    2

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: kemahasiswaan.dinamika.ac.idkemahasiswaan.dinamika.ac.id/wp-content/uploads/2014/03/... · Web viewPengembangan dan implementasi konsep Surabaya Technology Traffic Road (STTR) dapat

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

SURABAYA TECHNOLOGY TRAFFIC ROAD (STTR):

KONSEP LALU LINTAS BERBASIS DASHBOARD SYSTEM

UNTUK MENGATASI KEMACETAN

BIDANG KEGIATAN:

PKM-GAGASAN ILMIAH

Diusulkan oleh:

09.42010.0011 Dwi Estining Tyas Tahun Angkatan 2009

09.41010.0053 Megawati Andi Safitri Tahun

Angkatan 2009

11.42010.0050 Titis Febri Prabandari Tahun Angkatan 2011

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER

SURABAYA

2014

i

Min. 3 orangMaks. 5 orang

Harus ada beda angkatan

TAHUN PENULISAN = 2014

PKM ditulis pada kertas A4, huruf Times New Roman font 12, spasi 1,5, dengan margin kiri= 4cm, margin kanan, atas, bawah= 3cm, kecuali ringkasan spasi 1

Jumlah halaman maks. 10 halaman (tdk termasuk cover, hal.pengesahan, daftar isi, daftar gambar, ringkasan, CV pengusul, surat-surat pernyataan dan lampiran)

Logo STIKOM yang berlaku sekarang

Page 2: kemahasiswaan.dinamika.ac.idkemahasiswaan.dinamika.ac.id/wp-content/uploads/2014/03/... · Web viewPengembangan dan implementasi konsep Surabaya Technology Traffic Road (STTR) dapat

ii

i - iii di kanan bawah

Page 3: kemahasiswaan.dinamika.ac.idkemahasiswaan.dinamika.ac.id/wp-content/uploads/2014/03/... · Web viewPengembangan dan implementasi konsep Surabaya Technology Traffic Road (STTR) dapat

A. PENGESAHAN PKM-GAGASAN TERTULIS

iii

Sesuaikan dg tanggal pengesahan

NIK. 980249 Angka NIK cek di Sicyca.stikom.edu

Angka NIDN bukan angka NIK

Ditulis NIDN

NIK. 900034

NIK. 980249

Angka NIK cek di Sicyca.stikom.edu

Tanda Tangan PUKET III & stempel diproses oleh Bag.Kemahasiswaan

Pengesahan ditulis dengan

spasi 1

Page 4: kemahasiswaan.dinamika.ac.idkemahasiswaan.dinamika.ac.id/wp-content/uploads/2014/03/... · Web viewPengembangan dan implementasi konsep Surabaya Technology Traffic Road (STTR) dapat

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala

karunia dan rahmat-Nya serta kekuatan lahir dan batin yang telah diberikan

kepada kami, sehingga proses dalam penyusunan karya tulis ini dapat

terselesaikan dengan baik. Karya tulis (PKM-GT) ini membahas tentang program

perancangan Sistem Surabaya Technology Traffic Road. Karya tulis disusun agar

memberi informasi kepada pengguna jalan yang berada di Surabaya.

Karya tulis ini diharapkan dapat menambah pengalaman dan wawasan ilmu

pengetahuan bagi masyarakat Surabaya dan khususnya bagi kami serta dapat

memberikan solusi-solusi yang sedang dihadapi di kota besar seperti Surabaya

dalam kasus kemacetan. Penyusunan karya tulis ini tidak lepas dari bantuan dan

perhatian dari berbagai pihak.Oleh karena itu, kami menyampaikan terima kasih

kepada :

1. Prof. Dr. Budi Jatmiko, M.Pd., selaku Ketua Sekolah Tinggi Manajemen

Informatika & Teknik Komputer Surabaya

2. Dr. Bambang Hariadi, M.Pd., selaku Pemabantu Ketua III Sekolah Tinggi

Manajemen Informatika & Teknik Komputer Surabaya

3. Erwin Sutomo, S.Kom, selaku Ketua Program Studi S1 Sistem Informasi dan

S1 Komputer Akuntansi Sekolah Tinggi Manajemen Informatika & Teknik

Komputer Surabaya

4. Kedua orang tua kami yang telah memberikan dukungan, bantuan dan do’a

dalam penyelesaian proposal ini

Karya tulis ini disusun dengan kemampuan dan bahan yang terbatas. Oleh karena

itu disadari masih terdapat ketidak sempurnaan dalam hal materi maupun

pembahasan, sehingga saran dan koreksi dalam upaya perbaikan karya tulis ini

sangat kami harapkan.

Surabaya, 20 Maret 2014

Penulis

iv

Page 5: kemahasiswaan.dinamika.ac.idkemahasiswaan.dinamika.ac.id/wp-content/uploads/2014/03/... · Web viewPengembangan dan implementasi konsep Surabaya Technology Traffic Road (STTR) dapat

DAFTAR ISI COVER .................................................................................................................... i KATA PENGANTAR ........................................................................................... iii DAFTAR ISI .......................................................................................................... iv DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. iv PENDAHULUAN .................................................................................................. 1 Latar Belakang ........................................................................................................ 1 Tujuan .................................................................................................................... 2 Manfaat .................................................................................................................. 2 GAGASAN ............................................................................................................. 2 GPS (global positioning system) ............................................................................. 2 GIS (Geographic Information System) ................................................................... 3 Gagasan Baru yang Ingin Ditawarkan .................................................................... 4 Dashboard System ............................................................................................... ...4 Konsep Masterplan STTR ( Surabaya Technology Traffic Road ) .................... …..5 Ekonomi ..................................................................................................................9 Sosial ................................................................................................................... ….9 Teknologi ............................................................................................................. … 9 Pihak – Pihak yang Dapat Mengimplementasikan Gagasan ................................. 10 Langkah-Langkah Strategis Imlementasi Gagasan ............................................... 10 KESIMPULAN ..................................................................................................... 11 DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 12 Lampiran Daftar Riwayat Hidup Penulis .............................................................. 13 DAFTAR GAMBAR Gambar 1. Proyeksi konsumsi BBM di Surabaya .............................................. ... 1 Gambar 2. GPS (Global Positioning System) ........................................................ 2 Gambar 3. Teknologi GIS (Geographic Information System)................................ 3 Gambar 4. Teknologi Dashboard System .............................................................. 4 Gambar 5. Teknologi GTI (Glass Touchscreen Interfaces) .................................. 5 Gambar 6. Alur proses sistem STTR ..................................................................... 6 Gambar 7. Layar monitor sebagai media informasi keadaan lalu lintas ................ 6 Gambar 8. Teknologi layar sentuh di kaca mobil sebagai penunjuk arah ............ 7 Gambar 9. Konsep STTR (Surabaya Technology Traffic Road) .......................... 8

v

Page 6: kemahasiswaan.dinamika.ac.idkemahasiswaan.dinamika.ac.id/wp-content/uploads/2014/03/... · Web viewPengembangan dan implementasi konsep Surabaya Technology Traffic Road (STTR) dapat

RINGKASAN

Pada saat ini, kemacetan lalu-lintas telah banyak di jumpai di kota-kota besar di Indonesia khususnya pada jam-jam sibuk. Salah satu indikator dari kemacetan lalu-lintas adalah kecepatan perjalanan atau waktu perjalanan pada ruas-ruas jaringan jalan kota. Deputi Direktur Direktorat Jendral Perhubungan Darat RH Christiono mengungkapkan, pertambahan jumlah kendaraan di Surabaya setiap tahunnya mencapai 12 persen, padahal kondisi jalan hampir tidak mengalami penambahan panjang. Data tersebut menunjukkan bahwa laju pertumbuhan kendaraan di Surabaya jauh lebih cepat dibandingkan penambahan panjang ruas jalan di Subaraya. Dengan kondisi ini, pada tahun 2013 Kota Surabaya mengalami kemacetan total. Kemacetan lalu lintas mengakibatkan meningkatnya biaya operasi kendaraan (BOK), menurunnya kecepatan perjalanan rata-rata, kerugian nilai waktu disebabkan hilangnya kesempatan beraktifitas akibat penundaan waktu perjalanan dan kerugian psikis akibat stress serta perilaku yang tidak produktif (Widiantono, 2008).

Karya tulis ini bertujuan untuk merumuskan konsep dari sebuah sistem inovasi teknologi untuk membantu masalah lalu lintas yang ada di kota Surabaya. Konsep yang ada ditunjang dengan berbagai teori beserta penjabaran dalam penerapan teknologi yang di gagas, seperti penerapan teknologi Dashboard System sebagi media untuk penyampaian visualisasi informasi, Selain itu juga di padukan dengan teknologi sistem kecerdasan buatan yang nantinya akan di implementasikan untuk dapat membantu permasalahan lalu lintas yaitu kemacetan.

Maka untuk mengatasi masalah tersebut dibuatlah konsep STTR (Surabaya Technology Traffic Road) yang mengkonsepkan sebuah perpaduan teknologi, tata kelola kota dan juga lalu lintas yang saling terintegrasi secara keseluruhan sehingga muncul solusi untuk mengatasi kemacetan. Berdasarkan Analisa Eksternal Business Environment dengan metode PEST Analysis dapat diketahui secara umum dengan adanya STTR berbagai sektor bisa mendapatkan manfaat dan efek positif dari penerapan sistem tersebut mulai dari Politik, Ekonomi, Sosial, dan Teknologi. Penyampaian segala bentuk informasi mengenai lalu lintas jalan mulai dari kondisi jalan, cuaca, rata-rata laju kendaraan dan penyampaian kondisi terkini melalui video secara real time, Nantinya di harapkan akan bisa menjadi suatu bentuk sistem pemberi keputusan bagi pengguna jalan dalam mengambil rute jalan terbaik sehingga pengguna jalan tidak secara bersama-sama menggunakan jalan yang sama dan nantinya dapat menimbulkan penumpukan kendaraan. Dari konsep tersebut nantinya bisa menjadi solusi bagi pihak-pihak terkait untuk mengatasi permasalahan kemacetan yang dianggap tidak ada jalan keluarnya.

vi

Wajib adaRingkasan bukan abstrak,

Maksimal 1 halaman,spasi 1

LATAR BELAKANG

TUJUAN, LANDASAN TEORI DAN METODA PENULISAN

PEMBAHASANKESIMPULAN

REKOMENDASI

Page 7: kemahasiswaan.dinamika.ac.idkemahasiswaan.dinamika.ac.id/wp-content/uploads/2014/03/... · Web viewPengembangan dan implementasi konsep Surabaya Technology Traffic Road (STTR) dapat

1

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Pada saat ini, kemacetan lalu-lintas telah banyak di jumpai di kota-kota besar di

Indonesia khususnya pada jam-jam sibuk. Salah satu indikator dari kemacetan lalu-

lintas adalah kecepatan perjalanan atau waktu perjalanan pada ruas-ruas jaringan jalan

kota. Deputi Direktur Direktorat Jendral Perhubungan Darat RH Christiono

mengungkapkan, pertambahan jumlah kendaraan di Surabaya setiap tahunnya mencapai

12 persen, padahal kondisi jalan hampir tidak mengalami penambahan panjang. Data

tersebut menunjukkan bahwa laju pertumbuhan kendaraan di Surabaya jauh lebih cepat

dibandingkan penambahan panjang ruas jalan di Surabaya. Dengan kondisi ini, pada

tahun 2013 Kota Surabaya mengalami kemacetan total. Kemacetan lalu lintas

mengakibatkan meningkatnya biaya operasi kendaraan (BOK), menurunnya kecepatan

perjalanan rata-rata, kerugian nilai waktu disebabkan hilangnya kesempatan beraktifitas

akibat penundaan waktu perjalanan dan kerugian psikis akibat stress serta perilaku yang

tidak produktif (Widiantono, 2008).

Apabila dilihat dari data yang ada pada gambar 1, Proyeksi konsumsi bahan bakar

Di Surabaya pada 2010 sudah mencapai 66 Juta KL (Warta Pertamina, 2011).

Berdasarkan data tersebut jumlah pemborosan bahan bakar di Surabaya sebesar 22 Juta

Kilo Liter. Menurut survey yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan Surabaya (2010),

Kecepatan rata – rata kendaraan di Surabaya hanya 29,03 km/jam. Apabila melihat dari

segi efisiensi kendaraan, Kecepatan yang paling efisien sekitar 40 – 50 km/jam. Hal ini

menunjukkan bahwa terjadi ketidakefisiensian penggunaan bahan bakar sebesar 30%.

Gambar 1. Proyeksi konsumsi BBM di Surabaya

LATAR BELAKANGLENGKAP DENGAN DATA

PENDUKUNG

(Tips 1: kalimat pertama langsung mengarah ke persoalan)(Tips 2: pada latar belakang sebaiknya dimuat juga kalimat-kalimat rumusan masalah/fokus masalah yang dikaji)(Tips 3: pada latar belakang juga dapat dimuat metode penulisan sekitar 1-2 paragraf)

Dimulai dengan angka 1,2,3, dst di kanan atas

Page 8: kemahasiswaan.dinamika.ac.idkemahasiswaan.dinamika.ac.id/wp-content/uploads/2014/03/... · Web viewPengembangan dan implementasi konsep Surabaya Technology Traffic Road (STTR) dapat

2

Penurunan fungsi penggunaan bahan bakar sebanyak 30 %, mengakibatkan bahwa 30%

bahan bakar di Surabaya dihabiskan akibat kemacetan di Surabaya.

Tujuan

Karya tulis ini bertujuan untuk membuat suatu konsep lalu lintas yang terintegrasi

secara terpusat serta mampu diaplikasikan oleh pihak – pihak terkait.

Manfaat

Manfaat karya tulis ini adalah solusi dalam mengatasi kemacetan lalu lintas yang ada di

Surabaya dengan memanfaatkan teknologi Dashboard System.

GAGASAN

GPS (global positioning system)

Cara kerja teknologi GPS (Global Positioning System)yang digunakan untuk melihat

posisi letak tujuan yang dinginkan, Dibantu dengan satelit dan bekerja secara global

(Puntodewo, A. dkk. 2003). Jadi yang dimaksud di pembahasan ini ialah suatu sistem

yang memancarkan sebuah sinyal untuk mendeteksi suatu objek yang berada di dalam

jangkauan satelit. Satelit tersebut akan mendapatkan sebuah informasi keberadaan

objek-objek yang ada di bumi yang akhirnya informasi tersebut dapat diakses oleh

semua orang yang mempunyai sistem GPS tersebut. Ini dikarenakan agar setiap orang

dapat mengetahui letak posisi siapapun yang akan dicari.

GIS (Geographic Information System)

GIS (Geographic Information System) digunakan untuk pengambilan dan

pengelolaan sebuah data curah hujan, data yang diidentifikasi sesuai lokasi, dan lain-

lain.(Jones, Christopher. 1997). Jadi yang dimaksudkan disini adalah suatu sistem

aplikasi yang digunakan untuk memasukkan, menyimpan, memanggil kembali data,

mengolah, menganalisis dan menghasilkan data yang bereferensi geografis. Pada

umumnya adanya GIS ini bertujuan untuk memberi informasi kondisi geografis pada

daerah tertentu serta menentukan lokasi yang tepat untuk seseorang dalam menentukan

lokasi yang strategis.

GIS (Geographic Information System) juga digunakan untuk pengambilan dan

pengelolaan sebuah data curah hujan, data yang diidentifikasi sesuai lokasi, dan lain-

lain.(Jones, Christopher. 1997). Jadi yang dimaksudkan disini adalah suatu sistem

aplikasi yang digunakan untuk memasukkan, menyimpan, memanggil kembali data,

mengolah, menganalisis dan menghasilkan data yang bereferensi geografis. Pada

umumnya adanya GIS ini bertujuan untuk memberi informasi kondisi geografis pada

TUJUAN YANG INGIN DICAPAI

MANFAAT YANG INGIN DICAPAI

BAGIAN GAGASAN MELIPUTI : - KONDISI KEKINIAN (Tips 6: bagian ini sebaiknya berisi

fakta/data yang mendukung munculnya gagasan)- SOLUSI YANG PERNAH DITAWARKAN- SEBERAPA BAIK DAMPAK GAGASAN- PIHAK-PIHAK YANG AKAN MENGIMPLEMENTASIKAN- LANGKAH-LANGKAH STRATEGIS IMPLEMENTASI

GAGASAN

Jika ada table,maka PENOMERAN TABEL DIATAS, URUT BERDASARKAN KEMUNCULAN,

DITULIS ANGKA ARAB (1,2,3, DST..)

Page 9: kemahasiswaan.dinamika.ac.idkemahasiswaan.dinamika.ac.id/wp-content/uploads/2014/03/... · Web viewPengembangan dan implementasi konsep Surabaya Technology Traffic Road (STTR) dapat

3

daerah tertentu serta menentukan lokasi yang tepat untuk seseorang dalam menentukan

lokasi yang strategis.

Solusi yang Pernah Ditawarkan

Penataan Transportasi di Surabaya

Berdasarkan wacana terkait pembatasan penggunaan kendaraan pribadi

melalui diskusi panel yang bertajuk “Menguak Masalah Sosio Kultur Transportasi”

yang diselenggarakan di salah satu universitas di Surabaya pada tanggal 09 Mei 2010

membahas tentang solusi untuk menekan tingkat kemacetan salah satunya dengan

penataan transportasi yang ada di Surabaya. Saat ini dengan menyiapkan akses bagi

angkutan umum masal, seperti menyediakan akses bagi angkutan umum masal,

membuka jalan alternatif untuk mengendalikan pusat-pusat kemacetan, memberikan

subsidi bagi sopir angkutan umum agar tidak perlu berhenti terlalu lama untuk mencari

penumpang solusi tersebut disampaikan oleh Walikota Ir. Tri Rismaharini.

Solusi penataan transportasi umum untuk menekan tingkat kemacetan di kota

Surabaya saat ini masih belum menjadi solusiyang tepat untuk mengatasi permasalahan

yang ada. Tingkat kemacetan yang terjadi di kota Surabaya saat ini masih tetap terjadi

bahkan menurut data statistik mengenai jumlah kendaraan pribadi yang beroperasi di

Surabaya sendiri semakin bertambah, Hal tersebut didukung dengan data yang dimiliki

Satlantas Polrestabes Surabaya pada September 2010 jumlah kendaraan bermotor di

Surabaya mencapai 3.895.061 unit. Dan setiap bulan secara terus menerus mengalami

peningkatan sebanyak 12.000 unit, Sehingga pada tahun 2011 bertambah menjadi

120.000 unit dari tahun sebelumnya. Dari data tersebut maka jumlah kendaraan pribadi

dari tahun ke tahun akan terus bertambah. Fakta tersebut menunjukkan bahwa dari

solusi yang diterapkan masih belum tepat untuk mengatasi permasalahan kemacetan.

Surabaya Intellegent Transport System

Selain dari solusi yang sudah dijelaskan Pemkot (Pemerintah Kota) khususnya

kota Surabaya juga sudah melakukan suatu langkah nyata dengan penerapan Sistem

Surabaya Intelegent Transport System(SITS)yang terintegrasi dengan traffic light /

lampu lalu lintas Surabaya. Melibatkan Dinas Perhubungan sebagai eksekutor, SITS

telah dipasang di berbagai titik rawan kemacetan. Sistem ini dilengkapi dengan kamera

Surveilence untuk memantau keadaan lalu lintas di wilayah tertentu

(Dishubsurabaya.2011).

(Tips 7: bagian ini sebaiknya berisi teori -tinjaun pustaka- atau hasil-hasil kajian yang pernah dilakukan).

Page 10: kemahasiswaan.dinamika.ac.idkemahasiswaan.dinamika.ac.id/wp-content/uploads/2014/03/... · Web viewPengembangan dan implementasi konsep Surabaya Technology Traffic Road (STTR) dapat

4

Solusi mengenai implementasi SITS selama ini belum menunjukkan fungsinya

secara maksimal untuk mengatasi kemacetan. Terlihat dari implementasi yang ada,

sistem tersebut hanya sebatas menampilkan data mengenai kepadatan kendaraan

bermotor dalam jangka waktu tertentu yaitu antara 10 sampai 20 menit. Padahal jika di

analisis lebih lanjut ada beberapa faktor lain penyebab kemacetan, yakni : kondisi jalan

(luas jalan, berlubang, rawan kemacetan) serta perilaku pengendara (egois, ugal-ugalan

dan memaksakan diri).

Gagasan Baru yang Ingin Ditawarkan

Dashboard System

Merupakan system yang digunakan untuk menampilkan sebuah data yang sudah

dikelola menjadi informasi. (Fauzi, 2008). Sistem yang akan diimplementasikan disini

adalah data yang berinformasikan tentang tingkat kemacetan, cuaca, kondisi jalan

(status lalu lintas, rata-rata gerak laju, jumlah kendaraan yang meliputi truk besar,

angkot, mobil, sepeda motor) akandisajikan dengan grafik disertai value (nilai) di

dalam dashboard tersebut.

Surabaya Technology Traffic Road (STTR)

Gagasan yang diusulkan adalah sebuah sistem yang menunjukkan informasi

terkini kondisi suatu jalan dengan berbasis teknologi yang terintegrasi. Tujuannya

adalah untuk mengatasi kemacetan dengan menggunakan teknologi, infrastuktur

bangunan dan alat transportasi. Dengan memanfatkan konsep pengembangan teknologi

Glass Touchscreen Interfaces(GTI) seperti yang ada pada gambar 4 yaitu sebuah

jendela informasi (Interfaces) yang terbuat dari kaca dengan teknologi layar

sentuh(Touchscreen). Sistem ini diberi nama STTR(Surabaya Technology Traffic Road)

yang dibangun berdasarkan kebutuhan informasi pengguna jalan untuk menghindari

jalan macet dan rute tercepat mencapai suatu tempat tujuan.

Konsep Masterplan STTR ( Surabaya Technology Traffic Road )

Bentuk rancangan sistem STTR berasal dari gabungan 3 konsep teknologi, yaitu:

GPS (Global Positioning System), GIS(Geographic Information System) dan GTI(Glass

Touchscreen Interfaces). Dari ketiganya dibentuk dan dipadukan untuk dijadikan

sebuah dashboard information tentang kondisi jalan secara detail dan terkini. Informasi

yang didapat telah dijelaskan pada Dashboard System sebelumnya, semua informasi

tersebut dibutuhkan oleh pengendara untuk menentukan rute mana yang akan di tuju.

(Tips 8: jelaskan gagasannya, dan berikan argumentasi yang rasional bahwa gagasan tersebut dapat mengatasi kondisi empiris pencetus gagasan)

Page 11: kemahasiswaan.dinamika.ac.idkemahasiswaan.dinamika.ac.id/wp-content/uploads/2014/03/... · Web viewPengembangan dan implementasi konsep Surabaya Technology Traffic Road (STTR) dapat

5

Sistem ini membutuhkan 3 elemen yaitu: Gedung, Mobil, dan Jalan. Dari

ketiganya akan terintregasi satu sama lainnya yang menghasilkan sebuh sistem STTR

untuk mengatasi kemacetan. Karena dengan informasi yang akurat, pengendara akan

mengetahui kondisi jalan yang akan dilewatinya untuk nantinya mengambil keputusan

kemana ia akan memilih rute jalan.Alur proses sistem STTR secara garis besar

ditampilkan pada Lampiran 3.

Dari Gambar 7 dijelaskan bagaimana alur sistem dimulai dari sebuah informasi

yang diberikan oleh gedung-gedung yang meganalisis kondisi bersifat akurat dan

realistik. Selanjutnya data-data tersebut ditampilkan pada kaca gedung tersebut seperti

yang ada pada Gambar 8 dibawah ini.

Informasi analisis dari tampilan layar monitor yang ada pada gedung akan

diakses oleh pengendara mobil. Informasi tersebut akan muncul berupa dashboard

informasi tentang kondisi jalan dilayar depan kaca mobil, kemudian pengemudi dapat

menentukan kemana jalan atau rute yang akan dilalui agar terhindar dari kemacetan dan

estimasi waktu tercepat untuk datang kelokasi tujuannya.Selain itu pengemudi juga

dapat memantau kondisi aktivitas jalan dengan memanfaatkan RTMC (Regional Traffic

Management Center) sebagai penyedia video kondisi terkini lalu lintas. Sistem untuk

menentukan rute terbaik tersebut merupakan pengembangan dari pola pikir sistem pakar

(Expert System)yang menentukan rute terbaik yang akan dipilih oleh pengemudi. Jalan

akan memberikan petunjuk arah tujuan yang berupa cahaya yang bersinar pada garis

atau marka jalan yang dapat dilihat dari layar kaca mobil depan, sehingga memudahkan

pengemudi dalam mengambil arah tujuan.

Informasi analisis dari tampilan layar monitor yang ada pada gedung akan diakses oleh

pengendara mobil. Informasi tersebut akan muncul berupa dashboard informasi tentang

kondisi jalan dilayar depan kaca mobil, kemudian pengemudi dapat menentukan

kemana jalan atau rute yang akan dilalui agar terhindar dari kemacetan dan estimasi

waktu tercepat untuk datang kelokasi tujuannya.Selain itu pengemudi juga dapat

memantau kondisi aktivitas jalan dengan memanfaatkan RTMC (Regional Traffic

Management Center) sebagai penyedia video kondisi terkini lalu lintas. Sistem untuk

menentukan rute terbaik tersebut merupakan pengembangan dari pola pikir sistem pakar

(Expert System)yang menentukan rute terbaik yang akan dipilih oleh pengemudi. Jalan

akan memberikan petunjuk arah tujuan yang berupa cahaya yang bersinar pada garis

Page 12: kemahasiswaan.dinamika.ac.idkemahasiswaan.dinamika.ac.id/wp-content/uploads/2014/03/... · Web viewPengembangan dan implementasi konsep Surabaya Technology Traffic Road (STTR) dapat

6

atau marka jalan yang dapat dilihat dari layar kaca mobil depan, sehingga memudahkan

pengemudi dalam mengambil arah tujuan.

Arah rute yang benar akan muncul dikaca mobil berupa marka jalan berwarna

hijau, sebaliknya jika arah salah warna yang akan muncul adalah warna merah. Secara

kasat mata marka jalan tetap berwana putih seperti biasa, namun sebenarnya kaca mobil

sebagai pembaca kode tertentu untuk menampilkan warna yang akan dilihat oleh

pengendara. Seperti halnya konsep kacamata 3 dimensi, dimana seseorang harus

memakai kacamata tersebut agar dapat menangkap efek film 3D.Sistem penunjuk arah

yang sudah dijelaskan sebelumnya dapat dilihat pada gambar 9 dibawah berikut.

Pada gambar 10 diatas merupakan gambaran konsep sistem STTR secara utuh.

Dimulai dari nomor 1 dengan tanda warna hijau yang menggambarkan sebuah gedung

sebagai pusat informasi tentang kondisi jalan dan cuaca. Gedung tersebut menggunakan

sensor untuk mengukur jumlah kendaraan dan suhu udara disekitarnya. Kemudian data

tersebut diolah oleh gedung menjadi sebuah informasi yang dikemas dengan Dashboard

System. Selanjutnya hasil analisis ditampilkan pada kaca gedung sebagai informasi bagi

pengendara atau para pejalan kaki yang melintas.

Dashboard Information dari gedung tadi dapat diakses oleh pengguna mobil

yang akan melewati jalan disekitar gedung tersebut seperti pada nomor 2 dengan

lingkaran warna merah. Dengan menggunakan pemancar dari gedung, data dikirim

kepada mobil yangmeminta informasi, selain itu pengendara atau pejalan kaki bisa

mengakses melalui media internet.

Informasi yang muncul dalam bentuk dashboard tersebut akan tampil pada kaca

depan mobil secara visual (Gambar 9 dalam Lampiran 3) tanpa menggangu pengemudi

serta penumpangnya dalam berkendara, Hal tersebut memungkinkan pengendara mobil

tetap bisa menyetir dengan baik. Baik yang menyetir mobil ataupun penumpang

disebelahnya, keduanya bisa menggunakan Dashboard Informationuntuk memilih rute

jalan menuju tempat tujuan untuk menghindari kemacetan.

Setelah memilih rute yang dipilih oleh pengendara seperti halnya menggunakan

GPS, marka jalan akan menunjukkan arah tersebut dengan isyarat warna. Jika kondisi

jalan benar dan sesuai rute pilihan garis putih jalan akan berubah menjadi warna hijau

sedangkan jika salah maka garis jalan akan menunjukkan warna merah. Seperti yang

terlihat pada nomor 2, untuk menghindari kemacetan yang terjadi di nomor 4 mobil

tersebut telah memilih rute yang sesuai. Jalan memberikan arahan untuk belok ke kiri

Page 13: kemahasiswaan.dinamika.ac.idkemahasiswaan.dinamika.ac.id/wp-content/uploads/2014/03/... · Web viewPengembangan dan implementasi konsep Surabaya Technology Traffic Road (STTR) dapat

7

dengan warna garis hijau, sedangkan ke kanan dan lurus dengan warna merah terlihat

pada nomor 3.

Kekuatan dari rancangan ini adalah jika penerapan dikota Surabaya bisa

dilakukan, maka peluang untuk implementasi dikota lainnya juga bisa dipastikan

berhasil khususnya untuk mengatasi kemacetan. Selain itu jika kondisi lalu lintas lancar

dan kondusif , manfaatnya berdampak pada berbagai sektor, diantaranya ekonomi,

sosial, budaya dan teknologi.

Dampak yang Ditimbulkan.

Ekonomi

Kondisi dan akitivitas ekonomi akan mendukung penuh sistem ini dengan

berbagai hal yang bersifat positif dan juga keuntungan yang bersifat ekonomis. Selain

itu juga dengan faktor ekonomi yang ada perhitungan untuk mengimplementasikan

teknologi ini dapat lebih bisa diwujudkan untuk.

a. Meningkatkan Perekonomian Daerah

Dengan sistem Surabaya Technology Traffic Road (STTR) diharapkan nantinya akan

mewujudkan suatu kondisi lalu lintas yang nyaman dan lancar. Dengan terwujudnya

hal tersbut tentunya akan mendongkrak sistem perekonomian di suatu daerah. Karena

proses bisnis menjadi lebih lancar dan tidak terkendala masalah keterlambatan waktu

karena macet.

b. Menekan Konsumsi Bahan Bakar

Selain untuk mendongkrak tingkat perekonomian di suatu daerah dengan adanya

sistem STTR ini nantinya juga bisa menekan tingkat konsumsi bahan bakar. Dengan

mengaca pada permasalahan sekarang ini yang mana kemacetan dapat

mempengaruhi tingkat konsumsi bahan bakar kendaraan.

c. Efektivitas waktu.

d. Meningktkan Produktivitas.

Sosial

Budaya lalu lintas sehat. Dengan sistem STTR ini akan menjadi sebuah panduan

mayarakat khususnya para pengguna jalan untuk berkendara secara sehat karena telah

terbantu dengan adanya isformasi mengenai kondisi suatu jalan. Dengan mengetahui

kondisi jalan secara otomatisasi memungkinkan masyarakat untuk dapat memutuskan

sikap berkendara yang sesuai aturan.

Page 14: kemahasiswaan.dinamika.ac.idkemahasiswaan.dinamika.ac.id/wp-content/uploads/2014/03/... · Web viewPengembangan dan implementasi konsep Surabaya Technology Traffic Road (STTR) dapat

8

Teknologi

Unsur penting dari adanya sebuah teknologi lalu lintas adalah teknologi itu

sendiri, karena dengan adanya sebuah teknologi akan memberikan efek langsung

dengan perkembangan teknologi di suatu negara, misalnya. Menciptakan kota

berteknologi masa depan. Seiring berkembangnya jaman segala bentuk kehidupan

tentunya juga mengalami suatu bentuk revolusi atau perubahan ke arah yang lebih

modern dan maju. Kemajuan teknologi nantinya juga akan mengikuti tren

perkembangan dunia di masa depan. Dengan demikian akan tercipta suatu korelasi yang

sesuai antara perkembangan dunia masa depan dan teknologi di dalamnya demi

menunjang segala bentuk aktiitas kehidupan manusia.

Pihak – Pihak yang Dapat Mengimplementasikan Gagasan

Untuk mengimplementasikan Surabaya Technology Traffic Road diperlukan kerjasama

dari berbagai pihak di antaranya:

1. Pemerintah Kota Surabaya selaku pihak yang berwenang mengeluarkan regulasi

tentang penerapan Technology Traffic Road di Surabaya.

2. Dinas Perhubungankota Surabaya (Dishub) selaku pihak yang berwenang

mengeluarkan regulasi peraturan tentang lalu lintas di Surabaya.

3. Dinas Tata Kota Surabaya selaku pihak yang berwenang sebagai pengaturlokasi

penerapan sistem.

4. Mapolrestabes kota Surabaya selaku penegak hukum serta pengawas pelaksanaan

pengaturan Surabaya Technology Traffic Road dan lalu lintas di Surabaya.

5. Kementerian Riset dan Teknologi sebagai pihak pengembang teknologi dashboard

system dan system informasi terintregrasi.

6. Masyarakat Kota Surabaya sebagai penduduk dan pengguna Surabaya Technology

Traffic Road guna memudahkan mobilisasi masyarakat.

7. Surabaya Intelligent Transport System (SITS) yang merupakan pengembang sistem

transportasi oleh Dinas Perhubungan kota Surabaya, dalam pelaksanaan

pengintegrasian sistem dan penerapan aplikasi penggunaan Surabaya Technology

Traffic Road.

Langkah-Langkah Strategis Imlementasi Gagasan

1. Penggabungan kerja antara instansi pemerintah Surabaya dan Surabaya Intelligent

Transport System (SITS) dalam pengembangan teknologi yang akan dipakai.

(Tips 9: jelaskan pihak-pihak baik pemerintah, swasta, kelompok masyarakat, perguruan tinggi, atau pihak lainnya yang dapat mengimplementasikan gagasan) pihak-pihak ini harus konkret dan jelas. paparkan pula apa yang mereka dapat kontribusikan untuk mengimplementasikan gagasan kita.)

(Tips 10: jelaskan cara-cara yang praktis untuk mengimplementasikan gagasan) agar gagasan kita bisa terealisasi upaya apa yang harus dilakukan)

Page 15: kemahasiswaan.dinamika.ac.idkemahasiswaan.dinamika.ac.id/wp-content/uploads/2014/03/... · Web viewPengembangan dan implementasi konsep Surabaya Technology Traffic Road (STTR) dapat

9

2. Memasukan rancangan Surabaya Technology Traffic Road (STTR) padaDinas Tata

Kota Surabaya tahun 2020.

3. Secara independen Surabaya Intellgent Transport System (SITS) melakukan

penelitian lebih lanjut mengenai teknologi dashboard system dan teknologi

terintegrasi yang akan diterpkan.

4. Melakukan pemetaan dan pemerataan daerah yang akan digunakan sebagai lokasi

penerapan sistem.

5. Sosialisasi kepada masyarakat kota Surabaya sebagai upaya komunikasi untuk

merealisasi dan mengembangkan sistem yang di sepakati bersama.

6. Melakukan evaluasi kinerja secara berkala.

KESIMPULAN

Inti Gagasan

Surabaya Technology Traffic Road(STTR) merupakan sebuah konsep baru

untuk mengatasi kemacetan yang terjadi di kota-kota yang berteknologi khsusunya

prediksi kota Surabaya di masa mendatang yang berbasis teknologi GTI(Glass

Touchscreen Interface) berdasarkan Analisis Eksternal Business Environment yaitu

PEST Analisis yang mana mencakup dengan 3 aspek : Ekonomi, Sosial dan Teknologi.

Selain itu, konsep ini memberikan gagasan tentang tata kelola lalu lintas jalan di kota

Surabaya yang berbasis teknologi.

Teknik Implementasi Gagasan

Konsep Surabaya Technology Traffic Road (STTR) ini dapat diwujudkan dan

diimplementasikan dengan baik jika adanya bantuan dan dukungan oleh hal-hal

berikut:

1. Adanya kerjasama yang baik untuk mendukung konsep STTR antara pemerintahan

kota Surabaya(Pemkot) dengan Surabaya Intelligent Transport System (SITS)

dalam mengimplementasikan sistem tersebut.

2. Merancang tata kelola kota dengan teknologinya sebaik mungkin untuk mendukung

wujud dari konsep sistem ini.

3. Maintenance dan riset secara continue untuk meningkatkan kualitas STTR agar

lebih baik lagi yang bisa dilakukan oleh bagian SITS .

4. Penerapan sistem dengan seluruh komponen yang terkait secara integrasi dengan

kebijakan-kebijakan yang disesuaikan oleh pihak-pihak yang berwenang dalam hal

ini adalah Mapolrestabes.

KESIMPULAN MELIPUTI :- GAGASAN YANG DIAJUKAN- TEKNIK IMPLEMENTASI YANG AKAN

DILAKUKAN- PREDIKSI HASIL YANG AKAN DIPEROLEH

(Tips 10: jelaskan cara-cara yang praktis untuk mengimplementasikan gagasan) agar gagasan kita bisa terealisasi upaya apa yang harus dilakukan)

(Tips 12: bagian ini pada dasarnya merupakan rekomendasi, jabarkan dari strategi dan pihak terkait yang telah dirumuskan pada bagian sebelumnya. rekomendasi ini pada dasarnya ada upaya apa yang harus dilakukan oleh pihak-pihak tersebut mewujudkan gagasan yang ditawarkan)

Page 16: kemahasiswaan.dinamika.ac.idkemahasiswaan.dinamika.ac.id/wp-content/uploads/2014/03/... · Web viewPengembangan dan implementasi konsep Surabaya Technology Traffic Road (STTR) dapat

10

5. Penyedia data informasi kondisi jalan secara akurat oleh pihak gedung ataupun

dinas tata kota Surabaya kepada sistem yang dibutuhkan untuk akses pengguna

jalan.

Prediksi Keberhasilan Gagasan

Pengembangan dan implementasi konsep Surabaya Technology Traffic Road (STTR) dapat

dilaksanakan seiring dengan perkembangan teknologi di Dunia.Sebagai tolak ukur

keberhasilan dapat digambarkan pada beberapa tahapan sebagai berikut:

1. Tahun 1-10: Revitalisasi gedung- gedung bertingkat di Surabaya serta pembangunan

system terintregrasi secara terpusat.

2. Tahun 3-5: Penyusunan peraturan per undang – undangan tentangTechnology Traffic

Road.

3. Tahun 5-15: Persiapan infrastruktur dan aparat pelaksanasistem.

4. Tahun 15-20: Sosialisasi penggunaan Surabaya Technology Traffic Road

bagimasyarakat dan pihak – pihak terkait.

5. Tahun 20: Implementasi penggunaan sistem di lapangan

DAFTAR PUSTAKA

Adisasmita, R. Adji, Sakti A. 2011. Manajemen Transportasi darat: Mengatasi

kemacetan lalu lintas di kota besar Jakarta.Jakarta :Graha Ilmu

Anggoro, Yoga. 2007. Lalu Lintas Dan Angkutan Umum. Jakarta : Visimedia. Badan

Pusat Statistik (BPS), diakses dari<http://www.bps.go.id/ . diakses >pada 17

Maret 2013.

Budiyanto, E. 2002. Sistem Informasi Geografis Menggunakan ARC VIEW GIS.

Yogyakarta :Penerbit Andi

Fadli,Tubagus Rizki, dkk. 2012. Meningkatkan Pemahaman Teknologi Informasi pada

Masyarakat Melalui Bus Pintas, [PDF],

(http://www.kemahasiwaan.stikom.edu / , Diambilpada 12 maret 2013).

Fauzi, Akhmad. 2008. Reporting,analysis,dashboard Excel 2007. Jakarta : Elex Media

Komputindo.

Hidayat, Muhammad Nur. 2013. Direktorat Lalu Lintas,[ONLINE],

(http://www.jogja.polri.go.id/, Diambilpada 12 maret 2013).

Jones,B Christopher. 1997. Geographical Information Systems and Computer

Cartography. United Kingdom : Longman.

(Tips 13: jelaskan/kalkulasikan kelayakan ekonomi, sosial, administrasi dll dari gagasan yang ditawarkan, dapat menggunakan asumsi2 yang logis)

DAFTAR PUSTAKA HARVARD / VANCOUVER STYLE. CONTOH PKM GT INI MENGGUNAKAN HARVARD STYLE

HINDARI REFERENSI DARI BLOG, ARTIKEL POPULER. UTAMAKAN DARI JURNAL (e-JOURNAL), TEXT BOOK & HASIL-HASIL PENELITIAN

PERHATIKAN TAHUN REFERENSI MIN. 3 TAHUN TERAKHIR

Maksimal berada pada halaman 10

Page 17: kemahasiswaan.dinamika.ac.idkemahasiswaan.dinamika.ac.id/wp-content/uploads/2014/03/... · Web viewPengembangan dan implementasi konsep Surabaya Technology Traffic Road (STTR) dapat

11

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota

i. Ketua Pelaksana Kegiatan

ii. Anggota 1

Mengikuti aturan tabel di biodata ketua

iii. Anggota 2

Mengikuti aturan tabel di biodata ketua

iv. Anggota 3

Mengikuti aturan tabel di biodata ketua

v. Anggota 4

Mengikuti aturan tabel di biodata ketua

Buat seperti format berikut

(didalam tabel spasi 1)

Berada pada halaman lanjutan dari DAFTAR PUSTAKA

Page 18: kemahasiswaan.dinamika.ac.idkemahasiswaan.dinamika.ac.id/wp-content/uploads/2014/03/... · Web viewPengembangan dan implementasi konsep Surabaya Technology Traffic Road (STTR) dapat

12

Lampiran 2. Surat Pernyataan Ketua Peneliti/Ketua Pelaksana

Pada bagian ini, silahkan minta Kop Surat STIKOM ke Bagian Kemahasiswaan, silahkan diketik dan diprint sesuai format di atas dg margin atas 5cm,kanan-kiri-bawah 3cm.

Page 19: kemahasiswaan.dinamika.ac.idkemahasiswaan.dinamika.ac.id/wp-content/uploads/2014/03/... · Web viewPengembangan dan implementasi konsep Surabaya Technology Traffic Road (STTR) dapat

13

Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti/Tim Pelakasana dan Pembagian Tugas

Jelaskan pembagian jam kerja dan uraian tugas antara ketua dan anggota pelaksana kegiatan (buat sesuai tabel berikut).

Page 20: kemahasiswaan.dinamika.ac.idkemahasiswaan.dinamika.ac.id/wp-content/uploads/2014/03/... · Web viewPengembangan dan implementasi konsep Surabaya Technology Traffic Road (STTR) dapat

14

Lampiran 4. Gambaran Teknologi yang akan Diterapkembangkan

Gambar 2. GPS Gambar 3. Teknologi GIS (Geographic Information System)

Gambar 2. Teknologi GTI

Gambar 1. Teknologi Dashboard System

Page 21: kemahasiswaan.dinamika.ac.idkemahasiswaan.dinamika.ac.id/wp-content/uploads/2014/03/... · Web viewPengembangan dan implementasi konsep Surabaya Technology Traffic Road (STTR) dapat

15

Gambar 3. Alur proses sistem STTR

Gambar 7. Layar monitor di gedung sebagai media informasi keadaan lalu lintas disekitarnya dengan teknologi sensor

Page 22: kemahasiswaan.dinamika.ac.idkemahasiswaan.dinamika.ac.id/wp-content/uploads/2014/03/... · Web viewPengembangan dan implementasi konsep Surabaya Technology Traffic Road (STTR) dapat

16

Gambar 4. Konsep STTR yang akan Diimplementasikan

Gamba 8. Teknologi layar sentuh di kaca mobil sebagai penunjuk arah