Upload
others
View
0
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
97
BAB III
PERANCANGAN DAN PEMBAHASAN
3.1. Tinjauan Institusi
Di dalam suatu lembaga atau perusahaan tentunya memiliki bagian atau struktur organisasi yang jelas. Tujuannya adalah skema atau program kerja dan bidang-bidang dal perusahaan atau organisasi tersebut harus dengan sangat jelas diketahui dan diterapkan agar proses kegiatan dapat berjalan lancer menuju tujuan yang di harapkan
3.1.1 Sejarah Institusi
LPK/LPBA Mirai Nusantara berdiri di Bandung Jawa Barat pada bulan April 2001 dan berada dibawah naungan YAYASAN MIRAI NUSANTARA. Pada awalnya hanya bergerak di bidang pelatihan bahasa & budaya Jepang, namun pada pertengahan tahun 2004 ditambah program pelatihan bahasa Korea dan merupakan lembaga bahasa Korea pertama di Jawa Barat yang diakui oleh BP2TKI & Dinas Tenaga Kerja Kota Bandung. Sampai saat ini memiliki reputasi dan citra yang baik di kalangan masyarakat, Perusahaan Swasta, Pemerintah Daerah dan LPK lainnya, khususnya di Jawa Barat.
A. Legalitas Lembaga
1. Akte Notaris Gina Riswara Koswara, S.H. Tanggal 18 April 2001, Nomor
22 dan telah Terdaftar di Pengadilan Negeri Bandung Hari Selasa Tanggal 24 April 2001 Dibawah No 157.
2. NPWP : 02.497.296.0-424.000
3. Ijin dari Kantor Penanaman Modal Daerah Kota Bandung No:IG/536/SI 1704/KPMD/2006
4. Dinas Tenaga Kerja Kota Bandung No. 563/5053-DISNAKER 2011
5. Akte Notaris YULIUS ANWAR, SH. Tanggal 29 Maret 2006 No:2
6. Keputusan Menteri Hukum & Hak Asasi Manusia Republik Indonesia
Nomor: C-429.HT.01.02.TH2007.
7. Keputusan DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI,
DIREKTORAT JENDRAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN
PRODUKTIVITAS NOMOR KEP 208/LATNAS/X/2008
B. VISI dan MISI LEMBAGA
1. Visi
Mewujudkan Lembaga Pelatihan Kerja yang mempunyai peran dalam meningkatkan keterampilan calon tenaga kerja menghadapi era insdustrialisasi, informasi dan globalisasi
2. Misi
1. Pendidikan & Pelatihan Kerja khususnya Bahasa & Budaya, Jepang untuk mewujudkan Visi Program, serta menhasilkan lulusan yang berkualitas siap bekerja atau berwira usaha.
2. Menjalin kerjasama dengan perusahaan-perusahaan khususnya yang ada di Jepang, dalam usaha memberdayakan tenaga-tenaga terampil dari Indonesia.
3.1.2 Struktur Organisasi dan Fungsi
Pembina: Muhamad N H.
Ketua: Endy Setiaji
Sekretaris: Suhud amarullah & Namiruddin
Bendahara: Devi Hadianti & Wiwin Widaningsih
Instruktur B. Jepang: 1.Suhud Amarullah
2. Namiruddin
3. Selly Qodriyah Suwarta
4. Dina Lismita
Instruktur B. Korea: Suhud Amarullah
Pembina
Muhamad N H.
Ketua
Endy Setiaji
Bendahara
Devi Hadianti & Wiwin Widaningsih
Sekretaris
Suhud amarullah & Namiruddin
Dina Lismita
Suhud Amarullah
Namiruddin
Selly Qodriyah
Instruktur B. Jepang
Instruktur B. Korea
Suhud Amarullah
Gambar III.1
Bagan Struktur Organisasi LPK/LPBA Mirai Nusantara
Tugas dan Fungsinya
1. Pembina Lembaga
Pembina memiliki hak dan kewajiban di dalam memberikan suatu masukan, saran dan ide serta persetujuan kepada Dewan Pengurus di dalam pelaksanaan program kerja organisasi sesuai dengan Visi atau Misi dan ketentuan – ketentuan lain yang berlaku dalam organisasi.
2. Ketua Lembaga
a. Memberi arahan kebijaksanaan dan melaksanakan segala ketentuan dan kebijaksanaan sesuai dengan Visi dan Misi yang akan dilaksanakan oleh Pengurus.
b. Merancang dan melaksanakan program kerja segala ketentuan dan kebijaksanaan sesuai dengan Visi dan Misi sesuai dengan ketentuan Organisasi serta keputusan Musyawarah besar.
c. Bertanggung jawab melaksanakan dan mengawas kegiatan apa saja yang ada di lingkungan lembaga
3. Sekertaris
Melaksanakan kebijakan penyelenggaraan, mengatur kelancaran administrasi dan laporan kegiatan , menyusun surat-surat , mengarsip surat-surat, mendistribusikan surat-surat dan mengamankan inventaris.
4. Bendahara
Menerima dan membukukan keuangan,menyalurkan dana sesuai dengan kebutuhan,mengkonsultasikan pengeluaran dana kepada penyelenggara, mengarsip tanda bukti keluar masuk uang, dan mengamankan uang kas lembaga.
5. Instruktur Bahasa
Peters dikutip Sudjana (2002:15), Menyebutkan tugas dan tanggung jawab Instruktur/Guru, yaitu: (a) Instruktur sebagai pengajar, (b) Instruktur sebagai pembimbing, dan (c) Instruktur sebagai administrator. Ketiga tugas guru di atas merupakan tugas pokok profesi Instruktur. Dimana Instruktur sebagai pengajar lebih menekankan kepada tugas dalam merencanakan dan melaksanakan pengajaran. Instruktur sebagai pembimbing memberi tekanan kepada tugas, memberikan bantuan kepada siswa dalam pemecahan masalah yang dihadapinya.
3.2. Analisa Kebutuhan Software
Sebelum proses perencanaan membangun sebuah aplikasi, perlu dilakukan
sebuah analisis yang tepat tentang apa saja yang di butuhkan hingga tercapainya sebuah aplikasi yang di harapkan. Pada bagian analisi kebutuhan, akan di bahas mengenai pembuatan aplikasi, gaya dan kebutuhan material untuk aplikasi animasi interaktif. Tahap design (Perancangan) dan tahap aplikasi. Bertujuan agar
aplikasi yang di hasilkan sesuai dengan kebutuhan
3.2.1. Identifikasi dan Analisis Kebutuhan Pemakai
Berdasarkan hasil pengamatan langsung (observation) dan pengambilan data dari responden yang penulis lakukan di LPK/LPBA Mirai Nusantara, penulis mengidentifikasikan kebutuhan dari pemakai, yaitu :
1. Proses pembelajaran huruf Hiragana dan huruf Katakana di LPK/LPBA Mirai Nusantara bersifat konvensional (hanya tergantung pada buku) dan linier (searah) sehingga kegiatan belajar mengajar terkadang menjadi membosankan. Oleh karena itu dibutuhkan model pembelajaran yang bersifat multimedia interaktif untuk memudahkan dalam memvisualisasikan materi pelajaran mengenal huruf Hiragana dan huruf Katakana yang dapat membangkitkan minat peserta.
2. Proses belajar yang konvensional dengan batasan waktu belajar yang sudah ditentukan membuat belajar menjadi sangat tergantung dengan ruang dan waktu. Hal ini membuat instruktur kekurangan waktu untuk menjelaskan materi. Sehingga dibutuhkan media pembelajaran alternatif untuk membantu mengoptimalkan waktu belajar peserta didik.
3.2. Analisis Kebutuhan Sistem
Menurut mayya, dkk (2014) untuk membangun sebuah aplikasi animasi interaktif sebagai media pembelajaran yang menarik, diperlukan konsep animasi dan perencanaan perancangan sistem yang akan dibangun. Untuk itu diperlukan dukungan sistem perangkat komputer yang memadai baik dari hardware maupun software. Dalam pemilihan hardware dan software perlu dipertimbangkan beberapa hal, antara lain sebagai berikut :
1.Hardware dan software yang digunakan harus mempertimbangkan sistem yang saat ini digunakan ataupun yang akan datang.
2.Hardware dan software yang digunakan harus disesuaikan dengan perkembangan teknologi komputer yang sedang berkembang saat ini.
3.Hardware dan software yang digunakan diharapkan dapat menekan biaya operasional namun tetap optimal untuk setiap informasi yang didapat.
Perangkat Untuk Mendesain dan Membangun Sistem
Hardware (perangkat keras) dan software (perangkat lunak) yang dibutuhkan untuk mendesain serta membangun Aplikasi Interaktif Belajar Mengenal dan Menulis Huruf Hiragan dan Huruf Katakana ini adalah :
Tabel III.1
Spesifikasi Minimum Hardware dan Software Minimum
Kebutuhan
Keterangan
Sistem Operasi
Windows XP SP2
Processor
Intel Pentium IV
Memori
1024 MB
Harddisk
40 GB
Software
Adobe Flash Pro CS 4, Adobe Photoshop CS4, Adobe
Ready CSX
3.3. Desain
Menurut Wawan dan Bambang (2012) Desain merupakan tahap melakukan pemikiran untuk mendapatkan cara terefektif dan efisien mengimplementasikan sistem dengan bantuan data yang didapatkan dalam tahap analisa. Tujuan tahapan desain adalah untuk mengidentifikasi tujuan pokok dari hasil yang ingin dicapai media pembelajaran interaktif.
3.3.1.Karakteristik Software
Pada tahap pembuatan aplikasi ini akan dibahas mengenai perancangan storyboard dan perancangan user interface. Dalam merancang animasi ini harus berpedoman pada karakterstik dan unsur-unsur pembuatan sebagai berikut :
1. Format
Aplikasi interaktif yang akan dibuat terdiri dari 2 elemen utama yaitu, huruf Hiragana dan huruf Katakana. Pada menu huruf Hiragana dan huruf Katakana user dihadapkan pada 3 elemen yaitu mengenal huruf, menulis huruf dan Latihan.
Pada menu mengenal huruf Hiragana dan huruf Katakana user dihadapkan pada 3 elemen yaitu huruf dasar, huruf dakuon dan huruf yoon. Pada menu huruf dasar dikenalkan huruf dasar Hiragana dan huruf dasar Katakana yang ditampilkan berdasarkan urutan (A-N) yang apabila di klik akan muncul animasi huruf membesar disertai suara untuk melafalkannya.
Pada menu huruf dakuon dikenalkan huruf dakuon Hiragana dan huruf dakuon Katakana yang ditampilkan berdasarkan urutan (GA-PO) yang apabila di klik akan muncul animasi huruf membesar disertai suara untuk melafalkannya.
Pada menu menulis huruf Hiragana dan huruf Katakana user dikenalkan pada 46 huruf dasar yang apabila di klik akan muncul animasi menulis huruf.
Pada menu latihan huruf Hiragana dan huruf Katakana user dihadapkan pada 2 elemen yaitu menebak huruf dan membaca kata. Pada menu menebak huruf user diminta untuk menjawab huruf Hiragana dari huruf latin yang muncul. Pada menu membaca kata user diminta untuk menjawab pembacaan dari kata Hiragana dan kata Katakana yang muncul.
2. Policy
Ketika pengguna menjawab pertanyaan, akan berlanjut ke soal berikutnya, dan apabila ingin menyelsaikan pembelajaran maka secara otomatis akan muncul score yang di dapat sesuai sesuai jawaban yang benar atau salah tersebut.
3. Skenario
Pertama kali user akan di perkenalkan dengan huruf Hiragana maupun huruf Katakana, dari huruf dasar, huruf dakuon, dan huruf yoon sebelum menjawab soal latihan. Setelah itu user akan di minta untuk menebak huruf dan membaca kata.
4. Score model
Dalam hal ini, aplikasi hanya menentukan berapa banyak jumlah soal yang dapat dijawab dengan benar.
5. Simbol-simbol
Sebagai penunjuk ke state berikutnya atau ke state sebelumnya digunakan tanda panah. Selain itu juga terdapat tombol-tombol pada menu yang berupa gambar yang digunakan untuk menuju ke menu-menu yang disediakan.
3.3.2. Perancangan Story Board
Menurut Enterprise (2010 : 55) “Storyboard secara sederhana dapat diartikan papan cerita. Dalam pengertian yang lebih luas, storyboard merupakan rangkaian gambar sketsa yang merepresentasikan alur sebuah cerita. Storyboard berfungsi sebagai alat perencanaan dalam proses pembuatan film atau iklan yang memadukan antara narasi dan visual”.
Perancangan story board ini berisi pembahasan mengenai alur cerita dari
aplikasi ini yang akan disampaikan dengan menggunakan tulisan dan gambar.
1. Story board Menu Utama
Berikut ini adalah gambaran dari Story board Menu Utama seperti yang dijelaskan pada gambar di III.2 ini :
Gambar III.2
Story board Menu Utama
Visual
Sketsa
Audio
Pada tampilan menu utama ini, terdapat 3 pilihan tombol dan objek bergerak, jika tombol Hiragana dipilih maka akan masuk ke tampilan menu Hiragana. Apabila tombol Katakana dipilih maka akan masuk ke tampilan menu Katakana. Bila tombol keluar di pilih maka program akan berhenti.
Katakana
Hiragana
keluar
Gambar
24-remember.wav
2. Story board Menu Hiragana
Berikut ini adalah gambaran dari Story board Menu Hiragana seperti yang dijelaskan pada gambar III.3 ini :
Gambar III.3
Story board Menu Hiragana
Visual
Sketsa
Audio
Setelah memilih tombol “Hiragana” di menu utama, maka akan muncul tampilan menu Hiragana. Pada tampilan menu Hiragana ini, terdapat 4 pilihan tombol, jika tombol mengenal dipilih maka akan masuk ke tampilan menu mengenal Hiragana. Apabila tombol menulis dipilih maka akan masuk ke tampilan menu menulis Hiragana. Bila tombol latihan di pilih maka akan masuk ke tampilan menu latihan. Apabila tombol 1 ditekan maka akan kembali ke menu utama.
1
mengenal
latihan
menulis
Gambar
28-opening-1-normal-1.wav
3. Story board Menu Katakana
Berikut ini adalah gambaran dari Story board Menu Katakana seperti yang dijelaskan pada gambar III.4 ini :
Gambar III.4
Story board Menu Katakana
Visual
Sketsa
Audio
Setelah memilih tombol “Katakana” di menu utama, maka akan muncul tampilan menu katakana. Pada tampilan menu katakana ini, terdapat 4 pilihan tombol, jika tombol mengenal dipilih maka akan masuk ke tampilan menu mengenal katakana. Apabila tombol menulis dipilih maka akan masuk ke tampilan menu menulis katakana. Bila tombol latihan di pilih maka akan masuk ke tampilan menu latihan. Apabila tombol 1 ditekan maka akan kembali ke menu utama.
Gambar
mengenal
menulis
1
latihan
28-opening-1-normal-1.wav
4. Story board Menu Mengenal Huruf
Berikut ini merupakan gambaran dari story board menu mengenal huruf :
Gambar III.5
Story board Menu Mengenal
Visual
Sketsa
Audio
Setelah memilih tombol “mengenal huruf” baik itu di menu Hiragana maupun di menu Katakana, maka akan muncul tampilan menu mengenal huruf. Pada tampilan menu mengenal huruf ini, terdapat 4 pilihan tombol, 3 tombol pilihan masuk ke jenis huruf dan satu pilihan tombol kembali, jika tombol pilihan jenis huruf (dasar, dakuon atau yoon) dipilih maka akan masuk tampilan huruf-huruf yang termasuk ke dalam jenis yang dipilih. Apabila tombol kembali dipilih maka akan kembali ke menu hiragana atau menu katakana, tergantung dimana tombol mengenal huruf dipilih.
Huruf Yoon
Huruf dasar
Huruf dakuon
1
40-tropical-city.wav
5. Story board Menu Menulis
Berikut ini merupakan gambaran dari story board menu menulis :
Gambar III.6
Story board Menu Menulis
Visual
Sketsa
Audio
Setelah memilih tombol “menulis” di menu Katakana atau di menu hiragana, maka akan muncul tampilan menu menulis. Pada tampilan menu menulis ini, terdapat 47 pilihan tombol, 46 tombol pilihan huruf dan tombol 1, apabila salah satu dari 46 tombol huruf dipilih maka akan muncul animasi menulis huruf yang dipilih. Apabila tombol 1 ditekan maka akan kembali ke menu Hiragana atau menu Katakana tergantung di mana tombol menulis dipilih.
04-fall.wav
6. Storyboard Menu Latihan
Berikut ini merupakan gambaran dari story board menu latihan :
Gambar III.7
Story board Menu Latihan
Visual
Sketsa
Audio
Setelah memilih tombol “latihan” di baik di menu hiragana ataupun di menu katakana, maka akan muncul tampilan menu latihan. Pada tampilan menu latihan ini, terdapat 3 pilihan tombol, tombol 1 latihan menebak huruf, tombol 2 latihan membaca kata, dan tombol kembali ke menu. Apabila tombol latihan menebak huruf dipilih makan akan masuk ke latihan menebak huruf. Apabila tombol latihan membaca kata dipilih maka akan masuk ke latihan membaca kata. Dan apabila tombol kembali ke menu di dipilih maka akan kembali ke menu Hiragana atau Katakana, tergantung dimana tombol latihan dipilih.
1
Menebak huruf
2
Membaca kata
Kembali ke menu
11-bale.wav
3.3.3. Perancangan User Interface
1. Menu Utama
Gambar III.8
Tampilan Menu Utama
2. Menu Hiragana
Gambar III.9
Tampilan Menu Hiragana
3. Menu Mengenal Huruf Hiragana
Gambar III.10
Tampilan Menu Mengenal Huruf Hiragana
4. Menu Huruf Dasar Hiragana
Gambar III.11
Tampilan Menu Huruf Dasar Hiragana
5. Menu Huruf Dakuon Hiragana
Gambar III.12
Tampilan Menu Huruf Dakuon Hiragana
6. Menu Huruf Yoon Hiragana
Gambar III.13
Tampilan Menu Huruf Dasar Hiragana
7. Animasi Mengenal Huruf Hiragana
Gambar III.14
Tampilan Animasi Mengenal Huruf Hiragana
8. Menu Menulis Huruf Hiragana
Gambar III.15
Tampilan Menu Huruf Dasar Hiragana
9. Animasi Menulis Huruf Hiragana
Gambar III.16
Tampilan Menu Menulis Huruf Dasar Hiragana
10. Menu Katakana
Gambar III.17
Tampilan Menu Katakana
11. Menu Mengenal Huruf Katakana
Gambar III.18
Tampilan Menu Mengenal Huruf Katakana
12. Menu Huruf Dasar Katakana
Gambar III.19
Tampilan Menu Huruf Dasar Katakana
13. Menu Huruf Dakuon Katakana
Gambar III.20
Tampilan Menu Huruf Dakuon Katakana
14. Menu Huruf Yoon Katakana
Gambar III.21
Tampilan Menu Huruf Yoon Katakana
15. Animasi Mengenal Huruf Katakana
Gambar III.22
Tampilan Animasi Mengenal Huruf Katakana
16. Menu Menulis Huruf Katakana
Gambar III.23
Tampilan Menu Menulis Huruf Katakana
17. Animasi Menulis Huruf Katakana
Gambar III.24
Tampilan Animasi Menulis Huruf Katakana
18. Menu Latihan
Gambar III.25
Tampilan Menu Latihan
19. Latihan
Gambar III.26
Tampilan Latihan
20. Menu Hasil Latihan
Gambar III.27
Tampilan Hasil Latihan
3.3.4. State Trasition Diagram
Menurut Rosa dan Shalahudin (2011:136) “State machine diagram disebut diagram mesin status digunakan untuk menggambarkan perubahan status atau transisi status dari sebuat mesin atau sistem.
1. Scene Menu Utama
Menu utama
Hiragana
Katakana
Mengenal huruf
Latihan
Menulis huruf
Mengenal huruf
Latihan
Menulis huruf
Gambar III.28
State Transition Diagram Menu Utama
Menggambarkan menu awal aplikasi dimana pertama kali user akan masuk ke menu utama yang terdapat tombol Hiragana dan Katakana. Di masing-masing menu, di menu Hiragana dan menu Katakana terdapat tombol mengenal huruf, menulis huruf dan latihan.
2. Scene Menu Hiragana
Mengenal huruf Hiragana
Huruf Dasar
Huruf Dakuon
Huruf Yoon
Menu Utama
Menu Hiragana
Menulis huruf Hiragana
Menebak huruf
Membaca kata
Latihan
Gambar III.29
State Transition Diagram Menu Hiragana
3. Scene Menu Mengenal Huruf Hiragana
a. Scene Huruf Dasar
Gambar III.30
State Transition Diagram Mengenal Huruf Dasar Hiragana
Dalam scene ini menggambarkan tampilan huruf-huruf dasar Hiragana.
b. Scene Huruf Dakuon
Gambar III.31
State Transition Diagram Mengenal Huruf Dakuon Hiragana
Dalam scene ini menggambarkan tampilan huruf-huruf dakuon Hiragana.
c. Scene Huruf Yoon
Gambar III.32
State Transition Diagram Mengenal Huruf Yoon Hiragana
Dalam scene ini menggambarkan tampilan huruf-huruf yoon Hiragana.
4. Scene Menu Menulis Huruf Hiragana
Gambar III.33
State Transition Diagram Menu Menulis Huruf Hiragana
Dalam scene ini langkah menulis huruf, maka user harus memilih tombol-tombol yang ada, adapun tombol yang menjadi pilihan, adalah button huruf A-N, dan tombol kembali untuk kembali ke menu.
5. Scene Menu Latihan Hiragana
Benar
Soal
Pilihan Jawaban
Hasil
1
Salah
Benar
Menu Utama
Menu Hiragana
Latihan
Soal
Pilihan Jawaban
Hasil
2
Salah
Gambar III.34
State Transition Diagram Latihan Hiragana
Dalam scene ini menggambarkan tentang latihan, dimana soal akan muncul dan user harus menjawab dengan memilih jawaban dan tombol yang menjadi pilihan lain adalah tombol kembali ke menu untuk kembali ke menu, dan tombol mulai lagi untuk memulai kembali latihan. Dalam scene ini masih terdapat kelemahan yaitu soal tidak bisa di review. Apabila jawaban salah maka akan kembali ke soal tetapi berlanjut ke soal berikutnya, tidak dapat kembali ke soal sebelumnya.
6. Scene Menu Katakana
Huruf Dasar
Huruf Dakuon
Huruf Yoon
Mengenal huruf Katakana
Menulis huruf Katakana
Menu Katakana
Menu Utama
Menebak huruf
Membaca kata
Latihan
Gambar III.35
State Transition Diagram Menu Katakana
Dalam scene ini menggambarkan agar mengetahui huruf-huruf Katakana, cara menulisnya dan juga latihannya.
7. Scene Menu Mengenal Huruf Katakana
a. Scene Huruf Dasar
Gambar III.36
State Transition Diagram Mengenal Huruf Dasar Katakana
Dalam scene ini menggambarkan tampilan huruf-huruf dasar Katakana.
b. Scene Huruf Dakuon
Gambar III.37
State Transition Diagram Mengenal Huruf Dakuon Katakana
Dalam scene ini menggambarkan tampilan huruf-huruf dakuon Katakana.
c. Scene Huruf Yoon
Gambar III.38
State Transition Diagram Mengenal Huruf Yoon Katakana
Dalam scene ini menggambarkan tampilan huruf-huruf yoon Katakana.
8. Scene Menu Menulis Huruf Katakana
Gambar III.39
State Transition Diagram Menu Menulis Huruf Katakana
Dalam scene ini langkah menulis huruf, maka user harus memilih tombol-tombol yang ada,adapun tombol yang menjadi pilihan, adalah button huruf A-N, dan tombol kembali untuk kembali ke menu.
9. Scene Menu Latihan Katakana
Benar
Soal
Pilihan Jawaban
Hasil
1
Salah
Menu Utama
Menu Katakana
Latihan
Benar
Soal
Pilihan Jawaban
Hasil
2
Salah
Gambar III.40
State Transition Diagram Latihan Katakana
Dalam scene ini menggambarkan tentang latihan, dimana soal akan muncul dan user harus menjawab dengan memilih jawaban dan tombol yang menjadi pilihan lain adalah tombol kembali ke menu untuk kembali ke menu, dan tombol mulai lagi untuk memulai kembali latihan. Dalam scene ini masih terdapat kelemahan yaitu soal tidak bisa di review. Apabila jawaban salah maka akan kembali ke soal tetapi berlanjut ke soal berikutnya, tidak dapat kembali ke soal sebelumnya.
3.4. Code Generation ( Konstruksi Sistem )
Berikut adalah coding dari aplikasi interaktif belajar mengenal dan menulis huruf Hiragana dan huruf Katakana :
1. Menu Utama
a. Tombol Katakana
on(release){
loadMovie("Menu Katakana.swf", 0);
}
b. Tombol Hiragana
on(release){
loadMovie("Menu Hiragana.swf", 0);
}
c. Tombol Keluar
on(release){
fscommand("quit","true");
}
2. Menu Katakana
a. Tombol Mengenal huruf Katakana
on(release){
loadMovie("mengenal katakana.swf", 0);
}
b. Tombol Menulis huruf Katakana
on(release){
loadMovie("menulis katakana.swf", 0);
}
c. Tombol Latihan
on(release){
loadMovie("latihan hira.swf", 0);
}
d. Tombol Kembali
on(release){
loadMovie("indeks.swf", 0);
}
3. Menu Hiragana
a. Tombol Mengenal huruf Hiragana
on(release){
loadMovie("mengenal hiragana.swf", 0);
}
b. Tombol Menulis huruf Hiragana
on(release){
loadMovie("menulis hiragana.swf", 0);
}
c. Tombol Latihan
on(release){
loadMovie("latihan hira.swf", 0);
}
d. Tombol Kembali
on(release){
loadMovie("indeks.swf", 0);
}
4. Menu Mengenal huruf
a. Tombol Huruf dasar
on(release){
gotoAndPlay(2);
}
b. Tombol Huruf Dakuon
on(release){
gotoAndPlay(6);
}
c. Tombol Huruf Yoon
on(release){
gotoAndPlay(8);
}
d. Tombol Kembali
on(release){
loadMovie("indeks.swf", 0);
}
e. Script pada frame2
stop();
a.onRelease = function(){
gotoAndPlay(20);
}
i.onRelease = function(){
gotoAndPlay(21);
}
u.onRelease = function(){
gotoAndPlay(22);
}
e.onRelease = function(){
gotoAndPlay(23);
}
o.onRelease = function(){
gotoAndPlay(24);
}
ka.onRelease = function(){
gotoAndPlay(25);
}
ki.onRelease = function(){
gotoAndPlay(26);
}
ku.onRelease = function(){
gotoAndPlay(27);
}
ke.onRelease = function(){
gotoAndPlay(28);
}
ko.onRelease = function(){
gotoAndPlay(29);
}
sa.onRelease = function(){
gotoAndPlay(30);
}
shi.onRelease = function(){
gotoAndPlay(31);
}
su.onRelease = function(){
gotoAndPlay(32);
}
se.onRelease = function(){
gotoAndPlay(33);
}
so.onRelease = function(){
gotoAndPlay(34);
}
5. Menu Menulis huruf
a. Tombol Kembali
on(release){
loadMovie("Menu Hiragana.swf", 0);
}
b. Script pada frame
a.onRelease = function(){
loadMovie("A hiragana.swf", 1);
}
i.onRelease = function(){
loadMovie("I hiragana.swf", 1);
}
u.onRelease = function(){
loadMovie("U hiragana.swf", 1);
}
e.onRelease = function(){
loadMovie("E hiragana.swf", 1);
}
o.onRelease = function(){
loadMovie("O hiragana.swf", 1);
}
ka.onRelease = function(){
loadMovie("Ka hiragana.swf", 1);
}
ki.onRelease = function(){
loadMovie("Ki hiragana.swf", 1);
}
ku.onRelease = function(){
loadMovie("Ku hiragana.swf", 1);
}
ke.onRelease = function(){
loadMovie("Ke hiragana.swf", 1);
}
ko.onRelease = function(){
loadMovie("Ko hiragana.swf", 1);
}
sa.onRelease = function(){
loadMovie("Sa hiragana.swf", 1);
}
shi.onRelease = function(){
loadMovie("Shi hiragana.swf", 1);
}
su.onRelease = function(){
loadMovie("Su hiragana.swf", 1);
}
se.onRelease = function(){
loadMovie("Se hiragana.swf", 1);
}
so.onRelease = function(){
loadMovie("So hiragana.swf", 1);
}
ta.onRelease = function(){
loadMovie("Ta hiragana.swf", 1);
}
chi.onRelease = function(){
loadMovie("Chi hiragana.swf", 1);
}
tsu.onRelease = function(){
loadMovie("Tsu hiragana.swf", 1);
}
te.onRelease = function(){
loadMovie("Te hiragana.swf", 1);
}
to.onRelease = function(){
loadMovie("To hiragana.swf", 1);
}
na.onRelease = function(){
loadMovie("Na hiragana.swf", 1);
}
ni.onRelease = function(){
loadMovie("Ni hiragana.swf", 1);
}
nu.onRelease = function(){
loadMovie("Nu hiragana.swf", 1);
}
nebtn.onRelease = function(){
loadMovie("Ne hiragana.swf", 1);
}
no.onRelease = function(){
loadMovie("No hiragana.swf", 1);
}
ha.onRelease = function(){
loadMovie("Ha hiragana.swf", 1);
}
hi.onRelease = function(){
loadMovie("Hi hiragana.swf", 1);
}
fu.onRelease = function(){
loadMovie("Fu hiragana.swf", 1);
}
he.onRelease = function(){
loadMovie("He hiragana.swf", 1);
}
ho.onRelease = function(){
loadMovie("Ho hiragana.swf", 1);
}
ma.onRelease = function(){
loadMovie("Ma hiragana.swf", 1);
}
mi.onRelease = function(){
loadMovie("Mi hiragana.swf", 1);
}
mu.onRelease = function(){
loadMovie("Mu hiragana.swf", 1);
}
me.onRelease = function(){
loadMovie("Me hiragana.swf", 1);
}
mo.onRelease = function(){
loadMovie("Mo hiragana.swf", 1);
}
ya.onRelease = function(){
loadMovie("Ya hiragana.swf", 1);
}
yu.onRelease = function(){
loadMovie("Yu hiragana.swf", 1);
}
yo.onRelease = function(){
loadMovie("Yo hiragana.swf", 1);
}
ra.onRelease = function(){
loadMovie("Ra hiragana.swf", 1);
}
ri.onRelease = function(){
loadMovie("Ri hiragana.swf", 1);
}
ru.onRelease = function(){
loadMovie("Ru hiragana.swf", 1);
}
re.onRelease = function(){
loadMovie("Re hiragana.swf", 1);
}
ro.onRelease = function(){
loadMovie("Ro hiragana.swf", 1);
}
wu.onRelease = function(){
loadMovie("Wa hiragana.swf", 1);
}
wo.onRelease = function(){
loadMovie("0 hiragana.swf", 1);
}
n.onRelease = function(){
loadMovie("N hiragana.swf", 1);
}
6. Menu Latihan
a. Tombol 1
on(release){
loadMovie("latihan huruf hira.swf", 0);
}
b. Tombol 2
on(release){
loadMovie("latihan membaca hira.swf", 0);
}
c. Tombol kembali ke menu
on(release){
loadMovie("Menu Hiragana.swf", 0);
}
7. Latihan
a. Frame1
function QuizItem(question)
{
this.question=question;
this.answers=new Array();
this.numOfAnswers=0;
this.correctAnswer=0;
this.getQuestion=function()
{
return this.question;
}
this.addAnswer=function(answer, isCorrectAnswer)
{
this.answers[this.numOfAnswers]=answer;
if (isCorrectAnswer)
this.correctAnswer=this.numOfAnswers;
this.numOfAnswers++;
}
this.getAnswer=function(answerNumberToGet)
{
return this.answers[answerNumberToGet];
}
this.getCorrectAnswerNumber=function()
{
return this.correctAnswer;
}
this.checkAnswerNumber=function(userAnswerNumber)
{
if (userAnswerNumber==this.getCorrectAnswerNumber())
gotoAndPlay("Correct");
else
gotoAndPlay("Wrong");
}
this.getNumOfAnswers=function()
{
return this.answers.length;
}
}
function onQuizData(success)
{
var quizNode=this.firstChild;
var quizTitleNode=quizNode.firstChild;
title=quizTitleNode.firstChild.nodeValue;
var i=0;
// follows
var itemsNode=quizNode.childNodes[1];
while (itemsNode.childNodes[i])
{
var itemNode=itemsNode.childNodes[i];
// consists of and one or more
// always comes before s (node 0 of )
var questionNode=itemNode.childNodes[0];
quizItems[i]=new QuizItem(questionNode.firstChild.nodeValue);
var a=1;
// follows
var answerNode=itemNode.childNodes[a++];
while (answerNode)
{
var isCorrectAnswer=false;
if (answerNode.attributes.correct=="y")
isCorrectAnswer=true;
quizItems[i].addAnswer(answerNode.firstChild.nodeValue, isCorrectAnswer);
// goto the next
answerNode=itemNode.childNodes[a++];
}
i++;
}
gotoAndPlay("Start");
}
var quizItems=new Array();
var myData=new XML();
myData.ignoreWhite=true;
myData.onLoad=onQuizData;
myData.load("quizedit.xml");
stop();
Frame 17
var currentQuestionNumber=1;
var numOfQuestionsAnsweredCorrectly=0;
var numOfQuestionsAnsweredIncorrectly=0;
gotoAndStop("ShowQuiz");
Frame27
if (currentQuestionNumber>quizItems.length)
gotoAndStop("SummaryScreen");
var currentQuizItem=quizItems[currentQuestionNumber-1];
var hasAnswered=false;
question=currentQuizItem.getQuestion();
for (var i=1; i<=4; i++)
{
_root["answer"+i]=currentQuizItem.getAnswer(i-1);
}
stop();
b. Frame 46
currentQuestionNumber++;
numOfQuestionsAnsweredCorrectly++;
gotoAndStop("ShowQuiz");
Frame 56
currentQuestionNumber++;
numOfQuestionsAnsweredIncorrectly++;
gotoAndStop("ShowQuiz");
c. Frame 57
userScore=(numOfQuestionsAnsweredCorrectly*100)/
(numOfQuestionsAnsweredIncorrectly+numOfQuestionsAnsweredCorrectly)
stop();
d. Tombol mulai lagi
on (release) {
gotoAndPlay("Start");
}
e. Tombol A
on (release) {
if (!hasAnswered)
currentQuizItem.checkAnswerNumber(3);
hasAnswered=true;
}
f. Tombol B
on (release) {
if (!hasAnswered)
currentQuizItem.checkAnswerNumber(1);
hasAnswered=true;
}
g. Tombol C
on (release) {
if (!hasAnswered)
currentQuizItem.checkAnswerNumber(2);
hasAnswered=true;
}
h. Tombol D
on (release) {
if (!hasAnswered)
currentQuizItem.checkAnswerNumber(0);
hasAnswered=true;
}
3.4.1 Testing (Pengujian Sistem)
Aplikasi yang telah dibuat, selanjutnya diuji melalui teknik pengujian perangkat lunak yang meliputi pengujian white box dan black box.
A. Pengujian White Box
1. Pengujian Form Menu Utama
a. Bagan Alir Menu Utama
Gambar III.41
Bagan Alir Menu Utama
b. Grafik Alir Menu Utama
Gambar III.42
Grafik Alir Menu Utama
1) Grafik Alir menu utama mempunyai 4 region
2) Untuk menghitung Cyclometic Complexity V(G) dari Edge dan Node :
E = Jumlah edge Grafik Alir yang ditandakan dengan gambar panah
N = Jumlah simpul Grafik Alir yang ditandakan dengan gambar lingkaran
Dimana E (Edge) = 10 dan N (Node) = 8
V(G)= (E-N) + 2
= (10-8) + 2
= 4
3) Untuk menghitung Cyclometic Complexity V(G) dari P :
P adalah jumlah titik yang menyatakan logika dalam Bagan Alir dengan rumus V (G) = P + 1 dimana P = 3
V (G) = 3+ 1
V (G) = 4
4) Path-path yang terdapat pada Grafik Alir yaitu:
Path 1= 1-2-3-7-2
Path 2= 1-2-4-8-2
Path 3= 1-2-5-2
Path 4= 1-2-5-6
Kesimpulan : karena CC = 4, Region = 4, Independent Path = 4 maka modul dinyatakan bebas dari kesalahan.
2. Pengujian Form Menu Hiragana/Katakana
a. Bagan Alir Menu Hiragana/Katakana
Gambar III.43
Bagan Alir Menu Hiragana / Katakana
b. Grafik Alir Menu Katakana/Hiragana
Gambar III.44
Grafik Alir Menu Katakana/Hiragana
1) Grafik Alir menu Hiragana/Katakana mempunyai 7 region
2) Untuk menghitung Cyclometic Complexity V(G) dari Edge dan Node :
E = Jumlah edge Grafik Alir yang ditandakan dengan gambar panah
N = Jumlah simpul Grafik Alir yang ditandakan dengan gambar lingkaran
Dimana E (Edge) = 18 dan N (Node) = 13
V(G)= (E-N) + 2
= (18-13) + 2
= 7
3) Untuk menghitung Cyclometic Complexity V(G) dari P :
P adalah jumlah titik yang menyatakan logika dalam Bagan Alir dengan rumus V (G) = P + 1 dimana P = 6
V (G) = 6+ 1
V (G) = 7
4) Path-path yang terdapat pada Grafik Alir yaitu:
Path 1= 1-2-4-5
Path 2= 1-2-4-2
Path 3= 1-2-3-6-7-11-6
Path 4= 1-2-3-6-8-12-6
Path 5= 1-2-3-6-9-13-6
Path 6= 1-2-3-6-10-6
Path 7= 1-2-3-6-10-2
Kesimpulan : karena CC = 7, Region = 7, Independent Path = 7 maka modul dinyatakan bebas dari kesalahan.
3. Pengujian Form Menu Mengenal Huruf
a. Bagan Alir Mengenal Huruf
Gambar III.45
Bagan Alir Menu Mengenal Huruf
b. Grafik Alir Menu Mengenal Huruf
Gambar III.46
Grafik Alir Mengenal Huruf
1) Grafik Alir menu Hiragana/Katakana mempunyai 12 region
2) Untuk menghitung Cyclometic Complexity V(G) dari Edge dan Node :
E = Jumlah edge Grafik Alir yang ditandakan dengan gambar panah
N = Jumlah simpul Grafik Alir yang ditandakan dengan gambar lingkaran
Dimana E (Edge) = 32 dan N (Node) = 17
V(G)= (E-N) + 2
= (32-22) + 2
= 12
3) Untuk menghitung Cyclometic Complexity V(G) dari P :
P adalah jumlah titik yang menyatakan logika dalam Bagan Alir dengan rumus V (G) = P + 1 dimana P = 11
V (G) = 11+ 1
V (G) = 12
4) Path-path yang terdapat pada Grafik Alir yaitu:
Path 1= 1-2-4-5
Path 2= 1-2-4-2
Path 3= 1-2-3-6-8-2
Path 4= 1-2-3-6-8-6
Path 5= 1-2-3-6-7-9-10-14-17-20-9
Path 6= 1-2-3-6-7-9-10-14-17-14
Path 7= 1-2-3-6-7-9-11-15-18-21-9
Path 8= 1-2-3-6-7-9-11-15-18-15
Path 9= 1-2-3-6-7-9-12-16-19-22-9
Path10= 1-2-3-6-7-9-12-16-19-16
Path 11= 1-2-3-6-7-9-13-9
Path 12= 1-2-3-6-7-9-13-6
Kesimpulan : karena CC = 12, Region =12, Independent Path = 12 maka modul dinyatakan bebas dari kesalahan.
4. Pengujian Form Menu Menulis Huruf
a. Bagan Alir Menu Menulis Huruf
Gambar III.47
Bagan Alir Menu Menulis Huruf
b. Grafik Alir Menu Menulis Huruf
Gambar III.48
Grafik Alir Menu Menulis Huruf
1) Grafik Alir menu Hiragana/Katakana mempunyai 8 region
2) Untuk menghitung Cyclometic Complexity V(G) dari Edge dan Node :
E = Jumlah edge Grafik Alir yang ditandakan dengan gambar panah
N = Jumlah simpul Grafik Alir yang ditandakan dengan gambar lingkaran
Dimana E (Edge) = 19 dan N (Node) = 13
V(G)= (E-N) + 2
= (19-13) + 2
= 8
3) Untuk menghitung Cyclometic Complexity V(G) dari P :
P adalah jumlah titik yang menyatakan logika dalam Bagan Alir dengan rumus V (G) = P + 1 dimana P = 7
V (G) = 7+ 1
V (G) = 8
4) Path-path yang terdapat pada Grafik Alir yaitu:
Path 1= 1-2-4-5
Path 2= 1-2-4-2
Path 3= 1-2-3-6-8-2
Path 4= 1-2-3-6-8-6
Path 5= 1-2-3-6-7-9-10-12-13-9
Path 6= 1-2-3-6-7-9-10-12-13-12
Path 7= 1-2-3-6-7-9-11-9
Path 8= 1-2-3-6-7-9-11-6
Kesimpulan : karena CC = 8, Region =8, Independent Path = 8 maka modul dinyatakan bebas dari kesalahan.
5. Pengujian Form Menu Latihan
a. Bagan Alir Menu Latihan
Gambar III.49
Bagan Alir Menu Latihan
b. Grafik Alir Menu Latihan
Gambar III.50
Grafik Alir Menu Latihan
1) Grafik Alir menu latihan mempunyai 12 region
2) Untuk menghitung Cyclometic Complexity V(G) dari Edge dan Node :
E = Jumlah edge Grafik Alir yang ditandakan dengan gambar panah
N = Jumlah simpul Grafik Alir yang ditandakan dengan gambar lingkaran
Dimana E (Edge) = 28 dan N (Node) = 18
V(G)= (E-N) + 2
= (28-18) + 2
= 12
3) Untuk menghitung Cyclometic Complexity V(G) dari P :
P adalah jumlah titik yang menyatakan logika dalam Bagan Alir dengan rumus V (G) =P + 1 dimana P =11
V (G) = 11+ 1
V (G) = 12
4) Path-path yang terdapat pada Grafik Alir yaitu:
Path 1= 1-2-4-5
Path 2= 1-2-4-2
Path 3= 1-2-3-6-8-2
Path 4= 1-2-3-6-8-6
Path 5= 1-2-3-6-7-9-10-13-15-13
Path 6= 1-2-3-6-7-9-10-13-17-13
Path 7= 1-2-3-6-7-9-10-13-17-9
Path 8= 1-2-3-6-7-9-11-14-16-14
Path 9= 1-2-3-6-7-9-11-14-18-9
Path10= 1-2-3-6-7-9-12-14-18-14
Path 11= 1-2-3-6-7-9-12-9
Path 12= 1-2-3-6-7-9-12-6
Kesimpulan : karena CC = 12, Region = 12, Independent Path = 12 maka modul dinyatakan bebas dari kesalahan.
B. Pengujian Black Box
Pengujian selanjutnya dilakukan untuk memastikan bahwa suatu event atau masukan akan menjalankan proses yang tepat dan menghasilkan output sesuai dengan rancangan.
Untuk contoh pengujian terhadap beberapa level dari aplikasi memberikan hasil sebagai berikut:
Tabel III.2
Pengujian Black Box
Input / event
Proses
Output/ next stage
Hasil Pengujian
Tombol Katakana
on(release){
loadMovie("Menu Katakana.swf", 0);
}
Menu Katakana
Sesuai
Tombol Hiragana
on(release){
loadMovie("Menu Hiragana.swf", 0);
}
Menu Hiragana
Sesuai
Tombol Keluar
on(release){
fscommand("quit","true");
}
Keluar
Sesuai
Tombol Mengenal huruf
on(release){
loadMovie("mengenal katakana.swf", 0);
}
Menu Mengenal Huruf
Sesuai
Tombol Menulis Huruf
on(release){
loadMovie("menulis katakana.swf", 0);
}
Menu Menulis huruf
Sesuai
Tombol Latihan
on(release){
loadMovie("latihan kata.swf", 0);
}
Menu Latihan
Sesuai
Tombol Huruf Dasar
on(release){
gotoAndPlay(2);
}
Menu Huruf Dasar
Sesuai
Tombol Huruf Dakuon
on(release){
gotoAndPlay(6);
}
Menu Huruf Dakuon
Sesuai
Tombol Huruf Yoon
on(release){
gotoAndPlay(8);
}
Menu Huruf Yoon
Sesuai
Tombol Mulai lagi
on (release) {
gotoAndPlay("Start");
}
Mulai latihan dari awal
Sesuai
Tombol Latihan 1
on(release){
loadMovie("latihan huruf hira.swf", 0);
}
Mulai latihan menebak huruf
Sesuai
Tombol Latihan 2
on(release){
loadMovie("latihan membaca hira.swf", 0);
}
Mulai latihan membaca kata
Sesuai
Tombol Huruf
a.onRelease = function(){
loadMovie("A hiragana.swf", 1);
}
i.onRelease = function(){
loadMovie("I hiragana.swf", 1);
}
u.onRelease = function(){
loadMovie("U hiragana.swf", 1);
}
e.onRelease = function(){
loadMovie("E hiragana.swf", 1);
}
o.onRelease = function(){
loadMovie("O hiragana.swf", 1);
}
ka.onRelease = function(){
loadMovie("Ka hiragana.swf", 1);
}
ki.onRelease = function(){
loadMovie("Ki hiragana.swf", 1);
}
ku.onRelease = function(){
loadMovie("Ku hiragana.swf", 1);
}
ke.onRelease = function(){
loadMovie("Ke hiragana.swf", 1);
}
ko.onRelease = function(){
loadMovie("Ko hiragana.swf", 1);
}
sa.onRelease = function(){
loadMovie("Sa hiragana.swf", 1);
}
shi.onRelease = function(){
loadMovie("Shi hiragana.swf", 1);
}
su.onRelease = function(){
loadMovie("Su hiragana.swf", 1);
}
se.onRelease = function(){
loadMovie("Se hiragana.swf", 1);
}
so.onRelease = function(){
loadMovie("So hiragana.swf", 1);
}
ta.onRelease = function(){
loadMovie("Ta hiragana.swf", 1);
}
chi.onRelease = function(){
loadMovie("Chi hiragana.swf", 1);
}
tsu.onRelease = function(){
loadMovie("Tsu hiragana.swf", 1);
}
te.onRelease = function(){
loadMovie("Te hiragana.swf", 1);
}
to.onRelease = function(){
loadMovie("To hiragana.swf", 1);
}
na.onRelease = function(){
loadMovie("Na hiragana.swf", 1);
}
ni.onRelease = function(){
loadMovie("Ni hiragana.swf", 1);
}
nu.onRelease = function(){
loadMovie("Nu hiragana.swf", 1);
}
nebtn.onRelease = function(){
loadMovie("Ne hiragana.swf", 1);
}
no.onRelease = function(){
loadMovie("No hiragana.swf", 1);
}
ha.onRelease = function(){
loadMovie("Ha hiragana.swf", 1);
}
hi.onRelease = function(){
loadMovie("Hi hiragana.swf", 1);
}
fu.onRelease = function(){
loadMovie("Fu hiragana.swf", 1);
}
he.onRelease = function(){
loadMovie("He hiragana.swf", 1);
}
ho.onRelease = function(){
loadMovie("Ho hiragana.swf", 1);
}
ma.onRelease = function(){
loadMovie("Ma hiragana.swf", 1);
}
mi.onRelease = function(){
loadMovie("Mi hiragana.swf", 1);
}
mu.onRelease = function(){
loadMovie("Mu hiragana.swf", 1);
}
me.onRelease = function(){
loadMovie("Me hiragana.swf", 1);
}
mo.onRelease = function(){
loadMovie("Mo hiragana.swf", 1);
}
ya.onRelease = function(){
loadMovie("Ya hiragana.swf", 1);
}
yu.onRelease = function(){
loadMovie("Yu hiragana.swf", 1);
}
yo.onRelease = function(){
loadMovie("Yo hiragana.swf", 1);
}
ra.onRelease = function(){
loadMovie("Ra hiragana.swf", 1);
}
ri.onRelease = function(){
loadMovie("Ri hiragana.swf", 1);
}
ru.onRelease = function(){
loadMovie("Ru hiragana.swf", 1);
}
re.onRelease = function(){
loadMovie("Re hiragana.swf", 1);
}
ro.onRelease = function(){
loadMovie("Ro hiragana.swf", 1);
}
wu.onRelease = function(){
loadMovie("Wa hiragana.swf", 1);
}
wo.onRelease = function(){
loadMovie("0 hiragana.swf", 1);
}
n.onRelease = function(){
loadMovie("N hiragana.swf", 1);
}
Mulai animasi menulis huruf
Sesuai
3.5 Hasil Pengolahan Data Kuesioner Animasi Interaktif
Dalam pembuatan aplikasit dilakukan wawancara langsung dengan peserta magang dan instruktur mengenai program animasi yang telah di buat. Kuesioner diberikan kepada 10 orang yang terdiri dari 8 pertanyaan.
Berikut ini adalah nama-nama responden dari Kuesioner Aplikasi mengenal huruf Katakana Hiragana dan cara belajar mengenal huruf Hiragana dan huruf Katakana :
Tabel III.3
Daftar Nama Responden
No.
Nama
Pekerjaan
Jenis Kelamin
1
Suhud Amarullah
Instruktur
Laki-laki
2
Namiruddin
Instruktur
Laki-laki
3
Selly Qodriyah Suwarta
Instruktur
Perempuan
4
Dina Lismita
Instruktur
Perempuan
5
Sansan Sadikin
Wiraswasta
Laki-laki
6
Adriyan Nur Faiz
Pelajar
Laki-laki
7
Danny Syafardan
Mahasiswa
Laki-laki
8
Asep Hidayatullah
Pelajar
Laki-laki
9
Taufik Hidayat
Karyawan
Laki-laki
10
Dikdik Kuswendi
Pelajar
Laki-laki
Berikut ini adalah rincian dari item-item kuesioner :
Tabel III.4
Kuesioner Aplikasi Belajar Mengenal dan Menulis Huruf Hiragana dan Huruf Katakana
No.
Pertanyaan
YA
TIDAK
Jumlah
Persentase
Jumlah
Persentase
1
Apakah aplikasi ini mudah digunakan?
10
100%
0
0%
2
Apakah aplikasi ini membantu dalam mengenal huruf katakana dan huruf hiragana?
10
100%
0
0%
3
Apakah aplikasi dapat membuat anda berminat mempelajari bahasa jepang lebih lanjut?
8
80%
2
20%
4
Apakah soal-soal cukup mudah untuk dikerjakan?
7
70%
3
30%
5
Apakah gambar-gambar yang ada pada aplikasi ini menarik?
7
70%
3
30%
6
Apakah suara pada aplikasi ini terdengar jelas?
8
80%
2
20%
7
Apakah dengan adanya aplikasi ini, materi lebih menyenangkan dari teori?
9
90%
1
10%
8
Apakah aplikasi ini menarik untuk dipelajari?
9
90%
1
10%
TOTAL PERSENTASE
68
85%
12
15%
Berikut ini adalah bagan dari Kuesioner Aplikasi belajar mengenal dan menulis huruf Hiragana dan huruf Katakana :
Gambar III.51
Tampilan Grafik Kuesioner
Dari hasil kuesioner pada Gambar III.45 dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. 100% dapat menggunakan aplikasi ini dengan mudah, dan dapat membantu dalam mengenal huruf Hiragana dan huruf Katakana.
2. 90% menyatakan aplikasi ini menarik dan lebih menyenangkan dari teori.
3. 80% menyatakan aplikasi ini dapat membuat mereka menjadi lebih berminat dalam belajar bahasa jepang, dan suara dalam aplikasi ini sudah terdengar jelas.
4. 70% menyatakan soal-soal latihan dalam aplikasi dianggap terlalu sulit dan gambar-gambar dalam aplikasi kurang menarik.
5. 85% menyatakan YA yang berarti positif untuk aplikasi ini, ini berarti aplikasi layak dan bisa digunakan.
YaPertanyaan 1Pertanyaan 2Pertanyaan 3Pertanyaan 4Pertanyaan 5Pertanyaan 6Pertanyaan 7Pertanyaan 81010877899TidakPertanyaan 1Pertanyaan 2Pertanyaan 3Pertanyaan 4Pertanyaan 5Pertanyaan 6Pertanyaan 7Pertanyaan 800233211
34
1
Huruf
Dasar
Mengenal
Huruf
Menu
Hiragana
Menu
Utama
HA
HI
FU
HE
HO
TA
CHI
TSU
TE
TO
NA
NI
NU
NE
NO
SA
SHI
SU
SE
SO
A
I
U
E
O
KA
KI
KU
KE
KO
RA
RI
RU
RE
RO
MA
MI
MU
ME
MO
YA
YU
YO
N
WA
WO
OUTPUT
HA
HI
FU
HE
HO
TA
CHI
TSU
TE
TO
NA
NI
NU
NE
NO
Huruf Dasar
Mengenal Huruf
Menu Hiragana
Menu Utama
OUTPUT
SA
SHI
SU
SE
SO
A
I
U
E
O
KA
KI
KU
KE
KO
RA
RI
RU
RE
RO
MA
MI
MU
ME
MO
YA
YU
YO
N
WA
WO
Huruf
Dakuon
Mengenal
Huruf
Menu
Hiragana
Menu
Utama
DA
JI
ZU
DE
DO
GA
GI
GU
GE
GO
ZA
JI
ZU
ZE
ZO
PA
PI
PU
PE
PO
BA
BI
BU
BE
BO
OUTPUT
Huruf
Yoon
Mengenal
Huruf
Menu
Hiragana
Menu
Utama
OUTPUT
SHA
SHU
SHO
KYA
KYU
KYO
GYA
GYU
GYO
PYA
PYU
PYO
HYA
HYU
HYO
BYA
BYU
BYO
NYA
NYU
NYO
JA
JU
JO
CHA
CHU
CHO
MYA
MYU
MYO
RYA
RYO
RYU
PYA
PYU
PYO
HYA
HYU
HYO
BYA
BYU
BYO
MYA
MYU
MYO
RYA
RYO
RYU
Huruf Yoon
Mengenal Huruf
Menu Hiragana
Menu Utama
OUTPUT
SHA
SHU
SHO
KYA
KYU
KYO
GYA
GYU
GYO
NYA
NYU
NYO
JA
JU
JO
CHA
CHU
CHO
Menulis
Huruf
Menu
Hiragana
Menu
Utama
OUTPUT
HA
RA
WA
MA
YA
HI
RI
MI
FU
RU
WO
MU
YU
HE
RE
ME
HO
RO
N
MO
YO
A
TA
NA
KA
SA
I
CHI
NI
KI
SHI
U
TSU
NU
KU
SU
E
TE
NE
KE
SE
O
TO
NO
KO
SO
Huruf
Dasar
Mengenal
Huruf
Menu
Katakana
Menu
Utama
HA
HI
FU
HE
HO
TA
CHI
TSU
TE
TO
NA
NI
NU
NE
NO
SA
SHI
SU
SE
SO
A
I
U
E
O
KA
KI
KU
KE
KO
RA
RI
RU
RE
RO
MA
MI
MU
ME
MO
YA
YU
YO
N
WA
WO
OUTPUT
HA
HI
FU
HE
HO
TA
CHI
TSU
TE
TO
NA
NI
NU
NE
NO
Huruf Dasar
Mengenal Huruf
Menu Katakana
Menu Utama
OUTPUT
SA
SHI
SU
SE
SO
A
I
U
E
O
KA
KI
KU
KE
KO
RA
RI
RU
RE
RO
MA
MI
MU
ME
MO
YA
YU
YO
N
WA
WO
Huruf
Dakuon
Mengenal
Huruf
Menu
Katakana
Menu
Utama
DA
JI
ZU
DE
DO
GA
GI
GU
GE
GO
ZA
JI
ZU
ZE
ZO
PA
PI
PU
PE
PO
BA
BI
BU
BE
BO
OUTPUT
Huruf
Yoon
Mengenal
Huruf
Menu
Katakana
Menu
Utama
OUTPUT
SHA
SHU
SHO
KYA
KYU
KYO
GYA
GYU
GYO
PYA
PYU
PYO
HYA
HYU
HYO
BYA
BYU
BYO
NYA
NYU
NYO
JA
JU
JO
CHA
CHU
CHO
MYA
MYU
MYO
RYA
RYO
RYU
PYA
PYU
PYO
HYA
HYU
HYO
BYA
BYU
BYO
MYA
MYU
MYO
RYA
RYO
RYU
Huruf Yoon
Mengenal Huruf
Menu Katakana
Menu Utama
OUTPUT
SHA
SHU
SHO
KYA
KYU
KYO
GYA
GYU
GYO
NYA
NYU
NYO
JA
JU
JO
CHA
CHU
CHO
Menulis
Huruf
Menu
Katakana
Menu
Utama
OUTPUT
HA
RA
WA
MA
YA
HI
RI
MI
FU
RU
WO
MU
YU
HE
RE
ME
HO
RO
N
MO
YO
A
TA
NA
KA
SA
I
CHI
NI
KI
SHI
U
TSU
NU
KU
SU
E
TE
NE
KE
SE
O
TO
NO
KO
SO
Start
Pilih menu:
Katakana
Hiragana
Hiragana
Katakana
Keluar
end
Y
Y
T
T
T
Y
Tampil menu
Hiragana
Tampil menu
Katakana
Start
Pilih menu:KatakanaHiragana
Hiragana
Katakana
Keluar
Tampil menu Katakana
Y
Y
end
T
T
T
Y
Tampil menu Hiragana
1
2
3
4
5
6
7
8
R1
R2
R3
R4
1
2
3
4
5
6
7
8
R1
R2
R3
R4
Start
Menu
Utama
Keluar
end
Y
T
Mengenal
Huruf
Menulis Huruf
Latihan
Y
T
Y
T
T
Kembali
Menu
Hiragana/
Katakana
Y
Y
Y
T
T
Menu
Hiragana/
Katakana
Tampilan
Mengenal
Huruf
Tampilan
Menulis
Huruf
Tampilan
Latihan
Start
Menu Utama
Tampilan Mengenal Huruf
Keluar
Mengenal Huruf
Menulis Huruf
Latihan
Tampilan Menulis Huruf
Tampilan Latihan
end
Y
Y
Y
T
Y
T
Y
T
T
Kembali
Y
Menu Hiragana/Katakana
T
T
Menu Hiragana/Katakana
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
R2
R3
R4
R5
R6
R7
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
R2
R3
R4
R5
R6
R7
Start
Menu
Utama
Keluar
end
Pilih Hiragana/
Katakana
Y
T
T
Y
Pilih Mengenal
Huruf
Y
T
Kembali
T
Huruf yoonPilih huruf
Y
T
T
T
Y
Huruf dakuonPilih huruf
T
Y
T
Y
Huruf dasarPilih huruf
Y
T
Y
Kembali
Y
Y
Menu
Hiragana/
Katakana
Mengenal
Huruf
Tampilan
Huruf
Tampilan
Huruf
Tampilan
Huruf
Tampilan
contoh
Huruf
Tampilan
contoh
Huruf
Tampilan
contoh
Huruf
Start
Menu Utama
Menu Hiragana/Katakana
Keluar
Huruf dasar
Huruf dakuon
Huruf yoon
Tampilan Huruf
Tampilan Huruf
Tampilan contoh Huruf
Mengenal Huruf
Pilih huruf
Pilih huruf
Pilih huruf
end
Tampilan contoh Huruf
Y
T
Tampilan Huruf
Tampilan contoh Huruf
Kembali
T
Y
Kembali
Y
T
T
Y
T
T
T
T
Pilih Hiragana/Katakana
T
Y
Y
Y
Y
Pilih Mengenal Huruf
Y
T
Y
Y
T
1
2
3
4
5
10
11
12
13
141720
151821
161922
9
6
7
8
R1
R2
R3
R4
R5
R6
R7
R8
R9
R10
R11
R12
10
11
12
13
R1
R2
R3
14
17
R4
T
20
R5
R6
R7
R8
R9
R10
R11
R12
1
2
3
4
5
15
18
21
16
19
22
9
6
7
8
Start
Menu
Utama
Y
Keluar
end
Pilih Hiragana/
Katakana
T
T
Y
Pilih Menulis
Huruf
Y
Pilih hurufKembali
Y
Kembali
T
Kembali
Y
Y
T
T
Menu
Hiragana/
Katakana
Menulis
Huruf
Tampilan
Contoh
Huruf
Start
Menu Utama
Pilih huruf
Kembali
Tampilan Contoh Huruf
T
Y
T
Kembali
T
Keluar
Kembali
Y
Y
end
Menulis Huruf
Menu Hiragana/Katakana
Y
Pilih Hiragana/Katakana
T
T
Y
Pilih Menulis Huruf
Y
T
1
2
3
4
5
10
13
1417
9
6
7
8
R1
R2
R3
R4
R5
R6
R7
R8
10
13
R1
R2
R3
14
17
R4
T
R5
R6
R7
R8
1
2
3
4
5
9
6
7
8
Latihan 1Mulai lagi
Y
T
T
Kembali ke
menu
Latihan 2Mulai lagi
Kembali ke
menu
Kembali ke
menu
Start
Menu
Utama
Keluar
end
Pilih Hiragana/
Katakana
Y
T
T
Y
Pilih Latihan
Y
T
Kembali
Y
T
T
T
T
T
T
T
Y
Y
Y
Y
Y
Menu
Hiragana/
Katakana
Latihan
Tampilan
Latihan
Tampilan
Latihan
T
T
T
Latihan 1
Kembali ke menu
Tampilan Latihan
T
T
T
Tampilan Latihan
T
T
Mulai lagi
T
Y
Y
Y
Latihan 2
Y
Y
Y
Mulai lagi
Kembali ke menu
Latihan
Kembali ke menu
Start
Menu Utama
Keluar
end
Menu Hiragana/Katakana
Pilih Hiragana/Katakana
Y
T
T
Y
Pilih Latihan
Y
T
Kembali
Y
T
1
2
3
4
5
10
12
9
6
7
8
R1
R2
R3
R4
131517
141618
R5
R6
R7
R8
R9
R10
11
R11
R12
10
11
12
R1
R2
R3
T
R11
R12
R4
13
15
17
14
16
18
R5
R6
R7
R8
R9
R10
1
2
3
4
5
9
6
7
8
1