Upload
others
View
8
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
BAB III
ANALISA DAN PERANCANGAN SOFTWARE
3.1. Analisa Kebutuhan Software
Disini penulis bertujuan dalam penggunaan aplikasi ini supaya bisa
menambah wawasan di bidang dunia kedokteran, maka penulis melakukan
analisa kebutuhan software agar aplikasi yang dibuat dapat memberikan solusi
serta kemudahan dalam penggunaannya, Adapun beberapa tahapannya antara
lain:
a. Input
Ketika user membuka aplikasi selanjutnya aplikasi menampilkan beberapa
pilihan menu atau halaman awal aplikasi.
b. Proses
User dapat memilih beberapa menu yang ada didalam aplikasi seperti: kamus,
catatan, kuis, dan info tentang aplikasi.
c. Output
Menampilkan hasil translate istilah kedokteran ke bahasa sehari-hari yang
lebih mudah dipahami, menambahkan catatan, menampilkan hasil kuis, serta
menyajikan info tentang aplikasi.
3.1.1. Identifikasi Masalah
Dalam perancangan aplikasi ini disini penulis mengharapkan supaya
aplikasi ini dapat memudahkan pengguna dalam menyelesaikan permasalahan
yang di hadapi. Adapun permasalahan tersebut diantaranya:
28
29
1. Minimnya pengetahuan masyarakat umum tentang istilah yang berhubungan
dengan dunia kedokteran.
2. Sulitnya menggunakan kamus manual dalam bentuk buku yang harus dibuka
perlembar.
3. Masyarakat umum lebih memilih aplikasi kamus mobile karena mudah dan
efisien.
4. Kamus yang berbentuk buku lebih berat dan susah untuk dibawa kemanapun.
3.1.2. Analisa Kebutuhan
Dalam tahapan analisa kebutuhan penulis menjelaskan tentang hardware,
software dan aplikasi yang digunakan antara lain:
1. Kebutuhan Hardware
Komputer yang digunakan penulis dalam perancangan aplikasi ini mempunyai
spesifikasi sebagai berikut:
Tabel III.I spesifikasi Laptop
Processor Intel Core i3 Processor 330M
RAM DDR3L 3GB
Harddisk 320GB
Monitor 14.0 LED
Dalam pembuatan aplikasi android minimal harus menggunakan processor Dual
Core karena akan berpengaruh terhadap pembuatan virtual android yang akan
digunakan.
30
Adapun perangkat smartphone yang digunakan penulis mempunyai spesifikasi
sebagai berikut:
Tabel III.2 Spesifikasi Smartphone
Processor Quad Core 1.3 GHz
RAM 1 GB
Internal Memory 8 GB
Layar 4.5 inc LCD (480 x 854pixel)
Sistem Operasi Android Versi 4.4.2 Kitkat
2. Kebutuhan Software
Ada beberapa software yang digunakan penulis dalam pembuatan skripsi ini,
diantarannya:
a. Microsoft Windows 7 Ultimate
Penulis menggunakan sistem operasi windows 7 ultimate dalam
perancangan aplikasi kamus istilah kedokteran.
b. Eclipse Bundle versi 3.8
Eclipse adalah sebuah IDE(Integrated Development Environment) untuk
mengembangkan perangkat lunak dan dapat dijalankan di semua platform
(platform-independent) Secara standar Eclipse selalu dilengkapi dengan
JDT (Java Development Tools), plug-in yang membuat Eclipse kompatibel
untuk mengembangkan program Java, dan PDE (Plug-in Development
Environment) untuk mengembangkan plug-in baru. Eclipse beserta plug-in-
nya diimplementasikan dalam bahasa pemrograman Java.
31
Ada beberapa device pendukung yang harus diinstal diantarannya:
1) Android SDK (Software Devlopment Kit)
SDK (Software Devlopment Kit) adalah tools API (Aplication
Programming Interface) yang diperlukan untuk untuk memulai
pengembangan suatu aplikasi pada platform android menggunakan
bahasa pemrograman java.
2) ADT (Android Devlopment Tools)
Dengan menggunakan ADT akan memudahkan kita dalam membuat
aplikasi project android, membuat GUI (Graphic User Interface)
aplikasi, dan menambahkan komponen-komponen yang lainya, begitu
juga kita dapat melakukan running aplikasi menggunakan android
SDK.
3) JDK (Java Devlopment Kit)
JDK (Java Devlopment Kit) adalah program development environment
untuk menulis java applets dan aplikasi.
4) Sqlite Manager
Merupakan sebuah sistem manajemen basis data relasional yang
bersifat ACID-complaint dan memiliki ukuran pustaka kode yang
relatif kecil, ditulis dengan bahasa C
5) Microsoft office 2010
Dalam penulisan skripsi ini penulis menggunakan microsoft office 2010
khususnya word dan power point.
32
6) Microsoft office visio
Software ini berguna untuk memudahkan desain UML, seperti
mendesain activity diagram, use case diagram, class diagram,
sequence diagram, dan deployment diagram.
3.2. Desain
Ketika aplikasi kamus android ini di implementasikan dalam bentuk
package apk, maka disini penulis merancang sistem terlebih dahulu. dengan
menggunakan UML (Unified Modelling Language) yang pemodelannya dapat
di kelompokan berdasarkan sifatnya yaitu statis dan dinamis, seperti diagram
kelas, diagram paket, diagram use case, diagram aktivitas. Tahap perancangan
bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pengguna dan memberikan gambaran
yang jelas mengenai aplikasi yang akan dibuat. Keseluruhan dari perancangan
ini akan di implementasikan dalam smartphone berbasis android dengan
menggunakan software eclipse bundle versi 3.8.
3.2.1. Rancangan Algoritma
Sebelum mengimplementasikan ke dalam program terlebih dahulu aplikasi
membutuhkan sebuah algoritma, algoritma merupakan langkah-langkah instruksi
sehingga dicapai hasil yang diinginkan. Rancangan algoritma merupakan tahap
pengembangan setelah analisa sistem dilakukan. Pada aplikasi kamus istilah
kedokteran yang penulis buat, algoritma yang diterapkan dalam penelitian ini
adalah algoritma levenshtein distance yang merupakan salah satu algoritma fuzzy
33
string matching. Algoritma ini berjalan mulai dari pojok kiri atas sebuah array
dua dimensi yang telah diisi sejumlah karakter string source dan string target dan
diberikan nilai cost. Nilai cost pada ujung kanan bawah menjadi nilai edit distance
yang menggambarkan jumlah perbedaan dua string. Misalnya terdapat dua string
yaitu string asli dan string pembanding String asli (CS) : aku String pembanding
(ST): abu, proses algoritma levenstein distance adalah sebagai berikut:
Jika panjang CS adalah 0 maka jarak CS ke ST adalah panjang ST dalam contoh
di atas berarti bernilai 3. Jika panjang ST adalah 0 maka jarak CS ke ST adalah
panjang CS dalam contoh di atas berarti bernilai 3.
Rumus yang digunakan pada algoritma levenstein distance untuk
menghitung kemiripan string adalah:
SV = { 1 – (Dis / (MaxLength (CS,ST) }
Keterangan :
a. SV adalah nilai kemiripan antara string source dengan string target.
b. Dis adalah nilai edit distance yan g diperoleh dari perhitungan matriks.
c. MaxLength adalah nilai banyaknya string terpanjang yang terdapat pada string
source (CS) ataupun string target (ST).
3.2.2. Database
Untuk membuat aplikasi kamus istilah kedokteran ini penulis
menggunakan satu database Sqlite Manager yang terdiri dari satu tabel yaitu tabel
metode. Dalam database berisi terjemahan istilah kedokteran yang terdiri dari 94
kosa kata.
34
Nama Tabel : Kedokteran
Media : Hardisk
Isi : Terjemahan istilah kedokteran
Primary key : ID
Tabel III.3 Struktur Tabel kedokteran
No Name Type Not null Default value Primary key
0 Id Integer 0 Null 1
1 Name Text 0 Null 0
2 Name2 Text 0 Null 0
3 Image Blob 0 Null 0
4 First text Text 0 Null 0
5 Second text Text 0 Null 0
6 Third texy Text 0 Null 0
35
Tabel III.4 Daftar Tabel Istilah kedokteran
3.2.3. software architecture
Rekayasa perangkat lunak merupakan pembangunan menggunakan prinsip
dan konsep rekayasa dengan tujuan menghasilkan perangkat lunak yang bernilai
ekonomi yang dipercaya dan bekerja secara efisien menggunakan mesin.
36
a. Pseudocode Algoritma
package com.kamuskedokteran;
public class Fuzzy extends Activity {A
private SQLiteDatabase db;
@Override
public void onCreate(Bundle savedInstanceState) {
super.onCreate(savedInstanceState);
setContentView(R.layout.choose_fuzzy);
db = openOrCreateDatabase("kamus", Context.MODE_PRIVATE, null);
final Button fuzzy1 = (Button) findViewById(R.id.buttonFuzzy1);
fuzzy1.setOnClickListener(new Button.OnClickListener() {
`public void onClick(View v) {
try {
Cursor c = db.rawQuery("SELECT * FROM metode;", null);
if (c.moveToFirst()) {
db.execSQL("UPDATE metode SET val=1 WHERE id=1;");
db.close();
final Intent i = new Intent(Fuzzy.this,kamus.class);
startActivity(i);
finish();
}
37
} catch (Exception ex) {
Toast.makeText(Fuzzy.this, "Ups Sorry", Toast.LENGTH_SHORT)
.show();
}
}
});
final Button fuzzy2 = (Button) findViewById(R.id.buttonFuzzy2);
fuzzy2.setOnClickListener(new Button.OnClickListener() {
public void onClick(View v) {
try {
Cursor c = db.rawQuery("SELECT * FROM metode;", null);
if (c.moveToFirst()) {
db.execSQL("UPDATE metode SET val=2 WHERE id=1;");
db.close();
final Intent i = new Intent(Fuzzy.this,
kamus.class);
startActivity(i);
finish();
}
} catch (Exception ex) {
Toast.makeText(Fuzzy.this, "Ups Sorry", Toast.LENGTH_SHORT)
.show();
}
38
}
});
final Button fuzzy3 = (Button) findViewById(R.id.buttonFuzzy3);
fuzzy3.setOnClickListener(new Button.OnClickListener() {
public void onClick(View v) {
try {
Cursor c = db.rawQuery("SELECT * FROM metode;", null);
if (c.moveToFirst()) {
db.execSQL("UPDATE metode SET val=3 WHERE id=1;");
db.close();
final Intent i = new Intent(Fuzzy.this,kamus.class);
startActivity(i);
finish();
}
} catch (Exception ex) {
Toast.makeText(Fuzzy.this, "Ups Sorry", Toast.LENGTH_SHORT)
.show();
}
}
});
}
}
39
a. Pemodelan UML
1) Use Case Diagram Aplikasi kamus
Use Case Diagram digunakan untuk menggambarkan interaksi antara
aktor dan sistem yang dibuat. Berikut dibawah ini use case diagram :
Gambar III.1 Use Case Diagram Aplikasi Kamus
40
Tabel III.5 Deskripsi Use Case Diagram Aplikasi Kamus
No Use case Deskripsi
1 Pengguna Pengguna/pemakai aplikasi.
2 Kamus istilah Melakukan pencarian istilah kedokteran.
3 Mengelola CatatanMemasukkan,mengedit dan menyimpan
catatan.
4 Mengikuti KuisMenjawab beberapa pertanyaan seputar istilah
kedokteran.
5 Melihat tentangMenjelaskan tentang aplikasi dan
menampilkan informasi tentang penulis.
41
2) Activity Diagram pencarian kamus istilah
42
Gambar III.2 Activity Diagram Pencarian Kamus istilah
3) Activity Diagram kuis
43
Gambar III.3 Activity Diagram kuis
44
4) Activity Diagram catatan
Gambar III.4 Activity Diagram catatan
45
5) Activity Diagram tentang aplikasi
Gambar III.5 Activity Diagram Tentang Aplikasi
46
6) Sequence Diagram pencarian kamus istilah
Gambar III.6 Sequence Diagram Pencarian Kamus istilah
47
7) Sequence Diagram Kuis
Gambar III.7 Sequence Diagram kuis
48
8) Sequence Diagram Catatan
Gambar III.8 Sequence Diagram Catatan
9) Sequence Diagram Tentang
49
Gambar III.9 Sequence Diagram Tentang
10) Class Diagram
Gambar III.10 Class Diagram
50
11) Deployment Diagram
51
Gambar III.11 Deployment Diagram
3.2.4. User Interface
52
User interface pada aplikasi ini dirancang sangat sederhana mungkin
supaya memberikan efek kemudahan bagi pengguna dalam pengoprasianya.
Adapun user interface yang penulis buat dalam aplikasi ini adalah sebagai berikut:
1. Menu utama
Pada halaman menu utama pada aplikasi ini, menampilkan beberapa
pilihan menu yang terdiri dari kamus istilah, catatan, kuis, dan about.
Gambar III.12 Halaman menu utama
2. Kamus istilah
53
Di dalam menu kamus istilah disini user atau pengguna aplikasi bisa
menginput kata istilah yang diinginkan dan mengetahui terjemahan dari
istilah tersebut.
Gambar III.13 Tampilan menu pencarian istilah
3. Menu catatan
54
Pada menu catatan disini pengguna aplikasi bisa menambahkan catatan,
mengedit catatan serta menyimpan catatan di dalam aplikasi ini.
Gambar III.14 Tampilan menu catatan
55
4. Menu tentang
menu ini hanya menampilkan penjelasan mengenai aplikasi dan
informasi tentang penulis.
Gambar III.15 Tampilan menu tentang
56
3.3. Implementasi
Berikut ini adalah hasil implementasi aplikasi kamus istilah kedokteran
berbasis android sebagai berikut:
1. Aplikasi ini memiliki sifat portable sehingga bisa digunakan kapan saja dan
dimana saja.
2. Aplikasi ini memiliki cukup banyak kosa kata sehingga bisa memudahkan
masyarakat umum ataupun mahasiswa kedokteran dalam mempelajari istilah
kedokteran.
3. Aplikasi ini memiliki menu-menu yang sederhana sehingga akan mudah
digunakan bagi orang awam.
4. Aplikasi ini bisa digunakan pada sistem operasi android versi 2.3
(gingerbread).
3.4. Testing
1. Black Box
Tekhnik pengujian Black box, dimana pengujian dilakukan pada setiap
fungsi-fungsi form yang ada pada aplikasi kamus istilah kedokteran.
Berikut hasil pengujian yang dilakukan.
57
Tabel III.6 Hasil pengujian Black box
No Skenario uji Test case Hasil yang
diharapkan
keterangan
1 Tampil menu home Menampilkan
menu utama
Tampil
halaman
utama
Valid
2 Memilih kamus
istilah
Menampilkan
kamus istilah
Tampil kamus
istilah
Valid
3 Memilih kuis Menampilkan
kuis
Tampil kuis Valid
4 Memilih catatan Menampilkan
catatan
Tampil catatan Valid
5 Memilih tentang Menampilkan
tentang
Tampil tentang Valid
2. White-Box
58
a. Flowchart
Gambar III.15 Tampilan flowchart
59
b. Grafik Alir
Gambar III.16 Tampilan Grafik Alir
60
Dari hasil testing menggunakan Black box dan white box,maka didapatkan
siklomatis sebagai berikut:
V(G) = E – N + 2
E = 22
N = 17
V (G) = (22 – 17) + 2 = 7
V (G) < 17 berarti memenuhi syarat untuk kekomplesitasi siklomatisnya,
baris set yang dihasilkan dari jalur independent adalah sebagai berikut:
a. 1-2-3-4-5-6-2
b. 1-2-3-7-8-9-2
c. 1-2-3-7-10-11-12-11-12-13-2
d. 1-2-3-7-10-11-12-13-2
e. 1-2-3-7-10-14-15-2
f. 1-2-3-7-10-14-16-2
g. 1-2-3-7-10-14-16-17
3.5. Support
Untuk menjalankan aplikasi ini dibutuhkan perangkat yang mendukung,
berikut spesisifikasi nya yaitu:
61
1. Laptop
Tabel III.7 spesifikasi Laptop
Processor Intel Core i3 Processor 330M
RAM DDR3L 3GB
Harddisk 320GB
Monitor 14.0 LED
2. Smartphone
Tabel III.8 Spesifikasi Smartphone
Processor Quad Core 1.3 GHz
RAM 1 GB
Internal Memory 8 GB
Layar 4.5 inc LCD (480 x 854pixel)
Sistem Operasi Android Versi 4.4.2 Kitkat