10
LEMBAR KERJA PRAKTIKUM IPA DASAR DI SD BUMI DAN ALAM SEMESTA Kegiatan Praktikum 1 1. Percobaan Udara a. Pembakaran memerlukan udara Dua lilin yang sama ukuran, warna, diameter, dan panjangnya diletakkan di lantai dan diberi jarak 30 cm. kedua lilin di nyalakan kemudian salah satu lilin di tutup gelas. Setelah 8 detik lilin padam, namun lilin yang tidak ditutup tetap menyala. No. Uji coba Selang waktu sampai lilin mati ( t ) 1 Percobaan 1 8, 35 detik 2 Percobaan 2 8,45 detik 3 Percobaan 3 8,18 detik 4 Percobaan 4 8,28 detik 5 Percobaan 5 8, 81 detik b. Udara menekan dari tekanan tinggi ke rendah Air di dalam gelas pelan-pelan naik dan udara menekan di dalam gelas, menyebabkan api lilin padam. Hal ini membuktikan bahwa udara menekan dari tekanan tinggi ke tekanan renda. Lilin padam dalam waktu 8,81 detik. 38 Gambar 9.1 Dua lilin yang sama ukuran dengan jarak 30 cm Gambar 9.2 Satu lilin ditutup gelas lilin yang lain tidak Tabel 9.1 Percobaan pengamatan udara

tutorialpgsd.files.wordpress.com · Web viewMatahari adalah sumber energi panas, yang memanfaatkan energi panas matahari di bumi bukan hanya manusia tetapi juga hewan, dan tumbuhan

  • Upload
    others

  • View
    8

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: tutorialpgsd.files.wordpress.com · Web viewMatahari adalah sumber energi panas, yang memanfaatkan energi panas matahari di bumi bukan hanya manusia tetapi juga hewan, dan tumbuhan

LEMBAR KERJA PRAKTIKUM IPA DASAR DI SD

BUMI DAN ALAM SEMESTA

Kegiatan Praktikum 11. Percobaan Udara

a. Pembakaran memerlukan udara

Dua lilin yang sama ukuran, warna, diameter, dan panjangnya diletakkan di lantai dan diberi jarak 30 cm. kedua lilin di nyalakan kemudian salah satu lilin di tutup gelas. Setelah 8 detik lilin padam, namun lilin yang tidak ditutup tetap menyala.

No. Uji coba Selang waktu sampai lilin mati ( t )

1 Percobaan 1 8, 35 detik2 Percobaan 2 8,45 detik3 Percobaan 3 8,18 detik4 Percobaan 4 8,28 detik5 Percobaan 5 8, 81 detik

b. Udara menekan dari tekanan tinggi ke rendahAir di dalam gelas pelan-pelan naik dan udara menekan di dalam gelas,

menyebabkan api lilin padam. Hal ini membuktikan bahwa udara menekan dari tekanan tinggi ke tekanan renda. Lilin padam dalam waktu 8,81 detik.

c. Udara sebagai sumber energy1.

38

Gambar 9.1 Dua lilin yang sama

ukuran dengan jarak 30 cm

Gambar 9.2Satu lilin ditutup gelas

lilin yang lain tidak

Tabel 9.1Percobaan pengamatan udara

Gambar 9.3Balon meluncur di antara

tiang penyangga

Gambar 9.4Balon di tiup dan di lepaskan

Page 2: tutorialpgsd.files.wordpress.com · Web viewMatahari adalah sumber energi panas, yang memanfaatkan energi panas matahari di bumi bukan hanya manusia tetapi juga hewan, dan tumbuhan

Balon meluncur dengan cepat 2,73 detik diantara tiang penyangga. Setelah tiupan balon di lepas, bentuk balon menyusut dan akhirnya kempes. Tanpa menggunakan lintasan, balon ditiup dan dilepas. Balon bergerak keatas kesamping kebawah tak beraturan dengan sangatcepat. Besarnya balon dibuat bervariasi untuk mengetahui pengaruh besar kecilnya

balon terhadap kecepatan gerak roket, ternyata semakin besar balon, semakin cepat pula roket meluncur. Hal ini disebabkan balon besar berisi udara lebih banyak, sehingga energi yang ditimbulkan semakin besar karena udara merupakan sumber energy.

d. Jawaban pertanyaan1. Lilin yang menyala ketika ditutup gelas akan pada karena di dalam gelas tidak

ada udara (hampa udara) sehingga membuat lilin padam.2. Bukti bahwa udara memenuhi ruangan seperti balon ditiup, ban sepeda dan

lainnya.3. Udara bergerak dari tempat bertekanan tinggi ke tempat bertekanan rendah. Hal

ini dibuktikan dengan padamnya lilin dalam ruang hampa udara karena udara menekan dari tekanan tinggi ke tekanan rendah.

4. Udara sebagai sumber energi, udara dapat mendorong roket keluar angkasa karena tekanan udara yang tinggi membuat roket dapat meluncur.

2. Percobaan klasifikasi batuana. Jenis-jenis batuan

No Jenis Batuan Masssa (kg) Volume (m3) Masa Jenis (kg/m3)1 Batu apung 0,028 0,10 0,282 Granit 0,11 0,23 0,483 Konglomerat 0,32 0,25 1,284 Batu gamping 0,95 0,15 9,635 Breksi 0,30 0,4 0,73

Jawaban pertanyaan

1. Jenis-Jenis Batuana. Batuan beku : batu apung, granit, obsidian, basalb. Batuan sedimen : konglomerat, batu gamping, breksi, batu pasir, batu serpihc. Batuan metamorf : batu pualam, batu sabak

2. Ciri-ciri dari jenis batuan- Batu apung: warna keabu-abuan, berpori-pori, bergelembung, ringan, terjadi di

air.- Granit : terdiri atas kristal-kristal kasar, warna putih sampai abu-abu

kadang jingga.39

Tabel 9.2Jenis batuan

Gambar 9.5Gambar jenis batuan

Page 3: tutorialpgsd.files.wordpress.com · Web viewMatahari adalah sumber energi panas, yang memanfaatkan energi panas matahari di bumi bukan hanya manusia tetapi juga hewan, dan tumbuhan

- Obsidian : hitam seperti kaca, tidak ada kristal basal : terdiri atas kristal-kristal kecil, berwarna hijau keabu-abuan dan berlubang-lubang.

- Batuan sedimen- Konglomerat : material kerikil-kerikil bulat, batu-batu dan pasir yang

melekat satu sama lain.- Batu gamping (kapur) : agak lemah, warna putih keabu-abuan, membentuk

gas karbondioksida (CO2) bila ditetesi asam.- Fibreksi : gabungan pecahan-pecahan yang berasal dari letusan gunung

berapi, butirannya kasar dan bersudut-sudut tajam.- Batu pasir : jelas terlihat tersusun dari butir-butir pasir warna abu-abu,

kuning, merah.- Batu serpih : lunak, baunya seperti tanah liat, butir-butir batuan halus, warna

hijau, hitam, kuning, merah, abu-abu.- Batuan Metamorf

- Batu pualam : campuran warna yang berbeda-beda dapat menyerupai pita-pita warna, kristal-kristalnya sedang sampai kasar, bila ditetesi asam mengeluarkan bunyi mendesis.

- Batu sabak : warnanya abu-abu kehijauan dan hitam, dapat dibelah-belah menjadi lempeng-lempeng kecil.

3. Suatu batuan dapat berubah menjadi jenis batuan yang lain karena ada proses metamorfisme yaitu berubahnya satu jenis batuan menjadi batuan lain karena pengaruh panas/temperatur tinggi, tekanan besar, dan perubahan kimia.

b. Karakteristik batuan

No Jenis Batuan Karakteristik Batuan*1 Batu gamping Membentuk gas karbondioksida (CO2)

2 Basal Membentuk gelembung-gelembung gas

3 Batu pualam Mengeluarkan bunyi mendesis

c. Pengamatan gambar batuan

NO

Jenis Batuan Ciri Utama Cara Terbentuknya

1 Konglomerat Materi kerikil-kerikil bulat, batu-batu dan pasir yang melekat satu sama lainnya.

Dari bahan-bahan yang lepas karna gaya beratnya menjadi terpadatkan dan terikat.

2 Breksi Gabungan pecahan-pecahan yang berasal dari letusan gunung berapi

Terbentuk karna bahan-bahan ini terlempar tinggi ke udara dan mengendap di suatu tempat.

3 Batu Serpih Lunak, baunya seperti tanah liat, butir-butir batuan halus, warna hijau, hitam, kuning, merah, abu-abu.

Dari bahan-bahan yang lepas-lepas dan halus karena gaya beratnya menjadi terpadatkan dan terikat.

4 Batu gamping Agak lunak, warna putih Dari cangkang binatang lunak 40

Tabel 9.3Karakteristik batuan

Tabel 9.4Jenis batuan ciri dan cara terbentuknya

Page 4: tutorialpgsd.files.wordpress.com · Web viewMatahari adalah sumber energi panas, yang memanfaatkan energi panas matahari di bumi bukan hanya manusia tetapi juga hewan, dan tumbuhan

(kapur) keabu-abuan, membentuk gas CO2 bila ditetesi asam

seperti siput, keong, kerang, dan binatang laut yang mati. Rangkanya yang terbuat dari zat kapur tidak musnah tetapi memadat membentuk batu kapur.

5 Batu pasir Jelas terlihat, tersusun dari butir-butir pasir, warna abu-abu, kuning, merah

Terbentuk karnea bahan-bahan ini terlempar tinggi ke udara dan mengendap di suatu tempat.

Batuan Beku1 Batu apung Warna keabu-abuan,

berpori-pori, bergelembung, ringan, terapung dalam air.

Dari pendinginan magma yang sangat cepat sehingga banyak mengeluarkan gelembung gas.

2 Basal Terdiri atas kristal-kristal sangat kecil, berwarna hijau keabu-abuan dan berlubang-lubang.

Dari pendinginan lava yang mengandung gleembung gas, tetapi gasnya telah menguap.

3 Obisidian Hitam seperti kaca, tak ada kristal-kristal

Terbentuk dari lava permukaan yang mendingin dengan cepat

4 Granit Terdiri atas kristal-kristal kasar, warna putih sampai abu-abu, kadang-kadang jingga

Dari pendinginan magma secara lambat di bawah permukaan bumi

Batuan Metamorf1 Batu pualam Campuran warna yang

berbeda-beda, dapat mempunyai pita-pita warna. Kristal-kristalnya sedang sampai kasar, bila diteteasi asam mengeluarkan bunyi mendesis

Terbentuknya bila batu kapur mengalami perubahan suhu dan tekanan tinggi

2 Batu sabak Abu-abu kehijau-hijauan dan hitam dapat dibelah menjadi lempeng-lempeng kecil

Terbentuk bila batu serpih kena suhu dan tekanan tinggi

d. Klasifikasi batuan

No Asal Batuan Contoh 1234

Batuan bekuBatuan sedimenBatuan metamorfMineral

Batu apung, obsidian, granit, basalKonglomerat, batu pasir, breksi, batu gampingBatu pualam, batu sabakGrafit, galena, cavkpirik, hematit, magnetit

e. Jawaban Pertanyaan 1. Jenis batuan berdasarkan cara pembentukannya:

a. Batuan beku : batu apung, obsidian, granit, basalb. Batuan sedimen : konglomerat, batu pasir, batu serpih, batu gamping, breksi

41

Tabel 9.5Klasifikasi batuan

Page 5: tutorialpgsd.files.wordpress.com · Web viewMatahari adalah sumber energi panas, yang memanfaatkan energi panas matahari di bumi bukan hanya manusia tetapi juga hewan, dan tumbuhan

c. Batua metamorf : batu pualam, batu sabak2. Faktor-faktor yang membedakan jenis batuan

a. Pembekuan magma dan lavab. Pengendapan (sedimentasi)c. Perubahan panas dan tekanan

3. Suatu jenis batuan dapat berubah menjadi jenis batuan lain karena metamorfisme yaitu berubahnya jenis batuan menjadi batuan lainnya karena pengaruh panas/temperatur tinggi, tekanan besar dan perubahan kimia.

Kegiatan praktikum 21. Percobaan Panas Matahari

To = 0o C

No. Waktu

Keadaan Air

Keterangan(A)Tanpa Lempeng

(B)Dengan Lempeng

1 10 menit Masih dingin Masih dingin Air masih tetap tidak berkurang

2 25 menit Hangat Hangat Air masih tetap tidak berkurang

3 40 menit Air mulai panas Hangat Air berkurang di percobaan A

4 45 menit Air menjadi panas Mulai panas Air keduanya juga berkurang

5 60 menit Sangat panas Panas Air berkurang/menguap

Jawaban pertanyaan1. Faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan panas matahari sampai ke permukaan

bumi yaitu:

- Jika pada suatu tempat banyak tumbuh-tumbuhannya maka panas matahari akan

berkurang karena diterima dulu oleh tumbuhan, sehingga tidak langsung menuju

bumi.

- Jika udara di suatu tempat dingin, maka panas matahari juga akan terasa tidak terlalu

panas.

- Jika di suatu tempat yang gersang, tidak ada tumbuhannya maka penerimaan panas

matahari di bumi akan terasa sangat panas.

- Jadi faktor-faktor yang mempengaruhi adalah suhu udara, banyaknya tumbuhan

hidup, dan keadaan daerah (pegunungan atau pantai).

2. Matahari adalah sumber energi panas, yang memanfaatkan energi panas matahari di bumi bukan hanya manusia tetapi juga hewan, dan tumbuhan.

42

Tabel 9.6Percobaan panas matahari dengan panci dan lempeng

Page 6: tutorialpgsd.files.wordpress.com · Web viewMatahari adalah sumber energi panas, yang memanfaatkan energi panas matahari di bumi bukan hanya manusia tetapi juga hewan, dan tumbuhan

3. Pengaruh lempeng plastik transparan terhadap penerimaan panas adalah mengurangi atau menghambat cahaya panas matahari yang jatuh di permukaan air.

43

Page 7: tutorialpgsd.files.wordpress.com · Web viewMatahari adalah sumber energi panas, yang memanfaatkan energi panas matahari di bumi bukan hanya manusia tetapi juga hewan, dan tumbuhan

2. Percobaan Gerhanaa. Percobaan Gerhana Matahari b. Percobaan Gerhana Bulan

Lampu senter dinyalakan sinarnya akan mengenai bola pingpong (bulan) maka kedudukan bulan berada pada bidang ekliptika, hampir keududkan matahari, bulan dan bumi berada pada satu garis lurus, lalu ayang-bayang bulan akan jatuh pada permukaan bumi dan sinar-sinar matahari akan tersembunyi bagi pengamat dalam daerah bayang-bayang. Hal inilah yang menyebabkan terjaidnya gerhana matahari yaitu posisi matahari, bulan dan bumi pada garis lurus dimana bulan berada di antara matahari dan bumi sehingga bulan menutup sebagian atau seluruh matahari. Biasanya gerhana matahari terjadi pada siang hari.

Jawaban pertanyaan1. Gerhana adalah kegelapan cahaya dari suatu tempat benda langit oleh benda langit

lainnya.2. Proses terjadinya gerhana matahari adalah sebagai berikut:

Bulan berada pada atau dekat fase baru dan berada pada suatu garis lurus dengan bumi dan matahari sehingga sinar matahari tertutup oleh bulan.Terjadinya gerhana bulan jika bulan berada pada fase purnama dan pada satu garis lurus dengan bumi dan matahari sehingga bayangan bumi menutupi sinar bulan sehingga bulan tampak gelap kemerahan.

3. Umbra adalah daerah saat gerhana total/penuh/gambaran total/penuh/bayangan inti. Penumbra adalah daerah saat gerhana sebagian/bayangan kabur.

44

Gambar 9.6Gerhana Matahari

Gambar 9.7Gerhana Bulan