13
Islamic Planning Islamic Planning adalah perencanaan kota yang berdasarkan dengan Shari’ah,Al-Quran, sunnah, dan tradisi yang terbangunan dalam lingkungan Islami. Perencanaan kota ini masih terpengaruh oleh aturan-aturan Classical Planning, yakni elemen-elemen pembentuk jalan dimana terdapat hirarki jalan dan pengembangan dari geometri grid dimana terdapat pertemuan jalan dengan garis tegas dan benteng atau tembok kota. Islam juga mengambil filosofi Classical Planning yakni perencanaan kota yang memberikan peningkatan kualitas hidup penghuningnya namun proses pembentukannya berbeda. Menurut awal pembentukan kota, Kota dengan perencanaan Islami ini diawali pendirian masjid oleh nabi/pemuka agama pada pusat kota. Kemudian nabi/ pemuka agama tersebut memebagi-bagi lahan untuk khittahs (quarter), ‘aataa (properties) dan dur (house) kepada muhajreen (kelompok immigrant pengikutnya), immigrant lainnya, suku/rumpun asli tempat tersebut, ‘an,ar (masyarakat asli pengikutnya), individu-individu yang lain. Proses ini dapat dilihat pada kota Medina. Pembagian wilayah seperti ini untuk memelihara kesatuan sosial dan hubungan antar anggota suku/rumpun dan antara suku/rumpun yang lain.

daunpinggirkota.files.wordpress.com€¦  · Web viewKonfigurasi dari komponen-komponen kota (seperti jalan, ruang terbuka dan penggunaan lahan) seharusnya mengikuti prinsip ini

  • Upload
    others

  • View
    12

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: daunpinggirkota.files.wordpress.com€¦  · Web viewKonfigurasi dari komponen-komponen kota (seperti jalan, ruang terbuka dan penggunaan lahan) seharusnya mengikuti prinsip ini

Islamic Planning

Islamic Planning adalah perencanaan kota yang berdasarkan dengan Shari’ah,Al-Quran,

sunnah, dan tradisi yang terbangunan dalam lingkungan Islami. Perencanaan kota ini masih

terpengaruh oleh aturan-aturan Classical Planning, yakni elemen-elemen pembentuk jalan

dimana terdapat hirarki jalan dan pengembangan dari geometri grid dimana terdapat

pertemuan jalan dengan garis tegas dan benteng atau tembok kota. Islam juga mengambil

filosofi Classical Planning yakni perencanaan kota yang memberikan peningkatan kualitas hidup

penghuningnya namun proses pembentukannya berbeda.

Menurut awal pembentukan kota, Kota dengan perencanaan Islami ini diawali pendirian

masjid oleh nabi/pemuka agama pada pusat kota. Kemudian nabi/ pemuka agama tersebut

memebagi-bagi lahan untuk khittahs (quarter), ‘aataa (properties) dan dur (house) kepada

muhajreen (kelompok immigrant pengikutnya), immigrant lainnya, suku/rumpun asli tempat

tersebut, ‘an,ar (masyarakat asli pengikutnya), individu-individu yang lain. Proses ini dapat

dilihat pada kota Medina. Pembagian wilayah seperti ini untuk memelihara kesatuan sosial dan

hubungan antar anggota suku/rumpun dan antara suku/rumpun yang lain.

Page 2: daunpinggirkota.files.wordpress.com€¦  · Web viewKonfigurasi dari komponen-komponen kota (seperti jalan, ruang terbuka dan penggunaan lahan) seharusnya mengikuti prinsip ini

Menurut Hisham Mortada, prinsip-prinsip perancangan kota dengan dasar Islamic Planning

meliputi :

1. Aplikasi dari aturan-aturan shari’ah

Hal ini merupakan tanggungjawab dari kewajiban kaum muslim untuk memelihara

keyakinannya dan meningkatkan aplikasi dari shari’ah. (Qur’an, Su. 8:72). Pengembangan

aplikasi dari shari’ah dalam lingkungan kota Islami seharusnya dicapai dengan menyatakan

yang baik dan melarang yang bersifat jahat atau tindakan dan elemen yang tidak pantas

dimana telah dinyatakan oleh Tuhan di dalam kitab maupun melalui komunikasi dengan

nabi-nabi atau pemuka agama.

Sumber utama (Qur’an dan sunnah) dari figh adlah hal yang vital dalam memindai

nilai-nilai sistem Islami atau shari’ah pada desain dan kriteria perencanaan. Sebagai

hasilnya, lingkungan tradisional yang

terbentuk merupakan interaksi antara

figh dan proses perencanaan. Hal ini

dapat dilihat pada kota Medina dan

Tunis (O.Llewelyn).

Salah satu isu perencanaan yang

berkenaan dengan shari’ah adalah isu

privasi suatu keluarga, khususnya untuk

wanita. Menjaga pemisah yang jelas

antara privasi dna kehidupan publik

merupakan karakteristik sosial yang

paling utama dalam budaya Islam

(Qur’an, Su.24: 30). Privasi dari suatu

rumah dan wnaita merupakan prinsip

vital yang dikemukakan dalam dasar

shari’ah (Qur’an, Su. 24:27).

Page 3: daunpinggirkota.files.wordpress.com€¦  · Web viewKonfigurasi dari komponen-komponen kota (seperti jalan, ruang terbuka dan penggunaan lahan) seharusnya mengikuti prinsip ini

Area publik dengan area privat dibedakan dengan pengurangan ukuran area dan

perubahan karakter, bentuk dn fungsi dari publik menuju semi-publik menuju cul-de-sac

dan kemudian courtyard dari rumah masing-masing keluarga. Cul-de-sac bersifat sangat

privat dimana merupakan pertambahan dari ruang privat rumah (courtyard).

2. Refleksi dari konsep ‘ummah

Sebagai salah satu objektif dari Islam, refleksi dari konsep ‘ummah atau solidaritas

sosial antar masyarakat merupakan prinsip pokok dari perencanaan dan regulasi sebuah

pembangunan lingkungan Islami. Konfigurasi dari komponen-komponen kota (seperti jalan,

ruang terbuka dan penggunaan lahan) seharusnya mengikuti prinsip ini. Sehingga

lingkungan yang terbentuk memiliki orientasi sosial yang tinggi dengan adanya hubungan

dan interaksi sosial di dalamnya.

Jalan yang ada sebaiknya memiliki

lebar yang cukup untuk mengakomodasi

kegunaannya dan kebutuhan komunitas.

Jalan merupakan jarak yang terbentuk

antar rumah dimana mempunyai lebar

yang cukup untuk memenuhi tuntutan

pergerakan dan komunikasi. Sehingga

jalan dibedakan dnegan meliha fungsi

dan intensitas penggunaannya. Jalan

utama dimulai dari pusat quarter dimana

berada pada area publik dengan level

paling tinggi.

Untuk mengakomodasi interaksi dan

hubungan sosial pada masyarakat, di

dalam kota Islami terdapat fasilitas umum

seperti pasar (market), square, area

pendidikan dan pemerintahan. Dimana fasilitas umum ini barada di sekitar masjid (sebagai

pusat penyebaran kota). Sehingga dapat diperjelas pada skema dibawah bahwa terdapat

Page 4: daunpinggirkota.files.wordpress.com€¦  · Web viewKonfigurasi dari komponen-komponen kota (seperti jalan, ruang terbuka dan penggunaan lahan) seharusnya mengikuti prinsip ini

urutan dari masjid hingga rumah yang sifatnya runtut dari publik-semi publik-semi privat-

privat.

3. Pencegahan pada tindakan-tindakan yang merugikan masyarakat

Dhirar merupakan perilaku seseorang yang merugikan orang lain untuk kepentingan

diri sendiri. Lha dharar wa la dhirar merupakan prinsip kegunaan dalam perencanaan dan

pembangunan lingkungan tradisonal Islami dimana menjauhi perilaku dhirar itu sendiri.

Pencegahaan ini seharusnya terealisasi pada perencanaan dengan mengindari kreasi

dari elemen yang tak ada gunanya. Penegasan dengan peraturan-peraturan regulasi

pembangunan memiliki tujuan untuk melindungi konsep ‘ummah dan peningkatan keadilan

sosial.

Dengan melihat prinsip-prinsip yang dinyatakan di atas, Islamic Planning tentunya memiliki karakter yang berbeda dengan perencanaan kota yang laim. Prinsip-prinsip tersebut membentuk fisik kota yang berkarakter Islami sehingga muncul tipikal-tipikal baru dalam perencanaan kota yang hanya ada dalam kota Islami. Tipikal-tipikal tersebut antara lain:

1. Masjid

Masjid merupaka pusat penyebaran dari kota Islami, sehingga dapat dijelaskan pula

bahwa merupakan pusat kegiatan dari masyarakat kota. Untuk itu, masjid dikelilingi dengan

area komersial seperti suqs (pasar) kemudian citadel (pusat pemeritahan) serta area

pendidikan (madrasah).

Masjid terdiri dari tiga jenis masjid yang diseuaikan dengan macam level area kota:

Masjid al-jami (grup atau masjid harian untuk satu kota dan tetangga)

Masjid al-jomah (masjid untuk ibadah jumat dalam satu distrik)

Musalla (tempat beribadah untuk beberapa distrik atau seluruh kota)

Fungsi keseluruhan dari masjid merupakan untuk menghasilkan harmony dimana harmoni kaum muslim

dengan Tuhan dan dengan seluruh masyarakat disekitarnya.

Page 5: daunpinggirkota.files.wordpress.com€¦  · Web viewKonfigurasi dari komponen-komponen kota (seperti jalan, ruang terbuka dan penggunaan lahan) seharusnya mengikuti prinsip ini

Masjid Jami Isfahat

Page 6: daunpinggirkota.files.wordpress.com€¦  · Web viewKonfigurasi dari komponen-komponen kota (seperti jalan, ruang terbuka dan penggunaan lahan) seharusnya mengikuti prinsip ini

2. Suqs

Berlokasi di luar dari masjid utama kota dimana melayani kebutuhan kegiatan jual beli

(ekonomi) masyarakat. Namun pada beberapa kasus, pasar ini berada pada satu area

dengan masjid utama sehingga membentuk pasar lebih sebagai tempat berinteraksi sosial

dibanding sebagai pemenuh kebtuhan ekonomi masyarakat. Pasar ini terbagi menjadi dua

area yang didasarkan pada barang yang diperjualkan. Area terbuka untuk penjualan berupa

barang angkut sedangkan area tertutup yang dekat dengan masjid untuk penjulan barang

keramat seperti lilin, kemenyan dan parfum. Area pusat pasar juga berfungsi sebagai

pertemuan beragam aktifitas publik seperti layanan sosial, administrasi, perdagangan, seni

dan kerajinan, bath (Hammam) dan hotel (Funduq dan Wagala)

3. Citadel

Dikenal pula sebagai Casbah, merepresentasikan istana dari gubernur, citadel

dikelilingi oleh dinding-dinding pembatas dan mengatur distriknya sendiri dengan

didalamnya terdapat masjid, penjagaan, kantor, dan pemukiman. Citadel ini lebih sering

Suqh of Aleppo

Page 7: daunpinggirkota.files.wordpress.com€¦  · Web viewKonfigurasi dari komponen-komponen kota (seperti jalan, ruang terbuka dan penggunaan lahan) seharusnya mengikuti prinsip ini

dijumpai berada pada lokasi dimana merupakan area tertinggi atau utama dalam kota yang

berdekatan dengan tembok kota.

4. Residential quarters

Area ini dideskripsikan oleh Eikelman sebagai cluster dari kumpulan rumah dimana

berisi kualitas hidup yang berbasis tertutup (Qaraba). Residential quarter terbagi-bagi

berdasarkan pada suku atau rumpun dalam masyarakat tersebut. Untuk itu, area ini

memberikan pengembangan personalitas individu, minat/ kepentingan umum, dan berbagi

kesatuan moral.

Tiap bagian pemukiman merupakan bagian yang padat dan tiap quarter memiliki

masjid sendiri yang digunakan untuk beribadat sehari-hari, Quranic School (Madrassa), toko

kue, toko kelontong, dan objek-objek pelengkap lainnya. Residential quarter memiliki

Gerbang pada masing-masing bagian dimana ditutup pada malam hari setelah ibadat sholat

terakhir dan dibuka pada pagi hari saat ibadat sholat yang pertama kali.

Citadel Turkmenistan

Page 8: daunpinggirkota.files.wordpress.com€¦  · Web viewKonfigurasi dari komponen-komponen kota (seperti jalan, ruang terbuka dan penggunaan lahan) seharusnya mengikuti prinsip ini

Pada masing-masing rumah terdapt courtyard yang berfungsi sebagai ruang luar

khusus untuk keluar (privat). Untuk melindungi keberadaan wanita, jendela rumah berupa

kisi-kisi yang menjaga privasi penghuni dan atap yang menjorok ke ruang luar. Contoh

seperti ini terdapat pada kota Algeir dan Tunis.

5. street network

jalan yang ada berfungsi untuk menghubungkan antara quarter dnegan pusat-pusat

kegiatan dengan bentuk jalan bercabang dari gang-gang yang merupakan percabangan dari

jalan publik. Jalan-jalan tersebut terdiri dari publik dan privat dan jalan publik dan cul-de-sac.

Menurut Hakim, antara jalan publik (Shari) dimana terbuka untuk semua orang dan cul-de-

sac (fina) memberikan akses menuju grup rumah-rumah kecil yang merupakan hasil co-

ownership.

Pada Shari, jalan memiliki lebar sekitar 7 cubit (3,5 meter) sedangkan Fina memiliki

lebar 4 cubit (2 meter). Dengan adanya hirarki jalan ini memberikan kejelasan aturan

Tradisional city of Kuawait

Page 9: daunpinggirkota.files.wordpress.com€¦  · Web viewKonfigurasi dari komponen-komponen kota (seperti jalan, ruang terbuka dan penggunaan lahan) seharusnya mengikuti prinsip ini

mengenai transportasi yang layak pantas untuk menfasilitasi pergerakan manusia di masing-

maisng jalan.

Fina

Old Aleppo

Page 10: daunpinggirkota.files.wordpress.com€¦  · Web viewKonfigurasi dari komponen-komponen kota (seperti jalan, ruang terbuka dan penggunaan lahan) seharusnya mengikuti prinsip ini

6. wall

tembok kota berada di sekeliling kota dengan terdapat beberpa gate sebagai sirkulasi

keluar masuk kota.

7. exterior

Terdapat tempat pemakaman untuk kaum Muslim dan yahudi, pasar mingguan yang

berada diluar gerbang utama dimana dipakai untuk jual beli hewan yang diadakan dalam

taman privat maupun lapangan.

Old City Dekhi