12
MAKALAH ETIKA PROFESI TEKNOLOGI INFORMASI KOMUNIKASI PERTEMUAN 14 Intellectual Property” Disusun oleh : YOSUA IMMANUEL P (13180943) M. MALIK IBRAHIM (13180705) RIZKY GUMILANG (13180862) MUHAMMAD FARHAN (13180760) RIZKI MAULANA S (13180706)

yip734096189.files.wordpress.com€¦  · Web viewKebutuhan akan teknologi jaringan computer semakin meningkat selain sebagai media penyedia informasi,melalui internet pula kegiatan

  • Upload
    others

  • View
    1

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: yip734096189.files.wordpress.com€¦  · Web viewKebutuhan akan teknologi jaringan computer semakin meningkat selain sebagai media penyedia informasi,melalui internet pula kegiatan

MAKALAH ETIKA PROFESITEKNOLOGI INFORMASI KOMUNIKASI

PERTEMUAN 14“Intellectual Property”

Disusun oleh :

YOSUA IMMANUEL P (13180943) M. MALIK IBRAHIM (13180705) RIZKY GUMILANG (13180862)

MUHAMMAD FARHAN (13180760) RIZKI MAULANA S (13180706)

Page 2: yip734096189.files.wordpress.com€¦  · Web viewKebutuhan akan teknologi jaringan computer semakin meningkat selain sebagai media penyedia informasi,melalui internet pula kegiatan

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Makalah ini sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh nilai UAS pada mata kuliah Etika Profesi Teknologi Informasi Komunikasi. Makalah ini berisikan tentang Intellectual Property / Infringements of Privacy. Kami menyadari banyak kekurangan terdapat didalamnya, namun semoga makalah ini bisa menjadi manfaat khususnya untuk ilmu Etika Profesi Teknologi Informasi Komunikasi. Dalam proses penyusunannya kami banyak dibantu oleh berbagai pihak guna mendorong kemajuan dan ketelitian. Kami mengucapkan banyak terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu, membimbing, serta mendoakan untuk segala kebaikan penulis dalam penyususnan karya tulis ini. Semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca dan kepentingan ilmu EPTIK.

i

Page 3: yip734096189.files.wordpress.com€¦  · Web viewKebutuhan akan teknologi jaringan computer semakin meningkat selain sebagai media penyedia informasi,melalui internet pula kegiatan

DAFTAR ISI

Kata Pengantar……………………………………………………………………………………i

Daftar Isi……………………………………………………………………………………………..ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang……………………………………………………………………….1

1.2 Maksud dan Tujuan ……………………………………………………………...1

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian…………………………………………………………………………...2

2.2 Contoh Kasus...........................................................................3

2.3 Penanggulangan…………………………………………………………….......3

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan…………………………………………………………………………..4

3.2 Saran…………………………………………………………………………………...4

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………………..5

ii

Page 4: yip734096189.files.wordpress.com€¦  · Web viewKebutuhan akan teknologi jaringan computer semakin meningkat selain sebagai media penyedia informasi,melalui internet pula kegiatan

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangKebutuhan akan teknologi jaringan computer semakin meningkat selain sebagai media penyedia informasi,melalui internet pula kegiatan komunitas komersial menjadi bagian terbesar dan pesat perkembanganya. melalui internet apapun bisa di lakukan dengan menggunakan internet,segi positif dari internet ini tentu saja menambah trend perkembangan teknologi dunia dengan segala bentuk kreatifitas manusia. Namun dampak negatif pun tidak bias dihindari,seiring dengan berkembangnya teknologi internet menyebabkan munculnya kejahatan melalui internet yang disebut dengan Cyber Crime. kasus kejahatan Cyber Crime juga terjadi di Indonesia separti kasus pencurian kartu kredit,hacking beberapa situs dan menyadap transmisi data milik orang lain.adanya cybercrime telah menjadi ancaman stabilitas sehingga pemerintah sulit mengimbangi teknik kejahatan yang di lakukan dengan teknologi computer,khususnya jaringan internet. Dari masalah-masalah di atas maka kami ingin menguraikan tentang masalah Cyber Crime, khususnya tentang Intellectual Property.

1.2 Maksud dan TujuanMaksud dan tujuan dari penulisan makalah ini adalah:1. Memenuhi salah satu tugas mata kuliah EPTIK2. Menambah wawasan tentang Cyber Crime khususnya tentang Cyber Sabotage Dan Extortion

1

Page 5: yip734096189.files.wordpress.com€¦  · Web viewKebutuhan akan teknologi jaringan computer semakin meningkat selain sebagai media penyedia informasi,melalui internet pula kegiatan

BAB IIPEMBAHASAN

2.1 Landasan teori cybercrime merupakan gabungan dari dua kata dari Bahasa Inggris, yaitu cyber yang bermakna dunia maya dan crime yang bermakna criminal atau perbuatan yang melanggar norma. Namun, istilah cyber crime menurut Crime-research.org dalam Juju Dominikus (2010:73) didefinisikan sebagai suatu tindak kriminal yang dilakukan melalui media internet melalui komputer dan dapat mempengaruhi keadaan peralatan komputer maupun si pemakai yang dituju.     Dari definisi diatas, kita dapat menyimpulkan bahwa cybercrime merupakan sebuah tindakan yang dianggap merugikan orang lain, dikarenakan ia dikategorikan sebagai tindak kriminal oleh definisi tersebut.Namun, berdasarkan dari definisi tersebut, kita dapat mengambil pelajaran bahwa seseorang yang berusaha melakukan berbagai kegiatan yang ditujukan untuk melakukan tindak kriminal, maka digolongkan sebagai Cyber Crime.    Perkembangan teknologi yang pesat pada zaman ini, membuat berbagai kegiatan yang tergolong cyber crime makin marak dan tak terkandali. Oleh karenanya, Pemerintah membuat suatu aturan yang disebut dengan Cyber Law. Cyber law menurut Sunarto (2006:42) adalah upaya untuk melindungi secara hukum yang berkaitan dengan dunia maya atau internet. Tujuan dari dibentuknya cyber law sendiri menurut Sunarto (2006:42) adalah :

1. Melindungi data pribadi.2. Menjamin kepastian hukum.3. Mengatur tindak pidana cyber crime.

      Sedangkan, pengertian cyber law yang lain adalah hukum yang digunakan di dunia cyber (dunia maya) yang umumnya diasosiasikan dengan internet. Dari kedua pengertian cyber law

2

Page 6: yip734096189.files.wordpress.com€¦  · Web viewKebutuhan akan teknologi jaringan computer semakin meningkat selain sebagai media penyedia informasi,melalui internet pula kegiatan

diatas, kita simpulkan bahwa setiap kegiatan yang melanggar ketentuan hukum di dunia maya, maka kegiatan tersebut dapat dipidanakan alias pelakunya dapat diberi hukuman tertentu.

2.2 Contoh Kasus1. Peniruan tampilan website secara illegal atau tulisan sebuah website tanpa mencantumkan sumber.2. Mengunggah atau mengunduh lagu, video, foto. Secara illegal/tanpa hak.3. Mengunduh Software berbayar di suatu situs dan mempergandakannya dalam bentuk CD-ROM untuk diperjual belikan

2.3 Penanggulangan Pelanggaran Hak Cipta / Intellectual Property

Adanya badan atau fungsi organisasi yang melakukan koordinasi program kepatuhan untuk IP, misal komite kepatuhan di tingkat direksi yang kemungkinan dapat dirangkap oleh komite manajemen risiko mereka.

Adanya asesmen atau audit terhadap efektivitas kepatuhan IP mencakupi: kebijakan dan prosedur, manual, pendidikan dan pelatihan, peninjauan berkala, dan evaluasi, serta penanganan perubahan yang diperlukan dalam rangka penyesuaian terhadap perubahan peraturan dan regulasi yang terkait dengan aktivitas bisnis perusahaan.

3

Page 7: yip734096189.files.wordpress.com€¦  · Web viewKebutuhan akan teknologi jaringan computer semakin meningkat selain sebagai media penyedia informasi,melalui internet pula kegiatan

BAB IIIPENUTUP

3.1 KesimpulanPada dasarnya cybercrime meliputi tindak pidana yang berkenaan dengan sistem informasi itu sendiri juga, system komunikasi yang merupakan sarana penyampaian pertukaran informasi kepada pihak lainnya. Seperti salah satunya Intellectual Property yang merupakan kejahatan yang timbul dari dampak negatif perkembangan aplikasi internet.3.2 SaranBerkaitan dengan cybercrime tersebut maka kita perlu adanya upaya untuk pecegahannya dengan cara penegakan hukum yang tepat, dan perlu suatu negara tersebut memiliki suatu perangkat untuk melawan dan mengendalikan kejahatan dunia maya. Selain itu cybercrime adalah bentuk kejahatan yang mesti kita hindari atau diberantas dengan tuntas supaya tidak terjadi berulang- berulang.

4