55
Teknik Shaping Glossy Environment Ya…. selamat pagi menjelang siang, selamat siang menjelang sore, selamat sore menjelang malam…. ZzzZzZzzzz…. selamat datang dalam tutorial coreldraw :D Banyaknya komentar yang masuk membuat penulis merasa tertantang untuk mencoba kembali membawakan satu buah tutorial coreldraw dengan teknik shaping yang sedikit berbeda dari tutorial sebelumnya. Dalam tutorial kali ini penulis mencoba beberapa teknik pewarnaan untuk menghasilkan sebuah box yang terlihat seperti gelas dalam sebuah ruangan yang menyerupai kaca. Mohon maaf jika terdengar berlebihan. Padahal hasil akhirnya tidak seperti itu… :D. Dan tentunya penulis menyadari teknik yang akan penulis bawakan masih memiliki banyak sekali kekurangan. Sangat membutuhkan campur tangan anda dalam proses penyempurnaan, sehingga objek yang dibuat nantinya benar-benar terlihat seperti glossy box dalam glossy environment. Apapun istilahnya yang jelas intro tutorial kali ini di cukupkan saja. Penulis akan coba langsung ke inti pembahasan. Seperti biasa siapkan terlebih dahulu sebuah lembar kerja yang kosong.

WordPress.com · Web viewBeri warna putih objek hasil intersect tersebut, kemudian dengan Interactive Transparency tool, beri efek transparan objek tersebut sehingga menjadi seperti

  • Upload
    others

  • View
    7

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: WordPress.com · Web viewBeri warna putih objek hasil intersect tersebut, kemudian dengan Interactive Transparency tool, beri efek transparan objek tersebut sehingga menjadi seperti

Teknik Shaping Glossy Environment

Ya…. selamat pagi menjelang siang, selamat siang menjelang sore, selamat sore menjelang malam…. ZzzZzZzzzz…. selamat datang dalam tutorial coreldraw :D Banyaknya komentar yang masuk membuat penulis merasa tertantang untuk mencoba kembali membawakan satu buah tutorial coreldrawdengan teknik shaping yang sedikit berbeda dari tutorial sebelumnya. Dalam tutorial kali ini penulis mencoba beberapa teknik pewarnaan untuk menghasilkan sebuah box yang terlihat seperti gelas dalam sebuah ruangan yang menyerupai kaca. Mohon maaf jika terdengar berlebihan.Padahal hasil akhirnya tidak seperti itu… :D. Dan tentunya penulis menyadari teknik yang akan penulis bawakan masih memiliki banyak sekali kekurangan.

Sangat membutuhkan campur tangan anda dalam proses penyempurnaan, sehingga objek yang dibuat nantinya benar-benar terlihat seperti glossy box dalam glossy environment. Apapun istilahnya yang jelas intro tutorial kali ini di cukupkan saja. Penulis akan coba langsung ke inti pembahasan.Seperti biasa siapkan terlebih dahulu sebuah lembar kerja yang kosong.

Untuk memudahkan proses pekerjaan, samakan konfigurasi lembar kerja, silahkan ubah nilai Units, dari inches menjadi pixels.

Page 2: WordPress.com · Web viewBeri warna putih objek hasil intersect tersebut, kemudian dengan Interactive Transparency tool, beri efek transparan objek tersebut sehingga menjadi seperti

Dengan rectangle tools, atau anda bisa menekan tombol F6 di keyboard untuk membuat objek persegi panjang dengan ukuran width 774px dan height-nya 281 px

Kemudian dengan shape tools   lekukan di ujung-ujung persegi tersebut dengan mengklik dan drag kotak hitam kecil.

sehingga hasil menjadi seperti ini :

Selanjutnya, dengan Interactive Fill Tools   atau dengan menekan tombol G di keyboard, berikan pewarnaan gradien kepada objek yang tadi. Menjadi seperti ini …

Ganti warna defaultnya, dalam keadaan objek terpilih lakukan double klik pada fill color yang terletak di kanan bawah aplikasi coreldraw.

Page 3: WordPress.com · Web viewBeri warna putih objek hasil intersect tersebut, kemudian dengan Interactive Transparency tool, beri efek transparan objek tersebut sehingga menjadi seperti

Kemudian akan muncul sebuah windows baru, Fountain Fill :

kemudian ganti color blend-nya dari Two Color menjadi Custom

Ganti warna hitamnya menjadi warna biru, caranya klik kotak putih kecil di bagian kiri window fountain fill, sampai warnanya berubah menjadi kotak hitam kecil kemudian klik

Page 4: WordPress.com · Web viewBeri warna putih objek hasil intersect tersebut, kemudian dengan Interactive Transparency tool, beri efek transparan objek tersebut sehingga menjadi seperti

button Others. Setelah itu akan muncul windows kecil baru, yaitu Select Color.

ganti Nilai model dari RGB menjadi CMYK, kemudian isi nilai :

C dengan 61M dengan 61Y dengan 0K dengan 37

kemudian klik button Ok.

Page 5: WordPress.com · Web viewBeri warna putih objek hasil intersect tersebut, kemudian dengan Interactive Transparency tool, beri efek transparan objek tersebut sehingga menjadi seperti

Isi Fountain color secara otomatis berubah.

Lakukan ulang untuk warna yang satunya lagi, klik kotak putih di kanan fountain fill, kemudian sampai warna kotak kecil tersebut menjadi putih, kemudian klik Others. Akan muncul satu windows select color, ganti CMYK dengan RGB, kemudian isi :

R dengan 191G dengan 255B dengan 255

Page 6: WordPress.com · Web viewBeri warna putih objek hasil intersect tersebut, kemudian dengan Interactive Transparency tool, beri efek transparan objek tersebut sehingga menjadi seperti

kemudian klik Ok. Fountain color pun menjadi berubah :

Langkah selanjutnya adalah double klik di antara 2 warna tadi.Double klik di bagian yang telah penulis beri tanda seperti gambar di bawah …

Page 7: WordPress.com · Web viewBeri warna putih objek hasil intersect tersebut, kemudian dengan Interactive Transparency tool, beri efek transparan objek tersebut sehingga menjadi seperti

sehingga hasilnya ada 1 segitiga kecil berwarna hitam di bagian yang di klik tadi

Klik kembali segitiga kecil tersebut, kemudian klik button others ganti warnanya isi :C dengan 65M dengan 43Y dengan 0K dengan 27

selesai, klik ok. Kemudian klik ok kembali untuk keluar dari windows Fountain Fill.

Hasilnya …

Page 8: WordPress.com · Web viewBeri warna putih objek hasil intersect tersebut, kemudian dengan Interactive Transparency tool, beri efek transparan objek tersebut sehingga menjadi seperti

Dengan Rectangle Tools ( F6) buat kembali satu objek persegi di atas persegi yang tadi …

Kemudian convert to curves, bisa dengan menekan ctrl + Q di keyboard, atau klik kanan objek yang baru di buat kemudian convert to curves. Kemudian engan shape tools ( F10) lekuk-lekukan objek tersebut, hingga menjadi seperti ini :

Kemudian, pilih kembali kedua objek tersebut, pertama klik terlebih dahulu objek yang baru di lekukan tersebut, setelah itu pilih objek yang telah di beri warna.Dalam keadaan kedua objek terpilih, kemudian klik icon intersect ada di toolbar atas.

Delete objek yang di lekukan tadi, sisakan objek hasil intersect. Hasilnya seperti ini :

Page 9: WordPress.com · Web viewBeri warna putih objek hasil intersect tersebut, kemudian dengan Interactive Transparency tool, beri efek transparan objek tersebut sehingga menjadi seperti

Beri warna putih objek hasil intersect tersebut, kemudian dengan Interactive Transparency tool, beri efek transparan objek tersebut sehingga menjadi seperti ini …

Selanjutnya dengan Pick Tool 

, buat objek yang baru saja di beri efek transpan tersebut tidak terlalu menempel di ujung-ujung objek dibawahnya, buat menjadi seperti ini …

Buat duplikat dengan cara copy paste objek yang telah di beri transparansi tersebut, kemudian beri warna hitam,

kemudian lakukan mirror pada objek yang di beri warna hitam transparansi tersebut

Page 10: WordPress.com · Web viewBeri warna putih objek hasil intersect tersebut, kemudian dengan Interactive Transparency tool, beri efek transparan objek tersebut sehingga menjadi seperti

letakkan di atas objek yang di beri warna gradien biru.

Pilih objek yang memiliki transparasi hitam tersebut, kemudian klik menu Bitmaps | Convert to Bitmap,

isi Resolution dengan 600 dpi. Nilai 600 dpi di berikan agar pemberian efek kepada bitmap menjadi sangat halus. Klik ok.

Masih dalam objek tersebut terpilih, masuk kembali menu Bitmap | Blur | Gaussian Blur, isi radiusnya dengan 2.2 pixels

…Mohon maaf, artikel di percepat .. :DBuat 2 buah objek baru, sehingga objek keseluruhan akan seperti ini …

Page 11: WordPress.com · Web viewBeri warna putih objek hasil intersect tersebut, kemudian dengan Interactive Transparency tool, beri efek transparan objek tersebut sehingga menjadi seperti

Buat satu buah persegi di atas, objek button cari …

Convert to curves ( ctrl + Q ) Lekukan objek baru tersebut, hingga menjadi seperti ini

Pilih objek yang sudah di lekukan tersebut kemudian pilih objek yang di bawahnya, lakukan intersect kepada kedua objek tersebut, dengan mengklik icon intersect di toolbar atas.

Beri warna putih …

kemudian beri transparansi … dan dengan pick tool kecilkan objek tersebut … hasilnya seperti ini …

kemudian duplikasi objek yang tadi, kemudian lakukan mirror, dan ubah transparansinya, buat menjadi seperti ini …

Page 12: WordPress.com · Web viewBeri warna putih objek hasil intersect tersebut, kemudian dengan Interactive Transparency tool, beri efek transparan objek tersebut sehingga menjadi seperti

Seleksi semua objek kemudian lakukan group dengan menekan ctrl + G di keyboard, atau klik kanan Group.

Duplikasi objek yang di group tersebut, kemudian lakukan mirroring hingga hasilnya seperti ini ..

Pilih objek yang di bawahnya … kemudian masuk menu Bitmaps | Convert to Bitmap

Page 13: WordPress.com · Web viewBeri warna putih objek hasil intersect tersebut, kemudian dengan Interactive Transparency tool, beri efek transparan objek tersebut sehingga menjadi seperti

Kemudian masuk kembali menu Bitmap | Blur | Gaussian Blur, beri nilai 4.0 untuk Resolution-nya

Lakukan transpansi untuk objek yang baru saja di beri efek blur, sehingga hasilnya menjadi seperti ini :

Buat kembali sebuah objek baru, atau dapat mengambil dari objek persegi yang sebelumnya ukurannya adalah :width : 774 pxheight : 281 px,

Page 14: WordPress.com · Web viewBeri warna putih objek hasil intersect tersebut, kemudian dengan Interactive Transparency tool, beri efek transparan objek tersebut sehingga menjadi seperti

buat menjadi seperti ini …

Pilih persegi berwarna hitam tersebut, kemudian klik menu Bitmaps | Convert to Bitmap … Klik ok. Masih dalam keadaan objek hitam terpilih, masuk kembali menu Bitmap | Blur | Gaussian Blur beri nilai 45 px untuk resolutionnya, hasilnya menjadi seperti ini :

Letakkan di bawah objek search box, caranya pilih objek hitam tersebut, kemudian tekan shift + page down, atau bisa juga klik kanan | order | to back of layer, menjadi seperti ini …

Page 15: WordPress.com · Web viewBeri warna putih objek hasil intersect tersebut, kemudian dengan Interactive Transparency tool, beri efek transparan objek tersebut sehingga menjadi seperti

Ya benar ! Si objek tersebut di jadikan sebagai bayang bagi objek box di atasnya. Berikan transparansi hingga hasilnya menjadi seperti ini ..

Buat satu objek persegi sebagai backgroundnya … dengan ukuran sebagai berikut :Width : 1865 pxHeight : 1038 px

Berikan warna abu ( 40 % black ) Letakkan di belakang search boxSeperti ini …

Page 16: WordPress.com · Web viewBeri warna putih objek hasil intersect tersebut, kemudian dengan Interactive Transparency tool, beri efek transparan objek tersebut sehingga menjadi seperti

Dengan interactive fill tool lakukan gradasi pada objek yang akan di jadikan background tersebut …

Buat kembali satu buah objek sebagai alas dari search box … beri warna putih letakkan di belakang dari box …

Page 17: WordPress.com · Web viewBeri warna putih objek hasil intersect tersebut, kemudian dengan Interactive Transparency tool, beri efek transparan objek tersebut sehingga menjadi seperti

Kemudian lakukan transparansi kepada objek putih tersebut …

Buat kembali satu objek persegi berwarna putih, dan letakkan di belakang search box.

Page 18: WordPress.com · Web viewBeri warna putih objek hasil intersect tersebut, kemudian dengan Interactive Transparency tool, beri efek transparan objek tersebut sehingga menjadi seperti

Lakukan transparansi objek persegi putih tersebut …

Buat satu buah objek lingkaran dengan ukuran 522 x 522 px. Letakkan di atas objek search box.

Pilih lingkaran tersebut kemudian masuk menu Bitmaps | Convert to bitmap, klik Ok. Kemudian Masuk kembali menu Bitmap | Blur | Gaussian Blur, isi radiusnya dengan 200

Page 19: WordPress.com · Web viewBeri warna putih objek hasil intersect tersebut, kemudian dengan Interactive Transparency tool, beri efek transparan objek tersebut sehingga menjadi seperti

pixels

Letakkan di bawah objek search box, lakukan pembesaran. Kemudian berikan transparansi hingga hasil akhir menjadi seperti ini ..

Page 20: WordPress.com · Web viewBeri warna putih objek hasil intersect tersebut, kemudian dengan Interactive Transparency tool, beri efek transparan objek tersebut sehingga menjadi seperti

Lakukan duplikasi objek yang menjadi kilapan search box dengan cara copy paste, hasilnya seperti ini …

Kemudian klik objek duplikat tersebut, kemudian masuk menu bitmaps | convert to bitmap, masih dalam keadaan terpilih masuk menu Bitmap | Blur | Gaussian Blur, isi radiusnya dengan 78 pixels, dan letakkan di atas search box…

Page 21: WordPress.com · Web viewBeri warna putih objek hasil intersect tersebut, kemudian dengan Interactive Transparency tool, beri efek transparan objek tersebut sehingga menjadi seperti

Hasil akhirnya …

Fiuhh… akhirnya selesai juga tutorial Coreldraw kali ini…. selamat mencoba. Jika ada yang di tanyakan, kirim saja pertanyaannya ke email penulis …[email protected]

Page 22: WordPress.com · Web viewBeri warna putih objek hasil intersect tersebut, kemudian dengan Interactive Transparency tool, beri efek transparan objek tersebut sehingga menjadi seperti

Teknik Gambar Bentuk Lipatan Kertas

Sebelum bertempur, biasakanlah untuk membuat lembar baru.Kemudian klik lembar baru kosong tersebut, pada bagian unit pilih pixels.Ya, langsung saja kita ujicobakan tutorial coreldrawnya :

Pertama pilih tool rectangle, atau dapat juga menekan F6 di keyboard.

Buat bentuk persegi dengan width 990 px dan heightnya 1319 px

Dengan Erase tools ?

Page 23: WordPress.com · Web viewBeri warna putih objek hasil intersect tersebut, kemudian dengan Interactive Transparency tool, beri efek transparan objek tersebut sehingga menjadi seperti

Hapus/hilangkan sedikit demi sedikit bagian pinggir-pinggirnya dari objek persegi yang baru di buat tadi sehingga hasilnya seperti ini ?

Dengan shape tools ?

Lekuk-lekukan bagian ujung atas dan pinggir-pinggir objek persegi tersebut ?

Page 24: WordPress.com · Web viewBeri warna putih objek hasil intersect tersebut, kemudian dengan Interactive Transparency tool, beri efek transparan objek tersebut sehingga menjadi seperti

sehingga hasil akhirnya nanti akan seperti ini ?

Buatlah sebuah shape dengan pen tool ukurannya width 539 px dan height 274 px

Sehingga hasilnya yaitu segitiga seperti ini ?

Pilih bagian alas segitiga tersebut kemudian klik kanan pilih to curve

Page 25: WordPress.com · Web viewBeri warna putih objek hasil intersect tersebut, kemudian dengan Interactive Transparency tool, beri efek transparan objek tersebut sehingga menjadi seperti

Lekuk-lekukan bagian alas tersebut hingga hasil akhirnya menjadi seperti ini ?

Jika di gabung dengan objek persegi yang tadi akan menjadi seperti ini

Sekarang masuk kebagian teknik Pewarnaan I.Teknik pewarnaan yang pertama ini butuhkan karena nanti objek-objek tersebut akan tumpang tindih sehingga sulit untuk di berikan pewarnaan.

Buatlah duplikat segitiga yang tadi, dengan cara copy paste, kemudian beri warna 90% black seperti ini.

Page 26: WordPress.com · Web viewBeri warna putih objek hasil intersect tersebut, kemudian dengan Interactive Transparency tool, beri efek transparan objek tersebut sehingga menjadi seperti

Kemudian pilih menu bitmap, lalu convert to bitmap, setelah selesai dalam kondisi objek yang diconvert tersebut terpilih/terseleksi masuk ke menu bitmaps | blur | gausian blur, berikan radiusnya 10.0 ?

Hingga hasilnya menjadi seperti ini ?

Kemudian dengan transparency tool,

Buat menjadi transparan di bagian alas segitiga yang telah diblur tersebut,

Page 27: WordPress.com · Web viewBeri warna putih objek hasil intersect tersebut, kemudian dengan Interactive Transparency tool, beri efek transparan objek tersebut sehingga menjadi seperti

Kemudian letakkan tepat di bawah segitiga yang sebelumnya, hingga menjadi seperti ini

Dengan Interactive Fill Tool

Lakukan pewarnaan objek persegi sehingga menjadi seperti ini ?

Page 28: WordPress.com · Web viewBeri warna putih objek hasil intersect tersebut, kemudian dengan Interactive Transparency tool, beri efek transparan objek tersebut sehingga menjadi seperti

Masih dengan interactive fill tool, lakukan pewarnaan pada objek segitiga tadi sehingga hasilnya menjadi seperti ini ?

Kemudian dengan pen tool

Buat satu objek baru, di atas objek segitiga, seperti ini ?

Seleksi segitiga yang baru tersebut, kemudian tekan shift di keyboard kemudian klik objek segitiga yang telah diberiwarna dibawahnya, pilih menu Arrange | Shaping |

Page 29: WordPress.com · Web viewBeri warna putih objek hasil intersect tersebut, kemudian dengan Interactive Transparency tool, beri efek transparan objek tersebut sehingga menjadi seperti

Intersect, kira-kira seperti ini hasilnya ?

Delete objek segitiga yang paling atas, dan beri warna hitam objek yang dihasilkan dari intersect tadi ?

Dengan transparency tool ?

Lakukan transparansi di bagian sisi objek hasil intersect tersebut sehingga hasilnya seperti ini ?.

Page 30: WordPress.com · Web viewBeri warna putih objek hasil intersect tersebut, kemudian dengan Interactive Transparency tool, beri efek transparan objek tersebut sehingga menjadi seperti

Selanjutnya kita akan memberikan efek gelap pada objek persegi paling besar.Buat objek baru diatas objek persegi yang utama ?

Kemudian pilih objek yang baru, kemudian klik shift di keyboard, seleksi objek persegi yang besar di bawahnya, pilih menu Arrange | Shaping | Intersect, sehingga hasilnya seperti ini

Hapus persegi yang paling atas, kemudian beri warna 70% black.Klik kanan objek yang berwarna 70% black tersebut, pilih extract content, kemudian delete. Dengan transparency tool, buat si objek yang berwarna 70% black tersebut menjadi seperti ini.

Page 31: WordPress.com · Web viewBeri warna putih objek hasil intersect tersebut, kemudian dengan Interactive Transparency tool, beri efek transparan objek tersebut sehingga menjadi seperti

Kemudian kita akan membuat lipatan kecil kertas tersebut, pertama buat garis Bantu terlebih dahulu ?

Dengan pen tool

Buat objek seperti ini ?

Kemudian beri warna putih, dengan transparency tool, lakukan transparency pada objek tersebut sehingga hasilnya seperti ini ..

Dengan pen tool

Page 32: WordPress.com · Web viewBeri warna putih objek hasil intersect tersebut, kemudian dengan Interactive Transparency tool, beri efek transparan objek tersebut sehingga menjadi seperti

Buat objek seperti ini ?

Kemudian beri warna hitam ?

Dengan transparency tool buat objek hitam tersebut menjadi seperti ini ?

Page 33: WordPress.com · Web viewBeri warna putih objek hasil intersect tersebut, kemudian dengan Interactive Transparency tool, beri efek transparan objek tersebut sehingga menjadi seperti

Untuk selanjutnya konsepnya sama saja, buat objek baru, kemudian berikan kesan gelap terang, sehingga hasil akhirnya akan menjadi seperti ini ?

Hmmm, cukup sekian untuk tutorial membuat kertasnya. Kalo ada yang ditanyakan silahkan kirim email ke [email protected]

Page 34: WordPress.com · Web viewBeri warna putih objek hasil intersect tersebut, kemudian dengan Interactive Transparency tool, beri efek transparan objek tersebut sehingga menjadi seperti

Membuat Butiran Air

Tutorial yang akan saya bawakan kali ini adalah, membuat butiran air dengan aplikasi CorelDraw, saya sengaja menggunakan Coreldraw. Alasannya adalah vector, yang tidak mengalami distorsi walaupun gambar diperbesar beberapa kali.Langsung saja :

Pada awalnya kita membutuhkan sebuah rectangle yang nantinya digunakan sebagai alas.Tekan F6 di keyboard untuk langsung membuatnya. Di sini saya membuatnya dengan ukuran 368 x 234 pixel.

Kemudian saya menggunakan elispe tool dengan menekan F7 di keyboard untuk membuatsebuah elips dengan ukuran 43 x 51 px.

1. Melakukan duplikasi elips tersebut dengan mengopynya ctrl+c lalu mem-pastenya ctrl+v di tempat yang sama.

2. Setelah itu, di luar persegi, buatlah sebuah rectangle ( ukuran bebas ). Kemudian, rectangle yang telah dibuat tadi di taruh di atas elips hasil kopian yang tadi.

Page 35: WordPress.com · Web viewBeri warna putih objek hasil intersect tersebut, kemudian dengan Interactive Transparency tool, beri efek transparan objek tersebut sehingga menjadi seperti

3. Dalam keadaan keduanya terpilih. Lakukan trim ( back minus front ).Sehingga hasilnya seperti ini, setelah fillnya di beri warna putih.

4. Dengan transparency tool, lakukan transparasi gradien, menjadi seperti ini. kemudian lakukan langkah no 1 sebanyak 2 kali. hal ini di gunakan untuk memberi sisi gelap dari butiran air.

Page 36: WordPress.com · Web viewBeri warna putih objek hasil intersect tersebut, kemudian dengan Interactive Transparency tool, beri efek transparan objek tersebut sehingga menjadi seperti

5. Perbesarlah salah satu elips yang tadi … kemudian lakukan trim, seperti di langkah ke 3.

6. Kemudian dengan transparency tool, lakukan transparansi gradien seperti ini …

Page 37: WordPress.com · Web viewBeri warna putih objek hasil intersect tersebut, kemudian dengan Interactive Transparency tool, beri efek transparan objek tersebut sehingga menjadi seperti

7. Setelah itu, hilangkan outline-nya dengan memilih objek yang akan dihilangkan outline, kemudian klik ikon seperti gambar di bawah ini :

8. Kemudian, buatlah elipse dengan ukuran 6 x 6 pixel. Beri fill colornya warna putih. Setelah itu berilah shadow effect, dengan memilih interactive drop shadow tool, shadow ini akan di gunakan sebagai pantulan cahaya putih nantinya.

9. Beri drop shadow colornya berwarna putih, kemudian drop shadow opacitynya 86 persen.

Page 38: WordPress.com · Web viewBeri warna putih objek hasil intersect tersebut, kemudian dengan Interactive Transparency tool, beri efek transparan objek tersebut sehingga menjadi seperti

10. Kemudian buatlah kembali elips dengan ukuran 43 x 51 pixel. Beri fillcolornya berwarna putih.11. Setelah itu, buat kembali elips dengan ukuran 50 x 51 pixel. Elips ke dua ini di taruh di bawah elips sebelumnya.

12. Lakukan trim ( back minus front ) pada kedua elips tersebut sehingga menjadi seperti ini. Kemudian berilah transparasi sebesar 68 persen.

Page 39: WordPress.com · Web viewBeri warna putih objek hasil intersect tersebut, kemudian dengan Interactive Transparency tool, beri efek transparan objek tersebut sehingga menjadi seperti

Yup, hasil akhirnya akan seperti ini.

Page 40: WordPress.com · Web viewBeri warna putih objek hasil intersect tersebut, kemudian dengan Interactive Transparency tool, beri efek transparan objek tersebut sehingga menjadi seperti

LOGO INDOSAT Dengan CorelDRAWPublish: 16 Mei 2009 | Author & Copyright: Arofat | Status: FREE Extreme tutorial

Dalam Tutorial Coreldraw kali ini penulis bukan bermaksud untuk beriklan namun disini penulis cuma ingin sharing pembuatan Coreldraw logo desain saja... 

Pada tutorial kali ini kita akan menggunakan teknik shaping untuk menghasilkan LOGO INDOSAT.diharapkan setelah bisa mempelajari ini kita bisa menguasai beberapa teknik yang ada pada coreldraw untuk menelurkan desain-desain yang menarik. Ikuti langkah-langkah berikut:

1. buat dokumen baru, buatlah lingkaran lonjong dengan menggunakan elipse tool (warna fill dan outline merah)seperti dibawah ini:

2. kemudian warnai seperti pada gambar: setelah itu kita akan menduplicat dan memutarnya 60 derajat(klik windows -> docker -> transformation -> dan pilih rotate), maka akan keluar kotak dialog sebelah kanan (atur sesui gambar) lalu klik 3 kali pada aply to duplicate :

Page 41: WordPress.com · Web viewBeri warna putih objek hasil intersect tersebut, kemudian dengan Interactive Transparency tool, beri efek transparan objek tersebut sehingga menjadi seperti

hasilnya:

3. ubah warna seperti pada gambar dibawah (klik pada obyek yang mau diganti, lalu klik warna pada color pallete) lihat gambar: 

Page 42: WordPress.com · Web viewBeri warna putih objek hasil intersect tersebut, kemudian dengan Interactive Transparency tool, beri efek transparan objek tersebut sehingga menjadi seperti

4. sekarang kita bermain dengan teknik shaping ( klik pada windows ->docker -> shaping ) maka akan keluar kotak dialog shaping pada kanan layer, pilih interest dan atur sesuai dengan gambar: 

Page 43: WordPress.com · Web viewBeri warna putih objek hasil intersect tersebut, kemudian dengan Interactive Transparency tool, beri efek transparan objek tersebut sehingga menjadi seperti

5. oke kita klik warna merah dan biru (sambil menekan shift pada keyboard), lalu klik interest with (pada kotak dialog shaping tadi) kemudian klik pada warna kuning. Lalu kita pilih  warna bebas  untuk mewarnai obyek hasil interest tadi (yang penting beda dengan 3 warna dasar) disini saya pilih warna hijau, lihat gambar:

6. setelah itu sekarang kita pilih warna kuning dan merah, lalu klik interest with, kemudian klik pada warna biru, kemudian pilih warna yang beda dengan 3 warna dasar (saya pilih warna pink) untuk membedakan saja.

Page 44: WordPress.com · Web viewBeri warna putih objek hasil intersect tersebut, kemudian dengan Interactive Transparency tool, beri efek transparan objek tersebut sehingga menjadi seperti

7. pilih pick tool dan blok obyek hasil dari interest tadi, kemudian klik weld untuk menjadikan satu (karna obyek hasil interest terpish) seperti pada gambar: 

Ngeblog

Hasilnya

Page 45: WordPress.com · Web viewBeri warna putih objek hasil intersect tersebut, kemudian dengan Interactive Transparency tool, beri efek transparan objek tersebut sehingga menjadi seperti

8. sekarang waktunya tuk memisah obyek warna pink, buatlah garis menggunakan bazier atau freehand tool: 

9. lalu  sama dengan langkah dua kita akan menduplicate garis dengan cara rotate (cara ke 2):

Page 46: WordPress.com · Web viewBeri warna putih objek hasil intersect tersebut, kemudian dengan Interactive Transparency tool, beri efek transparan objek tersebut sehingga menjadi seperti

10. setelah itu pilih semua garis2 tadi yang di duplicate (dengan kombinasi tombol shift + klik) lalu di group (klik Arrange -> group). Setelah jadi satu kita piih bintang (warna pink) dan garis (hasil group ) lalu pada property bar pilih Trim kemudian klik  Break Apart (digunakan untuk memotong2 bintang dengan obyek garis diatasnya)

11. oke sekarang hapus garis hasil group tadi karna kita tidak menggunakannya lagi, sekarang kita klik potongan2 dari bintang tersebut kemudian warnai lihat gambar:

Page 47: WordPress.com · Web viewBeri warna putih objek hasil intersect tersebut, kemudian dengan Interactive Transparency tool, beri efek transparan objek tersebut sehingga menjadi seperti

12. nih hasil akhirnya….puanjang ya…tapi semoga panjang juga ilmu yang didapet…hehehe…..

Page 48: WordPress.com · Web viewBeri warna putih objek hasil intersect tersebut, kemudian dengan Interactive Transparency tool, beri efek transparan objek tersebut sehingga menjadi seperti

INDOSAT code by: arofat_ilmugrafis

Page 49: WordPress.com · Web viewBeri warna putih objek hasil intersect tersebut, kemudian dengan Interactive Transparency tool, beri efek transparan objek tersebut sehingga menjadi seperti

Desain Logo Wordpress Code: AminPublish: 28 Februari 2009 | Author & Copyright: Amin | Status: FREE tutorial

Tutorial Kali ini saya akan membagi cara membuat logo wordpress dengan Program Coreldraw yang merupakan program favorit saya...

Pertamabuka lembar kerja kosong. Lalu buat lingkaran simetris. Kemudian paste lingkaran itu tapi dikecilkan sebanyak 3 lingkaran. Lihat gambar bawah :

Potong lingkaran terbesar dengan lingkaran yang ditengah dengan tool “trim”. Lihat gambar bawah :

Lalu klik lingkaran di tengah dan delete. Kemudian buat huruf w. Tapi usahakan yang mirip dong dengan huruf w pada wordpress. Akan tetapi bila anda tidak mempunyai fontnya, saya anjurkan untuk menjiplak saja dengan

Page 50: WordPress.com · Web viewBeri warna putih objek hasil intersect tersebut, kemudian dengan Interactive Transparency tool, beri efek transparan objek tersebut sehingga menjadi seperti

logo wordpress yang telah anda siapkan ( di sini saya menggunakan “freehand tool” untuk membuat pola w ). lihat gambar:

Selanjutnya "w" tersebut letakkan pas di tengah lingkaran paling kecil. Lalu potongkan pada lingkaran kecil itu. Dan sesudahnya delete huruf w. Hasil akan terlihat pada gambar dibawah :

Tapi kita belum selesai sampai disini. Untuk membuat gradasi warna supaya gambar tampak seperti 3D. Saya akan menggunakan “fountain fill”. Akan tetapi saya akan membuat terlebih dahulu garis bantu. lihat bawah:

Page 51: WordPress.com · Web viewBeri warna putih objek hasil intersect tersebut, kemudian dengan Interactive Transparency tool, beri efek transparan objek tersebut sehingga menjadi seperti

Lalu gunakan tool “intersect” untuk membuat bangun yang sama persis pada logo. Lihat bawah :

Dalam gambar diatas menjelaskan bahwa ada garis putis yang membatasi antara bawah dan atas. Kemudian saya klik bagian atas dan saya degradasi dengan menggunakan tool “fountain fill”. Lihat bawah :

Page 52: WordPress.com · Web viewBeri warna putih objek hasil intersect tersebut, kemudian dengan Interactive Transparency tool, beri efek transparan objek tersebut sehingga menjadi seperti

Kalau anda klik, akan keluar menu seperti dibawah :

Nah, dari sini kita tinggal mengatur kontras yang anda inginkan pada gambar. Lalu putar pada bagian yang berwarna biru keatas, dan “mid point pada bawah menu juga geser ke kiri supaya gradasi warna tidak terlalu mencolok.  lihat bawah :

Page 53: WordPress.com · Web viewBeri warna putih objek hasil intersect tersebut, kemudian dengan Interactive Transparency tool, beri efek transparan objek tersebut sehingga menjadi seperti

Hasil akan tempak seperti dibawah :

Logo WordpressAyo Ngeblok eh NgebloG... See my (Amin ilmugrafis) blog at http://gudanghumor.wordpress.com