123
DOKUMEN KURIKULUM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS ORTHOPAEDI DAN TRAUMATOLOGI PROGRAM INTEGRATED COMBINED DEGREE UNIVERSITAS AIRLANGGA FAKULTAS KEDOKTERAN Surabaya, 2013

spesialis1.orthopaedi.fk.unair.ac.idspesialis1.orthopaedi.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/... · Web view2020/02/05  · Luka bakar (perawatan) Tendur alih kulit (asistensi) Rilis

  • Upload
    others

  • View
    7

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: spesialis1.orthopaedi.fk.unair.ac.idspesialis1.orthopaedi.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/... · Web view2020/02/05  · Luka bakar (perawatan) Tendur alih kulit (asistensi) Rilis

DOKUMEN KURIKULUM PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS

ORTHOPAEDI DAN TRAUMATOLOGI PROGRAM INTEGRATED COMBINED DEGREE

UNIVERSITAS AIRLANGGA

FAKULTAS KEDOKTERAN

Surabaya, 2013

Page 2: spesialis1.orthopaedi.fk.unair.ac.idspesialis1.orthopaedi.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/... · Web view2020/02/05  · Luka bakar (perawatan) Tendur alih kulit (asistensi) Rilis

PRAKATA

Dengan menyebut nama Allah SWT, segala puji syukur kami panjatkan

kehadirat-Nya atas segala limpahan rahmat, taufik dan hidayah-Nya, sehingga

seluruh rangkaian penyusunan Dokumen Kurikulum Program Pendidikan Dokter

Spesialis I Bedah Orthopaedi dan Traumatologi Fakultas Kedokteran Universitas

Airlangga ini dapat diselesaikan.

Dokumen kurikulum Program Pendidikan Dokter Spesialis I Bedah

Orthopaedi dan Traumatologi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga

diharapkan menjadi acuan dalam pelaksanaan Program Pendidikan Dokter

Spesialis I Bedah Orthopaedi dan Traumatologi Fakultas Kedokteran Universitas

Airlangga pada saat ini dan saat mendatang.

Pada kesempatan ini, Tim Penyusun Dokumen Kurikulum Program

Pendidikan Dokter Spesialis I Bedah Orthopaedi dan Traumatologi Fakultas

Kedokteran Universitas Airlangga mengucapkan terima kasih kepada Pimpinan

Universitas Airlangga beserta staf dan Pimpinan Fakultas Kedokteran Universitas

Airlangga beserta staf yang telah mendukung penyusunan Kurikulum Program

Pendidikan Dokter Spesialis I Bedah Orthopaedi dan Traumatologi Fakultas

Kedokteran Universitas Airlangga ini. Tidak lupa pula kami menghaturkan terima

kasih yang sebesar-besarnya kepada Pimpinan Lembaga Pengkajian dan

Pengembangan Pendidikan Universitas Airlangga beserta staf, yang tidak kenal

lelah memberikan tuntunan, arahan dan dorongan kepada kami untuk

menyelesaikan tugas ini.

Akhir kata, Tim Penyusun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak

yang membantu penyelesaian dokumen kurikulum ini, serta tidak lupa juga, kami

sampaikan terima kasih untuk semua kritik dan saran yang telah disampaikan

kepada tim.

Program Studi Orthopaedi dan Traumatologi merupakan Program

Pendidikan Dokter Spesialis I (Sp 1) yang mempunyai kekhususan tersendiri.

Sebagian dari kompetensi yang harus dicapai adalah kemampuan profesional yang

membutuhkan latihan kerja yang memadai. Aspek kemampuan yang akan dicapai

berkembang dengan cepat. Hal ini menuntut penyesuaian dan penyempurnaan

2

Page 3: spesialis1.orthopaedi.fk.unair.ac.idspesialis1.orthopaedi.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/... · Web view2020/02/05  · Luka bakar (perawatan) Tendur alih kulit (asistensi) Rilis

kurikulum pendidikan secara berkesinambungan. Kurikulum ini disusun dalam

format yang lebih fleksibel dengan harapan dapat menjadi acuan untuk pusat

pendidikan yang kondisinya beragam dan tetap aktual untuk jangka waktu yang

panjang.

Surabaya, Maret 2013

Ketua Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis 1

Bedah Orthopaedi dan Traumatologi

Dr. Dwikora Novembri Utomo,dr.,SpOT(K)

NIP. 19641115 199003 1 001

3

Page 4: spesialis1.orthopaedi.fk.unair.ac.idspesialis1.orthopaedi.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/... · Web view2020/02/05  · Luka bakar (perawatan) Tendur alih kulit (asistensi) Rilis

DAFTAR ISI

HalamanKata Pengantar Daftar IsiDaftar TabelDaftar Gambar

BAB 1 VISI, MISI, PROFIL, DAN CAPAIAN PEMBELAJARAN1.1. Visi1.2. Misi1.3. Profil Lulusan1.4. Capaian Pembelajaran Dan Sub-Capaian Pembelajaran1.5. Deskripsi Jenjang Kualifikasi KKNI Level 8 (Setara S2)1.6. Analisis Kompetensi1.7. Organisasi Materi

BAB 2 STRUKTUR KURIKULUM DAN BEBAN STUDI2.1. Garis Besar Struktur Kurikulum2.2. Struktur Kurikulum2.3. Persentase Beban Studi (sks) Akademik Dan Profesi2.4. Persentase Beban Studi (sks) Pada Jenis Kompetensi2.5. Persentase Beban Studi (sks) Pada Kegiatan Pembelajaran2.6. Daftar Modul

BAB 3 ISI KURIKULUM (DESKRIPSI MATA AJAR)BAB 4 STRATEGI PEMBELAJARAN

4.1. Metode Pembelajaran4.2. Media Pembelajaran

BAB 5 SISTEM EVALUASI5.1. Cara Evaluasi5.2. Mini-CEx5.3. DOPS5.4. CbD5.5. Mini PAT5.6. Penilaian presentasi ilmiah5.7. Ujian Tulis5.8. OSCE (Objective Structure Clinical Examination)5.9. Karya Ilmiah

4

Page 5: spesialis1.orthopaedi.fk.unair.ac.idspesialis1.orthopaedi.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/... · Web view2020/02/05  · Luka bakar (perawatan) Tendur alih kulit (asistensi) Rilis

BAB 1PENDAHULUAN

VISI, MISI, PROFIL, DAN CAPAIAN PEMBELAJARAN,

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran bidang orthopaedi

berjalan sangat cepat menuntut berkembangnya bidang minat yang semakin

spesialistik dan spesifik sehingga ilmu orthopaedi berkembang menjadi beberapa

divisi bidang minat yaitu Divisi Tulang Belakang (Spine); Divisi Ekstremitas

Bawah (Lower Extremity and Sport Injury ); Divisi Ekstremitas Atas dan Operasi

Mikro (Upper Extremity and Microsurgery); Divisi Muskuloskeletal Tumor dan

Divisi Pediatri (Paediatric). Hal ini diharapkan terjadi peningkatan kualitas

pelayanan kesehatan yang meliputi ruang lingkup secara kompleks di bidang ini,

yaitu trauma, penyakit degeneratif, muskuloskeletal tumor, infeksi, penyakit

metabolik, kelainan kongenital, dan kelainan saraf tepi/ pusat.

Teknologi terkini tentang material alat, prosedur operasi sampai dengan

rekayasa tingkat sel, menunjukkan pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan di

bidang orthopaedi sebagai upaya untuk menjawab segala permasalahan dan

tantangan. Inovasi teknologi tersebut memang tidak sertamerta dapat

diaplikasikan secara luas di pelayanan medis di Indonesia yang dikarenakan

permasalahan pembiayaan, kebijakan dan sebagainya. Namun di sisi lain justru

akan merangsang minat untuk melakukan riset-riset di bidang teknologi

orthopaedi yang aplikatif yang berbasis cost effectiveness and cost efficiency

dengan hasil maksimal, dengan tidak menutup mata terhadap kemajuan secara

internasional.

Institusi Pendidikan Dokter Spesialis Ilmu Orthopaedi dan Traumatologi

(IPDS-IOT) Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga merupakan

penyelenggara Program Pendidikan Dokter Spesialis I (Sp 1) sejak mulai bulan

Juni 1982, mempunyai visi dan misi yang berkomitmen terhadap pengembangan

institusi dan mencetak lulusan yang mempunyai kompetensi profesional secara

kognitif, psikomotor dan etika. Aspek kompetensi tersebut akan dicapai

5

Page 6: spesialis1.orthopaedi.fk.unair.ac.idspesialis1.orthopaedi.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/... · Web view2020/02/05  · Luka bakar (perawatan) Tendur alih kulit (asistensi) Rilis

berdasarkan penyesuaian dan penyempurnaan kurikulum pendidikan secara

berkesinambungan. Kurikulum ini disusun dalam format yang lebih fleksibel

dengan harapan dapat menjadi acuan untuk pusat pendidikan yang kondisinya

beragam dan tetap aktual untuk jangka waktu yang panjang. Sebagian lagi berupa

kemampuan akademis yang mencakup penguasaan ilmu dasar kedokteran dan

ilmu penunjang klinik serta ilmu Orthopaedi dan Traumatologi yang merupakan

komponen penting dalam mendukung kompetensi klinik.

Harapan dari Program Pendidikan Dokter Spesialis I (SP 1) Ilmu

Orthopaedi dan Traumatologi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga adalah

lulusan mempunyai kemampuan dan kompetensi secara profesional dan

komprehensif di bidang ini dalam penanganan kasus melalui metode promotif,

preventif, kuratif dan rehabilitatif dengan etika kedokteran.

1.1. Visi

Visi Program Pendidikan Dokter Spesialis I Bedah Orthopaedi dan

Traumatologi, adalah :

1. Menjadikan Institusi Pendidikan Dokter Spesialis I Ilmu Orthopaedi dan

Traumatologi (IPDS-IOT) FK Unair-RSU Dr Soetomo sebagai salah satu

pusat pendidikan orthopaedi dan traumatologi yang terkemuka di tingkat

nasional dan regional Asia Pasifik pada tahun 2020.

2. Pemuka dalam bidang pendidikan, pemuka dalam penelitian, dan pemuka

dalam pengabdian kepada masyarakat berdasarkan moral agama dan etika

kedokteran

1.2. Misi

Misi Program Pendidikan Dokter Spesialis I Bedah Orthopaedi dan

Traumatologi, adalah:

1. Bertanggung jawab atas kelancaran penyelenggaraan proses pendidikan

dari rekrutmen peserta didik sampai informasi tempat tugas bagi peserta

didik yang sudah menyelesaikan pendidikannya

6

Page 7: spesialis1.orthopaedi.fk.unair.ac.idspesialis1.orthopaedi.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/... · Web view2020/02/05  · Luka bakar (perawatan) Tendur alih kulit (asistensi) Rilis

2. Menyelenggarakan pendidikan dokter spesialis orthopaedi dan

traumatologi yang mandiri, inovasi dan profesional yang berbasis teknologi

pembelajaran modern

3. Menyelenggarakan pendidikan dokter spesialis orthopaedi dan

traumatologi yang menekankan pendidikan yang berbasis evidence based

sehingga mampu mengembangkan keilmuan secara mendalam, terus

menerus dan mutakhir dari peserta didik dan staf pengajar

4. Menyelenggarakan pendidikan dokter spesialis orthopaedi dan

traumatologi dengan menjalin dan mengembangkan hubungan kemitraan di

tingkat nasional dan internasional baik dengan rumah sakit maupun pusat

pendidikan orthopaedi dan traumatologi

5. Menyelenggarakan penelitian dasar, terapan dan epidemiologi yang

inovatif sesuai perkembangan IPTEKDOK untuk menunjang

pengembangan pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat

6. Mendharmabaktikan keilmuan dan keahlian yang didapat kepada

masyarakat umum tanpa memandang ras, suku, bangsa dan agama.

7. Mengupayakan pengembangan organisasi dan manajemen internal yang

berorientasi pada mutu dan standar manajemen modern yang kredibel,

otonom dan akuntabel.

1.3. Profil Spesialis Bedah Orthopaedi dan Traumatologi

Program Pendidikan Dokter Spesialis I Bedah Orthopaedi dan

Traumatologi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga akan menghasilkan

lulusan spesialis bedah Orthopaedi dan Traumatologi yang mempunyai peran dan

cirri sebagai (1) Care and Cure Provider; (2) Manager; (3) Decision Maker; (4)

Community Leader; (5) Communicator; (6) Researcher; (7) Expert with Morality.

1. Care and Cure Provider

Care and Cure Provider adalah lulusan mempunyai pengetahuan dan

keahlian dalam pelayanan prima secara komprehensif baik promotif,

7

Page 8: spesialis1.orthopaedi.fk.unair.ac.idspesialis1.orthopaedi.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/... · Web view2020/02/05  · Luka bakar (perawatan) Tendur alih kulit (asistensi) Rilis

preventif, kuratif dan rehabilitatif sehingga mencapai kualitas hasil terbaik

berdasarkan kebutuhan total penderita secara holistik baik fisik, mental, dan

sosial. Pelayanan ini harus diberikan secara integrasi, saling melengkapi dan

berkelanjutan.

2. Manager

Manager adalah lulusan mempunyai peran dalam mengelola dan tata

laksana untuk mengatasi permasalahan atau situasi dibidang orthopaedi

dengan melakukan interaksi / diskusi antar sesama profesi maupun

multidisiplin sehingga dapat mengambil inisiatif dan kebijakan terbaik

terhadap kesehatan individu maupun masyarakat luas.

3. Decision Maker

Decision Maker adalah lulusan peserta didik mempunyai peran dalam

menentukan langkah tindakan pelayanan medis sesuai prosedur baku untuk

mendapatkan hasil terapi terbaik tanpa mengesampingkan resiko yang

mungkin terjadi. Keputusan yang diambil harus dipertimbangkan secara

bijaksana dalam segala siatuasi baik siatuasi terencana maupun situasi

konflik / kegawatdaruratan.

4. Community Leader

Community Leader adalah lulusan mempunyai peran aktif untuk mengatasi permasalahan di komunitas / masyarakat baik secara kesehatan fisik maupun lingkungan sosial sehingga mendapat respon positif dari masyarakat dan memberi dampak yang bermanfaat secara luas.

5. Communicator

Communicator adalah lulusan mempunyai peran prima dalam menyampaikan informasi kesehatan di bidang orthopaedi yang bersifat promotif dan edukatif terhadap individu, keluarga maupun masyarakat luas yang bertujuan untuk peningkatan kualitas kesehatan.

6. Researcher

Researcher adalah lulusan mempunyai kemampuan untuk berpikir inovatif

dalam hal sains, teknologi dan informasi terkini yang direalisasikan dalam

8

Page 9: spesialis1.orthopaedi.fk.unair.ac.idspesialis1.orthopaedi.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/... · Web view2020/02/05  · Luka bakar (perawatan) Tendur alih kulit (asistensi) Rilis

bentuk riset dan pengembangannya sehingga memberikan kontribusi ilmiah

yang bermanfaat di bidang Orthopaedi.

7. Expert with morality

Expert with morality adalah lulusan mempunyai kemampuan dalam hal

pengetahuan dan keterampilan yang dapat diaplikasikan pada pelayanan

medis di bidang orthopaedi yang didasari etika, moral, dan hukum

kedokteran.

1.4. Capaian Pembelajaran dan Sub-Capaian Pembelajaran

Capaian pembelajaran dari Program Pendidikan Dokter Spesialis I Bedah

Orthopaedi dan Traumatologi tidak hanya mengacu pada Visi, Misi, dan Profil

lulusan, tetapi juga mengacu pada Kolegium Bedah Orthopaedi dan Traumatologi,

serta tuntutan capaian pembelajaran yang ditentukan oleh KKNI (Kerangka

Kualifikasi Nasional Indonesia) yang dikeluarkan oleh DIKTI.

Setelah menyelesaikan pendidikan din Program Pendidikan Dokter

Spesialis I Bedah Orthopaedi dan Traumatologi Fakultas Kedokteran Universitas

Airlangga, lulusan akan mampu :

1. Menyusun karya ilmiah secara mandiri atau kelompok secara orisinil,

inovatif, aplikatif dan terkini sesuai standar baku dan hasilnya dapat

dipublikasikan melalui media ilmiah yang terakreditasi baik dalam negeri

maupun internasional (profil Researcher).

1.1 menulis dan mendiskusikan usulan penelitian sesuai kaidah penulisan

karya ilmiah yang orisinil, inovatif terkini dan aplikatif;

1.2 melakukan penelitian secara mandiri maupun kelompok sesuai kaidah

dan etik penelitian yang baku;

1.3 menyajikan dan mendiskusikan karya ilmiah yang teruji melalui panel

ilmiah dan dalam forum nasional maupun internasional dan

dipublikasikan pada media ilmiah yang terakreditasi.

2. mengaplikasikan keahlian dan ketrampilan di bidang orthopaedi secara

komprehensif dalam upaya promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif

secara inovatif pada kasus muskuloskeletal yang disesuaikan dengan

teknologi terkini (profil Care and Cure Provider).

9

Page 10: spesialis1.orthopaedi.fk.unair.ac.idspesialis1.orthopaedi.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/... · Web view2020/02/05  · Luka bakar (perawatan) Tendur alih kulit (asistensi) Rilis

2.1 menjelaskan kembali tentang materi Mata Kuliah Bedah Dasar Umum

(Farmakologi Klinik, Epidemiologi Klinik dan Dasar Pertolongan

Darurat) dengan benar;

2.2 menjelaskan kembali tentang materi mata ajaran Ilmu Bedah Dasar

(Ilmu Dasar Bedah Digestif, Ilmu Dasar Bedah Anak, Ilmu Bedah

Plastik, Ilmu Dasar Urologi, dan Ilmu Dasar Bedah TKV) dengan benar;

2.3 mengaplikasikan Basic Science orthopaedi tentang anatomi, fisiologi,

patofisiologi musculoskeletal dan kegawatdaruratan di bidan orthopaedi

berdasarkan kajian terkini disesuaikan dengan standar pelayanan medis

dan kurikulum kolegium;

2.4 mengaplikasikan prinsip ilmu penunjang orthopaedi dasar pada kasus

muskuloskeletal berdasarkan kajian terkini;

2.5 menegakkan diagnosis tumor muskuloskeletal dengan benar;

2.6 menegakkan diagnosis trauma ekstremitas bawah, trauma ekstremitas

atas, trauma tulang belakang, dan trauma pediatri;

2.7 menegakkan diagnosis elektif ekstremitas bawah, ekstremitas atas,

tulang belakang, dan pediatri orthopaedi dengan benar;

3. menegakkan diagnosis dengan benar manajemen klinik secara inter atau

multidisiplin dengan penuh tanggungjawab dan kooperatif (profil Manager,

Communicator)

3.1 menegakan mendiagnosa untuk mengambil tindakan secara

komprehensif pada kasus multitrauma sesuai prosedur orthopaedi yang

melibatkan cedera organ lain;

3.2 mengambil alih tindakan pada kasus orthopaedi dengan penyulit dan

kasus rekonstruksi pada tindakan operatif maupun non operatif;

4. mengaplikasikan ilmu dan ketrampilan Orthopaedi dan Traumatologi sesuai

standar evaluasi internasional dalam upaya promotif dan edukatif dalam

memberikan informasi pada kasus muskuloskeletal masyarakat (profil

Communicator, Community Leader).

4.1 memberikan penyuluhan secara musculoskeletal tentang diagnosis dan

penanganan awal kegawatdaruratan di bidang orthopaedi bagi tenaga

medis maupun masyarakat luas;

10

Page 11: spesialis1.orthopaedi.fk.unair.ac.idspesialis1.orthopaedi.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/... · Web view2020/02/05  · Luka bakar (perawatan) Tendur alih kulit (asistensi) Rilis

4.2 memberikan informasi medis di bidang orthopaedi tentang penanganan

awal trauma ekstremitas dan tulang belakang secara jelas bagi tenaga

medis dan masyarakat luas;

4.3 memberikan informasi medis di bidang orthopaedi tentang kelainan

musculoskeletal, penyakit musculoskeletal, dan tumor musculoskeletal

bagi tenaga medis se-profesi / non profesi dan masyarakat luas.

5. mengaplikasikan pengetahuan dan ketrampilan ilmu orthopaedi dan

traumatologi sesuai standar evaluasi internasional dalam menentukan

kebijakan dalam situasi secara mandiri atau kelompok se-profesi maupun

multidisiplin (profil Decision Maker).

5.1 mengambil kebijakan langkah dan tatalaksana pelayanan medis di

bidang orthopaedi berdasarkan kegawatdaruratan sesuai standar

prosedur;

5.2 mengambil kebijakan langkah dan tatalaksana pada kasus multitrauma

berdasarkan standar prosedur;

5.3 melakukan penanganan tindakan operatif rekonstruktif pada kasus

dengan penyulit di bidang orthopaedi maupun yang berhubungan dengan

bidang profesi yang lain.

6. melakukan penanganan secara holistik (fisik, mental, dan sosial) di bidang

orthopaedi yang didasari atas etika moral hokum kedokteran (profil Expert

with Morality)

6.1 mengaplikasikan pelayanan medis orthopaedi yang dalam bentuk sikap

afektif dan psikomotor yang didasari empati terhadap penderita dan

keluarga;

7. melakukan penelitian utama yang bersifat inovatif, orisinil, dan aplikatif di

bidang orthopaedi yang dapat dikembangkan menjadi beberapa penelitian

penunjang yang bersifat sinergis dan berkesinambungan serta dapat

dipublikasikan dalam forum ilmiah nasional maupun internasional (profil

Researcher)

7.1 menghasilkan usulan penelitian utama bersifat inovatif, orisinil, dan

aplikatif di bidang orthopaedi berdasarkan pertimbangan cost

11

Page 12: spesialis1.orthopaedi.fk.unair.ac.idspesialis1.orthopaedi.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/... · Web view2020/02/05  · Luka bakar (perawatan) Tendur alih kulit (asistensi) Rilis

effectiveness sehingga berguna terhadap kemajuan teknologi di bidang

orthopaedi;

7.2 mengelola penelitian secara komprehensif dan koordinatif sebagai

penelitian utama bersama secara sinergis dengan beberapa penelitian

penunjang yang hasil penelitian dapat dipublikasikan pada forum ilmiah

nasional maupun internasional.

1.5. Deskripsi Jenjang Kualifikasi KKNI Level 8 (Setara S2 dan Spesialis

I)

Deskripsi jenjang kualifikasi KKNI level 8 yang setara dengan S2 dan Spesialis I

adalah sebagai berikut :

Mampu mengembangkan pengetahuan, teknologi, dan atau seni di dalam

bidang keilmuannya atau praktek profesionalnya melalui riset, hingga

menghasilkan karya inovatif dan teruji;

Mampu memecahkan permasalahan sains, teknologi, dan atau seni di dalam

bidang keilmuannya melalui pendekatan inter atau multidisipliner;

Mampu mengelola riset dan pengembangan yang bermanfaat bagi masyarakat

dan keilmuan, serta mampu mendapat pengakuan nasional maupun

internasional.

Kata kunci : a) mengembangkan; b) memecahkan permasalahan; c) mengelola

riset;, dan d) mendapat pengakuan.

Tabel 1.1 Hubungan Deskripsi KKNI dan Capaian Pembelajaran

Deskripsi Jenjang Kualifikasi KKNI

Capaian Pembelajaran dan

Sub-Capaian Pembelajaran

Jenis Kompetensi Elemen Kompetensi

U P K MKK

MKB

MPK

MPB

MBB

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)a. Mampu mengembangkan

pengetahuan, teknologi, dan atau seni di dalam bidang keilmuannya atau praktek professional-nya melalui riset, hingga menghasilkan karya inovatif dan teruji.

CP Nomor 11.1

1.2

1.3 Mampu memecahkan CP Nomor 2 2.1

12

Page 13: spesialis1.orthopaedi.fk.unair.ac.idspesialis1.orthopaedi.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/... · Web view2020/02/05  · Luka bakar (perawatan) Tendur alih kulit (asistensi) Rilis

Deskripsi Jenjang Kualifikasi KKNI

Capaian Pembelajaran dan

Sub-Capaian Pembelajaran

Jenis Kompetensi Elemen Kompetensi

U P K MKK

MKB

MPK

MPB

MBB

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)permasalahan sains, teknologi, dan atau seni di dalam bidang keilmuannya melalui pendekatan inter atau multidisipli-ner.

2.2

2.3

Tabel 1.1 Hubungan Deskripsi KKNI dan Capaian Pembelajaran (Lanjutan)

Deskripsi Jenjang Kualifikasi KKNI

Capaian Pembelajaran dan

Sub-Capaian Pembelajaran

Jenis Kompetensi Elemen Kompetensi

U P K MKK

MKB

MPK

MPB

MBB

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)Mampu memecahkan permasalahan sains, teknologi, dan atau seni di dalam bidang keilmuannya melalui pendekatan inter atau multidisipli-ner.

CP Nomor 2 2.4

2.5

2.6

2.7

CP Nomor 3 3.1 3.2

CP Nomor 4 4.14.24.3

CP Nomor 5 5.15.2 5.3 5.4 5.5 5.6 5.7 5.8 5.9 5.10

13

Page 14: spesialis1.orthopaedi.fk.unair.ac.idspesialis1.orthopaedi.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/... · Web view2020/02/05  · Luka bakar (perawatan) Tendur alih kulit (asistensi) Rilis

Deskripsi Jenjang Kualifikasi KKNI

Capaian Pembelajaran dan

Sub-Capaian Pembelajaran

Jenis Kompetensi Elemen Kompetensi

U P K MKK

MKB

MPK

MPB

MBB

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)5.11

5.12

CP Nomor 6 6.1 Mampu mengelola riset dan pengembangan yang bermanfaat bagi masyarakat dan keilmuan, serta mampu mendapat pengakuan nasional maupun internasional

CP Nomor 77.1

7.2

1.6. Analisis Kompetensi

Sesuai dengan Kepmendiknas RI No. 045/U/2000, kurikulum Program

Studi Orthopaedi dan Traumatologi (228 sks) terdiri dari kurikulum inti sebagai

penciri dari kompetensi utama yang merupakan acuan baku minimal mutu

penyelenggaraan program studi, memiliki proporsi dalam kurikulum sebesar

79.8% dari seluruh beban studi prodi atau sebesar 182 sks terdiri dari mata ajar

wajib yang mendukung pencapaian kompetensi utama. Kurikulum institusional

berisi kompetensi pendukung adalah kompetensi yang ditambahkan oleh Program

Studi Spesialis I Bedah Orthopaedi dan Traumatologi FK Unair untuk

memperkuat kompetensi utamanya dan memberi ciri keunggulan program studi.

Kompetensi pendukung merupakan perangkat kompetensi yang harus ada dan

bersifat mendukung pencapaian kompetensi utama sebesar 46 sks (20.2 %).

Kompetensi lulusan bisa didapat lewat kajian terhadap tiga unsur, yaitu nilai-nilai

yang dicanangkan oleh perguruan tinggi (university values), visi keilmuan dari

program studi (scientific vision), dan kebutuhan masyarakat pemangku

kepentingan (need assesment).

14

Page 15: spesialis1.orthopaedi.fk.unair.ac.idspesialis1.orthopaedi.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/... · Web view2020/02/05  · Luka bakar (perawatan) Tendur alih kulit (asistensi) Rilis

15

Mempraktekkan dasar-dasar ilmu bedah digestii, thoraks kardiovaskular, plastik& rekonstruks, urologi, dan bedah anak

Merangkaikan dasar teori ilmu bedah trauma, intensive care, infeksi, neoplasma, penyakit degeneratif, kelainan kongenital,

pemeriksaan penunjang dan pediatrik.

Merangkaikan ilmu dasar penunjang antara lain ; filsafat ilmu, metodologi penelitian & statistik, biologi molekuler, imunologi klinik, farmakologi klinik epidemiologi klinik, etik hokum kedokteran, dasar pertolongan

darurat dan metode belajar mengajar

Mempraktekkan ilmu orthopaedi dasar yang berkaitan dengan basic science, infeksi, tumor muskuloskleletal, pediatri,

penyakit degeneratif,kelainan metabolic kelainan saraf tepi/ pusat dan trauma

Melakukan tatalaksana kegawatdaruratan orthopaedi

Melakukan tatalaksana kasus Trauma Ekstremitas Bawah 1

( tulang panjang dan jaringan lunak )

Melakukan tatalaksana kasus Trauma Ekstremitas Atas 1 (tulang

panjang dan jaringan lunak)

Melakukan tatalaksana kasus Infeksi dan Inflamasi

Melakukan tatalaksana kasus Trauma Ekstremitas Bawah 2 (tulang periartikular dan artikular)

Melakukan tatalaksana kasus Trauma Ekstremitas Atas 2 (tulang periartikular dan artikular)

Melakukan tatalaksana kasus Trauma Tulang Belakang dan spinal cord

Melakukan tatalaksana Cedera Olahraga secara komprehensif

OTL 1Semester

4,5,6 = 60 sks

Pra Bedah Semester 2

= 14 sks

MKDU Semester 1

= 18 sks

Bedah Dasar Semester 2,3 = 34 sks

Spesialis Orthopaedi dan Traumatologi dan Magister IKK

Manajemen konsultasi antar departemenManajemen rawat inap dan jadwal operasi elektif

Manajemen emergency unit Manajemen rawat jalan dan kamar terima

Melakukan tatalaksana kasus Kelainan metabolik dan endokrin

Melakukan tatalaksana kasus penyakit degeneratif

Melakukan tatalaksana kasus kelainan tumor muskuloskeletal

Melakukan tatalaksana kasus Elektif Ekstremitas Bawah 1 (tulang panjang/ jaringan lunak) & 2 (periartikular/

artikular)

Melakukan tatalaksana kasus Elektif Ekstremitas Atas 1 (tulang panjang/ jaringan lunak) & 2 (periartikular/

artikular)

Melakukan tatalaksana kasus Elektif Tulang Belakang dan spinal cord

Melakukan tatalaksana kasus Elektif Pediatri 1& 2

Melakukan mempraktekkan program rehabilitasi pada kasus muskuloskeletal

ChiefSemester 10

= 18 sks

OTL 2Semester

6 -9= 84 sks

Gambar 1.1 Analisis Kompetensi Program Studi Spesialis I Orthopaedi dan Traumatologi

Page 16: spesialis1.orthopaedi.fk.unair.ac.idspesialis1.orthopaedi.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/... · Web view2020/02/05  · Luka bakar (perawatan) Tendur alih kulit (asistensi) Rilis

1.7. Organisasi Materi

BAB 2

STRUKTUR KURIKULUM DAN BEBAN STUDI

16

MKDUSemester 1 : 18 sks

Kuliah Pra BedahSemester 2 : 14 sks

Ilmu Dasar Bedah Anak Ilmu Dasar Bedah Plastik dan RekonstruksiIlmu Dasar Bedah Digestive

Ilmu Dasar Urologi Ilmu Dasar Bedah TKV

Ilmu Orthopaedi Dasar Kegawatdaruratan Orthopaedi

Trauma Ekstremitas Bawah 1 Trauma Ekstremitas Atas 1 Infeksi dan Inflamasi

Trauma Ekstremitas Bawah 2 Trauma Ekstremitas Atas 2

Trauma Tulang Belakang Trauma Pediatri Cedera Olahraga

Spesialis Bedah Orthopaedi dan Traumatologi

Manajemen Klinik Proposal Tesis

Sem

este

r 1

Gambar 1.2 Organisasi Materi Program Studi Spesialis I Orthopaedi dan Traumatologi

Tesis

Tumor Muskuloskeletal Kelainan Metabolik & Endokrin Elektif Ekstremitas Atas 1 Pediatri Orthopaedi 1

Elektif Ekstremitas Atas 3 Elektif Ekstremitas Bawah 2 Pediatri Orthopaedi 2 Rehabilitasi Medik

Orthopaedi Degeneratif & Geriatri Elektif Ekstremitas Bawah 1 Elektif Ekstremitas Atas 2 Elektif Spine

Sem

este

r 2Se

mes

ter

3Se

mes

ter 4

- 6

Sem

este

r 7 -

9Se

mes

ter 1

0

Page 17: spesialis1.orthopaedi.fk.unair.ac.idspesialis1.orthopaedi.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/... · Web view2020/02/05  · Luka bakar (perawatan) Tendur alih kulit (asistensi) Rilis

Secara keseluruhan, Struktur Kurikulum Program Studi Orthopaedi &

Traumatologi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, tertera pada Tabel 2.1.

Pada tabel tersebut terlihat bahwa kegiatan pembelajaran terdiri atas tiga

kelompok yaitu kegiatan 1) Perkuliahan, 2) Tutorial, berupa diskusi, diskusi dan

Presentasi, referat/telaah jurnal ilmiah, tugas kasus, dan 3) Praktek, berupa

demonstrasi/tugas asisten, praktek terbimbing, praktek mandiri, jaga ruang,

poliklinik, dan Instalasi Rawat darurat (IRD) .

Tabel 2.1 Garis Besar Beban Studi Akademik- Profesi Prodi Sp1 Orthopaedi dan Traumatologi

SEMESTER & TAHAPANBeban Studi (sks) Pda Bidang

JumlahAkademik Profesi

Semester 1 MKDU Paket Akademik 1= 18 sks 0 sks 18 sks

Sub Total MKDU 18 sks 0 sks 18 sks

Semester 2 Pra Bedah Paket Akademik 2 = 14 sks 0 sks 14 sks

Bedah Dasar 0 sks 10 sks 10 sks

Sub Total Pra Bedah & Bedah Dasar 14 sks 10 sks 24 sks

Semester 3 Orthopaedi Dasar 0 sks 24 sks 24 sks

Sub Total Orthopaedi Dasar 0 sks 24 sks 24 sks

Semester 4Orthopaedi Tingkat

Lanjut 1

0 sks 24 sks 24 sks

Semester 5 0 sks 24 sks 24 sks

Semester 6 0 sks 12 sks 12 sks

Sub Total Orthopaedi Tingkat Lanjut 1 0 sks 60 sks 60 sks

Semester 6

Orthopaedi Tingkat

Lanjut 2

0 sks 12 sks 12 sks

Semester 7 0 sks 24 sks 24 sks

Semester 8 0 sks 24 sks 24 sks

Semester 9 0 sks 24 sks 24 sks

Sub Total Orthopaedi Tingkat Lanjut 2 0 sks 84 sks 84 sks

Semester 10 Mandiri (Chief) 8 sks 10 sks 18 sks

Sub Total Mandiri (Chief) 8 sks 10 sks 18 sks

Jumlah40 sks

(syarat 36-50 sks)188 sks 228 sks

Tabel 2.2 Struktur Kurikulum Program Studi Spesialis I Orthopaedi & Traumatologi

No Mata Ajaran No Modul

Beban Studi pada Kegiatan (sks) Elemen Kompetensi

Jenis KompetensiKode Nama Kuliah Tutorial Praktek Jml

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10Semester 1 : MKDU 1

17

Page 18: spesialis1.orthopaedi.fk.unair.ac.idspesialis1.orthopaedi.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/... · Web view2020/02/05  · Luka bakar (perawatan) Tendur alih kulit (asistensi) Rilis

No Mata Ajaran No Modul

Beban Studi pada Kegiatan (sks) Elemen Kompetensi

Jenis KompetensiKode Nama Kuliah Tutorial Praktek Jml

1 2 3 4 5 6 7 8 9 101 PHK601 Filsafat Ilmu 2 - - 2 MPK Pendukung2 PNK695 Metodologi Penelitian & Statistik 2 - - 2 MKK Pendukung3 BIS604 Biologi Molekuler 2 - - 2 MKK Pendukung4 BII604 Imunologi Klinik 2 - - 2 MKK Pendukung5 FAT615 Farmakologi Klinik 2 - - 2 MKK Pendukung

KME633 Epidemiologi Klinik 2 - - 2 MKK Pendukung7 ETK601 Etik Hukum Kedokteran 2 - - 2 MPB Pendukung8 KDG601 Dasar Pertolongan Darurat 2 - - 2 MKK Pendukung9 EDK601 Metode Belajar Mengajar 2 - - 2 MKK Pendukung

Beban Studi pada Semester 1 18 0 0 18Semester 2 : Pra Bedah 2

10 KDB604 Dasar Trauma dan Perawatan Intensif 2 1 - 3 MKB Pendukung

11 KDB605 Ilmu Dasar dan Penatalaksanaan Infeksi Bedah 2 1 - 3 MKB Pendukung

12 KDC604 Ilmu Dasar dan Penatalaksanaan Neoplasma 1 1 - 2 MKB Pendukung

13 KDB606Ilmu Dasar dan Penatalaksanaan Penyakit Degeneratif di Bidang Bedah

1 1 - 2 MKB Pendukung

14 KDB607Ilmu Dasar dan Penatalaksanaan Kelainan Kongenital di Bidang Bedah

1 1 - 2 MKB Pendukung

15 KDB608 Dasar Diagnostik Penunjang Bedah 2 - - 2 MKK Pendukung

Beban Studi pada Semester 2 9 5 0 14Semester 2 : Rotasi Bedah Dasar 316 KDB707 Ilmu Dasar Bedah Digestive - 1 1 2 MKK, MKB Pendukung17 KDP717 Ilmu Dasar Bedah Anak - 1 1 2 MKK, MKB Pendukung

18 KDW732 Ilmu Dasar Bedah Plastik dan Rekontruksi - 1 1 2 MKK, MKB Pendukung

19 KDU718 Ilmu Dasar Urologi - 1 1 2 MKK,MKB Pendukung20 KDV701 Ilmu Dasar Bedah TKV - 1 1 2 MKK,MKB Pendukung

Beban Studi pada Semester 2 Rotasi Bedah Dasar 0 5 5 10Beban Studi pada Semester 2 24

Semester 3 : Orthopaedi Dasar 421 KDQ602 Ilmu Orthopaedi Dasar 10 6 16 MKK,MKB Utama22 KDQ703 Kegawat Daruratan Othopaedi - 4 4 8 MKK,MKB Utama

Beban Studi pada Semester 3 0 14 10 24Semester 4 : Orthopaedi Lanjut 1 523 KDQ704 Trauma Ekstremitas Bawah 1 - 4 4 8 MKK,MKB Utama

24 KDQ705 Trauma Ekstremitas Atas 1 - 5 5 10 MKK,MKB Utama

25 KDM702 Infeksi & Inflamasi - 3 3 6 MKK,MKB UtamaBeban Studi pada Semester 4 0 12 12 24

Semester 5 : Orthopaedi Lanjut 1 526 KDQ706 Trauma Ekstremitas Bawah 2 - 4 5 9 MKK,MKB Utama

27 KDQ707 Trauma Ekstremitas Atas 2 - 4 5 9 MKK,MKB Utama

28 KDQ708 Trauma Tulang Belakang - 3 3 6 MKK,MKB UtamaBeban Studi Pada Semester 5 0 11 13 24

Semester 6 : Orthopaedi Lanjut 1 529 KDP715 Trauma Pediatri - 3 4 7 MKK,MKB Utama30 KDQ709 Cedera Olahraga - 2 3 5 MKK,MKB Utama

Beban Studi Subsemester 6 : Orthopaedi Lanjut 1 0 5 7 12Semester 6 : Orthopaedi Lanjut 2 631 KDC704 Tumor Muskuloskeletal - 3 4 7 MKK,MKB Utama

18

Page 19: spesialis1.orthopaedi.fk.unair.ac.idspesialis1.orthopaedi.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/... · Web view2020/02/05  · Luka bakar (perawatan) Tendur alih kulit (asistensi) Rilis

No Mata Ajaran No Modul

Beban Studi pada Kegiatan (sks) Elemen Kompetensi

Jenis KompetensiKode Nama Kuliah Tutorial Praktek Jml

1 2 3 4 5 6 7 8 9 1032 KDD702 Kelainan Metabolik & Endokrin - 2 3 5 MKK,MKB Utama Beban Studi Subsemester 6 : Orthopaedi Lanjut 2 0 5 7 12

Beban Studi Pada Semester 6 24Semester 7 : Orthopaedi Lanjut 2 633 KDQ710 Elektif Ekstremitas Atas 1 - 4 5 9 MKK,MKB Utama34 KDQ711 Pediatri Orthopaedi 1 - 4 5 9 MKK,MKB Utama35 KDQ712 Orthopedi Degeneratif & Geriatri - 3 3 6 MKK, MKB Utama

Beban Studi Subsemester 7 : Orthopaedi Lanjut 2 0 11 13 24Semester 8: Orthopaedi Lanjut 2 636 KDQ719 Elektif Ekstremitas Bawah 1 - 4 5 9 MKK,MKB Utama37 KDQ715 Elektif Ekstremitas Atas 2 - 4 4 8 MKK,MKB Utama38 KDQ713 Elektif Spine - 3 4 7 MKK,MKB Utama

Beban Studi Subsemester 8 : Orthopaedi Lanjut 2 0 11 13 24Semester 9 : Orthopaedi Lanjut 2 639 KDQ718 Elektif Ekstremitas Atas 3 - 3 4 7 MKK,MKB Utama40 KDQ720 Elektif Ekstremitas Bawah 2 - 3 4 7 MKK,MKB Utama41 KDQ721 Pediatri Orthopaedi 2 - 3 3 6 MKK,MKB Utama42 KDF702 Rehabilitasi Medik - 4 - 4 MKK,MKB Pendukung

Beban Studi Subsemester 9 : Orthopaedi Lanjut 2 0 13 11 24Semester 10 : Chief Residen 743 MNK701 Manajemen Klinik - - 10 10 MKK,MKB Utama44 PNK698 Proposal Tesis - 2 - 2 MKK,MKB Utama45 PNK699 Tesis 6 - 6 MKK,MKB Utama

Beban Studi Subsemester 10 0 8 10 18Beban Studi Program Orthopaedi & Traumatologi Total 27 100 101 228

Tabel 2.3. Persentase Beban Studi (sks) pada Jenis Kompetensi

No Semester Beban Studi dan Kompetensi JumlahUtama Pendukung Khusus

1 Semester 1 0 18 0 182 Semester 2 0 24 0 243 Semester 3 24 0 0 244 Semester 4 24 0 0 245 Semester 5 24 0 0 246 Semester 6 24 0 0 247 Semester 7 24 0 0 248 Semester 8 24 0 0 249 Semester 9 20 4 0 24

10 Semester 10 18 0 0 18

Jumlah 182 sks 46 sks 0 sks228 sks79,8 % 20,2 % 0 %

Persyaratan (40-80%) (20-40%) (0-30%)Tabel 2.4 Persentase Beban Studi (sks) Pada Kegiatan Pembelajaran

No Semester Beban Studi Pada Pembelajaran JumlahKuliah Tutorial Praktikum

1 Semester 1 18 0 0 182 Semester 2 9 10 5 243 Semester 3 0 14 10 244 Semester 4 0 12 12 24

19

Page 20: spesialis1.orthopaedi.fk.unair.ac.idspesialis1.orthopaedi.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/... · Web view2020/02/05  · Luka bakar (perawatan) Tendur alih kulit (asistensi) Rilis

5 Semester 5 0 11 13 246 Semester 6 0 10 14 247 Semester 7 0 11 13 248 Semester 8 0 11 13 249 Semester 9 0 13 11 24

10 Semester 10 0 8 10 18

Jumlah 27 sks 100 sks 101 sks 228 sks

Tabel 2.5 Hubungan Elemen Kompetensi dan Capaian Pembelajaran

No. Elemen Kompetensi Sub-Capaian Pembelajaran

Mata Ajar / Modul

1 Elemen Kompetensi Pengembangan Kepribadian (MPK)

- Filsafat ilmu

2 Elemen Kompetensi keilmuan dan Ketrampilan (MKK)

Nomor 1.1; 1.2; 1.3; 2.1; 2.2; 2.3; 2.4; 2.5; 2.6; 2.7; 3.1; 3.2; 5.3; 7.1; 7.2

- Metodologi Penelitian & Statistik

- Biologi Molekuler- Imunologi Klinik- Farmakologi Klinik- Epidemiologi Klinik- Dasar Pertolongan

darurat- Metode belajar Mengajar- Dasar Diagnostik

Penunjang Bedah- Ilmu Dasar Bedah

Digestif- Ilmu Dasar Bedah Anak- Ilmu dasar Bedah Plastik

dan Rekonstruksi- Ilmu dasar Urologi- Ilmu Dasar Bedah TKV- Ilmu Orthopaedi dasar- Kegawatdaruratan

Orthopaedi- Trauma Ekstremitas

Bawah 1- Trauma Ekstremitas Atas

1

Tabel 2.5 Hubungan Elemen Kompetensi dan Capaian Pembelajaran (Lanjutan)

No. Elemen Kompetensi Sub-Capaian Pembelajaran

Mata Ajar / Modul

2 Elemen Kompetensi keilmuan dan Ketrampilan (MKK)

Nomor 1.1; 1.2; 1.3; 2.1; 2.2; 2.3; 2.4; 2.5; 2.6; 2.7; 3.1; 3.2; 5.3; 7.1; 7.2

- Infeksi dan Inflamasi- Trauma Ekstremitas

Bawah 2- Trauma Ekstremitas Atas

2

20

Page 21: spesialis1.orthopaedi.fk.unair.ac.idspesialis1.orthopaedi.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/... · Web view2020/02/05  · Luka bakar (perawatan) Tendur alih kulit (asistensi) Rilis

- Trauma Tulang Belakang- Trauma Pediatri- Cedera Olahraga- Tumor Muskuloskeletal- Kelainan Metabolik dan

Endokrin- Elektif Ektremitas Atas 1- Pediatri Orthopaedi 1- Orthopaedi Degeneratif

& Geriatri- Elektive ekstremitas

bawah 1- Elektif Ekstremitas Atas

2- Elektiv Spine- Elektif Ekstremitas Atas

3- Elektif Ekstremitas

Bawah 2- Pediatri Orthopaedi 2- Rehabilitasi Medik- Manajemen Klinik- Proposal Tesis- Tesis

3 Elemen Kompetensi Keahlian Berkarya (MKB)

Nomor 1.1; 1.2; 1.3; 2.2; 2.3; 2.4; 2.5; 2.6; 2.7; 3.1; 3.2; 5.3; 7.1; 7.2

- Dasar Trauma dan Perawatan Intensif

- Ilmu dasar dan Penatalaksanaan Infeksi Bedah

- Ilmu dasar dan Penatalaksanaan Neoplasma

- Ilmu dasar dan Penatalaksanaan Penyakit Degeneratif di Bidang Bedah

- Ilmu dasar dan Penatalaksanaan Kelainan Kongenital di Bidang Bedah

- Ilmu Dasar Bedah Digestif

Tabel 2.5 Hubungan Elemen Kompetensi dan Capaian Pembelajaran (Lanjutan)

No. Elemen Kompetensi Sub-Capaian Pembelajaran

Mata Ajar / Modul

3 Elemen Kompetensi Keahlian Berkarya (MKB)

Nomor 1.1; 1.2; 1.3; 2.2; 2.3; 2.4; 2.5; 2.6; 2.7; 3.1; 3.2; 5.3; 7.1; 7.2

- Ilmu Dasar Bedah Anak- Ilmu dasar Bedah Plastik

dan Rekonstruksi- Ilmu dasar Urologi- Ilmu Dasar Bedah TKV

21

Page 22: spesialis1.orthopaedi.fk.unair.ac.idspesialis1.orthopaedi.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/... · Web view2020/02/05  · Luka bakar (perawatan) Tendur alih kulit (asistensi) Rilis

- Ilmu Orthopaedi dasar- Kegawatdaruratan

Orthopaedi- Trauma Ekstremitas

Bawah 1- Trauma Ekstremitas Atas

1- Infeksi dan Inflamasi- Trauma Ekstremitas

Bawah 2- Trauma Ekstremitas Atas

2- Trauma Tulang Belakang- Trauma Pediatri- Cedera Olahraga- Tumor Muskuloskeletal- Kelainan Metabolik dan

Endokrin- Elektif Ektremitas Atas 1- Pediatri Orthopaedi 1- Orthopaedi Degeneratif

& Geriatri- Elektive ekstremitas

bawah 1- Elektif Ekstremitas Atas

2- Elektiv Spine- Elektif Ekstremitas Atas

3- Elektif Ekstremitas

Bawah 2- Pediatri Orthopaedi 2- Rehabilitasi Medik- Manajemen Klinik- Proposal Tesis- Tesis

4 Elemen Kompetensi Perilaku Berkarya (MPB)

Nomor 6.1 - Etik Hukum Kedokteran

5 Elemen Kompetensi Berkehidupan Bermasyarakat (MBB)

Tabel 2.6. Daftar Modul NO MODUL1 Penatalaksanaan Fraktur Supracondyler Humerus2 Penatalaksanaan Fraktur Radius Ulna3 Penatalaksanaan Fraktur Terbuka4 Penatalaksanaan Fraktur Femur Terbuka dengan Fiksasi Eksternal5 Penatalaksanaan Fraktur Olecranon6 Penatalaksanaan Fraktur Cruris

22

Page 23: spesialis1.orthopaedi.fk.unair.ac.idspesialis1.orthopaedi.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/... · Web view2020/02/05  · Luka bakar (perawatan) Tendur alih kulit (asistensi) Rilis

7 Penatalaksanaan Fraktur Femur8 Penatalaksanaan Fraktur Humerus9 Penatalaksanaan Fraktur Clavicula10 Penatalaksanaan Fraktur Compresi Vertebra11 Pemasangan Skeletal Traksi 12 Penatalaksanaan Tumor Ganas Tulang13 Penatalaksanaan Tumor Jinak Tulang14 Penatalaksanaan Fraktur Radius Distal15 Reposisi Tertutup dan Immobilisasi16 Penatalaksanaan Dislokasi Bahu17 Penatalaksanaan Dislokasi Siku Akut18 Penatalaksanaan Dislokasi Panggul Akut19 Penatalaksanaan Congenital Talipes Equinovarus (CTEV)/Club Foot20 Nailing Tibia21 Tension Band Wiring22 Penatalaksanaan Fraktur Patella23 Debridement Fraktur Terbuka Grade 1,2,324 Penatalaksanaan Ruptur Tedon25 Penatalaksanaan Ruptur Tendon Achilles

BAB 3

ISI KURIKULUM

Isi kurikulum atau deskripsi setiap mata ajaran pada Program Studi Spesialis I Orthopaedi & Traumatologi secara keseluruhan tertera pada Tabel 3.1 sampai dengan Tabel 3.45

23

Page 24: spesialis1.orthopaedi.fk.unair.ac.idspesialis1.orthopaedi.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/... · Web view2020/02/05  · Luka bakar (perawatan) Tendur alih kulit (asistensi) Rilis

Tabel 3.1 Deskripsi Mata Ajar Filsafat Ilmu 1. Nama Mata Ajar Filsafat Ilmu2. Kode Mata Ajar PHK6013. Beban Studi 2 sks4. Semester 1 (satu)5. Prasyarat Tidak ada6. Kompetensi Setelah mempelajari mata ajar ini, peserta PPDS diharapkan

akan dapat menjelaskan tujuan dan manfaat pembelajaran filsafat ilmu, proses perkembangan ilmu, proses penalaran ilmiah, proses metode ilmiah, ilmu sebagai sumber nilai, pengaruh ilmu terhadap kehidupan manusia, karakteristik bahasa ilmiah, serta sikap dan perilaku ilmiah dalam kehidupan akademik, profesi dan masyarakat umum.

7. Elemen Kompetensi MPK8. Jenis Kompetensi Kompetensi Pendukung9. Silabus Mata Ajar ini membahas tentang :

1. Tujuan dan manfaat pembelajaran filsafat ilmu2. Tujuan dan aplikasi pembelajaran filsafat ilmu3. Perkembangan ilmu4. Metode ilmiah5. Pengaruh filsafat ilmu terhadap kehidupan manusia6. Pengaruh metode ilmiah terhadap perkembangan ilmu

10. Atribut Soft Skill Pola dan perilaku ilmiah, etika penelitian dikembangkan11. Metode Pembelajaran Kuliah, diskusi, presentasi dan tugas12. Media Pembelajaran LCD projector13. Penilaian Diskusi/presentasi (20%); tugas/makalah (25%); soft skill

(15%); UAS (40%)14. Dosen PJMA : Prof. Dr. Soehartono Taat Putra,dr.,MS

Anggota : Prof. Dr. Harjanto JM.,dr.,AIF15. Referensi Wajib

1. Soeparto P. Putra ST, Harjanto JM. Filsafat Ilmu Kedokteran. Graha Masyarakat Ilmiah (GRAMIK)

2. Suriasumantri JS. Filsafat Ilmu. Sebuah Pengantar Populer. Jakarta : Sinar Harapan3. Bahm AJ. What is “Science?” Reprint. Axiology: The Science of Values. Albuquerque

: World Books

Tabel 3.2 Deskripsi Mata Ajar Metodologi Penelitian & Statistik1. Nama Mata Ajar Metodologi Penelitian & Statistik2. Kode Mata Ajar PNK6953. Beban Studi 2 sks4. Semester 1 (satu)5. Prasyarat Harus mengikuti PIT (Personal Improvement Training)6. Kompetensi Setelah mempelajari mata ajar ini, peserta PPDS diharapkan akan

dapat mampu merumuskan masalah yang sesuai dengan tujuan penelitian dalam penyusunan proposal dan membuat laporan

24

Page 25: spesialis1.orthopaedi.fk.unair.ac.idspesialis1.orthopaedi.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/... · Web view2020/02/05  · Luka bakar (perawatan) Tendur alih kulit (asistensi) Rilis

penelitian kedokteran7. Elemen Kompetensi MKK8. Jenis Kompetensi Kompetensi Pendukung9. Silabus Mata ajar ini membahas tentang :

1. Pengertian dan kegunaan statistik di bidang kedokteran2. Data dan jenis data3. Statistika deskriptif4. Konsep dasar statistika inferensial (Teori Estimasi dan Uji Hipotesis)5. Uji statistik parametrik (Uji T dan Anova)6. Analisis korelasi dan regresi7. Uji statistik non parametrik8. Pengantar metodologi penelitian, sains dan penelitian ilmiah 9. Metode Ilmiah (deduksi-induksi) dan jenis penelitian10. Jenis dan rancangan penelitian observasional (dengan pendekatan epidemiologi)11. Penelitian eksperimental12. Proses penelitian (identifikasi, perumusan majalah, tujuan, tinjaun pustaka,

kerangka konsep, hipotesis)13. Populasi, sampel dan sampling14. Instrument (uji coba instrument, validitas, reabilitas isntrument) dan pengolahan

serta cara analisis data15. Tehnik membuat usulan penelitian dan tehnik menulis laporan penelitian16. Seminar

10. Atribut Soft Skill Disiplin, empati11. Metode

PembelajaranKuliah, diskusi, presentasi dan tugas

12. Media Pembelajaran LCD projector13. Penilaian Tugas (20%); UTS (40%); UAS (40%)14. Dosen PJMA : Dr. Sunaryo,dr.,MS.,MSc

Anggota : Prof. Dr. Agung Pranoto,dr.,Sp.PD.KEMD Prof. Dr. Sri Kardjati,dr.,MSc

15. Referensi 1. Theodore Colton. Statistic in Medicine.2. Dixon WJ, Massey Jr FJ. Basic and Clinical Biostatistic . Dawson-Saunders.3. Snedecor GW, Cochran WG, 2004. Statistical Method. The Practice of Social

Research, 10th ed.4. Kerlinger FN, 1986. Foundational of Behavioral research, 3rd ed.5. Hulley SB, Cummings SR, 2001. Designing Clinical Research, 2nd ed.

Tabel 3.3 Deskripsi Mata Ajar Biologi Molekuler1. Nama Mata Ajar Biologi Molekuler2. Kode Mata Ajar BIS6043. Beban Studi 2 sks4. Semester 1 (satu)5. Prasyarat Tidak ada6. Kompetensi Setelah mempelajari mata ajar ini, peserta PPDS

diharapkan akan mampu menggunakan konsep

25

Page 26: spesialis1.orthopaedi.fk.unair.ac.idspesialis1.orthopaedi.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/... · Web view2020/02/05  · Luka bakar (perawatan) Tendur alih kulit (asistensi) Rilis

dasar biologi molekuler dalam bidang medis.7. Elemen Kompetensi MKK8. Jenis Kompetensi Kompetensi Pendukung9. Silabus Mata Ajar

Mata ajar ini membahas tentang :1. Konsep dasar bilogi molekuler2. Gen dan ekspresi gen3. Replikasi, transkripsi dan translasi4. Perbaikan DNA5. Pengendalian ekspresi gen6. Mutasi7. Mutagenesis8. Komunikasi sel9. Karsinogenesis10. Apoptosis

10. Atribut Soft Skill Kerjasama dan kreativitas11. Metode Pembelajaran Kuliah, Diskusi12. Media Pembelajaran LCD Projector13. Penilaian UAS (menggunakan PAP)14. Dosen PJMA : Prof. Dr. Indri Safitri Mukono, dr.,MS

Anggota : Prof. Purnomo Suryohudoyo,dr., Sp.BK15. Referensi

1. Alberts B, Jonson A, Lewis J, Raff M, Roberts K, Walter P, 2008. Biology of the Cell. 5th ed. New York : Garland Science Taylor and Francis Group.

2. Becker WM, Reese JB, Poenie MF, 2006. The World of the Cell. 6th ed. Menlo Park California : The benyamin / Cummings Publishing Company

3. Lodish H, Berk A, Matsudaira P, Kaiser CA, Krieger M, Scott MP, Zipursky SL, Darnell J, 2004. Molecular Cell Biology. 5th ed. New York : WH Freeman and company.

4. Murray RM, Granner DK, Mayes PA, Rodwell VW, 2006. Harper’s Illustrated Biochemistry. 27th ed. Stamfort : Prentice-Hall International Inc.

Tabel 3.4 Deskripsi Mata Ajar Imunologi 1. Nama Mata Ajar Imunologi 2. Kode Mata Ajar BII6043. Beban Studi 2 sks4. Semester 1 (satu)5. Prasyarat Tidak ada6. Kompetensi Setelah mempelajari mata ajar ini, peserta PPDS

diharapkan akan mampu menggunakan konsep imunologi

26

Page 27: spesialis1.orthopaedi.fk.unair.ac.idspesialis1.orthopaedi.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/... · Web view2020/02/05  · Luka bakar (perawatan) Tendur alih kulit (asistensi) Rilis

dasar dalam bidang medis.7. Elemen Kompetensi MPK8. Jenis Kompetensi Kompetensi Pendukung9. Silabus Mata Ajar

Mata ajar ini membahas tentang :1. Antibodi2. Antigen dan imuno3. Innate immunity4. Adaptive immunity5. Komplemen dan cytokine6. MHC – imunogenetik7. Hipersensitivity8. Imunologi infeksi9. Imunodefisiensi10. Autoimun11. Imunologi tumor12. Imunodiagnosis dan imunoterapi

10. Atribut Soft Skill Berpikir kritis11. Metode

PembelajaranKuliah, diskusi dan tugas baca

12. Media Pembelajaran LCD Projector13. Penilaian Tugas / makalah (20%); UTS (40%); UAS (40%)14. Dosen PJMA : Prof. Dr. Yoes Prijatna,dr.,MSC.,Sp.Park

Anggota : Prof. Dr. Ni Made Mertaniasih, dr.,M.SC.,Sp.MK(K) Agung Dwi Wahyu W,dr.,M.Si Dr. S.M.F. Yudhayana, dr.,Sp.PK(K) Chaerul Efendi,dr.,Sp.PD-KAI Ari Baskoro,dr.,Sp.PD-KAI Dr. Joewono Soeraso,dr.,Sp.PD-KR Prof. Dr. Suhartono Taat P.,dr.,MS Gatot Soegiharto,dr.,Sp.PD-KAI

15. Referensi 1. Abbas I, 2012. Cellular and Molecular Immunologi.

Tabel 3.5 Deskripsi Mata Ajar Farmakologi Klinik1. Nama Mata Ajar Farmakologi Klinik2. Kode Mata Ajar FAT6153. Beban Studi 2 sks4. Semester 1 (satu)5. Prasyarat Harus mengikuti PIT (Personal Improvement Training)6. Kompetensi Setelah mempelajari mata ajar ini, peserta PPDS

27

Page 28: spesialis1.orthopaedi.fk.unair.ac.idspesialis1.orthopaedi.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/... · Web view2020/02/05  · Luka bakar (perawatan) Tendur alih kulit (asistensi) Rilis

diharapkan akan mampu mengaplikasikan konsep dasar farmakologi di klinik (Farmakologi Klinik)

7. Elemen Kompetensi MKK8. Jenis Kompetensi Kompetensi Pendukung9. Silabus Mata Ajar

Mata ajar ini membahas tentang :1. Konsep farmakologi medik :

- Farmakokinetik (ADME)- Farmakodinamik (Konsep reseptor dan transduksi sinyal)

2. Aplikasi konsep farmakologi medik untuk pemakaian klinik (Farmakologi Klinik) :- Farmakokinetik klinik- Farmakologi pediatrik- Farmakologi geriatrik- Interaksi obat- Monitoring efek samping obat- Pharmacolovigilance- Pengobatan rasional- Farmakologi pada ibu hamil dan laktasi- Imunofarmakologi- Farmakologi kardiovaskuler- Farmakologi endokrin- Evaluasi laporan uji klinik

10. Atribut Soft Skill Empati11. Metode

PembelajaranKuliah, diskusi

12. Media Pembelajaran LCD Projector13. Penilaian UTS (50%); UAS (50%)14. Dosen PJMA : Prof. Dr. Achmad Basori, MS.,Apt

Anggota : L. Ramadhani,dr.,M.Kes Sunarni Zakaria,dr.,M.Kes Sri Purwaningsih,dr.,M.Kes Maftuchah,dr.,M.Kes Yuani,dr.,M.Kes Dantik,dr.,M.Kes

15. Referensi 1. Katzung BG, 2011. Basic and Cilinical Pharmacology. 11th ed. McGraw Hill

Publication.2. Brunton,et al, 2008. Goodman and Gillmans Manual of Pharmacology and

Therapeutics.3. Dale and Range. Pharmacology. 1st ed. Churchill Livingstone.

Tabel 3.6 Deskripsi Mata Ajar Epidemiologi Klinik1. Nama Mata Ajar Epidemiologi Klinik2. Kode Mata Ajar KME6333. Beban Studi 2 sks4. Semester 1 (satu)5. Prasyarat Tidak ada6. Kompetensi Setelah mempelajari mata ajar ini, peserta PPDS

28

Page 29: spesialis1.orthopaedi.fk.unair.ac.idspesialis1.orthopaedi.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/... · Web view2020/02/05  · Luka bakar (perawatan) Tendur alih kulit (asistensi) Rilis

diharapkan akan mampu melakukan analisis kasus epidemiologi di klinik berbasis bukti

7. Elemen Kompetensi MKK8. Jenis Kompetensi Kompetensi Pendukung9. Silabus Mata Ajar

Mata ajar ini membahas tentang :1. Introduksi Evidence Based Medicine (EBM)2. Basic of Medicine3. Asking answerable clinical quetion how to find current best evidence &

have current best evidence find us4. Screening and diagnosis5. Therapy and harm6. Prognosis and meta analysis

10. Atribut Soft Skill Kritis, analisis11. Metode

PembelajaranKuliah, diskusi, tugas dan presentasi

12. Media Pembelajaran LCD Projector13. Penilaian Diskusi/presentasi kasus + tugas/makalah (50%); UAS

(50%)14. Dosen PJMA : Dr. Joewono Soeroso,dr.,MSc.,Sp.PD-KR

Anggota : Prof. Dr. Agung Pranoto,dr.,Sp.PD-KEMD J. Eko Wahono,dr.,Sp.S.,M.Kes Heru Purwanto,dr.,Sp.B(K)-Onk Dr. Anang Endaryanto,dr.,Sp.A(K) Dr. Cita Rosita Sigit P.,dr.,Sp.KK(K)

15. Referensi 1. Straus SE, Giasziou P, Richardson WS, Haynes RB, 2010. Evidence Based

Medicine : How to Practice and Teach It. 4th ed.2. Straus SE, Giasziou P, Richardson WS, Haynes RB, 2005. Evidence Based

Medicine : How to Practice and Teach It. 3rd ed.3. Heneghan C, Badenoch D, 2006. Evidence-based Medicine Toolkit (Evidence

Based Medicine). 2nd ed.

Tabel 3.7 Deskripsi Mata Ajar Etik Hukum Kedokteran1. Nama Mata Ajar Etik Hukum Kedokteran2. Kode Mata Ajar ETK6013. Beban Studi 2 sks4. Semester 1 (satu)5. Prasyarat Harus lulus ujian penerimaan PPDS6. Kompetensi Setelah mempelajari mata ajar ini, peserta PPDS

29

Page 30: spesialis1.orthopaedi.fk.unair.ac.idspesialis1.orthopaedi.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/... · Web view2020/02/05  · Luka bakar (perawatan) Tendur alih kulit (asistensi) Rilis

diharapkan akan mampu mengaplikasikan Etik Hukum Kedokteran dalam profesinya dengan penuh kedisiplinan.

7. Elemen Kompetensi MPB8. Jenis Kompetensi Kompetensi Pendukung9. Silabus Mata Ajar

Mata ajar ini membahas tentang :1. Kuliah dasar etik2. Etik profesi3. Etik akademik4. Etik rumah sakit5. Etik penelitian6. Etik keperawatan7. Hukum kedokteran8. Aplikasi hukum kedokteran dalam praktek9. Visum et repertum

10. Atribut Soft Skill Kedisiplinan, komunikasi dan profesionalisme yang baik dan etis

11. Metode Pembelajaran

Kuliah, diskusi dan presentasi

12. Media Pembelajaran LCD Projector13. Penilaian Diskusi/presentasi kasus (50%); tugas/makalah (50%)14. Dosen PJMA : Prof. Hari Sukanto,dr.,Sp.KK(K)

Anggota : Prof. Moersintowati B.N,dr.,M.Sc.,Sp.A(K) Prof. HM. Sajid Darmadipura,dr.,Sp.S.,Sp.BS Prof. Hermien H. Kuswadji,SH Prof. Dr. Med. Soekry Erfan Kusuma, Sp.F(K) Tilly Augusta A.R.,SH.,MS Anna Haroen,SH Dr. Budi Santoso,dr.,Sp.OG(K) Arie Sunarno,S.Kep.Ners.,MM.Kes

15. Referensi Wajib1. Etik dan Hukum Kedokteran,2007.2. Pedoman Cara Uji Klinik yang Baik di Indonesia, 2004. BPOM

Tabel 3.8 Deskripsi Mata Ajar Dasar-dasar Pertolongan Darurat1. Nama Mata Ajar Dasar-dasar Pertolongan Darurat2. Kode Mata Ajar KDG6013. Beban Studi 2 sks4. Semester 1 (satu)5. Prasyarat Harus mengikuti PIT (Personal Improvement Training)

30

Page 31: spesialis1.orthopaedi.fk.unair.ac.idspesialis1.orthopaedi.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/... · Web view2020/02/05  · Luka bakar (perawatan) Tendur alih kulit (asistensi) Rilis

6. Kompetensi Setelah mempelajari mata ajar ini, peserta PPDS diharapkan akan mampu mengaplikasikan Dasar Pertolongan Darurat meliputi proses transport oksigen, proses hipoksiam resusitasi pada kasus-kasus tertentu sesuai dengan norma dan etika.

7. Elemen Kompetensi MKK8. Jenis Kompetensi Kompetensi Pendukung9. Silabus Mata Ajar

Mata ajar ini membahas tentang :1. Pathology of dying2. Reanimation 3. Oxygen transport4. Biomolecular process in hypoxia5. Airway management6. Artificial ventilation7. External cardiac compression8. Brain resuscitation9. Pathology of cardio respiratory resuscitation10. Etika pada mati batang otak11. Etika pada resusitasi12. Comprehensive life support13. Rangkuman (Overall) BLS14. Technique of BLS

10. Atribut Soft Skill Awareness11. Metode

PembelajaranDiskusi, presentasi interaktif, tugas

12. Media Pembelajaran LCD Projector, jurnal di internet13. Penilaian Evaluasi 4 tingkat menurut Kirk Patrick14. Dosen PJMA : Prof. Dr. Eddy Rahardjo,dr.,Sp.An.KIC

Anggota : Prof. Koeshartono,dr.,Sp.An.KIC., Pall.Med (ECU) Prof. Dr. N. Margarita Rehatta., dr.,Sp.An.KIC Tommy Sunartomo,dr.,Sp.An.KIC Bambang Wahyuprajitno,dr.,Sp.An.KIC Puger Rahardjo,dr.,Sp.An.KIC Elizeus Hanindito,dr.,Sp.An.KIC

15. Referensi Bahan Pengajaran Dasar-dasar Pertolongan Darurat

Tabel 3.9 Deskripsi Mata Ajar Metode Belajar Mengajar1. Nama Mata Ajar Metode Belajar Mengajar2. Kode Mata Ajar EDK6013. Beban Studi 2 sks4. Semester 1 (satu)5. Prasyarat Harus mengikuti PIT (Personal Improvement Training)

31

Page 32: spesialis1.orthopaedi.fk.unair.ac.idspesialis1.orthopaedi.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/... · Web view2020/02/05  · Luka bakar (perawatan) Tendur alih kulit (asistensi) Rilis

6. Kompetensi Setelah mempelajari mata ajar ini, peserta PPDS diharapkan akan mampu menerapkan prinsip dan model pembelajaran serta ketrampilan dasar mengajar yang sesuai dengan prinsip Student Centered Learning (SCL) dan norma yang berlaku.

7. Elemen Kompetensi MKK8. Jenis Kompetensi Kompetensi Pendukung9. Silabus Mata Ajar

Mata ajar ini membahas tentang :1. Karangan ilmiah2. Cara penyajian kasus dan surat konsul3. Sermon of relaxation4. Analisis instruksional5. Metode pembelajaran6. Media pembelajaran7. Metode roleplay8. Metode diskusi kelompok dan bedside teaching9. Sistem evaluasi mahasiswa FK10. Responsi sebagai latihan uji11. Essay dan multiple choice12. Microteaching

10. Atribut Soft Skill Kedisiplinan, komunikasi, keaktifan, inisiatif11. Metode

PembelajaranKuliah, diskusi, presentasi, tugas

12. Media Pembelajaran LCD Projector13. Penilaian UTS + (2x UAS) dibagi 314. Dosen PJMA : Nurtjahjo,dr.,Sp.F.,SH

Anggota : Prof. Hendy Margono,dr.,Sp.KJ(K) Isnu Pradjoko,dr.,Sp.P(K) Soejoto,dr.,S.OG(K) Margarita Maria M,dr.,Sp.KJ(K)

15. Referensi Buku Panduan Pelaksanaan Akta Mengajar AA Plus. Dirjen Dikti

Tabel 3.10 Deskripsi Mata Ajar Dasar Trauma dan Perawatan Intensif1. Nama Mata Ajar Dasar Trauma dan Perawatan Intensif2. Kode Mata Ajar KDB6043. Beban Studi 3 sks4. Semester 2 (dua)

32

Page 33: spesialis1.orthopaedi.fk.unair.ac.idspesialis1.orthopaedi.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/... · Web view2020/02/05  · Luka bakar (perawatan) Tendur alih kulit (asistensi) Rilis

5. Prasyarat Harus sudah mengikuti MKDU6. Kompetensi Setelah mempelajari mata ajar ini, peserta PPDS diharapkan akan

mampu menerapkan Dasar Trauma di bidang bedah untuk menyelesaikan permasalahan yang terkait dengan bedah (Surgery Related Problem)

7. Elemen Kompetensi MKB8. Jenis Kompetensi Kompetensi Pendukung9. Silabus Mata ajar ini membahas tentang :

1. Luka gigitan binatang, tetanus, gas gangrene, 2. Trauma massal dan sistem skoring pada trauma, 3.Respon imunologik, endokrin dan metabolik pada trauma, 4. Dukungan metabolik dan nutrisi pada penderita trauma, 5.Gagal organ multiple pada trauma, 6.Patofisologi dan pencegahan ARDS pada penderita trauma, 7.Obtruksi jalan nafas bagian atas, bantuan nafas buatan pada pasien trauma, ventilasi mekanik dan terapi oksigen. 8. Penyulit pasca bedah bidang nafas dan sirkulasi, 9. Monitoring hemodinamik, resusitasi cairan dan transfusi intrabedah dan pasca bedah, 10. Intensif care pada pasien sepsis, 11. Manajemen luka umum dan prinsip dasar penutupan luka, 12.Patofisiologi dan manajemen parut, 13.Prinsip dasar dan macam graft, flap, Z-plasty dan free flap, 14.Trauma wajah, maloklusi dan koreksi, 15.Manajemen luka bakar akut, subakut dan trauma inhalasi, 16.Cedera kepala dan emergensi bedah saraf, 17.Trauma bedah saraf pada anak, 18.Patofisiologi dan manajemen trauma saraf perifer, 19.Cedera dan penyembuhan jaringan lunak (otot, tendon dan ligamentum), 20.Rehabilitasi pada trauma musculoskeletal, 21. Biomekanik, penyembuhan dan prisnsip umum penanganan fraktur, 22. Fraktur pada anak, 23. Komplikasi fraktur dan penanganannya, 24. Trauma tangan, 25. Dasar bedah mikrovaskular dan saraf perifer, 26. Biomekanik, patofisiologi dan manajemen trauma vertebra dan cedera corda spinalis, 27. Diagnostik dan manajemen fraktur vertebra

10. Atribut Soft Skill Kritis, analisis11. Metode

PembelajaranKuliah, tutorial, diskusi, tugas baca

12. Media Pembelajaran LCD, Demonstrasi13. Penilaian Kuliah (30%), diskusi (10%); tugas baca (15%); soft skill (15%);

UAS (30%)14. Dosen PJMA : Dr. Heru Kusbijanto,dr.,Sp.B.,Sp.BTKV(K)

Anggota : Prof. Dr. Eddy rahardjo,dr.,Sp.An K.IC Tommy Sunartomo,dr.,Sp.An K.IC Prof. Dr. Paul Tahalele, FCTS, FINACS Dr. Heru Kusbijanto,dr.,Sp.B,Sp.BPTKV(K) Prof. M. Sjaifuddin Noer,dr.,Sp.B.,Sp.BP(K) Prof. Dr. Bambang Prijambodo,dr.,Sp.B.,SpOT(K)

15. Referensi 1. Norton JA, Bollinger RR, Ghang AF, et al : Surgery-Basic Science and Clinical

Evidence, New York, Springer-Verlag, 2001.2. Sabiston DC : Textbook Surgery – The Biological Basis of Modern Surgical

Practice, 14th ed., Philadelphia, WB Saunders Co, 1991.3. Brunicardi FC, Andersen DK, Billiar TR, Dunn DL, Hunter JG, Pollock RE :

Schwartz’s Principles of Surgery, 8th ed.,New York, The McGraw-Hill Companies, Inc.,2005

4. Bagdonoff DL, Leisure GS, Donald DM, Spiekermann BF : Perioperative Care-Anesthesia Medicine & Surgery, St. Louis, Mosby Year Book, Inc.,1998.

5. Skandalakis JE, Skandalakis PN, Skandalakis LJ : Surgical Anatomy and Technique, 2nd ed., New York, Springer,2000.

6. Solomon EP, Schmidt RR, Adragna PJ : Human Anatomy & Physiology, Orlando,

33

Page 34: spesialis1.orthopaedi.fk.unair.ac.idspesialis1.orthopaedi.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/... · Web view2020/02/05  · Luka bakar (perawatan) Tendur alih kulit (asistensi) Rilis

Saunders College Publishing, 1990.7. Nyhus LM, Bake RJ, Sabiston DC : Mastery of Surgery, Boston, Little Brown Co.,

1992.8. Burkitt HG, Quick CRG, Gatt D : Essential Surgery, 2nd, New York, Churcill-

Livingstone, 1996.9. O’Leary JP, Capote LR : The Physiologic Basis of Surgery, Philadelphia, Lippincott

William & Wilkins, 2002.10. Simmon RL, Teed DL : Basic Scinece Treview for Surgeon, Philadelphia, WB

Saunders Co.,1992.

Tabel 3.11 Deskripsi Ilmu Dasar dan Penatalaksanaan Infeksi Bedah1. Nama Mata Ajar Ilmu Dasar dan Penatalaksanaan Infeksi Bedah2. Kode Mata Ajar KDB6053. Beban Studi 3 sks4. Semester 2 (dua)5. Prasyarat Harus mengikuti MKDU6. Kompetensi Setelah mempelajari mata ajar ini, peserta PPDS diharapkan

34

Page 35: spesialis1.orthopaedi.fk.unair.ac.idspesialis1.orthopaedi.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/... · Web view2020/02/05  · Luka bakar (perawatan) Tendur alih kulit (asistensi) Rilis

akan mampu mengaplikasikan penatalaksanaan infeksi di bidang bedah.

7. Elemen Kompetensi MKB8. Jenis Kompetensi Kompetensi Pendukung9. Silabus Mata ajar ini membahas tentang :

1.Infeksi bedah dan infeksi nosokomial, 2. Pencegahan dan penanganan infeksi pasca trauma, 3.Nutrisi pada kelainan dan tindakan pemberian makan dini pada penderita pasca bedah saluran cerna, 3.Sistem imunitas mukosa gastrointestinal-enterobacterial, 4. Enzymatic-hormonal saluran cerna, 5.Kolestasis, 6.Gastrointestinal bleeding, 7. Akut abdomen, 8.Gangguan motilitas traktus digestivus atas, 9.Respon endokrin dan metabolic pada pembedahan anak, 10.Penanganan cairan dan elektrolit pada pembedahan anak, 11.Dukungan nutrisi pada pembedahan anak, 12.Pencegahan hipotermi pada pembedahan anak, 13.Diagnostik prenatal dan pembedahan anak, 14.Konsiderasi hematologik pada pembedahan anak, 15.Konsiderasi pernafasan pada penderita perioperatif anak, 16.Konsiderasi kardiovaskular pada penderita perioperatif anak, 17.Infeksi bayi dan neonates, 18.Infeksi bedah syaraf, 19.Infeksi traktus uropoetika, 20.Osteomyelitis akut dan kronis, 21.Infeksi vertebra, 22.Inflamasi pada sistem musculoskeletal

10. Atribut Soft Skill Kritis, analisis11. Metode Pembelajaran Kuliah, tutorial, diskusi, tugas baca12. Media Pembelajaran LCD, Demonstrasi13. Penilaian Kuliah (30%); diskusi (10%); tugas baca (15%); soft skill

(15%); UAS (30%)14. Dosen PJMA : Dr. Tarmono,dr.,Sp.U(K)

Anggota : Prof. Dr. Nancy M. Rehatta,dr.,Sp.An K.IC J. Iswanto, dr.,Sp.B-KBD Dr. Tarmono,dr.,Sp.U(K) Prof. Dr. Doddy M. Soebadi,dr.,Sp.B.,Sp.U(K) Yoga Wijayahadi,dr.,Sp.B(K)KL

15. Referensi 1. Norton JA, Bollinger RR, Ghang AF, et al : Surgery-Basic Science and Clinical Evidence,

New York, Springer-Verlag, 2001.2. Sabiston DC : Textbook Surgery – The Biological Basis of Modern Surgical Practice, 14th

ed., Philadelphia, WB Saunders Co, 1991.3. Brunicardi FC, Andersen DK, Billar TR, Dunn DL, Hunter JG, Pollock RE : Schwartz’s

Principles of Surgery, 8th ed., New York, The McGraw-Hill Companies, Inc., 2005.4. Bagdonoff DL, Leisure GS, Donald DM, Spiekermann BF : Perioperative Care-Anesthesia

Medicine & Surgery, St. Louis, Mosby-Year Book, Inc.,19985. Skandalakis JE, Skandalakis PN, Skandalakis LJ : Surgical Anatomy and Technique, 2nd ed.,

New York, Springer, 20006. Solomon EP, Schmidt RR, Adragna PJ : Human Anatomy & Phsiology, Orlando, Saunders

College Publishing, 1990.7. Nyhus LM, Bake RJ, Sabiston DC : Mastery of Surgery, Boston, Little-Brown Co., 1992.8. Burkitt HG, Quick CRG, Gatt D : Essential Surgery, 2nd, New York, Churcill-Livingstone,

19969. O’Leary JP, Capote LR : The Phsiologic Basis of Surgery, Philadelphia, Lippincott William

& Wilkins, 2002.10.Simmon RL, Teed DL : Basic Science Review for Surgeon, Philadelphia, WB Saunders Co.,

1992.

35

Page 36: spesialis1.orthopaedi.fk.unair.ac.idspesialis1.orthopaedi.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/... · Web view2020/02/05  · Luka bakar (perawatan) Tendur alih kulit (asistensi) Rilis

Tabel 3.12 Deskripsi Ilmu Dasar dan Penatalaksanaan Neoplasma1. Nama Mata Ajar Ilmu Dasar dan Penatalaksanaan Neoplasma2. Kode Mata Ajar KDC6043. Beban Studi 2 sks4. Semester 2 (dua)

36

Page 37: spesialis1.orthopaedi.fk.unair.ac.idspesialis1.orthopaedi.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/... · Web view2020/02/05  · Luka bakar (perawatan) Tendur alih kulit (asistensi) Rilis

5. Prasyarat Harus mengikuti MKDU6. Kompetensi Setelah mempelajari mata ajar ini, peserta PPDS diharapkan

akan dapat menerapkan tentang dasar dan penatalaksanaan neoplasma di bidang bedah.

7. Elemen Kompetensi MKB8. Jenis Kompetensi Kompetensi Pendukung9. Silabus Mata ajar ini membahas tentang :

1.Neoplasma : definisi, sifat, tata nama, pathogenesis, metastatis, sindrom paraneoplastik, 2. Karsinogenesis kolorektal, 3. Jaringan limfe kepala dan leher, 4. Faktor penyebab dan patogenesis kanker rongga mulut, 5. Hipertiroidisme dan paratiroidisme, 6. Kanker kepala dan leher, 7. Pencegahan kanker dan deteksi dini kanker, 8. Pemilihan modalitas terapi untuk penderita kanker, 9. Dukungan nutrisi untuk penderita kanker, 10.Terapi paliatif dan penanganan nyeri kanker, 11.Prinsip bedah onkologi, 12. Penentuan stadium kanker dan skrening kanker, 13. Karsinogenesis, 14. Onkogenesis dan klasifikasi susunan saraf pusat, 15.Emergensi neuro-onkologi, 16. Keganasan pada traktus uropetika, 17. Tumor tulang, diagnosis, klasifikasi dan penatalaksanaan, 18. Tumor jaringan lunak dan ekstremitas, diagnosis, klasifikasi dan penatalaksanaan, 19. Metastatic Bone Disease

10. Atribut Soft Skill Kritis, analisis11. Metode Pembelajaran Kuliah, tutorial, diskusi, tugas baca12. Media Pembelajaran LCD, Demonstrasi13. Penilaian Kuliah (30%); diskusi (10%); tugas baca (15%); soft skill

(15%); UAS (30%)14. Dosen PJMA : Dr. Ferdiansyah,dr.,SpOT(K)

Anggota : Dr. Ferdiansyah,dr.,SpOT(K) Dr.Dwikora N. Utomo,dr.,SpOT(K) Dr. Agus Turchan,dr.,Sp.BS Prof. Dr. Soetojo,dr.,Sp.U(K) Desak G. A. Suprabawati, dr.,Sp.B(K)Onk Prof. Dr. Sunaryo Hardjowijoto,dr.,Sp.B.,Sp.U(K)

16. Referensi 1. Norton JA, Bollinger RR, Ghang AF, et al : Surgery-Basic Science and Clinical Evidence, New

York, Springer-Verlag, 2001.2. Sabiston DC : Textbook Surgery – The Biological Basis of Modern Surgical Practice, 14th ed.,

Philadelphia, WB Saunders Co., 19913. Brunicardi GC, Andersen DK, Billar TR, Dunn DL, Hunter JG Pollock RE : Schwartz’s Principles

of Surgery, 8th ed., New York, The McGraw-Hill Companies, Inc., 2005.4. Bagdonoff DL, Leisure GS, Donald DM, Spiekermann BF : Perioperative Care-Anasthesia

Medicine & Surgery, St. Louis, Mosby-Year Book, Inc., 1998.5. Skandalakis JE, Skandalakis PN, Skandalakis LJ : Surgical Anatomy and Technique, 2nd ed., New

York, Springer, 20006. Solomon EP, Schmidt RR, Adragna PJ : Human Anatomy & Phsiology, Orlando, Saunders College

Publishing, 19907. Nyhus LM, Bake RJ, Sabiston DC : Mastery of Surgery, Boston, Little-Brown Co., 1992.8. Burkitt HG, Quick CRG, Gatt D : Essential Surgery, 2nd, New York, Churcill-Livingstone, 19969. O’Leary JP, Capote LR : The Phsiologic Basis of Surgery, Philadelphia, Lippincott William &

Wilkins, 2002.10. Simmon RL, Teed DL : Basic Science Review for Surgeon, Philadelphia, WB Saunders Co., 1992.

Tabel 3.13 Deskripsi Mata Ajar Ilmu Dasar dan Penatalaksanaan Penyakit Degeneratif di Bidang Bedah

1. Nama Mata Ajar Ilmu Dasar dan Penatalaksanaan Penyakit Degeneratif di Bidang

37

Page 38: spesialis1.orthopaedi.fk.unair.ac.idspesialis1.orthopaedi.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/... · Web view2020/02/05  · Luka bakar (perawatan) Tendur alih kulit (asistensi) Rilis

Bedah2. Kode Mata Ajar KDB6063. Beban Studi 2 sks4. Semester 2 (dua)5. Prasyarat Harus sudah mengikuti MKDU6. Kompetensi Setelah mempelajari mata ajar ini, peserta PPDS diharapkan

akan dapat menerapkan tentang dasar dan penatalaksanaan penyakit degeneratif di bidang bedah sesuai.

7. Elemen Kompetensi MKB8. Jenis Kompetensi Kompetensi Pendukung9. Silabus Mata Ajar Modul ini membahas tentang :

1. Kelainan pembuluh darah, pembuluh darah vena dan oklusi pembuluh darah2. Tekanan intrakranial dan tata laksana serta manajemen stroke hemoragik3. Manajemen bedah saraf pada perdarahan subaraknoid dan aneurisma cerebral4. Manajemen bedah saraf pada AVM otak5. Asesmen neurologi pada vertebra6. Inkontinensia dan urodinamik7. Batu uropoetika, patofisiologi dan pencegahan8. Acute scrotum9. Obstruksi traktus uropoetika bagian atas dan bagian bawah10. Penyakit degeneratif pada vertebra11. Degeneratif pada tulang dan sendi

10. Atribut Soft Skill Kritis, analisis11. Metode Pembelajaran Kuliah, Tutorial, Diskusi, Tugas Baca12. Media Pembelajaran LCD, Demonstrasi13. Penilaian Kuliah (30%), diskusi (10%); tugas baca (15%); soft skill (15%);

UAS (30%)14. Dosen PJMA : Dr. Wahyu Djati S, dr., Sp.U(K)

Anggota : Prof. Dr. Doddy M. Soebadi, dr., Sp.B., Sp.U(K) Prof. Dr. Sunaryo Hardjowijoyo, dr., Sp.B., Sp.U(K) Prof. Dr. Abdul Hafid Bajamal, dr., Sp.BS Prof. Dr. Med. Puruhito, dr., Sp.B., Sp.B.TKV(K)

15. Referensi 1. Anatomy and Technique, 2nd ed., New York, Springer, 20002. Solomon EP, Schmidt RR, Adragna PJ : Human Anatomy & Physiology, Orlando,

Saunders College Pusblishing, 19903. Nyhus LM, Bake RJ, Sabiston DC : Mastery of Surgery, Boston, Little-Brown Co.,

19924. Burkitt HG, Quick CRG, Gatt D : Essential Surgery, 2nd, New York, Churchill-

Livingstone, 19965. O’Leary JP, Capote LR : The Physiologic Basis of Surgery, Philadelphia, Lippincott

William & Wilkins, 20026. Simmon RL, Teed DL : Basic Science Review for Surgeon, Philadelphia, WB

Saunders Co., 1992

Tabel 3.14 Deskripsi Mata Ajar Ilmu Dasar dan Penatalaksanaan Kelainan Kongenital di Bidang Bedah

1. Nama Mata Ajar Ilmu Dasar dan Penatalaksanaan Kelainan Kongenital di Bidang Bedah

2. Kode Mata Ajar KDB6073. Beban Studi 2 sks

38

Page 39: spesialis1.orthopaedi.fk.unair.ac.idspesialis1.orthopaedi.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/... · Web view2020/02/05  · Luka bakar (perawatan) Tendur alih kulit (asistensi) Rilis

4. Semester 2 (dua)5. Prasyarat Harus sudah mengikuti MKDU6. Kompetensi Setelah mempelajari mata ajaran ini, peserta PPDS diharapkan

akan dapat menerapkan tentang dasar dan penatalaksanaan kelainan kongenital di bidang bedah.

7. Elemen Kompetensi MKB8. Jenis Kompetensi Kompetensi Pendukung9. Silabus Mata ajar ini membahas tentang :

1.Prinsip penanganan, operasi dan perawatan penderita celah bibir dan celah langit-langit, 2. Asesmen pasien bedah saraf anak, 3. Hidrosefalus dan defek neural tube, 4. Kelainan kongenital traktus uropoetika, 5. Dasar diagnosis dan penanganan varikokel dan hidrokel, 6. Kelainan kongenital pada ekstremitas atas dan ekstremitas bawah, 7. Kelainan kongenital pada vertebra

10. Atribut Soft Skill Kritis, analisis11. Metode Pembelajaran Kuliah, Tutorial, Diskusi, Tugas Baca12. Media Pembelajaran LCD, Demonstrasi13. Penilaian Kuliah (30%), diskusi (10%); tugas baca (15%); soft skill (15%);

UAS (30%)14. Dosen PJMA : Dr. M. Arifien Parenrengi, dr., Sp.BS

Anggota : Tri Wahyu Martanto, dr., Sp.OT(K) Dr. M. Arifien Parenrengi, dr., Sp.BS Prof. Dr. Sunaryo Hardjowijoyo, dr., Sp.B., Sp.U(K) Prof. Dr. Abdul Hafid Bajamal, dr., Sp.BS

15 Referensi1. Norton JA, Bollinger RR, Ghang AF, et al : Surgery-Basic Science and Clinical

Evidence, New York, Springer-Verlag, 20012. Sabiston DC : Textbook Surgery – The Biological Basis of Modern Surgical Practice,

14th ed., Philadelphia, WB Saunders Co,19913. Brunicardi FC, Andersen DK, Billar TR, Dunn DL, Hunter JG, Pollock RE :

Schwartz’s Principles of Surgery, 8th ed., New York, The McGraw-Hill Companies, Inc., 2005

4. Bagdonoff DL, Leisure GS, Donald DM, Spiekermann BF : Perioperative Care-Anesthesia Medicine & Surgery, St. Louis, Mosby-Year Book, Inc., 1998

5. Skandalakis JE, Skandalakis PN, Skandalakis LJ : Surgical Anatomy and Technique, 2nd ed., New York, Springer, 2000

6. Solomon EP, Schmidt RR, Adragna PJ : Human Anatomy & Physiology, Orlando, Saunders College Pusblishing, 1990

7. Nyhus LM, Bake RJ, Sabiston DC : Mastery of Surgery, Boston, Little-Brown Co., 1992

8. Burkitt HG, Quick CRG, Gatt D : Essential Surgery, 2nd, New York, Churchill-Livingstone, 1996

9. O’Leary JP, Capote LR : The Physiologic Basis of Surgery, Philadelphia, Lippincott William & Wilkins, 2002

10. Simmon RL, Teed DL : Basic Science Review for Surgeon, Philadelphia, WB Saunders Co., 1992

Tabel 3.15 Deskripsi Mata Ajar Dasar Diagnostik Penunjang Bedah1. Nama Mata Ajar Dasar Diagnostik Penunjang Bedah2. Kode Mata Ajar KDB6083. Beban Studi 2 sks4. Semester 2 (dua)

39

Page 40: spesialis1.orthopaedi.fk.unair.ac.idspesialis1.orthopaedi.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/... · Web view2020/02/05  · Luka bakar (perawatan) Tendur alih kulit (asistensi) Rilis

5. Prasyarat Harus sudah mengikuti MKDU, PPGD, Pra-Dik6. Kompetensi Setelah mempelajari mata ajar ini, peserta PPDS diharapkan

akan dapat mengaplikasikan tentang dasar diagnostik penunjang di bidang bedah.

7. Elemen Kompetensi MKK8. Jenis Kompetensi Kompetensi Pendukung9. Silabus Mata ajar ini membahas tentang :

1.Mikroba penyebab infeksi akut dan kronis (aerob dan anaerob), 2. Mekanisme resistensi mikroba terhadap antibiotika, 3. Maksud dan tujuan, cara pengambilan dan pemeriksaan PA/FNAB, 4. Melihat makroskopis dan mikroskopis sediaan patologi, 5.Dasar persiapan pemeriksaan dan pembacaan foto polos dan foto polos dengan kontras, 6.Dasar persiapan pemeriksaan dan pembacaan CT Scan, 7.Dasar persiapan pemeriksaan dan pembacaan MRI, 8.Dasar persiapan pemeriksaan dan pembacaan USG abdomen, 9.Dasar dan jenis radioterapi, tehnik dan evaluasi hasil radiasi, proteksi radiasi, 10.Pemeriksaan pencitraan pada kelainan bedah digestif, 11. Persiapan, pemeriksaan, pembacaan IVP, sistografi dan uretrografi, 12. Fisiologi hormon, homeostasis dan respirasi, 13.Fisiologi jantung, EKG dan sirkulasi, 14.Fisiologi darah dan ginjal, 15.Anatomi & fisiologi sistem saraf dan saraf perifer, 15.Penilaian neurologi dan radiologi pada penyakit neurovaskuler

10. Atribut Soft Skill Kritis, analisis11. Metode Pembelajaran Kuliah, Tutorial, Diskusi, Tugas Baca12. Media Pembelajaran LCD, Demonstrasi13. Penilaian Kuliah (30%), diskusi (10%); tugas baca (15%); soft skill (15%);

UAS (30%)14. Dosen PJMA : Prof. Dr. Soetojo, dr., Sp.U(K)

Anggota : Prof. Dr. Soetojo, dr., Sp.U(K) Prof. Dr. Eddy Bagus W., dr., MS., Sp.MK Prof. Dr. Endang Joewarini, dr., Sp.PA(K) Prof. Dr. Triono K., dr., Sp.Rad(K) Prof. Dr. Harjanto JM, dr., AIFM

15. Referensi 1. Norton JA, Bollinger RR, Ghang AF, et al : Surgery-Basic Science and Clinical Evidence, New

York, Springer-Verlag, 20012. Sabiston DC : Textbook Surgery – The Biological Basis of Modern Surgical Practice, 14 th ed.,

Philadelphia, WB Saunders Co,19913. Brunicardi FC, Andersen DK, Billar TR, Dunn DL, Hunter JG, Pollock RE : Schwartz’s

Principles of Surgery, 8th ed., New York, The McGraw-Hill Companies, Inc., 20054. Bagdonoff DL, Leisure GS, Donald DM, Spiekermann BF : Perioperative Care-Anesthesia

Medicine & Surgery, St. Louis, Mosby-Year Book, Inc., 19985. Skandalakis JE, Skandalakis PN, Skandalakis LJ : Surgical Anatomy and Technique, 2nd ed.,

New York, Springer, 20006. Solomon EP, Schmidt RR, Adragna PJ : Human Anatomy & Physiology, Orlando, Saunders

College Pusblishing, 19907. Nyhus LM, Bake RJ, Sabiston DC : Mastery of Surgery, Boston, Little-Brown Co., 19928. Burkitt HG, Quick CRG, Gatt D : Essential Surgery, 2nd, New York, Churchill-Livingstone,

19969. O’Leary JP, Capote LR : The Physiologic Basis of Surgery, Philadelphia, Lippincott William

& Wilkins, 200210. Simmon RL, Teed DL : Basic Science Review for Surgeon, Philadelphia, WB Saunders Co.,

1992

Tabel 3.16 Deskripsi Mata Ajar Ilmu Dasar Bedah Digestive1. Nama Mata Ajar Ilmu Dasar Bedah Digestive2. Kode Mata Ajar KDB707

40

Page 41: spesialis1.orthopaedi.fk.unair.ac.idspesialis1.orthopaedi.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/... · Web view2020/02/05  · Luka bakar (perawatan) Tendur alih kulit (asistensi) Rilis

3. Beban Studi 2 sks 4. Semester 2 (dua)5. Prasyarat Sudah Mengikuti Kuliah Bedah Dasar 6. Kompetensi Setelah mempelajari modul ini , peserta PPDS diharapkan akan

dapat membuat diagnosis dengan benar, mempersiapkan operasi, melakukan perawatan perioperatif, mendeteksi komplikasi pasca-operasi, terhadap bebeapa kelainan bedah pada traktus digestivus yang sering didapatkan

7. Elemen Kompetensi MKK, MKB8. Jenis Kompetensi Kompetensi Pendukung9. Silabus Mata Ajar Modul ini membahas tentang :

1.Diagnostik dan terapi hernia, 2.Perawatan prabedah dan pasca bedah hernia, 3.Diagnostik dan terapi appendisitis, 4.Perawatan prabedah dan pascabedah appendisitis, 5.Diagnostik dan terapi obstruksi usus, 6.Perawatan prabedah dan pascabedah obstruksi usus, 7.Diasnostik dan terapi cedera organ padat intra-abdominal, 8.Perawatan prabedah dan pascabedah cedera padat intra-abdominal, 9.Diagnostk dan terapi cedera organ berongga intra abdominal, 10.Perawatan prabedah dan pascabedah organ berongga intra-abdominal, 11.Diagnostk dan terapi karsinoma kolorektal, 12.Perawatan prabedah dan pascabedah karsinoma kolorektal, 13.Diagnostik dan terapi ikterus obstruktif, 14.Perawatan prabedah dan pascabedah ikterus obstruktif

10. Atribut Soft Skill Kritis, analitis11. Metode Pembelajaran Tutorial, Kerja Praktek12. Media Pembelajaran13. Penilaian Diskusi/presentasi kasus (20% ); Tugas/makalah : ( 25%), Soft

skill (15 %) UAS (40%)14. Dosen PJMK: Prof. P. Sutamto Wibowo, dr.,SpB-KBD

Anggota : dr. Sutrisno Alibasah,SpB dr. J. Iswanto,SpB-KBD Prof. P. Sutamto Wibowo,dr.,SpB-KBD dr. Mamiek Dwi Putro,SpB-BD(K) dr. Sudjatmiko,SpB-BD(K) dr.Vicky Sumantri B,SpB-BD(K) dr. Iwan Kristian, SpB-BD(K)

15. Referensi 1. Norton JA,Bollinger RR,Ghang AF et al : Surgery-Basic Science and Clinical

Evidence, Springer-Verlag; New York 20012. Nyhus LM,Baker RJ, Sabiston DC: Mastery of Surgery, Little-Brown Co; Bostan 1992

Burkitt HG, Quick CRG, Gatt D: Essential Surgery, 2nd , Churchill-Livingstone; New York 1996

3. Brunicardi FC, Andersen DK, Billiar TR, Dunn DL, Hunter JG, Pollock RE: Schwartz’s Principles of Surgery, 8th ed, The McGraw Hill Companies, Inc., New York 2005

4. Skandalakis JE, Skandalakis PN,Skandalakis LJ: Surgical Anatomy and Technique, 2nd ed., Springer; New Yorks 2000

5. Solomon EP, Schmidt RR, Adragna PJ: Human Anatomy & Physiology, Saunders College Publishing; Orlando 1990.

Tabel 3.17 Deskripsi Mata Ajar Ilmu Dasar Bedah Anak1. Nama Mata Ajar Imu Dasar Bedah Anak2. Kode Mata Ajar KDP7173. Beban Studi 2 sks4. Semester 2 (dua)

41

Page 42: spesialis1.orthopaedi.fk.unair.ac.idspesialis1.orthopaedi.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/... · Web view2020/02/05  · Luka bakar (perawatan) Tendur alih kulit (asistensi) Rilis

5. Prasyarat Harus sudah mengikuti MKDU, PPGD, Pra-Dik6. Kompetensi Setelah mempelajari mata ajar ini, peserta PPDS diharapkan

akan dapat membuat diagnosis dengan benar, mempersiapkan operasi, melakukan perawatan perioperatif, mendeteksi komplikasi paska operasi terhadap beberapa kelainan bedah pada anak yang sering didapatkan.

7. Elemen Kompetensi MKK, MKB8. Jenis Kompetensi Kompetensi Pendukung9. Silabus Mata Ajar

Mata ajar ini membahas tentang :1. Respon endokrin dan metabolik pada pembedahan anak2. Penanganan cairan dan elektrolit pada pembedahan anak3. Infeksi bayi dan neonatus4. Dukungan nutrisi pada pembedahan anak5. Pencegahan hipotermi pada pembedahan anak6. Dignostik prenatal pada pembedahan anak7. Konsiderasi hematologik pada pembedahan anak8. Konsiderasi pernapasan pada penderita perioperatif anak9. Konsiderasi kardiovaskular pada penderita perioperatif anak

10. Atribut Soft Skill Kritis, analisis11. Metode Pembelajaran Tutorial, kerja praktek12. Media Pembelajaran LCD, demonstrasi13. Penilaian Diskusi/presentasi kasus (20%); tugas/makalah (25%); praktek

(30%); soft skill (10%); UAS (15%)14. Dosen PJMA : Purwadi,dr.,Sp.B.,Sp.BA

Anggota : Purwadi,dr.,Sp.B.,Sp.BA Kustiyo Gunawan,dr.,Sp.B.,Sp.BA IGB. Adria Hariastawa,dr.,Sp.B.,Sp.BA

15. Referensi 1. Norton JA, Bollinger RR, Ghang AF, et al : Surgery-Basic Science and Clinical

Evidence, New York, Springer-Verlag, 20012. Nyhus LM, Bake RJ, Sabiston DC : Mastery of Surgery, Boston, Little-Brown Co.,

19923. Burkitt HG, Quick CRG, Gatt D : Essential Surgery, 2nd, New York, Churchill-

Livingstone, 19964. Brunicardi FC, Andersen DK, Billar TR, Dunn DL, Hunter JG, Pollock RE :

Schwartz’s Principles of Surgery, 8th ed., New York, The McGraw-Hill Companies, Inc., 2005

5. Skandalakis JE, Skandalakis PN, Skandalakis LJ : Surgical Anatomy and Technique, 2nd ed., New York, Springer, 2000

6. Solomon EP, Schmidt RR, Adragna PJ : Human Anatomy & Physiology, Orlando, Saunders College Pusblishing, 1990

7. Bagdonoff DL, Leisure GS, Donald DM, Spiekermann BF : Perioperative Care-Anesthesia Medicine & Surgery, St. Louis, Mosby-Year Book, Inc., 1998

Tabel 3.18 Deskripsi Mata Ajar Ilmu Dasar Bedah Plastik dan Rekonstruksi1. Nama Mata Ajar Ilmu Dasar Bedah Plastik dan Rekonstruksi2. Kode Mata Ajar KDW7323. Beban Studi 2 sks

42

Page 43: spesialis1.orthopaedi.fk.unair.ac.idspesialis1.orthopaedi.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/... · Web view2020/02/05  · Luka bakar (perawatan) Tendur alih kulit (asistensi) Rilis

4. Semester 2 (dua)5. Prasyarat Harus sudah mengikuti Bedah Dasar6. Kompetensi Setelah mempelajari mata ajar ini, peserta PPDS diharapkan

akan dapat membuat diagnosis dengan benar, mempersiapkan operasi, melakukan perawatan perioperatif, mendeteksi komplikasi pascaoperasi, terhadap beberapa kelainan bedah yang memerlukan bedah plastik & rekonstruksi yang sering didapatkan.

7. Elemen Kompetensi MKK, MKB8. Jenis Kompetensi Kompetensi Pendukung9. Silabus Mata Ajar

Mata ajar mempelajari tentang :1. Luka bakar (perawatan)2. Tendur alih kulit (asistensi)3. Rilis kontraktur (asistensi)

10. Atribut Soft Skill Kritis, analitis11. Metode Pembelajaran Tutorial, Kerja Praktek 12. Media Pembelajaran LCD, demontrasi13. Penilaian Diskusi/presentasi kasus (20% ); Tugas/makalah : ( 25%), Soft

skill (15 %) UAS (40%)14. Dosen PJMK: Prof.M. Sjaifusin Noer,dr.,SpB.,SPBP(K)

Anggota : Prof.Dr.dr.David S.P.,SpBP(K) dr. Iswinarno DS,SpBP Prof.Dr.dr. Djohansyah M ,SpBP(K) Prof.dr.M. Sjaifuddin N,SpBP(K)

15. Referensi 1. Norton JA,Bollinger RR,Ghang AF et al : Surgery-Basic Science and Clinical

Evidence, Springer-Verlag; New York 20012. Nyhus LM,Baker RJ, Sabiston DC: Mastery of Surgery, Little-Brown Co; Bostan

1992 Burkitt HG, Quick CRG, Gatt D: Essential Surgery, 2nd , Churchill-Livingstone; New York 1996

3. Brunicardi FC, Andersen DK, Billiar TR, Dunn DL, Hunter JG, Pollock RE: Schwartz’s Principles of Surgery, 8th ed, The McGraw Hill Companies, Inc., New York 2005

4. Skandalakis JE, Skandalakis PN,Skandalakis LJ: Surgical Anatomy and Technique, 2nd ed., Springer; New Yorks 2000

5. Solomon EP, Schmidt RR, Adragna PJ: Human Anatomy & Physiology, Saunders College Publishing; Orlando 1990.

6. Bogdonoff DL, Leisure GS, Donald DM, Spiekermann BF: Perioperative Care-Anesthesia, Medicine & Surgery. Mosby-Year Book, Inc; St. Louis 1998.

Tabel 3.19 Deskripsi Mata Ajar Ilmu Dasar Urologi1. Nama Mata Ajar Ilmu Dasar Urologi2. Kode Mata Ajar KDU7183. Beban Studi 2 sks

43

Page 44: spesialis1.orthopaedi.fk.unair.ac.idspesialis1.orthopaedi.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/... · Web view2020/02/05  · Luka bakar (perawatan) Tendur alih kulit (asistensi) Rilis

4. Semester 2 (dua)5. Prasyarat Harus sudah mengikuti Bedah Dasar6. Kompetensi Setelah mempelajari modul ini peserta PPDS diharapkan akan

dapat membuat diagnosis dengan benar, mempersiapkan operasi, melakukan perawatan perioperatif, mendeteksi komplikasi pasca-operasi, terhadap beberapa kelainan bedah yang memperlukan bedah pada traktus uropoetika yang sering didapatkan .

7. Elemen Kompetensi MKK, MKB8. Jenis Kompetensi Kompetensi Pendukung9. Silabus Mata Ajar

Mata ajar ini membahas tentang :1. Sirkumsisi,kateterisasi2. Vasektomi (asistensi)3. Troikor sistostomi dan punksi buli-buli (asistensi)4. Insisi infiltrat urine (asistensi)5. Drainase pionefrosis (nefrostomi) (asistensi)6. Insisi perirenal abses (asistensi)7. Hidrokel dewasa (asistensi)8. Section alta/vesikolitotomi (asistensi)

10. Atribut Soft Skill Kritis, analisis11. Metode Pembelajaran Tutorial, kerja praktek12. Media Pembelajaran LCD, Demonstrasi13. Penilaian Diskusi/presentasi kasus (20%); tugas/makalah (25%); praktek

(30%); soft skill (10%); UAS (15%)14. Dosen PJMA : Prof. Dr. Doddy M. Soebadi,dr.,Sp.B.,Sp.U

Anggota : Sri Hendromartono,dr.,MS Adi Santoso,dr.,SP.U Prof. Dr. Soetojo,dr.,Sp.U Dr. Sabilal Alif,dr.,Sp.U Dr.Tarmono,dr.,Sp.U Prof. Dr. Sunaryo H.,dr.,Sp.B.,Sp.U Wahjoe Djatisoesanto,dr.,Sp.U Prof. Dr. Doddy M. Soebadi,dr.,Sp.B.,Sp.U

15. Referensi 1. Norton JA,Bollinger RR,Ghang AF et al : Surgery-Basic Science and Clinical

Evidence, Springer-Verlag; New York 20012. Nyhus LM,Baker RJ, Sabiston DC: Mastery of Surgery, Little-Brown Co; Bostan 1992

Burkitt HG, Quick CRG, Gatt D: Essential Surgery, 2nd , Churchill-Livingstone; New York 1996

3. Brunicardi FC, Andersen DK, Billiar TR, Dunn DL, Hunter JG, Pollock RE: Schwartz’s Principles of Surgery, 8th ed, The McGraw Hill Companies, Inc., New York 2005

4. Skandalakis JE, Skandalakis PN,Skandalakis LJ: Surgical Anatomy and Technique, 2nd ed., Springer; New Yorks 2000

5. Solomon EP, Schmidt RR, Adragna PJ: Human Anatomy & Physiology, Saunders College Publishing; Orlando 1990.

Tabel 3.20 Deskripsi Mata Ajar Ilmu Dasar Bedah TKV1. Nama Mata Ajar Ilmu Dasar Bedah TKV2. Kode Mata Ajar KDV7013. Beban Studi 2 sks

44

Page 45: spesialis1.orthopaedi.fk.unair.ac.idspesialis1.orthopaedi.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/... · Web view2020/02/05  · Luka bakar (perawatan) Tendur alih kulit (asistensi) Rilis

4. Semester 2 (dua)5. Prasyarat Harus sudah mengikuti Bedah Dasar6. Kompetensi Setelah mempelajari modul ini peserta PPDS diharapkan akan

dapat membuat diagnosis dengan benar, mempersiapkan operasi, melakukan perawatan perioperatif, mendeteksi komplikasi pasca-operasi, terhadap beberapa kelainan pada bedah toraks kardiovaskular yang sering didapatkan

7. Elemen Kompetensi MKK, MKB8. Jenis Kompetensi Kompetensi Pendukung9. Silabus Mata Ajar

Modul ini mempelajarai tentang :1. Drainase intrathorakal (WSD)2. Torakotomi darurat3. Trauma toraks (konservatif)4. AV-Shunt5. Embolektomi6. Drainase substernal (mediastinum)7. Torakotomi elektif8. Rekonstruksi pembuluh darah perifer9. Stripping varices

10. Atribut Soft Skill Kritis, analitis11. Metode Pembelajaran Tutorial,Kerja Praktek12. Media Pembelajaran LCD, demonstrasi13. Penilaian Diskusi/presentasi kasus (20% ); Tugas/makalah : ( 25%), Soft

skill (15 %) UAS (40%)14. Dosen PJMA : Prof.dr.med.dr.Puruhito,SpB.,SpBTKV(K)

Anggota : Prof.Dr. Paul Tahalele,dr.,SpB.,SpBTKV(K)15. Referensi

1. Peter Emerson,Thoracic Medicine, 1981, Butterworths,London.2. F.Griffith Pearson,Joel D.Cooper, Robert J. Ginsberg, Jean Deslauriers, Clement

A. Hiebert, G. Alexander Patterson, Harold C. Urschel, Thoracic Surgery, 2002, Churchill Livingstone, Philadelphia.

3. Thomas W Shields, General Thoracic Surgery, Vol.1-2, 1994, Williams & Wilkins,USA.

4. Arthur E Baue, Alexander s Gehn, Graeme L Hommond, Hillel Lals, Keith S Nauhein, Glenn,s Thoracic and Cardiovaskular Surgery, Vol.1-2, 1991,Appleton & Lange, California.

5. Kirklin/ Barratt Boyes ,Cardiac Surgery,Vol.1-2,2003, Churchill Livingstone,USA.

6. Braunwalds, Heart disease a textbook of Cardiovascular medicine,Vol.1,2,3, 2005, Elsevier Saunders,USA.

7. Hershey Haimovici , Atlas of Vascular surgery.8. Robert Fitridge, Matthew Thompson, Mechanisms of Vascular Disesae, 2007,A

Textbook for Vascular Surgeons, Cambridge University Press,NewYork

Tabel 3.21 Deskripsi Mata Ajar Ilmu Orthopaedi Dasar1. Nama Mata Ajar Ilmu Orthopaedi Dasar2. Kode Mata Ajar KDQ6023. Beban Studi 16 sks

45

Page 46: spesialis1.orthopaedi.fk.unair.ac.idspesialis1.orthopaedi.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/... · Web view2020/02/05  · Luka bakar (perawatan) Tendur alih kulit (asistensi) Rilis

4. Semester 3 (tiga)5. Prasyarat Sudah mengikuti Bedah Dasar6. Kompetensi Setelah mempelajari modul ini, peserta PPDS diharapkan akan

dapat mengaplikasikan ilmu orthopaedi dasar.7. Elemen Kompetensi MKK, MKB8. Jenis Kompetensi Kompetensi Utama9. Silabus Mata Ajar

Mata ajar ini membahas tentang :1. Biologi selular dan molekular muskuloskeletal2. Pembentukan, pertumbuhan dan dasar genetik kelainan muskuloskeletal3. Surgical anatomy and approach4. Biomekanik muskuloskeletal dan biomaterial5. Inflamasi, degenerasi dan neoplasma muskuloskeletal6. Imajing orthopaedi7. Orthopaedic research (Methodology and statistics)

10. Atribut Soft Skill Kritis, analitis11. Metode Pembelajaran Kuliah, diskusi, presentasi, dan tugas12. Media Pembelajaran LCD projector13. Penilaian Kuliah (30%); diskusi (10%); tugas baca (15%); soft skill

(15%); UAS (30%)14. Dosen PJMA : Prof. Dr. Bambang Prijambodo,dr.,SpB.,SpOT(K)

Anggota : Prof. Dr. Achmad Sjarwani,dr.,SpB.,SpOT(K) I Ketut Martiana,dr.,SpOT(K) Erwin Ramawan,dr.,SpOT(K) Dr. Komang Agung I S,dr.,SpOT(K) Dr. Heri Suroto,dr.,SpOT(K) Dr. Ferdiansyah,dr.,SpOT(K) Mohammmad Zaim Chilmi,dr.,SpOT(K) Dr. Dwikora Novembri Utomo,dr.,SpOT(K) Tri Wahyu Martanto,dr.,SpOT(K) Mouli Edward,dr.,SpOT(K) Teddy Heri Wardhana,dr.,SpOT Lukas Widhiyanto,dr.,SpOT Andre Triadi Desnantyo,dr.,SpOT Primadenny Ariesa Airlangga,dr.,M.Ked, SpOT Sulis Bayu Sentono,dr.,M.Kes, SpOT

15. Referensi 1. Nordin M, Frankel VH, 2012. Basic biomechanics of the musculoskeletal system.

Philadelphia, Pa; London: Lippincott Williams & Wilkins.2. Einhorn TA, Buckwalter JA, O'Keefe RJ, American Academy of Orthopaedic S, 2007.

Orthopaedic basic science : foundations of clinical practice. Rosemont, IL: American Academy of Orthopaedic Surgeons.

3. Salter RB, 1999. Textbook of disorders and injuries of the musculoskeletal system : an introduction to orthopaedics, fractures and joint injuries, rheumatology, metabolic bone disease, and rehabilitation. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins.

4. Miller MD. Review of orthopaedics. Philadelphia, PA: Elsevier/Saunders; 2012; Available from: http://search.ebscohost.com/login.aspx?direct=true& scope=site&db=nlebk&db=nlabk&AN=475731

Tabel 3.22 Deskripsi Mata Ajar Kegawat Daruratan Orthopaedi1. Nama Mata Ajar Kegawat Daruratan Orthopaedi2. Kode Mata Ajar KDQ7033. Beban Studi 8 sks

46

Page 47: spesialis1.orthopaedi.fk.unair.ac.idspesialis1.orthopaedi.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/... · Web view2020/02/05  · Luka bakar (perawatan) Tendur alih kulit (asistensi) Rilis

4. Semester 3 (tiga)5. Prasyarat Sudah mengikuti Rotasi Bedah Dasar6. Kompetensi Setelah mempelajari mata ajar ini, peserta PPDS diharapkan

akan dapat mendiagnosis dan melakukan manajemen kasus-kasus Kegawat Daruratan Orthopaedi

7. Elemen Kompetensi MKK, MKB8. Jenis Kompetensi Kompetensi Utama9. Silabus Mata Ajar ini membahas tentang :

1.Dasar traumatologi muskuloskeletal, 2.Komplikasi trauma muskuloskeletal, 3Dasar osteosintesa, 4.Sindroma Kompartemen femur, tungkai bawah, kaki, 5.Amputasi traumatik: femur, tungkai bawah, kaki, 6.Trauma jaringan lunak, tendon fleksor dan ekstensor kaki (sederhana) temasuk tendon Achiles, 7.Dislokasi panggul, lutut (sederhana), 8.Cedera jaringan lunak tangan, kulit, kuku, tendon fleksor dan ekstensor (sederhana), 9.Sindroma kompartemen akut lengan bawah dan tangan, 10.Amputasi traumatic (non replantasi): jari, ujung jari, tangan, lengan bawah, lengan atas, 12.Dislokasi bahu, siku (sederhana)

10. Atribut Soft Skill Kritis, analists11. Metode Pembelajaran Tutorial, kerja praktek12. Media Pembelajaran LCD, Demonstrasi13. Penilaian Diskusi/presentasi kasus (20%); tugas/makalah (25%); praktek

(30%); soft skill (10%); UAS (15%)14. Dosen PJMA : Prof. Dr. Bambang Prijambodo,dr.,SpB.,SpOT(K)

Anggota : Prof. Dr. Achmad Sjarwani,dr.,SpB.,SpOT(K) I Ketut Martiana,dr.,SpOT(K) Erwin Ramawan,dr.,SpOT(K) Dr. Komang Agung I S,dr.,SpOT(K) Dr. Heri Suroto,dr.,SpOT(K) Dr. Ferdiansyah,dr.,SpOT(K) Mohammmad Zaim Chilmi,dr.,SpOT(K) Dr.Dwikora Novembri Utomo,dr.,SpOT(K) Tri Wahyu Martanto,dr.,SpOT(K) Mouli Edward,dr.,SpOT(K) Teddy Heri Wardhana,dr.,SpOT Lukas Widhiyanto,dr.,SpOT Andre Triadi Desnantyo,dr.,SpOT Primadenny Ariesa Airlangga,dr.,M.Ked, SpOT Sulis Bayu Sentono,dr.,M.Kes, SpOT

15. Referensi 1. Edi TP, Murphy WM, 2000. AO principles of fracture management. Stuttgart; New York;

Davos Platz, [Switzerland]: Thieme ; AO Pub.2. Jupiter JB, Levine AM, Trafton PG, Browner BD, 2003. Skeletal trauma : basic science,

management, and reconstruction. Philadelphia, Pa.; London: W. B. Saunders.3. Campbell WC, Canale ST, Beaty JH, 2008. Campbell's operative orthopaedics. Philadelphia,

PA: Mosby/Elsevier; Available from: http://catalog.hathitrust.org/api/ volumes/oclc/70929249.html.

4. Jones D. Rockwood and Green's Fractures in Adults (7th ed, 2 volume: Edited by R. W. Buchholz, C. M. Court-Brown, J. D. Heckman and P. Tornet * pp. 2174. Philadelphia: Lippincott Williams and Wilkins, 2010. ISBN: 978-1609-1301-69. 210. Journal of Bone and Joint Surgery - British Volume Journal of Bone and Joint Surgery - British Volume. 2010;92-B(10):1480.

Tabel 3.23 Deskripsi Mata Ajar Trauma Ekstremitas Bawah 11. Nama Mata Ajar Trauma Ekstremitas Bawah 12. Kode Mata Ajar KDQ704

47

Page 48: spesialis1.orthopaedi.fk.unair.ac.idspesialis1.orthopaedi.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/... · Web view2020/02/05  · Luka bakar (perawatan) Tendur alih kulit (asistensi) Rilis

3. Beban Studi 8 sks4. Semester 4 (empat)5. Prasyarat Harus mengikuti Orthopaedi dasar6. Kompetensi Setelah mempelajari mata ajar ini, peserta PPDS diharapkan

akan dapat mendiagnosis dan melakukan manajemen kasus-kasus Trauma Ekstremitas Bawah

7. Elemen Kompetensi MKK, MKB8. Jenis Kompetensi Kompetensi utama9. Silabus Mata Ajar

Mata ajar ini membahas tentang :1. Fraktur femur proksimal2. Fraktur femur diafisis3. Fraktur femur distal4. Fraktur tibia proksimal5. Fraktur tibia fibula diafisis6. Fraktur tibia fibula distal7. Fraktur kalkaneus nor artikular8. Fraktur metatarsal, falang non artikular

10. Atribut Soft Skill Kritis, analisis11. Metode Pembelajaran Tutorial, kerja praktek12. Media Pembelajaran LCD, Demonstrasi13. Penilaian Diskusi/presentasi kasus (20%); tugas/makalah (25%); praktek

(30%); soft skill (10%); UAS (15%)14. Dosen PJMA : Prof. Dr. Achmad Sjarwani,dr.,SpB.,SpOT(K)

Anggota : Prof. Dr. Achmad Sjarwani,dr.,SpB.,SpOT(K) Mohammmad Zaim Chilmi,dr.,SpOT(K) Dr.Dwikora Novembri Utomo,dr.,SpOT(K) Andre Triadi Desnantyo,dr.,SpOT

15. Referensi 1. Jones D. Rockwood and Green's Fractures in Adults (7th ed, 2 volume: Edited by R.

W. Buchholz, C. M. Court-Brown, J. D. Heckman and P. Tornet * pp. 2174. Philadelphia: Lippincott Williams and Wilkins, 2010. ISBN: 978-1609-1301-69. 210. Journal of Bone and Joint Surgery - British Volume Journal of Bone and Joint Surgery - British Volume. 2010;92-B(10):1480

2. Campbell WC, Canale ST, Beaty JH. Campbell's operative orthopaedics. Philadelphia, PA: Mosby/Elsevier; 2008; Available from: http://catalog.hathitrust.org/ api/volumes/oclc/70929249.html

3. Jupiter JB, Levine AM, Trafton PG, Browner BD, 2003. Skeletal trauma : basic science, management, and reconstruction. Philadelphia, Pa.; London: W. B. Saunders.

4. Hoppenfeld S, Murthy VL, 2000. Treatment and rehabilitation of fractures. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins.

5. Schatzker J, Tile M. The rationale of operative fracture care. Berlin; New York: Springer; 2005; Available from: http://site.ebrary.com/id/10143890.

Tabel 3.24 Deskripsi Mata Ajar Trauma Ekstremitas Atas 11. Nama Mata Ajar Trauma Ekstremitas Atas 12. Kode Mata Ajar KDQ705

48

Page 49: spesialis1.orthopaedi.fk.unair.ac.idspesialis1.orthopaedi.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/... · Web view2020/02/05  · Luka bakar (perawatan) Tendur alih kulit (asistensi) Rilis

3. Beban Studi 10 sks4. Semester 4 (empat)5. Prasyarat Harus mengikuti orthopaedi dasar6. Kompetensi Setelah mempelajari mata ajar ini, peserta PPDS diharapkan

akan dapat mendiagnosis dan melakukan manajemen kasus-kasus Trauma Ekstremitas Atas

7. Elemen Kompetensi MKK, MKB8. Jenis Kompetensi Kompetensi Utama9. Silabus Mata Ajar

Mata ajar membahas tentang :1. Fraktur klavikula2. Fraktur humerus proksimal3. Fraktur humerus diafisis4. Fraktur humerus distal5. Fraktur lengan bawah (antebrachii)6. Fraktur radius distal non artikular7. Fraktur metacarpal, falang non artikular

10. Atribut Soft Skill Kritis, analitis11. Metode Pembelajaran Tutorial, kerja praktek12. Media Pembelajaran LCD, Demonstrasi13. Penilaian Diskusi/presentasi kasus (20%); tugas/makalah (25%); praktek

(30%); soft skill (10%); UAS (15%)14. Dosen PJMA : Dr. Heri Suroto,dr.,SpOT(K)

Anggota : Erwin Ramawan,dr.,SpOT(K) Dr. Heri Suroto,dr.,SpOT(K) Teddy Heri Wardhana,dr.,SpOT

15. Referensi 1. Jones D. Rockwood and Green's Fractures in Adults (7th ed, 2 volume: Edited by R.

W. Buchholz, C. M. Court-Brown, J. D. Heckman and P. Tornet * pp. 2174. Philadelphia: Lippincott Williams and Wilkins, 2010. ISBN: 978-1609-1301-69. 210. Journal of Bone and Joint Surgery - British Volume Journal of Bone and Joint Surgery - British Volume. 2010;92-B(10):1480

2. Jupiter JB, Levine AM, Trafton PG, Browner BD, 2003. Skeletal trauma : basic science, management, and reconstruction. Philadelphia, Pa.; London: W. B. Saunders.

3. Hoppenfeld S, Murthy VL, 2000. Treatment and rehabilitation of fractures. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins.

4. Schatzker J, Tile M. The rationale of operative fracture care. Berlin; New York: Springer; 2005; Available from: http://site.ebrary.com/id/10143890.

5. Edi TP, Murphy WM, 2000. AO principles of fracture management. Stuttgart; New York; Davos Platz, [Switzerland]: Thieme ; AO Pub.

Tabel 3.25 Deskripsi Mata Ajar Infeksi dan Inflamasi1. Nama Mata Ajar Infeksi dan Inflamasi

49

Page 50: spesialis1.orthopaedi.fk.unair.ac.idspesialis1.orthopaedi.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/... · Web view2020/02/05  · Luka bakar (perawatan) Tendur alih kulit (asistensi) Rilis

2. Kode Mata Ajar KDM7023. Beban Studi 6 sks4. Semester 4 (empat)5. Prasyarat Harus sudah mengikuti orthopaedi dasar6. Kompetensi Setelah mempelajari mata ajar ini, peserta PPDS diharapkan

akan dapat mendiagnosis dan melakukan manajemen kasus-kasus Infeksi dan Inflamasi

7. Elemen Kompetensi MKK, MKB8. Jenis Kompetensi Kompetensi Utama9. Silabus Mata ajar ini membahas tentang ;

1.Infeksi sendi (supuratif-granulomatosa), 2.Infeksi jaringan lunak (selulitis, tenosinovitis supuratif), 3.Osteomielitis akut dan kronik, 4.Penyakit inflamasi sendi (RA, gout, pseudogout), 5.Kaki diabetes, 6.Gangren dan fasciitis nekrotikans, 7.Entesopati ekstremitas atas, 8.Entesopati ekstremitas bawah, 9. Rheumatisme non-articular dan nyeri miofasial

10. Atribut Soft Skill Kritis, analitis11. Metode Pembelajaran Tutorial, kerja praktek12. Media Pembelajaran LCD, Demonstrasi13. Penilaian Diskusi/presentasi kasus (20%); tugas/makalah (25%); praktek

(30%); soft skill (10%); UAS (15%)14. Dosen PJMA : Prof. Dr. Bambang Prijambodo,dr.,SpB.,SpOT(K)

Anggota : Prof. Dr. Achmad Sjarwani,dr.,SpB.,SpOT(K) I Ketut Martiana,dr.,SpOT(K) Erwin Ramawan,dr.,SpOT(K) Dr. Komang Agung I S,dr.,SpOT(K) Dr. Heri Suroto,dr.,SpOT(K) Dr. Ferdiansyah,dr.,SpOT(K) Mohammmad Zaim Chilmi,dr.,SpOT(K) Dr. Dwikora Novembri Utomo,dr.,SpOT(K) Tri Wahyu Martanto,dr.,SpOT(K) Mouli Edward,dr.,SpOT(K) Teddy Heri Wardhana,dr.,SpOT Lukas Widhiyanto,dr.,SpOT Andre Triadi Desnantyo,dr.,SpOT Primadenny Ariesa Airlangga,dr.,M.Ked, SpOT Sulis Bayu Sentono,dr.,M.Kes, SpOT

15. Referensi 1. Salter RB, 1999. Textbook of disorders and injuries of the musculoskeletal system : an

introduction to orthopaedics, fractures and joint injuries, rheumatology, metabolic bone disease, and rehabilitation. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins.

2. Solomon L, Warwick D, Nayagam S, Apley AG, 2009. Apley's system of orthopaedics & fractures. London: Hodder Arnold.

3. Einhorn TA, Buckwalter JA, O'Keefe RJ, American Academy of Orthopaedic S, 2007. Orthopaedic basic science : foundations of clinical practice. Rosemont, IL: American Academy of Orthopaedic Surgeons.

4. Miller MD. Review of orthopaedics. Philadelphia, PA: Elsevier/Saunders; 2012; Available from: http://search.ebscohost.com/login.aspx?direct=true& scope=site&db=nlebk&db=nlabk&AN=475731

Tabel 3.26 Deskripsi Mata Ajar Trauma Ekstremitas Bawah 21. Nama Mata Ajar Trauma Ekstremitas Bawah 2

50

Page 51: spesialis1.orthopaedi.fk.unair.ac.idspesialis1.orthopaedi.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/... · Web view2020/02/05  · Luka bakar (perawatan) Tendur alih kulit (asistensi) Rilis

2. Kode Mata Ajar KDQ7063. Beban Studi 9 sks4. Semester 5 (lima)5. Prasyarat Harus sudah mengikuti orthopaedi dasar6. Kompetensi Setelah mempelajari mata ajar ini, peserta PPDS diharapkan

akan dapat mendiagnosis dan melakukan manajemen kasus-kasus Trauma Ekstremitas Bawah

7. Elemen Kompetensi MKK, MKB8. Jenis Kompetensi Kompetensi Utama9. Silabus Mata ajar ini membahas tentang ;

1.Fraktur dislokasi kaki tengah, kaki depan termasuk cedera lisfranc, 2.Fraktur pelvis, 3.Fraktur acetabulum, 4.Cedera pelvis akut dan resusitasi bedah (Fiksasi eksternal, Klem C), 5.Fraktur femur (kompleks), 6.Fraktur tungkai bawah (Kompleks), 7.Dislokasi panggul dan fraktur kaput femur, 8.Fraktur femur subtrokanter, pertrokanter, intertrokanter, 9.Fraktur femur kolum, 10.Fraktur femur interkondilus, 11.Cedera patella dan mekanisme ekstensi, 12.Dislokasi lutut traumatik akut, 13.Fraktur plato tibia, 14.Fraktur plafon tibia, 15.Fraktur dan dislokasi pengelangan kaki, 16.Fraktur Kalkaneus (intraartikular), 17.Fraktur talus dan dislokasi subtalar

10. Atribut Soft Skill Kritis, analitis11. Metode Pembelajaran Tutorial, kerja praktek12. Media Pembelajaran LCD, Demonstrasi13. Penilaian Diskusi/presentasi kasus (20%); tugas/makalah (25%); praktek

(30%); soft skill (10%); UAS (15%)14. Dosen PJMA : Prof. Dr. Achmad Sjarwani,dr.,SpB.,SpOT(K)

Anggota : Prof. Dr. Achmad Sjarwani,dr.,SpB.,SpOT(K) Mohammmad Zaim Chilmi,dr.,SpOT(K) Dr. Dwikora Novembri Utomo,dr.,SpOT(K) Andre Triadi Desnantyo,dr.,SpOT

15. Referensi 1. Jones D. Rockwood and Green's Fractures in Adults (7th ed, 2 volume: Edited by R.

W. Buchholz, C. M. Court-Brown, J. D. Heckman and P. Tornet * pp. 2174. Philadelphia: Lippincott Williams and Wilkins, 2010. ISBN: 978-1609-1301-69. 210. Journal of Bone and Joint Surgery - British Volume Journal of Bone and Joint Surgery - British Volume. 2010;92-B(10):1480

2. Campbell WC, Canale ST, Beaty JH. Campbell's operative orthopaedics. Philadelphia, PA: Mosby/Elsevier; 2008; Available from: http://catalog.hathitrust.org/ api/volumes/oclc/70929249.html

3. Jupiter JB, Levine AM, Trafton PG, Browner BD, 2003. Skeletal trauma : basic science, management, and reconstruction. Philadelphia, Pa.; London: W. B. Saunders

4. Hoppenfeld S, Murthy VL, 2000. Treatment and rehabilitation of fractures. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins

5. Schatzker J, Tile M. The rationale of operative fracture care. Berlin; New York: Springer; 2005; Available from: http://site.ebrary.com/id/10143890

Tabel 3.27 Deskripsi Mata Ajar Trauma Ekstremitas Atas 21. Nama Mata Ajar Trauma Ekstremitas Atas 2

51

Page 52: spesialis1.orthopaedi.fk.unair.ac.idspesialis1.orthopaedi.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/... · Web view2020/02/05  · Luka bakar (perawatan) Tendur alih kulit (asistensi) Rilis

2. Kode Mata Ajar KDQ7073. Beban Studi 9 sks4. Semester 5 (lima)5. Prasyarat Harus sudah mengikuti orthopaedi dasar6. Kompetensi Setelah mempelajari mata ajar ini, peserta PPDS diharapkan

akan dapat mendiagnosis dan melakukan manajemen kasus-kasus Trauma Ekstremitas Atas

7. Elemen Kompetensi MKK, MKB8. Jenis Kompetensi Kompetensi Utama9. Silabus Mata ajar ini membahas tentang ;

1.Cedera sendi AC dan sternoklavikular, 2. Fraktur scapula dan dislokasi Skapulotorasik, 3.Fraktur dan dislokasi glenohumeral, 4.Fraktur humerus proksimal (kompleks), 5.Fraktur humerus dan komplikasi neurologis (kompleks), 6.Fraktur interkondilus humerus, 7.Fraktur dan dislokasi siku, instabilitas siku, 8.Fraktur olekranon dan kaput radius, 9.Fraktur galeazzi dan montegia, 10.Fraktur radius distal intraartikular, 11.Fraktur metacarpal, falang (intraartikular) termasuk skafoid dan fraktur karpal lainnya, 12.Fraktur dan dislokasi tangan: interfalang, metakapofalang, karpometakarpal, interkapal/radiokarpal (lanatum, perilunatum, skafolunatum), sendi radioulnar distal, 13.Cedera jaringan lunak kompleks: penyusunan kembali, graf, flap (tidak termasuk flap lepas), saraf tepi, vaskuler (tak termasuk bedah mikro)

10. Atribut Soft Skill Kritis, analitis11. Metode Pembelajaran Tutorial, kerja praktek12. Media Pembelajaran LCD, Demonstrasi13. Penilaian Diskusi/presentasi kasus (20%); tugas/makalah (25%); praktek

(30%); soft skill (10%); UAS (15%)14. Dosen PJMA : Dr. Heri Suroto,dr.,SpOT(K)

Anggota : Erwin Ramawan,dr.,SpOT(K) Dr. Heri Suroto,dr.,SpOT(K) Teddy Heri Wardhana,dr.,SpOT

15. Referensi 1. Jones D. Rockwood and Green's Fractures in Adults (7th ed, 2 volume: Edited by R.

W. Buchholz, C. M. Court-Brown, J. D. Heckman and P. Tornet * pp. 2174. Philadelphia: Lippincott Williams and Wilkins, 2010. ISBN: 978-1609-1301-69. 210. Journal of Bone and Joint Surgery - British Volume Journal of Bone and Joint Surgery - British Volume. 2010;92-B(10):1480

2. Jupiter JB, Levine AM, Trafton PG, Browner BD, 2003. Skeletal trauma : basic science, management, and reconstruction. Philadelphia, Pa.; London: W. B. Saunders.

3. Hoppenfeld S, Murthy VL, 2000. Treatment and rehabilitation of fractures. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins

4. Schatzker J, Tile M. The rationale of operative fracture care. Berlin; New York: Springer; 2005; Available from: http://site.ebrary.com/id/10143890

5. Edi TP, Murphy WM, 2000. AO principles of fracture management. Stuttgart; New York; Davos Platz, [Switzerland]: Thieme ; AO Pub

6. Conolly WB, 1998. Atlas of hand surgery. New York: Churchill Livingstone.7. Green DP, 2005. Green's operative hand surgery. Philadelphia, Pa.: Elsevier/Churchill

Livingstone

Tabel 3.28 Deskripsi Mata Ajar Trauma Tulang Belakang1. Nama Mata Ajar Trauma Tulang Belakang

52

Page 53: spesialis1.orthopaedi.fk.unair.ac.idspesialis1.orthopaedi.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/... · Web view2020/02/05  · Luka bakar (perawatan) Tendur alih kulit (asistensi) Rilis

2. Kode Mata Ajar KDQ7083. Beban Studi 6 sks4. Semester 5 (lima)5. Prasyarat Harus sudah mengikuti orthopaedi dasar6. Kompetensi Setelah mempelajari mata ajar ini, peserta PPDS

diharapkan akan dapat mendiagnosis dan melakukan manajemen kasus-kasus Trauma Tulang Belakang

7. Elemen Kompetensi MKK, MKB8. Jenis Kompetensi Kompetensi Utama9. Silabus Mata Ajar

Mata ajar ini membahas tentang ;1. Evaluasi inisial pasien cedera tulang belakang2. Fraktur dan dislokasi tulang cervikal atas (oksiput,atlas&aksis)3. Fraktur tulang cervikal bawah4. fraktur &dislokasi torakolumbar5. Cedera medulla spinalis

10. Atribut Soft Skill Kritis, analitis11. Metode

PembelajaranTutorial, kerja praktek

12. Media Pembelajaran LCD, Demonstrasi13. Penilaian Diskusi/presentasi kasus (20%); tugas/makalah (25%);

praktek (30%); soft skill (10%); UAS (15%)14. Dosen PJMA : Prof. Dr. Bambang Prijambodo,dr.,SpB.,SpOT(K)

Anggota : Prof. Dr. Bambang Prijambodo,dr.,SpB.,SpOT(K) Lukas Widhiyanto,dr.,SpOT Primadenny Ariesa Airlangga,dr.,M.Ked, SpOT

15. Referensi 1. Jupiter JB, Levine AM, Trafton PG, Browner BD, 2003. Skeletal trauma : basic

science, management, and reconstruction. Philadelphia, Pa.; London: W. B. Saunders

2. Frymoyer JW, Wiesel SW, 2004. The adult and pediatric spine. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins.

3. Herkowitz HN, Rothman RH, Simeone FA, 1999. Rothman-Simeone, the spine. Philadelphia: W.B. Saunders.

Tabel 3.29 Deskripsi Mata Ajar Trauma Pediatri1. Nama Mata Ajar Trauma Pediatri

53

Page 54: spesialis1.orthopaedi.fk.unair.ac.idspesialis1.orthopaedi.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/... · Web view2020/02/05  · Luka bakar (perawatan) Tendur alih kulit (asistensi) Rilis

2. Kode Mata Ajar KDP7153. Beban Studi 7 sks4. Semester 6 (enam)5. Prasyarat Harus sudah mengikuti orthopaedi dasar6. Kompetensi Setelah mempelajari mata ajar ini, peserta PPDS diharapkan

akan dapat mendiagnosis dan melakukan manajemen kasus-kasus Trauma Pediatri

7. Elemen Kompetensi MKK, MKB8. Jenis Kompetensi Kompetensi Utama9. Silabus Mata Ajar Mata ajar ini membahas tentang ;

1. Fraktur dan dislokasi bahu pasien anak2. Fraktur lempeng pertumbuhan dan cedera muskuloskeletal akibat penyiksaan

anak3. Fraktur dan dislokasi siku pada anak4. Fraktur lengan bawah (green stick, fraktur komplit)5. Fraktur radius distal (buckle, fraktur komplit)6. Fraktur dan dislokasi karpus7. Fraktur leher femur&fraktur dislokasi panggul pada anak8. Fraktur tulang belakang pada anak9. Fraktur femur pada anak10. Fraktur femur interkondilus pada anak11. Fraktur plato tibia pada anak12. Cedera patella dan mekanisme ekstensi13. Fraktur tibia fibula diafisis pada anak14. Fraktur dandislokasi kaki dan pergelangan kaki pada anak15. Fraktur &dislokasi torakolumbar16. Cedera medulla spinalis

10. Atribut Soft Skill Kritis, analitis11. Metode Pembelajaran Tutorial, kerja praktek12. Media Pembelajaran LCD, Demonstrasi13. Penilaian Diskusi/presentasi kasus (20%); tugas/makalah (25%); praktek

(30%); soft skill (10%); UAS (15%)14. Dosen PJMA : Tri Wahyu Martanto,dr.,SpOT(K)

Anggota : Dr. Komang Agung I S,dr.,SpOT(K) Tri Wahyu Martanto,dr.,SpOT(K) Sulis Bayu Sentono,dr.,M.Kes, SpOT

15. Referensi 1. Jones D. Rockwood and Green's Fractures in Adults (7th ed, 2 volume: Edited by R.

W. Buchholz, C. M. Court-Brown, J. D. Heckman and P. Tornet * pp. 2174. Philadelphia: Lippincott Williams and Wilkins, 2010. ISBN: 978-1609-1301-69. 210. Journal of Bone and Joint Surgery - British Volume Journal of Bone and Joint Surgery - British Volume. 2010;92-B(10):1480

2. Frymoyer JW, Wiesel SW, 2004. The adult and pediatric spine. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins

3. Lovell WW, Morrissy RT, 2006. Lovell and Winter's pediatric orthopaedics. 2. Philadelphia [u.a.]: Lippincott-Raven.

4. Tachdjian MO, 1990. Pediatric orthopedics. Philadelphia, Pa: Saunders.

54

Page 55: spesialis1.orthopaedi.fk.unair.ac.idspesialis1.orthopaedi.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/... · Web view2020/02/05  · Luka bakar (perawatan) Tendur alih kulit (asistensi) Rilis

Tabel 3.30 Deskripsi Mata Ajar Cedera Olahraga1. Nama Mata Ajar Cedera Olahraga2. Kode Mata Ajar KDQ7093. Beban Studi 5 sks4. Semester 6 (enam)5. Prasyarat Harus sudah mengikuti orthopaedi dasar6. Kompetensi Setelah mempelajari mata ajar ini, peserta PPDS diharapkan

akan dapat mendiagnosis dan melakukan manajemen kasus-kasus Cedera Olahraga

7. Elemen Kompetensi MKK, MKB8. Jenis Kompetensi Kompetensi Utama9. Silabus Mata Ajar

Mata ajar ini membahas tentang ;1. Instabilitas sendi2. Cedera otot (strain, afulsi, ruptur,kontusio)3. Cedera ligamen4. Sindroma pemakaian berlebihan5. Masalah tulang rawan sendi6. Diagnostik artroskopi pada lutut dan bahu7. Fraktur stress/fatigue

10. Atribut Soft Skill Kritis, analitis11. Metode Pembelajaran Tutorial, kerja praktek12. Media Pembelajaran LCD, Demonstrasi13. Penilaian Diskusi/presentasi kasus (20%); tugas/makalah (25%); praktek

(30%); soft skill (10%); UAS (15%)14. Dosen PJMA : Prof. Dr. Bambang Prijambodo,dr.,SpB.,SpOT(K)

Anggota : Prof. Dr. Achmad Sjarwani,dr.,SpB.,SpOT(K) I Ketut Martiana,dr.,SpOT(K) Erwin Ramawan,dr.,SpOT(K) Dr. Komang Agung I S,dr.,SpOT(K) Dr. Heri Suroto,dr.,SpOT(K) Dr. Ferdiansyah,dr.,SpOT(K) Mohammmad Zaim Chilmi,dr.,SpOT(K) Dr. Dwikora Novembri Utomo,dr.,SpOT(K) Tri Wahyu Martanto,dr.,SpOT(K) Mouli Edward,dr.,SpOT(K) Teddy Heri Wardhana,dr.,SpOT Lukas Widhiyanto,dr.,SpOT Andre Triadi Desnantyo,dr.,SpOT Primadenny Ariesa Airlangga,dr.,M.Ked, SpOT Sulis Bayu Sentono,dr.,M.Kes, SpOT

15. Referensi 1. Jones D. Rockwood and Green's Fractures in Adults (7th ed, 2 volume: Edited by R.

W. Buchholz, C. M. Court-Brown, J. D. Heckman and P. Tornet * pp. 2174. Philadelphia: Lippincott Williams and Wilkins, 2010. ISBN: 978-1609-1301-69. 210. Journal of Bone and Joint Surgery - British Volume Journal of Bone and Joint Surgery - British Volume. 2010;92-B(10):1480

2. Jupiter JB, Levine AM, Trafton PG, Browner BD, 2003. Skeletal trauma : basic science, management, and reconstruction. Philadelphia, Pa.; London: W. B. Saunders

55

Page 56: spesialis1.orthopaedi.fk.unair.ac.idspesialis1.orthopaedi.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/... · Web view2020/02/05  · Luka bakar (perawatan) Tendur alih kulit (asistensi) Rilis

Tabel 3.31 Deskripsi Mata Ajar Tumor Muskuloskeletal1. Nama Mata Ajar Tumor Muskuloskeletal2. Kode Mata Ajar KDC7043. Beban Studi 7 sks4. Semester 6 (enam)5. Prasyarat Harus sudah mengikuti orthopaedi dasar6. Kompetensi Setelah mempelajari mata ajar ini, peserta PPDS

diharapkan akan dapat mendiagnosis dan melakukan manajemen kasus-kasus Tumor Muskuloskeletal

7. Elemen Kompetensi MKK, MKB8. Jenis Kompetensi Kompetensi Utama9. Silabus Mata Ajar

Mata ajar ini membahas tentang ;1. Asesmen tumor musculoskeletal2. Biopsi pada tumor Muskuloskeletal3. Manajemen tumor tulang jinak4. Manajemen tumor jinak jaringan lunak5. Manajemen tumor ganas tulang6. Manajemen tumor ganas jaringan lunak7. Manajemen penyakit metastasis tulang8. Amputasi radikal9. Prosedur penyelamatan tungkai

10. Atribut Soft Skill Kritis, analitis11. Metode

PembelajaranTutorial, kerja praktek

12. Media Pembelajaran LCD, Demonstrasi13. Penilaian Diskusi/presentasi kasus (20%); tugas/makalah (25%);

praktek (30%); soft skill (10%); UAS (15%)14. Dosen PJMA : Dr. Ferdiansyah,dr.,SpOT(K)

Anggota : Dr. Ferdiansyah,dr.,SpOT(K) Mouli Edward,dr.,SpOT(K)

15. Referensi 1. Menendez LR, American Academy of Orthopaedic S, Musculoskeletal Tumor

S, 2002. Orthopaedic knowledge update : musculoskeletal tumors. [Rosemont Ill.]: American Academy of Orthopaedic Surgeons.

2. Vigorita VJ, Ghelman B, Mintz DE, 2008. Orthopaedic pathology. Philadelphia: Lippincott Williams and Wilkins.

Tabel 3.32 Deskripsi Mata Ajar Kelainan Metabolik dan Endokrin

56

Page 57: spesialis1.orthopaedi.fk.unair.ac.idspesialis1.orthopaedi.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/... · Web view2020/02/05  · Luka bakar (perawatan) Tendur alih kulit (asistensi) Rilis

1. Nama Mata Ajar Kelainan Metabolik dan Endokrin2. Kode Mata Ajar KDD7023. Beban Studi 5 sks4. Semester 6 (enam)5. Prasyarat Harus sudah mengikuti orthopaedi dasar6. Kompetensi Setelah mempelajari mata ajar ini, peserta PPDS diharapkan

akan dapat mendiagnosis dan melakukan manajemen kasus-kasus Kelainan Metabolik dan Endokrin

7. Elemen Kompetensi MKK, MKB8. Jenis Kompetensi Kompetensi Utama9. Silabus Mata Ajar

Mata ajar ini membahas tentang ;1. Sendi Charcot : kaki diabetik2. Gout, psedogout3. Arthropati Hemofilia

10. Atribut Soft Skill Kritis, analitis11. Metode Pembelajaran Tutorial, kerja praktek12. Media Pembelajaran LCD, Demonstrasi13. Penilaian Diskusi/presentasi kasus (20%); tugas/makalah (25%); praktek

(30%); soft skill (10%); UAS (15%)14. Dosen PJMA : Prof. Dr. Bambang Prijambodo,dr.,SpB.,SpOT(K)

Anggota : Prof. Dr. Achmad Sjarwani,dr.,SpB.,SpOT(K) I Ketut Martiana,dr.,SpOT(K) Erwin Ramawan,dr.,SpOT(K) Dr. Komang Agung I S,dr.,SpOT(K) Dr. Heri Suroto,dr.,SpOT(K) Dr. Ferdiansyah,dr.,SpOT(K) Mohammmad Zaim Chilmi,dr.,SpOT(K) Dr. Dwikora Novembri Utomo,dr.,SpOT(K) Tri Wahyu Martanto,dr.,SpOT(K) Mouli Edward,dr.,SpOT(K) Teddy Heri Wardhana,dr.,SpOT Lukas Widhiyanto,dr.,SpOT Andre Triadi Desnantyo,dr.,SpOT Primadenny Ariesa Airlangga,dr.,M.Ked, SpOT Sulis Bayu Sentono,dr.,M.Kes, SpOT

15. Referensi 1. Solomon L, Warwick D, Nayagam S, Apley AG, 2009. Apley's system of orthopaedics

& fractures. London: Hodder Arnold2. Miller MD. Review of orthopaedics. Philadelphia, PA: Elsevier/Saunders; 2012;

Available from: http://search.ebscohost.com/login.aspx?direct=true& scope=site&db=nlebk&db=nlabk&AN=475731

3. Salter RB, 1999. Textbook of disorders and injuries of the musculoskeletal system : an introduction to orthopaedics, fractures and joint injuries, rheumatology, metabolic bone disease, and rehabilitation. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins

4. Einhorn TA, Buckwalter JA, O'Keefe RJ, American Academy of Orthopaedic S, 2007. Orthopaedic basic science : foundations of clinical practice. Rosemont, IL: American Academy of Orthopaedic Surgeons.

Tabel 3.33 Deskripsi Mata Ajar Elektif Ekstremitas Atas 1

57

Page 58: spesialis1.orthopaedi.fk.unair.ac.idspesialis1.orthopaedi.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/... · Web view2020/02/05  · Luka bakar (perawatan) Tendur alih kulit (asistensi) Rilis

1. Nama Mata Ajar Elektif Ekstremitas Atas 12. Kode Mata Ajar KDQ7103. Beban Studi 9 sks4. Semester 7 (tujuh)5. Prasyarat Harus sudah mengikuti orthopaedi dasar6. Kompetensi Setelah mempelajari mata ajar ini, peserta PPDS diharapkan

akan dapat mendiagnosis dan melakukan manajemen kasus-kasus Elektif Ekstremitas Atas

7. Elemen Kompetensi MKK, MKB8. Jenis Kompetensi Kompetensi Utama9. Silabus Mata ajar ini membahas tentang ;

1.Artritis sendi sternoclav, 2. osteoarthritis sendi AC, 3.osteo-arthritis glenohumeral, 4. rotator cuff/subacro-mial bursa-impingment syndrome, 5.frozen shoulder-calcific tendinitis-brceps tendinitis, 6.Kegagalan pembentukan (focomelia, radial club hand), kegagalan difensiasi (syndactily), duplikasi (polidactili) tumbuh berlebih (macrodactily), sindroma jepitan pita congenial, abnormalitas skeletal secara umum (madelung), 7.penutupan jaringan lunak dan kulit, 8.Replantasi, 9.Transfer Tendon, 10.Deformitas lain : mallet, boutonniere schwan neck, dupuytren, 11.AVN sendi panggul, 12.Pembebasan jaringan lunak/rekonstruksi sekitar panggul

10. Atribut Soft Skill Kritis, analitis11. Metode Pembelajaran Tutorial, kerja praktek12. Media Pembelajaran LCD, Demonstrasi13. Penilaian Diskusi/presentasi kasus (20%); tugas/makalah (25%); praktek

(30%); soft skill (10%); UAS (15%)14. Dosen PJMA : Dr. Heri Suroto,dr.,SpOT(K)

Anggota : Erwin Ramawan,dr.,SpOT(K) Dr. Heri Suroto,dr.,SpOT(K) Teddy Heri Wardhana,dr.,SpOT

15. Referensi 1. Jones D. Rockwood and Green's Fractures in Adults (7th ed, 2 volume: Edited by R.

W. Buchholz, C. M. Court-Brown, J. D. Heckman and P. Tornet * pp. 2174. Philadelphia: Lippincott Williams and Wilkins, 2010. ISBN: 978-1609-1301-69. 210. Journal of Bone and Joint Surgery - British Volume Journal of Bone and Joint Surgery - British Volume. 2010;92-B(10):1480

2. Jupiter JB, Levine AM, Trafton PG, Browner BD, 2003. Skeletal trauma : basic science, management, and reconstruction. Philadelphia, Pa.; London: W. B. Saunders.

3. Hoppenfeld S, Murthy VL, 2000. Treatment and rehabilitation of fractures. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins.

4. Schatzker J, Tile M. The rationale of operative fracture care. Berlin; New York: Springer; 2005; Available from: http://site.ebrary.com/id/10143890

5. Edi TP, Murphy WM, 2000. AO principles of fracture management. Stuttgart; New York; Davos Platz, [Switzerland]: Thieme ; AO Pub

Tabel 3.34 Deskripsi Mata Ajar Pediatri Orthopaedi 1

58

Page 59: spesialis1.orthopaedi.fk.unair.ac.idspesialis1.orthopaedi.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/... · Web view2020/02/05  · Luka bakar (perawatan) Tendur alih kulit (asistensi) Rilis

1. Nama Mata Ajar Pediatri Orthopaedi 12. Kode Mata Ajar KDQ7113. Beban Studi 9 sks4. Semester 7 (tujuh)5. Prasyarat Harus sudah mengikuti orthopaedi dasar6. Kompetensi Setelah mempelajari mata ajar ini, peserta PPDS

diharapkan akan dapat mendiagnosis dan melakukan manajemen kasus-kasus Pediatri Orthopaedi

7. Elemen Kompetensi MKK, MKB8. Jenis Kompetensi Kompetensi Utama9. Silabus Mata Ajar

Mata ajar ini membahas tentang ;1. Osteomielitis hematogenik akut s2. Artritis septic pada anak3. Osteomielitis kronik tulang panjang pada anak4. Penyakit muskuloskeletal congenital dan genetik (postur pendek,

akondroplasia, epifiseal, displasia, ollier’s, multi ereditari exostosis)5. Penyakit metabolic muskuloskeletal (Rickets, osteomalasia, renal

osteodistrofi, hidrofostasia, paratiroid, juvenile osteoporosis, mucopolisakaridosis

10. Atribut Soft Skill Kritis, analitis11. Metode

PembelajaranTutorial, kerja praktek

12. Media Pembelajaran LCD, Demonstrasi13. Penilaian Diskusi/presentasi kasus (20%); tugas/makalah (25%);

praktek (30%); soft skill (10%); UAS (15%)14. Dosen PJMA : Tri Wahyu Martanto,dr.,SpOT(K)

Anggota : Dr. Komang Agung I S,dr.,SpOT(K) Tri Wahyu Martanto,dr.,SpOT(K) Sulis Bayu Sentono,dr.,M.Kes, SpOT

15. Referensi 1. Jones D. Rockwood and Green's Fractures in Adults (7th ed, 2 volume: Edited

by R. W. Buchholz, C. M. Court-Brown, J. D. Heckman and P. Tornet * pp. 2174. Philadelphia: Lippincott Williams and Wilkins, 2010. ISBN: 978-1609-1301-69. 210. Journal of Bone and Joint Surgery - British Volume Journal of Bone and Joint Surgery - British Volume. 2010;92-B(10):1480

2. Frymoyer JW, Wiesel SW, 2004. The adult and pediatric spine. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins

3. Lovell WW, Morrissy RT, 2006. Lovell and Winter's pediatric orthopaedics. 2. Philadelphia [u.a.]: Lippincott-Raven.

4. Tachdjian MO, 1990. Pediatric orthopedics. Philadelphia, Pa: Saunders.

Tabel 3.35 Deskripsi Mata Ajar Orthopaedi Degeneratif & Geriatri

59

Page 60: spesialis1.orthopaedi.fk.unair.ac.idspesialis1.orthopaedi.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/... · Web view2020/02/05  · Luka bakar (perawatan) Tendur alih kulit (asistensi) Rilis

1. Nama Mata Ajar Orthopaedi Degeneratif & Geriatri2. Kode Mata Ajar KDQ7113. Beban Studi 6 sks4. Semester 7 (tujuh)5. Prasyarat Harus sudah mengikuti orthopaedi dasar6. Kompetensi Setelah mempelajari mata ajar ini, peserta PPDS diharapkan

akan dapat mendiagnosis dan melakukan manajemen kasus-kasus Orthopaedi Degeneratif & Geriatri

7. Elemen Kompetensi MKK, MKB8. Jenis Kompetensi Kompetensi Utama9. Silabus Mata ajar ini membahas tentang ;

1. Osteoarthritis tungka2. Osteoarthritis tulang belakang3. Masalah pada ibu jari kaki : OA, hallux valgus.4. Osteoporosis5. Manajemen fraktur osteoporosis6. Penyakit degeneratif tulang belakang (stenosis,penyakit diskus degeneratif, herniasi

diskus, degeneratif spondylolisthesis, spondylosis)a. Cervicalb. Thoracalc. Lumbal

10. Atribut Soft Skill Kritis, analitis11. Metode Pembelajaran Tutorial, kerja praktek12. Media Pembelajaran LCD, Demonstrasi13. Penilaian Diskusi/presentasi kasus (20%); tugas/makalah (25%); praktek

(30%); soft skill (10%); UAS (15%)14. Dosen PJMA : Prof. Dr. Bambang Prijambodo,dr.,SpB.,SpOT(K)

Anggota : Prof. Dr. Achmad Sjarwani,dr.,SpB.,SpOT(K) I Ketut Martiana,dr.,SpOT(K) Erwin Ramawan,dr.,SpOT(K) Dr. Komang Agung I S,dr.,SpOT(K) Dr. Heri Suroto,dr.,SpOT(K) Dr. Ferdiansyah,dr.,SpOT(K) Mohammmad Zaim Chilmi,dr.,SpOT(K) Dr. Dwikora Novembri Utomo,dr.,SpOT(K) Tri Wahyu Martanto,dr.,SpOT(K) Mouli Edward,dr.,SpOT(K) Teddy Heri Wardhana,dr.,SpOT Lukas Widhiyanto,dr.,SpOT Andre Triadi Desnantyo,dr.,SpOT Primadenny Ariesa Airlangga,dr.,M.Ked, SpOT Sulis Bayu Sentono,dr.,M.Kes, SpOT

15. Referensi 1. Salter RB, 1999. Textbook of disorders and injuries of the musculoskeletal system : an

introduction to orthopaedics, fractures and joint injuries, rheumatology, metabolic bone disease, and rehabilitation. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins.

2. Solomon L, Warwick D, Nayagam S, Apley AG, 2009. Apley's system of orthopaedics & fractures. London: Hodder Arnold.

3. Einhorn TA, Buckwalter JA, O'Keefe RJ, American Academy of Orthopaedic S, 2007. Orthopaedic basic science : foundations of clinical practice. Rosemont, IL: American Academy of Orthopaedic Surgeons.

4. Miller MD. Review of orthopaedics. Philadelphia, PA: Elsevier/Saunders; 2012; Available from: http://search.ebscohost.com/login.aspx?direct=true& scope=site&db=nlebk&db=nlabk&AN=475731

60

Page 61: spesialis1.orthopaedi.fk.unair.ac.idspesialis1.orthopaedi.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/... · Web view2020/02/05  · Luka bakar (perawatan) Tendur alih kulit (asistensi) Rilis

Tabel 3.36 Deskripsi Mata Ajar Elektif Ekstremitas Bawah 11. Nama Mata Ajar Elektif Ekstremitas Bawah 12. Kode Mata Ajar KDQ7193. Beban Studi 9 sks4. Semester 8 (delapan)5. Prasyarat Harus sudah mengikuti orthopaedi dasar6. Kompetensi Setelah mempelajari mata ajar ini, peserta PPDS diharapkan

akan dapat mendiagnosis dan melakukan manajemen kasus-kasus Elektif Ekstremitas Bawah

7. Elemen Kompetensi MKK, MKB8. Jenis Kompetensi Kompetensi Utama9. Silabus Mata Ajar

Mata ajar ini membahas tentang ;1. Artroplasti panggul (dengan/tanpa prostesis)2. Osteotomi rekonstruksi sekitar panggul3. Arthrodesis4. AVN sendi panggul5. Pembebasan jaringan lunak/rekonstruksi sekitar panggul6. artroskopik debridemen7. Arthroskopik rekonstruksi8. Arthroplasty

10. Atribut Soft Skill Kritis, analitis11. Metode Pembelajaran Tutorial, kerja praktek12. Media Pembelajaran LCD, Demonstrasi13. Penilaian Diskusi/presentasi kasus (20%); tugas/makalah (25%); praktek

(30%); soft skill (10%); UAS (15%)14. Dosen PJMA : Prof. Dr. Achmad Sjarwani,dr.,SpB.,SpOT(K)

Anggota : Prof. Dr. Achmad Sjarwani,dr.,SpB.,SpOT(K) Mohammmad Zaim Chilmi,dr.,SpOT(K) Dr. Dwikora Novembri Utomo,dr.,SpOT(K) Andre Triadi Desnantyo,dr.,SpOT

15. Referensi 1. Jones D. Rockwood and Green's Fractures in Adults (7th ed, 2 volume: Edited by R.

W. Buchholz, C. M. Court-Brown, J. D. Heckman and P. Tornet * pp. 2174. Philadelphia: Lippincott Williams and Wilkins, 2010. ISBN: 978-1609-1301-69. 210. Journal of Bone and Joint Surgery - British Volume Journal of Bone and Joint Surgery - British Volume. 2010;92-B(10):1480

2. Campbell WC, Canale ST, Beaty JH. Campbell's operative orthopaedics. Philadelphia, PA: Mosby/Elsevier; 2008; Available from: http://catalog.hathitrust.org/ api/volumes/oclc/70929249.html

3. Jupiter JB, Levine AM, Trafton PG, Browner BD, 2003. Skeletal trauma : basic science, management, and reconstruction. Philadelphia, Pa.; London: W. B. Saunders.

4. Hoppenfeld S, Murthy VL, 2000. Treatment and rehabilitation of fractures. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins.

5. Schatzker J, Tile M. The rationale of operative fracture care. Berlin; New York: Springer; 2005; Available from: http://site.ebrary.com/id/10143890.

Tabel 3.37 Deskripsi Mata Ajar Elektif Ekstremitas Atas 2

61

Page 62: spesialis1.orthopaedi.fk.unair.ac.idspesialis1.orthopaedi.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/... · Web view2020/02/05  · Luka bakar (perawatan) Tendur alih kulit (asistensi) Rilis

1. Nama Mata Ajar Elektif Ekstremitas Atas 22. Kode Mata Ajar KDQ7153. Beban Studi 8 sks4. Semester 8 (delapan)5. Prasyarat Harus sudah mengikuti orthopaedi dasar6. Kompetensi Setelah mempelajari mata ajar ini, peserta PPDS diharapkan

akan dapat mendiagnosis dan melakukan manajemen kasus-kasus Elektif Ekstremitas Atas

7. Elemen Kompetensi MKK, MKB8. Jenis Kompetensi Kompetensi Utama9. Silabus Mata Ajar

Mata ajar ini membahas tentang ;1. Gangguan neurologis

a. Sindroma jepitan pada ekstremitas atasb. Traumatikc. Cedera pleksus brakialis

2. Anomali kongenital3. Kegagalan pembentukan (focomelia, radial club hand), kegagalan difensiasi

(syndactily), duplikasi (polidactili) tumbuh berlebih (macrodactily), sindroma jepitan pita congenial, abnormalitas skeletal secara umum (madelung)

10. Atribut Soft Skill Kritis, analitis11. Metode Pembelajaran Tutorial, kerja praktek12. Media Pembelajaran LCD, Demonstrasi13. Penilaian Diskusi/presentasi kasus (20%); tugas/makalah (25%); praktek

(30%); soft skill (10%); UAS (15%)14. Dosen PJMA : Dr. Heri Suroto,dr.,SpOT(K)

Anggota : Erwin Ramawan,dr.,SpOT(K) Dr. Heri Suroto,dr.,SpOT(K) Teddy Heri Wardhana,dr.,SpOT

15. Referensi 1. Jones D. Rockwood and Green's Fractures in Adults (7th ed, 2 volume: Edited by R.

W. Buchholz, C. M. Court-Brown, J. D. Heckman and P. Tornet * pp. 2174. Philadelphia: Lippincott Williams and Wilkins, 2010. ISBN: 978-1609-1301-69. 210. Journal of Bone and Joint Surgery - British Volume Journal of Bone and Joint Surgery - British Volume. 2010;92-B(10):1480

2. Jupiter JB, Levine AM, Trafton PG, Browner BD, 2003. Skeletal trauma : basic science, management, and reconstruction. Philadelphia, Pa.; London: W. B. Saunders.

3. Hoppenfeld S, Murthy VL, 2000. Treatment and rehabilitation of fractures. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins

4. Schatzker J, Tile M. The rationale of operative fracture care. Berlin; New York: Springer; 2005; Available from: http://site.ebrary.com/id/10143890

5. Edi TP, Murphy WM, 2000. AO principles of fracture management. Stuttgart; New York; Davos Platz, [Switzerland]: Thieme ; AO Pub.

6. Conolly WB, 1998. Atlas of hand surgery. New York: Churchill Livingstone.7. Green DP, 2005. Green's operative hand surgery. Philadelphia, Pa.: Elsevier/Churchill

Livingstone.

Tabel 3.38 Deskripsi Mata Ajar Elektif Spine

62

Page 63: spesialis1.orthopaedi.fk.unair.ac.idspesialis1.orthopaedi.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/... · Web view2020/02/05  · Luka bakar (perawatan) Tendur alih kulit (asistensi) Rilis

1. Nama Mata Ajar Elektif Spine2. Kode Mata Ajar KDQ7133. Beban Studi 7 sks4. Semester 8 (delapan)5. Prasyarat Harus sudah mengikuti orthopaedi dasar6. Kompetensi Setelah mempelajari mata ajar ini, peserta PPDS

diharapkan akan dapat mendiagnosis dan melakukan manajemen kasus-kasus Elektif Spine

7. Elemen Kompetensi MKK, MKB8. Jenis Kompetensi Kompetensi Utama9. Silabus Mata Ajar

Mata ajar ini membahas tentang ;1. Spondilitis (supuratif-granulomatosa)2. Penyakit inflamasi tulang belakang (AS, RA)3. Deformitas tulang belakang dewasa (kifosis cervical, kifosis dan skoliosis

torakalis, kifosis dan skoliosis lumbal)4. Ketidakseimbangan sagital5. Syringomyelia, diastematomyelia, multiple sclerosis, spinocerebralia, spina

bifida.10. Atribut Soft Skill Kritis, analitis11. Metode

PembelajaranTutorial, kerja praktek

12. Media Pembelajaran LCD, Demonstrasi13. Penilaian Diskusi/presentasi kasus (20%); tugas/makalah (25%);

praktek (30%); soft skill (10%); UAS (15%)14. Dosen PJMA : Prof. Dr. Bambang Prijambodo,dr.,SpB.,SpOT(K)

Anggota : Prof. Dr. Bambang Prijambodo,dr.,SpB.,SpOT(K) Lukas Widhiyanto,dr.,SpOT Primadenny Ariesa Airlangga,dr.,M.Ked, SpOT

15. Referensi 1. Jupiter JB, Levine AM, Trafton PG, Browner BD, 2003. Skeletal trauma : basic

science, management, and reconstruction. Philadelphia, Pa.; London: W. B. Saunders

2. Frymoyer JW, Wiesel SW, 2004. The adult and pediatric spine. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins.

3. Herkowitz HN, Rothman RH, Simeone FA, 1999. Rothman-Simeone, the spine. Philadelphia: W.B. Saunders.

Tabel 3.39 Deskripsi Mata Ajar Elektif Ekstremitas Atas 3

63

Page 64: spesialis1.orthopaedi.fk.unair.ac.idspesialis1.orthopaedi.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/... · Web view2020/02/05  · Luka bakar (perawatan) Tendur alih kulit (asistensi) Rilis

1. Nama Mata Ajar Elektif Ekstremitas Atas 32. Kode Mata Ajar KDQ7183. Beban Studi 7 sks4. Semester 9 (sembilan)5. Prasyarat Harus sudah mengikuti orthopaedi dasar6. Kompetensi Setelah mempelajari mata ajar ini, peserta PPDS

diharapkan akan dapat mendiagnosis dan melakukan manajemen kasus-kasus Elektif Ekstremitas Atas

7. Elemen Kompetensi MKK, MKB8. Jenis Kompetensi Kompetensi Utama9. Silabus Mata Ajar

Mata ajar ini membahas tentang ;1. Penutupan jaringan lunak dan kulit2. Replantasi3. Transfer tendon4. Deformitas lain : mallet, boutonniere schwan neck, Dupuytren

10. Atribut Soft Skill Kritis, analitis11. Metode

PembelajaranTutorial, kerja praktek

12. Media Pembelajaran LCD, Demonstrasi13. Penilaian Diskusi/presentasi kasus (20%); tugas/makalah (25%);

praktek (30%); soft skill (10%); UAS (15%)14. Dosen PJMA : Dr. Heri Suroto,dr.,SpOT(K)

Anggota : Erwin Ramawan,dr.,SpOT(K) Dr. Heri Suroto,dr.,SpOT(K) Teddy Heri Wardhana,dr.,SpOT

15. Referensi 1. Jones D. Rockwood and Green's Fractures in Adults (7th ed, 2 volume: Edited

by R. W. Buchholz, C. M. Court-Brown, J. D. Heckman and P. Tornet * pp. 2174. Philadelphia: Lippincott Williams and Wilkins, 2010. ISBN: 978-1609-1301-69. 210. Journal of Bone and Joint Surgery - British Volume Journal of Bone and Joint Surgery - British Volume. 2010;92-B(10):1480

2. Jupiter JB, Levine AM, Trafton PG, Browner BD, 2003. Skeletal trauma : basic science, management, and reconstruction. Philadelphia, Pa.; London: W. B. Saunders.

3. Hoppenfeld S, Murthy VL, 2000. Treatment and rehabilitation of fractures. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins

4. Schatzker J, Tile M. The rationale of operative fracture care. Berlin; New York: Springer; 2005; Available from: http://site.ebrary.com/id/10143890

5. Edi TP, Murphy WM, 2000. AO principles of fracture management. Stuttgart; New York; Davos Platz, [Switzerland]: Thieme ; AO Pub.

6. Conolly WB, 1998. Atlas of hand surgery. New York: Churchill Livingstone.7. Green DP, 2005. Green's operative hand surgery. Philadelphia, Pa.:

Elsevier/Churchill Livingstone.

64

Page 65: spesialis1.orthopaedi.fk.unair.ac.idspesialis1.orthopaedi.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/... · Web view2020/02/05  · Luka bakar (perawatan) Tendur alih kulit (asistensi) Rilis

Tabel 3.40 Deskripsi Mata Ajar Elektif Ekstremitas Bawah 21. Nama Mata Ajar Elektif Ekstremitas Bawah 22. Kode Mata Ajar KDQ7203. Beban Studi 7 sks4. Semester 9 (sembilan)5. Prasyarat Harus sudah mengikuti orthopaedi dasar6. Kompetensi Setelah mempelajari mata ajar ini, peserta PPDS diharapkan

akan dapat mendiagnosis dan melakukan manajemen kasus-kasus Elektif Ekstremitas Bawah

7. Elemen Kompetensi MKK, MKB8. Jenis Kompetensi Kompetensi Utama9. Silabus Mata ajar ini membahas tentang ;

1. Osteotomi rekonstruksi sekitar lutur : femur (supracondylar), tibia (HTO)2. Arthrodesis (primary)3. Rekonstruksi jaringan lunak sekitar lutut4. Gangguan lainnya pada lutut (OCD, discoid meniscus, chondromalacia patella)5. Instabilitas pergelangan kaki6. Fasciitis Plantaris7. gangguan jari kaki8. Arthrodesis kaki dan pergelangan kaki

10. Atribut Soft Skill Kritis, analitis11. Metode Pembelajaran Tutorial, kerja praktek12. Media Pembelajaran LCD, Demonstrasi13. Penilaian Diskusi/presentasi kasus (20%); tugas/makalah (25%); praktek

(30%); soft skill (10%); UAS (15%)14. Dosen PJMA : Prof. Dr. Achmad Sjarwani,dr.,SpB.,SpOT(K)

Anggota : Prof. Dr. Achmad Sjarwani,dr.,SpB.,SpOT(K) Mohammmad Zaim Chilmi,dr.,SpOT(K) Dr. Dwikora Novembri Utomo,dr.,SpOT(K) Andre Triadi Desnantyo,dr.,SpOT

15. Referensi 1. Jones D. Rockwood and Green's Fractures in Adults (7th ed, 2 volume: Edited by R.

W. Buchholz, C. M. Court-Brown, J. D. Heckman and P. Tornet * pp. 2174. Philadelphia: Lippincott Williams and Wilkins, 2010. ISBN: 978-1609-1301-69. 210. Journal of Bone and Joint Surgery - British Volume Journal of Bone and Joint Surgery - British Volume. 2010;92-B(10):1480

2. Campbell WC, Canale ST, Beaty JH. Campbell's operative orthopaedics. Philadelphia, PA: Mosby/Elsevier; 2008; Available from: http://catalog.hathitrust.org/ api/volumes/oclc/70929249.html

3. Jupiter JB, Levine AM, Trafton PG, Browner BD, 2003. Skeletal trauma : basic science, management, and reconstruction. Philadelphia, Pa.; London: W. B. Saunders.

4. Hoppenfeld S, Murthy VL, 2000. Treatment and rehabilitation of fractures. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins

5. Schatzker J, Tile M. The rationale of operative fracture care. Berlin; New York: Springer; 2005; Available from: http://site.ebrary.com/id/10143890

65

Page 66: spesialis1.orthopaedi.fk.unair.ac.idspesialis1.orthopaedi.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/... · Web view2020/02/05  · Luka bakar (perawatan) Tendur alih kulit (asistensi) Rilis

Tabel 3.41 Deskripsi Mata Ajar Pediatri Orthopaedi 21. Nama Mata Ajar Pediatri Orthopaedi 22. Kode Mata Ajar KDQ7213. Beban Studi 6 sks4. Semester 9 (sembilan)5. Prasyarat Harus sudah mengikuti orthopaedi dasar6. Kompetensi Setelah mempelajari mata ajar ini, peserta PPDS diharapkan

akan dapat mendiagnosis dan melakukan manajemen kasus-kasus Pediatri Orthopaedi

7. Elemen Kompetensi MKK, MKB8. Jenis Kompetensi Kompetensi Utama9. Silabus Mata Ajar

Mata ajar ini membahas tentang ;1. Penyakit hematologis muskuloskeletal (Gaucher’s, hemofilia, hemoglobinopati)2. Gangguan neuromuskuler (distrofi muskular, polio dan paralisis terkait, spinal

muscular atrofi, neuropati perifer, cerebral palsy, myelodisplasia)3. Gangguan umum, ekstremitas atas (defisiensi lengan, dislokasi congenital kaput

radius, osteochondritis dissecans, penyakit sprengel’s)4. Gangguan umum tulang belakang (muscular torticolis, skoliosis idiaopatik, neuro-

muscular skoliosis, klippel feil, all kyphosis, spondylosis-spondylolisthesis5. Gangguan umum panggul (DDH, coxavara, leg perthes

10. Atribut Soft Skill Kritis, analitis11. Metode Pembelajaran Tutorial, kerja praktek12. Media Pembelajaran LCD, Demonstrasi13. Penilaian Diskusi/presentasi kasus (20%); tugas/makalah (25%); praktek

(30%); soft skill (10%); UAS (15%)14. Dosen PJMA : Tri Wahyu Martanto,dr.,SpOT(K)

Anggota : Dr. Komang Agung I S,dr.,SpOT(K) Tri Wahyu Martanto,dr.,SpOT(K) Sulis Bayu Sentono,dr.,M.Kes, SpOT

15. Referensi 1. Jones D. Rockwood and Green's Fractures in Adults (7th ed, 2 volume: Edited by R.

W. Buchholz, C. M. Court-Brown, J. D. Heckman and P. Tornet * pp. 2174. Philadelphia: Lippincott Williams and Wilkins, 2010. ISBN: 978-1609-1301-69. 210. Journal of Bone and Joint Surgery - British Volume Journal of Bone and Joint Surgery - British Volume. 2010;92-B(10):1480

2. Frymoyer JW, Wiesel SW, 2004. The adult and pediatric spine. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins

3. Lovell WW, Morrissy RT, 2006. Lovell and Winter's pediatric orthopaedics. 2. Philadelphia [u.a.]: Lippincott-Raven.

4. Tachdjian MO, 1990. Pediatric orthopedics. Philadelphia, Pa: Saunders.

66

Page 67: spesialis1.orthopaedi.fk.unair.ac.idspesialis1.orthopaedi.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/... · Web view2020/02/05  · Luka bakar (perawatan) Tendur alih kulit (asistensi) Rilis

Tabel 3.42 Deskripsi Mata Ajar Rehabilitasi Medik1. Nama Mata Ajar Rehabilitasi Medik2. Kode Mata Ajar KDF7023. Beban Studi 4 sks4. Semester 9 (sembilan)5. Prasyarat Harus sudah mengikuti orthopaedi dasar6. Kompetensi Setelah mempelajari mata ajar ini, peserta PPDS diharapkan

akan dapat mendiagnosis dan melakukan manajemen kasus-kasus Rehabilitasi Medik

7. Elemen Kompetensi MKK, MKB8. Jenis Kompetensi Kompetensi Utama9. Silabus Mata Ajar

Mata ajar ini membahas tentang ;1. Rehabilitasi Peri operatif2. Prinsip amputasi tungkai3. Orthotic-prosthetic di orthopaedi4. Terapi fisik

10. Atribut Soft Skill Kritis, analitis11. Metode Pembelajaran Tutorial, kerja praktek12. Media Pembelajaran LCD, Demonstrasi13. Penilaian Diskusi/presentasi kasus (20%); tugas/makalah (25%); praktek

(30%); soft skill (10%); UAS (15%)14. Dosen PJMA : Prof. Dr. Bambang Prijambodo,dr.,SpB.,SpOT(K)

Anggota : Prof. Dr. Achmad Sjarwani,dr.,SpB.,SpOT(K) I Ketut Martiana,dr.,SpOT(K) Erwin Ramawan,dr.,SpOT(K) Dr. Komang Agung I S,dr.,SpOT(K) Dr. Heri Suroto,dr.,SpOT(K) Dr. Ferdiansyah,dr.,SpOT(K) Mohammmad Zaim Chilmi,dr.,SpOT(K) Dr. Dwikora Novembri Utomo,dr.,SpOT(K) Tri Wahyu Martanto,dr.,SpOT(K) Mouli Edward,dr.,SpOT(K) Teddy Heri Wardhana,dr.,SpOT Lukas Widhiyanto,dr.,SpOT Andre Triadi Desnantyo,dr.,SpOT Primadenny Ariesa Airlangga,dr.,M.Ked, SpOT Sulis Bayu Sentono,dr.,M.Kes, SpOT

15. Referensi 1. Salter RB, 1999. Textbook of disorders and injuries of the musculoskeletal system : an

introduction to orthopaedics, fractures and joint injuries, rheumatology, metabolic bone disease, and rehabilitation. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins.

2. Solomon L, Warwick D, Nayagam S, Apley AG, 2009. Apley's system of orthopaedics & fractures. London: Hodder Arnold.

3. Einhorn TA, Buckwalter JA, O'Keefe RJ, American Academy of Orthopaedic S, 2007. Orthopaedic basic science : foundations of clinical practice. Rosemont, IL: American Academy of Orthopaedic Surgeons

4. Miller MD. Review of orthopaedics. Philadelphia, PA: Elsevier/Saunders; 2012; Available from: http://search.ebscohost.com/login.aspx?direct=true& scope=site&db=nlebk&db=nlabk&AN=475731

67

Page 68: spesialis1.orthopaedi.fk.unair.ac.idspesialis1.orthopaedi.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/... · Web view2020/02/05  · Luka bakar (perawatan) Tendur alih kulit (asistensi) Rilis

Tabel 3.43 Deskripsi Mata Ajar Manajemen Klinik1. Nama Mata Ajar Manajemen Klinik2. Kode Mata Ajar MNK7013. Beban Studi 10 sks4. Semester 10 (sepuluh)5. Prasyarat Harus sudah mengikuti orthopaedi lanjut6. Kompetensi Setelah mempelajari mata ajar ini, peserta PPDS

diharapkan akan dapat melakukan Manajemen Klinik 7. Elemen Kompetensi MKK, MKB8. Jenis Kompetensi Kompetensi Utama9. Silabus Mata Ajar

Mata ajar ini membahas tentang ;Aktivitas Manajemen Orthopaedi

10. Atribut Soft Skill Kritis, analitis11. Metode

PembelajaranTutorial, kerja praktek

12. Media Pembelajaran LCD, Demonstrasi13. Penilaian praktek (60%); soft skill (30%); UAS (10%)14. Dosen PJMA : Prof. Dr. Bambang Prijambodo,dr.,SpB.,SpOT(K)

Anggota : Prof. Dr. Achmad Sjarwani,dr.,SpB.,SpOT(K) I Ketut Martiana,dr.,SpOT(K) Erwin Ramawan,dr.,SpOT(K) Dr. Komang Agung I S,dr.,SpOT(K) Dr. Heri Suroto,dr.,SpOT(K) Dr. Ferdiansyah,dr.,SpOT(K) Mohammmad Zaim Chilmi,dr.,SpOT(K) Dr. Dwikora Novembri Utomo,dr.,SpOT(K) Tri Wahyu Martanto,dr.,SpOT(K) Mouli Edward,dr.,SpOT(K) Teddy Heri Wardhana,dr.,SpOT Lukas Widhiyanto,dr.,SpOT Andre Triadi Desnantyo,dr.,SpOT Primadenny Ariesa Airlangga,dr.,M.Ked, SpOT Sulis Bayu Sentono,dr.,M.Kes, SpOT

15. Referensi 1. Salter RB, 1999. Textbook of disorders and injuries of the musculoskeletal system : an

introduction to orthopaedics, fractures and joint injuries, rheumatology, metabolic bone disease, and rehabilitation. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins.

2. Solomon L, Warwick D, Nayagam S, Apley AG, 2009. Apley's system of orthopaedics & fractures. London: Hodder Arnold.

3. Einhorn TA, Buckwalter JA, O'Keefe RJ, American Academy of Orthopaedic S, 2007. Orthopaedic basic science : foundations of clinical practice. Rosemont, IL: American Academy of Orthopaedic Surgeons.

4. Miller MD. Review of orthopaedics. Philadelphia, PA: Elsevier/Saunders; 2012; Available from: http://search.ebscohost.com/login.aspx?direct=true& scope=site&db=nlebk&db=nlabk&AN=475731

68

Page 69: spesialis1.orthopaedi.fk.unair.ac.idspesialis1.orthopaedi.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/... · Web view2020/02/05  · Luka bakar (perawatan) Tendur alih kulit (asistensi) Rilis

Tabel 3.44 Deskripsi Mata Ajar Proposal Tesis1. Nama Mata Ajar Proposal Tesis

2. Kode Mata Ajar PNK698

3. Beban Studi 2 sks

4. Semester 10 (sepuluh)

5. Prasyarat Harus sudah mengikuti MKDU dan Kuliah Bedah Dasar

6. Kompetensi Setelah mempelajari mata ajaran ini, peserta PPDS diharapkan akan mampu membuat dengan benar proposal penelitian sesuai dengan format dan tata penulisan yang telah ditetapkan.

7. Elemen Kompetensi MKK

8. Jenis Kompetensi Kompetensi utama

9. Silabus Mata AjarMata ajar ini membahas tentang :1. Perkembangan penelitian dalan bidang bedah2. Format proposal penelitian bedah3. Tehnik penyusunan pendahuluan pada proposal penelitian4. Menyusun tinjauan pustaka dan kepustakaan5. Membuat kerangka konseptual dan hipotesis6. Metodologi penelitian bidang bedah7. Penggunaan statistik pada penelitian bedah

10. Atribut Soft Skill Disiplin, kritis, analisis, powerful learner

11. Metode

Pembelajaran

Kuliah, Tutorial, Diskusi, Tugas Baca

12. Media Pembelajaran LCD, Demostrasi

13. Penilaian Kuliah (30%), diskusi (50%); tugas baca (20%)

14. Dosen PJMA : Prof. Dr. David S. Perdanakusuma, dr., Sp.BP(K)Anggota : Prof. Dr. David S. Perdanakusuma, dr., Sp.BP(K) Dr. Dwikora Novembri Utomo, dr., Sp.OT(K) Dr. M. Arifien Parenrengi, dr., Sp.BS Dr. Vicky S. Budipramana, dr., Sp.B-KBD Budiono, M.Kes

15. Referensi

Pedoman Penulisan, Usulan Penelitian Tesis Disertasi Program Pasca Sarjana FK

Universitas Airlangga Surabaya

69

Page 70: spesialis1.orthopaedi.fk.unair.ac.idspesialis1.orthopaedi.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/... · Web view2020/02/05  · Luka bakar (perawatan) Tendur alih kulit (asistensi) Rilis

Tabel 3.45 Deskripsi Mata Ajar Tesis1. Nama Mata Ajar Tesis

2. Kode Mata Ajar PNK699

3. Beban Studi 6 sks

4. Semester 4 (empat) - 10 (sepuluh)

5. Prasyarat Harus sudah mengikuti mata ajar proposal tesis6. Kompetensi Setelah mempelajari mata ajaran ini, peserta PPDS

diharapkan akan mampu menyusun naskah tesis penelitian akhir dengan benar sesuai dengan format dan aturan yang telah ditetapkan.

7. Elemen Kompetensi MKB

8. Jenis Kompetensi Kompetensi utama

9. Silabus Mata AjarMata ajar ini membahas tentang :

1. Perkembangan penelitian dalam bidang bedah2. Format proposal penelitian bedah3. Tehnik penyusunan pendahuluan pada proposal penelitian4. Menyusun tinjauan pustaka dan kepustakaan5. Membuat kerangka konseptual dan hipotesis6. Metodologi penelitian bidang bedah7. Penggunaan statistik pada penelitian bedah

10. Atribut Soft Skill Disiplin, kritis, analisis, empati

11. Metode

Pembelajaran

Tutorial, Kerja Praktek

12. Media Pembelajaran LCD, Demonstrasi, Pasien

13. Penilaian Presentasi dan penulisan tesis penelitian

14. Dosen PJMA : Prof. Dr. David S. Perdanakusuma, dr., Sp.BP(K)Anggota : Dr. Ferdiansyah, dr., Sp.OT Dr. Tarmono, dr., Sp.U(K) Dr. Heru Koesbianto, dr., Sp.B., Sp.BTKV Dr. M. Arifin Parenrengi, dr., Sp.BS Prof. Dr. Coen Pramono, drg., Sp.BM

15. Referensi

Pedoman Penulisan, Usulan Penelitian Tesis Disertasi Program Pasca Sarjana FK

Universitas Airlangga Surabaya

70

Page 71: spesialis1.orthopaedi.fk.unair.ac.idspesialis1.orthopaedi.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/... · Web view2020/02/05  · Luka bakar (perawatan) Tendur alih kulit (asistensi) Rilis

BAB 4

STRATEGI PEMBELAJARAN

4.1. Metode Pembelajaran

Pendidikan di bidang orthopaedi dan traumatologi yang berorientasi

pada kemampuan mengelola pasien yang terbagi pada kemampuan diagnosis dan

kemampuan terapi. Selain itu diharapkan juga spesialis orthopaedi dan

traumatologi mampu melakukan penelitian untuk memecahkan permasalahan

yang muncul di lapangan ketika mengelola pasien tersebut. Kemampuan diagnosis

memerlukan pengetahuan dibidang membina hubungan empati dokter dan pasien,

pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang. Kemampuan terapi memerlukan

keterampilan bedah dan non bedah, pengetahuan instrumentasi dan implant, dan

kemampuan analisis terhadap peluang capaian terapi bagi pasien.

Metode yang dapat digunakan antara lain:

1. Demonstrasi

Demonstrasi merupakan metode dimana seorang pengajar atau senior

memperlihatkan kepada peserta didik suatu proses/tindakan/prosedur yang

berhubungan dengan mata ajar yang disampaikan. Misalnya adalah demonstrasi

operasi menggunakan sawbone, arthroscopy dummy set dan lain-lain. Metode

demonstrasi sering dilakukan pada program in house training workshop.

2. Kuliah klasikal / tutorial

Kuliah klasikal merupakan penerangan secara lisan atas bahan pembelajaran

dalam sekelompok kelas peserta didik untuk mencapai tujuan pembelajaran

71

Page 72: spesialis1.orthopaedi.fk.unair.ac.idspesialis1.orthopaedi.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/... · Web view2020/02/05  · Luka bakar (perawatan) Tendur alih kulit (asistensi) Rilis

tertentu dalam jumlah yang relatif besar. Metode ini banyak digunakan pada tahap

MKDU dan pra bedah dimana sebagian besar merupakan paket akademik tutorial.

3. Diskusi Divisi

Diskusi divisi merupakan metode pembelajaran melibatkan peserta

didik dalam diskusi aktif pada setiap tiap divisi bidang minat yang membahas

semua kasus, prosedur kebijakan, presentasi ilmiah maupun demonstrasi/ bedside

teaching, di hadapan forum ilmiah dan visite divisi yang dipimpin oleh para

senior divisi yang terjadwal 1 (satu) kali seminggu. Peserta didik menjalani rotasi

pada tiap divisi bidang minat sesuai jadwal rotasi yang diatur oleh program studi.

4. Presentasi ilmiah

Presentasi ilmiah merupakan proses pembelajaran secara aktif yang

melibatkan peserta didik dalam memaparkan kasus penderita dengan perhatian

khusus, tema ilmiah, atau telaah jurnal dalam suatu forum ilmiah dihadapan

pembimbing atau senior penanggung jawab. Presentasi tersebut bisa dalam bentuk

diskusi/ laporan kasus, referat, tugas baca, presentasi bimbingan operasi dan lain-

lain.

5. Clinical Pathology Conference (CPC)

CPC merupakan forum ilmiah yang meliputi inter dan multi disiplin

bidang minat orthopaedi maupun bidang lain yang dapat diikuti peserta didik

dalam suatu kerjasama penanganan kasus secara komprehensif, mulai diagnostik,

tata laksana terapi dan rehabilitasi.

6. Penulisan makalah ilmiah

Penulisan makalah ilmiah merupakan metode pembelajaran dalam

menyusun karya ilmiah melalui pembimbingan mulai pemilihan topik sampai

pada hasil kesimpulan yang terorganisasi berdasarkan pohon penelitian program

studi secara terstruktur.

72

Page 73: spesialis1.orthopaedi.fk.unair.ac.idspesialis1.orthopaedi.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/... · Web view2020/02/05  · Luka bakar (perawatan) Tendur alih kulit (asistensi) Rilis

7. Laporan kegiatan dan jaga ( laporan pagi dan laporan mingguan)

Laporan kegiatan dan jaga merupakan kegiatan pelaporan aktifitas

terjadwal dari kegiatan pelayanan pada penderita yang dilaporkan oleh peserta

didik dibawah supervisi pembimbing/senior jaga di unit layanan rawat jalan, inap

dan gawat darurat. Kegiatan ini dapat merupakan alat monitoring dan evaluasi

senior/pembimbing terhadap kualitas layanan di institusi yang bersangkutan.

Dalam kegiatan ini terjadi diskusi dan pembahasan kasus-kasus khusus terhadap

peserta didik.

8. Stase di pusat pendidikan lain

Peserta didik akan menjalani rotasi penempatan sebagai peserta didik

magang pada beberapa rumah sakit jejaring yang telah mengadakan kerjasama,

baik didalam negeri maupun luar negeri dalam upaya peningkatan kualitas

kognitif, psikomotor dan etika.

9. Paper akhir / penelitian

Peserta didik diharuskan menghasilkan sekurang-kurangnya satu karya

ilmiah akhir dalam bentuk penelitian sebagai syarat mutlak Program Pendidikan

Dokter Spesialis- Ilmu Orthopaedi dan Traumatologi berdasarkan ketentuan

kolegium. Hasil karya akhir ini akan dipresentasikan pada forum ilmiah dalam/

luar negeri untuk dinilai oleh kelompok penguji yang telah ditetapkan oleh

kolegium sebagai salah satu syarat untuk dapat mengikuti ujian board.

4.2. Media Pembelajaran

Media pembelajaran yang digunakan dalam program Pendidikan

Spesialis 1 Orthopaedi dan Traumatologi merupakan salah satu komponen

pembelajaran yang mempunyai peranan penting dalam kegiatan belajar mengajar

Media yang digunakan dalam proses pembelajaran terlihat dalam tabel 4.1

Tabel 4.1 Media Pembelajaran Program Pendidikan Pendidikan Spesialis 1 Orthopaedi dan Traumatologi

73

Page 74: spesialis1.orthopaedi.fk.unair.ac.idspesialis1.orthopaedi.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/... · Web view2020/02/05  · Luka bakar (perawatan) Tendur alih kulit (asistensi) Rilis

No. Golongan Media Contoh Dalam PembelajaranI. Audio visual LCD II. Cetak Buku, Modul III. Obyek fisik sofbone , pasien

BAB 5

SISTEM EVALUASI HASIL BELAJAR

Sistem evaluasi dalam Program Pendidikan Pendidikan Spesialis 1

Orthopaedi dan Traumatologi bertujuan untuk memperoleh data mengenai

kemampuan dasar dan kemajuan peserta didik sesuai dengan tahapan pendidikan

yang dilaluinya

5.1. Sistem Evaluasi Peserta Didik

Metode evaluasi yang dipergunakan :

1. Ujian tulis

2. Ujian lisan

3. Telaah buku catatan kegiatan ( log book )

4. Ujian ketrampilan

5. Pengamatan terus menerus

5.2. Tahapan Evaluasi

1. Evaluasi harian : laporan pagi (morning report), diskusi bidang minat,

persiapan pre operasi, operasi bimbingan , post operasi, visite divisi

dan visite besar

2. Kenaikan tingkat terdiri dari:

a. Ujian Emergency (Bedah Dasar ke Orthopaedi Tingkat Lanjut 1)

b. Ujian Orthopaedi Lanjut 1 ke Orthopaedi Tingkat Lanjut 2

c. Ujian Pra Chief

Merupakan gabungan antara nilai harian 60% dan nilai ujian

kenaikan tingkat 40%

74

Page 75: spesialis1.orthopaedi.fk.unair.ac.idspesialis1.orthopaedi.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/... · Web view2020/02/05  · Luka bakar (perawatan) Tendur alih kulit (asistensi) Rilis

Setiap tahapan ujian bila tidak lulus bisa mengulang sampai 3x.

Ujian ke-3 merupakan ujian komisi yang dilakukan oleh semua

Staf Pengajar. Hasil ujian merupakan keputusan untuk

menentukan apakah yang bersangkutan bisa meneruskan

pendidikan atau tidak.

Surat pemberitahuan ujian sekaligus sebagai surat

pemberitahuan atau peringatan akademik yang akan digunakan

sebagai kelengkapan administrasi bila Peserta Program

Pendidikan Dokter Spesialis akan dihentikan pendidikannya

Attitude & Etika : dilakukan terintegrasi dengan point 1 dan 2

dan merupakan hasil pengamatan secara terus-menerus

d. Ujian Institusi

dilaksanakan oleh IPDS-IOT pada akhir semester 9, dengan

salah satu pengujinya ditunjuk oleh Kolegium IOT.

e. Ujian Board

Panduan Ujian Board Nasional

Pelaksanaan Ujian Board Nasional dilakukan dua kali dalam

setahun.

Tabel 5.1. Sistem penilaian Ujian National Board Orthopaedi dan Traumatologi

Ujian Tulis

Tahap I

Ujian Oral

Tahap II

MCQ

Angka

Maks

200

OSCE

Angka

Maks

200

PA

Angka

Maks

100

Orthopaedi

Elektif

Angka Maks

200

Orthopaedi

Trauma

Angka Maks

200

Penilaian

Klinik Dasar

Angka Maks

100

Tabel 5.2. Angka, Nilai mutu, Markah dan Interpretasinya pada sistem penilaian

peserta program.

ANGKA NILAI MUTU MARKAH INTERPRETASI

75

Page 76: spesialis1.orthopaedi.fk.unair.ac.idspesialis1.orthopaedi.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/... · Web view2020/02/05  · Luka bakar (perawatan) Tendur alih kulit (asistensi) Rilis

80 – 100 4.00 A+ Baik Sekali76 – 7973 – 75

3.703.30

A-B+

Baik

70 – 72 3.00 B Cukup66 – 6963 – 6560 – 6256 – 59

2.752.502.001.75

B-C+CC-

Kurang

50 – 55< 50

1.000.00

DE

KurangSekali

Nilai Batas Lulus (NBL) : 70

UJIAN BOARD NASIONAL

Pengertian : Ujian yang dilaksanakan oleh Kolegium IOT untuk mendapatkan

kompetensi sebagai Dokter Spesialis Orthopaedi dan Traumatologi

Syarat :

1. Telah lulus ujian institusi

2. Telah memenuhi ketentuan yang telah ditetapkan oleh Kolegium IOT

5.3. Morbiditas dan Mortalitas

Morbiditas di Institusi Program Studi Spesialis I Orthopaedi dan

Traumatologi terdiri dari :

a. Morbiditas ringan

bila peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis tidak mencapai

pengetahuan kognitif sesuai levelnya dalam pelayanan pasien.

b. Morbiditas sedang

bila peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis melakukan

pelanggaran psikomotor/skill.

c. Morbiditas berat (mortalitas)

bila peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis melakukan

pelanggaran attitude.

Pembinaan :

Ringan : 3 kali tugas baca

76

Page 77: spesialis1.orthopaedi.fk.unair.ac.idspesialis1.orthopaedi.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/... · Web view2020/02/05  · Luka bakar (perawatan) Tendur alih kulit (asistensi) Rilis

Sedang : setiap kali morbiditas tugas baca, 3 kali grounded = 1

bulan atau diturunkan levelnya

Berat : digrounded atau diberhentikan pendidikannya

5.4. Absensi

1. Cuti/ijin diajukan selambat-lambatnya 1 minggu sebelumnya kepada

Ketua Program Studi-Sekretaris Program Studi

2. Ijin karena sakit harus ada surat dokter

3. Ijin yang bersifat mendadak harus ada alasan yang jelas dan

disampaikan langsung kepada Ketua Program Studi-Sekretaris

Program Studi

4. Cuti/ijin dalam 1 tahun maksimal 12 hari apabila melebihi maka

akan diperhitungkan dalam masa pendidikan

5.5. Tahapan Pendidikan

a. Bedah Dasar: Dilakukan oleh masing-masing Bagian/SMF dimana

IPDS Ilmu Orthopaedi dan Traumatologi menjalani

rotasi, dilanjut-kan ujian akhir bedah dasar.

b. Profesi Orthopaedi

Sistem yang digunakan

1. Bed side teaching (saat di unit rawat inap)

2. Diskusi kasus dilaksanakan saat diskusi ilmiah yang

dilaksanakan 1 x /minggu pada masing-masing bidang

pengembangan.

3. Diskusi ilmiah

- Melakukan presentasi dengan permbacaan naskah

ilmiah /journal reading /text book reading dilakukan sesuai

jadwal masing-masing PPDSI sesuai masing-masing jadwal

materi persemester

77

Page 78: spesialis1.orthopaedi.fk.unair.ac.idspesialis1.orthopaedi.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/... · Web view2020/02/05  · Luka bakar (perawatan) Tendur alih kulit (asistensi) Rilis

- Presentasi tehnik operasi setiap akan melakukan jenis operasi

bimbingan elektif untuk kasus tertentu

4. Asistensi bimbingan

- Sebelum melakukan operasi bimbingan elektif diwajibkan

mengikuti asistensi untuk setiap kasus

5. Operasi bimbingan

- Dilaksanakan setelah dinyatakan lulus pada saat presentasi

teknik operasi oleh senior pembimbing dan dilaksanakan

minimal 1 (satu) kali

6. Operasi mandiri

- Dilaksanakan untuk setiap kasus dengan pencapaian sejumlah

kasus sesuai katalog yang berlaku

7a. Penulisan makalah dan karya akhir yang terbagi dalam 4 kategori

dengan pembagian sebagai berikut :

1. Tinjauan kepustakaan ( dipresentasikan di institusi )

2. Laporan kasus (emergency + elektif) (dipresentasikan di

forum nasional / internasional )

3. Laporan serial kasus (dipresentasikan di forum nasional /

internasional)

4. Penelitian(dipresentasikan di forum nasional/ internasional

Kriteria evaluasi :

1. Cara penulisan

2. Hubungan judul dan latar belakang

3. Bobot materi ilmiah

4. Penguasaan materi diskusi

5. Cara penyajian

7b. Kognitif :

Tahapan evaluasi (ujian) yang dilaksanakan pada saat :

78

Page 79: spesialis1.orthopaedi.fk.unair.ac.idspesialis1.orthopaedi.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/... · Web view2020/02/05  · Luka bakar (perawatan) Tendur alih kulit (asistensi) Rilis

1. Emergency (awal semester V)

2. Jaga II (elektif) awal semester VI

3. Chief (awal semester X)

4. Institusi

5. Board dan penelitian

6. Dilakukan dengan : MCQ,Essay, OSCE, Oral (kasus)

7c. Attitude/Affektif yang dievaluasi

1. Sikap terhadap penderita

2. Sikap terhadap staff pendidik dan kolega

3. Sikap terhadap paramedis

4. Disiplin dan tanggung jawab

5. Ketaatan pengisian dokumen medik dan LPD

6. Ketaatan tugas yang diberikan

7. Ketaatan melaksanakan pedoman penggunaan antibiotika

dan obat generik

7d. Psikomotor evaluasi dilakukan pada saat :

1. Operasi bimbingan dinilai oleh pembimbing

2. Operasi mandiri, evaluasi meliputi program sebelum

operasi dan hasil operasi

5.6. Kaitan Antara Penilaian dan Pendidikan

Cara penilaian yang bervariasi sangat ditentukan oleh tujuan pendidikan

yang ingin dicapai. Bila dikaitkan dengan pelayanan kesehatan sesuai dengan

tujuan pendidikan yaitu memberikan kemampuan dalam penegakan diagnosis,

maka evaluasi juga ditekankan pada penilaian keterampilan tersebut. Selanjutnya

hasil evaluasi yang pada akhirnya ditentukan oleh Ujian Nasional, dipakai juga

sebagai landasan dalam menilai sistem pendidikan serta metode pendidikan.

5.7. Umpan Balik Peserta Didik

79

Page 80: spesialis1.orthopaedi.fk.unair.ac.idspesialis1.orthopaedi.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/... · Web view2020/02/05  · Luka bakar (perawatan) Tendur alih kulit (asistensi) Rilis

Melalui buku harian peserta didik, maka umpan balik tentang kinerjanya

dapat dipantau terus menerus dan secara berkala diberikan kepada para pendidik

agara dapat digunakan sebagai landasan untuk menentukan metode pendidikan

selanjutnya.

5.8. Penghentian Masa Pendidikan

Penghentian masa pendidikan PPDS mengikuti aturan yang diterapkan

IPDS-OT setempat dan melaporkannya ke Kolegium Ilmu Orthopaedi dan

Traumatologi.

80