6
Hakekat dari wawasan nusantara adalah kesatuan bangsa dan keutuhan wilayah Indonesia. Cara pandang bangsa Indonesia tersebut mencakup: 1. Perwujudan Kepulauan Nusantara sebagai Satu Kesatuan Politik. a. Bahwa keutuhan wilayah nasional dengan segala isi dan kekayaannya merupakan satu kesatuan wilayah, wadah, ruang hidup dan kesatuan mitra seluruh bangsa serta menjadi modal dan milik bersama bangsa. b. Bahwa bangsa Indonesia yang terdiri atas berbagai suku dan berbicara dalam berbagai bahasa daerah, memeluk dan meyakini berbagai agama dan kepercayaan terhadap tuhan yang maha esa harus merupakan satu kesatuan bangsa yang bulat dalam arti selua-luasnya. c. Bahwa secara psikologis, bangsa Indonesia harus merasa satu, senasib dan sepenanggungan, sebangsa dan setanah air, serta mempunyai satu tekad di dalam mencapai cita-cita bangsa. d. Bahwa seluruh kepulauan nusantara merupakan kesatuan hokum dalam arti bahwa

Wawasan Nusantara sebaga satu kesatuan Politik, Ekonomi,Sosial Budaya serta Pertahan dan Keamanan.doc

  • Upload
    rifki

  • View
    15

  • Download
    4

Embed Size (px)

Citation preview

Hakekat dari wawasan nusantara adalah kesatuan bangsa dan keutuhan wilayah Indonesia. Cara pandang bangsa Indonesia tersebut mencakup:

1. Perwujudan Kepulauan Nusantara sebagai Satu Kesatuan Politik.

a. Bahwa keutuhan wilayah nasional dengan segala isi dan kekayaannya merupakan satu kesatuan wilayah, wadah, ruang hidup dan kesatuan mitra seluruh bangsa serta menjadi modal dan milik bersama bangsa.

b. Bahwa bangsa Indonesia yang terdiri atas berbagai suku dan berbicara dalam berbagai bahasa daerah, memeluk dan meyakini berbagai agama dan kepercayaan terhadap tuhan yang maha esa harus merupakan satu kesatuan bangsa yang bulat dalam arti selua-luasnya. c. Bahwa secara psikologis, bangsa Indonesia harus merasa satu, senasib dan sepenanggungan, sebangsa dan setanah air, serta mempunyai satu tekad di dalam mencapai cita-cita bangsa.

d. Bahwa seluruh kepulauan nusantara merupakan kesatuan hokum dalam arti bahwa hanya ada satu hokum yang mengabdi kepada kepentingan nasional. 2. Perwujudan Kepulauan Nusantara sebagai Satu Kesatuan Ekonomi.a. Bahwa kekayaan wilayah nusantara baik potensial maupun efektif adalah modal dan milik bersama bangsa, bahwa keperluan hidup sehari-hari harus tersedia merata diseluruh wilayah tanah air.

b. Tingkat perkembangan ekonomi harus serasi dan seimbang diseluruh daerah tanpa meninggalkan ciri-ciri khsas yang 1dimiliki oleh daerah daerah dalam mengembangkan ekonominya.

3. Perwujudan Kepulauan Nusantara sebagai Satu Kesatuan Sosial Budaya.a. Bahwa masyarakat Indonesia adalah satu, perikehidupan bangsa harus merupakan kehidupan yang serasi dengan terdapatnya tingkat keselarasan kehidupan yang sesuai dengan kemajuan bangsa.

b. Bahwa budaya Indonesia pada hakekatnya adalah satu, sedangka curak ragam budaya yang ada menggambarkan kekayaan budaya yang menjadi modal dan landasan pengembangan budaya bangsa seluruhnya, yang hasil-hasilnya dapat dinikmati oleh sluruh bansa Indonesia.4. Perwujudan Kepulauan Nusantara sebagai Satu Kesatuan Pertahanan dan Keamanan.a. Bahwa ancaman terhadap satu daerah pada hakekatnya merupakan ancaman bagi seluruh bangsa dan negara.b. Bahwa tiap-tiap warganegara mempunyai hak dan kewajiaban yang sama dalam pembelaan negara. Tujuan Wawasan Nusantara

Tujuan wawawasan nusantara terdiri atas :

1. Tujuan ke dalam (in world looking) yaitu menjamin perwujudan

2

persatuan kesatuan segenap aspek kehidupan nasional yaitu politik, ekonomi, sosial budaya serta pertahanan dan keamanan.

2. Tujuan ke luar (out world looking) yaitu terjaminnya kepentingan nasional dalam dunia yang serba berubah, dan ikut serta melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian dan keadilan sosial serta mengembangkan suatu kerja sama dan saling menghormati.Beberapa persoalan yang kemungkinan muncul dari konsep nusantara ini adalah sebagai berikut :1. Persoalan garis batas wilayah Indonesia dengan Negara lain yaitu batas darat, laut dan udara. Persoalan penarikan garis batas dapat menimbulkan konflik dengan negara lain, oleh karena negara akan saling klaim mengenai pemilikan suatu wilayah.

Contonya : Pulau Simpada dan Ligitan (RI Malaysia,yang dimenangkan mMalaysia di Makamamah Internasional). Ambalat (Laut Wilayah RI). Pulau-pulau kecil disekitar kepulauan Roti, Nusa Tenggara Timur (RI-Australia). 2. Masuknya pihak luar kedalam wilayah yuridiksi Indonesia tidak terkendali atau terawasi. Contonya : Masuknya nelayan asing kewilayah perairan Indonesia, kasus perompakan di laut (selat Malaka), Keluarnya nelayan Indonesia ke wilayah negara tetangga, melintasnya pesawat tempur negara lain di wilayah Negara Indonesia. 3

3. Adanya kerawanan-kerawanan di pulau-pulau terluar Indonesia. Contohnya : Pencarian ikan secara illegal, tempat/transit kejahatan lintas Negara, daerah pendudukan asing, keterbatasan komunikasi dan tranportasi, serta rawan kemiskinan dan ketidak adilan.Ada 12 pulau yang diidentifikasi sebagai pulau terluar di Indonesia yaitu sebagai berikut :1. Pulau Rondo ujung paling barat Indonesia berbatasan India dan Thailand.2. Pulau sekatung ujung utara berbatasan dengan Vietnam.

3. Pulau Nipa berbatasan dengan Singapura.

4. Pulau Berhala berbatasan dengan Malaysia.

5. Pulau Marore berbatasan dengan Filipina.

6. Pulau Mangas berbatasan dengan Filipina.

7. Pulau Marampit berbatasan dengan Filifina.

8. Pulau Batek berbatasan dengan Timor Leste.9. Pulau Dana berbatasan dengan Australia.

10. Pulau Fani berbatasan dengan Republik Palau, ujung utara Papua.

11. Pulau Fanido berbatasan denga Republik Palau.

12. Pulau Bras berbatasan denga Republik Palau.