95
Penelitian Pengaruh Kentang Solanum tuberosum L. terhadap Pengurangan Jerawat pada Kulit Wajah.pdf 22112019114007.pdf

22112019114007.pdf Wajah.pdf Penelitian …sipeg.unj.ac.id/repository/upload/laporan/Penelitian...karbohidrat 85,6 g, kalsium 20 mg, fosfor 30 mg, zat besi 0,5 mg, dan vitamin B 0,04

  • Upload
    others

  • View
    36

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: 22112019114007.pdf Wajah.pdf Penelitian …sipeg.unj.ac.id/repository/upload/laporan/Penelitian...karbohidrat 85,6 g, kalsium 20 mg, fosfor 30 mg, zat besi 0,5 mg, dan vitamin B 0,04

Penelitian Pengaruh Kentang Solanum tuberosum L. terhadap Pengurangan Jerawat pada Kulit Wajah.pdf

22112019114007.pdf

Page 2: 22112019114007.pdf Wajah.pdf Penelitian …sipeg.unj.ac.id/repository/upload/laporan/Penelitian...karbohidrat 85,6 g, kalsium 20 mg, fosfor 30 mg, zat besi 0,5 mg, dan vitamin B 0,04
Page 3: 22112019114007.pdf Wajah.pdf Penelitian …sipeg.unj.ac.id/repository/upload/laporan/Penelitian...karbohidrat 85,6 g, kalsium 20 mg, fosfor 30 mg, zat besi 0,5 mg, dan vitamin B 0,04
Page 4: 22112019114007.pdf Wajah.pdf Penelitian …sipeg.unj.ac.id/repository/upload/laporan/Penelitian...karbohidrat 85,6 g, kalsium 20 mg, fosfor 30 mg, zat besi 0,5 mg, dan vitamin B 0,04
Page 5: 22112019114007.pdf Wajah.pdf Penelitian …sipeg.unj.ac.id/repository/upload/laporan/Penelitian...karbohidrat 85,6 g, kalsium 20 mg, fosfor 30 mg, zat besi 0,5 mg, dan vitamin B 0,04

DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN …………………………………………… 2

DAFTAR ISI ……………………………………………………………… 3

RINGKASAN …………………………………………………………….. 4

BAB 1 PENDAHULUAN ………………………………………………… 5

1.1 Uraian umum ….……………………………………………………... 5

1.2 Latar Belakang …….…………………..……………………………… 6

1.3 Tujuan Khusus ….……………………..……………………………… 8

1.4 Urgensi (Keutamaan Penelitian) ……………………………………… 9

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA …………………………………………... 11

2.1 Pemanfaatan Kentang (Solanum tuberosum L.) ..……………………. 14

2.2 Jerawat ….……………………………………………………………. 15

BAB 3 METODE PENELITIAN ………………………………………… 17

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian ………………………………………… 17

3.2 Metode Penelitian ………………………………………………………. 18

3.3 Variabel Penelitian …………………………………………………….. 18

3.4 Definisi Operasional Variabel ………………………………………… 18

3.5 Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel ………………… 19

3.6 Desain Penelitian ………………………………………………………… 19

3.7 Instrumen Penelitian ……………………………………………………. 20

3.8 Prosedur Penelitian ……………………………………………………… 21

3.9 Teknik Analisis Data …………………………………………………….. 23

3.10 Hipotesis Statistik ………………………………………………………. 25

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN………………………… 27

4.1 Deskripsi Data ……………………………………………………… 27

4.1.1 Data Mentah ................................................................................ 27

4.1.2 Penyajian Data................................................................... ..... 28

4.2 Pengujian Persyaratan Analisis …………………………………… 28

4.2.1 Uji Normalitas Liliefors ...............................................................28

4.2.2. Uji Homogenitas 29

Page 6: 22112019114007.pdf Wajah.pdf Penelitian …sipeg.unj.ac.id/repository/upload/laporan/Penelitian...karbohidrat 85,6 g, kalsium 20 mg, fosfor 30 mg, zat besi 0,5 mg, dan vitamin B 0,04

4.3 Pengujian Hopotesis .................................................................... 30

4.4 Pembahasan .................................................................................. 31

4.5 Keterbatasan Penelitian ....................................................... 33

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................... 34

5.1. Kesimpulan ......................................................................................... 34

5.2 Implikasi Penelitian ............................................................................... 34

5.3 Saran ........................................................................................................ 35

DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………… 36

LAMPIRAN-LAMPIRAN …………………………………………………… 38

Page 7: 22112019114007.pdf Wajah.pdf Penelitian …sipeg.unj.ac.id/repository/upload/laporan/Penelitian...karbohidrat 85,6 g, kalsium 20 mg, fosfor 30 mg, zat besi 0,5 mg, dan vitamin B 0,04

RINGKASAN

Masalah yang sering muncul pada kulit wajah wanita adalah adanya jerawat, yang

mempengaruhi penampilan dan kepercayaan diri dalam pergaulan. Wajah cantik bersih sangat

didambakan semua wanita. Dengan dilakukan penelitian pengaruh kentang terhadap

pengurangan jerawat pada kulit wajah maka akan diketahui cara menghilangkan jerawat pada

kulit wajah menggunakan bahan alam yang mudah diperoleh dan mudah pengaplikasiannya.

Pada tahap pertama penelitian ini bertujuan mengetahui khasiat kentang (Solanum tuberosum L.)

untuk menghilangkan jerawat pada kulit wajah dan tahap kedua membuat produk berbahan

kentang ini sehingga dapat diaplikasikan pada kulit wajah secara mudah dan praktis. Metode

yang digunakan adalah eksperimen semu dengan menggunakan sampel 5 wanita usia antara 18-

23 tahun berkulit wajah berjerawat yang menggunakan masker kentang dan 5 sampel wanita 18-

23 tahun berkulit wajah berjerawat yang menggunakan masker kontrol dengan perlakuan 10 kali,

pemakaian masker 2 kali dalam satu minggu. Alat yang digunakan adalah magnifying lamp dan

wood lamp.

Page 8: 22112019114007.pdf Wajah.pdf Penelitian …sipeg.unj.ac.id/repository/upload/laporan/Penelitian...karbohidrat 85,6 g, kalsium 20 mg, fosfor 30 mg, zat besi 0,5 mg, dan vitamin B 0,04

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Uraian Umum

Semua orang terutama wanita ingin memiliki kulit yang sehat, bersih, dan menarik.

Banyak hal yang telah dilakukan agar mendapatkan kulit yang diinginkan dengan perawatan

sendiri di rumah hingga pergi ke tempat salon kecantikan maupun ke dokter kecantikan.

Tentulah banyak biaya yang telah dikeluarkan untuk hal ini. Banyak produk kecantikan yang

beredar di pasaran, dan dalam penelitian ini pengusul memberikan alternatif penggunaan produk

perawatan kecantikan dengan bahan-bahan alam yang mudah mendapatkannya dan dibuat

dengan cara yang sederhana.

Terdapat beberapa jenis kelainan pada kulit wajah, salah satu gangguan pada kulit wajah

yang sering mengganggu kepercayaan diri seorang wanita adalah jerawat.

Menurut Aceng Ridwan Fauzi dan Rina Nurmalina dalam buku “Merawat Kulit dan Wajah”

(2012) menyebutkan bahwa gangguan jerawat dapat menetap hingga usia 40 tahun. Hasil

penelitian menunjukkan sebanyak 85% populasi manusia memiliki jerawat pada usia 12-25

tahun, dan 15% lainnya mengalami pada usia 25 tahun.

Menurut E Jusi Nasution dalam buku “Simposium Patogenis Acne Terkini” tahun 2005

disebutkan bahwa terdapat tiga mikroorganisme dalam unit pilosbasea yaitu: (1) Kokus Positif

Gram, contoh staphlylococcus, (2) Ragi lipofilik, contoh Pytyrosporum, (3) Difteroid anaerob,

contoh Propionibacterium acne. Mikroorganisme yang paling banyak terdapat pada kulit dan

yang paling banyak berperan dalam patogenis acne adalah P. acne.

Perawatan kulit wajah dari dalam dilakukan dengan cara mengkonsumsi makanan yang

berguna bagi kesehatan kulit wajah, misalnya mengkonsumsi makanan yang banyak

mengandung vitamin A, B, dan C. Menurut Aceng Ridwan Fauzi, dalam buku “Merawat Kulit

dan Wajah” (2012) menyebutkan bahwa vitamin A adalah vitamin yang penting untuk

mengontrol produksi sebum. Vitamin B6 berfungsi untuk menyeimbangkan hormon. Vitamin C

dapat meningkatkan sistem imun, mengurangi bakteri penyebab jerawat, mengurangi

peradangan, dan menjaga agar kadar hormon selalu sehat. Sedangkan perawatan dari luar dapat

dilakukan dengan menggunakan kosmetika yang mengandung obat anti jerawat, anti radang dan

anti bakteri yang dioles pada permukaan kulit wajah dengan beberapa perlakuan.

Page 9: 22112019114007.pdf Wajah.pdf Penelitian …sipeg.unj.ac.id/repository/upload/laporan/Penelitian...karbohidrat 85,6 g, kalsium 20 mg, fosfor 30 mg, zat besi 0,5 mg, dan vitamin B 0,04

Saat ini minat masyarakat semakin besar untuk kembali menggunakan bahan-bahan

alamiah, karena dipercaya lebih aman serta tidak menimbulkan efek samping bagi pemakainya.

Beberapa jenis tumbuhan mempunyai kandungan berbagai zat yang dapat bermanfaat untuk kulit

selain berkhasiat untuk pengobatan, juga bermanfaat untuk perawatan kecantikan dari ujung

rambut sampai ujung kaki. Bahan-bahan dari beberapa jenis tumbuhan ini dapat dibuat menjadi

berbagai jenis produk perawatan kecantikan kulit wajah, mulai dari pembersih, penyegar,

masker, peeling dan untuk minyak pemijatan. Produk perawatan kulit wajah dengan

menggunakan bahan-bahan alamiah dapat diperoleh beberapa keuntungan, yaitu lebih aman bagi

kulit, murah, mudah didapat, mudah diproduksi, multi khasiat, dan berkhasiat dapat

menghilangkan penyakit hingga akar penyebabnya.

Salah satu bahan alam yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku kosmetika adalah

kentang. 100 gram umbi kentang mengandung kalori 347 kal, protein 0,3 gram, lemak 0,1 g,

karbohidrat 85,6 g, kalsium 20 mg, fosfor 30 mg, zat besi 0,5 mg, dan vitamin B 0,04 mg.1

Kentang selain sebagai sumber karbohidrat tinggi, sebagai sayuran, juga mempunyai khasiat

kesehatan lain untuk mengobati luka bakar, menghaluskan kulit, menghilangkan jerawat, dan

menghilangkan bengkak pada mata.2

Dalam penelitian ini akan menguji khasiat umbi kentang untuk menghilangkan jerawat

dengan pengaplikasian umbi kentang sebagai masker pada kulit wajah. Dengan pemanfaatan

umbi kentang yang banyak melimpah di dunia ini maka bahan yang diperlukan mudah diperoleh.

Dan pemanfaatan umbi kentang akan sangat bermanfaat dalam menjaga kondisi kulit wajah tetap

bersih, cantik, dan sehat serta mengurangi pemakaian produk-produk bahan kimia dan produk-

produk import yang beredar di pasaran Indonesia.

Penelitian akan dilanjutkan dengan membuat produk masker kentang tersebut yang dapat

digunakan dalam jangka waktu lama dan dipasarkan sehingga pengembangan ilmu ini digunakan

oleh masyarakat luas.

1.2 Latar Belakang

Kulit wajah merupakan bagian yang sangat penting untuk dijaga kebersihan dan

kecantikannya. Hal ini sangat mempengaruhi kesehatan dan penampilan seseorang sehingga

1 Budi Samadi, Kentang dan Analisis Usaha Tani, Yogyakarta: kanisius, 2007, hal. 13.

2 Laily R., Olahan dari Kentang, Yogyakarta: Kanisius, 2010, hal. 11

Page 10: 22112019114007.pdf Wajah.pdf Penelitian …sipeg.unj.ac.id/repository/upload/laporan/Penelitian...karbohidrat 85,6 g, kalsium 20 mg, fosfor 30 mg, zat besi 0,5 mg, dan vitamin B 0,04

dapat menambah daya tarik dan kepercayaan diri. Banyak usaha yang dilakukan terutama kaum

wanita untuk tetap menjaga kecantikan wajahnya. Wajah yang diinginkan adalah wajah yang

bersih, sehat, dan terjaga kelembabannya. Banyak usaha yang telah dilakukan terutama oleh

wanita hinga mengeluarkan banyak uang ke salon dan tempat-tempat perawatan kecantikan serta

membeli berbagai produk kecantikan.

Ada beberapa gangguan kulit terutama kulit wajah yang sangat mengganggu penampilan,

dan salah satu gangguan yang mempengaruhi kepercayaan diri seseorang adalah munculnya

jerawat pada wajah. Penyebab jerawat sangat bermacam-macam, antara lain karena adanya

bakteri pada permukaan kulit. Sebelum jerawat lebih banyak menetap di kulit wajah, sebaiknya

seorang wanita melakukan pencegahan atau pengobatan terhadap jerawat yang meradang. Cara

yang dapat dilakukan agar seorang wanita dapat tampil cantik dan percaya diri yaitu dengan

cara merawat kulit wajah.

Perawatan kulit wajah dapat dibagi menjadi dua yaitu perawatan kulit wajah dari dalam

dan perawatan kulit wajah dari luar. Perawatan kulit wajah dari luar dapat dilakukan dengan cara

menggunakan kosmetika modern atau kosmetika tradisional.

Kosmetika sudah dikenal oleh manusia ribuan tahun yang lalu, gunanya selain untuk

mempercantik wajah juga berguna untuk melindungi kulit dari pengaruh cuaca dan serangga.

Kosmetika merupakan bahan yang dibuat khusus untuk mempercantik, memperbaiki, dan

mengubah penampilan seseorang. Kosmetika merupakan pilihan yang paling populer di kalangan

wanita di seluruh dunia untuk merawat kulit dengan tujuan mempercantik dan menjaga

kesehatan kulit seseorang.

Saat ini minat masyarakat semakin besar untuk kembali menggunakan bahan-bahan

alamiah, karena dipercaya lebih aman serta tidak menimbulkan efek samping bagi pemakainya.

Beberapa jenis tumbuhan mempunyai kandungan berbagai zat yang dapat bermanfaat untuk kulit

selain berkhasiat untuk pengobatan, juga bermanfaat untuk perawatan kecantikan dari ujung

rambut sampai ujung kaki. Bahan-bahan dari beberapa jenis tumbuhan ini dapat dibuat menjadi

berbagai jenis produk perawatan kecantikan kulit wajah, mulai dari pembersih, penyegar,

masker, peeling dan untuk minyak pemijatan. Produk perawatan kulit wajah dengan

menggunakan bahan-bahan alamiah dapat diperoleh beberapa keuntungan, yaitu lebih aman bagi

kulit, murah, mudah didapat, mudah diproduksi, multi khasiat, dan berkhasiat dapat

menghilangkan penyakit hingga akar penyebabnya.

Page 11: 22112019114007.pdf Wajah.pdf Penelitian …sipeg.unj.ac.id/repository/upload/laporan/Penelitian...karbohidrat 85,6 g, kalsium 20 mg, fosfor 30 mg, zat besi 0,5 mg, dan vitamin B 0,04

Banyak produk yang digunakan untuk menjaga kondisi kulit wajah ini. Dalam penelitian

ini akan dikaji tentang khasiat kentang selain sebagai sumber pangan yang banyak dikonsumsi.

Bagian kulit kentang mempunyai kandungan yang tidak kalah dibandingkan dengan umbi

kentang, bahkan mempunyai beberapa kandungan yang berkhasiat untuk kulit dan tidak dimiliki

oleh umbi kentang.

Kulit entang merupakan bagian dari kentang yang tidak digunakan, padahal kandungan

nutrisi yang dimiliki kulit kentang lebih bagus daripada umbi kentang itu sendiri. Kulit kentang

mengandung kuersetin, antioksidan golongan flavonoid, dan asam klorogenat (antioksidan). Dari

hasil riset Al Saikhan juga menunjukkan bahwa aktivitas antioksidan dalam kulit kentang

tertinggi dibandingkan dengan bagian umbi kentang yang lain. Asam klorogenat yang dikandung

dalam kulit kentang mampu menyembuhkan luka bakar pada kulit. Asam klorogenat mampu

melemahkan zat nitrosamin yang merupakan pemicu kanker.3

Antioksidan dapat melindungi kulit dari radikal oksigen bebas di dalam membran dan

melindungi dari bagian sel yang melarutkan lipid. Antioksidan melindungi kulit dengan

mempertebal lapisan epidermis setelah sinar matahari menghilangkan persediaan vitamin E pada

kulit. Antioksidan juga berperan dalam menyamarkan kerut, membantu dalam pembentukan

kolagen dan elastin. Vitamin C jenis L-askorbat mampu menembus dengan sempurna pada kulit.

Penggunaan niasin mampu mencegah luka akibat sengatan sinar matahari, meningkatkan lemak

dan protein pada kulit sehingga meningkatkan fungsi kulit sebagai pelindung serta mengurangi

proses menguningnya kulit akibat pengaruh proses glikasi.4

Oleh karena itu, dalam penelitian ini penggunaan kentang termasuk kulit kentang

disamping umbinya untuk dibuat masker yang diaplikasikan 2 kali dalam satu minggu sebanyak

10 kali penggunaan pada wanita berkulit wajah berjerawat.

1.3 Tujuan Khusus

Tujuan khusus dari penelitian ini adalah menemukan keunggulan kandungan dari kentang

kulit dan umbi kentangnya sebagai masker untuk perawatan kulit wajah berjerawat. Dilakukan

3 Wied Harry Apriadji, Makan Enak untuk Hidup Sehat, Bahagia, & Awet Muda, Jakarta: Gramedia, 2007, hal. 62.

4 Michael F. Roizen dan Mehmet C. Oz, Being Beautiful: Sehat dan Cantik Luar Dalam Ala Dr. Oz, penerjemah

Rani Sundari Ekawati, Bandung: Qanita, 2010, hal. 80-81.

Page 12: 22112019114007.pdf Wajah.pdf Penelitian …sipeg.unj.ac.id/repository/upload/laporan/Penelitian...karbohidrat 85,6 g, kalsium 20 mg, fosfor 30 mg, zat besi 0,5 mg, dan vitamin B 0,04

penelitian awal dengan studi pustaka tentang kentang dan jerawat itu sendiri dilanjutkan dengan

uji kandungan kentang beserta kulitnya di laboratorium. Penelitian dilanjutkan dengan menguji

khasiat kentang tersebut untuk diaplikasikan pada 5 kulit wajah wanita berjerawat sebagai

sampel uji dan digunakan 5 sampel kulit wajah berjerawat yang menggunakan masker kontrol.

Kentang yang akan diuji terlebih dahulu dibuat menjadi masker untuk diaplikasikan pada kulit

wajah dengan frekuensi dua kali dalam satu minggu, dengan pengaplikasian 10 kali.

Pada penelitian tahun kedua dilakukan pembuatan produk masker kentang sehingga dapat

dibuat produk perawatan kecantikan untuk kulit wajah yang praktis dan mudah dalam

penggunaannya.

1.4 Urgensi (Keutamaan Penelitian)

Dengan dilakukan penelitian pemanfaatan kentang untuk digunakan sebagai bahan

perawatan kecantikan kulit wajah dengan pemanfaatan teknologi pembuatan masker yang

didahului kajian pustaka serta uji kandungan laboratorium dari kentang maka dapat menjaga

kulit wajah tetap sehat, bersih, dan cantik sehingga meningkatkan kualitas hidup manusia.

Dengan kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan ini maka kebutuhan akan bahan dan

penggunaannya untuk menjaga kesehatan kulit wajah menjadi relatif mudah. Untuk bisa

digunakan secara mudah dan praktis maka kentang diteliti kembali pada tahap tahun kedua

sehingga dibuat formulasi dan sediaan masker yang sudah dikemas dan siap digunakan. Masker

kentang ini dapat disebarluaskan atau dipasarkan sehingga masyarakat dapat menggunakannya.

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi ini dapat terwujud apabila dilakukan

penelitian. Proses penelitian ini akan membantu terciptanya pembaharuan-pembaharuan dalam

hidup terutama dalam dunia kecantikan dan perawatan wajah. Penelitian yang merupakan proses

dinamis dalam berkegiatan untuk mencari tahu kandungan kentang yang berperan dalam

perawatan kecantikan, menemukan formula sediaan masker yang tepat dan menelaah kembali

sehingga dapat digunakan oleh masyarakat luas.

Kegitan penelitian ini merupakan penelitian terapan, dimana dilakukan pengembangan

teori atau ilmu sehingga dilakukan upaya untuk menemukan khasiat dan kandungan kentang

untuk perawatan kulit wajah berjerawat dan pembuatan sediaan masker kentang yang siap

Page 13: 22112019114007.pdf Wajah.pdf Penelitian …sipeg.unj.ac.id/repository/upload/laporan/Penelitian...karbohidrat 85,6 g, kalsium 20 mg, fosfor 30 mg, zat besi 0,5 mg, dan vitamin B 0,04

digunakan. Diharapkan setelah dilakukan penelitian terapan ini maka dapat bermanfaat secara

langsung dalam kehidupan kecantikan dan perawatan wajah. Penelitian terapan ini diawali

dengan penelitian murni yaitu studi pustaka dari khasiat kentang untuk perawatan kulit wajah

terutama wajah berjerawat yang kemudian ditekankan pada pemanfaatan pengetahuan tersebut

untuk keperluan yang yang lebih praktis dan pragmatis, atau lebih berkaitan langsung dengan

kebutuhan di dunia kecantikan dan perawatan wajah.

Dorongan utama penelitian ini adalah keinginan untuk memecahkan masalah-masalah

gangguan kulit pada kulit wajah terutama jerawat yang banyak diderita di usia puber dan

mengganggu penampilan serta kepercayaan diri mereka dengan memanfaatkan bahan alam yang

banyak di sekitar kita yaitu kentang. Dengan pendekatan ilmiah penelitian dilakukan dengan

memanfaatkan ilmu atau teori baik yang baru maupun lama sebagai alternatif pemecahan

masalah tersebut. Dalam penelitian ini dilakukan proses pencarian, penemuan, penelaahan, yang

dilakukan dengan teliti, kritis, dan sistematis untuk memperoleh pengetahuan baru tentang

khasiat kentang sebagai masker pada kulit wajah berjerawat dan pembuatan sediaan masker

kentang untuk pemecahan masalah gangguan kulit wajah terutama jerawat yang dapat

mengganggu penampilan dan kepercayaan diri terutama pada remaja.

Page 14: 22112019114007.pdf Wajah.pdf Penelitian …sipeg.unj.ac.id/repository/upload/laporan/Penelitian...karbohidrat 85,6 g, kalsium 20 mg, fosfor 30 mg, zat besi 0,5 mg, dan vitamin B 0,04

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang terkenal dengan rempah-rempah dan kekayaan

alam sejak ratusan tahun yang lalu sehingga banyak bangsa yang berebut ingin menguasai

bangsa ini, seperti Belanda, Jepang, dan Portugis. Kekayaan alam ini telah dimanfaatkan untuk

berbagai hal termasuk seperti SPA (Sehat Pakai Air) yang sekarang menjamur di salon-salon di

kota besar dengan biaya yang tidak sedikit. Hal ini telah diteliti oleh pengusul peneliti ini pada

tahun 2005 yang dibiayai dana DIPA rutin UNJ tahun anggaran 2005 dengan judul “Terapan Air

pada Perawatan Tubuh Masa Hamengkububawana VIII di Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat

dalam Kaitannya dengan Kegiatan Sehat Pakai Air (SPA) di Jakarta. Dari hasil penelitian

tersebut menunjukkan bahwa SPA sudah ada di Indonesia sejak masa Hamengkubuwana VIII di

Kraton Ngayogyakarta dengan pemanfaatan rempah-rempah yang ditanam di sekitar lingkungan

Tamansari Yogyakarta.

Pengusul merupakan pengajar mata kuliah Pengetahuan Kosmetika dan Kosmetika

Tradisional di Program studi Tata Rias UNJ yang telah mengikuti lokakarya Internasional

manajemen laboratorium pada tahun 2005 sehingga dapat mengajar praktikum dengan baik.

Sehingga perlu terus melakukan penelitian untuk menunjang bidang pendidikan dan pengajaran

tersebut, termasuk pembuatan buku ajar Pengetahuan Kosmetika yang telah dibuat sejak tahun

2006 dengan terus menerus direvisi dan buku ajar Kosmetika Tradisional sejak tahun 2014.

Pengusul juga telah melanjutkan penelitian ramuan tradisional ini (sebagai anggota) dalam

penelitian yang didanai Dirjen DIKTI (Dosen Muda/Kajian Wanita) pada tahun 2006 dengan

judul “Mitos dan Terapi Kecantikan Timur bagi Seorang Wanita Bangsawan pada Masa Paku

Buwana X di Kraton Surakarta Hadiningrat (1893-1939). Dalam penelitian ini membuktikan

bahwa pada masa tahun tersebut di Kraton Surakarta telah menggunakan tumbuhan alami untuk

kecantikan para bangsawan Kraton. Bahan alami tersebut antara lain daun kemuning, daun

pandan, akar rorosetu, minyak zaitun, kayu cendana, bunga kamboja, melati, cempaka, kulit

duku.

Pemakaian ramuan tradisional ini telah pengusul kembangkan dengan penerapan ipteks

dalam kegiatan P2M pada tahun 2006 yang bertempat di Kelurahan Bendungan Hilir Jakarta

Pusat dengan judul “Pembuatan Ramuan Tradisional pada Perawatan Wajah Kulit Kering untuk

Page 15: 22112019114007.pdf Wajah.pdf Penelitian …sipeg.unj.ac.id/repository/upload/laporan/Penelitian...karbohidrat 85,6 g, kalsium 20 mg, fosfor 30 mg, zat besi 0,5 mg, dan vitamin B 0,04

Usia 40 tahun ke atas” dengan dana DIPA PNBP UNJ anggaran 2006. Sehingga dengan acara

tersebut mengajak masyarakat menggunakan bahan-bahan yang mudah didapat di sekitar dan

murah untuk menjaga kecantikan, tanpa perlu menggunakan produk-produk yang harus dibeli

apalagi produk import yang kini sangat melimpah di pasaran. Pelatihan ini telah dimuat dalam

Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat UNJ Sarwahita Volume 3 No. 2 Oktober 2006.

Pengusul telah menulis makalah di dalam prosiding International Seminar Trends of

Health and Beauty pada tahun 2006 yang diselenggarakan oleh Tata Rias FT UNJ dengan judul

“Penggunaan Ramuan Tradisional dalam Pengobatan Jerawat”. Banyak ramuan tradisional yang

telah dikenal oleh masyarakat Indonesia dengan memanfaatkan rimpang, buah, bunga maupun

kayu. Penggunaan bahan alam juga telah pengusul teliti untuk merias wajah dengan judul “Uji

Produk Pidih dari Bahan Minyak Zaitun untuk Rias Dahi Pengantin Wanita Solo Putri” pada

tahun 2009 dengan menggunakan dana UNJ anggaran 2009.

Pemanfaatan bahan alam pengusul teliti lagi (sebagai anggota) pada tahun 2009 dengan

dana UNJ anggaran 2009 juga dengan judul “Pengaruh Masker Bunga Mawar terhadap

Kelembaban Kulit Kering Wanita Paruh Baya”. Dalam penelitian ini membuktikan bahwa bunga

mawar mampu meningkatkan kelembaban kulit kering pada wajah. Pada tahun ini pula dengan

sumber dana yang sama, pengusul (sebagai anggota) juga meneliti “Biokosmetika untuk

Penanganan Penurunan Kadar Minyak pada Kulit Berjerawat”. Penggunaan biokosmetika atau

bahan-bahan alam yang digunakan sebagai masker pada wajah memperhatikan takaran atau dosis

dan daya tahan bahan. Bahan alam yang digunakan adalah bunga kantil, bunga sri gading, dan

bunga pala mampu menurunkan kadar minyak pada kulit berjerawat.

Pada tahun 2009 pengusul kembali melakukan pengembangan dan penerapan Ipteks

dengan dana DIPA PNBP UNJ tahun anggaran 2009 dengan judul “Pelatihan Pembuatan Minyak

Essensial Aromaterapi dengan Memanfaatkan Limbah Bunga Segar untuk Ibu Rumah Tangga

dan Remaja Putri di Kelurahan Pegangsaan Kecamatan Menteng Jakarta Pusat. Sehingga para

ibu dan remaja ini dapat memanfaatkan limbah bunga yang ada di sekitar Pasar Bunga Cikini

untuk diolah menjadi minyak esensial yang dapat dimanfaatkan untuk diri sendiri, salon, maupun

diperjualbelikan dengan menggunakan alat yang sederhana. Pelaksanaan P2M ini telah

dimasukkan ke dalam jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Sarwahita UNJ volume 8 No. 1 Mei

2011.

Page 16: 22112019114007.pdf Wajah.pdf Penelitian …sipeg.unj.ac.id/repository/upload/laporan/Penelitian...karbohidrat 85,6 g, kalsium 20 mg, fosfor 30 mg, zat besi 0,5 mg, dan vitamin B 0,04

Pengusul mengkaji kembali tentang pemanfaatan bahan alam untuk kecantikan dengan

mempresentasikan makalah dalam prosiding di acara Seminar Nasional Boga, Busana & Rias III

Create for Survival 4 Juni 2011 di jurusan PKK FT Universitas Negeri Surabaya dengan judul

“Penggunaan Tanaman Indonesia untuk Kosmetika”. Dan pada tahun 2011 dengan dana DIPA

PNBP UNJ anggaran 2011 meneliti ”Pengaruh Penggunaan Masker Sari Singkong Kuning untuk

Mengurangi Kadar Minyak pada Kulit Wajah Berminyak”. Hasil penelitian ini telah dimuat

dalam Jurnal Tata Rias Program Studi Tata Rias FT UNJ vol. 1 no. 1 April 2012. Selanjutnya

dengan dana DIPA PNBP UNJ anggaran 2012 meneliti “Pengaruh Penggunaan Masker Nanas

untuk Mengurangi Kadar Minyak pada Kulit Wajah Berminyak”. Dengan dana yang sama tahun

2012 pengusul sebagai anggota meneliti “Studi Pustaka dan Uji Kandungan Binahong untuk

Mengeringkan Jerawat”.

Pengusul juga merupakan pengajar mata kuliah “Ilmu Kesehatan Kulit dan Rambut” di

Program Studi Tata Rias FT UNJ, sehingga diharapkan hasil-hasil penelitian ini dapat membantu

dalam menuliskan buku ajar yang telah ditulis sejak tahun 2012 dengan dana DIPA PNBP FT

UNJ. Tahun 2012 pengusul melakukan pengabdian pada masyarakat dengan dana DIPA FT UNJ

anggaran 2012 dengan judul “Pelatihan Pembuatan Bedak Dingin di Kelurahan Kalisari Jakarta

Timur” sehingga mengingatkan dan memberikan pengetahuan kepada masyarakat di lingkungan

tersebut akan manfaat bedak dingin yang sangat banyak dan cara pembuatannya yang sangat

mudah. Banyak keuntungan yang dapat diperoleh dengan pembuatan bedak dingin ini, yang

selain dapat dimanfaatkan sendiri dapat juga diperjualbelikan sehingga menguntungkan secara

ekonomis. Pelaksanaan P2M ini telah ditulis dalam Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat UNJ

Sarwahita volume 10 No. 2 Oktober 2013.

Dengan dana DIPA FT UNJ anggaran 2013 pengusul meneliti “Pengaruh Penggunaan

Telur Ayam untuk Meningkatkan Kelembaban pada Kulit Kepala”. Dan dengan sumber dana

yang sama, pengusul sebagai anggota meneliti “Pengaruh Penggunaan Galvani terhadap Hasil

Pengurangan Kerutan pada Perawatan Kulit Wajah Menua dengan Ekstrak Kacang Kedelai”.

Tahun 2014, dengan dana DIPA PNBP FT UNJ anggaran 2014 pengusul melakukan

pengabdian pada masyarakat “Pelatihan Perawatan Tradisional Pasca Melahirkan di Kelurahan

Kalisari Jakarta Timur” dengan mengajarkan cara membuat manfaat ramuan tapel, pilis, parem,

ratus, dan mandi rempah. Peserta pelatihan sangat antusias mengikuti acara pelatihan ini karena

sangat bermanfaat untuk perawatan tubuh wanita dengan ramuan rempah-rempah dan alami.

Page 17: 22112019114007.pdf Wajah.pdf Penelitian …sipeg.unj.ac.id/repository/upload/laporan/Penelitian...karbohidrat 85,6 g, kalsium 20 mg, fosfor 30 mg, zat besi 0,5 mg, dan vitamin B 0,04

Telah dilakukan pula oleh peneliti-peneliti lain seperti yang dilakukan oleh Abdul Razak,

Aziz Djamal, Gusti Revilla yang ditulis dalam artikel penelitian dengan judul “Uji Daya Hambat

Air Perasan Buah Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia s.) terhadap Pertumbuhan Bakteri

Staphylococcus aureus secara in Vitro”.5 Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode

eksperimental dengan desain posttest only control group yang dilakukan di laboratorium

mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dengan menggunakan air perasan jeruk

nipis dengan beberapa prosentasi yang berbeda.

Peneliti lain adalah Deni Anggraini, Noveri Rahmawati, dan Siti Hafsah yang ditulis

dalam Jurnal Penelitian Farmasi Indonesia 1(2) Maret 2013 yang berjudul “Formulasi Gel

Antijerawat dari Ekstrak Etil Asetat Gambir” meneliti formulasi sediaan gel dari ekstrak etil

asetat gambir dengan prosentase yang berbeda menunjukkan bahwa gel anti jerawat tidak stabil

secara organoleptis, homogeny dan stabil pada suhu kamar dan pendingin.6

Telah dilakukan pula peneletian “Epigallocatechin-3-gallate (EGCG) pada Daun Teh

Hijau sebagai Anti Jerawat” oleh Naniek Widyaningrum yang menunjukkan bahwa ekstrak

etanolik daun teh hijau dapat berfungsi sebagai anti bakteri Staphylococcus aureus yang

merupakan salah satu bakteri penyebab jerawat.7

Dalam penelitian yang akan pengusul lakukan adalah kajian tentang kentang, khasiat

untuk menghilangkan jerawat dengan metode eksperimen pada sampel kulit wajah berjerawat.

2.1 Pemanfaatan Kentang

Kentang merupakan komoditas sayuran yang mendapat prioritas utama dalam

pengembangannya karena keuntungan yang tinggi. Sebagai bahan pangan yang populer di dunia,

kentang kebutuhan konsumsi kentang terus meningkat. Di beberapa Negara kentang merupakan

bahan makanan pokok, dan kentang juga merupakan bahan baku di beberapa industri makanan

maupun lainnya. Kebutuhan kentang di Indonesia diperkirakan akan terus meningkat hingga dua

5 Abdul Razak, Aziz Djamal, Gusti Revilla, Uji Daya Hambat Air Perasan Buah Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia s.)

terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus secara in Vitro, http://jurnal.fk.unand.ac.id., hal. 5-8. 6 Deni Anggraini, Noveri Rahmawati, dan Siti Hafsah, Formulasi Gel Antijerawat dari Estrak Etil Asetat Gambir,

Jurnal Penelitian Farmasi Indonesia 1(2), Maret 2013: 62-66. 7 Naniek Widyaningrum, Epigallocatechin-3-Gallate (EGCG) pada Daun The Hijau sebagai Anti Jerawat, Majalah

Farmasi dan Farmakologi, Vol. 17, No. 3, November 2013, hlm. 85-98.

Page 18: 22112019114007.pdf Wajah.pdf Penelitian …sipeg.unj.ac.id/repository/upload/laporan/Penelitian...karbohidrat 85,6 g, kalsium 20 mg, fosfor 30 mg, zat besi 0,5 mg, dan vitamin B 0,04

kali lipat pada 5 hingga 10 tahun mendatang. Pendayagunaan kentang sebagai bahan sayuran,

makanan ringan, sumber karbohidrat secara nasional produksinya paling tinggi setelah kubis.8

Kentang termasuk lima makanan pokok dunia selain beras, jagung, gandum, dan terigu.

Menurut Direktorat Gizi Depkes RI (1981), 100 gram umbi kentang mengandung kalori (83

kalori), protein (2 gram), lemak (0,1 gram), karbohidrat (19,1 gram), kalsium (11 mg), fosfor (56

mg), zat besi (0,7 mg), vitamin B1 (0,11 mg), vitamin C (17 mg), air (64 mg), dan tidak

mengandung serat, abu, kalium, natrium, vitamin B2, niacin. Selain sebagai makanan pokok,

kentang merupakan bahan sayuran, makanan kecil, dan produk lainnya. Produk olahan kentang

yang umum diperdagangkan adalah pati (starch), tepung (flour), kentang dalam kaleng (canned

potaoes), kentang kering (dehydrated), dan keripik kentang berupa chip atau stick. Di beberapa

Negara maju kentang juga digunakan sebagai bahan industri selain makanan seperti kertas,

tekstil, perekat, sabun, baterai, dan lain-lain. Selain sebagai bahan-bahan tersebut, kentang

mempunyai khasiat dalam bidang kesehatan seperti mengobati luka bakar, menghaluskan kulit,

menghilangkan jerawat, dan menghilangkan bengkak pada mata.9

2.2 Jerawat

Jerawat atau Acne vulgaris adalah kelainan berupa peradangan pada lapisan pilosebaseus

yang disertai penyumbatan dan penimbunan bahan keratin. Jerawat biasa muncul di wajah, tetapi

kadang muncul juga pada leher, dada, dan punggung. Munculnya jerawat biasanya diawali

dengan munculnya komedo, papul, pustule, nodulus dan kista. 90% remaja usia pubertas (15-19

tahun) mengalami masalah jerawat. Beberapa orang dewasa dan usia lanjut juga ada yang masih

mengalami jerawat. Selain menimbulkan ketidaknyamanan yang mengganggu karena rasa nyeri

dan gatal, jerawat juga menimbulkan ketidakpercayaan diri karena penampilan yang terganggu.

Penyebab timbulnya jerawat antara lain faktor genetik (60 %), ras (kulit putih lebih banyak

menderita jerawat daripada kulit berwarna), hormonal (hormon androgen berperan dalam

menimbulkan jerawat, saat pramenstruasi), infeksi mikroba terutama bakteri Propionibacterium

acne, makanan tinggi karbohidrat dan lemak dapat mempertinggi kadar komposisi sebum,

penggunaan kosmetik yang mengandung lemak/minyak merangsang timbulnya jerawat, cuaca

panas, kelembaban dan suhu tinggi di daerah tropis meningkatkan aktifitas kelenjar sebasea,

8 Laily R., Olahan dari Kentang, Yogyakarta: Kanisius, 2010, hal. 7.

9 Ibid, hal. 10-11.

Page 19: 22112019114007.pdf Wajah.pdf Penelitian …sipeg.unj.ac.id/repository/upload/laporan/Penelitian...karbohidrat 85,6 g, kalsium 20 mg, fosfor 30 mg, zat besi 0,5 mg, dan vitamin B 0,04

gesekan, tekanan, peregangan kulit memperparah jerawat. Bahan aktif yang umumnya digunakan

untuk merawat kulit berjerawat antara lain asam salisilat yang merupakan bahan keratolitik dan

bekteriostatik dengan kadar maksimum 2%, sulfur yang secara perlahan teroksidasi menjadi

asam sulfur sebagai reduktor lemah dan anti bacterial, tea tree oil minyak essensial untuk

mencegah dan merawat infeksi, dan triklosan merupakan anti bakteri yang kuat.10

Jerawat paling sering muncul pada kulit berminyak, walaupun tidak menutup

kemungkinan muncul pada kulit lain. Pada dasarnya jerawat disebabkan oleh tumpukan kotoran

dan sel kulit mati yang mengakibatkan folikel dan pertumbuhan sebum terhambat. Produksi

minyak pada kulit biasanya dislaurkan melalui folikel rambut dan kotoran atau sel kulit mati

yang tidak dibersihkan akan menyumbat saluran ini hingga minyak yang keluar akan tertumpuk

dan menjadi komedo. Jika terkena bakteri acne maka komedo akan menjadi jerawat. Jenis-jenis

jerawat antara lain jerawat juvenil yang menyerang remaja (penyebabnya hormonal), jerawat

vulgaris (berbentuk komedo yang banyak pada kulit berminyak), jerawat rosacea (biasanya

terjadi pada wanita 30-50 tahun kemerahan meradang dan timbul sisik di lipatan hidung), jerawat

nitrosica (dapat menimbulkan lubang/bopeng).11

v

10

Badan POM RI, Bahan-bahan Kosmetik sebagai Anti Acne, Naturakos Edisi 10 2009 Vol. IV/No. 10, Juli 2009,

hal. 2-4. 11

Kinkin S. Basuki, Tampil Cantik dengan Perawatan sendiri, Jakarta: Gramedia, 2001, hal. 14-15.

Page 20: 22112019114007.pdf Wajah.pdf Penelitian …sipeg.unj.ac.id/repository/upload/laporan/Penelitian...karbohidrat 85,6 g, kalsium 20 mg, fosfor 30 mg, zat besi 0,5 mg, dan vitamin B 0,04

BAB 3

METODE PENELITIAN

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Tata Rias Fakultas Teknik Gedung H,

Universitas Negeri Jakarta, Jalan Rawamangun Muka, Jakarta Timur. Waktu yang diperlukan

pada penelitian ini adalah tahun 2015.

3.2 Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Metode eksperimen dapat diartikan

sebagai metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap

yang lain dalam kondisi yang terkendalikan.12

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen quasi

(eksperimen semu) yaitu penelitian yang mendekati percobaan sungguhan karena tidak mungkin

mengadakan kontrol atau memanipulasi semu variabel yang relevan.13

Dengan pola tes awal-perlakuan-tes akhir. Tes awal dilakukan untuk mengetahui

keadaan jerawat pada wajah sebelum diberikan perlakuan, sedangkan tes akhir bertujuan

untuk mengetahui hasil pengurangan jerawat pada wajah setelah diberikan perlakuan.

Dimana pada hipotesis ini akan menyatakan ada pengaruh penggunaan masker kentang

terhadap pengurangan jerawat pada kulit berjerawat. Pada penelitian wajah model diberikan

perlakuan. Perlakuan di sini adalah sekelompok A diberi perawatan wajah masker kentang

sedangkan kelompok B menggunakan perawatan wajah menggunakan masker kontrol.

12

Moh. Nasir. 2009. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia, hlm. 73. 13

Ibid., hlm. 74

Page 21: 22112019114007.pdf Wajah.pdf Penelitian …sipeg.unj.ac.id/repository/upload/laporan/Penelitian...karbohidrat 85,6 g, kalsium 20 mg, fosfor 30 mg, zat besi 0,5 mg, dan vitamin B 0,04

Metode eksperimen ini menggunakan pola sebagai berikut:

Gambar 3.1 Metode eksperimen

3.3. Variabel Penelitian

Dalam penelitian ini melibatkan dua variabel yaitu variabel bebas dan variabel terikat.

Variabel adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk

dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulan.

Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya

variabel bebas.14

Variabel bebas dan terikat dalam penelitian ini adalah:

1. Variabel bebas (X) : Penggunaan masker kentang (Solanum tuberosum L.) dan

penggunaan masker kontrol

2. Variabel terikat (Y) : Pengurangan jerawat (Acne vulgaris) ringan pada wajah wanita

remaja dewasa

3.4 Definisi Operasional Variabel

Definisi konsep, pengurangan jerawat (Acne vulgaris) ringan adalah berkurangnya

peradangan kulit abnormal di sekitar kantong rambut, yang ditandai dengan lesi jerawat. Lesi

jerawat yaitu: (1) hiperpigmentasi pasca peradangan atau warna gelap yang berlebihan pada

arena di mana kulit pernah meradang. (2) Jaringan parut (skar) yang merupakan respon dari sel-

sel kulit yang cidera, berwarna merah muda, timbul sebagai akibat proses penyembuhan jerawat.

Definisi operasional, pengurangan jerawat (Acne vulgaris) ringan adalah selisih angka

yang ditunjukkan pada format data penilaian pengurangan jerawat (Acne vulgaris) ringan pada

14

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian. ed. ke-7, Bandung: Alfabeta, hlm. 60-62

Kel. A Tes Awal Perlakuan menggunakan

masker kentang

Tes Akhir

Hasil Penelitian

Kel. B Tes Awal

Perlakuan menggunakan masker kontrol

Tes Akhir

Page 22: 22112019114007.pdf Wajah.pdf Penelitian …sipeg.unj.ac.id/repository/upload/laporan/Penelitian...karbohidrat 85,6 g, kalsium 20 mg, fosfor 30 mg, zat besi 0,5 mg, dan vitamin B 0,04

pengukuran sebelum dan sesudah dilakukan perawatan menggunakan masker kentang dan

masker kontrol. Masker kentang adalah masker dari bahan umbi kentang yang dihaluskan.

Masker kontrol adalah masker yang biasa digunakan di pasaran untuk mengurangi jerawat.

3.5 Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau

subyek yang merupakan kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk

dipelajari dan ditarik kesimpulan.15

Dalam penelitian ini adalah penderita jerawat jenis Acne

vulgaris.

Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive

sampling yaitu pemilihan dilakukan berdasarkan ciri-ciri, sifat-sifat, atau karakteristik tertentu,

yang merupakan ciri-ciri pokok populasi”.16

Pada penelitian ini pembatasan sampel yang diambil sebanyak 10 orang usia remaja

dewasa (18-22 tahun).17

Sampel ini dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok A sebanyak 5 orang menggunakan

masker kentang dan kelompok B sebanyak 5 orang menggunakan masker kontrol.

3.6. Desain Penelitian

Hubungan antar variabel penelitian ini menggunakan tes awal dan tes akhir dua

kelompok (randomized control group pretest-posttest design).18

Tabel 3.1

Skema Desain Penelitian

Kelompok Tes awal Perlakuan Tes Akhir

Kulit wajah berjerawat yang

menggunakan masker kentang T1 Xa T2

15

Suharsimi Arikunto. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, ed. V. Jakarta: PT Rineka Cipta, hlm.

117 16

Ibid., hlm. 140 17

John W. Santrock. 2007. Remaja. Edisi 11 Jilid 1. Jakarta: Erlangga, hlm. 21. 18

Sumadi Suryabrata. 1983. Metodologi Penelitian. Jakarta: CV Rajawali, hlm. 226.

Page 23: 22112019114007.pdf Wajah.pdf Penelitian …sipeg.unj.ac.id/repository/upload/laporan/Penelitian...karbohidrat 85,6 g, kalsium 20 mg, fosfor 30 mg, zat besi 0,5 mg, dan vitamin B 0,04

Kulit wajah berjerawat yang

menggunakan masker kontrol T1 Xb T2

Keterangan :

T1 : Tes awal

T2 : Tes akhir

Xa : Kelompok yang menggunakan masker kentang

Xb : Kelompok yang menggunakan masker jerawat

3.7. Instrumen Penelitian

Penelitian yang dilakukan yaitu dengan menggunakan alat lembar kriteria penilaian, oleh

tiga orang dosen peneliti dengan pengamatan dibantu alat magnifying lamp yaitu kaca pembesar

yang dilengkapi dengan sinar lampu, digunakan untuk mendiagnosa kulit wajah, sehingga dapat

lebih spesifik terlihat kelainan kulit wajah dan mengurangi atau memperkecil kesalahan relatif

diagnosa. Setelah itu digunakan alat wood lamp sehingga dapat diketahui perkembangan jerawat

yang diteliti karena adanya kaca pembesar dalam alat tersebut dan deteksi warna.

Berikut ini adalah gambar dari magnifying lamp :

Kaca pembesar lampu Tombol Power

Gambar 3.1 Magnifying Lamp

Sumber : Data Lokasi, 2015

Page 24: 22112019114007.pdf Wajah.pdf Penelitian …sipeg.unj.ac.id/repository/upload/laporan/Penelitian...karbohidrat 85,6 g, kalsium 20 mg, fosfor 30 mg, zat besi 0,5 mg, dan vitamin B 0,04

Cara Menggunakan Magnifying Lamp :

1. Kulit wajah sampel telah dilakukan pembersihan tahap awal dengan menggunakan cleanser

dan dibilas dengan menggunakan handuk lembab dan hangat.

2. Mata sampel ditutup dengan menggunakan kapas yang telah dibasahi oleh Y-rins dan

seluruh rambut klien ditutup dengan menggunakan handuk dan bando.

3. Magnifying lamp diaktifkan dengan menekan tombol hitam yang berfungsi untuk

menghidupkan dan mematikan lampu, setelah lampu menyala kemudian arahkan di atas

wajah klien untuk dilakukan diagnosa jenis kulit wajah. Hasil diagnosa ini adalah penentuan

tindakan perawatan untuk sampel.

4. Penggunaan alat ini sesuai banyaknya kelainan kulit yang ditemui sehingga rata-rata

pemakaian pada saat dignosa adalah 10 menit

5. Penggunaan magnifying lamp sebagai alat bantu diagnosa kulit wajah berjerawat dilakukan

sebelum dan sesudah perawatan. Kemudian dicatat di dalam format penilaian dengan

memberikan tanda (√) pada kolom yang sesuai dengan keadaan kulit wajah pada sampel.

Penilaian dilakukan melakukan alat lembar kriteria penilaian oleh dua orang dosen ahli

tata rias setelah pengamatan dengan penglihatan dibantu dengan alat magnifying lamp kaca

pembesar yang dilengkapi dengan sinar lampu. Magnifying lamp digunakan untuk mendiagnosa

kulit wajah sehingga dapat lebih spesifik terlihat kelainan kulit wajah dan mengurangi atau

memperkecil kesalahan pada saat diagnosa.

Pengamatan berisi butir pernyataan 1 sampai 4 yang berkaitan dengan aspek-aspek

penilaian akhir pada proses pengurangan jerawat yang dilakukan oleh peneliti dan diharapkan

hasilnya sama. Adapun penilaian 1 sampai 4 adalah sebagai berikut :

Page 25: 22112019114007.pdf Wajah.pdf Penelitian …sipeg.unj.ac.id/repository/upload/laporan/Penelitian...karbohidrat 85,6 g, kalsium 20 mg, fosfor 30 mg, zat besi 0,5 mg, dan vitamin B 0,04

Nilai 1 : Kurang Baik

Nilai 2 : Cukup Baik

Nilai 3 : Baik

Nilai 4 : Sangat Baik

Untuk mengetahui pengaruh penyembuhan jerawat pada kulit wajah, maka peneliti

membuat kriteria penilaian yaitu antara lain :

1. Mengurangi reaksi radang yang kemerahan, tidak ada rasa sakit atau gatal dan kriteria

penilaian yang digunakan adalah hilangnya peradangan pada jerawat yang ada.

2. Percepatan pengeringan jerawat adalah mempercepat pengeringan jerawat secara

keseluruhan dengan kriteria yang baik sekali.

3. Penurunan jumlah populasi jerawat dilihat dari berkurangnya jumlah jerawat

4. Menimbulkan efek samping kriteria yang terbaik adalah tidak menimbulkan efek samping

sama sekali pada kulit wajah.

Disamping itu, instrumen telah dikonsultasikan dengan dosen ahli serta disetujui oleh

dosen pembimbing, Pelaksanaan penelitian ini dilakukan seminggu dua kali selama 4 minggu

(dilakukan 8 kali perlakuan). Langkah kerja dalam perlakuan pada kelompok A sama dengan

perlakuan pada kelompok B perbedaannya hanya terletak pada bahan perawatan yang akan

digunakan.

Pengamatan yang berisi butir pernyataan 1 sampai 4 yang berkaitan dengan aspek-aspek

penilaian akhir pada proses pengurangan jerawat yang dilakukan oleh peneliti dan diharapkan

hasilnya sama. Adapun penilaian 1 sampai 4 sebagai berikut:

Nilai angka 1 : Kurang baik

Nilai angka 2 : Cukup baik

Nilai angka 3 : Baik

Nilai angka 4 : Baik sekali

Page 26: 22112019114007.pdf Wajah.pdf Penelitian …sipeg.unj.ac.id/repository/upload/laporan/Penelitian...karbohidrat 85,6 g, kalsium 20 mg, fosfor 30 mg, zat besi 0,5 mg, dan vitamin B 0,04

Untuk mengetahui pengaruh penyembuhan jerawat, maka peneliti membuat kriteria

penilaian antara lain :

1. Percepatan pengeringan jerawat adalah kecepatan pengeringan jerawat secara keseluruhan

pada wajah dengan kriteria baik sekali

2. Mengurangi reaksi radang kemerahan dan tidak ada rasa sakit atau gatal, kriteria yang dilihat

adalah hilangnya peradangan pada jerawat yang ada

3. Penurunan jumlah populasi jerawat dilihat dari berkurangnya jerawat

4. Menimbulkan efek samping kriteria, untuk terbaiknya tidak menimbulkan efek samping.

3.8 Prosedur Penelitian

Untuk menguji hipotesis yang telah diajukan sebelumnya, maka diadakan perlakuan

sebanyak 8 kali yaitu seminggu 2 kali selama satu bulan terhadap masing-masing sampel.

Prosedur penelitian dilakukan dengan rancanga sebagai berikut :

1. Memilih subyek dari suatu populasi.

2. Mengelompokkan subyek menjadi dua kelompok eksperimen yaitu kelompok eksperimen A

dikenai perlakuan Xa dan kelompok eksperimen B dikenai perlakuan Xb.

3. Memberikan tes awal T1 pada kelompok kemudian menghitung nilai rata-rata pada masing-

masing kelompok.

4. Memberikan tes akhir T2 pada kedua kelompok kemudian menghitung nilai rata-rata pada

masing-masing kelompok.

Penelitian ini menggunakan alat lembar kriteria penilaian dan pengamatan dengan

penglihatan yang dibantu dengan alat magnifying lamp yaitu kaca pembesar yang dilengkapi

dengan sinar ultraviolet, digunakan untuk menentukan kondisi dan jenis kulit. Pemeriksaan kulit

dilakukan di ruang yang gelap untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat, sehingga dapat lebih

Page 27: 22112019114007.pdf Wajah.pdf Penelitian …sipeg.unj.ac.id/repository/upload/laporan/Penelitian...karbohidrat 85,6 g, kalsium 20 mg, fosfor 30 mg, zat besi 0,5 mg, dan vitamin B 0,04

spesifik terlihat kelainan kulit wajah dan mengurangi atau memperkecil kesalahan pada

diagnosa.

Pada dasarnya perlakuan dari masing-masing kelompok adalah sama hanya saja

terdapat bahan campuran yang berbeda. Berikut adalah tahap-tahap yang dilakukan untuk

melakukan perawatan.

1. Mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan dalam keadaan steril dan bersih

2. Mempersiapkan klien dengan pakaian perawatan (menggunakan kamisol) dan menempatkan

pada tempat yang telah disediakan

3. Sebelum melakukan perawatan wajah dibersihkan terlebih dahulu

4. Setelah wajah bersih dengan melakukan pembersihan umum, kelopak mata ditutup dengan

kapas basah menggunakan air pencuci mata, diagnosa dan tes awal menggunakan alat bantu

magnifying lamp atau kaca pembesar berlampu.

5. Oleskan masker pada seluruh wajah kecuali bagian mata dan bibir

6. Diamkan masker sekitar 5-20 menit hingga masker kering di kulit wajah, setelah itu

bersihkan menggunakan air hangat, lakukan hingga masker benar-benar terangkat dari kulit

wajah.

7. Sesudah dibersihkan wajah diberi penyegar menggunakan waslap yang telah direndam air

dingin lalu diusapkan pada wajah.

8. Beri astringent

9. Diagnosa dan tes kembali pada setiap akhir perawatan kulit wajah sampel, menggunakan alat

bantu magnifying lamp.

Cara pembuatan masker kentang adalah sebagai berikut :

1. Mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan.

2. Cuci bersih kentang pada air yang mengalir.

3. Potong-potong kentang beserta kulitnya..

4. Angin-anginkan bubur kentang tersebut agar tidak terlalu encer.

Page 28: 22112019114007.pdf Wajah.pdf Penelitian …sipeg.unj.ac.id/repository/upload/laporan/Penelitian...karbohidrat 85,6 g, kalsium 20 mg, fosfor 30 mg, zat besi 0,5 mg, dan vitamin B 0,04

Gambar 3.2 Cara Pembuatan Masker Kentang

Sumber : Data Lokasi, 2015

Tabel 3.2

Alat dan Bahan yang digunakan pada perlakuan kelompok A dan B

No Kelompok Alat Jumlah Bahan Jumlah

1 eksperimen

A (perawatan

kulit wajah

menggunaka

n masker

kentang)

facial bed

cawan

handuk

hair bando

waslap

waskom

kamisol

kapas

tissue

kuas masker

1

2

3

1

2

2

1

secukupny

a

secukupny

a

1

pembersih

astringent

masker kentang

air hangat

air dingin

5 ml

10 ml

10 gram

secukupnya

secukupnya

2 eksperimen

B (perawatan

kulit wajah

menggunaka

facial bed

cawan

handuk

hair bando

1

2

3

1

pembersih

penyegar

masker kontrol

air hangat

5 ml

10 ml

1 bungkus

secukupnya

Page 29: 22112019114007.pdf Wajah.pdf Penelitian …sipeg.unj.ac.id/repository/upload/laporan/Penelitian...karbohidrat 85,6 g, kalsium 20 mg, fosfor 30 mg, zat besi 0,5 mg, dan vitamin B 0,04

n masker

jerawat + air

mawar)

waslap

waskom

kamisol

kapas

tissue

kuas masker

2

2

1

secukupny

a

secukupny

a

1

air dingin secukupnya

3.9. Teknik Analisis Data

Pengujian hipotesis dilakukan dengan metode statistik melalui pengujian hipotesis nol.

Sebelumnya dilakukan terlebih dahulu uji normalitas dan uji homogenitas sebagai persyaratan

analisis data. Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal atau

tidak yaitu dengan menggunakan uji Liliefors yaitu dengan menyusun data sebagai berikut

(Sudjana, 2009 :466-468) :

Tabel 3.4

Uji Lilliefors

Keterangan :

Xi : Data Sampel

zi : Bilangan Baku

s : Simpangan baku sampel

F(zi) : Peluang dari zi

S(zi) : Proporsi nilai yang lebih kecil atau sama dengan zi dibagi dengan

banyaknya data

Xi zi F(zi) S(zi) | F(zi) - S(zi) |

Page 30: 22112019114007.pdf Wajah.pdf Penelitian …sipeg.unj.ac.id/repository/upload/laporan/Penelitian...karbohidrat 85,6 g, kalsium 20 mg, fosfor 30 mg, zat besi 0,5 mg, dan vitamin B 0,04

| F(zi) - S(zi) | : Selisih dengan F(zi) dengan S(zi) harga mutlak.

a. Pengamatan x1, x2 ………… xn, dijadikan bilangan baku z1, z2 ……, zn dengan

menggunakan rumus :

Rumus : zi = xi – x

s

( x dan s masing–masing merupakan rata–rata dan simpangan baku sampel).

b. Untuk mencari nilai rata–rata dari tiap data, mencari simpangan baku (s) dengan rumus

(Sugiyono, 2013 : 57) :

c. Untuk setiap bilangan baku ini dan menggunakan daftar distribusi normal baku, kemudian

dihitung peluang

d. Selanjutnya dihitung proporsi z1, z2 ……. zn yang lebih kecil atau sama dengan zi. Jika

proporsi ini dinyatakan oleh S(zi), maka :

Banyaknya z1, z2, … , zn yang ≤ zi

S(zi) =

n

e. Hitunglah selisih F(zi) - S(zi) kemudian tentukan harga mutlak.

f. Ambil harga yang paling besar diantara harga–harga mutlak selisih tersebut (

Bila < artinya hipotesis nol diterima maka data berdistribusi normal

Bila > artinya hipotesis nol ditolak maka data tidak berdistribusi normal

Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah populasi kedua kelompok

homogen atau tidak. Uji dilakukan dengan menggunakan rumus (Sugiyono, 2013 : 250) :

Varians Terbesar

F =

Varians Terkecil

Page 31: 22112019114007.pdf Wajah.pdf Penelitian …sipeg.unj.ac.id/repository/upload/laporan/Penelitian...karbohidrat 85,6 g, kalsium 20 mg, fosfor 30 mg, zat besi 0,5 mg, dan vitamin B 0,04

Keterangan :

F = Varians Variabel Data

Jika hasil perhitungan mendapatkan < maka diterima artinya data

penelitian bersifat homogen dan sebaliknya jika nilai maka ditolak dan

diterima yang artinya data tidak homogen.

Uji kesamaan dua varian tersebut menggunakan taraf signifikansi 0,05 dan derajat

kebebasan (dk) = 8. Berdasarkan hasil pengujian normalitas dan homogenitas maka teknik

analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah uji t kesamaan dua rata – rata satu

pihak pada taraf signifikansi = 0,05 dan derajat kebebasan (dk) = 8 dengan rumus (Husaini

Usman dan R.Purnomo Setiady Akbar, 2008 : 142) :

Keterangan :

X1 : rata-rata nilai hasil pengurangan jerawat dengan menggunakan masker kentang

X2 : rata-rata nilai hasil pengurangan jerawat dengan menggunakan masker jerawat

: statistik penguji

gab : simpangan baku

: varians kelompok masker kentang

: varians kelompok masker jerawat

Page 32: 22112019114007.pdf Wajah.pdf Penelitian …sipeg.unj.ac.id/repository/upload/laporan/Penelitian...karbohidrat 85,6 g, kalsium 20 mg, fosfor 30 mg, zat besi 0,5 mg, dan vitamin B 0,04

n1 : jumlah anggota kelompok A

n2 : jumlah anggota kelompok B

Jika hasil perhitungan mendapatkan nilai > maka di tolak berati ada

pengaruh penggunaan masker kentang terhadap hasil pengurangan jerawat pada kulit wajah nilai

< maka diterima yang berati tidak ada pengaruh penggunaan masker kentang

terhadap hasil pengurangan jerawat pada kulit wajah.

Bila intrepetasi data pengujian tidak berdistribusi normal dan homogen maka statistik

yang digunakan adalah statisitik non parametrik yaitu menggunakan uji U Mann Whitney

(Sugiyono, 2013 : 153).

Rumus :

Keterangan :

n1 : jumlah sampel 1

n2 : jumlah sampel 2

: jumlah peringkat 1

: jumlah peringkat 2

: jumlah ranking pada sampel n1

: jumlah ranking pada sampel n2

1.1. Hipotesis Statistik

Setelah dilakukan teknik analisis data, langkah ini dapat dilanjutkan dengan mengubah

rumus menjadi hipotesis statistik sebagai berikut (Sudjana, 2013 : 228) :

Page 33: 22112019114007.pdf Wajah.pdf Penelitian …sipeg.unj.ac.id/repository/upload/laporan/Penelitian...karbohidrat 85,6 g, kalsium 20 mg, fosfor 30 mg, zat besi 0,5 mg, dan vitamin B 0,04

Hipotesis Nol :

Tidak ada pengaruh hasil perawatan kulit wajah yang menggunakan masker kentang

terhadap hasil pengurangan jerawat (Acne vulgaris) ringan.

Hipotesis Alternatif :

Ada pengaruh hasil perawatan kulit wajah yang menggunakan masker kentang terhadap

pengurangan jerawat (Acne vulgaris) ringan.

Keterangan :

= Rata-rata populasi I (Hasil perawatan dengan menggunakan masker

kentang)

= Rata-rata populasi II (Hasil perawatan dengan menggunakan masker

kontrol)

Page 34: 22112019114007.pdf Wajah.pdf Penelitian …sipeg.unj.ac.id/repository/upload/laporan/Penelitian...karbohidrat 85,6 g, kalsium 20 mg, fosfor 30 mg, zat besi 0,5 mg, dan vitamin B 0,04

HASTL PENELTTIAI\{ DAN PEMBAIIASA.F{

4.1 l)tskripci l).tr

4.I.I llata Mcntah

Data hasil pengukuran jerawat (lcae wlgaris) @e kulit wajah yang

meuggunakan masker kentang dan perawatan yang menggunakan masker konlrol,

diperoletr ekspedrnen dengan melakukat p€rau.atan tfftra@ l0 orang rnodel di slon

IKK Universitas Negeri Jakarta sebagai berikut :

Berdasarkan hasil eksperimen didapatkan peningkatan sebesar '4,70. Varians

ketornpok A: 0,293- Simpangan baku kelm+ok A:054f.

Tabcl4.lDeskripsi Data Penelitian Kelompok A Menggunakan Mesker Umbi Kentang

Sobclum dsn S€sudeh Perflwat E

5S

4

4,75

IXA:23J0S^2 :0,293s :0,541

Data , penilaian kel,ompok perawatan kulit wqiah berjerawat dengan

menggunakan masker kontrol.

Berdasarkan hasil eksperimen didapatkan peningkatan sebesar 3,25. Varians kelompok

B : 0281. Sirnpangan baku kelompok B = 0,530- Distribusi nilai dapal dilihal Pada

tabel berikut ini :

tx

/I

OJI 02s

0.75

o,75

I

I0

I0 750_25

0.750,75

I

0.5

0,5

0,5

0,75

o,25

0,50,5I

0,25

0,5o5OJ0,75

0,_(

0.750J

o2s i 0.75o2i ! o-s{),75 0,5

T*eI4.2

27

BABIV

o

0.25a2s 45

0.50J 4,75

Page 35: 22112019114007.pdf Wajah.pdf Penelitian …sipeg.unj.ac.id/repository/upload/laporan/Penelitian...karbohidrat 85,6 g, kalsium 20 mg, fosfor 30 mg, zat besi 0,5 mg, dan vitamin B 0,04

0 0,5 0,5 0,5 0,5 0,5 0.5 o25 3,250,502s 0,25 0,5 0,75 02s 02s 3,25

0,5 0,250

0.75 o5 0,5 0,5 o5 0,5 4

0,75 o2s o2s 0Jl0 02s 325

Deskripsi Data Penelitian Kelompok B Menggunakan Masker Kontrol Sebelumdan Sesudah Perawatan

0,750 0,s 0,5 02s o2s )\

Ixe- I62sSe2:0,281s =0,530

4.12 Peryajien llata

Hasil penelitian menrmjukkan skor pengurangan jeruwat (Acne,vulgoris) @a

kulit lvajah yang menggrurakan masker kentang dengan jumlah subyek 5 sampel

mempunyai rentang antara perlakuan pe(ama 14 sesudah perlakuan menjadi 18,75.

Hasil penelitian menunjukkan skor pengurangan jenwat (Acne vulgaris) pada

kulit wajah yang menggunakan masker kontrol dengan jumlah subyek 5 sampel

mernpunyai rentang antara perlakuen p€rtama 9,25 sesudah perlakuan menjadi I 4,25.

4.2 Pengujian Pcrsyaratar Analisis

4.2.1 U ii Normalitas Lilliefors

Hasil perhitungan uji normalitas pengurangan jerawat (lcze vulgaris) pada kulit

wajah be4jerawat yang menggunakan masker kentang adalah sebagai berikut :

l. Pengurangan jerawal (Acne vulgaris) pada kulit wajah yang menggunakan

masker kentang diperole h Lhitung = 0 .264. Padataruf signifikansi o : 0,05 dan

n = 5 didapat Lr"ur = 0,337, dengan demikian Lnirung < L',b"I, yaitu 0,264 < 0,337

artinya dala sampel berdistribusi normal.

2. Pengurangan jerawal (Acne vulgaris) pada kulit wajah yang menggunakan

masker kontrol diperoleh Lrritune = 0,300. Pada taraf signifikansi o :0$5 dan n

28

wII

0 0,5 0,5

Page 36: 22112019114007.pdf Wajah.pdf Penelitian …sipeg.unj.ac.id/repository/upload/laporan/Penelitian...karbohidrat 85,6 g, kalsium 20 mg, fosfor 30 mg, zat besi 0,5 mg, dan vitamin B 0,04

: 5 didapat t4dcr :0,317, delgan dernikian Lt;t ng < t,*t, yaitu 0,30O < 0,337

artinya data sampel berdistribusi normal.

Tabel4.3

Uji Normditrs Pengurrngrn Jerewet p*de Kulit \Yrjah Mergguneken Mesker

Kentang daD Masker Kontrol

No Kelompok Ltitu,g Lt ut Kriteria

Pengujian

Kcsimpulan

I Penguranganjerawal (Acne

vulgaris) ringanmenggunakan

masker kentang

0,264 0,317

Terima Ho

Jika

l,hirung <

Lr"Ur

BerdistribusiNormal

2 Penguranganjerawat (Acne

vulgaris) inganmenggunakanmasker kontrol

0,300 0,33',7 BerdistribusiNormal

4,2.2 Uji homogenitas

Uji honogenitas dilakukari dengan menggunakan uji kesamaan varians. Hasil

penguj ian menunjukkan Fr,;t-g= 1,Q{{ pada taraf signifikansi o = 0,05 dk pembilang 4

dan dk 4 perryebut didapat Fr,ta:6,39. Dengan dernikian Fun"c < F*"l artinya data

dari kedua sampel adalah homegen.

Hasil Uji Homogenitas dr," I;ffiI;lsan Jerawat (Acne vutgaris)

No Kelompok Ftabel Kriteria

Penguiian

Kesimpulan

29

Ftiruug

Page 37: 22112019114007.pdf Wajah.pdf Penelitian …sipeg.unj.ac.id/repository/upload/laporan/Penelitian...karbohidrat 85,6 g, kalsium 20 mg, fosfor 30 mg, zat besi 0,5 mg, dan vitamin B 0,04

I Fergurangan

jerawat (Acne

vulgaris) ingan

menggunakart

mask€r kentang

Terima H.

Fhit.,ng < Fht.l

Jika

DataHomogen6,39

2 Penguranganjeraxal (Aene

'vulgaris) inganmenggunakanmasker kontrol

43 Pc4uji.n Hipetesis

Pengujian hipotcsis penelfuian ditahkan dengan menggunakan uji-r pada tamf

signifikansi ct = 0,05 hipotesis nol menyatakan bahwa tidak ada pengaruh hasil

perawatan kulit wajah yang menggunakan nasker'kentang terhadap pengurangan

jeewat (Axrc vulgaris).

Sedangkan hipotesis altematif menyatakan ada pengaruh dari perawatan kulit

wajah yang menggunakan masker kentang terhadap hasil pengurangan jerawat pada

kulit wajah.

Hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan uji-t diperoieh tt'itne = 4-277

danh"t"r:l,S6padatarafsie,oifikansio:0,05dandk=S.fldidmenyatakan ttiu'g

> tto"r , maka FL ditotak dan I{r diterima artinya ada pengaruh hasil pengurangan

jerawat (Acne vulgaris) pada kulit wajah berjerawat dengan menggunakan masker

kentang.

30

1,044

Page 38: 22112019114007.pdf Wajah.pdf Penelitian …sipeg.unj.ac.id/repository/upload/laporan/Penelitian...karbohidrat 85,6 g, kalsium 20 mg, fosfor 30 mg, zat besi 0,5 mg, dan vitamin B 0,04

4,4 Pembahasan

/s

31

Masker kentang (Solanum tuberosum L.) merupakan sediaan masker yang

terbuat dari kentang yang dihaluskan dengan blender sehingga berbentuk seperti bubur.

Kentang yanB sudah halus dapat digunakan sebagai masker uatuk jenis kulit berjerawat

dengan hasil yang lebih baik. Kentang merupakan bahan yang digunakan banyak orang

untuk mengatasi berbagai macam penyakit termasuk dalam dunia kecantikan yaitu

untuk mengurangi jerawat pada kulit wajah.

Sebelum digurakan, kentang terlebih dahulu dihaluskan dengan blender lalu

ditambahkan dengan air mawar, sehingga meresap ke dalam pori-pori wajah dan

maopu mengurangi jerawat pada kulit wajah- Dari data hasil penelitian perlakuan I

sampai VIII dapat disimpulkan bahwa hasil pengurangan jerawat (Acne vulgaris) yang

menggunaka.n masker kentang lebih berpenganrh dibandingkan dengan masker kontrol.

Dapat dilihat dari grafik sampel A yang menggrrnakan rnasker wnbi kentang

mengalami kenaikan sebanyak 4,50. Sampel A mempunyai nilai 21,25 sebelum

melakukan perawatan dan sesudah perauatan benrbah menjadi25,75.

Sampel B menggunakan masker umbi kentang mengalami kenaihan sebanyak

5,50. Sampel B mempunyai nilai 21,25 sebelum melakukan perawatn dan sesudah

perawatrn berubah menjadi 26,75.

Sampet C menggunakan masker kentang nrcngalami kenaikan sebanyak 4,75.

Sampel C mempwyai rulai 22,25 sebelum melakukan perawatn dan sesudah perawatan

berubah menjadi 27.

Sampel D menggunakan masker kentang mengalami kenaikan sebanyak 4,75.

Sampel D mempunyai nilai 20,50 sebelum melakukan perawatn dan sesudah perawatan

berubah menjadi 25,25.

Page 39: 22112019114007.pdf Wajah.pdf Penelitian …sipeg.unj.ac.id/repository/upload/laporan/Penelitian...karbohidrat 85,6 g, kalsium 20 mg, fosfor 30 mg, zat besi 0,5 mg, dan vitamin B 0,04

Sampel E mmggumkan maskcr kenang mengalami kenaikan sebanyak 4,75.

Sampel E mempunyai nilai 20,50 sebelum melakukan perawatan dan sesudah

perawatan berubah menjadi 25,25.

Umbi kentang berdasarkan hasil laboratoriurn menurjukkan kandrmgan nutrisi

yang bagus untuk kulit. Kandungan dari 100 gram umbi kentang hasil uji laboratorium

antara lain lemak 0,09 gram. protein 2,005 gram, karbohidrat 19,095 gram, kalsium 9 '

mgram, fosfor 50 mgram, serat 0,315 gram, besi 0,705, vitamin Bl 0,085 mgram, l

II

I

32

vitamin C 18 mgram, dan niasin I, 305 gram (Hasil Mulatam Lab.. jasa laboratorium ,

industri dan malianan, 2015).

Kulit jerawat yang meradang rnernbutuhkan asupan protdn untuk membentuk

jaringan baru. Vitamin C yang terdapat dalam umbi kentang juga sangat dibutuhkan

untuk metabolime sel dalam jaringan baru (Dwikarya, Maria, Cara Tuntas Membasmi

Jerawat).

Zat besi menurut Tessa Thomas dalam buku "Face Lift 10 Menit" yang juga

terdapat dalam umbi kentang mampu mencegah timbulnya jerawat. Di samping itr:,

kalsium yang dikandung dalam umbi kentang juga dapat mernbantu mengatasi jerawat

secara alami (Tim Penulis Penebar Plus, 2009, "260 Tips Sepuar Kecantikan").

Dalam buku "Sehat dengan Ramuan Tradisional, Aneka Jus dan Masker Buah

unhrk Kecantikan" disebutkan bahwa fosfor berguna untuk menjaga kesehatan kuli!

menyembuhkan jerawat, menyembuhkan radang kulit, dan menghaluskan kulit kasar,

Sesuai dengan buku "Cantik dengan Bahan Alami: Cara Muda}, Murah, dan

Aman tmtt* Mempercantik Kulit" bahwa umbi kentang mengandung vitamin BI,

vitamin 82 atau niasin, vitamin C, kalsium, fosfor, dan zat besi merupakan sumber

bahan yang bemutrisi tinggi dan berguna untuk perawatan kulit wajah terutama untuk

Page 40: 22112019114007.pdf Wajah.pdf Penelitian …sipeg.unj.ac.id/repository/upload/laporan/Penelitian...karbohidrat 85,6 g, kalsium 20 mg, fosfor 30 mg, zat besi 0,5 mg, dan vitamin B 0,04

rnengatasi jerawat dan mengatasi flek-flek hitam pada wajah termasuk flek bekas

jerawat. Hal ini telah dibuktikan dalam penelitian ini.

4.5 KeterbatasanPenelitian

Dalam meiaksanakan penelitian ini, peneliti rnenyadari banyak rnenghadapi

keterbatasan yang secara tidak langsung berlangsung terhadap hasil penelitian yaitu

kelemahan dalam melaksanakan pengumpulan data yang sulit dihindari, antara lain

sebagai berikut :

l Peneliti tidak dapat mengontrol sampel khususnya dalam pola makanan.hn

minuman selama masa penelitian.

2. Peneliti tidak dapat mengoDtrol secara rutin kosmetika yang digunakan oleh

sampel.

3. Peneliti tidak dapat mengontrol kegiatan aktifitas dari masing-masing sampel.

4. Peneliti tidak dapat mengontrol hormon setianp masing-masing sampel pada saat

sedang meugalami menstruasi.

5. Efek aroma kurang enak yang ditimbulkan oleh masker kentang membuat rasa

kurang nyaman saat pernakaian masker.

6. Akurasi penelitian masih kurang karena masih berupa taksiran dalam penelitian.

JJ

Page 41: 22112019114007.pdf Wajah.pdf Penelitian …sipeg.unj.ac.id/repository/upload/laporan/Penelitian...karbohidrat 85,6 g, kalsium 20 mg, fosfor 30 mg, zat besi 0,5 mg, dan vitamin B 0,04

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

l. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian maka dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat

pengaruh penggunaan masker umbi kentang terhadap pengurarrgan jerawat (Acne

wlgaris) pada perawatan kulit wajah berjerawat. Untuk menguji hipotesis (Ho)

dilakukan dengan menggunakan uji-t. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh t6-, =

4,277 darltr*r = 1,86 pada taraf signifikan:0,05 dengan derajat kebebasan = 8. Karena

tr'iu-g lebih besar dari tto"r maka hipotesis not (Ho) ditolak dan hipotesis altematif (Hi)

diterima, artinya ada pengaruh penggunaan masker umbi kentang terhadap

pengurangan jerawat (Ac ne vulgaris) pada kulit berjerawat.

5.2. Implikasi Penelitian

Dengan adanya pengaruh hasil penelitian pada perawatan yang menggunakan

masker nr:rbi kefltang dalarn peralyatan kulit berjerawat (Acne wlgaris) pada kulit

wajah berjerawat, maka penelitian ini dapat dikembangkan unnrk diteliti dan

diimplikasikan. Temuan ini dapat membawa implikasi terhadap :

1. Bagi per,eliti dapat menambah pengalaman dan pengetahtran mengenai manfaat

umbi kentang dan pembuatan masker umbi kentang sebagai masker pengurang

jerawat.

2. Bags mahasiswa dapat menambah wawas:m dan pengetahuan, yang tergolong

mempunyai kulit wajah berjerawat (Acne vulgaris) yang berminat pada perawatan

tradisional dapat memanfaatkan umbi kentang sebagai masker p€rawatan

pengurangan jerawat.

la

34

Page 42: 22112019114007.pdf Wajah.pdf Penelitian …sipeg.unj.ac.id/repository/upload/laporan/Penelitian...karbohidrat 85,6 g, kalsium 20 mg, fosfor 30 mg, zat besi 0,5 mg, dan vitamin B 0,04

3- Bagr lern@a pendidikan sehagBi bdnn mas.rkan bagi penge'mbangan kurikulrmr

proses pemblajaran pendidikan tata rias pada mata kuliah Kosmetika Tradisional

4. Bagi lembaga kecantikan dapat dijadikan masukan bagi lembaga kecantikan dalam

rangka rneningkatkan pelayanan di nunah kecantikan khususnya perawatan kulit

wajah dengan menggunakan umbi kentang sebagai pengurang jerawat.

53. Saren

Berdasarkan proses dan hasil penelitian yang telah dilakukan, peneliti

memberikan saran pada para pembaca :

l. Untuk jenis kulit waj& berjeraw at (Acne valgaris) ada baiknya melakukan

pemwatan dan pengobatan jerawat sedini mungkin, secara adekuat supaya tidak

meninggalkan jaringan parut yang tidak diinginkan.

2. Melakukan tes sensitivitas kulit terletrih dahulu klarena wdaupun terbuat dari bahan

alami, tidak menutup kemungkinan akan terjadi efek samping

35

Page 43: 22112019114007.pdf Wajah.pdf Penelitian …sipeg.unj.ac.id/repository/upload/laporan/Penelitian...karbohidrat 85,6 g, kalsium 20 mg, fosfor 30 mg, zat besi 0,5 mg, dan vitamin B 0,04

-=---

DAT'TAR PUSTAI{A

,., Anggraini, Deni, Noveri Rahmawati, dan Siti Hafsah. (Maret 2013). Fornulasi Gel

Antijerawat dari Estrak Etil Asetat Gambir. Jurnal Penelitian Farmasi Indonesia l(2),:

62{6..

Apriadji, Wied Harry. (2007). Makon Enak untuk Hidup Seha4 Bahagia, & Awet

Muda. Jakarta'. Gramedia, hal. 62.

Arikunto, Suharsimi. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Prakrek, ed. Y.

Jakarta: PT Rineka Cipta hlm. I17, 140.

Badan POM Rl. (Juli 2009). Bahan-bahan Kosmetik sebagai Anti Acne. Naturakos

Edisi 10 2009 Vol. tV/No. 10, hal.24.

Bangun, A.P. Sehat dengan Ramuan Tradisional, Aneka Jus dan Masker Buah untuk

Ke ca nt ika n. Jakarta: Agromedia.

Basuki. Kinkin S. (2001), Tompil Cantik dengan Peta$,atan sendiri. Jakarta:

Gramedia. hal- 14-15.

Dwikarya, Maia. Cara Tuntas Membasmi Jerawat. Kawan Pustaka.

Fauzi, Aceng Ridwan, Rina Nunnalina- (2012). Mercivat Kulit dan Wajah. lakarta: Yt-

Gramedia, hal. 14, 88.

Laily R. (2010). Olahan dari Kentang. Yogyakarta: Kanisius, hat. 7, 1Gl l.

Nasir, Moh. (2009). Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia, hlm.73-'74.

Nasution, E. Jusi. (20O5). Simposiwn Patogenis Acne Terkini. lakatta:. Departsnen Ilmu

Mangunkusumo, Cipto.Kesehatan Kulit dan Kelamin FKUI/RSUPN, hal. 6.

Razak, AMEi, AzizDjanal, Gusti Revilla. Uji Daya Hambat Air Ferasan Buah Jeruk

Nipis (Citrus aurantiftlia s.) terhadap Pertumbuhan BaHeri Staphylococctts ourew

secara in l'itro. http,,l/ivt:.a.l. lk.unand.ac.id , hal. 5-8.

Roizen, Michael F., dan Mehmet C. Oz. (2010). Being Beautiful: Sehat dan Cantik

Luar Dalam Ala Dr. Oz. Pete4emah Rani Sundari Ekawati. Bandung: Qanita" hal.

80-81 .

Samadi, Budi. (2007). Kentang dan lnalisis Usaha Tani. Y ogyakafta: Kanisius, hal.

13.

Santrock, John W. (2OO7). Remaja. Edisi I I Jilid 1. Jakarta: Erlangg4 hlm. 21.

Sudjana. (2N5). Metode Statistika. Edisi VI. Bandung: Tarsito, hlm 466.

\. Sugiyono. (2009). Metode Penelitian. ed. ke-7. Bandung: Alfabeta hlm. 60-62

\\ tg

\

36

Page 44: 22112019114007.pdf Wajah.pdf Penelitian …sipeg.unj.ac.id/repository/upload/laporan/Penelitian...karbohidrat 85,6 g, kalsium 20 mg, fosfor 30 mg, zat besi 0,5 mg, dan vitamin B 0,04

Surtiningsih- (20O5). Cantik dengan Bohan Alanti: Cra Mudoh Murah don Aman

uhtuk Mempercantik Kulit. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Suryabrat4 Sumadi. (1983). Metodologi Penelitian. lakafia: CV Rajawali, htm.226.

Thomas, Tessa. (2004). Facelift l0 Menit. Jakarta: Erlangga.

Tim Penulis Penebar Plus. (20W). 260 Tips Seputar Kecanti,taz. Penebar Plus.

Widyaningrum, Naniek. (November 2013). Epigallocatechin-3-Gollate (EGCG) pado

Daun Teh Hijau sebagai Anti Jerawaf. Majalah Farmasi dan Farmakologi, Vol. 17,

No. 3, hlm. 85-98.

37

Page 45: 22112019114007.pdf Wajah.pdf Penelitian …sipeg.unj.ac.id/repository/upload/laporan/Penelitian...karbohidrat 85,6 g, kalsium 20 mg, fosfor 30 mg, zat besi 0,5 mg, dan vitamin B 0,04

LAMPIRAN LAMPIRAN

3B

Page 46: 22112019114007.pdf Wajah.pdf Penelitian …sipeg.unj.ac.id/repository/upload/laporan/Penelitian...karbohidrat 85,6 g, kalsium 20 mg, fosfor 30 mg, zat besi 0,5 mg, dan vitamin B 0,04

Lampinn I

KISI-KISI INSTRUMEN HASIL PENGURANGAII JERAWAT

LPenilaian

Sebelum Sesudah

No Kondisi Kulit

I ) 3 4 5 1 1 3 4 5

I I Reaksi Radang 1 = Ada radang kemerahandan rasa sakit dihampirseluruh permukaan kulitwajah

2 : Ada radang kemerahanada rasa sakit di sebagianpermukaan kulit wajah

3 : Ada radang kemerahandan tidak ada rasa sakit dipermukaan kulit wajah

4 : Tidali ada radangkemerahan dan tidak adarasa sakit di perumukaankulit wajah

PengeringanJerawat

I : Tidak terdapatpengeringan jerawat Ci

seluruh permukaan kulitI wajah

2 = Jerawat mengering dibagian keciI permukaankulit wajah

3 = Jerawat mengering disebagian permukaan kul itwajah

i 4 = Jerawat mengering diseluruh bagian permukaankulit wajah

39

MENGGUNAKAN MASKER UMBI KENTANG

(Solanum tuberosum L)Petunjuk : Berilah tanda Check List ( J ) pada kolom penilaian yang tersediaPenilaian dilakukan dengan menggunakan alat alat kaca pembesar lampu (Magnifying

Pedoman Penilaian

2.

Page 47: 22112019114007.pdf Wajah.pdf Penelitian …sipeg.unj.ac.id/repository/upload/laporan/Penelitian...karbohidrat 85,6 g, kalsium 20 mg, fosfor 30 mg, zat besi 0,5 mg, dan vitamin B 0,04

3

I

I I : Tidak terdapat jumlahpengurangan di seluruhpermukaan kulit wajah

2 = Pengurangan jumlah

kusam

l3:Penguranganjumlahjerawat terdapat disebagian kecil permukaankulit wajah, tidakmeninggalkan parut dar

, kulir menjadi agak kusarn

4 = Pengurangan jumlahjerawat terdapat di seluruh

1bagian permukaan kulit*uJutr, iiaui.meninggalkan parut dankulit menjadi bersih danlebih cerah

Efek sampingPenyembuhanpada kulitwajah

I : Terdapat iritasi,kemerahan di hampirseluruh permukaan kulitwajah

2 = Terdapat iritasikemerahan di sebagianpermukaan kulit wajah

3 = Terdapat iritasikemerahan di sebagiankecil permukaan kulit

4 - Tidak terdapat iritasi diseluruh permukaan kulitrvaj ah

Juri

Nurul Hidayah, M.Pd

40

PenguranganJumlahJetawat

4.

Page 48: 22112019114007.pdf Wajah.pdf Penelitian …sipeg.unj.ac.id/repository/upload/laporan/Penelitian...karbohidrat 85,6 g, kalsium 20 mg, fosfor 30 mg, zat besi 0,5 mg, dan vitamin B 0,04

Perlakuan ke TanggalSebelum Perlakuan

Sesudah Perlakuan

Keterangan :

A, B, C, D, E = Sompel

I = Reaksi Radang

2 = Pengeringan Jerawat

3 = Pengurangan Jumlah Jerawat

4 : Efek Samping Penyembuhan

Skor AspekPengurangan Jerawat

Jumlah Rata-RataSampel

) 3

ABCDE

IIIIIIITIIIIIIIIIIII

Skor AspekPengurangan Jerawat

Jumlah Rata-Rata

3

Sampel

I .,"l

ABCD[,

IITIIIIIIIIIIIIIIII

LAMPIRAN2Format Data Penilaian Pengurangan Jerawat

A. Jenis masker yang digunakan untuk wajah :

1. Masker Umbi Kentang

2. Masker Kontrol (masker jerawat kemasen)

B. Petunjuk : Berilah skor peda kolom aspek pengurangan jerawat

44l1

41

Page 49: 22112019114007.pdf Wajah.pdf Penelitian …sipeg.unj.ac.id/repository/upload/laporan/Penelitian...karbohidrat 85,6 g, kalsium 20 mg, fosfor 30 mg, zat besi 0,5 mg, dan vitamin B 0,04

Lampiran 3

FORMAT PENGUKURAN DATA SEBELUM DAN SESTJDAH PERLAKUAN

FORMAT DATA PENILAIAN PENGURANGAII JERAWAT (Acne vulgaris)RINGAN MENGGUNAKAN I}TASKER UMBI KENTANG

FORIVIAT DATA SEBELUM PERLAKUAN MENGGUNAKAN MASKER

UMBI KENTANG

Perawatan ke: I Tanggal:5 Oktober 2015

FORIIIAT DATA SESUDAH PERI,AKUAI\I MENGGUNAKAN MASKER

UMBI KENTANG

Perawatan kc: 1 Tanggal:5Oktober2015

Skor Tes HasilJ€rawat

Keterangan :

I, ll, ul, tv, v1,2,3,4

SampelAspek penilaianL Pengerin8an jerarvBt

2. Reaksi radang

3. Pengurangan jerawat4. [fek samping penyembuhan

I 2 JSanpel

I 3., t0 2.5I. Shinta2 2 6 2.rll

?.25I ? 3 J 8III. SheilaI 3 2 IO 2.5ry. NovitaI 2 I 3 8 2V. Putri

S"mpel YetI

E(uarrts2 3 4

Jumlah

I. Shintall. Nilanr 2

Ill. Sheila 2

4 4 l24 4 t2

2,52 3 l r0

IV. Novita 1 3 ') 4 ll 1'r<

V. Putri 3 3 3 ) , ?<

42

Skor Tes tlasilPensuransan Jerawat Jumlah Rala{ata

44

II. Nilam

4

Rata-rata

Page 50: 22112019114007.pdf Wajah.pdf Penelitian …sipeg.unj.ac.id/repository/upload/laporan/Penelitian...karbohidrat 85,6 g, kalsium 20 mg, fosfor 30 mg, zat besi 0,5 mg, dan vitamin B 0,04

FORMATPENGUKURAN DATA SEBELI]M DAhI SESUDAH PERLAKUAN

FORMAT DATA SEBELTJM PERLAKUAN MENGGTJNAKAN MASKER JERAWAT

Perawatan ke: I Tanggal:5Oktober2015

FORMAT DATA SESUDAH PERLAKUAN MENGGT]NAKAN MASKER

JERAWAT

Perawatan ke: I

Keterangan :

LII.III.ry.V =

1,2,3,4

Sarnpel

Aspek penilaian

l. Pengeringan jerawat

2. Reaksi radang

Tanggal:5Oktoher2015

3. Pengurangan jcrawat

4. Erek samping penyembuhan

I. Yusri I 2 I 2 6 1,50

ll. Nadia 2 I I 2 6 r,50

I 2 2III. Erika 3 8 2.00

IV. Wafa z 2 2 8 2,00

V. Yuni I I 2 2 6 t,50

I 2 I 7 6 1,50[. Yusri

ll. Nadia 2 I I l 7 1,75

I 2 4 r0 2,5III. Erika') 2 1 2 8IV. Wafa

V. Yuni I I 2 2 6 r,50

43

SampelSkor Tes llasil

Pengurangatr J€rawat Junlah Rata-{ataI "| J 4

SampelSkor 'tes Hasil

Pensuransan Jeravraf Jumlah Rata-rataI 2 J

Page 51: 22112019114007.pdf Wajah.pdf Penelitian …sipeg.unj.ac.id/repository/upload/laporan/Penelitian...karbohidrat 85,6 g, kalsium 20 mg, fosfor 30 mg, zat besi 0,5 mg, dan vitamin B 0,04

FORMAT PENGUKfTRAN DATA SEBELUM DA}{ SE,ST-IDAH PERLAKUAN

FORJVIAT DATA PENILAIAN PENGIIRANGA.I\ JERAW AT (Acne vulgaris)RINGAN MENG'GUNAKAIY MASKf,R UT1BI KENTANG

FORIIIAT DATA SEBELUM PERLAKUAN MENGGUNAKAN MASKf,R

UMBI KENTANG

Perawatan ke: 2 Tanggal:8Oktober2015

lV. Novifa

FORIdAT DATA SESUDAH PERLAKUAN MENGGUNAKAN MASKER

UMBI KENTANG

Perawstrn ke: 2 Tanggal : 8 Oktober 2015

Keterangan :

I. II. III. ru. V :1,2,3,4

Sarnpel

Aspek penilaian

1. Pengeringan jerawat

2. Reaksi radang

3- Pengrangan jerawat

4. Efek samping penyembuhan

I- Shinta I 3 4 l0 2.50

II. Nilanr 2 A 3

I ll- Sheila I 2 2 l 8 2

I 3 2 .1 2,50I 3

IO

l0V. Putri 2,50

Sarnpel tsiur er6 Jumlah Itala-rata

l. Shinta 2 3 2. 1I 2Js

II Nila-m 3 3 d 3 3,25

IIL Sheila 2 4 3 ll I

2,7 5

lV. Novita

V. Putri

', .l ) 4 t2 3

2 4 t2

44

Samp€lSkor Tes Hasil

Peneuransafl J€rawat Jumlah R fHataI z 3 4

712

I 2

Skor Tes Flasil

t3

2

3

314

Page 52: 22112019114007.pdf Wajah.pdf Penelitian …sipeg.unj.ac.id/repository/upload/laporan/Penelitian...karbohidrat 85,6 g, kalsium 20 mg, fosfor 30 mg, zat besi 0,5 mg, dan vitamin B 0,04

FORMAT PENGUKURAN DATA SEBELUM DAI{ SESUDAII PERLAKUAN

FOR]VIAT DATA SEBf,LUM PERL-I\KUAN MENGGTII\AKAIT MASKER JERAWAT

Perawatan ke: 2 Trnggsl: E Oktober 2015

FORMAT DATA SESUDAH PERLAKUAN MENGGI.]NAKAN MASKER

JERAWAT

Perawatan ke: 2 Tanggal:8Oktobcr2015

Keterangan :

1il,III,rV'V=t,2,3,4

Sampel

Aspek penilaian

l. Pengeringan jerawat

2. Realsi radang

3. Pongurangan jerawat

4- Efek samping penyembuhan

I. Yusri I 2 I.,

6 1,50

ll. Nadia 2 I I 2 6 t,50

III. Erika I 2 2 3 8 2.00

IV. Wafa I ) 2 2 7 t,7 5

V. Yuni t I 2 2 6 t,50

-il yusri I 'l,2 3 E 2

II. Nadia 2 2 2 2 8 2

III. Erika 2 2 2 9 , ,<

2 2 2 2 2lV. Wafa

V. Yuni I I 1 2

E

6 1,50

45

SampelSkor Tes Hasil

Pengurangar Jerawat Jumlah Rata-rataI z J 4

SampelSkor Tes Hasil

PenquranstD J€rawat Jumlah Itata-rata

Page 53: 22112019114007.pdf Wajah.pdf Penelitian …sipeg.unj.ac.id/repository/upload/laporan/Penelitian...karbohidrat 85,6 g, kalsium 20 mg, fosfor 30 mg, zat besi 0,5 mg, dan vitamin B 0,04

FORMATPENGUKURAN DATA SEBELUM DAN SEST]DAH PERLAKUAN

FORMAT DATA PENILAIAN PENGURANGAIY JERAWAT (Acne vulgaris)RJ}{GAN MENGGT'NAKA.NI MASKf,R I,I1mI KETTTANG

FORMAT DATA SEBELUM Pf,RLAKUAN MENGGUNAKAN MASKER

UMBI KENTANG

Perawatan ke: 3 Tanggal : 12 Oktober 2015

F'ORMAT DATA SESUDAH PERLAKUAN MENGGUNAKAN MASKER

UMBT KENTANG

Perewatan ke: 3 Tenggal : 12 Oktober 2015

Keterangan :

lII' rrr, rv, v :1,2,3, 4

Sampel

Aspek penilaian

l. Pengeringpn jerawat

2. Reaksi radang

3. Pengurangan jerawat

4. Efek samping penyembuhan

I 3 2 9 ? r{I. Shinta2 3 3 IOIl Nilam 2 2,50

2 2IIL Sheila ? 9 ) )\3 4 II 2,? 5I 3

V. Putri I 3 l t0

Samp€lSkor Te,s llasil

Pengurangan Jerawat Jumlah Reta-ralaI 2 3 4

I. Shinta

II. Nilam

3 4 13 1.)S

l 4 l 1,1 3,5

III. Sheila 2 4 3 3 12 3

lV. Novita 2 4 4 l3

V. Putri 'l 2 3 A ll

46

SanpelSkor Tes Hasil

Penguranmn Jerawd Junlah Rala-rata4

IV. Novita3

4 2

4

Page 54: 22112019114007.pdf Wajah.pdf Penelitian …sipeg.unj.ac.id/repository/upload/laporan/Penelitian...karbohidrat 85,6 g, kalsium 20 mg, fosfor 30 mg, zat besi 0,5 mg, dan vitamin B 0,04

FORMAT P ENGUKURAN DATA SEBELUM DAN SESUDAH PERLAKUAN

FOR]VTAT DATA SEBELTJM PERLAI(UAN MENGGT]NA(AN MASKER JERAWAT

Perawatan ke: 3 Tanggal : 12 Oktober 2015

FORMAT DATA SESUDAH PERLAI(UAN MENGGTINAKAN MASKER

JERAWAT

Perawatan ke: 3 Tanggal : 12 Oktobcr 2015

Keterangan :

LII'III,MV =

1,2,3,4

Sampel

Aspek penilaian

l. Pengeringan jerawat

2. Reaksi radang

3. Pengurangan jera*at

4. Efek samping penyembuhan

I. Yusri I t 2 6 1,50

I I 2 6 I ,',l5lI. Nadia 2

III. Erika I 2 2 3 8 t,'15

') 2 2 '7IV. Wafa I 1,50

I I 2 2 6 1,50V. Yuni

3

2 2 3 8 2Il. Yusri

I 2 2 3 8 2ll. Nadia

3 2 3 t0 2,50III. Erika 2

2 3-l

9lV. Wafa

2,0

)

2 2 2 2 8V- Yuni

47

SilnpelSkor Tes Hasil

P€ngurangafl Jerawat Jun ah It ts-rataI 2 3 4

Sarnpel

Skor Tes HasilPensuranean Jerawat Jumlah Rata-ratat 2 4

Page 55: 22112019114007.pdf Wajah.pdf Penelitian …sipeg.unj.ac.id/repository/upload/laporan/Penelitian...karbohidrat 85,6 g, kalsium 20 mg, fosfor 30 mg, zat besi 0,5 mg, dan vitamin B 0,04

FORMAT PENGUKURAN DATA SEBELUM DAN SESUDAH PERLAKUAN

FORMAT DATA Pf,NILAIAN PENGURANGAII JERAWAT (.,{cne vulgaris)RINGAN MENGGUNAKAN MASKER UTSI KENTANG

FOR]VTAT DATA SEBELUM PERLAKUAN MENGGUNAKAN MASKER

UMBI KENTANG

Perawetan ke: 4 Tanggel : 15 Oktober 2015

F'OR]UAT DATA SESUDAH PERLAKUAN MENGGUNAKAN MASKER

Tanggal : 15 Oktober 2015

3

Keterangan :

I, tI, III, ry, V :1,2,3,4

Sampel

Aspek penilaian

1. Pengeringan jerawat

2. Realsi radang

3. Pengurangan jerawat

4. Efek samping penyembuhan

4l 3 2,75I. Shinta 2 3

2 3 lt ) 1\II. Nilam2 3 3 3

I 2 3 4 10 2,50III. SheilaIV. Novita

I 3 3 l0 ,5r)V. Putri

Sarnpel

Skor Tes HasilPengurangan Jerawat Jumlah Rata-rataI 2 J

L Shinta 3

3

3 1 t2

lI. Nilam 3 4 t3 t )5

III. Sheila

lV. Novita

V. Putri

3 4 3 3 l3 3,2s

2. 3 4 4 I3

48

UMBI KENTANG

Perawatan ke: 4

SarnpctSkor Tes Hasil

Penguranlun Jrrawat If,rlah Rata-rataI 1 3

2

ll

4 3

4 t2

3,25

Page 56: 22112019114007.pdf Wajah.pdf Penelitian …sipeg.unj.ac.id/repository/upload/laporan/Penelitian...karbohidrat 85,6 g, kalsium 20 mg, fosfor 30 mg, zat besi 0,5 mg, dan vitamin B 0,04

FORMAT PENGUKURAN DATA SEBELUM DAN SESUDAH PERLAKUAN

FOR.IVIAT DATA SEBELTJM PERLAKTJAN Mf,NGGUNAKAN MASKER JERAWAT

Perawatan ke: 4 Tanggal : 15 Oktober 2015

FORJUAT DATA SEST]DAII PERLAKUAN MENGG{.INAKAN MASKER

JERAWAT

Perawaian ke: 4 Tanggal : 15 Oktober 2015

Keterangan :

LII,UI,ry,V=1,2,3,4

Sampel

Aspek penilaian

1. Pengeringan jerawat

2. Reaksi radang

3. Pengurangan jerawat

4. Efek samping penyembuhan

2 2 2 1L Yusti I 1,75

Il. Nadia 2 I I 2 6 I,50

I 2 2 3 8IIL Erika 2

IV. Wafa 2,,

2 'l 8 1

2 3 3 9V. Yuni I )')\

) 2 3 9 I1<l. Yusri

2 2 3 3 2Il. Nadia I

t0 2.502 3 2 3Ill- Erika

9 ? 152 2 2 3IV. Wafa

3 J lt , 7\V. Yuni

49

SampelSkor Tes tlasil

P€muransan J€rawat Jumlah Ilata-rataI 2 .' 4

SampelSkor Tes Hasil

Pefisuransan J€rawat Junlah Rats-rataI 2 J 4

Page 57: 22112019114007.pdf Wajah.pdf Penelitian …sipeg.unj.ac.id/repository/upload/laporan/Penelitian...karbohidrat 85,6 g, kalsium 20 mg, fosfor 30 mg, zat besi 0,5 mg, dan vitamin B 0,04

FORMAT PENGUKURAN DATA SEBELUM DA}I SESUDAH PERLAKUAN

FORMAT DATA PENILAIAI\I PENGIJRANGAII JERAW AT (Acne vulgaris)RINGAN MENGGUNAKAN MASKER UMBI KENTANG

FOR]VIAT DATA SEBELU]VI PERLAKUAN MENGGUNAKAN MASKER

UMBI KENTANG

Perawetan ke: 5 Tanggal : 19 Oktober 2015

FORMAT DATA SESUDAH PERLAKUAN MENGGUNAKAN MASKER

UMBI KENTANG

Perawatan ke: 5 Tanggal : 19 Oktober 2015

Keterangan :

I, il, III, ff, V =

t,2,3,4Sampel

Aspek penilaian

l. Pengeringan jerawat

2. Reaksi radalg

3. Pengurangan jerawat

4. Efek samping penyembuhan

Sampel

I. Shinta 3 l0II. Nilam 2 2 4

1l

) 7<

IIL Sheila 2 3 3 3 . 2,75)'t<IV Novita

V. Putri )4 II

lt3 3 3 ) 1\

SampelSkor Tes Hasil

Pengurangatr J€rawat Jurnlah Rats-rataI 2 3 4

I. Shinta 3 3 4 t4 3,50

It. Nitam 3 3 4 1 l4

I3

l5n

III. Sheila

lV. Novita

V. Putri

3 4 3 3 3,2s

J 4 .t l5 'I 75

). J 4 .l l3

50

Skor Tes HasilPeosurarrcen Jerawat Jrmrlah Rata-rata

I 2 3 4

2J0

2 2 3

3,25

Page 58: 22112019114007.pdf Wajah.pdf Penelitian …sipeg.unj.ac.id/repository/upload/laporan/Penelitian...karbohidrat 85,6 g, kalsium 20 mg, fosfor 30 mg, zat besi 0,5 mg, dan vitamin B 0,04

FORMAT PENGUKURAN DATA SEBELUM DAN SESUDAH PERLAKUAN

I1ORMAT DATA SEBELT]M PERLAI(UAN MENGGTJNAKA}' MASKER JERAWAT

Perawatan ke: 5 Tanggal : 19 Oktober 2015

FORMAT DATA SESUDAH PERJ.AI(UAN MDNGGUNAKAN MASKER

JERAWAT

Perawatan ke: 5 Tanggal : 19 Oktobcr 2015

Keterangan :

L II, III, lY-, V :1,2,3,4

Sampel

Aspek penilaian

l. Pengeringanjerawat

2. Reaksi radang

3. Pengurangan jerawat

4. Efek samping penyembuhan

2 2 1 2 8 2l. Yusri

Il. Nadia I 2 3 8 )

I 2 2 2 7III. Erika t,7 5

2 2 2 ') 8 2IV. Wafa

V. Yuni I 2 3 2 8 2

1 'l 2 IO 2,5L Yusri3 2 3 l0 2,5lI. Nadia 2

2 3 2 2 9 ', ,5III. Erika

J 3 2 ll ) 1\lV. Wafa 3

3 l0 2,502 3 2V. Yuni

51

SampelSkor Tes Hasil

Pensuronsan J€rawat Jun ah RaErataI 2 J 4

SampelSkor Tes Hasil

PensuranrEo J€rawat Jrxnlah Iuta-rataI 2 3 4

Page 59: 22112019114007.pdf Wajah.pdf Penelitian …sipeg.unj.ac.id/repository/upload/laporan/Penelitian...karbohidrat 85,6 g, kalsium 20 mg, fosfor 30 mg, zat besi 0,5 mg, dan vitamin B 0,04

FORMAT PENGUKURAN DATA SEBELUM DAN SEST]DAH PERLAKUAN

FORMAT DATA PENILAIAN PENGURANGAII JERAWAT (Acne vulgaris)RINGAN MENGGTJNAKA}I MASKER T,IMBI KENTANG

FORMAT DATA SEBELUM PERLAKUAN MENGGUNAKAN MASKER

UMBI KENTANG

Perawatsl ke: 6 Tanggal : 22 Oktober 2015

FORIT{AT DATA SESUDAH PERLAKUAN MENGGUNAKAN MASKER

UMBT KENTANG

Perawatan ke: 6 Tanggal : 22 Oktober 2C15

Skor Tes tlasil

3

Keterangan :

I, II, III, ry, V :1,2,3,4

7 3 2 t0 2,50

2 t0 2,50I- ShintaII. Nilarn 2 3

3

3

3 t2 3IIL Sheila 3

2 2 3 1 t2 3IV. Novita2 3 l0 2,5V. Putri

Sampel PetI

Euta tl2

ttt JEla3 4

Jumlah Rala-rata

I. Shinta 3 3

iI. Nilam ,l I 3

ili. Sheila 1 4 3 3 l-1 3,25

IV- Novita 4

3

,] I t5 1 7S

V. Puri 2 1 t2 3

52

Sampei

Aspek penilaian

L Pengeringan jerawat

2. Reaksi radang

3. Pengurangan jerawat

4. Efek samping penyembuhan

SanpclSkor Tes Hasil

PeneuraoEtr J€rawd Junlah Rata-rataI 1 J 4

t2

3

Page 60: 22112019114007.pdf Wajah.pdf Penelitian …sipeg.unj.ac.id/repository/upload/laporan/Penelitian...karbohidrat 85,6 g, kalsium 20 mg, fosfor 30 mg, zat besi 0,5 mg, dan vitamin B 0,04

FORMAT PENGUKURAN DATA SEBELUM DAN SEST]DAH PERLAKUAN

FOR]VIAT DATA SEBELT]M PERLAI(UAN MENGGT]NAXAN MASKER JERAWAT

Perawatrn ke: 6 Tanggal : 22 Oktober 2015

FORMAT DATA SESUDAH PERI,AKUAN Mf,NGGUNAKAN MASKf,R

JERAWAT

Perawatan ke: 6 Tanggal : 22 Oktober 2015

Keterangan :

L II, III, IV, V :1,2, 3, 4

Sampel

Aspek penitaian

1- Pengeringan jerawat

2. Reaksi radang

3. Pengurangan jerawat

4. Efek samping penyembuhan

L Yusri ) 2 2 9 1't\

2 2 2 2 8Il. Nadia 2

III. Erika 2 2 2 ? t 2

lV. Wafa 3.>

3 2 IO ,5

2 3 2V. Yuni I 8 2

2 3 l1 ) 7SI. Yusri 3

l 3 2 3 ) 1\II. Nadia

3 2 t0 )<II l. Erika 2 3

3 3 3 l2 3IV. Wafa 3

2 2 2 3 t0 2,50V. Yuni

53

SampelSkor Tss Hasil

Pencuratrcan Jemwat Jumlah Rata-raiaI 2 J 4

SampelSkor Tes tlasil

Pensuranmn Jerawat Jurnlah Rata-rafaI 2 3 4

Page 61: 22112019114007.pdf Wajah.pdf Penelitian …sipeg.unj.ac.id/repository/upload/laporan/Penelitian...karbohidrat 85,6 g, kalsium 20 mg, fosfor 30 mg, zat besi 0,5 mg, dan vitamin B 0,04

T.ORMAT PENGUKURAN DATA SEBELT]M DAN SESUDAH PERLAKUAN

FORMAT DATA PENIII\IAN PENGURANGAI\I JERAW AT (Acne vulgark)RINGA}I MENGGT]NAKAN MASKER TJMBI KENTANG

FORMAT DATA SEBELUM PERLAKUAN MENGGUNAKAN MASKER

UMBI KENTANG

Perawatan ke: 7 Tanggal : 26 Oktober 2015

V. Putri

FORMAT DATA SESUDAH PERLAKUAN MENGGUNAKAN MASKER

Perawatsn ke: 7 Tanggal : 26 Oktober 2015

Keterangan :

I, II, III, IV, V :t,2,3,4

Sampel

Aspek penilaian

L Pengeringan jerawat

2. Reaksi radang

3. Pengurangan jerawat

4. Efek samping penyembuhan

3 4 t3I. Shinta 72sII. Nilam 2 II 2,7 5

III. Sheila 3 2 3

IV. Novita 3 2 3 4

) 1\3

llt2

2 3 3 3 ) 1<

SaqrclSkor Tes tlasil

Pengurangan J€rawat Jumlah Rala-rataI 2 3 4

l. Shinta L 4 l4 3,5

II. Nilam 4 2 4 4 l3

IlI. Sheila 2 4 4 l3 1 ,,<

lV. NoYita ,l 4 4 t-5 i 7s

V. Putri 3 l4 3,s

54

UMBI KENTANG

SampelSkor Tes Hasil

Pengurancrn Jerawat JrImIah Rats-rataI 2 J 4

3 3

3

t rt

4 .1

Page 62: 22112019114007.pdf Wajah.pdf Penelitian …sipeg.unj.ac.id/repository/upload/laporan/Penelitian...karbohidrat 85,6 g, kalsium 20 mg, fosfor 30 mg, zat besi 0,5 mg, dan vitamin B 0,04

FORMAT PENGUKURAN DATA SEBELUM DAN SESUDAH PERLAKUAN

FOR]VIAT DATA SEBELTJM PERLAI(UAN MENGGTJNAKAN MASI(ER JERAWAT

Perawatan ke: 7 Tanggal : 26 Oktober 2015

FORMAT DATA SESUDAH PERLAKUAN MENGGUNAKAN MASKER

JERAWAT

Perawatan ke: 7 Tanggal : 26 Oktober 2015

Keterangan :

l,II,il,ru,v=1,2,3,4

Sampel

Aspek penilaian

1. Pengeringanjerarrat

2. Rez.ksi radang

3. Pengurangan jerawat

4. Efek samping penyembuhan

L Yusri 1 2 3 2 l0 2,s

lI. Nadia 3 2 2 2 9

III. Erika 2 3 2 2 9 ') )\IV. Wafa 3

.,3 3 ll

V. Yuni 2 2 3 3 10 ) )\

3 3[. Yusri 3 t2 3

2 3 2 10 2,5It. Nadia

III- Erika 3 3 3 2 lt ) 1\

3IV. Wafa l2

)3

3 2 10V. Yuni

55

Skor Tes llasilPengurangan Jcrawat Jumlah Ilata-rata

1 2 3 4Sampel

SampelSkor Tes tfusil

Penguransao Jerawat Jumlah Ilata-rataI 2 J 4

Page 63: 22112019114007.pdf Wajah.pdf Penelitian …sipeg.unj.ac.id/repository/upload/laporan/Penelitian...karbohidrat 85,6 g, kalsium 20 mg, fosfor 30 mg, zat besi 0,5 mg, dan vitamin B 0,04

F'ORMAT PENGUKURAN DATA SEBELUM DAI{ SESI]DAII PERLAKUAN

FORMAT DATA PENILAIAN PENGURANGAN JERAW AT (Acne vulgaris)RINGAN MENGIGTINAKAIY MASKER I'MBI KENTAIYG

FORMAT DATA SEBELTJM PERLAI(T'AN MENGGUNAKAN MASKER

UMBI KENTANG

Perawatan ke: E Tsnggal : 29 Oktober 2015

FORMAT DATA SESUDAH PERLAKUAN MENGGUNAKAN MASKER

TJMBI KENTANG

Perawatan ke: 8 Tanggal : 29 Oktober 2015

Keterangan :

I, II, tII, rV, V :1,2.3,4

Sampel

Aspek penilaian

l. Pengeringan jerawat

2. Reaksi radang

3. Pengurangan jerawat

4. Efek samping penyembuhan

3 1 t2I- Shinta 3

3 3 3 l2II. Nilam3 2 3 4 l3 3,25III. Sheila2 3 4 t2 3lV. Novita) 3 3 3 It 2,'15V. Putri

2

4 4 3 l5 3,7s4l. Shinta

44 4 4 i6II. Nilam 4

4 4 14 1<3 3III. Sheila

4 4 l5 3,',l 5J IlV. Novita

4 4 r5 3,',t 54V. Putri

56

Sampel

Skor Tes HasilPengurangan Jrrawat Jumlah Rata-rataI 2 3 4

3

Sampel

Skor Tes llasilPens.uransatr Jerawat Jumlah Rata-rata

I J 4

Page 64: 22112019114007.pdf Wajah.pdf Penelitian …sipeg.unj.ac.id/repository/upload/laporan/Penelitian...karbohidrat 85,6 g, kalsium 20 mg, fosfor 30 mg, zat besi 0,5 mg, dan vitamin B 0,04

FORMAT PENGUKURAN DATA SEBELUM DAN SESUDAH PERLAKUAN

FORMAT DATA SEBELUM PERLAKUAT{ MENGGT]NAKAN MASKER UMBIKENTANG

Perawatan ke: 8 Tanggal : 29 Oktober 2015

FOR]VTAT DATA SESUDAH PERLAKUAN MENGGUNAKAN MASKER

JERAWAT

Perawatan ke: 8 Tanggal : 29 Oktober 2015

Keterangan :

r, IL irl, ru, v :1,2,3, 4

Sampel b

Aspek penilaian

l. Pengeringan jerawat

2. Reaksi radang

3. Pengurangan jerawat

4. Efek samping penyembuhan

9 )')\3 2 1 2I. Yusri

2 2 2 9 ) )\3II. Nadia

2 IO2 3 3III. Erika

2 3,, t0 ,53IV. Wafa

,{2 2 3 3 t0V. Yuni

33 3 t23I. Yusrit0 2,53 22II. Nadia

34 3 t22 3IIL Erika33 1)lV. Wafa

) 1<l 3 2 n3V. Yuni

57

SampelSkor Tes Hasil

PenArratr*an Jerawal Jumlah R ta-rataI ,) 3 4

SampelSkor Tes Hasil

Pengurangan Jerawat Jumlah Rat&.rataI ) 3 4

I

Page 65: 22112019114007.pdf Wajah.pdf Penelitian …sipeg.unj.ac.id/repository/upload/laporan/Penelitian...karbohidrat 85,6 g, kalsium 20 mg, fosfor 30 mg, zat besi 0,5 mg, dan vitamin B 0,04

Lampire*4

DATA PENILAIAN P0NGURANGAN JERAWAT (lcne vulga?is) RINGANMENGGT]NAKAN MASI(ER I]MBI KENTANG

FORMAT DATA SEBELUM PERLAKUAN MENGGUNAKAN MASKER

UMBI KENTANG

2,78

F'ORMAT DATA SESUDAH PERLAKUAN MENGGUNAKAN MASKER

UMBI KENTANG

IV.Novita

V- Puteri

)'7\ 2,50 ?5n 1?t 3 )t )\ 2,66I. Shinta ?{n 2.50't 1< 'r 7s 3 ,t )< 2,#II- Neitsn 2 2,5*

20,75 2,59IIl. Sheita ) )\ 2

z,5s 'r't<

1't< 2,50 2.75 3 l r5 ).,, .) <IV. Novita ){n 2,50

)so 2,',7 5 3 20,502 2,50 2,50V. Puteri

III \rI VII Jumlah

25.75

Itala-rata7,22.3,00 1)1\ 1 'r 3,00

-l sll 3,00 3,50 1 75

E. Neilarn

tll. Sheila

3,00

2J0

1r\ 1?S

32s

3.50 3,00 1?S

1?S

4,00 26,75 t.34

) 1a 3.25 3,50 )l1\

) 1< 3 1)( 3 17{ l7{ 1 75 21 3,3t

2,15 3,25 l 1,50 3,7 5 ,5 '5

3. l6

58

SampetPedakuan

rataw v vt vil vIII))\

) 1\ 3 )'t\ 3

2,50 2,56

SacpelPerlakuan

I u TV IIBIl. Shinta

1sfi

3,09

175

2,7 5 3,25

Page 66: 22112019114007.pdf Wajah.pdf Penelitian …sipeg.unj.ac.id/repository/upload/laporan/Penelitian...karbohidrat 85,6 g, kalsium 20 mg, fosfor 30 mg, zat besi 0,5 mg, dan vitamin B 0,04

DATA PENILAIAN PENGURANGAI\ JERAWAT (z|c;r ruJ6urir,) RINGAIIIMENGGTJNAXAN MASKER JERAWAT

Pada Penilai I

FOR]\{AT DATA SEBELUM PERLAKUAN MENGGUNAKAN MASKER

JERAWAT (KONTROL)

FORMAT DATA SESUDAH PERLAKUAN MENGGUNAKAN MASKER

JERAWAT

J umlah

I. Yusri

II. Nadia

) 7t

Sampel

t5,75l- Yusri 1,50 1,50 t,50 2 ) )\ 2,7 5 t,97

II.Nada t,75 I,50 2,W 2,00 t4,75 I,E4

Ilt. Erik 2 2 1,75 2 t,'t 5 2 162s 2,03

IV. Waa 2 1,75 1,50 2 2 2,50 2,75 2,50 l7 2,13

V. Yui t,50 1,50 ) )\ 2,00 2 ) )\I

){n 15,5 I,94

3

I II2

It2

IV v))a 2,50

Perlakuan\rI'r't< 3,00

Rata-rdzSampel

l9 2,3E

2.50 2,75 2,50 t8 , 151,75 ') 2

2,50 2,50 2,50 11\ 20,25 ? 5lII l. Erika 2,50.) ?(

2 2 t '>< I t 't< 1 7\ 3

1

3 20,25 ', 51IY.Wafa

1,50 1,50 1 ) 75 2,50 2,50 ,5.l t8v. Yuni

59

PerlakuanJ.mlah

Itata-rataI T m ry VI vII VItr

r,75 2,50

1,5{} l,50 ', )\ ??{

2,50

t,50

1,50

2,50

3

Page 67: 22112019114007.pdf Wajah.pdf Penelitian …sipeg.unj.ac.id/repository/upload/laporan/Penelitian...karbohidrat 85,6 g, kalsium 20 mg, fosfor 30 mg, zat besi 0,5 mg, dan vitamin B 0,04

Lampiran 5. Dukungan sarana dan praserena penelitian

Fasilitas yang ada di Laboralorium Tata Rias Universitas Negeri Jakarta antara lain:

1. Magniffing Lamp

Kaca pembesarberlampu

Kabel power

Alat ini digunakan unhrk mendiagnosa kutit wajah

2. Facial bed 2 buah

Digunakan pada saal eksprerimen untuk l0 sampel yang memiliki kulit wajab

berjerawat ringan.

3. Alat rmtuk mergetahui kandungan yang terdaqat dala'n bahan belum ada di

Laboratorium Tata Rias LIliJ. Oleh karena itu untuk mengetahui kandungan zat

yang terdapat dalam bahan yang diteliti akan dilakukan uji di Laboratorium di luar

kampus.

60

Tombol power

F

i

Page 68: 22112019114007.pdf Wajah.pdf Penelitian …sipeg.unj.ac.id/repository/upload/laporan/Penelitian...karbohidrat 85,6 g, kalsium 20 mg, fosfor 30 mg, zat besi 0,5 mg, dan vitamin B 0,04

@

(D

o

3

oo oN .|o ool Fo ar 3,r? lr,- ()- ,i o- ra- o- o. o_ d- q .o-oo rr0 (,0 fro

oo o6 d5lo .,o G'o

o1) ll- 6{-ta\a?

r_ ?- .: o. 6t F-

flF Ga r\r ooid ct r-' .,id

e- & F-:-

dd dd r;i io' .i rj rio r;.t

o'd dd rti ?d i r-:

CB dF.t. rd i.j

G +-q (l- o,B-e- P.E 8.S.

.{ !i

id ctd "td rti .tri

c{i

g- --

RE

i.- .it

5. 8-

db-

qr-

a3-

Er,

.tt'

RE

r;

G.g

88

g8

I8

F?

R8

3- t-

.{+

oo -o 5cr

.t q.

&E_

8bd .r-

dg

8.q.Rb-E

r-...

;-t_l -i-

g5 38oid dG

.t -_

f,- 6l

ri rt

dE

dR --E38 F8

o_ o- o- 9_

o-d

I_ q.

8_A

8.5.P8

8- 8.fto c,.o

!lo C, i' .t3 6c

s88- 8. 3-

s8

8- ;-

.t o-

F_ O-

riF-

riF

o- .t,

oEs!E3o.1'I

8_8.

rt

P.

t5.

.g .!

i: _!t-

(t- F_

rio

d.i

85

Yto

do

Et

eo_oIo.xa'a:rL5

EEE5ca'EILI E

=it0:! 5

=! 1'

E:go.|o-:? riao o,5e:-eUEE 5@- -

sgEE.E€

=06

T*

(uEF

€qEdFl

3_3- 5-I 8.3.

58_ r.e. tEoo -i. ot

r: 3E ttdd dd dt'rO al ?

o

&a

tItR

to

s

3.

o_ <! 61 6.

goR

(r)@(,(!

\o

@

Page 69: 22112019114007.pdf Wajah.pdf Penelitian …sipeg.unj.ac.id/repository/upload/laporan/Penelitian...karbohidrat 85,6 g, kalsium 20 mg, fosfor 30 mg, zat besi 0,5 mg, dan vitamin B 0,04

Lampiran 7

Grafik Pengurangatr Jerawat dengan Masker Umbi Kentang

Sample 1

ttr

o-

sz

= 3'u

P3

o-_'E r<z

4

3,5

3

2

1.s

1

0.5

0

4,5

4

1

0,5

0

1 3

3

t Scbelum r Sesudah

Sample 2

45Perlakuan

45Perlakuan

6 / B

727

I Sebelum r Sesudah

62

2

6

Page 70: 22112019114007.pdf Wajah.pdf Penelitian …sipeg.unj.ac.id/repository/upload/laporan/Penelitian...karbohidrat 85,6 g, kalsium 20 mg, fosfor 30 mg, zat besi 0,5 mg, dan vitamin B 0,04

4

3,5

50

:_ 1.5

=z1

0,5

0

r Sebelum r Sesudah

Sample 4

Sample 3

45Perlakuan

+5Perlakuan

62 3 7 8

4

3,5

3

tA

Z

2,5

1,5

2

1

0,5

03 6 7 BZ

a sebelum r Sesudah

63

1

1

Page 71: 22112019114007.pdf Wajah.pdf Penelitian …sipeg.unj.ac.id/repository/upload/laporan/Penelitian...karbohidrat 85,6 g, kalsium 20 mg, fosfor 30 mg, zat besi 0,5 mg, dan vitamin B 0,04

Sample 5

4

3,5

s3oo

fr 2.s

.- 1.5

=z1

0,5

0

1 2

2

3 6

6

7

7

t]

B

45Perlakuan

r Sebelum I Sesudah

Grafik Pengurangan Jerawat dengan lVlenggunakan Masker Kontrol

Sample 1

3,5

2,5

1,5

c

to-

=z,

3

2

1

0,5

03

r Sebelum t Sesudah

&

I 45Perlakuan

Page 72: 22112019114007.pdf Wajah.pdf Penelitian …sipeg.unj.ac.id/repository/upload/laporan/Penelitian...karbohidrat 85,6 g, kalsium 20 mg, fosfor 30 mg, zat besi 0,5 mg, dan vitamin B 0,04

E6D

oo

6-

z

oo

=0!

o.

z

2

2,5

1,5

0,5

3

3

Sample 2

45Perlakuan

45Perlakuan

1

0

1 2 3

3

6

6

7

r Sebelum ! Sesudah

Sample 3

3,5

2,5

1,5

0,5

2

1

0u2I

r Sebelum I Sesudah

65

B

Page 73: 22112019114007.pdf Wajah.pdf Penelitian …sipeg.unj.ac.id/repository/upload/laporan/Penelitian...karbohidrat 85,6 g, kalsium 20 mg, fosfor 30 mg, zat besi 0,5 mg, dan vitamin B 0,04

3,5

rSebelum r Sesudah

Sample 5

Sample 4

45Perlakuan

Perlakuan

3 1,s'a=1z

3

3

1 6 7

7

0,5

0

32 B

u

2

5

I

0,5

ttrL

o-

=z

(1

61

I Sebelum r Sesudah

66

2,5

1

Page 74: 22112019114007.pdf Wajah.pdf Penelitian …sipeg.unj.ac.id/repository/upload/laporan/Penelitian...karbohidrat 85,6 g, kalsium 20 mg, fosfor 30 mg, zat besi 0,5 mg, dan vitamin B 0,04

Lanpiren 8

UII NORMALITAS Pf,NGURANGAN JERAWAT DENGANMASKER UMBI KENTANG

f,Xa = 23,50

* --23!o = +,to

Sr2 = {4.5 - +.7)2 + f5.5 - 4 712 + (4.0 - 712+(4.75-4.'712+{ 47\-47125-1

=''Aot =o,rtt

Sez = 0,293

g = *rtp93 =0,s41

Cara mencari (ZH.J

z=x-xS

Zt=4,50 - 4,70

= -0,370

Zz=

0.541

5,50 - 4,70= -1,476

0,541

z"=WY ---r,zst

a= a,72n.;li7o =o,oez

{,370 0,1443 0,355 0,4 0,0,141 +,50

o,4292 0,929 1 o,o702 5,50 1,,476

4,00 l rol 0,4015 0,0983

0,0359 0,53s 0,8

o,2 0,101

0,264+ 4,7 5 o,o92

0,535 0,6 0,0645 4,75 0,092 0,0359

Iumlah 23,50

Rata-rata 4,70

SD 0,547

zr= 4,75-4,70 =o.ogz

0,541

67

Sampel XA 7l Zt Ftzil s(al tF(zi) - s(Zi)I

Page 75: 22112019114007.pdf Wajah.pdf Penelitian …sipeg.unj.ac.id/repository/upload/laporan/Penelitian...karbohidrat 85,6 g, kalsium 20 mg, fosfor 30 mg, zat besi 0,5 mg, dan vitamin B 0,04

Cari F[Zi]:

Sampel 1(Zr)r=-0,370 = 0,5 - 0,1443

= 0,3557

= 0,5 + 0,4292

=O,9292

= 0,5 - 0,4015

= 0,0985

= 0,5 + 0,0359

= 0,5359

= 0,5 + 0,0359

= 0,5359

Sampel 2 [Zi)z = 7,47 6

Sampel 3(Zr)z= -1,292

Sampel 4 Q,i)s=0,O92

Sampel 5 {Zt')+=0,092

Cari S(Zi)r =2:5=O,4Cari S(Zi)z=5:5=1

CariS(Zi):=t:5=0,2

CariS(Zi)+=4:5=0,8

CariS(Z,)s=3:5=0,6

Cari lF[Zr) - S(zi)l

Sampel 3 = 10,099 - 0,21 = l-0,1021 = 0,102

Sampel 1= 10,355 - 0,al = l-0,0aal = 0,044

Sampel 5 = 10,536- 0,61 = l-0,06a1 = 0,064

Sampel 4 = 10,536 - 0,81 = l-0,261' = 0,264

Sampel 2 =10,929 - 1,01 = l-0,0711= 0,071

lnterpretasi

Dari tabel di atas, pada kolom terakhir harga paling besar didapat l^ = 0,264

dengan n = 5, dan taraf sigrrifikansi a = 0,05 diperoleh Lt"ua = 0,337, ternlata Lo <

Lurer yaitu :0,264 < 0,337. Sehingga hipotesis nol diterima, artinya sampel yang

diambil berasal dari populasi yang berdistribusi normal'

F(21)

F(Zz)

F(Z:)

F(z+)

F(Z5)

68

Page 76: 22112019114007.pdf Wajah.pdf Penelitian …sipeg.unj.ac.id/repository/upload/laporan/Penelitian...karbohidrat 85,6 g, kalsium 20 mg, fosfor 30 mg, zat besi 0,5 mg, dan vitamin B 0,04

UE NORMALITAS PENGURANGAN TERA\I'AT DENGANMASKERIERAWAT

f,xr = 16,25

* =tTs =t,zs

7 3,25 0,00 0,00 0,50 0,60 4,100

0,00 0.00 0,50 0,80 -0.3002

o,1,41 0,427 o,927 7,OO -o,o793 4,OO

0,00 0,00 0,50 0,40 0,10040,079 o,20 -o,L275 2,50 -L,414 o,42L

f umlah 16,25

3,25Rata-rata

SD 0,530

So2 =

Zt=

+

= 0,00

Se2 = 0,281

= ,F,zsl = o,s:oS

Cara rneneari (ZiJ

_ x-xS

2+

5-1+

=t'?a =o,zer

3 5')3)(0J30

DS -',1 ?5zz= '';..;;-' =-o'oo

h- 4.00-3,25 - t,410530

zn = 3'25 -3'25

= o,oo0.s30

zs_2,5O-3,25 =-L,4L40,s30

Cari F[Zi) :

Sampel 1[Zi)r=0,00

2

FtZl) =0,5+0,00

69

Frzil

Page 77: 22112019114007.pdf Wajah.pdf Penelitian …sipeg.unj.ac.id/repository/upload/laporan/Penelitian...karbohidrat 85,6 g, kalsium 20 mg, fosfor 30 mg, zat besi 0,5 mg, dan vitamin B 0,04

Sampel 2[Zr)z=0,000

= 0,500

= 0,5 + 0,00

= 0,500

= 0,5 + 0,421

= O,921

= 0,5 + 0,00

= 0,500

= 0,5 - 0,42t

= O,o79

Sampel 3 {Zi)z=L,474

Sampel 4(Zi)r=0,000

Cari S(Z,Jr = 3:5 = 0,6

CariS(Zi)z=4:5=0,8

CariS(Zi)r=5:5=1

Cari S(ZiJ+ = 2:5 = 0,4

CariS(Zi)s=1:5=0,2

Cari lF[zi) -S{2.}l

SampelA= 10,500 - 0,61 = l-0,1001 = 0,100

Sampel B = 10,500 -0,81 = l-0,3001 = 0,300

Sampet C = 10,92t- 1,01 = l-0,0791 = 0,079

Sampel D = 10,500 - 0,41 = 10,1001 = 0,100

Sampel E = 10,079 - 1,01 = l-0,1211 -- 0,121

lnterpretasi

Dari tabel di atas, pada kolom terakhir harga paling besar didapat L. = 0,300

dengan n = 5, dan taraf signifikansi cr = 0,05 diperoleh LEb"r = 0,332 temyata Lo <

Lhber yaitu : 0,300 < 0,337. Sehingga hipotesis nol diterima, artinya sampel yang

dlambil berasal dari populasi yang berdistribusi normal'

F{Zz)

F(Zt)

F(z+)

F(zs)

70

Sampel 5 {Zi)+= -1,,414

Page 78: 22112019114007.pdf Wajah.pdf Penelitian …sipeg.unj.ac.id/repository/upload/laporan/Penelitian...karbohidrat 85,6 g, kalsium 20 mg, fosfor 30 mg, zat besi 0,5 mg, dan vitamin B 0,04

Lampiran 9

Uii Homogenitas

FhVariansi Terbesar

Variansi Terkecil

Diketahui :

Sez = 0,281

S*=O,294a2

F *',n'.g: :L-S^'

_ 0,294

0,281

= 7,O46

Dai tabel diperoleh Ft*er pada dk penyebut 4 dan dk pembilang 4 diperoleh 6,39.

Sehingga Frr;h,g < Fttr.

Maka H6 diterima artinya data penelitian bersifat homogen.

71

Page 79: 22112019114007.pdf Wajah.pdf Penelitian …sipeg.unj.ac.id/repository/upload/laporan/Penelitian...karbohidrat 85,6 g, kalsium 20 mg, fosfor 30 mg, zat besi 0,5 mg, dan vitamin B 0,04

Lampiran 10

PENGUIIAN HIPOTESIS

Pengujian hipotesis pengaruh Penggunaan Masker UMBI KENTANG terhadapPengurangan Jerawat.

Langkah pengujian :

1. Ho: pe= pe

Hi : pe> po

Keterangan :

pe = Nilai rata-rata hasil Penggunaan Masker UMBI KENTANG terhadap

Pengurangan Jerawat

pB = Nilai Eta-rata hasil Penggunaan Masker lerawit terhadap

Pengurangan f erawat

2. Tarafsignifikan o = 0,05

3. Statistik penguji

X^ -Xst=S

1l+

lle nB

K€terangan :

t = statistik pengujian

X.\ = rata-rata nilai Penggunaan Masker UMBI KENTANG terhadap

Pengurangan )erawat

XB = rata-rata nilai Penggunaan Masker ferawat terhadap Pengurangan

Jerawat

S = Simpangan baku gabungan dua kelompok

nA = sampel kelompok yang Penggunaan Masker UMBI KENTANG

nB = sampel kelompok yang Penggunaan Masker ferawat

4. Kriteria pengujian

TerimaHoiika=t<tr-o

Derajat kebebasan fne+ ng- 2 ) dengan (1 -cr)

72

Page 80: 22112019114007.pdf Wajah.pdf Penelitian …sipeg.unj.ac.id/repository/upload/laporan/Penelitian...karbohidrat 85,6 g, kalsium 20 mg, fosfor 30 mg, zat besi 0,5 mg, dan vitamin B 0,04

5. Perhitungan

Varians Kelompok A

Se2 =2+ 2+ + 2+

5-1

Sez = O,293

Varians Kelompok B

Srz=(3.25-3.25)2+(3.25-3.251'?+(4.00-3.251'?+(3.25-3.2512+(2.50-3.25)'z5-1

= !!?_ = s,2s3

=t',a =o,zet

Sa2 = 0,281

Sirnpangan gabungan

Sz _ (nA - l) (SA'?) + (nB2 -ln,, +n, -2

_ (s - l)(0.2e3)+(s - 1)(0,281)

5+5-2

_ 1,1'12+1,124

s2

8

= 0,287

= Jo2B7

= 0,535

S

Xo-X,

SII+'-

nA nB

t= 4;10-j,2s

L]

IJ

o,53s1E*;)

Page 81: 22112019114007.pdf Wajah.pdf Penelitian …sipeg.unj.ac.id/repository/upload/laporan/Penelitian...karbohidrat 85,6 g, kalsium 20 mg, fosfor 30 mg, zat besi 0,5 mg, dan vitamin B 0,04

t1,450

0,338

= 4,277

Kriteria pengujian : terima Ho jika t < tr - cr

Keterangan : tr - ct didapat dari daftar distribusi t dengan dk = (nr + nz - 2) maka

harga to,ss dengan dk = 8, dari daftar distribusi t adalah 1,86.

6. Interpretasi

Berdasarkan hasil perhitungan didapat Ertung > tubel yaiil 4,277 > 1,86, maka Hoditerima dan Hr ditolak pada taraf signifikansi 0,05. fadi kesimpulannya terdapatpengaruh Penggunaan Masker UMBI KENTANC terhadap Pengurarigan JerawaL

Daerah penolakan Ho

Da€rahp€aeriEaad Ho

1,850

74

Page 82: 22112019114007.pdf Wajah.pdf Penelitian …sipeg.unj.ac.id/repository/upload/laporan/Penelitian...karbohidrat 85,6 g, kalsium 20 mg, fosfor 30 mg, zat besi 0,5 mg, dan vitamin B 0,04

Lampimn Il. Laporan PenggnEun Biaya Penelifian

Honor Homr/Jam (Rp) WaIt U&rrmings!) MiDSC, HorDr F. Tslrx,

Psncliti 20.ofi) 45 3 900 r)00

SUB TOTAL (Rp)

1 Prrrht ! krrrF4 (Pf)

Mcterial JustifikasiPemakalao Harga Saruan(Rp) tlar8a P€r&latan Penunjan8 (Rp)

PPI Alst utu*metrgeraiui

kindmg.n bchen

pcnclithn (sc!Ya)

4 x pengujian 500 000 l 300 000

PP2 Aht peDb€rsih wajsh l0 set 100 000 650 000

PP3 I s€t I 000 000

PP4 Blender dan parut 3 pdut dan I blendcr | 500 000 975 000

PP5 Ayakan 100 000 125 000

S UB TOTA t- ( Rp) 3 900 000

J. Bahro Hat is Prkei

Iualerial Justifikasr Pe[ukaian Kurntitas l{arga Satu n(Rp) Biaya Fr Tahlll| (Rp)

Md€riol 1 Ke$loB8 100 tS 15 mo 650 000

Masker kootrol 100 sachel 90 000 125 000

Mareriall Bahanpemb.rsftwajal lsq untutlo

sm-Dct@l@sk an

J25 000

SUB ToTAL (Rp) r i00 000

P.rirhortr

Pcaalanan k€

B..liEo uahlk uji

kendu/,gian

ujikeotrnt

kandungan 650.000

Iranspor

samFl

l0 Seb6gai $mpel PaJah

berjerawal

l0 perlakuan 200 000 I 100 000

sUB TOTAL (Rp) i 9r-0 oGl

trin-lritr

Penyusunan lapomn

Kurr{ilrs H.rge S.or.n(Rp) Bnya p.r f.&!a (Rp)

Laporan 5 €ks€mplar 100 000 650 000

Admrnisuesi Seluruh administrLsi I 000 000 6i0 000

RencanaPublikasi seminar4umel I r pDblikasi I 000 000 6i0 000

SUB TOTAL (Rp) I 950 000

TOTAI ANGGARAN YANC DIPEROLEH (Rp) ll oGt 000

75

l,IIoror

l-t

r 900 000

Ktlantitas

Pelgedbihn gBlnb3r

u1i.r.166+lFrg,r.r,r;650 000

5

Malerial 2

I 000 000

4 kali 250 0t 0

Kcgialse Jusri6k.si

PenSurusan

,trftfisnrsi p€neftna,r

Page 83: 22112019114007.pdf Wajah.pdf Penelitian …sipeg.unj.ac.id/repository/upload/laporan/Penelitian...karbohidrat 85,6 g, kalsium 20 mg, fosfor 30 mg, zat besi 0,5 mg, dan vitamin B 0,04

Lampiran 12. Hasil Uji Kandungan lfl) gram umbi kenlang yong sudah diblender

MULA TAMA LAB.JASA LABORATORIUM INDUSTRI DAN MAKANAN

JL. RAWAJATI Barat I 10 / M No. 4

',1. : 952t6 / 26 Oktober 2015

a : Nenen8 Siti Silfi Ambarwati

r : Kentang

Mengetahui,Pj. Pemeriksaan

t* Lrta num

Nc Kentang Satuan

1 Lemak o.o90 Bram2 Protein 2.005 gram

3 Karbohidrat 19.095 gram

4 Kalsium 9 mgram

5 Fosfor 50 mgram

6 Serat 0.315 gram

7 0.705 mSram

8 Energi 85 Kalori

9 Vitamin 8,1 0.085 m8ram

10 Vitamin C

N ia sin

181 mgram

11 1.305 gram

76

Parameter

Besi

Page 84: 22112019114007.pdf Wajah.pdf Penelitian …sipeg.unj.ac.id/repository/upload/laporan/Penelitian...karbohidrat 85,6 g, kalsium 20 mg, fosfor 30 mg, zat besi 0,5 mg, dan vitamin B 0,04

Lenpirrn 13. Foto Alet Pelelitien

FOTO ALAT PENELITIAN

Alat ukur (Timbangan) Blender Magaifying lutp

Hancluk drnu,ashlap

Cawan * Kuas maskerKarnisol

Kapas Tissue Facial Bcd

Tempat sarnpah Baskom

BardanaSendok Una

E

I

Teko air panas

4r :t

I

77

Page 85: 22112019114007.pdf Wajah.pdf Penelitian …sipeg.unj.ac.id/repository/upload/laporan/Penelitian...karbohidrat 85,6 g, kalsium 20 mg, fosfor 30 mg, zat besi 0,5 mg, dan vitamin B 0,04

Lampiren 14

FOTO BAHAN PENELITIAN

Llmbi kentang Bubur umbi kentang Air mawar

Masker Jerawat

Air Hangat

78

ET

Page 86: 22112019114007.pdf Wajah.pdf Penelitian …sipeg.unj.ac.id/repository/upload/laporan/Penelitian...karbohidrat 85,6 g, kalsium 20 mg, fosfor 30 mg, zat besi 0,5 mg, dan vitamin B 0,04

Lampiran 15

PEMBUATAN MASKER UMBI KENTANG

o

o

Umbi kentang(Solanum

tuberosuml

Dic1fti der,gan an neryalfi-

Dig)tong Ntong

Polofigqr unti dtblen<let

Didplihasikan pada kufitwqd, blbnvat

79

Page 87: 22112019114007.pdf Wajah.pdf Penelitian …sipeg.unj.ac.id/repository/upload/laporan/Penelitian...karbohidrat 85,6 g, kalsium 20 mg, fosfor 30 mg, zat besi 0,5 mg, dan vitamin B 0,04

Lampiren 16

PEMBUATAN MASKER UMBI KENTANG

Kentang ditimbaog seberat 250 gram

Kentang dipotong potong

Kentang yang sudah dipotong potong kemudian diblender

80

E

Kentang yang sudah dihaluskan

Page 88: 22112019114007.pdf Wajah.pdf Penelitian …sipeg.unj.ac.id/repository/upload/laporan/Penelitian...karbohidrat 85,6 g, kalsium 20 mg, fosfor 30 mg, zat besi 0,5 mg, dan vitamin B 0,04

Lampimn 17

PEMBUATAN MASKER JERAWAT

Masker Jerawat

Air Mawar

Campuran Masker Jcras'at -F .AirMawar

Masker siapdigunakan

81

E.

Page 89: 22112019114007.pdf Wajah.pdf Penelitian …sipeg.unj.ac.id/repository/upload/laporan/Penelitian...karbohidrat 85,6 g, kalsium 20 mg, fosfor 30 mg, zat besi 0,5 mg, dan vitamin B 0,04

Lampiran 18

Pembersihan dilakukan menggunakan air

hangat dengan alasan agar tidak

mempengaruhi penelitian. Air hangat

secara merata diusapkan ke wajah

menggunakan waslap, bagran leher

dj,rsaF hingga ke dagp dengan tangan

kiri dan kanan se€ara bergantian.

Lakukan gerakan ini dengan lemah

lembut

Dengan jari tangan, dagu diusap ke kiri

dan kanan silih berganti (gerakan ini

dapat juga dilakukan dengan rnenjepit

dagu dengan iari telunjuk dan jari

tengah). Gerakan ini dimulai dari tengah-

tengah dagu diusap sepanjang tulang

rahang bawah sarnpai ke sisi telinga

Rotasi atau putaran pada dagu naik ke

atas pipi, berputar kc arah luar pipi 3x

lalu langsung k* hidung naik lagi

melalui tengah-tengah dahi dan berhenti

di pelipis sambil dirotasi dan di tekan

GERAKAN LIMA POKOK PEMBERSIHAN

I

3

,rrrrst,

I

rhnr(

@L-:,

tnrd

.rr+

82

)

)lxf- r r

Page 90: 22112019114007.pdf Wajah.pdf Penelitian …sipeg.unj.ac.id/repository/upload/laporan/Penelitian...karbohidrat 85,6 g, kalsium 20 mg, fosfor 30 mg, zat besi 0,5 mg, dan vitamin B 0,04

4 Dahi diurut ke kanan dan ke kiri silih

berganti dengan jari-jari tangan kanan

dan kiri. Tekan dari sisi dengan tangan

kiri lalu lctakkan tangan kanan pada sisi

dahi kiri, usapkan tangan kanan pada

dahi ke arah sisi kanan dan seterusnya

Searah dengan tumbuhnya alis dan

berhenti di pelipis, keliling mata di

massage. Lakukan gerakan massagc

melingkar mata dengan lcmah lembut

karena mata sangat halus dan sensitif

5

hrr.'eJI

h'rr6

(*-le

83

Page 91: 22112019114007.pdf Wajah.pdf Penelitian …sipeg.unj.ac.id/repository/upload/laporan/Penelitian...karbohidrat 85,6 g, kalsium 20 mg, fosfor 30 mg, zat besi 0,5 mg, dan vitamin B 0,04

Lampiran 19

GAMBAR DAERAH KULIT WAJAHYANG DIOLESKAN MASKER

Cara mengoleskan masker. kuas masker selalu mengarah ke alas

@G-)

---------+<--_

84

'------lt<---...--l

Page 92: 22112019114007.pdf Wajah.pdf Penelitian …sipeg.unj.ac.id/repository/upload/laporan/Penelitian...karbohidrat 85,6 g, kalsium 20 mg, fosfor 30 mg, zat besi 0,5 mg, dan vitamin B 0,04

Lampiren 20

FOTO SEBELUM DAN SESUDAH PERAWATAN

MENGGUNAKAN MASKER UMBI KENTANG

Sebelum

Sesudah

85

h.d

7

Page 93: 22112019114007.pdf Wajah.pdf Penelitian …sipeg.unj.ac.id/repository/upload/laporan/Penelitian...karbohidrat 85,6 g, kalsium 20 mg, fosfor 30 mg, zat besi 0,5 mg, dan vitamin B 0,04

Nilri Kritis L untuk Ujt Lilliefon

s&:Cw,fJ-frtdcd ag'@a Scla, roh WilzY a Sc' b- l9R

Tenf aUkuran

03000285026so247o,233

0,177o,1730,1690,166

,l;-0,736

o2230215

0,1630,1600,1420,131

0,r990,1900,r83

0J1902990,277025802440,2330,2240,21702120,2020,1940,1870,182

0,1770,1730,1690,1660,1470,1360,768

n

o,n6o,?.61

0249

740,

I0,2095I0,

0,289uI0,79I

II0,44I0,

0,t05

n

0,294

0,2390,210022302r4

0,3520,315

0,242

180,30,3

0 9I,30,3m02t5

I0 )10,2580,249

0,23470 aa

0,2203I0,2

0,2M0

I0 95

Im0,I730,6I I0,

0,

0,3640,3480,331

0,257

0,2500245o,2390,235o23t0200c,1871,031

n

o,2Uo27s0,2680,261

0,311

0294

0,1170,405

45

678

910

II12

l3l4l5l5t718

t92025

30

tr> 30

0,

Page 94: 22112019114007.pdf Wajah.pdf Penelitian …sipeg.unj.ac.id/repository/upload/laporan/Penelitian...karbohidrat 85,6 g, kalsium 20 mg, fosfor 30 mg, zat besi 0,5 mg, dan vitamin B 0,04

T.td Xlvt tilrsl ncra6cItE-Krr"rNrrddrrl ! rrr4d z

a

0359

0753

r l4ltslTI E79

2221

25tt92t523133

33t9

499t4999

4yt95qn

36213630lu)t54t774319

4t l74E57

4{994936

49]6

19524964

1vt149u49t6

4990499t4995

1991

$ln

m7!)(r75106tt141l80t

499t49E9

199919v)5(rc0

0319

o7t1I103t 4t0l8il4

2190

25tE2t2331063365

215721E627913{rt334{)

35n3?90

39t041474292

ut81525$16,1693

47

44291535

{52546/99

176r

4Et24t5.14tt7,t913

4934

,1951

4963

sn34980/t9t5

4EOt4t50as4,l9l I1932

49494Xi249t21,1)/t9t5

49t94992t99549yt19v'

49901993

1995,t996

19y'

499t19991999

1999

flm

'J,190636tg261406

t7rt

499t1999

4t9919995m0

0t9905960487t36tt1x

x/BtNN27343(Izl32t9

3531

171939144t t54265

3554ST|O

,x2,ll3l1Tt9

44064515,+60t.l6lt8173$

{to34tl6attr1W493t

494t/t96r

1971ly,t)4985

47M2{fiTE,1906

1C,9

1%496019tO,197t

&.1

/19t9

49a:2

199419,61991

49N4vD199919{t9

5(m

01600557ogltr33ll7@

49t1999

1999

49y)5(m

4A495{916^nta

17

'lt3t4fft54ma19tt

{9451959

19@19n,A&t

49tt19g219va9x49y'

0t 2005t?(I)l01293t6

x)t92:t572673296t323E

3,|t5370E3C07

4062qB6

43704&15t2M44732

178f,+t34

4t7l4901

1y25

49431957/t96E

1971,rgt3

49tE4991r99!r19,6lgn

4998195)4999lvtt)5{tql

fixoo43t0r32t2t7l59l

43454463

1fl&94719

4nt4E26

4E6l4t9619.20

499t49t1999

1999

5m

t95o2j,9t26t22910

3 rt6

34363665

3t59&491207

4940

4955

ffi49','5

43ff2

lW19,94999

49,95m

0060G{7E

0671

t2551628

t9t523242il22939J2t2

t4lW3{ttM4DL

1357

4474

45?3

6fi4',126

17&',|E30

4E6t4A,649:12

4941

1956196t1C',t6

+frt

{9gl499r19p41995lqn

2,42,1

22234u25?-rLT29

3,03,1

123J3,4

3

0p0,1

o2OJ0,,1

OJ0,6o?o,809

3,5

3,63,7

3J

t,0t,tt2lJt,4

1,5

r5tJI,tl9

(nn0t9E0?93

79155,r

3413364338494o,72

4r92

499t499t1999

1vD5(m

1!324t2455,1

&l47t1

1fn48214t6t4t9349lt

,193t

4931

196519,74ts,0t

19tI4990

1993

19y519yI

Sr-5.r : lbry d F lbLGt of Sariiicq ldecl r,[n- Pt"D- Schono PuUidlog Co- lht/ Yod., l$l

14414515

1631

47061161

3599

3El0199711624306

43941fi515s9467t1744

,f9t91992$v19D6

lyn

2tz,24542761305 r3315

ntt23t927gltx3264

3508!7D19L54W4251

t9t5/[tt25t0238t3159

$n19911993

1915

1W

5

Page 95: 22112019114007.pdf Wajah.pdf Penelitian …sipeg.unj.ac.id/repository/upload/laporan/Penelitian...karbohidrat 85,6 g, kalsium 20 mg, fosfor 30 mg, zat besi 0,5 mg, dan vitamin B 0,04

Nihi Pcn rtil lrtlt Dirtrlbui tn=dk(Bllangm Ilehu Bed.r Drfbr Mcryrtlk r tD)

t,

n tasrys topc hcrs t,c5 bro to,o h,,; b,ro toro tssI2

r45

678

9l0llt2l3t4l5l6

22232425

26

272t29304050

t20VJ

I 7

I E

9Izo

63,65]9,925,W4,604,03r

3,7r J

3501

3J63,25

3,173,r l1

3,C6

3,01

29829s?,922,X)2,E8

LS62,t40,r32,827.8r

at02,7)2,78

2,n2,76

L76?-752,702,62,62

2,5E

31,82696\4,54

3,75

2,76

2,fi2,5E

LsTl2Jslu42532,522,5i2,502,492.482,4t2t172,472,46

L452,4223e2,36

2,13

tLTtl4303,l t2,78

2,12z,lll2,tol2.oe]

2,W2,082,072971

z06l2,Mj?-06?-057-052-0E,l

LULs212,fit,9t1,96

6Jl2,92

7-352,132,O2

1,94

r,q)I,86t,&lI,tlI,801,78

t,'n1,76

1,75

1,75

1,74

1,73

1,73

|,721,72

1,72

t,7ll,7 t|,71l,7l1,70

1,70

1,70

1,70

r,681,67

1,61,545

3,0rI,8t)I,g1,53

,,4tl,urA2l,/rcl,3Er37136r,361,35

I,34lJ41,34

t3jt33tJ3r32t32r32t,321,32

132r32lJllJtlJllJtr,30lJ0t29t2t

1,3761,061

0,978o,9410,9200,9ff0,8960,ss90,8t3o,tT)0,t?60,t730,8700,8880,8660,8650,t6i0,1621

0,t610,t600,t590,85E

0,8550,&t50J5410.rs4l0,t540,8,18

0,t450,u2

1,0001 0,7270,8160,765o,744

L.n70Jl80,?l I0,706

0,7030,7000,6v10,6950,6940,o20,59r0,6900,t900,6tE05rE0,6t70,6860,6t60,6t50,6t50,6840,6t406t40,583

0,6t30,5830,681

0,6790,6Tt0,c,4

06170,5E4

0,56905590J5305190,5r50,5130,5420,54005390,5380,537

0,5360,53so5340J340.5320,5330,5320532o5120,531

0,531

0,531

0J3l0,53005300J300,529o,527

0,5260J2r

o37s028eo2no,2710J,67o25s02'r.30262026"0,260o2eo2s9o2s9025r025r0,25t02s702s7025702s702s70256o255o256o2s6o2s6o2s6o2s6o256o2s6o2s502510,25402s3

0,5rEo,t4?o,1370,t340,1320,131

0,1300,1300,t29o,1290,t290,1280,12E

0,1280,1280,128o,t2to,1270,t27,o,1270,t270,t270,127o,t270,127

0,127

0,127o,127o,t27Jo,tz70,12610,1260,1260,126

$tr : Sa.&i.JTAl.3hBi{olir.tASridrdid rrdt.llsd'Fi&'RY.drYGFT.H. m. ()liv..t Bqd, ld- El rirh

2l