Upload
a-farid-wajdy
View
74
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
VOLVULUS
DEFINISI
Volvulus adalah kondisi dimana terjadi puntiran dari bowel pada axis
mesenteriumnya, dapat menyebabkan obstruksi parsial atau total serta gangguan pada
suplai darah ke bagian bowel yang terpuntir. Lokasi terjadinya volvulus yang tersering
adalah di colon sigmoid (66-75%), diikuti dengan colon ascenden dan ileum terminal,
kemudian di daerah caecum, dan di transverse colon (jarang terjadi).
EPIDEMIOLOGI
Volvulus sekum jarang ditemukan dibandingkan volvulus sigmoid. Angka kejadian
volvulus sekum hanya 10 persen. Angka kejadian di Indonesia rendah, tetapi cukup banyak
kasus ditemukan di Minahasa.
Volvulus sigmoid ditemukan jauh lebih banyak daripada volvulus sekum, yaitu
sekitar 90 persen. Kelainan ini terutama ditemukan,pada orang yang lebih tua dan lebih
banyak pada lelaki daripada perempuan. Volvulus juga ditemukan pada orang dengan
gangguan mental, pengaruh obat neuroleptik, gangguan kardiovaskuler, dan penyakit paru
kronik yang berat.
ETIOLOGI DAN PATOFISIOLOGI
Kejadian volvulus ini dikaitkan dengan adanya panjang segmen yang lebih dari
normal, mesenterium yang cukup panjang, dan hubungan dengan parietal yang cukup
sempit. Selain itu, disebutkan juga bahwa diet yang tinggi serat dan sayur-sayuran, serta
penuaan dapat menjadi faktor predisposisi terjadinya volvulus.
Pada volvulus, dapat terjadi oklusi dari arteri yang mensuplai darah ke segmen
bowel yang terpuntir. Hal ini dapat meyebabkan terjadinya iskemia pada segmen
tersebut.
Penyumbatan dapat terjadi di mana saja di sepanjang usus. Bagian usus di
sebelah atas penyumbatan tetap berfungsi. Pengisian dengan makanan, cairan, sekresi
enzim pencernaan dan gas, akan menyebabkan pembengkakan. Pada bayi dan bayi baru
lahir, penyumbatan usus biasanya disebabkab oleh cacat lahir, massa yang keras dari isi
usus (mekonium) atau ususnya melintir (volvulus). Pada orang dewasa, penyumbatan
usus dua belas jari mungkin disebabkan oleh:
- kanker pancreas
- jaringan parut karena ulkus, pembedahan terdahulu atau penyakit Crohn
- perlekatan, dimana pita fibrosis dari jaringan ikat menjepit usus
- penonjolan bagian usus melalui lubang yang abnormal (hernia), dan usus
menjadi terjepit di dalamnya
- batu empedu
- massa makanan yang tidak dicerna
- sekumpulan cacing.
Pada usus besar, penyebab penyumbatannya adalah :
- kanker
- usus yang melintir
- tinja yang keras.
Bila penyumbatan yang terjadi memutuskan aliran darah ke usus, keadaan
ini disebut penjeratan (strangulasi). 25% dari kasus penyumbatan usus kecil
merupakan penjeratan. Biasanya penjeratan disebabkan oleh :
- terjebaknya bagian usus pada lubang abnormal (hernia strangulasi)
- usus yang melintir (volvulus)
- masuknya bagian dari usus ke bagian usus yang lain (intususepsi).
MANIFESTASI KLINIS
1. Gejala penyumbatan usus meliputi nyeri kram pada perut, disertai
kembung. Nyerinya bisa berat dan menetap.
2. Muntah lebih sering terjadi pada penyumbatan di usus besar.
3. Penyumbatan total menyebabkan sembelit yang parah, sementara
penyumbatan sebagian menyebabkan diare.
4. Demam sering terjadi, terutama bila dinding usus mengalami
perforasi. Perforasi dengan cepat dapat menyebabkan peradangan
dan infeksi yang berat serta menyebabkan syok.
Gejala yang dapat ditemui adalah onset yang tiba-tiba dari nyeri abdomen,
muntah, obstipasi. Pada pemeriksaan fisik, ditemui adanya distensi abdomen yang lebih
berat daripada distensi karena penyebab yang lain dan dapat juga ditemukan tympanitic
pada perkusi. Bila terjadi iskemia, dapat muncul keluhan nyeri pada pasien dan nyeri
lepas tekan serta takikardi pada pemeriksaan fisik. Keluhan yang muncul pada volvulus
sulit dibedakan dengan keluhan yang muncul pada obstruksi karena kanker.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Foto polos abdomen: menunjukkan gambaran inner tube yang bengkok. Pada
barium enema, tampak gambaran “bird’s beak”, tampak kontras mengisi rectum dan
sigmoid sampai pada lokasi terjadinya puntiran. Pada CT scan dapat tampak adanya
puntiran pada mesenterium.
Pemeriksaan dengan meraba dinding perut bertujuan untuk mencari
adanya nyeri tumpul dan pembengkakan atau massa yang abnormal. Dengan
stetoskop, diperiksa suara normal dari usus yang berfungsi (bising usus). Pada
penyakit ini, bising usus mungkin terdengar sangat keras dan bernada tinggi, atau
mungkin tidak terdengar sama sekali.
Bila peritonitis terjadi karena adanya perforasi, penderita akan merasakan sakit ketika
dokter menekan perutnya dan nyerinya bertambah jika dokter mendadak melepaskan
tekanan tersebut. Foto rontgen bisa menunjukan lingkaran usus yang melebar, yang
menunjukkan lokasi dari penyumbatan. Foto rontgen juga bisa menunjukkan adanya
udara di sekitar usus di dalam perut, yang merupakan tanda adanya perforasi.
Diagnosis Volvulus sigmoid sebagai berikut :
Biasanya pada orang lanjut usia
Nyeri kolik Antara serangan kolik terdapatnyeri perut menetap' Perut besar sekali karena distensi sigmoid Kadang mual dan muntah
Gambaran foto Rontgen khas ban mobil karena belokan besar dengan bubur barium rektal terlihat tanda paruh burung
Volvulus sigmoidA. Sigmoid dengan mesosigmoid termasuk basisnya yang normal B. Mesosigmoid yang panjang dengan basis yang sempit C. VolvulusD. Dilatasi sigmoid, seperti ban mobil, yang mengalami volvulus. Perut
A B
C D
kembungsekali.
TERAPI
Tatalaksana pada pasien dengan volvulus adalah dengan melakukan dekompresi
yang dapat mengembalikan bowel pada lokasi semula dan meringankan gejala disternsi
pada pasien. Namun dapat terjadi kekamubuhan dari volvulus pada pasien yang
didekompresi sebesar 50%, sehingga perlu dilakukan reseksi.
Penderita penyumbatan usus harus dirawat di rumah sakit. Biasanya,
selang kecil yang panjang dimasukan melalui hidung menuju ke lambung atau
usus. Bahan-bahan yang terkumpul diatas penyumbatan akan dihisap melalui
selang ini. Cairan dan elektrolit (natrium dan kalium) diberikan melalui infus
untuk menggantikan air dan garam yang dikeluarkan melalui muntahan atau diare.
Kadang-kadang suatu penyumbatan sembuh dengan sendirinya tanpa
pengobatan, terutama jika disebabkan oleh perlengketan. Sebuah endoskopi yang
dimasukan melalui anus dan akan menggembungkan usus, bisa digunakan untuk
menyembuhkan kelainan tertentu, seperti bagian usus yang melintir di usus besar
bagian bawah. Tetapi yang paling sering dilakukan adalah pembedahan sesegera
mungkin. Selama pembedahan, bagian usus yang tersumbat diangkat dan bagian
yang tertinggal disambungkan satu sama lain.
KOMPLIKASI
Kematian jaringan (ganggren) dapat terjadi dalam waktu 6 jam. Dinding usus
mati, biasanya menyebabkan perlubangan (perforasi), yang menyebabkan peradangan
selaput rongga perut (peritonitis) serta infeksi. Tanpa pengobatan, penderita dapat
meninggal. Meskipun tanpa penjeratan, bagian usus yang berada diatas penyumbatan,
akan membesar. Lapisan usus membengkak dan mengalami peradangan. Bila keadaan ini
tidak diobati, usus dapat pecah, mengeluarkan isinya dan menyebabkan peradangan dan
infeksi pada rongga perut.