Upload
others
View
28
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
0
VISI, MISI, TUJUAN
DAN
RENCANA STRATEGI
(RENSTRA)
POLTEKKES KEMENKES MATARAM
TAHUN 2018 - 2022
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang dengan ridhonya sehingga
Renstra Politeknik Kesehatan Kemenkes Mataram dapat diselesaikan dengan
baik. Renstra ini sebagai tuntutan dalam melaksanakan operasional agar tercapai
tujuan yang terarah sesuai dengan Visi dan Misi serta civitas akademika di
lingkungan Poltekkes Kemenkes Mataram.
Saya sebagai Direktur Politeknik Kesehatan Kemenkes Mataram mengharapkan
agar segala program kegiatan/aktivitas yang dilaksanakan merujuk dari renstra.
Dengan tersusunnya Renstra ini saya menyampaikan terima kasih dan
penghargaan kepada semua pihak, khususnya kepada Tim yang terlibat dalam
penyusunan Renstra ini dan kepada seluruh Anggota Senat yang telah
membahas dan memberikan persetujuan.
Mataram, Agustus 2019
Poltekkes Kemenkes Mataram
Direktur,
Awan Dramawan,S.Pd.,M.KeS NIP : 196402081984011001
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................. 1
DAFTAR ISI .......................................................................................... 2
MUKADDIMAH .................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………….4
A. Latar Belakang…………………………………………………….4
B. Visi dan Misi BPPSDM Kesehatan……………………………...5
C. Landasan Penyusunan Renstra .............................................. 6
BAB II GAMBARAN UMUM ORGANISASI ........................................... 8
A. Sejarah Singkat Poltekkes Kemenkes Mataram ...................... 8
B. Visi dan Misi 2018-2022 .......................................................... 8
C. Tata Nilai ................................................................................. 9
D. Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi Poltekkes Mataram ....... 9
E. Susunan Organisasi Poltekkes Mataram .................................
BAB III STRUKTUR ORGANISASI ...................................................... 13
BAB IV RENCANA STRATEGIS POLTEKKES MATARAM ................. 13
A. Visi 2018-2022 ......................................................................... 13
B. Misi 2018-2022 ........................................................................ 14
C. Tujuan dan Sasaran ................................................................ 14
D. Strategi .................................................................................... 16
E. Kebijakan ................................................................................. 17
BAB V PENUTUP .................................................................................. 26
3
MUKADIMAH
Bahwa sesuai dengan yang tercantum dalam Undang-Undang tentang
Pendidikan Nasional Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara
aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta
keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Bahwa pendidikan tinggi merupakan kelanjutan pendidikan menengah
yang mencakup pendidikan Diploma, Sarjana, Magister, Spesialis, Doktor yang
diselenggarakan oleh perguruan tinggi. Selanjutnya perguruan tinggi dapat
berbentuk Akademi, politeknik, sekolah tinggi, Institut dan Universitas.
Bahwa politeknik adalah perguruan tinggi yang mengembantugas dan
fungsi perguruan tinggi yang menyelenggarakan sejumlah bidang pengetahuan
khusus yang diarahkan pada penerapan keahlian tertentu. Politeknik kesehatan
merupakan perguruan tinggi yang menghasilkan tenaga kesehatan profesional
dalam jenis dan jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan program dan
pelayanan kesehatan.
Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Mataram terbentuk dari
akademi-akademi yang sebelumnya berdiri masing-masing dengan manajemen
mandiri yaitu keperawatan, Kebidanan, Gizi dan Analis Kesehatan. Politenik
Kesehatan Kementrian Kesehatan Mataram adalah penyelenggara pendidikan
tinggi sebagai bagian dari Pendidikan Nasional yang berdasarkan Pancasila dan
Undang-Undang dasar 1945. Sehingga Politeknik Kesehatan Kementerian
Kesehatan Mataram bertanggung jawab menghasilkan mutu lulusan yang yang
memiliki kompetensi, profesionalisme serta kompetif. Untuk mencapai hal
tersebut upaya yang dilakukan adalah meningkatkan penyelenggaraan Tri
Dharma Perguruan Tinggi, meningkatkan sumber daya pendidikan dan
meningkatkan kemitraan dengan lembaga lain.
Bahwa politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Mataram, merupakan
perguruan tinggi yang mandiri dan dalam menyelenggarakan tridharma
perguruan tinggi berpedoman pada renstra.
4
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Visi dan Misi Kementerian Kesehatan RI
Visi
“Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian
Berlandaskan Gotong – Royong”
Misi
1. Terwujudnya keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah,
menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumber daya
Maritim dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai Negara Kepulauan
2. Mewujudkan masyarakat maju, berkesinambungan, demokratis berlandaskan
negara hukum
3. Mewujudkan politik luar negeri bebas dan aktif serta memperkuat jati diri
sebagai negara maritim
4. Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju dan
sejahtera
5. Mewujudkan bangsa yang berdayasaing
6. Mewujudkan Indonesia sebagai negara maritim yang mandiri, maju, kuat, dan
berbasiskan kepentingan nasional
7. Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan
5
B. VISI dan Misi Badan PPSDM Kesehatan
Visi
“Penggerak Terwujudnya Pengembangan dan Perberdayaan Sumber Daya
Manusia Kesehatan yang Profesional dalam Mewujudkan Masyarakat Sehat
yang Mandiri dan Berkeadilan”
Misi
1. Memenuhi jumlah, jenis dan mutu SDM Kesehatan sesuai yang
direncanakan dalam mendukung penyelenggaraan pembangunan
kesehatan
2. Menyerasikan pengadaan SDM Kesehatan melalui pendidikan dan
pelatihan dengan kebutuhan SDM Kesehatan dalam mendukung
pembangunan Kesehatan
3. Menjamin pemerataan, pemanfaatan dan pengembangan SDM
Kesehatan dalam pelayanan kesehatan kepada masyarakat
4. Meningkatan pembinaan dan pengawasan mutu SDM Kesehatan
5. Memantapkan manajemen dan dukungan kegiatan teknis serta sumber
daya pengembangan dan pemberdayaan SDM Kesehatan
Badan PPSDM Kesehatan Kementerian Kesehatan RI menjalankan misi Kemenkes RI nomor 3, yaitu “Menjamin Ketersediaan dan Pemerataan Sumberdaya Kesehatan”. Strategi Renstra Kemenkes yang dijalankan oleh Badan PPSDM Kesehatan adalah Meningkatkan pengembangan dan pendayagunaan SDM Kesehatan yang merata dan bermutu.”
Dalam rangka peningkatan sumber daya manusia (SDM) Kesehatan, maka dikeluarkan kebijakan Departemen Kesehatan RI untuk meningkatkan pendidikan tenaga kesehatan dari Jenjang Pendidikan Menengah (JPM) ke Jenjang Pendidikan Tinggi (JPT) pada Akademi atau Diploma III. Sebagai salah satu realisasinya, pada tahun 1983 di Mataram didirikan 3 (tiga) akademi dalam tiga kampus yaitu Akademi Keperawatan, Akademi Kebidanan, dan Akademi Gizi. PoliteknikKesehatan Kementerian Kesehatan Mataram disingkat Poltekkes Kemenkes Mataram, berdiri berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial Republik Indonesia, Nomor : 298/Kemenkes-Kesos/SK/SK/IV/2001 Tanggal 16 April 2001. Poltekkes Kemenkes Mataram terbentuk dari sekolah-sekolah kesehatan yang sudah ada sebelumnya yakni Sekolah Perawat Kesehatan Depertemen Kesehatan Mataram, juga menyelenggarakan Program Pendidikan Bidan (P2B) sejak tahun 1989 sampai dengan tahun 1999. Kemudian Sekolah Perawat Kesehatan Depkes Mataram dikonversi menjadi Akademi Keperawatan sesuai dengan SK Menkes RI No : KU.00,01.320583 tanggal 1 September 1997 dan Akademi Kebidanan Departemen Kesehatan Mataram dengan SK Menkes RI No : HK.00.06.1.2.2298 tanggal 13 Juli 1998. Akademi Gizi Mataram dengan SK Menkes RI No : HK.00.06.1.12295 tanggal 13 Juni 1992 yang berasal dari Sekolah Pembantu Ahli Gizi (SPAG) Mataram. Kemudian berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan No : HK.00.06.1.4.2.02225 tanggal 1 Juli 2004 dan Akademi Analis Kesehatan Mataram diintegrasikan ke dalam Politeknik Kesehatan Mataram menjadi program studi Analis Kesehatan di Jurusan
6
Gizi dan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : 890/MENKES/PER/VIII/2007 tanggal 2 Agustus 2007 tentang Organisasi dan Tatakerja Poltekkes Kesehatan Program Studi Analis Kesehatan di Jurusan Gizi berubah menjadi Jurusan Analis Kesehatan. Struktur Organisasinya mengalami perubahan lagi di mana yang semula hanya 3 (tiga) jurusan kini menjadi 4 (empat jurusan yaitu Jurusan KeperawatanMataram (membawahi 2 Program studi yaitu Program Studi D-III Mataram dan Program Studi D-III Bima),Jurusan Kebidanan Mataram, Jurusan Gizi Mataram dan Jurusan Analis Kesehatan Mataram. Dalam perkembangannya Surat Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor : 890/MENKES/PER/VIII/2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja Politeknik Kesehatan tanggal 2 Agustus 2007, nama “Politeknik Kesehatan Mataram” menjadi “Politeknik Kesehatan Depkes Mataram” dan dengan perubahan nomenklatur Departemen menjadi Kementerian tahun 2010 berubah menjadi “Politeknik Kesehatan Kemenkes Mataram hingga sekarang. Dalam rangka optimalisasi pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, selain prodi D-III di atas, Politeknik Kesehatan Kemenkes Mataram telah menyelenggarakan Prodi D-IV (Sarjana Terapan) secara bertahap sebagai berikut : a. Tahun 2012 berhasil dibuka prodi D-IV Gizi, Prodi D-IV Keperawatan, Prodi D-IV
Kebidanan dan Prodi D-IV Analis Kesehatan1 tahun yang berasal dari D-III Kesehatan.
b. Tahun2013 berhasil dibuka prodi D-IV Gizi, Prodi D-IV Keperawatan, Prodi D-IV Kebidanan lama pendidikan 4 (tiga) tahun berasal dari SMA/MA.
c. Tahun 2012 berhasil dibuka prodi D-IV Analis Kesehatan pada jurusan Analis Kesehatan dengan Keputusan Menteri Kesehatan No. HK.03.05/I.2/03059.2/2012 tanggal 26 April 2012.
Mulai tahun 2012 terjadi Pelimpahan Pembinaan Akademi dibawah Kemendikbud RI melalui Surat Keputusan Kemendikbud RI No : 355/E/0/2012 tanggal 10 Oktober 2012 tentang Alih Bina Penyelenggaraan Program Studi pada Politeknik Kesehatan Kemenkes RI dari Kemenkes RI kepada Kemendikbud RI.
C. Landasan Penyusunan Renstra
1. Undang-undang No. 1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara 2. Undang-undang No. 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan 3. Undang-undang No. 12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi 4. Peraturan Pemerintah No. 20 tahun 2004 tentang Rencana Kerja Pemerintah 5. Peraturan Pemerintah No. 21 tahun 2004 tentang Penyusunan Rencana Kerja
dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga 6. Peraturan Presiden No. 8 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia (KKNI) 7. Instruksi Presiden No. 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah 8. Peraturan Menteri Kesehatan No. 1575 tahun 2005 tentang Organisasi dan Tata
Kerja 9. Kementerian Kesehatan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri
Kesehatan No. 1295/Menkes/Per/XII/2007Peraturan Menteri Kesehatan No. 890 tahun 2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja Poltekkes Kementerian Kesehatan
10. Keputusan Menteri Kesehatan RI No.OT.02.03/I/4/03440.1tentang Pedoman Organisasi Dan Tata Laksana Poltekkes.
11. Keputusan Mendiknas Nomor : 184/U/2001, tentang Pedoman Pengawasan, Pengendalian dan Pembinaan Program Diploma, Sarjana dan Pasca Sarjana di Perguruan Tinggi.
7
12. Menteri Kesehatan RI Nomor : HK.02.03/I.2/06284/2014 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor : HK.03.05/I.2/03086/2012 tentang Petunjuk Teknis Organisasi dan Tatalaksana Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan
13. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor: HK.03.05/I.2/03086/2012 tahun 2012, tentang Petunjuk Tehnis Organisasi dan Tatalaksana Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan
14. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI nomor 49 tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
15. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI nomor 50 tahun 2014 tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi
16. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI nomor 87 tahun 2014 tentang Akreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi
17. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 355/E/O/2012 tanggal 10 Oktober 2012, tentang Alih Bina Penyelenggaraan Program Studi pada PoliteknikKesehatan Kemenkes RI dari Kemenkes RI kepada Kemendikbud RI.
18. Keputusan Dirjen Dikti Nomor : 108/Dikti/Kep/2001, tentang Pedoman Pembukaan Program Studi dan/atau JurusanKeputusan Kepala Badan PPSDMKemenkesNomor:HK.00.06/I/III/2/2480/2012tentangPedoman PenyelenggaraanPendidikan Tenaga Kesehatan Politeknik kesehatan Kementerian Kesehatan
8
BAB II
GAMBARAN UMUM ORGANISASI
A. Sejarah Singkat PoltekkesKemenkes Mataram
NO AKADEMI ( < 2001)
JURUSAN 2001
PRODI JURUSAN (2007 S.D
SEKARANG PRODI
1 Keperawatan
Keperawatan
Prodi D-III Kep. Mataram Prodi D-III ke.Bima
Keperawatan
-Prodi D-III Kep. Mataram - Prodi D-IV Kep.Mataram - Prodi D-III ke.Bima - Prodi D-III ke.Bima
2 Kebidanan
Kebidanan
Prodi D-III Kebidanan
Kebidanan
- Prodi D-III Kebidanan - Prodi D-IV Kebidanan
3 Gizi
Gizi
Prodi D-III Gizi Prodi D-III Analis Kes
Gizi
- Prodi D-III Gizi - Prodi D-IV Gizi
4 Analis Kesehatan
Analis Kesehatan
- Prodi D-III Analis Kes. - Prodi D-IV Analis Kes.
B. Visi, Misi2018 – 2022
1. Visi
Menjadikan Perguruan Tinggi kesehatan vokasi yang utama dalam
pengembangan kompetensi SDM dengan multi disiplin ilmu yang Expert,
Inovatif dan Interpreneur, Berdaya guna dalam peningkatan pelayanan
kesehatan dan penurunan stunting gizi bagi masyarakat sehat, produktif dan
berkeadilan Tahun 2022.
2. Misi a. Meningkatkan penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu:
Pembelajaran, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat dalam
peningkatan kompetensi SDM dengan multi disiplin ilmu yang Expert,Inovatif
dan Interpreneur, Berdaya guna dalam peningkatan pelayanan kesehatan dan
penurunan stunting gizi bagi masyarakat sehat, produktifdan berkeadilan.
b. Meningkatan Sumber Daya Manusia, Sarana dan Prasarana penyelenggaraan
pendidikan berdasarkan kuantitas dan kualitas yang memberi manfaat bagi
masyarakat dan lingkungan sekitarnya dalam peningkatan pelayanan
kesehatan dan penurunan stunting gizi bagi masyarakat sehat, produktifdan
berkeadilan.
9
c. Mengembangkan program kewirausahaan dalam rangka mengidentifikasi
peluang-peluang yang berpotensi memunculkan nilai ekonomi dalam
peningkatan pelayanan kesehatan dan penurunan stunting gizi bagi
masyarakat sehat, produktifdan berkeadilan.
d. Meningkatkan Mitra kerjasama dengan berbagai pihak dalam dan luar negeri
baik dosen dan Perguruan Tinggi dengan kualifikasi dan Reputasi Nasonal dan
Internasional, termasuk Pemerintah dan Swasta dalam Pendidikan, Penelitian
dan Pengabdian Masyarakat dalam peningkatan pelayanan kesehatan dan
penurunan stunting gizi bagi masyarakat sehat, produktifdan berkeadilan.
C. Tata Nilai
1. Nilai Dasar / Nilai Utama
Setiap individu yang terlibat dalam proses penyelenggaraan pendidikan tenaga
kesehatan di Poltekkes Kemenkes Mataramharus dilandasi dengan keimanan,
disiplin, rajin, jujur, adil, terbuka, konsisten, kebersamaan, profesional, dan saling
menghargai, serta dapat mempertanggungjawabkan tugas dan tindakannya
berdasarkan peraturan, etika dan moral sesuai dengan tugas pokok dan
fungsinya.
2. Nilai Pelayanan
Memberikan pelayanan yang bermutu secara konsisten dengan melakukan upaya
peningkatan mutu dan jasa secara berkesinambungan yang berorientasi kepada
kebutuhan pasar kerja internal (Kementerian Kesehatan) dan eksternal
(stakeholder) antara lain : memperhatikan kepuasan pelanggan, kesetaraan,
dapat dipercaya, tepat waktu, terjangkau, sistematis, serta selalu dinamis dan
inovatif.
3. Nilai Manfaat
Menghasilkan produk dan pelayanan yang memberi manfaat bagi penyelesaian
berbagai isu strategis yang dihadapi oleh stakeholderbidang kesehatan dalam
meningkatkan mutu pelayanan kesehatan.
4. Nilai Keunggulan
Penyelenggaraan pendidikan di Poltekkes Kemenkes Mataram mempunyai sifat
inovatif, mandiri, berdaya saing tinggi, pantang menyerah dan pengelolaan
pendidikan tenaga kesehatan, secara efektif dan efisien sesuai dengan kebutuhan
penyelenggaraan pendidikan dalam rangka memproduksi dan mengembangkan
tenaga kesehatan yang kompeten profesional
D. Tugas Pokok dan fungsi Organisasi Poltekkes Kemenkes Mataram
1. Kedudukan
Seiring adanya perubahan nomenklatur organisasi Departemen Kesehatan
menjadi Kementerian Kesehatan, maka Poltekkes Depkes Mataram juga berubah
menjadiPoltekkes Kemenkes Mataram adalah unit pelaksana teknis di lingkungan
Kementerian Kesehatan yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada
Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber DayaManusia
10
Kesehatan ( Badan PPSDM Kesehatan ). Poltekkes Kemenkes Mataramdipimpin
oleh seorang Direktur. Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinyasehari-hari
secara teknis fungsional dibina oleh Kepala Pusat Pendidikan danPelatihan
Tenaga Kesehatan (Pusdiklatnakes), secara teknis administratif dibinaoleh
Sekretaris Badan PPSDM Kesehatan dan berkoordinasi dengan DinasKesehatan
Provinsi.Mulai tahun 2012 terjadi pelimpahan Pembinaan Akademik di
bawahKemendikbud RI melalui Surat Keputusan Kemendikbud RI No.
355/E/O/2012tanggal 10 Oktober 2012 tentang Alih Bina Penyelenggaraan
Program Studi pada Politeknik Kesehatan Kemenkes RI dari Kemenkes RI
kepada Kemendikbud RI.
2. Tugas
PoltekkesKemenkes Mataram mempunyai tugas melaksanakan Tri Dharma
Perguruan Tinggi dalam penyelenggaraan program Diploma III dan Diploma IV
bidang Kesehatan. Seiring dengan terbitnya Peraturan Presiden RI No. 8 tahun
2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI), maka Poltekkes
Kemenkes Mataram mempunyai tugas untuk mendidik tenaga kesehatan Diploma
III dan Diploma IV .
3. Fungsi a. Pelaksanaan pengembangan pendidikan Program D-III dan Program D-IV
bidang kesehatan b. Pelaksanaan penelitian di bidang pendidikan dan kesehatan c. Pelaksanaan pengabdian masyarakat sesuai dengan bidang yang menjadi
tugas dan tanggung jawab d. Pelaksanaan pembinaan civitas akademik dalam hubungannya dengan
lingkungan e. Pelaksanaan kegiatan pelayanan administrasi pendidikan dan umum
E. Susunan Organisasi Poltekkes Kemenkes Mataram ( berdasarkan PMK no 38
tahun 2018 ) a. Direktur b. Wakil Direktur ( I, II dan III ) c. Senat
d. Sub. Bagian Administrasi Akademik
1) Koordiantor Akademik dan kerjasama 2) Koordiantor Kemahasiswaan dan alumni 3) Koordiantor data dan informasi
e. Sub Bagian Administrasi Umum
1) Koordinator tata persuratan, kearsipan, rumah tangga, dan perlengkapan . 2) Koordinator urusan kepegawaian dan hubungan Masyaarakat 3) Koordinator keuangan dan BMN 4) Koordinator penata organisasi dan tata laksana, pemantauan , evaluasi dan
pelaporan. 5) Koordinator pengadaan barang dan jasa 6) Koordinator perencanaan program dan anggaran.
f. Pusat Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu 1) Ka.Unit Pengembangan Pendidikan 2) Ka.Unit Penjaminan Mutu
11
g. Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat 1) Ka.Unit Penelitian 2) Ka. Unit Pengabdiaan kepada Masyarakat
h. Unit Utama 1) Ka.Unit Perpustakaan Terpadu 2) Ka.Unit Laboratorium Terpadu 3) Ka.Unit Teknologi Informasi 4) Ka.Unit Pengembangan Bahasa
5) Jurusan
1) Ketua Jurusan 2) Sekretaris Jurusan
Sekretaris Jurusan dilengkapi Sub Urusan a) Sub urusan Keuangan b) Sub Urusan Umum dan Kepegawaian
6) Program Studi
1) Ketua Program Studi 2) Koordinator kurikulum, penjaminan mutu, dan penelitian. 3) Koordinator kemahasiswaan, pengabdian masyarakat dan perpustakaan.
7) Tenaga Fungsional 8) Dewan Penyantun
12
BAB III
STRUKTUR ORGANISASI POLTEKKES KELAS III
KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL
JURUSAN PUSAT PENELITIAN DAN
PENGABDIAN KEPADA
MASYARAKAT
UNIT TEKNOLOGI INFORMASI
INSTALASI
PUSAT PENJAMINAN MUTU DAN
PENGEMBANGAN PENDIDIKAN
PRODI DIPLOMA III
PRODI DIPLOMA IV
PRODI PROFESI
UNIT LABORATORIUM
TERPADU
UNIT PERPUSTAKAAN
TERPADU
UNIT PENGEMBANGAN
BAHASA
SUB BAGIAN ADMINISTRASI
AKADEMIK
SUB BAGIAN ADMINISTRASI
UMUM
DEWAN PERTIMBANGAN/ PENGAWAS WADIR II
DIREKTUR
WADIR I WADIR III SENAT
SATUAN PENGAWAS INTERNAL
13
BAB IV
RENCANA STRATEGIS POLTEKKES KEMENKES MATARAM
TAHUN 2018 – 2022
A. VISI
Keadaan yang ingin dicapai pada akhir periode perencanaan ini adalah “Menjadikan Perguruan Tinggi kesehatan vokasi yang utama dalam pengembangan kompetensi SDM dengan multi disiplin ilmu yang Expert, Inovatif dan Interpreneur, Berdaya guna dalam peningkatan pelayanan kesehatan dan penurunan stunting gizi bagi masyarakat sehat, produktif dan berkeadilan Tahun 2022”
Makna Expert dalam visi adalah Seseorang yang memiliki keahlian, pengalaman atau pengetahuan yang luas sesuai bidang keilmuannya. Indikator capaian Expert meliputi IPK minimal 3,0,lulus ujian kompetensi, lulus ujian PPK (Penilaian Pencapaian Kompetensi) dan lulus tepat waktu.
Makna Inovatif dalam visi adalah Seseorang yang mempunyai ide-ide dan mempunyai kemampuan untuk bekerja sama, memiliki keterampilan dasar dalam kegiatan sehari-hari sesuai dengan keahlian dan kemampuan (skill) sesuai bidang keilmuannya.Indikator capaian untuk Inovatif adalah Memiliki perubahan pengetahuan, Keterampilan dan Etika di Era Industri Digital 4.0, Ada MK etika profesi, PBAK(Pendidikan Budaya Anti Korupsi),agama, KWN, Pancasila, KKN (Kuliah Kerja Nyata), PBL (Praktek Belajar Lapangan). Makna Interpreneurdalam visi adalah Seseorang yang selalu ber-inovasi, memiliki ide-ide baru, pandai atau berbakat melihat peluang serta mampu melakukan perubahan/ menambahkan nilai yang lebih besar daripada nilai yang sebelumnya. Indikator capaian untuk Interpreneur adalah Kemampuan Praktek Mandiri , Praktek Kelompok dan Klinik Institusi dan Menghasilkan produk-produk usaha secara individu bagi Dosen, Mahasiswa, Alumni sesuai Program Studi. Makna Berdaya guna dalam visi adalah Seseorang yang berkemampuan mendatangkan hasil dan manfaat, berkemampuan menjalankan tugas dengan baik, efisien dan bertepat guna dalam bidang keahliannya, serta (Untility) memberikan kepuasan kepada konsumen di Indonesia. Indikator capaian berdaya guna adalah Serapan lulusan terjadi Peningkatan, Masa tunggu dengan jangka waktu semakin pendek, Kepuasan lulusan dari Stakeholder dengan Memuaskan sampai Sangat Memuaskan dan Akreditasi C menjadi B, B menjadi A. Makna masyarakat sehat, produktif dan berkeadilan dalam visi adalah Kondisi dimana adanya peningkatan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap individu, keluarga, masyarakat, saling menguntungkan, berpegang pada kebenaran untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Indikator capaian masyarakat sehat, produktif dan berkeadilan adalah Kemampuan Masyarakat untuk Sehat secara individu, Keluarga, Kelompok dan Masyarakat dengan SDM Poltekkes di Praktek Mandiri, Praktek Kelompok, Klinik, RS.
14
B. MISI 2018 - 2022
Upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan Visi yang telah dirumuskan,
adalah:
1. Meningkatkan penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggiyaitu: Pembelajaran,
Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat dalam peningkatankompetensi SDM
2. Meningkatan Sumber Daya Manusia, Sarana dan Prasarana penyelenggaraan pendidikan berdasarkan kuantitas dan kualitas
3. Mengembangkan program kewirausahaan dalam rangka mengidentifikasi peluang-peluang yang berpotensi memunculkan nilai ekonomi
4. Meningkatkan Mitra kerjasama dengan berbagai pihak dalam dan luar negeri baik dosen dan Perguruan Tinggi
C. TUJUAN DAN SASARAN
Tujuan dan Sasaran diuraikan berdasarkan Visi yang akan dicapai dan diuraikan
berdasarkan Misi.
Misi 1. ” Meningkatkan penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu: Pembelajaran, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat dalam peningkatankompetensi SDM dengan multi disiplin ilmu yang Expert,Inovatif dan Interpreneur, Berdaya guna dalam peningkatan pelayanan kesehatan dan penurunan stunting gizi bagi masyarakat sehat, produktifdan berkeadilan”
Tujuan Sasaran
1. Menghasilkan tenaga kesehatan vokasi yang memiliki pengetahuan, sikap dan keterampilan sesuai standar bidang keilmuan, kontekstual dengan dunia nyata bidang kesehatan.
1. Dihasilkannya tenaga kesehatan vokasi yang terampil dalam bidang keperawatan, kebidanan, gizi dan Teknologi laboratorium Medik.
Terserapnya lulusan di pasar kerja
2. Menghasilkan karya ilmiah dosen dan mahasiswa terapan standar yang dapat menyelesaikan masalah kesehatan.
2. Dihasilkannya karya ilmiah/penelitian yang kompeten, profesional, berdaya guna dan berkeadilan bagi masyarakat dalam bidang kesehatan
3. Menyelenggarakan pengabdian masyarakat standar menjadi media membumikan pendidikan tinggi kesehatan.
2. Dihasilkannya Karya pengabdian masyarakat dari karya yang kompeten, profesional, berdaya guna dan berkeadilan bagi masyarakat dalam bidang kesehatan
15
Misi 2.“ Meningkatan Sumber Daya Manusia, Sarana dan Prasarana penyelenggaraan pendidikan berdasarkan kuantitas dan kualitas yang memberi manfaat bagi masyarakat dan lingkungan sekitarnya dalam peningkatan pelayanan kesehatan dan penurunan stunting gizi bagi masyarakat sehat, produktifdan berkeadilan”
Tujuan Sasaran
1. Meningkatkan Manajemen Kepegawaian dalam jumlah dan kemampuan baik dosen, tenaga Kependidikan dan Tenaga Administrasi dalam manajemen SDM yang memenuhi standar baik akses, relevansi dan Mutu.
1. Terpenuhinya sarana ruang kuliah pada program D3 dan D4 dalam penyelenggaraan proses belajar mengajar yang kompeten profesional dalam bidang keperawatan, kebidanan, gizi dan analis kesehatan
2. Meningkatkan kemampuan SDM dalam Manajemen Keuangan Pendidikan Tinggi Kesehatan secara efektif dan efisien
2. Terpenuhinya sarana dan prasarana laboratorium pada program D3 dan D4 dalam penyelenggaaraan proses belajar mengajar yang kompeten profesional dalam bidang keperawatan, kebidanan, gizi dan analis kesehatan.
3. Memenuhi sarana dan prasarana gedung, buku, jurnal, diktat dan modul ter-update minimal 5 tahun Alat PBM, laboratorium sesuai kebutuhan praktek, klinik, RS yang memenuhi standar baik akses, relevansi dan Mutu
3. Tersedianya sarana dan prasarana serta buku perpustakaan di Direktorat dan jurusan dalampenyelenggaaraan proses belajar mengajar yang kompeten profesional dalam bidang keperawatan, kebidanan, gizi dan analis kesehatan
Misi 3. ”Mengembangkan program kewirausahaan dalam rangka mengidentifikasi peluang-peluang yang berpotensi memunculkan nilai ekonomi dalam peningkatan pelayanan kesehatan dan penurunan stunting gizi bagi masyarakat sehat, produktifdan berkeadilan”
Tujuan Sasaran
1. Menghasilkan tenaga kesehatan, dosen dan kependidikan yang memiliki kemampuan kewirausahaan dalam Aspek Pemasaran, Operasional, Keuangan dan Fisik dalam Praktek Mandiri, Klinik , dan Usaha usaha lainnya dalam Peningkatan Playanan Kesehatan dan Penurunan stunting Gizi bagi masyarakat sehat, Produktif dan berkeadilan.
1. Meningkatnya kemampuan manajemen SDM dalam Penyelenggaraan administrasi pendidikan yang kompeten profesional dalam bidang keperawatan, kebidanan, gizi dan analis kesehatan
16
Misi 4. “ Meningkatkan Mitra kerjasama dengan berbagai pihak dalam dan luar negeri baik dosen dan Perguruan Tinggi dengan kualifikasi dan Reputasi Nasonal dan Internasional, termasuk Pemerintah dan Swasta dalam Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat dalam peningkatan pelayanan kesehatan dan penurunan stunting gizi bagi masyarakat sehat, produktifdan berkeadilan”
Tujuan Sasaran
1.Meningkatkan kerja sama dengan institusi pendidikan negeri, swasta Dalam Negeri dalam PBM, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
1. Menghasilkan produk atau jasa melalui kegiatan kewirausahaan sesuai dengan bidang keahlian keperawatan, kebidanan, gizi dan analis kesehatan
2. Menjalin kerja sama internasional/luar negeri dalam PBM, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
2 Dirubahnya status dari PNBP menjadi BLU
3 Meningkatkan kerja sama dengan RS Swasta Daerah dan Nasional dalam penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
3 Tersedianya lahan Praktekum klinik dan lahan penelitiaan bagi dosen maupun mahasiwa dalam mlaksanakan tridharma perguruan tinggi.
4 Meningkatkan kerja sama DPR Provinsi, Kabupaten/Kota dalam penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
4 Tersedianya lahan Praktekum klinik dan lahan penelitiaan bagi dosen maupun mahasiwa dalam mlaksanakan tridharma perguruan tinggi.
D. STRATEGI Strategi yang akan diterapkan adalah dalam bentuk program-program indikatif untuk mewujudkan visi dan misi. Strategi yang akan ditempuh sampai pada tahun 2022, berdasarkan pada isu-isu pengembangan : a. Undang-Undang No.: 20 Tahun 2003 tentang Sistem PendidikanNasional b. Undang-Undang No.: 14 Tahun 2005 tentang Guru danDosen c. Undang-Undang No.: 12 Tahun 2012 tentang PendidikanTinggi d. Peraturan Presiden No.: 8 Tahun 2014 tentang Kerangka Kualifikasi nasional
Indonesia(KKNI) e. Komitmen Pemerintah melalui Dana DIPA murni sudah melaksanakan bantuan
biaya bagi masyarakat tidak mampu, meskipun belum melakukan bantuan secaramenyeluruh
Untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah disusun, maka strategi yang akan ditempuh sampai pada tahun 2022 adalah : 1. Melaksanakan kurikulum KKNI pada 10 program studi
17
2. Pemantauan serapan lulusan di pasar kerja 3. Pengembangan Penelitian dosen dalam skema penelitian PCD, PDP, PHB dan
PUPT 84 judul pada tahun 2018 4. Jumlah dosen meneliti 100 dosen pada tahun 2018 5. Jumlah publikasi karya ilmiah Nasional terakreditasi 4 judul pertahun 6. Jumlah publikasi karya ilmiah internasional 9 judul pada tahun 2018 7. Melaksanakan penelitian kolaborasi 8 penelitian pada tahun 2018 8. Melaksanakan publikasi karya ilmiah nasional terakreditasi 4 judul pertahun 9. Pembentukan tim penilaian yang memenuhi standart 7 orang pada tahun 2018 10. Melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat 11. Pembentukkan Unit Gratifikasi 12. Pembentukkan Unit Pengembangan Pendidikan 13. Pembentukkan Prodi Baru (DIV) Promosi Kesehatan 14. Pengalihan Prodi DIII dan DIV Keperawatan Bima menjadi Politeknik Kesehatan 15. Dilaksanakannya SPME semua Prodi dan Institusi di Lingkungan BAN-PT/LAMPT-
Kes 16. Melengkapi ruang kuliah pada program D3 dan D4 dalam proses belajar mengajar 17. Memenuhi dan melengkapi sarana prasarana laboratorium dalam proses belajar
mengajar 18. Membuat perencanaan pengadaan buku pada Direktorat dan Jurusan 19. Memenuhi dan melengkapi ruang tenaga pendidik dan tenaga kependidikan pada
program DIII dan DIV dalam proses belajar mengajar 20. Memberikan kesempatan tugas belajar/ijin belajar, workshop, pelatihan sesuai
bidang keperawatan, kebidanan, gizi dan analis kesehatan 21. Memberikan kesempatan pelatihan tenaga keuangan 22. Memberikan kesempatan pelatihan tenaga kepegawaian 23. Penerimaan pegawai khususnya dosen 24. Menyelenggarakan kegiatan yang menghasilkan produk atau jasa sesuai bidang
keahlian (gizi,analis kesehatan,keperawatan dan kebidanan) 25. Perubahan status dari PNBP menjadi BLU 26. Meningkatkan kerjasama dengan Pemerintah Daerah Provinsi,Kabupaten/Kota
dalam kebijakan penyelenggaraan Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat
27. Meningkatkan kerjasama dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota/Provinsi dalam kebijakan penyelenggaraan Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat
28. Meningkatkan kerjasama dengan Rumah Sakit Swasta Daerah dan Nasional dalam kebijakan penyelenggaraan Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat
29. Meningkatkan kerjasama dengan Institusi Pendidikan PTN dan PTS dalam kebijakan penyelenggaraan Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat
30. Menjalin kerjasama Internasional/luar negeri dalam penyelenggaraan pendidikan
E. KEBIJAKAN Penjabaran urusan pemerintahan dan/atau prioritas sesuai dengan Visi dan Misi. Rumusannya mencerminkan bidang urusan tertentu yang menjadi tanggung jawabnya. Berisi satu atau beberapa upaya untuk mencapai sasaran strategis penyelenggaraan pendidikan kesehatan dan pembangunan dengan indikator kinerja yang terukur, dalam
18
bentuk Kerangka Regulasi, serta Kerangka Pelayanan Umum dan Investasi Pemerintah. Poltekkes Mataram Kemenkes sebagai Institusi Pendidikan vokasi di bidang kesehatan, Direktur dan seluruh jajarannya berkomitmen :
1. Menyelenggarakan Tri Dharma Perguruan Tinggi (pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat) dengan menerapkan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) secara efektif danefisien.
2. Mengelola proses Pembelajaran kesehatan yang kompetensi, profesional dan berdaya guna di Indonesia dalam mewujudkan masyarakat yang mandiri dan berkeadilan
3. Menyediakan dan mengembangkan sumber daya pendidikan yang memenuhi syarat kuantitas dan kualitas secara berkelanjutan untuk Sumber Daya Manusia yang berkompeten, pembiayaan, sarana danprasarana
4. Meningkatkan jejaring dan kerjasama baik di tingkat nasional maupun internasional.
19
KEGIATAN, INDIKATOR, DAN TARGET CAPAIAN Kegiatan, Indikator, dan Target Capaian diuraikan berdasarkan Misi, Tujuan dan Program yang ditetapkan
Tujuan Sasaran Strategi Kegiatan Indikator Satuan
Target Pencapaian
2018 2019 2020 2021 2022 2023
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
MISI I : Meningkatkan penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu: Pembelajaran, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat dalam peningkatankompetensi SDM dengan multi disiplin ilmu yang Expert,Inovatif dan Interpreneur, Berdaya guna dalam peningkatan pelayanan kesehatan dan penurunan stunting gizi bagi masyarakat sehat, produktifdan berkeadilan.
1.1.Menghasilkan tenaga kesehatan vokasi yang memiliki pengetahuan, sikap dan keterampilan sesuai standar bidang keilmuan, kontekstual dengan dunia nyata bidang kesehatan
1.1. Dihasilkannya tenaga kesehatan vokasi yang terampil dalam bidang keperawatan,kebidanan,gizi dan analis kesehatan
Melaksanakan kurikulum KKNI pada 10 program studi
Terlaksananya kurikulum KKNI pada 10program studi
Semua program studi menerapkan kurikulum KKNI (10 program studi)
Dokumen
4 9 10 10 10 10
Jumlah mahasiswa yanglulus PPK (Penilaian Pencapaian Kompetensi)
% 100 100 100 100 100 100
Jumlah mahasiswa yang lulus Praktek Klinik, praktek lapangan,kom
Nilai minimal “B” (68)
100 100 100 100 100 100
20
unitas dan Praktek Laboratorium
Persentase mahasiswa yang lulus Ujian Kompetensi (UKOM)
% 80 81 82 83 83 84
Evaluasi Pembelajaran
Persentase mahasiswa yang mendapatkan IPK ≥ 3.00
% 91 92 92 95 98 98
Rata-rata waktu tempuh Program DIII
Thn 3 3 3 3 3 3
Rata-rata waktu lulus Program DIV
Thn 0 0 0 4 4 4
Persentase lulusan tepat waktu
% 91 92
92 95 98 98
1.2.Terserapnya lulusan di pasar kerja
Pemantauan serapan lulusan di pasar kerja
Pelacakan alumni (tracer study)
Meningkatnya penyerapan lulusan di pasar kerja
% 60 65 70 75 80 80
21
1.2. Menghasilkan karya ilmiah dosen dan mahasiswa terapan standar yang dapat menyelesaikan masalah kesehatan
1.3. Dihasilkannya karya ilmiah/penelitian yangkompeten,profesional, berdaya guna dan berkeadilan bagi masyarakat dalam bidang kesehatan
Pengembangan penelitian Dosen dalam skema penelitian PCD,PDP,PHB dan PUPT 86 judul pada tahun 2019
Melaksanakan pengembangan penelitian Dosen dalam Skema penelitian PCD,PDP,PHD dan PUPT 86 judul pada tahun 2019
Jumlah proposal 86 judul pada tahun 2019
Judul 44 54 64 74 84 86
Terlaksananya jumlah dosen meneliti 102 dosen pada tahun 2019
Tercapainya jumlah dosen meneliti 102 dosen pada tahun 2019
Jumlah dosen meneliti 102 orang pada tahun 2019
Org 85 90 99 100 100 102
Terlaksananya jumlah publikasi karya ilmiah Nasional terakreditasi 4 judul per tahun
Meningkatnya jumlah publikasi karya ilmiah Nasional terakreditasi 4 judul per tahun
Jumlah publikasi karya ilmiah Nasional terakreditasi 4 judul per tahun
Judul 2 4 6 8 10 12
Terlaksananya jumlah publikasi karya ilmiah Internasional 11 judul pada tahun 2019
Tercapainya jumlah publikasi karya ilmiah Internasional 11 judul pada tahun 2019
jumlah publikasi karya ilmiah Internasional 11 judul pada tahun 2019
judul 0 1 3 6 9 11
Terlaksananya penelitian kolaborasi 10 penelitian pada tahun 2019
Tercapainya penelitian kolaborasi 10 penelitian pada tahun 2019
Jumlah peneliti kolaborasi 10 penelitian pada tahun 2019
judul 4 5 6 7 8 10
22
Terlaksannya pembentukkan TIM Penilaian penelitian yang memenuhi standart 9 orang pada tahun 2019
Tercapainya pembentukan TIM penilaian penelitian yang memenuhi standar 9 orang pada tahun 2019
Terbentuknya TIM penilaian yang memenuhi standar 9 orang pada tahun 2019
Org 3 4 5 6 7 9
1.3. Menyelenggarakan pengabdian masyarakat standar menjadi media membumikan pendidikan tinggi kesehatan
1.3.Dihasilkannya Karya Pengabdianmasyarakat
dari karya yang kompeten,profesional,berdayaguna dan berkeadilan bagi masyarakat dalam bidang kesehatan
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh masing-masing dosen dalam 1 tahun
Terlaksananya kegiatan pengabdian masyarakat oleh masing-masing dosen dalam 1 tahun
Jumlah pengabdian masyarakat oleh masing-masing dosen dalam 1 tahun
org 25 87 184 190 194 196
Tersedianya sumber dana yang memadai
% 20 20 99 100 100 100
MISI II : Meningkatan Sumber Daya Manusia, Sarana dan Prasarana penyelenggaraan pendidikan berdasarkan kuantitas dan kualitas yang memberi manfaat bagi masyarakat dan lingkungan sekitarnya dalam peningkatan pelayanan kesehatan dan penurunan stunting gizi bagi masyarakat sehat, produktifdan berkeadilan
2.1.Meningkatkan Manajemen Kepegawaian dalam jumlah dan kemampuan baik dosen, tenaga Kependidikan dan Tenaga Administrasi dalam manajemen SDM yang memenuhi standar baik akses, relevansi dan Mutu
2.1. Terpenuhinya sarana dan prasarana ruang kuliah pada program D3 dan D4 dalampenyelenggaraan
proses belajarmengajar yg kompeten profesional dlm bidang keperawatan,kebidanan, gizi dan analiskesehatan
Melengkapi ruang kuliah pada program D3 dan D4 dalam proses belajarmengajar
Adanya ruang kuliah pada program D3 dan D4 dalam proses belajar mengajar
Jumlah ruang kuliah dalam proses belajar mengajar pada program D3 dan D4.
Unit 38 38 38 38 40 40
2.2.Meningkatkan 2.2.Terpenuhinya sarana Tersedianya Adanya sarana Jumlah sarana Unit 26 26 26 26 28 28
23
kemampuan SDM dalam Manajemen Keuangan Pendidikan Tinggi Kesehatan secara efektif dan efisien
dan prasarana laboratorium pada program D3 dan D4 dalam penyelenggaraan prose belajar mengajar yang kompeten profesional dlm bidangkeperawatan, kebidanan, gizi dan analis kesehatan
sarana prasarana laboratorium pada program D3 dan D4 dalam proses belajar mengajar
prasarana laboratorium pada program D3 dan D4.
prasarana laboratorium padaProgram D3 dan D4.
Rehab dan pengadaan sarana dan prasarana laboratorium multimedia(terpadu)
Jumlah sarana laboratorium multimedia
Unit - - - - 0 1
Rehab dan pengadaan sarana dan prasarana laboratorium Komputer Terpadu
Jumlah sarana laboratorium komputer
Unit - - - - 0 1
2.3.Memenuhi sarana dan prasarana gedung, buku, jurnal, diktat dan modul ter-update minimal 5 tahun Alat PBM, laboratorium sesuai kebutuhan praktek, klinik,
2.3.Adanya sarana dan prasarana serta buku perpustakaan di Direktorat dan jurusan dalampenyelenggaraanproses belajar yangkompeten
Perencanaan pengadaan buku pada Direktorat dan jurusan
Pengadaan buku pada Direktorat dan jurusan
Jumlah buku di Direktorat dan Jurusan
Jum lah
2900 3200 3400 3600 3700 3800
24
RS yang memenuhi standar baik akses, relevansi dan Mutu
danprofesional dalambidang keperawatan,Kebidanan, gizidan
analis kesehatan
MISI III. Mengembangkan program kewirausahaan dalam rangka mengidentifikasi peluang-peluang yang berpotensi memunculkan nilai ekonomi dalam peningkatan pelayanan kesehatan dan penurunan stunting gizi bagi masyarakat sehat, produktifdan berkeadilan
3.1.Menghasilkan tenaga kesehatan, dosen dan kependidikan yang memiliki kemampuan kewirausahaan dalam Aspek Pemasaran, Operasional, Keuangan dan Fisik dalam Praktek Mandiri, Klinik , dan Usaha usaha lainnya dalam Peningkatan Playanan Kesehatan dan Penurunan stunting Gizi bagi masyarakat sehat, Produktif dan berkeadilan
3.1.Meningkatnya kemampuan manajemen SDM dalam penyelenggaraan administrasi pendidikan dan proses PBM yg kompeten profesional dalam bidang keperawatan kebidanan, gizi dan analis kesehatan
Program Tugas Belajar/Ijin belajar, workshop,pelatihansesuai bidang keperawatan, kebidanan, gizi dan analis kesehatan
1.Mengikutsertakan tenaga kependidikan untuk tugas Belajar/Ijin belajar
2.Mengikutsertak
an tenaga Pendidik dan kependidikan untuk mengikuti kegiatan workshop dan pelatihan
Jumlah yang melaksanakan Tugas Belajar/Ijin belajar Jumlah yang mengikuti workshop,pelatihan
Org
Serti fikat
1
243
2
254
2
275
3
278
12
278
12
280
MISI IV :Meningkatkan Mitra kerjasama dengan berbagai pihak dalam dan luar negeri baik dosen dan Perguruan Tinggi dengan kualifikasi dan Reputasi Nasonal dan Internasional, termasuk Pemerintah dan Swasta dalam Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat dalam peningkatan pelayanan kesehatan dan penurunan stunting gizi bagi masyarakat sehat, produktifdan berkeadilan
25
4.1.Meningkatkan kerja sama dengan institusi pendidikan negeri, swasta Dalam Negeri dalam PBM, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
4.1.Dihasilkannya produk atau jasa melalui kegiatan Kewirausaahan sesuai dengan bidang keahlian keperawatan,kebidanan,gizi dan analis kesehatan
Menyelenggarakan kegiatan yang menghasilkan produk atau jasa sesuai bidang keahlian (Gizi, analis kesehatan,keperawatan dan kebidanan)
Diselenggarakannya kegiatan yang menghasilkan produk atau jasa sesuai bidang keahlian (Gizi,Analis Kesehatan,Keperawatan dan Kebidanan
Jumlah kegiatan
Jum lah
1 1 1 1 6
6
4.2 Menjalin kerja sama internasional/luar negeri dalam PBM, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
4.2.Dirubahnya status dari PNPB menjadi BLU
Menyelenggarakan BLU
Diselenggarakannya BLU
Jumlah Jum lah
- - - - 1 0
4.3 Meningkatkan kerja sama dengan RS Swasta Daerah dan Nasional dalam penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
4.3.Dirubahnya status dari PNPB menjadi BLU
Menyelenggarakan BLU
Diselenggarakannya BLU
Jumlah Jum lah
- - - - 1 0
4.4 Meningkatkan kerja sama DPR Provinsi, Kabupaten/Kota dalam penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
4.4.Dirubahnya status dari PNPB menjadi BLU
Menyelenggarakan BLU
Diselenggarakannya BLU
Jumlah Jum lah
- - - - 1 0
26
BAB V
PENUTUP
Rencana Strategis Poltekkes Kemenkes Mataram Tahun 2018-2022 ini selain berisi visi, misi dan arah pengembangan pendidikan juga sebagai arah dan pedoman dalam peningkatan kualitas pengelolaan institusi. Penyusunan Rencana Strategis Jangka menengah (5tahunan) Poltekkes Kemenkes Mataramdiharapkan dapat dijadikan acuan dalam penyusunan Rencana Operasional (Renop) Program Pelaksanaan Proses Pembelajaran yang berjangka pendek (satu tahunan) di lingkungan Poltekkes Kemenkes Mataram ke depan. Dalam perjalanannya, Rencana Strategis ini akan selalu dimutakhirkan sesuai hasil evaluasi tahunan dan perkembangan kebijakan dari Kementerian Kesehatan RI, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi, dan kementerian lain yang terkait, sesuai situasi yang memungkinkan untuk melakukan peninjauan kembali Renstra .