VISI DAN MISI PASLON BUPATI /WAKIL BUPATI KABUPATEN … · VISI DAN MISI PASLON BUPATI /WAKIL BUPATI KABUPATEN BATU BARA KHAIRIL ANWAR,SH.MSi DAN Drs.H.SOFYAN ALWI M.Hum PERIODE 2018-2023

VISI DAN MISI

PASLON BUPATI /WAKIL BUPATI

KABUPATEN BATU BARA

KHAIRIL ANWAR,SH.MSi DAN Drs.H.SOFYAN ALWI M.Hum

PERIODE 2018-2023 Alamat : Blok U-37 No 19 Tanjung Gading Perumahan PT. Inalum Kec. Sei suka

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT. yang telah melimpahkan segenap

karunia-Nya kepada kita semua, sehingga kita masih diberi kesempatan untuk senantiasa bersama -

sama membangun Kabupaten Batu Bara kedepan lebih baik. Untuk mewujudkannya, maka

masyarakat Kab. Batu Bara membutuhkan pemimpin yang Amanah (Dipercaya), Siddiq (Cerdas),

Tabligh (Menyampaikan) dan Fathonah (Taat) melalui program-program dengan bukti bukan janji-

janji dalam rangka meningkatkan Sumber Daya Manusia berkarakter religius, kreatif, inovatif dan

kebersamaan dalam meningkatkan taraf hidup sejahtera dan berkeadilan.

Untuk mewujudkan masyarakat yang bertakwa kepada Allah Subhanahu Wata’ala Tuhan

Yang Maha Kuasa dan mengokohkan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang adil,

makmur, sejahtera, bermoral, demokratis, menegakkan supremasi hukum, serta menjunjung tinggi

harkat-martabat kemanusiaan dan keadilan sosial berdasarkan pada nilai-nilai,norma-norma dan

Pancasila.

Pasangan Calon Bupati Khairil Anwar, SH.Msi dan Wakil Bupati Drs. H. Sofyan Alwi,

M.Hum Kabupaten Batu Bara Periode 2018-2023, melalui jalur perseorangan (Independen)

memberikan dukungannya dan berkomitmen dengan mewujudkan bukti bukan janji-janji kepada

seluruh masyarakat Kabupaten Batu Bara.

Wajib kita sadari bahwa sesungguhnya Kabupaten Batu Bara memiliki banyak potensi

Sumber Daya Alam di bidang Pertanian, Perkebunan, Perikanan, Kelautan, Industri, Pariwisata dan

sekian banyak ragam kekayaan Budaya lokal unggul lainnya. Segala potensi yang ada tersebut, wajib

kita syukuri secara bersama-sama dan sebagai wujud rasa syukur itu adalah dengan melakukan

manajemen yang ada secara baik, bersih, efektif, efisien dan transfaran guna menghasilkan manfaat

sebesar-besarnya bagi kesejahteraan masyarakat Batu Bara dan lintas wilayah lain pada umunya.

Dengan memohon ridho Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa dan dukungan dari PASLON

Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Batu Bara Khairil Anwar, SH.Msi. dan Drs.H.Sofyan Alwi

M.Hum. dan segenap elemen masyarakat Batu Bara, kami siap untuk menjadi Bupati dan Wakil

Bupati Batu Bara yang Amanah, Siddiq, Tabligh dan Fathonah pada priode 2018-2023.

Hormat Kami

Calon Bupati Batu Bara Calon Wakil Bupati Batu Bara

( Khairil Anwar SH.MSi ) ( Drs.H.Sofyan Alwi,M.Hum )

VISI DAN MISI


KABUPATEN BATU BARA



I. LATAR BELAKANG DAN KONDISI UMUM KAB. BATU BARA

Bermuara dari kepentingan masyarakat Kabupaten Batu Bara kedepan, maka segala

potensi Sumber Daya Manusia (SDM) dan Sumber Daya Alam (SDA) yang ada harus benar-

benar dikelola melalui kesinerjian antara Pejabat Eksekutif, Legeslatif, Stakeholder, institusi

yang terkait dan elemen masyarakat lainnya.

Periode 2013-2018 Manajemen Pemerintah Kab. Batu Bara akan berakhir, dan

tentunya kedepan dibutuhkan ”Kerjasama dan sama-sama bekerja” dengan segala potensi

SDM untuk mengelola SDA. Satu langkah nyata bukan janji semata, yaitu Pola Manajemen

Pemerintah Top-Down (TP) dan Total Quality Management (TQM) dimana Pemimpin

(Kepala Daerah) terlebih dahulu mencontohkan berkarakter religi (beriman) secara otomatis

perangkat pejabat pemerintah bawahannya serta rakyat akan ikut bersinerji bersama.Yang

tidak kalah pentingnya pengelolaan SDA yang selama ini belum dikelola secara baik dan

benar, maka kepentingan masyarakat melalui padat karya harus didahulukan melalui pola

Bottom-Up (BU).

Dari muqaddimah diatas tentunya sesuai dengan wilayah Kabupaten Batu Bara dengan

luas wilayah 922.20 km2 dan saat ini dengan jumlah penduduk lebih kurang 404.988 jiwa.

Dan pada letak geogrfis Kabupaten Batu Bara merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi

Sumatera Utara yang baru terbentuk pada Tahun 2007, yang merupakan pemekaran dari

Kabupaten Asahan. Kabupaten Batu Bara berada di kawasan pantai Timur Sumatera Utara

yang berbatasan dengan Selat Malaka.

Kabupaten Batu Bara menempati area seluas 90.496 Ha yang terdiridari 7 Kecamatan

dan akan dimekarkan menjadi 13 Kecamatan serta 141 Desa dan 10 Kelurahan definitive.

Wilayah Kabupaten Batu Bara di sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Serdang

Bedagai, di sebelah Selatan dengan Kabupaten Asahan, di sebelah Barat dengan Kabupaten

Simalungun dan di sebelah timur berbatasan dengan Selat Malaka. Berdasarkan luas daerah

menurut Kecamatan, Kecamatan Lima Puluh merupakan wilayah terluas dengan luas

mencapai 239,55 Km2

atau 26,47 persen dari luas total Kabupaten Batu Bara. Sedang

Kecamatan Medang Deras merupakan wilayah terkecil dengan luas 65,47 Km2

atau 7,23

persen dari luas total Kabupaten Batu Bara.

Secara atronomis terletak pada posisi koordinat 2003’00’’-3026’00’’ Lintang utara /

99001’-100000’ BujurTimur.Luas Wilayah KecamatanSeiBalai 92,64 Km2

, Tanjung Tiram

173, 79 Km2, Talawi 89,80 Km

2, Lima Puluh 239,55 Km

2, Air putih 72,24 Km

2, Sei Suka

171,47 Km2

dan Medang Deras 65,47 Km2.Dan Kabupaten Batu Bara adalah nomor 9 terluas

diantara 33 Kab/Kota di Prov. Sumatera Utara.

VISI DAN MISI


KABUPATEN BATU BARA



Distribusi dan Kepadatan Penduduk Menurut Kecamatan di

Kabupaten Batu Bara Tahun 2015

Kecamatan Persentase

Penduduk

Kepadatan Penduduk

per km2

Sei Balai 6,94 300

Tanjung Tiram 16,84 388

Talawi 14,44 644

Lima Puluh 22,42 375

Air Putih 12,42 689

Sei Suka 13,86 324

Medang Deras 13,08 801

Batu Bara 100,00 443

Peta Kab. Batubara

VISI DAN MISI


KABUPATEN BATU BARA



Mengacu kepada letak geografis Kab. Batu Bara sangat Strategis karena berdampingan

dengan Kab / Kota lainnya , Antara lain:

1. Kab.Asahan berdekatan batasan dengan Kec.Sei Balai dan Tanjung Tiram.

2. Kab.Simalungun berdekatan batasan dengan Kec. Lima Puluh.

3. Kota Madya Tebing Tinggi berdekatan Batasan Air Putih, Medang Deras dan Sei. Suka.

4. Kab.Sergei berdekatan batasan Kec. Air Putih , Sei Suka dan Medang Deras.

5. Kota Madya Medan berdekatan batasan Kec. Air Putih, Medang Deras dan Sei.Suka.

Tentunya peluang pengembangan Zona Industri dan Pelabuhan Internsional sangat

potensial dalam mempersiapkan Lapangan Kerja dimasa yang akan datang,maka dari itu

menata Potensi SDM dan SDA harus direncanakan program unggulan yang bersinerji

terhadap kedua potensi tersebut.

II. LANDASAN HUKUM.

1. UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2014 TENTANG

PEMERINTAHAN.

2. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,

Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Pembangunan Daerah.

3. Arsif Perda Kab.Batu Bara.

III. ISU-ISU STRATEGIS DAERAH KABUPATEN BATU BARA

Didalam menetapkan arah kebijakan dan sasaran pembangunan maka perlu

diinventarisir permasalahan yang menjadi isue-isue strategi dan yang mendesak untuk

diselesaikan yaitu: Perencanaan pembangunan daerah dilaksanakan dalam kerangka

keterpaduan perencanaan pembangunan nasional maupun regional. Oleh karena itu tahap awal

dari perencanaan pembangunan daerah dimulai dengan melakukan analisis terhadap hasil

pembangunan dan permasalahannya. Tujuannya adalah agar perencanaan pembangunan

daerah dapat bersinergi dan memberikan kontribusi dalam pemecahan permasalahan

pembangunan baik di daerah, regional maupun tingkat nasional. Selanjutnya secara rinci

identifikasi isu-isu strategis menurut fungsi dan urusan pemerintahan daerah sebagai

perumusan kebijakan umum dan program-program pembangunan untuk lima tahun ke depan

adalah sebagai berikut:

1. PELAYANAN UMUM

a. Perencanan Pembangunan Isu strategis pada urusan perencanaan pembangunan adalah

belum efektifnya perencanaan dari bawah (bottom up planning) yang disebabkan oleh

kurang akuratnya data pendukung perencanaan pembangunan, kurangnya kemampuan

VISI DAN MISI


KABUPATEN BATU BARA



masyarakat dalam mengidentifikasi kebutuhan pembangunan dan masih rendahnya

tingkat partisipasi masyarakat dalam musyawarah perencanaan pembangunan.

b. Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat

Daerah, Kepegawaian, dan Persandian Isu strategis pada urusan Otonomi Daerah,

Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah,

Kepegawaian, dan Persandian adalah belum optimalnya pelayanan kepada masyarakat

disebabkan terbatasnya kemampuan keuangan daerah, kompetensi sebagian pegawai

belum sesuai dengan kebutuhan riil dan produk hukum daerah yang tidak sesuai

dengan perkembangan.

c. Komunikasi dan Informatika Isu strategis pada urusan komunikasi dan informatika

adalah belum optimalnya implementasi e-government dan pelayanan perijinan

telekomunikasi.

2. EKONOMI.

a. Ketenagakerjaan Isu Strategis pada urusan ketenagakerjaan adalah terbatasnya

lapangan kerja dan kualitas calon tenaga kerja tidak sesuai kebutuhan pasar.

b. Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Isu strategis pada urusan koperasi dan usaha

kecil menengah adalah terbatasnya akses modal, pasar dan adopsi teknologi.

c. Penanaman Modal Isu strategis pada urusan penanaman modal adalah belum

optimalnya pengelolaan investasi.

d. Ketahanan Pangan Isu Strategis pada urusan ketahanan pangan adalah belum

optimalnya diversifikasi produk pangan lokal, masih banyaknya penggunaan bahan

aditif yang berpengaruh pada keamanan pangan, dan kesadaran masyarakat dalam

mengkonsumsi produk pangan lokal cenderung menurun.

e. Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Isu strategis pada urusan pemberdayaan

masyarakat dan desa adalah belum optimalnya peran dan fungsi kelembagaan

masyarakat desa, peran perempuan dalam pembangunan, dan tata kelola pemerintahan

desa.

f. Pertanian Isu Strategis pada urusan pertanian adalah masih cukup tingginya alih

fungsi lahan, biaya produksi tidak sebanding dengan harga jual, belum optimalnya

manajemen agribisnis, dan akses permodalan yang belum merata.

g. Batasan Hutan Mangrov Isu strategis pada urusan kehutanan adalah semakin

berkurangnya luas hutan rakyat dan masih cukup luasnya lahan kritis.

h. Perikanan Isu strategis pada urusan perikanan adalah belum optimalnya tataguna dan

tata kelola air serta fungsi kelembagaan petani pembudidaya perikanan, dan masih

kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya melestarikan ekosistem perairan.

VISI DAN MISI


KABUPATEN BATU BARA



i. Perdagangan Isu strategis pada urusan perdagangan adalah masih rendahnya daya

saing produk Sumba Timur di pasar nasional maupun global, belum lancarnya

distribusi bahan pokok/barang strategis, dan kurang memadainya kondisi sarana

prasarana pasar tradisional.

j. Industri Isu Strategis pada urusan industri adalah masih kurangnya kualitas

manajemen pengelolaan usaha bagi UMKM, inovasi produk belum mampu

mengimbangi kebutuhan pasar, dan belum optimalnya kemitraan antar pelaku usaha.

k. Energi dan Sumberdaya Mineral Isu strategis pada urusan energi dan sumberdaya

mineral adalah masih terdapatnya rumah tangga yang belum teraliri listrik, masih

banyak penambangan yang tidak ramah lingkung

3. PENDIDIKAN.

a. Pendidikan Isu Strategis pada urusan pendidikan adalah belum optimalnya

aksesibilitas, sarana dan prasarana dan peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan

pendidikan.

b. Isu Kemampuan menyelesaikan pendidikan kejenjang Perguruan Tinggi belum

menyeluruh dari tamatan SLTU sederajat.Maka perlua adanya membuka Sekolah

SMK yang siap memberdayakan hasil kelulusannya untuk siap kerja.

c. Kepemudaan dan Olah Raga Isu Strategis pada urusan kepemudaan dan olah raga

adalah banyaknya masalah sosial di kalangan pemuda, terbatasnya sarana dan

prasarana pengembangan pemuda dan olah raga, dan kurangnya pembinaan pemuda

dan olah raga. Jika para siswa diwadahi dengan kegiatan oleh secara rutin dan

terperogram maka kenakalan remaja akan dapat dihindarkan.Penyalah Gunaan

Narkoba pasti akan teeatasi.

4. KESEHATAN.

a. Kesehatan Isu Strategis pada urusan kesehatan adalah terbatasnya sumberdaya

kesehatan, belum optimal pelayanan kesehatan, masih adanya ancaman penyakit

menular maupun penyakit yang tidak menular, dan masih banyaknya penduduk yang

belum menjadi peserta jaminan pemeliharaan kesehatan.

b. Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera Isu Strategis pada urusan keluarga

berencana dan keluarga sejahtera adalah belum meratanya pengetahuan masyarakat

terhadap kesehatan reproduksi, belum optimalnya pengembangan advokasi dan

komunikasi, informasi dan edukasi (KIE), cukup tingginya kepesertaan pasangan usia

subur tidak ber KB .

5. PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN.

a. Pekerjaan Umum.

VISI DAN MISI


KABUPATEN BATU BARA



1. Isu strategis pada urusan pekerjaan umum adalah tingkat kerusakan jalan,jembatan,

dan irigasi tidak sebanding dengan pembangunannya serta masih rendahnya

kesadaran masyarakat dalam pemeliharaan sarana dan prasarana.

2. Pembangunan infrastruktur terutama jalan dan jembatan perlu terusditingkatkan

kualitasnya di semua ruas, mengingat ketersediaan infrastruktur ini dapat

memberikan multiplier effect bagi pengembangan sektor-sektor yang lain

b. Perumahan Isu Strategis pada urusan perumahan adalah belum memadainya

penyediaan sarana dan prasarana dasar permukiman dan masih banyaknya rumah

tidak layak huni.

6. LINGKUNGAN HIDUP.

a. Penataan Ruang Isu Strategis pada urusan penataan ruang adalah belum semua

wilayah di Kabupaten Sleman mempunyai RDTR, produk tata ruang yang telah

disusun belum mempunyai kekuatan hukum, dan kurangnya kesadaran masyarakat

dalam tertib penataan ruang.

b. Lingkungan Hidup Isu strategis pada urusan lingkungan hidup adalah terjadinya

degradasi lingkungan, rendahnya kesadaran masyarakat dalam pengelolaan

lingkungan hidup, dan dampak pemanasan global.

c. Pertanahan Isu Strategis pada urusan pertanahan adalah belum optimalnya

pengelolaan tanah pemerintah dan kurangnya kesadaran masyarakat dalam perizinan

dan pensertifikatan tanah.

7. PARIWISATA DAN BUDAYA.

a. Kebudayaan Isu strategis pada urusan kebudayaan adalah masih rendahnya penerapan

nilainilai luhur budaya dalam kehidupan sehari-hari, belum optimalnya pengelolaan

kekayaan budaya, dan masih terbatasnya kualitas sumberdaya manusia pelaku

budaya.

b. Pariwisata. Isu Strategis pada urusan pariwisata adalah masih kurangnya partisipasi

mayarakat dalam pengembangan pariwisata, kreativitas, inovasi dan kompetensi daya

saing, dan belum optimalnya kualitas SDM petugas dan pelaku usaha pariwisata.

8. PERLINDUNGAN SOSIAL.

a. Kependudukan Isu Strategis pada urusan kependudukan dan catatan sipil adalah

rendahnya kesadaran masyarakat dan aparat dalam tertib administrasi kependudukan.

b. Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Isu Strategis pada urusan

pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak adalah kurangnya partisipasi

perempuan dalam pembangunan, terdapatnya tindak kekerasan terhadap perempuan

VISI DAN MISI


KABUPATEN BATU BARA



dan anak, tingginya pengaruh negatif media terhadap pembentukan kepribadian anak,

dan lemahnya kelembagaan dan jaringan pengarusutamaan gender dan anak.

c. Sosial Isu Strategis pada urusan sosial adalah masih cukup tingginya angka

kemiskinan dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS).

9. PEMBENTUKAN DAERAH OTONOMI BARU.

Isu Strategis bahwa sejak Tahun 2007 Pemerintah bersama masyarakat Kab.Batu

bara telah menggagas adanya pembentukan Pemekaran Kecamatan Baru untuk lebih

efisiennya Pembinaan Kemasyarakatan, Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pelaksanaan

Pembangunan.

10. Isu strategis selalu adanya konflik sesama nelayan antara nelayan tradisionil dengan

nelayan modern pengguna alat tangkap yan tidak mengacu kepada UU,PP,Permen

kelautan dan perikanan.

IV. VISI DAN MISI.

VISI:

“MEWUJUDKAN BATU BARA NEGRI YANG BERIMAN , BERILMU, BERDAYA SAING

GLOBAL, NYAMAN, SEJAHTERA DAN BERKEADILAN."

MISI:

1. Menciptakan masyarakat Batu Bara yang cerdas religi (Beriman).

2. Penataan Manajemen Pemerintah yang bersih dan benar dengan pola Total Quality

Management.

3. Menciptakan Sumber Daya Manusia yang berpendidikan dan berdaya saing global.

4. Menata dan mengelola Infrastuktur dan tataruang yang berwawasan lingkunan aman dan

nyaman.

5. Pengembangan hasil bumi dan alam melalui UKM/ UMKM dan kemitraan investor.

6. Mewujudkan Kab. Batu Bara sebagai mitra pengembangan ekonomi, perdagangan dan Jasa.

Vl. TUJUAN DAN SASARAN

A. TUJUAN

Tercapainya kemajuan daerah khususnya di bidang Pemerintahan,Sumber Daya

Manusia cerdas religi,sosial,ekonomi dan kebudayaan dengan kondisi masyarakat yang

sejahtera utuh menyeluruh 5 (lima) tahun ke depan.

VISI DAN MISI


KABUPATEN BATU BARA



B. SASARAN

1. Tercapainya hasil pembangunan spesifik dan terukur bertahap sesuai dengan urutan

prioritas dasar RKPD,RPJMD & RPJPD dalam masa kepemimpinan ke depan.

2. Tata pemerintahan dan aparatur pemerintahan (Clean and Good Gevernnance).

3. Pendidikan untuk menghasilkan sumber daya manusia berdaya saing secara

menyeluruh.

4. Perekonomian daerah berbasis industri,pertanian,perikanan,pariwisata,dan budaya.

5. Kesehatan dan kesejahteraan masyarakat di seluruh lapisan.

6. Pelayanan prima.

VII. PENJABARAN VISI DAN MISI.

1. Penjabaran Visi :

A. BERIMAN

Setiap masyarakat Kab.Batu Bara harus menjadi manusia yang mengedepankan

karakter Religius sesuai dengan Agama yang diyakini agar kendali diri setiap individu

maupun kelompok terjaga untuk tidak melakukan hal yang tidak terpuji menurut tuntunan

Agama ,hukum dan norma serta menjaga kerukunannya. Kita wajib berkeyakinan

keimanan adalah salah satu wujud keyakinan yang tertaut pada jiwa (Qolbu) manusia

terhadap Sang Pencipta makhluk dan alam semesta, Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa.

Saling menghargai ,rukun dan tetap menjaga keamanan dan kenyamanan beraktifitas,

menyemarakkan tempat ibadah untuk mempertebal aqidah atau keyakian masing-masing

agama. Sehingga tidak akan pernah ada intimidasi dan Sara. Dan mengaktifkan program

kerukunan umat beragama dengan memberdaya kerjasama para kaum alim ulama,

pendeta, bitsu atau pemuka-pemuka agama lainnya..Kita berharap kiranya dengan adanya

karakter religi ini setiap kita bisa mengontrol diri terhadap prilaku kerusakan moral,

masyarakat Kab.Batu Bara.Fakta yang saat ini terjadi dihadapan kita semua, bahwa

mental manusia lari dari jalur-jalur kaedah, hukum dan norma yang berlaku. Hal itu

disebabkan ajaran Agama hanya dianggap hanya tugas para kaum ulama agama semata.

Kami Khairil Anwar SH.MSi dan Drs. Sofyan Alwi M. Hum sebagai Paslon Bupati

periode 2018-2023 berkomitmen bekerja sama dengan semua kalangan masyarakat

mengedepankan program pembentukan Pendidkan berkarakter religi untuk memproteksi

Kab. Batu Bara dari pelanggaran norma-norma,hukum dan konflik sosial lainnya.

B. BERILMU

Setiap individu masyarakat batubara mengikuti program wajib belajar formal

maupun non formal.Termasuk jenjang usia dini sampai dengan usia lanjut. Terobosan

VISI DAN MISI


KABUPATEN BATU BARA



baru yang harus dilaksanakan adalah mata pelajaran khusus didalam setiap jenjang

pendidikan adanya kurikulum yang mengembangkan intreprenuership (kewirausahaan),

senibudaya dan kearifan local. Diharapkan setiap individu memahami dan

mengembangkan kompetensi dirinya dengan banyak menimba ilmu agar Sumber Daya

Manusia Kab.Batu Bara berkualitas daya saing global. Maka lembaga pendidikan formal

dan Non Formal wajib mengikuti program kesinerjian pengembangan SDM Kab.

BatuBara dalam menghadapi MEA.

C. BERDAYA SAING GLOBAL

Apabila Sumber Daya Manusia Kab.Batu Bara telah terdidik dan terlatih memiliki

ilmu dan ketermpilan secara berkesinambungan (Sustainable) maka pembiasaan itu

melahirkan karakter SDM yang berdaya saing. Mereka tidak lagi SDM dengan pola pikir

yang sempit dan terintimidasi. Penataan atau revitalisasi program terdahulu dengan

menggunakan Sistem Total Quality Management(TQM) di Pemerintahan Kab. Batu Bara

bermula dari Pejabat teratas hingga pegawai terendah agar pelayanan prima berbasis

kerakyatan dan berkeadilan. Setiap individu punya bakat dan minat, maka setiap individu

itu mempunyai kesempatan masing-masing pula. Dan tentunya Dinas terkait perlu

membentuk Tim analisis SWOT agar penempatan SDM berkualitas dapat bekerja sesuai

kebutuhan lokal maupun global. Menyikapi adanya program kedepan jika diamanahkan

jadi Bupati Kab.batu Bara mewujudkan program terpadu peningkatan SDM

(SumberdayaManusia ) untuk menggali dan memproduksi Potensi SDA (Sumber Daya

Alam) dalam peningkatan PAD Kab. Batu Bara. Masyarakat Ekonomi Asean dan Asia

mau tidak mau harus kita hadapi, dan sudah terasa sudah dari dulu kaum-kaum oppurtunis

dan kapitalis sudah merasuki sisitem perekonomian kita yang tidak langsung berpihak

kepada rakyat. Hal ini harus segera kita antisipasi dengan membangkitkan usaha

ekonomi kerakyatan yang terkelola secara professional sesuai kebutuhan dan daya

dukung.

D. NYAMAN

Batu Bara dengan luas daerahnya dan Kab/Kota lain yang berbatasan Antara lain

Kab.Asahan, Simalungun. Serdang Bedagai. Dan berdekatan dengan kota-kota lainnya.

Dan sejak dulu Batu Bara menjadi tempat lalulintas perdagangan, Jasa dan pariwisata.

Potensi SDA tentunya merupakan tulang punggung perekonomian masyarakat. Arah

masuk lalulintas laut dan darat tentunya perlu dibuat program khusus perencanaan

penetaan tatar ruang Bara-Bara. Pembangunan Infrastruktur serta pengendalian ruang

yang berkualitas dan berwawasan lingkungan. Dengan Sarana dan Prasarana jalan

berkualitas Aman dan Nyaman. Dan konflik social masyarakat harus diatasi melalui

VISI DAN MISI


KABUPATEN BATU BARA



kerjasama dengan instansi terkait dalam membentuk program system keamanan terpadu

dan berkelanjutan. Sisi lain Keamanan dan kenyamanan adalah syarat mutlak diciptakan

agar investor datang atau menanamkan modal usahanya di Kab.Batu Bara.

E. SEJAHTERA DAN BERKEADILAN

Kab. Batu Bara kedepan sudah harus menciptakan program ekonomi kerakyatan

dengan mengkelola sumberdaya alam yang ada,yang disebut dengan ekonomi hilir.

Kerjasama Kepala Dinas terkait akan harus bersatu membuat terobosan terpadu. Hasil

laut dan pertanian serta objek wisata di kemas pengelolaannya dengan melibatkan

pengusaha daerah dan investor.

Program padat karya adalah salah satu pemberdayaan SDM daerah agar tidak

terjadi kecemburuan social dan tentunya mewujudkan kerjasama yang baik mencapai

sejahtera berkeadilan. .

2. Penjabaran MISI

1. Mewujudkan masyarakat Batu Bara yang cerdas religi (Beriman) dengan program

terpadu antara DikNas dan Kemenag. Selanjutnya instansi terkait ikut serta memberikan

kontribusi program pemersatu Forum ummat beragama. Memperkuat nilai-nilai dan

norma-norma agama dan budaya. Setiap rumah-rumah ibadah harus terdaftar resmi dan

diberikan penyuluhan tentang penyusunan program tata kelola rumah ibadah yang

berdayaguna, aman dan damai. Kerjasama antara Pemkab dan Kemenag Kab.Batu Bara

harus memiliki program terintegrasi agar masyarakat terbina dan terdidik dan cerdas

religious.

2. Penataan dan mengelola Manajemen Pemerintah yang bersih dan benar sesuai tupoksi

(Clean Government) serta Pelayanan Yang Prima (Good Government) agar masyarakat

dapat terlayani sesuai kebutuhannya serta menciptakan keprcayaan masyarakat kepada

pemerintah (Trust). Pola Total Quality Managemnent (TQM) harus diterapkan yang

bermula dari Kepala daerah dan jajarannya pola trobosan Top –Down. Prinsip dan

Kommitmen Pemerintahan yang bersih, berkeadilan dan terpercaya, dan hal ini harus

dicontohkan dari Tingkat Kepala Daerah dan tentu semua jajarannya akan secara

otomatis ikut mendukung, dan pancaran kepemimpinan yang Amanah, Siddiq, Tabligh

dan Fahonah akan terlihat nyata dimata masyarakat.

3. Menciptakan Sumber Daya Manusia yang berilmu dengan program tuntas pendidikan

dasar dan menengah dan atas/kejuruan. Selanjutnya Rintisan Universitas Batu Bara agar

tamatan SMA dan SMK dapat melanjutkan keperguruan tinggi di Kab. Batu Bara

bertujuan mengirit biaya kuliah dan efesiensi waktu belajar karena jarak tempuh sangat

dekat. Rintisan awal akan disesuaikan dengan kebutuhan daerah terhadap lulusannya.

VISI DAN MISI


KABUPATEN BATU BARA



Daya saing global menyambut adanya pelabuhan Internasional Kuala Tanjung dan MEA

yang tidak bisa kita hindari.

4. Menata dan mengelola Infrastuktur dan tataruang agar akses kenyaman dan kemanan

dengan pemanfaatan hasil bumi/Alam dengan kata lain pengembangan ekonomi hilir.

Dinas Pertanian dan Perikanan Kelautan dan Disperindagkop dan instansi terkait harus

secara terpadu membuat program unggulan yang berpihak kepentingan rakyat.

5. Pengembangan hasil bumi dan alam dengan mengundang para investor sebagai

motivator ekonomi kerakyatan bersinerji dengan UMKM. Memberikan kesempatan

kepada masyarakat untuk membuka peluang usaha seluas luasnya.

6. Mewujudkan Kab. Batu Bara sebagai mitra pengembangan ekonomi, perdagangan dan

Jasa antar Daerah, Pulau dan Internasional.

VIII. PRINSIP KEBIJAKAN DAN STRATEGI MENGIMPLEMENTASIKAN VISI DAN

MISI KAB. BATU BARA PERIODE 5 TAHUN KEDEPAN 2018 - 2023.

1. Menerapkan karakter Religy(Beriman), maju, kebersamaan tujuan dari berbagai kalangan

dan Agama sebagai wujud impelementasi hidup dan kehidupan.

2. Tangguh, mandiri dan berilmu serta mampu berdaya saing global.

3. Disiplin, jujur, transparan, dan memiliki jiwa intrpenuership (Wira Usaha).

4. Menjaga Tatanan Norma-norma dan memelihara kultur dan budaya Kab. Batu Bara

dalam kebinekaan dalam mempertahankan NKRI.

5. Pola Manajemen Keperintahan Top-Down.

6. Menciptakan dan memiliki komitmen penegmbangan kesejahteraan rakyat dengan pola

Bottom-Up.

IX. RENCANA STRATEGI PROGRAM :

Untuk mengimplentasikan Visi dan Misi Kab. Batu Bara periode 2018-2023,maka perlu

adanya usaha dan komitmen di Kab.Batu Bara agar kedepan dapat mewujudkan :

“KAB. BATU BARA NEGRI BERIMAN , BERILMU, BERDAYA SAING GLOBAL, NYAMAN,

SEJAHTERA DAN BERKEADILAN.”

Maka ada beberapa indikator penting dilaksanakan.

1. Cerdas Religi (Religy Quation)

a. Perbaikan dan membangun sarana dan prasarana tempat-tempat ibadah dan

bekerjasma kesinerjian dengan Kemenag dan instansi yang terkait dari berbagai

lintas agama.

VISI DAN MISI


KABUPATEN BATU BARA



b. Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga kependidikan Bidang Agama memprogramkan

pendidikan berkarakter religi.

c. Program Penguatan Pendidikan Agama Pada Usia Dini , Sekolah Dasar, Menengah

dan juga majlis Taklim dan agama lainnya.

d. Memfasilatasi program keagamaan guna menjaga keutuhan lintas kerukuan ummat

beragama.

e. Program berkesinambungan hari-hari besar Agama yang disesuaikan melalui aturan-

aturan yang berlaku sesaui dengan penganutnya.

f. Melakukan Monitoring dan Evaluasi(Monev).

2. Ekonomi

a. Perbaikan, menata manajemen dan pengembangan Sarana dan Prasarana tempat usaha

dagang pasar tradisional baik hasil Perikanan, Pertanian dan usaha dagang lainnya di

desa dan Kecamatan.

b. Menciptakan program usaha baru dan keberagaman usaha dari hasil SDA lokal

maupun impor melalui pembinaan UKM/UMKM.

c. Membangun kerjasama untuk membuka usaha ekonomi hilir baik perikanan, pertanian

dan hasil bumi lainnya,dengan membuka peluang investor menanam modalnya di

Kab.Batu Bara.

d. Membuka Rest-Area yang Strategis guna membuka peluang usaha ekonomi

kerakyatan yang memiliki kualitas daya saing global.

e. BUMD, Kadin dan Deperindag sebagai pelaku utama untuk pengembangan ekonomi

Mikro dan Makro dan membuat program terpadu.

f. Menciptakan Program Pendidikan Intreprenuership oleh lembaga pendidikan formal

dan non formal dan bekerjasama dengan Dinas ketenaga kerjaan.

g. Program Penyuluhan kepada Nelayan, Petani dan pelaku usaha kecil dan menengah

untuk peningkatan pengetahuan manajemen usaha yang baik dan benar agar hasil

usaha akan lebih baik.

h. Menciptakan kelompok-kelompok Koperasi nelayan. Petani dan usaha lainnya dalam

bentuk usaha Warung Serba Ada (Waserba) agar terhindar dari pola ekonomi kapitalis

yang tidak berpihak kepada rakyat.

i. Menciptakan kerjasama antara Diknas Ketenaga Kerjaan dan Deperindag dan mitra

usaha jasa dalam pemberdayaan tingkat pertisipasi tenaga kerja Kab. Batu Bara.

j. Akses jalan dan infrastruktur berwasan lingkungan menuju transaksi ekonomi harus

diperbaiki untuk memperlancar usaha dan meningkatkan hasil usaha kerkayatan.

VISI DAN MISI


KABUPATEN BATU BARA



k. Program terpadu Diknas Pariwisata, Deperindag, Kabag Humas dan instansi terkait

lainnya dalam menciptakan kesadaran investor membangun untuk peningkatan PAD

Kab. Batu Bara.

l. Revitalisasi Program BUMD dan kerja sama berkesinambungan antara kab/kota

lainnya, Pemerintah Provinsi dan Pusat agar sumberdaya alam dan sumber daya

manusia bersinerji dalam meningkatkan ekonomi mikro dan makro Kab.Batu Bara.

m. Melakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev).

3. Infrastruktur

Pengerjaan Beton Jalan

Contoh Penataan tata ruang

Contoh Perencanaan Tata Ruang

VISI DAN MISI


KABUPATEN BATU BARA



1. Menata Tata Ruang Kab. Batu Bara sesuai kebutuhan akses jalan desa, Kecamatan dan

Kabupaten.

2. Membangun jalan pembangunan Infrastrukutur Kelautan, Pertanian dan Perairan.

3. Membangun Sarana prasaran Air bersih .

4. Menata Pembangunan Sarana Prasarana gedung pemerintah sesuai kebutuhan guna

kebutuhan pelayanan prima untuk masyarakat.

5. Pembangunan Penerangan Jalan dan Rambu jalan serta taman jalan menuju Batu Bara

hijau, bersih dan nyaman dan aman.

6. Melakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev).

4. Pendidikan

1. Program Upgrading Pendidik dan Tenaga kependidikan agar Kualitas dan

Kompetensinya memenuhi standar yang berlaku.

2. Menata Manajemen Sekolah berbasis IT .

3. Meningkatkan Fasilitas Sarana dan Prasarana Sekolah berbasis IT.

4. Menuntaskan Pendidikan 9 dan 12 Tahun.

5. Peningkatan Jumlah penerima Beasiswa bagi anak yang berprestasi dan anak tidak

mampu.

6. Program Reward dan Pembinaan Guru-guru berprestasi.

7. Merintis Sekolah Tinggi dan Perguruan Tinggi berbasih Perikanan, Kelautan,

Pertanian dan lainnya.

8. Mendorong ada lembaga Pendidikan formal dan non formal sesuai kebutuhan daerah

dan kearifan lokal.

9. Program kerjasama pertukaran pelajar dan mahasiswa dan beasiswa Internasional.

10. Melakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev).

5. Kesehatan

a. Revitalisasi Program Manajemen Terpadu antara Kepala Dinas Kesehatan, Kepala

Unit Rumah Sakit, Puskesmas, Tanaga Ahli Kesehatan, Tenaga Medis, dan instansi

terkait lainnya agar pelayan prima dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.

b. Meningkatkan mutu Sarana dan Prasarana agar tipe Rumah sakit dapat mencapai

standar nasional melalui kerjasama instansi terkait, antara lain Puskesmas Rawat

Inap, rumah sakit umum.dan menjalin kerjasama bantuan Provinsi dan Pusat.

c. Mengatur sistem dan teknis administrasi efesien dan efektif agar masyarakat dengan

mudah mendapatkan hak, kewajiban dan pelayan prima.

VISI DAN MISI


KABUPATEN BATU BARA



d. Menata Manajemen perekrutan tenaga medis dan upgrading skil tenaga medis agar

berkualitas.

e. Menambah sarana Transportasi Pelayan Rumah Sakit (Ambulance),Mobil Puskesmas

keliling.

f. Program kesejahteraan dan Pembinaan.

g. Melakukan Monitoring dan Evaluasi.

6. Tatanan Kepemerintahan :

a. Memperbaiki manajemen kepemimpinan kepala daerah dan Jajarannya sesuai dengan

prinsif-prinsif, undang-undang, peraturan Pemerintah yang berlaku. Perbaikan

dimulai dari pola TOP-Down agar Pemeritahan Kab. Batu Bara dapat menciptakan

kualitas manajemen baik,bersih dan benar dan berwibawa ( Good, Clean Governance

and The Right Man On The Right Place). Harus disadari bahwa masyarakat butuh

sosok Pemimpin yang siddiq,Amanah ,Tabligh dan Fathonah bukan Penguasa.

b. Memperbaiki kualitas Sumber daya Manusia (Upgrading Quality for Human

Resource)pada setiap Pegawai Negri Sipil,honorer dan Swasta melalui pembekalan

dan pembinaan secara profesional agar tupoksi dapat dilakukan dengan baik dan

benar.

c. Transfaran, akuntabel, jujur, efektif, efesien tepat dan berdayaguna.

d. Membuka peluang akses komunikasi berbasis IT(Informasi Telekomnikasi) antar

Pemerintah Kab. Batu Bara dengan masyarakat agar dapat menyalurkan aspirasinya

demi perbaikan lebih efektif dan efesien.

e. Menata dan revitalisasi program birokrasi dalam seleksi CPNS, Perekrutan Jabatan

strategis dan ketenaga kerjaan lainnya, untuk anak putra daerah Kab. Batu Bara

dapat berpartisipasi pada daerah kelahirannya dan Baperjakat dipungsikan sebagai

badan pertimbanagan guna menghindari KKN.

f. Mengatur Anggaran dan mengalokasikannya sesuai analisis kebutuhan (Need

Analysis) masyarakat pada anggaran berjalan.

g. Pejabat Eksekutif dan Legeslatif adalah mitra yang setiap saat harus bersinerji

menyusun peraturan daerah dan perubahannya jika dianggap perlu dan tentunya

sesuai dari analisa kebutuhan masyarakat.

h. Melakukan Monitoing dan Evaluasi, dilanjutkan Analisis SWOT sejauh mana

ketercapaian manajemen roda Pemerintahan Kab.Batu Bara kedepan.

7. Interaksisosial, Politik, Budidaya, Hukum dan Kemasyarakatan.

a. Berupaya untuk membangun hubungan kerjasama dengan seluruh komponen

masyarakat, stakeholder membangun sosial politik.

VISI DAN MISI


KABUPATEN BATU BARA



b. Pembelajaran dan pemahaman masyarakat terhadap perkembanagan politik dan

memfasilaitasi agar mereka faham dan mempunyai hak untuk ikut berpolitik.

c. Membangun dan memelihara keharrmonisan setiap unsur budaya daerah.

d. Lembaga-lembaga budaya yang cinta budaya sangat perlu dijaga kerena pelaku

budaya adalah aset untuk memelihara kelestarian kekayaan budaya Kab. Batu Bara.

e. Forum komunikasi lintas agama, adat dan lintas adat, dan elemen masyarakat lainya

perlu disinerjikan untuk memahami program-program pemerintah terhadap peran

serta mereka untuk ikut mensosialisasikan keharmonisan dan kerjasama dalam

program sadar hukum.

f. Meningkatkan proses pendidikan dan komunikasi politik yang dialogis dan

partisipatif, yaitu membuka diri terhadap berbagai pikiran, aspirasi dan kritik dari

masyarakat.

8. Pemberdayaan Perempuan.

VISI DAN MISI


KABUPATEN BATU BARA



a. Pemberdayaan Perempuan Yang profesi sebagai Guru Agama di masing-masing

agamanya dijadikan pelopor, penatar atau fasilitator pada program pemerintah

membentuk karakter manusia yang religi, berakhlak mulia.

b. Perempuan diberikan pemahaman dan atas fungsinya didalam rumah tangga dan juga

dalam membangun Kab.Batu Bara.

c. Perempuan ikut serta menjaga norma-norma, kesadaran hukum.

d. Pelatihan atau workshop dalam menciptakan perempuan yang kreatif. inovatif dan

akhirnya ikut sebagai pelaku usaha yang berdaya saing global.

X. PENJABARAN MASING-MASING PROGRAM

a. Agenda Pembentukan Karakter Akhlak Mulia.

1. Setiap Instansi Pemerintah dan swasta memprogramkan kegiatan rutin pembentukan

karakater berakhlak mulia.Hali ini didesuaikan dengan keyakinan atau agama yang

dianut.

- Pengajian Rutin perbulan.

- Pembinaan Mental Spritual.

- Pelatihan Manajemen Qolbu.

- Memfungsikan forum komunikasi ummat beragama (FKUB) sebagai mitra pemkab.

Batu Bara dengan membuat program rutin pembinaan spritual mayarakat.

- Menggalakkan program cinta rumah ibadah yang disesuaikan dengan agama yang

dianut.

2. Membentuk generasi muda penggerak pelaksana kegiatan agama.

3. Setiap Unit Sekolah dan Sekolah Tinggi/Universitas dari Pendidikan Usia

Dini,TK,SD,SMP,SMA dan Juga Mahasiswa memprogramkan pendidikan Religy

Qoution(Cerdas Pengetahuan Agama). 4. Peningkatan kualitas pelayanan kehidupan

beragama & pendidikan agama.

4. Peningkatan sarana prasarana tempat ibadah;

5. Peningkatan sarana prasarana pendidikan agama dan pemberian dana insentif bagi

guru2nya.

6. Peningkatan kualitas pelayanan dan hubungan dengan lembaga agama sebagai mitra

kerja pemerintah.

7. Memberikan kesempatan dan peluang kepada unsure keagaamaan yang ada di

Kabupaten Batu Bara untuk beasiswa peningkatan sumber daya manusia dibidang

Agama dan Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

8. Memberikan porsi yang cukup dalam APBD untuk bantuan Ke agamaan.

VISI DAN MISI


KABUPATEN BATU BARA



b. Agenda Reformasi Birokrasi

Sesuai dengan road map Pemerintah Pusat bahwa Visi Reformasi Birokrasi yaitu

terwujudnya birokrasi pemerintahan yang profesional dan berintegritas tinggi, yang

mampu menyelenggarakan pelayanan prima dan manajemen pemerintahan demokratis

dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik .

c. Misi Reformasi Birokrasi, sebagai berikut

1. Membentuk/menyempurnakan peraturan daerah dalam rangka mewujudkan tata

kelola pemerintahan yang baik;

2. Melakukan penataan dan penguatan organisasi, tatalaksana, manajemen sumber

daya manusia aparatur, sistem penganggaran dan keuangan, mind set dan culture

set;

3. pengawasan dan akuntabilitas; kualitas pelayanan publik;

4. Mengembangkan mekanisme kontrol yang efektif;

d. Tujuan Reformasi Birokrasi

Membentuk birokrasi profesional, dengan karakteristik: adaptif, berintegritas,

berkinerja tinggi, bebas dan bersih KKN, mampu melayani publik, netral, berdedikasi,

dan memegang teguh nilai-nilai dasar dan kode etik aparatur negara. Dan sasaran

Reformasi Birokrasi yaitu membangun birokrasi yang berorientasi pada hasil

(outcomes) melalui perubahan secara terencana, bertahap, dan terintegrasi dari

berbagai aspek strategis birokrasi.

e. Program Reformasi Birokrasi (Outcomes oriented program) :

1. Reformasi birokrasi dilaksanakan melalui berbagai program yang berorentasi

outcomes untuk mencapai sasaran dan tujuan reformasi birokrasi.

2. Masing-masing program dilengkapi dengan indikator-indikator kinerja program

(outcomes).

3. Semua indikator kinerja ditetapkan secara spesifik untuk mengukur pencapaian

kinerja berkaitan dengan informasi kinerja (outputs, outcomes dan impacts).

4. Pengelolaan Tata Pemerintahan yang baik oleh aparatur yang professional,

berdasarkan standar kompetensi dan disipiln ilmu yang dimiliki.

5. Meningkatkan Pelayanan Publik yang efektif, efesien serta berkualitas yang

ditempatkan pada satuan kerja berdasarkan disiplin ilmu yang dimiliki.

6. Mewujudkan Pemerintahan yang bersih dan bebas KKN, berkeadilan

VISI DAN MISI


KABUPATEN BATU BARA



sertatransparan sebagai upaya dalam mengembalikan trace;kepercayaan

masyarakat terhadap pemerintah.

7. Menjadikan Hukum sebagai pedoman dalam menyelesaikan berbagai

permasalahan kemasyarakatan, sosial politik yang ada.

8. Mempromosikan serta menempatkan Aparatur Sipil Negara secara merata dan adil

berdasarkan wilayah dan kompetensi yang dimiliki.

9. Melakukan komunikasi yang intensif dan kerjasama dengan Pemerintah Pusat,

Provinsi, daerah-daerah yang sudah maju untuk menangkap berbagai peluang

pendanaan dan investasi untuk membangun Kabupaten Batu Bara.

10. Membangun sistim E-Budgeting dalam pengelolaan APBD Kabupaten Batu Bara.

11. Program Penciptaan Kelembagaan Pemerintah Daerah yang efesien dan efektif

(miskin struktur namun kaya fungsi, penyederhanaan dan modernisasi sitem dan

prosedur kerja / SOP dan penciptaan iklim serta budaya kerja yang kondusif dan

modern). Tujuannya dalam rangka mengurangi biaya overheat birokrasi, anggaran

birokrasi dapat diarahkan untuk kepentingan pelayanan publik.

12. Program Pemantpan Layanan Satu Atap ( One Stop Services ). Tujuannya dalam

rangka mengefisienkan layanan perijinan dan mengurangi ekonomi biaya tinggi

guna mengenjot investasi yang selanjutnya akan mencip takan lapangan

pekerjaaan bagi masyarakat.

13. Program Pengembangan Manajemen personil berbasis kompetensi Tujuannya

dalam rangka mengefektifkan dan mengefesienkan kinerja personil

XI. AGENDA PERWUJUDAN SUMBER DAYA MANUSIA BERILMU ,UNGGUL YANG

SEHAT,CERDAS, DAN PROFESIONAL.

a. Peningkatan upaya penanggulangan kemiskinan.

1. Pemenuhan kebutuhan pokok bagi keluarga miskin,terutama Pangan, layanan

kesehatan, pendidikan & tersedianya lapangan pekerjaan utk pengangguran.

2. Percepatan pembangunan pada kawasan perbatasan & terisolasi, terutama prasarana

transportasi,air bersih, lingkungan permukiman yg sehat, ekonomi industri pedesaan &

layanan informasi.

3. Mendorong terciptanya program2 ekonomi kerakyatan.

4. Mendorong masyarakat mencari pekerjaan alternatif dengan membekali keterampilan

(lifeskill)

b. Peningkatan akses masyarakatterhadap pendidikan yg berkualitas.

1. Peningkatan pelayanan sarana - prasarana pendidikan;

2. Peningkatan pendidikan anak usia dini;

VISI DAN MISI


KABUPATEN BATU BARA



3. Mewujudkan program wajib belajar pendidikan dasar12 thn dan gratis

biayapendididkan;

4. Peningkatan mutu pendidikan;

5. Peningkatan manajemen berbasis sekolah & desentralisasi pendidikan;

6. Memberikan bantuan yang proporsional bagi perjalanan Dinas Guru pada semua

tingkatan.

c. Peningkatan kualitas tenaga kerja& perbaikan iklim ketenagakerja-an dan daya

saing.

1. Peningkatan ketrampilan & produktivitas tenaga kerja;

2. Perluasan kesempatan kerja; Peningkatan perlindungan tenaga kerja & hub industrial;

3. Peningkatan keahlian teknis dengan membangun balai latihan kerja daerah dan

menyelenggarakandiklat secara intensif serta membangun kerjasama antara

Pemerintah Daerah dan Perusahan

d. Peningkatan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas.

1. Peningkatan sarana prasarana pelayanan kesehatan, baik Polindes,Puskesmas maupun

RSU;dan Rumah Sakit Swata di Batu Bara.

2. Peningkatan kesehatan lingkungan, perilaku hidup sehat & gizi masyarakat; dengan

program jamkesmas serta jamkesda.

3. Peningkatan upaya pencegahan & pemberantasan penyakit menular.

4. Peningkatan kualitas & kuantitas tenaga kesehatan.

5. Peningkatan upaya pengawasan obat & makanan dan perlindungan konsumen.

6. Memberikan pelayanan Kesehatan gratis kepada masyarakat sebagai program nasional

dengan penambahan subsidi langsung dari pemerintah sebagai bentuk upaya dalam

meningkatkan kualitas pelayanan yang bermutu.

e. Peningkatan IPTEK utk menunjang pembangunan melalui:

1. Peningkatan layanan informasi tentang IPTEK, terutama teknologi tepat guna bagi

masyarakat pedesaan;

2. Peningkatan kerjasama dng lembaga-lembaga penelitian utk pengembangan

sumberdaya daerah;

3. Peningkatan aparatur pemerintah daerah, sehingga dalam menentukan kebijakan

daerah atas dasar pertimbngan hasil penelitian/kajian yg bersandar pd knoweledge,

science & engineering;

4. Memberikan beasiswa dan fasilitas bagi mahasiswa dan pelajar cerdas, potensial

tapikurang mampu;

VISI DAN MISI


KABUPATEN BATU BARA



5. Memberikan ruang yang cukup terhadap masyarakat sebagai prioritas dalam

memperoleh profesi atau pekerjaan di wilayah Kab.Batu Bara termasuk dalam

perekrutan Apratur Sipil Negara;

6. Peningkatan Kualitas Aparatur Sipil Negara sebagai pelayan masyarakat dengan

melakukan training aktif, pembekalan, serta hal-hal lainnya yang mengedukasi, serta

melakukan peningkatan pelayanan kesehatan dan kesejahteraan yang disesuaikan

dengan APBD.

f. Peningkatan pemberdayaan perempuan, pemuda dan Olah Raga.

1. Peningkatan kualitas hidup, kesetaraan GENDER melalui peningkatan nyataperan &

kedudukan perempuan di berbagai bid kehidupan & pembangunan;

2. Peningjatan perlindungan thd perempuan & anak dr berbagai bentuk tindak kekerasan

& eksploitasi;

3. Peningkatan kreatifitas & keterampilan pemuda;

4. Mendorong Pembangunan Ekonomi Kreatif melalui peningkatan frekuensi kegiatan

kepemudaan, event-event olahraga, kegiatan kebudayaan masyarakat local , untuk

menggali potensi – potensi yang ada;

5. Peningkatan pembinaan, penyediaan sarpras OR masyarakat.

XII. AGENDA PERWUJUDKAN PEREKONOMIAN DAERAH YG BERDAYA SAING

BERBASIS INDUSTRI, PERTANIAN, PERIKANAN ,PARIWISATA & BUDAYA.

a. Peningkatan produk & skala usaha hasil perikanan, pertanian dan peternakan :

1. Peningkatan Sumber Daya Penyuluh perikanan dan pertanian dalam arti luas melalui

pembangunan central education(Pusat Pendidikan Penyuluh);

2. Peningkatan kualitas & kuantitas produksi hasil perikanan dan pertanian;

3. Peningkt akses petani terhadap sumber daya produksi, seperti saprodi, permodalan,

teknologi, informasi, transformasi& pasar;

4. Peningkatan produk unggulan hasil perikanan dan pertanian;

5. Penciptaan keankaragaman hasil pertanian dg mendorong kegiatan penelitian di

bidang perikanan pertanian secara berkelanjutan untuk menghasilkan varietas2 baru;

6. Meningkatkan hasil produksi perikanan, pertanian, perkebunan, darat dan laut dengan

memberikan bantuan permodalan (pinjaman bergulir) atau programprogram lainnya

yang dapat menjadi program yang tepat guna dan berhasil guna dan menyelesaikan

infrastruktur pendukung yang secara langsung menjadi kebutuhan petani (mis;

pembangunan pengairan tehnis, semi taknis, irigasi desa dan pengairan tadah hujan);

VISI DAN MISI


KABUPATEN BATU BARA



7. Meningkatkan produktifitas peternakan dengan memberikan bantuan ternak yang

unggul secara bergulir kepada masyarakat dan memberikan penyuluhan yang intensif

sehingga mampu menciptakan ternak yang unggul dengan produktifitas yang tinggi,

dimana pemerintah menjadi fasilitator dalam melakukan proses distribusi yang

sistematis dengan pola pemasaran yang kompetitif.

b. Peningkatan investasi & daya saing produk industri terutama agroindustri serta

perbaikan iklim perdagangan melalui :

1. Peningkatan pelayanan informasi potensi dan perijinan investasi;

2. Peningkatan promosi & kerjasama investasi; Peningkatan industri kecil & menengah

pengolah hasil pertanian (agroindustri);

3. Peningkatan pelayanan prasarana perdagangan, terutama pasar daerah, pasar desa dan

pasar khusus/ grosir;

4. Menjadikan BUMD sebagai lokomotif dan ujung tombak kebangkitan dan kedaulatan

ekonomi masyarakat Kab.Batu Bara.

c. Peningkatan pemberdayaan UKM & koperasi melalui:

1. Peningkatan kualitas SDM & manajemen UKM & koperasi;

2. Peningkatan akses UKM & koperasi kepada sumber daya produktif, terutama

permodalan, teknologi, inform & pasar;

3. Peningkatan kualitas kelembagaan & kejasama koperasi;

4. Mendorong penyaluran kredit perbankan padapetani, nelayan, pedagang kecil.

Memperbesar permodalan lembaga keuangan mikro untuk kredit bagi masyarakat

Program bantuan sarana dan prasarana produksi pertanian bagi masyarakat miskin.

Program bantuan permodalan bagi pelaku usaha kecil dan mikro.

5. Program peningkatan pengetahuan dan keterampilan bagi pelaku usaha kecil dan

mikro.

6. Program penciptaan iklim usaha yang kondusif / peningkatan investasi ( kemudahan

perijinan, intensif pajak, konsistensi kebijakan daerah,ketersediaan infrastruktur,

jaminan ketersediaan tanah dan lain-lain.

d. Peningkatan daya saing produk jasa pariwisata melalui:

1. Peningkatan kualitas pelayanan obyek wisata & pemanfaatan aset warisan budaya

menjadi daya tarik wisata yg atraktif;

2. Peningkatan kerjasama dlm pengembangan obyek & daya tarik wisata serta kerjasama

VISI DAN MISI


KABUPATEN BATU BARA



pemasaran pariwisata dng Pemerintah Pusat / Propinsi, swasta maupun masyarakat;

3. Pengembangan wisata: alam, sejarah, ilmiah, seni budaya dan kuliner;

4. Memaksimalkan semua potensi wisata yang ada di Kab.batu Bara.

e. Peningkatan sarana prasarana pelayanan dasar masyarakat perkotaan & pedesaan

melalui :

1. Peningkatan layanan jaringan irigasi sampai tingkat usaha tani;

2. Peningkatan layanan air bersih utk rumah tangga dan industri;

3. Peningkatan jalan dan jembatan pada kawasan perbatasan, kawasan indutri, kawasan

pariwisata, kawasan perkotaan dan sentra-sentra produksi;

4. Peningkatansarpras LLAJ; Peningkatan sarana transportasi umum;

5. Peningkatan kualitas perumahan & permukiman;

6. Peningkatan pengelolaan persampahan & drainase;

7. Peningkatan trotoar, taman, penerangan, jalan umum & arena bermain/olahraga.

f. Peningkatan pengelolaan SDA & pelestarian LH secara efektif & efisien melalui :

1. Peningkt peran serta masy dlm pengelolaan SDA & LH melalui pola kemitraan

2. Peningkatan pengendalian pencemaran & perusakan LH;

3. Peningkatan upaya rehabilitasi lahan & konservasi SDA;

4. Mengamankan dan merehabilitasi daerah aliran sungai {termasuk untuk antisipasi

bencana banjir dan irigasi pertanian;

5. Melindungi flora dan fauna sbg keanekaragaman hayati dan aset bangsa.

Meningkatkan eksplorasi dan eksploitasi Sumber Daya Mineral danSumber Daya

Energi dan bahan galian lainnya yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan;

6. Memaksimalkan pengelolaan Energi dalam wilayah guna mencukupi kebutuhan

Energi Lokal;

7. Melakukan peninjauan dan penelitian di wilayah-wilayah yang kurang produktif agar

terdapat sumber daya potensial baru yang dapat dimaksimalisasi oleh masyarakat

secara tepat dan berhasil guna dan selanjutnya pemerintah menjadi fasilitator

pengembang wirausaha masyarakat (contoh; wilayah bebatuan yang kurang subur

untuk menjadi areal pertanian diubah menjadi wilayah tambang batu dengan

memberdayakan masyarakat dengan menempatkan koperasi sebagai fasilitator

pendukung);

8. Meningkatkan pengawasan dan pengendalian pengelolaan lingkungan hidup dengan

melakukan kerjasama dengan organisasi-organisasi nasional dan internasional guna

VISI DAN MISI


KABUPATEN BATU BARA



mencapai hasil yang maksimal dalam menjaga keberlanjutan kehidupan bumi,

ekosistem hayati dan keseimbangan rantai hidup (menjaga; hutan, tanah, air dan

udara).

9. Melestarikan kehidupan hutan mangrov, menjaga dari pembalakan liar, penambangan

liar dan mengembangkan sistem tanggap bencana, tanggap penanggulangan dan

mitigasi bencana alami.Meminimalisir ketimpangan dan kesenjangan manajemen

pembangunan guna terciptanya pemerataan hasil pembangunan di semua desa. Tujuan

nya adalah bahwa tak ada satupun desa kelurahan yang tidak mendapat program tian

Tahun Anggaran.

10. Peningkatan peran desa / kelurahan dlm penyelenggaraan pemerintahan,

pembangunan & pelayanan masyarakat melalui:

a. Peningkatan kemampuan & kesejahteraan aparatur pemerintah desa/

kelurahan;Peningkatan sistem perencanaan, penganggaran, & administrasi

pemerintahan desa / kelurahan;

b. Peningkatan peran Badan Perwakilan Desa dan Lembaga Desa lainnya;

c. Peningkatan pendapatan desa melalui bantuan yg bersifat “Block Grant”

maupun “Specific Grant”.

d. Listrik dan air bersih desa.

e. Lembaga Peningkatan Ekonomi Pedesaan (LPED).

f. Tersedianya Pasar Desa, Poliklinik Kesehatan Desa {PKD},sarana pendidikan di

Desa, rumah sehat pedesaan. Peningkatan infrastruktur desa dan Badan Usaha

Desa.

11. Perluasan & pemberdayaan kerjasama antar daerah & kerjasama antar lembaga dalam

upaya membangun iklim investasi riil yang dapat memberikan kontribusi PAD tanpa

membebani APBD yg mencakup bidang :

a. air bersih, di pusat-kawasan bisnis dan industri.

b. Perikanan,Pertanian, energi alternatif terbaru dan terbarukan.

12. Penutup

Sangat berterima kasih kepada Masyarakat Batu Bara yang telah berkenan

memberikan kesempatan kepada Kami Khairil Anwar dan selaku bakal Paslon Bupati

Kab.Batu Bara priode 2018-2023 mendaftar dan berbagai syarat yang harus dipenuhi.

Dan salah satunya adalah penyampaian Visi dan Misi secara tertulis.Dengan rasa

bangga karena melalui masyarakat Batu Bara kami benar-benar diberikan apresiasi

VISI DAN MISI


KABUPATEN BATU BARA



untuk berkreasi penuh dan mencurah buah pikiran kami dan diberiakan kepada

masyarakat Kab. Batu Bara.

Visi dan Misi ini tentunya rancangan yang disempurnakan jika masih ada

kekurangnnya. Berdasarkan Asumsi namun tetap mengacu kepada referensi berbagi

data dan Program utama mewujudkan Pembangunan adalah dibidang Keagamaan,

Ekonomi, Infrastruktur, Pendidikan, Kesehatan serta Tatanan Keperintahan .Dan

Program Penyempurna lainnya: Program kemasyarakatan Sosial. Politik, Budaya,

Politik dan Pemberdayaan Perempuan. Sesuatu yang berkaitan persyaratan mendaftar

di KPUD Kab. Batu Bara akan disempurnakan sesuai dengan PKPU yang berlaku.

Hormat Kami

Calon Bupati Batu Bara Calon Wakil Bupati Batu Bara

( Khairil Anwar SH.MSi ) ( Drs.H.Sofyan Alwi,M.Hum )

VISI DAN MISI


KABUPATEN BATU BARA



LAMPIRAN DATA UMUM

KAB.BATU BARA

Letak dan Geografi Kabupaten Batu Bara

No. Karakteristik Penjelasan

1 Letak 2°03’00” – 3°26’00” Lintang Utara

99°01’ – 100°00’ Bujur Timur

2 Luas Wilayah 904,96 Km2 (90.496 Ha)

3 Letak di Atas

Permukaan Laut 0 – 50 meter dpl

4 Batas-Batas

Utara Kabupaten Serdang

Bedagai

Selatan Kabupaten Asahan

Barat Kabupaten Simalungun

Timur Malaka

5 Daerah

Administratif

Terdiri dari 7 Kecamatan, 151

Desa/Kelurahan Definitif

Luas Wilayah Kecamatan dan Rasio Terhadap Luas

Kabupaten

Kecamatan Luas (Km2) Rasio Terhadap

Luas Total (%)

Sei Balai 92,64 10,24

Tanjung Tiram 173,79 19,20

Talawi 89,80 9,93

Lima Puluh 239,55 26,47

Air Putih 72,24 7,98

Sei Suka 171,47 18,95

Medang Deras 65,47 7,23

Batu Bara 904,96 100,00

VISI DAN MISI


KABUPATEN BATU BARA



Jumlah Penduduk dan Rasio Jenis Kelamin Menurut Kecamatan di Kabupaten

Batu Bara 2015

Kecamatan Laki-Laki Perempuan Jumlah Rasio Jenis

Kelamin

Sei Balai 13 912 13 915 27 827 100

Tanjung Tiram 34 617 32 875 67 492 105

Talawi 29 282 28 578 57 860 102

Lima Puluh 44 700 45 164 89 864 99

Air Putih 24 705 25 071 49 776 99

Sei Suka 27 987 27 583 55 570 101

Medang Deras 26 494 25 920 52 414 102

Batu Bara 201 697 199 106 400 803 101

Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan dan Agama yang Dianutdi Kabupaten Batu Bara, 2015

Kecamatan Islam Protestan Katholik Hindu Budha Lainnya

Sei Balai 26 325 2 928 313 - 6 -

Tanjung Tiram 63 177 1 791 783 - 150 -

Talawi 51 115 6 349 1 050 - 31 -

Lima Puluh 76 582 6 561 1 321 30 106 -

Air Putih 33 150 7 314 2 659 11 562 -

Sei Suka 35 113 5 727 2 184 26 51 -

Medang Deras 42 660 6 619 420 8 277 -

Batu Bara 328 122 37 289 8 730 75 1 183 -

VISI DAN MISI


KABUPATEN BATU BARA



Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan di Kabupaten Batu Bara, 2012 – 2015 (Jiwa)

Kecamatan 2012 2013 2014 2015

Sei Balai 27 073 27 211 27 609 27 827

Tanjung Tiram 63 996 64 321 66 749 67 492

Talawi 54 445 54 722 57 128 57 860

Lima Puluh 86 079 86 517 89 033 89 864

Air Putih 47 171 47 411 49 217 49 776

Sei Suka 53 206 53 476 55 045 55 570

Medang Deras 49 053 49 302 51 698 52 414

Batu Bara 381 023 382 960 396 479 400 803

Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin di Kabupaten

Batu Bara, 2015

Kelompok Umur Jenis Kelamin

Laki-Laki Perempuan Jumlah

0‒4 23 774 22 503 46 277

5‒9 22 802 21 683 44 485

10‒14 20 829 20 424 41 253

15‒19 20 114 18 697 38 811

20‒24 17 038 15 987 33 025

25‒29 15 603 15 283 30 886

30‒34 14 219 14 235 28 454

35‒39 13 231 13 327 26 558

40‒44 12 043 12 407 24 450

45‒49 11 094 11 604 22 698

50‒54 10 080 9 946 20 026

55‒59 8 009 7 955 15 964

60‒64 5 292 5 389 10 681

65+ 7 569 9 666 17 235

Jumlah 201 697 199 106 400 803

VISI DAN MISI


KABUPATEN BATU BARA



Persentase Penduduk Menurut Golongan Pengeluaran Per Kapita Sebulan di Kabupaten Batu

Bara, 2014

Golongan Pengeluaran (Rp) Persentase Penduduk (%)

< 200 000 0,00

200 000 – 299 999 1,76

300 000 – 499 999 31,14

500 000 – 749 999 40,73

750 000 – 999 999 13,12

1 000 000 – 1 249 999 7,09

1 250 000 – 1 499 999 1,56

1 500 000 + 4,60

Jumlah 100,00

Banyaknya Keluarga Menurut Tingkat Kesejahteraan tiap Kecamatan di Kabupaten Batu

Bara, 2005-2015

Kecamatan

Tingkat Kesejahteraan

Pra-S KS-I KS-II KS-III KS-III Plus

2006 42 014 27 514 55 947 76 575 26 683

2007 16 512 9 653 22 316 28 272 7 673

2008 15 737 11 927 22 371 26 428 7 782

2009 14 445 13 447 26 534 24 958 7 096

2010 13 485 14 109 31 046 24 963 6 656

2011 11 344 13 521 34 796 27 028 6 459

2012 11 484 13 709 35 284 27 406 6 549

2013 11 394 17 572 28 991 30 157 11 479

2014 10 317 17 311 33 235 30 216 11 618

2015 10 317 17 314 33 235 30 165 102 693

VISI DAN MISI


KABUPATEN BATU BARA



Garis Kemiskinan dan Penduduk Miskin di Kabupaten Batu Bara, 2010 – 2014

Tahun Garis Kemiskinan Penduduk Miskin

Jumlah (000 jiwa) Persentase

2010 253 846 46,00 12,29

2011 277 434 44,34 11,67

2012 303 214 43,66 11,24

2013 303 019 46,86 11,92

2014 310 494 44,72 11,25

Jumlah Keluarga Menurut Kecamatan dan Klasifikasi Keluarga

di Kabupaten Batu Bara, 2015

Kecamatan Pra Sejahtera

Keluarga Sejahtera

Jumlah I II III III+

Sei Balai 315 1 558 3 111 1 348 1 497 7 829

Tanjung Tiram 3 566 4 221 9 145 413 - 17 345

Talawi 373 3 136 3 696 4 962 2 992 15 159

Lima Puluh 2 913 3 357 7 491 6 714 2 549 23 024

Air Putih 1 536 2 545 4 306 3 989 368 12 744

Sei Suka 251 402 609 8 989 3 311 13 562

Medang Deras 1 363 2 092 4 877 3 801 900 13 033

Batu Bara 10 317 17 311 33 235 30 216 11 617 102 696

VISI DAN MISI


KABUPATEN BATU BARA



Banyaknya Institusi Masyarakat Menurut Kecamatan di Kabupaten Batu Bara, 2015

Kecamatan HIV/AIDS IMS DBD Diare TB Malaria

Sei Balai - - 1 1 283 31 -

Tanjung Tiram - - 1 1 556 59 462

Talawi - - 3 872 81 235

Lima Puluh 6 - 31 660 92 337

Air Putih 3 - 14 726 74 82

Kecamatan

Jenis Imunisasi Jenis Imunisasi Jenis Imunisasi

BCG - Polio Hepatitis B

Campak 1 2 3 1 2 3 4 0 1 2 3

Sei Balai 666 635 669 688 682 368 333 708 630 - - - 734

Tanjung

Tiram 1 640 1 676 1 661 1 642 1 669 834 790 1 609 1 391 - - - 1 681

Talawi 1 087 1 202 1 154 1 148 1 190 590 573 1 169 1 212 - - - 1 158

Lima Puluh 2 250 2 215 2 165 2 122 2 294 1 048 1 052 2 048 2 152 - - - 2 234

Air Putih 1 297 1 300 1 284 1 286 1 295 687 603 1 285 1 246 - - - 1 245

Sei Suka 1 220 1 212 1 168 1 168 1 226 591 539 1 150 935 - - - 1 220

Medang Deras 1 172 1 256 1 250 1 274 1 265 635 608 1 270 1 017 - - - 1 303

Jumlah 9 332 9 496 9 351 9 328 9 621 4 753 4 498 9 239

- - -

Kecamatan KKB PPKBD SUB-PPKBD PKB KUPTD

Sei Balai 1 14 98 2 1

Tanjung Tiram 2 22 177 5 1

Talawi 2 20 146 3 1

Lima Puluh 3 35 221 6 1

Air Putih 2 19 120 7 1

Sei Suka 2 20 147 9 1

Medang Deras 2 21 162 3 1

Jumlah 14 151 1 071 35 7

VISI DAN MISI


KABUPATEN BATU BARA



Sei Suka 3 - 43 840 63 53

Medang Deras - - 12 1 887 68 36

Jumlah 12 - 105 7 824 468 1 205

Jumlah Tenaga Dokter Pemerintah dan Swasta Menurut Kecamatan di

Kabupaten Batu Bara, 2015

Kecamatan Dokter Umum Dokter Gigi Dokter Spesialis

Sei Balai 2 - -

Tanjung Tiram 4 2 -

Talawi 4 1 -

Lima Puluh 18 6 12

Air Putih 4 1 -

Sei Suka 4 2 -

Medang Deras 4 - -

Jumlah 40 12 12

Jumlah Tenaga Dokter Pemerintah dan Swasta Menurut Sarana

Pelayanan Kesehatan di Kabupaten Batu Bara, 2015

Unit Kerja Dokter

Umum Dokter Gigi

Dokter

Spesialis

Puskesmas 27 8 -

Rumah Sakit 13 4 12

Institusi Diknakes/Diklat - - -

Sarana Kesehatan Lain - - -

Dinkes - - -

Jumlah 40 12 12

VISI DAN MISI


KABUPATEN BATU BARA



Unit Kerja

Tenaga Medis Tenaga Nonmedis

Dokter Perawat Bidan Farmasi Ahli Gizi

Teknisi Medis

Sanitasi

Kesehatan

Masya-

rakat Radiologi Fisioterapi

Penata

Anastesi

Puskesmas 35 140 196 4 7 - - - 4 20

Instalasi Farmasi - - - 1 - - - - - 1

Labkesda - - - - - - - - - -

Dinkes - - - - 1 - - - - 12

Rumah Sakit 29 66 28 3 5 1 2 1 - 1

Jumlah 66 206 224 10 13 1 2 1 4 34

Sepuluh Penyakit Terbesar di Kabupaten Batu Bara, 2015

Jenis Penyakit

Jumlah Kasus

Dewasa Anak-anak Jumlah

L P Jml L P Jml

1302 ISPA 7 496 7 424 14 920 6 168 6 002 12 170 27 090

1201 Hipertensi 3 766 4 210 7 971 2 5 7 7 978

1403 Asma 1 797 1 174 2 971 592 553 1 145 4 116

2101 Rematik 4 880 4 970 9 919 1 3 4 9 923

2002 Penyakit kulit alergi 2 177 2 236 4 413 1 006 963 1 969 6 382

102 Diare/GE Akut 1 644 1 811 3 455 1 741 1 613 3 354 6 809

3303 DM 2 619 3 538 6 157 - - - 6 157

2001 Penyakit Kulit Infeksi 1 523 1 614 3 137 1 406 707 2 113 5 250

4102 Tukat Lambung & Usus 1 2 022 2 864 4 886 518 718 1 236 6 122

4107 Dispepsia 1 810 2 843 4 653 248 405 653 5 306

Jumlah 29 734 32 684 62 482 11 682 10 969 22 651 85 133

VISI DAN MISI


KABUPATEN BATU BARA



Jumlah Perawat, Bidan, dan Farmasi di Puskesmas Menurut Kecamatan di

Kabupaten Batu Bara, 2015

Kecamatan

Perawat dan

Pembantu

Perawat

Bidan Farmasi

Sei Balai 8 42 1

Tanjung Tiram 24 49 -

Talawi 24 51 1

Lima Puluh 34 63 1

Air Putih 23 46 1

Sei Suka 14 50 -

Medang Deras 13 53 -

Jumlah 140 354 4

Anggaran Belanja Pemerintah Daerah Kabupaten Batu Bara, 2014

Jenis Belanja Jumlah

BELANJA DAERAH 783 110 219 289

1. Belanja Tidak Langsung 450 385 200 865

1.1 Belanja Pegawai 414 961 492 771

1.2 Belanja Bunga -

1.3 Belanja Subsidi -

1.4 Belanja Hibah 3 025 000 000

1.5 Biaya Bantuan Sosial 6 693 400 000

1.6 Belanja Bagi Hasil Kepada

Provinsi dan Pemerintah Desa -

1.7 Belanja Bantuan Keuangan 25 205 308 094

1.8 Belanja Tidak Terduga 500 000 000

2. Belanja Langsung 332 725 018 424

2.1 Belanja Pegawai 33 841 426 466

2.2 Belanja Barang dan Jasa 149 765 795 741

2.3 Belanja Modal 149 117 796 217

VISI DAN MISI


KABUPATEN BATU BARA



Banyaknya Keputusan DPRD Menurut Jenis Keputusan di Kabupaten Batu Bara,

2011 – 2015

Keputusan 2011 2012 2013 2014 2015

A. Rapat

1. Paripurna 35 35 49 40 41

2. Panitia Musyawarah 16 16 26 14 19

3. Panitia Anggaran 18 11 9 18 17

4. Koordinasi Gabungan 8 3 3 4 5

5. Panitia Khusus 2 45 5 22 25

Jumlah A 79 110 92 98 107

B. Keputusan

1. Peraturan Daerah 2 4 7 19 6

2. Keputusan Daerah 21 13 18 14 10

3. Pernyataan - - - - -

4. Pernyataan Pendapat 20 50 11 6 10

5. Resolusi - - - - -

6. Kesimpulan Rapat - - - - -

7. Keputusan Pimpinan DPRD 12 - 10 30 4

8. Keputusan Panitia Musyawarah - - - - -

9. Memorandum - - - - -

Jumlah B 55 67 46 69 30

Jumlah A + B 134 177 138 167 137

Realisasi Pendapatan dan Belanja Daerah

Kabupaten Batu Bara 2005 – 2014 (000

Rupiah)

Tahun Anggaran Pendapatan Belanja

2005*) 412 997 453 390 565 578

2006*) 631 885 668 536 446 979

2007 12 500 000 10 239 102

2009 245 085 452 210 115 007

2009 446 952 848 408 034 659

VISI DAN MISI


KABUPATEN BATU BARA



Kesimpulan dan Rekomendasi

Kesimpulan

Kemiskinan merupakan masalah yang multidimensional sehingga pendekatan untuk

mengentaskan kemiskinan juga harus multidimensional. Dalam hal mengatasi kemiskinan kaum

nelayan, setidaknya perlu mengagas dan mewujudkan harapan akan perkuatan sektor kelautan dari

semua aspek. Mulai dari gazetteer pulau, penegasan tapal batas, perkuatan armada pertahanan lautan

(penambahan jumlah kapal patroli laut sampai jumlah ideal, penertiban zona tangkapan ikan dan

aktivitas kelautan lain, sampai persoalan penyelamatan lingkungan perairan.

Dengan demikian mengatasi kemiskinan nelayan sebaiknya harus diawali dengan adanya data

akurat statistik. Selanjutnya ditindaklanjuti mengenai apa penyebab dari kemiskinan tersebut, apakah

karena jeratan utang atau faktor lain. Kemudian cara atau metode untuk menaggulanginya lebih

terfokus, pada nelayan-nelayan yang berada pada subordinasi tengkulak. Bagaimanpun juga bahwa

penyebab kemiskinan tidaklah sama disemua wilayah, bahkan ukurannyapun bisa berbeda-beda atau

tergantung kondisi setempat. Sehingga formula pengentasan kemiskinanpun tidak bisa digeneralisir

pada semua wilayah atau semua sektor. Kemiskinan yang dialami oleh nelayan tidak bisa

2010 503 077 080 500 027 119

2011 564 120 402 558 737 287

2012 653 171 988 641 952 161

2013 786 145 358 760 743 079

2014 858 757 561 791 504 677

Jumlah Guru Menurut Tingkat Sekolah, Status dan Tingkat Pendidikan di Kabupaten Batu Bara, 2015

Kecamatan

Taman Kanak-

Kanak Sekolah Dasar SLTP SLTA Umum

SLTA Kejuruan

(SMK) Jumlah

Negeri Swasta Negeri Swasta Negeri Swasta Negeri Swasta Negeri Swasta Negeri Swasta

SD - - - - - - - - - - - -

SLTP/SGB - - - - - - - - - - - -

SLTA/SPG/PGSLP - 134 1 139 26 147 - 39 2 6 29 1 330 191

Sarjana Muda/

B I/PGSLA 1 13 434 21 95 7 25 23 - - 554 63

Sarjana/B II 3 68 1 288 79 560 187 221 98 128 126 2 200 558

S2 - - 4 - 8 - 14 - 2 8 28 8

Jumlah 4 215 2 865 126 809 194 299 123 136 163 4 112 820

Sumb

VISI DAN MISI


KABUPATEN BATU BARA



disamamakan dengan ukuran kemiskinan buruh di perkotaan. Bahkan dalam suatu di kabupaten yang

sama belum tentu bisa diratakan ukuranya pada desa-desa pesisir yang ada. Program pengentasan

kemiskinan nelayan membutuhkan strategi khusus yang mampu menjawab realitas yang terjadi hari

ini. Selain itu, peranan hukum juga menjadi sangat penting untuk mensejahterakan para nelayan.

Rekomendasi

Berdasarkan uraian pokok masalah diatas, maka rekomendasi yang harus dilakukan dalam

menanggulangi kemiskinan nelayan adalah:

1. Peningkatan kualitas pendidikan masyarakat nelayan. Dalam hal ini konteksnya adalah nelayan

sebagai kepala rumah tangga, dan nelayan sebagai seperangkat keluarga. Nelayan yang buta huruf

minimal bisa membaca atau lulus dalam paket A atau B. Anak nelayan diharapkan mampu

menyelesaikan pendidikan tingkat menengah. Sehingga kedepan akses perkembangan tekhnologi

kebaharian, peningkatan ekonomi lebih mudah dilakukan.

2. Perlunya merubah pola kehidupan nelayan. Hal ini terkait dengan pola pikir dan kebiasaan. Pola

hidup konsumtif harus dirubah agar nelayan tidak terpuruk ekonominya saat paceklik. Selain itu

membiasakan budaya menabung supaya tidak terjerat rentenir. Selain itu perlu membangun

diverifikasi mata pekerjaan khusus dipersiapkan menghadapi masa paceklik, seperti pengolahan ikan

menjadi makanan, pengelolaan wialyah pantai dengan pariwisata dan bentuk penguatan ekonomi lain,

sehingga bisa meningkatkan harga jual ikan, selain hanya mengandalakan ikan mentah.

3. Peningkatan kualitas perlengkapan nelayan dan fasilitas pemasaran. Perlunya dukungan kelengkapan

tekhnologi perahu maupun alat tangkap, agar kemampuan nelayan Indonesia bisa sepadan dengan

nelayan bangsa lain. Begitupula fasilitas pengolahan dan penjualan ikan, sehingga harga jual ikan

bisa ditingkatkan.

4. Perlunya sebuah kebijakan sosial dari pemerintah yang berisikan program yang memihak

nelayan, Kebijakan pemerintah terkait penanggulangan kemiskinan harus bersifat bottom up sesuai

dengan kondisi, karakteristik dan kebutuhan masyarakat nelayan. Kebijakan yang lahir berdasarkan

partisipasi atau keterlibatan masyarakat nelayan, bukan lagi menjadikan nelayan sebagai objek

program, melainkan sebagai subjek. Selain itu penguatan dalam hal hukum terkait zona tangkap,

penguatan armada patroli laut, dan pengaturan alat tangkap yang tidak mengeksploitasi kekayaan laut

dan ramah lingkungan.

VISI DAN MISI


KABUPATEN BATU BARA



Kegiatan Santunan Anak Yatim di Istana Lima Laras Israq wal Mi’raz di Desa Aras Kecamatan Air Putih

Kecamatan Tanjung Tiram

Bedah Rumah tak layak huni di Desa Pagurawan Lomba Bacaan Ayat2 Jus Amma di Desa Kwala Gunung

Kecamatan Medang Deras Kecamatan Talawi

Sosialisasi Hukum perlindungan Anak dan Perempuan Acara dengan para pedagang Usaha Kecil Pakaian

Serta bahaya Narkoba Kecamatan Tanjung Tiram

VISI DAN MISI


KABUPATEN BATU BARA



VISI DAN MISI


KABUPATEN BATU BARA



VISI DAN MISI


KABUPATEN BATU BARA



VISI DAN MISI


KABUPATEN BATU BARA



VISI DAN MISI


KABUPATEN BATU BARA



VISI DAN MISI


KABUPATEN BATU BARA



c

VISI DAN MISI


KABUPATEN BATU BARA



VISI DAN MISI


KABUPATEN BATU BARA



VISI DAN MISI


KABUPATEN BATU BARA



VISI DAN MISI


KABUPATEN BATU BARA



Documents

VISI DAN MISI PASLON BUPATI /WAKIL BUPATI KABUPATEN … · VISI DAN MISI PASLON BUPATI /WAKIL BUPATI KABUPATEN BATU BARA KHAIRIL ANWAR,SH.MSi DAN Drs.H.SOFYAN ALWI M.Hum PERIODE 2018-2023