22
IMA YUDHA PERWIRA VIROLOGI

VIROLOGI - · PDF fileterdiri dari: Daur litik (litic cycle) dan Daur lisogenik ... Fase litik, Ketika perakitan selesai, maka virus akan menghancurkan dinding sel bakteri dengan enzim

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: VIROLOGI - · PDF fileterdiri dari: Daur litik (litic cycle) dan Daur lisogenik ... Fase litik, Ketika perakitan selesai, maka virus akan menghancurkan dinding sel bakteri dengan enzim

I M A Y U D H A P E R W I R A

VIROLOGI

Page 2: VIROLOGI - · PDF fileterdiri dari: Daur litik (litic cycle) dan Daur lisogenik ... Fase litik, Ketika perakitan selesai, maka virus akan menghancurkan dinding sel bakteri dengan enzim

Virologi adalah studi tentang virus : strukturmereka, klasifikasi dan evolusi, cara-cara merekauntuk menginfeksi dan memanfaatkan sel virusreproduksi, penyakit yang menimbulkan, teknikuntuk mengisolasi dan budaya mereka, danpenggunaannya dalam penelitian dan terapi.

Kata virus berasal dari bahasa latin “Virion” yangberarti “Racun”, yang pertama kali digunakan diBahasa Inggris tahun 1392. Definisi "agen yangmenyebabkan infeksi penyakit" pertama kalidigunakan tahun 1728, sebelum ditemukannya“virus” sendiri oleh Dimitry Iwanovsky tahun 1892.

Page 3: VIROLOGI - · PDF fileterdiri dari: Daur litik (litic cycle) dan Daur lisogenik ... Fase litik, Ketika perakitan selesai, maka virus akan menghancurkan dinding sel bakteri dengan enzim

Sejarah Penemuan Virus

Pada jaman sebelum masehi, virus endemik yang cukup terkenal adalah virus Smallpox yang menyerang masyarakat cina pada tahun 1000.

Akan tetapi pada pada tahun 1798 , Edward Jenner menemukan bahwa beberapa pemerah susumemiliki kekebalan terhadap virus pox. Hal tersebut diduga karena Virus Pox yang terdapat padasapi, melindungi manusia dari Pox. Penemuantersebut yang dipahami kemudian merupakanpelopor penggunaan vaksin.

Page 4: VIROLOGI - · PDF fileterdiri dari: Daur litik (litic cycle) dan Daur lisogenik ... Fase litik, Ketika perakitan selesai, maka virus akan menghancurkan dinding sel bakteri dengan enzim

Pada tahun 1880, Louis Pasteur dan Robert Koch mengemukakan suatu "germ theory" yaitu bahwamikroorganisme merupakan penyebab penyakit.

Pada saat itu juga terkenal ”Postulat Koch” yangsangat terkenal hingga saat ini yaitu :”Agen penyakit harus ada di dalam setiap kasuspenyakit”,“Agen harus bisa diisolasi dari inang dan bisaditumbuhkan secara in vitro”,“Ketika kultur agen muri diinokulasikan ke dalam selinang sehat yang rentan maka ia bisa menimbulkanpenyakit”, dan” Agen yang sama bisa di ambil dan diisolasi kembali dariinang yang terinfeksi tersebut”.

Page 5: VIROLOGI - · PDF fileterdiri dari: Daur litik (litic cycle) dan Daur lisogenik ... Fase litik, Ketika perakitan selesai, maka virus akan menghancurkan dinding sel bakteri dengan enzim

Penelitian mengenai virus dimulai dengan penelitianmengenai penyakit mosaik yang menghambatpertumbuhan tanaman tembakau dan membuat dauntanaman tersebut memiliki bercak-bercak.

Pada tahun 1883, Adolf Mayer, seorang ilmuwanJerman, menemukan bahwa penyakit tersebut dapatmenular ketika tanaman yang ia teliti menjadi sakitsetelah disemprot dengan getah tanaman yang sakit.

Karena tidak berhasil menemukan mikroba di getahtanaman tersebut, Mayer menyimpulkan bahwa penyakittersebut disebabkan oleh bakteri yang lebih kecil daribiasanya dan tidak dapat dilihat dengan mikroskopbiasa.

Page 6: VIROLOGI - · PDF fileterdiri dari: Daur litik (litic cycle) dan Daur lisogenik ... Fase litik, Ketika perakitan selesai, maka virus akan menghancurkan dinding sel bakteri dengan enzim

Pada tahun 1892, Dimitry Iwanovsky dari Rusiamenemukan bahwa getah daun tembakau yang sudah disaring dengan penyaring bakteri masihdapat menimbulkan penyakit mosaik.

Iwanovsky menyimpulkan dua hal: “bakteripenyebab penyakit tersebut berbentuk sangat kecilsehingga masih dapat melewati saringan” atau“bakteri tersebut mengeluarkan toksin yang dapat menembus saringan”.

Page 7: VIROLOGI - · PDF fileterdiri dari: Daur litik (litic cycle) dan Daur lisogenik ... Fase litik, Ketika perakitan selesai, maka virus akan menghancurkan dinding sel bakteri dengan enzim

Pada tahun 1897, Martinus Beijerinck dariBelanda menemukan bahwa agen infeksi di dalamgetah yang sudah disaring tersebut dapatbereproduksi karena kemampuannya menimbulkanpenyakit tidak berkurang setelah beberapa kali ditransfer antartanaman.

Kemungkinan kedua dari kesimpulan Iwanovskydigugurkan.

Patogen mosaik tembakau disimpulkan sebagaibukan bakteri, melainkan merupakan contagiumvivum fluidum, yaitu sejenis cairan hidup pembawapenyakit.

Page 8: VIROLOGI - · PDF fileterdiri dari: Daur litik (litic cycle) dan Daur lisogenik ... Fase litik, Ketika perakitan selesai, maka virus akan menghancurkan dinding sel bakteri dengan enzim

Pada tahun 1898, Loeffler dan Frosch melaporkanbahwa penyebab penyakit mulut dan kaki sapi dapatmelewati filter yang tidak dapat dilewati bakteri. Namundemikian, mereka menyimpulkan bahwa patogennyaadalah bakteri yang sangat kecil.

Pada tahun 1935, pendapat Beijerinck terbukti setelahWendell Meredith Stanley dari AS berhasilmengkristalkan partikel penyebab penyakit mosaik yang kini dikenal sebagai “virus mosaik tembakau”. Stanley mengemukakan bahwa virus akan dapat tetap aktifmeskipun setelah kristalisasi.

Virus ini juga merupakan virus yang pertama kali divisualisasikan dengan mikroskop elektron pada tahun1939 oleh ilmuwan Jerman G.A. Kausche, E. Pfankuch, dan H. Ruska.

Page 9: VIROLOGI - · PDF fileterdiri dari: Daur litik (litic cycle) dan Daur lisogenik ... Fase litik, Ketika perakitan selesai, maka virus akan menghancurkan dinding sel bakteri dengan enzim

Pada tahun 1952, Martha Chase dan Alfred Hershey berhasil menemukan bakteriofage. Bakteriofage adalah virus yang memiliki inangbakteri sehingga hanya dapat bereplikasi di dalamsel bakteri.

Page 10: VIROLOGI - · PDF fileterdiri dari: Daur litik (litic cycle) dan Daur lisogenik ... Fase litik, Ketika perakitan selesai, maka virus akan menghancurkan dinding sel bakteri dengan enzim

Periode Tahun Temuan

1000 M Serangan Virus Smallpax di Cina.

1798 MPemerah Susu memiliki Kekebalan terhadap virus smallpox.Tonggak pelopor penggunaan vaksin.

1880 M ”Germ Theory” atau Postulat Koch

1883 MPenyakit mosaik pada tembakau disebabkan oleh bakteri yg lebih kecil dantidak terlihat mikroskop biasa.

1892 M

Bakteri penyebab penyakit tersebut berbentuk sangat kecil sehingga masihdapat melewati saringan.Bakteri tersebut mengeluarkan toksin yang dapat menembus saringan.

1897 M

Kemungkinan kedua dari kesimpulan Iwanovsky digugurkan.Patogen mosaik tembakau disimpulkan sebagai bukan bakteri, melainkanmerupakan contagium vivum fluidum, yaitu sejenis cairan hidup pembawapenyakit

1952 M Martha Chase dan Alfred Hershey berhasil menemukan bakteriofage

Page 11: VIROLOGI - · PDF fileterdiri dari: Daur litik (litic cycle) dan Daur lisogenik ... Fase litik, Ketika perakitan selesai, maka virus akan menghancurkan dinding sel bakteri dengan enzim

Sifat-sifat Virus

Virus berukuran amat kecil , jauh lebih kecil dari bakteri, yakni berkisar antara 20 mµ – 300mµ (1 mikron = 1000 milimikron), untuk mengamatinya diperlukanmikroskop elektron yang pembesarannya dapatmencapai 50.000 X.

Virus adalah kehidupan transisi antara benda mati danhidup karena bisa sebagai benda mati ketika dikristalkantetap bisa hidup (Wendell Stanley) , dan mampubereproduksi sebagai mahkluk hidup.

Reproduksinya selalu di jaringan mahkluk hidup. Reproduksinya secara Replikasi /Proliferasi , tidak bisamembelah diri karena adanya Kapsid disusun olehprotein yang mereka tidak bisa membuatnya sendiri

Page 12: VIROLOGI - · PDF fileterdiri dari: Daur litik (litic cycle) dan Daur lisogenik ... Fase litik, Ketika perakitan selesai, maka virus akan menghancurkan dinding sel bakteri dengan enzim

Virus adalah parasit berukuran mikroskopik yang menginfeksi sel organisme biologis.

Virus bersifat parasit obligat, hal tersebut disebabkankarena dia mengambil protein dari inangnya dan tidakbisa memproduksi protein sendiri untuk pembentukankapsidnya karena tidak memiliki perlengkapan selulerribosom.

Selain itu tubuh virus hanya tersusun oleh satu asamnuklead RNA atau DNA, perlu diketahui semua mahklukhidup mempunyai keduanya RNA dan DNA denganhanya mempunyai satu asam nukleat. Oleh sebab itumeraka tidak bisa membuat Protein karena sintesaprotein itu dibuat melalui kerja sama antara DNA danRNA. DNA sebagai Arsitek/perancangmya dan RNA sebagai pelaksananya

Page 13: VIROLOGI - · PDF fileterdiri dari: Daur litik (litic cycle) dan Daur lisogenik ... Fase litik, Ketika perakitan selesai, maka virus akan menghancurkan dinding sel bakteri dengan enzim

Struktur Tubuh Virus

Struktur tubuh sebuah virus masih belum dapat disebutsebagai sel, karena hanya tersusun dariselubung protein di bagian luar (Kapsid) dan asam nukleat (RNA atauDNA) di bagian dalamnya.

Berdasarkan asam nukleat yang terdapat pada virus, kitamengenal virus DNA dan virus RNA.

Bahan-bahan yang diperlukan untuk membentuk bagiantubuh virus baru, berasal dari sitoplasma sel yang diinfeksi.

Istilah virus biasanya merujuk pada partikel-partikelyang menginfeksi sel-sel eukariota (organisme multiseldan banyak jenis organisme sel tunggal), sementaraistilah bakteriofag atau fag digunakan untuk jenisyang menyerang jenis-jenis sel prokariota (bakteri danorganisme lain yang tidak berinti sel).

Page 14: VIROLOGI - · PDF fileterdiri dari: Daur litik (litic cycle) dan Daur lisogenik ... Fase litik, Ketika perakitan selesai, maka virus akan menghancurkan dinding sel bakteri dengan enzim
Page 15: VIROLOGI - · PDF fileterdiri dari: Daur litik (litic cycle) dan Daur lisogenik ... Fase litik, Ketika perakitan selesai, maka virus akan menghancurkan dinding sel bakteri dengan enzim

Reproduksi Virus

Cara reproduksi virus dikenal sebagai proliferasi yang terdiri dari: Daur litik (litic cycle) dan Daur lisogenik(lisogenic cycle).

Pada daur litik, diawali dengan fase adsorbsi (fasepenempelan) yang ditandai dengan melekatnya ekorvirus pada sel bakteri. Setelah menempel virus mengeluarkan enzim lisoenzim (enzim penghancur) sehingga terbentuk lubang pada dinding bakteri untukmemasukkan asam inti virus.

Kemudian diikuti dengan fase injeksi, yaitu virus akanmemasukkan asam inti (DNA) ke dalam tubuh selbakteri melalui lubang yang terbentuk. Jadi kapsid virus tetap berada di luar sel bakteri dan berfungsi lagi.

Page 16: VIROLOGI - · PDF fileterdiri dari: Daur litik (litic cycle) dan Daur lisogenik ... Fase litik, Ketika perakitan selesai, maka virus akan menghancurkan dinding sel bakteri dengan enzim

Setelah itu dilanjutkan dengan fase sintesis dimanaDNA virus akan mempengaruhi DNA bakteri untukmereplikasi bagian-bagian virus, sehingga terbentuklahbagian-bagian virus. Di dalam sel bakteri yang tidakberdaya itu disintesis virus dan protein yang dijadikansebagai kapsid virus, dalam kendali DNA virus.

Fase asembling/perakitan, Bagian-bagian virus yang telah terbentuk, oleh bakteri akan dirakit menjadi virus sempurna. Jumlah virus yang terbentuk sekitar 100-200 buah dalam satu daur litik.

Fase litik, Ketika perakitan selesai, maka virus akanmenghancurkan dinding sel bakteri dengan enzimlisoenzim, akhirnya virus akan mencari inang baru.

Page 17: VIROLOGI - · PDF fileterdiri dari: Daur litik (litic cycle) dan Daur lisogenik ... Fase litik, Ketika perakitan selesai, maka virus akan menghancurkan dinding sel bakteri dengan enzim

Pada daur lisogenik, dimulai dengan fasepenggabungan dimana dalam menyisip ke DNA bakteri DNA virus akan memutus DNA bakteri, kemudian DNA virus menyisip di antara benang DNA bakteri yang terputus tersebut. Dengan kata lain, didalam DNA bakteri terkandung materi genetik virus.

Fase Pembelahan, Setelah menyisip DNA virus tidakaktif disebut profag. Kemudian DNA bakteri mereplikasiuntuk melakukan pembelahan.

Fase Sintesis, DNA virus melakukan sintesis untukmembentuk bagian-bagian virus.

Page 18: VIROLOGI - · PDF fileterdiri dari: Daur litik (litic cycle) dan Daur lisogenik ... Fase litik, Ketika perakitan selesai, maka virus akan menghancurkan dinding sel bakteri dengan enzim

Fase Perakitan, Setelah virus membentuk bagian-bagian virus, dan kemudian DNA masuk ke dalamakan membentuk virus baru.

Fase Litik, Setelah perakitan selesai terjadilah lisis sel bakteri. Virus yang terlepas dari inang akan mencari inang baru.

Page 19: VIROLOGI - · PDF fileterdiri dari: Daur litik (litic cycle) dan Daur lisogenik ... Fase litik, Ketika perakitan selesai, maka virus akan menghancurkan dinding sel bakteri dengan enzim

Klasifikasi Virus

Menurut klasifikasi Bergey, virus termasuk ke dalamdivisio Protophyta, kelas Mikrotatobiotes dan ordoVirales (Virus).

Pada tahun 1976 ICTV (International Commite on Taxonomy of Virus) mempublikasikan bahwa virus diklasifikasikan struktur dan komposisi tubuh, yakniberdasarkan kandungan asam.

Pada dasarnya virus dibedakan atas dua golonganyaitu virus DNA dan virus RNA.

Page 20: VIROLOGI - · PDF fileterdiri dari: Daur litik (litic cycle) dan Daur lisogenik ... Fase litik, Ketika perakitan selesai, maka virus akan menghancurkan dinding sel bakteri dengan enzim

Virus DNA mempunyai beberapa famili:

Famili Parvoviridae seperti genus Parvovirus;

Famili Papovaviridae seperti genus Aviadenovirus;

Famili Adenoviridae seperti genus Mastadenovirus;

Famili Herpesviridae seperti genus Herpesvirus;

Famili Iridoviridae seperti genus Iridovirus;

Famili Poxviridae seperti genus Orthopoxvirus.

Page 21: VIROLOGI - · PDF fileterdiri dari: Daur litik (litic cycle) dan Daur lisogenik ... Fase litik, Ketika perakitan selesai, maka virus akan menghancurkan dinding sel bakteri dengan enzim

Virus RNA mempunyai beberapa famili: Famili Picornaviridae seperti genus Enterivirus; Famili Reoviridae seperti genus Reovirus; Famili Togaviridae seperti genus Alphavirus; Famili Paramyvoviridae seperti genus Pneumovirus; Famili Orthomyxoviridae seperti genus

Influensavirus; Famili Retroviridae seperti genus Leukovirus; Famili Rhabdoviridae seperti genus Lyssavirus; Famili Arenaviridae seperti genus Arenavirus.

Page 22: VIROLOGI - · PDF fileterdiri dari: Daur litik (litic cycle) dan Daur lisogenik ... Fase litik, Ketika perakitan selesai, maka virus akan menghancurkan dinding sel bakteri dengan enzim