65
RENCANA INDUK PENGEMBANGAN UNIVERSITAS SLAMET RIYADI 2010 – 2026

unisri.ac.idunisri.ac.id/.../uploads/RIP-UNISRI-2010-2026.docx · Web viewPerubahan terakhir guna menyesuaikan dengan UU No. 16 tahun 2001 tentang Yayasan. YPT Slamet Riyadi telah

  • Upload
    dangbao

  • View
    225

  • Download
    2

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: unisri.ac.idunisri.ac.id/.../uploads/RIP-UNISRI-2010-2026.docx · Web viewPerubahan terakhir guna menyesuaikan dengan UU No. 16 tahun 2001 tentang Yayasan. YPT Slamet Riyadi telah

RENCANA INDUK PENGEMBANGANUNIVERSITAS SLAMET RIYADI

2010 – 2026

UNIVERSITAS SLAMET RIYADIJl. Sumpah Pemuda No. 18, Kadipiro, Surakarta

Page 2: unisri.ac.idunisri.ac.id/.../uploads/RIP-UNISRI-2010-2026.docx · Web viewPerubahan terakhir guna menyesuaikan dengan UU No. 16 tahun 2001 tentang Yayasan. YPT Slamet Riyadi telah

Kata Pengantar

Dengan memanjatkan rasa syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan hidayahNya yang telah dilimpahkan kepada kita, sehingga Rencana Induk Pengembangan (RIP) Universitas Slamet Riyadi Tahun 2010 - 2026 dapat tersusun. RIP adalah dokumen Rencana Pengembangan Jangka Panjang (RPJP), yang digunakan sebagai dasar arah pembangunan dan pengembangan Jangka Panjang Universitas Slamet Riyadi dalam kurun waktu 16 tahun.

Universitas Slamet Riyadi (Unisri) telah berkiprah sejak tahun 1980 semakin eksis berkontribusi mencerdaskan kehidupan bangsa, menghasilkan lulusan yang kompeten, berdasarkan nilai-nilai pendidikan untuk memenuhi kebutuhan industri, profesional, sektor publik dan sosial yang tangguh dalam menghadapi perkembangan ekonomi nasional dan global yang semakin dinamis dan penuh tantangan. Pemahaman akan arti penjaminan mutu pendidikan tinggi, turut mempengaruhi eksistensi dan tumbuh berkembangnya perguruan tinggi ini di masyarakat.

Penyusunan RIP ini telah menempuh proses panjang, diawali dengan pengumpulan aspirasi dari segenap pimpinan universitas maupun fakultas. Hasil yang diperoleh kemudian dikaji oleh tim perumus sehingga diperoleh rumusan akhir RIP Universitas Slamet Riyadi periode 2010 - 2026. Diharapkan rumusan RIP ini merupakan rumusan yang mewakili aspirasi seluruh sivitas akademika Unisri.

Ucapan terima kasih disampaikan kepada semua pihak yang telah membantu menyusun RIP ini. Semoga Allah SWT selalu meridhoi seluruh upaya kita, untuk mewujudkan Unisri sebagai perguruan tinggi berkualitas yang memiliki keunggulan bersaing di tingkat nasional yang bertata kelola baik. Amin.

Surakarta, 15 Juni 2010

Yayasan Perguruan Tinggi Slamet Riyadi Surakarta

Rencana Induk Pengembangan Unisri 2010 – 2026 2

Page 3: unisri.ac.idunisri.ac.id/.../uploads/RIP-UNISRI-2010-2026.docx · Web viewPerubahan terakhir guna menyesuaikan dengan UU No. 16 tahun 2001 tentang Yayasan. YPT Slamet Riyadi telah

Daftar Isi

Kata Pengantar 2

Daftar Isi 3

Surat Keputusan Yayasan 4

Bab I Profil Universitas 51. Visi, Misi, Tujuan, dan Nilai-nilai Dasar2. Tujuan Rencana Induk Pengembangan

Bab II Penyelenggaraan Bidang Akademik 71. Program Kegiatan2. Organisasi Penyelenggaraan3. Sumber Daya Manusia4. Sarana dan Prasarana Akademik5. Kerjasama6. Program Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Bab III Administrasi Kepegawaian 25

Bab IV Sarana Prasarana Kampus 28

Bab V Pembiayaan 34

Bab VI Tahapan Pengembangan Unisri 2010 – 2026 361. Analisis Lingkungan 2. Rencana Pengembangan3. Kebijakan, Strategi Pengembangan dan Indikator

Kinerja PT.

Rencana Induk Pengembangan Unisri 2010 – 2026 3

Page 4: unisri.ac.idunisri.ac.id/.../uploads/RIP-UNISRI-2010-2026.docx · Web viewPerubahan terakhir guna menyesuaikan dengan UU No. 16 tahun 2001 tentang Yayasan. YPT Slamet Riyadi telah

Rencana Induk Pengembangan Unisri 2010 – 2026 4

Page 5: unisri.ac.idunisri.ac.id/.../uploads/RIP-UNISRI-2010-2026.docx · Web viewPerubahan terakhir guna menyesuaikan dengan UU No. 16 tahun 2001 tentang Yayasan. YPT Slamet Riyadi telah

Bab 1Profil Universitas

Universitas Slamet Riyadi di bawah naungan Yayasan Perguruan Tinggi (YPT) Slamet Riyadi Surakarta, didirikan berdasarkan Akta Notaris R. Mulyanto, SH. Surakarta nomor 11 tanggal 21 Juni 1980. Hingga saat ini Anggaran Dasar YPT Slamet Riyadi telah mengalami beberapa kali perubahan. Perubahan terakhir guna menyesuaikan dengan UU No. 16 tahun 2001 tentang Yayasan. YPT Slamet Riyadi telah berbadan hukum sebagaimana yang termuat dalam Tambahan Berita Negara Republik Indonesia tanggal 8/4-2008 No. 29. Statuta yang berlaku di Universitas Slamet Riyadi dengan Nomor 002 Tahun 2010 tanggal 20 Januari 2010.

Universitas Slamet Riyadi (Unisri) mendapat status tercatat dari Kopertis Wilayah VI Jawa Tengah berdasarkan Surat Keputusan No. 119/K/22/Kop.VI/1980 tanggal 30 Juni 1980. Selanjutnya pada tanggal 24 Oktober 1981 Universitas mendapat status terdaftar dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan berdasarkan SK Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 0309/0/1981 tanggal 24 Oktober 1981. Universitas Slamet Riyadi berkedudukan di Jl. Sumpah Pemuda No. 18 Kadipiro, Surakarta.

Visi, Misi, dan Tujuan

Universitas Slamet Riyadi bertekad untuk menjadi  lembaga  pendidikan  tinggi  berkualitas  yang  berperan  aktif  dalam pengembangan  Iptek  untuk kesejahteraan  umat  manusia  yang  berkelanjutan, menjunjung tinggi nilai budaya bangsa dan berjiwa Pancasila. Untuk mencapai visi tersebut Unisri terus berupaya mewujudkan misi:

1. Menyelenggarakan pendidikan akademik yang berkualitas dan inovatif dalam pengembangan Ipteks yang dilandasi nilai-nilai luhur Pancasila dan budaya bangsa.

2. Menyelenggarakan kegiatan penelitian dan menerapkan serta menyebarluaskan Ipteks untuk meningkatkan kesejahteraan umat manusia.

3. Tujuan yang ingin dicapai oleh Unisri adalah menjadi perguruan tinggi berkualitas yang memiliki keunggulan bersaing di tingkat nasional, dan menjadi universitas yang bertata kelola baik.

Nilai-nilai Dasar

Membangun karakter sebuah perguruan tinggi harus selaras dengan nilai-nilai dasar yang diyakini. Nilai-nilai dasar yang diyakini akan menjadi slogan dan jiwa dalam perumusan visi, misi dan tujuan universitas. Nilai-nilai dasar universitas, diturunkan dari nama universitas yang sekaligus nama pahlawan yaitu “Slamet Riyadi”.

Pengembangan Unisri selama ini belum secara maksimal didasarkan pada nilai-nilai dasar dari semangat dan perjuangan Slamet Riyadi dalam mewujudkan kemerdekaan Republik Indonesia. Slamet Riyadi adalah seorang pejuang, pemimpin, dan pahlawan. Karakter pejuang adalah berani, tegas, disiplin, pantang menyerah, mementingkan kepentingan yang lebih besar, tanpa pamrih, rela berkorban, kerjasama, dan memiliki rasa percaya diri.

Rencana Induk Pengembangan Unisri 2010 – 2026 5

Page 6: unisri.ac.idunisri.ac.id/.../uploads/RIP-UNISRI-2010-2026.docx · Web viewPerubahan terakhir guna menyesuaikan dengan UU No. 16 tahun 2001 tentang Yayasan. YPT Slamet Riyadi telah

Karakter pejuang harus diinternalkan atau ditanamkan dalam jiwa seluruh pegawai dan mahasiswa Universitas Slamet Riyadi, dengan slogan “Membangun Generasi Berkarakter Pejuang Berjiwa Pancasila”

Selain nilai-nilai dasar di atas, Unisri juga menganut rumusan sikap dan tata nilai sesuai standar nasional pendidikan tinggi. Nilai-nilai dasar kejuangan Slamet Riyadi yang membedakan Universitas Slamet Riyadi dengan perguruan tinggi lain di Indonesia.

Karakter pejuang harus menjadi budaya kerja dan budaya memberikan pelayanan terbaik kepada stakeholder terutama mahasiswa. Hasil yang telah dicapai saat ini bukanlah capaian yang optimal. Unisri senantiasa harus berjuang melakukan pembenahan secara berkesinambungan di segala bidang.

Tujuan RIP

Rencana Induk Pengembangan (RIP) sebagai dokumen yang digunakan sebagai pedoman arah pembangunan dan pengembangan Jangka Panjang Unisri kurun waktu 16 tahun, mencapai visinya. Visi akan lebih mudah dicapai jika didahului dengan perencanaan jangka panjang yang sistematis dan menyeluruh dalam suatu Rencana Induk Pengembangan. RIP merupakan peta perjalanan yang dipakai oleh pengelola sebagai pedoman. Penjabaran dan implementasi RIP memerlukan arahan yang jelas dan terukur untuk memastikan Unisri berjalan dalam arah yang benar, terlebih dalam situasi lingkungan yang dinamis dan penuh tantangan.

Kepemimpinan Unisri yang baru dengan pemikiran yang lebih visioner mulai melakukan penataan yang lebih baik di tahun 2006. Pembenahan bidang organisasi kelembagaan, bidang akademik, keuangan, sumber daya manusia, sarana prasarana, kemahasiswaan, dan lain-lain, mulai diarahkan hingga 16 tahun ke depan. Selanjutnya dalam kurun waktu tersebut dibagi dalam tahapan-tahapan pengembangan dengan mempertimbangkan volume dan jenis kegiatan pada setiap tahapannya. Capaian dalam setiap tahap harus dilakukan secara komprehensif dan terukur.

Penyusunan RIP didasarkan atas kajian rasional dan realistis. Untuk mencapai tujuan jangka panjang diperlukan kerjasama dan saling pengertian dari semua pihak. Kepercayaan masyarakat sangat mempengaruhi kondisi lembaga yang pada akhirnya mempengaruhi kesejahteraan pegawai Unisri.

Dunia pendidikan saat ini sedang menghadapi persaingan yang ketat. Kelangsungan hidup dan kemajuan Unisri sangat ditentukan oleh kemampuan pengelola untuk melakukan terobosan, inovasi pembelajaran, dan menjajaki berbagai peluang dalam dunia pendidikan tinggi untuk kemajuan lembaga.

Rencana Induk Pengembangan Unisri 2010 – 2026 6

Page 7: unisri.ac.idunisri.ac.id/.../uploads/RIP-UNISRI-2010-2026.docx · Web viewPerubahan terakhir guna menyesuaikan dengan UU No. 16 tahun 2001 tentang Yayasan. YPT Slamet Riyadi telah

Bab 2Penyelenggaraan Bidang Akademik

Program Kegiatan

Unisri melaksanakan kewenangan dan tanggungjawab yang mandiri untuk merancang, menyelenggarakan dan melaksanakan kegiatan fungsional pendidikan tinggi yang dituangkan dalam kegiatan proses pembelajaran yang mengacu pada perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta keperluan pembangunan masyarakat.

Kurikulum

Seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi maupun bahan kajian dan pelajaran serta cara penyampaian dan penilaiannya yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar - mengajar di Unisri telah dan selalu mengacu kepada Permendikbud. Unisri menyadari akan tugasnya menghasilkan lulusan yang bermutu dan berbudi pekerti luhur dengan kualifikasi dan kompetensi yang setara dengan lulusan dari PTN maupun PT Asing. Membekali lulusan dengan pengetahuan dan keterampilan yang memenuhi parameter kegiatan, parameter pengetahuan, parameter tanggung jawab, serta dianggap mampu oleh masyarakat dalam melaksanakan tugas-tugas di bidang pekerjaan tertentu sesuai jenjang pendidikannya.

Beban Belajar Mahasiswa

Beban belajar mahasiswa dinyatakan dalam besaran satuan kredit semester (sks). Satu sks setara dengan 160 menit kegiatan belajar per minggu per semester. Setiap mata kuliah paling sedikit memiliki bobot 1 sks. Semester merupakan satuan waktu kegiatan pembelajaran efektif selama 16 minggu.

1 sks pada bentuk pembelajaran kuliah, responsi dan tutorial, mencakup: a. kegiatan belajar dengan tatap muka 50 menit per minggu per semester; b. kegiatan belajar dengan penugasan terstruktur 50 menit per minggu per semester; c. kegiatan belajar mandiri 60 menit per minggu per semester.

1 sks pada bentuk pembelajaran seminar atau lainnya yang sejenis, mencakup: a. kegiatan belajar tatap muka 100 menit per minggu per semester; dan b. kegiatan belajar mandiri 60 menit per minggu per semester.

1 sks pada bentuk pembelajaran praktikum, praktik studio, praktik lapangan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan/atau bentuk pembelajaran lain yang setara, adalah 160 menit per minggu per semester.

Beban normal belajar mahasiswa adalah 8 jam per hari atau 48 jam per minggu setara dengan 18 sks per semester, sampai dengan 9 jam per hari atau 54 jam per minggu setara dengan 20 sks per semester. Beban belajar mahasiswa berprestasi akademik

Rencana Induk Pengembangan Unisri 2010 – 2026 7

Page 8: unisri.ac.idunisri.ac.id/.../uploads/RIP-UNISRI-2010-2026.docx · Web viewPerubahan terakhir guna menyesuaikan dengan UU No. 16 tahun 2001 tentang Yayasan. YPT Slamet Riyadi telah

tinggi setelah dua semester tahun pertama, dapat ditambah hingga 64 jam per minggu setara dengan 24 sks per semester. Untuk memenuhi capaian pembelajaran lulusan program, mahasiswa wajib menempuh beban belajar paling sedikit:

a. 108 sks untuk program diploma tigab. 144 sks untuk program diploma empat dan program sarjana c. 40 sks untuk program magister

Masa studi terpakai bagi mahasiswa dengan beban belajar sebagai berikut: a. 3 sampai 4 tahun untuk program diploma tiga; b. 4 sampai 7 tahun untuk program sarjana; c. 1,5 sampai 4 tahun untuk program magister

Pendidikan dan Pengajaran

Pembelajaran berbasis Student Centered Learning (SCL), yang mensinergikan ketiga komponen yaitu dosen, mahasiswa dan sumber belajar. Dosen berfungsi sebagai fasilitator dan motivator yang ditunjang sumber belajar multi dimensi. sehingga mahasiswa dapat menunjukkan kinerja kreatif kognitif, psikomotor, dan afektif yang utuh. Interaksi antara dosen dan mahasiswa menitik beratkan pada metode inquiry dan discovery. Pemanfaatan media belajar yang terancang, tak terancang, dan secara kontekstual.oleh dosen untuk menciptakan lingkungan belajar (academic atmosfer) yang kondusif.

Model-model Pembelajaran

Proses pembelajaran melalui kegiatan kurikuler dilakukan secara sistematis dan terstruktur melalui berbagai mata kuliah dan dengan beban belajar yang terukur. Proses pembelajaran melalui kegiatan kurikuler menggunakan metode pembelajaran yang efektif sesuai dengan karakteristik mata kuliah untuk mencapai kemampuan tertentu yang ditetapkan dalam matakuliah dalam rangkaian pemenuhan capaian pembelajaran lulusan. Metode pembelajaran yang dapat dipilih untuk pelaksanaan pembelajaran mata kuliah antara lain: diskusi kelompok, simulasi, studi kasus, pembelajaran kolaboratif, pembelajaran kooperatif, pembelajaran berbasis proyek, pembelajaran berbasis masalah, atau metode pembelajaran lain, yang dapat secara efektif memfasilitasi pemenuhan capaian pembelajaran lulusan.

Setiap mata kuliah dapat menggunakan satu atau gabungan dari beberapa metode pembelajaran dan diwadahi dalam suatu bentuk pembelajaran yang berupa:

a. Kuliah b. Responsi dan tutorial c. Seminar d. Praktikum, praktik studio, atau praktik lapangan e. Penelitianf. Pengabdian kepada masyarakat.

Bentuk pembelajaran berupa penelitian dan pengabdian kepada masyarakat merupakan kegiatan mahasiswa di bawah bimbingan dosen dalam rangka pengembangan pengetahuan dan keterampilannya serta meningkatkan kesejahteran masyarakat dan daya saing bangsa.

Rencana Induk Pengembangan Unisri 2010 – 2026 8

Page 9: unisri.ac.idunisri.ac.id/.../uploads/RIP-UNISRI-2010-2026.docx · Web viewPerubahan terakhir guna menyesuaikan dengan UU No. 16 tahun 2001 tentang Yayasan. YPT Slamet Riyadi telah

No Model Belajar Kegiatan Mahasiswa Bentuk Kegiatan Belajar

1 Small Group Discussion

membentuk kelompok (5-10) memilih bahan diskusi mepresentasikan paper dan

mendiskusikan di kelas

Membuat rancangan bahan dikusi dan aturan diskusi.

Menjadi mderator dan sekaligus mengulas pada setiap akhir sesion diskusi mahasiswa.

2 Simulasi mempelajari dan menjalankan suatu peran yang ditugaskan kepadanya.

atau mempraktekan/mencoba berbagai model (komputer) yang telah disiapkan.

Merancang situasi/kegiatan yang mirip dengan yang sesungguhnya, bisa berupa bermain peran, model komputer, atau berbagai latihan simulasi.

Membahas kinerja mahasiswa.

3 Discovery Learning

mencari, mengupulkan, dan menyusun informasi yang ada untuk mendeskripsikan suatu pengetahuan.

Menyediakan data, atau petunjuk (metode) untuk menelusuri suatu pengetahuan yang harus dipelajari oleh mahasiswa.

Memeriksa dan memberi ulasan terhadap hasil belajar mandiri mahasiswa.

4 Self-Directed Learning

merencanakan kegiatan belajar, melaksanakan, dan menilai pengalaman belajarnya sendiri.

sebagai fasilitator.

5 Cooperative Learning

Membahas dan menyimpulkan masalah/ tugas yang diberikan dosen secara berkelompok.

merancang dan dimonitor proses belajar dan hasil belajar kelompok mahasiswa.

Menyiapkan suatu masalah/ kasus atau bentuk tugas untuk diselesaikan oleh mahasiswa secara berkelompok.

6 Collaborative Learning

Bekerja sama dengan anggota kelompoknya dalam mengerjakan tugas

Membuat rancangan proses dan bentuk penilaian berdasarkan konsensus kelompoknya sendiri.

Merancang tugas yang bersifat open ended.

Sebagai fasilitator dan motivator.

7 Contextual Instruction

Membahas konsep (teori) kaitannya dengan situasi nyata

Melakukan studi lapang/ terjun di dunia nyata untuk mempelajari kesesuaian teori.

Menjelaskan bahan kajian yang bersifat teori dan mengkaitkannya dengan situasi nyata dalam kehidupan sehari-hari, atau kerja profesional, atau manajerial, atau entrepreneurial.

Menyusun tugas untuk studi mahasiswa terjun ke lapangan

8 Project Based Learning

Mengerjakan tugas (berupa proyek) yang telah dirancang secara sistematis.

Menunjukan kinerja dan mempertanggung jawabkan hasil kerjanya di forum.

Merancang suatu tugas (proyek) yang sistematik agar mahasiswa belajar pengetahuan dan ketrampilan melalui proses pencarian/ penggalian (inquiry), yang terstruktur dan kompleks.

Merumuskan dan melakukan proses pembimbingan dan asesmen.

9 Problem Based Learning

Belajar dengan menggali/ mencari informasi (inquiry) serta memanfaatkan informasi tersebut untuk memecahkan masalah faktual/ yang dirancang oleh dosen .

Merancang tugas untuk mencapai kompetensi tertentu

Membuat petunjuk(metode) untuk mahasiswa dalam mencari pemecahan masalah yang dipilih oleh mahasiswa sendiri atau yang ditetapkan.

Model pembelajaran SCL yang dijalankan menghasilkan kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, keterampilan serta pengalaman kerja yang dinyatakan dalam rumusan capaian pembelajaran secara garis besar meliputi:

a. Knowledge of field

Rencana Induk Pengembangan Unisri 2010 – 2026 9

Page 10: unisri.ac.idunisri.ac.id/.../uploads/RIP-UNISRI-2010-2026.docx · Web viewPerubahan terakhir guna menyesuaikan dengan UU No. 16 tahun 2001 tentang Yayasan. YPT Slamet Riyadi telah

b. Knowledge of technologyc. Analytical skillsd. Logical skillse. Ability to Work in Team Settingsf. Ability to Work Independently g. Oral Communications Skillh. Written Communications Skill

Organisasi Penyelenggaraan

Struktur organisasi Unisri disesuaikan dengan statuta perguruan tinggi (PT), yang terdiri dari unsur pimpinan PT, Fakultas, Jurusan, unsur pelaksana yaitu dosen, dan unsur penunjangan. Seluruh perangkat organisasi PT harus menjalankan tugas mencapai visi, misi, dan tujuan melalui strategi dan program yang ditetapkan dengan jelas.

Unisri harus memiliki dokumen yang memuat pokok pemikiran dasar manajemen kelembagaan yang dituangkan dalam Statuta. Konsep dasar pendirian perlu dijabarkan dalam dokumen Rencana Strategi (Renstra) Renstra dijabarkan lebih lanjut pada tataran operasional ke dalam Rencana Operasional (Renop) yang memuat sasaran yang bersifat kualitatif maupun kuantitatif. Renstra dan Renop menjadi dasar pelaksanaan program kerja oleh para pimpinan.

Penetapan Mekanisme Kepemimpinan yang Efektif

Pemilihan pemimpin di Unirsi melalui suatu mekanisme yang ditetapkan dalam Statuta yang diatur dalam suatu bentuk peraturan khusus yang berlaku, dengan kriteria:

1. Kepemimpinan harus diselenggarakan secara transparan dengan melibatkan sivitas akademika.

2. Penetapan pimpinan di tingkat Universitas akan diikuti penetapatan pimpinan lembaga/unit lain di bawahnya di lingkungan universitas,

3. Pemimpin harus mendapat legitimasi untuk mengarahkan dan mengkoordinasikan seluruh sumber daya.

4. Mampu membangun motivasi dan lingkungan kerja yang dinamis

Pembentukan Kelembagaan yang Efektif dan Efisien

Kelembagaan yang dibentuk di Unisri disesuaikan dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi), mengacu pada ketentuan Peraturan Perundang-undangan, dan selalu mempertimbangkan efisiensi dan efektivitas. Hubungan kerja harus mempertimbangkan hubungan kerja secara vertikal dan horisontal serta kejelasan tupoksi. Pembentukan kelembagaan harus didasarkan pada suatu bentuk keputusan yang berkekuatan hukum formal

Rencana Induk Pengembangan Unisri 2010 – 2026 10

Page 11: unisri.ac.idunisri.ac.id/.../uploads/RIP-UNISRI-2010-2026.docx · Web viewPerubahan terakhir guna menyesuaikan dengan UU No. 16 tahun 2001 tentang Yayasan. YPT Slamet Riyadi telah

Penguatan kelembagaan

Rencana Induk Pengembangan Unisri 2010 – 2026 11

Page 12: unisri.ac.idunisri.ac.id/.../uploads/RIP-UNISRI-2010-2026.docx · Web viewPerubahan terakhir guna menyesuaikan dengan UU No. 16 tahun 2001 tentang Yayasan. YPT Slamet Riyadi telah

Penguatan kelembagaan di Unisri dilakukan dengan:1. Penetapan dasar hukum dan dokumen acuan kerja yang sah, seperti Statuta,

Renstra, dan Renop. 2. Penetapan deskripsi jabatan dan spesifikasi atau kualifikasi jabatan yang dapat

melaksanakan tupoksi diatur dalam Ketentuan Organisasi dan Tata Kerja (OTK).3. Menetapkan Standar Operasi dan Prosedur (SOP) baik internal maupun antar

lembaga untuk memberikan layanan yang efisien dan efektif.4. Pembakuan mekanisme kerja kelembagaan dan mengupayakan proses sertifikasi

eksternal sebagai bentuk pengakuan bahwa lembaga mampu bekerja dan berkinerja yang optimal, seperti: ISO, Badan atau Lembaga Akreditasi, lembaga pemeringkat, lembaga survey, dan lain-lain.

Penempatan Personel yang Tepat

Kualifikasi SDM sangat menentukan kemajuan suatu perguruan tinggi. Unisri perlu terus mencari personel dengan kualifikasi yang tepat pada setiap posisi jabatan. Rekruitmen SDM harus dilakukan dengan serangkaian seleksi, meliputi:

1. Seleksi administrasi, rekam jejak kualifikasi pendidikan dan pengalaman,2. Seleksi kompetensi dan kesesuaian teknis dengan jabatan yang ditawarkan,3. Seleksi sikap dan attitude dalam bentuk model wawancara dan psikotes untuk

kepatuhan dan kepantasan

Dosen pada umumnya bekerja di unit akademik (jurusan, fakultas), sedangkan tenaga kependidikan bekerja di unit penunjang (biro, unit pelaksana teknis)

Pelatihan dan Sosialisasi

Pelatihan SDM dan sosialisasi peraturan perundang-undangan wajib dilakukan secara berkesinambungan. Pelatihan dan sosialisasi bisa dilakukan secara berjenjang, misalnya:

1. Tahap rekrutmen/ pengenalan dan pendekatan suasana kerja baru (orientasi),2. Tahap sebelum menduduki jabatan baru, dan 3. Tahap pembentukan dan penguatan lembaga baru (terkait perubahan/perluasan).

Tujuan pelatihan dan sosialisasi adalah: 1. Membangun kesadaran untuk mencapai visi dan misi PT.2. Membangun kesadaran utk mengikuti sistem dan mekanisme kerja yang ditetapkan3. Membangun kesadaran atas peran masing-masing jabatan, 4. Membangun kesadaran atas perlunya teamwork dan komitmen bersama

Penguatan Suasana Kerja

Menciptakan suasana kerja yang kondusif, yang melibatkan seluruh stakehoder yang terkait, serta secara dinamis mengikuti perkembangan dan tuntutan masyarakat sebagai pengguna layanan.

Sumber Daya Manusia

Rencana Induk Pengembangan Unisri 2010 – 2026 12

Page 13: unisri.ac.idunisri.ac.id/.../uploads/RIP-UNISRI-2010-2026.docx · Web viewPerubahan terakhir guna menyesuaikan dengan UU No. 16 tahun 2001 tentang Yayasan. YPT Slamet Riyadi telah

Dosen dan tenaga kependidikan (pegawai) di Unisri yang menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang beriman dan berbudi pekerti luhur, yang memiliki kemampuan akademik dan/atau profesional yang dapat menerapkan, mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan teknologi.  

Kebijakan Peningkatan Kompetensi SDM

Peningkatan kompetensi SDM menjadi suatu kebijakan utama yang dilakukan secara berkesinambungan, dalam rangka:

1. Menambah pengetahuan dan kewajiban normative dosen dan tenaga kependidikan2. Memenuhi kualifikasi akademik sesuai yang dipersyaratkan dalam peraturan

perundang-undangan3. Memenuhi jabatan akademik dosen

Hak Normatif Dosen dan Tenaga Kependidikan

Unisri memberikan hak-hak normative kepada dosen dan tenaga kependidikan dalam bentuk:

1. Menerima penghasilan dan jaminan kesejahteraan sosial yang pantas dan memadai.

2. Menerima penghargaan sesuai dengan tugas dan prestasi kerja, 3. Mendapat pembinaan karier sesuai tuntutan pengembangan kualitas, 4. Mendapat perlindungan hukun dalam melaksanakan tugas dan hak atas hasil

kekayaan intelektual, 5. Berkesempatan utk menggunakan sarana, prasarana, dan fasilitas pendidikan utk

menunjang kelancaran tugas, 6. Memperoleh kesempatan untuk meningkatkan kompetensi, akses sumber belajar,

informasi, sarana dan prasarana pembelajaran, serta penelitian dan pengabdian kepada masyarakat,

7. Memiliki kebebasan akademik, mimbar akademik, dan otonomi keilmuan, 8. Memiliki kebebasan dlm memberikan penilaian dan menentukan kelulusan peserta

didik, 9. Memiliki kebebasan utk berserikat dlm organisasi profesi/ organisasi profesi

keilmuan.

Kewajiban Normatif Dosen dan Tenaga Kependidikan

Dosen dan tenaga kependidikan Unisri memiliki kewajiban normative yaitu:1. Menciptakan suasana pendidikan yang bermakna, menyenangkan, kreatif, dinamis,

dan dialogis,2. Mempunyai komitmen secara professional untuk meningkatkan mutu pendidikan,3. Memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi, dan kedudukan sesuai

dengan kepercayaan yang diberikan kepadanya,4. Melaksanakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, 5. Merencanakan, melaksanakan proses pembelajaran, serta menilai dan

mengevaluasi hasil pembelajaran, 6. Meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan kompetensi secara

berkelanjutan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,

Rencana Induk Pengembangan Unisri 2010 – 2026 13

Page 14: unisri.ac.idunisri.ac.id/.../uploads/RIP-UNISRI-2010-2026.docx · Web viewPerubahan terakhir guna menyesuaikan dengan UU No. 16 tahun 2001 tentang Yayasan. YPT Slamet Riyadi telah

7. Bertindak obyektif dan tidak diskriminatif atas dasar pertimbangan jenis kelamin, agama, suku, rasa, kondisi fisik tertentu, atau latar belakang sosio-ekonomi peserta didik dalam pembelajaran,

8. Menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan, hukum, dan kode etik, serta nilai-nilai agama dan etika, dan

9. Memelihara dan memupuk persatuan dan kesatuan bangsa.

Kualifikasi Akademik Dosen

Dosen harus memiliki kualifikasi akademik dan kompetensi sebagai agen pembelajaran, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Kualifikasi akademik minimum dosen yaitu:

1. Lulusan D4 atau S1 untuk program diploma, 2. Lulusan S2 untuk program sarjana (S1), 3. Lulusan S3 untuk program magister (S2) dan doctor (S3)

Dosen yang bertugas di program vokasi atau program profesi selain mempunyai ijazah juga harus mempunyai sertifikat kompetensi yang sesuai dengan tingkat dan bidang keahlian yang diajarkan atau dihasilkan oleh PT.

Setiap program studi harus memiliki minimal 6 dosen tetap bergelar magister yang sesuai program studi. Untuk program studi yang memiliki pascasarjana, harus memiliki minimal 80% dosen bergelar magister dan minimal 35% dosen bergelar doctor.

Sertifikasi Dosen

Pengakuan kedudukan dosen sebagai tenaga professional dibuktikan dengan sertifikat pendidik. Sertifikat pendidik bukanlah sertifikat kompetensi yang harus dimiliki oleh dosen yang bertugas di program vokasi atau program profesi.

Kompetensi Dosen

Dosen Unisri harus kompeten. Kompetensi dosen adalah seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh dosen dalam melaksanakan tugas keprofesionalan atau sebagai agen pembelajaran, meliputi:

1. Kompetensi pedagogic dan andragogik (dewasa) 2. Kompetensi kepribadian 3. Kompetensi professional 4. Kompetensi sosial

Jabatan Akademik Dosen

Jabatan akademik Profesor hanya dapat dicapai oleh dosen yang bergelar Doktor. Unisri harus memiliki dosen tetap yang berjabatan professor minimal 20% dari jumlah dosen.

Beban Tugas Dosen

Rencana Induk Pengembangan Unisri 2010 – 2026 14

Page 15: unisri.ac.idunisri.ac.id/.../uploads/RIP-UNISRI-2010-2026.docx · Web viewPerubahan terakhir guna menyesuaikan dengan UU No. 16 tahun 2001 tentang Yayasan. YPT Slamet Riyadi telah

Dosen harus melaksanakan kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi dan tugas tambahan. Beban kerja dosen antara 12 - 16 sks.

Rasio Dosen Tetap terhadap Mahasiswa

Rasio jumlah dosen tetap terhadap jumlah mahasiswa mengacu kepada Permendiknas tentang Pedoman Pendirian Perguruan Tinggi yang mengatur sebagai berikut:

1. Kelompok bidang Ilmu Sosial, 1 : 302. Kelompok bidang Ilmu Eksakta, 1 : 203. Untuk rasio dengan pola pembelajaran jarak jauh (e-learning) dapat dibuat rasio

lebih dari ketentuan di atas.

Tenaga Kependidikan

Tenaga kependidikan di Unisri harus memiliki kualifikasi, kompetensi, dan sertifikasi sesuai bidang keahliannya. Persyaratan minimal jumlah dan kualifikasi tenaga kependidikan di Unisri adalah sebagai berikut:

Jabatan TK Pendidikan Jumlah Minimal

Administrasi D3S1

4 orang3 orang

Teknisi, laboran, operator, programer

D3 30 orang

Pustakawan D3D4/S1

4 orang3 orang

Kemahasiswaan

Kegikatan kemahasiswaan memberikan kontribusi terhadap upaya perwujudan suasana akademik yang kondusif, meningkatkan kreativitas dan daya nalar mahasiswa. Meningkatkan kepekaan mahasiswa terhadap permasalahan kehidupan masyarakat, mengangkat nama PT, melestarikan kekayaan budaya bangsa, dan sebagainya. Target keberhasilan kegiatan kemahasiswaan dipengaruhi oleh pembimbing dan fasilitas yang tersedia.

Jenis kegiatan kemahaiswaan meliputi:1. Bidang penalaran2. Bidang minat bakat dan kegemaran3. Bidang organisasi4. Bidang kesejahteraan dan bakti sosial

Pembimbing Kemahasiswaan

Rencana Induk Pengembangan Unisri 2010 – 2026 15

Page 16: unisri.ac.idunisri.ac.id/.../uploads/RIP-UNISRI-2010-2026.docx · Web viewPerubahan terakhir guna menyesuaikan dengan UU No. 16 tahun 2001 tentang Yayasan. YPT Slamet Riyadi telah

1. Dosen/Kependidikan yang memiliki kompetensi dan pengalaman, terdiri dari: Dosen pembimbing kegiatan, dosen matakuliah, dan pembimbing internal dari kalangan mahasiswa (DEM/HMJ)

2. Kaprodi/Binwa harus memahami masalah kemahasiswaan sehingga dapat membantu dosen pembimbing

3. Dibekali Pelatihan Orientasi Pengembangan Pembimbing Kemahasiswaan (OPPEK), Pelatihan Pelatih OPPEK, TOT/ Pelatihan Pemandu Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa (PPLKMM), dan lain-lain

4. Dapat dikoordinasikan dengan Badan Pembimbing Olah Raga Mahasiswa Indonesia (BAPOMI).

5. Dibuat standar kegiatan pembimbingan6. Direncanakan; waktu, jenis kegiatan, prasarana sarana, dan evaluasi. 7. Diadakan pelatihan kepemimpinan, pelatihan kewirausahaan, keterampilan

manajemen mahasiwa.

Fasilitas KegiatanUnisri harus menyediakan fasilitas dan ada kemudahan untuk menggunakan fasilitas tersebut. Kelengkapan dan kualitasnya harus selalu ditingkatkan.

Mutu kegiatan kemahasiswaan mencakup keteraturan, persentase kehadiran, jumlah keikutsertaan, dan frekuensi kegiatan dalam bidang:

1. Bidang penalaran, contoh: mengikuti kegiatan ilmiah di luar kegiatan akademik, baik di dalam atau di luar kampus.

2. Bidang minat bakat dan kegemaran, seperti: pramuka, resimen mahasiswa, pers kampus, pecinta alam, korps sukarela PMI, olah raga dan kesenian.

3. Bidang organisasi, yaitu keikutsertaan dalam kegiatan organisasi baik yang sifatnya kepanitiaan maupun kelembagaan, intra/ekstra kampus.

4. Bidang kesejahteraan dan bakti sosial; mengikuti kegiatan bakti sosial baik terprogram maupun insidentil.

Indikator keberhasilan program kemahasiswaan ditunjukkan dengan:

1. Perilaku mahasiswa; semakin positif, termotivasi untuk terus belajar, teamwork, jiwa pemimpin, sportif, menghormati norma/etika, kreatif dan berprestasi

2. IPK Mahasiswa; positif mempengaruhi prestasi akademik.3. Peran Pembimbing; mencarikan peluang lebih banyak dan berkualitas4. Peran Institusi; menyediakan fasilitas seperti sarana OR, kesenian, kelompok

belajar, dll

Sarana Akademik

Semua peralatan penunjang pelaksanaan kegiatan akademik perguruan tinggi sebagai persyaratan pendidikan suatu  perguruan tinggi; Ada dua sarana akademik yaitu sarana akademik untuk pembelajaran dan kurikulum yang dikembangkan.

Rencana Induk Pengembangan Unisri 2010 – 2026 16

Page 17: unisri.ac.idunisri.ac.id/.../uploads/RIP-UNISRI-2010-2026.docx · Web viewPerubahan terakhir guna menyesuaikan dengan UU No. 16 tahun 2001 tentang Yayasan. YPT Slamet Riyadi telah

Sarana Akademik untuk Pembelajaran

Standar sarana fasilitas pembelajaran1. Standar fasilitas pembelajaran meliputi: ruang kelas dan laboratorium, dilengkapi

peralatan yang cukup, termasuk bahan dan teknologi informasi yang memadai.2. Perlu disediakan white board, LCD dan pengeras suara3. Harus up to date dan terdistribusi secara efektif sehingga mudah diakses oleh

pengguna.

Standar sarana sumber belajar1. Sumber belajar mencakup buku teks, brosur, majalah, jurnal ilmiah, poster, lembar

informasi, internet, intranet, CD-ROM, peta, foto, dan lain-lain.2. Harus terseleksi dan sinkron dengan tujuan pembelajaran.3. Pengadaan perpustakaan digital; mempunyai rekaman elektronik tentang penelitian

dan materi acuan dalam bentuk data base full-text dalam CR-ROM4. Pengadaan teknologi informasi untuk mendukung e-learning.5. Pusat Komputer harus menyediakan layanan (jaringan) komputer yang aksesible,

baik untuk kegiatan Tridharma maupun administrasi.6. Perpustakaan perlu diadakan di tingkat Pusat dan Fakultas7. Perpustakaan dilengkapi fasilitas ruang baca, peminjaman buku/jurnal yang

memadai, dengan layanan minimal 10 jam per hari.

Standar pengadaan, pengoperasian, perawatan, dan perbaikan sarana pembelajaran1. Pengadaan alat dapat melalui: pembelian/ pengadaan sendiri, hibah dari DN/LN,

proyek Ditjen Dikti, Proyek Hibah Kompetisi, dan lain-lain2. Peningkatan manfaat alat secara berkesinambungan3. Perlu diadakan pelatihan teknisi mengenai: peningkatan skill, keamanan pekerjaan,

perawatan terencana dan kebersihan. 4. Inventarisasi peralatan.5. Dibentuk unit yang bertanggungjawab atas perawatan dan perbaikan alat6. Disusun tatalaksana (SOP dan manual prosedur)7. Dianggarkan dana perawatan/perbaikan alat dalam Rencana Kegiatan dan

Anggaran Tahunan.

Sarana pembelajaran di Unisri harus dikelola dengan baik, dengan prinsip efisiensi. tersedia tatakelola dan rencana pengembangan yang jelas dan pasti, tersebar secara merata sesuai frekuensi pemakaian unit, dan terjamin kualitas dan kontinuitasnya.

Data sarana pembelajaran berupa pustaka

No Jenis Pustaka Jumlah Judul Jumlah CopyCetak Elektronik

1 Buku Teks 11.092 280 35.4392 Jurnal Nasional Terakreditasi 23 138 -3 Jurnal Internasional 2 2 -4 Prosiding 13 13 -

Jumlah 11.130 433

Rencana Induk Pengembangan Unisri 2010 – 2026 17

Page 18: unisri.ac.idunisri.ac.id/.../uploads/RIP-UNISRI-2010-2026.docx · Web viewPerubahan terakhir guna menyesuaikan dengan UU No. 16 tahun 2001 tentang Yayasan. YPT Slamet Riyadi telah

Daftar sarana pembelajaran

No Nama Prasarana Jumlah Satuan Kepemilikan Kondisi

1 Meja 1.125 Unit Milik sendiri Terawat2 Kursi 3.704 Unit Milik sendiri Terawat3 Rak 149 Unit Milik sendiri Terawat4 Lemari 195 Unit Milik sendiri Terawat5 Sofa 13 Set Milik sendiri Terawat6 Filling Cabinet 228 Unit Milik sendiri Terawat7 Papan Pengumuman 24 Unit Milik sendiri Terawat8 Papan sekat 10 Unit Milik sendiri Terawat9 White board 103 Unit Milik sendiri Terawat

10 Printer 51 Unit Milik sendiri Terawat11 Komputer/CPU 260 Unit Milik sendiri Terawat12 Scanner 3 Unit Milik sendiri Terawat13 ACC 255 Unit Milik sendiri Terawat14 Dispenser 13 Unit Milik sendiri Terawat15 Kulkas 8 Unit Milik sendiri Terawat16 Gamelan 1 Set Milik sendiri Terawat17 Kulintang 1 Set Milik sendiri Terawat18 Kipas Angin 112 Unit Milik sendiri Terawat19 Genset 2 Unit Milik sendiri Terawat20 Peralatan Laboratorium 163 Unit Milik sendiri Terawat21 Radio Tape 7 Unit Milik sendiri Terawat22 Speaker 18 Unit Milik sendiri Terawat23 Wireless 14 Unit Milik sendiri Terawat24 Papan Visi Misi 11 Unit Milik sendiri Terawat25 Layar 47 Unit Milik sendiri Terawat26 Mesin potong rumput 2 Unit Milik sendiri Terawat27 Amplifier 5 Unit Milik sendiri Terawat28 Background 3 Unit Milik sendiri Terawat29 Sentral telepon 1 Unit Milik sendiri Terawat30 Sentral listrik 6 Unit Milik sendiri Terawat31 Pompa air 10 Unit Milik sendiri Terawat32 TV 18 Unit Milik sendiri Terawat33 Laptop 11 Unit Milik sendiri Terawat34 Kamera digital 11 Unit Milik sendiri Terawat35 Sound system 4 Unit Milik sendiri Terawat36 Mesin ketik 18 Unit Milik sendiri Terawat37 LCD 67 Unit Milik sendiri Terawat38 VCD player 3 Unit Milik sendiri Terawat39 Telepon/fax 36 Unit Milik sendiri Terawat40 OHP 14 Unit Milik sendiri Terawat41 UPS 9 Unit Milik sendiri Terawat42 Peralatan poliklinik 32 Unit Milik sendiri Terawat43 Pemotong kertas 3 Unit Milik sendiri Terawat44 Modem 4 Unit Milik sendiri Terawat45 Mesin stensil 4 Unit Milik sendiri Terawat46 Alat band 1 Set Milik sendiri Terawat

Rencana Induk Pengembangan Unisri 2010 – 2026 18

Page 19: unisri.ac.idunisri.ac.id/.../uploads/RIP-UNISRI-2010-2026.docx · Web viewPerubahan terakhir guna menyesuaikan dengan UU No. 16 tahun 2001 tentang Yayasan. YPT Slamet Riyadi telah

Kurikulum

Kurikulum yang dikembangkan harus sesuai dengan visi dan misi Unisri dan kebutuhan stakeholders. Kerangka dasar dan struktur kurikulum harus memperhatikan:

1. Kompetensi lulusan secara lengkap dan jelas meliputi kompetensi utama, kompetensi pendukung, dan kompetensi lainnya.

2. Kesesuaian kurikulum dengan visi-misi Prodi (Struktur kurikulum)3. Ketersediaan peta kurikulum (cakupan kurikulum)4. Urutan matakuliah di dalam peta kurikulum (relevansi kurikulum)5. Urutan pelaksanaan matakuliah di dalam kurikulum (beban kredit kurikulum)6. Kesesuaian keahlian dosen dengan matakuliah yang diajarkan (integrasi kurikulum)7. Peninjauan kurikulum, fleksibilitas matakuliah pilihan, kesesuaian praktikum,

kecukupan modul praktikum (fleksibilitas kurikulum)

Kalender Akademik

Kalender akademik mencakup permulaan tahun ajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif, dan hari libur. Hari libur dapat berbentuk jeda tengah semester maksimum 1 minggu dan jeda antar semester.

Proses pembelajaran

Proses pembelajaran mencakup aspek kognitif, afektif, psikomotorik dan kooperatif. Manajemen pembelajaran meliputi perencanaan proses pembelajaran, proses pembelajaran, dan evaluasi proses pembelajaran. 1. Perencanaan Proses Pembelajaran

a. Kelengkapan: Silabus, Jadwal dan tempat perkuliahan, jadwal perwalian akademik, jadwal pendaftaran matakuliah (KRS)

b. Mengacu pada visi Prodi, untuk menentukan antara lain: standar pembelajarandan standar penilaian,

c. Kompetensi relevan yang dibutuhkan stakeholderd. Substansi matakuliah: sesuai visi-misi prodi, kebutuhan stakeholders, dan

keunggulan lokale. Strategi Pembelajaran: Langkah-langkah pembelajaran, pemanfaatan fasilitas

dan sumber pembelajaranf. Metode Pengajaran (satu strategi pembelajaran bisa terdiri dari beberapa

metode pengajaran)

2. Proses Pembelajarana. Mengatur jumlah mahasiswa per kelas, misalnya: mata kuliah praktikum ≤ 20

mahasiswa per kelas dan mata kuliah teori ≤ 40 mahasiswa per kelasb. Mengatur beban mengajar maksimal per dosenc. Mengatur rasio maksimum buku pelajaran per mhsd. Mengatur rasio jumlah mahasiswa per dosene. Mengatur prasarana dan sarana perkuliahanf. Harus mengembangkan budaya membaca dan menulis

3. Pengawasan Proses PembelajaranMeliputi pemantauan, supervisi, evaluasi, pelaporan, dan pengambilan langkah tindak lanjut.

Rencana Induk Pengembangan Unisri 2010 – 2026 19

Page 20: unisri.ac.idunisri.ac.id/.../uploads/RIP-UNISRI-2010-2026.docx · Web viewPerubahan terakhir guna menyesuaikan dengan UU No. 16 tahun 2001 tentang Yayasan. YPT Slamet Riyadi telah

a. Dosen memperhatikan mutu pembelajaran dengan mengikutsertakan secara aktif mahasiswa (SCL),

b. Dosen menciptakan lingkungan yang mendorong pembelajaran sepanjang hayat dengan berbagai strategi pembelajaran

c. Mendorong mahasiswa belajar mandiri dan dapat memilih sendiri pengembangan lebih lanjut model belajarnya

d. Mendorong pengembangan kualitas pribadi mahasiswae. Memberi kemungkinan proses pembelajaran berlangsung dengan tujuan life

long learningf. Menjamin bahwa mahasiswa aktif selama proses pembelajaran, yang

dicerminkan dalam penguasaan teori, pengalaman dan pengenalan problem nyata, dan memiliki wawasan yang luas.

Suasana Akademik

Unisri harus mampu menciptakan proses pembelajaran berjalan sesuai visi, misi, dan tujuannya. Suasana akademik menciptakan iklim yang kondusif bagi kegiatan akademik, interaksi antara dosen dan mahasiswa, antara sesama mahasiswa, maupun antara sesama dosen untuk mengoptimalkan proses pembelajaran.

Mahasiswa harus ditempatkan sebagai sparring partner in progress, dan secara bersama-sama diajak menemukan kebenaran ilmiah melalui sebuah proses pengkajian dan diskusi secara terbuka. Unisri merupakan salah satu pusat peradaban dan budaya bangsa. Perilaku skolar, santun, peduli sosial, dan perilaku positif lain yang dilandasi nilai, norma, etika dan budaya akademik akan menjadi rumah lentera yang akan menunjukkan arah pengembangan kehidupan bangsa dan masyarakat. Unisri harus mampu menjadi agen perubahan maupun agen pembangunan.

Unsiri harus menetapkan standar suasana akademik meliputi:1. Standar etika akademik, meliputi:

a. Etika dosenb. Etika mahasiswa

2. Standar budaya akademik, yaitua. kebebasan akademik dan otonomi keilmuan, menjunjung tinggi kebenaran

ilmiah, obyektif dan keterbukaan, membuat PT tdk mudah terpengaruh atau dikendalikan kekuasaan atau kepentingan politik praktis.

b. Lahirnya dari: interaksi – perilaku – tradisi – budaya c. kembangkan keg membaca, meneliti dan menulis.

Suasana akademik harus mampu diwujudkan, dipelihara, dan ditingkatkan secara persuasif, dinamis, serta berkelanjutan dengan memperbaiki segala kekurangan yang ada. Fokus perbaikan diarahkan pada:

1. Sarana dan Prasarana Akademik2. Mutu dan Kuantitas Interaksi Kegiatan Akademik3. Rancangan Pengembangan Suasana Akademik4. Keterlibatan Sivitas Akademika5. Pengembangan Kepribadian Ilmiah

Rencana Induk Pengembangan Unisri 2010 – 2026 20

Page 21: unisri.ac.idunisri.ac.id/.../uploads/RIP-UNISRI-2010-2026.docx · Web viewPerubahan terakhir guna menyesuaikan dengan UU No. 16 tahun 2001 tentang Yayasan. YPT Slamet Riyadi telah

Pimpinan di lingkungan Unisri harus melakukan pembinaan suasana dan budaya akademik. Pengukuran kinerja suasana akademik dilihat dari:

1. Banyaknya keluhan dr sivitas akademika2. Jumlah karya ilmiah mahasiswa3. Jumlah penelitian dan PkM dosen4. Jumlah penulisan buku dan jurnal dosen5. Jumlah seminar oleh dosen dan mahasiswa6. Jumlah rasio dosen S1, S2 dan S37. Banyaknya sanksi akademik yang diberikan8. Kondisi sarana dan prasarana akademik9. Indeks prestasi dosen10. Prosentase kehadiran dosen/mahasiswa11. Jumlah buku teks, referensi, jurnal, CD-Rom, dan sebagainya

Kerjasama

Unisri dapat menjalin kerjasama dengan perguruan  tinggi dan/atau lembaga lain baik di dalam maupun di luar negeri yang bertujuan untuk saling meningkatkan dan mengembangkan kinerja pendidikan tinggi bagi kedua belah pihak yang bekerjasama dalam rangka memelihara, membina, memberdayakan dan  mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Prinsip Dasar Penyelenggaraan Kerjasama1. Azas Kesetaraan. Dalam hal derajat, posisi, maupun peran diharapkan mempunyai

hak dan kewajiban yang sama tanpa ada tekanan. Prestasi kerjasama yang dicapai merupakan sinergi atau prestasi bersama.

2. Azas Penghormatan Identitas. Saling menghormati perbedaan, kekhasan masing-masing, saling mengisi kekosongan atau saling memperkaya atau memperkuat institusi.

3. Azas Manfaat atau Saling Menguntungkan. Harus membawa manfaat bagi kedua belah pihak.

4. Memperhatikan Hukum Nasional dan Internasional, tidak melanggar hukum, tidak mengganggu kebijakan pembangunan bangsa/negara dan hankam.

Kerjasama yang dilakukan harus berorientasi pada kepuasan stakeholder, dan prinsip dasar kerjasama adalah perbaikan terus-menerus.

Bidang Kerjasama

1. Kerjasama manajemen; pelaksanaan program atau pendirian program baru secara bersama-sama.

2. Program Kembaran, terutama dilakukan dengan Perguruan Tinggi di luar negeri agar lulusannya diakui sama.

3. Program Gelar Ganda (dual degree)4. Program credit transfer system (CTS), pengakuan bersama kredit matakuliah

tertentu bagi PT yang bekerjasama, mahasiswa dapat mengambil matakuliah tertentu di PT mitra kerjasama.

Rencana Induk Pengembangan Unisri 2010 – 2026 21

Page 22: unisri.ac.idunisri.ac.id/.../uploads/RIP-UNISRI-2010-2026.docx · Web viewPerubahan terakhir guna menyesuaikan dengan UU No. 16 tahun 2001 tentang Yayasan. YPT Slamet Riyadi telah

5. Kerjasama penelitian, perlu disepakati mengenai HaKI atau temuan lain yang berdampak pada Iptek.

6. Kerjasama tukar menukar staf pengajar atau mahasiswa7. Kerjasama pemanfaatan sumberdaya dalam kegiatan Tridharma8. Kerjasama penerbitan karya ilmiah9. Kerjasama dalam kegiatan ilmiah Lain.10. Kerjasama dalam pemberian beasiswa atau kesempatan magang

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam kerjasama di Unisri, yaitu:1. Kerjasama harus jelas, perlu pemahaman bersama dan harus disosialisasikan2. Kemampuan mitra kerjasama seyogyanya bervariasi, agar saling melengkapi

dalam hal pengalaman, keterampilan, iptek dan sumberdaya.3. Penggunaan dana harus efektif. Harus adil, efektif, dan seimbang4. Kompetensi pihak yang bekerjasama harus dipaparkan dengan jelas. 5. Kompetensi masing-masing harus dicermati, modal sosial dan jejaring kerjasama

perlu diperhatikan.6. Kerangka masalah dalam kerjasama harus jelas. Kerjasama dilakukan untuk

menyelesaikan suatu masalah, sehingga capaian dapat dievaluasi dengan mudah.7. Rentang waktu kerjasama harus pasti, sekiranya diperlukan dapat diperpanjang.8. Pemilihan mitra kerjasama harus dipertimbangkan dengan baik (didasarkan pada

tujuan kerjasama).

Pengendalian Kerjasama

1. Dalam suatu periode tertentu penilaian secara obyektif pelaksanaan kerjasama perlu dilakukan.

2. Evaluasi dilakukan dengan membandingkan hal-hal yang telah dilakukan dalam kerjasama dengan hal-hal yang belum dilakukan

3. Mencari kesesuaian tujuan dan rancangan serta standar kerjasama dengan pelaksanaan kerjasama yang telah dilakukan.

Program Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Penelitian merupakan unsur pelaksana di lingkungan perguruan  tinggi yang menyelenggarakan pendidikan akademik untuk  melaksanakan kegiatan penelitian atau pengkajian.  Pengabdian kepada masyarakat (PkM) merupakan unsur pelaksana di lingkungan perguruan tinggi untuk menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dan ikut mengusahakan  sumberdaya yang diperlukan masyarakat serta mengendalikan administrasi sumberdaya yang diperlukan.

Program penelitian dan PkM diorganisir oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM). Standar penelitian harus dibuat dan ditetapkan setelah ada visi, misi, dan Rencana Induk Pengembangan (RIP) penelitian. LPPM harus membuat kode etik penelitian dan agenda penelitian yang berisi area penelitian yang akan digarap, tujuan dan sasaran, disertai roadmap atau target capaiannya, yang menjadi panduan bagi tiap fakultas dan program studi.

Rencana Induk Pengembangan Unisri 2010 – 2026 22

Page 23: unisri.ac.idunisri.ac.id/.../uploads/RIP-UNISRI-2010-2026.docx · Web viewPerubahan terakhir guna menyesuaikan dengan UU No. 16 tahun 2001 tentang Yayasan. YPT Slamet Riyadi telah

Program Penelitian

Pelaksanaan dan manajemen penelitian.1. Penelitian dilaksanakan oleh dosen, dan dapat melibatkan mahasiswa. 2. Peneliti harus mengutamakan etika penelitian sebagai wujud integritas ilmiah

peneliti dan perguruan tinggi.3. Metode penelitian harus sesuai dengan bidang ilmu yang diteliti.4. Sarana dan prasarana Penelitian harus memadai seperti: perpustakaan dan

laboratorium dengan fasilitas yang memadai.5. Manajemen penelitian adalah bagaimana LPPM mewujudkan agenda penelitian,

bagaimana cara LPPM mengelola, mengkoordinasikan, memfasilitasi, memantau dan mengevaluasi. Jumlah minimal setiap dosen dalam satu kurun waktu, jenis penelitian (individual atau kelompok, monodisiplin atau multi-disiplin), dan sebagainya.

Pegendalian Penelitian1. LPPM perlu membuat rerangkaian kegiatan yang menilai secara obyektif

pelaksanaan penelitian.2. Melakukan monitoring dan evaluasi internal.3. Membandingkan hal-hal yang telah dilakukan dengan hal-hal yang belum dilakukan

(kemajuan penelitian)4. Mencari kesesuaian antara tujuan dan hasil penelitian yang dicapai.

Program Pengabdian kepada Masyarakat

Prinsip dasar pelaksanaan PkM adalah:

1. Keterpaduan aspek Tridharma PTa. Harus seimbangb. Aspek pendidikan/pengajaran dan PkM harus berbasis penelitian, dan

menjadi landasan dalam perencanaan, pelaksanaan, dan tolok ukur evaluasi.

2. Empati – Partisipatifa. Untuk menggerakkan masyarakat dalam pembangunanb. Dilakukan secara interaktif dan sinergis; perencanaan program,

pelaksanaan, dan pendanaanc. Harus mampu melakukan pendekatan sosio kultural sehingga lebih

kooperatif dan partisipatif3. Interdisipliner

Harus mengembangkan pola pikir kerja interdisipliner untuk memecahkan masalah yang ada di masyarakat.

4. Realistis – Pragmatisa. Program yang direncanakan bertumpu pada permasalahan dan kebutuhan

nyata di lapangan,b. Dapat dilaksanakan sesuai daya dukung sumber daya di lapangan, c. Memberikan manfaat baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang

5. Environmental DevelopmentUntuk melestarikan dan mengembangkan lingkungan fisik dan sosial untuk kepentingan bersama.

Rencana Induk Pengembangan Unisri 2010 – 2026 23

Page 24: unisri.ac.idunisri.ac.id/.../uploads/RIP-UNISRI-2010-2026.docx · Web viewPerubahan terakhir guna menyesuaikan dengan UU No. 16 tahun 2001 tentang Yayasan. YPT Slamet Riyadi telah

Pelaksanaan PkM harus:1. Co-creation. Tema/program merupakan gagasan bersama PT dengan Pemerintah

Daerah, mitra kerja, dan masyarakat.2. Co-financing. Dilaksanakan dengan pendanaan bersama3. Flexibility. Tema/program sesuai dengan situasi dan kebutuhan Pemerintah

Daerah, mitra, dan masyarakat dalam proses pembangunan.4. Sustainability. Dilakukan secara berkelanjutan berdasar tema/program yang

sesuai tempat dan target tertentu

Tahapan Kerja PkM dan Kegiatannya1. Persiapan, penetapan judul, penerapan iptek yang akan dilakukan, tim dan tugas

pokoknya, kelompok sasaran, review kepustakaan terkait PkM yang diabdikan.2. Survei awal ke lapangan/analisis situasi; pengumpulan data dari aparat maupun

kelompok sasaran.3. Analisis data, meliputi; identifikasi perumusan masalah, tujuan dan manfaat

kegiatan, penetapan kerangka pemecahan masalah, waktu dan metode kegiatan, penetapan rancangan evaluasi, penyusunan rencana biaya.

4. Penetapan, meliputi: penyusunan proposal, diskusi perbaikan proses, penyusunan tindakan perbaikan

5. Implementasi, meliputi: prosedur implementasi dan evaluasi

Pengendalian PkM diarahkan pada setiap tahapan:1. Pengendalian tahap proposal2. Pengendalian tahap pelaksanaan3. Pengendalian hasil akhir PkM4. Pengendalian keberlanjutan

Pendanaan Penelitian dan PkM.1. LPPM harus membuat prosedur pengajuan dana/anggaran, pencairan,

penggunaan, dan pelaporan dana, baik penelitian dan PkM dari dalam PT maupun dari luar/hibah.

2. Unisri harus mengalokasikan dana penelitian bagi dosen yang jumlahnya harus ditingkatkan sesuai kemampuan lembaga, untuk meningkatkan jumlah maupun kualitas output penelitian.

3. Dana penelitian dalam diupayakan minimal Rp 3 juta/dosen tetap/tahun dan dana PkM diupayakan Rp 1,5 juta/dosen/tahun.

Output dan Outcome Penelitian dan PkM.1. Output penelitian diupayakan berupa: publikasi, prototype, paten/HAKI2. Outcome penelitian diupayakan berupa produk baru (yang diindustrikan),

penghargaan, atau implikasi kebijakan.3. Mutu penelitian dan PkM sebagai isu penting bagi PT dan perlu ditingkatkan dari

waktu ke waktu.4. Peneliti bila dipandang perlu harus melakukan diseminasi hasil penelitiannya.5. Penelitian dan PkM dapat meningkatkan jumlah kerjasama lembaga dengan PT,

pemerintah, industri, dan masyarakat.

Rencana Induk Pengembangan Unisri 2010 – 2026 24

Page 25: unisri.ac.idunisri.ac.id/.../uploads/RIP-UNISRI-2010-2026.docx · Web viewPerubahan terakhir guna menyesuaikan dengan UU No. 16 tahun 2001 tentang Yayasan. YPT Slamet Riyadi telah

Bab 3Administrasi Kepegawaian

Administrasi kepegawaian di Unisri sebagian telah dijelaskan pada bagian sumber daya manusia.

Administrasi Kepegawaian

Unisri harus memiliki pedoman tertulis yang lengkap dan dilaksanakan secara konsisten tentang: sistem seleksi, perekrutan, penempatan, pengembangan, retensi, pemberhentian dosen/ tenaga kependidikan, sistem monitoring dan evaluasi, serta rekam jejak dosen/tenaga kependidikan. Bukti terdokumentasi tentang kinerja dosen di bidang: pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat (PkM) harus dibuat sebagai data.

1. Sistem rekrutmen dan seleksi SDM,

Rekruitmen pegawai harus dilakukan dengan tidak diskriminatif, menggunakan kualifikasi akademik, kompetensi dan pengalaman melalui serangkaian seleksi sebagai berikut:

a. Seleksi administrasi, rekam jejak kualifikasi pendidikan dan pengalaman,b. Seleksi kompetensi dan kesesuaian teknis dengan jabatan yang ditawarkan,c. Seleksi sikap dan attitude dalam bentuk model wawancara dan psikotes

untuk kepatuhan dan kepantasan

2. Pengelolaan SDMPengelolaan SDM meliputi kegiatan perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi kinerja SDM. Pengelolaan SDM diarahkan untuk memenuhi ketentuan yang terbaik dalam peraturan perundangan, sebagai berikut: a. Dosen tetap S2 dan S3 yg bidang keahliannya sesuai kompetensi program studi

minimal 90%.b. Dosen tetap yang memiliki jabatan Lektor Kepala dan Guru Besar yang bidang

keahliannya sesuai dengan kompetensi program studi minimal 40%.c. Dosen yang memiliki sertifikat pendidik profesional minimal 40%d. Semua mata kuliah diajar oleh dosen yang sesuai keahliannya.e. Tingkat kehadiran dosen dalam mengajar minimal 95%

3. Peraturan kerja dan kode etikPeraturan kerja diatur dalam Peraturan Kepegawaian. PT harus membuat etika akademik bagi dosen dan tenaga kependidikan

4. Pembinaan dan pengembangan SDMUpaya pengembangan SDM harus dilakukan dengan baik sehingga dapat meningkatkan kualifikasi dan kompetensi dosen dan tenaga kependidikan, berupa: pemberian kesempatan belajar (diklat), pemberian fasilitas dana, dan jenjang karir. Pengembangan SDM Dosen diarahkan pada:

Rencana Induk Pengembangan Unisri 2010 – 2026 25

Page 26: unisri.ac.idunisri.ac.id/.../uploads/RIP-UNISRI-2010-2026.docx · Web viewPerubahan terakhir guna menyesuaikan dengan UU No. 16 tahun 2001 tentang Yayasan. YPT Slamet Riyadi telah

a. Kegiatan sebagai tenaga ahli/pakar, pembicara dalam seminar/diklat, pembicara tamu dan sebagainya di luar PT sendiri.

b. Peningkatan kemampuan dosen tetap melalui tugas belajar S2/S3 dalam bidang sesuai program studi.

c. Kegiatan dosen dalam seminar/workshop, dan sebagainya sebagai penyaji harus lebih banyak dibandingkan sebagai peserta.

d. Mendapat penghargaan hibah, pendanaan program, dan kegiatan akademik dari tingkat nasional/ internasional

e. Dosen tetap menjadi anggota profesi atau bereputasi bidang akademik tingkat nasional/internasional minimal 30%

5. Keberlanjutan SDM.Peningkatan jumlah dan kualifikasi SDM terus dilakukan sepanjang untuk memenuhi kebutuhan dan peraturan perundangan

Data dosen tetap

PendidikanGelar Akademik

TotalGuru Besar

Lektor Kepala Lektor Asisten

AhliTenaga

Pengajar

S3 1 13 5 19S2 35 52 19 5 111S1/D4/ Profesi

2 2 2 6

Jumlah 1 48 59 20 7 136

Kesejahteraan Pegawai

Standar kesejahteraan menjadi pedoman bagi pengelola dalam menata dan mengelola potensi para dosen dan tenaga kependidikan (pegawai).

Gaji, Tunjangan, Fasilitas Kesejahteraan Lainnya

1. Penghasilan ditentukan sesuai dengan prestasi kerja.2. Dosen (karena tugas keprofesionalan) berhak memperoleh penghasilan di atas

kebutuhan hidup dan jaminan kesejahteraan sosial.3. Penghasilan dosen di atas kebutuhan hidup minimum meliputi: gaji pokok,

ditambah tunjangan profesi, tunjangan fungsional, tunjangan khusus, tunjangan kehormatan, serta maslahat tambahan yang terkait dengan tugas yang ditetapkan dengan prinsip penghargaan atas dasar prestasi.

4. Maslahat tambahan kesejahteraan dalam bentuk tunjangan pendidikan, asuransi pendidikan, beasiswa, dan penghargaan bagi dosen, serta kemudahan untuk memperoleh pendidikan bagi putra putri dosen, pelayanan kesehatan, atau bentuk kesejahteraan lain.

5. Khusus dosen Unisri diberi gaji berdasarkan perjanjian kerja atau kesepakatan kerja bersama, serta berhak memperoleh jaminan sosial tenaga kerja sesuai peraturan perundangan.

6. Sesuai peraturan perundangan, dosen cuti untuk studi, penelitian/pengembangan iptek dengan memperoleh hak gaji penuh.

Rencana Induk Pengembangan Unisri 2010 – 2026 26

Page 27: unisri.ac.idunisri.ac.id/.../uploads/RIP-UNISRI-2010-2026.docx · Web viewPerubahan terakhir guna menyesuaikan dengan UU No. 16 tahun 2001 tentang Yayasan. YPT Slamet Riyadi telah

Pengangkatan, penempatan, pemindahan, pemberhentian, dan sanksi pegawai sebaiknya ditetapkan standar mutunya agar pegawai sebagai target dapat secara pasti mengetahui apa saja hak dan kewajibannya, bagaimana rentang karir yang terbuka, dan sebagainya.

Pembinaan, Pengembangan, Penghargaan, dan Perlindungan Hukum

1. Promosi dan Penghargaana. Dosen dalam tugas keprofesionalan berhak mendapatkan promosi dan

penghargaan sesuai dengan tugas dan prestasi.b. Dosen yang berprestasi, berdedikasi luar biasa berhak atas penghargaanc. Penghargaan dalam bentuk tanda jasa, kenaikan pangkat istimewa, financial,

piagam, atau penghargaan lain.d. Diberikan dalam rangka HUT Kemerdekaan RI, Hardiknas, HUT Lembaga (Dies

Natalis)

2. Jaminan Perlindungan Hukuma. Profesi dosen memiliki jaminan perlindungan hukumb. Dosen berhak memperoleh perlindungan dalam melaksanakan tugas dan HAKIc. Unisri wajib memberikan perlindungan terhadap dosen dan tenaga

kependidikan dalam tugas, meliputi perlindungan hukum, perlindungan profesi, perlindungan keselamatan dan kesejahteraan kerja.

d. Perlindungan hukum mencakup perlindungan terhadap tindak kekerasan, ancaman, perlakuan diskriminatif, intimidasi, atau perlakuan tidak adil, dari pihak peserta didik, masyarakat, birokrasi, dan sebagainya.

e. Perlindungan profesi menyangkut tugas dosen meliputi; PHK, pemberian imbalan yang tidak wajar, pembatasan kebebasan akademik, mimbar akademik, otonomi keilmuan dan pembatasan/pelarangan lain

f. Perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja, meliputi perlindungan risiko gangguan keamanan kerja, kecelakaan kerja, kebakaran, bencana alam, kesehatan lingkungan kerja dan risiko lain.

g. Dalam rangka kegiatan akademik, mendapat perlindungan untuk menggunakan data dan sumber lain yang dikategorikan terlarang oleh peraturan perundangan.

Rencana Induk Pengembangan Unisri 2010 – 2026 27

Page 28: unisri.ac.idunisri.ac.id/.../uploads/RIP-UNISRI-2010-2026.docx · Web viewPerubahan terakhir guna menyesuaikan dengan UU No. 16 tahun 2001 tentang Yayasan. YPT Slamet Riyadi telah

Bab 4Prasarana Kampus

Sarana dan prasarana  merupakan  faktor penting bagi suatu perguruan tinggi. Ketersedian prasarana seperti gedung kantor, ruang kelas, laboratorium, kantin, dan prasarana olah raga harus tersedia dalam jumlah yang memadai dengan kualitas yang baik.

Prasarana di Unisri harus memenuhi standar prasarana bangunan dan kesehatan lingkungan, serta memenuhi standar pengadaan, pengoperasian, perawatan dan perbaikan alat

Standar Prasarana Bangunan dan Kesehatan Lingkungan1. Infrastruktur bangunan (gedung) harus memenuhi persyaratan teknis dan peraturan

bangunan serta kesehatan lingkungan. 2. Pengembangan infrastuktur bangunan harus dituangkan dalam rencana induk

(master plan).3. Direncanakan secara sistematis, selaras dengan pertumbuhan kegiatan akademis4. Diperlukan adanya Sistem Informasi Lahan dan Bangunan (SILB) dengan

pendekatan Geographic Information System (GIS)5. Tersedianya data yuridis/legal, data penggunaan lahan, data bangunan (kondisi

fisik dan penggunaan), data ruang (kegunaan dan frekuensi penggunaan, dll),

Standar Pengadaan, Pengoperasian, Perawatan, dan Perbaikan Alat1. Pengadaan alat dapat melalui: pembelian atau pengadaan sendiri, hibah dari

DN/LN, proyek Ditjen Dikti, Proyek Hibah Kompetisi, dan lain-lain2. Peningkatan manfaat alat secara berkesinambungan3. Perlu diadakan pelatihan teknisi mengenai: peningkatan skill, keamanan pekerjaan,

perawatan terencana dan kebersihan. 4. Inventarisasi peralatan.5. Dibentuk unit yang bertanggungjawab atas perawatan dan perbaikan alat6. Disusun tatalaksana (SOP, manual prosedur)7. Dianggarkan dana perawatan/perbaikan alat dalam Rencana Kegiatan dan

Anggaran Tahunan (RKAT).

Standar Prasarana Umum: Air, Listrik dan Telepon1. Dikelola dengan baik, dengan prinsip efisiensi atau penghematan2. Tersedia tatakelola dan rencana pengembangan yang jelas dan pasti.3. Tersebar/terdistribusi secara merata sesuai frekuensi pemakaian unit.4. Terjamin kualitas dan kontinuitasnya.

Rencana Induk Pengembangan Unisri 2010 – 2026 28

Page 29: unisri.ac.idunisri.ac.id/.../uploads/RIP-UNISRI-2010-2026.docx · Web viewPerubahan terakhir guna menyesuaikan dengan UU No. 16 tahun 2001 tentang Yayasan. YPT Slamet Riyadi telah

Jenis Prasarana Kampus

Lahan, lokasi, status kepemilikan, penggunaan, dan luas lahan

No Lokasi Lahan dan Alamat Status Penguasaan

Penggunaan Lahan

Luas Lahan M2

1 Kampus I, Jl. Sumpah Pemuda No 18 Surakarta

Hak Miliki Yayasan

Kampus dan kantor Pusat

7.540

2 Kampus II, Jl. Sumpah Pemuda No 18 Surakarta

Hak Miliki Yayasan

Kampus, masjid, auditorium

5.740

3 Tanah PercobaanSapen, Mojolaban, Sukoharjo

Hak Miliki Yayasan

Kebun Percobaan Pertanian

2.420

4 Tanah sebelah barat Kampus I, Jl. Sumpah Pemuda No 18 Surakarta

Hak Miliki Yayasan

Lab. Bahasa, Perpustakaan Pusat

602

5 Tanah sebelah utara SMPN 18 Surakarta, Jl. Jaya Wijaya, Tegal Asri, Kadipiro, Surakarta

Hak Miliki Yayasan

Pengembangan Kampus

3.150

6 Tanah sebelah timur Kampus I, Kp Joglo, Kadipiro, Surakarta

Hak Miliki Yayasan

Pengembangan Kampus

271

7 Tanah sebelah timur Kampus I, Kp Joglo, Kadipiro, Surakarta

Hak Miliki Yayasan

Fakultas Teknologi dan Industri Pangan

195

8 Tanah sebelah selatan Kampus I, Kp Joglo, Kadipiro, Surakarta

Hak Miliki Yayasan

Pengembangan Kampus

327

Jumlah 21.600

Rencana Induk Pengembangan Unisri 2010 – 2026 29

Page 30: unisri.ac.idunisri.ac.id/.../uploads/RIP-UNISRI-2010-2026.docx · Web viewPerubahan terakhir guna menyesuaikan dengan UU No. 16 tahun 2001 tentang Yayasan. YPT Slamet Riyadi telah

Prasarana kantor, ruang kelas, laboratorium, studio, perpustakaan, kebun percobaan, dan ruang dosen

No Nama Prasarana Jumlah Unit

Total Luas (M2) Kepemilikan Kondisi

1 Ruang Perkantoran dan Administrasi

53 1.539 Milik sendiri Terawat

2 Ruang Kuliah 53 3.334 Milik sendiri Terawat3 Ruang Diskusi, Seminar,

Rapat12 1.507 Milik sendiri Terawat

4 Ruang Kerja Dosen 73 1.083 Milik sendiri Terawat5 Laboratorium, studio,

bengkel, dsb17 1.181 Milik sendiri Terawat

6 Ruang Perpustakaan 7 995 Milik sendiri Terawat7 Ruang Penelitian 6 129 Milik sendiri Terawat8 Ruang Poliklinik 1 45 Milik sendiri Terawat9 Ruang Ibadah 1 56 Milik sendiri Terawat

10 Daya listrik 301,6 KVAJumlah 9.870

Prasarana lain yang mendukung terwujudnya visi (Tempat pembinaan minat dan bakat, kesejahteraan, ruang himpunan mahasiswa, asrama mahasiswa)

No Nama Prasarana Jumlah Unit

Total Luas (M2) Kepemilikan Kondisi

1 Ruang Arcapada/Wall climbing

2 13,5 Milik sendiri Terawat

2 Ruang BEM 1 18,0 Milik sendiri Terawat3 Ruang Bursa Mahasiswa

FE1 18,0 Milik sendiri Terawat

4 Ruang Bursa Mahasiswa FH

1 18,0 Milik sendiri Terawat

5 Ruang Bursa Mahasiswa FATIPA

1 7,5 Milik sendiri Terawat

6 Ruang DEM 9 98,0 Milik sendiri Terawat7 Ruang HIMAKOM 1 9,0 Milik sendiri Terawat8 Ruang Inspirasi Pers

Mahasiswa1 18,0 Milik sendiri Terawat

9 Ruang Resimen Mahasiswa

1 54,0 Milik sendiri Terawat

10 Ruang Paduan Suara 1 15,0 Milik sendiri Terawat11 Ruang UKMI Mahasiswa

Islam1 9,0 Milik sendiri Terawat

12 Ruang UKKK Mahasiswa Kristen

1 7,5 Milik sendiri Terawat

13 Asrama Mahasiswa 30 660,0 Kerjasama Terawat14 Lapangan Bulu Tangkis 1 800,0 Sewa Terawat15 Pusat Bisnis Mahasiswa 1 12,0 Milik sendiri Terawat

Jumlah 1.757,5

Rencana Induk Pengembangan Unisri 2010 – 2026 30

Page 31: unisri.ac.idunisri.ac.id/.../uploads/RIP-UNISRI-2010-2026.docx · Web viewPerubahan terakhir guna menyesuaikan dengan UU No. 16 tahun 2001 tentang Yayasan. YPT Slamet Riyadi telah

Rencana pengembangan prasarana kampus

No Jenis Prasarana Fakultas Pengusul Tahun Sumber

1 Gedung Pusat Bahasa (Self access Center)

FKIP 2011 – 2012 Hibah/ Universitas

2 Kantor Pusat Universitas 2011 – 2012 Universitas3 Laboratorium Pangan

dan BakeryFTP 2012 – 2013 Hibah/

Universitas4 Gedung Pusat

PerpustakaanUniversitas 2013 – 2014 Hibah/

Universitas5 Ruang kuliah dan Lab.

PGSD, Lab. PAUD, dan Lab. PTI

FKIP 2016 – 2020 Hibah/ Universitas

6 Green House FP 2016 – 2017 Hibah/ Universitas

7 Guest House Universitas 2016 – 2017 Universitas8 Lab. Prodi Ilmu

KomunikasiFISIP 2016 – 2018 Hibah/

Universitas9 Prasarana lain 2011 – 2026 Universitas

Sistem Informasi

Peran dan fungsi sistem informasi sangat penting dan strategis, supporting system untuk meningkatkan pengembangan kapasitas (capacity building) institusi. Manfaat system informasi diharapkan untuk penghematan waktu, penghematan biaya, peningkatan efektivitas, pengembangan teknologi, dan pengembangan personel yang selanjutnya akan meningkatkan mutu akademik. Data yang valid akan sangat diperlukan oleh stakeholder (speak with data)

Sistem informasi kinerja program studai adalah EPSBED. Instrumen system dalam menyiapkan, mengelola, dan menampilkan data PT (baseline data dan informasi) dikenal dengan PDPT.

Sistem informasi manajemen (SIM)-PT yang mendukung tri dharma meliputi:1. Sistem informasi Akademik2. Sistem informasi Ketenagaan3. Sistem informasi Keuangan4. Sistem informasi Sarana Prasarana

Parameter mutu system informasi ada 4 komponen yang perlu diperhatikan meliputi:1. Perangkat lunak (software) dan keras (hardware)

a. Kesesuaian materi informasi dengan kebutuhan userb. Struktur system informasic. Struktur basis data dan aliran datad. Kesesuaian hardware (spesifikasi teknis) dengan kebutuhan user

Rencana Induk Pengembangan Unisri 2010 – 2026 31

Page 32: unisri.ac.idunisri.ac.id/.../uploads/RIP-UNISRI-2010-2026.docx · Web viewPerubahan terakhir guna menyesuaikan dengan UU No. 16 tahun 2001 tentang Yayasan. YPT Slamet Riyadi telah

e. Kesesuaian hardware dengan softwaref. Struktur teknis hardware, misalnya system topologi, perangkat pendukung,

system protocol, jaringan, dan lain-lain

2. Perangkat sumberdaya manusia (humanware)a. Perancang system (system designer)b. Operator data (Elektronic data processing/EDP)c. Analis system (system analyst)d. Pengelola system (system manager)

3. Perangkat organisasi dan tata kelola (organoware)a. Struktur organisasi pengelolaan SIb. Sistem tata kelola (governance)c. Aturan main penggunaan system

4. Perangkat diseminasi informasi (infoware)a. Substansi/materi informasi yang disampaikanb. Metode diseminasic. Media diseminasi informasid. Sasaran atau target pengguna

Dalam memenuhi kebutuhan system informasi yang harus diperhatikan adalah1. Identifikasi kebutuhan pengguna dari setiap lini manajemen dan potensi

sumberdaya yang dimiliki.2. Pembuatan “blue print” system yang mensinkronkan antara arah pengembangan

Unisri dengan hasil identifikasi tersebut.

Kebutuhan software dan hardware harus dapat menterjemahkan substansi/materi ke dalam sistem informasi, mempunyai kemampuan dalam mengakomodasi kebutuhan pengguna, meningkatkan efisiensi dan efektivitas sistem, perlu justifikasi perencanaan kebutuhan biaya yang sesuai.Perancangan software/hardware mencakup struktur sistem, operating sistem, struktur database, dan aliran data yang jelas.

Indikator ketercapaian mutu software dan hardware meliputi:1. Kinerja teknis sistem dalam menghasilkan informasi (akurasi, sesuai kebutuhan,

kecepatan, ketepatan),2. Tingkat kemudahan pengguna dalam menjalankan sistem (user friendly),3. Efektivitas da efisiensi sistem dlm memanfaatkan sumberdaya, dan4. Besarnya unit cost untuk menjalankan system

Perancang sistem harus mempunyai kualifikasi akademik di bidang system informasi dan komputer, sertifikat keahlian dan pengalaman pengembang sistem khusus di PT. Operator, harus familier mengoperasikan komputer walaupun tidak harus memahami alur sistem. Analis sistem, dikaitkan dengan substansi sistem yang dihasilkan, harus mempunyai latar belakang akademik untuk dapat memahami sistem manajemen pendidikan di Unisri. Lingkup tugas kepala UPT Komputer mulai dari perencanaan, implementasi sampai dengan pemeliharaan sistem.

Indikator ketercapaian standar mutu SDM system informasi adalah:1. Tingkat utilitas SDM dalam menjalankan system2. Efektivitas dan efisiensi pemanfaatan SDM3. Kinerja team work.

Rencana Induk Pengembangan Unisri 2010 – 2026 32

Page 33: unisri.ac.idunisri.ac.id/.../uploads/RIP-UNISRI-2010-2026.docx · Web viewPerubahan terakhir guna menyesuaikan dengan UU No. 16 tahun 2001 tentang Yayasan. YPT Slamet Riyadi telah

Kelengkapan perangkat organisasi berdampak signifikan dalam penjaminan mutu system informasi, sehingga harus menjadi bagian dalam struktur induk PT. Perlu adanya aturan main yang jelas dalam mengelola system informasi (penyusunan manual prosedur). Indikator keberhasilannya dilihat dari efektivitas pengelolaan dan koordinasi tim serta meningkatnya layanan kepada pengguna.

Materi diseminasi disesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Metode dan media yang digunakan mempertimbangkan sumber daya yang ada di Unisri. Penetapan target/sasaran pengguna terkait dengan substansi sistem. Indikator keberhasilan diseminasi informasi adalah:

1. Kecepatan informasi yang dapat diakses oleh pengguna2. Mekanisme updating informasi3. Tingkat efisiensi dan efektivitas penggunaan sumber daya (SDM dan anggaran)

untuk keberlanjutan diseminasi.

Tolok ukur pengendalian system mengacu pada:1. Tingkat kompatibilitas suatu system informasi dengan sistem lain2. Tingkat kepuasan pengguna terhadap kinerja sistem dan hasil informasi yang

didiseminasi.3. Pemenuhan fungsi system informasi dalam mendukung arah pengembangan PT.4. Kesesuaian kompetensi SDM dalam pengembangan system informasi.5. Tingkat fleksibilitas sistem dalam mengikuti perkembangan teknologi informasi

(updateable)

Rencana Induk Pengembangan Unisri 2010 – 2026 33

Page 34: unisri.ac.idunisri.ac.id/.../uploads/RIP-UNISRI-2010-2026.docx · Web viewPerubahan terakhir guna menyesuaikan dengan UU No. 16 tahun 2001 tentang Yayasan. YPT Slamet Riyadi telah

Bab 5Pembiayaan

Pembiayaan berkorelasi positif dengan mutu kegiatan pendidikan. Melakukan kegiatan pendidikan sesuai standar, sesuai harapan pelanggan, sesuai harapan stakeholder, sesuai yang dijanjikan memerlukan biaya yang tidak sedikit. Semua karakteristik produk dan layanan sesuai yang diharapkan akan sangat ditentukan oleh besar-kecilnya biaya. Pembiayaan harus ditingkatkan secara terus-menerus dari waktu ke waktu, sehingga kegiatan pendidikan dapat berkembang dan berkelanjutan.

Pembiayaan pendidikan terdiri atas:1. Biaya investasi, meliputi: biaya penyediaan sarana dan prasarana, pengembangan

SDM, dan modal kerja tetap2. Biaya operasi, meliputi: biaya pendidikan yang harus dikeluarkan oleh peserta didik

untuk bisa mengikuti seluruh proses pembelajaran (mulai dari perencanaan, perkuliahan, praktikum, evaluasi, dan lain-lain) secara teratur dan berkelanjutan.

3. Biaya personal, meliputi: gaji pendidik dan tenaga kependidikan serta tunjangan yang melekat pada gaji, bahan atau peralatan pendidikan habis pakai, biaya operasi pendidikan tak langsung berupa daya, air, jasa telekomunikasi, pemeliharaan sarana prasarana, uang lembur, transportasi, konsumsi, pajak, asuransi, dan sebagainya.

Standar pembiayaan mahasiswa per tahun diupayakan mencapai 18 juta Rupiah. Dalam perhitungan biaya pendidikan per mahasiswa per tahun, diperoleh dari seluruh total penerimaan yang bersumber dari mahasiswa juga ditambah dari PT sendiri, yayasan, hibah Kemendiknas/ Kementerian lain terkait, dan sumber lain (dalam dan luar negeri). Selanjutnya total penerimaan dalam satu tahun tersebut dibagi jumlah mahasiswa pada tahun yang sama.

Kebijakan pengelolaan keuangan diarahkan untuk mewujudkan good governance, dengan karakteristik:

1. Partisipatif2. Taat hukum3. Transparan4. Responsif5. Orientasi pd konsensus6. Kesetaraan7. Efisiensi dan efektivitas8. Akuntabel, dan9. Bervisi strategis.

Proses pengelolaan keuangan dilakukan dengan:1. Menyusun RKAT2. Inventarisasi sumber-sumber pemasukan keuangan:3. Membuat ketentuan revisi RKAT4. Menciptakan sumber pemasukan baru,5. Membuat kebijakan-2 investasi, 6. Melakukan program penghematan, 7. Menerapkan manajemen pengelolaan aset

Rencana Induk Pengembangan Unisri 2010 – 2026 34

Page 35: unisri.ac.idunisri.ac.id/.../uploads/RIP-UNISRI-2010-2026.docx · Web viewPerubahan terakhir guna menyesuaikan dengan UU No. 16 tahun 2001 tentang Yayasan. YPT Slamet Riyadi telah

Indikator kinerja keuangan harus memenuhi syarat sebagai berikut:1. Spesifik dan jelas2. Dapat diukur secara objektif3. Relevan4. Efektif

Indikator kinerja mempunyai karakteristik:1. Terkait pada tujuan dan program, serta menggambarkan pencapaian hasil.2. Dibatasi pada hal-hal yang vital dan penting pada pengambilan keputusan3. Diutamakan pada hal-hal yang perlu mendapat prioritas4. Terkait dengan sistem pertanggungjawaban yang memperlihatkan hasil dari

kegiatan

Indikator kinerja mempunyai fungsi:1. Memperjelas apa, berapa, dan kapan suatu kegiatan dilaksanakan,2. Menciptakan konsensus untuk menghindari kesalahan interpretasi,3. Sebagai dasar pengukuran, analisis, dan evaluasi kinerja.

Standar Pertanggungjawaban Pengelolaan Keuangan1. Ditetapkan berdasarkan standar atau sistem akuntansi yang berlaku.2. Diarahkan untuk memperlancar audit/penilaian3. Menjamin ketercapaian mutu pengelolaan keuangan, mutu ketercapaian program

kegiatan4. Dirancang agar cepat diketahui kesesuaian antara anggaran dan realisasi, serta

perubahan-perubahannya.5. Dapat diketahui kendala-kendala pelaksanaannya6. Memudahkan dalam penyusunan perencanaan keuangan periode berikutnya.7. Penyusunan neraca dan penjelasannya, penulisan satuan alokasi anggaran,

kodifikasi, dan pelaporannya

Evaluasi Proses Penganggaran dilakukan dengan:1. Didasarkan pada rencana strategik PT2. Harus dibuat realistik dengan memperhatikan capaian kinerja tahun yang berjalan3. Menyediakan informasi tentang standar kinerja4. Meneliti apakah semua kegiatan sudah diakomodasi5. Meneliti kelengkapan mencakup sumber pembiayaan dan jenisnya,6. Meneliti kewajaran dari setiap usulan.

Rencana Induk Pengembangan Unisri 2010 – 2026 35

Page 36: unisri.ac.idunisri.ac.id/.../uploads/RIP-UNISRI-2010-2026.docx · Web viewPerubahan terakhir guna menyesuaikan dengan UU No. 16 tahun 2001 tentang Yayasan. YPT Slamet Riyadi telah

Bab 6Pengembangan Unisri 2026

Tahapan penetapan sasaran, stratetegi dan indikator yang diawali dengan analisis lingkungan.

Analisis Lingkungan

1. Kondisi Lingkungan Eksternal

a. Persaingan di bursa tenaga kerja akan semakin meningkat seiring pemberlakuan pasar bebas Asean di tahun 2015. Hal Ini akan mempengaruhi bursa tenaga kerja, terutama pekerja yang berkecimpung pada sektor keahlian khusus tertentu. Kehadiran perguruan tinggi asing dan masuknya tenaga kerja asing di Indonesia menjadi tantangan bagi Unisri untuk menghasilkan lulusan yang kompetitif.

b. Penjenjangan kualifikasi dan kompetensi tenaga kerja yang menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan sektor pendidikan dengan sektor pelatihan dan pengalaman kerja dalam suatu skema pengakuan kemampuan kerja yang disesuaikan dengan struktur di berbagai sektor pekerjaan. kualifikasi dan kompetensi tenaga kerja merupakan perwujudan mutu dan jati diri Bangsa Indonesia. Tantangan terberat Unisri terletak pada upaya menyiapkan lulusan yang memenuhi parameter: kegiatan, pengetahuan, dan tanggung jawab sesuai yang diharapkan.

c. Pemberlakuan Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT), meliputi standar pendidikan, standar penelitian, dan standar pengabdian kepada masyarakat (PkM) menjadikan pelaksanaan tridharma perguruan tinggi bukan sesuatu yang mudah dan asal-asalan, melainkan harus bermutu dan terukur. Pertentangan antara idealisme pendidikan dengan keinginan pasar yang tidak selalu selaras, menjadi tantangan tersendiri.

d. Semakin banyaknya PTS yang di-PTN-kan di beberapa wilayah mengakibatkan beralihnya pilihan calon mahasiswa dari PTS ke PTN di wilayah tersebut. Hal ini berkaitan dengan persepsi masyarakat bahwa PTN masih lebih baik dari pada PTS. Untuk itu Unisri harus memiliki karakter yang kuat dan konsisten menjaga kualitas agar tetap diminati oleh calon mahasiswa.

e. Peluang PTS pada dasarnya sama dengan PTN dalam meraih berbagai macam program dari pemerintah, seperti: hibah penelitian, hibah pengabdian kepada masyarakat (PkM), beasiswa untuk dosen dan mahasiswa, program kreativitas mahasiswa, menjadi asesor BAN-PT, dan lain-lain. Tantangannya adalah pada kesiapan dosen dan mahasiswa Unisri dalam meraih kesempatan tersebut.

Rencana Induk Pengembangan Unisri 2010 – 2026 36

Page 37: unisri.ac.idunisri.ac.id/.../uploads/RIP-UNISRI-2010-2026.docx · Web viewPerubahan terakhir guna menyesuaikan dengan UU No. 16 tahun 2001 tentang Yayasan. YPT Slamet Riyadi telah

f. Persepsi masyarakat bahwa PTN lebih baik dari pada PTS, menjadikan PTS belum menjadi tujuan utama calon mahasiswa. Jumlah pendaftar yang relatif sedikit dengan kemampuan ekonomi, motivasi belajar, dan kualitas calon mahasiswa yang relatif rendah merupakan tantangan tersendiri bagi Unisri bagaimana bisa mencetak lulusan yang kompeten, setara dengan lulusan dari PTN.

g. Pola hidup instan telah mendegradasi tujuan pendidikan nasional. Dilema yang sering dialami pengelola PTS, di satu sisi membutuhkan mahasiswa yang banyak dengan tetap menjaga integritas, dihadapkan dengan permintaan dari sebagian kalangan mahasiswa yang menghendaki cara instan tersebut. Terbukti masih adanya PTS dan PTN yang belum mentaati peraturan perundang-undangan, misalnya dengan membuka kelas jauh, kuliah singkat sabtu-minggu yang tidak sesuai ketentuan, membiarkan praktek plagiarisme, transaksi akademik sampai dengan menjual ijazah. Regulasi pendidikan tampaknya belum dijalankan secara penuh dan konsisten oleh pemerintah. Tantangannya Unisri harus tetap menjaga kualitas dengan menerapkan sesuai norma dan kaidah akademik untuk kepentingan jangka panjang.

h. Pemberlakuan pasar bebas Asean nantinya akan memberikan peluang kerjasama dengan PT dan pemerintah di negara-negara lain untuk peningkatan kompetensi dan wawasan dosen/mahasiswa.

i. Kebijakan pemerintah menaikkan gaji PNS setiap tahun akan berdampak pada tuntutan kenaikan gaji pegawai di Unisri, yang berakibat bertambahnya beban pembiayaan lembaga.

j. Lulusan PT menghadapi tantangan yang datang dari dalam profesi maupun dari luar profesinya. Tantangan dari dalam semakin banyaknya aturan-aturan terkait suatu profesi yang harus diterapkan. Tantangan dari luar profesi datang dari berbagai pihak, mencakup tantangan meningkatnya tuntutan governance dari pihak pemakai jasa, regulasi yang lebih ketat oleh pemerintah, serta tantangan menjaga kepercayaan pemerintah, sehingga sistem pengajaran harus mampu menjawab tantangan tersebut.

2. Kondisi Lingkungan Internal

a. Mempertahankan idealisme pendidikan dengan membangun nilai-nilai dasar, meneladani semangat kepahlawanan Slamet Riyadi. Berupaya taat azas dalam pemenuhan standar pendidikan tinggi

b. Komitmen dalam penjaminan mutu. Menjadikan standar nasional pendidikan tinggi sebagai dasar pengembangan dan penyelenggaraan sistem penjaminan mutu internal.

c. Memperoleh kepercayaan Ditjen Dikti dengan mendapatkan hibah dalam beberapa tahun untuk pengembangan manajemen universitas dan sistem pembelajaran.

Rencana Induk Pengembangan Unisri 2010 – 2026 37

Page 38: unisri.ac.idunisri.ac.id/.../uploads/RIP-UNISRI-2010-2026.docx · Web viewPerubahan terakhir guna menyesuaikan dengan UU No. 16 tahun 2001 tentang Yayasan. YPT Slamet Riyadi telah

d. Kesadaran akan arti penting Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDPT) sebagai orientasi pengembangan Unisri di masa depan.

e. Masih lemahnya dukungan sumber daya dan fasilitas, rendahnya insentif, menyebabkan jumlah penelitian, PkM, dan publikasi ilmiah civitas akademika Unisri rasionya masih rendah, namun dalam tiga tahun terakhir menunjukkan trend peningkatan.

f. Unisri masih mengalami keterbatasan SDM. Dilihat dari kualifikasinya masih kurang dari 20% yang bergelar doktor, dan hanya 2% yang memiliki jabatan guru besar. Meskipun dari segi jumlah sudah cukup memadai optimalisasi SDM masih kurang. Bidang keahlian tenaga kependidikan masih didominasi tenaga administrasi dan masih sangat terbatas untuk laboran dan pustakawan.

g. Kualifikasi mahasiswa baru yang relatif rendah menyebabkan sulitnya mencapai kompetensi lulusan.

h. Akreditasi program studi sudah banyak yang mendapatkan nilai B, namun masih memerlukan pengembangan lebih lanjut untuk meningkatkan status dan nilai akreditasinya sehingga kepercayaan masyarakat maupun dunia kerja semakin meningkat.

i. Pengelolaan asset berupa lahan yang terbatas, bangunan dan sarana, mulai dari pengadaan, pemeliharaan, pendayagunaan, serta monitoring dan evaluasi masih perlu dibenahi sehingga dapat memberikan dukungan yang lebih optimal terhadap penyelanggaraan kegiatan akademik dan non-akademik.

j. Untuk penyelenggaraan proses pembelajaran yang mampu menghasilkan lulusan yang berkualitas dan berkarakter, Unisri menghadapi keterbatasan sumber daya keuangan karena sumber utamanya dari SPP.

k. Universitas memiliki sumber daya yang dapat dikembangkan untuk menambah pendapatan selain dari sumber mahasiswa.

l. Rendahnya kompensasi dan kesejateraan yang diterima pegawai Unisri sangat mempengaruhi budaya dan motivasi kerja pegawai. Pegawai masih kurang memiliki semangat melayani dan kurang inisiatif.

m. Pemanfaatan sistem dan teknologi informasi belum terintegrasi dengan baik. Kesadaran untuk beralih dari sistem manual ke sistem digital masih kurang optimal.

n. Koleksi buku perpustakaan cukup memadai. Perlu adanya penambahan. buku teks, e-book, jurnal terakreditasi, jurnal internasional, prociding, dan sejenisnya, namun jumlah kunjungan mahasiswa dan dosen perlu ditingkatkan.

o. Unisri tidak memiliki jaringan pendidikan di tingkat dasar dan menengah, sehingga harus ekstra keras dan memerlukan dana relative besar dalam upaya mencari mahasiswa baru.

Rencana Induk Pengembangan Unisri 2010 – 2026 38

Page 39: unisri.ac.idunisri.ac.id/.../uploads/RIP-UNISRI-2010-2026.docx · Web viewPerubahan terakhir guna menyesuaikan dengan UU No. 16 tahun 2001 tentang Yayasan. YPT Slamet Riyadi telah

p. Unsiri telah memiliki prasarana untuk menunjang pembelajaran yang terpusat antara lain: Gedung Perpustakaan Pusat, Analisis Pangan, dan Rekayasa Pengolahan Pangan (FTP), Micro Teaching dan Laboratorium Konseling (FKIP), Laboratorium Audio Visual dan Laboratorium Kebijakan Publik (FISIP), Laboratoirum Komputer dan Akuntansi (FE), Biro Konsultasi dan Bantuan Hukum (FH), Laboratorium Tanah dan Produksi (FP).

q. Unisri mempunyai jaringan alumni yang dikenal dengan “Ganisri” yang tersebar utamanya di wilayah Solo Raya dan banyak yang menempati posisi strategis di institusi pemerintah daerah maupun swasta.

Rencana Pengembangan

Pendidikan adalah proses investasi jangka panjang dalam membentuk sumber daya manusia (SDM) sebagai aset penting dalam pembangunan bangsa. Unsri harus menyadari hal ini, dengan terus menyempurnakan sistem pendidikan dan proses pelaksanaannya, dalam segala aspek.

Pendidikan tidak sekadar membekali mahasiswa dengan pengetahuan teoritis dan keterampilan, melainkan membangunnya menjadi manusia yang utuh. ber-IQ tinggi, juga memiliki emotional quotient (EQ) yang baik, taat beribadah serta memiliki karakter yang positif. yaitu jujur, beradab, berwawasan luas, giat bekerja, mau belajar dan kreatif dan proaktif. Tidak terjebak dengan menghasilkan lulusan dengan nilai akademis (IPK) yang sangat bagus, tetapi tidak mampu menjawab pengetahuan dasar di bidangnya.

Perguruan tinggi yang bertanggungjawab harus melaksanakan sistem penjaminan mutu lulusannya. Unisri secara bertahap harus mengedepankan kualitas dari pada kuantitas lulusan.

Pengelolaan PT mengacu kepada pencapaian standar pendidikan tinggi. Pencapaian visi dan misi pada hakekatnya adalah pemenuhan standar pendidikan hingga memperoleh pengakuan/ penilaian sangat memuaskan dari Ditjen Dikti berupa status akreditasi. Sehingga yang tertuang dalam RIP, Renstra, dan Renop harus menggunakan pendekatan standar pendidikan tinggi yang didukung dengan sistem penjaminan mutu (quality assurance) yang baik.

Keberhasilan dan peningkatan level PT selain menggunakan kriteria akreditasi juga menggunakan tolok ukur lulusan yang mampu menembus persaingan tenaga kerja, sebagaimana dalam tabel di bawah:

Rencana Induk Pengembangan Unisri 2010 – 2026 39

Page 40: unisri.ac.idunisri.ac.id/.../uploads/RIP-UNISRI-2010-2026.docx · Web viewPerubahan terakhir guna menyesuaikan dengan UU No. 16 tahun 2001 tentang Yayasan. YPT Slamet Riyadi telah

Milstone Unisri 2026

Periode Standard Driven Scope of Competitiveness

2006-2010 Restrukturisasi dan GUG2010-2014 Penyusunan standar Local competitiveness2014-2018 Internalisasi standar National competitiveness2018-2022 Mengelola standar ASEAN competitiveness2022-2026 Menghayati standar Asia competitiveness

Produktivitas dari seluruh komponen harus dipacu demi kemajuan Unisri dan mencapai visinya. Komitmen dalam penjaminan mutu, yang menjadikan standar nasional pendidikan tinggi sebagai dasar pengembangan dan penyelenggaraan sistem penjaminan mutu internal. Tahapan dalam pencapaian setiap periode dibuat sebagai berikut:

Harapan kepada seluruh perangkat di Universitas Slamet Riyadi adalah untuk mencapai yang terbaik.

Harapan Implementasi

Rencana Induk Pengembangan Unisri 2010 – 2026 40

Program Studi/ InstitusiPredikat Akreditasi UnggulProgram Kerja Berbasis AkreditasiLembaga Penjaminan MutuGood PracticePembuatan StandarDiklat P3AIAudit Mutu AkademikLPPMCluster Perguruan TinggiPengajuan Hibah Kompetisi Penelitian dan PkM Dikti(Publikasi Ilmiah & HaKI)

Page 41: unisri.ac.idunisri.ac.id/.../uploads/RIP-UNISRI-2010-2026.docx · Web viewPerubahan terakhir guna menyesuaikan dengan UU No. 16 tahun 2001 tentang Yayasan. YPT Slamet Riyadi telah

Prioritas pengembangan di Universitas Slamet Riyadi adalah untuk menjadi yang terbaik.

Acuan Indikator

Kebijakan, Strategi Pengembangan dan Indikator Kinerja PT

Strategi pengembangan untuk mencapai tujuan menjadi perguruan tinggi berkualitas yang memiliki keunggulan bersaing

No Sasaran Strategi

1 Peninjauan kurikulum dan proses pembelajaran

1. Pembaruan kurikulum.2. Pembaruan perangkat pembelajaran.3. Penerapan model-model pembelajaran yang inovatif.4. Pemberian beban belajar mahasiswa sesuai standar

proses pembelajaran. 5. Pemberian penilaian proses dan hasil belajar sesuai

standar penilaian pembelajaran.

2 Dimilikinya prasarana dan sarana pembelajaran yang baik dan memadai

1. Program peningkatan jumlah dan kualitas sarana pembelajaran untuk menjamin penyelenggaraan pendidikan yang bermutu.

2. Program pembangunan prasarana untuk kegiatan akademik dan non-akademik.

3. Program peningkatan jumlah koleksi, aksesibilitas, dan pemanfaatan pustaka.

Rencana Induk Pengembangan Unisri 2010 – 2026 41

PelayananTransformasi dari bureaucratic university corporate universityCepat, tepat, nyaman, ramah, terintegrasi. PembelajaranPT UnggulanTepat waktu, berkualitas, keseimbangan softskill-hardskillSuasana AkademikPT UnggulanKemudahan/ kecepatan Akses, kenyamanan, Kelengkapan Fasilitas

Page 42: unisri.ac.idunisri.ac.id/.../uploads/RIP-UNISRI-2010-2026.docx · Web viewPerubahan terakhir guna menyesuaikan dengan UU No. 16 tahun 2001 tentang Yayasan. YPT Slamet Riyadi telah

3 Terciptanya suasana akademik yang menunjang pembelajaran.

1. Penyusunan kebijakan tertulis yang lengkap mencakup informasi tentang: otonomi keilmuan, kebebasan akademik, mimbar akademik, dan kemitraan dosen-mahasiswa

2. Program ilmiah (selain perkuliahan dan tugas-tugas) seperti: seminar, lokakarya, bedah buku dan lain-lain, yang terjadwal dilaksanakan secara berkala.

3. Penyediaan prasarana dan sarana yang lengkap serta dana yang memadai/memungkinkan terciptanya interaksi akademik antar civitas akademika.

4. Program pengembangan perilaku kecendekiawanan seperti: penanggulangan kemiskinan, pelestarian lingkungan, ketahanan dan keamanan pangan, peningkatan kesejahteraan masyarakat, penanggulangan masalah ekonomi, politik, sosial dan budaya

4 Terwujudnya mahasiswa yang berprestasi, lulusan yang kompeten dan memiliki jiwa kewirausahaan.

1. Program peningkatan prestasi dan pencarian bakat mahasiswa.

2. Aksesibilitas untuk mendapatkan pelayanan: bimbingan dan konseling, minat dan bakat, pembinaan softskill, layanan beasiswa dan layanan kesehatan.

3. Pemilikan program layanan bimbingan karir dan informasi kerja bagi mahasiswa dan lulusan.

4. Program pelacakan lulusan dan penggalian informasi untuk perbaikan proses pembelajaran, penggalangan dana, informasi pekerjaan, dan membangun jejaring.

5. Program pelibatan mahasiswa dalam penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan dosen.

6. Program pelatihan kewirausahaan bagi mahasiswa.

5 Meningkatnya perolehan dan penerapan hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (PkM) di tingkat nasional dan internasional.

1. Penyusunan Rencana Strategis Penelitian dan PkM, pedoman pengelolaan penelitian dan PkM yang lengkap, dikembangkan serta dipublikasikan oleh institusi.

2. Gerakan wajib penelitian dan PkM dengan prioritas sumber dana dari luar institusi.

3. Penulisan artikel ilmiah di jurnal nasional terakreditasi dan jurnal internasional bereputasi.

4. Perolehan HaKI atas hasil penelitian dan PkM.

6 Terjalinnya kerjasama tingkat nasional dan internasional.

1. Penyusunan kebijakan tertulis mengenai pengelolaan dan monev oleh PT untuk menjamin mutu, relevansi, produktivitas, dan keberlanjutan kegiatan kerjasama.

2. Program kerjasama dengan institusi di dalam negeri yang relevan dengan bidang keahlian program studi.

3. Program kerjasama dengan institusi di luar negeri yang relevan dengan bidang keahlian program studi.

Strategi untuk mencapai tujuan menjadi universitas yang bertata kelola baik

Rencana Induk Pengembangan Unisri 2010 – 2026 42

Page 43: unisri.ac.idunisri.ac.id/.../uploads/RIP-UNISRI-2010-2026.docx · Web viewPerubahan terakhir guna menyesuaikan dengan UU No. 16 tahun 2001 tentang Yayasan. YPT Slamet Riyadi telah

(Good University Governance)

No Sasaran Strategi

1 Terwujudnya tata pamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan dan penjaminan mutu yang baik.

1. Program pelaksanaan sistem tata pamong yang menjamin terwujudnya visi, misi, tujuan dan keberhasilan strategi yang memenuhi unsur kredibel, tranparan, akuntabel, bertanggung jawab, dan adil.

2. Penyusunan kode etik, pembentukan lembaga, dan prosedur penyelesaian pelanggaran kode etik sivitas akademika yang mencakup masalah akademik dan non-akademik.

3. Program peningkatan kompetensi manajerial untuk menjamin proses pengelolaan yang efektif dan efisien.

4. Penyediaan dan pelaksanaan basis data institusi dan program studi dalam menunjang Pangkalan Data Dikti.

5. Program pelaksanaan penjaminan mutu akademik dan non-akademik secara berkala dan berkesinambungan.

2 Terpenuhinya sumber daya manusia sesuai kualifikasi akademik pendidikan tinggi

1. Sistem pengelolaan sumberdaya manusia yang meliputi perencanaan, seleksi/prekrutan, penempatan, pengembangan, retensi dan pemberhentian dosen dan tenaga kependidikan serta remunerasi, penghargaan dan sanksi.

2. Program monitoring dan evaluasi serta rekam jejak kinerja akademik dosen dan tenaga kependidikan.

3. Program monitoring dan evaluasi kinerja dosen di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

4. Survey kepuasan dosen dan tenaga kependidikan terhadap sistem pengelolaan sumberdaya manusia.

3 Digunakannya sistem informasi dalam pelayanan mahasiswa dan pegawai

1. Program pemanfaatan sistem informasi untuk kegiatan pembelajaran (hardware, software, e-learning, dan e-library)

2. Program pemanfaatan sistem informasi untuk kegiatan administrasi akademik

3. Program pemanfaatan sistem informasi untuk kegiatan administrasi keuangan

4. Program pemanfaatan Sistem informasi kegiatan administrasi personalia

5. Program pemanfaatan sistem informasi untuk pengelolaan sarana dan prasarana.

Rencana Induk Pengembangan Unisri 2010 – 2026 43

Page 44: unisri.ac.idunisri.ac.id/.../uploads/RIP-UNISRI-2010-2026.docx · Web viewPerubahan terakhir guna menyesuaikan dengan UU No. 16 tahun 2001 tentang Yayasan. YPT Slamet Riyadi telah

Indikator pencapaian sasaran menjadi perguruan tinggi berkualitas yang memiliki keunggulan bersaing

No Sasaran Indikator

1 Peninjauan kurikulum dan proses pembelajaran

a. Prosentase kurikulum program studi yang menyesuaiakan dengan perkembangan.

b. Prosentase matakuliah yang memiliki perangkat pembelajaran.

c. Adanya hasil survey penerapan model-model pembelajaran yang inovatif.

d. Jumlah beban belajar mahasiswa e. Prosentase matakuliah yang penentuan nilai

akhirnya memberikan bobot pada tugas-tugas (praktikum, penugasan, makalah, dll)

2 Dimilikinya prasarana dan sarana pembelajaran yang memadai.

a. Penambahan jumlah sarana dan prasarana pembelajaran

b. Luas ruang kerja dosen tetapc. Jumlah (judul) buku teks termasuk dalam

bentuk elektronik.d. Jumlah (judul) jurnal ilmiah terakreditasi Diktie. Jumlah (judul) jurnal ilmiah internasionalf. Jumlah procidingg. Prosentase kunjungan mahasiswa dan dosen

ke pusat pembelajaran

3 Terciptanya suasana akademik yang menunjang pembelajaran.

a. Adanya kebijakan tertulis yang lengkap mencakup informasi tentang: otonomi keilmuan, kebebasan akademik, mimbar akademik, dan kemitraan dosen-mahasiswa (buku panduan PA)

b. Jumlah kegiatan ilmiah (selain perkuliahan dan tugas-tugas) setiap tahun.

c. Jumlah kegiatan pengembangan perilaku kecendekiawanan setiap tahun

d. Prosentase kehadiran dosene. Prosentase kehadiran mahasiswaf. Jumlah tenaga ahli/ pakar/ dosen dari luar PT

yang menjadi pembicarag. Rata-rata jumlah mahasiswa per dosen PA.h. Rata-rata jumlah pertemuan dengan dosen PA.i. Rata-rata jumlah mahasiswa per dosen

pembimbing skripsi.j. Rata-rata jumlah pertemuan dengan

pembimbingan skripsik. Rata-rata waktu penyelesaian penulisan skripsi.l. Hasil survey kepuasan mahasiswa thd layanan

kegiatan kemahasiswaan

4 Terwujudnya mahasiswa a. Jumlah kegiatan kompetisi ilmiah dan

Rencana Induk Pengembangan Unisri 2010 – 2026 44

Page 45: unisri.ac.idunisri.ac.id/.../uploads/RIP-UNISRI-2010-2026.docx · Web viewPerubahan terakhir guna menyesuaikan dengan UU No. 16 tahun 2001 tentang Yayasan. YPT Slamet Riyadi telah

yang berprestasi, lulusan yang kompeten dan memiliki jiwa kewirausahaan.

pencarian bakat setiap tahun.b. Rasio calon mahasiswa yang ikut seleksi

dengan daya tampungc. Rasio mahasiswa baru yang registrasi dengan

yang lulus seleksid. Rasio mahasiswa transfer dengan mahasiswa

regulare. Rata-rata IPKf. Jumlah mahasiswa yang diterimag. Jumlah penghargaan atas prestasi mahasiswa

tingkat propinsi, nasional, internasionalh. Prosentase kelulusan tepat waktui. Prosentase mahasiswa yang DO/

mengundurkan dirij. Lama masa tunggu kerja pertama lulusank. Prosentase kesesuaian bidang kerja lulusan l. Adanya program bimbingan karir dan informasi

kerja bagi mahasiswa dan lulusanm. Adanya program pelacakan lulusan (tracer study).n. Jumlah/prosentase pelibatan mahasiswa dalam

penelitian doseno. Jumlah/prosentase pelibatan mahasiswa dalam

PkM yang dilakukan dosen.p. Intensitas pemanfaatan laboratorium

kewirausahaan.q. Jumlah proposal PKM yang didanai Dikti.

5 Meningkatnya perolehan dan penerapan hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di tingkat nasional dan internasional.

a. Adanya Rencana Induk Penelitian (RIP) dan Renstra Penelitian dan PkM

b. Adanya pedoman pengelolaan penelitian dan PkM yang lengkap dan dikembangkan serta dipublikasikan oleh institusi.

c. Jumlah penelitian dosen per tahund. Jumlah biaya penelitian dosen per tahune. Jumlah PkM dosen per tahunf. Jumlah biaya PkM dosen per tahun g. Jumlah artikel ilmiah karya dosen h. Jumlah karya yang memperoleh paten/ HaKIi. Jumlah karya yang memperoleh penghargaan

nasional/ internasional.

6 Terjalinnya kerjasama tingkat nasional dan Internasional.

a. Adanya kebijakan pengelolaan dan monev oleh PT dalam kegiatan kerjasama

b. Jumlah kerjasama dengan institusi di dalam negeri.

c. Jumlah kerjasama dengan institusi di luar negeri.

Indikator pencapaian sasaran menjadi universitas yang bertata kelola baik

Rencana Induk Pengembangan Unisri 2010 – 2026 45

Page 46: unisri.ac.idunisri.ac.id/.../uploads/RIP-UNISRI-2010-2026.docx · Web viewPerubahan terakhir guna menyesuaikan dengan UU No. 16 tahun 2001 tentang Yayasan. YPT Slamet Riyadi telah

No Sasaran Indikator

7 Terwujudnya tata pamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan dan penjaminan mutu yang baik.

a. Adanya pedoman tertulis pelaksanaan sistem tata pamong yang memenuhi unsur kredibel, tranparan, akuntabel, bertanggungjawab, adil.

b. Adanya pembaruan kode etik dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa,

c. Adanya pembentukan lembaga etik PT,d. Adanya SOP penjatuhan sanksi.e. Adanya program rutin peningkatan kompetensi

manajerial utk menjamin proses pengelolaan yang efektif dan efisien.

f. Diterapkannya basis data institusi dan program studi dlm menunjang PD-Dikti.

g. Dilakukannya audit mutu akademik dan non-akademik internal setiap semester.

h. Hasil audit Kantor Akuntan Publik

8 Terpenuhinya sumberdaya manusia sesuai kualifikasi pendidikan tinggi.

a. Adanya pedoman tertulis tentang sistem pengelolaan sumberdaya manusia yang meliputi perencanaan, seleksi/prekrutan, penempatan, pengembangan, retensi dan pemberhentian dosen dan tenaga kependidikan serta remunerasi, penghargaan dan sanksi.

b. Adanya pedoman tertulis tentang sistem monitoring dan evaluasi serta rekam jejak kinerja akademik dosen/ tenaga kependidikan.

c. Adanya pedoman tertulis tentang program monitoring dan evaluasi kinerja dosen di bidang pendidikan, penelitian dan PkM.

d. Adanya kegiatan survey kepuasan dosen dan tenaga kependidikan terhadap sistem pengelolaan SDM setiap tahun akademik.

e. Prosentase dosen tetap S2 dan S3 yang bidang keahliannya sesuai kompetensi prodi.

f. Prosentase dosen tetap yang memiliki jabatan Lektor Kepala dan Guru Besar yang bidang keahliannya sesuai kompetensi prodi.

g. Prosentase dosen yang memiliki sertifikat pendidik professional.

h. Rasio mahasiswa terhadap dosen tetapi. Rata-rata beban dosen per semesterj. Jumlah dosen yang studi lanjut S2/S3k. Jumlah dosen sebagai penyaji dalam seminar/

workshopl. Prosentase dosen tetap menjadi anggota

profesi atau bereputasi nasional/ internasionalm. Jumlah skor pustakawan dan kualifikasi

pendidikannyan. Jumlah skor tenaga administrasi dan kualifikasi

pendidikannya.

9 Digunakannya sistem a. Prosentase mahasiswa dan dosen yang

Rencana Induk Pengembangan Unisri 2010 – 2026 46

Page 47: unisri.ac.idunisri.ac.id/.../uploads/RIP-UNISRI-2010-2026.docx · Web viewPerubahan terakhir guna menyesuaikan dengan UU No. 16 tahun 2001 tentang Yayasan. YPT Slamet Riyadi telah

informasi dalam pelayanan mahasiswa dan pegawai.

memanfaatkan sistem informasi untuk kegiatan pembelajaran e-learning

b. Prosentase mahasiswa yang memanfaatkan sistem informasi administrasi akademik

c. Adanya penggunaan sistem informasi untuk kegiatan administrasi keuangan

d. Adanya pemanfaatan Sistem informasi kegiatan administrasi personalia

e. Adanya pemanfaatan sistem informasi untuk pengelolaan prasarana dan sarana.

f. Hasil survey kepuasan mahasiswa thd system informasi

g. Kapasitas internet dengan rasio bandwidth per mahasiswa

Penutup

Rencana Induk Pengembangan (RIP) Unisri 2010 – 2026 adalah arah kebijakan umum Yayasan yang digunakan sebagai dasar atau pedoman dalam penyusunan Rencana Strategis, Rencana Operasional, Program Kerja dan Anggaran Tahunan Universitas Slamet Riyadi.

Dalam keadaan terjadi perubahan lingkungan strategis di luar prediksi sehingga RIP menghadapi kendala besar dalam implementasinya, maka Yayasan akan melakukan peninjauan kembali untuk dilakukan perubahan sebagaimana mestinya.

Rencana Induk Pengembangan Unisri 2010 – 2026 47