32
1 Laporan Auditor Internal KULIAH KERJA NYATA (KKN) TAHUN 2016

KULIAH KERJA NYATAunisri.ac.id/.../uploads/Laporan-KKN-Unisri-2016.docx · Web viewSesuai dengan Surat Keputusan Rektor Nomor 001/R/HK/2016 tanggal 5 Januari 2016 tentang Pengangkatan

  • Upload
    doliem

  • View
    221

  • Download
    2

Embed Size (px)

Citation preview

1

Laporan Auditor Internal

KULIAH KERJA NYATA (KKN)TAHUN 2016

Universitas Slamet RiyadiSurakarta

DAFTAR ISI

Halaman

LAPORAN AUDITOR INTERNAL

LAPORAN AKTIVITAS ………….………………………………….. 1

CATATAN ATAS LAPORAN AKTIVITAS …………………………. 2

LAPORAN TEMUAN FAKTUAL …………………………………… 14

MANAGEMENT LETTER ………………..……………………….… 18

2

INTERNAL AUDIT Universitas Slamet Riyadi Jl. Sumpah Pemuda No. 18 Kadipiro, Surakarta, 0271-853839 ext. 133

Laporan Auditor InternalNo. 15/S8.2/LPM-IA/II/2017

Kepada Yth. : Rektor

Universitas Slamet Riyadi Surakarta

Sesuai dengan Surat Keputusan Rektor Nomor 001/R/HK/2016 tanggal 5 Januari 2016 tentang Pengangkatan Panitia Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tahun 2016/2017 Universitas Slamet Riyadi Surakarta, berikut kami sampaikan laporan hasil audit keuangan dan pelaksanaan KKN tahun 2016.

Audit ini disebut juga Audit Mutu Internal (AMI) yang bertujuan untuk memperbaiki pelaksanaan KKN secara berkelanjutan. Ruang lingkup AMI mencakup aspek akademik dan non akademik. Aspek akademik KKN menyangkut kegiatan KKN mulai dari perencanaan, proses, dan evaluasi. Audit dilakukan dalam rangka memenuhi ketentuan standar KKN yang diatur oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti), utamannya menyangkut beban belajar mahasiswa, pembimbingan dosen di lapangan, dan penilaian. Sedangkan audit non akademik menyangkut pengelolaan keuangan: kelayakan, transparansi, dan akuntabilitas. Indikator yang dipakai dalam audit dikembangkan oleh Tim Audit sesuai kaidah pembelajaran KKN yang semestinya.

Menurut pendapat kami, Panitia KKN menyajikan secara wajar pelaporan keuangan dan pelaksanaan KKN tahun 2016 kecuali untuk hal-hal tertentu yang perlu mendapat perhatian khusus.

Hal-hal yang ditemukan dalam AMI dilaporkan pada bagian lain.

Surakarta, 13 Februari 2017Auditor Internal,

Ir. Teguh Yuwono

3

4

PANITIA KKN UNIVERSITAS SLAMET RIYADI SURAKARTACATATAN ATAS LAPORAN AKTIVITAS

TAHUN 2016

1. Umum

Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM atau KKN) merupakan salah satu kegiatan intrakurikuler dan ada di dalam kurikulum setiap program studi. KKN wajib memadukan pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi dengan metode pemberian pengalaman belajar dan bekerja kepada mahasiswa dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat. KKN sebagai wahana penerapan, pengembangan ilmu dan teknologi, yang dilaksanakan di luar kampus dalam waktu, mekanisme kerja, dan persyaratan tertentu. Oleh sebab itu KKN diarahkan untuk menjamin keterkaitan antara dunia akademik-teoritik dengan dunia empiric-praktis. Sehingga akan terjadi interaksi sinergis, saling menerima dan memberi, saling asah, asih, dan asuh antara mahasiswa dan masyarakat.

KKN dilaksanakan setahun sekali yang diikuti oleh mahasiswa yang telah menempuh minimal 100 sks dan tidak boleh mengambil matakuliah dan atau praktikum selama mengikuti KKN. Program kegiatan KKN terbagi menjadi 3 (tiga) yaitu:

1. program pokok, sesuai dengan tema dan atau bidang ilmunya, 2. program pokok tambahan (interdisipliner), dan 3. program bantu (nondisipliner).

Total waktu yang digunakan oleh setiap mahasiswa untuk melaksanakan ketiga program tersebut adalah minimal 288 jam yang pembagiannya 70% untuk program pokok dan 30% untuk program bantu.

KKN dikelola oleh panitia dengan SK Rektor Nomor 001/R/HK/2016 tanggal 05 Januari 2016 tentang Pengangkatan Panitia Kuliah Kerja Nyata (KKN) tahun 2016/2017 Universitas Slamet Riyadi Surakarta. Untuk membiayai pelaksanaan KKN diperlukan dana. Dana KKN bersumber dari mahasiswa yang besarannya ditetapkan dalam SK Rektor Nomor 060/R/HK/2016 tanggal 30 Maret 2016 tentang Penetapan Besaran Biaya Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tahun Akademik 2015/2016 Universitas Slamet Riyadi Surakarta.

Susunan Panitia KKN 2016

Jabatan Kepanitian Nama

Penanggungjawab : RektorPengarah : Wakil Rektor Bidang Akademik

Wakil Rektor Bidang Adm, Keu, dan SDMWakil Rektor Bidang KemahasiswaanKetua LPPMDekan Fakultas HukumDekan Fakultas EkonomiDekan Fakultas PertanianDekan Fakultas Keguruan dan Ilmu PendidikanDekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu PolitikDekan Fakultas Teknologi dan Industri Pangan

Ketua : Drs. Sumaryanto, MM.Sekretaris : Ir. Kharis Triyono, M.Si.Bendahara : Dorothea Ririn Indriastuti, SE, M.Si.

5

Wakil Bendahara : Widodo, SE.

Seksi-seksi :Operasional Wilayah dan Pendidikan : Drs. Saraffudin, M.PdSie DPL dan Pembekalan : Totok Dwi Nur H, SH, M.Hum.Sie Sekretariat : Jarot Perwito, SH.

Sundari, S.Pd.Nurulastri DP, S.E.

Sie Umum : Sutono, SHRN. Ernawati, SH.Sri Welasasih, SH.

Monitoring dan Evaluasi Lembaga Penjaminan Mutu Unisri

Rincian Penetapan Biaya KKN 2016

No Keterangan Biaya (Rp)

1 Biaya hidup 700.0002 Program 77.0003 Transportasi PP 20.0004 Proses pelaksanaan KKN : PPM

(Operasional Wilayah, Pembekalan, Penilaian, Koordinasi, dan Administrasi)

383.000

5 Perlengkapan KKNa. Kaosb. Buku pedoman

50.00020.000

Total 1.250.000

2. Dasar Penyusunan Laporan

Sesuai tujuan audit internal, laporan audit internal ini salah satu tujuannya adalah memberikan pernyataan mengenai kepatuhan (compliance) dalam penggunaan anggaran. Pelaksanaan KKN diperkenankan menyesuaikan dengan situasi dan kondisi yang berbeda dengan apa yang telah direncanakan. Ketidaksesuaian anggaran diperkenankan jika telah mendapat otorisasi dan dengan memperhatikan kewajarannya.

Untuk efisiensi dan efektivitas dalam pengungkapan, setiap pos penerimaan dan pengeluaran disajikan data perbandingan antara rencana dan realisasi. Seluruh angka dalam laporan keuangan ini disajikan dalam rupiah penuh berdasarkan bukti penerimaan dan pengeluaran otentik dari Panitia KKN.

3. Periode Aktivitas

Periode pelaporan mengacu kepada kegiatan KKN mulai dari pembentukan panitia tanggal 05 Januari 2016 sampai dengan pembubaran panitia tanggal 8 Oktober 2016, yang selanjutnya dalam laporan ini disebut KKN tahun 2016.

4. Lokasi KKN

Lokasi KKN terbagi menjadi 2 (dua), mengikuti kelas mahasiswa, yaitu; kelas reguler pagi dan kelas reguler malam. Untuk mahasiswa kelas reguler pagi lokasi KKN berada di luar kota, di Kecamatan Tanon Kabupaten Sragen 16 (enambelas) desa, Kecamatan Plupuh Kabupaten Sregen 9 (sembilan) desa, Kecataman Andong Kabupaten Boyolali 1 (satu) desa, dan Kecamatan Manyaran Kabupaten Wonogiri 1

6

(satu) desa. Sedangkan mahasiswa kelas reguler malam lokasi KKN berada di dalam kota, di 2 (dua) kelurahan, yaitu: Kelurahan Kadipiro dan Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta. Kelurahan Kadipiro diisi 4 (empat) kelompok dan Kelurahan Sumber diisi 2 (dua) kelompok. Jumlah peserta setiap kelompok bervariasi sebagaimana diatur oleh panitia.

Kelas Reguler Pagi Kelas Reguler MalamKecamatan Tanon Kecamatan Banjarsari

No Desa Kelompok Jumlah No Kelurahan Kelompok Jumlah1 Karangasem 01 9 1 Kadipiro 29, 30, 29, 29,2 Sambiduwur 02 13 31, 32 29, 263 Karangtalun 03 14 2 Sumber 33, 34 28, 264 Gading 04 11 Jumlah 1675 Bonagung 05 136 Ketro 06 117 Slogo 07 138 Jono 08 99 Gabungan 09 13

10 Kalikobok 10 1211 Tanon 11 1212 Padas 12 1313 Gawan 13 1014 Kecik 14 1215 Suwatu 15 1316 Pengkol 16 11

Jumlah 189

Kecamatan PlupuhNo Desa Kelompok Jumlah

1 Jembangan 17 102 Karangwaru 18 133 Somomorodukuh 19 124 Cangkol 20 115 Ngrombo 21 116 Sambirejo 22 127 Dari 23 118 Gentanbanaran 24 139 Gentanbanaran 25 13

10 Karungan 26 11Jumlah 117

Kecamatan AndongNo Desa Kelompok Jumlah

1 Gondangrawe 27, 28 14, 14Jumlah 28

Kecamatan ManyaranNo Desa Kelompok Jumlah

1 Kepuhsari 35, 36 15, 15Jumlah 30

5. Kebijakan Keuangan

Pelaksanaan KKN tahun 2016 menganut sistem anggaran, sama dengan tahun sebelumnya. Rencana Anggaran Penerimaan dan Pengeluaran (RAPB) KKN telah disampaikan dan dibahas dalam rapat koordinasi antara pimpinan universitas dengan panitia KKN, namun tidak dituangkan dalam surat keputusan.

7

6. Penerimaan

a. Mahasiswa

Sumber penerimaan KKN dari mahasiswa. Semua peserta KKN membayar lunas, tidak ada pemberian dispensasi.

Rencana RealisasiJumlah peserta 523 orang 531 orangBiaya KKN 1.250.000 1.250.000 Total pemasukan 653.750.000 663.750.000

2016 2015Jumlah peserta 531 orang 416 orang Biaya KKN 1.250.000 1.100.000 Total pemasukan 663.750.000 457.550.000

Jumlah peserta yang mengikuti KKN sebanyak 531 orang. Data mahasiswa peserta KKN

No Program Studi Reguler Pagi

Reguler Malam Total

1 Ilmu Hukum 43 41 842 Manajemen 49 27 763 Akuntansi 36 34 704 Agroteknologi 7 4 115 Ilmu Administrasi Negara 16 4 206 Ilmu Komunikasi 22 14 367 Hubungan Internasional 26 - 268 Bimbingan Konseling 37 4 419 PPkN 15 - 15

10 Pendidikan Bahasa Inggris 28 19 4711 PGSD 56 9 6512 PG-PAUD - 3 313 PTI - 1 114 Teknologi Hasil Pertanian 29 7 36

Jumlah 364 167 531

b. Universitas

Sumber pemasukan dari universitas tidak berbentuk uang, akan tetapi dalam bentuk penggunaan fasilitas seperti gedung, inventaris, kendaraan, listrik, dan lain-lain yang nilainya dalam laporan ini tidak dapat diperhitungkan.

7. Pengeluaran Program

a. Persiapan (Pra KKN)

Pengeluaran dalam persiapan pra KKN meliputi untuk survey dan observasi, pembelian alat tulis kantor (ATK), rapat koordinasi internal dan eksternal, pembuatan buku pedoman dan honorarium panitia.

8

Rencana RealisasiSurvei dan observasi 2.000.000 3.585.000Alat tulis kantor (ATK) 8.000.000 3.364.000Rapat koordinasi internal 7.000.000 5.951.000Rapat koordinasi eksternal 11.000.000 5.382.500Buku Panduan KKN 12.000.000 12.000.000 Total Biaya Persiapan 40.000.000 30.283.500

Perbedaan antara rencana dengan realisasi disebabkan karena kekurang-cermatan panitia dalam menyusun anggaran. Secara keseluruhan terdapat efisiensi, terutama untuk pengadaan ATK dan rapat koordinasi eksternal.

2016 2015Survei dan observasi 3.585.000 713.000Alat tulis kantor 3.364.000 1.497.400Rapat koordinasi internal 5.951.000 3.857.325Rapat koordinasi eksternal 5.382.500 5.937.000Buku Panduan KKN 12.000.000 9.000.000Honorarium panitia - 3.450.000 Total Biaya Persiapan 30.238.300 24.454.725

b. Pendaftaran

Pendaftaran mahasiswa peserta KKN tanggal 1 – 23 Maret 2016. Hasil pemeriksaan berkas pendaftaran sebagai berikut:

JumlahJumlah berkas pendaftaran yang diteliti 524 Jumlah peserta yang tidak mencapai 100 sks* 12Jumlah yang tidak melampirkan KRS/KHS 20

*) Jumlah peserta yang tidak mencapai 100 sks kemungkinan bisa bertambah, karena banyak peserta yang tidak melampirkan KHS. KHS memang tidak disyaratkan dalam pendaftaran mahasiswa KKN.

c. Pembekalan

Pembekalan diberikan kepada DPL dan mahasiswa dalam waktu yang berbeda. Pembekalan DPL pada tanggal 6 Juni 2016. Pembekalan kepada mahasiswa dilakukan dalam 4 sesi, yaitu pada tanggal 14 Mei, 21 Mei, 28 Mei dan 4 Juni 2016. Pengeluaran kepada DPL dilaksanakan pada tanggal 1 - 6 Juni 2016. Pengeluaran dalam pembekalan KKN meliputi untuk konsumsi, pemateri, kesekretariatan, dan lain-lain.

Rencana RealisasiTransport pemateri dan DPL 14.800.000 11.500.000Transport pemateri luar 2.700.000 -Konsumsi peserta 15.400.000 15.400.000Konsumsi panitia dan pemateri 3.100.000 2.800.000Kesekretariatan 3.000.000 1.900.000Kebersihan 1.500.000 1.500.000Honorarium/lembur panitia 2.000.000 5.800.000 Total Biaya Pembekalan 42.500.000 38.900.000

9

Secara total terdapat efisiensi biaya pembekalan, efisiensi terbesar pada: biaya transport pemateri dan DPL, pemateri dari luar, dan kesekretariatan. Anggaran honorarium/ lembur panitia tahun 2016 dibuat tidak realistis, karena lebih rendah dibandingkan realisasi 2015.

2016 2015Transport pemateri dan DPL 11.500.000 7.050.000Transport pemateri luar - 400.000Konsumsi peserta 15.400.000 8.190.000Konsumsi panitia dan pemateri 2.800.000 3.602.500Kesekretariatan 1.900.000 3.105.220Kebersihan 1.500.000 600.000Honorarium /lembur panitia 5.800.000 5.400.000 Total Biaya Pembekalan 38.900.000 28.347.720

Data pemateri pembekalan

No Nama/Jabatan Pemateri Materi Jumlah Kehadiran Ket

1 Wakil Rektor Bidang 1 Filosofi KKN 1 kali Memenuhi2 Wakil Rektor Bidang 2 Filosofi KKN 1 kali Memenuhi3 Wakil Rektor Bidang 3 Filosofi KKN 1 kali Memenuhi4 Ketua LPPM Filosofi KKN 1 kali Memenuhi5 Totok Dwi Nur H, SH. M.H Desa Sadar Hukum 4 kali Memenuhi6 Drs. Soeryo Soeparto, M.Si Pengembangan Potensi Wisata

Daerah4 kali Memenuhi

7 Bambang Widarno, Se. M.M. Kredit Usaha Mikro 4 kali Memenuhi8 Dra. Sri Hartini, M.Pd. Etik Komunikasi 4 kali Memenuhi9 Y. Wuri Wulandari, S.TP. M.P. Divertisifikasi Makanan dari

Produk Lokal4 kali Memenuhi

10 Ir. Siswadi, M.P Budidaya Tanaman Hidroponik dan Pembuatan Pupuk Organik

4 kali Memenuhi

11 Dr. Suwardi, M.Si Dana Desa Dan Pembentukan Badan Usaha Desa

4 kali Memenuhi

12 Drs. Suharno, M.M. Akt Kewirausahaan 4 kali Memenuhi13 Panitia Pengenalan Wilayah 4 kali Memenuhi14 Panitia Tata Tertib Pembuatan Laporan

KKN4 kali Memenuhi

Statistik mahasiswa peserta pembekalan

Pembekalan Ke Datang Penuh (orang)

Datang Tidak Penuh (orang)

Tidak datang (orang)

Jumlah (orang)

I 442 35 54 531II 441 44 46 531III 393 29 1091) 531IV 401 27 73 5012)

Rerata (%) 80,1% 6,4% 13,5%

Keterangan1) Jumlah ketidakhadiran peserta pembekalan karena mengikuti KKL.2) Jumlah peserta pembekalan sebanyak 501 orang, karena peserta KKN-PPM

kelompok 35 dan 36 sudah tidak mengikuti pembekalan.

10

d. Penerjunan dan Penarikan

Penerjunan dilakukan tanggal 18 Juli 2016 dan penarikan dilakukan tanggal 26 Agustus 2016. Pengeluaran dalam penerjunan ke lokasi KKN dan penarikan dari lokasi KKN meliputi untuk konsumsi, honorarium, transportasi dan kesekretariatan.

Rencana RealisasiHonorarium pimpinan, DPL, dan panitia 32.800.000 19.650.000*Honorarium Muspika dan Kepdes 17.100.000 19.700.000Konsumsi dan perlengkapan acara 22.400.000 18.925.000Konsumsi panitia 7.000.000 4.000.000Transportasi mahasiswa dan panitia 24.900.000 7.700.000Humas 1.200.000 -Kaos 32.500.000 35.000.000Jaket 8.250.000 7.950.000 Total Biaya Penerjunan/Penarikan 146.150.000 112.925.000

Secara total terdapat efisiensi biaya penerjunan dan penarikan, efisiensi terbesar pada biaya honorarium, transportasi dan konsumsi untuk internal. Biaya publikasi Humas kepada masyarakat luas melalui berbagai macam media tidak direalisasi.

2016 2015Honorarium pimpinan, DPL, dan panitia 19.650.000* 9.450.000Honorarium Muspika 19.700.000 9.350.000Konsumsi dan perlengkapan acara 18.925.000 7.000.000Konsumsi panitia 4.000.000 -Transportasi mahasiswa dan panitia 7.700.000 1.900.000Perlengkapan - 100.000Humas - -Kaos 35.000.000 25.000.000Jaket panitia 7.950.000 - Total Biaya Penerjunan/Penarikan 112.925.000 52.800.000

e. Rapat Koordinasi Pelaksanaan

Rapat koordinasi membahas semua hal tentang pelaksanaan KKN mulai dari pembekalan, penerjunan, hasil monitoring dan evaluasi dari Panitia, DPL, dan mahasiswa. Berbeda dengan tahun 2015, rapat koordinasi pelaksanaan dilakukan di tahun 2016, dan secara keseluruhan terdapat efisiensi.

Rencana RealisasiKonsumsi 1.200.000 1.375.000Transport Panitia dan DPL 9.000.000 3.000.000Transport Pimpinan - 1.600.000 Total Biaya Rapat Koordinasi 10.200.000 5.975.000

2016 2015Konsumsi 1.375.000 -Transport Panitia dan DPL 3.000.000 -Transport Pimpinan 1.600.000 - Total Biaya Rapat Koordinasi 5.975.000 -

11

f. Pelaksanaan Program

Program kegiatan KKN yang terbagi menjadi 3 (tiga) yaitu: (1) program pokok, sesuai dengan tema dan atau bidang ilmunya; (2) program pokok tambahan (interdisipliner), dan (3) program bantu (nondisipliner), diberi stimulan dana oleh Panitia.

Rencana RealisasiDana program 90.000.000 71.000.000 Total Dana Program 90.000.000 71.000.000

Dalam perencanaannya dana program diperuntukkan bagi 36 kelompok, masing-masing sebesar Rp 2.500.000. Sedangkan dalam realisasinya diperuntukkan bagi 34 kelompok dengan rincian 28 kelompok di lokasi desa menerima Rp 2.000.000 setiap kelompok, dan 6 kelompok di lokasi kota masing-masing menerima Rp 2.500.000 setiap kelompok.

2016 2015Dana program Tahun 2016, Rp 2.000.000 per kelompok di desa,

dan Rp 2.500.000 per kelompok di kota. Tahun 2015, semua kelompok memperoleh

Rp 2.500.000 per kelompok.

71.000.000 85.000.000

Total Dana Program 71.000.000 85.000.000

Kebijakan panitia cukup realistis jika merujuk pada SK Rektor tentang penetapan biaya KKN, bahkan seharusnya tidak mencapai Rp 2.000.000.

g. Biaya Hidup

Biaya hidup hanya diberikan kepada kelompok KKN yang berlokasi di luar kota (Kelas Reguler Pagi), sedangkan yang berlokasi di dalam kota (Kelas Reguler Malam) tidak mendapatkan. Biaya hidup untuk makan dan minum peserta diberikan kepada perangkat desa yang rumahnya dipakai sebagai tempat tinggal peserta. Dalam pelaksanaannya karena suatu hal ada beberapa kelompok, biaya hidup tersebut dikembalikan kepada mahasiswa untuk dikelola sendiri oleh mahasiswa. Rata-rata panitia memberikan biaya hidup sebesar Rp 700.000 per orang selama mahasiswa berada di lokasi KKN.

Rencana RealisasiLama tinggal 40 hari 40 hariBiaya hidup 256.200.000 256.200.000 Total Biaya Hidup 256.200.000 256.200.000

2016 2015Lama tinggal 40 hari 40 hariBiaya hidup 366 peserta @ Rp 700.000 (2016) dan 286 peserta @ Rp 700.000 (2015)

256.200.000 200.200.000

12

Total Biaya Hidup 256.200.000 200.200.000h. Asuransi

Peserta KKN diberikan perlindungan asuransi kecelakaan melalui asuransi mahasiswa reguler, sehingga panitia tidak menganggarkan pembayaran preminya.

i. Monitoring

Monitoring dilakukan oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), panitia, pimpinan, dan Lembaga Penjaminan Mutu (LPM). Monitoring oleh DPL dan panitia dilakukan sebanyak 2 (dua) kali, monitoring oleh pimpinan dan LPM bersifat uji petik dan hanya dilakukan 1 (satu) kali.

Realisasi biaya monitoring pimpinan lebih kecil dibandingkan realisasi tahun 2015 dan rencana 2016. Sebaliknya realisasi biaya monitoring panitia jauh lebih besar jika dibandingkan dengan rencana 2016 dan realisasi 2015.

Rencana RealisasiMonitoring DPL 17.400.000 17.400.000Monitoring Pimpinan 7.450.000 2.700.000Monitoring Panitia 7.000.000 10.400.000Biaya transportasi 3.000.000 2.250.000Konsumsi monitoring 5.000.000 1.200.000 Total Monitoring 39.850.000 33.950.000

2016 2015Monitoring DPL 17.400.000 6.400.000Monitoring Pimpinan 2.700.000 9.800.000Monitoring Panitia 10.400.000 3.600.000Monitoring LPM - 750.000Biaya transportasi 2.250.000 -Konsumsi monitoring 1.200.000 - Total Monitoring 33.950.000 20.550.000

Pada tahun 2016 biaya pelaksanaan monitoring oleh LPM tidak lagi dibebankan pada Panitia KKN, melainkan dibiayai oleh universitas sebesar Rp 2.000.000.

Data kinerja DPL:

No Nama Dosen Jabatan Unit Kerja Kehadiran Ket

Reguler Pagi Sragen dan Boyolali1 Bambang Hermoyo, SH. M.H Asisten Ahli FH 2-2 kali Memenuhi2 Agatha Jumiati, S.H., M.H. Lektor FH 2-2 kali Memenuhi3 Sunarso, SE, MM Lektor FE 2-2 kali Memenuhi4 Drs. Suharno, MM, Akt Lektor FE 2-2 kali Memenuhi5 Djoko Kristanto, SE, M.Si. Lektor FE 2-2 kali Memenuhi6 Drs. Suprayitno, M,Si. Lektor Kepala FE 2-2 kali Memenuhi7 Ir. H. Saiful Bakhri, MKom Lektor Kepala FP 2-2 kali Memenuhi8 Drs. Bedjo Sukarno, M.Si. Lektor Kepala FISIP 2-2 kali Memenuhi9 Drs. Siswanta, M.Si. Asisten Ahli FISIP 2-2 kali Memenuhi

10 Dra. Liliek Winarni, M.Si. Lektor Kepala FISIP 2-2 kali Memenuhi11 Dr. Nanik Suhartatik, STP, MP Lektor FATIPA 2-2 kali Memenuhi12 Oktiana Handini, S.Pd., M.Pd. Tenaga Pengajar FKIP 2-2 kali Memenuhi13 Mukhlis Mustofa, S.Pd., M.Pd. Tenaga Pengajar FKIP 2-2 kali Memenuhi

13

14 Anggit Grahito W, S.Pd, M.Pd. Tenaga Pengajar FKIP 2-2 kali Memenuhi15 Drs. Fadjeri, M.Pd. Lektor Kepala FKIP 2-2 kali Memenuhi16 Dr. Anita Trisiana, S.Pd., M.H. Lektor FKIP 2-2 kali Memenuhi17 Drs. Untung Sri Widodo, M.Si. Lektor Kepala FE 2-2 kali Memenuhi18 Lamidi, SE, M.Si. Lektpr FE 2-2 kali Memenuhi19 Dra. Rahayu Triastity, MM Lektor FE 2-2 kali Memenuhi20 Eko Adi Putro, S.Pd., M.Pd. Tenaga Pengajar FKIP 2-2 kali Memenuhi21 Dra. Ernawati, MM Lektor Kepala FE 2-2 kali Memenuhi22 Ir. Kharis Triyono, M.Si Lektor FP 2-2 kali Memenuhi23 Dra. Herning Suryo, M.Si. Asisten Ahli FISIP 2-2 kali Memenuhi24 Dra. Damayanti Suhita, M.Si. Asisten Ahli FISIP 2-2 kali Memenuhi25 Sumardiono, S.S., M.Hum. Asisten Ahli FKIP 2-2 kali Memenuhi26 Ulupi Sitoresmi, S.S., M.Hum Asisten Ahli FKIP 2-2 kali Memenuhi27 Dr. Shinta Rukmi B, SH,

M.Hum. (2 Kelompok) AssistenAhl FH 2-2 kali Memenuhi

Reguler Pagi Wonogiri1 Ir. Efrain Patola, MM. Lektor Kepala FP 1-2 kali Memenuhi2 Luqman Al-Hakim, SPd, MPd Lektor Kepala FKIP 1-2 kali Memenuhi3 Feri Feila S, S.Psi, SPd, MPd. Lektor Kepala FKIP 1-2 kali Memenuhi

Reguler Malam1 Bambang Ali K., SH, M.Hum. Lektor Kepala FH 2-2 kali Memenuhi2 Ir. Linda Kurnawati, MP. Lektor Kepala FATIPA 2-2 kali Memenuhi3 Dra. SL. Triyaningsih, MM. Lektor Kepala FE 2-2 kali Memenuhi

Statistik DPL

Jabatan Akademik (Jafa)

Prosentase berdasarkan

Jafa

Unit Kerja DPL

Prosentse asal DPL

Prosentase asal

Mahasiswa

Tenaga Pengajar 13% FH 13% 16%Asisten Ahli 23% FE 29% 28%Lektor 29% FP 6% 2%Lektor Kepala 35% FISIP 17% 15%

FKIP 29% 32%FATIPA 6% 7%

Jumlah 100% Jumlah 100% 100%

j. Ujian dan Yudicium

Ujian KKN dilakukan secara lesan oleh DPL. Komponen biaya ujian ini termasuk kompilasi dan input nilai serta yudicium KKN.

Rencana RealisasiHonorarium penguji (DPL) 6.000.000 6.000.000Honorarium panitia 1.000.000 3.300.000 Total Ujian/Yudicium 7.000.000 9.300.000

2016 2015Honorarium penguji (DPL) 6.000.000 1.700.000Honorarium panitia 3.300.000 3.000.000 Total Ujian/Yudicium 9.300.000 4.700.000

Realisasi biaya ujian mengalami peningkatan yang disebabkan biaya honorarium panitia. Rencana honorarium panitia tahun 2016 tidak realistis karena lebih rendah dari realisasi tahun 2015.

14

Yudisium KKN

No

Nilai Kelulusan Jumlah %

1 Nilai A 500 94,162 Nilai B+ 26 4,903 Nilai B 3 0,564 Nilai C+ 1 0,195 Nilai C 1 0,19

Jumlah 531 100,00

k. Pelaporan dan Evaluasi

Pelaporan dan evaluasi antara lain untuk biaya penyusunan laporan pertangung-jawaban dan rapat koordinasi dan evaluasi antara pimpinan, panitia, DPL, dan LPM, yang diselenggarakan sebanyak 2 (dua) kali.

Rencana RealisasiBiaya pelaporan dan evaluasi 2.000.000 1.345.400 Total Biaya Pelaporan dan Evaluasi 2.000.000 1.345.400

2016 2015Biaya pelaporan dan evaluasi 1.345.400 2.493.725 Total Biaya Pelaporan dan Evaluasi 1.345.400 2.493.725

Terdapat efisiensi biaya pelaporan dan evaluasi dari yang dianggarkan tahun 2016 serta realisasi tahun 2015.

l. Honorarium

Honorarium diberikan kepada (1) Pimpinan dan unit-unit terkait seperti: satpam, cleaning service, humas, dan keuangan, dan (2) panitia inti sebanyak 12 orang.

Rencana RealisasiHonorarium pimpinan dan unit terkait 7.500.000 8.700.000Honorarium panitia (inti) 13.500.000 12.550.000 Total Honorarium 21.000.000 21.250.000

2016 2015Honorarium pimpinan dan unit terkait 8.700.000 8.350.000Honorarium panitia (inti) 12.550.000 5.700.000 Total Honorarium 21.250.000 14.050.000

8. Sisa Dana

15

Sisa dana pelaksanaan KKN merupakan selisih antara seluruh penerimaan dengan pengeluaran.

Rencana RealisasiSisa dana KKN -1.150.000 82.666.300 Total Sisa Dana KKN -1.150.000 82.621.300

2016 2015Sisa dana KKN 82.666.300 23.031.830 Total Sisa Dana KKN 82.621.300 23.031.830

9. Rekapitulasi Pembiayaan KKN

Berikut adalah rekapitulasi pemasukan dan pengeluaran dana KKN menurut versi laporan pertanggungjawaban (LPj), menurut versi bukti transaksi, dan menurut versi rekening koran bank (Bank BTN).

Versi LPj Versi Bukti Versi Rekening Bank

Saldo awal 23.009.555Penerimaan Mahasiswa 663.750.000 663.750.000 663.830.000 Jasa Giro/Bunga - - 2.744.322 Jumlah Penerimaan 663.750.000 663.750.000 689.583.878

Pengeluaran Penarikan/Operasional 581.128.700 573.467.200 642.900.000 Pajak - - 548.865 Biaya Administrasi - - 275.000 Statement stamp duty fee - - 66.000 Total Pengeluaran 581.128.700 573.467.200 643.789.865

Sisa Dana 82.621.300 90.282.800 45.794.013

Saldo di Bendahara 36.872.287

Seharusnya di antara ketiga versi tersebut tidak ada perbedaan. Jika terdapat perbedaan hendaknya dijelaskan dalam laporan pertanggungjawaban. Penjelasan atas rekapitulasi di atas sebagai berikut:

1. Perbedaan versi LPj dengan versi bukti traksaksi, ada beberapa item pengeluaran yang tidak teridentifikasi pos pengeluarannya dan tidak ada buktinya. Perbedaan kedua versi tersebut sejumlah Rp 7.661.500.

2. Perbedaan siginifikan penarikan dana untuk operasional antara versi LPj dengan versi rekening koran bank sebesar Rp 61.816.300 karena bendahara mengambil kebijakan menarik seluruh sisa dana KKN tahun 2015 sebesar Rp 23.009.555 dan saldo kas di bendahara masih sejumlah Rp 36.827.287.

Berdasarkan rekapitulasi di atas jumlah dana KKN seluruhnya Rp 105.630.855 dengan rincian sebagai berikut: sisa dana KKN 2015 Rp 23.009.555 dan surplus KKN

16

2016 Rp 82.621.300. Hingga laporan ini disusun seluruh dana ada di bendahara dan belum ada pembagian institutional fee kepada LPPM.

PANITIA KKN UNIVERSITAS SLAMET RIYADI SURAKARTALAPORAN TEMUAN FAKTUAL

TAHUN 2016

1. Verifikasi Kesesuaian Pengeluaran dengan Anggaran

Pelaksanaan KKN diperkenankan menyesuaikan dengan situasi dan kondisi yang berbeda dengan yang direncanakan. Ketidaksesuaian anggaran diperkenankan jika telah mendapat otorisasi dan dengan memperhatikan kewajaran dan kepatutan. Perbedaan antara rencana dengan realisasi disebabkan karena kekurangcermatan panitia dalam menyusun anggaran, misalnya tidak memakai dengan realisasi pengeluaran tahun sebelumnya dan kurang mengantisipasi pengeluaran yang tidak terduga.

No Sub Pengeluaran Rencana Realisasi

1 Rapat koordinasi eksternal (Pra KKN) 11.000.000 5.382.5002 Transport pemateri luar (pembekalan) 2.700.000 -3 Honorarium lembur panitia (pembekalan) 2.000.000 5.800.0004 Transport mhs dan panitia (penerjunan/penarikan) 24.900.000 7.700.0005 Humas 1.200.000 -6 Transport panitia dan DPL (rakor pelaksanaan) 9.000.000 3.000.0007 Monitoring pimpinan 7.450.000 2.700.0008 Monitoring panitia 7.000.000 10.400.0009 Honorarium panitia (ujian) 1.000.000 3.300.000

2. Verifikasi Bukti Penerimaan dan Pengeluaran

a. Otentifikasi bukti pengeluaran

Kami telah memverifikasi bahwa pengeluaran untuk pelaksanaan kegiatan dan harus dikeluarkan dengan memeriksa sifat pengeluaran dengan dokumen pendukungnya terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan:

1) Bukti pengeluaran seharusnya diotorisasi oleh ketua panitia2) Bukti pengeluaran seharusnya ditandatangani (langsung) oleh yang menerima3) Terdapat selisih total pengeluaran sebesar Rp 7.616.500 antara yang

dilaporkan dalam laporan pertanggungjawaban dengan bukti pengeluaran. Hal tersebut karena terdapat beberapa bukti pengeluaran yang sulit diidentifikasi (tanpa keterangan yang jelas).

3. KKN PPM

Berdasarkan informasi dari panitia dan anggota tim penerima hibah KKN PPM Unisri 2016, bahwa pelaksanaan KKN PPM yang berlokasi di Desa Kepuhsari, Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri berjalan lancar. Masing-masing pihak telah melaksanakan dan menerima hak dan kewajibannnya dengan baik atas kesepakatan bersama. KKN PPM Unisri diketuai oleh Dr. Siti Supeni, M.Pd. Total dana hibah yang diperoleh sebesar Rp 70.000.000, berikut adalah pembagian porsi pembiayaan KKN PPM:

17

No

Pengeluaran Porsi

1 Persiapan (Pra KKN) Tim KKN PPM2 Pembekalan (3 kali) Tim KKN PPM3 Penerjunan dan penarikan mahasiswa Tim KKN PPM4 Biaya hidup Panitia KKN 5 Biaya program Tim KKN PPM6 Kaos KKN Panitia7 Monitoring DPL Tim KKN PPM8 Ujian Panitia9 Rapat koordinasi Tim KKN PPM

4. Kasus pada pelaksanaan KKN

Beberapa persoalan yang teridentifikasi dari informasi DPL, mahasiswa, panitia dan pihak lain serta hasil uji petik tim monevin memperoleh informasi tentang pelaksanaan KKN adalah sebagai berikut: sebagai berikut:

a. Internal Kampus

1) Perijinan di 2 dari 4 kabupaten yang belum keluar hingga pelaksanaan KKN berlangsung, yaitu di wilayah Kabupaten Wonogiri dan Boyolali.

2) Penetapan lokasi KKN di Desa Gondangrawe, Kecamatan Andong, Kabupaten Boyolali menyalahi aturan, karena salah satu peserta KKN adalah Kepala Desa Gondangrawe yang sekaligus sebagai salah satu evaluator. Persoalan utama terletak pada tahap evaluasi dan penilaian, yaitu tidak memenuhi prinsip obyektivitas.

3) 12 mahasiswa tidak memenuhi persyaratan beban sks minimal yang sudah ditempuh untuk mengikuti KKN (100 sks). 20 mahasiswa tidak melampirkan KRS/KHS. Jumlah ini cenderung bertambah, karena banyak peserta yang tidak melampirkan KHS. KHS memang tidak disyaratkan dalam pendaftaran KKN.

4) Kedisiplinan mahasiswa dalam mengikuti pembekalan sekitar 80,1%. Rata-rata 6,4% hadir pada sesi-sesi tertentu dalam 1 hari dan 13,5% tidak hadir. Sebab ketidakhadiran karena KKL, program Tim KKN-PPM, sakit, ijin, dan tanpa keterangan.

5) Seorang DPL a.n. Dr. Ch. Evy T. Widyahening, SS, M.Hum., mengundurkan diri, karena alasan tertentu.

6) Beberapa peserta KKN mengikuti program kuliah semester pendek TA 2015/2016 di kampus.

b. Di Lapangan

Persoalan yang dialami oleh peserta KKN pada umumnya timbul setelah berada di lokasi. Berbeda dengan apa yang disepakati antara panitia KKN dengan pihak kecamatan dan perangkat desa pada saat sosialisasi. Persoalan yang timbul antara lain:

18

1) Ada 1 kelompok atau 1 desa yang kurang diterima (apersepsi) oleh kepala desa. Hal ini tentu berdampak pada masalah tempat tinggal dan program-program yang akan dilaksanakan.

2) Masih terdapat kelompok KKN yang mengeluarkan biaya untuk kontrak rumah sebagai tempat tinggal, pemotongan (charge) biaya hidup sebagai pengganti biaya listrik/air, menu yang kurang layak, dan sebagainya.

3) Satu mahasiswa ada yang tidak disiplin memenuhi kewajibannya di lokasi KKN, yang berujung pada penjatuhan sanksi sepihak yang diputuskan oleh mahasiswa dalam 1 kelompok KKN.

4) Beberapa mahasiswa ada yang mengalami gangguan psikologis, memiliki persoalan keluarga, dan lain-lain. Tentu hal tersebut akan mengganggu konsentrasi (focus) peserta yang lain dalam 1 kelompok KKN.

5) Kurang publikasi akan adanya KKN Unisri di suatu desa, berupa spanduk, petunjuk arah, dan sebagainya.

19

MANAGEMENT LETTER

Sehubungan dengan pemeriksaan laporan pertanggungjawaban Panitia KKN tahun 2016, perkenankan kami sampaikan Management Letter (Surat Komentar). Management Letter merupakan surat komentar auditor kepada Rektor Universitas Slamet Riyadi yang berisi informasi yang perlu diungkapkan termasuk seluruh hasil pemeriksaan ini merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan, agar mendapat perhatian dan tindak lanjut dari Rektor.

Pendahuluan

Menguatnya tuntutan akuntabilitas dan transparansi pengelolaan keuangan, mendorong diciptakannya sistem pelaporan yang lebih baik. Akuntabilitas adalah bentuk kewajiban mempertanggung-jawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan suatu kegiatan sesuai yang telah ditetapkan. Penyajian laporan keuangan sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas yang bertujuan memberikan informasi yang dapat dipakai untuk mengevaluasi kinerja manajerial (panitia KKN) dan lembaga.

Tujuan monevin adalah ikut mengawal agar tujuan KKN dapat tercapai. Pelaksanaan KKN pada tahun-tahun yang akan dating menjadi lebih baik, lebih taat azas, berkeadilan, dan memuaskan semua pihak (stakeholders). Pada dasarnya rekomendasi auditor atas pelaksanaan KKN tahun 2015 beberapa telah dilaksanakan di tahun 2016.

Rekomendasi Auditor

1. Manfaat KKN

KKN bukan hanya sekedar kegiatan intrakurikuler pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi dengan metode pemberian pengalaman belajar dan bekerja kepada mahasiswa dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat. Namun lebih dari itu KKN harus membawa muatan promotif bagi Universitas Slamet Riyadi. Untuk itu sumbangan pemikiran dan material akan dinilai manfaatnya oleh masyarakat. Perlu ada mekanisme evaluasi manfaat internal dari pihak eksternal yang obyektif.

a. Tingkat kepuasan masyarakatb. Tingkat kepuasan mahasiswac. Jumlah proposal penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (IbM) yang

diajukan dosend. Jumlah pembentukan Posdaya (SK Posdaya)e. Tingkat kedisiplinan mahasiswa di lokasi KKN

Contoh form presensi mahasiswa KKN, untuk mengukur kedisiplinan mahasiswa berada di lokasi KKN.

20

No Mahasiswa NPM Tanggal Jml1 2 3 4 5 6 ... ... ... ... ... ... ... ... ... n123…nParaf KetuaParaf DPL/Panitia

2. Sistem Anggaran

Asumsi pembuatan anggaran yang didasarkan pada jumlah peserta KKN harus mendapatkan persetujuan dari Rektor dalam bentuk Surat Keputusan Rektor tentang Rencana Anggaran KKN.

Panitia harus lebih cermat, realistis, dan memperhatikan asas kepatutan dalam menyusun anggaran. Menggunakan dasar realisasi pengeluaran pada tahun-tahun sebelumnya dan mengantisipasi pengeluaran sesuai kebutuhan dan tuntutan di lapangan.

3. Sistem Pencatatan

a. Penggunaan buku kas dan buku bankBuku kas harus dibuat oleh bendahara agar diketahui berapa saldo kas dalam catatan dengan jumlah fisik kas-nya. Sedangkan buku bank cukup dibuat oleh pemegang rekening KKN Universitas. Melalui buku kas nantinya akan diketahui aliran dana, termasuk kewajiban kepada pihak ketiga serta untuk pertanggung-jawaban pengeluaran kepada Pimpinan Universitas sebelum pertanggungjawaban akhir.

Format buku kas sebagai berikut:

Tgl Uraian Kode Masuk Keluar Saldo

b. Pembakuan pos penerimaan dan pengeluaranSeringkali terjadi transaksi yang sama namun berbeda tujuannya, dan ada pula transaksi yang tampak berbeda istilah namun tujuannya sama. Perlu adanya pembakuan pos penerimaan dan pengeluaran agar mudah dalam pelaporan dan pertanggungjawaban. Panitia harus transparan dalam penggunaan anggaran. Harus terdapat kesamaan pelaporan antara laporan pertanggungjawaban (LPj), bukti pengeluaran, dengan rekening koran bank.

4. Wacana KKN

21

Panitia harus mengambil langkah bijaksana untuk mengatasi masalah sebagaimana dalam temuan factual. Panitia harus melakukan evaluasi sehingga pelaksanaan KKN menjadi lebih taat azas, lebih realistis, dan memuaskan semua pihak.

a. Persyaratan mahasiswa KKNBerdasarkan hasil temuan dalam monevin maka pada penyelenggaraan KKN mulai tahun 2017 syarat pendaftaran KKN harus melampirkan Rekaman Hasil Studi (RHS).

b. Daftar hadir mahasiswa pembekalanUntuk mengukur kedisiplinan peserta pembekalan KKN, sebaiknya presensi setiap sesi dan setiap hari pelaksanaan pembekalan KKN dibuat terpisah.

c. Mahasiswa dengan perlakuan khususBerdasarkan pada kejadian KKN 2016, maka sebaiknya mahasiswa tertentu yang:

1) berpotensi dapat merusak citra lembaga,2) hamil, 3) sakit, atau4) menjadi pejabat negara,

dapat dialihkan tempat pelaksanaan KKN-nya atau mengganti dengan kegiatan intrakurikuler lain yang bobot sks-nya setara dengan KKN. Bobot 1 sks pada proses pembelajaran berupa praktikum, praktik studio, praktik bengkel, praktik lapangan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan/atau proses pembelajaran lain yang sejenis, 170 (seratus tujuh puluh) menit per minggu per semester. Perhitungan jam pelaksanaan yang setara dengan bobot KKN di Unisri adalah: 3 sks x 170 menit x 16 minggu = 8.160 menit atau 136 jam.

d. DPL mengundurkan diriMenjadi DPL merupakan tugas dosen dalam pelaksanaan tridharma PT. Kasus pengunduran diri dosen sebagai DPL merupakan suatu hal yang dapat saja terjadi. Panitia harus membuat mekanisme pengunduran DPL, harus jelas alasannya dan mendapat persetujuan pimpinan fakultas dan universitas.

Pembatalan DPL dapat terjadi karena dilakukan oleh Panitia atau karena pengunduran diri dosen. Hal terpenting dalam memutuskan pembatalan DPL adalah alasan pembatalan atau pengunduran diri dosen tersebut.

e. Biaya hidupKebutuhan biaya hidup seharusnya dihitung ulang dengan memasukkan seluruh komponen biaya sehingga menjadi lebih realistis. Misalnya:

Biaya makan 3 kali x 40 hari x Rp 6.000 = Rp 720.000Biaya listrik/air = Rp 50.000Biaya tempat dan privasi pemilik = Rp 100.000

Total = Rp 870.000

f. Biaya program untuk KKN kelas Reguler Malam

22

Biaya program untuk kelompok KKN Kelas Reguler Malam (Dalam Kota) sebesar Rp 2.500.000 dinilai kurang, sebab mahasiswa peserta KKN tidak mendapatkan biaya hidup sehingga sebagai kompensasi seharusnya biaya program kelompok KKN Dalam Kota lebih besar dibandingkan kelompok KKN Luar Kota. Panitia harus melakukan survey besarnya biaya KKN dan biaya program KKN dari perguruan tinggi lain, disamping untuk memenuhi prinsip keadilan.

g. Biaya transportasi mahasiswa (penerjunan dan penarikan)Mengingat penerjunan ke lokasi dan penarikan dari lokasi KKN masih bisa dijangkau oleh kendaraan pribadi peserta maka anggaran untuk biaya tranportasi penerjunan dan penarikan ditinjau kembali, dan apabila ditiadakan dapat dialokasikan untuk biaya lain.

h. AsuransiKeikutsertaan asuransi merupakan tindakan preventif dan mengalihkan resiko kepada pihak ketiga. Panitia harus menjamin bahwa apabila terjadi musibah kecelakaan yang dialami mahasiswa KKN betul-betul telah di-cover dalam asuransi kemahasiswaan di universitas.

i. Publikasi KKNHumas lebih dilibatkan dalam pelaksanaan KKN untuk membantu publikasi kepada masyarakat. Penyebarluasan berita-berita positif dan meredam terjadinya kekurangan dalam pelaksanaan KKN.

_______

23