Upload
phamthuy
View
264
Download
3
Embed Size (px)
Citation preview
1
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Program Pengalaman Lapangan ( PPL ) merupakan salah satu
kegiatan kurikuler yang dilakukan oleh mahasiswa untuk memenuhi
persyaratan profesi kependidikan dimana kegiatan PPL tersebut mencakup
kegiatan dalam latihan mengajar maupun tugas – tugas kependidikan di luar
mengajar, yang dilakukan secara terpadu dan terbimbing. PPL diadakan
dengan maksud untuk mendapatkan calon pendidik yang mempunyai pribadi
yang bertanggung jawab memliki berbagai pengetahuan dan keterampilan
serta tingkah laku yang diperlukan bagi tercapainya prestasi guru yang
professional.
Berlandaskan dari PPL sebagai langkah pembentukan profesi
kependidikan, maka setiap mahasiswa praktikan diwajaibkan mengadakan
observasi di sekolah masing – masing tempat praktek dimana penulis
mendapatkan sekolah latihan di SMA Al Islam 1 Surakarta.
B. Pengertian, Tujuan, dan Sasaran
1. Pengertian Program Pengalaman Lapangan
Program Pengalaman Lapangan adalah salah satu kegiatan kurikuler
yang merupakan kulminasi dari seluruh kegiatan program pendidikan yang
telah dihayati dan dialami oleh mahasiswa di LPTK maka PPL diartikan
sebagai suatu program yang merupakan suatu ajang pelatihan untuk
menerapakan berbagai pengertian, sikap, dan keterampilan dalam rangka
pembentukan guru yang professional. Dengan demikian PPL adalah suatu
program yang mempersyaratkan kemampuan aplikasi dan terpadu dari
seluruh pengalaman belajar sebelumnya ke dalam program pelatihan berupa
kinerja dalam semua hal yang berkaitan dengan jabatan keguruan baik
kegiatan mengajar maupun tugas-tugas keguruan lainnya.
1
2
2. Tujuan Program Pengalaman Lapangan (PPL)
Pelakasanaan Program Pengalaman Lapangan/Praktek Kependidikan
ditujukan untuk pembentukan guru atau tenaga kependidikan yang
professional melalui kegiatan pelatihan di sekolah mitra agar para
mahasiswa calon guru dapat:
a. Mengenal secara cermat lingkungan fisik, administrasi, akademik, sosial
psikologis sekolah tempat pelatihan berlangsung.
b. Menguasai berbagai keterampilan dasar mengajar dan pembelajaran.
c. Menerapkan berbagai kemampuan professional keguruan secara utuh dan
terpadu dalam situasinya.
d. Mampu mengembangkan aspek pribadi dan sosial di lingkungan sekolah
e. Menarik kesimpulan nilai edukatif dan penghayatan serta pengalaman
selama pelatihan melalui refleksi dan menuangkan hasil itu ke dalam
bentuk laporan.
3. Sasaran PPL
Sasaran yang ingin dicapai dari Program Pengalaman Lapangan
adalah membentuk pribadi calon guru yang memiliki seperangkat
pengetahuan, keterampilan, nilai, sikap, serta tingkah laku yang diperlukan
bagi profesinya serta cakap dan tepat menggunakannya di dalam
penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran baik di masyarakat, sekolah,
maupun luar sekolah.
4. Bobot
Program Pengalaman Lapangan ( PPL ) merupakan bagian internal
dari keseluruhan kurikulum pendidikan guru berdasarkan kompetensi yang
diberi bobot 3 sks.
5. Ruang Lingkup
Sesuai dengan pengertian, tujuan dan sasarn yang hendak dicapai,
maka ruang lingkup dari Program Pengalaman Lapangan yang diperlukan
untuk memandu pelaksanaan operasionalnya adalah meliputi:
a. Menjelaskan pengertian, tujuan, dan sasaran Program Pengalaman
Lapangan itu sendiri.
3
b. Memberikan uraian tata cara pengorganisasiannya
c. Menjelaskan tata laksana pelaksanaannya
d. Memberikan penjelasan tentang cara penilaiannya
e. Menjelaskan mekanisme penyelenggaraannya
f. Menyediakan format-format yang diperlukan berikut
penjelasannya.
C. Pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan
Program Pengalaman Lapangan ( PPL ) dilaksanakan secara
terbimbing, terarah dan sistem blok. Mahasiswa praktikan dibimbing oleh guru
pamong, dosen pembimbing dalam berbagai kegiatan pengalaman lapangan
berdasarkan koordinasi pelaksanaan masing-masing.
Program Pengalaman Lapangan ( PPL ) dengan sistem blok, dimana
mahasiswa praktikan yang mengikuti PPL tidak dibenarkan kuliah kecuali jika
sudah pulang dari sekolah latihan tempat praktek.
Pelaksanaan PPL dilaksanakan dalam tiga tahap yaitu :
1. Observasi
Kegiatan observasi dilakukan praktek mengajar. Hal – hal yang
diobservasi meliputi :
a. Kondisi lingkungan sekolah
b. Observasi kelas pada umumnya
c. Observasi guru pada umumnya
d. Observasi teman pada umumnya
e. Observasi kegiatan belajar mengajar
f. Observasi administrasi sekolah
2. Partisipasi
Kegiatan ini meliputi latihan mengajar dan latihan melaksanakan
tugas – tugas kependidikan di luar mengajar. Dalam latihan mengajar,
mahasiswa PPL dituntut untuk berperan sebagai guru, menyampaikan
pengetahuan, ketrampilan dan memberikan contoh tingkah laku yang baik
kepada anak didik (siswa) sedangkan latihan mengawasi ulangan atau ujian,
4
melaksanakan piket dan sebagianya merupakan tugas kependidikan di luar
mengajar.
3. Ujian praktek mengajar.
Ujian praktek mengajar dilaksanakan setelah kemampuan
mengajardianggap cukup oleh guru pamong dan dosen pembimbing .
Peaturan Ujian mengajar diserahkan kepada sekolah masing – masing.
Calon yang akan menempuh ujian yang dimaksud diwajibkan
a. Menyerahkan laporan hasil observasi yang diketahui dan disetujui oleh
guru pamong, dosen pembimbing dan Kepala Sekolah.
b. Mengambil tugas untuk ujian, stu minggu sebelum ujian dilaksanakan
c. Menyerahkan persiapan tertulis (SP) kepada guru pamong dan dosen
pembimbing selambat-lambatnya dua hari sebelum ujian dilaksanakan.
D. Mahasiswa Program Pengalaman Lapangan
Mahasiswa PPL SMA Al-Islam 1 Surakarta pada tahun ajaran
2010/2011 adalah sejumlah 22 orang yang berasal dari beberapa jurusan yang
berbeda dan program FKIP UNS. Penyerahan Mahasiswa PPL FKIP UNS
dilaksanakan pada:
Hari / tanggal : Senin, 2 Agustus 2010
Koordinator PPL : Drs. Sunarto, MM
Diterima Oleh : Drs. Riyanto (Kepala Sekolah SMA Al-Islam 1
Surakarta)
Setelah acara serah terima mahasiswa PPL oleh Drs. M. Syukur selaku
wakil Kepala Sekolah bagian kurikulum, para mahasiswa PPL diberi
pengarahan sehubungan dengan pelaksanaan PPL di SMA Al-Islam 1
Surakarta. Pengarahan tersebut meliputi aturan-aturan umum pelaksanaan PPL,
mengenai pelaksnaan masa observasi, kegiatan praktek mengajar. Selain itu,
diharapkan agar mahasiswa PPL dapat melaksanakan tugas dengan baik selama
kegiatan PPL serta mengajak mahasiswa PPL dapat menaati peraturan yang
telah disepakati dengan sebaik-baiknya.
5
1. Daftar Mahasiswa PPL tahun ajaran 2009/2010
NO. NAMA NIM PROGRAM
1. Fitria Siti Utami K2207028 Bahasa Inggris
2. Tri Susilowati K2207012 Bahasa Inggris
3. Eksa Riantika X2209014 Bahasa Inggris
4. Ulia Palupi X2209037 Bahasa Inggris
5. Isanani Hastuti K2307032 Fisika
6. Ninik Agustin K2307040 Fisika
7. Rani Wijaya K2307012 Fisika
8. Fredy P.S X4609003 Penjaskesrek
9. Heru Suprapto X4609042 Penjaskesrek
10. Sri Wiyoga X4609043 Penjaskesrek
11. Khoirul Huda K4607046 Penjaskesrek
12. Novarianto Dwi K. K4607048 Penjaskesrek
13. Prana Duha K4607049 Penjaskesrek
14. Dwi Partini K5407017 Geografi
15. Dyah Ayu W K5407018 Geografi
16. Lutfiana K5407032 Geografi
17. Furqon Huda K7407012 Ekonomi/PTN
18. Agus Salim K7407039 Ekonomi/PTN
19. Nisa Uswati Nurdin K7407110 Akuntansi
20. Novi K7407111 Akuntansi
21. Nur Indah Pratiwi K7407112 Akuntansi
22. Nurul Deviyanti K7407113 Akuntansi
6
2. Struktur Kepengurusan Mahasiswa PPL di SMA Al-Islam 1 Surakarta
Tahun Ajaran 2010/2011
Ketua : Khoirul Huda
Wakil ketua : Furqon Huda
Sekretaris : Eksa Riantika
Bendahara : Ulia Palupi
3. Tata Tertib Mahasiswa PPL FKIP UNS di SMA Al-Islam 1 Surakarta:
a. Mahasiswa PPL hadir 5 menit sebelum jam mengajar
b. Mahasiswa PPL harus selalu menjaga ketertiban dan kelancaran proses
kegiatan belajar mengajar
c. Mahasiswa PPL harus meminta izin pada guru pamong dan pengururs
apabila tidak dapat mengajar pada jam yang ditentukan
d. Aturan pakaian :
1) Mahasiswa PPL mengenakan seragam yang telah ditentukan
sebelumnya.
2) Tidak diperkenankan berpakaian tipis/ketat saat bertugas.
3) Tidak diperkenankan berhias/memakai perhiasan berlebihan.
4) Tidak diperkenankan memelihara kuku dan memanjangkan rambut
bagi mahasiswa.
5) Tidak diperkenankan memakai kaos, sandal, selop atau sejenisnya
pada saat bertugas di sekolah.
6) Khusus bagi mahasiswi PPL harus memakai pakaian muslimah,
memakai kerudung dan memakai kaos kaki panjang.
7
BAB II
KEADAAN SEKOLAH PADA UMUMNYA
A. Sejarah Perkembangan SMA Al Islam 1 Surakarta
Al Islam didirikan oleh KH. Imam Ghazali bin Hasan, seorang ustadz
lulusan Mekah, Arab Saudi. Beliau mendirikan Al- Islam bersama KH.
Abdussomad, KH. Abdul Manaf, dan pendiri lainnya yang kesemuanya
merupakan alumnus pondok Jamsaren. Mereka beri’tikad dan berikhtiar
memperbaiki kondisi umat yang saat itu banyak mengalami perpecahan dengan
menggalakkan pendidikan secara terpadu yaitu perpaduanpendidikan pondok
pesantren dengan pendidikan madrasah. Semua dlakukan agar umat islam
kembali pada tuntunan Al Qur’an dan As Sunah.
Perserikatan Al Islam berdiri pada tanggal 27 Ramadhan 1927 M.
Sejak saat itu mulai diadakan pengajian (ta’lim) serta mendirikan Madrasah
Dinul islam di Sorosejan (Begalon) yang merupakan tempat tinggal Kyai
Ghazali. Perkembangan berikutnya diperolehtanah wakaf-wakaf di Laweyan,
Grobogan, dan Panularan. Pembangunan Al Islam selalu di awali dengan
mendirikan Madrasah dan Masjid di sampingaya. Madrasah sebagai
pendidikan formal, sedangkan masjid digunakan sebagai majelis Ta’lim
(informal).
Pada tahun 1939 M, Al Islam bersama-sama dengan lembaga-lembaga
lainnya mendirikan MIAI (Majelis Islam A’la Indonesia). Pada tanggal 12
September 1979 pengurus pusat perguruan Al Islam membentuk yayasan
perguruan Al Islam yang masih berlanjut hingga sekarang.
SMA AL Islam 1 pada awalnya merupakan Madrasah Kuliyat yang
kemudian bekembang menjadi Madrasah Tsanawi/Aliyah yang di pimpin Kyai
Makmuri (kepala sekolah SMA AL Islam 1) dan lokasinya dipindah ke
kompleks Masjid At Taqwa yang merupakan tanah wakaf dari
RM.Mangkutaruna pada tahun 1939. Selanjutnya Kyai Makmuri mengalihkan
kepemimpinannya kepada kyai Musthafa sedangkan beliau sendiri memimpin
di MAN sampai wafat pada tahun 1977. Pada masa periode inilah mulai
7
8
berkembang menjadi SMA Al Islam yang telah terdaftar di Departemen Agama
dan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Setelah melewati masa-masa perintisan ini,kepercayaan mayarakat
pada SMA Al Islam 1 semakin bertambahdan siswa yang mendaftar ke SMA
Al Islam pun bertambah sehingga sekolah dibagi menjadi dua, yaitu SMA dan
Aliyah dimana sebagian masuk pagi sebagian masuk sore. Sekolah yang masuk
sore diminta oleh Departemen Agama (Depag) untuk dijadikan Madrasah
Aliyah Negeri (MAN) yang berlokasi di Bonoloyo pada tahun 1977 dan
gurunya dijadikan pegawai negeri sipil dan telah terjadi pergantian kepala
sekolah hingga tiga kali.
Pelajaran Agama di SMA Al Islam mengacu pad kitab-kitab karangan
Kyai Ghazali yang berjumlah lebih dari 21 buah, antara lain kitab Al Islam
Muslimin, Al Imamah, Al Adab Wal Akhlaa dan sebagainya. Dari tahun ke
tahun perkembangan Al Islam semakin pesat sehingga pada tahun 1985 SMA
Al Islam 1 yang semula berstatus diakui berubah menjadi status disamakan.
B. Visi, Misi dan tujuan Pendidikan Al Islam
1. Visi pendidikan Al Islam
Tegaknya tauhid untuk mencapai kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat
berdasarkan Al Gur’an dan As Sunah
2. Misi Pendidikan Al Islam
Mengamalkan dan menegakkan ajaran islam berdasarkan Al Qur’an dan
Assunah dalam segala aspek kehidupan
3. Tujuan pendidikan Al Islam
a. Membentuk manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Allah swt
b. Mengembangkan kemampuan intelektual, akal, pikiran, dan daya
nalar yang bertanggungjawab
c. Membangun kehidupan sosial yang beradab dan berakhlaq atas dasar
persaudaraan dan persahabatan agar menjadi rahmat bagi seluruh alam
(rahmatan lil’alamin)
9
C. Visi, Misi dan Tujuan SMA AL Islam 1 Surakarta
1. Visi Sekolah
Membentuk generasi tauhid, benar, dan mantap dlam aqidah, berwawasan
ilmiah dan beraklaq mulia.
2. Misi Sekolah
a. Membentuk manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Allah
b. Melaksanakan kegiatan pembelajaran yang inovatif dan berkelanjutan
c. Menumbuhkan semangat keunggulan kepada seluruhwarga sekolah
d. Menerapkan manajemen partisipatif dan asas musyawarah
e. Melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler secara optimal
f. Membangun kehidupan sosial dan budaya yang beradab ats dasar
persaudaraan, persahabatan, dan akhlak yang mulia
3. Tujuan Sekolah
Setelah menjalani proses pendidikan di SMA Al Islam 1 Surakarta, siswa
diharpakan:
a. Memmiliki aqidah yang benar dan mantap
b. Memiliki akhlaq yang mulia, dapat menjadi suri tauladan yang baik
(uswah khasanah) agi keluarga dan lingkungan
c. Memiliki motivasi untuk menjadi yang terbaik dan bermanfaat bagi yang
lainnya, kapan saja dan dimana saja
d. Memiliki bekal yang cukup dalam bidang ilmu agama maupun ilmu
pengetahuan dan teknologi untuk mengarungi kehidupan bermasyarakat
dan Negara
e. Berjiwa mandiri, memiliki kreativitas dan daya juang yang tinggi
f. Dapat lulus ujian 100% dan alumninya dapat diterima di perguruan
tinggi negeri maupun swasta yang ternama
g. Memiliki tanggung jawab sosial dan kekeluargaan yang tinggi
10
D. Identitas Sekolah
1. Nama yayasan : Yayasan Perguruan Al Islam
2. Nama Sekolah : SMA AL Islam 1 Surakarta
3. Persetujuan berdiri : 26 April 1966
4. No. Data Sekolah/NDS : C. 35054011
5. No. Statistik Sekolah/NSS : 303036101015
6. Status Sekolah : Terakreditasi A
SK.BASN Provinsi Jateng
Tanggal 28 April 2004
7. Alamat Sekolah : Jln. Honggowongso 94 Surakarta 57149
Telp. (0271) 713342 Fax. (0271) 710883
E. Pengurus Yayasan Perguruan Al Islam 1 Surakata (periode 2006-2010)
1. Majlis Ta’sisi
a. HM. Al Amin Ghazali : Drs. H. Mustaqim Apt
H. Muh Sahli BcHk
H. Sholohan MC
Drs. H Syarif Hidayat
Drs. H. Anwar Sholeh
Drs. H.Abu Tholib
Ir. H. Munawir Ghozali
b. Majlis Tanfidzi
Ketua umum :Prof.Dr.M.Furqon Hidayatullah, M.Pd
Ketua I : Drs. Anwar Sholeh
Ketua II : Drs. Mudjahid, AM
Sekretaris I : Drs. Ali Ghufron
Sekretaris II : Drs. H. Dahroni, M.Si
Bendahara I : H. Kusniah Harsono
Bendahara II : Drs. Abu Thalib
Bidang Dikjar dan dakwah : Dra, Hj. Kusniatun
Sumardi, BA
11
H.M. Muh. Sahli , BhCk
H.M. Umar Irsyadi, BA
H.M. jufri, BA
Drs. Muhammad Ali
Bidang Ekonomi, Wakaf dan pembangunan : Drs. M. Zaini, M. Sc
Drs.H.M. Kholil, M.Si
2. Staf Sekolah Tahun 2010/2011
a. Kepala Sekolah : Drs. Riyanto
b. Wakasek Kurikulum : Drs. M. Syukur
c. Wakasek Kesiswaan : Ahsanuddin, S.Pd
d. Wakasek Sarpras : Ilham Yuwono, S.Pd
e. Wakasek Humas : Drs. Muhtarom
f. Guru BP : Dra. Diniyah (XI – X3)
Yatinem, S.Psi (X4 – x9)
Drs. Riyanto (XI. A)
Dra. Diniyah (XI.S)
Dra. Sri Purwanti (XII.A)
Izzul Amri, B.A (XII.S)
g. Guru Wali Kelas : Ira Hastuti
Sukarno, S.Ag
Sugiharti, S.Pd
Siti Nur Azizah
Dra. Wiwik Samtari
Luluk Marjanah, S.Pd
Indiyah Sri Palupi, S.Pd
Michelia Shofiana Bahdari, S.Si
Dra. Rahmi Prih Utami
Dra. Purwaningsih, M.Pd
Sih Minarsi Hartati, S.Pd, M.Pd
Drs. Muhson Burhani
12
F. Struktur Organisasi Sekolah Secara Operasional
Keterangan : garis komando / koordinasi / konsultasi
Bagan 1. Struktur Organisasi Sekolah
G. Diskripsi kerja Komponen Sekolah
Sekolah merupakan unit pelaksana teknis, oleh karena SMA Al-Islam
Surakarta merupakan sekolah swasta maka sekolah mempunyai 2 atasan, yaitu
Dinas Dikpora/Dinas dan Yayasan yang secara otomatis kepala sekolah
Siswa
Kepala Sekolah
Unit Laboratorium
Kepala Tata Usaha
Waka Kurikulum
Waka Kesiswaan
Waka Sarana & Prasarana
Waka
Humas
Staf BP/BK Dewan Guru
Yayasan
Komite
13
mempunyai tanggung jawab ganda, yaitu kepada kepala dinas kepala pengurus
yayasan.
Dalam melaksanakan tugas, kepala sekolah dibantu oleh wakil kepala
sekolah, guru-guru maupun karyawan kantor yang bertanggung jawab kepada
kepala sekolah. Guna kelancaran dalam pelaksanaan tugas maka ada beberapa
rincian tugas pokok dari masing-masing komponen kerja sebagai berikut :
1. Tugas Kepala Sekolah
Secara umum, kepala sekolah mempunyai tugas untuk
merencanakan, mengorganisasikan, mengawasi dan mengevaluasi seluruh
kegiatan sekolah. Rincian tugas kepala sekolah antara lain :
a. Membuat program kerja sekolah
b. Membuat rencana anggaran program belanja sekolah (RAPBS)
c. Mengatur program belajar mengajar (PBM) antara lain :
- Membuat kalander akademik, program tahunan dan program semester
- Menyiapkan pembagian tugas mengajar dan jadwal pelajaran
- Membuat pedoman atau norma penilaian, norma kenaikan kelas dan
kelulusan
- Menetapkan kenaikan kelas dan kelulusan
- Melaporkan hasil belajar siswa pada orang tua/wali murid
d. Mengatur pelaksanaan penerimaan siswa baru (PSB), masa orientasi
siswa (MOS), remiditasi, tes semesteran dan ujian.
e. Mengatur administrasi kantor, administrasi siswa, administrasi pegawai,
administrasi laboratorium, administrasi perpustakaan dan administrasi
keuangan.
f. Bertanggung jawab terhadap pembinaan pegawai dan siswa.
2. Tugas wakil kepala sekolah
Wakil kepala sekolah mempunyai tugas membantu atau
mengkoordinir kegiatan sekolah baik intra maupun ekstrakurikuler, ikut
bertanggung jawab dalam mewujudkan iklim kondusif bagi seluruh warga
sekolah, turut mensosialisasikan dan mengamankan kebijakan yang akan
diambil oleh kepala sekolah, serta berusaha menyelesaikan persoalan yang
14
mungkin terjadi di sekolah. Secara spesifik, tugas wakil kepala sekolah
sebagai berikut ;
a. Tugas wakil kepala sekolah di bidang kurikulum, bertanggung jawab
dalam :
1) Pembuatan kalender akademik
2) Pembagian tugas guru dan tugas wali kelas
3) Pembuatan jadwal mengajar, di bantu bagian pengajaran
4) Pembuatan jadwal guru piket
5) Penyiapan kelengkapan mengajar, dibantu oleh bag.pengajaran
6) Pengelolaan kegiatan belajar mengajar
7) Membuat jadwal supervise
8) Pengelolaan penilaian
9) Pengarsipan administrasi guru dan wali kelas
10) Pengelolaan kegiatan semesteran dan ujian akhir sekolah, termasuk
pengarsipan berkas soal dan kunci jawaban soal ujian semester
dibantu oleh panitia
11) Pengelolaan kegiatan laboratorium IPA, bahasa, computer dan
multimedia
b. Tugas wakil sekolah di bidang kesiswaan, bertanggung jawab dalam :
1) Perencanaan dan pelaksanaan kegiatan penerimaan siswa baru (PSB),
ta’aruf, dan Masa Orientasi Siswa (MOS)
2) Pembinaan osis, mulai proses pemilihan pengurus MPK dan osis
pembuatan program kerja sampai dengan pertanggung jawaban dan
pembuatan laporannya.
3) Pengelolaan tata tertib siswa
4) Pengelolaan kegiatan ekstrakurikuler
5) Kerjasama dengan BP/BK (bimbingan sekolah) dalam hal pembinaan
siswa
6) Kerjasama dengan wakil kepala sekolah Humas dalam kegiatan ikhlas
bhakti, bina desa, bakti sosial, study tour siswa dan kegiatan
15
7) Administrasi kesiswaan antara lain : presensi siswa, presensi
kejuaraan siswa, ketertiban siswa, dan kegiatan siswa lainnya.
8) Dokumentasi kegiatan siswa
c. Tugas wakil Kepala Sekolah bidang hubungan masyarakat
(Humas) bertanggung jawab dalam :
1) Publikasi sekolah pada masyarakat, khususnya kepada siswa SMP
atau MTs
2) Bekerja sama dengan komite sekolah/Yayasan dan instansi lain yang
terkait dengan sekolah
3) Pendaftaran siswa, pendataan orang tua/wali siswa dan alumni
4) Menggali sumber dana dari masyarakat atau alumni yang mampu atau
berhasil, khususnya dalam pelaksanaan kegiatan sekolah
5) Bersama wakasek kesiswaan mengadakan kegiatan hari-hari besar
nasional dan hari peringatan agama islam
6) Kerjasama dengan wakasek kesiswaan mengadakan kegiatan
kemasyarakatan, ikhlas bakti, bina desa, bakti sosial, study tour siswa,
serta kegiatan kemasyarakatan lainnya
7) Mensosialisasikan kebijakan kepala sekolah yang diambil kepada
seluruh warga sekolah
d. Tugas wakil kepala sekolah di bidang sarana dan prasarana,
bertanggung jawab dalam
1) Pengarsipan data status tanah dan gedung/bangunan sekolah
2) Data jumlah ruang, denah lokasi, dan ukurannya
3) Inventarisasi alat atau barang, meja dan kursi, almari, dsb
4) Analisis kebutuhan sarana dan prasarana sekolah
5) Pengadaan barang dan alat sekolah yang termasuk dalam RAPBS
6) Pendayagunaan dan perawatan sarana dan prasarana sekolah
7) Buku induk dan buku pengadaan barang
16
3. Tugas Guru Bimbingan dan Konseling
a. Fungsi Pemahaman
1) Pemahaman tentang dri siswa, terutama oleh siswa sendiri, orang
tua, guru dan pembimbing
2) Pemahaman tentang lingkungan siswa termasuk lingkungan
keluarga dan lingkungan sekolah terutama oleh siswa, orang tua, guru
dan pembimbing
3) Pemahaman tentang lingkungan “yang lebih luas” termasuk
informasi tentang pendidikan yang lebih tinggi, lapangan kerja,
budaya dan tata nilai
b. Fungsi Pencegahan
Mengupayakan pencegahan agar siswa terhindar dari permasalahan yang
di alami oleh siswa.
c. Fungsi Perbaikan
Mengupayakan untuk mengatasi permasalahan yang dialami oleh siswa
d. Fungsi Pemeliharaan dan Pengembangan
Mengupayakan agar dapat memelihara dan mengembangkan berbagai
potensi dan kondisi positif yang dimiliki oleh siswa.
4. Tugas Wali Kelas
a. Membina kelas, baik secara teknis, edukatif, maupun secara administratif
b. Memperhatikan dan mencatat kehadiran siswa
c. Mengisi daftar nilai dan daftar kelas
d. Mengisi raport dan membagikan kepada wali murid
e. Memahami dan melaksanakan langkah/tugas wali kelas
1) Mengetahui tugas pokok
Mengembangkan kecerdasan para peserta didik
Membantu mengembangkan keterampilan siswa
Membantu meningkatkan akhlak mulia dan kepribadian siswa
2) Mengetahui identitas siswa dan jumlah siswa
(anak didiknya)
3) Mengetahui permasalahan anak didiknya
17
4) Mengambil tindakan untuk mengatasi masalah
siswa
5) Mengadakan penilaian tentang kelakuan dan
kerajinan siswa
6) Memperhatikan kesehatan & kesejahteraan anak
didiknya
7) Membina suasana kekeluargaan antar anak
didiknya
8) Mengisi nilai raport dan menyampaikan laporan
bulanan kepada kepala sekolah yang dianggap perlu.
5. Tugas pokok guru meliputi :
a. Menyusun program pengajaran (program tahunan, program
semester, rencana program pembelajaran/RPP)
b. Melaksanakan tugas pengajaran, untuk itu seorang guru :
- wajib mengisi buku jurnal mengajar
- wajib mencatat presensi siswa
c. Melaksanakan evaluasi belajar, hasilnya dicatat dengan baik pada
buku nilai
d. Melaksanakan analisis hasil evaluasi belajar
e. Menyusun dan melaksanakan program perbaikan/remidiasi dan
pengayaan
f. Pada kurikulum KTSP, Guru dituntut mengadakan tes remidiasi
setiap KD atau setiap beberapa KD (sistem blok), untuk itu guru harus
menyiapkan soal remidiasi, mengoreksi, menyampaikan hasil dan
mencatat hasil.
H. Indikator Guru yang profesional
1. Memiliki sikap profesional guru, antara lain :
a. Memahami dan mengamalkan ajaran agama dengan konsekuen
b. Toleransi inter dan antar umat beragama
c. Senang dan bangga dengan tugas dan pekerjaannya
18
d. Jujur, adil, dan disiplin
e. Rapi, pantas, dan bersahaja
f. Berpikir dan bekerja secara sistematik
g. Menjadi suri tauladan yang baik di lingkungan kerja, keluarga, dan
masyarakat
h. Turut berperan aktif dalam kegiatan sosial kmasyarakatan
i. Menepati janji dan amanah dalam tugas
j. Bermental sehat dan stabil
k. Berperan aktif dalam pelaksanaan 7K di sekolah, yaitu keamanan,
kebersihan, ketertiban, keindahan, kekeluargaan, kerindangan, dan
kesehatan.
2. Memiliki kemampuan dan keterampilan profesonal guru
a. Menguasai landasan kependidikan
b. Menguasai materi pelajaran dan cara pengajarannya
c. Mampu menyusun Program Persiapan Mengajar (AMP, Prota, Proca, SP,
RP)
d. Mampu melaksanakan Program Pengajaran dengan baik
e. Mampu mengelola kelas dengan baik
f. Mampu menggunakan sumber dan media pengajaran
g. Mampu mengadakan penilaian terhadap hasil dan proses KBM
h. Mampu menyelenggarakan program bimbingan
i. Mampu menyelenggarakan administrasi kurikulum sekolah
j. Mampu mengadakan penelitian sederhana untuk kepentingan
pengembangan pengajaran.
I. Tata tertib Guru dan Karyawan SMA Al-Islam 1 Surakarta
1. Tentang Kehadiran.
a. Guru tetap dan karyawan hadir setiap hari di sekolah jam 06.45 sampai
dengan jam pelajaran selesai dan mengisi daftar hadir guru (tanda
tangan).
19
b. Guru tidak tetap (GTT) Hadir sesuai jam pelajaran atau jadwal pelajaran
yang telah ditetapkan.
c. Setelah bel berbunyi (tanda masuk), guru dan karyawan segera
mengerjakan tugas dan kewajibanya masing-masing.
d. Guru gan karyawan yang berhalangan hadir disekolah diharuskan
membuat
- Membuat surat ijin tertulis kepada kepala sekolah.
- Memberikan tugas kepada siswa yang ditinggalkan.
e. Berkewajiban menghadiri pengajian dan pengarahan dari kepala sekolah
yang diadakan setiap bulan sekali, setiap tgl 28, kecuali ada ralat /
pengunduran undangan.
2. Tentang Ketertiban Sekolah
a. Guru dan karyawan harus selalu menjaga ketertiban & kelancaran proses
kegiatan belajar mengajar (KBM).
b. Guru dan karyawan yang berhalangan hadir, harus meminta ijin kepada
kepala sekolah dan memberikan tugas kepada siswa yang ditinggalkan
melalui guru piket yang bertugas.
3. Tentang Tugas dan Kerapian
a. Bapak dan ibu guru harus mengenakan pakaian yang telah ditetapkan
sebelumnya, yaitu :
- Senin dan selasa : atas polos bawah gelap
- Selasa dan rabu :
Untuk DPK – GB – GTY : Seragam pemkot ( Keki)
Untuk GTT : Atas polos – bawah gelap
-Sabtu dan ahad : Seragam Batik
b. Tidak diperkenankan berhias dan atau memakai perhiasan secara
mencolok.
c. Tidak diperkenankan memelihara kuku
d. Tidak diperkenankan memakai kaos, sandal, atau selop, dan sejenisnya
di sekolah pada waktu bertugas atau pada waktu jam sekolah
20
e. Khusus untuk ibu guru harus menggunakan pakaian muslimah,
berkerudung, dan berkaos kaki panjang
f. Untuk petugas kebersihan, pakaian menyesuaikan tetapi harus sopan
dan rapi.
4. Tentang kesopanan dan tingkah laku
a. Guru dan karyawan wajib menjaga dan menjunjung tinggi syari’at Islam
dan nama baik sekolah, serta dapat menjadi suri tauladan yang baik
b. Saling menghormati dan menjaga kode etik sesama guru dan karyawan
c. Selalu menggunakan ucapan yang baik dan sopan dalam berbicara
d. Selalu menggunakan musyawarah dalam memecahkan setiap masalah
e. Tidak dibenarkan membuat atau menyebarkan fitnah
5. Tentang sholat jama’ah
a. Semua guru dan karyawan wajib sholat dzuhur/ ashar berjama’ah di
masjid ketika berada di sekolah, kecuali karena ada alasan tertentu
b. Ketika masih mengajar dan adzan dikumandangkan, guru harus berhenti
sejenak dalam mengajar dan meminta siswa untuk mendengarkan adzan
secara pelan
c. Setelah adzan selesai, guru dan siswa dimohon berdo’a sendiri-sendiri
d. Setelah bel berbunyi (bel istirahat kedua), guru meminta siswa untuk
segera keluar dan mengambil air wudlu untuk melaksanakan sholat
dzuhur berjama’ah
e. Turut mengatur dan mengawasi siswa dalam mengambil air wudlu serta
mengatur shaff di masjid agar tercipta ketenangan dan ketertiban
6. Tentang kendaraan
a. Guru dan karyawan yang membawa kendaraan harus menempatkan
kendaraannya secara teratur dan rapi
b. Dilarang menempatkan kendaraan di teras sekolah, kecuali pada hari
libur
c. Kerusakan dan kehilangan kendaraan bukan menjadi tanggung jawab
sekolah
7. Tentang pelanggaran dan sangsi
21
Guru dan karyawan yang melanggar tata tertib sekolah, maka pimpinan
sekolah dapat memberikan sangsi berupa :
1. Peringatan atau teguran secara lisan dan atau
2. Peringatan secara tertulis dan atau
3. Pemutusan hubungan kerja (dikeluarkan)
Catatan:
Untuk kasus tertentu yang dianggap berat seperti mabuk, berjudi, berselingkuh,
atau berzina dsb. Maka dapat langsung dikeluarkan.
J. Tata Tertib Siswa
1. Tentang kehadiran siswa dikelas/ sekolah
a. Siswa harus datang di sekolah 5 menit sebelum tanda bel berbunyi, yaitu
pukul 06.45
b. Pukul 07.00 WIB pintu gerbang ditutup, gerbang dibuka jam 07.45.
Siswa yang terlambat harus lapor dan minta ijin kepada Guru BK/ Piket/
Kepala Sekolah. Terlambat 1x sampai dengan 3kali dalam satu semester
akan dicatat dan diberi tugas dari sekolah seperti membantu kebersihan,
membaca Al-Qur’an dan sebagainya.
Terlambat 1 kali : akan dicatat
Bila terlambat < 5 menit, siswa boleh masuk tetapi
jika terlambat >5menit siswa disuruh membaca Al-
Qur’an dan boleh masuk pada jam ke-2.
Terlambat 2x, siswa diberi tugas membantu kebersihan.
Terlambat lebih dari 3 kali akan diberi sangsi yang lebih berat dan orang
tua/ wali murid akan dipanggil ke sekolah untuk mendapatkan
pengarahan.
c. Setelah bel masuk berbunyi semua siswa segera masuk ke ruang kelas
untuk mengikuti pelajaran. Siswa putra duduk di bagian depan sedangkan
siswa putri duduk di belakang.
22
d. Guru mencatat kehadiran/ absensi siswa yang mendapatkan jadwal
pelajaran jam pertama sampai jam ke delapan.
e. Siswa yang tidak hadir selama 3 hari tanpa alasan / keterangan dari pihak
sekolah akan memanggil orang tua / wali murid dari siswa tersebut.
f. Jika siswa tidak masuk sekolah karena alasan sesuatu, maka harus
membuat surat ijin yang ditandatangani oleh orang tua atau wali murid.
g. Jika siswa tidak masuk sekolah karena alasan sakit selama lebih dari 2
hari maka harus dengan melampirkan surat keterangan dari dokter.
2. Tentang ketenangan dan ketertiban siswa
a. Setelah bel masuk berbunyi siswa diharapkan segera menempatkan diri
sesuai dengan tempat duduk masing-masing untuk menerima pelajaran
b. Apabila selama 5-10 menit setelah bel masuk berbunyi atau bel tanda
pergantian pelajaran dibunyikan, dan guru yang mengajar belum hadir,
ketua kelas / pengurus kelas harus segera melapor kepada guru piket
untuk meminta tugas pelajaran yang bersangkutan
c. Kelas yang diijinkan kerja sendiri, wajib menjaga ketertiban dan
ketenangan agar tidak mengganggu kelas yang lain
d. Siswa tidak diperkenankan keluar dari ruang kelasnya kecuali waktu
istirahat atau mendapat ijin dari guru pengajar terlebih dahulu
e. Pada saat pergantian jam pelajaran siswa harus tetap berada di ruang
kelas dan harus menjaga ketenangan.
f. Siswa yang mengganggu pada saat jam pelajaran dapat dikeluarkan oleh
bapak/ ibu guru yag mengajar.
3. Tentang kewajiban mengikuti pelajaran
a. Setiap siswa diwajibkan mengikuti pelajaran setiap hari efektif di
sekolah.
b. Siswa yang akan meninggalkan kelas/ sekolah sebelum waktunya karena
keperluan yang sangat penting, wajib minta ijin kepada guru BK/ guru
piket dan member tahu pada ketua kelas/ pengurus kelas.
4. Tentang pakaian dan kerapian
23
a. Di sekolah siswa harus berpakaian lengkap, bersih, rapi, pantas dan
sopan antara lain:
1) Hem dimasukkan bagi siswa putra dan tidak dimasukkan bagi siswa
putri. Panjang ke bawah untuk hem putri sampai 8 cm di atas lutut
sesuai gambar.
2) Atribut yang lengkap, kerah dilipat yang rapi, kancing baju di
kancingkan.
b. Hari, macam, dan potongan kain
1) Sabtu : berseragam pramuka
Ahad : berseragam batik sekolah
Senin dan Selasa : berseragam putih abu-abu badge osis SMA
Al-Islam 1 Surakarta
2) Celana panjang/ rok tidak boleh tipis, ketat, panjangnya sampai mata
kaki.
3) Pada saat jam pelajaran Olah Raga, siswa harus memakai seragam
Olah Raga yang telah ditentukan oleh sekolah.
4) Harus bersepatu dan memakai kaos kaki panjang warna hitam/ putih
dan model sepatu harus dalam batas kepatutan sebagai siswa.
5) Untuk putra, kaos kaki sampai dengan betis dan untuk putri, kaos kaki
sampai dengan atas betis.
5. Tentang kesopanan dan tingkah laku
Semua Wajib:
a. Senantiasa menjaga dan menjunjung tinggi syari’at islam dan nama baik
sekolah dengan bersikap dan atau berbuat dengan bersikap dan atau
berbuat dengan tertib dan sopan di tempat mana pun.
b. Menghormati orang tua, bapak/ ibu guru dan karyawan sekolah di mana
saja.
c. Senantiasa menggunakan kata-kata yang baik dan sopan dalam berbicara.
d. Menjaga kerapian dan kebersihan halaman sekolah, ruang kelas, meja
kursi dan alat-alat lainnya.
e. Di larang makan dan minum di dalam kelas.
24
6. Tentang berdo’a dan berjamaah sholat dzuhur
a. Semua siswa berdoa seperti yang ditentukan oleh sekolah setiap akan di
mulai pelajaran pada jam pertama dan setelah selesai jam pelajaran
terakhir.
b. Pada hari efektif, semua siswa diwajibkan sholat dzuhur/ ashar di masjid.
Bagi siswa putrid yang berhalangan, harus absen ke BK, pada saat sholat
boleh berada di kelas, tetapi harus tetap menjaga ketenangan. Secara
berkala, sekolah akan mengadakan penertiban.
c. Setelah bel tanda pelajaran ke enam selesai semua siswa segera
mengambil air wudlu dan masuk ke dalam masjid. Di dalam masjid
segera menyusun shof yang rapi dan tenang.
7. Tentang Kendaraan
a. Kendaraan siswa harus diletakkan di tempat yang telah ditentukan oleh
sekolah.
b. Kendaraan harus diatur yang rapid an teratur.
c. Siswa tidak diperkenankan membawa/ menaiki kendaraan masuk ke
halaman sekolah kecuali pada hari-hari tertentu atau libur dengan tidak
mengganggu sekolah.
d. Siswa dilarang memakai kendaraan bermotor yang kurang pantas, seperti
kendaraan, pretelan, trill, Harley, balap, dan sejenisnya.
e. Siswa dilarang membawa mobil di sekolah.
f. Kehilangan dan atau kerusakan kendaraan bukan menjadi tanggung
jawab sekolah.
8. Tentang pembayaran SPP
a. SPP harus dibayarkan ke bagian penerima SPP paling lambat tanggal 10
pada setiap bulan.
b. Pembayaran SPP harus membawa kartu SPP dan diberi tanda bukti sah
dari bagian keuangan.
c. Siswa yang belum membayar SPP selama 3 bulan akan diperingati dan
orang tua/ walinya akan diberitahu/ dipanggil oleh sekolah.
25
d. Pembayaran administrasi sekolah dan dll, dilakukan melalui loket (dari
luar).
9. Lain-lain
a. Semua siswa wajib mematuhi semua peraturan/ tata tertib sekolah.
b. Setiap siswa dilarang membawa:
1) Merokok baik di dalam maupun diluar lingkungan sekolah.
2) Membawa barang-barang yang tidak ada hubungannya dengan
kegiatan belajar mengajar, seperti, HP, senjata tajam, kaset, komik,
dan sejenisnya.
3) Menyimpan, mengedarkan, dan mengkonsumsi miras/ obat terlarang.
4) Menjadi anggota/ simpatisan gank, apapun nama/ bentuknya.
5) Berkelahi dengan teman/ orang lain baik didalam/ diluar sekolah.
6) Mencuri uang/ barang baik didalam/ diluar lingkungan sekolah.
7) Berduaan dengan lain jenis yang bukan muhrimnya atau pacaran.
8) Berbuat curang pada setiap waktu dan disegala tempat.
10. Tentang sanksi terhadap pelanggaran tata tertib
Siswa tang melanggar tata tertib sekolah akan mendapatkan sanksi berupa:
a. Peringatan secara lisan dan atau tulisan.
b. Membuat surat pernyataan tidak akan melakukan pelanggaran lagi yang
ditanda tangani siswa dan diketahui orang tua, wali kelas, guru BK,
wakasek, dan kepala sekolah.
c. Diberi tugas tertentu dari sekolah seperti, membaca Al-Qur’an, membuat
teks pidato, merangkum isi pengajian
d. Dilarang mengikuti pelajaran selama beberapa hari tertentu (di skorsing).
e. Bila sudah melalui tahap-tahap pembinaan, siswa masih tetap melanggar
ketertiban, maka siswa tersebut dikembalikan kepada orang tua/
dikeluarkan.
Perlu diketahui orang tua/ wali murid:
1. Untuk kasus yang dianggap berat, setelah melalui konferensi kasus, bias di
mungkinkan seorang siswa langsung dikembalikan ke orang tua
(dikeluarkan).
26
2. Setiap kegiatan sekolah yang mengharuskan siswa menginap/ bermalam,
sekolah membuat surat pemberitahuan dan minta ijin dari orang tua/ wali
seperti, kemah, bina desa, pesantren kilat, training/ penataran, dan lain-lain.
3. Setiap menarik dana dari siswa, sekolah membuat edaran resmi kepada
orang tua/ wali. Kami berharap bapak/ ibu menanyakan dan membaca
edaran dari sekolah terlebih dahulusebelum memberikan uang kepada putra-
putrinya.
4. Khusus SPP mohon dikontrol setiap bulannya pada kartu SPP siswa,
terutama setelah diberi uang SPP untuk dibayarkan. Sering terjadi
penyalahgunaan uang SPP oleh siswa untuk hal-hal yang tidak semestinya.
K. Prosedur Penanganan Kasus Bagi Siswa yang Melanggar Tata Tertib
Sekolah
Pembinaan oleh Orangtua /Wali
Siswa yang melanggar
Pembinaan oleh Guru Wali Kelas
Pembinaan oleh Guru BK/BP
Pembinaan oleh WAKASEK Ur
Kesiswaan
Pembinaan oleh Kepala Sekolah
Sudah baik
Sudah baik
Sudah baik
Sudah baik
Sudah baik
Belum baik
Belum baik
Belum baik
Belum baik
Belum baik
27
Bagan 2. Prosedur Penanganan Kasus Bagi Siswa yang Melanggar Tata Tertib
Sekolah
L. Kegiatan Ekstrakurikuler Sekolah
Adalah kegiatan yang diselenggarakan diluar jam pelajaran kurikuler
dan jenis kegiatan lainnya disesuaikan dengan minat dan bakat siswa serta
kemampuan sekolah. Tujuan kegiatan ekstrakurikuler antara lain agar siswa
dapat:
1. Mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang diterima di sekolah.
2. Menambah wawasan dan ilmu pengetahuan.
3. Untuk mengembangkan bakat, minat, kemampuan, dan keterampilan
lainnya yang dimiliki oleh siswa.
4. Untuk mengenal hubungan antar mata pelajaran dalam kehidupan.
Seluruh kegiatan ekstrakurikuler yang diselenggarakan di SMA Al-
Islam 1 Surakarta diupayakan dapat mencerminkan kegiatan yang islami.
Sehingga jenis kegiatannya harus dapat menumbuhkan ghiroh dan kecintaan
pada Allah SWT, Rasulullah Muhammad SAW dan Dinul Islam.
Kegiatan ekstrakurikuler sekolah dilakukan diluar jam pelajaran biasa
dan pada waktu libur sekolah, disekolah, atau diluar sekolah secara berkala
atau hanya pada waktu-waktu tertentu.
Kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler adalah sebagai berikut:
1. Pembinaan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa
a. Melaksanakan peribadatan sesuai dengan ketentuan agama masing-
masing.
b. Memperingati hari-hari besar agama.
c. Melaksanakan perbuatan amaliah sesuai dengan norma agama.
d. Membina toleransi kehidupan antar umat beragama.
e. Mengadakan kegiatan lomba yang bersifat keagamaan.
f. Menyelenggarakan kegiatan seni yang bernafaskan keagamaan.
Siswa Dikeluarkan
Kasus Selesai
28
2. Pembinaan kehidupan berbangsa dan bernegara
a. Melaksanakan upacara bendera pada setiap hari senin dan sabtu serta
hari-hari besar nasional.
b. Melaksanakan bakti sosial/ masyarakat.
c. Mengadakan lomba karya tulis.
d. Melaksanakan pertukaran siswa antar provinsi.
e. Menghayati dan mampu menyanyikan lagu-lagu nasional (Mars dan
Hymne).
3. Pembinaan Pendidikan Pendahuluan Bela Negara
a. Melaksanakan tata tertib sekolah.
b. Melaksanakan baris-berbaris.
c. Mempelajari dan menghayati sejarah perjuangan bangsa.
d. Melaksanakan wisata siswa, pecinta alam, kelestarian alam dan
lingkungan.
e. Mempelajari dan menghayati semangat perjuangan para pahlawan bengsa
(napak tilas).
4. Pembinaan Kepribadian dan Budi Pekerti Luhur
a. Melaksanakan pedoman penghayatan dan pengalaman pancasila (P4).
b. Melaksanakan tata karma pergaulan.
c. Melaksanakan dan meningkatkan kesadaran rela berkorban dengan jalan
melaksanakan perbuatan amal untuk meringankan beban penderitaan
orang lain.
5. Pembinaan berorganisasi, pendidikan praktik, dan kepemimpinan
a. Memantapkan dan mengembangkan peran siswa di dalam Osis sesuai
dengan tugas dan fungsi masing-masing.
b. Membentuk kelompok belajar berdasarkan keamanan, kebersihan,
ketertiban, keindahan, dan kekeluargaan.
c. Melaksanakan latihan kepemimpinan siswa.
d. Mengadakan forum diskusi ilmiah.
e. Mengadakan media komunikasi Osis (buletin, majalah dinding, dan
sebagainya).
29
f. Mengorganisasikan suatu pementasan drama.
6. Pembinaan keterampilan dan kewiraswastaan
a. Meningkatkan keterampilan dalam menciptakan suatu barang lebih
berguna.
b. Meningkatkan keterampilan di bidang teknik, elektronika, pertanian, dan
peternakan.
c. Meningkatkan usaha-usaha keterampilan tangan (hasta karya).
d. Meningkatkan usaha koperasi sekolah unit produksi.
e. Meningkatkan penyelenggaraan perpustakaan sekolah.
f. Melaksanakan praktek kerja nyata (PKN) dan pengalaman kerja lapangan
(PKL).
7. Pembinaan Kesegaran Jasmani dan Daya Kreasi
a. Meningkatkan kesadaran hidup sehat dilingkungan sekolah, rumah, dan
masyarakat.
b. Melaksanakan usaha kesehatan sekolah.
c. Melaksanakan pemeliharaan keindahan sekolah, penghijauan, dan
kebersihan sekolah.
d. Menyelenggarakan kantin sehat.
e. Meningkatkan kesehatan mental.
f. Melaksanakan pencegahan penyalahgunaan narkotika, obat terlarang,
minuman keras, dan merokok.
g. Melaksanakan senam pagi Indonesia, senam kesegaran jasmani dan
olahraga lainnya.
h. Menyelenggarakan lomba berbagai macam olahraga.
i. Mengembangkan motto “Rekreasi dan Kreatif”
8. Pembinaan Persepsi, Apresiasi dan Kreasi Seni
a. Mengembangkan wawasan dan keterampilan siswa di bidang seni suara,
seni tari, seni kerajinan, drama/ sastra, musik dan fotografi.
b. Menyelenggarakan sanggar berbagai macam seni.
c. Meningkatkan daya cipta seni.
30
d. Mementaskan, memamerkan berbagai cabang seni, baik hanya siswa/
sekolah maupun karya seni dari lingkungan sekolah.
Kegiatan tersebut di atas dapat ditambahkan dan dikembangkan sesuai
dengan kondisi sekolah yang bersangkutan.
Jenis Kegiatan Ekstrakurikuler:
1. Kepramukaan
Materi pelajaran (teori) wajib diikuti oleh seluruh siswa kelas satu semester
1, waktunya satu jam pelajaran/ minggu. Praktik keterampilan kepramukaan
diberikan setiap hari jum’at pagi.
Nama regu putra: “Walisongo”, regu putri: “Cut Nyak Dien”
2. Tilawah/ Baca Tulis Al Qur’an/ Baca Iqra’
a. Seluruh siswa kelas 1 pada semester 2.
b. Siswa kelas 2 atau kelas 3 yang dianggap belum lancer oleh sekolah.
3. Seni Baca Al Qur’an/ Qiro’ah
Hanya bagi yang berbakat dan berminat, waktunya 1 kali/ minggu,
jadwalnya disesuaikan dengan pembimbingnya.
4. Pidato/ Khutbah/ Khitobah (Bahasa Indonesia/ Inggris/ Arab)
Mengembangkan kemampuan siswa dalam menyusun konsep pidato/
khutbah dan mempraktikkannya. Secara berkala, sekolah menyelenggarakan
lomba.
5. Pecinta Alam (nama group: “JABAL THORIQ”)
Kegiatan ini hanya diikuti oleh siswa putra, khususnya kegiatan panjat
dinding dan mendaki gunung. Untuk menyalurkan minat dari sebagian
siswa putri, sekolah/ OSIS (Sie. Pecinta Alam) mengadakan kegiatan
“Hikking” yang lokasinya atau rutenya dipilihkan lokasi yang dapat
membuat refresing dan rekreatif bagi siswa, tidak menginap dan
menghindari obyek yang beresiko/ berbahaya.
6. Seni Olah Vokal
31
Bertujuan melatih siswa dalam bidang vokal/ suara. Bidang kegiatannya
antara lain: baca puisi, latihan sebagai pembawa acara (protokol) atau
pidato.
7. Mading (Majalah Dinding) dan Majalah Siswa (Aktivis)
Bertujuan melatih siswa yang memiliki hobi tulis-menulis agar mempunyai
kepekaan terhadap peristiwa yang aktual dan mampu mengungkapkannya
dalam bahasa tulis yang baik serta menarik untuk dibaca.
8. Olahraga Prestasi
Bertujuan mengembangkan bakat dan minat siswa dalam bidang olahraga
tertentu. Bidang olahraga yang sudah berjalan pembinaannya adalah sepak
bola, bola volley, bola basket dan badminton.
9. Bela diri
Bertujuan mengembangkan bakat siswa yang mempunyai hobby olahraga
bela diri. Jenis bela diri yang ada di sekolah adalah karate (lemkari).
10. Koperasi Siswa
Menanamkan sikap berwirausaha dan kemandirian pada siswa serta
menumbuhkan kreatifitas dalam pengelolaan koperasi.
11. Forum Ukhwah Islamiah
Kegiatan bertujuan menggalang ukhwah islamiah di antara para siswa dan
menanamkan sikap islami kepada para siswa-siswi Al-Islam.
Kegiatannya antara lain: Liqo’ (Kajian Keislaman), dauroh, Mabit, dll.
12. Ilmu Pengetahuan (KIR)
Bertujuan memberikan ketrampilan pada siswa untuk dapat meningkatkan
kualitas dan dapat mengaktualisasikan dalam bentuk karya nyata yang
bermanfaat bagi dirinya dan siswa.
Kegiatannya antara lain: penelitian/praktek, penulisan laporan.
13. Baca Kitab Kuning
Bertujuan melatih siswa agar bisa membaca/memahami tafsir, Hadits, fiqih,
dll langsung dari kitab sumber asli, seperti tafsir Al Kurtubi, Shoheh-
Bukhori, fiqih-Sunnah, dsb.
14. Tahsin& Tahfidz
32
Memperbaiki bacaan dan menyimak hafalan Al-Qur’an pada siswa.
15. Musik Islami/Nasyid
Bertujuan menyalurkan dan mengarahkan bakat seni pada siswa agar sesuai
dengan rambu-rambu dan kaidah ajaran islam.
Catatan: Mengingat padatnya pelajran di sekolah, maka berjalannya kegiatan
ekstrakurikuler sangat tergantung pada kepiawaian siswa dalam mengatur
waktu.
M. Perpustakaan
Tata tertib perpustakaan antara lain:
1. Syarat-syarat menjadi anggota perpustakaan
a. Menjadi anggota sebagai siswa/guru/karyawan SMA Al- Islam 1
Surakarta.
b. Mengisi formulir pernyataan menjadi anggota perpustakaan
c. Menyerahkan pas foto 3x4 sebanyak 2 lembar
2. Tata tertib pengunjung dan pembaca perpustakaan
a. Mengisi daftar hadir pengunjung perpustakaan
b. Menjaga kebnersihan dan tidak boleh membawa makanan,
minuman, dan tas ke dalam ruang perpustakaan
c. Sopan dan santun di dalam perpustakaan
d. Tidak boleh mencoret-coret buku, majalah, dan sebagainya
e. Tidak boleh menyobek buku atau majalah
f. Mengembalikan buku atau majalah yang telah dibaca pada
tempat semula.
3. Tata tertib Peminjaman buku perpustakaan
a. Menunjukkan kartu peminjam perpustakaan SMA Al-Islam 1
Surakarta
b. Tidak diperbolehkan meminjam buku dengan menggunakan kartu
peminjam perpustakaan atas nama orang lain
c. Buku pinjaman maksimal 2 buku
d. Waktu peminjaman buku non-fiksi ialah 1 minggu dan buku fiksi
diberikan waktu selama 1 hari
33
e. Keterlambatan dalam pengembalian buku akanm dikenakan biaya
perawatan buku sebesar Rp 200,-
f. Mengembalikan buku harus melalui petugas perpustakaan
g. Merusakkan, menghilangkan, mengotori, mencoret-coret, dan
menyobekkan buku harus mengganti
Catatan :
Tata Tertib ini harus dipatuhi oleh seluruh warga sekolah dengan rasa penuh
tanggung jawab.
N. Bimbingan dan Konseling
1. Pengertian Bimbingan dan Konseling
Bimbingan dan konseling adalah upaya membentuk perkembangan
kepribadian siswa secara optimal
2. Tujuan Bimbingan dan Konseling
Dalam UU No. 2 Sistem Pendidikan Nasional yaitu terwujudnya manusia
Indonesia seutuhnya yang cerdas, yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa dan Berbudi pekerti luhur, memiliki penegtahuan dan
ketrampilan, kesehatan jasmani dan rohani, berkepribadian yang menatap
dan mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.
3. Layanan Bimbingan dan Konseling
Bagian yang terpadu dan tak terpisahkan dari keseluruhan kegiatan
pendidikan di sekolah dan mencakup seluruh tujuan dan fungsi BK:
a. Aspek tugas perkembangan pribadi sosial
1) Memiliki kesadaraan diri yaitu menggambarkan penampilan dan
mengenal kekhususan yang ada pada dirinya
2) Dapat mengembangkan sikap positif, seperti mengambarkan orang-
orang yang mereka senangi
3) Membuat pilihan secara sehat
4) Memiliki rasa tanggung jawab
5) Mengembangkan keterampilan hubungan antar pribadi
6) Dapat menyelesaikan konflik
7) Dapat membuat keputusan secar efektif
34
b. Aspek tugas perkembangan belajar
1) Dapat melaksanakan ketrampilan / teknik belajar secara efektif
2) Dapat menetapkan tujuan dan perencanaan pendidikan
3) Mampu belajar secara efektif
4) Memiliki ketrampilan dan kemampuan dalam menghadapi
evaluasi/ujian
c. Aspek tugas perkembangan karier
1) Mampu memebentuk identitas karier
2) Mampu merencanakan masa depan
3) Dapat membentuk pola-pola karier
4) Mengenal ketrampilan, kemampuan dan minat
4. Sarana dan Prasarana
a. Sarana yang diperlukan untuk penunjang BK
1) Alat pengumpul data
Seperti : format – format, pedoman observasi, pedoman wawancara,
angket, catatan harian, daftar nilai prestasi belajar, kartu konsultasi
2) Alat penyimpan data
Seperti : Kartu pribadi, buku pribadi, map
3) Perlengkapan teknis
Seperti : buku pedoman/petunjuk, buku informasi, paket bimbingan
4) Perlengkapan
Seperti : blanko surat, agenda surat, alat- alat tulis
b. Prasarana
1) Ruang Bimbingan
Terdiri dari: ruang tamu, ruang konsultasi, ruang bimbingan
kelompok, ruang dokumentasi.
2) Anggaran biaya
Seperti : anggaran biaya yang diperlukan untuk surat menyurat,
transportasi, penataran, pembelian alat-alat.
5. Kerjasama
35
Layanan bimbingan yang efektif tidak mungkin terlaksana dengan baik
tanpa adanya kerjasama guru pembimbing dengan pihak-pihak yang terkait
baik di dalam maupun diluar sekolah.
a. Kerja sama dengan pihak sekolah
1) Seluruh tenaga pengajar dan tenag kependidikan lain di sekolah
2) Seluruh tenaga administrasi di sekolah
3) OSIS dan organisasi siswa lain
b. Kerja sama dengan pihak di luar sekolah
1) Orang tua siswa / BP3
2) Organisasi profesi seperti IPBI (Ikatan Petugas Bmbingan Indonesia)
3) Lembaga/ oraganisasi Kemasyarakatan
4) Tokoh masyarakat
6. Denah Ruang
Gambar1. Denah Ruang Bimbingan dan Konseling
7. Mekanisme Penanganan Siswa bermasalah di Sekolah
- - - - - - - - - - - - - - -
Ruang Perlengkapan / Dokumentasi
Ruang Tamu
Ruang Konsultasi
Ruang Bimbingan
Kelompok
8 meter
3 meter
4 meter
2 meter
BP3 Tenaga AhliInstansi lain
Kepala SekolahWakil Kepala Sekolah
36
Bagan 3. Mekanisme Penanganan Siswa bermasalah di Sekolah
8. Asas – asas Bimbingan dan Konseling
Asas adalah dasar yang menjadi tumpuan dalam berpikir dan berindak
sehingga asas member warna pada gerak dan langkah berpikir maupun
bertindak bagi orang yang menghayatinya. Demikian pula dengan layanan
BK, terdapat beberapa asas yang menjadi tumpuan berpikir dan bertindak
bagi guru pembimbing yaitu:
a. Asas Kerahasiaan
b. Asas Kesukarelaan
c. Asas Keterbukaan
d. Asas Kegiatan
e. Asas Kemandirian
f. Asas Kekinian
g. Asas Kedinamisan
h. Asas Keterpaduan
i. Asas Kehormatan
j. Asas Keahlian
k. Asas Alih Tangan
l. Asas Tut Wuri Handayani
Guru PembinaGuru Ma. Pel
Guru PiketWali Kelas
Guru Pembimbing
Siswa
37
38
39
BAB III
OBSERVASI KELAS
A. Kelas XI IPS 1
1. Kesan Umum Kelas XI IPS 1
Kelas yang diobservasi adalah kelas XI IPS 1 yang terletak di lantai
2 pada gedung yang menghadap Utara. Jumlah siswa kelas XI IPS 1 adalah
43 siswa yang terdiri dari 23 siswa putri dan 20 siswa putra. Dalam
penempatan tempat duduk, siswa putra berada pada barisan depan
sedangkan siswa putri berada pada barisan belakang.
Secara umum pada saat kegiatan belajar mengajar siswa – siswa
XI IPS 1 cenderung ramai dengan kelompoknya masing – masing. Hanya
beberapa siswa saja yang menyimak guru yang sedang mengajar di depan.
Hal ini dapat dilihat ketika guru sedang menerangkan banyak siswa yang
sibuk dengan kelompoknya masing-masing dan saat siswa yang tidak
memperhatikan diberi pertanyaan siswa tersebut tidak bisa menjawab dan
cenderung menyepelekan pertanyaan yang dberikan oleh guru.
Hanya ada beberapa siswa saja yang aktif pada saat kegiatan
belajar mengajar. Hal ini bisa dilihat hanya beberapa siswa saja yang aktif
bertanya apabila ada materi yang kurang jelas dan aktif menjawab apabila
guru memberikan pertanyaan.
Beberapa anak XI IPS 1 memiliki minat yang cukup tinggi untuk
bisa memahami geografi. Ini terbukti dari seringnya mereka aktif bertanya
dan rajin mengerjakan tugas yang diberikan. Dengan kondisi siswa yang
beragam seperti ini membuat praktikan untuk lebih mengembangkan diri
dalam membuat pembelajaran yang bermakna dan cocok untuk kelas ini
sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai sesuai dengan harapannya.
2. Hubungan Antar Siswa
Jika diperhatikan pada saat mengerjakan tugas, siswa – siswa kelas
XI IPS 1 memiliki hubungan yang sangat akrab. Hal ini dapat dilihat siswa
– siswa XI IPS 1 saling membantu dalam mengerjakan tugas. Selain itu
38
40
mereka saling membantu dan bekerja sama dalam mengerjakan tugas dan
mengelola kelas.
Selain menjalin hubungan baik dengan teman sekelas, siswa – siswi
XI IPS 1 juga menjalin hubungan baik dengan siswa dari kelas lain. Hal ini
dapat dilihat dalam keseharian mereka terutama saat jam istirahat. Saling
memberi salam, menyapa, mengunjungi, duduk bersama di koridor kelas,
dan juga mengobrol santai merupakan contoh dari keakraban siswa XI IPS 1
dengan siswa kelas lain.
3. Daftar siswa XI IPS 1
NO Nama Siswa NIS L/P
1 Afifatun Nisa 00710 P
2 Arindi Ari Andini 00757 P
3 Bebby Dwi Anggrainy 00780 P
4 Cony Khoirina 00789 P
5 Dinar Puspitasari 00804 P
6 Fajar Octavia Widia Sari 00814 P
7 Farah Kurnia Isnaini 00819 P
8 Fatimah Rukhana 00827 P
9 Fina Ambarsari 00833 P
10 Hana Rahma Nuraini Fadilah 00847 P
11 Intan Nurwiyati Hakim 00868 P
12 Luthfia Aziza M 00884 P
13 Mahmuda Oktavi Purnama 00889 P
14 Mazida Zulfa 00893 P
15 Nikmah Afiyyatul Muna 00947 P
16 Putri Rizki Mahanani 00968 P
17 Qiroatul Anis Ummami 00971 P
41
18 Ratna Novianti 00982 P
19 Rischa Mukaromah Kurnia Dewi 00993 P
20 Riska Putri Anggraini 00994 P
21 Rizky Septyani 01001 P
22 Siti Fajriah Hajar 01019 P
23 Sylvia Indrihastuti 01026 P
24 Arkan Muharram Mahadika 00759 L
25 Bagus Teguh Nugroho 00776 L
26 Diaz Bintoro Sakti 00797 L
27 Faizal Hadli Putra 00811 L
28 Faruq Al Hasbi 00825 L
29 Febry Wachid Ramadhan 00830 L
30 Firdausi Ismail 00835 L
31 Habid Ridho 00843 L
32 Hirza Arsyad Alam Dinata 00855 L
33 Iskandar Syah Sahid 00871 L
34 Miftah Farid Yoga Pratama 00896 L
35 Muhammad Habib Aulia 00914 L
36 Muhammad Rafli Adi Putra 00922 L
37 Muhamad Rifqi Romadhon P 00924 L
38 Muhammad Rosyidi Abdul K 00926 L
39 Oktaviano Dian Permana 00962 L
40 Rasyid Ridho 00981 L
41 Taufiq Adi Nugroho 01030 L
42 Warman Dwi Nugroho 01038 L
43 Yulianto Wahyu Rohadyatmojo 01050 L
42
4. Denah tempat duduk
Meja Guru
Papan Tulis
Warman Diaz Faizal Bagus Febry
RosyidiHabid Taufiq Miftah Yulianto Habib
Rifqi Iskandar
Firdausi
Faruq
Arkan
Rafli Putri IntanRasyid
Mazida FarahHanaSylvia
Oktaviano
Hirza Rischa
Dinar Ratna - Fina
Riska
Rizky Cony Mahmuda Arindi Anis Nikmah Nisa Luthfia
- - Fatimah Bebby Fajar Siti - -
Utara
Pintu
43
5. Struktur Pengurus Kelas
Wali Kelas : Drs. Abdul Halim
Ketua Kelas : M. Rafli Adi Putra
Wakil Ketua Kelas : Hirza Arsyad Alam D.
Sekretaris : 1. Yulianto W.R
2. Afifatun Nisa
Bendahara : 1. Oktaviano D. P
2. Fina Ambarsari
6. Jadwal Mata Pelajaran
Jam Waktu Senin Selasa Rabu
012345678
05.30-06.5007.00-07.4507.45-08.3008.30-09.1509.30-10.1510.15-11.0011.00-11.4512.15-12.5512.55-13.35
-Bahasa InggrisBahasa InggrisBahasa Arab
SejarahKewarganegaraan
GeografiEkonomiEkonomi
-Bahasa IndonesiaBahasa Indonesia
GeografiAqidah
TIKTIK
Bahasa JawaSyari’ah
-Sejarah
KewarganegaraanMatematika
HadistAkuntansiAkuntansiSosiologiSosiologi
Jam Waktu Kamis Sabtu Minggu012345678
05.30-06.5007.00-07.4507.45-08.3008.30-09.1509.30-10.1510.15-11.0011.00-11.4512.15-12.5512.55-13.35
-MatematikaMatematika
Bahasa IndonesiaBahasa Indonesia
TafsirBahasaInggris
EkonomiBK
-Bahasa ArabBahasa Arab
TafsirSyariahGeografi
Seni BudayaBahasa InggrisBahasa Inggris
PenjasorkesSKI
HadistAkuntansi
SejarahSosiologiSosiologiEkonomiEkonomi
7. Piket kelas
44
JADWAL PIKET
KELAS XI IPS 1
SENIN SELASA RABU
Afifatun Nisa
Arindi Ari Andini
Bebby Dwi Anggrainy
M Rafli Adi Putra
Arkan Muharram M
Bagus Teguh Nugroho
Cony Khoirina
Dinar Puspitasari
Fajar Octavia W
Farah Kurnia Isnaini
Diaz Bintoro Sakti
Faruq Al Hasbi
Faizal Hadli Putra
Fatimah Rukhana
Fina Ambarsari
Hana Rahma N
Intan Nurwiyati
Febry Wachid R
Habid Ridho
Firdausi Ismail
KAMIS SABTU MINGGU
Luthfia Aziza M
Mazida Zulfa
Putri Rizki Mahanani
Iskandar Syah Sahid
Miftah Farid
Rasyid Ridho
Mahmuda Oktavi P N
Nikmah Afiyyatul Muna
Qiroatul Anis
Ratna Novianti
M Habib Aulia
M Rifqi Romadhon
Oktaviano Dian P
Riska Putri
Rizky Septyani
Siti Fajriah Hajar
Sylvia Indrihastuti
Hirza Arsyad Alam
Warman Dwi Nugroho
Yulianto Wahyu R
Taufiq Adi Nugroho
45
8. Daftar inventaris Kelas XI IS 1
No Nama Barang Jumlah Kondisi
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
Papan tulis
Spidol
Penghapus
Meja guru
kursi guru
Meja siswa
kursi siswa
Sapu
Tempat sampah
Busur
Penggaris
Papan pengumuman
Jam dinding
Lampu
Speaker
Kalender
Gambar Presiden
Gambar wakil presiden
Gambar Pancasila
Kipas angin
1
3
1
1
1
22
44
1
1
1
1
1
1
6
1
1
1
1
1
1
Baik
Cukup
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
B. Kelas XI IPS 2
46
1. Kesan Umum Kelas XI IPS 2
Kelas yang diobservasi adalah kelas XI IPS 2 yang terletak di lantai
2 pada gedung yang menghadap Utara. Jumlah siswa kelas XI IPS 2 adalah
41 siswa yang terdiri dari 22 siswa putri dan 19 siswa putra. Dalam
penempatan tempat duduk, siswa putra berada pada barisan depan
sedangkan siswa putri berada pada barisan belakang.
Secara umum pada saat kegiatan belajar mengajar siswa – siswa XI
IPS 2 cenderung mmeperhatikan. Hanya ada beberapa siswa saja yang sibuk
dengan kelompoknya pada saat kegiatan belajar mengajar. Hal ini bisa
dilihat hanya banyaknya siswa saja yang aktif bertanya apabila ada materi
yang kurang jelas dan aktif menjawab apabila guru memberikan pertanyaan.
Ada dari bebrapa siswa yang aktif menanyakan tentang permasalahan yang
terjadi dalam keghidupan sehari – hari dan berkaitan dengan materi yang
sedang diajarkan
Beberapa anak XI IPS 2 memiliki minat yang cukup tinggi untuk
bisa memahami geografi. Ini terbukti dari seringnya mereka aktif bertanya
dan rajin mengerjakan tugas yang diberikan. Dengan kondisi siswa yang
beragam seperti ini membuat praktikan untuk lebih mengembangkan diri
dalam membuat pembelajaran yang bermakna dan cocok untuk kelas ini
sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai sesuai dengan harapannya.
2. Hubungan Antar Siswa
Pada umumnya antara murid yang satu dengan yang lain terjalin
hubungan yang baik. Walaupun terlihat beberapa siswa yang membuat grup
sendiri, tetapi tidak terlalu mempengaruhi kekompakan di dalam kelas.
Keadaan seperti ini dapat dilihat dalam proses belajar mengajar maupun
diluar jam pelajaran, dimana sering dijumpai mereka berkumpul di depan
kelas untuk mengobrol. Hubungan murid kelas XI IPS 2 dengan kelas lain
terjalin dengan baik dan harmonis. Persaingan antar kelas dalam hal
memperoleh prestasi tetap ada namun semua berjalan dengan sewajarnya.
Secara umum, antara murid dan guru tercipta suasana saling menghormati,
47
sehingga berakibat positif dalam kegiatan belajar mengajar. Namun, di
dalam kelas tetap dijumpai siswa yang kurang memberikan perhatiannya
ketika guru sedang mengajar. Karena itulah dibutuhkan pendekatan personal
antara guru dan murid.
3. Daftar siswa XI IPS 2
No Nama NIS L/P
1 Alfi Azizah Sulaiman 00724 P
2 Alfiani Ulfah 00726 P
3 Anggit Rizqi Angraini 00755 P
4 Anisatun Manafiah 00740 P
5 Aniyq Fashiyhah 00742 P
6 Annii Fani Khamilia 00744 P
7 Annisa Nurhidayati 00747 P
8 Arina Talbiyyataz Zahra 00756 P
9 Azizaini Latifah 00771 P
10 Dika Aulia Halim 00798 P
11 Farah Azizzah 00817 P
12 Farikah Isnaini 00823 P
13 Fitria Nur Rahmawati 00838 P
14 Hajar Nafiah 00844 P
15 Iin Nadlifa Arwah F 00862 P
16 Lathifa Rahma Hayati 00880 P
17 Rohim Nurul Hidayah 01003 P
18 Shendy Puspa Pratiwi 01014 P
19 Siti Rochiyani 01020 P
20 Stella Rossa Zarifa Sholihah 01024 P
48
21 Tathik Ambarkati 01027 P
22 Yesika Woro Ashari 01043 P
23 Afif Taufiqul Haq 00708 L
24 Alfan Fairuz Syifa 00723 L
25 Bagas Hutomo Prakosa 00774 L
26 Bimo Setyaji 00783 L
27 Bryan Widya Kusuma Putra 00784 L
28 Dekhy Wahyu Anjasmoro 00792 L
29 Eldo Bagus Satria 00807 L
30 Faqih Qiyamuddin M. 00816 L
31 Fauzi Achmad 00828 L
32 Firman Cahyo Sulistyo 00.836 L
33 Gabriel Muhamad R.P 00840 L
34 Galuh Fauzi Yahya 00841 L
35 Giffar Masabih 00842 L
36 Muh Firman Mustaqim 00901 L
37 Muhammad Fathoni Saputra 00911 L
38 Muhammad Rofiquzzaman 00925 L
39 Pito Aprilliando 00963 L
40 Rizal Kurniawan Anwar 00996 L
41 Taufieq Renaldi Arfiansyah 01028 L
49
4. Denah Kelas
Meja Guru
Papan Tulis
Dekhy Eldo Giffar Rofiq -
TaufieqBagas Alfan Afif Bryan Gabriel
Pito Rizal
Firman
Fathoni
Bimo
Firman Faqih GaluhFauzi
Shendy SitiAnggitRohim
Alfiani Stella Farah
Annisa Iin Tathik Arina
Azizaini
Yesika Dika Hajar Annii Anis Aniyq Fitria Lathifa
- - - - Alfi Farikan
- -
Pintu
Utara
50
5. Struktur Pengurus Kelas
Wali kelas : Slamet Widodo, S.Pd
Ketua : Dekhy Wahyu
Wakil : Faqih Qiyamuddin M.
Bendahara : 1. Afif Taufiqul Haq
2. Farah Azizah
Sekretaris : 1. Siti Rochiyani
2. Shendy Puspa P
6. Jadwal mata pelajaran
Jam Waktu Senin Selasa Rabu
012345678
05.30-06.5007.00-07.4507.45-08.3008.30-09.1509.30-10.1510.15-11.0011.00-11.4512.15-12.5512.55-13.35
PenjasorkesGeografiGeografiHadistSKI
EkonomiEkonomiSejarah
Kewarganegaraan
-Bahasa Arab
GeografiBahasa IndonesiaBahasa Indonesia
SyariahAqidah
TIKTIK
-Kewarganegaraan
MatematikaSejarah
AkuntansiSosiologiSosiologi
Bahasa IndonesiaHadist
Jam Waktu Kamis Sabtu Minggu012345678
05.30-06.5007.00-07.4507.45-08.3008.30-09.1509.30-10.1510.15-11.0011.00-11.4512.15-12.5512.55-13.35
-Bahasa InggrisBahasa InggrisConversation
TafsirMatematikaMatematika
Bahasa IndonesiaEkonomi
-Sejarah
Bahasa JawaBahasa InggrisBahasa Inggris
TafsirSyariah
Seni BudayaBK
-AkuntansiAkuntansiSosiologiSosiologiEkonomiEkonomi
Bahasa ArabBahasa Arab
51
7. Jadwal piket
JADWAL PIKET
KELAS XI IPS 2
SENIN SELASA RABU
Pito Aprilliando
Fitria Nur Rahmawati
Alfiani Ulfah
Farikan Isnaini
Afif Taufiqul Haq
Farah Azizzah
Hajar Nafi’ah
Galuh Fauzi Yahya
Giffar Masabih
Lathifa Rahma Hayati
Tathik Ambarkati
Muh Firman Mustaqim
Dika Aulia Halim
Rohim Nurul Hidayah
Fauzi Achmad
Muhammad Fathoni S
Shendy Puspa Pratiwi
Siti Rochiyani
Stella Rossa Zarifa S
Firman Cahyo Sulistyo
KAMIS SABTU MINGGU
Iin Nadlifa Arwah F
Bagas Hutomo Prakosa
Taufieq Renaldi A
Rizal Kurniawan Anwar
Yesika Woro Ashari
Muhammad
Rofiquzzaman
Bimo Setyaji
Aniyq Fashiyhah
Anisatun Manafiah
Alfi Azizah Sulaiman
Alfan Fairuz Syifa
Gabriel Muhammad R.P
Dekhy Wahyu A
Anggit Rizqi Angrani
Azizaini Latifah
Arina Talbiyyataz Zahra
Annisa Nurhidayati
Faqih Qiyamuddin M.F
Eldo Bagus Satria
Bryan Widya Kusuma P
Annii Fani Khamilia
52
8. Daftar inventaris Kelas XI IS 1
No Nama Barang Jumlah Kondisi
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
Papan tulis
Spidol
Penghapus
Meja dan kursi guru
Meja
kursi siswa
Sapu
Tempat sampah
Busur
Penggaris
Papan pengumuman
Jam dinding
Lampu
Speaker
Kalender
Gambar Presiden
Gambar wakil presiden
Gambar Pancasila
Kipas angin
1
3
1
1
22
44
1
1
1
1
1
1
6
1
1
1
1
1
1
Baik
Cukup
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
53
BAB IV
HASIL MODEL LES DAN OBSERVASI TEMAN MENGAJAR
A. Model Les Guru
Sebelum melaksanakan kegiatan mengajar yang sesungguhnya, maka
setiap mahasiswa PPL diwajibkan untuk mengikuti tahap awal yaitu model les.
Model les bertujuan untuk memberikan gambaran kepada setiap mahasiswa
PPL tentang kondisi kelas yang sebenarnya, termasuk gambaran tentang
bagaimana mengajar yang sesuai, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Bentuk sderhana dari pelaksanaan model les adalah mahasiswa mengikuti
kegiatan mengajar di kelas yang dilakukan oleh guru pamong.
Dalam pelaksanaan model les, praktikan dapat mengamati kesesuaian
antara kegiatan belajar mengajar dengan rancangan pembelajaran yang telah
dipersiapkan guru sebelumnya. Rancangan pembelajaran atau biasa disebut
dengan istilah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) memuat beberapa
komponen, yaitu:
1. Standar Kompetensi
Yaitu ukuran minimal yang harus dicapai siswa dalam proses
pembelajaran yang telah ditentukan oleh departemen pendidikan.
2. Kompetensi Dasar
Memuat kompetensi-kompetensi yang diharapkan dicapai oleh siswa
setelah mengikuti kegiatan pembelajaran. Kompetensi dasar digunakan
sebagai pedoman dalam membuat skenario pembelajaran dan menentukan
materi standar.
3. Tujuan Pembelajaran
Memuat tujuan-tujuan yang harus dicapai oleh siswa setelah proses
pembelajaran dilaksanakan.
4. Materi
Materi standar yang yang dikembangkan dan dijadikan bahan kajian siswa
harus disesuaiakan dengan kebutuhan dan kemampuan siswa.
52
54
5. Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran merupakan cara dalam menyajikan suatu bahan
kajian ke siswa. Tidak semua metode pembelajaran sesuai untuk
digunakan dalam mencapai kompetensi tertentu. Oleh karena itu dipilih
metode pembelajaran yang paling tepat untuk suatu kompetensi yang ingin
dicapai. Beberapa contoh metode pembelajaran yang sering digunakan
antara lain discussion, task-based activity, problem solving dan
cooperative learning.
6. Kegiatan Pembelajaran
Merupakan tahap-tahap kegiatan yang dilakukan oleh guru dan siswa
untuk menyelesaikan suatu materi standar yang telah direncanakan oleh
guru. Urutan kegiatan pembelajaran menggambarkan strategi
pembelajaran yang telah ditentukan. Tahap kegiatan tersebut terdiri dari
tahap Building Knowledge of Field, Modeling of Text, Joint Construction
dan Individual Construction.
7. Media Pembelajaran
Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan atau
menyampaikan pesan/informasi dari sumber pesan/informasi ke penerima.
Jadi, dengan adanya media pembelajaran, siswa dapat melihat, membaca,
mendengarkan, atau ketiganya sekaligus dalam menyerap berbagai
informasi yang disampaikan oleh pengajarnya. Media tersebut dapat
berupa alat-alat elektronik, gambar, buku, dsb. Sementara alat
pembelajaran adalah benda-benda atau alat-alat yang digunakan dalam
pembelajaran sehingga memungkinkan terjadinya proses pembelajaran.
Alat-alat itu tidak disebut media pembelajaran karena tidak dimaksudkan
untuk membawa pesan.
8. Sumber Belajar
Sumber belajar adalah segala sesuatu yang dapat dimanfaatkan untuk
penggalian informasi. Sumber belajar ini dapat berupa guru, buku teks,
internet, dsb.
55
9. Penilaian
Penilaian yaitu balikan atau feedback bagi siswa untuk mengetahui sejauh
mana siswa menyerap materi pembelajaran.
Pada saat model les guru pamong menggunakan metode ceramah dan
tanya jawab dalam kegiatan belajar-mengajarnya. Metode ini dilakukan dengan
tahapan :
1. Guru memberikan materi pendahuluan yang disajikan dengan sangat
komunikatif dan bisa memacu motivasi siswa untuk belajar karena guru
menyajikannya dengan gaya yang bisa diterima oleh tingkat berfikir dan
kedewasaan siswa. Adapun materi yang dibahas pada saat itu adalah tentang
biosfer.
2. Guru membuat skema/bagan tentang jenis-jenis biosfer di papan tulis,
kemudian menguraikannya satu-per satu secara garis besar. Kemudian siswa
mencatatnya.
3. Sesekali dalam menerangkan guru melakukan tanya jawab dengan siswa
tentang materi yang sedang diterangkan. Tanya jawab lebih difokuskan pada
siswa yang terlihat kurang memperhatikan, hal ini bertujuan agar siswa
kembali berkonsentrasi mengikuti pelajaran
4. Selam pelajaran berlangsung guru menekankan hal-hal yang penting agar
siswa benar-benar paham akan materi tersebut.
5. Guru menutup pelajaran dengan menyimpulkan materi, kemudian
mengucapkan salam.
Tujuan praktikan mengobservasi model les guru adalah agar praktikan
memperoleh gambaran secara nyata proses belajar mengajar di kelas. Praktikan
juga melakukan konsultasi dengan guru pamong tentang cara-cara mengajar
baik, efisien dan efektif.
B. Observasi Teman Mengajar
Pelaksanaan observasi teman mengajar di kelas XI IPS 1 yaitu rekan
Dyah Ayu. Sedangkan teman observasi yang mangajar di kelas XI IPS 2 yaitu
56
Dwi Partini. Sebelum mengadakan kegiatan latihan mengajar, rekan praktikan
mempersiapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) beserta
kelengkapan yang dibutuhkan seperti materi, media, instrumen evaluasi. Pada
saat obeservasi, rekan praktikan Dyah Ayu dan Dwi Partini mengajar dengan
metode ceramah bervariasi dan diskusi informatif.
Kegiatan pembelajaran yang dapat diamati di kelas XI IPS 1 dengan
Saudari Dyah Ayu dan di kelas XI IPS 2 dengan saudari Dwi Partini sebagai
pengajarnya adalah sebagai berikut:
1. Persiapan sebelum mengajar
Sebelum mengajar guru praktikan melakukan persiapan tertulis dengan
membuat skema pokok-pokok materi dan ringkasan materi yang akan
disampaikan. Materi yang disampaikan sesuai dengan garis-garis besar
program pengajaran dan kurikulum.
2. Pelaksanaan mengajar
Pelaksanaan mengajar dilakukan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan
oleh guru pamong, baik hari maupun jam pelajarannya. Untuk penguasaan
materi, kesiapan mental, suara, dan pengelolaan kelas sudah cukup baik,
namun tetap harus ditingkatkan lagi.
3. Pelaksanaan Evaluasi
Biasanya dengan model pre test. Tetapi guru lebih sering mengajukan
pertanyaan langsung kepada siswa. Tujuannya adalah untuk mengetahui
sampai sejauh mana hasil pembelajaran itu diserap siswa. Dalam
pelaksanaan PPL ini, penulis juga menggunakan model posttest yaitu tes
yang dilakukan setelah dilakukan pembelajaran dengan tujuan untuk
mengetahui seberapa jauh pemahaman yang telah diperoleh oleh siswa dari
pembelajaran yang dilakukan pada pertemuan hari tersebut sehingga bisa
dijadikan bahan evaluasi bagi guru untuk memperbaiki, mempertahankan
atau meningkatkan cara mengajar guru pada pembelajaran berikutnya.
4. Penggunaan bahasa sebagai alat komunikasi
Pada saat mengajar guru praktikan menggunakan pengantar bahasa
Indonesia, namun kadang diselingi dengan bahasa keseharian agar lebih
57
komunikatif dengan siswa. Intonasi sudah cukup jelas, hanya volume masih
kurang keras sehingga terkadang ada siswa yang tertinggal.
5. Hubungan Guru dengan Murid
Dalam mengajar saudari Diah berusaha menciptakan suasana belajar yang
nyaman dan menyenangkan dengan tetap memperhatikan keaktifan siswa.
Untuk itu dalam pembelajaran terkadang diselingi canda untuk memecah
kekakuan yang terjadi dalam pembelajaran. Oleh karena itu, siswa merasa
lebih akrab dengan guru dan tidak merasa takut untuk bertanya apabila
mengalami kesulitan dalam pemahaman materi. Hal ini tidak hanya
berlangsung di dalam kelas saat proses pembelajaran saja, akan tetapi di luar
kelas pun hubungan siswa dan guru tersebut tetap baik.
6. Kondisi Kelas
Kondisi kelas ketika guru praktikan mengajar cukup kondusif, siswa
berkonsentrasi memperhatikan apa yang disampaikan guru. Namun kadang
juga diselingi dengan humor untuk menghindari kejenuhan siswa. Siswa di
kelas XI.IPS 1 cenderung agak pasif. Ketika diberi kesempatan untuk
bertanya hanya sedikit yang bertanya. Maka untuk menghindari komunikasi
satu arah guru praktikan memberikan pancingan-pancingan pertanyaan.
7. Ketertiban dan kedisiplinan
Pada saat pembelajaran berlangsung secara umum siswa sudah cukup tertib.
Walaupun memang sebagian siswa yang duduk dibagian belakang agak
ramai namun bukan menjadi masalah yang berarti. Karena dapat di atasi
dengan memberikan pertanyaan pada mereka yang kurang memperhatikan.
Mereka akan kesulitan menjawab jika tidak mendengarkan guru saat
menjelaskan materi. Hal tersebut sebagai peringatan agar mereka mau
mendengarkan kembali.
58
BAB V
PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI SEKOLAH
A. Penyelenggaraan Administrasi
Penyelenggaraan administrasi di SMA Al-Islam 1 Surakarta
mengikuti ketentuan-ketentuan dan peraturan yang berlaku di Depdiknas,
yayasan dan instansi yang relevan dengan pengembangan administrasi sekolah.
Pedoman administrasi sekolah diperlukan untuk memudahkan penyedian
barang / bahan monitoring dan evaluasi pelaksanaan teknis edukatif yang
ditunjang pleh pelayanan admnistrasi yang efektif dalam meningkatkan mutu
hasil belajar siswa.
B. Administrasi Guru
1. Persiapan Program Pengajaran
Sebelum kegiatan belajar menhajar( KBM) dimulai , setiap guru wajib
menyusun program pengajaran berdasarkan GBPP , kalender akademik, dan
buku pengajaran mencakupi :
a. Program tahunan dan program semester.
b. Analisis materi pelajaran.
c. Membuat sekenario pembelajaran.
d. Membuat rencana pembelajaran.
2. Pelaksanaan Mengajar
a. Pelaksanaan mengajar dilakukan sesuai dengan jadwal yang telah
ditetapkan oleh sekolah, baik hari maupun jam mengajarnya. Guru
memimpin doa bersama.
b. Guru yang mengajar pada jam pertama wajib membawa kartu presensi
untuk mendata siswa yang tidak masuk sekolah, setelah pelajaran selesai
kartu diserahkan kepada guru piket untuk dirakap. Selain itu, tiap kali
guru mengajar diwajibkan mengisi jurnal mengajar, baik yang dibawa
guru maupun jurnal yang ada di kelas.
57
59
c. Kegiatan selanjutnya, guru memulai pelajaran sesuai dengan materi yang
telah dipersiapkan. Dalam menyampaikan materi pelajaran sebagian
besar guru menggunakan metode ceramah Yang diselingi dengan
pertanyaan. Hai ini disebabkan karena masing-masing ruangan kelas
belum memiliki OHP (Cover Head Projector) maupun LCD.Guru yang
akan menggunakan media pembelajaran seperti LCD maka proses KBM
akan dilaksanakan diruang perpustakaan atau di ruang multi media
dengan sistem pelobian (memberitahu) terlebih dahulu kepada petugas.
d. Guru yang mengajar pada jam terakhir , harus memimpin doa penutup
pelajaran.
3. Sikap Fisik Guru Di Depan Kelas
Selama Proses KBM berlangsung biasanya guru menyampaikan
materi pelajaran dengan sikap berdiri didepan kelas dan arah pandangan
menyebar ke seluruh kelas. Guru harus bisa mengelola kondisi kelas siswa.
Selain itu guru juga harus memperhatikan volume suara dan sesekali
berkeliling mendekati siswa untuk mengontrol catatan siswa selama
pelajaran berlangsung.
4. Cara Menggunakan Media Baik Secara Klasikal Maupun Secara Individual
Secara klasikal, guru masih menggunakan media whiteboard dan
sepidol atau terkadang menggunakan bahan-bahan artikel dari koran
maupun internet untuk menunjang proses pembelajaran. Karena media LCD
masih terbatas, maka penggunaan media ini belum maksimal. Sedangkan
secara individual ada pelajaran tertentu yang menggunakan media, seperti
mata pelajaran Biologi,Bahasa Inggris, dan Komputer di ruang laboratorium
bahasa, ruang perpustakaan , dan ruang multimedia.
5. Sistem Evaluasi
Setiap selesai kegiatan pembelajaran guru mangadakan evaluasi.
Evaluasi diadakan setelah menyelesaikan setiap kompetensi dasar (KD) atau
pokok bahasan atau kelompok KD ( sistem blok), disesuaikan dengan
cakupan materi , alokasi waktu, dan kebijakan setiap guru.
60
C. Peran Guru dalam Administrasi
Peran guru yang berkaitan dalam hal administrasi sekolah, antara lain:
1. Membuat blangko satuan pelajaran
2. Agenda guru
3. Absensi gurur
4. Buku nilai
5. Yang berkaitan tugas pokok guru:
a. Menyusun program pengajaran
b. Menyediakan media pengajaran
c. Melaksanakan evaluasi pembelajaran
d. Menganalisis hasil evaluasi
e. Melaksanakan program perbaikan dan pengayaan
D. Sistem Penilaian Hasil Belajar
Pengembangan sistem penilaian hasil kegiatan pembelajaran berbasis
kompetensi berdasarkan pada :
a. Standar kompetensi
b. Kompetensi dasar
c. Indikator
d. Materi pokok
e. Instrumen penilaian
Komponen 1,2 dan 4 dikembangkan oleh Balitbang, Depdiknas. Sedangkan
komponen 3 dan 5 dikembangkan oleh masing-masing daerah / sekolah
1. Ada tiga jenis penilaian dikembangkan pada kurikulum 2004 (KBK)
a. Penilaian Kognitif
Penilaian dari aspek pemahaman terhadap materi pembeljaran
(kemampuan berpikir) menurut Taksonomi Bloom, penilaian itu meliputi
: pengetahuan, pemahaman, aplikasi, analisis, sintesis dan evaluasi
61
b. Penilaian Psikomotor
Penilaian tentang ketrampilan, penampilan atau kinerja siswa. Pelajaran
yang dapat dinilai aspek psikomotornya adalah fisika, biologi, olahraga,
agama, bahasa Indonsia, bahasa Inggris
c. Penilaian Afektif
Penilaian tentang minat dan sikap siswa tehadap suatu pelajaran antara
lain : Kehadiran, partisipasi, kesungguhan, kedisplinan dan tanggung
jawab. Sistem penilaian afektif tidak dalam bentuk tes, tetapi diperoleh
melalui angket, inventori atau pengamatan harian
2. Skala Penilaian
a. Nilai kognitif dan psikomotorik dinyatakan dalam bentuk angka bulat
dengan rentang 0 – 100
b. Batas nilai maksimum = 100, batas nilai minimum ketuntasan per mta
pelajaran ditentukan oleh sekolah / guru SMA Al Islam 1 Surakarta
menetapkan batas tuntas minimum per mata pelajaran yaitu 73
c. Nilai afektif dengan predikat : tinggi, sedang, rendah atau baik, cukup,
kurang
3. Proses Penilaian
a. Dilaksanakan setelah selesai setiap KD (Kompetensi Dasar) / pokok
bahasan
b. Bila belum mencapai batas minimum ketuntasan perlu dilakukan remidi,
maksimum 2 kali remidi
Remidiasi ini merupakan hal yang penting dalam kurikulum KBK.
Remidiasi dapat dilakukan per KD atau kelompok KD (sistem blok)
c. Nilai Siswa yang remidi tidak boleh meliebih nilai siswa yang tidak
remidi
4. Laporan Hasil Belajar
Laporan hasil belajar siswa disampaikan kepada siswa dan orangtua / wali
siswa pada setiap tengah semester (laporan mid semester) dan setiap akhir
semester.
Nilai raport merupakan rata-rata dari pencapaian seluruh kompetensi.
62
5. Kenaikan Kelas
a. Dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran
b. Syarat untuk dapat naik kelas:
1) Maksimum hanya ada tiga mata pelajaran yang tidak mencapai nilai
rata- rata batas tuntas minimum
2) Khusus untuk kenaikan kelas XI ke kelas XII, semua mata pelajaran
yang menjadi cirri khas program/jurusan harus mencapai nilai batas
tuntas
6. Penjurusan
a. Penjurusan ke IPS/ IPA dilaksanakan mulai kelas XI
b. Kriteria penjurusan meliputi:
1) Minat siswa, dari angket/wawancara/tes psikologi
2) Nilai akademik siswa:
Untuk ke IPS :
a) Nilai ekonomi, sosiologi, sejarah dan geografi tidak boleh ada yang
kurang dari 65
b) Nilai ekonomi, sosiologi, sejarah dan geografi rata – rata harus ≥
65
Untuk ke IPA:
a) Nilai matematika, fisika, biologi dan kimia tidak boleh ada yang
kurang dari 65
b) Nilai matematika, fisika, biologi dan kimia rata – rata harus ≥ 65
3) Dalam keadaan tertentu sekolah akan:
a) Melakukan tes penjurusan bagi siswa yang masih diragukan
b) Meminta rekomendasi dari guru pengajar mata pelajaran yang
menjadi cirri khas program /jurusan
63
E. Komponen yang Mempengaruhi Hasil Proses Belajar Mengajar
Bagan 2. Komponen yang mempengaruhi hasil proses belajar mengajar
Keterangan :
1. Guru bertugas membimbing dan mengarahkan belajar siswa agar
mencapai hasil yang optimal. Keberhasilan guru dalam mengajar sangat
tergantung pada tingkat penguasaan materi, media mengajar dan
pendekatan yang digunakan.
2. Dari komponen-komponen di atas yang paling menentukan keberhasilan
anak didik adalah komponen guru, karena guru yang akan mengelola
komponen lainnya sehingga dapat meningkatkan / mengoptimalkan hasil
PBM.
F. Penerimaan Siswa Baru (PSB)
Setiap penerimaan siswa baru selalu mengikuti petunjuk peraturan
yang berlaku dari Depdiknas maupun Yayasan. Setiap pelaksanaan penerimaan
siswa baru di sekolah member kemudahan sehingga calon siswa baru
mendaftar dengan tertib dan lancer. Selain itu SMA Al Islam 1 Surakarta
menyelenggarakan PSB melalui jalur minat, prestasi dan akhlak.
Guru, Metode, Kurikulum, Sarana dan Prasarana
Siswa yang berhasil
PBMProses Belajar Mengajar
SiswaBakat
KemampuanMotivasi Belajar
Lingkungan alam, sosial & budaya
64
Adapun syarat – syarat pendaftaran antara lain :
1. Mengisi formulir pendaftaran
2. Menyerahkan :
a. Fotocopy ijasah SMP/MTS yang telah dilegalisir,1 lembar
b. Fotocopy STL/ UAS yang telah dilegalisir,1 lembar
c. Pas foto ukuran 3 x 4 cm, 4 lembar
3. Membawa raport asli untuk digunakan waktu wawancara
4. Calon siswa datang sendiri dengan memakai seragam
sekolah asal dan bersepatu
5. Membayar uang pendaftaran
Dengan pertimbangan:
1. Nilai STL (terutama Matematika, Bahasa INgris dan Bahasa
Indonesia)
2. Nilai raport dan hasil wawancara
G. Keadaan Kantor Tata Usaha (TU)
Di SMA Al Islam 1 Surakarta terdapat ruang khusus untuk
menyelenggarakan ketatausahan guna menunjang proses belajar mengajar
setisp hari. Kantor Tata Usaha ini terletak di lantai 1 tepatnya berada di antara
ruang Kepala Sekolah dan gerbang masuk utama.
Karyawan bagian tata usaha mempunyai tugas pokok sebagai berikut:
1. Membuat program kerja perkantoran
2. Membuat usulan job deskripsi karyawan kepada Kepala Sekolah
3. Melaksanakan pengawasasn terhadap pekerjan masing-masing karyawan.
4. Bertnggungjawab kepda presensi dan kerja karyawan.
5. Mengatur lalu lintas persuratan, yang masuk maupun keluar.
6. Bertanggung jawab pada keaaan lingkungan sekolah, khususnyanya dalam
hal kebersihan dan kerapian agar bekerja sama dengan bagian rumah tangga.
7. Menjaga iklim kondusif bagi seluruh warga sekolah khususnyadi
lingkungan tempat karyawan.
8. Bekerjasam dengan staf skolah yang lain demi kelancaran kegiatan sekolah.
65
9. Bertanggung jawab kepada kepala sekolah dalam melaksanakan tugasnya.
Adapun kegiatan yang dilakukan di kantor Tata Usaha antara lain:
8. Kegiatan yang menunjang personalia
9. Kegiatan yang menunjang pengajaran
10. Kegiatan yang menunjang kesiswaan
11. Kegiatan bagian keuangan
12. Kegiatan bagian rumah tangga
13. Kegiatan bagian umum
14. Kegiatan bagian perpusatakaan
15. Kegiatan bagian keamanan sekolah
H. Struktur Organisasi TU (Tata Usaha)
Kepala Tu : As’ad komari
Kaur pembayaran : Santi AD, SE
Bendahara ; Ainurrofi’a
Kaur TU : Marbiyanto
Security : Haryanto
Koordinator perpustakaan : Ani Shofiati, SE Akt
Petugas perpustakaan : Enny Noerhayati, Amd
I. Tugas – Tugas Karyawan / Staf Tata Usaha (TU)
1. Tugas Kepala Tata Usaha
a. Membuah programkerja perkantoran.
b. Membuat usulan job deskripsi bagi karyawan.
c. Mengawasi pelaksanaan pekerjaan dari setiap karyawan.
d. Bertanggung jawab pada presensi dan kerja karyawan.
e. Mengatur lalu lintas persuratan, baik surat yang masuk maupun surat
yang keluar.
f. Bertanggung jawab pada keadaan lingkungan sekolah.
2. Tugas Bagian Pengajaran
66
a. Penyiapan buku raport, buku induk, Leger, Buku Laporan Wali Kelas,
Klapper
b. Pengisian identitas raport
c. Pengisian buku induk siswa
d. Penyiapan administrasi mengajar : prota, promes, presensi, dan jurnal
guru mengajar
e. Penyiapan adminstrasi guru piket : presensi guru dan jurnal guru piket
f. Arsip presensi guru dan jurnal piket : presensi guru dan jurnal guru
piket
g. Menyiapkan presensi siswa di kelas – kelas
h. Arsip mutasi siswa, surat ijin guru dan cuti guru
i. Mengatur bel masuk dan bel pergantian jam mengajar
j. Mengetik surat surat keluar dan edaran sekolah
k. Mengarsip / mengangendakan surat masuk dan surat keluat
l. Membantu tugas staf yang lain demi kelancaran kegiatan sekolah
m. Mengerjakan tugas lain apabila diperlukan
3. Tugas Bendahara Umum
a. Menyiapkan dan mengisi blangko kartu SPP.
b. Menerima setoran dan rekap pembayaran
SPP.
c. Menyetorkan pembayaran SPP ke yayasan
dengan diketahui olah kepala sekolah.
d. Mengajukan anggaran dan SPJ laporan ke
yayasan.
e. Membukukan/ mencatat/ mengarsipkan
keluar dan masuknya uang.
f. Membuat daftar gaji dan memintakan
anggaran ke yayasan.
g. Menerimakan gaji kepada guru dan
karyawan.
67
h. Membuat laporan/ rekap pemasukandan
pengeluaran/ penggunaan uang setiap bulan maupun semester.
i. Memberikan laporan keuangan kepada
kepala sekolah dan yayasan.
j. Dilarang meminjamkan uang sekolah tanpa
tanda tangan kepala sekolah.
k. Memberikan laporan pertanggungjawaban
tugas kepada kepala sekolah.
4. Tugas Staff rumah Tangga
a. Mengontrol/ memeriksa seluruh bagian sekolah tentang kebersihan
sekolah dan kerusakan alat/ barang.
b. Bekerjasama dengan wakasek saran dan prasarana sekolah dalam hal
inventarisasi barang milik sekolah.
c. Pengadaan barang kebutuhan harian seperti spidol, white board,
penghapus, dan barang keperluan lainnya.
d. Membawa/ mengurusi seluruh kunci ruang di sekolah
5. Bagian Perpustakaan
a. Membuat prugram kerja tahunan bagian perpustakaan.
b. Melengkapi administrasi perpustakaan antara lain : Pengadaan buku
induk ,buku peminjaman,buku daftar pengunjung,daftar buku
pinjaman,maupun membuat katalog buku (klasifikasi buku).
c. Membuat laporan penerimaan dan penggunaan buku.
d. Membuat grafik data pengunjung dan penerimaan buku.
e. Membuat grafik data pengunjung dan peminjaman buku perpustakaan.
f. Bertanggung jawab terhadap kebersihan dan kerapian ruang
perpustakaan dan sekitarnya.
g. Membuat laporan keuangan terhadap pengadaan buku-buku
perpustakaan.
6. Tugas Bagian Keamanan / Satpam
a. Membantu mengatur lalu lintas / penyeberangan, khususnya pada waktu
pagi hari (siswa masuk )dan siang hari saat siswa pulang sekolah.
68
b. Menjaga pintu gerbang sekolah
- Tidak memperbolehkan siswa keluar dari halaman sekolahkecuali
membawa surat izin dari guru BK / Waka Kesiswaan.
- Siswa yang datang terlambat harus minta izin masuk kelas kepada
guru BK .
- Meminta kepada setiap tamu untuk mengisi daftar buku tamu kecuali
tamu kedinasan.
- Membantu tugas lain jika diperlukan, termasuk mengantarkan surat
izin ke kelas.
7. Tugas Bagian Umum
a. Melayani legalisir STTB / Ijasah, STK, Danem dll.
b. Mengantarkan surat undangan / edaran sekolah.
c. Mengurusi konsumsi (makan siang) Bagi guru yang mengajar sampai
sore(les tambahan pelajaran).
d. Mengerjakan tugas lain yang diperlukan
J. Pelaksanaan Surat Menyurat
1. Format buku agenda surat menyurat (masuk)
Nomor
UrutLampiran Alamat Sipengirim
Surat Masuk Nomor
Petunju
k
Tanggal Nomor Perihal
2. Format buku agenda surat keluar
Nomor
Petunju
k
Alamat Tujuan
Surat Keluar Nomor
Petunju
k
KeteranganTanggal Nomor Perhal
69
3. Prosedur surat masuk
Deposit Kepala sekolah guru yang bersangkutan.
4. Prosedur surat keluar.
Kepala sekolah guru / siswa yang bersangkutan.
5. Format buku ekspedisi.
No. surat Tanggal Kepada Hal Paraf
6. Klasifikasi Surat Keluar
a. SISWA (KODE S)
S.1 : Penerimaan Siswa
S.2 : Mutasi Siswa
S.3 : Absensi dan teguran
S.4 : Kegiatan Ekstra Kulikuler
S.5 : B.P
S.6 : Lain-lain
b. PERSONALIA (KODE P)
P.1 : Pengangkatan pegawai
P.2 : Kenaikan gaji
P.3 : Mutasi pegawai
P.4 : G.T.T.
P.5 : Pegawai harian
P.6 : Ikatan guru bidang studi/pengajaran
P.7 : Penataan guru
P.8 : Cuti
P.9 : Pensiunan
P.10 : Kesejahteraan
70
P.11 : Penataan pegawai/guru
P.12 : Latihan pegawai/guru
P.13 : Guru teladan
P.14 : Tugas belajar
P.15 : Bantuan tenaga
P.16 : Lain-lain
c. KEUANGAN (KODE U)
U.1 : Permintaan/penerimaan uang
U.2 : Penggunaan kuangan
U.3 : Laporan pertanggungjawaban keuangan
U.4 : Penyetoran uang kas ke negara
U.5 : Permintaan gaji
U.6 : Permintaan honorarium
d. SPP (KODE SP)
SP.1 : Penetapan SPP
SP.2 : Pemungutan SPP
SP.3 : Penyetoran SPP ke Bank
SP.4 : Lain-lain.
e. TEKNIS EDUKATIF (KODE E)
E.1 : Instruksi & Peraturan mengenai penyelenggaraan sekolah
E.2 : EBTA/EBTANAS
E.3 : Evaluasi belajar semesteran
E.4 : Jadwal pelajaran
E.5 : Pembagian mata pelajaran studi
E.6 : Seminar pendidikan
E.7 : Penelitian pendidikan
E.8 : Data pendidikan (statistik)
E.9 : Karya wisata
E.10 : Laporan Sekolah
E.11 : Humas
E.12 : Kurikulum
71
E.13 : Pembinaan
E.14 : Pertemuan orang tua/wali murid
E.15 : Pertukaran siswa
E.16 : Ceramah
E.17 : Libur sekolah
E.18 : Jam pelajaran
E.19 : Upacara
E.20 : Laporan
E.21 : Rapat
E.22 : Analisa
E.23 : Lain-lain
f. SARANA (KODE SR)
SR.1 : Gedung
SR.2 : Perabot
SR.3 : Mesin kantor
SR.4 : Alat tulis kantor
SR.5 : Alat kesenian
SR.6 : Alat olah raga
SR.7 : Alat praktek/laboratorium
SR.8 : Bahan praktek
SR.9 : Alat peraga
SR.10: Bantuan buku
SR.11: Perpustakaan
SR.12: Lain-lain
K. Kerjasama
Layanan bimbingan yang efektif tidak mungkin terlaksana dengan
baik tanpa adanya pihak – pihak terkait baik di dalam maupun di luar sekolah
1. Kerjasama dengan pihak sekolah
a. Seluruh teaga pengajar dan tenaga kependidikan lain di sekolah
b. Seluruh tenaga adaministrasi
72
c. Osis dan organisasi siswa lain
2. Kerjasama dengan pihak di luar sekolah
a. Orangtua / wali murid dan BP3
b. Organisasi seperti IPBI
c. Lembaga / Organisasi kemasyarakatan
d. Sekolah – sekolah lain
BAB VI
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dengan adanya Program Pengalaman Lapangan (PLL), praktikan dapat
menimba ilmu dan pengalaman mengajar di SMA Al Islam 1 Surakarta. Selain ilmu
dan pengalaman, praktikan juga mendapatkan wawasan dan pengetahuan baru yang
bermanfaat mengenai dunia pendidikan khususnya pengelolaan sekolah.
Sebagai bagian akhir dari laporan observasi, praktikan menuliskan beberapa
kesimpulan yang dapat praktikan simpulkan dari berbagai informasi yang telah
diperoleh sebagai berikut:
1. SMA Al Islam 1 Surakarta merupakan sekolah yang memiliki kualitas masukan
siswa yang pandai dan menghasilkan lulusan yang memuaskan baik dilihat dari
segi prestasi maupun kemampuan.
73
2. Dengan kelengkapan sarana dan prasaran yang dimiliki sekolah, dapat
mendukung pengembangan daya kreatifitas seni, teknologi, maupun sains.
3. Sarana dan prasarana sekolah yang ada sudah memadai sehingga dapat
menunjang proses belajar mengajar.
4. Tingkat kenakalan siswa tergolong rendah sehingga tercipta suasana belajar siswa
yang aman dan tenang. Hal ini didorong oleh berfungsinya BK dan kedisiplinan
dalam menegakkan tata tertib serta adanya sistem kredit point.
5. Berbagai macam penghargaan dan prestasi yang diraih siswa-siswi SMA Al
Islam 1 Surakarta di berbagai bidang memperlihatkan bahwa siswa-siswi SMA
Al Islam 1 Surakarta tidak hanya maju di bidang akademis, tetapi juag tidak
kalah saing untuk bidang-bidang yang lain.
B. SARAN
Demi kemajuan SMA Al Islam 1 Surakarta, melalui laporan observasi ini,
praktikan memberikan beberapa saran sebagai berikut:
1. Kedisipinan yang telah diterapkan hendaknya tetap dijaga dan ditingkatkan
sebagi modal pendukung proses belajar mengajar dan mencetak generasi penerus
dari SMA Al Islam 1 Surakarta yang tangguh, disiplin dan bertanggung jawab.
2. Proses belajar mengajar dengan paham kontruktivisme dan keterampilan proses
perlu ditingkatkan.
3. Kelengkapan sarana dan prasarana perlu ditingkatkan demi terciptanya kualitas
pendidikan di SMA Al Islam 1 Surakarta yang lebih baik lagi.
4. Menjaga dan meningkatkan kegiatan pengembangan diri dapat menyalurkan
bakat dan kreatifitasnya secara lebih optimal.
5. Kerja sama dengan Perguruan Tinggi perlu dipertahankan dan ditingkatkan.
71