Upload
afdaldoank22
View
261
Download
11
Embed Size (px)
Citation preview
Validasi System Kritis
SISTEM KRITIS
Yaitu Sistem yang apabila terjadi kegagalan, maka dapat mengakibatkan kerugian ekonomi yang besar, kerusakan fisik atau mengancam hidup manusia.
Ada 3 tipe utama sistem kritis
Sistem kritis dalam hal keselamatan
Sistem yang kegagalannya dapat mengakibatkan cedera, kematian atau kerusakan lingkungan. Contoh : sistem kendali untuk pabrik kimia
Sistem kritis dalam hal misi
Kegagalannya dapat mengakibatkan kegagalan pada suatu kegiatan yang diarahkan pada suatu tujuan. Contoh : Sistem navigasi pesawat udara
Sistem kritis dalam hal bisnis
Kegagalannya dapat mengakibatkan kegagalan pada bisnis yang menggunakan sistem tersebut. Contoh : Sistem rekening nasabah pada sebuah bank
Biaya Kegagalan Sistem
Langsung
Karena sistem harus diganti
Tidak langsung
Biaya proses pengadilan
Kerugian bisnis yang terjadi karena sistem tidak tersedia
Komponen sistem yang rentan terhadap kegagalan
Hardware: disebabkan karena :
Kesalahan dalam perancangan
Komponen rusak karena kesalahan manufaktur
Komponen telah mencapai akhir masa pakai
Software : karena kesalahan dalam perincian, perancangan, atau implementasi
Operator sistem : gagal menjalankan sistem dengan benar
Dependabilitas Sistem Kritis
Dependabilitas
Properti dari sistem
Sama dengan keterpercayaan (trustworthiness)
Yaitu derajad kepercayaan user bahwa sistem yang akan beroperasi sebagaimana yang mereka harapkan
Atau sistem tidak akan gagal dalam penggunaan yang normal
Dimensi dependabilitas :
Ketersediaan (Availability)
Probabilitas bahwa sistem dapat bekerja dan memberikan layanan yang berguna setiap saat
Keandalan (Reliability)
Probabilitas bahwa dalam jangka waktu tertentu bahwa sistem akan memberikan layanan dengan benar sesuai harapan user
Keselamatan (Safety)
Penilaian pada seberapa besar kemungkinan sistem akan menyebabkan kerusakan terhadap orang dan lingkungan sistem
Keamanan (Security)
Penilaian pada seberapa besar kemungkinan sistem dapat bertahan terhadap campur tangan yang disengaja atau tidak disengaja
Ada 3 dimensi dependabilitas yg berlaku
Ketersediaan :
Sistem hrs tersedia untuk memberikan insulin saat dibutuhkan
Keandalan :
Sistem hrs bekerja andal dan mengalirkan jumlah insulin yang tepat
Keselamatan :
Kegagalan sistem dapat mengakibatkan pemberian dosis yg berlebihan shg mengancam hidup pasien
KETERSEDIAAN & KEANDALAN Keandalan mencakup ketersediaan
Krn jika suatu layanan yg telah ditentukan tidak diberikan, maka sistem tidak akan berjalan sebagaimana mestinya
Namun ada sistem yg dapat mentolerir kegagalan yg relatif sering terjadi, namun memiliki persyaratan ketersediaan yg cukup tinggi ( cth : saklar hub telepon Jika sistem A gagal sekali setahun dan sistem B gagal sekali sebulan, maka A lebih dapat diandalkan dibanding B
Tetapi jika A membutuhkan 3 hari untuk dapat bekerja kembali sementara B membutuhkan 10 menit,maka ketersediaan B selama setahun jauh lebih besar ketimbang A Keandalan :
Probabilitsas sistem yg bebas dr kegagalan dlm kurun waktu tertentu pada suatulingkungan tertentu dan untuk tujuan yg tertentu pula
Ketersediaan :
Probabilitas bahwa suatu sistem pada suatu waktu akan bekerja dan dapat memberikan layanan yang diminta
Tiga pendekatan yg saling melengkapi yg dapat digunakan untuk memperbaiki keandalan sistem :
Penghindaran kesalahan
menghindari konstruksi bhs pemrograman yg rentan thd eror (pointer, rekursi, dll)
Deteksi dan buang kesalahan
Pengujian dan debug sistem
Toleransi kesalahan
Menjamin bahwa kesalahan sistem tidak menghasilkan eror atau menjamin bahwa eror sistem tidak mngakibatkan kegagalan Tidak semua kesalahn PL memiliki kemungkinan yang sama untuk mengakibatkan kegagalan PL
Sebuah program mungkin mengandung kesalahan yg diketahui namun tetap dapat diandalkan oleh usernya
User yg berpengalaman seringkali berputar menghindari kesalahan PL yg diketahui akan menyebabkan kegagalan.KESELAMATAN Yaitu atribut sistem yg merefleksikan kemampuan sistem untuk beroperasi secara normal atau abnormal tanpa membahayakan manusia atau lingkungan
Contoh : sistem kontrol dan monitor pada pesawat udara, sistem kontrol proses pada pabrik kimia dan farmasi, dan sistem kontrol pada mobilPL lunak yg kritis dalam hal keselamatan terbagi atas :
1. PL kritis keselamatan primer
PL yg menyatu sbg kontroler pada sistem
Malfungsi PL menyebabkan malfungsi PK
Menyebabkan cedera pada manusia atau kerusakan pada lingkungan
1. PL kritis keselamatan sekunder
PL yg secara tidak langsung dapat menimbulkan cedera
Cth : malfungsi sistem perancangan berbasis komputer yg mengakibatkan kesalahan pd objek yg dirancang
Fakta menunjukkan bahwa :
Kita tidak akan pernah 100% yakin bahwa suatu sistem PL bebas dari kesalahan dan bertoleransi terhadap kesalahanAda beberapa alasan lain mengapa sistem PL yg dapat diandalkan belum tentu menjamin keselamatan
1. Spesifikasi mungkin tidak lengkap
Tingkat persentase malfungsi sistem yg tinggi merupakan akibat dari eror spesifikasi, bukan eror perancangan.
1. Malfungsi perangkat keras
Shg menyebabkan PL menghasilkan suatu lingkungan yg tidak dapat diantisipasi
3. Operator sistem
Ada 3 hal yg perlu dilakukan utk menjamin bahwa kecelakaan tidak akan terjadi atau bahwa konsekuensi kecelakaan akan minimal, yaitu :
1. Menghindari bahaya
2. Deteksi dan membuang bahaya
Cth : sistem pabrik pengolahan bahan kimia yg dpt mendeteksi tekanan yg berlebihan dan akan membuka sebuah katup untuk mengurangi tekanan ini.
3. Membatasi kerusakan
Dgn menyertakan fitur proteksi yg akan meminimalisasi kerusakan
cth : pemadam api otomatis, sebelum melukai penumpang dan awak pesawatKEAMANAN Yaitu penilaian sampai sejauh mana sistem melindungi diri dari serangan eksternal yg disengaja atau tidak.
Contoh serangan : virus, penggunaan yg tidak syah atas layanan sistem, modifikasi yg tidak diijinkan thd data atau sistem
Cth sistem yg memerlukan jaminan keamanan tinggi : sistem militer, sistem e-commerce, dan sistem yg melibatkan pertukaran informasi rahasia
Ada 3 jenis kerusakan yg dapat disebabkan oleh serangan eksternal :
1. Penolakan layanan
Sehingga layanan normal sistem tidak tersedia
2. Korupsi program atau data
Karena perubahan komponen PL
3. Penyingkapan informasi rahasia
4. Keamanan semakin penting dgn beragamnya sistem yg terhubung dgn internet
5. Atribut yg yg terpenting utk utk sistem berbasis internet adalah kemampuan bertahan
6. Yaitu kemampuan sistem untuk terus meberikan layanan pada saat diserang atau pada saat sebagian sistem telah dilumpuhkan.
SPESIFIKASI SISTEM KRITIS Karena biaya potensi kegagalan sistem tinggi, maka penting untuk menjamin bahwa spesifikasi sistem kritis harus berkualitas tinggi dan dgn akurat merefleksikan kebutuhan user sistem yg sebenarnyaSpesifikasi keandalan PL Perlunya dependibilitas pd sistem kritis menimbukan :
Persyaratan fungsional
Dibuat utk mendefenisikan pemeriksaan eror dan fasilitas pemulihan serta fitur2 yg memberikan proteksi thd kegagalan sistem
Persyaratan non-fungsional
Untuk mendefenisikan keandalan dan ketersediaan sistem yg dibutuhkan Persyaratan lain yg hrs dipertimbangkan adalah persyaratan tidak akan, yaitu :
Sistem tidak akan memperbolehkan user mengubah ijin akses terhadap file manapun yg tidak mereka buat (keamanan)
Sistem tidak akan memperbolehkan dipilihnya metode mendorong ke belakang (reverse thrust mode) ketika pesawat sedang terbang (keselamatan)
Sistem tidak akan membolehkan aktivasi lebih dari tiga sinyal alarm secara bersamaan (keselamatan)
Ada 3 dimensi ketika menspesifikasikan keandalan sistem secara menyeluruh :
Keandalan PK
Keandalan PL
Keandalan operator
Kegagalan PK dpt menyebabkan sinyal palsu yg berada diluar kisaran input
Shg PL dp berprilaku spt yg tidak diharapkan
Prilaku sistem yg tidak diharapkan dpt membingungkan operator dan mengakibatkan stres operator
Eror operator sangat mungkin terjadi dalam kondisi stres, shg akan memberikan input yg tidak benar.Spesifikasi keselamatan PL Operasi yg selamat mrpk karakteristik yg dibutuhkan pada sistem PL yg berhubungan dgn keselamatan
Setiap bahaya harus dinilai terhadap resiko yg dimiliki
Selanjutnya mendeskripsikan bagaimana PL harus berprilaku utk meminimalisasi resiko atau mempersyratkan bahwa bahaya tidak boleh terjadiAnalisa biaya dan resiko Tujuannya utk menemukan bahaya potensial yg mungkin muncul, akar penyebab bahaya, dan resiko yg berhubungan dgnnya.
Proses iteratif dr analisis biaya dan resiko :
Identifikasi bahaya ( petir, gempa bumi, dll
Analisis resiko dan klasifikasi biaya
Penguraian bahaya ( penyebab
Penilaian reduksi resiko Pengurangan resiko :
Penghindaran bahaya
Sistem dirancang shg bahaya tidak muncul
Deteksi dan pembuangan bahaya
Sistem dirancang shg bahaya terdeteksi dan dinetralisasi sebelum menimbulkan kecelakaan
Pembatasan kerusakan
Sistem dirancang shg konsekuensi kecelakaan diminimalisasi
Spesifikasi Keamanan Tahap proses spesifikasi keamanan :
Identifikasi dan evaluasi aset (data dan program)
Analisis ancaman dan penilaian resiko
Penggolongan ancaman
Analisis teknologiPENGEMBANGAN SISTEM KRITIS Ada 2 pendekatan komplementer yg dapat dipakai jika tujuannya adalah mengembangkan PL yg dapat diandalkan :
Penghindaran kesalahan
Meminimalisasi eror manusia dan membantu menemukan kesalahan sistem sebelum sistem dipakai
Toleransi kesalahan
Sistem hrs dirancang sedemikian rupa shg kesalahan selama eksekusi akan terdeteksi dan tertangani.Minimalisasi Kesalahan PL yg bebas dr kesalahan adalah PL yg dgn tepat mengikuti spesifikasinya.
Namun PL yg bebas dr kesalahan belum tentu bebas dari kesalahanPersyaratan utk pengembangan PL yg bebas dr kesalahan :
1. Harus ada spesifikasi sistem yg tepat
2. Organisasi yg mengembangkan sistem hrs memiliki kultur kualitas organisasi
3. Hrs digunakan pendekatan perancangan dan implementasi PL yg berdasarkan penyembunyian informasi dan enkapsulasi
4. Gunakan bhs pemrograman yg strongly-typed (dpt mendeteksi kesalahan lebih banyak oleh kompilator)
5. Menghindari penulisan yg potensial rentan thd eror
6. Proses pengembangan hrs didefenisikan. Manajer kualitas hrs memeriksa kesesuaian prosesPenghindaran Eror Stetement goto merupakan konstruksi pemrograman yg secara bawaan rentan thd eror
Pemrograman terstruktur berarti :
pemrograman tanpa penggunaan statement goto
Hanya menggunakan loop while dan statement if sebagai konstruksi kontrol
Pemrog terstruktur mrpk batu loncatan yg penting bagi pengembangan RPLPenyembunyian Informasi Komponen2program harus diperbolehkan akses hanya ke data yg mereka butuhkan untuk implementasi.
Peyembunyian informasi akan mengakibatkan inf yg disembunyikan tidak dapat dirusak oleh komponen2 program yg tidak seharusnya menggunakannya.Toleransi Kesalahan Tujuannya utk menjamin bahwa kesalahan sistem tidak mengakibatkan kegagalan sistem
Diperlukan pada situasi dimana kegagalan sistem dapat menyebabkan kecelakaan hebat
Atau kerugian operasi sistem akan menyebabkan kerugian ekonomi yg besar
Bebas kesalahan tidak berarti bebas kegagalanAspek toleransi kesalahan :
1. Deteksi kesalahan
2. Penilaian kerusakan
3. Pemulihan kerusakan( status aman
4. Perbaikan kesalahanVALIDASI SISTEM KRITIS Proses V&V harus mendemonstrasikan bahwa sistem memenuhi spesifikasinya dan bahwa layanan dan prilaku sistem mendukung persyaratan klien
Shg diperlukan penambahan analisis dan pengujian normal, karena :
Biaya kegagalan ( jauh lebih besar dr pd sistem non-kritis
Validasi atribut tingkat dependabilitas ( meyakinkan user
Lebih dari 50% biaya pengembangan total utk sistem PL kritis ( agar kegagalan sistem yg mahal terhindari
Contoh : kegagalan sistem PL dalam hal misi pada roket Ariane 5 th 1996, yg mengakibatkan beberapa satelit rusak.
Kualitas sistem dipengaruhi oleh kualitas proses yg dipakai untuk mengembangkan sistem.Validasi System KritisValidasi terhadap reliability (keandalan), safety (keselamatan) dan security (keamanan) bagi sistem berbasis komputerValidation perspectives Validasi Reliability/keandalan Apakah keandalan sistem telah sesuai dengan spesifikasinya?
Apakah keandalan sistem telah memberikan kepuasan pada user pemakai sistem? Validasi Safety/keselamatan Menjamin bahwa kecelakaan tidak akan terjadi atau bahwa konsekuensi kecelakaan akan minimal. Validasi Security/keamanan Apakah sistem dan datanya aman terhadap serangan external?
Tekhnik Validasi Static techniques
Review terhadap disain /inspeksi program
Dynamic techniques
Pengujian Statistik Pengujian berbasis skenario Pemeriksaan Run-time
Process validation
Desain proses pembangunan yang meminimalkan kemungkinan kesalahan dari proses sesuai dgn dependibilitas sistem (keandalan, ketersediaan, keselamatan dan keamanan)Static validation techniques Static validation lebih fokus pada analisa dokumentasi sistem(persyaratan, disain, kode dan data uji) Fokus pada penemuan eror sistem dan identifikasi permasalahan yg berpotensi muncul saat exekusi.
Beberapa dokumen (argumen terstruktur, pembuktian secara matematis, dll) dapat disiapkan utk mendukung validasi statikStatic techniques for safety validation Menunjukkan keselamatan sistem melalui sebuah pengujian merupakan sesuatu yg sulit
Karena pengujian bertujuan utk menunjukkan apa yg dilakukan sistem saat situasi normal. Tidak mungkin dilakukan pengujian thd setiap kondisi operasionalSafety reviews1. Peninjauan thd Review for kebenaran function
2. Peninjauan thd maintainable, understandable structure
3. Peninjauan thd algorithma dan disain struktur data berdasarkan spesifikasi4. Peninjauan thd konsistensi kode dgn algorithma dan disain struktur data5. Peninjauan thd kelayakan sistem pengujianReview guidance1. Buatlah software sesederhana mungkin2. Gunakan teknik yg sederhana dlm pencegahan error seperti menghindari pemakaian pointers and recursion
3. Gunakan information hiding (penyembunyian inf) agar inf yg dsembunyikan tidak dirusak oleh komponen program yg tidak seharusnya menggunakannya4. Gunakan teknik toleransi kesalahan yg sesuai , namun jangan pernah berfikir bahwa hasilnya benar-benar amanHazard-driven analysis1. Efektif atau tidaknya jaminan keselamatan bergantung pada identifikasi bahaya
2. Keselamatan dapat dijamin melaluia. Menghindari bahaya( sistem pemotongan yg menuntut operator agar menekan 2 tombol terpisahb. Deteksi dan membuang bahaya( deteksi tekanan berlebihan dan pembukaan katup sebelum meledak pd pabrik kimiac. Membatasi kerusakan ( pemadam api otomatis3. Safety review (ulasan keselamatan) harus menunjukkan bahwa satu atau lebih teknik ini telah diterapkan untuk semua bahaya yg telah diidentifikasi
The system safety case1. Saat ini praktek formal untuk keselamatan menjadi hal yang diperlukan untuk keselamatan semua sistem berbasis komputer, misalnya isyarat rel kereta api, pengendalian lalu lintas udara, dan lain-lain
2. Kasus keselamatan menyajikan daftar argumen, berdasarkan bahaya yg teridentifikasi3. Mengapa ada penerimaan yg rendah thd kemungkinan bahwa bahaya ini tidak akan mengakibatkan kecelakaan
4. Argumen dapat didasarkan pada bukti formal, desain dasar, keselamatan bukti, dll. Faktor Proses mungkin juga dimasukkanFormal methods and critical systems Pengembangan sistem kritis adalah salah satu 'keberhasilan' dari metode formal Di Inggris digunakan untuk pengembangan beberapa jenis perangkat lunak keamanan untuk aplikasi pertahanan Saat ini tidak ada perjanjian umum tentang nilai metode formal dalam pengembangan sistem
Formal methods and validation Specification validation
Developing a formal model of a system requirements specification forces a detailed analysis of that specification and this usually reveals errors and omissions
Mathematical analysis of the formal specification is possible and this also discovers specification problems
Formal verification
Mathematical arguments (at varying degrees of rigour) are used to demonstrate that a program or a design is consistent with its formal specification
Formal methods conclusion1. Spesifikasi formal dan memeriksa komponen sistem yang penting adalah sangat berguna
a. Walaupun formalitas tidak memberikan jaminan, hal ini membantu untuk meningkatkan keyakinan dalam sistem dgn mendemonstrasikan bahwa beberapa kesalahan tidak muncul2. Verifikasi formal hanya mungkin digunakan untuk sistem yg sangat kecil, kritis, dan utk komponen sistem
a. Kurang lebih 5-6000 baris kode
Safety proofs1. Safety proofs are intended to show that the system cannot reach in unsafe state
2. Weaker than correctness proofs which must show that the system code conforms to its specification
3. Generally based on proof by contradiction
a. Assume that an unsafe state can be reached
b. Show that this is contradicted by the program code
4. May be displayed graphicallyConstruction of a safety proof Establish the safe exit conditions for a component or a program
Starting from the END of the code, work backwards until you have identified all paths that lead to the exit of the code
Assume that the exit condition is false
Show that, for each path leading to the exit that the assignments made in that path contradict the assumption of an unsafe exit from the component Gas warning system System to warn of poisonous gas. Consists of a sensor, a controller and an alarm
Two levels of gas are hazardous
Warning level - no immediate danger but take action to reduce level
Evacuate level - immediate danger. Evacuate the area
The controller takes air samples, computes the gas level and then decides whether or not the alarm should be activated
Gas sensor controlGas_level: GL_TYPE ; loop
-- Take 100 samples of air
Gas_level := 0.000 ;
for i in 1..100 loop
Gas_level := Gas_level + Gas_sensor.Read ;
end loop ;
Gas_level := Gas_level / 100 ;
if Gas_level > Warning and Gas_level < Danger then
Alarm := Warning ; Wait_for_reset ;
elsif Gas_level > Danger then
Alarm := Evacuate ; Wait_for_reset ;
else
Alarm := off ;
end if ;end loop ;
Key points Safety-related systems should be developed to be as simple as possible using safe development techniques
Safety assurance may depend on trusted development processes and specific development techniques such as the use of formal methods and safety proofs
Safety proofs are easier than proofs of consistency or correctness. They must demonstrate that the system cannot reach an unsafe state. Usually proofs by contradiction
Dynamic validation techniques These are techniques that are concerned with validating the system in execution
Testing techniques - analysing the system outside of its operational environment
Run-time checking - checking during execution that the system is operating within a dependability envelope
Reliability validation Reliability validation involves exercising the program to assess whether or not it has reached the required level of reliability
Cannot be included as part of a normal defect testing process because data for defect testing is (usually) atypical of actual usage data
Statistical testing must be used where a statistically significant data sample based on simulated usage is used to assess the reliabilityStatistical testing Testing software for reliability rather than fault detection
Measuring the number of errors allows the reliability of the software to be predicted. Note that, for statistical reasons, more errors than are allowed for in the reliability specification must be induced
An acceptable level of reliability should be specified and the software tested and amended until that level of reliability is reached
Reliability validation process Establish the operational profile for the system
Construct test data reflecting the operational profile
Test the system and observe the number of failures and the times of these failures
Compute the reliability after a statistically significant number of failures have been observed
Operational profiles An operational profile is a set of test data whose frequency matches the actual frequency of these inputs from normal usage of the system. A close match with actual usage is necessary otherwise the measured reliability will not be reflected in the actual usage of the system
Can be generated from real data collected from an existing system or (more often) depends on assumptions made about the pattern of usage of a system
Operational profile generation Should be generated automatically whenever possible
Automatic profile generation is difficult for interactive systems
May be straightforward for normal inputs but it is difficult to predict unlikely inputs and to create test data for themReliability modelling A reliability growth model is a mathematical model of the system reliability change as it is tested and faults are removed
Used as a means of reliability prediction by extrapolating from current data
Simplifies test planning and customer negotiations
Depends on the use of statistical testing to measure the reliability of a system version
Observed reliability growth Simple equal-step model but does not reflect reality
Reliability does not necessarily increase with change as the change can introduce new faults
The rate of reliability growth tends to slow down with time as frequently occurring faults are discovered and removed from the software
A random-growth model may be more accurate
Growth model selection Many different reliability growth models have been proposed
No universally applicable growth model
Reliability should be measured and observed data should be fitted to several models
Best-fit model should be used for reliability prediction
Reliability validation problems1. Operational profile uncertainty
a. Is the operational profile an accurate reflection of the real use of the system
2. High costs of test data generation
a. Very expensive to generate and check the large number of test cases that are required
3. Statistical uncertainty for high-reliability systems
a. It may be impossible to generate enough failures to draw statistically valid conclusions
Security validation1. Security validation has something in common with safety validation
2. It is intended to demonstrate that the system cannot enter some state (an unsafe or an insecure state) rather than to demonstrate that the system can do something
3. However, there are differences
a. Safety problems are accidental; security problems are deliberate
b. Security problems are more generic; Safety problems are related to the application domain
Security validationExperience-based validation
The system is reviewed and analysed against the types of attack that are known to the validation team
Tool-based validation
Various security tools such as password checkers are used to analyse the system in operation
Tiger teams
A team is established whose goal is to breach the security of the system by simulating attacks on the system.
Key points Statistical testing supplements the defect testing process and is intended to measure the reliability of a system
Reliability validation relies on exercising the system using an operational profile - a simulated input set which matches the actual usage of the system
Reliability growth modelling is concerned with modelling how the reliability of a software system improves as it is tested and faults are removed
The portable insulin pumpValidating the safety of the insulin pump system
Safety validation Design validation
Checking the design to ensure that hazards do not arise or that they can be handled without causing an accident.
Code validation
Testing the system to check the conformance of the code to its specification and to check that the code is a true implementation of the design.
Run-time validation
Designing safety checks while the system is in operation to ensure that it does not reach an unsafe state.
Insulin system hazards insulin overdose or underdose (biological)
power failure (electrical)
machine interferes electrically with other medical equipment such as a heart pacemaker (electrical)
parts of machine break off in patients body(physical)
infection caused by introduction of machine (biol.)
allergic reaction to the materials or insulin used in the machine (biol).
Safety proofs Safety proofs are intended to show that the system cannot reach in unsafe state
Weaker than correctness proofs which must show that the system code conforms to its specification
Generally based on proof by contradiction
Assume that an unsafe state can be reached
Show that this is contradicted by the program code
Insulin delivery system1. Safe state is a shutdown state where no insulin is delivered
a. If hazard arises,shutting down the system will prevent an accident
2. Software may be included to detect and prevent hazards such as power failure
3. Consider only hazards arising from software failure
a. Arithmetic error The insulin dose is computed incorrectly because of some failure of the computer arithmetic
b. Algorithmic error The dose computation algorithm is incorrect
Arithmetic errors Use language exception handling mechanisms to trap errors as they arise
Use explicit error checks for all errors which are identified
Avoid error-prone arithmetic operations (multiply and divide). Replace with add and subtract
Never use floating-point numbers
Shut down system if exception detected (safe state)
Algorithmic errors Harder to detect than arithmetic errors. System should always err on the side of safety
Use reasonableness checks for the dose delivered based on previous dose and rate of dose change
Set maximum delivery level in any specified time period
If computed dose is very high, medical intervention may be necessary anyway because the patient may be illInsulin delivery code// The insulin dose to be delivered is a function of blood sugar level, the previous dose // delivered and the time of delivery of the previous dose
currentDose = computeInsulin () ;
// Safety check - adjust currentDose if necessary
if (previousDose == 0)
// if statement 1
{
if (currentDose > 16)
currentDose = 16 ;
}
else
if (currentDose > (previousDose * 2) )
currentDose = previousDose * 2 ;
if ( currentDose < minimumDose )
// if statement 2
currentDose = 0 ;
// then branch
else if ( currentDose > maxDose )
// else branch
currentDose = maxDose ;
administerInsulin (currentDose) ;
System testing System testing of the software has to rely on simulators for the sensor and the insulin delivery components.
Test for normal operation using an operational profile. Can be constructed using data gathered from existing diabetics
Testing has to include situations where rate of change of glucose is very fast and very slow
Test for exceptions using the simulator
Safety assertions Predicates included in the program indicating conditions which should hold at that point
May be based on pre-computed limits e.g. number of insulin pump increments in maximum dose
Used in formal program inspections or may be pre-processed into safety checks that are executed when the system is in operation
Safety assertions static void administerInsulin ( ) throws SafetyException
{
int maxIncrements = InsulinPump.maxDose / 8 ;
int increments = InsulinPump.currentDose / 8 ;
// assert currentDose InsulinPump.maxDose)
throw new SafetyException (Pump.doseHigh);
else
for (int i=1; i maxIncrements)
throw new SafetyException ( Pump.incorrectIncrements);
} // for loop
} //administerInsulin