Upload
lamngoc
View
349
Download
7
Embed Size (px)
Citation preview
SISTEM VALIDASI SERTIFIKAT BERBASIS WEB DENGAN
FRAMEWORK LARAVEL
TUGAS AKHIR
Rachmad Herdian
140309253693
POLITEKNIK NEGERI BALIKPAPAN
JURUSAN TEKNIK ELEKTRONIKA
BALIKPAPAN
2017
SISTEM VALIDASI SERTIFIKAT BERBASIS WEB DENGAN
FRAMEWORK LARAVEL
TUGAS AKHIR
KARYA TULIS INI DIAJUKAN SEBAGAI SALAH SATU SYARAT
UNTUK MEMPEROLEH GELAR AHLI MADYA DI POLITEKNIK
NEGERI BALIKPAPAN
Rachmad Herdian
140309253693
POLITEKNIK NEGERI BALIKPAPAN
JURUSAN TEKNIK ELEKTRONIKA
BALIKPAPAN
2017
SURAT PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Rachmad Herdian
Tempat/Tgl Lahir : Sangatta, 19 Maret
1996 NIM : 140309253693
Menyatakan tugas akhir yang berjudul “Perancangan Sistem Informasi Antara Wali
Mahasiswa dengan Instansi Politeknik Negeri Balikpapan Berbasis Android” adalah
bukan hasil karya orang lain, baik sebagian maupun keseluruhan. Kecuali dalam
kutipan yang kami sebutkan sumbernya. Dengan demikian pernyataan ini kami buat dengan sebenar-benarnya dan apabila
pernyataan ini tidak benar kami bersedia mendapat sanksi akademis.
Balikpapan, Juli 2017
Rachmad Herdian
NIM : 140309253693
Karya ilmiah ini ku persembahkan kepada
Ayahanda dan Ibunda Tercinta
Kepada Tutor Programming saya
Heru Joko Priyo Utomo
Pak Istia Budi
Keluarga Besar H. Wero
Keluarga Besar Digital Lounge Balikpapan
Keluarga Besar Teknik Elektronika
Teman-teman Alex Turner, Matt, Cook, Nick ,Andy, Jones
Keluarga Besar Galaggher
Politeknik Negeri Balikpapan
Keluarga Besar Telekomunikasi Angkatan 2014 Politeknik Negeri Balikpapan
Serta teman-teman yang selalu menyemangati saya
ABSTRACT
Along with the growing world of technology and information ease of information media that offers various in presenting information.
The purpose of this study is to develop an application to monitor whether the certificate
is valid or not. Users only need to access the website, then what it wants to validate.
The methods used in this application are literature studies on the applications that are
created and modified with the Laravel Framework application as well. At the end of the research,
this web-based application has been tested. This app can run smoothly and properly.
Keyword: Framework, Laravel, System
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat,
taufik, serta hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Proposal Tugas Akhir ini.
Pembuatan Proposal Tugas Akhir ini merupakan sebuah rencana atau sebuah pengajuan judul
dari pembuatan Tugas Akhir yang akan menjadi syarat kelulusan program D3.
Dalam penyelesaian Proposal Tugas Akhir ini, penulis banyak mendapatkan bantuan
dari berbagai pihak. Oleh sebab itu penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada :
1. Ramli, S.E., M.M. selaku Direktur Politeknik Negeri Balikpapan sekaligus Dosen
Pembimbing 2 atas bimbingan dan saran-sarannya. 2. Drs.Suhaedi, M.T. selaku Kepala Program Studi Teknik Elektronika. 3. Nurwahidah Jamal S.T., M.T. selaku Dosen Pembimbing 1 atas bimbingan dan saran-
sarannya. 4. Heru Joko Priyo Utomo, S.Kom selaku tutor yang membantu selama pengerjaan Projek
Tugas Akhir. 5. Seluruh Mahasiswa Politeknik Negeri Balikpapan terutama Jurusan Teknik Elektronika. 6. Kedua Orang Tua & Saudara-saudara ku atas doa dan motivasinya.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa Proposal Tugas Akhir ini memiliki banyak
kekurangan, baik dari materi maupun teknik penyajiaannya. Mengingat kurangnya
pengetahuan dan pengalaman penulis, Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun
sangat di harapkan oleh penulis.
Balikpapan, 5 Juli 2017
Penulis, Rachmad Herdian
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Era informasi merupakan periode yang melibatkan banyak informasi
dalam pengambilan keputusan, baik oleh individu, perusahaan, maupun instansi
pemerintahan. Informasi sudah semakin mudah diperoleh, sudah semakin
bervariasi bentuknya, dan semakin banyak pada kegunaannya.
Sertifikasi profesional, kadang hanya disebut dengan sertifikasi, adalah
suatu penetapan yang diberikan oleh suatu organisasi profesional terhadap
seseorang untuk menunjukkan bahwa orang tersebut mampu untuk melakukan
suatu pekerjaan atau tugas spesifik. Sertifikasi biasanya harus diperbaharui secara
berkala, atau dapat pula hanya berlaku untuk suatu periode tertentu. Sebagai
bagian dari pembaharuan sertifikasi, umumnya diterapkan bahwa seorang
individu harus menunjukkan bukti pelaksanaan pendidikan berkelanjutan atau
memperoleh nilai CEU (continuing education unit).
Sertifikasi adalah salah satu bagian penting yang harus ada disetiap per-
seorangan. Karena seritifikat yang dimiliki dianggap sebagai skill yang kita
punya, setelah skill yang kita dapat di dunia pendidikan. Peran sertifikat sangatlah
penting jika ingin terserap di dunia kerja.
Seiring dengan perkembangan teknologi, sertifikat kini bsa dimiliki oleh
setiap orang dengan mudah, dengan cara online. Namun juga memiliki
kekurangan. Sertifikat yang ada menjadi sangat mudah untuk di manipulasi..
Oleh karena itu, aplikasi validasi sertifikat merupakan solusi dari
kebutuhan. Oleh sebab itu, akan dibuat sebuah aplikasi yang dapat mengecek
semua sertifikat yang ada apakah valid atau tidak. Sebuah aplikasi Validasi
sertifikasi berbasis web dengan menggunakan framework laravel. Laravel adalah
aplikasi web dengan sintax ekspresif dan elegan. Bertujuan untuk membuat
proses developing yang menyenangkan tanpa mengorbankan fungsionalitas
aplikasi pengembangan web. Laravel berusaha untuk mengurangi tugas umum
yang digunakan dalam sebagian besar proyek web, seperti otentikasi, routing,
sesi, dan caching. Laravel merupakan framework PHP yang menekankan pada
kesederhanaan dan fleksibilitas pada desainnya. Laravel dirilis dibawah lisensi
MIT dengan sumber kode yang disediakan di Github. Sama seperti framework
PHP lainnya, Laravel dibangun dengan basis MVC (Model-ViewController).
Laravel dilengkapi command line tool ynag bernama “Artisan” yang bisa
digunakan untuk packaging bundle dan instalasi bundle.
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam Tugas Akhir ini adalah :
1. Bagaimana mengelola data secara efisien?
2. Bagaimana sistem bisa mem-validasi secara akurat?
1.3 Batasan Masalah
Adapun batasan masalah sistem validasi adalah sebagai berikut: Batasan
1. Bahasa pemrograman yang digunakan di sini yaitu bahasa
pemrograman PHP serta Database yang digunakan MYSQL
2. Proses pembangunan aplikasi berbasis web ini menggunakan
framework laravel
3. Menggunakan Xampp untuk melakukan pengeditan website secara
localhost
4. Sistem validasi sertifikat ini digunakan untuk tiga jenis sertifikat
(Mikrotik, Mickrosoft, dan Cisco).
5. Sistem validasi yang dibuat ini bersifat online
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan dari diadakannya penelitian ini adalah :
1. Membuat suatu sistem yang memudahkan perusahaan mencari tenaga
kerja sesuai dengan kebutuhan dengan bantuan sistem berbasis Web
menggunakan PHP dan MySQL dengan laravel sebagai framework.
1.5 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Memudahkan perusahaan untuk mencari tenaga kerja yang di butuhkan.
2. Memudahkan perusahaan untuk validasi apakah sertifikat yang ada
valid atau tidak
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Aplikasi berbasi web
Aplikasi Berbasis Web adalah sebuah aplikasi yang dapat diakses melalui
internet atau intranet, dan pada sekarang ini ternyata lebih banyak dan lebih luas
dalam pemakaiannya. Banyak dari perusahaan-perusahaan berkembang yang
menggunakan Aplikasi Berbasis Web dalam merencanakan sumber daya mereka
dan untuk mengelola perusahaan mereka.
Aplikasi Berbasis Web dapat digunakan untuk berbagai macam tujuan
yang berbeda. Sebagai contoh, Aplikasi Berbasis Web dapat digunakan untuk
membuat invoice dan memberikan cara yang mudah dalam penyimpanan data di
database. Aplikasi ini juga dapat dipergunakan untuk mengatur persediaan;
karena fitur tersebut sangat berguna khususnya bagi mereka yang berbisnis ritel.
Bukan hanya itu, Aplikasi Berbasis Web juga dapat bekerja memonitoring sistem
dalam hal tampilan. Bahkan jumlah dari Aplikasi Berbasis Web sudah tak
terhitung lagi, yakni dapat di desain dan disesuaikan untuk berbagai jenis industri,
langitlah yang menjadi batasannya.
Selain fungsi-fungsi tersebut, salah satu keunggulan kompetitif dari
Aplikasi Berbasis Web adalah bahwa aplikasi tersebut ‘ringan’ dan dapat diakses
dengan cepat melalui browser dan koneksi internet atau intranet ke server. Ini
berarti bahwa pengguna dapat mengakses data atau informasi perusahaan mereka
melalui laptop, smartphone, atau bahkan komputer PC di rumah mereka dengan
mudah, tidak seperti aplikasi-aplikasi desktop di mana pengguna harus
menginstal perangkat lunak atau aplikasi yang diperlukan hanya untuk mengakses
data / informasi.
2.2 Pengertian HTML
Hyper Text Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa markah yang
digunakan untuk membuat sebuah halaman web, menampilkan berbagai informasi
di dalam sebuah penjelajah web Internet dan pemformatan hiperteks sederhana
yang ditulis dalam berkas format ASCII agar dapat menghasilkan tampilan wujud
yang terintegerasi. Dengan kata lain, berkas yang dibuat dalam perangkat lunak
pengolah kata dan disimpan dalam format ASCII normal sehingga menjadi
halaman web dengan perintah-perintah HTML. Bermula dari sebuah bahasa yang
sebelumnya banyak digunakan di dunia penerbitan dan percetakan yang disebut
denganSGML (Standard Generalized Markup Language), HTML adalah sebuah
standar yang digunakan secara luas untuk menampilkan halaman web. HTML
saat ini merupakan standar Internet yang didefinisikan dan dikendalikan
penggunaannya oleh World Wide Web Consortium (W3C). HTML dibuat oleh
kolaborasi Caillau TIM dengan Berners-lee Robert ketika mereka bekerja di
CERN pada tahun 1989 (CERN adalah lembaga penelitian fisika energi tinggi di
Jenewa)
2.3 Pengertian CSS
Cascading Style Sheet (CSS) merupakan aturan untuk mengatur
beberapa komponen dalam sebuah web sehingga akan lebih terstruktur dan
seragam. CSS bukan merupakan bahasa pemograman.
Sama halnya s tyles dalam aplikas i pengolahan kata seperti Microsoft Word yang dapat mengatur bebe rapa s tyle, misalnya heading, subbab, bodytext, foo ter , images , dan s tyle lainnya untuk dapat digunakan bersama-sama dalam beberapa be rkas (file). Pada umumnya CS S dipakai untuk
memformat tampilan halaman web yang dibuat dengan bahasa HTML dan
XHTML.
CSS dapat mengendalikan ukuran gambar, warna bagian tubuh pada teks,
warna tabel, ukuran border, warna border, warnahyperlink, warna mouse over,
spasi antar paragraf, spasi antar teks, margin kiri, kanan, atas, bawah, dan
parameter lainnya. CSS adalah bahasa style sheet yang digunakan untuk mengatur
tampilan dokumen. Dengan adanya CSS memungkinkan kita untuk menampilkan
halaman yang sama dengan format yang berbeda.
2.4 Sejarah PHP
PHP adalah bahasa pemrograman script server-side yang didesain untuk
pengembangan web. Selain itu, PHP juga bisa digunakan sebagai bahasa
pemrograman umum (wikipedia). PHP di kembangkan pada tahun 1995 oleh
Rasmus Lerdorf, dan sekarang dikelola oleh The PHP Group. Situs resmi PHP
beralamat di http://www.php.net. PHP disebut bahasa pemrograman server side
karena PHP diproses pada komputer server. Hal ini berbeda dibandingkan dengan
bahasa pemrograman client-side seperti JavaScript yang diproses pada web
browser (client). Pada awalnya PHP merupakan singkatan dari Personal Home
Page. Sesuai dengan namanya, PHP digunakan untuk membuat website pribadi.
Dalam beberapa tahun perkembangannya, PHP menjelma menjadi bahasa
pemrograman web yang powerful dan tidak hanya digunakan untuk membuat
halaman web sederhana, tetapi juga website populer yang digunakan oleh jutaan
orang seperti wikipedia, wordpress, joomla, dll. Saat ini PHP adalah singkatan
dari PHP: Hypertext Preprocessor, sebuah kepanjangan rekursif, yakni permainan
kata dimana kepanjangannya terdiri dari singkatan itu sendiri: PHP: Hypertext
Preprocessor. PHP dapat digunakan dengan gratis (free) dan bersifat Open
Source. PHP dirilis dalam lisensi PHP License, sedikit berbeda dengan lisensi
GNU General Public License (GPL) yang biasa digunakan untuk proyek Open
Source. Kemudahan dan kepopuleran PHP sudah menjadi standar bagi
programmer web di seluruh dunia. Menurut wikipedia pada februari 2014, sekitar
82% dari web server di dunia menggunakan PHP. PHP juga menjadi dasar dari
aplikasi CMS (Content Management System )populer seperti Joomla, Drupal, dan
WordPress. Dikutip dari situs w3techs.com, (diakses pada 18 Desember 2014),
berikut adalah market share penggunaan bahasa pemrograman server-side untuk
mayoritas website di seluruh dunia :
Gambar 2.1 Presentasi Pengguna PHP
Sumber: www.duniailkom.com (2016:1)
Dapat dilihat dari tampilan diatas bahwa mayoritas website modern saat
ini menggunakan PHP.
2.4.1 Fungsi PHP Dalam Pemrograman Web
2.4.1.1 Pengertian Echo
echo() berfungsi untuk menampilkan satu atau lebih data string kedalam
internet browser. Fungsi echo() ini sering digunakan oleh programmer karena
penggunaannya yang sangat dibutuhkan dalam pemograman, dan juga karena
sangat mudah digunakan.
Fungsi echo() memiliki keunikan tersendiri, dimana bisa menyediakan lebih dari
satu buah parameter, dengan parameter dasarnya adalah: $arg1
Semua data di Parameter yang ada bisa di masukkan secara langsung ke dalam
fungsi echo(), atau dengan bantuan variable terlebih dahulu. Silahkan masukkan
data yang diinginkan berdasarkan kebutuhan yang sedang di hadapi, atau
dengan menggunakan metode gaya penulisan favorit.
berikut ini contoh sederhana penggunaan fungsi echo()
<?php
//Script: Contoh Sederhana penggunaan fungsi echo()
//Data dimasukkan ke dalam Variabel-Variabel.
$Data1 ="Provinsi Kepulauan Riau"; $Data2 ="Kota
Batam";
echo ("$Data1");
echo ("<BR>n");
echo ("$Data1");
?>
Hasilnya seperti gambar dibawah:
Gambar 2.2 output echo
Sumber: www.duniailkom.com (2016:2)
Perbedaan fungsi echo() ketika menggunakan tanda kutip ganda (") dengan
ketika menggunakan tanda kutip tunggal(')
Ketika menggunakan tanda kutip ganda, maka semua variable yang terdapat di
dalam data string yang akan diproses oleh echo(), seluruh data akan diproses
terlebih dahulu sehingga semua data dalam variable akan dimasukkan ke dalam
hasil keluarannya, contoh:
<?php
//Script: Contoh Sederhana penggunaan fungsi echo() menggunakan tanda petik
ganda (")
//Data dimasukkan ke dalam Variabel-Variabel.
$Data1 ="Provinsi Kepulauan Riau"; $Data2
="Kota Batam";
echo ("$Data1");
echo ("<BR>n");
echo ("$Data2");
/*
maka hasilnya adalah
Provinsi Kalimantan Barat
Kota Pontianak
*/
?>
Hasilnya seperti gambar dibawah:
Gambar 2.3 hasil output echo
Sumber: www.duniailkom.com (2016)
Sedangkan fungsi echo() jika menggunakan tanda petik tunggal ('), semua isi
variable tidak akan di proses lebih lanjut sehingga hasil keluarannya hanya
menampilkan nama variablenya saja (jika didalamnya ada nama variable)
<?php
//Script: Contoh Sederhana penggunaan fungsi echo() menggunakan tanda petik
ganda (")
//Data dimasukkan ke dalam Variabel-Variabel.
$Data1 ="Provinsi Kepulauan Riau";
$Data2 ="Kota Batam";
echo ('$Data1');
echo ("<BR>n");
echo ('$Data2');
/*
maka hasilnya adalah
$Data1
$Data2
*/
?>
Hasilnya seperti gambar dibawah:
Gambar 2.4 hasil output echo
Sumber: www.duniailkom.com (2016)
Terlihat didalam hasil akhirnya, semua variable yan ada di data string tidak
diproses isi variable-nya. Dalam artian, isi data dalam variable tidak akan
ditampilkan pada hasil akhir, sehingga echo() akan mentah-mentah mengambil
nama variable-nya saja untuk dimasukkan kehasil akhir.
2.4.1.2 Pengertian ( $ )
Dengan PHP kita bisa mengambil sebuah nilai atau mengisi nilai pada sebuah
variabel yang ditandai dengan dollar($), simbol ini merupakan simbol variabel
dalam PHP. Selain melakukan 2 hal diatas, kita juga bisa membuat sebuah
variabel dari sebuah nilai yang ada pada variabel, artinya jika var bernilai satu,
var adalah variabel dan satu adalah nilai, dan jika kita memanggil variabel var
maka yang keluar adalah satu. Dengan Variabel Variabels nya PHP kita bisa
membuat sebuah variabel yang bernama satu dengan nilai yang bisa kita
tentukan sendiri.
Berikut Penjelasannya.
$var = "satu" ;
Mengisi nilai variabel $var dengan string "satu".
echo $var ;
Output: satu
$var = 1 ;
echo $satu;
Output: 1
Hal ini bermanfat ketika ingin melakukan asosiasi sebuah variabel secara
langsung ataupun ingin mengambil nilai variabel yang telah ditentukan
namanya. Perintah ini juga bisa dilakukan untuk variabel GLOBAL seperti
$_GET atau $_POST, misalkan kita ingin mengambil nilai variabel $_POST,
bisa dengan cara berikut:
$p = "_POST";
$nilai = $$p
Dengan kode diatas kita telah mengcopy nilai $_POST ke $nilai.
Namun ketika coba melakukannya, dari dalam sebuah fungsi dan class, hal ini
menghasilkan NULL, ini contoh kode yang saya gunakan.
<?php
function fn(){
$x = "_POST";
$z = $$x;
return $z;
}
echo "dari fungsi<br/>";
var_dump( fn());
echo "<br/>manual<br/>";
$x='_POST';
var_dump( $$x)
?>
<form method='post' action='#' name='frm'>
<input type='text' value='ini text' name='text'></input>
<button type='submit' name='submit' value='submit'>Submit</button>
</form>
Dan ini Outputnya..
Gambar 2.5 hasil output $
Sumber: www.duniailkom.com (2017)
2.4.1.3 ( POST & GET )
Fungsi dan Perbedaan Method POST dan GET pada PHP – Dalam dunia
PHP Programming tentu menggunakan Method POST dan GET. Apa itu Method
POST dan GET ? Sedikit pengertian dari kegunaan Method POST dan GET ini
sama yaitu untuk mengirimkan nilai variabel ke halaman lain atau mengirimkan
ke database dan mengambil nilai variabel dari halaman lain atau mengambil data
pada database. Penggunaan Method POST dan GET ini biasanya menggunakan
form pada halaman PHP. Untuk perbedaannya sangatlah kecil pada Method POST
dan GET namun sangat terlihat.
Sebagai contoh :
METHOD $_POST
Buatlah file dengan nama index.php dan isikan dengan code dibawah ini:
<html>
<head>
<title>Fungsi dan Perbedaan Method POST dan GET pada PHP</title>
</head>
<body>
Silakan Login dengan Username dan Password Anda
<form action="lihat.php" method="POST">
<table>
<tr>
<td>Username</td>
<td><input type="text" name="username"/></td>
</tr>
<tr>
<td>Password</td>
<td><input type="password" name="password"/></td>
</tr>
<tr>
<td></td>
<td><input type="submit" value="Login"/></td>
</tr>
</table>
</form>
</body>
</html>
Hasilnya:
Gambar 2.6 Tampilan Post & Get
Sumber: www.duniailkom.com (2016)
Kemudian buatlah file lihat.php untuk menampilkan input pada index.php dengan
code dibawah ini.
<html>
<head>
<title>Fungsi dan Perbedaan Method POST dan GET pada PHP</title>
</head>
<body>
Username : <?php echo $_POST["username"]; ?><br/>
Password : <?php echo $_POST["password"]; ?>
</body>
</html>
Maka setelah Klik tombol Login, dibrowser akan tampil seperti ini.
Gambar 2.7 output login Sumber: www.duniailkom.com (2016)
Fungsi dan Perbedaan Method POST dan GET pada PHP
METHOD $_GET
Buatlah file dengan nama index.php dan isikan dengan code dibawah ini:
<html>
<head>
<title>Fungsi dan Perbedaan Method POST dan GET pada PHP</title>
</head>
<body>
Silakan Masukkan Username dan Password Anda
<form action="lihat2.php" method="GET">
<table>
<tr>
<td>Username</td>
<td><input type="text" name="username"/></td>
</tr>
<tr>
<td>Password</td>
<td><input type="password" name="password"/></td>
</tr>
<tr>
<td></td>
<td><input type="submit" value="Login"/></td>
</tr>
</table>
</form>
</body>
</html>
Hasilnya:
Gambar 2.8 input halaman login
Sumber: www.duniailkom.com (2016)
2.5 Xampp
Fungsi XAMPP sendiri adalah sebagai server yang berdiri sendiri
(localhost), yang terdiri beberapa program antara lain : Apache HTTP Server,
MySQL database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa
pemrograman PHP dan Perl. Nama XAMPP sendiri merupakan singkatan dari X
(empat sistem operasi apapun), Apache, MySQL, PHP dan Perl. Program ini
tersedia dalam GNU General Public License dan bebas, merupakan web server
yang mudah untuk digunakan yang dapat menampilkan halaman web yang
dinamis. Untuk mendapatkanya XAMPP anda dapat mendownload langsung dari
web resminya. Dan berikut beberapa definisi program lainnya yang terdapat
dalam XAMPP.
Server HTTP Apache atau Server Web/WWW Apache adalah server web
yang dapat dijalankan di banyak sistem operasi seperti (Unix, BSD, Linux,
Microsoft Windows dan Novell Netware serta platform lainnya) yang berguna
untuk melayani dan memfungsikan situs web. Protokol yang digunakan untuk
melayani fasilitas web/www ini menggunakan HTTP.
MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL
(bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread,
multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat
MySQL tersedia sebagai perangkat lunak gratis dibawah lisensi GNU General
Public License (GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial
untuk kasus-kasus dimana penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.
PHP: Hypertext Preprocessor adalah bahasa skrip yang dapat ditanamkan
atau disisipkan ke dalam HTML. PHP banyak dipakai untuk memrogram situs
web dinamis. PHP dapat digunakan untuk membangun sebuah CMS.
phpMyAdmin adalah perangkat lunak bebas yang ditulis dalam bahasa
pemrograman PHP yang digunakan untuk menangani administrasi MySQL
melalui Jejaring Jagat Jembar (World Wide Web). phpMyAdmin mendukung
berbagai operasi MySQL, diantaranya (mengelola basis data, tabel-tabel, bidang
(fields), relasi (relations), indeks, pengguna (users), perijinan (permissions), dan
lain-lain).Pada dasarnya, mengelola basis data dengan MySQL harus dilakukan
dengan cara mengetikkan baris-baris perintah yang sesuai (command line) untuk
setiap maksud tertentu. Jika seseorang ingin membuat basis data (database),
ketikkan baris perintah yang sesuai untuk membuat basis data. Jika seseorang
menghapus tabel, ketikkan baris perintah yang sesuai untuk menghapus tabel. Hal
tersebut tentu saja sangat menyulitkan karena seseorang harus hafal dan
mengetikkan perintahnya satu per satu.
Saat ini banyak sekali perangkat lunak yang dapat dimanfaatkan untuk
mengelola basis data dalam MySQL, salah satunya adalah phpMyAdmin. Dengan
phpMyAdmin, seseorang dapat membuat database, membuat tabel, mengisi data,
dan lain-lain dengan mudah, tanpa harus menghafal baris perintahnya.
PhpMyAdmin merupakan bagian untuk mengelola basis data MySQL
yang ada di komputer. Untuk membukanya, buka browser lalu ketikkan alamat
http://localhost/phpmyadmin, maka akan muncul halaman phpMyAdmin. Di situ
nantinya seseorang bisa membuat (create) basis data baru, dan mengelolanya.
2.6 MySQL
MySQL merupakan sebuah perangkat lunak atau software sistem
manajemen basis data SQL atau DBMS Multithread dan multi user. MySQl
sebenarnya merupakan turunan dari salah satu konsep utama dalam database
untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan data yang memungkinkan
pengoperasian data dikerjakan secara mudah dan otomatis. MySQL diciptakan
oleh Michael "Monty" Widenius pada tahun 1979, seorang programmer komputer
asal Swedia yang mengembangkan sebuah sistem database sederhana yang
dinamakan UNIREG yang menggunakan koneksi low-level ISAM database
engine dengan indexing.
Gambar 2.10 logo MySQL
Sumber: http://php.net/manual/en/intro-whatis.php (2016)
2.6.1 Kelebihan MySQL
Adapun kelebihan MySQl dalam penggunaanya dalam database adalah:
Free atau gratis sehingga MySQL dapat dengan mudah untuk
mendapatkannya.
MySQl stabil dan tangguh dalam pengoperasiannya
My SQl mempunyai sistem keamanan yang cukup baik
Sangat mendukung transaksi dan mempunyai banyak dukungan dari
komunitas
Sangat fleksibel dengan berbagai macam
program Perkembangan dari MySQl sangat cepat
2.6.2 Kelemahan MySQL
Selain kelebihan yang disampaikan diatas, ada beberapa kekurangan yang
dimiliki oleh mySQl, diantaranya:
1. Kurang mendukung koneksi bahasa pemrograman seperti Visual basic atau
biasa kita kenal dengan sebutan VB, Foxpro, Delphi dan lain-lain sebab
koneksi ini menyebabkan field yang dibaca harus sesuai dengan koneksi
dari bahasa pemrograman visual tersebut.
2. Data yang dapat ditangani belum besar dan belum mendukung widowing
function.
2.7 Bootstrap
Bootstrap adalah front-end framework yang solek, bagus dan luar biasa
yang mengedapankan tampilan untuk mobile device (Handphone, smartphone dll.)
guna mempercepat dan mempermudah pengembangan website. Bootstrap
menyediakan HTML, CSS dan Javascript siap pakai dan mudah untuk
dikembangkan.
Pengertian Bootstrap, fungsi dan juga kelebihannya - Bootstrap
adalah sebuah library framework CSS yang dibuat khusus untuk bagian
pengembangan front-end website. Bootstrap juga merupakan salah satu
framework HTML, CSS dan javascript yang paling populer di kalangan web
developer yang digunakan untuk mengembangkan sebuah website yang
responsive. Sehingga halaman website nantinya dapat menyesuaikan sesuai
dengan ukuran monitor device (desktop, tablet, ponsel ) yang digunakan
pengguna disaat mengakses website website dari browser. Pada mulanya
bootstrap bernama "Twitter Blueprint" yang dikembankan oleh Mark Otto dan
Jacob Thornton di Twitter sebagai kerangka kerja untuk mendorong konsistensi
di alat internal.
Gambar 2.11 halaman bootstrap
Sumber: www.getboostrap.com
Dengan menggunakan Bootstrap seorang developer dapat dengan mudah
dan cepat dalam membuat front-end sebuah website. Anda hanya perlu
memanggil class-class yang diperlukan, misalnya membuat tombol, grid, tabel,
navigasi dan lainnya.
Bootsrap telah menyediakan kumpulan komponen class interface dasar
yang telah dirancang sedemikian rupa untuk menciptakan sebuah tampilan yang
menarik dan ringan. Selain komponen class interface, bootsrap juga memiliki
grid yang berfungsi untuk mengatur layout pada halaman website. Selain itu
developer juga dapat menambahkan class dan CSS sendiri, sehingga
memungkinkan untuk membuat desain yang lebih variatif. Salah satu contoh
website yang menggunakan framework bootsrap yaitu twitter. Bootstrap sendiri
sebenarnya dikembangkan oleh developer twitter sehingga bootsrap sering juga
disebut dengan “twitter bootsrap”.
Bootstrap sendiri sudah kompatibel dengan versi terbaru dari beberapa
browser seperti google chrome, firefox, internet explorer, dan safari browser.
Meskipun beberapa browser ini tidak didukung pada semua platform.
Beberapa alasan mengapa saat ini cukup banyak pengembang yang
menggunakan Bootstrap dalam membuat front-end website, yaitu karena
beberapa kelebihan yang dimiliki oleh Bootstrap itu sendiri yang antara lain:
Dapat mempercepat waktu proses pembuatan front-end website
Tampilan bootstrap yang sudah cukup terlihat modern.
Tampilan Bootsrap sudah responsive,sehingga mendukung segala jenis
resolusi, baik itu PC, tablet, dan juga smartphone.
2.8 Laravel
Laravel adalah sebuah framework PHP yang dirilis dibawah lisensi
MIT, dibangun dengan konsep MVC (model view controller). Laravel adalah
pengembangan website berbasis MVP yang ditulis dalam PHP yang
dirancang untuk meningkatkan kualitas perangkat lunak dengan mengurangi
biaya pengembangan awal dan biaya pemeliharaan, dan untuk meningkatkan
pengalaman bekerja dengan aplikasi dengan menyediakan sintaks yang
ekspresif, jelas dan menghemat waktu.
MVC adalah sebuah pendekatan perangkat lunak yang memisahkan
aplikasi logika dari presentasi. MVC memisahkan aplikasi berdasarkan
komponen- komponen aplikasi, seperti : manipulasi data, controller, dan user
interface.
1. Model, Model mewakili struktur data. Biasanya model berisi fungsi-fungsi
yang membantu seseorang dalam pengelolaan basis data seperti
memasukkan data ke basis data, pembaruan data dan lain-lain.
2. View, View adalah bagian yang mengatur tampilan ke pengguna. Bisa
dikatakan berupa halaman web.
3. Controller, Controller merupakan bagian yang menjembatani model dan
view.
2.8.1 Fitur Laravel
Adapun fitur fitur yang ada pada laravel adalahs ebagai berikut:
Bundles, yaitu sebuah fitur dengan sistem pengemasan modular dan
tersedia beragam di aplikasi.
Eloquent ORM, merupakan penerapan PHP lanjutan menyediakan metode
internal dari pola “active record” yang menagatasi masalah pada hubungan
objek database.
Application Logic, merupakan bagian dari aplikasi, menggunakan
controller atau bagian Route.
Reverse Routing, mendefinisikan relasi atau hubungan antara Link dan
Route.
Restful controllers, memisahkan logika dalam melayani HTTP GET and
POST.
Class Auto Loading, menyediakan loading otomatis untuk class PHP.
View Composer, adalah kode unit logikal yang dapat dieksekusi ketika
view sedang loading.
IoC Container, memungkin obyek baru dihasilkan dengan pembalikan
controller.
Migration, menyediakan sistem kontrol untuk skema database.
Unit Testing, banyak tes untuk mendeteksi dan mencegah regresi.
Automatic Pagination, menyederhanakan tugas dari penerapan halaman.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Jenis Pengerjaan
Pengerjaan ini membuat aplikasi seritifikasi berbasis web sebagai sarana
untuk memudahkan validasi sertifikat dengan menggunakan framework laravel.
3.2 Waktu dan Tempat Pengerjaan
Tempat penelitian serta penyusunan Tugas Akhir ini dilakukan di :
1. Perpustakaan Poltekba, Gedung Elektronika, Politeknik Negeri
Balikpapan, Jl. Soekarno – Hatta KM. 8 Balikpapan Utara
2. DiLo Balikpapan
3. Jl. Letjendt Suprapto No. 25 RT. 27 Kampung Baru, Balikpapan Barat,
Balikpapan
Waktu penelitian dimulai pada bulan Maret 2017 sampai dengan bulan April 2017.
3.3 Alat dan Bahan yang Digunakan
3.3.1 Perangkat Keras
Perangkat yang digunakan penulis dalam penilitian dapat dilihat seperti table
diagram berikut:
NO Nama Perangkat Spesifikasi
1 Laptop Asus X450-CA Intel® Core™ i3 3120M2.50GHz Memory : 4GB DDR3
2 Printer HP Officejet J3600 series (printing colour, scanner, fax, copy,)
Tabel 3.1 Spesifikasi Perangkat Keras
Sumber: Rachmad Herdian
3.3.2 Perangkat Lunak.
NO Nama Perangkat Spesifikasi
1 Sistem Operasi Windows 10
2 Browser Google Chrome
3 XAMPP
4 MySQL
5 Laravel (Framework)
Gambar 3.2 Perangkat Lunak Yang di Gunakan
Sumber: Rachmad Herdian
3.4 Studi Literatur
1. Penelitian Lapangan (Field Search) yaitu dengan mendapatkan data
langsung dari perusaahaan sehingga data-data yang akan dimasukkan di
database adalah data yang valid.
2. Pencarian Internet (Internet Searching) yaitu dengan mendaoatkan data
yang diperoleh dari hasil pencarian internet yag bersumber dari jurnal
ilmiah online
3.4 Flowchart
3.4.1 Flowchart Proses Pembuatan Aplikasi
Mulai
Pengumpulan data sertifikat
Memasukan data ke database
Perancangan Aplikasi berbasis
web
Menghubungkan Database ke sistem
Selesai
Gambar 3.1 FlowChart pembuatan sistem
Sumber: Rachmad Herdian (2017:25)
3.4.2 Flowchart Sistem Aplikasi
Mulai
Login
Memilih Kategori Sertifikat
Pencarian Sertifikat
NO
Mencocokan Id?
YES
Menampilkan sertifikat
Selesai
Gambar 3.1 FlowChart Sistem Aplikasi
Sumber: Rachmad Herdian (2017:25)
BAB IV
PEMBAHASAN DAN IMPLEMENTASI
4.1 Implementasi
Implementasi merupakan proses transfromasi resprentasi rancangan ke
bahasa pemrograman yang dapat dimengerti oleh computer. Pada bab ini akan
dibahas mengenai hasil uji coba terhadap sistem serta mengenai fitur dan tampilan
yang terdapat pada “Sitem Validasi Sertifikat dan Ijazah”. Tujuan dari uji coba ini
adalah untuk mengetahui apaan sistem aplikasi yang telah dibuat dapat berjalan
sebagaimana mestinya sesuai dengan perancangan pada bab 3. Teknologi yang
digunangan dalam membangun aplikasi ini adalah teknologu aplikasi berbasis
web, sehingga memudahkan untuk mengakses dengan cepat dan mudah
dimanapun berada.
Aplikasi Sistem membutuhkan beerapa komponen pedukung yaitu, Atom.io,
Xampp, MySQL, Laravel, serta Google Chrome sebagai web browser. Setelah
komponen pendukung tersedia, maka langkah selanjutnya adalah mewujudkan
rancangan sistem yang akan dibuat.
4.1.2 Struktur Halaman index
Halaman ini dapat diakses oleh semua pengunjung yang ingin mengecek sertifikat
atau ijazah. Adapun desai struktur halaman pengunjung adalah sebagai berikut:
Gambar 4.1 Halaman index
Sumber: Rachmad Herdian
Gambar 4.2 Lanjutan Halaman Index
Sumber:Rachmad Herdian
4.2 PEMBAHASAN
Sistem Validasi Sertifikat berbasis web menggunakan PHP dan MySQL ini
memiliki beberapa proses. Penulis menggunakan bahasa pemrograman PHP dan
Laravel Framework dalam membangun sistem ini. Dalam pembahasan program
ini akan dijelaskan secara garis besar bagaimana cara membuat program agar
dapat menghasilkan informasi yang diperlukan seperti, penyimpananri data, dan
menampilkan data dari database.
4.2.1 Membuat Project baru di Laravel
project-name merupakan nama dari sebuah proyek yang kita buat,
silahkan isi nama sesuai dengan keinginan. Pada kasus ini saya beri
nama proyek sistem. Setelah itu kita hanya perlu menunggu Laravel
terpasang pada komputer kita dengan nama proyek yang sudah dibuat.
Harus diingat, proses ini membutuhkan koneksi internet.
Gambar 4.3 Membuat Project di Laravel
Sumber: Rachmad Herdian
Jika berhasil maka CMD akan menampilkan gambar seperti dibawah ini:
Gambar 4.4 Tampilan CMD Ketika Project Sukses
Sumber: Rachmad Herdian
4.3 Membuat Database dengan Laravel
Dalam setiap melakukan query ke database diperlukan perintah untuk koneksi,
menghadapi permasalahan ini dari pada menggunakan kode yang terulang-ulang
maka diperlukan rule tersendiri untuk melakukan koneksi tentunya ini akan
dipanggil oleh file lainnya. Untuk membuat tabel-tabel pada database BAS, maka
perlu dilakukan koneksi ke MySQL. Untuk melakukan MySQL, MySQL
jelaskan. Dan diberi script.
Secara default, koneksi database di Laravel berada dalam file :
1. env di root
2. config/database.php
3. Namun, karena kita akan menggunakan server environment dalam
mengkonfigurasinya, maka cukup mengubah file .env saja sebab di dalam
database.php juga akan mengeload variabel dari env().
Gambar 4.5 Tampilan .env
Sumber: Rachmad Herdian
Pertama, buka dahulu file .env yang berada di root folder. Jika tidak ada, silahkan
copy file .env.example lalu rename ke .env
Gambar 4.6 File .env
Sumber: Rachmad Herdian
Berikut adalah potongan source code .env yang default/bawaan dari Laravel.
DB_CONNECTION=mysql
DB_HOST
DB_PORT=
DB_DATABASE=bas
DB_USERNAME=root
DB_PASSWORD=null
Silahkan sesuaikan dengan konfigurasi mysql di PC masing-masing. Jika kamu
menggunakan vagrant + homestead, konfigurasi tidak perlu dilakukan lagi karena
sudah diset agar dapat berjalan baik di homestead. Namun bagi kamu yang masih
menggunakan XAMPP, silahkan edit source code di atas dengan konfigurasi di
xampp.
Misalnya kita ingin connect ke database “laravel” dengan username “root” dan
tanpa password, buat konfigurasinya menjadi seperti ini :
DB_CONNECTION=mysql
DB_HOST=
DB_PORT=
DB_DATABASE=bas
DB_USERNAME=root
DB_PASSWORD=
Biasanya konfigurasi mysql yang default dari XAMPP masih menggunakan user
“root” dan tanpa password. Untuk databasenya sesuaikan sendiri dengan database
yang kamu buat sebelumnya via PHPmyadmin.
Jika sudah, silahkan coba apakah koneksinya berhasil atau tidak. Caranya adalah
dengan melakukan migration. Penjelasan migration sendiri akan dijelaskan di
tutorial berikutnya. Sekarang coba saja lakukan migration dahulu. Buka
CMD/terminal lalu change dir (CD) ke folder laravel di htdocs kalian. (sesuaikan)
php artisan migrate
Gambar 4.7 Migrate CMD
Sumber: Rachmad Herdian
Perhatikan log yang muncul apakah sukses/gagal. Jika berhasil maka koneksi
database sukses dilakukan.
Diatas ialah script yang berfungsi untuk mmebuat table di phpmyadmin secara
otomastis. Maka tampilan database phpmyadmin akan seperti gambar dibawah ini:
Gambar 4.8 Database di phpMyAdmin
Sumber: Rachmad Herdian
4.3 Halaman Index
Halaman pengunjung adalah halaman dimana pengunjung dapat men-validasi
sertifikat dan ijazah. Pada sistem aplikasi ini, pengunjung dapat melihat dan
membuka halaman pertama yaitu halaman home. Untuk dapat melihat halaman
dan membuka pengunjung atau home dapat dilihat pada halam
localhost/sistem/public/ Pada halaman home atau pengunjung, terdapat beberapa
menu. Menu tersebut adalah:
1. Home
2. About
3. Contact
4. Ijazah Button
5. Sertifikat Button
4.3.1 Halaman Home
Ketika pengunjung berkunjung ke aplikasi sistem validasi, maka tampilan
awalnya adalah halaman home. Halaman home adalah halaman awal bagi
pengunjung untuk melihat dan memilih apa yang ingin di validasi,
apakah sertifikat atau ijazah.
Berikut adalah desain halaman home pengunjung dapat dilihat pada gambar
desain halaman.
Gambar 4.9 Halaman Home
Sumber: Rachmad Herdian
4.3.2 Halaman About
Halaman About adalah adalah halaman identitas dan juga akan menampilkan
sedikit biodata dan kemudian menjelaskan tujuan dari website yang penulis buat.
Ini adalah halaman yang paling penting bagi pengunjung. Jadi ini adalah
menggambarkan indetitas sebuah perusahaan atau website. Untuk membuat
halaman about penulis menggunakan bahasa php dan Html dengan framework
laravel
Gambar 4.10 Halaman about
Sumber: Rachmad Herdian
4.3.3 Halaman Contact
Seringkali disebut juga sebagai halaman "Contact Me" atau "Kontak Saya",
merupakan bagian terpenting dari sebuah website yang berfungsi sebagai media
korenspondensi formal dan personal. Meskipun sudah ada banyak media lain,
namun halaman kontak menjadi pilihan karena menjaga privacy bagi kedua belah
pihak, yaitu pemilik website dan pengunjung. Form ini juga berfungsi
menghindari spam yang dikirim melalui email.
Gambar 4.11 Halaman Contact Sumber: Rachmad Herdian
4.4 Halaman Pilih Seritifikat
Halaman ini adalah, halaman ketika button sertifikat dipilih. Maka yang tampil
ada kategori-kategori sertifikat yang tersedia. Seperti terlihat di gambar dibawah
ada Cisco, Mikrotik, dan Microsoft.
Gambar 4.12 Halaman Pilih Sertifikat
Sumber: Rachmad Herdian
4.4.1 Halaman Validasi Cisco
Gambar 4.13 Halaman Cisco
Sumber: Rachmad Herdian
Gambar 4.14 Halaman Validasi Cisco
Sumber: Rachmad Herdian
4.4.2 Halaman Validasi Mikrotik
Gambar 4.15 Halaman Mikrotik
Sumber: Rahmad Herdian
Gambar 4.16 Halaman Validasi Mikrotik Sumber: Rachmad Herdian
4.4.3 Halaman Validasi Microsoft
Gambar 4.17 Halaman Microsoft
Sumber: Rachmad Herdian
Gambar 4.18 Halaman Validasi Microsoft Sumber: Rachmad Herdian
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Setelah menjelaskan perancangan dan pembahasan dari bab sebelumnya
dapat diambil kesimpulan dan saran sebagai berikut:
1. Memudahkan perusahaan untuk memvalidasi sertifikat dan memudahkan
untuk mencari sumber daya sesuai dengan kebutuhan
2. Memudahkan CV.BAS untuk mengelola data dan menemukan data yang
dibutuhkan.
3. Pengguna lebih cepat untuk menemukan sertifikat yang diinginkan.
5.2 Saran
Adapun saran untuk pengembangan lebih lanjut adalah yaitu:
1. Untuk pengembangan agar lebih sempurna lagi ditambahkan seperti fitur
portal berita-berita tentang teknologi khususnya pada dunia sertifikasi.
2. Perlu dapat dilakukan sosialisasi awal mengenai aplikasi ini agar para
pengunjung mengetahui fungsi dari aplikasi ini.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Achmad, Solichin. (2016) : Pemrograman Web dengan PHP
[2] https://en.wikipedia.org/wiki/Cascading_Style_Sheets
(diakses pada 16/04/2017 10:28 pm)
[3] https://en.wikipedia.org/wiki/Cascading_Style_Sheets
(diakses pada 16/07/2017 10:28 pm)
[4] http://getbootstrap.com/ (diakses pada 17/04/2017 12:02 am)
[5] https://id.wikipedia.org/wiki/HTML (diakses pada: 15:04/2017 01:02 am)
[6] https://id.wikipedia.org/wiki/PHP (diakses pada (18/04/2017 02:38 am)
[7] http://www.duniailkom.com (diakses pada : 14/04/2017 09:08 pm)