utilitas (strukturac)

8/12/2019 utilitas (strukturac)

1/13


2/13

1.. -umusan asalah

Aapun rumusan masalah ari penulisan makalah ini aalah sebagai berikut (

1. Apa sa%a k$mp$nen'k$mp$nen ari sistem A" "entral/

. Bagaimana struktur ari A" "entral/

0. Bagaimana saluran uara atau ucting A" "entral/

1.0. +u%uan Penulisan

ang men%ai tu%uan aripaa penulisan makalah ini !aitu sesuai engan rumusan

masalah !ang telah ibuat !aitu sebagai berikut (

1. Untuk mengetahui k$mp$nen A" "entral engan lebih %elas

. Untuk mengetahui bagaimana struktur ari A" "entral

0. Untuk mengetahui bagaimana saluran uara atau ucting A" "entral

1.2. an#aat Penulisan

Penulisan makalah ini iharapkan apat memberikan in#$rmasi !ang lebih %elas

mengenai sistem A" "entral terlebih untuk (

1. Dapat mengetahui k$mp$nen A" "entral engan lebih %elas

. Dapat mengetahui struktur A" "entral

0. Dapat mengetahui saluran uara atau ucting A" "entral

Sains Bangunan & Utilitas 2Struktur AC Central 2


3/13

BAB II

PEBAHA&AN

.1. 3$mp$nen A" "entral

A" "entral merupakan suatu sistem A" !ang biasan!a han!a igunakan paa

bangunan publik engan skala !ang besar. 3$mp$nen'k$mp$nen A" "entral iletakkan

paa satu tempat atau isatu titik paa sebuah bangunan !ang kemuian uara se%uk

!ang ihasilkan $leh mesinn!a barulah isalurkan melalui saluran uara atau ucting ke

seluruh ruangan !ang ingin ik$nisikan uaran!a. 3$mp$nen A" "entral teriri ari

beberapa bagian !aitu sebagai berikut (

1. Chiller (Unit Pendingin)

"hiller atau mesin re#rigerasi

aalah peralatan !ang

menggunakan meia penghantar

peninginan Air paa sistem

pempipaann!a isalurkan ke

AHU )Air Hanling Unit*.

"hiller igunakan terutama

untuk bangunan geung, engan



4/13

mengk$nsumsi energi secara langsung berupa energi listrik, termal atau mekanis,

untuk menghasilkan air ingin )chille water* an membuang kal$r ke uara

)atm$s#ir* melalui menara peningin )c$$ling t$wer* atau k$nens$r.

esin utama ari sebuah chiller aalah 3$mpres$r, an %enis'%enis k$mpres$r

!ang umumn!a igunakan aalah (

3$mpres$r Pist$n )-ecipr$cating c$mpress$r*

3$mpres$r 3isar )-$tar! c$mpress$r*

3$mpres$r Ulir )&crew c$mpress$r*

3$mpres$r &entri#ugal )"entri#ugal c$mpress$r*

&eangkan %enis'%enis chiller !ang aa berasarkan ari sistem peninginan,

aalah aalah sebagai berikut (

a. Air c$$le "hiller )A""*

esin re#rigerasi engan peninginan uara )air c$$le chiller*, paa

prinsipn!a hampir sama engan split uct A", tetapi alam ukuran besar. Unit mesin

ini paa umumn!a beraa iatas atap bet$n ari sebuah bangunan.

3$mp$nen utama ari 1 unit A"" aalah k$mpres$r atau lebih, engan

katup ekspansi an e4ap$rat$r beraa alam unit utama, termasuk

k$nens$rn!a. E4ap$rat$r meninginkan air itrans#er alam +abung Heat E5changer

an men%ai air ingin, lalu isirkulasi melalui pipa menu%u Air Hanling Unit atau

isingkat AHU.

Dari AHU engan bl$wer besar men!alurkan uara ingin, !ang iper$leh ari

hembusan melalui pipa'pipa aliran air ingin unit utama iatas, keruangan !ang akan

ik$nisikan. Uara ingin !ang masuk kealam ruangan ari AHU ini isalurkan

menggunakan saluran uara ucting an engan i##user !ang aa isetiap ruangan,

Atau kaang'kaang engan pipa'pipa langsung keruangan melalui alat kipas k$il

)6an c$il unit* atau isingkat 6"U.

Dalam esain geung, bila menggunakan air c$$le chiller perlu

iperhatikan l$kasi an luas atap bet$n untuk penempatan unit'unit chillern!a. ang

sering kurang iperhatikan alam esain atap untuk air c$$le chiller aalah

akses untuk pemeliharaan unit tersebut. Aa kalan!a ter%ai perubahan esain ari



5/13

water c$$le chiller ke air c$$le chiller, karena terutama masalah waktu instalasi

ataupun keaaan air setempat. +etapi perubahan seperti itu paa akhirn!a berakibat

#atal terhaap k$nstruksi air c$$le chiller tersebut !ang mengambil ruang )space* apa

aan!a.

b. 7ater c$$le "hiller

esin re#rigerasi engan peninginan air )water c$$le chiller*, paa

prinsipn!a hampir sama engan esin re#rigerasi peninginan uara )air c$$le

chiller* alam istribusi uara ingin melalui AHU atau 6"U. Perbeaan

utaman!a aalah peninginan re#rigerann!a, bukan engan uara, tetapi engan air,

imana airn!a iinginkan melalui menara air atau c$$ling t$wer. esin re#rigerasi

engan peninginan air, paa umumn!a itempatkan alam lantai bawah )basement*

suatu bangunan.

&ama haln!a engan esin re#rigerasi peinginan uara, re#rigeran

ari k$mpres$r itekan melalui katup ekspansi masuk berembun alam

alat e4ap$rat$r. E4ap$rat$r meninginkan air an air ingin isirkulasi

kesetiap tingkat melalui alat pengatur uara )air hanling unit* atau isingkat AHU.

Dari AHU engan bl$wer besar men!alurkan uara ingin, !ang iper$leh

ari hembusan melalui pipa'pipa aliran air ingin unit utama iatas, keruangan

!ang akan ik$nisikan. Uara ingin !ang masuk kealam ruangan ari AHU ini

iatur engan i##user !ang aa isetiap ruangan, Atau kaang'kaang engan pipa'

pipa langsung keruangan melalui alat kipas k$il )6an c$il unit* atau isingkat 6"U.

Peninginan air melalui menara air )c$$ling t$wer*, alam esain geung

perlu iperhatikan aliran uara !ang iper$leh ari kipas uara. Aliran uara an

aliran air ialam menara peningin ini apat berlawanan arah )c$unter #l$w*,

arah melintang )cr$ss #l$w*, aliran paralel )paralel #l$w* aliran melalui ek atau

aliran pancar.c. Abs$rpti$n "hiller

&alah satu cara tertua untuk melakukan peninginan suatu ruangan secara mekanis

aalah tekn$l$gi abs$rbsi )abs$rpti$n techn$l$g!*. 3elihatan tak masuk akal engan

membakar sesuatu untuk menghasilkan peninginan, tetapi hal itu !ang ter%ai alam

suatu chiller abs$rpsi. +ekn$l$gi abs$rbsi ini sebenarn!a muah peng$perasiann!a

maupun pemeliharaann!a, tetapi paa masa kini tekn$l$gi ini mulai hampir

tiak igunakan karena tiak #leksibel penggunaann!a.



6/13

-e#rigeran !ang igunakan $leh chiller %enis ini aalah sebenarn!a air,karena perubahan #ase !ang ter%ai an !ang memberi ampak peninginan

aalah melalui meia air. 6luie keua !ang mengatur pr$ses ini aalah garam,

!ang ikatakan sebagai Litium Br$mia )lithium br$mie*. Panas ibutuhkan

untuk memisahkan keua #luia ini, !ang kemuian ipertemukan kembali

alam lingkungan !ang hampir 4akum. Air ini mengalami perubahan #ase paa

waktu icampur kembali engan garam paa suhu !ang sangat renah. )paa

tekanan atm$s#ir !ang n$rmal, air menguap paa suhu 16, alam suatu alat

abs$rbsi, air menguap cukup ingin untuk menghasilkan air ingin paa 286.

3arena suhu air ingin !ang ihasilkan $leh chiller abs$rbsi paling renah aalah

286, maka chiller %enis ini tiak apat igunakan alam penerapan re#rigerasi engan

suhu renah. Air "$niti$ner engan &istem abs$rbsi ini sebenarn!a sangat e#isien

an pemeliharaan!a muah, tetapi bila aa kerusakan paa peralatan ini perbaikann!a

memerlukan waktu lama an bia!a !ang besar. Bahkan untuk kerusakan tertentu,

maka seluruh unit tiak apat i#ungsikan kembali. Ini men!ebabkan penggunaan

peralatan pengk$nisian uara engan sistem abs$rbsi ini kurang iminati.

2. AHU (Air Handling Unit)

AHU Aalah suatu

mesin penukar kal$r,

imana uara panas

ari ruangan

ihembuskan



7/13


8/13

menara peningin. 6ungsi utaman!a sebagai alat untuk meninginkan air panas ari

k$nens$r engan cara ik$ntakkan langsung engan uara secara k$n4eksi paksa

menggunakan #an:kipas. 3$nstruksi c$$ling t$wer teriri ari sistem pemipaan

engan ban!ak n$;;le, #an:bl$wer, bak penampung, casing, an sebagain!a.

Pr$ses !ang ter%ai paa chiller atau unit peningin untuk sistem A" sentral

engan sistem k$mpresi uap teriri ari pr$ses k$mpresi, k$nensasi, ekspansi an

e4ap$rasi. Pr$ses ini ter%ai alam satu siklus tertutup !ang menggunakan #luia ker%a

berupa re#rigerant !ang mengalir alam sistem pemipaan !ang terhubung ari satu

k$mp$nen ke k$mp$nen lainn!a. 3$nens$r paa chiller biasan!a berbentuk water'

c$$le c$nenser !ang menggunakan air untuk pr$ses peninginan re#rigeran. &ecara

umum bentuk k$nstruksin!a berupa shell < tube imana air mengalir memasuki shell:

tabung an uap re#rigeran superheat mengalir alam pipa !ang beraa i alam

tabung sehingga ter%ai pr$ses pertukaran kal$r. Uap re#rigeran superheat berubah

#ase men%ai cair !ang memiliki tekanan tinggi mengalir menu%u alat ekspansi,

sementara air !ang keluar memiliki temperatur !ang lebih tinggi. 3arena air ini akan

igunakan lagi untuk pr$ses peninginan k$nens$r maka tentu sa%a temperaturn!a

harus iturunkan kembali atau iinginkan paa c$$ling t$wer.

Langkah pertama aalah mem$mpa air panas tersebut menu%u c$$ling t$wer

melewati sistem pemipaan !ang paa u%ungn!a memiliki ban!ak n$;;le untuk tahap

spra!ing atau semburan. Air panas !ang keluar ari n$;;le secara langsung sementara

itu uara atm$s#er ialirkan melalui atau berlawanan engan arah %atuhn!a air panas

karena pengaruh.#an:bl$wer !ang terpasang paa c$$ling t$wer. Untuk

mengungkapkan 1 kg air iperlukan kira'kira 8== kcl engan mengeluarkan kal$r

laten, engan mengungkapkan sebagian ari air maka bagian besar ari air peningin

apat iinginkan, %i misaln!a 1 > ari air apat i uapkan, air apat iturunkan

temperaturn!a seban!ak 8$" engan menara peningin. &istem ini sangat e#ekti#

alam pr$ses peninginan air karena suhu k$nensasin!a sangat renah menekati

suhu wet'bulb uara. Air !ang suah mengalami penurunan temperatur itampung

alam bak:basin untuk kemuian ip$mpa kembali menu%u k$nens$r !ang beraa i

alam chiller. Paa c$$ling t$wer %uga ipasang katup make up water !ang

ihubungkan ke sumber air terekat untuk menambah kapasitas air peningin %ika

ter%ai kehilangan air ketika pr$ses e4ap$rati4e c$$ling tersebut.



9/13

5. Poma !ir"ula#i

Aa ua %enis p$mpa sirkulasi, !aitu (

P$mpa sirkulasi air ingin ) "hille 7ater Pump * ber#ungsi mensirkulasikan

air ingin ari "hiller ke 3$il peningin AHU : 6"U.

P$mpa &irkulasi air peningin ) "$nenser 7ater Pump *.

P$mpa ini han!a untuk "hiller %enis 7ater "$$le an ber#ungsi untuk

mensirkulasikan air peningin ari k$nens$r "hiller ke "$$ling +$wer an

seterusn!a.

.. Ducting A"

Ducting A" igunakan untuk sistem A" "entral atau A" &plit Duct. A" &entral

biasan!a iperuntukkan untuk instalasi A" i satu geung !ang tiak memiliki pengatur

suhu seniri'seniri )misaln!a per ruang*. &emua ik$ntr$l i satu titik an kemuian

hawa inginn!a iistribusikan engan pipa ke ruangan'ruangan. Dengan A" "entral

!ang bisa ilakukan cuma mengecilkan an membesarkan lubang tempat hawa ingin

A" masuk ke ruang kita. "$nt$h A" "entral aalah i mall atau i alam bis ber'A".

&eangkan &istem ucting untuk A", atau %uga p$pular engan sebutan ?Air

Hanling &!stem@, merupakan bagian penting alam sistem A" sebagai alat penghantar

uara !ang telah ik$nisikan ari sumber ingin ataupun panas ke ruang !ang akan

ik$nisikan. Perkembangan esain ucting untuk A" hingga saat ini sangat

ipengaruhi $leh tuntutan e#isiensi, terutama e#isiensi energi, material, pemakaian ruang,

an perawatan.

&elain e#isiensi, %uga aa tuntutan ken!amanan )termasuk kesehatan an

keselamatan* bagi pengguna. leh karena itu alam esain ucting meliputi pula esain

untuk kebutuhan 4entilasi, #iltrasi, an humiit!. +iap tipe sistem ucting memiliki

man#aat untuk aplikasi tertentu. &uatu tipe sistem !ang tiak umum ipakai mungkin

lebih e#isien bila ipakai untuk suatu aplikasi tertentu !ang terg$l$ng unik. &aat ini telah

ban!ak ikembangkan berbagai tipe sistem ucting, an ini akan terus berkembang

untuk memenuhi kebutuhan munculn!a aplikasi'aplikasi !ang baru. Dalam suatu esain



10/13

ucting untuk suatu geung tertentu, sangat mungkin beberapa tipe ipakai untuk

memenuhi masing'masing kebutuhan.

Dalam hal pemakaian ruang, saat ini ruang sekecil apapun sangat berharga,

sehingga alam perancangan geung ter%ai pengurangan tinggi ceiling, %uga tinggi antar

lantai, !ang i masa lalu hal ini belum terlalu men%ai perhatian utama.Berbagai

pertimbangan sering memunculkan benturan alam menesain sistem ucting. isaln!a

pertimbangan ruang 4ersus energi. Pengurangan tinggi ceiling akan men!ebabkan lebih

tinggin!a tekanan uara !ang ibutuhkan i alam ucting, !ang berarti lebih tinggin!a

kebutuhan energi. Namun saat ini ter%ai kecenerungan untuk mengutamakan e#isiensi

energi an kelestarian lingkungan. Bahkan beberapa negara membuat regulasi !ang

mengarahkan esainer, e4el$per, an user paa hal tersebut. +entu sa%a ini men%ai

tantangan an peluang besar bagi para esainer untuk menentukan k$mbinasi tipe sistem

ucting !ang tepat, atau bahkan melakukan in$4asi

&aat ini ucting A" apat ibeakan men%ai tiga %enis, !aitu (

a. P$l!urethane Duct

+erbuat ari bahan p$l!urethane, seperti stear$#$am !ang sangat ringan

namun memiliki ensit! !ang sangat baik. ampu bertahan paa suhu '8=c

sampai C= c engan tekanan maksimal ===Pa.



11/13

b. B9L& -ectangular Duct

+erbuat ari bahan B9L& )seng* engan ketebalan B9L& !ang isesuaikan

engan kebutuhan )lebar ucting*. Untuk ucting %enis ini terkaang ibalut

$leh Insulati$n ari bahan glass w$$l khusus penggunaan untuk A".

c. -$un Duct



12/13

Aa ua %enis bahan untuk r$un uct !aitu +e5tile Duct )&e%enis 3ain* an

B9L&. Ducting %enis ini memiliki a!a rugi gesekan )angin* !ang sangat

renah, ikarenakan bentukn!a bulat )r$un*.

&aluran uara atau !ang biasa isebut Ducting ini, selain untuk keperluan

men!alurkan uara ingin !ang igunakan paa A" "entral, igunakan %uga untuk

keperluan lainn!a seperti (

a. $%hau#t Duct & 're#h Air Duct saluran uara ini igunakan untuk ##ice :

eeting r$$m, +$ilet, 3ara$ke r$$m, &m$king -$$m, -umah tinggal an %uga

berbagai macam keperluan lainn!a !ang membutuhkan pertukaran uara

ruangan.

b. itchen duct Digunakan paa apur !ang membutuhkan pembuangan hawa

panas ari k$mp$r, biasan!a i satukan engan "$$ker H$$. &istim 3itchen

uct !ang baik tiak han!a membuang uara lama keluar, akan tetapi men!uplai

uara baru ke alam ruang apur. Biasan!a igunakan paa -estaurant, H$meinustr! : "atering, Pabrik makanan, an lainn!a.

c. *entilating duct Digunakan paa geung parkir !ang membutuhkan 4entilasi

uara khususn!a Parkir lantai Basement.

BAB III

PENU+UP



13/13

0.1. 3esimpulan

Berasarkan pemaparan materi mengenai struktur A" iatas, apat itarik

kesimpulan bahwa (

a. 3$mp$nen A" "entral teriri ari beberapa bagian !aitu (

"hiller )unit peningin*

AHU )air hanling unit*

Ducting )saluran A"*

"$$ling +$wer

P$mpa &irkulasi

b. &istem ucting A" merupakan sistem pen!aluran uara ingin !ang ihasilkan

mesin A" ke seluruh bagian ruang !ang ik$nisikan uaran!a. Berasarkan

bahann!a, ucting A" apat ibeakan men%ai tiga %enis, !aitu (

P$l!urethane Duct

B9L& -ectangular Duct

-$un Duct


Documents

utilitas (strukturac)