USG Bagi PPDS OBGIN

Embed Size (px)

DESCRIPTION

usg

Citation preview

  • 1

    PANDUAN PENDIDIKAN PPDS

    ULTRASONOGRAFI DASAR OBSTETRI GINEKOLOGI

    Judi Januadi Endjun

    DIVISI KEDOKTERAN FETOMATERNAL DEPARTEMEN OBSTETRI DAN GINEKOLOGI

    RSPAD GATOT SOEBROTO DITKESAD/FK UNIVERSITAS INDONESIA

    2011

    Pendahuluan

    Saat ini, kemajuan bidang pencitraan ultrasonografi sudah sangat pesat, bermula

    dirintis oleh Profesor Ian Donald pada era tahun enam puluh dengan USG 2D

    beresolusi rendah, hingga pada tahun 2011 dengan USG beresolusi tinggi,

    berformat 3D, 4D, e-Flow hingga program khusus, misalnya STIC untuk evaluasi

    jantung. Kemajuan yang sangat pesat tersebut sayangnya tidak seluruhnya dapat

    dikuasai oleh SDM Indonesia akibat segala kendala yang ada, terutama penyediaan

    peralatan yang mahal dan belum adanya pusat pelatihan yang diakui internasional.

    Diperlukan kerja keras dalam bidang pendidikan dan penelitian USG agar kualitas

    pendidikan USG di Indonesia dapat diakui dan menghasilkan SDM yang juga

    handal, kompeten, etis dan profesional.

    Pengertian

    Pendidikan ultrasonografi obstetri ginekologi adalah suatu rangkaian edukasi

    multidisiplin yang mencakup pencapaian kompetensi dalam bidang pencitraan

    sonografis disertai pembekalan perilaku yang etis dan profesional berbasis

    penelitian ilmiah yang baik bagi PPDS OBGIN FKUI.

    Tujuan

    1. Memberikan dasar teori fisika suara dan cara melakukan pemeriksaan USG

    obstetri ginekologi yang baik, benar dan terstandarisasi

    2. Mempersiapkan SDM yang handal dalam pencitraan sonografi obstetri dan

    ginekologi

  • 2

    3. Melakukan penelitian dasar ultrasonografi obstetri dan ginekologi yang dapat

    dipergunakan dalam pelayanan maupun pendidikan.

    4. Mewujudkan saranan pendidikan ultrasonografi kedokteran yang diakui di

    Indonesia dan internasional

    Kurikulum Pendidikan

    Kurikulum pendidikan USG obstetri dan ginekologi bagi PPDS OBGIN FKUI

    mengacu pada kurikulum pendidikan USG untuk residen yang dibuat oleh ISUOG,

    kurikulum ISUOG tersebut dimodifikasi dan disesuaikan dengan fasilitas dan

    kebutuhan lokal (Indonesia) dan dapat dilihat pada Tabel 1 di bawah ini.

    TABEL 1. Jadwal pelatihan USG Dasar OBGIN bagi PPDS OBGIN FKUI

    NO WAKTU TOPIK PENGAJAR

    Sabtu

    1 07.00 08.00 Pendaftaran ulang Petugas Sekretariat

    2 08.00 08.25 Uji Awal Judi Januadi Endjun

    3 08.30 08.55 Introduksi Pelatihan USG Dasar OBGIN bagi PPDS Judi Januadi Endjun

    4 09.00 09.25 Fisika dasar USG OBGIN Makmun (PT. Berca)

    5 09.30 09.55 Persiapan pemeriksaan USG OBGIN Judi Januadi Endjun

    6 10.00 10.15 Snacks Petugas Sekretariat

    7 10.15 10.40 Pemeriksaan USG trimester 1 Lilia Mufidah

    8 10.45 11.10 Pemeriksaan sonografis cairan amnion dan plasenta Bintari Puspasari

    9 11.15 12.00 Sonografis anatomi janin normal kehamilan 18 22 minggu Lilia Mufidah

    10 12.00 13.00 ISOMA Petugas Sekretariat

    11 13.00 13.40 Diagnosis sonografis anomali kongenital janin Judi Januadi Endjun

    12 13.45 14.10 Pemeriksaan Biometri Janin Sanny Santana

    13 14.15 14.40 Penentuan usia gestasi berdasarkan USG Bayu Widianto

    14 14.45 15.10 Evaluasi pertumbuhan janin berdasarkan pemeriksaan

    USG (Pertumbuhan janin terhambat)

    Judi Januadi Endjun

    15 15.15 15.40 Penilaian sistem skoring biofisik janin Lilia Mufidah

    16 15.45 16.00 Shalat Ashar dan Snacks Petugas Sekretariat

    17 16.00 16.25 Evaluasi arus darah (Doppler) janin dan uteroplasenta Judi Januadi Endjun

    18 16.30 16.55 Tindakan invasif dalam bidang USG obstetri (diagnostik &

    terapi)

    Judi J. Endjun

    19 17.00 17.25 Gambaran sonografis anatomi pelvik normal Sanny Santana

    20 17.30 17.55 Diagnosis sonografis kelainan ginekologi Judi Januadi Endjun

  • 3

    Minggu

    21 08.00 08.25 Pemeriksaan USG dalam bidang infertilitas Gunawan Prayitno

    22 08.30 08.55 Tindakan invasif dalam bidang USG ginekologi Sanny Santana

    23 09.00 09.25 Pemeriksaan Doppler dalam bidang Ginekologi Judi Januadi Endjun

    24 09.30 09.55 Organisasi Unit Ultrasonografi Lilia Mufidah

    25 10.00 10.15 Snacks Petugas Sekretariat

    26 10.15 10.40 Sertifikasi dan Aspek medikolegal USG OBGIN Judi Januadi Endjun

    27 10.45 11.10 Etika dan Persetujuan Tindak Medik USG OBGIN Sanny Santana

    28 11.15 16.00 Demo pemeriksaan dan bimbingan praktek USG OBGIN

    pada pasien

    Judi, Sanny, Bintari, Lili,

    Bayu

    29 12.00 13.00 ISOMA Petugas Sekretariat

    30 15.30 16.00 Shalat Ashar dan Snacks Petugas Sekretariat

    31 16.00 16.25 Uji Akhir Judi Januadi Endjun

    32 16.30 17.00 Pemberian Sertifikat Sanny Santana

    33 17.00 Penutup Judi Januadi Endjun

    Kurikulum Pendidikan USG OBGIN menurut ISUOG

    ISUOG pada tahun 2006 telah membuat kurikulum pendidikan USG OBGIN bagi

    Residen. Kurikulum ini juga dijadikan acuan dalam pendidikan USG OBGIN bagi

    PPDS OBGIN FKUI dengan sedikit perubahan yang disesuaikan dengan fasilitas

    yang dimiliki RSPAD Gatot Soebroto Ditkesad.

  • 4

  • 5

  • 6

  • 7

    Kurikulum Pendidikan Dokter PPDS OBGIN FKUI

    Muatan Teori

    a. Modul 1: Introduksi pendidikan USG

    1) Pre tes

    2) Persiapan Pasien untuk pemeriksaan USG

    b. Modul 2: Pemahaman dasar-dasar peralatan USG

    1) Probe transvaginal dan transabdominal

    2) Fungsi-fungsi yang terdapat pada peralatan USG

    3) Orientasi gambar

    4) Frekuensi dan resolusi

    5) Fokus gelombang suara

    6) Pengaturan sensitivitas gain

    7) Artefak dan keterbatasan alat

    8) Keamanan pemeriksaan USG

    c. Modul 3: Pemeriksaan USG trimester pertama

    1) Anatomi janin normal

    2) Fisiologi kehamilan normal

    3) Problem pada kehamilan awal, misalnya kehamilan ektopik, abortus

    dan mola hidatidosa

    4) Pengenalan (introduksi) skrining trimester pertama

    5) Biometri janin

    6) Pemeriksaan USG transvaginal

    d. Modul 4: Pemeriksaan USG trimester kedua dan ketiga

    1) Fisiologi kehamilan normal

    2) Biometri janin

    3) Taksiran berat janin

    4) Pengukuran indeks cairan amnion

    5) Lokalisasi plasenta

    6) Pengenalan pertumbuhan janin terhambat

    7) Kehamilan ganda

    8) Pemeriksaan tali pusat

    9) Introduksi profil biofisik

  • 8

    e. Modul 5: Pemeriksaan dasar USG ginekologi

    1) Panggul normal

    2) Pengukuran uterus, endometrium dan ovarium

    3) Identifikasi mioma uteri dan kista ovarium

    4) Introduksi pemantauan folikel

    5) Pemeriksaan AKDR

    f. Pengenalan pemeriksaan USG Tingkat II:

    1) Pemeriksaan USG Midtrimester (penapisan anomali janin)

    2) Pemeriksaan Doppler pembuluh darah janin

    3) Prosedur diagnostik prenatal

    g. Lain-lain:

    1) Masalah medikolegal dalam bidang USG OBGIN

    2) Masalah etika dalam pemeriksaan USG OBGIN

    3) Keterampilan konseling

    Muatan Praktek

    Pada muatan praktek, dilakukan dlam dua tahap yaitu peragaan pemeriksaan pasien

    (satu hari, pada hari kedua pelatihan) dan bimbingan praktek saat penugasan di

    RSPAD Gatot Soebroto Ditkesad atau di RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta.

    Diharapkan selama bimbingan praktek dan pendidikan PPDS tersebut mampu

    mengumpulkan 200 kasus untuk USG OBGIN Dasar dan 200 kasus untuk USG

    OBGIN Madia. Format buku log dan portfolio akan diberikan saat pelatihan di

    RSPAD Gatot Soebroto Ditkesad.

    Peserta Didik

    Peserta didik pada program ini terdiri 89 orang PPDS OBGIN FKUI Tahap T1-A

    hingga Tahap T4-B.

  • 9

    Metodologi Uji

    Uji kompetensi USG OBGIN Dasar dan Madia dilakukan setelah PPDS tersebut

    mengumpulkan 300 kasus dalam waktu satu tahun (Tahap Dasar) dan 300 kasus

    dalam waktu satu tahun juga (Tahap Madia) sehingga diharapkan pada waktu

    menyelesaikan pendidikannya, PPDS tersebut sudah memiliki kompetensi USG

    OBGIN Dasar dan atau Madia. Ujian yang harus diikuti oleh PPDS OBGIN FKUI

    terdiri dari :

    1. Uji tulis berupa MCQ

    2. Esai (ujian kasus)

    3. Pemeriksaan pasien (uji pemeriksaan pada pasien, 1 pasien, waktu 30 menit)

    4. Pembuatan laporan (tertulis, sistematis, mudah dipahami dan dapat dibaca).

    Waktu dan Tempat Penyelenggaraan

    Kegiatan pelatihan USG OBGIN bagi PPDS OBGIN FKUI dilaksanakan oleh

    Departemen Obstetri dan Ginekologi, RSPAD Gatot Soebroto Ditkesad, bertempat di

    Ruang Pertemuan Unit PERISTI RSPAD Gatot Soebroto Ditkesad. Alamat

    Departemen Obstetri dan Ginekologi RSPAD Gatot Soebroto Ditkesad adalah di Jl.

    Abdurachman Saleh no 24 Jakarta 10410. Dengan nomor Telepon dan Faks 021-

    34833234, serta alamat email [email protected].

    Fasilitas Pendidikan

    1. Peralatan USG Philips HD-11XE (dua buah) dan peralatan USG lainnya yang

    diperlukan

    2. Buku ajar : USG Obstetri dan Ginekologi Dasar (JJE, 2008)

    3. Pasien yang berdedikasi

    4. Program pendidikan

    5. Tenaga pendidik dari Indonesia dan manca negara

    Sertifikat

    Sertifikat yang diberikan kepada peserta didik adalah sertifikat kesertaan , bukan

    sertifikat kompetensi. Kepada peserta diberikan contoh buku log dan portofolio yang

  • 10

    harus dilengkap sebagai prasyarat untuk mengikuti ujian kompetensi dan untuk

    memperoleh sertifikat kompetensi.

    Jenjang Kompetensi

    Jenjang kompetensi USG Obstetri Ginekologi dibagi dalam tiga tingkatan, yaitu:

    Tingkat 1:

    Telah mengikuti pelatihan USG Dasar Obstetri dan Ginekologi, mengumpulkan 300

    kasus USG (80% obstetri dan 20% ginekologi) dan lulus uji kompetensi dasar.

    Kompetensi Tingkat 1 dapat juga diperoleh melalui pendidikan yang terintegrasi

    dalam kurikulum pendidikan terkait, misalnya modul pendidikan USG bagi PPDS

    Obstetri Ginekologi.

    Tingkat 2:

    Telah mengikuti pelatihan USG Madia Obstetri Ginekologi, mengumpulkan 300

    kasus USG (60% obastetri dan 40% ginekologi) dan lulus uji kompetensi Tingkat 2.

    Kompetensi Tingkat 2 dapat juga diperoleh melalui pendidikan yang terintegrasi

    dalam kurikulum pendidikan terkait, misalnya modul pendidikan USG bagi PPDS

    Obstetri Ginekologi.

    Tingkat 3:

    Telah mengikuti pelatihan USG Lanjut Obstetri dan Ginekologi, mengumpulkan 300

    kasus USG ( 50% obstetri dan 50% ginekologi) dan lulus uji kompetensi Tingkat 3.

    Kompetensi Tingkat 3 ini hanya diberikan kepada SpOG yang telah lulus uji

    kompetensi Tingkat 1 dan Tingkat 2.

    Referensi

    1. ISUOG. Panduan pendidikan USG bagi PPDS Uni Eropa, 2006

    2. Endjun JJ. Buku USG Dasar Obstetri Ginekologi. Edisi Pertama, Cetakan

    Ketiga, Tahun 2009

    3. Wladimiroff J, Eik-Nes SH. Ultrasound in obstetrics and gynaecology, 2009