174
1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, GAMBAR DAN DIAGRAM MELALUI MODEL PENILAIAN BERBASIS PORTOFOLIO (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XI.IPS.1 SMA Negeri 1 Gebog Kabupaten Kudus) TESIS Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Studi Teknologi Pendidikan oleh: SUMI’AT S810108316 PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

1

UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN

PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK,

GAMBAR DAN DIAGRAM MELALUI MODEL PENILAIAN

BERBASIS PORTOFOLIO

(Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XI.IPS.1 SMA Negeri 1 Gebog Kabupaten

Kudus)

TESIS

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister

Program Studi Teknologi Pendidikan

oleh:

SUMI’AT

S810108316

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN

PROGRAM PASCA SARJANA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

Page 2: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

2

2009

Upaya pencapaian kompetensi dasar membuat dokumen pengolah angka dengan

variasi teks, tabel, grafik, gambar dan diagram melalui model penilaian berbasis

portofolio (penelitian tindakan kelas di kelas XI.IPS.1 SMA Negeri 1 Gebog

Kabupaten Kudus)

Disusun oleh:

Sumi’at

S810108316

Telah Disetujui oleh Tim Pembimbing

Pada Tanggal: .......................................

Pembimbing I Pembimbing II

Prof. Dr. Mulyoto, M.Pd. Prof. Dr. Sri Yutmini,

M.Pd.

NIP.130367766 NIP.130259809

Mengetahui

Ketua Program Studi Teknologi Pendidikan

Prof. Dr. Mulyoto, M.Pd.

NIP.130367766

UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN

Page 3: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

3

PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK,

GAMBAR DAN DIAGRAM MELALUI MODEL PENILAIAN

BERBASIS PORTOFOLIO

(Penelitian Tindakan Kelas di Kelas XI.IPS.1 SMA Negeri 1 Gebog Kabupaten

Kudus)

Disusun oleh:

Sumi’at

S 810108316

Telah Disetujui oleh Tim Penguji

Pada Tanggal:

Jabatan Nama Tanda Tangan

Ketua Prof. Dr. Syamsi Haryanto, M.Pd. .......................

Sekretaris Dr. Nunuk Suryani, M.Pd. .......................

Anggota Penguji: 1. Prof. Dr. Mulyoto, M.Pd. ........................

2. Prof. Dr. Sri Yutmini, M.Pd. ........................

Surakarta,

Mengetahui Ketua Program Studi

Direktur PPs UNS, Teknologi Pendidikan

Prof. Drs. Suranto, M.Sc, Ph.D. Prof. Dr. Mulyoto, M.Pd.

NIP. 131472192 NIP.130367766

MOTTO

Page 4: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

4

1. Silahkan kamu hidup dengan polah tingkah sesukamu, tetapi ketahuilah

bahwa sesungguhnya kamu akan mati (H.R. Bukhori).

2. Apabila kita diam, maka diam adalah emas dan apabila kita berbicara,

maka berbicara adalah mutiara (SBY, Presiden RI).

3. Carilah Jeneng Untuk Mendapatkan Jenang, Jangan Mengejar Jenang

Karena Anda Akan Kehilangan Jeneng. (Prof. Mungin)

PERSEMBAHAN

Page 5: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

5

Teriring rasa syukur peneliti kehadirat Allah SWT, karya ini dipersembahkan

kepada:

1. Ayah dan Bunda Tercinta, Bpk Achmadi (Alm) dan Ibu Masrupah

(Almh), terima kasih atas dukungan do’a dan perjuangan semasa

hidupmu demi masa depanku.

2. Istriku Tercinta, Dyah Ayu Suryanti, S.Pd. Ekop., dan Anakku

Tersayang, Luthfi Yahya, yang penuh pengertian dan telah memberikan

dorongan serta semangat belajarku.

3. Bpk/Ibu Dosen Pembimbing, atas dorongan dan kesabarannya telah

membimbing hingga terselesaikannya tesis ini.

4. Rekan-rekan, serta semua saja yang telah memberi nuansa bagi

kehidupan penulis.

PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Page 6: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

6

Nama : Sumi’at

NIM : S810108316

Menyatakan dengan sesungguhnya, bahwa tesis yang berjudul Upaya Pencapaian

Kompetensi Dasar Membuat Dokumen Pengolah Angka Dengan Variasi Teks, Tabel,

Grafik, Gambar Dan Diagram Melalui Model Penilaian Berbasis Portofolio

(Penelitian Tindakan Kelas Di Kelas Xi.IPS.1 SMA Negeri 1 Gebog Kabupaten Kudus)

adalah benar-benar karya sendiri. Hal-hal yang bukan karya saya dalam tesis tersebut

diberi tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka.

Apabila dikemudian hari terbukti pernyataan saya tidak benar, maka saya bersedia

menerima sanksi akademik berupa pencabutan tesis dan gelar yang saya peroleh dari tesis

tersebut.

Surakarta, Mei 2009.

Yang membuat pernyataan,

S u m i ’ a t

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Pengasih dan

Maha Penyayang, atas limpahan Rahmat, Nikmat dan HidayahNya kepada

penulis, sehingga dapat menyelesaikan penulisan tesis ini.

Page 7: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

7

Penyusunan tesis ini dimaksudkan untuk memenuhi sebagian persyaratan

dalam mencapai derajat Magister pada Program Studi Teknologi Pendidikan

Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta.

Tesis ini dapat terselesaikan berkat bantuan dan bimbingan dari berbagai

pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini secara tulus penulis menyampaikan

rasa hormat dan terima kasih kepada semua pihak, terutama kepada:

1. Rektor Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta yang telah

memberikan kesempatan kepada penulis untuk belajar di Program

Pascasarjana UNS Surakarta.

2. Direktur Program Pascasarjana (PPs) UNS Surakarta beserta staf yang

telah memberikan ijin dan dukungan demi terlaksananya penelitian dalam

rangka penulisan tesis ini.

3. Prof. Dr. Mulyoto, M.Pd., Ketua Program Studi Teknologi Pendidikan dan

Pembimbing I yang telah memberikan pengarahan dan bimbingan kepada

penulis dalam menyelesaikan penelitian dan penulisan tesis ini.

4. Prof. Dr. Sri Yutmini, M.Pd., selaku Pembimbing II yang telah berkenan

membimbing dengan penuh kesabaran dan ketelitian sehingga tesis ini

dapat terselesaikan.

5. Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kudus, yang

telah memberikan ijin penelitian kepada penulis dalam rangka penulisan

tesis.

6. Drs. Sujiyanto, S.IP,M.Si., Kepala SMA Negeri 1 Gebog Kabupaten

Kudus beserta dewan gurudan staf serta para siswa khususnya kelas

XI.IPS.1 yang telah memberikan kesempatan dan segala fasilitas yang

diperlukan dalam penelitian sampai terselesikannya tesis ini.

7. Faeruza Isna, S.Si, teman sejawat guru mata pelajaran Teknologi

Informasi dan Komunikasi di SMA Negeri 1 Gebog Kabupaten Kudus

yang telah bersedia menjadi kolaborator dalam penelitian ini.

8. Istriku Tercinta, Dyah Ayu Suryanti, S.Pd. Kop., dan Anakku Tersayang,

Luthfi Yahya, yang penuh pengertian dan telah memberikan dorongan

serta semangat belajarku, sampai terselesaikannya tesis ini.

Page 8: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

8

9. Rekan-rekan seperjuangan mahasiswa Program Studi Teknologi

Pendidikan dalam kelas paralel Kudus-Ngawi-Purbalinggo, khususnya

rombongan mahasiswa dari Kudus yang penuh keakraban dan semangat

kebersamaan selama menempuh belajar di Program Pascasarjana UNS

Surakarta.

10. Semua pihak yang terkait, baik langsung maupun tidak langsung telah

memberikan bantuan dan dukungan selama penelitian dan penulisan tesis

ini.

Penulis menyadari bahwa penulisan tesis ini tidaklah sempurna, oleh

karena itu kritik dan saran penulis terima dengan senang hati. Mudah-mudahan

tesis ini bermanfaat bagi pengembangan ilmu, khususnya dalam bidang

pembelajaran dan penilaian. Akhir kata semoga semua bantuan dan bimbingan

dari berbagai pihak menjadi amal kebaikan dan mendapat imbalan yang setimpal

dari Allah SWT. Amin.

Surakarta, Mei 2009.

Penulis

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL…………………………..…................................... i

Page 9: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

9

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING……………………….... ii

HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI TESIS....................................... iii

MOTTO ..................................................................................................... iv

PERSEMBAHAN ...................................................................................... v

PERNYATAAN ......................................................................................... vi

KATA PENGANTAR ................................................................................ vii

DAFTAR ISI............................................................................................... ix

DAFTAR TABEL ...................................................................................... xiv

DAFTAR DIAGRAM ................................................................................ xviii

DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................. xix

ABSTRAK ................................................................................................. xx

ABSTRACT ............................................................................................... xxi

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah…………………………………............ 1

B. Identifikasi Masalah …………………………………….…......... 8

C. Perumusan Masalah ………………………………………........... 9

D. Tujuan Penelitian …………………………………………........... 10

E. Manfaat Penelitian…………………………………………........... 10

BAB II. KAJIAN TEORI, KERANGKA BERFIKIR DAN

PENGAJUAN HIPOTESIS TINDAKAN

A. Kajian Teori.........…………………………………………. 12

1. Hakekat Penilaian............................................................. 12

2. Hakekat Model Penilaian Berbasis Portofolio................. 16

a. Pengertian Model Penilaian Berbasis Portofolio......... 16

b. Landasan Pemikiran Model Penilaian Berbasis

Portofolio..................................................................... 22

Page 10: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

10

c. Prinsip Dasar Model Penilaian Berbasis Portofolio..... 24

3. Standar Kompetensi Mata Pelajaran ................................. 27

a. Pengertian Standar Kompetensi Mata Pelajaran........... 27

b. Penentuan Standar Kompetensi Mata Pelajaran............ 28

c. Penetapan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)........... 31

4. Hakekat Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan

Komunikasi ........................................................................... 34

a. Pengertian Teknologi Informasi dan Komunikasi........... 34

b. Teknologi Informasi dan Komunikasi Sebagai Mata

Pelajaran ......................................................................... 37

c. Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komuniasi

di SMA ............................................................................. 38

B. Kajian Penelitian Yang Relevan.................................................. 42

1. Penelitian Arif Mangkoesapoetra............................................ 42

2. Penelitian Sugiyarti.................... ............................................. 43

3. Penelitian Priyatmi........................................................... ....... 44 C.

Kerangka Berfikir ......................................................................... 45

D. Pengajuan Hipotesis Tindakan...................................................... 48 BAB III.

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian ...................................................... 49

1. Tempat Penelitian ................................................................... 49

2. Waktu Penelitian ..................................................................... 49

B. Pendekatan Penelitian .................................................................. 51

C. Prosedur Penelitian... ................................................................... 55

D. Subjek Penelitian .......................................................................... 59

E. Data dan Sumber Data................................................................... 60

F. Teknik Pengumpulan Data......... .................................................. 62

G. Uji Validitas Data.. ...................................................................... 64

Page 11: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

11

H. Teknik Analisis Data .................................................................... 66

I. Indikator Kinerja..... ....................................................................... 67

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskrepsi Latar Penelitian …………………………………….. 68

1. Deskrepsi Kelas XI.IPS.1 SMA Negeri 1 Gebog

Kabupaten Kudus …………………………………………. 68

2. Deskrepsi Pembelajaran dan Penilaian Mata Pelajaran Tek-

nologi Informasi dan Komunikasi di Kelas XI.IPS.1 SMA

Negeri 1 Gebog Kabupaten Kudus……………………….. 70

B. Refleksi Awal ............................................................................ 89

C. Analisis Pencarian Fakta ........................................................... 94

D. Deskrepsi Penelitian Siklus I .................................................... 98

1. Perencanaan Tindakan Pembelajaran dan Penilaian ........... 98

2. Pelaksanaan Tindakan …………………………………… 102

3. Observasi ………………………………………………… 105

4. Refleksi dan Evaluasi Hasil Penelitian Pada Siklus I ……. 120

E. Deskrepsi Penelitian Siklus II ………………………………. 125

1. Perencanaan Tindakan Pembelajaran dan Penelitian ……. 125

2. Pelaksanaan Tindakan …………………………………… 132

3. Observasi ………………………………………………… 135

4. Refleksi dan Evaluasi Hasil Penelitian Pada Siklus II …… 148

F. Deskrepsi Program Pembelajaran Remedial (Remedial

Teaching) dan Tes Remedial (Remedial Testing) ………….. 156

1. Perencanaan Program Pembelajaran Remedial (Remedial

Teaching) ……………………………………………….. 156

2. Pelaksanaan Program Pembelajaran Remedial (Remedial

Teaching)………………………………………………… 160

3. Pelaksanaan Tes Remedial (Remedial Testing) ..……...... 161

Page 12: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

12

4. Observasi ……………………………………………….. 162

5. Hasil Penilaian Tugas Terstruktur Dalam Pembelajaran

Remedial (Remedial Teaching) ………………………… 164

6. Hasil Penilaian Tugas Terstruktur Dalam Pembelajaran

Remedial (Remedial Teaching)…………………………. 164

7. Gambaran Tentang Hasil Penilaian Dalam Pembelajaran

Remedial (Remedial Teachinh) Dan Tes Remedial

(Remedial Testing) …………………………………… 165

G. Pembahasan ……………………………………………….. 166

H. Keterbatasan Penelitian ........................................................ 170

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ............................................................................ 172

B. Implementasi Hasil Penelitian ……………………………… 172

C. Saran ……………………………………………………....... 175

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................. 177

LAMPIRAN-LAMPIRAN...................................................................... 180

Page 13: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

13

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 01. Pengorganisasian Materi Dalam Mata Pelajaran TIK........ 40

Tabel 02.Jadwal Kediatan Penelitian ................................................. 50

Tabel 03. Struktur Kurikulum SMA Negeri 1 Gebog Kabupaten

Kudus Kelas X …………………………………………. 75

Tabel 04. Struktur Kurikulum SMA Negeri 1 Gebog Kabupaten Kudus

Kelas XI dan XII program IPA .......................................... 77

Tabel 05. Struktur Kurikulum SMA Negeri 1 Gebog Kabupaten

Kudus Kelas XI dan XII program IPS.................................. 78

Tabel 06. Struktur Kurikulum SMA Negeri 1 Gebog Kabupaten Kudus

Kelas XI dan XII program Bahasa........................................... 79

Tabel 07. Penentuan Kriteria Ketentuan Minimal (KKM) Per KD dan

Indikator Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi

SMA Negeri 1 Gebog Kabupaten Kudus Tahun Pelajaran

2008/2009 Semester I ............................................................... 83

Tabel 08. Penentuan Kriteria Ketentuan Minimal (KKM) Per KD dan

Page 14: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

14

Indikator Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi

SMA Negeri 1 Gebog Kabupaten Kudus Tahun Pelajaran

2008/2009 Semester II ............................................................ 84

Tabel 09. Daftar Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) Mata Pelajaran di

SMA Negeri 1 Gebog Kabupaten Kudus................................... 85

Tabel 10. Teknologi Informasi dan Komunikasi Klas XI SMA Negeri 1

Gebog Kabupaten Kudus (Semester Genap)............................ 88

Tabel 11. Hasil tes kemampuan awal kompetensi dasar membuat dokumen

pengolah angka dengan variasi teks dan tabel sebelum

dilakukan pembelajaran dan penilaian tindakan ....................... 90

Tabel 12. Hasil Observasi Perilaku Belajar Siswa Dalam Pembelajaran

Oleh Guru Sebelum Pembelajaran Dan Penilaian Tindakan ....... 92

Tabel 13. Asumsi Penyebab Masalah ......................................................... 96

Tabel 14. Gambaran tentang kondisi awal siswa kelas XI.IPS.1 ................ 97

Tabel 15. Materi Pembelajaran Tindakan Siklus I ....................................... 99

Tabel 16. Proses Pembelajaran dan Penilaian Kompetensi Dasar Membuat

Dokumen Pengolah Angka Dengan Variasi Teks dan Tabel Pada

Siklus I.......................................................................................... 100

Tabel 17. Hasil observasi perilaku belajar siswa dalam pembelajaran oleh

Kolaborator pada siklus .............................................................. 106

Tabel 18. Hasil penilaian kompetensi dasar membuat dokumen pengolah

angka dengan variasi teks dan tabel pada siklus I....................... 113

Tabel 19. Hasil Penilaian Tugas Terstruktur kompetensi dasar membuat

dokumen pengolah angka dengan variasi teks dan tabel ............. 115

Tabel 20. Gambaran Tentang Hasil Penilaian Pada Siklus I. ...................... 116

Page 15: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

15

Tabel 21. Komparasi Nilai Kemampuan Awal dan Siklus I ....................... 117

Tabel 22. Materi Pembelajaran Tindakan Siklus II....................................... 129

Tabel 23. Proses Pembelajaran Dan Kompetensi Dasar Membuat Dokumen

Pengolah Angka Dengan Variasi Grafik, Gambar dan Diagram

Pada Siklus II ............................................................................... 130

Tabel 24. Hasil observasi perilaku belajar siswa dalam pembelajaran oleh

Kolaborator pada siklus II............................................................ 136

Tabel 25. Hasil penilaian kompetensi dasar membuat dokumen pengolah

angka dengan variasi grafik, gambar dan diagram pada

siklus II........................................................................................ 141

Tabel 26. Hasil penilaian tugas terstruktur pada siklus II .......................... 142

Tabel 27. Hasil penilaian kegiatan siswa di luar sekolah ............................ 143.

Tabel 28. Gambaran tentang hasil penilaian siswa pada siklus II ............... 144

Tabel 29. Komparasi hasil penilaian siklus I dan siklus II .......................... 146

Tabel 30. Kriteria kenaikan kelas SMA Negeri 1 Gebog Kabupaten....... 153

Tabel 31. Proses pembelajaran remedial (Remedial Teaching) ............... 159

Tabel 32. Hasil penilaian indikator membuat dokumen pengolah angka

dengan variasi tabel pada pembelajaran remedial

(Remedial Teaching)………………………………………… 162

Tabel 33. Hasil observasi perilaku belajar siswa dalam pembelajaran

remedial (Remedial Teaching) oleh Kolaborator……………. . 163

Tabel 34. Hasil penilaian tugas terstruktur dalam pembelajaran remedial.. 164

Tabel 35. Hasil penilaian kegiatan di luar sekolah yang menunjang

Kegiatan pembelajaran remedial ................................................ 165

Tabel 36. Gambaran tentang hasil penilaian dalam pembelajaran remedial

Tes remedial ................................................................................ 165

Page 16: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

16

Tabel 37. Rangkuman hasil penilaian kemampuan awal, siklus I, siklus II

Pembelajaran remedial dan tes remedial .................................... 167

DAFTAR DIAGRAM

Halaman

Diagram 01. Indikator penilaian berbasis portofolio

(Dasim Budimansyah, 2002: 106) .................................... 21

Diagram 02. Pendekatan Prosedural........................................................ 29

Diagram 03. Pendekatan hierarkis........................................................... 30

Diagram 04. Langkah-langkah penetapan KKM..................................... 33

Diagram 05. Kerangka Berfikir................................................................ 48

Diagram 06. Spiral penelitian tindakan kelas (Hokins, 1993)................. 52

Diagram 07. Siklus kegiatan pemecahan masalah.................................... 56

Page 17: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

17

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

1. Kisi-kisi, batir soal, lembar jawab, kunci jawab dan penskoran tes

kemampuan awal…………………………………………………. 181

2. Analisis hasil tes kemampuan awal ……………………………… 189

3. RPP pada pembelajaran dan penilaian tindakan siklus I................. 191

4. Analisis hasil tes kemampuan siklus I ........................................... 195

5. RPP pada pembelajaran dan penilaian tidakan siklus II ................ 197

6. Analisis hasil tes kemampuan siklus II .......................................... 204

7. Kisi-kisi, butir soal, lembar jawab, kunci jawab dan penskoran

tes remedi (Remedial Testing) ....................................................... 206

8. Analisis hasil tes remedi (Remedial Testing) .................................. 213

9. Denah ruang kelas XI.IPS.1 dan Laboratorium Komputer di SMA

Negeri 1 Gebog Kabupaten Kudus .................................. ............. 214

10. Daftar nama siswa kelas XI.IPS.1 SMA Negeri 1 Gebog Kudus... 215

11. Foto-foto siklus pembelajaran dan penilaian tindakan selama

penelitian di SMA Negeri 1 Gebog Kabupaten Kudus................. 216

12. Surat-surat keterangan dan ijin penelitian dari instansi terkait...... 225

13. Kumpulan Tugas-tugas Terstruktur Membuat Dokumen Pengolah

Pengolah Angka Dengan Variasi Teks dan Tabel .......................... 216

Page 18: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

18

14. Kumpulan Tugas-tugas Terstruktur Membuat Dokumen Pengolah

Pengolah Angka Dengan Variasi Grafik, Gambar dan Diagram..... 277

Page 19: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

19

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pengimplementasian Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)

menurut Widyaiswara (2006:2) diharapkan mampu membekali para siswa

dengan kompetensi multidimensial mental, intelektual, emosional, spriritual

(multi intellegence) secara berkualitas. Di samping itu dengan pembekalan

kompetensi berfikir kritis, kreatif, inovatif, serta memecahkan masalah akan

menjadi fondasi yang kuat dalam melakukan discovery / inkuiri sebagai awal

penguasaan cara belajar, belajar bagaimana berfikir dan belajar sepanjang hayat

Dasim Budimansyah (2002:106) pada akhir suatu program pendidikan,

pengajaran ataupun pelatihan pada umumnya diadakan penilaian. Tujuannya

tiada lain untuk mengetahui apakah suatu program pendidikan, pengajaran,

ataupun pelatihan tersebut telah dikuasai oleh pesertanya atau belum. Angka

atau nilai tertentu bisanya dijadikan patokan (passing grade) untuk menentukan

penguasaan program tersebut. Jika dianggap telah menguasai maka ia

dinyatakan lulus, sebaliknya jika dianggap belum menguasai maka ia dinyatakan

tidak lulus. Lebih lanjut Dasim Budimansyah (2002:106) mengatakan penilaian

itu pada hakekatnya tidak dilakukan sesaat, tetapi harus dilakukan secara berkala

dan berkesinambungan. Penilaian bukan hanya menaksir sesuatu secara parsial,

melainkan harus menaksir sesuatu secara menyeluruh yang meliputi proses,

hasil pertumbuhan dan perkembangan wawasan pengetahuan, sikap dan

1

Page 20: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

20

ketrampilan yang dicapai warga belajar.

Dengan demikian untuk menetapkan seorang siswa tidak lulus ujian itu

bukan hanya dari hasil sesaat, misalnya hanya diambil dari nilai ujian akhir.

Sebab bisa saja terjadi seseorang yang pada saat ujian akhir sedang terganggu

kesehatannya, sehingga ia tidak bisa berkonsentrasi dalam menjawab soal-soal

ujian, dinyatakan gagal padahal dalam kesehariannya ia termasuk siswa yang

pandai. Atau dapat juga terjadi sebaliknya, karena mendapat kesempatan

menyontek, seseorang dapat lulus ujian akhir, padahal dalam kesehariannya ia

termasuk siswa yang amat malas.

Istilah penilaian atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah

evaluation atau assessment, bukan merupakan istilah baru bagi insan yang

bergerak pada lapangan pendidikan dan pengajaran. Samsi Haryanto (2003:4)

dalam pelaksanaan program jenis apapun, kegiatan evaluasi merupakan satu

kegiatan yang penting atau bahkan pokok, setidaknya sama penting atau sama

pokoknya dengan kegiatan lainnya. Oleh sebab itu, tidak boleh diabaikan,

apalagi ditinggalkan. Namun sayang, tidak semua orang (pelaksana program)

menyadari hal itu. Akibatnya kegiatan evaluasi terabaikan atau tersepelekan.

Menurut Asmawi Zaenul dkk (2001:8) penilaian adalah suatu proses

untuk mengambil keputusan dengan menggunakan informasi yang diperoleh

melalui pengukuran hasil belajar baik menggunakan instrumen tes maupun non-

tes. Jadi maksud dari penilaian adalah memberi nilai tentang kualitas sesuatu.

Tidak hanya sekedar mencari jawaban terhadap pertanyaan tentang apa, tetapi

lebih diarahkan kepada menjawab pertanyaan bagaimana atau seberapa jauh

Page 21: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

21

sesuatu proses atau suatu hasil yang diperoleh seseorang atau suatu program.

Senada dengan Barbara B. Seels & Rita C. Richey penilaian adalah proses

penentuan memadai tidaknya pembelajaran dan belajar.

Sampai saat ini pelaksanaan penilaian, khususnya mata pelajaran

Teknologi Informasi dan Komunikasi masih menggunakan penilaian

konvensional, artinya penilaian dilakukan hanya untuk mengukur kemampuan

kognitif melalui ulangan harian (tes formatif), ulangan akhir periode (tes

sumatif) dan latihan dengan memanfaatkan media LKS. Dengan system

penilaian seperti itu pelaksanaan penilaian terhadap siswa dilakukan sesaat dan

parsial.

Dipandang dari sudut disiplin ilmu dan metode, mata pelajaran

Teknologi Informasi dan Komunikasi menempati posisi yang strategis. Dalam

mempelajari Teknologi Informasi dan Komunikasi pada tahun 2008/2009 ini

siswa kelas XI.IPS.1 semester genap (2) SMA Negeri 1 Gebog Kabupaten

Kudus diharapkan menguasai salah satu kompetensi dasar membuat dokumen

pengolah angka dengan variasi teks, tabel, grafik, gambar dan diagram.

Berdasarkan hasil tes kemampuan awal mata pelajaran Teknologi

Informasi dan Komunikasi kelas XI semester genap standar kompetensi

menggunakan perangkat lunak pengolah angka untuk menghasilkan informasi,

kompetensi dasar membuat dokumen pengolah angka dengan variasi teks, tabel,

grafik, gambar dan diagram diperoleh data sebanyak 21 siswa dari jumlah

keseluruhan 45 siswa kelas XI.IPS.1 (atau 47 %) Semester Genap Tahun

Pelajaran 2008/2009 di SMA Negeri 1 Gebog Kabupaten Kudus belum

Page 22: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

22

memiliki kompetensi dasar tersebut.

Setelah timbul masalah seperti itu, peneliti berkolaborasi dengan teman

sejawat sesama guru mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi

bernama Faeruza Isna, S.Si, yaitu berbincang-bincang untuk mengetahui sebab-

sebab apa yang menimbulkan masalah tersebut. Dari hasil perbincangan yang

didukung dengan pengamatan dan wawancara dengan siswa kelas XI.IPS.1

SMA Negeri 1 Gebog Kabupaten Kudus diperoleh keputusan bersama ialah:

a. Ketersediaan jam mata pelajaran Teknologi Informasi Komunikasi hanya 2

jam X 45 menit seminggu dirasa masih kurang, mengingat mata pelajaran

Teknologi Informasi dan Komunikasi lebih menekankan aspek ketrampilan.

b. Sarana pendukung berupa komputer/laptob tidak dimiliki siswa di rumah,

sehingga para siswa hanya tergantung alat yang ada di laboratorium

komputer di SMA 1 Gebog kabupaten Kudus sesuai jam mata pelajaran

Teknologi Informasi dan Komunikasi.

c. Perilaku belajar siswa yang kurang baik, karena sering tidak memanfaatkan

waktu yang tersedia untuk belajar dan berlatih, baik saat berada di

laboratorium komputer maupun di rumah.

d. Pengamatan yang dilakukan peneliti dan kolaborator, diperoleh informasi

bahwa siswa kelas XI.IPS.1 paling banyak tidak masuk sekolah tanpa

keterangan, siswa terlambat datang/masuk sekolah cukup banyak, siswa

sering rame sendiri pada saat jam pelajaran.

e. Para siswa sering tidak menyelesaikan tugas-tugas terstruktur tepat pada

waktu yang ditentukan.

Page 23: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

23

f. Keterlibatan siswa dalam kegiatan di luar sekolah yang menunjang kegiatan

belajar sangat kurang.

g. Penilaian yang dilakukan oleh guru hanya menggunakan tes obyektif yang

hanya untuk mengukur kemampuan kognitif melalui ulangan harian (tes

formatif), ulangan akhir periode (tes sumatif) dan latihan dengan

memanfaatkan media LKS. Dengan system penilaian seperti itu

pelaksanaan penilaian terhadap siswa dilakukan sesaat dan parsial.

Hasil perbincangan dengan teman sejawat dapat disimpulkan bahwa

kompetensi dasar yang harus dimiliki oleh siswa itu dalam kemampuan aspek

ketrampilan, maka tidak tepat bila hasil belajar siswa hanya menggunakan tes

obyektif. Keadaan yang demikian ini bila dibiarkan dapat terjadi siswa yang

kesehariannya pandai tetapi karena pada saat mengikuti tes sedang terganggu

kesehatannya, ia tidak bisa berkonsentrasi dalam menjawab soal-soal ujian

dinyatakan gagal, sebaliknya siswa yang kesehariannya termasuk siswa yang amat

malas tetapi mendapat kesempatan menyontek malah bisa dnyatakan lulus atau

kompeten.

Oleh karena itu dengan menyadari adanya berbagai kelemahan

pelaksanaan penilaian yang dilakukan sesaat dan parsial tersebut, peneliti dan

teman sejawat sepakat perlu dikembangkan sistem penilaian yang lebih

komprehensif yang mempertimbangkan segala aspek dari peserta didik dan

dilakukan secara berkala dan berkesinambungan. Misalnya untuk menentukan

nilai rapor siswa, seorang guru menyimpulkannya dari rata-rata ulangan harian,

ulangan umum, tugas-tugas terstruktur, catatan perilaku harian siswa (annecdotal

Page 24: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

24

record), dan laporan kegiatan siswa di luar sekolah yang menunjang kegiatan

belajar.

Berdasar hasil tes kemampuan awal yang dilakukan oleh peneliti

diperoleh data 47 % siswa tidak mencapai KKM dan hasil perbincangan dengan

teman sejawat diperoleh faktor-faktor penyebabnya, akhirnya peneliti dan teman

sejawat memperoleh jalan keluar dengan cara menggunakan model penilian

berbasis portofolio.

Masalah tersebut diatas merupakan masalah yang mendesak untuk segera

diatasi. Model penilaian berbasis portofolio diprediksi dapat digunakan untuk

melakukan penilaian proses dan hasil belajar siswa secara komprehensif terhadap

segala aspek peserta didik yang dilakukan secara berkala dan berkesinambungan.

Menurut Eric Digest (2000), "Portofolios are used in various professions together

typical...; art students assamble a portfolio for an art class..". Portofolio

merupakan kumpulan hasil karya siswa sebagai hasil belajarnya. Portofolio, selain

sangat bermanfaat dalam memberikan informasi mengenai kemampuan dan

pemahaman siswa serta memberikan gambaran mengenai sikap dan minat siswa

terhadap pelajaran yang diberikan, juga dapat menunjukkan pencapaian atau

peningkatan yang diperoleh siswa dari proses pembelajaran (Stiggins, 1994: 20).

Penerapan model penilaian berbasis portofolio juga diprediksi lebih

efektif diterapkan pada mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi.

Materi Teknologi Informasi dan Komunikasi dikembangkan sebagai suatu

pengetahuan ilmiah yang dinamis dengan pengembangan teori dan praktek yang

didasarkan pada perkembangan ilmu dan teknologi yang setiap waktu selalu

Page 25: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

25

berkembang. Teknologi Informasi dan Komunikasi pada dasarnya adalah

pengetahuan tentang perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software) dan

faktor manusia (brainware) sebagai komponen-komponen utama pada proses

kerja komputer.

Dari uraian tersebut diatas ditegaskan bahwa prestasi belajar berkaitan

dengan kualitas proses pembelajaran dan penilaian yang diselenggarakan.

Berdasarkan analisis ini maka peneliti dan teman sejawat terdorong untuk

menemukan cara mengatasi adanya berbagai kelemahan pelaksanaan penilaian

dengan terapi penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) tentang

upaya pencapaian kompetensi dasar membuat dokumen pengolah angka dengan

variasi teks, tabel, grafik, gambar dan diagram melalui model penilaian berbasis

portofolio.

Pelaksanaan penelitian tindakan kelas diawali dengan perencanaan

tindakan (planning), penerapan tindakan (action), mengobservasi dan

mengevaluasi proses dan hasil tindakan (observation and evaluation), dan

melakukan refleksi (reflecting), dan seterusnya sampai perbaikan atau

peningkatan yang diharapkan tercapai (kriteria keberhasilan).

Menurut Dasim Budimansyah (2002:106) Indikator model penilaian

berbasis portofolio bersumber dari catatan dan dokumentasi pengalaman belajar

siswa yang meliputi: 1) Hasil ulangan harian; 2) Tugas-tugas terstruktur; 3)

Catatan perilaku harian; 4) Laporan kegiatan siswa.

Siswa dikatakan berhasil mencapai kompetensi dasar membuat dokumen

pengolah angka dengan variasi teks, tabel, grafik, gambar dan diagram pada mata

Page 26: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

26

pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi kelas XI semester genap tahun

pelajaran 2008/2009 di SMA Negeri 1 Gebog Kabupaten Kudus apabila rata-rata

hasil ulangan harian mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) sebesar 65

(enam puluh lima), tugas-tugas terstruktur dikerjakan sesuai target waktu yang

ditentukan, perilaku harian siswa sangat mendukung tercapainya kompetetensi

dasar dan aktif mengikuti kegiatan di luar sekolah yang menunjang kegiatan

belajar.

Dengan penelitian tindakan kelas guru akan memperoleh manfaat praktis,

yaitu ia dapat mengetahui secara jelas masalah-masalah yang ada di kelasnya, dan

bagaimana cara mengatasi masalah itu (Modul Pelatihan Terintegrasi, PTK

2004:6). Senada dengan itu menurut Supardi (2008:102) dengan melakukan

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) pendidik dapat memperbaiki praktek-praktek

pembelajaran dan penilaian sehingga lebih efektif.

B. Identifikasi Masalah

Bertitik tolak dari latar belakang yang telah diuraikan dimuka, maka dapat

diidentifikasi beberapa masalah sebagai berikut:

1. Meskipun pelaksanaan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan sudah

berlangsung mulai tahun 2006 namun ternyata masih banyak pendidik dan

masyarakat yang kurang memahami tentang KTSP maupun

implementasinya di sekolah, khususnya dalam pengembangan model

pembelajaran dan penilaian yang efektif dalam suatu satuan pendidikan.

Page 27: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

27

2. Penilaian bukan hanya menaksir sesuatu secara parsial, melainkan harus

menaksir sesuatu secara menyeluruh yang meliputi proses, hasil

pertumbuhan dan perkembangan wawasan pengetahuan, sikap dan

ketrampilan yang dicapai warga belajar.

3. Dalam mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi siswa kelas

XI.IPS.1 SMA Negeri 1 Gebog Kabupaten Kudus semester genap (2)

tahun pelajaran 2008/2009 dituntut menguasai salah satu kompetensi dasar

membuat dokumen pengolah angka dengan variasi teks, tabel, grafik,

gambar dan diagram melalui sistem penilaian yang lebih komprehensif

yang mempertimbangkan segala aspek dari siswa dan dilakukan secara

berkala dan berkesinambungan.

4. Hasil tes kemampuan awal diperoleh data 21 siswa dari jumlah 45 siswa

(47 %) kelas XI.IPS.1 SMA Negeri 1 Gebog Kabupaten Kudus belum

mencapai Kompetensi Dasar membuat dokumen pengolah angka dengan

variasi teks, tabel, grafik, gambar dan diagram.

C. Perumusan Masalah

Bertitik tolak dari latar belakang masalah dan identifikasi masalah yang

telah diuraikan di atas, masalah penelitian ini dirumuskan sebagai berikut:

” Apakah dengan menggunakan model penilaian berbasis portofolio akan dapat

meningkatkan pencapaian kompetensi dasar membuat dokumen pengolah angka

dengan variasi teks, tabel, grafik, gambar dan diagram siswa kelas XI.IPS.1

semester genap di SMA Negeri 1 Gebog Kabupaten Kudus tahun pelajaran

Page 28: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

28

2008/2009 mencapai hasil belajar maksimal atau tingkat pencapaian kompetensi

penuh mencapai nilai Kritetia Ketuntasan Minimal (KKM) sebesar 65 (enam

puluh lima) secara klasikal 100% dari jumlah siswa keseluruhan?”

D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah di atas, dapat disampaikan tujuan

penelitian, yaitu: ”Untuk meningkatkan pencapaian kompetensi dasar membuat

dokumen pengolah angka dengan variasi teks, tabel, grafik, gambar dan diagram

siswa kelas XI.IPS.1 semester genap di SMA Negeri 1 Gebog Kabupaten Kudus

tahun pelajaran 2008/2009 mencapai hasil belajar maksimal atau tingkat

pencapaian kompetensi penuh mencapai nilai Kritetia Ketuntasan Minimal

(KKM) sebesar 65 (enam puluh lima) secara klasikal 100% dari jumlah siswa

keseluruhan melalui model penilaian berbasis portofolio”

E. Manfaat Penelitian

1. Manfaat secara teoritis

Hasil penelitian secara teoritis diharapkan dapat bermanfaat untuk:

a. Melengkapi teori-toeri penilaian yang menunjang mata pelajaran

Teknologi Informasi dan komunikasi.

b. Dipakai guru sebagai landasan konseptual pemahaman materi tentang

penilaian.

c. Dipakai guru sebagai landasan dalam pelaksanaan penilaian yang

komprehensif secara berkala dan berkesinambungan.

Page 29: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

29

2. Manfaat secara praktis

a. Siswa

Dapat memberikan penilaian kepada siswa yang komprehensif secara berkala

dan berkesinambungan.

b. Guru

Dapat memberikan manfaat bagi guru Teknologi Informasi dan Komunikasi

di SMA untuk memperluas pengetahuan dan pemahamannya terhadap

penilaian yang komprehensif secara berkala dan berkesinambungan.

c. Peneliti

Dapat memberikan temuan yang akurat tentang model penilaian mata

pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi di kelas XI.IPS.1 Semester

Genap di SMA Negeri 1 Gebog Kabupaten Kudus dan dapat menerapkan

model penilaian berbasis portofolio.

d. Lembaga Pembinaan Pendidikan Menengah.

Dapat memberikan umpan balik dan ditindaklanjuti oleh lembaga-lembaga

terkait dalam pembinaan dan pengembangan pendidikan menengah.

Page 30: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

30

BAB II

KAJIAN TEORI, KERANGKA BERFIKIR DAN PENGAJUAN

HIPOTESIS TINDAKAN

A. Kajian Teori

1. Hakekat Penilaian

Menurut Worthen dan Sanders (1987:22-23) dalam buku aslinya:

Instructional Technology: The Definition and Domains of Fiels, yang

diterjemahkan oleh Prof. Dr. Yusufhadi Miarso, M.Sc (1994:59) dalam buku:

Teknologi Pembelajaran: Definisi dan Kawasannya (Barbara B. Seels, University

of Pittsburgh dan Rita C. Richey, Wayne State Universitiy,

Penilaian merupakan penentuan nilai dari suatu barang. Dalam pendidikan, hal itu berarti penentuan secara formal mengenai kualitas, efektivitas atau nilai dari suatu program, produk, proyek, proses, tujuan, atau kurikulum. Penilaian menggunakan metode inkuiri dan pertimbangan, termasuk: (1) penentuan standar untuk mempertimbangkan kualitas, dan menentukan apakah standar tersebut harus bersifat relatif atau absolut; (2) pengumpulan informasi, dan (3) menerapkan penggunaan standar untuk menentukan kualitas.

Seperti terlihat pada konsep dasar kata ”penilaian”, kunci konsep

tersebut adalah terletak pada penentuan ”nilai”. Bahwa kegiatan tersebut

dilakukan secara teliti, akurat, dan sistematis merupakan urusan bersama antar

evaluator dan klien.

Penilaian adalah proses penentuan memadai tidaknya pembelajaran dan

belajar (Barbara B. Seels dan Rita C. Richey, 1994:59). Penilaian sebagai

sebuah proses harus dilakukan secara berkala dan berkesinambungan, tidak

dilakukan secara sesaat dan parsial.

12

Page 31: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

31

Menurut Asmawi Zaenul dkk (2001:8) penilaian adalah suatu proses

untuk mengambil keputusan dengan menggunakan informasi yang diperoleh

melalui pengukuran hasil belajar baik yang menggunakan instrumen tes maupun

non tes. Jadi maksud penilaian adalah memberi nilai tentang kualitas sesuatu.

Tidak hanya sekedar mencari jawaban terhadap pertanyaan tentang apa, tetapi

lebih diarahkan kepada menjawab pertanyaan bagaimana atau seberapa jauh

sesuatu proses atau suatu hasil yang diperoleh seseorang atau suatu program.

Secara garis besar penilaian dapat dibagi menjadi dua, yaitu penilaian formatif

dan penilaian sumatif. Penilaian formatif dilakukan dengan maksud memantau

sejauh manakah suatu proses pendidikan telah berjalan sebagaimana

direncanakan. Sedangkan penilaian sumatif dilakukan untuk mengetahui

sejauhmana peserta didik telah dapat berpindah dari suatu unit pengkuliah ke

unit berikutnya.

Samsi Haryanto (2003:4) dalam pelaksanaan program jenis apapun,

kegiatan evaluasi merupakan satu kegiatan yang penting atau bahkan pokok,

setidaknya sama penting atau sama pokoknya dengan kegiatan lainnya. Oleh

sebab itu, tidak boleh diabaikan, apalagi ditinggalkan. Namun sayang, tidak

semua orang (pelaksana program) menyadari hal itu. Akibatnya kegiatan

evaluasi terabaikan atau tersepelekan.

Fenomena yang muncul sebagai manifestasi hal ini ialah disediakannya

waktu yang sempit, SDM yang kurang memadai, dana yang kecil bagi kegiatan

evaluasi tersebut dalam penyusunan keseluruhan perencanaan program. Tidak

jarang, bahkan kegiatan evaluasi itu sendiri tidak tercantum dalam perencanaan

Page 32: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

32

program tersebut. Dalam program pembelajaran, evaluasi pembelajaran sangat

penting dilakukan untuk mengetahui keberhasilan belajar. Ada banyak jenis

evaluasi pembelajaran selama ini kita kenal, seperti evaluasi formatif (untuk

mengetahui kemajuan belajar), evaluasi diagnostik (untuk mengetahui kesulitan

belajar), dan evaluasi sumatif (untuk mengetahui penguasaan atau mastery pada

akhir pembelajaran).

Penilaian merupakan rangkaian kegiatan untuk memperoleh,

menganalisis dan menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar peserta didik

yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan, sehingga menjadi

informasi yang bermakna dalam pengambilan keputusan (Depdiknas, 2008:3).

Penilaian dalam KTSP adalah penilaian berbasis kompetensi, yaitu

bagian dari kegiatan pembelajaran yang dilakukan untuk mengetahui pencapaian

kompetensi peserta didik yang meliputi pengetahuan, ketrampilan, dan sikap.

Penilaian dilakukan selama proses pembelajaran dan/atau pada akhir

pembelajaran. Penilaian dalam KTSP menggunakan acuan kriteria. Maksudnya,

hasil yang dicapai peserta didik dibandingkan dengan kriteria atau standar yang

ditetapkan. Apabila peserta didik telah mencapai standar kompetensi yang

ditetapkan, ia dinyatakan lulus pada mata pelajaran tertentu. Apabila peserta

didik belum mencapai standar, ia harus mengikuti program remedial/perbaikan

sehingga mencapai kompetensi minimal yang ditetapkan. Penilaian merupakan

bagian dari proses pendidikan yang dapat memacu dan memotivasi peserta didik

untuk lebih berprestasi meraih tingkat yang setinggi-tingginya sesuai dengan

kemampuannya.

Page 33: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

33

Ditinjau dari sudut profesionalisme tugas kependidikan, kegiatan

penilaian merupakan salah satu ciri yang melekat pada pendidik profesional.

Seorang pendidik profesional selalu menginginkan umpan balik atas proses

pembelajaran yang dilakukannya. Hal tersebut dilakukan karena salah satu

indikator keberhasilan pembelajaran ditentukan oleh tingkat keberhasilan yang

dicapai peserta didik. Dengan demikian, hasil penilaian dapat dijadikan tolok

ukur keberhasilan proses pembelajaran dan umpan balik bagi pendidik untuk

meningkatkan kualitas proses pembelajaran yang dilakukan.

Ada tiga istilah yang terkait dengan konsep penilaian yang digunakan

untuk mengetahui keberhasilan belajar peserta didik, yaitu:

a. Pengukuran (measurement) adalah proses penetapan ukuran terhadap suatu

gejala menurut aturan tertentu. Pengukuran pendidikan berbasis kompetensi

berdasarkan pada klasifikasi observasi unjuk kerja atau kemampuan peserta

didik dengan menggunakan suatu standar. Pengukuran bisa menggunakan

tes atau non tes.

b. Penilaian (assessment) adalah istilah umum mencakup semua metode yang

biasa digunakan untuk menilai unjuk kerja individu atau kelompok peserta

didik. Proses penilaian mencakup pengumpulan bukti yang menunjukkan

pencapaian belajar peserta didik. Instrumen penilian peserta didik dapat

berupa metode dan/atau prosedur formal atau informal untuk

menghasilkan informasi tentang peserta didik. Instrumen penilaian dapat

berupa tes tertulis, tes lisan, lembar pengamatan, pedoman wawancara,

tugas rumah dan sebagainya. Penilaian juga diartikan sebagai kegiatan

Page 34: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

34

menafsirkan data hasil pengukuran atau kegiatan untuk memperoleh

infromasi tentang pencapaian kemajuan belajar peserta didik.

c. Evaluasi (evaluation) adalah penilaian yang sistematik tentang manfaat

atau kegunaan suatu objek (Mehrens & Lehmann, 1991). Evaluasi

memerlukan data hasil pengukuran dan infromasi hasil penilian yang

memiliki banyak dimensi, seperti kemampuan, kreativitas, sikap, minat,

keterampilan dan sebagainya. Oleh karena itu dalam kegiatan evaluasi,

alat ukur yang digunakan juga bervariasi bergantung pada jenis data yang

ingin diperoleh.

Pengukuran, penilaian dan evaluasi bersifat bertahap (herarkis),

maksudnya kegiatan dilakukan secara berurutan, dimulai dengan pengukuran,

kemudian penilaian dan terakhir evaluasi.

2. Hakekat Model Penilaian Berbasis Portofolio

a. Pengertian Model Penilaian Berbasis Portofolio

Istilah penilaian atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah

evaluation atau assessment, bukan merupakan istilah baru bagi insan yang

bergerak pada lapangan pendidikan dan pengajaran. Pada akhir suatu program

pendidikan, pengajaran, ataupun pelatihan pada umumnya diadakan penilaian.

Tujuannya untuk mengetahui apakah suatu program pendidikan, pengajaran

ataupun pelatihan tersebut telah dikuasai oleh pesertanya atau belum. Angka atau

nilai tertentu bisanya dijadikan patokan (passing grade) untuk menentukan

penguasaan program tersebut.

Page 35: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

35

Selama ini orang lebih mengenal istilah portofolio dalam lapangan

pemerintahan yakni digunakan untuk menyebut salah satu jabatan hukum, yaitu

menteri yang tidak memimpin departemen. Dalam Bahasa Inggris dikenal istilah

Minister Without Portofolio artinya adalah menteri yang tidak memimpin

departemen atau menteri negara. Dalam lapangan pendidikan dan pengajaran

seiring diberlakukannya Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan istilah portofolio

mulai banyak digunakan dan dipelajari.

Menurut ERIC Digest (2000), ”Portofolios are used in various

professions together typical...; art students assamble a portofolio for an art

class..”. Portofolio merupakan kumpulan hasil karya siswa sebagai hasil

belajarnya. Portofolio, selain sangat bermanfaat dalam memberikan informasi

mengenai kemampuan dan pemahaman siswa serta memberikan informasi

mengenai sikap dan minat siswa terhadap pelajaran yang diberikan, juga dapat

menunjukkan pencapaian atau peningkatan yang diperoleh siswa dari proses

pembelajaran (Stiggins, 1994:20).

Melalui model pembelajaran portofolio, selain diupayakan dapat

membangkitkan minat siswa secara aktif, kreatif, juga dapat mengembangkan

pemahaman nilai-nilai kemampuan berpartisipasi secara efektif serta diiringi

suatu sikap tanggungjawab.

Portofolio diartikan sebagai suatu wujud benda fisik, sebagai suatu

proses sosial perdagangan maupun sebagai adjective. Sebagai wujud benda fisik

portofolio itu adalah bundel, yaitu kumpulan atau dokumentasi hasil pekerjaan

peserta didik yang disimpan dalam suatu bundel, misalnya hasil test awal (pre-

Page 36: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

36

test), tugas-tugas, catatan anekdot, piagam penghargaan, keterangan

melaksanakan tugas terstruktur, hasil test akhir (post test) dan sebagainya.

Sebagai suatu proses paedagogis, portofolio adalah Collection Of

Learning Experience yang terdapat dalam pikiran peserta didik, baik yang

berwujud pengetahuan (kognitif), ketrampilan (skill), maupun nilai dan sikap

(afektif).

Adapun sebagai adjective portofolio seringkali disandingkan dengan

konsep lain misalnya dengan konsep pembelajaran dan penilaian, jika

dibandingkan dengan konsep pembelajaran maka dikenal istilah pembelajaran

berbasis portofolio (Portofolio Basic Learning), sedangkan jika disandingkan

dengan konsep penilaian maka dikenal istilah penilaian berbasis portofolio

(Portfolio Based Assement).

Portofolio merupakan suatu kumpulan pekerjaan peserta didik dengan

maksud tertentu dan terpadu yang diseleksi menurut panduan-panduan yang

ditentukan. Panduan-panduan ini beragam tergantung pada mata pelajaran dan

tujuan penilaian portofolio itu sendiri. Portofolio biasanya merupakan karya

terpilih dari seorang siswa. Tetapi dapat juga berupa karya terpilih dari satu

kelas secara keseluruhan yang bekerja secara kooperatif membuat kebijakan

untuk memecahkan masalah.

Istilah "karya terpilih" merupakan kata kunci dari portofolio,

maknanya adalah bahwa yang harus menjadi akumulasi dari segala sesuatu yang

ditemukan pada siswa dari topik mereka harus memuat bahan-bahan yang

menggambarkan usaha terbaik, siswa dalam mengerjakan tugas-tugas yang

Page 37: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

37

diberikan kepadanya. Serta mencakup pertimbangan terbaiknya tentang bahan-

bahan mana yang paling penting.

Model penilaian berbasis portofolio merupakan satu bentuk penilaian

dari praktik belajar Teknologi Informasi dan Komunikasi. Yaitu suatu inovasi

penilaian yang dirancang untuk membantu peserta didik mampu berfikir logis,

analitis dan sistematis artinya pebelajar dituntut mengusai pengalaman belajar

melalui kecakapan personal (personal skill) yang meliputi kecakapan mengenal

diri sendiri (self awareness) dan kecakapan berfikir (thingking skill).

Menurut Dasim Budimansyah (2002 : 106-107) Penilaian pada

hakekatnya tidak hanya dilakukan sesaat, akan tetapi harus dilakukan secara

berkala dan berkesinambungan. Disamping itu bukan hanya menaksir sesuatu

secara parsial, melainkan harus menaksir sesuatu secara menyeluruh yang

meliputi proses dan hasil pertumbuhan dan perkembangan wawasan

pengetahuan, sikap dan ketrampilan yang dicapai warga belajar.

Menyadari adanya berbagai kelemahan pelaksanaan penilaian yang

dilakukan sesaat dan parsial tersebut, dikembangkanlah sistem penilaian yang

lebih komprehensif yang mempertimbangkan segala aspek dari peserta didik dan

dilakukan secara berkala dan berkesinambungan. Misalnya untuk menentukan

nilai rapor siswa, seorang guru menyimpulkannya dari rata-rata hasil ulangan

harian, ulangan umum, tugas-tugas terstruktur, catatan perilaku harian siswa

(anecdotal record) dan laporan kegiatan siswa di luar sekolah yang menunjang

kegiatan belajar.

Page 38: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

38

Semua indikator proses dan hasil belajar siswa itu ternyata terdapat

dalam catatan atau dokumen, yang terdiri dari:

1) Hasil ulangan harian dan ulangan umum biasanya dicatat dalam buku nilai

siswa.

2) Tugas-tugas terstruktur biasanya dikumpulkan oleh guru dan disimpan

dalam sebuah map atau loker khusus untuk tugas-tugas siswa.

3) Catatan perilaku harian para siswa biasanya tersimpan pada buku khusus

yang disebut catatan anekdot.

4) Laporan kegiatan siswa di luar sekolah yang menunjang kegiatan belajar,

biasanya dikumpulkan pada guru dan selanjutnya didokumentasikan.

Kesimpulannya adalah bahwa semua indikator proses dan hasil belajar

siswa itu tercatat dan didokumentasikan dalam suatu bundel (portofolio). Baru

pada saat guru akan menentukan nilai rapor semua catatan dan dokumen tadi

dianalisis untuk membuat kesimpulan nilai rapor setiap siswa.

Oleh karena kesimpulan penilaian siswa ditentukan berdasarkan semua

indikator proses dan hasil belajar yang tersimpan dalam catatan atau bundel

dokumen (portofolio), maka sistem penilaian demikian dikenal dengan nama

Model Penilaian Berbasis Portofolio (Portofolio Based Assessment).

Dengan demikian model penilaian berbasis portofolio adalah suatu usaha

untuk memperoleh berbagai informasi secara berkala, berkesinambungan dan

menyeluruh tentang proses dan hasil pertumbuhan dan perkembangan wawasan

pengetahuan , sikap dan ketrampilan peserta didik yang bersumber dari catatan

dan dokumentasi pengalaman belajarnya.

Page 39: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

39

Adapun indikator penilaian berbasis portofolio terangkum dengan jelas

pada diagram 01 berikut ini.

Diagram 01: Indikator penilaian berbasis portofolio (Dasim Budimansyah,

2002: 106)

INDIKATOR

ULANGAN

HARIAN

TUGAS-TUGAS TERSTRUKTUR

CATATAN PERILAKU

HARIAN

KESIMPULAN

PENILAIAN

LAPORAN KEGIATAN

SISWA

Page 40: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

40

b. Landasan Pemikiran Model Penilaian Berbasis Portofolio.

Sebagai suatu inovasi, model penilaian berbasis portofolio dilandasi

oleh beberapa landasan pemikiran sebagai berikut :

1). Membelajarkan kembali (Re-edukasi)

Menurut cara berfikir yang baru, menilai itu bukan memvonis siswa

dengan harga mati, lulus atau gagal. Menilai adalah mencari informasi tentang

pengalaman belajar peserta didik dan informasi tersebut dipergunakan sebagai

balikan (feed back) untuk membelajarkan mereka kembali.

Apabila dalam beberapa kali ulangan seorang siswa memperoleh nilai

yang buruk, guru hendaknya tidak langsung memvonisnya sebagai siswa bodoh

dan tidak berkemampuan. Ia hendaknya mencari informasi dari indikator lain,

misalnya memperhatikan catatan perilaku harian anak tersebut dalam anekdot,

apakah memang ia merupakan siswa yang buruk perilaku belajarnya atau

bagaimana. Disamping itu, ia pun hendaknya membuka dokumen tugas-tugas

terstruktur dari siswa yang bersangkutan, apakah buruknya nilai yang diperoleh

itu karena tidak mengerjakan tugas terstruktur dengan baik. Terakhir, mengenai

laporan kegiatan siswa di luar sekolah pun perlu dicermati, apakah siswa yang

bersangkutan itu melaporkan aktivitasnya di luar sekolah yang menunjang

belajar atau tidak.

Setelah semua dokumen diperiksa, guru harus membuat kesimpulan

mengapa siswa tadi memperoleh nilai jelek dalam ulangan. Maka apabila

berdasarkan data-data yang ada siswa tadi termasuk buruk perilaku belajarnya,

Page 41: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

41

misalnya dalam catatan anekdot diperoleh data bahwa yang bersangkutan tidak

serius dalam mengikuti pelajaran bahkan terkesan main-main, tugas-tugas

terstruktur dikerjakan asal menggugurkan kewajiban saja, dan tidak meiliki

aktivitas di luar sekolah yang menunjang keberhasilannya belajar; maka sudah

cukup bukti bahwa nilai buruk dalam ulangan itu akibat dari perilaku belajarnya

yang buruk. Selaku guru yang memiliki cara berfikir yang baru dalam

assessment, maka tindakan yang perlu dilakukan agar di masa mendatang siswa

tadi memperoleh nilai yang lebih baik, adalah dengan cara memperhatikan

perilaku belajarnya. Inilah makna manilai adalah membelajarkan kembali (re-

edukasi).

2). Merefleksi Pengalaman Belajar.

Merupakan suatu gagasan yang baik apabila penilaian dijadikan media

untuk merefleksi (bercermin) pada pengalaman yang telah siswa miliki dan

kegiatan yang telah mereka selesaikan. Refleksi pengalaman belajar merupakan

satu cara untuk belajar, menghindari kesalahan di masa yang akan datang dan

untuk meningkatkan kinerja.

Berdasarkan hasil penilaian, bagi para siswa telah terjadi proses refleksi

dengan titik bidik terjadinya penyadaran untuk menghindari kesalahan di masa

yang akan datang dan untuk meningkatkan (bertambah kaya) wawasan

pengetahuannya serta untuk meningkatkan kinerja. Sedangkan bagi para guru

telah terjadi proses refleksi dengan sasaran terjadinya penyadaran akan tugas

profesi keguruan, yakni membelajarkan para siswa agar mereka bertambah kaya

Page 42: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

42

wawasan pengetahuannya, meningkat kematangan sikapnya dan semakin mahir

segala ketrampilan yang dikuasainya. Logika sederhananya adalah siswa belajar

dan guru membelajarkan. Oleh karena itu kinerja siswa berkorelasi dengan

kinerja guru.

c. Prinsip Dasar Model Penilaian Berbasis Portofolio

Model Penilaian Berbasis Portofolio (Portofolio Based Assessment)

mengacu pada sejumlah prinsip dasar penilaian. Prinsip-prinsip dasar penilaian

dimaskud adalah:

1). Prinsip Penilaian Proses dan Hasil

Model penilaian berbasis portofolio menerapkan prinsip penilaian proses

dan hasil sekaligus. Proses belajar yang dinilai misalnya diperoleh dari catatan

perilaku harian atau catatan anekdot mengenai sikapnya dalam belajar, antusias

tidaknya dalam mengikuti pelajaran, dan sebagainya. Aspek lain dari penilaian

proses misalnya menilai tugas-tugas terstruktur yang diberikan guru. Apakah

tugas-tugas tersebut dikerjakan dengan baik, tidak asal jadi. Apakah untuk

mengerjakan tugs-tugas tersebut ia mempelajari lebih banyak sumber bacaan,

dan sebagainya. Terakhir penilaian proses dapat dilakukan terhadap laporan

aktivitas siswa di luar sekolah. Apakah ia memiliki aktivitas yang menunjang

kegiatan belajar atau malah sebaliknya hampir seluruh waktunya di luar sekolah

itu dibuang percuma atau paling untung hanya dipergunakan untuk bermain-

main saja.

Page 43: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

43

2). Model Penilaian Berkala dan Sinambung

Model penilaian berbasis portofolio menerapkan prinsip penilaian

berkala. Dalam menilai hasil misalnya, secara berkala setiap selesai satu satuan

pelajaran diadakan ulangan atau tes formatif dan setiap akhir catur wulan atau

semester diadakan ulangan umum. Demikian pula halnya dalam menilai proses,

tugas terstruktur sebagai tagihan misalnya, diberikan setiap satu satuan

pelajaran, catatan anekdot secara berkala direkap setiap minggu, dan laporan

aktivitas siswa diluar sekolah secara berkala direkap setiap bulan.

Model Penilaian Berbasis Portofolio juga menerapkan prinsip penilaian

sinambung. Hal ini terlihat dari adanya kontinuitas penilaian, baik penilaian

hasil maupun proses tidak boleh ada yang terputus. Ulangan formatif misalnya

harus dilakukan secara sinambung dari mulai ulangan formatif 1,2,3 dan

seterusnya hingga diakhiri oleh ulangan umum. Tugas-tugas terstruktur pun

harus diberikan secara berkelanjutan dari tugas 1,2,3 dasn seterusnya. Catatan

anekdot harus direkap sejak catatan anekdot minggu ke 1,2,3 dan seterusnya.

Terakhir laporan aktivitas siswa di luar sekolah pun perlu direkap secara

kontinue dari mulai laporan bulan 1,2,3 dan seterusnya. Dengan demikian

prinsip utamanya adalah adanya kontinuitas, agar informasi tentang

pertumbuhan dan perkembangan pngalaman belajar siswa dapat terpantau.

3). Prinsip Penilaian Yang Adil.

Penilaian yang baik hendaknya memperhatikan kondisi dan perbedaan-

perbedaan individual (individual differences). Model penilaian berbasis

Page 44: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

44

portofolio memperhatikan prinsip penilaian yang adil. Semua indikator

penilaian, baik dalam menilai hasil maupun proses diperhitungkan dan masing-

masing diberi bobot, sehingga hasil penilaian benar-benar menggambarkan

prosesnya. Dengan demikian jika seorang siswa memiliki pengalaman belajar

yang baik, dalam pengertian prosesnya ditempuh secara baik, maka ia akan

memiliki harapan yang besar untuk berhasil dengan baik.

4). Prinsip Penilaian Implikasi Sosial Belajar.

Belajar itu hendaknya melahirkan implikasi sosial, yakni pengaruh

proses dan hasil belajar bagi kehidupan orang lain. Dengan demikian belajar itu

bukan sekedar memperoleh nilai yang baik ataupun lulus ujian, melainkan harus

berimplikasi lebih luas pada ranah sikap dan ketrampilan. Oleh karena itu model

penilaian berbasis portofolio tidak terbatas pada menilai kemampuan kognitif

semata-mata, akan tetapi menilai juga kemampuan-kemampuan yang lain,

termasuk di dalamnya menilai implikasi sosial belajar. Mengapa siswa diminta

melaporkan aktivitasnya di luar sekolah? Mengapa siswa diamati perilaku

hariannya? Mengapa mereka dituntut mengerjakan tugas-tugas terstruktur?

Maksudnya tiada lain adalah untuk memperkaya pengalaman belajar mereka.

Sebab pengalaman belajar itulah yang secara fungsional mereka perlukan di

kehidupan nyata (real life) kelak. Untuk dapat berkiprah dalam sistem kehidupan

nyata atau Real Life System diperlukan sejumlah perbekalan, bukan hanya nilai

atau selembar ijazah.

Real Life System (RLS) dimana-mana secara nyata bergerak dan berubah

Page 45: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

45

secara luas dan cepat, lagi pula makin mengglobal. Proses itu menghadapkan

individu, organisasi-organisasi dan alam, bukan saja ke dalam suatu keteraturan

dan kerjasama, melainkan juga sekaligus ke dalam perlombaan dalam

keunggulan, kompleksitas dan kesemrawutan. Proses kehidupan setiap RLS

semakin sering dihadapkan pada apa yang dikenal dengan the edge of order and

chaos, dan dituntut untuk memilih second curve! (Sanusi, 1998:88) Itulah

sebabnya, sistem penilaian multidimensi yang berbasis portofolio semakin

penting keberadaannya dan siapa tahu menjadi semacam second curve!

3. Standar Kompetensi Mata Pelajaran

a. Pengertian Standar Kompetensi Mata Pelajaran

Untuk memantau perkembangan mutu pendidikan diperlukan standar

kompetensi. Standar kompetensi dapat didefinisikan sebagai pernyataan tentang

pengetahuan, ketrampilan dan sikap yang harus dikuasai peserta didik serta

tingkat penguasaan yang diharapkan dicapai dalam mempelajari suatu mata

pelajaran (Center for Civics Education, 1997:2).

Standar kompetensi merupakan kerangka yang menjelaskan dasar

pengembangan program pembelajaran yang terstruktur. Standar kompetensi juga

merupakan fokus dari penilaian, sehingga proses pengembangan kurikulum adalah

fokus dari penilaian, meskipun kurikulum lebih banyak berisi tentang dokumen

pengetahuan, keterampilan dan sikap dari pada bukti-bukti untuk menunjukkan

bahwa peserta didik yang akan belajar telah memiliki pengetahuan dan

ketrampilan awal.

Page 46: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

46

Dengan demikian standar kompetensi diartikan sebagai kemampuan

seseorang dalam:

a. Melakukan suatu tugas atau pekerjaan

b. Mengorganisasikan agar pekerjaan dapat dilaksanakan

c. Melakukan respon dan reaksi yang tepat bila ada penyimpangan dari

rancangan semula.

d. Melaksanakan tugas dan pekerjaan dalam situasi dan kondisi yang berbeda.

Penyusunan standar kompetensi suatu jenjang atau tingkat pendidikan

merupakan usaha untuk membuat suatu sistem sekolah menjadi otonom, mandiri

dan responsif terhadap keputusan kebijakan daerah dan nasional. Standar

kompetensi yang telah ditetapkan berlaku secara nasional, namun cara mencapai

standar tersebut diserahkan pada kreasi masing-masing wilayah.

b. Penentuan Standar Kompetensi Mata Pelajaran.

Kompetensi merupakan kebulatan pengetahuan, ketrampilan dan sikap

yang dapat didemonstrasikan, ditunjukkan atau ditampilkan oleh peserta didik

sebagai hasil belajar (Depdiknas, 2008:12). Sesuai dengan pengertian tersebut,

maka standar kompetensi adalah standar kemampuan yang harus dikuasai peserta

didik untuk menunjukkan bahwa hasil mempelajari mata pelajaran tertentu berupa

penguasaan atas pengetahuan, sikap dan keterampilan tertentu telah dicapai.

Langkah-langkah menganalisis dan mengurutkan standar kompetensi

adalah sebagai berikut:

1) Menganalisis standar kompetensi menjadi beberapa komponen kompetensi

Page 47: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

47

dasar.

2) Mengurutkan kompetesnsi dasar sesuai dengan keterkaitan baik secara

prosedur maupun hierarkis.

Dick & Carey (1978:25) membedakan dua pendekatan pokok dalam

analisis dan urutan standar kometensi disamping pendekatan ketiga yakni

gabungan antara kedua pendekatan pokok tersebut. Dua pendekatan dimaksud

adalah pendekatan prosedural dan pendekatan hierarkis (berjenjang).

Pendekatan Prosedural (Procedural approach) dipakai bila standar

kompetensi yang harus dikuasai berupa serangkaian langkah-langkah secara urut

dalam mengerjakan suatu tugas pembelajaran, seperti terlihat pada diagram 02

berikut ini:

Diagram 02: Pendekatan Prosedural

Pendekatan Hierarkis menunjukkan hubungan yang bersifat subordinatif

antara beberapa standar kompetensi yang ingin dicapai. Dengan demikian ada

yang mendahului dan ada yang kemudian. Standar kompetensi yang mendahului

merupakan prasyarat bagi standar kompetensii berikutnya. Lebih jelasnya seperti

terlihat pada diagram 03 berikut ini:

1

2

3

Page 48: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

48

Diagram 03: Pendekatan hierarkis

3

1

2

3

Page 49: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

49

Kompetensi Dasar adalah kompetensi minimal dalam mata pelajaran yang

harus dimiliki lulusan; kemampuan minimum yang harus dapat dilakukan atau

ditampilkan oleh peserta didik untuk standar kompetensi tertentu dari suatu mata

pelajaran.

Penilaian pencapaian kompetensi dasar peserta didik dilakukan

berdasarkan indikator. Penilaian dilakukan dengan menggunakan tes dan non tes

dalam bentuk tertulis maupun lisan, pengamatan kinerja, pengukuran sikap,

penilaian hasil karya berupa tugas, proyek dan/atau produk, penggunaan

portofolio dan penilaian diri. Penilaian merupakan serangkaian kegiatan untuk

memperoleh, menganalisis, dan menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar

peserta didik yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan, sehingga

menjadi informasi yang bermakna dalam pengambilan keputusan.

Lebih lanjut dijelaskan bahwa kompetensi dasar adalah sejumlah

kemampuan yang harus dikuasai peserta didik dalam mata pelajaran tertentu

sebagai rujukan penyusunan indikator kompetensi dalam suatu mata pelajaran

(Depdiknas, 2008:2). Penilaian hasil belajar kelompok mata pelajaran ilmu

pengetahuan dan teknologi diukur melalui ulangan, penugasan dan/atau bentuk

lain yang sesuai dengan karakteristik materi yang dinilai.

c. Penetapan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

Salah satu prinsip penilaian pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

(KTSP) adalah menggunakan acuan kriteria, yakni menggunakan kriteria tertentu

dalam menentukan kelulusan peserta didik. Kriteria paling rendah untuk

Page 50: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

50

menyatakan peserta didik mencapai ketuntasan dinamakan Kriteria Ketuntasan

Minimal. KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) adalah tingkat pencapaian

kompetensi dasar yang harus dicapai oleh peserta didik per mata pelajaran.

Peserta didik yang belum mencapai nilai KKM dikatakan belum tuntas.

Adapun tujuan penetapan KKM adalah:

1) Menetukan target kompetensi yang harus dicapai siswa.

2) Patokan / acuan / dasar menentukan kompeten atau tidak kompetennya

peserta didik.

Sedangkan manfaat penetapan KKM adalah:

1) Sekolah / guru / peserta didik memiliki patokan yang jelas dalam

menentukan ketuntasan

2) Adanya keseragaman batas ketuntasan setiap mata pelajaran pada kelas

paralel.

Penentuan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) perlu mempertimbangkan

beberapa ketentuan sebagai berikut:

1) Penetapan KKM merupakan kegiatan pengambilan keputusan yang

dapat dilakukan melalui metode kualitatif dan tau kuantitatif.

2) Penetapan KKM dilakukan melalui ketuntasan minimal pada setiap

indikator dengan mempertimbangkan kompleksitas, daya dukung dan

intake peserta didik untuk mencapai ketuntasan kompetensi dasar dan

standar kompetensi.

3) KKM setiap Kompetensi Dasar (KD) merupakan rata-rata dari

indikator yang terdapat dalam kompetensi dasar tersebut.

Page 51: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

51

4) KKM setiap Standar Kompetensi (SK) merupakan rata-rata KKM

setiap KD yang terdapat dalam SK tersebut.

5) KKM setiap mata pelajaran merupakan rata-rata KKM Standar

Kompetensi (SK) yang terdapat dalam satu semester atau satu tahun

pembelajaran, yang dicantumkan dalam Laporan Hasil Belajar

(LHB/Rapor) peserta didik.

6) Indikator merupakan acuan/rujukan bagi pendidik untuk membuat

soal-soal ulangan, baik ulangan harian, ulangan tengah semester

maupun ulangan akhir semester.

7) Pada setiap indikator atau kompetensi dasar dimungkinkan adanya

perbedaan nilai ketuntasan minimal.

Adapun mekanisme/langkah-langkah penetapan KKM adalah seperti

terlihat pada diagram 04 sebagai berikut:

Diagram 04: Langkah-langkah penetapan KKM

KKM INDIKATOR

KKM KD

KKM SK

KKM MP

Page 52: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

52

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditentukan oleh Tim MGMP

mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi kelas XI semester genap

tahun pelajaran 2008/2009 di SMA Negeri 1 Gebog Kabupaten Kudus adalah

sebesar 65 (enam puluh lima). Artinya siswa dinyatakan mencapai kompetensi

dasar membuat dokumen pengolah angka dengan variasi teks, tabel, grafik,

gambar dan diagram apabila telah memperoleh nilai minimal sama dengan atau

lebih besar dari nilai KKM yang telah ditentukan tersebut.

4. Hakekat Mata Pelajaran Teknologi Informasi Dan Komunikasi.

a. Pengertian Teknologi Informasi dan Komunikasi

Pengertian teknologi sendiri sangat luas. Menurut Ellul (1967:XXV)

dalam Yusuf Hadimiarso (2004:75) teknologi diartikan sebagai keseluruhan

metode yang secara rasional mengarah dan memiliki ciri efisiensi dalam setiap

bidang kegiatan manusia. Gary J.Anglin (1991:07) mendefinisikan teknologi

sebagai penerapan ilmu-ilmu perilaku dan pengetahuan lain secara bersistem dan

mensistem untuk memecahkan masalah.

Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan

berarti bagi penerimanya. Komunikasi adalah proses pengiriman informasi kepada

seseorang atau lembaga lain, biasanya menggunakan bahasa

(http://en.wikipedia.org/wiki/communication, diakses Desember 2008). The

International Commission for the Study of Communication Problem (1980)

menekankan pengertian komunikasi sebagai proses dalam mempertukarkan berita,

data, pendapat dan pesan antara perorangan dan masyarakat, secara nasional

maupun internasional.

Page 53: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

53

Kurikulum 2004 mengemukakan teknologi informasi dan komunikasi

mempunyai pengertian dari dua aspek yaitu; 1). teknologi informasi dan

2).teknologi komunikasi namun merupakan padanan yang memiliki pengertian

luas dan tidak terpisahkan. Teknologi informasi dan komunikasi diartikan sebagai

segala aspek yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan dan

pemindahan informasi antar media menggunakan teknologi tertentu (2003:07).

Pengertian ini senada dengan ensiklopedi yang mendefinisikan teknologi

infromasi dan komunikasi sebagai segala sesuau yang terkait dengan teknologi

dan aspek-aspek lain dalam pengelolaan dan pemrosesan informasi dan

komunikasi terkadang disebut dengan teknologi informasi, dikaitkan dengan

perangkat keras dan perangkat lunak komputer untuk memanipulasi, menyimpan,

melindungi, memproses, meindahkan dan melacak informasi.

Menurut Syampurna (2000:03) arah dan kecenderungan teknologi

infromasi saat ini lebih pada pemanfaatan teknologi komputer dan teknologi

terkait dalam mengintegrasikan suatu data, gambar, grafik dan suara sehingga

menghasilkan infromasi secara komprehensif. Informasi tersebut akan

dipindahkan melalui suatu jaringan (networking) ke tempat lainnya dan

menghasilkan keluaran (output) yang sama.

Roger (1991:17) menyatakan:

”Information technology (IT for short) is the use of modern tehcnology to aid the capture, processing, storage and retrieval, and communication of information, wheter in the form of numerical data, text, sound or image”. (Teknologi informasi adalah penggunaan teknologi modern yang mempermudah untuk mendapatkan, memproses, menyimpan, melacak dan mengkomunikasikan informasi baik dalam bentuk angka, teks, suara maupun gambar).

Page 54: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

54

Djunaedi (1996:07) mengatakan teknologi informasi dapat diartikan

sebagai perangkat keras (H), perangkat lunak (S), gabungan keduanya (H/S), dan

jaringan komunikasi (N). Menurut Zorkoczy (1988 : 08) teknologi informasi

merupakan teknologi yang digunakan untuk menyimpan, menghasilkan,

mengolah serta menyebarkan informasi. Informasi ini menyangkut empat

kategori, yaitu (1) Numeric, brupa angka, (2). Audio, berupa suara, (3) Teks,

berupa tulisan dan (4), Citra, berupa gambar dan satir (image).

Dari beberapa pendapat teknologi informasi dan komunikasi dapat

diartikan sebagai teknologi komputer dan komunikasi meliputi hardware,

software, gabungan keduanya dan jaringan yang dipergunakan untuk menyimpan,

menghasilkan, mengolah dan menyebarluaskan informasi baik berupa angka,

audio, teks maupun gambar.

Teknologi informasi dan komunikasi telah menjadi alat bantu (computer

Assisted Learning) yang sangat efektif bagi seseorang, sebuah institusi atau

sebuah negara apabila bertumpu pada kekuatan otaknya dan bukan pada

kekuasaan, jabatan, kekayaan dan kekuatan otot semata. Teknologi informasi (TI)

pada kebijakan nasional menjadi kunci dalam dua hal yaitu efisiensi proses dan

memenangkan kompetisi. Alat bantu teknologi informasi dan komunikasi akan

mendorong efisiensi proses bagi siapapun yang dapat menggunakannya dengan

tepat. Namun teknologi informasi dan komunikasi tidak ada artinya kalau kualitas

dan budaya SDM dibelakanya kurang baik.

Kemauan politik Gus Dur dan Yahya Muhaimin untuk menyatakan 40%

tenaga kerja harus berpendidikan tinggi secara taktis diimplementasikan dengan

Page 55: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

55

memasukkan TIK sebagai kurikulum wajib mulai dari Sekolah dasar sampai

Sekolah Menengah Atas. Kebijakan ini tentunya dapat menjadi dasar untuk

memperkuat otak bangsa dan memenangkan kompetisi di era globalisasi. Artinya

teknologi informasi dan komunikasi bisa diintegrasikan menjadi mata pelajaran.

Teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran bisa dimanfaaatkan

untuk mendukung efektifitas pembelajaran dalam mata pelajaran apapun.

Menurut Depdiknas (2005:72) beragam kemungkinan ditawarkan oleh

teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran,

diantaranya (1). Untuk peningkatan dan pengembangan kemampuan profesional

guru, (2). Sebagai sumber belajar dalam pembelajaran, (3). Sebagai alat bantu

interaksi pembelajaran dan (4). Sebagai wadah pembelajaran.

b. Teknologi Informasi dan Komunikasi sebagai Mata Pelajaran.

Penggunaan taknologi informasi dan komunikasi biasanya tidak lepas dari

penggunaan komputer sebagai salah satu perangkat teknologi informasi paling

populer. Menurut Sharon E. Smaldino, et.al., (2005:110) dalam domain

pengajaran secara umum ada empat jenis dari penerapan komputer sebagai obyek

pengajaran, sebagai alat pembelajaran dan sebagai cara untuk mengajarkan

berfikir kritis.

Selain itu ada 2 bentuk penerapan teknologi komputer dalam pembelajaran

dikenal dengan pengajaran berbantuan komputer (Computer Assisted

Insruction/CAI) dan komputer dimanfaatkan untuk pengelolan pengajaran

(Computer Manage Instruction/CMI).

Page 56: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

56

Teknologi informasi dan komunikasi juga bisa menjadi obyek yang

dipelajari artinya dapat diintegrasikan ke dalam kurikulum dan dijadikan sebagai

mata pelajaran tertentu. Menurut Deryn Watson (2001:262) dalam papernya

informastion an communications tchnology: policy and practices, esensi

penggunaan komputer dalam bidang pendidikan telah menciptakan beberapa

dilema yang mendasar. Salah satu masalah utama adanya dikotomi apakah

teknologi dan ketrampilan atau teknologi informasi sebagai alat utamanya

dipergunakan untuk belajar dalam mata pelajaran lain. Kemudian asal

pertengahan tahun 1970 Richard Hooper dalam Justin Dillon dan Meg Maguire

(2001:263) menyatakan ada perbedaan antara mengajar orang dengan komputer

dan mengajar orang mengenai komputer. Perbedaan ini memunculkan dua arah

yang berbeda penekanan antara paedagogis dan logika vokasional murni. Bentuk

pertama lebih mengarah kepada pengunaan teknologi informasi yang terwakili

komputer sebagai alat bantu belajar (Computer Assisted Learning) untuk mata

pelajaran lain sedangkan yang kedua lebih memposisikan komputer sebagai mata

pelajaran yang berdiri sendiri.

Dari dua pandangan bisa disimpulkan bahwa menjadi sangat penting para

pebelajar saat ini memiliki dasar pengetahuan mengenai teknologi informasi

sekaligus mampu menggunakannya secara efektif saat ini dan masa akan datang.

c. Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi di SMA

Khusus untuk mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi di

SMA pemerintah telah menerbitkan dokumen kurikulum mata pelajaran

Page 57: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

57

Teknologi Informasi dan Komunikasi yang menjadikan TIK sebagai mata

pelajaran wajib pada setiap jenjang sekolah dasar dan menengah. Dokumen ini

diterbitkan dalam kurikulum 2004 yang kemudian ditindaklanjuti melalui

kurikulum tahun 2006 yang intinya agar dapat dipergunakan sebagai pedoman,

hanya kewenangan yang lebih luas ada pada kurikulum 2006. Sejak

pemberlakuannya setiap sekolah yang menyelenggarkan mata pelajaran TIK

mulai mempersiapkan kurikulum masing-masing dengan berpedoman kepada

dokumen kurikulum yang telah diterbitkan.

Sampai saat ini proses pengembangan kurikulum terus dilakukan oleh

masing-masing sekolah. Pengembangan ini akan semakin leluasa seiring

diterapkannya Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) dimana setiap

sekolah berhak mengembangkan kurikulumnya sendiri sehingga setiap sekolah

akan memiliki model kurikulum yang berbeda karena perbedaan pendekatan

dalam pengembangan yang dipergunakan akan memberikan tekanan dan fokus

yang berbeda pula. Pada perjalannya kurikulum juga akan terus mengalami

perubahan dan penyempurnaan dari waktu ke waktu karena tuntutan dan

kebutuhan setiap aspek kehidupan yang terus berkembang khususnya menyangkut

teknologi.

Secara khusus dalam mata pelajaran TIK pengorganisasian materinya

mulai SD sampai dengan SMA bisa dilihat dalam tabel 01 sebagai berikut:

Page 58: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

58

Tabel 01: Pengorganisasian Materi Dalam Mata Pelajaran TIK

Kelas I-VI (SD)

Kelas VII-IX (SMP)

Kelas X –XII (SMA)

Jenjang

Materi Pokok

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Teknologi Informasi dan Komunikasi Umum

v v v v v V

Aplikasi, Multimedia spesifik v v v v v V

Pengolahan gambar v v v v v V

Pengolah kata v v v v v V

Lembar kerja v v v v V

Pemanfaatan data base v v v V

Pemograman v v V

Pemanfaatan, internet, e-mail, web v v v v

Bahan kajian teknologi informasi dan komunikasi di jenjang SD sebagian

besar difokuskan pada kegiatan brsifat apresiatif dan aplikatif, sedikit kegiatan

produktif dan evaluatif. Pada jenjang SMP difokuskan pada kegiatan bersifat

aplikatif dan produktif juga sedikit apresiatif dan evaluatif. Pada tingkat SMA

difokuskan kepada kegiatan produktif, analisis dan evaluatif sesuai perkembangan

jiwa dan cara berfikir pada tingkat pra universitas (Depdiknas, 2003: 14). Terlihat

secara jelas pada kurikulum mata pelajaran TIK muatan materi masih

menekankan kepada aspek kemampuan berpikir apresiatif, analisis dan evaluatif

tidak sekedar aspek produktif. Secara khusus di tingkat SMA (klas X- XII) masih

menekankan kemampuan yang bersifat analisis dan evaluatif.

Page 59: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

59

Secara lebih jelas dalam dokumen kurikulum tercantum standar

kompetensi lintas kurikulum yang merupakan kecakapan untuk belajar sepanjang

hayat sebagai akumulasi kemampuan setelah seseorang mempelajari berbagai

kompetensi dasar yang dirumuskan.

DEPDIKNAS (2004:3) Standar kompetensi adalah batas dan arah

kemampuan yang harus dimiliki dan dapat dilakukan peserta didik setelah

mengikuti pembelajaran suatu mata pelajaran tertentu. Sesuai dengan pengertian

tersebut, standar kompetensi Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah

kompetensi yang harus dimiliki oleh siswa sebagai hasil dari mempelajari

Teknologi Informasi dan Komunikasi. Untuk mata pelajaran Teknologi Informasi

dan Komunikasi di SMA klas XI semester genap tahun pelajaran 2008/2009, telah

dirumuskan dua standar kompetensi sebagai berikut:

1. Menggunakan Internet untuk keperluan informasi dan komunikasi.

2. Menggunakan perangkat lunak pengolah angka untuk menghasilkan

informasi.

Salah satu kompetensi dasar dari standar kompetensi menggunakan

perangkat lunak pengolah angka untuk menghasilkan informasi adalah membuat

dokumen pengolah angka dengan variasi teks, tabel, grafik, gambar dan diagram.

Adapun indikator dari kompetensi dasar tersebut adalah meliputi: 1)

membuat dokumen pengolah angka dengan variasi teks; 2) membuat dokumen

pengolah angka dengan variasi tabel; 3) membuat dokumen pengolah angka

dengan variasi grafik; 4) membuat dokumen pengolah angka dengan variasi

gambar; 5) membuat dokumen pengolah angka dengan variasi diagram.

Page 60: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

60

Pengembangan silabus dan sistem penilaian disusun berdasarkan prinsip

yang berorientasi pada pencapaian kompetensi. Sesuai dengan prinsip tersebut,

maka silabus dan sistem penilaian Teknologi Informasi dan Komunikasi dimulai

dengan identifikasi, kompetensi, kompetensi dasar, materi pokok dan uraian

materi pokok, pengalaman belajar, indikator, penilaian yang meliputi jenis

tagihan, bentuk instrumen dan contoh instrumen serta alokasi waktu dan sumber /

bahan / alat.

Silabus dan sistem penilaian tersebut dapat berfungsi untuk mengetahui

kemajuan belajar siswa, mendiagnosis kesulitan belajar, memberikan umpan

balik, melakukan perbaikan, motivasi guru agar mengajar lebih baik dan

memotivasi siswa untuk belajar lebih baik. Prinsip-prinsip yang harus dipenuhi

adalah : valid, mendidik. berorientasi pada kompetensi, adil dan objektif, terbuka,

berkesinambungan menyeluruh dan bermakna.

B. Kajian Penelitian Yang Relevan

1. Penelitian Arief Mangkoesapoetra

Arief Mangkoesapoetra, Guru SMA Negeri 21 Bandung dalam

penelitiannya yang berjudul ”Model Pembelajaran Portofolio : Sebuah Tinjauan

Kritis” dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn). Dalam

penelitian ini mengkaji tentang model pembelajaran portofolio-metode

pemecahan masalah- dapat digunakan untuk mengembangkan berbagai potensi

Page 61: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

61

kebermaknaan siswa, baik berkenaan dengan aspek kognitif, afektif, maupun

psikomotorik siswa, terutama pembinaan tatanan nilai, yaitu kepemimpinan diri

pada siswa. Model ini sangat potensial dalam meningkatkan motivasi atau

semangat belajar siswa, dengan tujuan agar siswa menjadi A Good Young

Citizenship yang berkualitas sebagai warga negara yang cerdas, kreatif,

partisipatif, prospektif, dan bertanggung jawab.

Penggunaan model pembelajaran portofolio dalam pembelajaran PKn

berimplikasi luas terhadap khasanah piranti professional guru sebagai seorang

fasilitator, director-motivator, mediator, rekonstruktor pembelajaran bagi siswa,

dalam upaya mengembangkan dan membekali sejumlah keterampilan dan

wawasan life skill kewarganegaraan siswa, yaitu : civic life, civic skill, civic

participation, yang wajib dimiliki oleh setiap insan, agar siswa dapat hidup

bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara sesuai dengan hak dan kewajibannya.

Kerelevanan penelitian ini adalah mengkaji tentang model pembelajaran

dan model penilaian yang sama-sama berbasis portofolio. Adapun perbedaannya

dengan penelitian yang dilakukan oleh Arief Mangkoesapoutra, adalah peneliti

mengkaji tentang model penilaian berbasis portofolio sedangkan Arief

Mangkoesapoutra mengkaji tentang model pembelajaran berbasis portofolio.

2. Penelitian Sugiyarti

Sugiyarti dalam penelitiannya berjudul: ”Pengaruh Sistem Pembelajaran

Bermodul dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Komputer Di Sekolah

Menengah Kejuruan” menyimpulkan bahwa secara keseluruhan prestasi belajar

Page 62: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

62

komputer pada kelompok siswa yang belajar dengan sistem pembelajaran

bermodul, hasilnya lebih baik dibandingkan dengan kelompok siswa yang belajar

dengan sistem pembelajaran konvensional.

Kesesuaian dengan penelitian ini adalah mengkaji tentang pengaruh sistem

pembelajaran bermodul dan motivasi belajar terhadap prestasi belajar komputer.

Hal ini sesuai dengan pencapaian kompetensi dasar dalam mata pelajaran

Teknologi Informasi Komunikasi. Adapun perbedaannya dengan penelitian yang

dilakukan oleh Sugiyarti, adalah Sugiyarti meneliti tentang pengaruh sistem

pembelajaran bermodul dan motivasi belajar terhadap presatasi belajar komputer

di SMK, sedangkan peneliti mengkaji tentang upaya pencapaian kompetensi dasar

membuat dokumen pengolah angka dengan variasi teks, tabel, grafik, gambar dan

diagram melalui model penilian berbasis portofolio dalam mata pelajaran

Teknologi Informasi dan Komunikasi di SMA.

3. Penelitian Priyatmi

Priyatmi dalam penelitiannya berjudul ”Peningkatan Minat dan

Ketrampilan Menulis Siswa Dengan Pendekatan Kontekstual” menyimpulkan

bahwa setelah dilakukan tindakan diperoleh simpulan bahwa penerapan

pendekatan kontekstual dapat meningkatkan keterampilan menulis siswa.

Peningkatan keterampilan menulis siswa dilakukan dengan menerapkan

pembelajaran yang menyenangkan. Siswa secara aktif terlibat dalam

pembelajaran. Siswa belajar dari teman melalui kerja kelompok, diskusi dan

saling mengoreksi.

Page 63: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

63

Kesesuaian dengan penelitian ini adalah bahwa Priyatmi dengan

menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK) diuraikan penghargaan terhadap

pengalaman siswa sangat diutamakan. Hasil belajar diukur dengan berbagai cara:

proses bekerja, hasil karya, penampilan, tes. Dalam hal ini guru menerapkan tujuh

komponen pendekatan kontekstual, yaitu konstruktivisme, inquiri, bertanya,

masyarakat belajar, permodelan, refleksi dan penilaian yang sebenarnya. Hal ini

sesuai dengan model penilaian berbasis portofolio yang merupakan suatu usaha

untuk memperoleh berbagai informasi secara berkala, berkesinambungan dan

menyeluruh tentang proses dan hasil pertumbuhan dan perkembangan wawasan

pengetahuan, sikap dan ketrampilan peserta didik yang bersumber dari catatan dan

dokumentasi pengalaman belajarnya.

C. Kerangka Berfikir

Berdasarkan landasan teori yang telah diuraikan diatas, akhirnya dapat

dikemukakan kerangka berfikir dalam penelitian tindakan kelas ini sebagai

berikut:

Hasil tes kemampuan awal dan pengamatan guru sebagai peneliti

menunjukkan bahwa kelas XI.IPS.1 SMA Negeri 1 Gebog Kudus tahun pelajaran

2008/2009 merupakan kelas yang paling banyak dijumpai siswa yang belum

kompeten dan berperilaku belajar kurang baik. Disamping itu model penilaian

guru masih konvensional artinya penilaian yang dilakukan oleh guru hanya

menggunakan tes obyektif yang hanya untuk mengukur kemampuan kognitif

Page 64: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

64

melalui ulangan harian (tes formatif), ulangan akhir periode (tes sumatif) dan

latihan dengan memanfaatkan media LKS. Dengan system penilaian seperti itu

pelaksanaan penilaian terhadap siswa dilakukan sesaat dan parsial.

Padahal siswa dinyatakan kompeten apabila siswa telah menguasai

kompetensi dasar yang ada dalam standar kompetensi suatu mata pelajaran.

Kompetensi dasar yang dimaksud dalam penelitian ini adalah membuat dokumen

pengolah angka dengan variasi teks, tabel, grafik, gambar dan diagram, yang

terdapat pada standar kompetensi mata pelajaran Teknologi Informasi dan

Komunikasi kelas XI semester genap tahun 2008/2009 dengan nilai KKM sebesar

65 (enam puluh lima).

Masalah tersebut diatas merupakan masalah yang mendesak untuk segera

diatasi. Oleh karena itu dengan menyadari adanya berbagai kelemahan

pelaksanaan penilaian yang dilakukan sesaat dan parsial tersebut, peneliti dan

teman sejawat sepakat perlu dikembangkan sistem penilaian yang lebih

komprehensif yang mempertimbangkan segala aspek dari peserta didik dan

dilakukan secara berkala dan berkesinambungan. Misalnya untuk menentukan

nilai rapor siswa, seorang guru menyimpulkannya dari rata-rata ulangan harian,

ulangan umum, tugas-tugas terstruktur, catatan perilaku harian siswa (annecdotal

record), dan laporan kegiatan siswa di luar sekolah yang menunjang kegiatan

belajar.

Model penilaian berbasis portofolio diprediksi dapat digunakan untuk

melakukan penilaian proses dan hasil belajar siswa secara komprehensif terhadap

segala aspek peserta didik yang dilakukan secara berkala dan berkesinambungan.

Page 65: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

65

Penerapan model penilaian berbasis portofolio juga diprediksi lebih efektif

diterapkan pada mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi. Materi

Teknologi Informasi dan Komunikasi dikembangkan sebagai suatu pengetahuan

ilmiah yang dinamis dengan pengembangan teori dan praktek yang didasarkan

pada perkembangan ilmu dan teknologi yang setiap waktu selalu berkembang.

Model penilaian berbasis portofolio adalah suatu usaha untuk memperoleh

berbagai informasi secara berkala, berkesinambungan dan menyeluruh tentang

proses dan hasil pertumbuhan dan perkembangan wawasan pengetahuan , sikap

dan ketrampilan peserta didik yang bersumber dari catatan dan dokumentasi

pengalaman belajarnya. Penilaian siswa ditentukan berdasarkan semua indikator

proses dan hasil belajar yang tersimpan dalam catatan atau bundel dokumen

(portofolio), maka sistem penilaian demikian dikenal dengan nama Model

Penilaian Berbasis Portofolio (Portofolio Based Assessment).

Melalui model penilaian berbasis portofolio setelah dilaksanakan

pembelajaran dan penilaian tindakan diharapkan siswa kelas XI.IPS. 1 SMA

Negeri 1 Gebog Kabupaten Kudus dapat mencapai hasil belajar maksimal atau

tingkat pencapaian kompetensi penuh mencapai nilai Kriteria Ketuntasan Minimal

(KKM) sebesar 65 (enam puluh lima) secara klasikal 100 % dari jumlah siswa

keseluruhan sebanyak 45 siswa. Artinya seluruh siswa kelas XI.IPS. 1 SMA

Negeri 1 Gebog Kabupaten Kudus telah berhasil mencapai kompetensi dasar

membuat dokumen pengolah angka dengan variasi teks, tabel, grafik, gambar dan

diagram dengan sekurang-kurangnya memperoleh nilai KKM sebesar 65 (enam

puluh lima), sebagaimana diagram berikut:

Page 66: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

66

Diagram 05: Kerangka berfikir:

D. Pengajuan Hipotesis Tindakan

Berdasarkan deskripsi teoritik dan kerangka berfikir diatas, maka dapat

dirumuskan hipotesis tindakan dari penelitian ini adalah :

”Melalui model penilaian berbasis portofolio dapat meningkatkan pencapaian

kompetensi dasar membuat dokumen pengolah angka dengan variasi teks, tabel,

grafik, gambar dan diagram siswa kelas XI.IPS.1 semester genap di SMA Negeri

1 Gebog Kabupaten Kudus tahun pelajaran 2008/2009 mencapai hasil belajar

maksimal atau tingkat pencapaian kompetensi penuh mencapai nilai Kritetia

Ketuntasan Minimal (KKM) sebesar 65 (enam puluh lima) secara klasikal 100%

dari jumlah siswa keseluruhan”

Hasil Tes Kemampuan Awal Dan Perilaku Belajar Siswa Kelas XI.IPS.1 SMA Negeri 1 Gebog Kabupaten Kudus Tahun Pelajaran 2008/2009 Tidak Mencapai KKM

Dilakukan Upaya Pencapaian Kompetensi Dasar

Sekurang-Kurangnya Memperoleh Nilai KKM Sebesar 65 (Enam Puluh Lima)

Melalui Model Penilaian Berbasis Portofolio Diduga Dapat

Mencapai Kompetensi Penuh Nilai KKM Sebesar 65 (Enam Puluh Lima) Secara Klasikal 100 % Dari Jumlah Siswa

Siswa Kelas XI.IPS.1 SMA 1 Gebog Kabupaten Kudus Dapat Mencapai Hasil Belajar Maksimal atau Tingkat Pencapaian Kompetensi Penuh mencapai Nilai KKM Sebesar 65 (Enam Puluh Lima) Secara Klasikal 100% Dari Jumlah Siswa Keseluruhan

Page 67: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

67

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat Dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di kelas XI.IPS.1 Semester Genap Tahun

Pelajaran 2008/2009 SMA Negeri 1 Gebog Kabupaten Kudus, yang lokasinya di

Jl. PR Sukun Gebog Kudus Provinsi Jawa Tengah. Jumlah siswa sebanyak 45

orang, yang terdiri dari 20 orang siswa laki-laki dan 25 orang siswa perempuan.

Penelitian dilakukan pada penilaian mata pelajaran Teknologi Informasi dan

Komunikasi dengan kompetensi dasar membuat dokumen pengolah angka dengan

variasi teks, tabel, grafik, gambar dan diagram.

2. Waktu Penelitian

Waktu Penelitian akan dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran

2008/2009 atau bulan Januari - April 2009. Rancangan pelaksanaan penelitian ini

secara garis besar meliputi: penyusunan proposal penelitian, mengurus perijinan

penelitian, pelaksanaan penelitian dan penyusunan laporan kegiatan. Untuk lebih

jelasnya seperti terangkum pada tabel 02 berikut ini:

Page 68: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

68

Tabel 02: Jadwal Kediatan Penelitian

Januari

2009

Pebruari

2009

Maret

2009

April

2009

No

Kegiatan/

Minggu Ke

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1.

Penyempurnaan

Proposal

X X

2.

Perizinan

X X

3.

Penelitian

Siklus I

X X

4.

Penelitian

Siklus II

X X

5.

Pembelajaran

Remedial dan

Tes Remedial

X X

6.

Penyelesaian

dan Penyusunan

Laporan

X X

49

Page 69: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

69

B. Pendekatan Penelitian

Penelitian ini merupakan pengembangan model penilaian. Metode dalam

penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (Class Action Research) yaitu suatu

penelitian yang dikembangkan bersama-sama untuk peneliti dan decision maker

tentang variabel yang dimanipulasikan dan dapat digunakan untuk melakukan

perbaikan. Menurut Suharsimi Arikunto (2008:2) Penelitian Tindakan kelas

(Class Action Research) adalah sebuah kegiatan penelitian yang dilakukan di

kelas. Penelitian tindakan kelas yaitu penelitian yang dilakukan oleh guru,

bekerjasama dengan peneliti (atau dilakukan oleh guru sendiri yang juga bertindak

sebagai peneliti) di kelas atau sekolah tempat ia mengajar dengan penekanan pada

penyempurnaan atau peningkatan proses dan praktis pembelajaran

(Suhardjono:2008:57). Sedangkan menurut Supardi (2008:104) penelitian

tindakan kelas sebagai suatu bentuk investigasi yang bersifat reflektif partisipatif,

kolaburatif dan spiral, yang memiliki tujuan untuk melakukan perbaikan sistem,

metode kerja, proses, isi kompetensi dan situasi.

Daur ulang dalam penelitian tindakan kelas diawali dengan perencanaan

tindakan (planning), penerapan tindakan (action), mengobservasi dan

mengevaluasi proses dan hasil tindakan (observation and evaluation), dan

melakukan refleksi (reflecting), dan seterusnya sampai perbaikan atau

peningkatan yang diharapkan tercapai (kriteria keberhasilan), sebagaimana terlihat

pada diagram 05 berikut:

Page 70: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

70

Diagram 06: Spiral penelitian tindakan kelas (Hokins, 1993).

Perencanaan

Refleksi

Tindakan/ Observasi

Perbaikan Rencana Refleksi Tindakan/ Observasi

Perbaikan

Rencana Refleksi Tindakan/ Observasi

Dan seterusnya

Page 71: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

71

Pada diagram di atas tampak bahwa di dalamnya terdiri dari dua perangkat

komponen yang dapat dikatakan sebagai dua siklus. Untuk pelaksanaan

sesungguhnya jumlah siklus sangat bergantung pada permasalahan yang perlu

dipecahkan. Apabila permasalahan terkait dengan materi dan tujuan pembelajaran

dengan sendirinya jumlah siklus untuk setiap mata pelajaran tidak hanya terdiri

dari dua siklus, tetapi jauh lebih banyak dari itu, barang kali lima atau enam

siklus. Dalam penelitian ini dilakukan atas dua siklus, siklus ketiga hanya

dilakukan apabila diperlukan. Dengan dua siklus dimungkinkan siswa dapat

mencapai kompetensi dasar membuat dokumen pengolah angka dengan variasi

teks, tabel, grafik, gambar dan diagram melalui model penilaian berbasis

portofolio.

Adapun manfaat yang dapat diperoleh guru dalam pendekatan PTK adalah

guru dapat melakukan inovasi penilaian; guru dapat meningkatkan kemampuan

reflektifnya dan mampu memecahkan persoalan penilaian yang muncul di

kelasnya; dan dapat mengembangkan penilaian secara berkala, komprehensif

(menyeluruh) dan berkesinambungan.

Berikut beberapa hal yang perlu dipahami tentang Penelitian Tindakan

Kelas (PTK):

1. PTK adalah suatu pendekatan untuk meningkatkan pendidikan dengan

melakukan perubahan ke arah perubahan ke arah perbaikan terhadap hasil

pendidikan dan pembelajaran.

2. PTK adalah partisipatori, melibatkan orang yang melakukan kegiatan

untuk meningkatkan praktiknya sendiri.

Page 72: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

72

3. PTK dikembangkan melalui self-reflective spiral; a spiral of cycles of

planning, actuating, reflecting, the re-planning.

4. PTK adalah kolaboratif, melibatkan partisipan bersama-sama bergabung

untuk mengkaji praktik pembelajaran dan penilaian serta mengembangkan

pemahaman tentang makna tindakan.

5. PTK menumbuhkan kesadaran diri mereka yang berpartisipasi dan

berkolaborasi dalam seluruh tahapan PTK.

6. PTK adalah proses belajar yang sistematis, dalam proses tersebut

menggunakan kecerdasan kritis membangun komitmen melakukan

tindakan.

7. PTK memerlukan orang untuk membangun teori tentang praktik mereka

(guru).

8. PTK memerlukan gagasan dan asumsi ke dalam praktik untuk mengkaji

secara sistematis bukti yang menantangnya (memberikan hipotesis

tindakan).

9. PTK memungkinkan kita untuk memberikan rasional justifikasi tentang

pekerjaan kita terhadap orang lain dan membuat orang menjadi kritis

dalam analisis. (Mc. Taggart, 1997).

Alat pengumpul data yang dipakai dalam penelitian ini antara lain: Tes

kemampuan awal, hasil ulangan harian, ulangan umum mid semester genap,

tugas-tugas terstruktur, catatan perilaku harian siswa (anecdotal record), dan

laporan kegiatan siswa di luar sekolah yang menunjang kegiatan belajar.

Prosedur penelitian terdiri dari 4 tahap, yakni perencanaan, melakukan

Page 73: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

73

tindakan, observasi dan evaluasi. Refleksi dalam tahap siklus dan akan berulang

kembali pada siklus-siklus berikutnya.

Aspek yang diamati dalam setiap siklusnya adalah:

1. Hasil ulangan harian dan ulangan mid semester yang ada dalam

buku nilai siswa.

2. Tugas-tugas terstruktur biasanya dikumpulkan guru dan disimpan

di loker khusus tugas-tugas siswa.

3. Catatan perilaku harian para siswa yang disimpan pada buku

khusus yang disebut catatan anekdot.

4. Laporan kegiatan siswa di luar sekolah yang menunjang kegiatan

belajar, biasanya dikumpulkan pada guru dan didokumentasikan.

Kesimpulannya adalah bahwa indikator proses dan hasil belajar siswa itu

tercatat dan didokumentasikan dalam suatu bundel (portofolio). Model penilaian

berbasis portofolio adalah suatu usaha untuk memperoleh berbagai informasi

secara berkala, berkesinambungan dan menyeluruh tentang proses dan hasil

pertumbuhan dan perkembangan wawasan pengetahuan, sikap dan keterampilan

peserta didik yang bersumber dari catatan dan dokumentasi pengalaman

belajarnya. (Seperti terlihat pada diagram 01)

C. Prosedur Penelitian

Menurut Supardi (2008: 117) Langkah-langkah praktis pelaksanaan

penelitian tindakan kelas difokuskan pada kegiatan pokok, yaitu: 1) planning; 2)

acting; 3) observing; 4) reflecting. Kegiatan-kegiatan ini disebut dengan satu

Page 74: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

74

siklus kegiatan pemecahan masalah. Apabila satu siklus belum menunjukkan

tanda-tanda perubahan ke arah perbaikan (peningkatan mutu), kegiatan riset

dilanjutkan pada siklus kedua, dan seterusnya sampai peneliti merasa puas, seperti

tampak pada diagram 06 berikut:

Diagram 07: Siklus kegiatan pemecahan masalah

1. Refleksi awal

Refleksi awal digunakan untuk menemukan akar permasalahan yang

mendesak untuk diatasi dan sekaligus mencari solusi untuk mengatasinya.

Berdasarkan hasil tes kemampuan awal atau pre-tes sebanyak 47 % siswa kelas

XI.IPS.1 SMA Negeri 1 Gebog Kudus tidak mencapai Kompetensi Dasar

membuat dokumen pengolah angka dengan variasi teks, tabel, grafik, gambar dan

diagram.

Re-reflecting

Revised Planning

Re-acting

Planning

Reflecting

Acting

Re-observing

Observing

Page 75: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

75

2. Planning

Kagiatan planning dalam penelitian tindakan kelas ini antara lain sebagai

berikut:

a. Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan model

penilaian berbasis portofolio Kompetensi Dasar membuat dokumen

pengolah angka dengan variasi teks, tabel, grafik, gambar dan diagram.

b. Membuat kisi-kisi tes mata pelajaran Teknologi Informasi dan

Komunikasi (TIK) Kompetensi Dasar membuat dokumen pengolah angka

dengan variasi teks, tabel, grafik, gambar dan diagram.

c. Membuat butir soal, kunci jawab dan pedoman skor.

d. Membuat pedoman pengamatan.

3. Acting

Action (intervensi) dilaksanakan peneliti dan kolaborator untuk

memperbaiki masalah. Selama melaksanakan tindakan, guru sebagai pelaksana

intervensi tindakan mengacu pada program yang telah dipersiapkan dan disepakati

bersama dengan teman sejawat (kolaborator).

a. Guru sebagai peneliti melaksanakan pembelajaran dan penilaian berbasis

portofolio.

b. Kolaborator mengamati pelaksanaan pembelajaran, respon siswa, perilaku

guru, dokumentasi dan arsip nilai dari ulangan harian, tugas-tugas

terstruktur, hasil kegiatan siswa di luar sekolah yang menunjang kegiatan

belajar.

Page 76: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

76

4. Observing.

Observasi adalah kegiatan pengamatan (pengambilan data) untuk

memotret seberapa jauh efek tindakan telah mencapai sasaran (Supardi: 2008:

127). Efek dari suatu intervensi (action) terus dimonitor secara reflektif. Kegiatan

observing dalam penelitian tindakan kelas ini meliputi:

a. Menyebar tes pada akhir pembelajaran atau pos-tes.

b. Menganalisis data untuk mengetahui ketercapaian setiap indikator.

c. Mengkomparasikan hasil tes belajar mata pelajaran Teknologi Informasi

dan Komunikasi setiap indikator pada kondisi awal dan siklus I.

5. Reflecting

Reflection adalah kegiatan mengulas secara kritis (reflective) tentang

perubahan yang terjadi.

a. Guru sebagai peneliti menjawab pertanyaan mengapa (why), bagaimana

(how) dan seberapa jauh (to what extent) intervensi telah menghasilkan

perubahan secara signifikan.

b. Kolaborator (teman sejawat) berperan penting dalam memutuskan

”Judging the value” (seberapa jauh action telah membawa perubahan:

apa/di mana perubahan terjadi, mengapa demikian, apa

kelebihan/kekurangan, bagaimana langkah-langkah penyempurnaannya,

dan sebagainya).

Dalam refleksi ini peneliti dan kolaborator mengulas tentang apakah siswa

kelas XI.IPS.1 semester genap di SMA Negeri 1 Gebog Kabupaten Kudus sudah

Page 77: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

77

mencapai atau belum mencapai KKM Kompetensi Dasar membuat dokumen

pengolah angka dengan variasi teks, tabel, grafik, gambar dan diagram? Kalau

sudah mencapai KKM apa sebabnya? Dan kalau belum mencapai KKM, apa

sebabnya? Berdasarkan hasil refleksi tersebut, peneliti mencoba untuk mengatasi

kekurangan/kelemahan yang terjadi akibat tindakan yang telah dilakukan

Hal ini jika ditemukan cara atau setrateginya maka diperlukan rencana

untuk melaksanakan tindakan/siklus berikutnya. Siklus ini merupakan perbaikan

dari siklus sebelumnya, tahapan dari setiap siklus perlu disusun rencana yang

matang dengan memperhatikan hasil refleksi dari siklus sebelumnya.

D. Subjek Penelitian

1. Subjek Penelitian

Subjek penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas XI.IPS.1 SMA

Negeri 1 Gebog Kabupaten Kudus semester genap tahun pelajaran 2008/2009

sebanyak 45 siswa terdiri 20 siswa laki-laki dan 25 siswa perempuan.

2. Kedudukan Peneliti

a. Sebagai pengajar/guru, nama Sumi’at pengajar mata pelajaran Teknologi

Informasi dan Komunikasi kelas XI.IPS.1 semester genap tahun pelajaran

2008/2009 di SMA Negeri 1 Gebog Kabupaten Kudus. Tugasnya meliputi:

1) mengukur kemampuan awal siswa melalui pre-tes; 2) menyusun

perencanaan; 3) melaksanakan tindakan; 4) melakukan refleksi.

Page 78: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

78

b. Sebagai kolaborator, nama Faeruza Isna, S.Si pengajar mata pelajaran

Teknologi Informasi dan Komunikasi kelas X semester genap tahun

pelajaran 2008/2009 di SMA Negeri 1 Gebog Kabupaten Kudus.

Tugasnya meliputi: 1) menyebar tes pada akhir siklus; 2) menganalisis

data untuk mengetahui ketercapaian setiap indikator; 3)

mengkomparasikan hasil prestasi belajar mata pelajaran Teknologi

Informasi dan Komunikasi setiap indikator pada kondisi awal dan siklus I;

4) menyimpulkan perlu/tidaknya meneruskan ke siklus II, dan seterusnya;

E. Data dan Sumber Data

Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini, berupa peristiwa dan

informasi tentang pencapaian kompetensi dasar membuat dokumen pengolah

angka dengan variasi teks, tabel, grafik, gambar dan diagram melalui model

penilaian berbasis portofolio pada mata pelajaran Teknologi Informasi dan

Komunikasi pada siswa kelas XI.IPS.1 semester genap tahun pelajaran 2008/2009

di SMA Negeri 1 Gebog Kabupaten Kudus. Sutopo (1996:49-51) menyebutkan

data dapat digali dari informan (nara sumber), peristiwa atau aktivitas, dokumen

dan arsip.

Data yang sebagian besar berupa nilai tersebut digali dari tiga sumber

sebagai berikut:

1. Informan

a. Guru mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi kelas

Page 79: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

79

XI Semester Genap Tahun Pelajaran 2008/2009 di SMA Negeri 1

Gebog Kudus bernama Sumi’at, untuk mempertebal informasi

tentang pencapaian kompetensi dasar membuat dokumen pengolah

angka dengan variasi teks, tabel, grafik, gambar dan diagram

melalui model penilaian berbasis portofolio

b. Kolaborator yaitu teman sejawat sesama guru mata pelajaran

Teknologi Informasi dan Komunikasi di SMA Negeri 1 Gebog

Kudus bernama Faeruza Isna, S.Si yang terlibat sebagai pengamat

dalam pencapaian kompetensi dasar membuat dokumen pengolah

angka dengan variasi teks, tabel, grafik, gambar dan diagram

melalui model penilaian berbasis portofolio pada mata pelajaran

Teknologi Informasi dan Komunikasi di kelas XI.IPS.1 semester

genap tahun pelajaran 2008/2009.

c. Siswa kelas XI.IPS.1 SMA Negeri 1 Gebog Kabupaten Kudus

semester genap tahun pelajaran 2008/2009 sebagai subjek

penelitian tindakan kelas.

d. Kepala sekolah, Waka Kurikulum dan Stafnya untuk memperoleh

informasi yang lengkap tentang Pelaksanaan Kurikulum Tingkat

Satuan Pendidikan (KTSP) di SMA Negeri 1 Gebog Kabupaten

Kudus tahun pelajaran 2008/2009.

e. Wali kelas XI.IPS.1 dan Guru Bimbingan dan Konseling (BK)

untuk memperoleh informasi tentang kondisi siswa kelas XI.IPS.1.

2. Peristiwa, yaitu proses pencapaian kompetensi dasar membuat

Page 80: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

80

dokumen pengolah angka dengan variasi teks, tabel, grafik, gambar

dan diagram melalui model penilaian berbasis portofolio pada mata

pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi di kelas XI.IPS.1 SMA

Negeri 1 Gebog Kabupaten Kudus semester genap tahun pelajaran

2008/2009 yang dilakukan oleh guru mata pelajaran Teknologi

Informasi dan Komunikasi sebagai peneliti, yang berinisial (SM)

bernama lengkap Sumi’at, S.Pd.

3. Dokumen dan arsip, yaitu informasi tertulis berupa nilai hasil tes

kemampuan awal sebelum ada tindakan, nilai ulangan harian dan nilai

ulangan mid semester genap, nilai dari tugas-tugas terstruktur, catatan

perilaku harian siswa yang tersimpan dalam buku khusus yang disebut

anekdot, dan Laporan kegiatan siswa di luar sekolah yang menunjang

kegiatan belajar.

F. Teknik Pengumpulan Data

Sesuai dengan sumber data di atas, teknik pengumpulan data yang

digunakan dalam penelitian ini andalah tes, pengamatan, wawancara, kajian

dokumen dan arsip.

Teknik pengumpulan data berupa tes dilakukan dengan tujuan: 1) untuk

mengukur kemampuan awal siswa sebelum dilakukan tindakan yaitu pre-tes, 2)

untuk mengukur hasil yang diperoleh siswa setelah kegiatan pemberian tindakan.

Tes kemampuan awal (pre-tes) diberikan untuk mengetahui kemampuan awal

tentang kompentensi dasar membuat dokumen pengolah angka dengan variasi

Page 81: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

81

teks, tabel, grafik, gambar dan diagram pada mata pelajaran Teknologi Informasi

dan Komunikasi pada siswa kelas XI.IPS.1 SMA Negeri 1 Gebog Kabupaten

Kudus semester genap tahun pelajaran 2008/2009. Sedangkan setiap akhir siklus

diadakan tes (pos-tes) untuk mengetahui tingkat pencapaian kompetensi dasar

yang dicapai siswa setelah dilakukan tindakan. Untuk menghindari subjektivitas

pribadi penilai, maka penilaian dilakukan oleh guru sebagai peneliti dan teman

sejawat (FI) sebagai pengamat yang akan memberikan pendapat dan masukan

dalam penelitian tindakan kelas ini. Nilai tersebut rerata dari nilai yang diberikan

dari kedua penilai tersebut.

Pengamatan dalam penelitian ini dilaksanakan terhadap kemampuan awal

tentang kompetensi dasar membuat dokumen pengolah angka dengan variasi teks,

tabel, grafik, gambar dan diagram pada mata pelajaran Teknologi Informasi dan

Komunikasi di kelas XI.IPS.1 SMA Negeri 1 Gebog Kabupaten Kudus semester

genap tahun pelajaran 2008/2009 oleh pengamat (FI) sebelum diberikan tindakan

dan tingkat pencapaian kompetensi dasar selama diberi tindakan dalam bentuk

siklus-siklus. Hal ini untuk mengetahui pencapaian kompetensi dasar membuat

dokumen pengolah angka dengan variasi teks, tabel, grafik, gambar dan diagram

melalui model penilaian berbasis portofolio pada mata pelajaran Teknologi

Informasi dan Komunikasi di kelas XI.IPS.1 SMA Negeri 1 Gebog Kabupaten

Kudus semester genap tahun pelajaran 2008/2009 serta kesulitan-kesulitan yang

dialami siswa maupun guru.

Wawancara dilakukan oleh peneliti kepada teman sejawat (FI) selaku

informan. Tujuannya adalah untuk memperoleh informasi berupa pendapat dan

Page 82: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

82

masukan tentang pemahaman model penilaian berbasis portofolio dan

penerapnnya dalam pencapaian kompetensi dasar membuat dokumen pengolah

angka dengan variasi teks, tabel, grafik, gambar dan diagram melalui model

penilaian berbasis portofolio pada mata pelajaran Teknologi Informasi dan

Komunikasi di kelas XI.IPS.1 SMA Negeri 1 Gebog Kabupaten Kudus semester

genap tahun pelajaran 2008/2009. Wawancara juga dilakukan kepada siswa, untuk

mengetahui alasan yang melatarbelakangi rendahnya hasil tes kemampuan awal

(Pre-tes) tentang kompetensi dasar membuat dokumen pengolah angka dengan

variasi teks, tabel, grafik, gambar dan diagram.

Kajian dokumen dan arsip dilakukan terhadap: 1) Hasil ulangan harian dan

ulangan mid semester yang ada dalam buku nilai siswa. 2) Tugas-tugas terstruktur

biasanya dikumpulkan guru dan disimpan di loker khusus tugas-tugas siswa.

3) Catatan perilaku harian para siswa yang disimpan pada buku khusus yang

disebut catatan anekdot. 4) Laporan kegiatan siswa di luar sekolah yang

menunjang kegiatan belajar, biasanya dikumpulkan pada guru dan

didokumentasikan. Dengan mengkaji dokumen dan arsip ini peneliti bertujuan

untuk melengkapi informasi yang telah diemukan melalui tes, pengamatan dan

wawancara.

G. Uji Validitas Data

Sebelum suatu informasi dijadikan data penelitian, informasi tersebut

perlu diuji validitasnya sehingga data yang diperoleh benar-benar dapat

Page 83: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

83

dipertanggungjawabkan dan dapat dipergunakan sebagai dasar yang kuat untuk

mengambil kesimpulan. Teknik yang digunakan untuk uji validitas data dalam

penelitian ini adalah triangulasi dan review informasi kunci.

Triangulasi adalah teknik uji validitas data dengan memanfaatkan sarana

di luar data itu untuk keperluan pengecekan atau pembanding terhadap data itu.

Triangulasi yang digunakan adalah triangulasi sumber data dan triangulasi

metode pengumpulan data. Dalam kaitannya dengan triangulasi sumber data,

peneliti mengutamakan pengecekan informasi dari informan. Informasi yang

diperoleh dari informan dicek silang dengan infroman lain. Dalam hal ini

informasi dari kolaborator dicek dengan pengamatan langsung oleh peneliti,

begitu sebaliknya hasil pengamatan dan penilaian yang dilakukan oleh peneliti

dicek ulang oleh kolaborator dan seterusnya.

Review informan kunci yang dimaksud dalam penelitian ini adalah

mengkonfirmasikan data atau interpretasi temuan kepada informan pokok

sehingga diperoleh kesepakatan pokok antara informan dan peneliti tentang data

atau interpretasi temuan itu. Dalam hal ini temuan yang diperoleh peneliti

dikonfirmasikan dengan temuan yang diperoleh kolaborator, begitu pula

sebaliknya temuan yang diperoleh kolaborator dikonfirmasikan dengan temuan

yang diperoleh dsengan peneliti dan seterusnya. Dengan cara itu, penafsiran

sepihak dari peneliti terhadap suatu informasi dapat dihindari. Hal ini dilakukan

melalui diskusi antara peneliti dan teman sejawat (pengamat) setelah kegiatan atau

kajian dokumen. Transkrip hasil pengamatan dan wawancara perlu dicek kembali

keabsahannya.

Page 84: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

84

H. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis

kritis dan analisis komparatif. Teknik analitis kritis yang dimaksud dalam

penelitian ini mencakup kegiatan mengungkap kelemahan/kelebihan siswa dan

guru dalam proses penilaian berdasarkan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).

Hasil analisis kritis tersebut dijadikan dasar dalam penyusunan perencanan

tindakan untuk tahap berikutnya sesuai dengan siklus yang ada. Berkaitan dengan

kemampuan awal saat pre-tes kompetensi dasar membuat dokumen pengolah

angka dengan variasi teks, tabel, grafik, gambar dan diagram, dilakukan untuk

mengetahui kondisi awal mengenai tingkat penguasaan kompetansi dasar.

Setelah kondisi awal mengenai tingkat penguasaan kompetansi dasar siswa

diketahui, peneliti merencanakan siklus tindakan untuk mengatasi masalah yang

dihadapinya. Setiap siklus berakhir, hasilnya dianalisis apa saja kekurangannya

dan kelebihannya sehingga diketahui peningkatan pencapaian kompetensi dasar

membuat dokumen pengolah angka dengan variasi teks, tabel, grafik, gambar dan

diagram bagi siswa.

Teknik komparatif yang dimaksud dalam penelitian ini adalah memadukan

hasil penelitian siklus pertama dan kedua, siklus kedua dan siklus ketiga. Hasil

komparasi tersebut untuk mengetahui indikator keberhasilan dan

kekurangberhasilan dalam setiap siklusnya. Indikator yang belum

berhasil/tercapai diperbaiki pada siklus berikutnya, sehingga kekurangan-

kekurangan yang telah diperbaiki pada siklus berikutnya dapat meningkatkan

Page 85: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

85

pencapaian kompetensi dasar membuat dokumen pengolah angka dengan variasi

teks, tabel, grafik, gambar dan diagram bagi siswa.

I. Indikator Kinerja

Penelitian tindakan kelas yang peneliti lakukan ini nanti, dikatakan

berhasil apabila sekurang-kurangnya mencapai indikator sebagai berikut:

”Ada peningkatan pencapaian kompetensi dasar membuat dokumen pengolah

angka dengan variasi teks, tabel, grafik, gambar dan diagram siswa kelas XI.IPS.1

semester genap di SMA Negeri 1 Gebog Kabupaten Kudus tahun pelajaran

2008/2009 mencapai hasil belajar maksimal atau tingkat pencapaian kompetensi

penuh mencapai nilai Kritetia Ketuntasan Minimal (KKM) sebesar 65 (enam

puluh lima) secara klasikal 100 % dari jumlah siswa keseluruhan melalui model

penilaian berbasis portofolio”

Page 86: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

86

F. Deskripsi Program Pembelajaran Remedial (Remedial Teaching) dan

Tes Remedial (Remedial Testing).

1. Perencanaan Program Pembelajaran Remedial (Remedial Teaching)

Berdasarkan hasil refleksi dan evaluasi pelaksanaan pembelajaran dan penilaian tindakan

pada siklus II, utamanya menyangkut 2 (dua) dari 45 (empat puluh lima) siswa kelas XI.IPS.1

semester genap di SMA Negeri 1 Gebog Kabupaten Kudus tahun pelajaran 2008/2009 yang belum

mencapai nilai Kritetia Ketuntasan Minimal (KKM) sebesar 65 (enam puluh lima) kompetensi

dasar membuat dokumen pengolah angka dengan variasi teks, tabel, grafik, gambar dan diagram

melalui model penilaian berbasis portofolio direkomendasikan untuk menempuh program

pembelajaran remedial (Remedial Teaching) dan tes remedial (Remedial Testing), selanjutnya

disusun Program pembelajaran remedial dan tes remedial sebagai upaya untuk meningkatkan

pencapaian siswa kelas XI.IPS.1 semester genap di SMA Negeri 1 Gebog Kabupaten Kudus tahun

pelajaran 2008/2009 sekurang-kurangnya mencapai nilai Kritetia Ketuntasan Minimal (KKM)

sebesar 65 (enam puluh lima) melalui model penilaian berbasis portofolio.

Untuk dapat mencapai hasil belajar maksimal atau tingkat pencapaian kompetensi penuh

mencapai KKM secara klasikal 100 % dari jumlah siswa keseluruhan sebanyak 45 siswa.

Sementara dalam pembelajaran dan penilaian tindakan pada siklus II terbukti dari jumlah

keseluruhan 45 siswa, yang mencapai nilai KKM sebesar 65 (enam puluh lima) sebanyak 43

siswa, sedangkan sisanya 2 siswa masih memperoleh nilai kurang dari KKM sebesar 65 (enam

puluh lima), maka 2 siswa yang belum mencapai nilai KKM sebesar 65 (enam puluh lima) dalam

pembelajaran dan penilaian tindakan pada siklus II sesuai dengan aturan yang berlaku dalam

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) di SMA Negeri 1 Gebog Kabupaten Kudus tahun

pelajaran 2008/2009 adalah diadakan program pembelajaran remidial atau perbaikan sampai

diperoleh nilai KKM sebesar 65 (enam puluh lima).

Adapun cara yang ditempuh siswa untuk menyelesaikan/menuntaskan kompetensi dasar

membuat dokumen pengolah angka dengan variasi teks, tabel, grafik, gambar dan diagram melalui

model penilaian berbasis portofolio suatu penelitian tindakan kelas di kelas XI.IPS.1 SMA Negeri

Page 87: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

87

1 Gebog Kabupaten Kudus yang belum mencapai nilai KKM sebesar 65 (enam puluh lima) adalah

dengan menempuh program pembelajaran remedial (Remedial Teaching) dan tes remedial

(Remedial Testing).

Beberapa hal yang perlu dipersiapkan dalam program pembelajaran remidial atau

perbaikan bagi siswa yang belum mencapai nilai KKM sebesar 65 (enam puluh lima), antara lain:

a. Melakukan analisis hasil tes, untuk mengetahui indikator-indikator mana dari kompetensi

dasar membuat dokumen pengolah angka dengan variasi teks, tabel, grafik, gambar dan

diagram yang belum dikuasai siswa.

b. Mengadakan pembelajaran ulang (re-edukasi) tentang indikator-indikator dari kompetensi

dasar membuat dokumen pengolah angka dengan variasi teks, tabel, grafik, gambar dan

diagram yang belum dikuasai siswa, melalui program pembelajaran remedial (Remedial

Teaching).

c. Menyusun kisi-kisi, butir soal, kunci jawab dan penskoran, guna mengadakan tes remidial

(Remedial Testing) tentang indikator-indikator dari kompetensi dasar membuat dokumen

pengolah angka dengan variasi teks, tabel, grafik, gambar dan diagram yang belum

dikuasai siswa.

d. Melakukan analisis hasil tes remedial (Remedial Testing), untuk mengetahui tingkat

pencapaian kompetensi dasar membuat dokumen pengolah angka dengan variasi teks,

tabel, grafik, gambar dan diagram bagi siswa siswa kelas XI.IPS.1 SMA Negeri 1 Gebog

Kabupaten Kudus yang belum mencapai nilai KKM sebesar 65 (enam puluh lima),

sebagai peseta tes remedial (Remedial Testing)

e. Memberikan tugas-tugas terstruktur dan tugas mandiri tentang indikator membuat

dokumen pengeolah angka dengan variasi tabel yang belum dikuasai oleh 2 (dua) siswa

untuk diselesaikan di luar jam pembelajaran di sekolah, sebagai upaya pengembangan

belajar mandiri bagi siswa kelas XI.IPS.1 SMA Negeri 1 Gebog Kabupaten Kudus yang

belum mencapai nilai KKM sebesar 65 (enam puluh lima)..

Page 88: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

88

f. Membuat skenario pembelajaran remedial dengan model penilaian berbasis portofolio

tentang indikator membuat dokumen pengolah angka dengan tabel kepada 2 siswa yang

belum mencapai nilai KKM terangkum dalam tabel 28.

Tabel 31. Proses Pembelajaran Remedial (Remedial Teaching) Tentang Indikator

Membuat Dokumen Pengolah Angka Dengan Variasi Tabel kepada 2

(dua) Siswa Yang Belum Mencapai KKM 65 (enam puluh lima)

No Tahap

Pembelajaran dan Penilaian

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Waktu

Kegiatan Awal

• Menjelaskan Prosedur pembelajaran remedial

• Menyampaikan tujuan pembelajaran remedial

Memperhatikan penjelasan guru

5 Menit 1. Pendahuluan

Pre tes Mengerjakan tes 10 Menit

Kegiatan Inti

2. Membangun pengetahuan, sikap dan ketrampilan

• Menjelaskan kembali cara membuat dokumen pengolah angka dengan variasi tabel

• Berperan sebagai fasilitator, motivator dan observer

• Meminta siswa mencari referensi / sumber bacaan yang relevan

• Memperhatikan penjelasan guru

• Berperilaku belajar yang baik dengan duduk di depan komputer masing-masing.

• Mencari referensi /sumber bacaan yang relevan(Di luar jam pembelajaran)

20 Menit (90Menit)

• Meminta siswa berlatih kembali membuat dokumen pengolah angka dengan variasi tabel

• Memberikan tugas terstruktur dan mandiri (dengan mengerjakan LKS dan mencari contoh-contoh dokumen pengolah angka dengan variasi tabel

• Melakukan fungsi sebagai fasilitator, motivator dan observer

• Berlatih membuat dokumen pengolah angka dengan variasi tabel

• Mengerjakan tugas terstruktur dan mandiri (Di luar jam pembelajaran)

45 Menit (90 Menit)

Kegiatan Akhir

3. Penutup Memberikan postes Mengerjakan tes 10 Menit

Page 89: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

89

2. Pelaksanaan Program Pembelajaran Remedial (Remedial Teaching)

Pada pertemuan sebelum pembelajaran remedial (Remedial Teaching) dilaksanakan,

siswa diberi tugas memanfaatkan kegiatan mandiri, untuk membaca buku referensi/sumber bacaan

yang relevan tentang kompetensi dasar membuat dokumen pengolah angka dengan variasi tabel.

(di luar jam pembelajaran).

Pada pelaksanaan program pembelajaran remedial, siswa mempelajari kembali tentang

Cara Membuat Dokumen Pengolah Angka Dengan Variasi Tabel dengan cara sebagai berikut:

a. Acara tatap muka dimulai; 1) guru menjelaskan prosedur pembelajaran remedial dan tujuan

pembelajaran remedial, yaitu diharapkan setelah pembelajaran remedial siswa dapat

menjelaskan cara membuat dokumen pengolah angka dengan variasi tabel serta bisa

mempraktekannya. 2) guru menjelaskan tugas kolaborator sebagai observer dalam menilai

perilaku belajar 2 (dua) siswa yang belum mencapai nilai KKM selama pembelajaran

remedial yang telah disiapkan oleh guru sebagai peneliti.

b. Guru melaksanakan pre-tes untuk mengetahui pengetahuan awal tentang kompetensi dasar

membuat dokumen pengolah angka dengan variasi tabel dengan alokasi waktu 10 menit.

c. Siswa diminta untuk: 1) memperhatikan penjelasan guru melalui media LCD tentang cara

membuat dokumen pengolah angka dengan variasi tabel; 2) berperilaku belajar yang baik

dengan duduk mempersiapkan diri di depan komputer masing-masing; 3) berlatih membuat

dokumen pengolah angka dengan variasi tabel selama 45 menit.

d. Pada sesi c, guru berperan sebagai pengajar, fasilitator, dan motivator bagi siswa dalam upaya

pencapaian kompetensi dasar membuat dokumen pengolah angka dengan variasi tabel

sedangkan teman sejawat sebagai kolaborator bertugas sebagai observer tentang perilaku

Page 90: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

90

belajar 2 (siswa) siswa yang belum mencapai nilai KKM 65 (enam puluh lima) selama

pembelajaran remedial berlangsung.

e. Pada bagian akhir pembelajaran remedial, guru melaksanakan pos-tes sebagai tes remedial

untuk mengukur tingkat penguasaan kompetensi dasar membuat dokumen pengolah angka

dengan variasi tabel dengan alokasi waktu 10 menit.

3. Pelaksanaan Tes Remedial (Remedial Testing)

Pada pelaksanaan tes remedial yang bertujuan untuk mengukur tingkat penguasaan

kompetensi dasar membuat dokumen pengolah angka dengan variasi tabel bagi 2 (dua) siswa kelas

XI.IPS.1 SMA Negeri 1 Gebog Kabupaten Kudus semester genap tahun pelajaran 2008/2009 yang

belum mencapai nilai KKM sebesar 65 (enam puluh lima) dilakukan dengan melaksanakan tes

remedial (remedial testing). Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut:

a. Menyusun kisi-kisi soal tes remedial

b. Menyusun butir soal tes remedial

c. Menganalisis hasil tes remedial

Hasil penilaian tentang pencapaian indikator membuat dokumen pengolah angka dengan

variasi tabel bagi 2 (dua) siswa yang belum mencapai nilai KKM sebesar 65 (enam puluh lima)

setelah dilakukan pembelajaran remedial seperti terangkum dalam tabel 29.

Tabel 32. Hasil penilaian indikator membuat dokumen pengolah angka dengan variasi tabel pada pembelajaran remedial (Remedial Teaching)

No Nama Nilai

1 Aji Wiradika 75

2 Ilham Mulyadi 70

Rata-rata 73

Jumlah siswa yang remidi: Hasil tes remidial:

L = 2 Jumlah nilai kurang dari KKM = 0

P = 0 Jumlah nilai sama dengan atau

Page 91: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

91

Jmlh = 2 lebih besar dari KKM (65) = 2

4. Observasi

Observasi dilakukan teman sejawat sebagai kolaborator pada saat pembelajaran remedial

untuk mengetahui perilaku siswa dalam pembelajaran remedial.

Observasi perilaku belajar siswa dalam pembelajaran remedial dilakukan oleh teman

sejawat selaku kolaborator dengan format observasi terfokus dengan skor (nilai). Teman sejawat

sebagai Kolaborator pada observasi ini menilai perilaku belajar siswa dalam pembelajaran

remedial dengan memberi skor pada aspek yang dinilai. Hasil observasi teman sejawat sebagai

kolaborator terangkum dalam tabel 30.

Tabel 33. Hasil observasi perilaku belajar siswa dalam pembelajaran

remedial (Remedial Teaching) oleh Kolaborator.

No Nama Nilai

1 Aji Wiradika 75

2 Ilham Mulyadi 75

Rata-rata 75

Jumlah siswa yang remidi: Hasil tes:

L = 2 Jumlah nilai kurang dari KKM = 0

P = 0 Jumlah nilai sama dengan atau

Jmlh = 2 lebih besar dari KKM (65) = 2

No Aspek yang dinilai

1. Ketepatan waktu kehadiran siswa datang dan memasuki ruang laboratorium komputer

menjelang pembelajaran remedial.

2. Siswa menempati tempat duduk yang ditentukan guru untuk memudahkan pengawasan.

3. Siswa menyiapkan perangkat komputer dan menghidupkan komputer menggunakan

prosedur yang benar.

4. Siswa konsentrasi penuh memperhatikan penjelasan ulang yang dilakukan guru tentang

indikator membuat dokumen pengolah angka

dengan variasi tabel .

Page 92: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

92

5. Siswa memanfaatkan waktu dan fasilitas komputer untuk berlatih tentang indikator

membuat dokumen pengolah angka dengan variasi tabel secara baik dan benar.

6. Siswa mengakhiri pembelajaran dengan menutup program pengolah angka dan

mematikan komputer dengan prosedur yang benar

7. Setelah pembelajaran berakhir siswa dengan tertib meninggalkan ruang laboratorium

komputer.

5. Hasil Penilaian Tugas Terstruktur dalam pembelajaran remedial

(Remedial Teaching)

Hasil penilaian tentang tugas terstruktur pencapaian indikator membuat dokumen

pengolah angka dengan variasi tabel bagi 2 (dua) siswa yang belum mencapai nilai KKM sebesar

65 (enam puluh lima) setelah dilakukan pembelajaran remedial seperti terangkum dalam tabel 31.

Tabel 34. Hasil Penilaian Tugas Terstruktur dalam pembelajaran remedial

(Remedial Teaching)

No Nama Nilai

1 Aji Wiradika 75

2 Ilham Mulyadi 70

Rata-rata 70

Jumlah siswa yang remidi: Hasil tes:

L = 2 Jumlah nilai kurang dari KKM = 0

P = 0 Jumlah nilai sama dengan atau

Jmlh = 2 lebih besar dari KKM (65) = 2

6. Hasil Penilaian Kegiatan di luar sekolah yang menunjang kegiatan belajar

dalam pembelajaran remedial (Remedial Teaching)

Hasil penilaian tentang kegiatan di luar sekolah yang menunjang kegiatan belajar tentang

pencapaian indikator membuat dokumen pengolah angka dengan variasi tabel bagi 2 (dua) siswa

yang belum mencapai nilai KKM sebesar 65 (enam puluh lima) setelah dilakukan pembelajaran

Page 93: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

93

remedial seperti terangkum dalam tabel 32.

Tabel 35. Hasil Penilaian kegiatan di luar sekolah yang menunjang kegiatan

pembelajaran remedial (Remedial Teaching)

No Nama Nilai

1 Aji Wiradika 70

2 Ilham Mulyadi 70

Rata-rata 70

Jumlah siswa yang remidi: Hasil tes:

L = 2 Jumlah nilai kurang dari KKM = 0

P = 0 Jumlah nilai sama dengan atau

Jmlh = 2 lebih besar dari KKM (65) = 2

7. Gambaran tentang hasil penilaian dalam pembelajaran remedial (Remedial

Teaching) dan Tes Remedial (Remedial Testing)

Berdasarkan hasil tes tertulis, penilaian tugas terstruktur, pengamatan tentang perilaku

belajar dan kegiatan di luar sekolah siswa kelas XI.IPS.1 SMA 1 Gebog Kabupaten Kudus yang

dilakukan oleh guru sebagai peneliti selama pembelajaran remedial (remedial teaching) dan tes

remedial (remedial testing) adalah sebagai berikut:

Tabel 36. Gambaran tentang hasil penilaian dalam pembelajaran remedial (Remedial Teaching) dan Tes Remedial (Remedial Testing)

NILAI

No Nama

Tes Perilaku Belajar

Tugas Terstruktur

Kegiatan di Luar Sekolah

Rata-rata

Keterangan

1 Aji Wiradikta 75 75 75 70 74 Kompeten

2 Ilham Mulyadi 70 75 70 70 71 Kompeten

Rata-rata Nilai 73 75 73 70 73 Jumlah siswa yang remidi: Hasil penilaian pembelajaran remidi dan tes remidi:

L = 2 Jumlah nilai kurang dari KKM = 0

P = 0 Jumlah nilai sama dengan atau

Jmlh = 2 lebih besar dari KKM (65) = 2

Page 94: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

94

Data nilai rata-rata tes tertulis, perilaku belajar siswa, tugas tersgruktur dan kegiatan di

luar sekolah yang menunjang dalam pembelajaran remedial dan tes remedial, pada tabel 30

menunjukkan bahwa dampak pembelajaran remedial dan tes remedial dalam pembelajaran

mengalami peningkatan pada kategori lebih ”baik”

Hambatan perilaku belajar siswa dalam pembelajaran yang dinilai belum maksimal oleh

kolaborator, pada dasarnya disebabkan antara laian: 1) Semangat belajar siswa yang masih belum

maksimal; 2) pemanfaatan waktu dan fasilitas komputer untuk berlatih belum efektif. Kolaborator

berharap agar guru lebih banyak memberikan dorongan dan semangat belajar siswa dan

memberikan pemahaman tentang manfaat belajar Teknologi Informasi dan Komunikasi demi masa

depan siswa.

G. Pembahasan

Pada sub bab ini akan dibahas dampak proses pembelajaran dan penilaian yang

ditimbulkan dari digunakannya model penilaian berbasis portofolio, khususnya pada upaya

pencapaian kompetensi dasar membuat dokumen pengolah angka dengan variasi teks, tabel,

grafik, gambar dan diagram siswa kelas XI.IPS.1 SMA Negeri 1 Gebog Kabupaten Kudus

semester genap tahun 2008/2009 mencapai hasil belajar maksimal atau tingkat pencapaian

kompetensi penuh mencapai nilai KKM sebesar 65 (enam puluh lima) secara klasikal 100% dari

jumlah siswa keseluruhan. Sesuai dengan karakteristik penelitian tindakan kelas dan Kurikulum

Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang berlaku di SMA Negeri 1 Gebog Kabupaten Kudus tahun

pelajaran 2008/2009, maka proses perubahan yang akan dibahas meliputi perubahan hasil

pembelajaran dan penilaian tindakan siklus I dan siklus II serta perubahan hasil pembelajaran

remedial (Remedial Teaching) dan tes remedial (Remedial Testing).

Hasil penilaian yang dilakukan oleh guru mata pelajaran Teknologi Informasi dan

Komunikasi kelas XI.IPS.1 SMA Negeri 1 Gebog Kabupaten Kudus sebagai peneliti bersama

teman sejawat sebagai kolaborator untuk mengukur seberapa besar dampak pembelajaran dan

penilaian tindakan serta pelaksanaan pembelajaran remidial dan tes remedial terhadap pencapaian

Page 95: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

95

kompetensi dasar membuat dokumen pengolah angka dengan variasi teks, tabel, grafik, gambar

dan diagram siswa kelas XI.IPS.1 SMA Negeri 1 Gebog Kabupaten Kudus semester genap tahun

2008/2009 melalui model penilaian berbasis portofolio mulai dari kondisi awal, siklus I, siklus II,

Pembelajaran remedial dan tes remedial terangkum dalam tabel 34.

Tabel 37. Rangkuman hasil penilaian Kemampuan Awal, Siklus I, Siklus II, Pembelajaran remedial dan tes remedial tentang pencapaian kompetensi dasar membuat dokumen pengolah angka dengan variasi teks, tabel, grafik, gambar dan diagram.

Nilai Siklus Siklus

No Nama Kemampuan

Awal I II Remedial

1 Adib Faisol 68 71 77 --

2 Aji Wiradikta 53 58 61 74

3 Angga Okta Zudhananto 58 68 77 --

4 Ari Irawan 60 71 76 --

5 Astri Maylina Rahayu 68 75 79 --

6 Diah Eka Wulandari 70 74 79 --

7 Diyah Kokom Komariyah 70 75 79 --

8 Dodi Hermawan 55 62 75 --

9 Dwi Wahyuni 54 68 77 --

10 Eni Indriyanti 71 75 75 --

11 Fanny Antikasari 81 83 85 --

12 Ganda Gunawan 63 70 77 --

13 Ilham Mulyadi 53 59 61 71

14 Januar Ary Erfianto 51 62 75 --

15 Kiki Puji Lestari 71 75 79 --

16 Maulia Dwi Purnami 65 66 78 --

17 Miftakhul Ambyah 66 66 79 --

18 Mochamad Badiuzzaman 55 59 71 --

19 Mutmainnaturrofiah 64 65 78 --

20 Noor Halimin 69 73 77 --

21 Noor Khalimah 70 74 74 --

22 Noor Salita Hanjati 68 75 79 --

23 Noor Ulinnuha 60 63 76 --

24 Novita Wulansari 73 76 79 --

25 Nufi Khairun N 63 69 78 --

26 Ratih J Oktavianti 58 69 77 --

27 Restu Anugrah Permadi 55 62 75 --

28 Reza Fahrizal 55 69 75 --

29 Rina Afriyani 71 75 79 --

30 Rita Widya Astuti 60 64 77 --

31 Riyan Kustomo 60 68 78 --

32 Sa'idatur Rohmah 68 75 79 --

33 Siskatun Nasiroh 70 75 79 --

34 Siti Fatimah 70 75 76 --

35 Slamet Noor Abta 66 68 77 --

36 Sony Al Abas 55 61 68 --

37 Sri Utami 68 71 79 --

Page 96: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

96

38 Sri Wahyuni 66 68 78 --

39 Syaiful Hanaf 61 65 77 --

40 Tris Triandi 70 75 82 --

41 Tutik Oktaviani 78 79 85 --

42 Ulin Ni'Mah 72 75 79 --

43 Utia Nur Chumaidah 72 78 79 --

44 Wahyu Riswanto 60 66 76 --

45 Zuli Novitasari 61 65 72 --

Jumlah 2895 3135 3448 145

Rata-rata KKM 64 70 77 73

Dari tabel 34 terlihat pada kondisi awal nilai kemampuan tentang pencapaian kompetensi

dasar membuat dokumen pengolah angka dengan variasi teks, tabel, grafik, gambar dan diagram

dinilai masih rendah, yaitu sebanyak 24 siswa dari 45 siswa kelas XI.IPS. 1 SMA Negeri 1 Gebog

Kabupaten Kudus mencapai nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) sebesar 65 (enam puluh

lima), sedangkan sisanya sebanyak 21 siswa dari 45 siswa belum mencapai nilai Kriteria

Ketuntasan Minimal (KKM) sebesar 65 (enam puluh lima), artinya masih banyak siswa yang

belum kompeten.

Tetapi kemampuan ini semakin meningkat pada siklus I, Siklus II, Pembelajaran remedial

dan tes remedial. Setelah dilaksanakan pembelajaran remedial dan tes remedial siswa kelas

XI.IPS. 1 SMA Negeri 1 Gebog Kabupaten Kudus dapat mencapai hasil belajar maksimal atau

tingkat pencapaian kompetensi penuh mencapai nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) sebesar

65 (enam puluh lima) secara klasikal 100 % dari jumlah siswa keseluruhan sebanyak 45 siswa.

Artinya seluruh siswa kelas XI.IPS. 1 SMA Negeri 1 Gebog Kabupaten Kudus telah berhasil

mencapai kompetensi dasar membuat dokumen pengolah angka dengan variasi teks, tabel, grafik,

gambar dan diagram dengan sekurang-kurangnya memperoleh nilai KKM sebesar 65 (enam puluh

lima).

Secara kuantitatif nilai rata-rata hasil belajar siswa dalam pembelajaran dan penilaian

pada kondisi awal, siklus I, II, pembelajaran remedial dan tes remedial mengalami peningkatan.

Pada kondisi awal nilai rata-rata belajar siswa hanya 64, naik menjadi 70 pada siklus I dan pada

siklus II nilai rata-rata belajar siswa naik lagi menjadi 77, namun masih ada 2 (dua) siswa yang

masih belum kompeten, artinya masih memperoleh nilai rata-rata hasil belajar di bawah KKM 65

(enam puluh lima). Setelah diadakan program pembelajaran remedial dan tes remedial seluruh

Page 97: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

97

siswa kelas XI.IPS.1 SMA Negeri 1 Gebog Kabupaten Kudus tahun pelajaran 2008/2009

mencapai hasil belajar maksimal atau tingkat pencapaian kompetensi penuh mencapai nilai

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) sebesar 65 (enam puluh lima) secara klasikal 100% dari

jumlah siswa keseluruhan melalui model penilaian berbasis portofolio.

H. Keterbatasan Penelitian

Dalam penelitian terdapat beberapa keterbatasan dan kelemahan yang tidak dapat

dihindarkan, antara lain:

a. Waktu pembelajaran dan penilaian tindakan dirasa kurang,. Alokasi waktu untuk

acara tatap muka pembelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi kelas

XI.IPS.1 SMA Negeri 1 Gebog Kabupaten Kudus yang hanya 90 menit dalam

praktik pada awal-awal pelaksanaan pembelajaran dan penilaian tindakan sering

dirasa kurang, sehingga sering terjadi waktu untuk pelaksanaan tahap-tahap

kegiatan pembelajaran melebihi waktu yang ditentukan sesuai jadwal pelajaran,

akhirya ada beberapa kegiatan yang kurang optimal pelaksanaannya. Hal ini

tentunya juga berpengaruh pada dampak proses dan dampak produk

pembelajaran dan penilaian tindakan. Tetapi pada pembelajaran dan penilaian

tindakan selanjutnya kendala waktu ini bisa diatasi dengan cara memberikan

tugas terstruktur dan tugas mandiri di luar jam pembelajaran.

b. Penggunaan pembelajaran dan penilaian tindakan baru, khususnya penilaian

berbasis portofolio memerlukan waktu adaptasi, sehingga awal pembelajaran

dan penilaian tindakan, penelitian menemui kendala teknis, yaitu tentang

pemahaman dan aplikasi penilaian berbasis portofolio dan kedua perubahan

budaya penilaian yang konvensional yang bersifat sesaat dan parsial melalui tes

formatif dan tes sumatif ke arah penilaian yang bersifat menyeluruh dan

berkesinambungan.

Page 98: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

98

c. Penggunaan intuisi oleh teman sejawat sebagai kolaborator untuk menilai

perilaku belajar siswa sedapat mungkin menggunakan penilaian yang seobjektif

mungkin, walaupun disadari bahwa kemungkinan ada penilaian yang bersifat

subjektif, namun dalam penelitian ini telah diupayakan untuk diminimir

sehingga tidak mengganggu nilai validitas hasil.

d. Penilaian kompetensi dasar membuat dokumen pengolah angka dengan variasi

teks, tabel, grafik, gambar dan diagram sebagai dampak produk yang dalam

penelitian ini menggunakan data kuantitatif tidak bermaksud mengaburkan sifat

peneltian tindakan kelas, tetapi semata-mata untuk memastikan adanya

perubahan kemampuan sebagai dampak dari pembelajaran dan penilaian

tindakan serta pembelajaran remedial dan tes remedial dengan model penilaian

berbasis portofolio.

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan temuan-temuan dan hasil analisa, maka selanjutnya dapat disimpulkan

bahwa berdasarkan hasil analisis membuktikan bahwa ada peningkatan pencapaian kompetensi

dasar membuat dokumen pengolah angka dengan variasi teks, tabel, grafik, gambar dan diagram

siswa kelas XI.IPS.1 semester genap di SMA Negeri 1 Gebog Kabupaten Kudus tahun pelajaran

2008/2009 mencapai hasil belajar maksimal atau tingkat pencapaian kompetensi penuh mencapai

nilai Kritetia Ketuntasan Minimal (KKM) sebesar 65 (enam puluh lima) secara klasikal 100% dari

jumlah siswa keseluruhan melalui model penilaian berbasis portofolio.

Page 99: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

99

B. Implikasi Hasil Penelitian

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model penilaian berbasis potofolio berdampak

positif pada proses dan produk akhir pembelajaran dan penilaian.

Dampak proses dari penggunaan model penilaian berbasis portofolio menunjukkan bahwa

perubahan perilaku belajar siswa telah terbukti mampu mendorong upaya pencapaian kompetensi

dasar membuat dokumen pengolah angka dengan variasi teks, tabel, grafik, gambar dan diagram

siswa kelas XI.IPS.1 semester genap di SMA Negeri 1 Gebog Kabupaten Kudus tahun pelajaran

2008/2009 sekurang-kurangnya mencapai nilai Kritetia Ketuntasan Minimal (KKM) sebesar 65

(enam puluh lima).

Dampak produk dari penggunaan model penilaian berbasis portofolio menunjukkan

bahwa setelah dilaksanakan pembelajaran dan penilaian tindakan siklus I, siklus II, pembelajran

remedial dan tes remedial siswa kelas XI.IPS. 1 SMA Negeri 1 Gebog Kabupaten Kudus dapat

mencapai hasil belajar maksimal atau tingkat pencapaian kompetensi penuh mencapai nilai

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) sebesar 65 (enam puluh lima) secara klasikal 100 % dari

jumlah siswa keseluruhan sebanyak 45 siswa. Artinya seluruh siswa kelas XI.IPS. 1 SMA Negeri

1 Gebog Kabupaten Kudus telah berhasil mencapai kompetensi dasar membuat dokumen

pengolah angka dengan variasi teks, tabel, grafik, gambar dan diagram dengan sekurang-

kurangnya memperoleh nilai KKM sebesar 65 (enam puluh lima).

Dengan demikian model penilaian berbasis portofolio dapat diterapkan dalam

pembelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi khususnya dalam upaya pencapaian

kompetensi dasar membuat dokumen pengolah angka dengan variasi teks, tabel, grafik, gambar

dan diagram siswa kelas XI.IPS.1 semester genap di SMA Negeri 1 Gebog Kabupaten Kudus

tahun pelajaran 2008/2009 sekurang-kurangnya mencapai nilai Kritetia Ketuntasan Minimal

(KKM) sebesar 65 (enam puluh lima).

Tidak hanya kompetensi siswa yang meningkat, tetapi yang tidak kalah penting adalah

dampak proses yang ditimbulkan dari pembelajaran dengan model penilaian berbasis portofolio.

Dampak itu yang berhubungan dengan perilaku belajar siswa yang menjadi lebih baik sehingga

172

Page 100: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

100

dapat mendorong upaya pencapaian kompetensi dasar membuat dokumen pengolah angka

dengan variasi teks, tabel, grafik, gambar dan diagram dapat menjawabnya.

Model penilaian berbasis portofolio dapat meningkatkan pencapaian kompetensi dasar

membuat dokumen pengolah angka dengan variasi teks, tabel, grafik, gambar dan diagram dalam

implementasinya dilakukan dengan prosedur sebagai berikut:

1. Siswa dipahamkan tentang apa dan bagaimana model penilaian berbasis portofolio.

2. Siswa diberikan pengarahan bahwa perilaku belajar yang baik sangat mendorong upaya

pencapaian kompetensi dasar membuat dokumen pengolah angka dengan variasi teks,

tabel, grafik, gambar dan diagram sekurang-kurangnya mencapai nilai Kritetia

Ketuntasan Minimal (KKM) sebesar 65 (enam puluh lima). Oleh karena itu perilaku

belajar siswa harian dicatat dalam buku catatan harian (anekdot).

3. Siswa diberikan tugas membaca materi di luar waktu tatap muka sebagai kegiatan

mandiri siswa, setelah itu dalam pembelajaran tatap muka siswa diminta untuk

mengidentifikasi konsep yang ada di dalam kompetensi dasar membuat dokumen

pengolah angka dengan variasi teks, tabel, grafik, gambar dan diagram.

4. Siswa diberikan tugas terstruktur dengan mengerjakan LKS.

5. Siswa diharapkan mengikuti berbagai kegiatan di luar sekolah yang menunjang kegiatan

pembelajaran, misalnya mengikuti kegiatan ekstra komputer yang diadakan oleh sekolah

dengan gratis.

6. Siswa diberikan tes yang dilakukan secara menyeluruh, berkala dan berkesinambungan,

untuk mengetahui hasil belajarnya.

7. Melalui model penilaian berbasis portofolio berdampak positif terhadap perubahan

perilaku belajar siswa dari perilaku belajar yang ”kurang” baik menjadi perilaku belajar

yang lebih ”baik”, sehingga dapat menunjang pencapaian kompetensi dasar membuat

dokumen pengolah angka dengan variasi teks, tabel, grafik, gambar dan diagram siswa

kelas XI.IPS.1 semester genap di SMA Negeri 1 Gebog Kabupaten Kudus tahun

pelajaran 2008/2009 sekurang-kurangnya mencapai nilai Kritetia Ketuntasan Minimal

(KKM) sebesar 65 (enam puluh lima).

Page 101: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

101

C. Saran

Berdasarkan hasil penelitian ini selanjutnya peneliti merekomendasikan hal-hal berikut:

1. Dalam upaya pencapaian kompetensi dasar membuat dokumen pengolah angka dengan

variasi teks, tabel, grafik, gambar dan diagram sekurang-kurangnya mencapai nilai

Kritetia Ketuntasan Minimal (KKM) sebesar 65 (enam puluh lima), maka dianjurkan

menggunakan model penilaian berbasis portofolio.

2. Untuk bisa mencapai kompetensi dasar membuat dokumen pengolah angka dengan

variasi teks, tabel, grafik, gambar dan diagram sekurang-kurangnya mencapai nilai

Kritetia Ketuntasan Minimal (KKM) sebesar 65 (enam puluh lima), diperlukan perilaku

belajar yang baik. Untuk itu guru disarankan membuat catatan harian tentang perilaku

belajar siswa dalam buku catatan harian yang disebut anekdot.

3. Model penilaian berbasis portofolio dapat diterapkan pada mata pelajaran Teknologi

Informasi dan Komunikasi, khususnya kompetensi dasar membuat dokumen pengolah

angka dengan variasi teks, tabel, grafik, gambar dan diagram, karena model penilaian

berbasis portofolio merupakan sistem penilaian yang lebih komprehensif yang

mempertimbangkan segala aspek dari peserta didik baik pengetahuan, sikap dan

ketrampilan yang dilakukan secara berkala dan berkesinambungan.

4. Untuk memberikan kesempatan latihan kepada siswa yang menunjang pencapaian

kompetensi dasar pada mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi, diharapkan

sekolah menyediakan seperangkat komputer yang bisa digunakan siswa secara bebas di

ruang perpustakaan.

Page 102: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

102

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dalam bab ini disajikan hasil penelitian sesuai dengan rumusan masalah yang

dikemukakan pada Bab I tesis ini. Selanjutnya, dilakukan pembahasan terhadap hasil penelitian.

Berturut-turut akan dipaparkan tentang: (A) Deskripsi Latar Penelitian; (B) Refleksi Awal; (C)

Analisis Pencari Fakta; (D) Deskripsi Penelitian Siklus I; (E) Deskripsi Penelitian Siklus II; (F)

Deskripsi Pembelajaran Remedial dan Tes Remedial; (G) Pembahasan; dan (H) Keterbatasan

Penelitian.

A. Deskripsi Latar Penelitian

1. Deskripsi Kelas XI.IPS.1 SMA Negeri 1 Gebog Kabupaten Kudus.

SMA Negeri 1 Gebog Kabupaten Kudus adalah salah satu dari tujuh (7) SMA Negeri

yang ada di Kabupaten Kudus, dengan alamat di Jalan PR Sukun Gebog Telpon (0291) 434176

Kudus letaknya di lereng gunung Muria sekitar 9 KM ke arah utara dari pusat kota Kudus. Jumlah

kelas seluruhnya adalah delapan belas (18) kelas yang terdiri dari enam (6) kelas X, yaitu kelas

X.1, kelas X.2, kelas X.3, kelas X.4, kelas X.5, dan kelas X.6. Kelas XI terdiri dari enam (6) kelas,

yaitu kelas XI.IPA.1, kelas XI.IPA.2, kelas XI.Bahasa, kelas XI.IPS.1, kelas XI.IPS.2 dan kelas

XI.IPS.3. Kelas XII terdiri dari enam (6) kelas, yaitu kelas XII.IPA.1, Kelas XII.IPA.2, Kelas

XII Bahasa, Kelas XII.IPS.1, Kelas XII.IPS.2 dan Kelas XII.IPS.3. jumlah siswa keseluruhan

sebanyak 724 siswa.

Kelas XI.IPS. 1 adalah salah satu dari 3 kelas XI Jurusan IPS yang ada di SMA Negeri 1

Gebog Kabupaten Kudus, dengan jumlah siswa sebanyak 45 siswa yang terdiri dari 20 siswa laki-

laki dan 25 siswa perempuan. Dengan menempati ruang kelas paling belakang ujung barat dengan

ukuran ruang kelas 9 Meter X 8 Meter, maka kelas XI.IPS.1 SMA Negeri 1 Gebog Kabupaten

Kudus tergolong kelas yang penuh dan sesak, karena luas kelas yang tidak sebanding dengan

68

Page 103: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

103

jumlah siswa. Apalagi letaknya yang berada di ujung barat jauh dari pantauan guru yang

menempati ruang guru letaknya di paling ujung timur paling depan, maka perilaku belajar siswa di

kelas XI.IPS. 1 termasuk yang perlu mendapat perhatian.

Data yang ada di buku catatan siswa terlambat, siswa kelas XI.IPS.1 termasuk yang

paling banyak terlambat datang/masuk sekolah dibandingkan dengan kelas yang lain. Sedangkan

catatan di buku absensi harian, siswa di kelas XI.IPS.1 selama bulan Pebruari 2009 belum pernah

nihil, artinya setiap hari pasti ada siswa yang tidak masuk sekolah. Selama proses belajar mengajar

berlangsung siswa kelas XI.IPS.1 sering rame sendiri tidak seperti kelas-kelas yang lain. Para

siswa sering tidak menyelesaikan tugas-tugas terstruktur tepat pada waktu yang ditentukan oleh

guru. Keterlibatan siswa dalam kegiatan di luar sekolah yang menunjang kegiatan belajar sangat

kurang.

Pada saat diadakan tes kemampuan awal tentang kompetensi dasar Membuat Dokumen

Pengolah Angka Dengan Variasi Teks, Grafik, Gambar Dan Diagram Siswa Kelas XI.IPS.1 SMA

Negeri 1 Gebog Kabupaten Kudus semester genap tahun pelajaran 2008/2009 hasilnya 21 siswa

dari 45 siswa memperoleh hasil kurang dari KKM yang ditentukan sebesar 65 (enam puluh lima).

2. Deskripsi Pembelajaran dan Penilaian Mata Pelajaran Teknologi

Informasi dan Komunikasi di Kelas XI.IPS.1 SMA Negeri 1 Gebog

Kabupaten Kudus

Kurikulum tingkat satuan pendidikan adalah kurikulum operasional yang disusun oleh

dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan. Berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan (KTSP) yang dilaksanakan di SMA Negeri 1 Gebog Kabupaten Kudus, dijelaskan

bahwa tujuan pendidikan menengah adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian,

akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut meliputi

:

a. Peningkatan iman dan takwa serta akhlak mulia

Page 104: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

104

Keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia menjadi dasar pembentukan kepribadian peserta

didik secara utuh. Kurikulum disusun yang memungkinkan semua mata pelajaran dapat

menunjang peningkatan iman dan takwa serta akhlak mulia.

b. Peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat sesuai dengan tingkat perkembangan dan

kemampuan peserta didik

Kurikulum disusun agar memungkinkan pengembangan keragaman potensi, minat,

kecerdasan intelektual, emosional, spritual, dan kinestetik peserta didik secara optimal sesuai

dengan tingkat perkembangannya.

c. Keragaman potensi dan karakteristik daerah dan lingkungan

Daerah memiliki keragaman potensi, kebutuhan, tantangan, dan keragaman karakteristik

lingkungan, oleh karena itu kurikulum harus memuat keragaman tersebut untuk menghasilkan

lulusan yang dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan daerah.

d. Tuntutan pembangunan daerah dan nasional

Pengembangan kurikulum harus memperhatikan keseimbangan tuntutan pembangunan daerah

dan nasional.

e. Tuntutan dunia kerja

Kurikulum harus memuat kecakapan hidup untuk membekali peserta didik memasuki dunia

kerja sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik dan kebutuhan dunia kerja,

khususnya bagi mereka yang tidak melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.

f. Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni

Kurikulum harus dikembangkan secara berkala dan berkesinambungan sejalan dengan

perkembangan Ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.

g. Agama

Page 105: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

105

Kurikulum harus dikembangkan untuk meningkatkan toleransi dan kerukunan umat

beragama, dan memperhatikan norma agama yang berlaku di lingkungan sekolah.

h. Dinamika perkembangan global

Kurikulum harus dikembangkan agar peserta didik mampu bersaing secara global dan dapat

hidup berdampingan dengan bangsa lain.

i. Persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan

Kurikulum harus mendorong wawasan dan sikap kebangsaan dan persatuan nasional untuk

memperkuat keutuhan bangsa dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia.

j. Kondisi sosial budaya masyarakat setempat.

Kurikulum harus dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik sosial budaya

masyarakat setempat dan menunjang kelestarian keragaman budaya.

k. Kesetaraan Jender

Kurikulum harus diarahkan kepada pendidikan yang berkeadilan dan mendorong tumbuh

kembangnya kesetaraan jender.

l. Karakteristik satuan pendidikan

Kurikulum harus dikembangkan sesuai dengan visi, misi, tujuan, kondisi, dan ciri khas satuan

pendidikan.

Struktur kurikulum merupakan pola dan susunan mata pelajaran yang

harus ditempuh oleh peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Kedalaman

muatan kurikulum pada setiap mata pelajaran pada setiap satuan pendidikan

dituangkan dalam kompetensi yang harus dikuasai peserta didik sesuai dengan

beban belajar yang tercantum dalam struktur kurikulum. Kompetensi yang

dimaksud terdiri atas standar kompetensi dan kompetensi dasar yang

dikembangkan berdasarkan standar kompetensi lulusan. Muatan lokal dan

Page 106: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

106

kegiatan pengembangan diri merupakan bagian integral dari struktur kurikulum

pada jenjang pendidikan dasar dan menengah.

Struktur kurikulum SMA Negeri 1 Gebog Kabupaten Kudus meliputi substansi

pembelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama tiga tahun mulai Kelas X

sampai dengan Kelas XII. Struktur kurikulum disusun berdasarkan standar kompetensi lulusan dan

standar kompetensi mata pelajaran.

Pengorganisasian kelas-kelas pada SMA Negeri 1 Gebog Kabupaten

Kudus dibagi ke dalam dua kelompok, yaitu kelas X merupakan program umum

yang diikuti oleh seluruh peserta didik, dan kelas XI dan XII merupakan program

penjurusan yang terdiri atas tiga program: (1) Program Ilmu Pengetahuan Alam,

(2) Program Ilmu Pengetahuan Sosial, (3) Program Bahasa

a. Kurikulum SMA Negeri 1 Gebog Kabupaten Kudus Kelas X

1) Kurikulum SMA Negeri 1 Gebog Kabupaten Kudus Kelas X terdiri

atas 16 mata pelajaran, muatan lokal, dan pengembangan diri seperti

tertera pada Tabel 03.

Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk

mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan

potensi daerah, termasuk keunggulan daerah, yang materinya tidak

dapat dikelompokkan ke dalam mata pelajaran yang ada. Substansi

muatan lokal ditentukan oleh satuan pendidikan.

Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran yang

harus diasuh oleh guru. Pengembangan diri bertujuan memberikan

kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan

mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan minat setiap

Page 107: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

107

peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan

diri difasilitasi dan atau dibimbing oleh konselor, guru, atau tenaga

kependidikan yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan

ekstrakurikuler. Kegiatan pengembangan diri dilakukan melalui

kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan dengan masalah diri

pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karir peserta

didik.

2) Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan

sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum. Satuan pendidikan

dimungkinkan menambah maksimum empat jam pembelajaran per

minggu secara keseluruhan.

3) Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 45 menit.

4) Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran (dua semester) adalah 34-38

minggu.

Tabel 03. Struktur Kurikulum SMA Negeri 1 Gebog Kabupaten

Kudus Kelas X

Page 108: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

108

2*) Ekuivalen 2 jam pembelajaran

b. Kurikulum SMA Negeri 1 Gebog Kabupaten Kudus Kelas XI dan XII

1) Kurikulum SMA Kelas XI dan XII Program IPA, Program IPS,

Program Bahasa terdiri atas 13 mata pelajaran, muatan lokal, dan

Alokasi Waktu Komponen

Semester 1 Semester 2

A. Mata Pelajaran

Pendidikan Agama 2 2

Pendidikan Kewarganegaraan 2 2

Bahasa Indonesia 4 4

Bahasa Inggris 4 4

Matematika 4 4

Fisika 2 2

Biologi

Kimia

2 + 1

2

2 + 1

2

Sejarah

Geografi

Ekonomi

Sosiologi

1

1

2 + 1

2

1

1

2 + 1

2

Seni Budaya 2 2

Pendidikan Jasmani, Olahraga dan

Kesehatan

2 2

Teknologi Informasi dan Komunikasi

Keterampilan /Bahasa Asing

2

2

2

2

B. Muatan Lokal 2 2

C. Pengembangan Diri 2*) 2*)

BK 1 1

Jumlah 38 + 2 + 1 38 + 2 + 1

Page 109: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

109

pengembangan diri. Kurikulum tersebut secara berturut-turut disajikan

pada Tabel 5, 6, 7, dan 8.

Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan

kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah,

termasuk keunggulan daerah, yang materinya tidak dapat

dikelompokkan ke dalam mata pelajaran yang ada. Substansi muatan

lokal di SMA 1 Gebog Bahasa Jawa.

Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran yang harus

diasuh oleh guru. Pengembangan diri bertujuan memberikan

kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan

mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan minat setiap

peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan

diri difasilitasi dan atau dibimbing oleh konselor, guru, atau tenaga

kependidikan yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan

ekstrakurikuler. Kegiatan pengembangan diri dilakukan melalui

kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan dengan masalah diri

pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karir peserta

didik.

2) Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan

sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum. Satuan pendidikan

dimungkinkan menambah maksimum empat jam pembelajaran per

minggu secara keseluruhan.

Page 110: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

110

3) Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 45 menit.

4) Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran (dua semester) adalah 34-38

minggu.

Tabel 04. Struktur Kurikulum SMA Negeri 1 Gebog Kabupaten Kudus Kelas XI dan XII program IPA

Alokasi Waktu Kelas XI Kelas XII Komponen

Smt 1 Smt 2 Smt 1 Smt 2

A. Mata Pelajaran

Pendidikan Agama

2 2 2 2

Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2 2

Bahasa Indonesia 4 4 4 4

Bahasa Inggris 4 4 4 4

Matematika 4 4 4 4

Fisika 4 4 4 4

Kimia 4 + 1 4 + 1 4 + 1 4 + 1

Biologi 4 4 4 4

Sejarah 1 1 1 1

Seni Budaya 2 2 2 2

Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 2 2 2 2

Teknologi Informasi dan Komunikasi 2 2 2 2

Keterampilan/ Bahasa Asing 2 2 2 2

B. Muatan Lokal 2 2 2 2

C. Pengembangan Diri

2*) 2*) 2*) 2*)

BK 1 1 1 1

Jumlah 39+1+1 39+1+1 39+1+1 39+1+1

2*) Ekuivalen 2 jam pembelajaran

Tabel 05. Struktur Kurikulum SMA Negeri 1 Gebog Kabupaten

Kudus Kelas XI dan XII program IPS

Page 111: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

111

Alokasi Waktu

Kelas XI Kelas XII Komponen

Smt 1 Smt 2 Smt 1 Smt 2

A. Mata Pelajaran

Pendidikan Agama

2

2

2

2

Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2 2

Bahasa Indonesia 4 4 4 4

Bahasa Inggris 4 4 4 4

Matematika 4 4 4 4

Sejarah 3 3 3 3

Geografi 3 3 3 3

Ekonomi 4 + 1 4 + 1 4 + 1 4 + 1

Sosiologi 3 3 3 3

Seni Budaya 2 2 2 2

Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 2 2 2 2

Teknologi Informasi dan Komunikasi 2 2 2 2

Keterampilan/Bahasa Asing 2 2 2 2

B. Muatan Lokal 2 2 2 2

C. Pengembangan Diri 2*) 2*) 2*) 2*)

BK 1 1 1 1

Jumlah 39+1+1 39+1+1 39+1+1 39+1+1

2*) Ekuivalen 2 jam pembelajaran

Tabel 06 Struktur Kurikulum SMA Negeri 1 Gebog Kabupaten

Kudus Kelas XI dan XII program Bahasa

Page 112: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

112

2*) Ekuivalen 2 jam pembelajaran

Berdasarkan struktur program kurikulum yang berlaku di SMA Negeri 1 Gebog

Kabupaten Kudus tersebut, mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi di kelas XI.IPS.1

adalah salah satu dari kelompok mata pelajaran yang harus diikuti oleh siswa.

Kegiatan pembelajaran dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang

melibatkan proses mental dan fisik melalui interaksi antarpeserta didik, peserta didik dengan guru,

lingkungan, dan sumber belajar lainnya dalam rangka pencapaian kompetensi dasar. Pengalaman

belajar yang dimaksud dapat terwujud melalui penggunaan pendekatan pembelajaran yang

bervariasi dan berpusat pada peserta didik. Pengalaman belajar memuat kecakapan hidup yang

perlu dikuasai peserta didik.

Alokasi Waktu

Kelas XI Kelas XII Komponen

Smt 1 Smt 2 Smt 1 Smt 2

A. Mata Pelajaran

Pendidikan Agama

2

2

2

2

Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2 2

Bahasa Indonesia 5 + 1 5 + 1 5 5

Bahasa Inggris 5 5 5 + 1 5 + 1

Matematika 3 3 3 3

Sastra Indonesia 4 4 4 4

Bahasa Asing ( B. Perancis ) 4 4 4 4

Antropologi 2 2 2 2

Sejarah 2 2 2 2

Seni Budaya 2 2 2 2

Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 2 2 2 2

Teknologi Informasi dan Komunikasi 2 2 2 2

Keterampilan 2 2 2 2

B. Muatan Lokal 2 2 2 2

C. Pengembangan Diri 2*) 2*) 2*) 2*)

BK 1 1 1 1

Jumlah 39+1+1 39+1+1 39+1+1 39+1+1

Page 113: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

113

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam mengembangkan kegiatan pembelajaran adalah

sebagai berikut.

a. Kegiatan pembelajaran disusun untuk memberikan bantuan kepada para pendidik, khususnya

guru, agar dapat melaksanakan proses pembelajaran secara profesional.

b. Kegiatan pembelajaran memuat rangkaian kegiatan yang harus dilakukan oleh peserta didik

secara berurutan untuk mencapai kompetensi dasar.

c. Penentuan urutan kegiatan pembelajaran harus sesuai dengan hierarki konsep materi

pembelajaran.

d. Rumusan pernyataan dalam kegiatan pembelajaran minimal mengandung dua unsur penciri

yang mencerminkan pengelolaan pengalaman belajar siswa, yaitu kegiatan siswa dan materi.

Indikator merupakan penanda pencapaian kompetensi dasar yang ditandai oleh perubahan

perilaku yang dapat diukur yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta didik, mata pelajaran, satuan

pendidikan, potensi daerah dan dirumuskan dalam kata kerja operasional yang terukur dan/atau

dapat diobservasi. Indikator digunakan sebagai dasar untuk menyusun alat penilaian.

Penilaian pencapaian kompetensi dasar peserta didik dilakukan berdasarkan indikator.

Penilaian dilakukan dengan menggunakan tes dan non tes dalam bentuk tertulis maupun lisan,

pengamatan kinerja, pengukuran sikap, penilaian hasil karya berupa tugas, proyek dan/atau

produk, penggunaan portofolio, dan penilaian diri.

Penilaian merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis, dan

menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar peserta didik yang dilakukan secara sistematis

dan berkesinambungan, sehingga menjadi informasi yang bermakna dalam pengambilan

keputusan.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penilaian.

a. Penilaian diarahkan untuk mengukur pencapaian kompetensi.

b. Penilaian menggunakan acuan kriteria; yaitu berdasarkan apa yang bisa dilakukan

peserta didik setelah mengikuti proses pembelajaran, dan bukan untuk menentukan

posisi seseorang terhadap kelompoknya.

Page 114: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

114

c. Sistem yang direncanakan adalah sistem penilaian yang berkelanjutan. Berkelanjutan

dalam arti semua indikator ditagih, kemudian hasilnya dianalisis untuk menentukan

kompetensi dasar yang telah dimiliki dan yang belum, serta untuk mengetahui

kesulitan peserta didik.

d. Hasil penilaian dianalisis untuk menentukan tindak lanjut. Tindak lanjut berupa

perbaikan proses pembelajaran berikutnya, program remedi bagi peserta didik yang

pencapaian kompetensinya di bawah kriteria ketuntasan, dan program pengayaan

bagi peserta didik yang telah memenuhi kriteria ketuntasan.

e. Sistem penilaian harus disesuaikan dengan pengalaman belajar yang ditempuh dalam

proses pembelajaran. Misalnya, jika pembelajaran menggunakan pendekatan tugas

observasi lapangan maka evaluasi harus diberikan baik pada proses (keterampilan

proses) misalnya teknik wawancara, maupun produk/hasil melakukan observasi

lapangan yang berupa informasi yang dibutuhkan.

Ketuntasan belajar setiap indikator yang telah ditetapkan dalam suatu kompetensi dasar

berkisar antara 0-100%. Kriteria ideal ketuntasan untuk masing-masing indikator antara 60 % -

75%, (sesuai dengan Standar Kriteria Ketuntasan Belajar Minimal masing-masing mata pelajaran).

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditentukan oleh Tim MGMP mata pelajaran

Teknologi Informasi dan Komunikasi kelas XI semester genap tahun pelajaran 2008/2009 di SMA

Negeri 1 Gebog Kabupaten Kudus adalah sebesar 65 (enam puluh lima). Artinya siswa dinyatakan

mencapai kompetensi dasar membuat dokumen pengolah angka dengan variasi teks, tabel, grafik,

gambar dan diagram apabila telah memperoleh nilai minimal sama dengan atau lebih besar dari

nilai KKM yang telah ditentukan sebesar 65 (enam puluh lima).

Adapun penentuan nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) Mata Pelajaran Teknologi

Informasi dan Komunikasi kelas XI SMA Negeri 1 Gebog Kabupaten Kudus secara rinci

terangkum pada tabel 07 dan 08 berikut:

Tabel 07.

MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

SMA NEGERI 1 GEBOG KABUPATEN KUDUS

TAHUN PELAJARAN 2008/2009

Page 115: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

115

KLAS : XI (SEBELAS)

SEMSETER : SATU

KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL STANDAR KOMPETENSI/KOMPETENSI

DASAR/INDIKATOR Penentuan Kompleksitas Sarana Inteks

KKM Pendukung Siswa 1. Menggunakan internet untuk keperluan informasi dan

komunikasi 1.1 Menjelaskan berbagai perangkat keras dan fungsinya

untuk keperluan akses internet 65 1.1.1. Menjelaskan gambar perangkat keras yang

digunakan untuk akses internet 65 68 63 64 1.1.2. Menjelaskan fungsi ethernet card 65 68 63 64 1.1.3. Menjelaskan perbedaan modem dan router 65 68 63 64 1.2 Mendeskripsikan cara akses Internet 65 1.2.1. Menjelaskan persyaratan komputer yang

digunakan untuk mengakses internet 65 69 64 62 1.2.2. Menjelaskan peran ISP 65 69 64 62 1.2.3. Menjelaskan bagaimana cara mengakses

internet atau localhost/LAN 65 69 64 62 1.3 Mempraktikkan akses Internet 63 1.3.1. Menjelaskan cara memperoleh informasi

melalui internet atau localhost/LAN 63 64 62 63 1.3.2. Mendemonstrasikan cara memperoleh

informasi dalam bentuk gambar melalui internet atau localhost/LAN 63 64 62 63

1.3.3. Mendemonstrasikan cara mencari informasi dalam bentuk animasi atau video di internet atau localhost/LAN 63 64 62 63

1.4 Menggunakan web browser untuk memperoleh,

menyimpan, dan mencetak informasi 66 1.4.1. Menjelaskan fungsi mesin pencari (search

engine) 66 70 64 64 1.4.2. Mendemonstrasikan cara menyimpan informasi

hasil browsing 66 70 64 64 1.4.3. Mendemonstrasikan cara mencetak informasi

dari hasil browsing 66 70 64 64 1.5 Menggunakan e-mail untuk keperluan informasi dan

komunikasi 66 1.5.1. Menjelaskan fungsi email sebagai alat

komunikasi 66 71 63 64 1.5.2. Mendemonstrasikan untuk melakukan

attachment file dalam email 66 71 63 64 1.5.3. Mendemonstrasikan cara mengambil

attachment file dan memindahkannya pada media lain 66 71 63 64

Rata-rata KKM 65

Tabel 08.

MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

SMA NEGERI 1 GEBOG KABUPATEN KUDUS

TAHUN PELAJARAN 2008/2009

KLAS : XI (SEBELAS)

SEMSETER : Dua

KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL STANDAR KOMPETENSI/KOMPETENSI

DASAR/INDIKATOR Penentuan Kompleksitas Sarana Inteks

KKM Pendukung Siswa

Page 116: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

116

2. Menggunakan perangkat lunak pengolah angka untuk menghasilkan informasi 2.1. Menggunakan menu ikon yang terdapat Dalam perangkat lunak pengolah angka

66

2.1.1. Menjelaskan pengertian menu dan ikon yang terdapat dalam perangkat lunak pengolah angka 66 70 65 63

2.1.2. Menerangkan fungsi menu dan ikon yang terdapat dalam perangkat lunak pengolah angka 66 70 65 63

2.1.3. Mengidentikasi menu dan ikon yang terdapat dalam perangkat lunak pengolah angka 66 70 65 63

2.1.4. Menampilkan menu dan ikon yang tersembunyi dan menyembunyikan ikon-ikon yang tidak diperlukan 66 70 65 63

2.2. Membuat dokumen pengolah angka dengan variasi teks, tabel, grafik, gambar, dan diagram 65 2.2.1. Mendemonstrasikan pembuatan

spreadsheet baru 65 67 65 63 2.2.2. Melakukan langkah dasar

pengoperasian 65 67 65 63 2.2.3. Menjelaskan formula dan fungsinya 65 67 65 63 2.2.4. Memasukkan data ke dalam cell 65 67 65 63 2.3. Mengolah dokumen pengolah angka dengan variasi teks, tabel, grafik, gambar, dan diagran untuk menghasilkan informasi 64 2.3.1 Mengolah data menggunakan

perhitungan statistik 64 64 65 63 2.3.2 Mengolah data menggunakan

perhitungan matematis 64 64 65 63 2.3.3 Mengolah data sekunder 64 64 65 63 Rata-rata KKM 65

Setiap mata pelajaran harus menentukan kriteria ketuntasan minimal dengan

memperhatikan tingkat kemampuan rata-rata peserta didik, kompleksitas kompetensi, serta

kemampuan sumber daya pendukung dalam penyelenggaraan pembelajaran. Satuan pendidikan

SMA Negeri 1 Gebog Kabupaten Kudus berusaha meningkatkan kriteria ketuntasan belajar secara

terus menerus untuk mencapai kriteria ketuntasan ideal (65% - 100%).

Kriteria ketuntasan minimal mata pelajaran Tahun Pelajaran 2008/2009 di SMA Negeri 1

Gebog Kabupaten Kudus seperti tertuang dalam tabel 09 sebagai berikut:

Tabel 09. Daftar Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) Mata Pelajaran di

SMA Negeri 1 Gebog Kabupaten Kudus

Page 117: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

117

Skor Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)

Kelas

X XI XII No

Mata Pelajaran

IPA IPS BHS IPA IPS BHS

1 PKn 70 70 70 70 75 75 75

2 Pendidikan Agama Islam 70 70 70 70 70 70 70

3 Bhs Indonesia 67 67 67 68 65 65 67

4 Sastra Indonesia X X X 68 X X 70

5 Bahasa Inggris 65 65 65 65 65 65 65

6 Matematika 62 64 62 62 65 63 62

7 Seni Budaya 66 65 6 65 65 65 65

8 Pend. Jas. Kes 70 70 70 70 70 70 70

9 Sejarah 65 66 66 66 68 68 68

10 Geografi 64 X 65 X X 64 X

11 Ekonomi 65 X 68 X X 68 X

12 Sosiologi 63 X 65 X X 65 X

13 Fisika 64 65 X X 66 X X

14 Kimia 63 64 X X 66 X X

15 Biologi 65 65 X X 66 X X

16 Teknologi Inf.dan Kom. 65 65 65 65 67 67 67

17 Bahasa Jawa 65 70 70 70 75 75 75

18 Bahasa Perancis X X X 68 X X 68

19 Antropologi X X X 60 X X 60

20 Keterampilan Jurnalistik X X X 65 X X 66

21 Keterampilan 60 65 65 65 65 65 65

Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang harus

dicapai oleh siswa untuk mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi kelas XI.IPS.1

adalah enam puluh lima (65).

Pelaporan hasil belajar (raport) peserta didik diserahkan pada satuan pendidikan dengan

memperhatikan rambu-rambu yang disusun oleh direktorat teknis terkait.

Kompetensi adalah kemampuan bersikap, berpikir, dan bertindak secara konsisten

sebagai perwujudan dari pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang dimiliki oleh peserta didik.

Standar Kompetensi Lulusan adalah kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup

Page 118: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

118

sikap, pengetahuan, dan keterampilan; Standar Kompetensi Lulusan meliputi kompetensi untuk

seluruh mata pelajaran atau seluruh kelompok mata pelajaran.

Standar Kompetensi Kelompok Mata Pelajaran adalah kualifikasi kemampuan minimal

peserta didik pada setiap kelompok mata pelajaran yang mencakup kelompok mata pelajaran

agama dan akhlak mulia, kewarganegaraan dan kepribadian, ilmu pengetahuan dan teknologi,

estetika dan jasmani, olahraga dan kesehatan.

Standar Kompetensi Mata Pelajaran adalah kualifikasi kemampuan minimal peserta didik

yang menggambarkan penguasaan sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang diharapkan dicapai

pada setiap tingkat dan/atau semester untuk mata pelajaran tertentu.

Standar Kompetensi adalah kualifikasi kemampuan minimal peserta didik yang

menggambarkan penguasaan sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang diharapkan dicapai pada

setiap tingkat dan/atau semester; standar kompetensi terdiri atas sejumlah kompetensi dasar

sebagai acuan baku yang harus dicapai dan berlaku secara nasional.

Standar kompetensi lulusan mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi di SMA

Negeri 1 Gebog Kabupaten Kudus adalah:

1. Memahami fungsi dan proses kerja berbagai peralatan teknologi informasi dan

komunikasi yang ditopang oleh sikap cermat dan menghargai Hak Atas Kekayaan

Intelektual

2. Menggunakan perangkat pengolah kata, pengolah angka, pembuat grafis dan pembuat

presentasi dengan variasi tabel, grafik, gambar dan diagram untuk menghasilkan

informasi

3. Memahami prinsip dasar Internet/intranet dan menggunakannya untuk memperoleh

informasi, berkomunikasi dan bertukar informasi

Kompetensi Dasar merupakan sejumlah kemampuan yang harus dimiliki peserta didik

dalam mata pelajaran tertentu sebagai rujukan untuk menyusun indikator kompetensi

Pada semester genap tahun pelajaran 2008/2009 Stadar Kompetensi dan Kompetensi

Dasar mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi, secara rinci tetuang dalam tabel 10

Page 119: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

119

berikut:

Tabel 10. Teknologi Informasi dan Komunikasi Klas XI SMA Negeri 1

Gebog Kabupaten Kudus (Semester Genap)

STANDAR

KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR

2. Menggunakan

perangkat lunak

pengolah angka untuk

menghasilkan

informasi.

2.1. Menggunakan menu dan ikon yang terdapat dalam perangkat

lunak pengolah angka.

2.2. Membuat dokumen pengolah angka dengan variasi teks, tabel,

grafik, gambar dan diagram untuk menghasilkan informasi.

2.3. Mengolah dokumen pengolah angka dengan variasi teks, tabel,

grafik, gambar dan diagram untuk menghasilkan informasi

Selama ini pembelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi di kelas XI.IPS.1 SMA

Negeri 1 Gebog Kabupaten Kudus menggunakan model klasikal dengan menempati ruang

laboratorium komputer. Di ruang laboratorium komputer dilengkapi fasilitas komputer sejumlah

siswa (setiap siswa satu komputer) serta dilengkapi seperangkat komputer dan LCD untuk media

pembelajaran yang digunakan oleh guru.

Sampai saat ini pelaksanaan penilaian, khususnya mata pelajaran Teknologi Informasi

dan Komunikasi masih menggunakan penilaian konvensional, artinya penilaian dilakukan hanya

untuk mengukur kemampuan kognitif melalui ulangan harian (tes formatif), ulangan akhir

periode (tes sumatif) dan latihan dengan memanfaatkan media LKS. Dengan system penilaian

Page 120: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

120

seperti itu pelaksanaan penilaian terhadap siswa dilakukan sesaat dan parsial.

B. Refleksi Awal

Seperti telah disinggung di bab awal bahwa hasil tes kemampuan awal tentang

kompetensi dasar Membuat Dokumen Pengolah Angka Dengan Variasi Teks, Grafik, Gambar

Dan Diagram Siswa Kelas XI.IPS.1 SMA Negeri 1 Gebog Kabupaten Kudus semester genap

tahun pelajaran 2008/2009 hasilnya 21 siswa dari 45 siswa memperoleh hasil kurang dari KKM

yang ditentukan sebesar 65 (enam puluh lima), seperti terlihat dalam tabel 11 berikut:

. Tabel 11 Hasil tes kemampuan awal kompetensi dasar membuat dokumen

pengolah angka dengan variasi teks dan tabel sebelum dilakukan

pembelajaran dan penilaian tindakan

No Nama NILAI No Nama NILAI

1 Adib Faisol 66 24 Novita Wulansari 76

2 Aji Wiradikta 56 25 Nufi Khairun N 60

3 Angga Okta Zudhananto 56 26 Ratih J Oktavianti 56

4 Ari Irawan 60 27 Restu Anugrah Permadi 60

5 Astri Maylina Rahayu 66 28 Reza Fahrizal 60

6 Diah Eka Wulandari 70 29 Rina Afriyani 72

7 Diyah Kokom Komariyah 70 30 Rita Widya Astuti 60

Page 121: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

121

8 Dodi Hermawan 60 31 Riyan Kustomo 60

9 Dwi Wahyuni 48 32 Sa'idatur Rohmah 66

10 Eni Indriyanti 72 33 Siskatun Nasiroh 70

11 Fanny Antikasari 82 34 Siti Fatimah 70

12 Ganda Gunawan 60 35 Slamet Noor Abta 66

13 Ilham Mulyadi 56 36 Sony Al Abas 60

14 Januar Ary Erfianto 52 37 Sri Utami 66

15 Kiki Puji Lestari 72 38 Sri Wahyuni 66

16 Maulia Dwi Purnami 60 39 Syaiful Hanaf 62

17 Miftakhul Ambyah 62 40 Tris Triandi 70

18 Mochamad Badiuzzaman 60 41 Tutik Oktaviani 76

19 Mutmainnaturrofiah 62 42 Ulin Ni'Mah 74

20 Noor Halimin 78 43 Utia Nur Chumaidah 74

21 Noor Khalimah 70 44 Wahyu Riswanto 60

22 Noor Salita Hanjati 66 45 Zuli Novitasari 62

23 Noor Ulinnuha 60 Jumlah siswa Hasil tes:

L = 20 Jumlah nilai kurang dari KKM = 21

P = 25 Jumlah nilai sama dengan atau

Jmlh = 45 lebih besar dari KKM (65) = 24

Dari identifikasi awal bahwa kompetensi dasar yang harus dimiliki oleh siswa dalam

mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah kemampuan aspek ketrampilan,

sehingga tidak tepat bila hasil belajar siswa hanya diukur menggunakan tes obyektif yang hanya

untuk mengukur kemempuan kognitif melalui ulangan harian (tes formatif), ulangan akhir

periode (tes sumatif) dan latihan dengan memanfaatkan media LKS. Dengan system penilaian

seperti itu pelaksanaan penilaian terhadap siswa dilakukan sesaat dan parsial.

Diduga penggunaan model penilaian yang belum dilakukan secara komprehensif

terhadap segala aspek peserta didik yang dilakukan secara berkala dan berkesinambungan

menjadi penyebab utama. Walaupun sebenarnya kompetensi dasar Membuat Dokumen Pengolah

Angka Dengan Variasi Teks, Grafik, Gambar Dan Diagram dalam mata pelajaran Teknologi

Informasi dan Komunikasi sudah pernah mereka peroleh pada waktu masih duduk di bangku

Sekolah Menengah Pertama (SMP). Namun karena pelaksanaan penilaian yang dilakukan oleh

guru terhadap siswa adalah sesaat dan parsial maka kompetensi yang dimiliki siswa hanya aspek

kognitif, sehingga cenderung mudah dan atau cepat lupa.

Page 122: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

122

Di samping itu hasil pengamatan guru tentang perilaku belajar siswa kelas XI.IPS.1

SMA Negeri 1 Gebog Kabupaten Kudus selama mengikuti pembelajaran sebelum dilakukan

pembelajaran dan penilaian tindakan adalah sangat buruk, yang terangkum dalam tabel 12

berikut:

Tabel 12. Hasil Observasi Perilaku Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Oleh

Guru Sebelum Pembelajaran Dan Penilaian Tindakan

No Nama NILAI No Nama NILAI

1 Adib Faisol 70 24 Novita Wulansari 70

2 Aji Wiradikta 50 25 Nufi Khairun N 65

3 Angga Okta Zudhananto 60 26 Ratih J Oktavianti 60

4 Ari Irawan 60 27 Restu Anugrah Permadi 50

5 Astri Maylina Rahayu 70 28 Reza Fahrizal 50

6 Diah Eka Wulandari 70 29 Rina Afriyani 70

7 Diyah Kokom Komariyah 70 30 Rita Widya Astuti 60

8 Dodi Hermawan 50 31 Riyan Kustomo 60

9 Dwi Wahyuni 60 32 Sa'idatur Rohmah 70

10 Eni Indriyanti 70 33 Siskatun Nasiroh 70

11 Fanny Antikasari 80 34 Siti Fatimah 70

12 Ganda Gunawan 65 35 Slamet Noor Abta 65

13 Ilham Mulyadi 50 36 Sony Al Abas 50

14 Januar Ary Erfianto 50 37 Sri Utami 70

15 Kiki Puji Lestari 70 38 Sri Wahyuni 65

16 Maulia Dwi Purnami 70 39 Syaiful Hanaf 60

17 Miftakhul Ambyah 70 40 Tris Triandi 70

18 Mochamad Badiuzzaman 50 41 Tutik Oktaviani 80

19 Mutmainnaturrofiah 65 42 Ulin Ni'Mah 70

Page 123: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

123

20 Noor Halimin 60 43 Utia Nur Chumaidah 70

21 Noor Khalimah 70 44 Wahyu Riswanto 60

22 Noor Salita Hanjati 70 45 Zuli Novitasari 60

23 Noor Ulinnuha 60

Jumlah siswa Hasil tes:

L = 20 Jumlah nilai kurang dari KKM = 21

P = 25 Jumlah nilai sama dengan atau

Jmlh = 45 lebih besar dari KKM (65) = 24

No Aspek yang dinilai

1. Ketepatan waktu kehadiran siswa datang dan memasuki ruang

laboratorium komputer menjelang pembelajaran berlangsung.

2. Siswa menempati tempat duduk secara urut berdasarkan nomor urut

absen di kelas XI.IPS.1 untuk memudahkan pengawasan.

3. Siswa menyiapkan perangkat komputer dan menghidupkan komputer

menggunakan prosedur yang benar.

4. Siswa konsentrasi penuh memperhatikan penjelasan guru tentang

kompetensi dasar membuat dokumen pengolah angka dengan variasi

teks dan tabel.

5. Siswa memanfaatkan waktu dan fasilitas komputer untuk berlatih

membuat dokumen pengolah angka dengan variasi teks dan tabel

dengan baik dan benar.

6. Siswa mengakhiri pembelajaran dengan menutup program pengolah

angka dan mematikan komputer dengan prosedur yang benar

7. Setelah pembelajaran berakhir siswa dengan tertib meninggalkan ruang

laboratorium komputer.

Kondisi awal nilai rata-rata perilaku belajar siswa dalam pembelajaran pada tabel 12

menunjukkan bahwa perilaku belajar siswa dalam pembelajaran dalam kategori ”kurang”.

Perincian penilaian masing-masing aspek dapat dikemukakan sebagai berikut:

1). Aspek perilaku belajar siswa yang dinilai ”amat baik” jika nilai rata-rata perilaku

belajar siswa memperoleh nilai antara 90 s.d 100.

2). Aspek perilaku belajar siswa yang dinilai ”baik” jika nilai rata-rata perilaku belajar siswa

Page 124: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

124

memperoleh nilai antara 75 s.d 89.

3). Aspek perilaku belajar siswa yang dinilai ”sedang” jika nilai rata-rata perilaku belajar

siswa memperoleh nilai antara 65 s.d 74.

4). Aspek perilaku belajar siswa yang dinilai ”kurang” jika nilai rata-rata perilaku belajar

siswa memperoleh nilai kurang dari 65. (Sadiman:2007)

Permasalahan ini harus segera diatasi, agar tidak menjadi berlarut-larut dan tidak menjadi

masalah dalam upaya pencapaian kompetansi dasar Membuat Dokumen Pengolah Angka Dengan

Variasi Teks, Grafik, Gambar Dan Diagram dalam mata pelajaran Teknologi Informasi dan

Komunikasi di kelas XI.IPS.1 SMA Negeri 1 Gebog Kabupaten Kudus semester genap tahun

pelajaran 2008/2009 dengan KKM sebesar 65 (enam puluh lima).

C. Analisis Pencarian Fakta

Analisis pencarian fakta dilakukan dengan melakukan dialog terbuka dengan subyek

penelitian, yaitu siswa klas XI.IPS.1 SMA Negeri 1 Gebog Kabupaten Kudus dengan segala

permasalahan dalam pembelajaran dan penilaian mata pelajaran Teknologi Informasi dan

Komunikasi. Selain itu dilakukan observasi oleh teman sejawat sesama guru mata pelajaran

Teknologi Informasi dan Komunikasi sebagai kolaborator dan refleksi aktivitas pembelajaran dan

penilaian pada pertemuan-pertemuan sebelumnya untuk mengidentifikasi asumsi penyebab

masalah.

Beberapa data hasil dialog dengan siswa klas XI.IPS.1 dan diskusi dengan teman sejawat

sebagai kolaborator ternyata memperkuat dugaan terdapat permasalahan dalam pembelajaran dan

penilaian pada mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi, yaitu para siswa kesulitan

dalam mengerjakan soal yang hanya mengukur aspek kognitif saja, padahal kompetesni dasar

Membuat Dokumen Pengolah Angka Dengan Variasi Teks, Grafik, Gambar Dan Diagram dalam

mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi memuat aspek ketrampilan, sehingga proses

pembelajaran dan penilaian harus dilakukan secara komprehensif terhadap segala aspek peserta

didik yang dilakukan secara berkala dan berkesinambungan

Page 125: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

125

Seperti dikemukakan oleh siswa bernama Wahyu Riswanto kelas XI.IPS.1 dalam

kesempatan dialog mengatakan bahwa nilai tes kemampuan awal tentang kompetesni dasar

Membuat Dokumen Pengolah Angka Dengan Variasi Teks, Grafik, Gambar Dan Diagram dalam

mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi tidak mencapai KKM sebesar 65 (enam

puluh lima) karena kompetensi dasar tersebut memuat aspek ketrampilan sehingga untuk bisa

memahami dan menguasainya diperlukan pembelajaran praktek dan banyak latihan di ruang

laboratorium komputer. Lebih jauh dikatakan oleh teman sejawat sebagai kolaborator bahwa

upaya pencapaian kompetensi dasar yang memuat aspek ketrampilan diperlukan perilaku belajar

siswa yang baik, sarana yang memadai, diperbanyak dengan pemberian tugas-tugas tersetruktur

dan mandiri serta keterlibatan siswa dalam kegiatan di luar sekolah yang menunjang kegiatan

belajar. Dengan demikian dari hasil refleksi awal dapat didentifikasi faktor dan penyebab masalah

yang dirangkum dalam tabel 13 sebagai berikut:

Tabel 13. Asumsi Penyebab Masalah

No Faktor Penyebab Masalah

1. Siswa a. Perilaku belajar yang salah

b. Nilai tes kemampuan awal sebagai gambaran

atas penguasaan kompetensi masih belum

mencapai KKM

2. Guru Kurang mendorong siswa untuk belajar aktif dan mandiri,

karena pembelajaran dan penilaian masih konvensional.

3. Sarana Para siswa hanya mengandalkan fasilitas komputer di

sekolah dengan waktu tatap muka yang sangat terbatas,

kurang didukung pemilikan perangkat komputer di rumah

untuk mengerjakan tugas tertruktur dan mandiri.

Page 126: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

126

4. Proses

Pembelajaran

Model klasikal menempati ruang laboratorium komputer

dengan media LKS selama 2 X 45 menit, dipandang

kurang karena kompetensi yang memuat aspek

ketrampilan diperlukan waktu yang lebih banyak untuk

latihan.

5. Materi ajar Banyak menggunakan rumus-rumus, sehingga

diperlukan ketekunan dalam belajar, sementara para

siswa masih belum menunjukkan perilaku belajar yang

benar saat mengikuti kegiatan belajar mengajar.

6. Penilaian Belum dilakukan secara komprehensif terhadap segala

aspek peserta didik yang dilakukan secara berkala dan

berkesinambungan

D. Gambaran Tentang Kondisi Awal Siswa Kelas XI.IPS.1

SMA Negeri 1 Gebog Kabupaten Kudus Tahun

Pelajaran 2008/2009.

Berdasarkan hasil tes kemampuan awal dan pengamatan tentang perilaku belajar siswa

kelas XI.IPS.1 SMA 1 Gebog Kabupaten Kudus yang dilakukan oleh guru sebagai peneliti adalah

sebagai berikut:

Tabel 14. Gambaran tentang kondisi awal kelas XI.IPS.1 SMA Negeri 1 Gebog Kabupaten Kudus Tahun Pelajaran 2008/2009

NILAI No Nama

Tes Perilaku Belajar

Rata-rata

Keterangan

1 Adib Faisol 66 70 68 Kompeten

2 Aji Wiradikta 56 50 53 Belum Kompeten

3 Angga Okta Zudhananto 56 60 58 Belum Kompeten

4 Ari Irawan 60 60 60 Belum Kompeten

5 Astri Maylina Rahayu 66 70 68 Kompeten

6 Diah Eka Wulandari 70 70 70 Kompeten

7 Diyah Kokom Komariyah 70 70 70 Kompeten

Page 127: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

127

8 Dodi Hermawan 60 50 55 Belum Kompeten

9 Dwi Wahyuni 48 60 54 Belum Kompeten

10 Eni Indriyanti 72 70 71 Kompeten

11 Fanny Antikasari 82 80 81 Kompeten

12 Ganda Gunawan 60 65 63 Belum Kompeten

13 Ilham Mulyadi 56 50 53 Belum Kompeten

14 Januar Ary Erfianto 52 50 51 Belum Kompeten

15 Kiki Puji Lestari 72 70 71 Kompeten

16 Maulia Dwi Purnami 60 70 65 Kompeten

17 Miftakhul Ambyah 62 70 66 Kompeten

18 Mochamad Badiuzzaman 60 50 55 Belum Kompeten

19 Mutmainnaturrofiah 62 65 64 Belum Kompeten

20 Noor Halimin 78 60 69 Kompeten

21 Noor Khalimah 70 70 70 Kompeten

22 Noor Salita Hanjati 66 70 68 Kompeten

23 Noor Ulinnuha 60 60 60 Belum Kompeten

24 Novita Wulansari 76 70 73 Kompeten

25 Nufi Khairun N 60 65 63 Belum Kompeten

26 Ratih J Oktavianti 56 60 58 Belum Kompeten

27 Restu Anugrah Permadi 60 50 55 Belum Kompeten

28 Reza Fahrizal 60 50 55 Belum Kompeten

29 Rina Afriyani 72 70 71 Kompeten

30 Rita Widya Astuti 60 60 60 Belum Kompeten

31 Riyan Kustomo 60 60 60 Belum Kompeten

32 Sa'idatur Rohmah 66 70 68 Kompeten

33 Siskatun Nasiroh 70 70 70 Kompeten

34 Siti Fatimah 70 70 70 Kompeten

35 Slamet Noor Abta 66 65 66 Kompeten

36 Sony Al Abas 60 50 55 Belum Kompeten

37 Sri Utami 66 70 68 Kompeten

38 Sri Wahyuni 66 65 66 Kompeten

39 Syaiful Hanaf 62 60 61 Belum Kompeten

40 Tris Triandi 70 70 70 Kompeten

41 Tutik Oktaviani 76 80 78 Kompeten

42 Ulin Ni'Mah 74 70 72 Kompeten

43 Utia Nur Chumaidah 74 70 72 Kompeten

44 Wahyu Riswanto 60 60 60 Belum Kompeten

45 Zuli Novitasari 62 60 61 Belum Kompeten

Rata-rata Nilai 65 64 64 Jumlah siswa Kondisi Awal Siswa: L = 20 Jumlah nilai kurang dari KKM = 21 siswa P = 25 Jumlah nilai sama dengan atau Jmlh = 45 lebih besar dari KKM (65) = 24 siswa

E. Desrkripsi Penelitian Siklus I

1. Perencanaan Tindakan Pembelajaran dan Penilaian

Perencanaan tindakan pembelajaran dan penilaian merupakan langkah operasional awal

dari penelitian tindakan kelas yang disusun mengacu kepada hipotesis tindakan, yaitu: ”Melalui

Page 128: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

128

model penilaian berbasis portofolio dapat meningkatkan pencapaian kompetensi dasar membuat

dokumen pengolah angka dengan variasi teks, tabel, grafik, gambar dan diagram siswa kelas

XI.IPS.1 semester genap di SMA Negeri 1 Gebog Kabupaten Kudus tahun pelajaran 2008/2009

sekurang-kurangnya mencapai nilai Kritetia Ketuntasan Minimal (KKM) sebesar 65 (enam puluh

lima)”.

Sebelum pelaksanaan pembelajaran dan penilaian tindakan faktual dilakukan, ada

beberapa kegiatan awal yang direncanakan dan disiapkan secara baik agar pelaksanaan

pembelajaran dan penilaian tindakan berjalan lancar, antara lain:

a. Mensosialisasikan upaya pencapaian kompetesnsi dasar membuat dokumen pengolah

angka dengan variasi teks, tabel, grafik, gambar dan diagram dengan model penilaian

berbasis portofolio kepada siswa kelas tindakan.

b. Menetukan materi pembelajaran pada tindakan siklus I, secara keseluruhan yang

terangkum dalam tabel 14 berikut:

Tabel 15. Materi Pembelajaran Tindakan Siklus I

Bulan Minggu Tindakan Kompetensi Dasar/KD dan Indikator Waktu

Page 129: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

129

Maret I 1 2. Membuat dokumen pengolah

angka dengan variasi teks, tabel,

grafik, gambar dan diagram.

2.1. Dokumen Pengolah Angka

Dengan Variasi Teks

2.1.1. Memasukkan format

teks

2.1.2. Memasukkan Format

Bilangan

2.1.3. Memasukkan Format

Tanggal dan Waktu

90 Menit

II 2 2.2. Dokumen Pengolah Angka

Dengan Variasi Tabel

2.2.1. Macam-macam

Operator

2.2.2. Menggunakan Formula

Pada Lembar Kerja

2.2.3. Menggunakan Fungsi

Pada Lembar Kerja

2.2.4. Menggunakan Fungsi

Absolut dan Relatif

90 Menit

c. Membuat skenario pembelajaran dengan model penilaian berbasis portofolio kompetensi

dasar membuat dokumen pengolah angka dengan variasi teks, kepada siswa yang

terangkum dalam tabel 15 berikut:

Tabel 16. Proses Pembelajaran dan Penilaian Kompetensi Dasar Membuat

Dokumen Pengolah Angka Dengan Variasi Teks dan Tabel

Pada Siklus I

Page 130: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

130

No Tahap

Pembelajaran dan Penilaian

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Waktu

Kegiatan Awal

• Menjelaskan Prosedur pembelajaran dan penilaian tindakan

• Menyampaikan tujuan pembelajaran.

Memperhatikan penjelasan guru

5 Menit 1. Pendahuluan

Pre tes Mengerjakan tes 15 Menit

Kegiatan Inti

2. Membangun pengetahuan, sikap dan ketrampilan

• Menjelaskan cara membuat dokumen pengolah angka dengan variasi teks dan tabel

• Berperan sebagai fasilitator, motivator dan observer

• Memperhatikan penjelasan guru

• Berperilaku belajar yang baik dengan duduk mempersiapkan diri di depan komputer masing-masing

25 Menit

• Meminta siswa berlatih membuat dokumen pengolah angka dengan variasi teks dan tabel

• Melakukan fungsi sebagai fasilitator, motivator dan observer

• Berlatih membuat dokumen pengolah angka dengan variasi teks dan tabel

120 Menit

Kegiatan Akhir

3. Penutup Memberikan postes Mengerjakan tes 15 Menit

d. Menyiapkan sarana dan prasarana pembelajaran dan penilaian yang mendukung

terlaksananya tindakan pembelajaran dan penilaian, seperti mengatur tempat duduk siswa

sesuai urutan nomor absensi, menghidupkan komputer sesuai dengan prosedur yang

benar, menyiapkan buku pegangan dan LKS, menghidupkan komputer dan LCD sebagai

media pembelajaran, white board dan spidol dan lain sebgainya.

Page 131: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

131

e. Menyiapkan instrumen observasi untuk mengobservasi perilaku belajar siswa dalam

pembelajaran, aktivitas kelas saat berlangsungnya pembelajaran oleh teman sejawat

sebagai kolaborator.

f. Mendiskripsikan secara jelas peran guru sebagai fasilitator pembelajaran dan penilaian

tindakan, teman sejawat sebagai kolaborator berperan selaku observer dan siswa kelas

XI.IPS. 1 SMA Negeri 1 Gebog Kabupaten Kudus sebagai subyek penelitian.

Peran guru sebagai fasilitator pada intinya adalah menyediakan segala fasilitas yang dapat

menciptakan siswa belajar, termasuk didalamnya sebagai salah satu sumber belajar dan

sebagai motivator, guru harus meningkatkan minat dan semangat belajar dan berlatih

untuk memperoleh pengetahuan dan ketrampilan dalam upaya pencapaian kompetensi

dasar membuat dokumen pengolah angka dengan variasi teks, tabel, grafik, gambar dan

diagram serta sebagai evaluator, guru melaksanakan tes untuk mengetahui dampak

produk dari suatu proses pembelajaran. Sebagai observer, teman sejawat selaku

kolaborator bertugas mengamati aktivitas kelas dan perilaku belajar siswa.

g. Melakukan simulasi pelaksanaan tindakan dan menguji keterlaksanaannya dilapangan.

2. Pelaksanaan Tindakan

Pada pertemuan sebelum pembelajaran dan penilaian siklus I (tindakan I dan II)

dilaksanakan, siswa diberi tugas memanfaatkan kegiatan mandiri, untuk membaca buku referensi

tentang kompetensi dasar membuat dokumen pengolah angka dengan variasi teks, tabel, grafik,

gambar dan diagram, masing-masing selama 90 menit.

Pada pelaksanaan tindakan I, siswa belajar tentang Cara Membuat Dokumen Pengolah

Angka Dengan Variasi Teks, yang meliputi: (1) Memasukkan Format Teks; (2) Memasukkan

Format Bilangan; dan (3) Memasukkan Format Tanggal dan Waktu, dengan cara sebagai berikut:

f. Acara tatap muka dimulai; 1) guru menyampaikan tujuan pembelajaran saat ini, yaitu

diharapkan setelah pembelajaran siswa dapat menjelaskan cara membuat dokumen pengolah

angka dengan variasi teks dan bisa mempraktekannya. 2) guru menjelaskan prosedur

Page 132: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

132

pembelajaran dan penilaian yang akan dilaksanakan, termasuk tugas kolaborator sebagai

observer dalam menilai perilaku siswa selama pembelajaran yang telah disiapkan oleh guru

sebagai peneliti.

g. Guru melaksanakan pre-tes untuk mengetahui pengetahuan awal tentang kompetensi dasar

membuat dokumen pengolah angka dengan variasi teks, dengan alokasi waktu 15 menit.

h. Siswa diminta untuk: 1) memperhatikan penjelasan guru melalui media LCD tentang cara

membuat dokumen pengolah angka dengan variasi teks.; 2) berperilaku belajar yang baik

dengan duduk mempersiapkan diri di depan komputer masing-masing; 3) berlatih membuat

dokumen pengolah angka dengan variasi teks, selama 50 menit.

i. Pada sesi c, guru berperan sebagai pengajar, fasilitator, dan motivator bagi siswa dalam upaya

pencapaian kompetensi dasar membuat dokumen pengolah angka dengan variasi teks,

sedankgan teman sejawat sebagai kolaborator bertugas sebagai observer tentang perilaku

belajar siswa dan situasi kelas saat pembelajaran dan penilaian berlangsung.

j. Pada bagian akhir pembelajaran dan penilian tindakan, guru melaksanakan pos-tes sebagai tes

siklus untuk mengukur tingkat penguasaan kompetensi dasar membuat dokumen pengolah

angka dengan variasi teks, dengan alokasi waktu 15 menit.

Pada pelaksanaan tindakan II, siswa belajar tentang cara membuat dokumen pengolah

angka dengan variasi tabel, dengan acara sebagai berikut:

a. Guru menjelaskan: 1) tujuan yang ingin dicapai dari pembelajaran dan penilaian, yaitu

diharapkan setelah pembelajaran dan penilaian siswa dapat menjelaskan cara membuat

dokumen pengolah angka dengan variasi tabel dan bisa mempraktekannya, 2) guru

menjelaskan prosedur pembelajaran dan penilaian yang akan dilaksanakan, termasuk tugas

kolaborator sebagai observer dalam menilai perilaku siswa selama pembelajaran yang telah

disiapkan oleh guru sebagai peneliti.

b. Guru melaksanakan pre-tes untuk mengetahui pengetahuan awal tentang kompetensi dasar

membuat dokumen pengolah angka dengan variasi tabel, dengan alokasi waktu 15 menit.

c. Siswa diminta untuk: 1) memperhatikan penjelasan guru melalui media LCD tentang cara

membuat dokumen pengolah angka dengan variasi tabel.; 2) berperilaku belajar yang baik

Page 133: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

133

dengan duduk mempersiapkan diri di depan komputer masing-masing; 3) berlatih membuat

dokumen pengolah angka dengan variasi tabel, selama 50 menit.

d. Pada sesi c, guru berperan sebagai pengajar, fasilitator, dan motivator bagi siswa dalam upaya

pencapaian kompetensi dasar membuat dokumen pengolah angka dengan variasi tabel,

sedankgan teman sejawat sebagai kolaborator bertugas sebagai observer tentang perilaku

belajar siswa dan situasi kelas saat pembelajaran dan penilaian berlangsung.

e. Pada bagian akhir pembelajaran dan penilian tindakan, guru melaksanakan pos-tes sebagai tes

siklus untuk mengukur tingkat penguasaan kompetensi dasar membuat dokumen pengolah

angka dengan variasi tabel, dengan alokasi waktu 15 menit.

3. Observasi

Observasi dilakukan teman sejawat sebagai kolaborator pada saat pembelajaran dan

penilaian tindakan I dan II pada siklus I untuk mengetahui perilaku siswa dalam pembelajaran

tindakan dengan menerapkan model penilaian berbasis portofolio dan suasana kelas selama

pembelajaran berlangsung.

b. Hasil Observasi perilaku belajar siswa dalam pembelajaran dan penilaian tidakan

siklus I

Observasi perilaku belajar siswa dalam pembelajaran dilakukan oleh teman sejawat

selaku kolaborator dengan format observasi terfokus dengan skor (nilai). Teman sejawat

sebagai Kolaborator pada observasi ini menilai perilaku siswa dalam pembelajaran dan

penilaian dengan memberi skor pada aspek yang dinilai. Hasil observasi teman sejawat

sebagai kolaborator terangkum dalam tabel 16 berikut ini.

Tabel 17. Hasil observasi perilaku belajar siswa dalam pembelajaran oleh

Kolaborator pada siklus I.

Page 134: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

134

No Nama NILAI No Nama NILAI

1 Adib Faisol 75 24 Novita Wulansari 75

2 Aji Wiradikta 55 25 Nufi Khairun N 70

3 Angga Okta Zudhananto 65 26 Ratih J Oktavianti 70

4 Ari Irawan 65 27 Restu Anugrah Permadi 55

5 Astri Maylina Rahayu 75 28 Reza Fahrizal 55

6 Diah Eka Wulandari 75 29 Rina Afriyani 75

7 Diyah Kokom Komariyah 75 30 Rita Widya Astuti 65

8 Dodi Hermawan 55 31 Riyan Kustomo 65

9 Dwi Wahyuni 65 32 Sa'idatur Rohmah 75

10 Eni Indriyanti 75 33 Siskatun Nasiroh 75

11 Fanny Antikasari 85 34 Siti Fatimah 75

12 Ganda Gunawan 70 35 Slamet Noor Abta 65

13 Ilham Mulyadi 55 36 Sony Al Abas 55

14 Januar Ary Erfianto 55 37 Sri Utami 75

15 Kiki Puji Lestari 75 38 Sri Wahyuni 65

16 Maulia Dwi Purnami 75 39 Syaiful Hanaf 65

17 Miftakhul Ambyah 75 40 Tris Triandi 75

18 Mochamad Badiuzzaman 55 41 Tutik Oktaviani 85

19 Mutmainnaturrofiah 70 42 Ulin Ni'Mah 75

20 Noor Halimin 60 43 Utia Nur Chumaidah 75

21 Noor Khalimah 75 44 Wahyu Riswanto 70

22 Noor Salita Hanjati 75 45 Zuli Novitasari 65

23 Noor Ulinnuha 65

Jumlah siswa Hasil tes:

L = 20 Jumlah nilai kurang dari KKM = 9

P = 25 Jumlah nilai sama dengan atau

Jmlh = 45 lebih besar dari KKM (65) = 36

No Aspek yang dinilai

1. Ketepatan waktu kehadiran siswa datang dan memasuki ruang

laboratorium komputer menjelang pembelajaran berlangsung.

2. Siswa menempati tempat duduk secara urut berdasarkan nomor urut

absen di kelas XI.IPS.1 untuk memudahkan pengawasan.

3. Siswa menyiapkan perangkat komputer dan menghidupkan komputer

menggunakan prosedur yang benar.

Page 135: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

135

4. Siswa konsentrasi penuh memperhatikan penjelasan guru tentang

kompetensi dasar membuat dokumen pengolah angka dengan variasi

teks dan tabel.

5. Siswa memanfaatkan waktu dan fasilitas komputer untuk berlatih

membuat dokumen pengolah angka dengan variasi teks dan tabel

dengan baik dan benar.

6. Siswa mengakhiri pembelajaran dengan menutup program pengolah

angka dan mematikan komputer dengan prosedur yang benar

7. Setelah pembelajaran berakhir siswa dengan tertib meninggalkan ruang

laboratorium komputer.

Data nilai rata-rata perilaku belajar siswa dalam pembelajaran dan penilaian tindakan

pada tabel 16 menunjukkan bahwa dampak pembelajaran dan penilaian tindakan pada siklus I

perilaku belajar siswa dalam pembelajaran mengalami peningkatan pada kategori ”sedang”

Hambatan perilaku belajar siswa dalam pembelajaran dan penilaian tindakan pada siklus I

yang dinilai belum ”baik” oleh kolaborator, pada dasarnya disebabkan antara laian: 1) minat dan

motivasi belajar siswa yang rendah; 2) kurangnya pemahaman tentang manfaat belajar Teknologi

Informasi dan Komunikasi demi masa depan siswa. Kolaborator berharap agar guru lebih banyak

memberikan dorongan dan semangat belajar siswa dan memberikan pemahaman tentang manfaat

belajar Teknologi Informasi dan Komunikasi demi masa depan siswa.

Namun demikian dari hasil observasi tersebut ada beberapa hal yang dapat dijadikan

catatan bagi guru untuk memperbaiki perilaku belajar siswa guna mendukung upaya pencapaian

kompetensi dasar membuat dokumen pengolah angka dengan variasi teks dan tabel sebagai bentuk

dampak proses pembelajaran dan penilaian tindakan ini adalah minat dan motivasi belajar siswa.

Menurut Tijan (1997:71) minat adalah gejala psikis yang menunjukkan pemusatan perhatian

terhadap suatu objek. Dengan minat yang tinggi, suatu kegiatan akan memperoleh prestasi yang

baik karena kegiatan yang dilakukannya akan selalu disertai dengan perhatian yang tinggi dan

dilakukan dalam suasana yang menyenangkan (Tijan, 1997:71). Minat yang besar akan

mendorong seseorang untuk selalu berusaha sekuat tenaga dengan menggunakan berbagai fasilitas

Page 136: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

136

yang ada agar tujuan yang diinginkan tercapai. Sementara itu, kurangnya minat seseorang terhadap

suatu objek akan mengurangi perhatiannya terhadap objek tersebut, sehingga hasil yang

diharapkan atas objek itu tidak akan memuaskan apalagi fasilitas atau sarana tidak mendukung.

Menurut The Liang Gie (1994:28) minat berarti sibuk, tertarik atau terlibat sepenuhnya

dengan sesuatu kegiatan karena menyadari pentingnya kegiatan itu. Jadi minat adalah keterlibtan

seseorang dengan segenap kesadaran secara penuh, dan perhatian disertai perasaan senang karena

menyadari pentingnya suatu kegiatan untuk mencapai tujuan.

Crow dan Crow (1989:303) mengatakan bahwa minat bisa berhubungan dengan daya

gerak yang mendorong seseorang untuk menghadapi atau berurusan dengan orang lain, benda, atau

kegiatan atau bisa sebagai pengalaman yang efektif yang dirangsang oleh kegiatan itu sendiri.

Dengan kata lain, minat dapat menjadi sebab partisipasi dalam kegiatan.

Higard dalam slameto (2003:57) menyatakan minat adalah kecenderungan yang tetap

untuk memperhatikan dan mengenang beberapa kegiatan. Kegiatan yang diminati seseorang,

diperhatikan terus menerus yang disertai rasa senang. Jadi berbeda dengan dengan perhatian

karena perhatian sifatnya sementara (tidak dalam waktu lama dan belum tentu diikuti rasa senang),

sedangkan minat selalu diikuti perasaan senang dan dari situ diperoleh kepuasaan.

Winkel (1996:188) menjelaskan hubungan antara minat dengan aspek kejiwaan, yaitu

perasaan senang, sikap dan motivasi intrisnik yang sering terkait. Secara umum Winkel

menggambarkan beberapa ciri minat, yaitu adanya perasaan senang terhadap suatu kegiatan. Minat

relatif tetap dan berlangsung terus menerus, serta memiliki intensitas atau derajat kesukaan yang

ditandai dengan adanya dorongan atau kesiapan untuk melakukan sesuatu.

Perasaan (afektif) merupakan aspek yang penting dalam minat, karena dengan perasaan

senang, orang akan selalu terikat dan merasa bahagia dalam berhubungan dengan sesuatu.

Sedangkan minat yang menekankan pada aspek kognitif dikemukakan oleh Winkel (1996:189)

yang mengartikan minat sebagai kesadaran seseorang bahwa suatu situasi mengandung sangkut

paut atau berhubungan dengan dirinya. Orang yang berminat terhadap sesuatu akan memiliki

pengertian atau pemahaman terhadap sesuatu tersebut, dan selanjutnya akan melakukan penilaian,

apakah sesuatu tersebut menguntungkan, bermanfaat atau menyenangkan bagi dirinya.

Page 137: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

137

Minat besar pengaruhnya terhadap belajar, karena bila bahan pelajaran yang dipelajarinya

tidak sesuai dengan minat siswa, siswa tidak akan belajar dengan sebaik-baiknya, karena tidak ada

daya tariknya. Ia segan untuk belajar, ia tidak memperoleh kepuasan dari pelajaran itu. Bahan

pelajaran yang menarik minat siswa lebih mudah dipelajari dan disimpan, karena minat menambah

kegiatan belajar.

Jika terdapat siswa yang kurang berminat terhadap belajar, dapatlah diusahakan agar ia

mempunyai minat yang lebih besar dengan cara menjelaskan hal-hal yang menarik dan berguna

bagi kehidupan serta hal-hal yang berhubungan dengan cita-cita serta kaitannya dengan bahan

pelajaran yang dipelajari itu.

Mengembangkan minat terhadap sesuatu pada dasarnya adalah membantu siswa melihat

bagaimana hubungan antara materi yang diharapkan untuk dipelajarinya dengan dirinya sendiri

sebagai individu. Proses ini berarti menunjukkan pada siswa bagaimana pengetahuan dan

ketrampilan tertentu mempengaruhi dirinya, melayani tujuan-tujuannya, memuaskan kebutuhan-

kebutuhannya. Bila siswa menyadari bahwa belajar merupakan suatu alat untuk mencapai

beberapa tujuan yang dianggapnya penting dan bila siswa melihat bahwa hasil dari pengalaman

belajarnya akan membawa kemajuan pada dirinya, kemungkinan besar ia akan berminat dan

bermotivasi untuk mempelajarinya.

Sedangkan motivasi belajar merupakan dorongan dari dalam diri siswa untuk melakukan

kegiatan belajar dalam rangka memenuhi harapan berupa penguasaan kompetensi akademis

(Dimyati dan Mujiyono, 2004:75).

Dalam penelitian ini dengan minat yang besar dianggap akan mendorong seseorang untuk

selalu berusaha sekuat tenaga dengan menggunakan berbagai fasilitas yang ada agar tujuan yang

diinginkan tercapai. Dengan demikian para siswa yang memiliki minat yang tinggi akan

berperilaku belajar yang baik dan benar. Demikian halnya motivasi belajar dianggap sebagai

pemberi arah terhadap perilaku belajar siswa menuju pada tujuan yang telah ditetapkan.

b. Hasil observasi suasana kelas dampak proses pembelajaran dan penilaian

tindakan Siklus I

Page 138: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

138

Hasil observasi kelas yang dilakukan oleh peneliti dinilai dari dua bentuk suasana yang

mendukung konduktivitas belajar siswa, yaitu suasana umum kelas selama pelaksanaan

pembelajaran dan suasana aktivitas kelas untuk kegiatan praktek.

Hasil observasi suasana umum kelas selama pembelajaran siklus I berlangsung dapat

dijelaskan bahwa; 1) keaktifan kelas saat berlangsungnya pembelajaran tindakan dinilai masih

kurang. Masih banyak siswa yang tidak memperhatikan penjelasan guru (berbicara sendiri dengan

teman sebelah dan asik bermain komputer dengan membuka program selain yang sedang dibahas

saat ini); 2) untuk mencari tahu tentang kompetensi dasar membuat dokumen pengolah angka

dengan variasi teks dan tabel siswa masih rendah. Masih banyak siswa yang terlambat datang dan

masuk ruang laboratorium komputer dan setelah masuk di ruang laboratorium komputer tidak

segera menyesuaikan diri dengan teman lain yang sudah mulai pembelajaran.

Tingkat kemandirian belajar siswa masih rendah. Kemandirian belajar dalam hal ini

menggambarkan usaha siswa untuk mendapatkan pengetahuan dan ketrampilan tanpa tergantung

dengan teman sebelah dan penjelasan guru yang terus menerus, tetapi para siswa memiliki

kreativitas dan inisiatif sendiri, serta mampu untuk bekerja sendiri dengan merujuk pada

pengarahan dan bimbingan guru. Siswa terkesan malas mempelajari apa yang disarankan guru dari

berbagai sumber termasuk LKS dan malas berusaha mencari pengetahuan sendiri dan masih

berharap dapat informasi, penjelasan dan bimbingan dari guru.

Interaksi antar siswa dalam proses belajar sudah cukup baik, tetapi dari hasil tangkapan

peneliti, interaksi lebih banyak dilakukan siswa dengan bertanya kepada siswa di sebelahnya pada

saat menemukan kesulitan mengerjakan tugas/latihan. Hanya sedikit siswa yang mau mencari tahu

sendiri dengan mencoba dan berlatih sendiri sampai bisa. Sedangkan interaksi antara siswa dengan

guru belum terjalin baik, karena walaupun banyak menemukan masalah yang sulit dipecahkan

sendiri, tetapi hanya sedikit siswa yang mau bertanya kepada guru.

Dari hasil observasi tersebut dapat diidentifikasi hambatan mencapai suasana kelas yang

kondusif adalah: 1) masih banyak siswa yang terlambat datang dan masuk ke ruang laboratorium

komputer saat pembelajaran akan dimulai; 2) Keaktifan kelas saat pembelajaran masih kurang,

karena masih banyak siswa yang tidak memperhatikan penjelasan guru, tetapi sibuk dengan

Page 139: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

139

bermain komputer dengan membuka program yang bukan materi yang diajarkan pada saat ini; 3)

Tingkat kemandirian belajar siswa untuk mencari pengetahuan dengan belajar dan berlatih sendiri

rendah, siswa masih sangat menggantungkan dari teman dan penjelasan serta bimbingan dari guru;

4) Interaksi siswa dengan guru masih rendah, karena masih sedikit siswa yang mau bertanya,

meskipun dia menemukan kesulitan saat mengerjakan tugas/latihan.

c. Pencapaian kompetensi dasar membuat dokumen pengolah angka dengan

variasi teks dan tabel pada siklus I

Hasil tes kemampuan awal yang dilakukan guru sebagai peneliti bersama dengan teman

sejawat sebagai kolaborator sebelum dilakukan pembelajaran dan penilaian tindakan I dan II pada

siklus I terangkum dalam tabel 11. Sedangkan hasil penilaian tentang pencapaian kompetensi

dasar membuat dokumen pengolah angka dengan variasi teks dan tabel setelah dilakukan

pembelajaran dan penilaian tindakan I dan II pada siklus I seperti terangkum dalam tabel 17

berikut:

Tabel 18. Hasil penilaian/tes tertulis kompetensi dasar membuat

dokumen pengolah angka dengan variasi teks dan tabel

pada siklus I

No Nama NILAI No Nama NILAI

1 Adib Faisol 68 24 Novita Wulansari 78

2 Aji Wiradikta 60 25 Nufi Khairun N 68

3 Angga Okta Zudhananto 68 26 Ratih J Oktavianti 68

4 Ari Irawan 74 27 Restu Anugrah Permadi 72

5 Astri Maylina Rahayu 74 28 Reza Fahrizal 76

6 Diah Eka Wulandari 72 29 Rina Afriyani 74

7 Diyah Kokom Komariyah 74 30 Rita Widya Astuti 62

8 Dodi Hermawan 72 31 Riyan Kustomo 68

9 Dwi Wahyuni 70 32 Sa'idatur Rohmah 76

10 Eni Indriyanti 74 33 Siskatun Nasiroh 74

11 Fanny Antikasari 84 34 Siti Fatimah 74

12 Ganda Gunawan 70 35 Slamet Noor Abta 68

13 Ilham Mulyadi 62 36 Sony Al Abas 68

Page 140: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

140

14 Januar Ary Erfianto 72 37 Sri Utami 68

15 Kiki Puji Lestari 74 38 Sri Wahyuni 70

16 Maulia Dwi Purnami 62 39 Syaiful Hanaf 64

17 Miftakhul Ambyah 64 40 Tris Triandi 74

18 Mochamad Badiuzzaman 62 41 Tutik Oktaviani 78

19 Mutmainnaturrofiah 64 42 Ulin Ni'Mah 76

20 Noor Halimin 80 43 Utia Nur Chumaidah 80

21 Noor Khalimah 72 44 Wahyu Riswanto 62

22 Noor Salita Hanjati 76 45 Zuli Novitasari 65

23 Noor Ulinnuha 65 Jumlah siswa: Hasil tes:

L = 20 Jumlah nilai kurang dari KKM = 9

P = 25 Jumlah nilai sama dengan atau

Jmlh = 45 lebih besar dari KKM (65) = 36

d. Hasil penilaian tugas terstruktur kompetensi dasar membuat

dokumen pengolah angka dengan variasi teks dan tabel

pada siklus I

Berdasarkan penilaian tugas terstruktur yang diberikan oleh guru sebagai peneliti adalah

sebagai berikut:

Tabel 19 Hasil penilaian tugas terstruktur kompetensi dasar membuat

dokumen pengolah angka dengan variasi teks dan tabel

pada siklus I

No Nama NILAI No Nama NILAI

1 Adib Faisol 70 24 Novita Wulansari 75

2 Aji Wiradikta 60 25 Nufi Khairun N 70

3 Angga Okta Zudhananto 70 26 Ratih J Oktavianti 70

4 Ari Irawan 75 27 Restu Anugrah Permadi 60

5 Astri Maylina Rahayu 75 28 Reza Fahrizal 75

Page 141: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

141

6 Diah Eka Wulandari 75 29 Rina Afriyani 75

7 Diyah Kokom Komariyah 75 30 Rita Widya Astuti 65

8 Dodi Hermawan 60 31 Riyan Kustomo 70

9 Dwi Wahyuni 70 32 Sa'idatur Rohmah 75

10 Eni Indriyanti 75 33 Siskatun Nasiroh 75

11 Fanny Antikasari 80 34 Siti Fatimah 75

12 Ganda Gunawan 70 35 Slamet Noor Abta 70

13 Ilham Mulyadi 60 36 Sony Al Abas 60

14 Januar Ary Erfianto 60 37 Sri Utami 70

15 Kiki Puji Lestari 75 38 Sri Wahyuni 70

16 Maulia Dwi Purnami 70 39 Syaiful Hanaf 65

17 Miftakhul Ambyah 60 40 Tris Triandi 75

18 Mochamad Badiuzzaman 60 41 Tutik Oktaviani 75

19 Mutmainnaturrofiah 60 42 Ulin Ni'Mah 75

20 Noor Halimin 80 43 Utia Nur Chumaidah 80

21 Noor Khalimah 75 44 Wahyu Riswanto 65

22 Noor Salita Hanjati 75 45 Zuli Novitasari 65

23 Noor Ulinnuha 60 Jumlah siswa: Hasil tes:

L = 20 Jumlah nilai kurang dari KKM = 9

P = 25 Jumlah nilai sama dengan atau

Jmlh = 45 lebih besar dari KKM (65) = 36

e. Gambaran Tentang Hasil Penilaian Siswa Kelas XI.IPS.1

SMA Negeri 1 Gebog Kabupaten Kudus Tahun

Pelajaran 2008/2009 Pada siklus I.

Berdasarkan hasil tes tertulis, penilaian tugas terstruktur dan pengamatan tentang

perilaku belajar siswa kelas XI.IPS.1 SMA 1 Gebog Kabupaten Kudus yang dilakukan oleh guru

sebagai peneliti sesudah pembelajaran dan penilaian tindakan I dan II pada siklus I adalah sebagai

berikut:

Page 142: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

142

Tabel 20. Gambaran Tentang Hasil Penilaian Siswa Kelas XI.IPS.1

SMA Negeri 1 Gebog Kabupaten Kudus Tahun

Pelajaran 2008/2009 Pada siklus I.

NILAI No Nama

Tes Perilaku Belajar

Tugas Terstruktur

Rata-rata

Keterangan

1 Adib Faisol 68 75 70 71 Kompeten

2 Aji Wiradikta 60 55 60 58 Belum Kompeten

3 Angga Okta Zudhananto 68 65 70 68 Kompeten

4 Ari Irawan 74 65 75 71 Kompeten

5 Astri Maylina Rahayu 74 75 75 75 Kompeten

6 Diah Eka Wulandari 72 75 75 74 Kompeten

7 Diyah Kokom Komariyah 74 75 75 75 Kompeten

8 Dodi Hermawan 72 55 60 62 Belum Kompeten

9 Dwi Wahyuni 70 65 70 68 Kompeten

10 Eni Indriyanti 74 75 75 75 Kompeten

11 Fanny Antikasari 84 85 80 83 Kompeten

12 Ganda Gunawan 70 70 70 70 Kompeten

13 Ilham Mulyadi 62 55 60 59 Belum Kompeten

14 Januar Ary Erfianto 72 55 60 62 Belum Kompeten

15 Kiki Puji Lestari 74 75 75 75 Kompeten

16 Maulia Dwi Purnami 62 75 60 66 Kompeten

17 Miftakhul Ambyah 64 75 60 66 Kompeten

18 Mochamad Badiuzzaman 62 55 60 59 Belum Kompeten

19 Mutmainnaturrofiah 64 70 60 65 Kompeten

20 Noor Halimin 80 60 80 73 Kompeten

21 Noor Khalimah 72 75 75 74 Kompeten

22 Noor Salita Hanjati 76 75 75 75 Kompeten

23 Noor Ulinnuha 65 65 60 63 Belum Kompeten

24 Novita Wulansari 78 75 75 76 Kompeten

25 Nufi Khairun N 68 70 70 69 Kompeten

26 Ratih J Oktavianti 68 70 70 69 Kompeten

27 Restu Anugrah Permadi 72 55 60 62 Belum Kompeten

28 Reza Fahrizal 76 55 75 69 Kompeten

29 Rina Afriyani 74 75 75 75 Kompeten

30 Rita Widya Astuti 62 65 65 64 Belum Kompeten

31 Riyan Kustomo 68 65 70 68 Kompeten

32 Sa'idatur Rohmah 76 75 75 75 Kompeten

33 Siskatun Nasiroh 74 75 75 75 Kompeten

34 Siti Fatimah 74 75 75 75 Kompeten

35 Slamet Noor Abta 68 65 70 68 Kompeten

36 Sony Al Abas 68 55 60 61 Belum Kompeten

37 Sri Utami 68 75 70 71 Kompeten

38 Sri Wahyuni 70 65 70 68 Kompeten

39 Syaiful Hanaf 64 65 65 65 Kompeten

40 Tris Triandi 74 75 75 75 Kompeten

41 Tutik Oktaviani 78 85 75 79 Kompeten

42 Ulin Ni'Mah 76 75 75 75 Kompeten

43 Utia Nur Chumaidah 80 75 80 78 Kompeten

44 Wahyu Riswanto 62 70 65 66 Kompeten

Page 143: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

143

45 Zuli Novitasari 65 65 65 65 Kompeten

Rata-rata Nilai 71 69 70 70

Jumlah siswa Hasil Penilaian Pada Siklus I:

L = 20 Jumlah nilai kurang dari KKM = 9 siswa P = 25 Jumlah nilai sama dengan atau Jmlh = 45 lebih besar dari KKM (65) = 36 siswa

Dampak sebelum dengan sesudah pembelajaran dan penilaian tindakan I dan II pada

siklus I dalam pencapaian kompetensi dasar membuat dokumen pengolah angka dengan variasi

teks dan tabel dirangkum dalam tabel 18 berikut ini.

Tabel 21 Komparasi Nilai Kemampuan Awal dan Nilai Siklus I kompetensi dasar membuat dokumen pengolah angka dengan

variasi teks dan tabel

Hasil Penilaian No Nama Kondisi

Awal Siswa: Siklus I Selisih

Status Perubahan

1 Adib Faisol 68 71 3 Naik

2 Aji Wiradikta 53 58 5 Naik

3 Angga Okta Zudhananto 58 68 10 Naik

4 Ari Irawan 60 71 11 Naik

5 Astri Maylina Rahayu 68 75 7 Naik

6 Diah Eka Wulandari 70 74 4 Naik

7 Diyah Kokom Komariyah 70 75 5 Naik

8 Dodi Hermawan 55 62 7 Naik

9 Dwi Wahyuni 54 68 14 Naik

10 Eni Indriyanti 71 75 4 Naik

11 Fanny Antikasari 81 83 2 Naik

12 Ganda Gunawan 63 70 8 Naik

13 Ilham Mulyadi 53 59 6 Naik

14 Januar Ary Erfianto 51 62 11 Naik

15 Kiki Puji Lestari 71 75 4 Naik

16 Maulia Dwi Purnami 65 66 1 Naik

17 Miftakhul Ambyah 66 66 0 Tetap

18 Mochamad Badiuzzaman 55 59 4 Naik

19 Mutmainnaturrofiah 64 65 1 Naik

20 Noor Halimin 69 73 4 Naik

21 Noor Khalimah 70 74 4 Naik

22 Noor Salita Hanjati 68 75 7 Naik

23 Noor Ulinnuha 60 63 3 Naik

24 Novita Wulansari 73 76 3 Naik

25 Nufi Khairun N 63 69 7 Naik

26 Ratih J Oktavianti 58 69 11 Naik

27 Restu Anugrah Permadi 55 62 7 Naik

28 Reza Fahrizal 55 69 14 Naik

29 Rina Afriyani 71 75 4 Naik

30 Rita Widya Astuti 60 64 4 Naik

31 Riyan Kustomo 60 68 8 Naik

32 Sa'idatur Rohmah 68 75 7 Naik

Page 144: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

144

33 Siskatun Nasiroh 70 75 5 Naik

34 Siti Fatimah 70 75 5 Naik

35 Slamet Noor Abta 66 68 2 Naik

36 Sony Al Abas 55 61 6 Naik

37 Sri Utami 68 71 3 Naik

38 Sri Wahyuni 66 68 3 Naik

39 Syaiful Hanaf 61 65 4 Naik

40 Tris Triandi 70 75 5 Naik

41 Tutik Oktaviani 78 79 1 Naik

42 Ulin Ni'Mah 72 75 3 Naik

43 Utia Nur Chumaidah 72 78 6 Naik

44 Wahyu Riswanto 60 66 6 Naik

45 Zuli Novitasari 61 65 4 Naik

Rata-rata Nilai 64 70 5

Dari data tabel 19 dan 20 dapat dijelaskan bahwa dari jumlah siswa kelas XI.IPS. 1 SMA

Negeri 1 Gebog Kabupaten Kudus pada semester genap tahun 208/2009 sebanyak 45 siswa yang

telah mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) enam puluh lima (65) kompetensi dasar

membuat dokumen pengolah angka dengan variasi teks dan tabel adalah sebanyak 36 siswa,

sedangkan sisanya sebanyak 9 siswa masih belum mencapai KKM atau masih memperoleh nilai

kurang dari 65 (enam puluh lima).

Berdasarkan data ini dapat diterjemahkan bahwa pembelajaran dan penilaian tindakan

pada siklus I dapat meningkatkan pencapaian kompetensi dasar membuat dokumen pengolah

angka dengan variasi teks dan tabel sebanyak 36 siswa dari 45 siswa telah mencapai KKM sebesar

65 (enam puluh lima), sedangkan sisanya 9 siswa belum mencapai KKM, karena memperoleh nilai

kurang dari 65 (enam puluh lima). Padahal sebelum pembelajaran dan penilaian tindakan siklus I,

hasil tes kemampuan awal pencapaian kompetensi dasar membuat dokumen pengolah angka

dengan variasi teks dan tabel sebanyak 24 siswa dari 45 siswa telah mencapai KKM sebesar 65

(enam puluh lima), sedangkan sisanya 21 siswa belum mencapai KKM, karena memperoleh nilai

kurang dari 65 (enam puluh lima).

Hambatan yang dialami siswa sehingga belum dapat mencapai hasil belajar maksimal

atau tingkat pencapaian kompetensi penuh mencapai KKM secara klasikal 100 % dari jumlah

siswa keseluruhan sebanyak 45 siswa adalah siswa belum siap atas perubahan pembelajaran

dengan model penilaian berbasis portofolio, tercermin dari perilaku belajar siswa yang masih salah

dan tingkat kemandirian belajar siswa masih rendah, sehingga menghambat pencapaian

Page 145: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

145

kompetensi dasar membuat dokumen pengolah angka dengan variasi teks dan tabel mencapai nilai

KKM sebesar 65 (enam puluh lima).

4. Refleksi dan Evaluasi Hasil Penelitian Pada Siklus I

Refleksi implementasi upaya pencapaian kompetensi dasar membuat dokumen pengolah

angka dengan variasi teks, tabel, grafik, gambar dan diagram melalui model penilaian berbasis

portofolio suatu penelitian tindakan kelas di kelas XI.IPS.1 SMA Negeri 1 Gebog Kabupaten

Kudus, akan menjawab pertanyaan tentang: a) apa yang berhasil?; b) apa yang belum berhasil?;

c) mengapa hal itu terjadi?; dan d) selanjutnya bagaimana?

a. Apa yang berhasil?

1) Impelementasi pembelajaran dan penilaian tindakan pada siklus I berhasil meningkatkan

dampak produk berupa peningkatan pencapaian nilai Kriteria Ketuntasan Minimal

(KKM) kompetensi dasar membuat dokumen pengolah angka dengan variasi teks dan

tabel sebanyak 36 siswa dari 45 siswa telah mencapai KKM sebesar 65 (enam puluh

lima), sedangkan sisanya 9 siswa belum mencapai KKM, karena memperoleh nilai

kurang dari 65 (enam puluh lima). Padahal sebelum pembelajaran dan penilaian tindakan

siklus I, hasilnya adalah pencapaian kompetensi dasar membuat dokumen pengolah angka

dengan variasi teks dan tabel sebanyak 24 siswa dari 45 siswa telah mencapai KKM

sebesar 65 (enam puluh lima), sedangkan sisanya 21 siswa belum mencapai KKM, karena

memperoleh nilai kurang dari 65 (enam puluh lima).

2) Semakin sedikit siswa yang terlambat datang dan masuk ke ruang laboratorium komputer

saat pembelajaran akan dimulai.

3) Dampak proses yang berhasil diciptakan dalam upaya pencapaian kompetensi dasar

membuat dokumen pengolah angka dengan variasi teks, tabel, grafik, gambar dan

diagram melalui model penilaian berbasis portofolio suatu penelitian tindakan kelas di

kelas XI.IPS.1 SMA Negeri 1 Gebog Kabupaten Kudus, meskipun belum dapat mencapai

hasil belajar maksimal atau tingkat pencapaian kompetensi penuh mencapai KKM secara

Page 146: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

146

klasikal 100 % dari jumlah siswa keseluruhan sebanyak 45 siswa, tetapi lebih baik dari

dampak proses pembelajaran sebelumnya adalah:

a) Keaktifan kelas saat pembelajaran semakin baik, terbukti perhatian siswa terhadap

penjelasan guru meningkat.

b) Tingkat kemandirian belajar siswa untuk mencari pengetahuan dengan belajar dan

berlatih sendiri semakin meningkat, terbukti banyak siswa yang telah menyelesaikan

tugas-tugas terstruktur dan tugas mandiri di luar jam pembelajaran.

c) Interaksi siswa dengan guru mulai meningkat, karena semakin banyak siswa yang

mau bertanya pada saat menemukan kesulitan mengerjakan tugas/latihan.

c. Apa yang belum berhasil?

a. Keterlibatan siswa dalam kegiatan di luar sekolah yang menunjang kegiatan belajar masih

rendah, ini disebabkan karena sebagian besar siswa tidak didukung tersedianya fasilitas

komputer di rumah. Sedangkan minat dan motivasi belajar komputer di luar jam

pembelajaran dengan mengikuti ekstra komputer masih rendah. Ini terbukti hanya sedikit

siswa kelas XI.IPS. 1 yang mengikuti kegiatan ektra komputer di sekolah, meskipun

gratis.

b. Dampak produk yang berhasil diciptakan dalam upaya pencapaian kompetensi dasar

membuat dokumen pengolah angka dengan variasi teks, tabel, grafik, gambar dan

diagram melalui model penilaian berbasis portofolio suatu penelitian tindakan kelas di

kelas XI.IPS.1 SMA Negeri 1 Gebog Kabupaten Kudus, belum dapat mencapai hasil

belajar maksimal atau tingkat pencapaian kompetensi penuh mencapai KKM secara

klasikal 100 % dari jumlah siswa keseluruhan sebanyak 45 siswa. Terbukti dari jumlah

keseluruhan 45 siswa, yang mencapai nilai KKM sebesar 65 (enam puluh lima) sebanyak

36 siswa, sedangkan sisanya 9 siswa masih memperoleh nilai kurang dari KKM sebesar

65 (enam puluh lima).

d. Mengapa hal itu terjadi?

Page 147: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

147

Dari hasil refleksi dan analisis lapangan menunjukkan bahwa sumber utama kurang

berhasilnya upaya pencapaian kompetensi dasar membuat dokumen pengolah angka dengan

variasi teks, tabel, grafik, gambar dan diagram melalui model penilaian berbasis portofolio suatu

penelitian tindakan kelas di kelas XI.IPS.1 SMA Negeri 1 Gebog Kabupaten Kudus dalam

pembelajaran dan penilaian tindakan pada siklus I

adalah:

a. Perilaku belajar siswa yang belum sepenuhnya terkondisi secara baik;

b. Tingkat kemandirian belajar siswa masih belum bisa terlaksana dengan baik;

c. Keterlibatan siswa dalam kegiatan di luar sekolah yang menunjang kegiatan belajar masih

sangat kurang;

e. Selanjutnya bagaimana?

Untuk mencapai dampak proses dan dampak produk yang lebih baik, maka perlu

dilaksanakan pembelajaran dan penilaian tindakan siklus II. Pada pembelajaran dan penilaian

tindakan siklus II, perencanaan harus lebih disempurnakan dengan meningkatkan terhadap sesuatu

yang dinilai berhasil tetapi belum optimal pada siklus I dan menambahkan beberapa aktivitas

pelaksanaan metode pembelajaran dan penilaian terhadap hal-hal yang dinilai belum berhasil

dicapai.

Beberapa hal yang perlu ditingkatkan dan ditumbuhkan pada tindakan-tindakan pada

siklus II sebagai perbaikan dari tindakan pada siklus I antara lain:

a. Berusaha meningkatkan perilaku belajar siswa ke arah yang lebih baik, dengan cara

memberikan pembinaan terhadap siswa yang terlambat datang dan masuk ke ruang

laboratorium komputer saat pembelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi kelas

XI.IPS.1 akan dimulai, memberikan apresiasi terhadap siswa yang menyelesaikan

tugas/latihan lebih awal dari teman-temannya, serta memberikan pujian terhadap siswa

yang mau bertanya kepada guru pada saat menghadapi kesulitan dalam menyelesaikan

tugas/latihan.

b. Mengubah pembelajaran yang berpusat pada guru menjadi pembelajaran aktif yang

berpusat pada siswa dengan menjelaskan tuntutan tugas dan latihan yang harus

Page 148: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

148

dikerjakan, baik berupa pembelajaran di kelas/di ruang laboratorium komputer maupun

tugas-tugas terstruktur dan tugas mandiri yang dikerjakan di luar jam pembelajaran.

c. Meningkatkan pemahaman dan kemampuan aplikasi metode pembelajaran dan penilaian

berbasis portofolio dengan cara menjelaskan ulang model penilaian tersebut dengan

contoh-contoh konkrit yang lebih aplikatif dan mudah diterima oleh siswa, sehingga

siswa akan lebih berminat dan termotivasi dalam upaya pencapaian kompetensi dasar

membuat dokumen pengolah angka dengan variasi teks, tabel, grafik, gambar dan

diagram sampai berhasil mencapai hasil belajar maksimal atau tingkat pencapaian

kompetensi penuh mencapai KKM secara klasikal 100 % dari jumlah siswa keseluruhan

sebanyak 45 siswa memperoleh nilai KKM lebih dari 65 (enam puluh lima).

d. Memberikan tugas-tugas terstruktur dan tugas mandiri yang diselesaikan di luar jam

pembelajaran di sekolah, sebagai upaya penembangan belajar mandiri bagi siswa kelas

XI.IPS.1 SMA Negeri 1 Gebog Kabupaten Kudus.

e. Meningkatkan keterlibatan siswa dalam kegiatan di luar sekolah yang menunjang

kegiatan belajar, dengan cara memberikan arahan kepada para siswa kelas XI.IPS.1 untuk

memanfaatkan ekstra komputer di sekolah yang diselenggarakan dengan gratis bagi para

siswa yang berminat, karena sampai sekarang jumlah siswa klas XI.IPS.1 yang terdaftar

dalam ekrta komputer paling sedikit dibandingkan dengan siswa kelas XI yang lainnya di

SMA negeri 1 Gebog Kabupaten Kudus semester genap tahun pelajaran 2008/2009.

E. Deskripsi Penelitian Siklus II

1. Perencanaan Tindakan Pembelajaran dan Penilaian

Berdasarkan hasil refleksi dan evaluasi pelaksanaan pembelajaran dan penilaian tindakan

pada siklus I, utamanya menyangkut beberapa hal yang direkomendasikan untuk siklus II,

selanjutnya disusun rencana pembelajaran dan penilaian tindakan siklus II sebagai upaya untuk

meningkatkan pencapaian kompetensi dasar membuat dokumen pengolah angka dengan variasi

Page 149: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

149

teks, tabel, grafik, gambar dan diagram siswa kelas XI.IPS.1 semester genap di SMA Negeri 1

Gebog Kabupaten Kudus tahun pelajaran 2008/2009 sekurang-kurangnya mencapai nilai Kritetia

Ketuntasan Minimal (KKM) sebesar 65 (enam puluh lima) melalui model penilaian berbasis

portofolio.

Rencana pembelajaran dan penilaian tindakan ini merupakan hasil revisi dalam rangka

perbaikan pembelajaran dan penilaian tindakan siklus I yang dinilai belum dapat mencapai hasil

belajar maksimal atau tingkat pencapaian kompetensi penuh mencapai KKM secara klasikal 100

% dari jumlah siswa keseluruhan sebanyak 45 siswa Terbukti dari jumlah keseluruhan 45 siswa

kelas XI.IPS.1 semester genap di SMA Negeri 1 Gebog Kabupaten Kudus tahun pelajaran

2008/2009, yang mencapai nilai KKM sebesar 65 (enam puluh lima) sebanyak 36 siswa,

sedangkan sisanya 9 siswa masih memperoleh nilai kurang dari KKM sebesar 65 (enam puluh

lima). Beberapa upaya perbaikan yang akan dilaksanakan dalam pembelajaran dan penilaian

tindakan pada siklus II antara lain:

f. Berusaha meningkatkan perilaku belajar siswa ke arah yang lebih baik, dengan cara

memberikan pembinaan terhadap siswa yang terlambat datang dan masuk ke ruang

laboratorium komputer saat pembelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi kelas

XI.IPS.1 akan dimulai, memberikan apresiasi terhadap siswa yang menyelesaikan

tugas/latihan lebih awal dari teman-temannya, serta memberikan pujian terhadap siswa

yang mau bertanya kepada guru pada saat menghadapi kesulitan dalam menyelesaikan

tugas/latihan.

g. Mengubah pembelajaran yang berpusat pada guru menjadi pembelajaran aktif yang

berpusat pada siswa dengan menjelaskan tuntutan tugas dan latihan yang harus

dikerjakan, baik berupa pembelajaran di kelas/di ruang laboratorium komputer maupun

tugas-tugas terstruktur dan tugas mandiri yang dikerjakan di luar jam pembelajaran.

h. Meningkatkan pemahaman dan kemampuan aplikasi metode pembelajaran dan penilaian

berbasis portofolio dengan cara menjelaskan ulang model penilaian tersebut dengan

contoh-contoh konkrit yang lebih aplikatif dan mudah diterima oleh siswa, sehingga

Page 150: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

150

siswa akan lebih berminat dan termotivasi dalam upaya pencapaian kompetensi dasar

membuat dokumen pengolah angka dengan variasi teks, tabel, grafik, gambar dan

diagram sampai berhasil mencapai hasil belajar maksimal atau tingkat pencapaian

kompetensi penuh mencapai KKM secara klasikal 100 % dari jumlah siswa keseluruhan

sebanyak 45 siswa memperoleh nilai KKM lebih dari 65 (enam puluh lima).

i. Memberikan tugas-tugas terstruktur dan tugas mandiri yang diselesaikan di luar jam

pembelajaran di sekolah, sebagai upaya pengembangan belajar mandiri bagi siswa kelas

XI.IPS.1 SMA Negeri 1 Gebog Kabupaten Kudus.

j. Meningkatkan keterlibatan siswa dalam kegiatan di luar sekolah yang menunjang

kegiatan belajar, dengan cara memberikan arahan kepada para siswa kelas XI.IPS.1 untuk

memanfaatkan ekstra komputer di sekolah yang diselenggarakan dengan gratis bagi para

siswa yang berminat, karena sampai sekarang jumlah siswa klas XI.IPS.1 yang terdaftar

dalam ekrta komputer paling sedikit dibandingkan dengan siswa kelas XI yang lainnya di

SMA negeri 1 Gebog Kabupaten Kudus semester genap tahun pelajaran 2008/2009.

Adapun rencana pembelajaran dan penilaian tindakan untuk siklus II disusun sebagai

berikut:

h. Menjelaskan ulang atau penyegaran kembali tentang upaya pencapaian kompetesnsi dasar

membuat dokumen pengolah angka dengan variasi teks, tabel, grafik, gambar dan

diagram dengan model penilaian berbasis portofolio kepada siswa kelas tindakan, beserta

langkah-langkah yang konkrit, antara lain: (1) pencarian referensi atau sumber bacaan

yang menunjang pencapaian kompetensi dasar; (3) memperbanyak latihan soal dengan

mengerjakan LKS; (4) memberikan tugas-tugas terstruktur dan tugas mandiri.; (5)

meningkatkan keterlibatan siswa dalam kegiatan di luar sekolah yang menunjang

kegiatan belajar.

Kegiatan ini dilaksanakan diluar jam kegiatan pembelajaran dan penilaian tindakan

dengan maskud agar tidak menghabiskan alokasi waktu pembelajaran dan penilaian

tindakan yang sangat terbatas.

Page 151: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

151

i. Menetukan materi pembelajaran pada tindakan siklus II, secara keseluruhan yang

terangkum dalam tabel 19 berikut:

Tabel 22. Materi Pembelajaran Tindakan Siklus II

Bulan Minggu Tindakan Kompetensi Dasar/KD dan Indikator Waktu

Maret III 1 3. Membuat dokumen pengolah angka

dengan variasi teks, tabel, grafik,

gambar dan diagram.

2.3. Dokumen Pengolah Angka

Dengan Variasi Grafik

2.3.1. Membuat Grafik

2.3.2. Memodifikasi Grafik

90 Menit

Maret IV 2 2.4. Dokumen Pengolah Angka

Dengan Variasi Gambar dan

Diagram

2.4.1. Langkah-langkah untuk

menyisipkan gambar

dalam dokumen pengolah

angka

2.4.2. Langkah-langkah untuk

menyisipkan diagram

dalam dokumen pengolah

angka.

90 Menit

Page 152: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

152

j. Membuat skenario pembelajaran dengan model penilaian berbasis portofolio kompetensi

dasar membuat dokumen pengolah angka dengan variasi grafik, gambar dan diagram

kepada siswa yang terangkum dalam tabel 20 berikut:

Tabel 23. Proses Pembelajaran Dan Kompetensi Dasar Membuat Dokumen Pengolah

Angka Dengan Variasi Grafik, Gambar dan Diagram Pada Siklus II

No Tahap

Pembelajaran dan Penilaian

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Waktu

Kegiatan Awal

• Menjelaskan Prosedur pembelajaran dan penilaian tindakan

• Menyampaikan tujuan pembelajaran.

Memperhatikan penjelasan guru

5 Menit 1. Pendahuluan

Pre tes Mengerjakan tes 15 Menit Kegiatan Inti

2. Membangun pengetahuan, sikap dan ketrampilan

• Menjelaskan cara membuat dokumen pengolah angka dengan variasi grafik, gambar dan diagram

• Berperan sebagai fasilitator, motivator dan observer

• Meminta siswa mencari referensi / sumber bacaan yang relevan

• Memperhatikan penjelasan guru

• Berperilaku belajar yang baik dengan duduk mempersiapkan diri di depan komputer masing-masing

• Mencari referensi/sumber bacaan yang relevan (Di luar jam pembelajaran)

25 Menit

• Meminta siswa berlatih membuat dokumen pengolah angka dengan variasi grafik, gambar dan diagram

• Memberikan tugas terstruktur dan mandiri

• Melakukan fungsi sebagai fasilitator,

• Berlatih membuat dokumen pengolah angka dengan variasi grafik, gambar dan diagram

• Mengerjakan tugas terstruktur dan mandiri

120 Menit (120 Menit)

Page 153: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

153

motivator dan observer (Di luar jam pembelajaran)

Kegiatan Akhir 3. Penutup Memberikan postes Mengerjakan tes 15 Menit

k. Menyiapkan sarana dan prasarana pembelajaran dan penilaian yang mendukung

terlaksananya tindakan pembelajaran dan penilaian, seperti mengatur tempat duduk siswa

sesuai urutan nomor absensi, menghidupkan komputer sesuai dengan prosedur yang

benar, menyiapkan buku pegangan dan LKS, menghidupkan komputer dan LCD sebagai

media pembelajaran, white board dan spidol dan lain sebgainya.

l. Menyiapkan instrumen observasi untuk mengobservasi perilaku belajar siswa dalam

pembelajaran, aktivitas kelas saat berlangsungnya pembelajaran oleh teman sejawat

sebagai kolaborator.

m. Mendeskripsikan secara jelas peran guru sebagai fasilitator pembelajaran dan penilaian

tindakan, teman sejawat sebagai kolaborator berperan selaku observer dan siswa kelas

XI.IPS. 1 SMA Negeri 1 Gebog Kabupaten Kudus sebagai subyek penelitian.

Peran guru sebagai fasilitator pada intinya adalah menyediakan segala fasilitas yang dapat

menciptakan siswa belajar, termasuk didalamnya sebagai salah satu sumber belajar dan

sebagai motivator, guru harus meningkatkan minat dan semangat belajar dan berlatih

untuk memperoleh pengetahuan dan ketrampilan dalam upaya pencapaian kompetensi

dasar membuat dokumen pengolah angka dengan variasi teks, tabel, grafik, gambar dan

diagram serta sebagai evaluator, guru melaksanakan tes untuk mengetahui dampak

produk dari suatu proses pembelajaran. Sebagai observer, teman sejawat selaku

kolaborator bertugas mengamati aktivitas kelas dan perilaku belajar siswa.

n. Melakukan simulasi pelaksanaan tindakan dan menguji keterlaksanaannya dilapangan.

2. Pelaksanaan Tindakan

Pada pertemuan sebelum pembelajaran dan penilaian siklus II (tindakan I dan II)

dilaksanakan, siswa diberi tugas memanfaatkan kegiatan mandiri, untuk membaca buku

referensi/sumber bacaan yang relevan tentang kompetensi dasar membuat dokumen pengolah

Page 154: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

154

angka dengan variasi teks, tabel, grafik, gambar dan diagram. (di luar jam pembelajaran).

Pada pelaksanaan tindakan I, siswa belajar tentang Cara Membuat Dokumen Pengolah

Angka Dengan Variasi Grafik, yang meliputi: (1) Membuat grafik; (2) Memodifikasi grafik;

dengan cara sebagai berikut:

k. Acara tatap muka dimulai; 1) guru menyampaikan tujuan pembelajaran saat ini, yaitu

diharapkan setelah pembelajaran siswa dapat menjelaskan cara membuat dokumen pengolah

angka dengan variasi grafik dan bisa mempraktekannya. 2) guru menjelaskan prosedur

pembelajaran dan penilaian yang akan dilaksanakan, termasuk tugas kolaborator sebagai

observer dalam menilai perilaku siswa selama pembelajaran yang telah disiapkan oleh guru

sebagai peneliti.

l. Guru melaksanakan pre-tes untuk mengetahui pengetahuan awal tentang kompetensi dasar

membuat dokumen pengolah angka dengan variasi grafik, dengan alokasi waktu 15 menit.

m. Siswa diminta untuk: 1) memperhatikan penjelasan guru melalui media LCD tentang cara

membuat dokumen pengolah angka dengan variasi grafik.; 2) berperilaku belajar yang baik

dengan duduk mempersiapkan diri di depan komputer masing-masing; 3) berlatih membuat

dokumen pengolah angka dengan variasi grafik, selama 50 menit.

n. Pada sesi c, guru berperan sebagai pengajar, fasilitator, dan motivator bagi siswa dalam upaya

pencapaian kompetensi dasar membuat dokumen pengolah angka dengan variasi grafik,

sedangkan teman sejawat sebagai kolaborator bertugas sebagai observer tentang perilaku

belajar siswa dan situasi kelas saat pembelajaran dan penilaian berlangsung.

o. Pada bagian akhir pembelajaran dan penilian tindakan, guru melaksanakan pos-tes sebagai tes

siklus untuk mengukur tingkat penguasaan kompetensi dasar membuat dokumen pengolah

angka dengan variasi grafik, dengan alokasi waktu 15 menit.

Pada pelaksanaan tindakan II, siswa belajar tentang cara membuat dokumen pengolah

angka dengan variasi gambar dan diagram, dengan acara sebagai berikut:

f. Guru menjelaskan: 1) tujuan yang ingin dicapai dari pembelajaran dan penilaian, yaitu

diharapkan setelah pembelajaran dan penilaian siswa dapat menjelaskan cara membuat

dokumen pengolah angka dengan variasi gambar dan diagram serta bisa mempraktekannya, 2)

Page 155: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

155

guru menjelaskan prosedur pembelajaran dan penilaian yang akan dilaksanakan, termasuk

tugas kolaborator sebagai observer dalam menilai perilaku siswa selama pembelajaran yang

telah disiapkan oleh guru sebagai peneliti.

g. Guru melaksanakan pre-tes untuk mengetahui pengetahuan awal tentang kompetensi dasar

membuat dokumen pengolah angka dengan variasi gambar dan diagram, dengan alokasi

waktu 15 menit.

h. Siswa diminta untuk: 1) memperhatikan penjelasan guru melalui media LCD tentang cara

membuat dokumen pengolah angka dengan variasi gambar dan diagram.; 2) berperilaku

belajar yang baik dengan duduk mempersiapkan diri di depan komputer masing-masing; 3)

berlatih membuat dokumen pengolah angka dengan variasi gambar dan diagram, selama 50

menit.

i. Pada sesi c, guru berperan sebagai pengajar, fasilitator, dan motivator bagi siswa dalam upaya

pencapaian kompetensi dasar membuat dokumen pengolah angka dengan variasi tabel,

sedankgan teman sejawat sebagai kolaborator bertugas sebagai observer tentang perilaku

belajar siswa dan situasi kelas saat pembelajaran dan penilaian berlangsung.

j. Pada bagian akhir pembelajaran dan penilian tindakan, guru melaksanakan pos-tes sebagai tes

siklus untuk mengukur tingkat penguasaan kompetensi dasar membuat dokumen pengolah

angka dengan variasi gambar dan diagram, dengan alokasi waktu 15 menit.

3. Observasi

Observasi dilakukan teman sejawat sebagai kolaborator pada saat pembelajaran dan

penilaian tindakan I dan II pada siklus II untuk mengetahui perilaku siswa dalam pembelajaran

tindakan dengan menerapkan model penilaian berbasis portofolio dan suasana kelas selama

pembelajaran berlangsung.

Page 156: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

156

f. Hasil Observasi perilaku belajar siswa dalam pembelajaran dan penilaian tidakan

siklus II

Observasi perilaku belajar siswa dalam pembelajaran dilakukan oleh teman sejawat

selaku kolaborator dengan format observasi terfokus dengan skor (nilai). Teman sejawat sebagai

Kolaborator pada observasi ini menilai perilaku belajar siswa dalam pembelajaran dan penilaian

dengan memberi skor pada aspek yang dinilai. Hasil observasi teman sejawat sebagai kolaborator

terangkum dalam tabel 21 berikut ini.

Tabel 24. Hasil observasi perilaku belajar siswa dalam pembelajaran oleh

Kolaborator pada siklus II.

No Nama NILAI No Nama NILAI

1 Adib Faisol 75 24 Novita Wulansari 75

2 Aji Wiradikta 60 25 Nufi Khairun N 70

3 Angga Okta Zudhananto 65 26 Ratih J Oktavianti 65

4 Ari Irawan 65 27 Restu Anugrah Permadi 65

5 Astri Maylina Rahayu 75 28 Reza Fahrizal 65

6 Diah Eka Wulandari 75 29 Rina Afriyani 75

7 Diyah Kokom Komariyah 75 30 Rita Widya Astuti 65

8 Dodi Hermawan 65 31 Riyan Kustomo 65

9 Dwi Wahyuni 65 32 Sa'idatur Rohmah 75

10 Eni Indriyanti 75 33 Siskatun Nasiroh 75

11 Fanny Antikasari 85 34 Siti Fatimah 75

12 Ganda Gunawan 70 35 Slamet Noor Abta 70

Page 157: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

157

13 Ilham Mulyadi 60 36 Sony Al Abas 65

14 Januar Ary Erfianto 65 37 Sri Utami 75

15 Kiki Puji Lestari 75 38 Sri Wahyuni 70

16 Maulia Dwi Purnami 75 39 Syaiful Hanaf 65

17 Miftakhul Ambyah 75 40 Tris Triandi 75

18 Mochamad Badiuzzaman 65 41 Tutik Oktaviani 85

19 Mutmainnaturrofiah 70 42 Ulin Ni'Mah 75

20 Noor Halimin 65 43 Utia Nur Chumaidah 75

21 Noor Khalimah 75 44 Wahyu Riswanto 65

22 Noor Salita Hanjati 75 45 Zuli Novitasari 65

23 Noor Ulinnuha 65

Jumlah siswa Hasil tes:

L = 20 Jumlah nilai kurang dari KKM = 2

P = 25 Jumlah nilai sama dengan atau

Jmlh = 45 lebih besar dari KKM (65) = 43

No Aspek yang dinilai

1. Ketepatan waktu kehadiran siswa datang dan memasuki ruang

laboratorium komputer menjelang pembelajaran berlangsung.

2. Siswa menempati tempat duduk secara urut berdasarkan nomor urut

absen di kelas XI.IPS.1 untuk memudahkan pengawasan.

3. Siswa menyiapkan perangkat komputer dan menghidupkan komputer

menggunakan prosedur yang benar.

4. Siswa konsentrasi penuh memperhatikan penjelasan guru tentang

kompetensi dasar membuat dokumen pengolah angka dengan variasi

teks dan tabel.

5. Siswa memanfaatkan waktu dan fasilitas komputer untuk berlatih

membuat dokumen pengolah angka dengan variasi teks dan tabel

dengan baik dan benar.

6. Siswa mengakhiri pembelajaran dengan menutup program pengolah

angka dan mematikan komputer dengan prosedur yang benar

7. Setelah pembelajaran berakhir siswa dengan tertib meninggalkan ruang

laboratorium komputer.

Data nilai rata-rata KKM perilaku belajar siswa dalam pembelajaran dan penilaian

Page 158: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

158

tindakan pada tabel 21 menunjukkan bahwa dampak pembelajaran dan penilaian tindakan pada

siklus II perilaku belajar siswa dalam pembelajaran mengalami peningkatan pada kategori ”baik”

Hambatan perilaku belajar siswa dalam pembelajaran yang dinilai belum maksimal oleh

kolaborator, pada dasarnya disebabkan antara laian: 1) kehadiran siswa datang/memasuki ruang

laboratorium komputer menjelang pembelajaran berlangsung masih belum tepat waktu, hal ini

disebabkan dibutuhkan waktu perjalanan dari ruang kelas XI.IPS.1 yang terletak di lantai I ujung

barat menuju ruang laboratorium komputer yang berada di lantai II ujung timur, sehingga ada

waktu yang tersita; 2) Tidak segera mempersiapkan komputer agar pembelajaran segera bisa

dimulai, melainkan masih menunggu perintah guru; 3) pemanfaatan waktu dan fasilitas komputer

untuk berlatih belum efektif. Kolaborator berharap agar guru lebih banyak memberikan dorongan

dan semangat belajar siswa dan memberikan pemahaman tentang manfaat belajar Teknologi

Informasi dan Komunikasi demi masa depan siswa.

Namun demikian dari hasil observasi tersebut ada beberapa hal yang dapat dijadikan

catatan bagi guru untuk memperbaiki perilaku belajar siswa guna mendukung upaya pencapaian

kompetensi dasar membuat dokumen pengolah angka dengan variasi grafik, gambar dan diagram

sebagai bentuk dampak proses pembelajaran dan penilaian tindakan pada siklus II adalah: 1)

Semangat belajar siswa masih perlu ditingkatkan; 2) sebelum bel masuk pelajaran, diharapkan

siswa sudah siap berada di depan ruang komputer, mengingat mata pelajaran Teknologi Informasi

dan Komunikasi klas XI.IPS.1 dilaksanakan pada jam pertama; 3) siswa diharapkan bisa

memanfaatkan fasilitas komputer dengan efektif sebagai sarana untuk berlatih membuat dokumen

pengolah angka dengan variasi grafik, gambar dan diagram.

b. Hasil observasi suasana kelas dampak proses pembelajaran dan penilaian

tindakan Siklus II

Hasil observasi kelas yang dilakukan oleh peneliti dinilai dari dua bentuk suasana yang

Page 159: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

159

mendukung konduktivitas belajar siswa, yaitu suasana umum kelas selama pelaksanaan

pembelajaran dan suasana aktivitas kelas untuk kegiatan praktek.

Hasil observasi suasana umum kelas selama pembelajaran dan penilaian tindakan pada

siklus II berlangsung dapat dijelaskan bahwa; 1) keaktifan kelas saat berlangsungnya pembelajaran

dan penilaian tindakan dinilai sudah ”Cukup baik”. Ini terlihat dari sebagian besar siswa sudah

berkonsentrasi memperhatikan penjelasan guru; 2) Semangat belajar siswa untuk pencapaian

kompetensi dasar membuat dokumen pengolah angka dengan variasi teks dan tabel sudah

meningkat. Terlihat sudah tidak ada siswa yang terlambat datang dan masuk ke ruang laboratorium

komputer dan setelah masuk di ruang laboratorium komputer langsung mempersiapkan diri duduk

di bangku dan menyiapkan perangkat komputer yang ada di meja masing-masing.

Tingkat kemandirian belajar siswa sudah dilaksanakan dengan baik, terbukti para siswa

mau mengerjakan tugas terstruktur dan tugas mandiri yang diberikan oleh guru. Interaksi antar

siswa dalam proses belajar sudah cukup baik, beberapa siswa sudah mau berdiskusi dengan

sesama siswa di sebelahnya pada saat menemukan kesulitan mengerjakan tugas/latihan. Di

samping itu para siswa juga sudah mau mencari tahu sendiri dengan mencoba dan berlatih sendiri

sampai bisa. Sedangkan interaksi antara siswa dengan guru sudah terjalin dengan baik, karena

pada saat menemukan masalah yang sulit dipecahkan sendiri, siswa sudah berani bertanya kepada

guru.

Dari hasil observasi tersebut dapat disimpulkan bahwa suasana kelas sebagai dampak

pembelajaran dan penilaian tindakan pada siklus II telah mencapai suasana kelas yang kondusif,

baik suasana umum kelas selama pelaksanaan pembelajaran maupun suasana aktivitas kelas untuk

kegiatan praktek. Hal ini sangat mendukung upaya pencapaian kompetensi dasar membuat

dokumen pengolah angka dengan variasi grafik, gambar dan diagram mencapai nilai Kriteria

Ketuntasan Minimal (KKM) sekurang-kurangnya 65 (enam puluh lima).

g. Hasil tes tertulis kompetensi dasar membuat dokumen pengolah angka

dengan variasi grafik, gambar dan diagram pada siklus II

Hasil penilaian tentang pencapaian kompetensi dasar membuat dokumen pengolah angka

Page 160: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

160

dengan variasi grafik, gambar dan diagram setelah dilakukan pembelajaran dan penilaian tindakan

I dan II pada siklus II seperti terangkum dalam tabel 22 berikut:

Tabel 25 Hasil tes tertulis kompetensi dasar membuat dokumen pengolah angka dengan variasi grafik, gambar dan diagram pada siklus II

No Nama NILAI No Nama NILAI

1 Adib Faisol 82 24 Novita Wulansari 84

2 Aji Wiradikta 62 25 Nufi Khairun N 86

3 Angga Okta Zudhananto 84 26 Ratih J Oktavianti 86

4 Ari Irawan 84 27 Restu Anugrah Permadi 84

5 Astri Maylina Rahayu 86 28 Reza Fahrizal 84

6 Diah Eka Wulandari 84 29 Rina Afriyani 86

7 Diyah Kokom Komariyah 86 30 Rita Widya Astuti 86

8 Dodi Hermawan 84 31 Riyan Kustomo 86

9 Dwi Wahyuni 86 32 Sa'idatur Rohmah 86

10 Eni Indriyanti 76 33 Siskatun Nasiroh 86

11 Fanny Antikasari 86 34 Siti Fatimah 78

12 Ganda Gunawan 84 35 Slamet Noor Abta 82

13 Ilham Mulyadi 64 36 Sony Al Abas 70

14 Januar Ary Erfianto 86 37 Sri Utami 86

15 Kiki Puji Lestari 86 38 Sri Wahyuni 86

16 Maulia Dwi Purnami 80 39 Syaiful Hanaf 86

17 Miftakhul Ambyah 86 40 Tris Triandi 86

18 Mochamad Badiuzzaman 78 41 Tutik Oktaviani 86

19 Mutmainnaturrofiah 86 42 Ulin Ni'Mah 86

20 Noor Halimin 86 43 Utia Nur Chumaidah 86

21 Noor Khalimah 76 44 Wahyu Riswanto 82

22 Noor Salita Hanjati 86 45 Zuli Novitasari 78

23 Noor Ulinnuha 84

Jumlah siswa: Hasil tes:

L = 20 Jumlah nilai kurang dari KKM = 2

P = 25 Jumlah nilai sama dengan atau

Jmlh = 45 lebih besar dari KKM (65) = 43

Page 161: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

161

h. Hasil penilaian tugas terstruktur kompetensi dasar membuat dokumen

pengolah angka dengan variasi grafik, gambar dan diagram pada siklus II

Hasil penilaian tugas terstruktur tentang pencapaian kompetensi dasar membuat dokumen

pengolah angka dengan variasi grafik, gambar dan diagram setelah dilakukan pembelajaran dan

penilaian tindakan I dan II pada siklus II seperti terangkum dalam tabel 23 berikut:

Tabel 26 Hasil penilaian tugas terstruktur kompetensi dasar membuat dokumen pengolah angka dengan variasi grafik, gambar dan diagram pada siklus II

No Nama NILAI No Nama NILAI

1 Adib Faisol 80 24 Novita Wulansari 85

2 Aji Wiradikta 60 25 Nufi Khairun N 85

3 Angga Okta Zudhananto 85 26 Ratih J Oktavianti 85

4 Ari Irawan 85 27 Restu Anugrah Permadi 85

5 Astri Maylina Rahayu 85 28 Reza Fahrizal 85

6 Diah Eka Wulandari 85 29 Rina Afriyani 85

7 Diyah Kokom Komariyah 85 30 Rita Widya Astuti 85

8 Dodi Hermawan 85 31 Riyan Kustomo 85

9 Dwi Wahyuni 85 32 Sa'idatur Rohmah 85

10 Eni Indriyanti 75 33 Siskatun Nasiroh 85

11 Fanny Antikasari 90 34 Siti Fatimah 75

12 Ganda Gunawan 85 35 Slamet Noor Abta 85

13 Ilham Mulyadi 60 36 Sony Al Abas 70

14 Januar Ary Erfianto 85 37 Sri Utami 85

15 Kiki Puji Lestari 85 38 Sri Wahyuni 85

16 Maulia Dwi Purnami 80 39 Syaiful Hanaf 85

17 Miftakhul Ambyah 85 40 Tris Triandi 85

18 Mochamad Badiuzzaman 75 41 Tutik Oktaviani 90

19 Mutmainnaturrofiah 85 42 Ulin Ni'Mah 85

20 Noor Halimin 85 43 Utia Nur Chumaidah 85

21 Noor Khalimah 75 44 Wahyu Riswanto 85

22 Noor Salita Hanjati 85 45 Zuli Novitasari 75

23 Noor Ulinnuha 85

Jumlah siswa: Hasil tes:

L = 20 Jumlah nilai kurang dari KKM = 2

P = 25 Jumlah nilai sama dengan atau

Jmlh = 45 lebih besar dari KKM (65) = 43

Page 162: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

162

i. Hasil penilaian kegiatan siswa di luar sekolah yang menunjang kegiatan

belajar membuat dokumen pengolah angka dengan variasi grafik, gambar

dan diagram pada siklus II

Hasil penilaian kegiatan siswa di luar sekolah yang menunjang kegiatan belajar tentang

pencapaian kompetensi dasar membuat dokumen pengolah angka dengan variasi grafik, gambar

dan diagram setelah dilakukan pembelajaran dan penilaian tindakan I dan II pada siklus II seperti

terangkum dalam tabel 24 berikut:

Tabel 27 Hasil penilaian kegiatan siswa di luar sekolah yang menunjang kegiatan belajar tentang kompetensi dasar membuat dokumen pengolah angka dengan variasi grafik, gambar dan diagram pada siklus II

No Nama NILAI No Nama NILAI

1 Adib Faisol 70 24 Novita Wulansari 70

2 Aji Wiradikta 60 25 Nufi Khairun N 70

3 Angga Okta Zudhananto 75 26 Ratih J Oktavianti 70

4 Ari Irawan 70 27 Restu Anugrah Permadi 65

5 Astri Maylina Rahayu 70 28 Reza Fahrizal 65

6 Diah Eka Wulandari 70 29 Rina Afriyani 70

7 Diyah Kokom Komariyah 70 30 Rita Widya Astuti 70

8 Dodi Hermawan 65 31 Riyan Kustomo 75

9 Dwi Wahyuni 70 32 Sa'idatur Rohmah 70

10 Eni Indriyanti 75 33 Siskatun Nasiroh 70

11 Fanny Antikasari 80 34 Siti Fatimah 75

12 Ganda Gunawan 70 35 Slamet Noor Abta 70

13 Ilham Mulyadi 60 36 Sony Al Abas 65

14 Januar Ary Erfianto 65 37 Sri Utami 70

15 Kiki Puji Lestari 70 38 Sri Wahyuni 70

16 Maulia Dwi Purnami 75 39 Syaiful Hanaf 70

17 Miftakhul Ambyah 70 40 Tris Triandi 80

18 Mochamad Badiuzzaman 65 41 Tutik Oktaviani 80

19 Mutmainnaturrofiah 70 42 Ulin Ni'Mah 70

20 Noor Halimin 70 43 Utia Nur Chumaidah 70

21 Noor Khalimah 70 44 Wahyu Riswanto 70

22 Noor Salita Hanjati 70 45 Zuli Novitasari 70

23 Noor Ulinnuha 70

Jumlah siswa: Hasil tes:

L = 20 Jumlah nilai kurang dari KKM = 2

P = 25 Jumlah nilai sama dengan atau

Page 163: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

163

Jmlh = 45 lebih besar dari KKM (65) = 43

f. Gambaran Tentang Hasil Penilaian Siswa Kelas XI.IPS.1

SMA Negeri 1 Gebog Kabupaten Kudus Tahun

Pelajaran 2008/2009 Pada siklus II.

Berdasarkan hasil tes tertulis, penilaian tugas terstruktur dan pengamatan tentang

perilaku belajar dan kegiatan di luar sekolah siswa kelas XI.IPS.1 SMA 1 Gebog Kabupaten

Kudus yang dilakukan oleh guru sebagai peneliti sesudah pembelajaran dan penilaian tindakan I

dan II pada siklus II adalah sebagai berikut:

Tabel 28. Gambaran Tentang Hasil Penilaian Siswa Kelas XI.IPS.1

SMA Negeri 1 Gebog Kabupaten Kudus Tahun

Pelajaran 2008/2009 Pada siklus II.

NILAI

No Nama

Tes Perilaku Belajar

Tugas Terstruktur

Kegiatan di Luar Sekolah

Rata-rata

Keterangan

1 Adib Faisol 82 75 80 70 77 Kompeten

2 Aji Wiradikta 62 60 60 60 61 Belum Kompeten

3 Angga Okta Zudhananto 84 65 85 75 77 Kompeten

4 Ari Irawan 84 65 85 70 76 Kompeten

5 Astri Maylina Rahayu 86 75 85 70 79 Kompeten

6 Diah Eka Wulandari 84 75 85 70 79 Kompeten

7 Diyah Kokom Komariyah 86 75 85 70 79 Kompeten

8 Dodi Hermawan 84 65 85 65 75 Kompeten

9 Dwi Wahyuni 86 65 85 70 77 Kompeten

10 Eni Indriyanti 76 75 75 75 75 Kompeten

11 Fanny Antikasari 86 85 90 80 85 Kompeten

12 Ganda Gunawan 84 70 85 70 77 Kompeten

13 Ilham Mulyadi 64 60 60 60 61 Belum Kompeten

14 Januar Ary Erfianto 86 65 85 65 75 Kompeten

15 Kiki Puji Lestari 86 75 85 70 79 Kompeten

16 Maulia Dwi Purnami 80 75 80 75 78 Kompeten

17 Miftakhul Ambyah 86 75 85 70 79 Kompeten

18 Mochamad Badiuzzaman 78 65 75 65 71 Kompeten

19 Mutmainnaturrofiah 86 70 85 70 78 Kompeten

20 Noor Halimin 86 65 85 70 77 Kompeten

21 Noor Khalimah 76 75 75 70 74 Kompeten

22 Noor Salita Hanjati 86 75 85 70 79 Kompeten

23 Noor Ulinnuha 84 65 85 70 76 Kompeten

24 Novita Wulansari 84 75 85 70 79 Kompeten

Page 164: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

164

25 Nufi Khairun N 86 70 85 70 78 Kompeten

26 Ratih J Oktavianti 86 65 85 70 77 Kompeten

27 Restu Anugrah Permadi 84 65 85 65 75 Kompeten

28 Reza Fahrizal 84 65 85 65 75 Kompeten

29 Rina Afriyani 86 75 85 70 79 Kompeten

30 Rita Widya Astuti 86 65 85 70 77 Kompeten

31 Riyan Kustomo 86 65 85 75 78 Kompeten

32 Sa'idatur Rohmah 86 75 85 70 79 Kompeten

33 Siskatun Nasiroh 86 75 85 70 79 Kompeten

34 Siti Fatimah 78 75 75 75 76 Kompeten

35 Slamet Noor Abta 82 70 85 70 77 Kompeten

36 Sony Al Abas 70 65 70 65 68 Kompeten

37 Sri Utami 86 75 85 70 79 Kompeten

38 Sri Wahyuni 86 70 85 70 78 Kompeten

39 Syaiful Hanaf 86 65 85 70 77 Kompeten

40 Tris Triandi 86 75 85 80 82 Kompeten

41 Tutik Oktaviani 86 85 90 80 85 Kompeten

42 Ulin Ni'Mah 86 75 85 70 79 Kompeten

43 Utia Nur Chumaidah 86 75 85 70 79 Kompeten

44 Wahyu Riswanto 82 65 85 70 76 Kompeten

45 Zuli Novitasari 78 65 75 70 72 Kompeten

Rata-rata Nilai 83 70 82 70 76

Jumlah siswa Kondisi Awal Siswa:

L = 20 Jumlah nilai kurang dari KKM = 2 siswa

P = 25 Jumlah nilai sama dengan atau Jmlh = 45 lebih besar dari KKM (65) = 43 siswa

Dampak pembelajaran dan penilaian tindakan I dan II pada siklus I dengan pembelajaran

dan penilaian tindakan I dan II pada siklus II dalam pencapaian kompetensi dasar membuat

dokumen pengolah angka dengan variasi grafik, gambar dan diagram dirangkum dalam tabel 26

berikut ini:

Tabel 29. Komparasi Hasil Penilaian Siklus I dan Siklus II

Hasil Penilaian No Nama

Siklus I Siklus II Selisih Status

Perubahan

1 Adib Faisol 71 77 6 Naik

2 Aji Wiradikta 58 61 2 Naik

3 Angga Okta Zudhananto 68 77 10 Naik

4 Ari Irawan 71 76 5 Naik

5 Astri Maylina Rahayu 75 79 4 Naik

6 Diah Eka Wulandari 74 79 5 Naik

7 Diyah Kokom Komariyah 75 79 4 Naik

8 Dodi Hermawan 62 75 12 Naik

9 Dwi Wahyuni 68 77 8 Naik

10 Eni Indriyanti 75 75 1 Naik

Page 165: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

165

11 Fanny Antikasari 83 85 2 Naik

12 Ganda Gunawan 70 77 7 Naik

13 Ilham Mulyadi 59 61 2 Naik

14 Januar Ary Erfianto 62 75 13 Naik

15 Kiki Puji Lestari 75 79 4 Naik

16 Maulia Dwi Purnami 66 78 12 Naik

17 Miftakhul Ambyah 66 79 13 Naik

18 Mochamad Badiuzzaman 59 71 12 Naik

19 Mutmainnaturrofiah 65 78 13 Naik

20 Noor Halimin 73 77 3 Naik

21 Noor Khalimah 74 74 0 Tetap

22 Noor Salita Hanjati 75 79 4 Naik

23 Noor Ulinnuha 63 76 13 Naik

24 Novita Wulansari 76 79 3 Naik

25 Nufi Khairun N 69 78 8 Naik

26 Ratih J Oktavianti 69 77 7 Naik

27 Restu Anugrah Permadi 62 75 12 Naik

28 Reza Fahrizal 69 75 6 Naik

29 Rina Afriyani 75 79 4 Naik

30 Rita Widya Astuti 64 77 13 Naik

31 Riyan Kustomo 68 78 10 Naik

32 Sa'idatur Rohmah 75 79 4 Naik

33 Siskatun Nasiroh 75 79 4 Naik

34 Siti Fatimah 75 76 1 Naik

35 Slamet Noor Abta 68 77 9 Naik

36 Sony Al Abas 61 68 7 Naik

37 Sri Utami 71 79 8 Naik

38 Sri Wahyuni 68 78 9 Naik

39 Syaiful Hanaf 65 77 12 Naik

40 Tris Triandi 75 82 7 Naik

41 Tutik Oktaviani 79 85 6 Naik

42 Ulin Ni'Mah 75 79 4 Naik

43 Utia Nur Chumaidah 78 79 1 Naik

44 Wahyu Riswanto 66 76 10 Naik

45 Zuli Novitasari 65 72 7 Naik

Rata-rata Nilai 70 76 7

Dari data tabel 25 dapat dijelaskan bahwa dari jumlah siswa kelas XI.IPS. 1 SMA Negeri

1 Gebog Kabupaten Kudus pada semester genap tahun 208/2009 sebanyak 45 siswa yang telah

mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) enam puluh lima (65) kompetensi dasar membuat

dokumen pengolah angka dengan variasi teks dan tabel adalah sebanyak 43 siswa, sedangkan

sisanya sebanyak 2 siswa masih belum mencapai KKM atau masih memperoleh nilai kurang dari

65 (enam puluh lima).

Berdasarkan data ini dapat diterjemahkan bahwa pembelajaran dan penilaian tindakan

pada siklus II dapat meningkatkan pencapaian kompetensi dasar membuat dokumen pengolah

angka dengan variasi grafik, gambar dan diagram sebanyak 43 siswa dari 45 siswa telah mencapai

Page 166: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

166

KKM sebesar 65 (enam puluh lima), sedangkan sisanya 2 siswa belum mencapai KKM, karena

memperoleh nilai kurang dari 65 (enam puluh lima). Padahal pada pembelajaran dan penilaian

tindakan siklus I, hasil tes pencapaian kompetensi dasar membuat dokumen pengolah angka

dengan variasi teks dan tabel sebanyak 36 siswa dari 45 siswa telah mencapai KKM sebesar 65

(enam puluh lima), sedangkan sisanya 9 siswa belum mencapai KKM, karena memperoleh nilai

kurang dari 65 (enam puluh lima).

Hambatan yang dialami siswa sehingga belum dapat mencapai hasil belajar maksimal

atau tingkat pencapaian kompetensi penuh mencapai KKM secara klasikal 100 % dari jumlah

siswa keseluruhan sebanyak 45 siswa adalah siswa belum siap atas perubahan pembelajaran

dengan model penilaian berbasis portofolio, tercermin dari perilaku belajar siswa yang masih salah

dan tingkat kemandirian belajar siswa masih rendah, sehingga menghambat pencapaian

kompetensi dasar membuat dokumen pengolah angka dengan variasi teks dan tabel mencapai nilai

KKM sebesar 65 (enam puluh lima).

4. Refleksi dan Evaluasi Hasil Penelitian Pada Siklus II

Refleksi implementasi upaya pencapaian kompetensi dasar membuat dokumen pengolah angka

dengan variasi teks, tabel, grafik, gambar dan diagram melalui model penilaian berbasis portofolio suatu

penelitian tindakan kelas di kelas XI.IPS.1 SMA Negeri 1 Gebog Kabupaten Kudus, akan menjawab

pertanyaan tentang: a) apa yang berhasil?; b) apa yang belum berhasil?; c) mengapa hal itu terjadi?; dan d)

selanjutnya bagaimana?

a. Apa yang berhasil?

4) Impelementasi pembelajaran dan penilaian tindakan pada siklus II berhasil meningkatkan

dampak produk berupa peningkatan pencapaian nilai Kriteria Ketuntasan Minimal

(KKM) kompetensi dasar membuat dokumen pengolah angka dengan variasi teks dan

tabel sebanyak 43 siswa dari 45 siswa telah mencapai KKM sebesar 65 (enam puluh

lima), sedangkan sisanya 2 siswa belum mencapai KKM, karena memperoleh nilai

kurang dari 65 (enam puluh lima). Padahal pada pembelajaran dan penilaian tindakan

Page 167: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

167

siklus I, hasilnya adalah pencapaian kompetensi dasar membuat dokumen pengolah angka

dengan variasi teks dan tabel sebanyak 36 siswa dari 45 siswa telah mencapai KKM

sebesar 65 (enam puluh lima), sedangkan sisanya 9 siswa belum mencapai KKM, karena

memperoleh nilai kurang dari 65 (enam puluh lima).

5) Semangat belajar semakin meningkat, tercermin sudah tidak ada siswa yang terlambat

datang dan masuk ke ruang laboratorium komputer saat pembelajaran akan dimulai.

6) Dampak proses yang berhasil diciptakan dalam upaya pencapaian kompetensi dasar

membuat dokumen pengolah angka dengan variasi teks, tabel, grafik, gambar dan

diagram melalui model penilaian berbasis portofolio suatu penelitian tindakan kelas di

kelas XI.IPS.1 SMA Negeri 1 Gebog Kabupaten Kudus, meskipun belum dapat mencapai

hasil belajar maksimal atau tingkat pencapaian kompetensi penuh mencapai KKM secara

klasikal 100 % dari jumlah siswa keseluruhan sebanyak 45 siswa, tetapi lebih baik dari

dampak proses pembelajaran dan penilaian tindakan pada siklus I adalah:

a) Keaktifan kelas saat pembelajaran semakin baik, terbukti perhatian siswa terhadap

penjelasan guru meningkat.

b) Tingkat kemandirian belajar siswa untuk mencari pengetahuan dengan belajar dan

berlatih sendiri semakin meningkat, terbukti banyak siswa yang telah menyelesaikan

tugas-tugas terstruktur dan tugas mandiri di luar jam pembelajaran.

c) Interaksi siswa dengan guru mulai meningkat, karena siswa mau bertanya pada saat

menemukan kesulitan mengerjakan tugas/latihan.

j. Apa yang belum berhasil?

a. Keterlibatan siswa dalam kegiatan di luar sekolah yang menunjang kegiatan belajar masih

rendah, ini disebabkan karena sebagian besar siswa tidak didukung tersedianya fasilitas

komputer di rumah. Sedangkan minat dan motivasi belajar komputer di luar jam

pembelajaran dengan mengikuti ekstra komputer masih rendah. Ini terbukti belum banyak

siswa kelas XI.IPS. 1 yang berminat mengikuti kegiatan ektra komputer di sekolah,

meskipun gratis.

Page 168: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

168

b. Dampak produk yang berhasil diciptakan dalam upaya pencapaian kompetensi dasar

membuat dokumen pengolah angka dengan variasi teks, tabel, grafik, gambar dan

diagram melalui model penilaian berbasis portofolio suatu penelitian tindakan kelas di

kelas XI.IPS.1 SMA Negeri 1 Gebog Kabupaten Kudus, belum dapat mencapai hasil

belajar maksimal atau tingkat pencapaian kompetensi penuh mencapai KKM secara

klasikal 100 % dari jumlah siswa keseluruhan sebanyak 45 siswa. Terbukti dari jumlah

keseluruhan 45 siswa, yang mencapai nilai KKM sebesar 65 (enam puluh lima) sebanyak

43 siswa, sedangkan sisanya 2 siswa masih memperoleh nilai kurang dari KKM sebesar

65 (enam puluh lima).

k. Mengapa hal itu terjadi?

Dari hasil refleksi dan analisis lapangan menunjukkan bahwa sumber utama yang

menyebabkan belum dapat mencapai hasil belajar maksimal atau tingkat pencapaian kompetensi

penuh mencapai KKM secara klasikal 100 % dari jumlah siswa keseluruhan sebanyak 45 siswa.

Terbukti dari jumlah keseluruhan 45 siswa, yang mencapai nilai KKM sebesar 65 (enam puluh

lima) sebanyak 43 siswa, sedangkan sisanya 2 siswa masih memperoleh nilai kurang dari KKM

sebesar 65 (enam puluh lima), dalam pembelajaran dan penilaian tindakan pada siklus II adalah:

a. Perilaku belajar siswa yang masih perlu mendapat perhatian, terbukti 2 (dua) siswa yang

belum mencapai nilai KKM sebesar 65 (enam puluh lima) masih sering terlambat

datang/masuk sekolah, terutama pada saat jam pembelajaran Teknologi Informasi dan

Komunikasi. Di samping itu ke 2 siswa tersebut masih belum mengerjakan tugas-tugas

terstruktur yang diberikan oleh guru.

b. Belum tersedianya fasilitas komputer yang dimiliki siswa di rumah, sehingga siswa

berlatih masih tergantung pada fasilitas yang ada di sekolah, sementara jam pembelajaran

sangat terbatas yaitu 2 jam X 45 menit seminggu;

c. Tingkat kemandirian belajar siswa masih belum bisa terlaksana dengan baik, karena

buku referensi/sumber belajar siswa masih bersumber pada LKS;

Page 169: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

169

d. Keterlibatan siswa dalam kegiatan di luar sekolah yang menunjang kegiatan belajar masih

kurang;

l. Selanjutnya bagaimana?

Untuk dapat mencapai hasil belajar maksimal atau tingkat pencapaian kompetensi penuh

mencapai KKM secara klasikal 100 % dari jumlah siswa keseluruhan sebanyak 45 siswa.

Sementara dalam pembelajaran dan penilaian tindakan pada siklus II terbukti dari jumlah

keseluruhan 45 siswa, yang mencapai nilai KKM sebesar 65 (enam puluh lima) sebanyak 43

siswa, sedangkan sisanya 2 siswa masih memperoleh nilai kurang dari KKM sebesar 65 (enam

puluh lima), maka 2 siswa yang belum mencapai nilai KKM sebesar 65 (enam puluh lima) dalam

pembelajaran dan penilaian tindakan pada siklus II sesuai dengan aturan yang berlaku dalam

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) di SMA Negeri 1 Gebog Kabupaten Kudus tahun

pelajaran 2008/2009 adalah diadakan program pembelajaran remidial atau perbaikan sampai

diperoleh nilai KKM sebesar 65 (enam puluh lima).

Lebih lenjut dijelaskan dalam kriteria kenaikan kelas yang ditetapkan oleh Tim KTSP di

SMA Negeri 1 Gebog Kabupaten Kudus tahun pelajaran 2008/2009 adalah seperti tercantum pada

tabel 24 sebagai berikut:

Tabel 30. Kriteri Kenaikan Kelas SMA Negeri 1 Gebog Kabupaten Kudus

Tahun Pelajaran 2008/2009.:

KRITERIA KENAIKAN KELAS

Page 170: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

170

SMA NEGERI 1 GEBOG KABUPATEN KUDUS

TAHUN PELAJARAN 2008/2009

1. Siswa kelas X dinyatakan naik ke kelas XI, jika memenuhi syarat sebagai

berikut:

a. Menyelesaikan semua pelajaran (mempunyai nilai untuk semua mata

pelajran pada kelas X).

b. Tidak ada mata pelajaran pada kelas X semester 1 yang kurang dari KKM.

c. Mempunyai nilai tidak lebih dari 3 mata pelajaran yang kurang dari KKM.

2. Siswa kelas XI dinyatakan naik ke kelas XII, jika memenuhi syarat sebagai

berikut:

a. Tidak memiliki nilai yang kurang dari KKM pada kelas X.

b. Menyelesaikan semua pelajaran (mempunyai nilai untuk semua mata

pelajaran pada kelas XI).

c. Tidak ada mata pelajaran pada kelas XI semester 1 yang kurang dari KKM.

d. Mempunyai nilai tidak lebih dari 3 mata pelajaran yang kurang dari KKM.

e. Tidak ada nilai kurang dari KKM untuk mapel jurusan (Program IPA:

Matematika, Fisika, Kimia dan Biologi ; Program IPS: Ekonomi, Geografi

dan Sosiologi; Program Bahasa: Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Sastra

Indonesia dan Bahasa Perancis).

3. Untuk siswa yang memenuhi kriteria kenaikan kelas dinyatakan naik dan

mempunyai nilai kurang dari KKM diwajibkan menyelesaikan /menuntaskan

pada jenjang yang lebih tinggi selambat-lambatnya pada semester 1.

Berdasarkan tabel kriteria kenaikan kelas tersebut terlihat dengan jelas bahwa siswa kelas XI

SMA Negeri 1 Gebog Kabupaten Kudus yang mempunyai nilai kurang dari KKM, apabila memenuhi

kriteria kenaikan kelas tetap dinyatakan naik kelas, tetapi diwajibkan menyelesaikan/menuntaskan pada

jenjang yang lebih tinggi selambat-lambatnya pada semester 1.

Adapun cara yang ditempuh siswa untuk menyelesaikan/menuntaskan kompetensi dasar

membuat dokumen pengolah angka dengan variasi teks, tabel, grafik, gambar dan diagram melalui model

penilaian berbasis portofolio suatu penelitian tindakan kelas di kelas XI.IPS.1 SMA Negeri 1 Gebog

Kabupaten Kudus yang belum mencapai nilai KKM sebesar 65 (enam puluh lima) adalah dengan

menempuh program pembelajaran remedial (Remedial Teaching) dan tes remedial (Remedial Testing).

Beberapa hal yang perlu dipersiapkan dalam program pembelajaran remidial atau

perbaikan bagi siswa yang belum mencapai nilai KKM sebesar 65 (enam puluh lima), antara lain:

Page 171: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

171

a. Melakukan analisis hasil tes, untuk mengetahui indikator-indikator mana dari kompetensi

dasar membuat dokumen pengolah angka dengan variasi teks, tabel, grafik, gambar dan

diagram yang belum dikuasai siswa.

b. Mengadakan pembelajaran ulang (re-edukasi) tentang indikator-indikator dari kompetensi

dasar membuat dokumen pengolah angka dengan variasi teks, tabel, grafik, gambar dan

diagram yang belum dikuasai siswa, melalui program pembelajaran remedial (Remedial

Teaching).

c. Menyusun kisi-kisi, butir soal, kunci jawab dan penskoran, guna mengadakan tes remidial

(Remedial Testing) tentang indikator-indikator dari kompetensi dasar membuat dokumen

pengolah angka dengan variasi teks, tabel, grafik, gambar dan diagram yang belum

dikuasai siswa.

d. Melakukan analisis hasil tes remedial (Remedial Testing), untuk mengetahui tingkat

pencapaian kompetensi dasar membuat dokumen pengolah angka dengan variasi teks,

tabel, grafik, gambar dan diagram bagi siswa siswa kelas XI.IPS.1 SMA Negeri 1 Gebog

Kabupaten Kudus yang belum mencapai nilai KKM sebesar 65 (enam puluh lima), sebgai

peseta tes remedial (Remedial Testing)

e. Memberikan tugas-tugas terstruktur dan tugas mandiri yang diselesaikan di luar jam

pembelajaran di sekolah, sebagai upaya pengembangan belajar mandiri bagi siswa kelas

XI.IPS.1 SMA Negeri 1 Gebog Kabupaten Kudus yang belum mencapai nilai KKM

sebesar 65 (enam puluh lima).

f. Meningkatkan keterlibatan siswa dalam kegiatan di luar sekolah yang menunjang

kegiatan belajar, dengan cara memberikan arahan kepada para siswa kelas XI.IPS.1 untuk

memanfaatkan ekstra komputer di sekolah yang diselenggarakan dengan gratis bagi para

siswa yang berminat, karena sampai sekarang jumlah siswa klas XI.IPS.1 yang terdaftar

dalam ekrta komputer paling sedikit dibandingkan dengan siswa kelas XI yang lainnya di

SMA negeri 1 Gebog Kabupaten Kudus semester genap tahun pelajaran 2008/2009.

DAFTAR PUSTAKA

Page 172: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

172

Asmawi, Zaenul dkk. 2001. Penilaian Hasil Belajar. Jakarta: PAU-PPAI,

Universitas Terbuka. Barbara B. Seels & Rita C. Richey. 1994. Teknologi Pembelajaran; Definisi dan

Kawasannya. Jakarta: LPTK UNJ. Crow, Lester D., and Alice Crow L. 19989. An Outline of General Psychology.

New Jersey: Little Adams and Co. Center for Civics Education. 1997. National Standard for Civics and Goverment.

Calabasas CA: CEC Publ. Dasim, Budimansyah. 2002. Model Pembelajaran dan Penilaian Portofolio.

Bandung: PT.Genesindo Depdiknas. 2005. Peningkatan Kualitas Pembelajaran. Jakarta.: Direktorat

Jenderal Pendidikan Tinggi Direktorat Pembinaan Pendidikan Tenaga Kependidikan dan Ketenagaan Perguruan Tinggi.

Depdiknas. 2003. Kurikulum 2004 Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan

Komunikasi: Sekolah Menengah Atas dan Madrasah Aliyah.. Jakarta: Depdiknas.

Dick, W. & Carey L. 1978. The Systemic Design of Instruction. Illinois: Scott &

Co. Publication. Dillon, Justin & Maguire, Meg. 2005. Becoming a Teacher (issues in secondary

teaching). Buckingham Philadelphia: Open University Press. Dimyati & Mujiono. 2004. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas. 2008. Panduan Umum;

Pengembangan Silabus. Jakarta: Dirjen Dikdasmen Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas. 2008. Rancangan Penilaian

Hasil Belajar Sekolah Menegah Atas.. Jakarta: Dirjen Dikdasmen. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas. 2008. Pengembangan Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Jakarta: Dirjen Dikdasmen. Hopkins, David. 1993. A Teacher Guide to Classroom Research. Philadelphia:

Open University Press.

177

Page 173: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

173

Kemmis and MC Taggart. 1994. The Action Research Planner. Dekain

University. Mehrens, W.A, and Lehmann, I.J. 1991. Measurement and Evaluation in

Education and Psychology. Fort Woth: Holt, Rinehart and Winston, Inc. Miarso, Yusufhadi. 2004. Menyemai Benih Teknologi Pendidikan. Jakarta:

Pustekom Diknas Muhammad Mahfud. 1999. Perbedaan Efektifitas Antara Pembelajaran

Berbantuan Komputer dengan Pembelajaran Modul Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Komputer di SMK ”17” 1 Sayegan Sleman Yogyakarta. Skripsi: Program Studi Teknologi Pendidikan fakultas Ilmu Pendidikan IKIP Yogyakarta.

Priyatmi. 2007. Peningkatan Minat dan Ketrampilan Menulis Siswa Dengan

Pendekatan Kontekstual (Penelitian Tindakan Kelas di SDN 5 Genukharjo, Wuryantoro, Wonogiri). Surakarta: PPS-UNS

Pujriyanto. 2007. Strategi Pembelajaran Pada Mata Pelajaran Teknologi

Informasi dan Komunikasi Di SMA Negeri 1 Sewon, Bantul. Surakarta: PPS-UNS.

Rogers, Carl. 1991. Information Technology. Oxford: Made Simple Books. Samsi, Haryanto. 2003. Evaluasi Belajar dan Pembelajaran. Surakarta: PPS-

UNS. Sanusi, Ahmad. 1998. Pendidikan Alternatif. Bandung: PPS IKIP Bandung

bekerjasama dengan Grafindo Media Pratama Bandung. Selameto. 2003. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta:

Rineka Cipta. Sugiyarti. 2002. Pengaruh Sistem Pembelajaran Bermodul Dan Motivasi

Belajar Terhadap Prestasi Belajar Komputer Di Sekolah Menengah Kejuruan Swasta Karanganyar Surakarta. Tesis: Program Studi Teknologi Pendidikan, Program Pascasarjana UNS Surakarta

Suhardjono. 2008. Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Kegiatan Pengembangan

Profesi Guru. Jakarta: PT Bumi Aksara. Suharsimi Arikunto. 2008. Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action

Research-Car). Jakarta: PT Bumi Aksara.

Page 174: UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT …/Upaya... · 1 UPAYA PENCAPAIAN KOMPETENSI DASAR MEMBUAT DOKUMEN PENGOLAH ANGKA DENGAN VARIASI TEKS, TABEL, GRAFIK, ... BERBASIS PORTOFOLIO

174

Sukmadinata, Nana Syaodih. 2007. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT

Remaja Rosdakarya. Supardi. 2008. Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) Beserta

Sistematika Proposal dan Laporannya. Jakarta: PT Bumi Aksara. Sutopo, H.B. 1996. Metodologi Penelitian Kualitatif; Metodologi Penelitian untuk

Ilmu-Ilmu Sosial dan Budaya. Surakarta: UNS. Syampurna. 1996. Belajar Sendiri: Membuat Home Page dengan HTML.

Jakarta: Elex Media Computindo The Liang Gie. 1994. Cara Belajar Yang Efisien. Yogyakarta: Liberty. Tijan. 1997. Bimbingan Konseling di Sekolah Menengah. Yogyakarta: Swadaya. Winkel. 1996. Psikologi Pengajaran. Yogyakarta: Grasindo. Worthen, BR and Sanders, J.R. 1997. Educational Evaluation: Aternative

approaches and practical guidelines. New York: Longman Zarkoczy, Peter. 1988. Information Technology (Edisi terjemahan oleh Alex Tri

Kantjono). Jakarta: Elex Media Komputindo.