70
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA BEBAS MENGGUNAKAN MEDIA BOTOL PLASTIK PADA SISWA KELAS IV SD N PONDOK 03 NGUTER SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2011/2012 SKRIPSI Oleh : BUDI SANTOSO X4610028 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA September 2012

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA …/Upaya... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA BEBAS MENGGUNAKAN

  • Upload
    lehanh

  • View
    233

  • Download
    1

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA …/Upaya... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA BEBAS MENGGUNAKAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

i

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA BEBAS

MENGGUNAKAN MEDIA BOTOL PLASTIK PADA SISWA KELAS IV

SD N PONDOK 03 NGUTER SUKOHARJO

TAHUN AJARAN 2011/2012

SKRIPSI

Oleh :

BUDI SANTOSO

X4610028

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

September 2012

Page 2: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA …/Upaya... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA BEBAS MENGGUNAKAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ii

PERNYATAAN KEASLIAN PENULISAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini

Nama : Budi Santoso

NIM : X4610028

Jurusan/ Program Studi : JPOK/ Penjaskesrek KG

menyatakan bahwa skripsi saya berjudul “UPAYA MENINGKATKAN HASIL

BELAJAR RENANG GAYA BEBAS MENGGUNAKAN MEDIA BOTOL

PLASTIK PADA SISWA KELAS IV SD N PONDOK 03 NGUTER

SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2011/2012” ini benar-benar merupakan hasil

karya saya sendiri. Selain itu, sumber informasi yang dikutip dari penulis lain

telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka.

Apabila pada kemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan skripsi ini hasil

jiplakan, saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan saya.

Surakarta, September 2012

Yang membuat pernyataan

Budi Santoso

X4610028

Page 3: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA …/Upaya... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA BEBAS MENGGUNAKAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iii

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA BEBAS

MENGGUNAKAN MEDIA BOTOL PLASTIK PADA SISWA KELAS IV

SD N PONDOK 03 NGUTER SUKOHARJO

TAHUN AJARAN 2011/2012

Oleh : Budi Santoso

X4610028

Skripsi

diajukan untuk memenuhi syarat mendapatkan gelar sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi

Jurusan Pendidikan Olahraga dan Kesehatan

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

September 2012

Page 4: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA …/Upaya... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA BEBAS MENGGUNAKAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iv

Page 5: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA …/Upaya... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA BEBAS MENGGUNAKAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

v

Page 6: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA …/Upaya... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA BEBAS MENGGUNAKAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi

ABSTRAK

Budi Santoso. UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA BEBAS MENGGUNAKAN MEDIA BOTOL PLASTIK PADA SISWA KELAS IV SD N PONDOK 03 NGUTER SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2011/2012. Skripsi. Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, September 2012.

Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan hasil belajar renang gaya bebas menggunakan media botol plastik pada siswa kelas IV SD N Pondok 03 Nguter Sukoharjo Tahun Ajaran 2011/2012.

Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SD N Pondok 03 Nguter Sukoharjo Tahun Ajaran 2011/2012 yang berjumlah 26 Siswa yang terdiri dari 15 siswa putra dan 11 siswa putri. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan observasi. Teknik analisis deskriptif dengan menggunakan teknik persentase. Prosedur penelitian menggunakan tahapan siklus daur yang meliputi perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media botol plastik pada renang gaya bebas mengalami peningkatan dari kondisi awal ke siklus I dan dari siklus I ke siklus II. Sebelum pelaksanaan tindakan, siswa yang berhasil mencapai batas ketuntasan nilai pada angka 70 untuk kemampuan gerak dasar renang gaya bebas sebanyak 8 siswa atau 30,77%, selanjutnya mengalami peningkatan pada siklus I, yaitu menjadi 14 siswa atau 53,85% telah mencapai indikator target capaian pada siklus I. Pada siklus II terjadi peningkatan prosentase hasil belajar siswa dalam kategori tuntas sebanyak 19 siswa atau 73,08%. Selain itu, siswa tidak merasa takut lagi sehingga tercipta suatu kegiatan pembelajaran yang aktif dan menyenangkan.

Simpulan penelitian ini adalah menggunakan media botol plastik dapat meningkatkan kemampuan renang gaya bebas pada siswa kelas IV SD N Pondok 03 Nguter Sukoharjo Tahun Ajaran 2011/2012.

Kata Kunci : Renang Gaya Bebas, Media Botol Plastik, Hasil Belajar Renang Gaya Bebas

Page 7: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA …/Upaya... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA BEBAS MENGGUNAKAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

MOTTO

Pada akhirnya, orang-orang yang gagal hanyalah mereka yang tidak pernah

mencoba.

(David Viscott)

Kesuksesan bukan diukur seberapa besar yang kita dapat, akan tetapi seberapa

besar usaha kita untuk mendapatkannya.

(Penulis)

Page 8: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA …/Upaya... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA BEBAS MENGGUNAKAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

viii

PERSEMBAHAN

Karya ini dipersembahkan untuk:

Bapak dan Ibu tercinta yang telah memberikan

segalanya, dukungan, motivasi terutama do’a semoga

Allah SWT memberikan kebaikan dan kemuliaan di

dunia dan akhirat

Adikku Agus Sujatmoko yang selalu memberiku

semangat

Vifi Zuliastuti yang selalu member motivasi

Keluarga besar kontrakan (Luli, Faiz, Riska) yang

selalu menemani, mendukung dan mendo’akanku

dalam menyelesaikan skripsi ini

Teman – teman UKM BKKT UNS yang senantiasa

memberikan motivasi, semangat serta dukungan

dalam menyelesaikan skripsi ini

Kepala sekolah SD N Pondok 03 Nguter Sukoharjo

Rekan-rekan PKM di SD N Pondok 03 Nguter

Sukoharjo: Davit, Luli, Yudi, dan Rosit

Teman-teman POK Transfer angkatan 2010

Almamater

Page 9: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA …/Upaya... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA BEBAS MENGGUNAKAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ix

KATA PENGANTAR

Puja dan puji syukur penulis panjatkan dengan kesungguhan hati kehadirat

Tuhan Yang Maha Esa, karena limpahan berkat dan karunia-Nya yang setiap

waktu penulis terima dan rasakan, sehingga penyelesaian skripsi ini dapat tepat

waktu. Disadari bahwa penulisan skripsi ini banyak mangalami hambatan, tetapi

berkat bantuan dari beberapa pihak maka hambatan tersebut dapat diatasi. Oleh

karena itu dalam kesempatan ini disampaikan ucapan terima kasih kepada yang

terhormat:

1. Prof. Dr. H. M. Furqon Hidayatulah, M.Pd, Dekan Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Drs. H. Mulyono, M.M, Ketua Jurusan Pendidikan Olahraga dan Kesehatan

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Waluyo, S.Pd, M.Or, Ketua Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan

Rekreasi Jurusan Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

4. Drs. H. M. Mariyanto, M.Kes sebagai pembimbing I yang telah memberikan

bimbingan dan pengarahan dalam menyusun skripsi.

5. Drs. H. Agustiyanto, M.Pd sebagai pembimbing II yang telah memberikan

bimbingan dan pengarahan dalam menyusun skripsi.

6. Kepala Sekolah dan Guru Penjas SDN Pondok 03 yang telah memberikan ijin

penelitian.

7. Siswa kelas IV SDN Pondok 03 yang telah bersedia menjadi sampel penelitian.

8. Semua pihak yang telah membantu terlaksananya penelitian ini.

Semoga segala amal baik tersebut mendapatkan imbalan dari Tuhan yang

Maha Esa. Akhirnya berharap semoga hasil penelitian yang sederhana ini dapat

bermanfaat.

Surakarta,

(Penulis)

Page 10: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA …/Upaya... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA BEBAS MENGGUNAKAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

x

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL .................................................................................... i

HALAMAN PERNYATAAN.......................................................................... ii

HALAMAN PENGAJUAN ........................................................................ iii

HALAMAN PERSETUJUAN ..................................................................... iv

HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... v

HALAMAN ABSTRAK ............................................................................... vi

HALAMAN MOTTO ................................................................................... vii

HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................... viii

KATA PENGANTAR .................................................................................. ix

DAFTAR ISI ............................................................................................... x

DAFTAR TABEL ........................................................................................ xiii

DAFTAR GAMBAR ................................................................................... xiv

DAFTAR GRAFIK....................................................................................... xv

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xvi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ……………………………………….. 1

B. Rumusan Masalah …………………………………………..….. 2

C. Tujuan Penelitian ……………………………………...……….. 3

D. Manfaat Penelitian ……………………………………………. 3

BAB II LANDASAN TEORI

A. Tinjauan Pustaka

1. Renang Gaya Bebas

a. Teknik Dasar Renang Gaya Bebas…………………..... 4

b. PembelaJaran Renang Gaya Bebas ……………..…….. 5

2. Belajar dan Pembelajaran

a. Hakikat dan Pengertian Belajar dan

Pembelajaran…….…………………………………….. 6

b. Konsep Belajar……….. ...……………………..……… 7

c. Prinsip Belajar dan Pembelajaran…...…………..….… 10

Page 11: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA …/Upaya... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA BEBAS MENGGUNAKAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xi

d. Konsep Pembelajaran…………..……………….…… 12

e. Ciri Belajar dan Pembelajaran…………………..…… 13

3. Kajian Tentang Hasil Belajar

a. Pengertian Belajar…………………..……………...… 13

b. Hasil Belajar…………..……………….…………….. 13

4. Media Pembelajaran

a. Pengertian Media Pembelajaran……………...……… 16

b. Fungsi Media Pembelajaran………………………….. 18

c. Tujuan media Pembelajaran…………………………... 20

d. Media Botol Plastik……………………………........... 21

B. Kerangka Berfikir……………………………………………... 21

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian…………………………………. 23

B. Subjek Penelitian……………………………………………… 24

C. Data dan Sumber Data ……………………………………….. 24

D. Teknik Pengumpulan Data………………………………...….. 24

E. Uji Validitas Data …………...……………………….……….. 24

F. Analisis Data ………………………………………………...… 25

G. Prosedur Penelitian …………………………………….…….... 26

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Kondisi Awal …………………………………..…… 29

B. Deskripsi Hasil Tindakan

1. Siklus I…………………………………………………...... 30

2. Siklus II………………..………………………..……..…... 37

C. Perbandingan Hasil Antar Siklus ………………..………..…... 44

D. Pembahasan Hasil ……………………………….…………….. 47

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

A. Kesimpulan ………………………………………….………….. 52

B. Implikasi…………………………………………….…………... 52

C. Saran ……………………………………………….…….……. 53

Page 12: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA …/Upaya... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA BEBAS MENGGUNAKAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xii

DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………. 55 LAMPIRAN……………………………………………………………….… 56

Page 13: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA …/Upaya... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA BEBAS MENGGUNAKAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Rincian kegiatan, waktu dan jenis kegiatan……………................... 23

Tabel 2. Prosentase target capaian…………………………………………… 27

Tabel 3. Deskripsi Hasil beajar kondisi awal ................................................. 30

Tabel 4. Perbandingan akhir siklus I dan Siklus II ......................................... 46

Page 14: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA …/Upaya... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA BEBAS MENGGUNAKAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiv

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1. Kerucut Pengalaman etgar dale…………….. .............................. 17

Gambar 2. Alur Kerangka Berfikir……………………………………….. .... 22

Gambar 3. Kondisi Awal……………………………………….. ................... 142

Gambar 4. Penjelasan Materi………………………………………..……...… 142

Gambar 5. Penggunaan Media Botol Plastik.. ………….................................. 142

Gambar 6. Pemberian Contoh Gerakan……………………........................... 142

Gambar 7. Latihan Tanpa Media Botol Plastik…………………………….. .. 142

Gambar 8. Evaluasi…………………………… ............................................ 142

Gambar 9. Pengulangan Materi…………………………… ........................... 143

Gambar 10. Tanpa Media Bantu…………………………… ......................... 143

Gambar 11. Latihan Kaki…………………………… .................................... 143

Gambar 12. Latihan Lengan……………………………................................ 143

Gambar 13. Kondisi Setelah Tindakan…………………………… ................ 143

Page 15: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA …/Upaya... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA BEBAS MENGGUNAKAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xv

DAFTAR GRAFIK

Halaman

Grafik 1. Perbandingan Kondisi awal dan Siklus I ........................................ 45

Grafik 2. Perbandingan Siklus I dan Siklus II ............................................... 45

Grafik 3. Perbandingan peningkatan kemampuan kondisi awal, Sikus I dan

Siklus II ......................................................................................... 46

Page 16: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA …/Upaya... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA BEBAS MENGGUNAKAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman Lampiran 1. Silabus Pembelajaran ............................................................... 57

Lampiran 2. Daftar Presensi Siklus I dan siklus II ......................................... 60

Lampiran 3. Data Awal ................................................................................. 61

Lampiran 4. RPP Siklus I Pertemuan I .......................................................... 66

Lampiran 5. Data Siklus I Pertemuan I .......................................................... 80

Lampiran 6. RPP Siklus I Pertemuan II ........................................................ 85

Lampiran 7. Data Siklus I Pertemuan II ........................................................ 99

Lampiran 8. RPP Siklus II Pertemuan I ........................................................ 104

Lampiran 9. Data Siklus II Pertemuan I ........................................................ 118

Lampiran 10. RPP Siklus II Pertemuan II ..................................................... 123

Lampiran 11. Data Siklus II Pertemuan II .................................................... 137

Lampiran 12. Dokumentasi .......................................................................... 142

Page 17: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA …/Upaya... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA BEBAS MENGGUNAKAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dunia pendidikan merupakan tempat terpenting dalam pembentukan diri

seseorang. Pembentukan disini mencakup banyak aspek dalam kehidupan

manusia. Utamanya pada pendidikan sekolah dasar, dimana merupakan tempat

dasar seorang anak mengenyam dunia pendidikan secara formal. Oleh sebab itu

semuanya diatur dan berlandaskan hukum.

Pelaksanaan proses pembelajaran tidak terlepas dari adanya pendidik itu

sendiri yaitu guru. Proses pembelajaran memiliki pedoman-pedoman baku yang

terdapat dalam kurikulum. Seorang guru memiliki tugas mengembangkan

kurikulum sesuai dengan kemampuan dan potensi yang dimiliki sekolah masing-

masing. Guru diberikan kebebasan untuk menentukan sendiri jalan supaya meraih

kesuksesan mengajar dan mendidik peserta didik sesuai dengan tujuan yang telah

ditetapkan.

Pengembangan kurikulum juga dilaksanakan seorang guru penjasorkes guna

meningkatkan ketrampilan gerak dan menjaga kebugaran jasmani peserta didik.

Sesuai slogan yang mengatakan “didalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang

kuat”. Melalui pendidikan jasmani diharapkan seseorang akan terjaga kesehatan

jasmani maupun rohaninya sehingga tujuan besar bangsa Indonesia akan

terwujud.

Sebagai pedoman pengembangan kurikulum tersebut adalah standar

kompetensi dan kompetensi dasar yang terdapat dalam standar isi pendidikan

sehingga seluruh lembaga pendidikan memiliki keseragaman acuan. Dalam

standar kompetensi dan kompetensi dasar tersebut telah dijelaskan hal-hal pokok

minimal ketuntasan mata pelajaran penjasorkes yang harus ditempuh oleh peserta

didik.

Usaha pencapaian ketuntasan pembelajaran tersebut tidak terlepas dari

adanya suatu kendala. Kemampuan peserta didik dalam melakukan keterampilan

gerak berbeda-beda. Seorang guru harus mencari jalan keluar untuk mengatasi

Page 18: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA …/Upaya... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA BEBAS MENGGUNAKAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

kendala yang ada. Guru harus mengatasi permasalahan supaya tujuan utama

ketuntasan minimal pembelajaran dapat dicapai. Alangkah lebih bagus apabila

bisa mencapai hasil lebih dari minimal.

Berdasarkan hasil observasi pada waktu pembelajaran renang yang

didalamnya mencakup gerak dasar renang gaya bebas bagi siswa kelas IV SDN

Pondok 03 Kecamatan Nguter Kabupaten Sukoharjo, masih banyak siswa yang

hasil belajarnya dibawah kriteria ketuntasan minimal yaitu nilai 70. Dari 26 siswa

baru 8 siswa atau 30,77% yang memiliki nilai di atas KKM. Salah satu faktor

dominan yang menjadi penyebab kurang maksimalnya pembelajaran tersebut

adalah karena kurangnya penguasaan gerak dasar renang gaya bebas tanpa

penggunaan media modifikasi pembelajaran.

Berangkat dari hal tersebut diperlukan usaha dari guru untuk bisa

meningkatkan kemampuan renang gaya bebas bagi siswa kelas IV SDN Pondok

03 Kecamatan Nguter Kabupaten Sukoharjo. Usaha pertama yang akan dilakukan

adalah dengan menggunakan alat bantu pembelajaran. Diharapkan dengan media

bantu pembelajaran siswa lebih mudah dalam menguasai gerak dasar renang gaya

bebas. Dasar pemikiran inilah yang menjadi alasan penggunaan media batol

plastik pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan belajar renang gaya bebas

bagi siswa kelas IV SDN Pondok 03 Kecamatan Nguter Kabupaten Sukoharjo.

Berdasarkan hal tersebut di atas maka perlu dilakukan penelitian tindakan

kelas mengenai penggunaan media bantu pembelajaran guna meningkatkan hasil

belajar renang gaya bebas bagi siswa kelas IV SDN Pondok 03 Kecamatan Nguter

Kabupaten Sukoharjo. Sehingga dapat ditarik sebuah judul penelitian tindakan

kelas “Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Renang Gaya Bebas Menggunakan

Media Botol Plastik Pada Siswa Kelas IV SDN Pondok 03 Kecamatan Nguter

Kabupaten Sukoharjo Tahun Ajaran 2011/2012”.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah di uraikan, maka didapat

perumusan masalah sebagai berikut : “Bagaimanakah penggunaan media botol

Page 19: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA …/Upaya... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA BEBAS MENGGUNAKAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3

plastik dapat meningkatkan hasil belajar renang gaya bebas pada siswa kelas IV

SD Negeri Pondok 03 Nguter Sukoharjo Tahun Pelajaran 2011/2012?”.

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan permasalahan yang telah dirumuskan di atas, penelitian ini

mempunyai tujuan untuk meningkatan hasil renang gaya bebas melalui penerapan

media botol plastik pada siswa kelas IV SD Negeri Pondok 03 Nguter Sukoharjo

Tahun Pelajaran 2011/2012.

D. Manfaat Penelitian

Setelah penelitian ini selesai, diharapkan mempunyai manfaat sebagai

berikut :

1. Bagi Guru Penjasorkes di SDN Pondok 03 kecamatan Nguter kabupaten

Sukoharjo Tahun Ajaran 2011/2012

a. Untuk meningkatkan kreatifitas guru disekolah dalam membuat dan

mengembangkan alat bantu pembelajaran

b. Untuk meningkatkan kinerja guru dalam menjalankan tugasnya secara

profesional.

2. Bagi Siswa Kelas IV SDN Pondok 03 kecamatan Nguter Kabupaten

Sukoharjo Tahun Ajaran 2011/2012

a. Menciptakan suasana pembelajaran yang lebih menyenangkan dan

meningkatkan peran aktif siswa dalam mengikuti pembelajaran

penjasorkes.

3. Bagi Lembaga Pendidikan ( Instansi ) SDN Pondok 03 kecamatan Nguter

Kabupaten Sukoharjo Tahun Ajaran 2011/2012, sebagai bahan masukan,

saran, dan informasi untuk mengembangkan strategi belajar mengajar yang

tepat dalam rangka meningkatkan kualitas proses dan kuantitas hasil belajar

siswa maupun lulusan.

Page 20: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA …/Upaya... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA BEBAS MENGGUNAKAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Tinjauan Pustaka

1. Renang Gaya Bebas

Menurut Abdoellah dkk renang gaya bebas adalah berenang dengan

posisi badan menelungkup, lengan kanan dan kiri digerakkan bergantian untuk

mendayung dari depan ke belakang. Gerak tungkai naik turun bergantian

dengan gerak mencambuk (Sugiyanto, 2010: 3). Sadangkan menurut Karnadi

dkk (2008) renang gaya bebas adalah gerakan lengan berputar mirip dengan

gerakan baling-baling pesawat udara, dan gerakan kaki turun naik secara

menyilang (halm. 2.3)

Dari beberapa pendapat para ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa

renang gaya bebas adalah dayungan tangan kanan dan kiri dari depan ke

belakang bergantian serta di koordinasikan dengan gerakan kaki naik turun

bergantian.

a. Teknik Dasar Renang Gaya Bebas

Teknik dasar renang gaya bebas terdapat beberapa tahapan. Menurut

Karnadi dkk (2008) gaya bebas dibahas menjadi 5 tahapan :

1. Posisi badan/tubuh Dapat dikatakan bahwa kunci dari posisi badan yang baik adalah

sikap kepala dalam renang. Dengan kata lain kepala merupakan kemudi dari posisi badan. Oleh sebab itu kepala harus dijaga jangan sampai diangkat, tetapi menoleh ke arah samping dalam melakukan pernapasan. Perlu ditekankan pada perenang pemula agar tidak melihat ke arah depan, tetapi ke arah samping sehingga posisi badan agar tetap streamline

2. Gerakan kaki/tungkai Dalam renang gaya bebas fungsi kaki yang utama adalah sebagai

stabilisator dan sebagai alat untuk menjadikan kaki agar tetap tinggi dalam keadaan streamline sehingga tekanan menjadi kecil. Tarikan lengan dalam gaya bebas adalah sumber pokok dari luncuran dan malahan pad kebanyakan perenang menjadi satu – satunya sumber dorongan atau luncuran.

4

Page 21: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA …/Upaya... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA BEBAS MENGGUNAKAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5

3. Gerakan lengan/tangan Gerakan lengan pada gaya bebas berputar ke arah depan, mirip

dengan gerakan baling – baling pesawat udara. Artinya jika satu lengan berada didepan maka lengan yang satunya lagi harus berada dibelakang

4. Pernapasan Pernapasan pada gaya bebas mempengaruhi posisi badan untuk

streamline. Putaran untuk pernapasan harus dilaksanakan dengan aksis garis sepanjang badan sehingga kepala tidak akan naik terlalu tinggi dari permukaan air. Harus ada irama tertentu antara lengan, tendangan kaki, dan olengan badan sehingga pengambilan napas melalui mulut dibuka lebar – lebar pada ketinggian permukaaan ynag ditimbulka oleh permukaan kepala yang melaju kedepan.

5. Koordinasi gerakan Gaya bebas dengan koordinasi menyamping dan telungkup

bertujuan untuk pembentukan cara bernapas pada gaya bebas. Latihan seperti itu merupakan solusi yang disarankan oleh ahli renang bagi orang yang mengalami kesulitan dalam mengambil napas (hlm. 2.3 – 2.25).

b. Pembelajaran Renang Gaya Bebas

Menurut Sugiyanto (mengutip simpulan Thomas, 1996) bahwa

perenang pemula sebaiknya pertama-tama diajarkan mengapung, karena

gaya renang yang paling sukar hanya terdiri dari dua macam teknik dasar:

Pertama, mengapung dan, kedua, tambahkan ayunan mendorong yang dapat

membuat badan bergerak dari satu tempat ke tempat yang lain (halm. 5).

Pada pelaksanaannya siswa mearasa trauma terhadap air karena takut

tenggelam, takut karena tidak ada tumpuan, hidung takut kemasukan air,

tidak bisa mengapung, tidak bisa bernapas sehingga waktu yang dimiliki

untuk menguasai keterampilan gerak dasar renang gaya bebas kurang

memadai. Agar siswa menguasai keterampilan gerak dasar renang gaya

bebas dibutuhkan beberapa inovasi dalam memberikan pengajaran renang

gaya bebas. Dari banyaknya masalah, belum adanya penerapan media bantu

pada pembelajaran merupakan masalah yang perlu mendapatkan

penanganan. Dalam penelitian ini diterapkan media botol plastik sebagai

penunjang pembelajaran. Keuntungan menggunakan media botol plastik

antara lain :

1). Lebih cepat menguasai bagian-bagian dari renang gaya bebas

2). Meningkatkan inovasi pembelajaran

Page 22: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA …/Upaya... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA BEBAS MENGGUNAKAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6

3). Membantu siswa dalam mengatasi rasa takut akan tenggelam

4). Tidak perlu mengeluarkan dana yang besar untuk beli pelampung

5). Siswa merasa senang, sehingga berani untuk mencoba berkali-kali

Kekurangan menggunakan media botol plastik antara lain :

1). Membutuhkan waktu untuk membuat pelampung

2). Membuat siswa tidak percaya diri

3). Adanya perawatan pada media botol plastik

2. Belajar dan Pembelajaran

a. Hakikat dan Pengertian Belajar Dan Pembelajaran

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, secara etimologis belajar

memiliki arti “berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu”. Definisi ini

memiliki pengertian bahwa belajar adalah sebuah kegiatan dalam rangka

mencapai kepandaian atau mencari ilmu. Sehingga dengan belajar manusia

menjadi tahu serta memiliki ilmu pengetahuan yang luas. Menurut

Sadiman (2002) Belajar adalah suatu proses yang kompleks yang terjadi

pada semua orang dan berlangsung seumur hidup, sejak dia masih bayi

hingga ke liang lahat nanti (hlm. 1). Sedangkan menurut Baharudin (2009)

mengemukakan hakikat pembelajaran sebagai suatu proses manusia untuk

mencapai berbagai macam kompetensi, keterampilan, dan skikap (hlm.

11), sedangkan Arsyad (2004) menyampaikan bahwa proses belajar terjadi

apabila ada interaksi antara seseorang dengan lingkungannya (hlm. 1).

Dryden dan Vos dalam Hidayatullah (2009) mengemukakan

bahwa belajar harusnya memiliki tiga tujuan, yaitu (1) mempelajari

keterampilan dan pengetahuan tentang materi – materi pelajaran spesifik;

(2) mengembangkan kemampuan konseptual umum, sehingga mampu

belajar menerapkan konsep yang sama atau berkaitan dengan bidang-

bidang yang lain yang berberda; (3) mengembangkan kemampuan dan

sikap pribadi yang secara mudah dapat digunakan dalam segala tindakan

(hlm. 147)

Page 23: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA …/Upaya... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA BEBAS MENGGUNAKAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7

Untuk itu belajar dapat terjadi kapan saja dan dimana saja. Salah

satu tanda bahwa seseorang melakukan proses belajar apabila terjadi

proses perubahan tingkah laku pada diri seseorang itu yang mungkin

disebabkan oleh terjadinya perubahan pada tingkat pengetahuan,

keterampilan, atau sikapnya.

b. Konsep Belajar

Konsep belajar menurut pandangan dan perspektif, dari berbagai

sumber diantaranya :

1) Konsep Belajar Menurut Pespekstif Islam

Islam sebagai agama rahmah li al-amin, mewajibkan kepada

umatnya untuk belajar. Bahkan Allah mengawali turunya wahyu Al-

Quran kepada Rasullulah Muhammad SAW, dengan perintah untuk

membaca ( Iqra’ ) dalam surat Al – Alaq (1). Iqra’ mengandung

maksud bahwa setiap umat manusia diperintahakan untuk membaca,

dan membaca sendiri adalah implemenrasi dari belajar. Pentingnya

belajar dalam Islam, sehingga dalam Al – Quran Allah berjanji akan

meningkatkan derajad orang – orang yang belajar dari pada yang

tidak.

2) Konsep Belajar Behaviourisme

Budiningsih (2005) mengemukanan bahhwa teori belajar

behaviouristik, adalah perubahan tingkah laku sebagai akibat dari

adanya interaksi antara stimulus dan respon. Dengan kata lain, belajar

merupakan bentuk perubahan yang dialami siswa dalam hal

kemampuanya untuk bertingkahlaku sesuai dengan cara yang baru

sebagai hasil interaksi anata stimulus dan respon (hlm. 20).

Teori Behaviourisme menurut Thorndike dalam Baharudin

(2009) perilaku belajar manusia ditentukan oleh stimulus yang ada di

lingkungan sehingga menimbulkan respon secara reflex. Stimulus

yang terjadi setelah sebuah prilaku terjadi akan mempengaruhi prilaku

selanjutnya. Thorndike mengembangkan hukum Law Effect, yang

menyatakan bahwa jika sebuah tindakan diikuti oleh perubahan yang

Page 24: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA …/Upaya... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA BEBAS MENGGUNAKAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8

memuaskan dalam lingkungan, maka kemungkinan tindakan itu akan

diulang kembali akan semakin meningkat. Sebaliknya jika sebuah

tindakan dilakukan oleh perubahan yang tidak memuaskan, maka

tindakan itu mungkin menurun atau tidak dilakukan sama sekali.

Sedangkan teori behaviouristik menurut Watson, dikemukakan bahwa

belajar adalah proses interaksi antara stimulus dan respon yang

dimaksud harus berbentuk tingkah laku yang dapat diamati (

observable ) dan dapat diukur (hlm. 65).

Secara ringkas, teori behaviouristik mengatakan bahwa

belajar adalah perubahan tingkahlaku. Seseorang telah dianggap

belajar sesuatu jika ia telah mampu menunjukan perubahan tingkah

laku (Budiningsih, 2005 : 30).

3) Konsep Belajar Kognitif

Teori belajar kognitif lebih mementingkan proses belajar

daripada hasil belajar. Para penganut teori kognitif mengatakan bahwa

belajar tidak sekedar melibatkan hubungan antara stimulus dan

respon. Model belajar kognitif mengatakan bahwa tingkah laku

seseorang ditentukan oleh persepsi serta pemahamannya tentang

situasi yang berhubungan dengan tujuan belajarnnya. Belajar

merupakan perubahan persepsi dan pemahaman yang tidak selalu

dapat terlihat sebagai tingkah laku yang nanpak.

Teori ini berpandangan bahwa belajar merupakan suatu

proses internal yang mencakup ingatan, retensi, pengolahan informasi,

emosi, dan aspek – aspek kejiwaan lainnya. Menurut Piagent dalam

Budiningsih (2005) perkembangan kognitif merupakan suatu proses

genetik, yaitu suatu proses yang didasarkan atas mekanisme biologis

perkembangan syaraf. Dengan demikian semakin bertambahnya umur

seseorang maka semakin komplekslah susunan sel syarafnya dan

semakin meningkat pula kemampuannya (hlm. 35). Sedangakn

menurut Bruner dalam Budiningsih, (2005) mengemukakan

perkembangan kognitif seseorang terjadi melaui tiga tahap yang

Page 25: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA …/Upaya... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA BEBAS MENGGUNAKAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9

ditentukan oleh caranya melihat lingkungan, yaitu: enactive, iconic,

dan symbolic (hlm. 41).

Pengertian belajar menurut teori kognitif adalah perubahan

persepsi dan pemahaman, yang tidak selalu berbentuk tingkah laku

yang dapat diamati dan dapat diukur. Asumsi dari teori ini adalah

bahwa setiap orang telah memiliki pengetahuan dan pengalaman yang

telah tertata dalam bentuk stuktur kognitif yang dimilikinya. Proses

belajar akan berjalan dengan baik jika materi pelajaran atau informasi

baru beradaptasi dengan stuktur kognitif yang telah dimiliki

seseorang.

4) Konsep Belajar Konstruktivistik

Menurut pendekatan konstuktivistik pengetahuan bukanlah

kumpulan fakta dari suatau kenyataan yang sedang dipelajari,

melainkan sebagai konstruksi kognitif seseorang terhadap objek,

pengalaman, maupun lingkungannya. Pengetahuan adalah bentukan

secara terus menerus oleh seseorang yang setiap saat mengalami

reorganisasi karena adanya pemahaman – pemahaman baru.

Paradigma konstruktivistik memandang bahwa siswa sebagai

pribadi yang sudah memiliki kemampuan awal sebelum mempelajari

sesuatu. Kemampuan awal tersebutakan menjadi dasar dalam

mengkonstruksi pengetahuan yang baru. Teori konstruktivistik

mengakui bahwa siswa akan dapat menginterprestasikan informasi

kedalam pikirannya, hanya dalam konteks pengalaman dan

pengetahuan mereka sendiri, pada kebutuhan, latar belakang, dan

minatnya.

Pandangan konstruktivistik yang mengemukakan bahwa

belajar merupakan usaha pemberian makna oleh siswa kepada

pengalamannya melalui asimilasi dan akomodasi yang menuju pada

pembentukan struktur kognitifnya, memungkinkan mengarah pada

tujuan tersebut.

Page 26: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA …/Upaya... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA BEBAS MENGGUNAKAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10

5) Konsep Belajar Humanistik

Menurut teori humanistik, proses belajar harus dimulai dan

ditujukan untuk kepentingan memanusiakan manusia itu sendiri.

Proses belajar dianggap berhasil jika siswa telah memahami

lingkungan dan dirinya sendiri. Dengan kata lain, siswa telah mampu

mencapai akulturasi diri secara optimal. Teori humanistik lebih

bersifat elektrik, maksudnya tori ini dapat memanfaatkan teori apa

saja agar tujuannya tercapai.

c. Prinsip Belajar Dan Pembelajaran

Prinsip belajar merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi

agar kegiatan belajar tersebut dapat berjalan dengan baik. Prinsip – prinsip

itu berkaitan dengan perhatian dan motivasi, keaktifan, keterlibatan

langsung/ berpengalaman, pengulangan, tantangan, balikan atau

penguatan, serta perbedaan individu.

1) Perhatian dan Motivasi

Perhatian mempunyai peran penting dalam kegiatan belajar.

Perhatian akan muncul bila mana bahan pelajaran yang disampaikan

oleh pengajar sesuai dengan kebutuhan pebelajar siswa. Apabila

bahan pelajaran itu dirasa sangat dibutuhkan oleh pebelajar atau siswa

maka akan menumbuhkan motivasi. Motivasi adalah tenaga yang

menggerakan dan mengarahkan aktivitas seseorang ( Dimyati, 1999 :

42 )

Motivasi mempunyai kaitan yang erat dengan minat. Siswa

yang memiliki minat terhadap suatu bidang studi tertentu cenderung

tertarik perhatiannya dan dengnan demikian timbul motivasinya untuk

mempelajari bidang studi tersebut.

2) Keaktifan

Sebagai “Primus Motor” dalam kegiatan pembelajaran

maupun kegiatan belajar, siswa dituntut untuk selalu aktif memproses

dan mengolah perolehan belajarnya. Untuk dapat memproses dan

Page 27: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA …/Upaya... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA BEBAS MENGGUNAKAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11

mengolah perolehan belajarnya secara efektif, pebelajar dituntut untuk

aktif secara fisik, intelektual dan emosional. Menurut Dimyati (1999)

Implikasi prinsip keaktifan bagi siswa berwujud perilaku – perilaku

seperti mencari sumber informasi yang dibutuhkan, menganalisis hasil

percobaan, ingin tahu hasil dari suatu reaksi kimia, membuat karya

tulis, membuat kliping, dan perilaku sejenis lainya. Implikasi

keaktifan siswa lebih lanjut menuntut keterlibatan siswa dalam proses

pembelajaran (hlm. 51).

3) Keterlibatan Langsung

Keterlibatan langsung siswa dalam belajar tidak semata –

mata diartikan sebagai sebuah keterlibatan fisik, namun juga

keterlibatan secara mental emosional, keterlibatan dengan kegiatan

kignotif dalam pencapaian dan perolehan pengetahuan. Menurut

Dimyati (1999) Implikasi prinsip keterlibatan langsung dituntut para

siswa agar tidak segan – segan mengerjakan segala tugas belajar yang

diberikan kepada mereka. Serta adanya prinsip “Learning by Doing”,

yakni siswa dirangsang untuk dapat belajar sekaligus dapat menjalani

atau mempraktekan apa yang mereka pelajari (hlm. 52). Dengan

keterlibatan langsung ini, secara logis akan menyebabkan mereka

memperoleh pengalaman atau berpengalaman.

4) Pengulangan

Menurut Davies, dalam Dimyati (1999) Pengusaan secara

penuh dari setiap langkah memungkinkan belajar secara keseluhuhan

lebih berarti (hlm. 52). Dari pernyataan tersebut pengulangan

diperlukan dalam kegiatan pembelajaran. Menurut Dimyati (1999)

Implikasi dari pengulangan tersebut bagi siswa adalah kesadaran

untuk bersedia mengerjakan latihan – latihan yang berulang, untuk

satu macam permasalahan (hlm. 52).

5) Tantangan

Adanya tantangan terhadap sesuatu hal yang membuat siswa

tertantang untuk menjalani segala sesuatu tersebut akan berdapak

Page 28: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA …/Upaya... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA BEBAS MENGGUNAKAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12

positif tehadap keberhasilan belajar siswa. Sehingga tantangan

tersebut akan memotivasi sieorang siswa untuk menyelesaikan dan

melampaui hambatan yang dihadapinya.

6) Balikan atau Feedback

Balikan atau feedback diberikan sebagai salah satu penguatan

yang dilakukan oleh guru terhadap siswa atas unjuk kerja yang

dilakukan oleh siswa. Balikan selain digunakan sebagai koreksi

ataupun evaluasi terhadap unjuk keja dan tingkah laku yang dilakukan

juga sebagai motivasi terhadap kualitas belajar siswa.

7) Perbedaan Individual

Perbedaan individual disini memuat arti bahwa, setiap siswa

atau pebelajar memiliki karakteristik kemampuan yang berbeda –

beda, sehingga dalam menentukan system pengajaran ataupun dalam

siswa belajar hendaknya disesuaikan dengan kemampuan dan

karakteristik siswa tersbeut.

d. Konsep Pembelajaran

Pembelajaran merupakan kegiatan yang dilakukan untuk

memfasilitasi, meningkatkan intensitas dan kualitas belajar pada diri

peserta didik. Menurut Hidayatullah (2009) Pembelajaran yang

berkualitas, setidaknya memiliki beberapa indikator, diantaranya :

Menantang, pembelajaran yang menantang adalah pembelajaran yang memberikan tantangan kepada peserta didik untuk melakukan dan menyelesaikan, akan membuat anak : muncul rasa ingin tahu, ingin mencoba, ingin melakukan, ingin menyelesaikan tugas dari guru, ataupun ingin memecahkan masalah; (2) Menyenangkan, pembelajaran sebaiknya diselenggarakan dalam suasana menyenangkan. Pembelajaran yang menyenangkan mungkin akan mendorong peserta didik untuk belajar dan menyebabkan peserta didik tertarik terhadap pembelajaran tersebut.; (3) Mendorong Eksplorasi, pembelajaran yang disajikan dengan menyenangkan dan menantang akan menyebakan peserta didik terdorong untuk mengeksplorasi dan mengembangkan sendiri pembelajaran yang telah disajikan guru sebagai tindak lanjutnya.; (4) Memberikan Pengalaman Sukses, pembelajaran yangberkualitas harus mampu memberikan pengalaman sukses

Page 29: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA …/Upaya... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA BEBAS MENGGUNAKAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

13

kepada peserta didiknya. Pengalaman sukses yang dimaksud adalah adanya perasaan yang menyenangkan dan membanggakan bagi peserta didik sebagai hasil dari akibat telah berhasil menyelesaikan atau memecahkan sesuatu masalah.; (5) Mengembangkan Kecakapan Berfikir, pembelajaran berkualitas akan berdampak pada pengembangan kecakapan berfikir. Kemampuan berfikir dapat dilihat pada kreatifitas peserta didik. Oleh karena itu, pembelajaran yang disajikan kepada peserta didik harus dikemas sedemikian rupa sehingga mampu merangsang peserta didik untuk berfikir secara kreatif (hlm. 158).

e. Ciri Belajar dan Pembelajaran

Menurut Baharuddin (2009) menyebutkan definisi ciri – ciri

pembelajaran, yakni :

1) Belajar ditandai dengan adanya perubahan tingkah laku ( behavior change ). Ini berarti, bahwa hasil dari belajar hanya dapat diamati dari tingkah laku, yaitu adanya perubahan tingkah laku, dari yang tidak tahu menjadi tahu, dari yang tidak terampil menjadi terampil;

2) Perubahan prilaku relative permanen. Ini berarti bahwa perubahan tingkah laku yang terjadi karena belajar untuk waktu tertentu akan tetap atau tidak berubah – ubah. Akan tetapi perubahan tingkah laku tersebut tidak terpancang seumur hidup;

3) Perubahan tingkah laku tidak dapat langsung diamati saat proses belajar mengajar berlangsung, perubahan tingkah laku tersebut bersifat potensial;

4) Perubahan tingkah laku merupakan hasil latihan atau pengalaman;

5) Pengalaman atau latihan itu dapat memberikan penguatan. Suatu yang memberikan penguatan itu akan memberikan semangat atau dorongan untuk mengubah tingkah laku (hlm. 15).

3. Kajian tentang Hasil Belajar

a. Pengertian Belajar

Belajar tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia, sejak

lahir hingga meninggal dunia. Dalam kehidupannya manusia selalu

berinteraksi dengan lingkungannya, secara terus menerus dan dilaksanakan

secara sadar dan aktif sebagai usaha untuk menghasilkan perubahan

tingkah laku yang lebih baik dari sebelumnya. Perubahan tingkah laku

Page 30: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA …/Upaya... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA BEBAS MENGGUNAKAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14

sebagai hasil dari belajar dapat berupa perubahan fisik maupun perubahan

psikis, seperti perubahan dalam pengetahuan, ketrampilan, kecakapan, dan

sikap. Perubahan tingkah laku sebagai hasil dari belajar dapat terwujud

melalui proses yang berulang-ulang.

Masalah pengertian belajar ini, para ahli psikologi dan pendidikan

mengemukkan rumusan dan pengertian yang berlainan sesuai dengan

bidang yang berlainan sesuai dengan bidang dan keahlian mereka masing-

masing.tentusaja mereka mempunyai alasan yang dapat dipertanggung

jawabkan secara ilmiah. Cronbach dalam Suryabrata (2004) menyatakan

“Learning is shown by a change in behaviour as result of experiece”

(hlm.232). Belajar itu menunjukan perubahan dalam kecerdasan melalui

pengalaman.

Whittaker dalam Bahri (2002) merumuskan bahwa “Belajar

sebagai proses dimana tingkahlaku ditimbulkan atau diubah melalui

latihan dan pengalaman”(hlm.12). Sedangkan Croanbach dalam Bahri

(2002) berpendapat bahwa” learning is snowby change in behavior as a

result of experience”(hlm.13). Belajar sebagai suatu aktifitas yang

ditunjukan oleh perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman.

Pendapat senada diungkapkan oleh Kingsley dalam Bahri (2002)

mengatakan bahwa “ learning is the proscess by which behaviour (in the

border sense) is originated or changed trough practise or training

(hlm.13). Belajar adalah proses dimana tingkah laku (dalam arti luas)

ditimbulkan atau diubah melalui praktik atau latihan. Slameto dalam Bahri

(2002) juga merumuskan pengertian tentang belajar. Menurutnya “Belajar

adalah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh

suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil

pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan

lingkungannya”(hlm.13). Hilgard dalam Suryabrata (2004:) berpendapat

“Learning is the process by which an activity originates or is change

though training procedures (whether in the laboratory or in the natural

Page 31: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA …/Upaya... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA BEBAS MENGGUNAKAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

15

enviroment) as distinguished from change by factors not atributable to

training”(hlm.232).

Senada dengan pendapat Bahri (2002), belajar adalah serangkaian

kegiatan jiwa dan raga untuk memperoleh suatu perubahan tingkahlaku

sebagai hasil dari pengalaman individu dalam interaksi dengan

lingkungannya yang menyangkut kognitif, afektif dan psikomotor

(hlm.13). Menurut Stern dalam Suryabrata (2004) menyebutkan learn ist

kenntnisserwerb durch wiedurhote darbeitungen yang dalam arti luasnya

juga meliputi der ansingung neur fertigkeiten durch wiederbolung die rede

(hlm.232).

Berdasarkan beberapa pendapat para ahli tentang pengertian

belajar yang dikemukakan di atas dapat dipahami bahwa belajar adalah

suatu kegiatan yang dilakukan dengan melibatkan dua unsur jiwa dan raga.

Gerak raga yang ditunjukkan harus sejalan dengan proses jiwa untuk

mendapatkan perubahan. Akhirnya dapat disimpulkan bahwa belajar

adalah serangakaian kegiatan jiwa dan raga untuk memperoleh suatu

perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengamatan individu dalam

interaksi dengan lingkungannya yang menyangkut kognitif, afektif, dan

psikomotor.

b. Hasil Belajar

Menurut Nasution (1996:43) bahwa “Prestasi belajar adalah

segala sesuatu yang dapat dicapai atau hasil-hasil maksimal dari usaha

belajar atau hasil pekerjaan menyenangkan hatiyang diperoleh dengan

ketelitian dalam belajar”. Poerwadarminta (1990:700) mengemukakan

bahwa “Prestasi belajar adalah hasil yang dicapai atau dilakukan,

dikerjakan dan sebagainya”.

Winkel (1983:95), mengemukakan bahwa “Prestasi belajar adalah

belajar yang menghasilkan suatu perubahan yaitu hasil belajar tanpa ada

satu prestasi yang diberikan oleh siswa dalam bentuk angka-angka sebagai

Page 32: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA …/Upaya... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA BEBAS MENGGUNAKAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16

pernyataan perubahan belajar”. Adapun menurut Tirtonegoro (1988:43) :

“Prestasi belajar adalah penilaian hasil usaha kegiatan belajar yang

dinyatakan dalam simbol, huruf maupun kalimat yang dapat

mencerminkan hasil yang sudah dicapai setiap anak dalam periode

tertentu”.

Berdasarkan beberapa definisi tentang prestasi belajar di atas

penulis dapat menyimpulkan bahwa prestasi belajar adalah suatu hasil

yang telah dicapai secara maksimal dalam suatu usaha baik itu dalam

belajar maupun pekerjaan sehingga menghasilkan perubahan ke arah yang

lebih baik dari sebelumnya. Perubahan tersebut tampak pada penguasaan

pola-pola respon yang baru seperti: kebiasaan, kecakapan, pengetahuan,

pengalaman, sikap dan seluruh aspek tingkah laku. Prestasi belajar

merupakan bukti keberhasilan siswa dalam usaha belajar yang telah

dilakukannya. Prestasi ini biasanya diwujudkan dalam bentuk nilai tes.

Nilai tes tersebut adalah angka yang menunjukkan jumlah hasil atau

prestasi setelah siswa mendapatkan pelajaran.

4. Media Pembelajaran

a. Pengertian Media Pembelajaran

Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang digunakan, dalam

rangka membantu dalam penyampaian materi ajar dari pengajar atau guru

kepada murid atau peserta didik. Menurut Sumantri (2001) Media

Pengajaran atau Pembelajaran adalah segala alat pengajaran yang digunakan

oleh guru sebagai perantara untuk menyampaikan bahan – bahan

instruksional dalam proses belajar mengajar sehingga memudahkan

mencapai tujuan pengajaran tersebut (hlm. 15). Hambalik (1994)

mengemukakan maksud media pendidikan adalah alat, metode dan tehnik

yang digunakan dalam rangka lebih mengefektifkan komunikasi dan

interaksi antara guru dan siswa dalam proses pendidikan dan pengajaran di

sekolah (hlm. 23). Sedangkang menurut Sadiman (2002) Media berarti

perantara atau pegantar pesan dari pengirim pesan kepada penerima pesan

Page 33: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA …/Upaya... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA BEBAS MENGGUNAKAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

17

(hlm. 6). Dalam bahasa Latin, media dimaknai sebagai antara. Media

merupakan bentuk jamak dari medium, yang secara harfiah berarti perantara

atau pengantar. Secara khusus, kata tersebut dapat diartikan sebagai alat

komunikasi yang digunakan untuk membawa informasi dari satu sumber

kepada penerima. Dikaitkan dengan pembelajaran, media dimaknai sebagai

alat komunikasi yang digunakan dalam proses pembelajaran untuk

membawa informasi berupa materi ajar dari pengajar kepada peserta didik

sehingga peserta didik menjadi lebih tertarik untuk mengikuti kegiatan

pembelajaran.

Media ini disusun berdasarkan prinsip bahwa pengetahuan yang ada

pada setiap manusia itu diterima atau ditangkap melalui panca indra.

Semakin banyak indera yang digunakan untuk menerima sesuatu maka

semakin banyak dan semakin jelas pula pengertian atau pengetahuan yang

diperoleh. Dengan kata lain, alat peraga ini dimaksudkan untuk

mengarahkan indra sebanyak mungkin kepada suatu objek sehingga

mempermudah persepsi.

Arsyad (2010) menjelaskan tingkat keabstrakan jumlah indra yang

turut serta dalam penerimaan isi pengajaran, dalam piramida atau kerucut

pengalaman Edgar Dale (hlm. 11).

Gambar 1. Kerucut Pengalaman Edgar Dale Sumber : Azhar Arsyad (2010:11)

Abstrak

Kongkret

Abstrak

Kongkret

Page 34: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA …/Upaya... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA BEBAS MENGGUNAKAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18

Seorang atau masyarakat didalam proses pendidikan dapat

memperoleh pengalaman atau pengetahuan melalui berbagai macam media

pendidikan. Akan tetapi masing – masing media memiliki intensitas yang

berbeda – beda dalam membantu persepsi seseorang.

Melalui pengertian media, oleh Arsyad (2010) mengemukakan ciri –

ciri umum yang terkandung dalam batasan pengertian media, diantaranya :

1) Media pendidikan memiliki pengertian fisik yang dewasa ini dikenal sebagai hardware ( perangkat keras ), yaitu seuatu benda yang dapat dilihat, didengar dan diraba dengan panca indra.

2) Media pendidikan memiliki pengertian nonfisik yang dikenal sebagai software ( perangkat lunak ), yaitu kandungan pesan yang terdapat dalam perangkat keras yang merupakan isi yang ingin disampaikan kepada siswa.

3) Penekanan media pendidikan terdapat pada visual dan audio 4) Media pendidikan memiliki pengertian alat bantu pada proses belajar

baik didalam maupun diluar kelas. 5) Media pendidikan digunakan dalam rangka komunikasi dan interaksi

guru dan siswa dalam proses pembelajaran. 6) Media pendidikan dapat digunakan secara missal, ( missal : radio,

televisi ) kelompok besar dan kelompok kecil ( missal : film, slide, video, OHP ) atau perorangan ( Misal : modul, computer, radio, video recoreder )

7) Sikap, perbuatan, organisasi, strategi, dan manajemen yang berhubungan dengan penerapan suatu ilmu (hlm. 6-7).

b. Fungsi Media Pembelajaran

Penggunaan media pembelajaran oleh guru dalam pembelajaran

tidak mutlak harus diadakan. Namun akan lebih baik jika digunakan media

pembelajaran karena media pembelajaran tertentu mempunyai kelebihan-

kelebihan yang dapat dimanfaatkan untuk membantu keberhasilan

pembelajaran. Manfaat atau kelebihan media pembelajaran menurut Sumiati

dan Asra (2009) antara lain :

1. Menjelaskan materi pembelajaran atau objek yang abstrak (tidak nyata) menjadi konkrit (nyata).

2. Memberikan pengalaman nyata dan langsung karena siswa dapat berkomunikasi dan berinteraksi dengan lingkungan tempat belajarnya.

3. Mempelajari materi pembelajaran secara berulang-ulang. 4. Memungkinkan adanya persamaan pendapat dan persepsi yang benar

terhadap suatu materi pembelajaran atau objek.

Page 35: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA …/Upaya... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA BEBAS MENGGUNAKAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19

5. Menarik perhatian siswa, sehingga membangkitkan minat, motivasi, aktivitas dan kreativitas belajar siswa.

6. Membantu siswa belajar secara individual, kelompok, atau klasikal. 7. Materi pembelajaran lebih lama diingat dan mudah untuk diungkapkan

kembali dengan cepat dan tepat. 8. Mempermudah dan mempercepat guru menyajikan materi pembelajaran

dalam proses pembelajaran, sehingga memudahkan siswa untuk mengerti dan memahaminya.

9. Mengatasi keterbatasan ruang, waktu, dan indera (hlm. 162).

Manfaat alat bantu pembelajaran menurut Soekidjo dalam Kristiyanto

(2010) secara terperinci manfaat alat peraga antara lain sebagai berikut :

1) Menimbulkan minat sasaran pendidikan 2) Mencapai sasaran yang lebih banyak 3) Membantu mengatasi hambatan bahasa 4) Merangsang sasaran pendidikan untuk melaksanakan pesan-pesan

kesehatan. 5) Membantu sasaran pendidikan untuk belajar lebih bnyak dan cepat. 6) Merangsang sasaran pendidikan untuk meneruskan pesan-pesan yang

diterima kepada orang lain. 7) Mempermudah penyampaian bahan pendidikan/informasi oleh para

pendidik pelaku pendidikan. 8) Mempermudah penerimaan informasi oleh sasaran pendidikan (hlm. 129)

Pendidikan jasmani merupakan pendidikan yang dilakukan melalui

aktivitas fisik sebagai media utama mencapai tujuan. Bentuk-bentuk

aktivitas fisik yang lazim digunakan oleh anak SD, sesuai dengan muatan

yang tercantum dalam kurikulum adalah bentuk gerak-gerak olahraga,

sehingga pendidikan jasmani memuat cabang-cabang olahraga.

Untuk mencapai tujuan tersebut, guru pendidikan jasmani harus dapat

merancang dan melaksanakan pembelajaran pendidikan jasmani sesuai

dengan tahap-tahap perkembangan dan karakteristik anak SD. Memodifikasi

sarana merupakan salah satu upaya yang dapat dilakukan guru pendidikan

jasmani SD, agar siswa dapat mengikuti pelajaran dengan senang.

Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa pendekatan modifikasi

dapat digunakan sebagai suatau alternatif dalam pembelajaran pendidikan

jasmani di SD, karena pendekatan ini mempertimbangkan tahap-tahap

Page 36: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA …/Upaya... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA BEBAS MENGGUNAKAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20

perkembangan dan karakteristik anak, sehingga anak akan mengikuti

pelajaran pendidikan jasmani dengan senang dan gembira.

Dengan melakukan modifikasi, guru penjas akan lebih mudah

menyajikan materi pelajaran yang sulit akan menjadi lebih mudah dan

disederhanakan tanpa harus takut kehilangan makna dari apa yang ia

berikan. Anak akan lebih banyak bergerak dalam berbagai situasi dan

kondisi yang dimodifikasi.

c. Tujuan Media Pembelajaran

Salah satu penyebab mengapa orang memilih media adalah untuk

memenuhi kebutuhan atau mencapai tujuan yang diinginkan. Sekiranya

suatu media yang telah sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai, maka

media tersebut dapat dimanfaatkan. Salah satu kriteria yang harus digunakan

dalam pemilihan media yaitu dengan faktor-faktor di atas. Sumiati dan Asra

(2009) menyebutkan beberapa faktor yang harus dipertimbangkan dalam

memilih media pembelajaran adalah: 1) Jenis kemampuan yang akan

dicapai sesuai dengan tujuan 2) Kegunaan dari berbagai jenis media

pembelajaran itu sendiri 3) Kemampuan guru menggunakan suatu jenis

media pembelajaran 4) Fleksibilitas (lentur), tahan lama dan kenyamanan

media pembelajaran 5) Keefektifan suatu media pembelajaran dibandingkan

dengan jenis media pembelajaran lain untuk digunakan dalam pembelajaran

suatu materi pembelajaran tertentu (hlm. 165).

Menurut Gagne dan Briggs (1979) menyarankan suatu cara dalam

langkah-langkah memilih media pembelajaran untuk pembelajaran.

Langkah dalam memilih media pembelajaran menurut keduanya adalah :

1. Merumuskan tujuan pembelajaran. 2. Mengklasifikasi tujuan berdasarkan domain atau tipe belajar. 3. Memilih peristiwa-peristiwa pembelajaran yang akan berlangsung. 4. Menentukan tipe perangsang untuk tiap peristiwa. 5. Mendaftar media pembelajaran yang dapat digunakan pada setiap

peristiwa dalam pembelajaran. 6. Mempertimbangkan (berdasarkan nilai kegunaan) media pembelajaran

yang dipakai. 7. Menetukan media pembelajaran yang terpilih akan digunakan. 8. Menulis rasional (penalaran) memilih media pembelajaran tersebut.

Page 37: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA …/Upaya... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA BEBAS MENGGUNAKAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21

9. Menuliskan tata cara pemakaiannya pada setiap peristiwa. 10. Menuliskan naskah pembicaraan dalam penggunaan media

pembelajaran (Samiati dan Asra, 2009: 166)

d. Media Botol Plastik

Pengajaran renang bagi pemula selalu dimulai dari pengenalan air

tidak langsung dilanjutkan dengan pengenalan air secara langsung,

dilanjutkan dengan teknik meluncur, teknik gerakan tungkai, teknik pukulan

lengan, teknik pernapasan dan kombinasi atau gerak keseluruhan. Secara

teoritis belajar renang nampak mudah tetapi mengajar renang bagi siswa

yang merasa takut tenggelam memerlukan pemikiran, perlu adanya inovasi.

Selain dari itu jumlah peralatan yang terbatas, kurangnya jumlah pengajar,

perlu dicari model dan peralatan yang tepat bagi para siswa yang sama

sekali belum dapat berenang dapat menguasai gerak dasar renang gaya

bebas dalam waktu yang lebih cepat

Oleh sebab itu dalam pembelajaran renang gaya bebas banyak

memerlukan bantuan pada setiap tahapnya dari guru. Selain itu dapat pula

menggunakan media bantu dari guru supaya pembelajaran tersebut dapat

dikatakan berhasil. Media bantu dalam renang gaya bebas yang di gunakan

adalah media botol plastik sebagai pelampung. Dengan botol plastik dapat

membantu siswa agar dapat mengapung sehingga mempermudah siswa

untuk menguasai gerak dasar renang gaya bebas.

B. Kerangka Pemikiran

Dalam kerangka berfikir dihadirkan konsep berpikir dari sebuah analisis

permasalahan dalam penelitian. Dalam bagian ini diuraikan kajian baik

pengalaman peneliti pelaku PTK sendiri yang relevan maupun pelaku-pelaku PTK

lain disamping terhadap teori-teori yang lazim termuat dalam berbagai

kepustakaan. Penelitian ini mengkaji permasalahan mengenai upaya peningkatan

kemampuan renang gaya bebas dengan menggunakan media botol plastik pada

siswa kelas IV SD N 03 Pondok Kecamatan Nguter Kabupaten Sukoharjo.

Page 38: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA …/Upaya... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA BEBAS MENGGUNAKAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22

Secara garis besar kerangka berfikir dalam Penelitian Tindakan Kelas ini

dapat dijabarkan dalam diagram berikut ini :

Gambar 2. Alur Kerangka Berfikir

Tidak adanya media bantu sebagai penunjang pembelajaran

Siklus I:guru dan peneliti menyusun bentuk pembelajaran yang bertujuan untuk meningkatkan hasil renang gaya bebas menggunakan media botol plastik

Melalui penggunaan media botol plastik pembelajaran renang gaya bebas, kemampuan siswa meningkat siswa dapat meningkat

Kondisi awal a. Siswa tidak mampu melakukan teknik dasar renang gaya bebas secara maksimal

b. Hasil belajar renang gaya bebas siswa rendah

Tindakan Menerapkan media botol plastik dalam pembelajaran

Kondisi akhir Siklus II : upaya perbaikan dari siklus I sehingga meningkatkan hasil belajar renang gaya bebas dapat meningkat

Page 39: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA …/Upaya... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA BEBAS MENGGUNAKAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23

BAB III METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di kolam renang Sanggar Tirta Kabupaten

Sukoharjo.

2. Waktu Penelitian

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dilaksanakan di SDN Pondok 03

Nguter Sukoharjo.

Tabel 1. Rincian Kegiatan Waktu Dan Jenis Kegiatan Penelitian

Kegiatan Penelitian Tahun 2012

Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agt Sept 1. Persiapan Penelitian

a. Koordinasi peneliti dengan kepala sekolah dan guru Penjas

b. Diskusi dengan guru untuk mengidentifikasi masalah pembelajaran dan merancang tindakan

c. Menyusun proposal penelitian

d. Menyiapkan perangkat pembelajaran dan instrument penelitian (lembar observasi)

e. Mengadakan simulasi pelaksanaan tindakan

2. Pelaksanaan Tindakan

a. Siklus I - perencanaan - pelaksanaan tindakan - observasi - refleksi

b. Siklus II - perencanaan - pelaksanaan tindakan - observasi - refleksi

3. Analisis Data dan Pelaporan

a. Analisis data (hasil tindakan 2 siklus)

b. Menyusun laporan/skripsi

c. Ujian dan Revisi

d. Penggandaan dan pengumpulan laporan

23

Page 40: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA …/Upaya... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA BEBAS MENGGUNAKAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24

B. Subjek Penelitian

Subjek penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas IV SDN Pondok

03 Nguter Sukoharjo tahun ajaran 2011/2012 yang berjumlah 26 orang terdiri dari

15 siswa putra dan 11 siswa putri.

C. Data dan Sumber Data

1. Data

Data pada penelitian ini adalah hasil belajar pendidikan jasmani pada

Kompetensi Dasar Renang Gaya Bebas

2. Sumber Data

Sumber data penelitian ini adalah Guru Penjas sebagai kolaborator,

untuk melihat tingkat keberhasilan penggunaan media botol plastik dalam

pembelajaran renang gaya bebas dan Siswa kelas IV SD N Pondok 03 Nguter

Sukoharjo, untuk mendapatkan data tentang penggunaan media botol plastik

dalam pembelajaran untuk peningkatan hasil belajar

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian tindakan kelas ( PTK ) ini

terdiri dari : tes dan observasi.

1. Tes dipergunakan untuk mendapatkan nilai awal renang gaya bebas sebelum

siswa mendapatkan pembelajaran menggunakan media botol plastik.

2. Observasi dipergunakan sebagai teknik mengumpulkan data tentang aktivitas

siswa dan guru selama kegiatan belajar mengajar saat pelaksanaan penggunaan

media botol plastic dalam pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan

renang gaya bebas pada siswa kelas IV SD N Pondok 03 Kecamatan Nguter

Kabupaten Sukoharjo tahun ajaran 2011/2012.

E. Uji Validitas Data

Teknik uji validitas data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

triangulasi, yaitu suatu pendekatan analisis data yang mensintesa data dari

berbagai sumber. Teknik triangulasi yang digunakan berupa hasil dari kajian teori

Page 41: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA …/Upaya... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA BEBAS MENGGUNAKAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

25

dan hasil unjuk kerja, kemudian diolah peneliti dan diamati oleh guru yang

sebagai kolaborator.

F. Analisis Data

Data yang dikumpulkan pada setiap kegiatan tes dan observasi dari

pelaksanaan siklus Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ) dianalisis secara deskriptif

dengan menggunakan teknik persentase untuk melihat kecenderungan yang terjadi

dalam kegiatan pembelajaran.

Peningkatan hasil belajar renang gaya bebas siswa : dengan menganalisis

nilai yang diperoleh siswa dalam aspeknya kemudian dikategorikan dalam

klasifikasi nilai yang telah ditentukan. Aspek-aspek yang dinilai meliputi

psikomotor,kognitif dan afektif.

Psikomotor dalam penilaiannya yaitu bagaimana keterampilan gerak siswa

dalam melakukan renang gaya bebas. Siswa melakukan renang gaya bebas

selanjutnya guru menganalisis nilai yang siswa peroleh dengan kriteria penilaian

yang telah ditetapkan.

Kognitif dalam penilaiannya yaitu meliputi bagaimana pengetahuan siswa

mengenai renang gaya bebas. Siswa diberikan tes tulis untuk dikerjakan. Jawaban

akan dinilai sesuai dengan kriteria penilaian.

Afektif dalam penilaiannya yaitu bagaimana sikap siswa saat proses

pembelajaran renang gaya bebas berlangsung. Obsevator atau guru melakukan

pengamatan sikap siswa dari awal sampai akhir serta memberikan penilaian sesuai

dengan kriteria yang telah ditetapkan.

Ketiga penilaian di atas direkap serta diolah dengan cara dijumlahkan

sesuai bobot masing-masing aspek. Psikomotor memiliki bobot 50%, kognitif

30% dan afektif 20%. Hasil akhir dari pengolahan nilai tersebut adalah hasil

belajar dari siswa.

Page 42: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA …/Upaya... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA BEBAS MENGGUNAKAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

26

G. Prosedur Penelitian

1. Rancangan Siklus I

a. Tahap Perencanaan

Pada tahap ini peneliti dan guru kelas menyusun sekenario

pembelajaran yang terdiri dari:

1) Tim analisis melakuakn analisis kurikulum untuk mengetahui

kompetensi dasar yang akan disampaikan siswa daklam pembelajran

penjasorkes

2) Membuat rencana pembelajaran dengan mengacu pada tindakan

(treatment) yang diterapkan pada PTK, yaitu pembelajaran renang gaya

bebas

3) Menyusun instrument yang digunakan dalam siklus PTK, penilaian

renang gaya bebas

4) Menyiapkan media pembelajaran yang diperlukan untuk membantu

pengajaran

5) Menyusun alat evaluasi pembelajaran

b. Tahap Pelaksanaan

Pada tahap pelaksanaan, kegiatan yang digunakan adalah

melaksanakan proses pembelajaran dengan langkah-langkah kegiatan antara

lain:

1) Melaksanakan kegiatan belajar mengajar renang gaya bebas

2) Melakukan pemanasan

3) Membentuk kelompok dalam proses pembelajaran

4) Melakukan latihan gerak dasar renang gaya bebas

a. Cara mengapungkan badan sejajar permukaan air melalui penerapan

alat bantu yang telah disiapkan oleh guru dan peneliti

b. Cara meluncur melalui penerapan alat bantu yang telah disiapkan

oleh guru dan peneliti

c. Sikap yang benar saat renang

d. Sikap gerakan kombinasi melalui penerapan alat bantu

Page 43: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA …/Upaya... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA BEBAS MENGGUNAKAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

27

5) Menarik kesimpulan

6) Penilaian dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung

7) Melakukan pendinginan

c. Tahap Observasi

Kegiatan observasi dan monitoring dilakukan ketika tindakan

dilakukan yaitu ketika tatap muka pembelajaran renang gaya bebas.

Pengamatan pada proses pembelajaran berlangsung peneliti mencatat hal-

hal yang terjadi, yaitu :

1) Penguasaan teknik dasar renang gaya bebas.

2) Keaktifan siswa dalam melakukan gerakan.

3) Hasil evaluasi.

d. Tahap Refleksi

Refleksi merupakan uraian tentang prosedur analisis terhadap hasil

penelitian dan refleksi berkaitan dengan proses dan dampak tindakan

perbaikan yang dilaksanakan serta kriteria dan rencana bagi siklus tindakan

berikutnya.

Prosentase indikator capaian keberhasilan penelitian pada tabel

berikut :

Tabel 2. Prosentase Target Capaian

Aspek yang

diukur

Prosentase Target Capaian Cara mengukur

Kondisi awal Siklus 1 Siklus 2

Hasil

kemampuan

gerak dasar

renang gaya

bebas

30,77 % 50 % 70 % Diamati saat guru

memberikan materi

gerak dasar renang

gaya bebas pada awal

pembelajaran

Page 44: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA …/Upaya... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA BEBAS MENGGUNAKAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

28

2. Rancangan siklus II

Pada siklus II perencanaan tindakan dikaitkan dengan hasil yang telah

dicapai pada tindakan siklus I sebagai upaya perbaikan dari siklus tersebut.

Pada siklus II ini menggunakan alat bantu pembelajaran renang gaya bebas

dengan penambahan intensitas pemakain media botol plastik. Demikian juga

termasuk tahap pelaksanaan, observasi dan interpelasi, serta analisis dan

refleksi juga mengacu pada siklus sebelumnya.

Page 45: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA …/Upaya... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA BEBAS MENGGUNAKAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

29

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Kondisi Awal

Sebelum melaksanakan poses penelitian tindakan kelas, terlebih dahulu

peneliti melakukan kegiatan survey awal untuk mengetahui keadaan nyata yang

ada di lapangan. Hasil kegiatan survey awal tersebut adalah sebagai berikut.

1. Siswa kelas IV SDN Podok 03 Nguter Sukoharjo tahun ajaran 2011 / 2012,

yang mengikuti materi renang gaya bebas adalah 26 Siswa, yang terdiri atas

15 siswa putra dan 11 siswa putri. Dilihat dari proses pembelajaran renang

gaya bebas, dapat dikatakan proses pembelajaran dalam kategori kurang

berhasil.

2. Siswa kurang menguasai gerak dasar renang gaya bebas serta kurangnya

media pembelajaran yang digunakan sebagai pendukung dalam pembelajaran

khususnya pelampung.

3. Dari hasil wawancara yang dilakukan diperoleh informasi bahwa siswa

cenderung takut tenggelam saat melakukan gerak dasar renang gaya bebas.

Hal ini dapat dibuktikan oleh peneliti saat melakukan pengamatan secara

langsung di lapangan. Saat mengikuti materi renang, siswa menunjukkan

sikap tidak berani mencoba dan lebih memilih untuk dipinggir kolam dan

bermain - main.

4. Dilihat dari hasil penilaian guru pendidikan jasmani pada materi renang, kelas

IV SDN Pondok 03, rata – rata kemampuan siswa dalam melakukan teknik

dasar renang gaya bebas hanya 30,77%. Selebihnya siswa hanya mampu

melakukan sebagian dari renang gaya bebas, bahkan ada beberapa siswa yang

tidak dapat melakukan gerak dasar renang gaya bebas.

5. Guru belum menerapkan media bantu dalam pembelajaran. Dalam proses

pembelajaran masih terkesan menakutkan bagi sebagian besar siswa.

Hasil temuan survey antara peneliti dan guru tersebut dimaksudkan untuk

mengetahui kondisi riil keadaan kelas pada materi gerak dasar renang gaya bebas

pada siswa kelas IV SDN 03 Pondok 03 Nguter Sukoharjo. Sehingga pada data

29

Page 46: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA …/Upaya... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA BEBAS MENGGUNAKAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

30

awal ini terdiri dari; gerak dasar renang gaya bebas; peningkatan hasil belajar

renang gaya bebas pada siswa kelas IV SDN Podok 03 Nguter Sukoharjo tahun

ajaran 2011 / 2012.

Untuk hasil belajar siswa yang meliputi aspek kognitif, afektif dan psikomotor dalam proses pembelajaran dapat dilihat dalam tabel berikut :

Tabel 6. Deskripsi Hasil Belajar Kondisi Awal (Pra Siklus)

Aspek yang

diukur

Kondisi awal Cara mengukur Jumlah siswa

yang lulus Persentase kelulusan

Kognitif, afektif dan psikomotor

8 Siswa

30,77 %

Pada saat proses pembelajaran dan tes atau ujian

B. Deskripsi Hasil Tindakan

Proses penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus. Masing-masing siklus

terdiri atas kegiatan, antara lain: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) observasi,

(4) refleksi. Pada setiap akhir siklus, guru dengan peneliti melakukan refleksi

bersama untuk melakukan pembahasan mengenai siklus yang telah dilakukan,

untuk selanjutnya mencari solusi pemecahan masalah yang terjadi pada siklus

sebelumnya, dan menentukan tindakan kedepan yang harus dilakukan untuk

keberhasilan siklus berikutnya, jika indikator ketercapaian belum terpenuhi.

1. Siklus I

a. Pertemuan Pertama

1) Perencanaan Tindakan

Sebelum kegiatan pembelajaran Penjasorkes pada siswa kelas VI SDN

Pondok 03 Nguter dimulai, peneliti melakukan beberapa persiapan dan membuat

perencanaan. Perencanaan yang dibuat berguna untuk mengurangi ketidakpastian

dan perubahan pada waktu mendatang, mengarahkan perhatian pada tujuan,

penghematan biaya, merupakan sarana pengendalian. Peneliti mempersiapkan

beberapa hal untuk memperlancar kegiatan belajar mengajar Penjasorkes seperti

mempersiapkan semua materi bidang studi Penjaskes, menyusun Rencana

Page 47: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA …/Upaya... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA BEBAS MENGGUNAKAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

31

Persiapan Pembelajaran (RPP), mempersiapkan bahan evaluasi, dan menyusun

rencana kegiatan diakhir pertemuan, mempersiapkan sarana dan prasarana untuk

mendukung ujian praktek seperti botol plastik dan mengondisikan kolam.

2) Pelaksanaan Tindakan

Pelaksanaan tindakan merupakan tindak lanjut dari perencanaan yang

sudah dibuat. Tindakan ini dimulai dengan menjelaskan KBM secara umum dan

langkah-langkah yang mesti dilakukan siswa dalam mengikuti kegiatan pelajaran

Penjaskes, karena karakteristik pelajaran ini berbeda dengan mata pelajaran

lainnya, dimana lebih memperbanyak kegiatan praktek dari pada penyampaian

teori di dalam kelas.

Pada awal tindakan guru menjelaskan tentang gerak dasar renang gaya

bebas. Dalam Siklus I, Peneliti merancang rencana pelaksanaan tindakan I,

pertemuan pertama (Sabtu, 12 Mei 2012) sebagai berikut :

1) Guru menyiapkan siswa dengan mempresensi, serta memulai proses

pembelajaran dengan berdoa.

2) Guru menyampaikan motivasi dan tujuan pembelajaran, serta kompetensi

dasar dan indikator yang harus dicapai siswa secara singkat.

3) Guru memulai proses pembelajaran diawali dengan proses stretching atau

penguluran.

4) Guru memberikan gerakan pemanasan yang berkaitan dengan materi renang

dan permainan-permainan yang dimodifikasi misalnya permainan hitam –

hijau, yang dilaksanakan di kolam yang agak dangkal, sehingga siswa dapat

beradaptasi dengan lingkungan air.

5) Guru menyampaikan penjelasan mengenai materi pertama yakni gerak dasar

pernafasan renang kepada siswa. Siswa diminta menyimak secara detail

demonstrasi yang dilakukan oleh guru dan peneliti.

6) Siswa diminta melakukan gerak dasar pernafasan, yakni gerakan keluar

masuk air “ring-up”, sesuai dengan contoh yang ditayangkan pada

demonstrasi yang dilakukan oleh Guru.

7) Siswa melakukan gerak dasar pernafasan renang, dengan cara keluar masuk

dalam air “ring-up”, sesuai dengan instruksi dari Guru.

Page 48: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA …/Upaya... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA BEBAS MENGGUNAKAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

32

8) Guru memberikan bimbingan dan pelatihan awal kepada siswa tentang

gerakan yang akan dilakukannya.

9) Guru melakukan evaluasi serta mengecek pelaksanaan tugas yang dilakukan

oleh siswa, serta memberikan umpan balik (feedback) kepada siswa yang

melakukan tugas.

10) Guru memperisapkan materi lanjutan yang akan diberikan kepada siswa

sebagai bentuk tindak lanjut dari hasil yang diperoleh pada pelaksanaan

materi pertama

11) Guru menyampaikan materi kedua yakni gerakan meluncur pada gerak dasar

renang gaya bebas, dengan menggunakan media botol plastik. Siswa diminta

menyimak secara detail pelaksanaan contoh pelaksanaan demonstrasi yang

dilakukan oleh guru dan peneliti.

12) Siswa melakukan gerak dasar meluncur dengan menggunakan botol plastik,

sesuai dengan instruksi dari Guru.

13) Guru memberikan bimbingan dan pelatihan awal kepada siswa tentang

gerakan yang akan dilakukannya.

14) Guru melakukan evaluasi serta mengecek pelaksanaan tugas yang dilakukan

oleh siswa, serta memberikan umpan balik (feedback) kepada siswa yang

melakukan tugas.

15) Guru memperisapkan materi lanjutan yang akan diberikan kepada siswa

sebagai bentuk tindak lanjut dari hasil yang diperoleh pada pelaksanaan

materi pertama

16) Guru menyampaikan materi ketiga yakni gerak dasar kaki pada renang gaya

bebas, dengan menggunakan media botol plastik. Siswa diminta menyimak

secara detail contoh gerakan kaki renang gaya bebas yang dilakukan oleh

guru dan peneliti.

17) Siswa diminta melakukan gerak dasar kaki renang gaya bebas, sesuai dengan

contoh demonstrasi yang dilakukan oleh Guru.

18) Guru memberikan bimbingan dan pelatihan awal kepada siswa tentang gerak

dasar kaki renang gaya bebas yang akan dilakukannya.

Page 49: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA …/Upaya... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA BEBAS MENGGUNAKAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

33

19) Guru melakukan evaluasi serta mengecek pelaksanaan tugas yang dilakukan

oleh siswa, serta memberikan umpan balik (feedback) kepada siswa yang

melakukan tugas.

20) Guru menyampaikan materi keempat yakni gerak dasar lengan pada renang

gaya bebas, dengan menggunakan media botol plastik. Siswa diminta

menyimak secara detail contoh gerakan kaki renang gaya bebas yang

dilakukan oleh guru dan peneliti.

21) Siswa diminta melakukan gerak dasar lengan pada renang gaya bebas, sesuai

dengan contoh demonstrasi yang dilakukan oleh Guru.

22) Guru memberikan bimbingan dan pelatihan awal kepada siswa tentang

gerakan lengan yang akan dilakukannya.

23) Guru melakukan evaluasi serta mengecek pelaksanaan tugas yang dilakukan

oleh siswa, serta memberikan umpan balik (feedback) kepada siswa yang

melakukan tugas.

24) Guru menyampaikan materi kelima yakni koordinasi rangkaian gerakan pada

renang gaya bebas,. Siswa diminta menyimak secara detail contoh gerakan

kaki renang gaya bebas yang dilakukan oleh guru dan peneliti.

25) Diakhir pertemuan Guru melakukan evaluasi tehadap hasil pembelajaran

yang telah dilakukan serta memberikan informasi mengenai materi yang akan

disampaikan minggu depan.

3) Observasi

Setelah dilakukan pelaksanaan kegiatan, maka proses selanjutnya

dilakukan observasi untuk mengamati dan mengetahui dampak yang dihasilkan

dari pelaksanaan tindakan. Hasil obsevasi yang dilakukan pada siklus I pertemuan

pertama menunjukkan bahwa masih banyak siswa yang masih mengalami

kesulitan dalam menguasai gerak dasar renang gaya bebas. Dari 26 siswa baru 10

siswa yang dapat menguasai gerak dasar renang gaya bebas.

Page 50: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA …/Upaya... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA BEBAS MENGGUNAKAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

34

4) Refleksi

Adapun keberhasilan dan kegagalan yang terjadi pada pertemuan pertama

adalah sebagai berikut:

1) Keberhasilan guru/siswa:

Penggunaan media botol plastik dalam pembelajaran dapat memotivasi siswa

untuk belajar, disamping aman juga tidak asing bagi siswa.

2) Kendala yang dihadapi guru/siswa:

Pemberian reward kepada siswa, misalnya berupa pujian seperti: bagus,

baik sekali, tepat sekali, bagus sekali, dan lain sebagainya. Penyampaian

contoh gerakan tidak selalu berasal dari peneliti saja, melainkan perlunya

melibatkan salah satu siswa yang gerakannya lebih bagus dari lainnya.

3) Rencana Perbaikan:

Berdasarkan hasil pengamatan dan kendala-kendala dalam pembelajaran pada

pertemuan pertama maka perlu ada perbaikan-perbaikan pada pertemuan

berikutnya, antara lain :

a) Peneliti diharap tidak menjadi satu-satunya contoh saat proses

pembelajaran. Karena siswa juga ingin tahu tidak hanya gurunya saja

yang dapat melakukan gerak dasar renang gaya bebas dengan benar.

b) Siswa yang dirasa kurang berhasil pada pertemuan pertama akan

diberikan perhatian yang lebih intensif pada pertemuan berikutnya.

Peneliti harus tetap memberikan pemahaman dan motivasi

pembelajaran dengan media botol plastik adalah media yang dapat

membantu siswa agar tidak tenggelam.

b. Pertemuan Kedua

1) Perencanaan Tindakan

Berdasarkan dari refleksi pada pertemuan pertama, maka perencanaan

tindakannya adalah sebagai berikut:.

1) Membuat RPP dengan mengacu pada pertemuan pertama. Peragaan gerak

dasar renang gaya bebas selain peneliti dan meningkatkan perhatian pada

siswa yang belum dapat menguasai gerak dasar renang gaya bebas.

Page 51: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA …/Upaya... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA BEBAS MENGGUNAKAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

35

2) Menyiapkan media yang diperlukan untuk membantu pengajaran.

3) Menyusun lembar pengamatan pembelajaran.

2) Pelaksanaan Tindakan

Materi pada pelaksanaan tindakan I, pertemuan kedua (Sabtu, 19 Mei

2012) adalah rangkaian gerak renang gaya bebas, pengulangan materi yang telah

disampaikan minggu sebelumnya, dan posttest untuk siklus I. Urutan pelaksaan

tindakan tersebut adalah sebagai berikut :

1) Guru menyiapkan siswa dengan mempresensi, serta memulai proses

pembelajaran dengan berdoa.

2) Guru menyampiakan motivasi dan tujuan pembelajaran, serta kompetensi

dasar dan indikator yang harus dicapai siswa secara singkat.

3) Guru memulai proses pembelajaran diawali dengan proses stretching atau

penguluran.

4) Guru memulai pembelajaran dengan mengulang materi yang telah

disampaiakan pada pertemuan sebelumnya.

5) Pada sesi ini siswa diminta untuk melakukan koordinasi rangkaian gerakan

renang gaya bebas dengan porsi sebenarnya yakni satu gerakan tangan dan

satu gerakan kaki pada setiap rangkaiannya.

6) Siswa diminta melakukan gerak dasar rangkaian gerakan gaya bebas dengan

benar, sesuai dengan contoh demonstrasi yang dilakukan oleh Guru.

7) Sebelum melakukan rangkaian gerakan renang gaya bebas siswa dibagi

menjadi 2 kelompok keberangkatan, sedangkan masing – masing kelompok

terdiri atas 13 orang siswa.

8) Siswa melakukan rangkaian gerak dasar renang gaya bebas, sesuai dengan

instruksi dari Guru.

9) Guru memberikan bimbingan dan pelatihan awal kepada siswa tentang

gerakan koordinasi gerak dasar renang gaya bebas yang akan dilakukannya.

10) Guru melakukan evaluasi serta mengecek pelaksanaan tugas yang dilakukan

oleh siswa, serta memberikan umpan balik (feedback) kepada siswa yang

melakukan tugas, serta menyiapkan materi selanjutnya.

Page 52: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA …/Upaya... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA BEBAS MENGGUNAKAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

36

11) Guru menyiapkan siswa untuk mengikuti tes akhir pada siklus I dengan

membagi kelompok keberangkatan masing - masing kelompok keberangkatan

adalah 2 orang siswa.

12) Guru melakukan posttest untuk siklus I, dengan menilai kualitas gerakan

renang gaya bebas pada blangko penilaian yang telah disiapkan dengan jarak

15 meter.

3) Observasi

Setelah adanya perbaikan dalam proses pembelajaran gerak dasar renang

gaya bebas maka selanjutnya dilakukan observasi untuk mengetahui peningkatan

kemampuan siswa dalam melakukan gerak dasar renang gaya bebas. Pada hasil

pengamatan siklus I pada pertemuan kudua ini, ketertarikan siswa terhadap media

botol plastik cukup bagus, namun penguasaan gerak dasar melalui penerapan

media botol plastik masih kurang. Siswa yang terlihat meningkat hasil belajarnya

selama proses pembelajaran gerak dasar renang gaya bebas sebesar 53,85%,

sedangkan 46,15% lainnya belum sepenuhnya tertarik dengan media botol plastik

dan masih terdapat keraguan dalam melakukan gerak dasar renang gaya bebas.

4) Refleksi

Berdasarkan hasil pengamatan yang diperoleh maka diadakan refleksi

dari tindakan yang telah dilakukan sehingga peneliti dapat merefleksikan diri

tentang berhasil tidaknya apa yang telah dilakukan dalam siklus I. Pada tahap ini

data dikumpulkan kemudian dianalisis oleh peneliti. Refleksi dilakukan dengan

cara kuantitatif. Data yang diperoleh kemudian disimpulkan bagaimana hasil

belajar murid dan bagaimana hasil pembelajaran guru. Tahap ini akan diketahui

berbagai hal yang perlu dipertahankan dan mendapat perbaikan pada pelaksanaan

siklus II berikutnya bila pembelajaran belum memenuhi indikator pencapaian

yang ditetapkan.

Berdasarkan hasil observasi yang dilaksanakan selama proses

pelaksanaan tindakan siklus I maka dapat dikatakan proses pembelajaran telah

menunjukkan perubahan, berupa penguasaan gerak dasar renang gaya bebas.

Page 53: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA …/Upaya... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA BEBAS MENGGUNAKAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

37

Meskipun terjadi peningkatan hasil belajar renang gaya bebas, akan tetapi masih

terdapat beberapa kekurangan dalam pembelajaran yang perlu dicari solusinya.

Keberhasilan :

1) Siswa mudah dalam menyerap materi yang diajarkan dengan baik karena rasa

takut yang dialami mulai hilang dan intensitas latihan siswa semakin

bertambah sehingga pembelajaran mulai mendekati keberhasilan.

2) Siswa yang sudah mulai terpupuk keberaniannya karena menggunakan botol

plastik, kini berani mencoba tanpa menggunakan botol plastik.

Kendala :

1) Siswa seringkali lupa dengan gerak dasar yang telah diajarkan pada pertemuan

sebelumnya, sehingga Guru seringkali mengulangi pelaksanaan materi pada

minggu lalu.

2) Guru merasa kualahan menghandel pelaksanaan kelas karena aktifnya siswa

dalam kolam.

Rencana perbaikan :

1) Memberikan pengulangan materi pada setiap pertemuan agar siswa selalu

mengingat semua materi gerak dasar renang gaya bebas.

2) Memberikan pengarahan kepada semua siswa serta memberikan peraturan –

peraturan untuk mengikat aktifitas siswa saat dikolam agar siswa lebih

terkendali saat didalam kolam

2. Siklus II

a. Pertemuan Pertama

1) Perencanaan Tindakan

Siklus ini dilanjutkan setelah dilakukan evaluasi pada hasil siklus I,

ternyata mengalami peningkatan. Akan tetapi hasil nilai siswa pada pelajaran

Penjasorkes belum menunjukkan hasil yang maksimal sehingga dilakukan

perbaikan dalam pembelajaran gerak dasar renang gaya bebas. Siklus II diawali

dengan menyusun rencana perbaikan yang nantinya akan diimplementasikan

dalam pelaksanaan. Dengan memadukan hasil refleksi daur I dan rencana daur II,

diharapkan terjadi peningkatan kemampuan siswa dalam gerak dasar renang gaya

Page 54: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA …/Upaya... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA BEBAS MENGGUNAKAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

38

bebas. Peneliti juga menyiapkan lembar observasi dan evaluasi sebagai wujud

analisis untuk mengetahui perkembangan siswa.

2) Pelaksanaan Tindakan

Sebelum dimulai pelaksanaan tindakan, guru menjelaskan konsep materi

dalam KBM dan hasil evaluasi daur I. Sebelum melakukan praktek gerak dasar

renang gaya bebas, guru menjelaskan kembali gerak dasar renang gaya bebas.

Guru menjelaskan kompetensi dasar yang harus dicapai serta manfaat dari proses

pembelajaran dan pentingnya materi pelajaran yang akan dipelajari, sehingga hal

ini dapat memberikan motivasi siswa untuk belajar gerak dasar renang gaya

bebas.

Pada siklus II, guru meminta siswa untuk mengulangi langkah pada

siklus I namun dengan pengurangan intensitas pamakaian media botol plastik.

Kemudian diakhir pertemuan diadakan evaluasi dengan melakukan ujian praktek

pada setiap siswa, dimana siswa diminta untuk mempraktekkan kombinasi gerak

dasar renang gaya bebas.

Materi pada pelaksanaan tindakan II, pertemuan pertama (Sabtu, 26 Mei

2012) adalah rangkaian gerak dasar renang gaya bebas, pengulangan materi yang

telah disampaikan minggu sebelumnya. Urutan pelaksaan tindakan tersebut adalah

sebagai berikut :

1) Guru menyiapkan siswa dengan mempresensi, serta memulai proses

pembelajaran dengan berdoa.

2) Guru menyampaikan motivasi dan tujuan pembelajaran, serta kompetensi

dasar dan indikator yang harus dicapai siswa secara singkat.

3) Guru memulai proses pembelajaran diawali dengan proses stretching atau

penguluran.

4) Guru memberikan gerakan pemanasan yang berkaitan dengan materi renang

dan permainan-permainan yang dimodifikasi misalnya permainan hitam –

hijau, yang dilaksanakan di kolam yang agak dangkal, sehingga siswa dapat

beradaptasi dengan lingkungan air.

Page 55: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA …/Upaya... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA BEBAS MENGGUNAKAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

39

5) Guru menyampaikan penjelasan mengenai materi pertama yakni gerak dasar

pernafasan renang kepada siswa. Siswa diminta menyimak secara detail

demonstrasi yang dilakukan oleh guru dan peneliti.

6) Siswa diminta melakukan gerak dasar pernafasan, yakni gerakan keluar

masuk air “ring-up”, sesuai dengan contoh yang ditayangkan pada

demonstrasi yang dilakukan oleh Guru.

7) Siswa melakukan gerak dasar pernafasan renang, dengan cara keluar masuk

dalam air “ring-up”, sesuai dengan instruksi dari Guru.

8) Guru memberikan bimbingan dan pelatihan awal kepada siswa tentang

gerakan yang akan dilakukannya.

9) Guru melakukan evaluasi serta mengecek pelaksanaan tugas yang dilakukan

oleh siswa, serta memberikan umpan balik (feedback) kepada siswa yang

melakukan tugas.

10) Guru memperisapkan materi lanjutan yang akan diberikan kepada siswa

sebagai bentuk tindak lanjut dari hasil yang diperoleh pada pelaksanaan

materi pertama

11) Guru menyampaikan materi kedua yakni gerakan meluncur pada gerak dasar

renang gaya bebas, dengan menggunakan media botol plastik. Siswa diminta

menyimak secara detail pelaksanaan contoh pelaksanaan demonstrasi yang

dilakukan oleh guru dan peneliti.

12) Siswa melakukan gerak dasar meluncur dengan menggunakan botol plastik,

sesuai dengan instruksi dari Guru.

13) Guru memberikan bimbingan dan pelatihan awal kepada siswa tentang

gerakan yang akan dilakukannya.

14) Guru melakukan evaluasi serta mengecek pelaksanaan tugas yang dilakukan

oleh siswa, serta memberikan umpan balik (feedback) kepada siswa yang

melakukan tugas.

15) Guru memperisapkan materi lanjutan yang akan diberikan kepada siswa

sebagai bentuk tindak lanjut dari hasil yang diperoleh pada pelaksanaan

materi pertama

Page 56: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA …/Upaya... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA BEBAS MENGGUNAKAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

40

16) Guru menyampaikan materi ketiga yakni gerak dasar kaki pada renang gaya

bebas, dengan menggunakan media botol plastik. Siswa diminta menyimak

secara detail contoh gerakan kaki renang gaya bebas yang dilakukan oleh

guru dan peneliti.

17) Siswa diminta melakukan gerak dasar kaki renang gaya bebas, sesuai dengan

contoh demonstrasi yang dilakukan oleh Guru.

18) Guru memberikan bimbingan dan pelatihan awal kepada siswa tentang gerak

dasar kaki renang gaya bebas yang akan dilakukannya.

19) Guru melakukan evaluasi serta mengecek pelaksanaan tugas yang dilakukan

oleh siswa, serta memberikan umpan balik (feedback) kepada siswa yang

melakukan tugas.

20) Guru menyampaikan materi keempat yakni gerak dasar lengan pada renang

gaya bebas, dengan menggunakan media botol plastik. Siswa diminta

menyimak secara detail contoh gerakan kaki renang gaya bebas yang

dilakukan oleh guru dan peneliti.

21) Siswa diminta melakukan gerak dasar lengan pada renang gaya bebas, sesuai

dengan contoh demonstrasi yang dilakukan oleh Guru.

22) Guru memberikan bimbingan dan pelatihan awal kepada siswa tentang

gerakan lengan yang akan dilakukannya.

23) Guru melakukan evaluasi serta mengecek pelaksanaan tugas yang dilakukan

oleh siswa, serta memberikan umpan balik (feedback) kepada siswa yang

melakukan tugas.

24) Guru menyampaikan materi kelima yakni koordinasi rangkaian gerakan pada

renang gaya bebas,. Siswa diminta menyimak secara detail contoh gerakan

kaki renang gaya bebas yang dilakukan oleh guru dan peneliti.

25) Diakhir pertemuan Guru melakukan evaluasi tehadap hasil pembelajaran

yang telah dilakukan serta memberikan informasi mengenai materi yang akan

disampaikan minggu depan.

Page 57: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA …/Upaya... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA BEBAS MENGGUNAKAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

41

3) Observasi

Dalam pertemuan pertama pada siklus kedua ini, keterampilan gerak dasar

renang gaya bebas sudah meningkat. Dari yang belum tahu menjadi tahu, dari

yang belum bisa menjadi agak bisa bahkan menjadi bisa. Jadi pada pertemuan

pertama pada sikus kedua ini siswa sudah diberi pembelajaran gerak dasar renang

gaya bebas yang lebih sulit dari sebelumnya, karena penggunaan media botol

plastik yang dikurangi dengan harapan siswa dapat meningkatkan kualitas gerakan

tanpa tergantung dengan media botol plastik. Walaupun terlihat sulit, tetapi

peneliti berusaha menyajikan pembelajaran agar terkesan lebih mudah.

4) Refleksi

Adapun keberhasilan dan kegagalan yang terjadi pada pertemuan pertama

adalah sebagai berikut:

1) Keberhasilan guru/siswa:

Penggunaan media botol plastik pembelajaran pada pertemuan ini sudah dapat

diterima oleh siswa, dapat dilihat dari sikap siswa yang langsung mengikuti

instruksi oleh peneliti dan penggunaan tenaga yang tidak berlebihan dengan

tidak melakukan gerakan-gerakan lain selain gerak dasar renang gaya bebas.

2) Kendala yang dihadapi guru/siswa:

Untuk siswa yang benar-benar tidak bisa melakukan gerakan teknik dasar

gerak dasar renang gaya bebas karena kurangnya kepercayaan diri saat

melakukan gerakan, Guru kolaborasi harus mencari solusi bagaimana cara

agar siswa tersebut dapat mencapai target tuntas pada pembelajaran gerak

dasar renang gaya bebas.

3) Rencana Perbaikan:

Berdasarkan hasil pengamatan dan kendala-kendala dalam pembelajaran pada

pertemuan pertama maka perlu ada perbaikan-perbaikan pada pertemuan

berikutnya, antara lain : Guru kolaborasi mencari alternatif lain untuk siswa

yang berkendala kurangnya kepercayaan diri siswa yaitu memberikan waktu

Page 58: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA …/Upaya... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA BEBAS MENGGUNAKAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

42

tersendiri untuk latihan bagi siswa tersebut dengan bimbingan dari peneliti

secara langsung.

c. Pertemuan Kedua

1) Perencanaan Tindakan

Berdasarkan dari refleksi pada pertemuan ketiga, maka perencanaan

tindakannya adalah sebagai berikut:.

4) Membuat RPP dengan mengacu pada pertemuan ketiga. Meningkatkan

variasi pembelajaran sehingga menarik perhatian siswa dan sering

melibatkan saswa dalam proses pembelajaran agar tidak bermain sendiri.

5) Menyiapkan media yang diperlukan untuk membantu pengajaran.

6) Menyusun lembar pengamatan pembelajaran.

2) Pelaksanaan Tindakan

Materi pada pelaksanaan tindakan II, pertemuan kedua (Sabtu, 2 Juni

2012) adalah rangkaian gerak renang gaya bebas, pengulangan materi yang telah

disampaikan minggu sebelumnya, dan posttest untuk siklus II. Urutan pelaksaan

tindakan tersebut adalah sebagai berikut :

1) Guru menyiapkan siswa dengan mempresensi, serta memulai proses

pembelajaran dengan berdoa.

2) Guru menyampiakan motivasi dan tujuan pembelajaran, serta kompetensi

dasar dan indikator yang harus dicapai siswa secara singkat.

3) Guru memulai proses pembelajaran diawali dengan proses stretching atau

penguluran.

4) Guru memulai pembelajaran dengan mengulang materi yang telah

disampaiakan pada pertemuan sebelumnya.

5) Pada sesi ini siswa diminta untuk melakukan koordinasi rangkaian gerakan

renang gaya bebas dengan porsi sebenarnya yakni satu gerakan tangan dan

satu gerakan kaki pada setiap rangkaiannya.

6) Siswa diminta melakukan gerak dasar rangkaian gerakan gaya bebas dengan

benar, sesuai dengan contoh demonstrasi yang dilakukan oleh Guru.

Page 59: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA …/Upaya... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA BEBAS MENGGUNAKAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

43

7) Sebelum melakukan rangkaian gerakan renang gaya bebas siswa dibagi

menjadi 2 kelompok keberangkatan, sedangkan masing – masing kelompok

terdiri atas 13 orang siswa.

8) Siswa melakukan rangkaian gerak dasar renang gaya bebas, sesuai dengan

instruksi dari Guru.

9) Guru memberikan bimbingan dan pelatihan awal kepada siswa tentang

gerakan koordinasi gerak dasar renang gaya bebas yang akan dilakukannya.

10) Guru melakukan evaluasi serta mengecek pelaksanaan tugas yang dilakukan

oleh siswa, serta memberikan umpan balik (feedback) kepada siswa yang

melakukan tugas, serta menyiapkan materi selanjutnya.

11) Guru menyiapkan siswa untuk mengikuti tes akhir pada siklus II dengan

membagi kelompok keberangkatan masing - masing kelompok keberangkatan

adalah 2 orang siswa.

12) Guru melakukan posttest untuk siklus II, dengan menilai kualitas gerakan

renang gaya bebas pada blangko penilaian yang telah disiapkan dengan jarak

15 meter.

3) Observasi

Berdasarkan hasil pengamatan, proses pembelajaran yang terjadi pada

pelaksanaan tindakan II berjalan dengan baik. Hal ini tampak pada tindakan siswa

yang semakin terlihat tertib dan bersemangat dalam mengikuti proses

pembelajaran guling belakang dibandingkan dengan pertemuan-pertemuan

sebelumnya. Siswa telah menampakkan keaktifannya dalam pembelajaran dan

guru sudah terampil dalam memimpin jalannya proses pembelajaran secara

sistematis dan terencana.

4) Refleksi

Secara umum kelemahan dalam pembelajaran renang gaya bebas yang

ditemukan pada siklus I telah dapat diatasi dan diminimalkan dalam siklus II.

Guru telah berhasil dalam memimpin pembelajaran. Guru telah mampu

membangkitkan semangat siswa dan membimbing siswa dalam proses

Page 60: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA …/Upaya... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA BEBAS MENGGUNAKAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

44

pembelajaran renang gaya bebas. Siswa menjadi lebih tertib dan aktif mengikuti

proses pembelajaran. Siswa menjadi lebih antusias mengikuti pembelajaran

renang gaya bebas yang sedang berlangsung karena situasi pembelajaran yang

tidak menakutkan lagi dengan adanya media botol plastik sebagai pengganti

pelampung. Di dalam mengajar guru menjadi lebih terbuka untuk mendengarkan

pendapat siswa dan memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi siswa untuk

bertanya, baik mengenai kejelasan materi maupun kesulitan yang mereka hadapi

dalam proses pembelajaran.

Dari tugas guling belakang menggunakan media botol plastik ini dapat

disimpulkan bahwa alat bantu tersebut terbukti dapat meningkatkan kemampuan

renang gaya bebas siswa. Alat bantu yang digunakan ini bertujuan untuk

meningkatkan hasil belajar guling belakang yang dilakukan siswa, dengan adanya

variasi pembelajaran yang lain dan belum pernah diajarkan pada siswa membuat

siswa lebih tertarik dan terasa menyenangkan, sehingga menimbulkan hasil yang

lebih baik. Penerapan media botol plastik berdasarkan kerjasama peneliti dengan

guru yang bertujuan mempermudah pembelajaran renang gaya bebas. Dengan

adanya materi dan penyajian pembelajaran yang sesuai dengan minat dan

keinginan siswa, maka siswa menjadi lebih antusias dan termotivasi untuk

mengikuti proses pembelajaran dengan sungguh-sungguh. Adanya antusiasme dan

motivasi belajar yang tinggi ini berdampak pada meningkatnya kemampuan siswa

dalam renang gaya bebas. Hal ini terbukti dengan adanya peningkatan nilai yang

diperoleh siswa dalam melakukan gerak dasar renang gaya bebas, dari sebelum

dilakukannya tindakan hingga pelaksanaan tindakan II.

C. Perbandingan Hasil Tindakan Antarsiklus

Setelah di lakukan deskripsi data tiap siklus. Maka dari hasil tersebut

disajikan perbandingan perkembangan antar siklus untuk mendeskripsikan

peningkatan hasil penelitian yang telah dicapai. Berdasarkan analisis yang dilakukan

pada tes pra siklus, tes setelah siklus I dan setelah siklus II maka deskripsi analisis

data peningkatan kemampuan siswa disajikan sebagai berikut :

Page 61: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA …/Upaya... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA BEBAS MENGGUNAKAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

45

1. Siklus I

Dari hasil penelitian pada siklus I, terdapat 14 siswa dari 26 siswa yang

mengalami kenaikan pada gerak dasar renang gaya bebas. Pada umumnya siswa

sudah berani menyerap materi dengan baik. Hasil belajar pada gerak dasar

renang gaya bebas dapat digambarkan pada grafik di bawah ini :

2. Siklus II

Dari hasil penelitian pada siklus II, terdapat 19 siswa dari 26 siswa yang

mengalami kenaikan pada gerak dasar renang gaya bebas. Pada umumnya siswa

sudah berani menyerap materi dengan baik serta media yang digunakan oleh

guru dapat menarik perhatian siswa. Hasil belajar pada gerak dasar renang gaya

bebas dapat digambarkan pada grafik di bawah ini :

0

10

20

30

40

50

60

70

Siklus I Siklus II

East

Page 62: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA …/Upaya... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA BEBAS MENGGUNAKAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

46

3. Perbandingan kondisi PraTindakan, siklus I dan Siklus II

Dari penelitian dari kondisi PraTindakan, Siklus I dan Siklus II, didapatkan hasil

kemampuan siswa dalam gerak dasar renang gaya bebas yang sesuai dengan

indicator ketercapaian yaitu dari target 30,77% dari 26 siswa, ternyata indicator

terpenuhi menjadi 70% dari 26 siswa. Hal ini membuktikan bahwa media yang

digunakan sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan siswa. Hasil perbandingan

dari kondisi PraTindakan, Siklus I dan Siklus II digambarkan pada grafik

dibawah ini :

Tabel 4.13 Perbandingan Akhir Siklus I dan Akhir Siklus II

Aspek

Yang

Diukur

Perbandingan

Keterangan

Siklus I Siklus II

Jumlah

Siswa Yang

Lulus

Persentase

Kelulusan

Jumlah

Siswa Yang

Lulus

Persentase

Kelulusan

Peningkatan

Hasil

Belajar

Gerak

Dasar

Renang

Gaya Bebas

14 53,85% 19 73,08%

Adanya

Peningkatan

yang cukup

signifikan

Antara Siklus

I dan Siklus II

Page 63: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA …/Upaya... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA BEBAS MENGGUNAKAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

47

Dari tabel perbandingan antar siklus di atas dapat dilihat peningkatan

hasil belajar gerak dasar renang gaya bebas dengan penggunaan media botol

plastik sebagai pengganti pelampung. Peningkatan di tiap siklus sesuai dengan

target yang diharapkan oleh peneliti dan juga di tiap tindakan yang diberikan

peningkatan hasil belajar siswa tergolong memuaskan. Dengan demikian

penggunaan media botol plastik dapat membantu siswa untuk meningkatkan

kemampuan renang gaya bebas.

D. Pembahasan Hasil

Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk

meningkatkan kemampuan renang gaya bebas. Penelitian ini dilaksanakan di kelas

IV SDN Pondok 03 Kecamatan Nguter Kabupaten Sukoharjo dengan

menggunakan bantuan alat bantu berupa media botol polastik yang dirancang

sebagai pengganti pelampung. Dengan penggunaan media botol plastik,

pembelajaran gerak dasar renang gaya bebas yang semula bersifat monoton dan

menakutkan, akan menjadi lebih menyenangkan, tidak monoton, tidak

menegangkan, dan membangkitkan minat siswa terhadap pembelajaran renang

gaya bebas.

Siklus I dilaksanakan dalam 2x pertemuan. Pelaksanaan tindakan I

merupakan tindak lanjut dari hasil pra tindakan yang menunjukkan bahwa kelas

IV SDN Pondok 03 Kecamatan Nguter Kabupaten Sukoharjo memiliki masalah

dalam pembelajaran renang gaya bebas. Berdasarkan masalah yang ada di kelas

tersebut, Guru melakukan diskusi untuk mengatasi masalah yang dihadapi siswa

kelas IV SDN Pondok 03 Kecamatan Nguter Kabupaten Sukoharjo dalam

pembelajaran Renang gaya bebas.

Pada pelaksanaan tindakan I, siswa melakukan pembelajaran guling

belakang dengan media botol plastik yang pemakaiannya dapat dilakukan berkai-

kali. Dari hasil pengamatan peneliti terhadap proses pembelajaran, dapat diketahui

bahwa pembelajaran gerak dasar renang gaya bebas dengan media botol plastik

tersebut pada siklus I masih terdapat kekurangan atau kelemahan. Kekurangan

Page 64: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA …/Upaya... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA BEBAS MENGGUNAKAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

48

tersebut berasal dari guru, siswa, dan media botol plastik yang digunakan dalam

penelitian.

Kelemahan dari segi guru, yaitu pemberian reward pada siswa yang

dapat melakukan gerakan dengan baik serta belum bisa sepenuhnya menghendel

kelas saat berada dikolam. Belum adanya keterlibatan siswa saat pemberian

contoh gerak dasar renang gaya bebas.

Kelemahan dari segi siswa, antara lain siswa sering lupa dengan

materi yang diajarkan pada minggu sebelumnya. Di samping itu, beberapa siswa

dalam melakukan gerak dasar renang gaya bebas masih banyak bercanda sehingga

hasilnya kurang maksimal. Dalam melakukan setiap gerakan masih ada keraguan

akan kemampuan siswa itu sendiri.

Solusi yang disepakati oleh guru dan peneliti dalam pelaksanaan

siklus II, yaitu guru lebih melibatkan siswa dalam proses pembelajaran,

memberikan pengarahan kepada semua siswa serta memberikan peraturan –

peraturan untuk mengikat aktifitas siswa saat dikolam agar siswa lebih terkendali

saat didalam kolam, serta memberikan penghargaan disetiap munculnya sisi

positif yang dilakukan siswa. Penghargaan tidak hanya dilakukan melalui

pemberian pujian, tetapi juga tepuk tangan dan pemberian reward atau hadiah.

Penggunaan media botol plastik pada siklus II lebih dipersiapkan, yaitu dengan

mempersiapkan media botol plastik, serta memperbaiki botol plastik yang sudah

rusak. Pada pelaksanaan siklus II dilakukani perubahan intensitas siswa dalam

melakukan pembelajaran gerak dasar renang gaya bebas dengan media botol

plastik di tambah lebih banyak, ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan

siswa dalam melakukan gerak dasar renang gaya bebas.

Dengan perbaikan pada tindakan I, pelaksanaan tindakan II

menunjukkan peningkatan pembelajaran yang maksimal. Dari pelaksanaan siklus

II dapat dilihat peningkatan kemampuan yang cukup signifikan pada siswa, jika

dibandingkan pada hasil pembelajaran tindakan I ataupun sebelum

dilaksanakannya tindakan. Dibandingkan sebelum adanya tindakan, pelaksanaan

siklus I berdampak positif pada meningkatnya kualitas proses dan peningkatan

Page 65: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA …/Upaya... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA BEBAS MENGGUNAKAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

49

kemampuan gerak dasar renang gaya bebas yang dilakukan siswa. Namun

demikian, masih ditemukan beberapa kelemahan dalam proses pelaksanaannya.

Berdasarkan hasil refleksi pelaksanaan tindakan I, dilakukan perbaikan

kelemahan proses pembelajaran dengan melaksanakan tindakan II. Akhir dari

proses pembelajaran pada siklus II menunjukkan adanya peningkatan, baik proses

maupun hasil belajar guling belakang yang dilakukan oleh siswa kelas IV SDN

Pondok 03 Kecamatan Nguter Kabupaten Sukoharjo. Keberhasilan siklus II ini

dapat dilihat dari perubahan tingkah laku siswa dalam merespon dan mengikuti

jalannya pembelajaran sebuah materi yang ditawarkan oleh guru. Keberhasilan

tersebut tidak lepas dari peran media botol plastik yang digunakan guru dalam

mengajar. Pemilihan alat bantu pembelajaran yang tepat dan efektif sangat

menentukan keberhasilan sebuah pembelajaran karena karakteristik suatu media

pembelajaran akan berbeda antara satu dengan yang lain. Oleh karena itu, guru

harus melakukan banyak pertimbangan dalam memilih suatu media pembelajaran

agar menemukan media yang paling efektif dan efisien dalam mencapai tujuan

pembelajaran.

Keberhasilan media botol plastik dalam meningkatkan kemampuan

gerak dasar renang gaya bebas dapat dilihat dari indikator-indikator di bawah ini.

1. Motivasi mengikuti pembelajaran renang gaya bebas meningkat

Penerapan penggunaan media botol plastik sebagai pengganti

pelampung yang dilakukan pada setiap siklus mampu meningkatkan motivasi

pembelajaran gerak dasar renang gaya bebas pada siswa kelas IV SDN

Pondok 03 Kecamatan Nguter Kabupaten Sukoharjo. Peningkatan dari segi

motivasi dalam pembelajaran dapat dilihat pada indikator berikut ini:

a. Meningkatnya keaktifan siswa

Penggunaan media botol plastik dalam pembelajaran renang gaya

bebas dapat meningkatkan kualitas kegiatan belajar mengajar. Dengan

memanfaatkan alat bantu berarti guru melakukan usaha untuk membuat

proses pembelajaran menjadi tidak monoton. Guru membantu siswa untuk

mengatasi rasa takut dan memberikan kesempatan seluas-luasnnya bagi

Page 66: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA …/Upaya... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA BEBAS MENGGUNAKAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

50

siswa untuk bertanya tentang kejelasan materi ataupun kesulitan yang

dihadapi siswa ketika mengikuti proses pembelajaran.

b. Meningkatnya perhatian siswa

Perhatian siswa terhadap penjelasan guru sangatlah penting.

Perhatian ini akan turut menentukan tingkat pemahaman siswa terhadap

materi yang dijelaskan oleh guru. Dalam hal ini guru harus mampu

memunculkan sesuatu yang baru, unik, dan inovatif dalam pembelajaran,

termasuk di dalamnya adalah pemilihan media yang kreatif dan

menyenangkan.

c. Meningkatnya keterampilan guru dalam mengelola kelas

Dengan adanya penelitian ini membuat guru semakin piawai

dalam memimpin kelas. Pengelolaan kelas pada pelaksanaan tindakan I

dan II jauh lebih baik dibandingkan dengan pengelolaan pada pratindakan.

Sedikit demi sedikit kelemahan guru berkurang karena setiap akhir siklus

guru dan peneliti melakukan analisis dan refleksi kegiatan pembelajaran.

Jika terdapat kekurangan dalam siklus yang bersangkutan, pada

pelaksanaan tindakan selanjutnya akan dicarikan solusi pemecahan dan

meminimalkan kekurangan tersebut sehingga kekurangan dalam

pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan oleh guru dapat teratasi dan

tidak akan terulang kembali.

2. Peningkatan Hasil Belajar Renang Gaya Bebas

Dalam melaksanakan pembelajaran guru harus mau mendengarkan

saran dan keluhan dari siswa. Saran dan keluhan ini pada akhirnya dapat

menjadi masukan bagi guru untuk mendapatkan hasil yang lebih baik pada

pembelajaran selanjutnya.

Contoh konkritnya dapat dilihat pada akhir penelitian ini. Peningkatan

kemampuan renang gaya bebas dapat dilihat dari hasil belajar siswa yang

mengalami peningkatan dari sebelum tindakan hingga akhir siklus terakhir,

dalam penelitian ini adalah akhir siklus II. Sebelum pelaksanaan tindakan,

siswa yang berhasil mencapai batas ketuntasan nilai pada angka 70 untuk

Page 67: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA …/Upaya... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA BEBAS MENGGUNAKAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

51

kemampuan gerak dasar renang gaya bebas sebanyak 8 siswa atau sekitar

30,77%, Selanjutnya mengalami peningkatan pada siklus I, yaitu untuk hasil

tes rangkaian renang gaya bebas menjadi 53,85% atau sekitar 14 siswa telah

mencapai indikator target capaian pada siklus I.

Titik puncak peningkatan kemampuan renang gaya bebas pada

penelitian ini adalah pada siklus II. Pada siklus II ini hasil belajar renang

gaya bebas menunjukkan bahwa nilai siswa telah mencapai indikator

keberhasilan yang telah ditetapkan yaitu pada nilai 70. Dengan demikian,

penelitian tindakan kelas pada siswa kelas IV SDN Pondok 03 Kecamatan

Nguter Kabupaten Sukoharjo dalam upaya meningkatkan kemampuan renang

gaya bebas ini telah mencapai keberhasilan pada pelaksanaan siklus kedua.

Dengan tercapainya indikator keberhasilan yaitu pada nilai 70 atau

menacapai target pada siklus II yaitu 19 siswa atau 73,08%, maka penelitian

ini dapat dikatakan berhasil dan dapat dihentikan.

Page 68: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA …/Upaya... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA BEBAS MENGGUNAKAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

52

BAB V

SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian diatas, maka simpulan dari penelitian ini

adalah sebagai berikut : pembelajaran menggunakan media botol plastik

meningkatkan hasil belajar renang gaya bebas pada siswa kelas IV SD N 03

Pondok nguter sukoharjo tahun ajaran 2011/2012

B. Implikasi

Penelitian ini memberikan suatu gambaran yang jelas bahwa keberhasilan

proses pembelajaran tergantung pada beberapa faktor. Faktor-faktor tersebut

berasal dari pihak guru maupun siswa serta alat/media pembelajaran yang

digunakan. Faktor dari pihak guru yaitu kemampuan guru dalam mengembangkan

materi, kemampuan guru dalam menyampaikan materi, kemampuan guru dalam

mengelola kelas, metode yang digunakan guru dalam proses pembelajaran, serta

teknik yang digunakan guru sebagai sarana untuk menyampaikan materi.

Sedangkan faktor dari siswa yaitu minat dan motivasi siswa dalam mengikuti

proses pembelajaran.

Faktor-faktor tersebut saling mendukung satu sama lain, sehingga harus

diupayakan dengan maksimal agar semua faktor tersebut dapat dimiliki oleh guru

dan siswa dalam proses pembelajaran yang berlangsung di kelas maupun di

lapangan. Apabila guru memiliki kemampuan yang baik dalam menyampaikan

materi dan dalam mengelola kelas serta didukung oleh teknik dan sarana dan

prasarana yang sesuai, maka guru akan dapat menyampaikan materi dengan baik.

Materi tersebut akan dapat diterima oleh siswa apabila siswa juga memiliki minat

dan motivasi yang tinggi untuk aktif dalam proses pembelajaran. Dengan

demikian, kegiatan belajar mengajar dapat berjalan dengan lancar, kondusif,

efektif, dan efisien.

52

Page 69: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA …/Upaya... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA BEBAS MENGGUNAKAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

53

Penelitian ini juga memberikan deskripsi yang jelas bahwa dengan

penerapan media berupa botol plastik sebagai pelampung dalam pembelajaran

renang gaya bebas dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam renang gaya

bebas, sehingga penelitian ini dapat digunakan sebagai suatu pertimbangan bagi

guru yang ingin mengembangkan proses pembelajaran renang gaya bebas kepada

para siswanya. Bagi guru bidang studi Pendidikan Jasmani dan Olahraga, hasil

penelitian ini dapat digunakan sebagai suatu alternatif dalam melaksanakan proses

pembelajaran Penjas khususnya yang berkaitan dengan peningkatan hasil belajar

renang gaya bebas bagi pemula yang lebih efektif. Apalagi bagi guru yang

memiliki kemampuan yang lebih kreatif dalam membuat model-model

pembelajaran yang lebih banyak.

Pemberian tindakan dari siklus I, dan II memberikan deskripsi bahwa

terdapatnya kekurangan atau kelemahan yang terjadi selama proses pembelajaran

berlangsung. Namun, kekurangan-kekurangan tersebut dapat diatasi pada

pelaksanaan tindakan pada siklus-siklus berikutnya. Dari pelaksanaaan tindakan

yang kemudian dilakukan refleksi terhadap proses pembelajaran, dapat

dideskripsikan terdapatnya peningkatan hasil belajar siswa. Dari segi proses

pembelajaran Penjas, penerapan model pembelajaran langsung ini dapat

merangsang aspek motorik siswa. Dalam hal ini siswa dituntut untuk aktif dalam

pembelajaran Penjas yang nantinya dapat bermanfaat untuk mengembangkan

kebugaran jasmani, mengembangkan skill dan mengembangkan sikap berani yang

kesemuanya ini sangat penting dalam pendidikan jasmani.

C. Saran

Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disarankan beberapa hal,

khususnya SDN Pondok 03 Kecamatan Nguter Kabupaten Sukoharo, sebagai

objek penelitian adalah:

1. Bagi Guru:

a. Guru hedaknya memastikan siswa telah benar-benar memahami materi

sebelum memberikan tugas. Guru jangan sampai lupa memberikan contoh

pada setiap pelajaran agar siswa selalu mengingat materi yang diajarkan;

Page 70: UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA …/Upaya... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RENANG GAYA BEBAS MENGGUNAKAN

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

54

b. Dalam mengajar hendaknya guru lebih terbuka dengan siswa agar

terciptanya suasana yang menyenangkan dalam pembelajaran serta agar

terciptanya sikap berani pada setiap individu siswa.

c. Guru hendaknya mengoptimalkan peranan media sebagai penunjang

pembelajaran renang gaya bebas pada mata pelajaran penjasorkes.

2. Bagi Siswa

Keaktifan siswa hendaknya tidak hanya selama kegiatan belajar-

mengajar berlangsung di kelas melainkan aktif belajar mandiri dengan banyak

latihan diluar jam belajar, untuk menggali kemampuan guling belakang.

3. Bagi Sekolah

Pihak sekolah sebaiknya memberikan sarana dan prasarana

pembelajaran yang memadai karena media merupakan unsur yang sangat

menentukan keberhasilan suatu pembelajaran.