Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Bahasa Indonesia melalui … · 2014. 4. 8. · 2) Guru menayakan kesulitan yang siswa hadapi pada soal evaluasi. 3) Tindak lanjut. Guru meminta siswa

96

97

Surat Ijin Penelitian

98

Surat Ijin Uji Instrumen

99

Surat Rekomendasi Uji Instrumen dari Sekolah

100

Surat Rekomendasi Penelitian dari Sekolah

101

Surat Rekomendasi Penelitian dari Kolaborator

102

103

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Nama Sekolah : SD Negeri 1 Baleharjo

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas/Semester : IV/2

Alokasi Waktu : 6 x 35 menit (3 pertemuan)

Siklus : 1 (Satu)

I. Standar Kompetensi

7. Memahami teks melalui membaca intensif.

II. Kompetensi Dasar

7.1 Menemukan kalimat utama pada tiap paragraf melalui membaca intensif.

III. Indikator

1. Mengidentifikasi ciri-ciri kalimat topik

2. Mengidentifikasi ciri-ciri kalimat penjelas

3. Mengklasifikasikan jenis paragraf menurut posisi kalimat topiknya.

(Jenis paragraf deduktif, induktif, dan deduktif-induktif (campuran).

4. Mengidentifikasi ciri-ciri paragraf narasi

5. Menemukan ide pokok paragraf narasi

IV. Tujuan Pembelajaran

1. Melalui kegiatan penjelasan guru tentang ciri-ciri kalimat topik paragraf

dengan penggunaan model pembelajaran tipe CIRC, siswa dapat

mengidentifikasi ciri-ciri kalimat topik paragraf dengan tepat.

2. Melalui kegiatan tanyajawab tentang ciri-ciri kalimat penjelas dalam

paragraf dengan menggunakan model pembelajaran tipe CIRC, siswa

dapat mengidentifikasi ciri-ciri kalimat penjelas paragraf dengan baik.

3. Melalui tanyajawab tentang mengklasifikasikan kalimat topik menurut

posisi kalimat topiknya (deduktif dan induktif) dengan menggunakan

104

model pembelajaran tipe CIRC, siswa dapat mengklasifikasikan jenis

paragraf menurut posisi kalimat topik yang terdapat pada awal dan akhir

paragraf (deduktif dan induktif) dengan baik.

4. Melalui diskusi kelompok tentang ciri-ciri paragraf narasi dengan

menggunakan model pembelajaran tipe CIRC, siswa dapat

mengidentifikasi ciri-ciri paragraf narasi dengan baik.

5. Melalui diskusi kelompok tentang menemukan ide pokok paragraf narasi

dengan menggunakan model pembelajaran tipe CIRC, siswa dapat

menemukan ide pokok paragraf narasi dengan baik.

Karakter yang diharapkan : tanggungjawab, disiplin, kerjasama, aktif, berani,

teliti.

V. Materi pembelajaran

1) Ciri-ciri kalimat topik

2) Ciri-ciri kalimat penjelas

3) Jenis paragraf menurut posisi kalimat topiknya

4) Ciri-ciri paragraf narasi

5) Menemukan ide pokok paragraf narasi

VI. Model dan Metode Pembelajaran

1) Model pembelajaran : Cooperative Integrated Reading and Composition

(CIRC)

2) Metode pembelajaran : Diskusi kelompok, tanyajawab, dan penugasan.

VII. Langkah-langkah pembelajaran

Pertemuan pertama (2x35 menit)

a) Kegiatan awal (5 menit)

1) Salam pembuka dan doa bersama

2) Pengkondisian kelas (memeriksa kesiapan siswa)

3) Apersepsi dan motivasi :

105

Guru bertanya kepada siswa ”Pernahkah kalian membaca sebuah

ceria atau wacana? kemudian, tahukah kalian apa maksud inti dari

cerita /wacana yang telah kalian baca?”.

4) Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang hendak dicapai.

5) Guru menyampaikan tema pelajaran yang akan dipelajari.

b) Kegiatan Inti (50 menit)

1) Guru menerangkan secara garis besar tentang materi yang

menemukan kalimat topik paragraf. (Eksplorasi)

2) Siswa melaksanakan tanyajawab dengan guru apa yang dimaksud

kalimat topik/kalimat utama paragraf dan ciri-ciri kalimat topik.

(Elaborasi)

3) Guru bertanya kepada siswa ciri-ciri kalimat penjelas paragraf.

(Eksplorasi)

4) Siswa memberikan contoh lain dari kalimat topik yang terdapat

pada awal dan akhir paragraf. (Elaborasi)

5) Siswa membentuk kelompok, setiap kelompok terdiri dari 4 orang

siswa yang heterogen. (Elaborasi)

6) Guru membagikan lembar cerita/wacana dan lembar kerja siswa

pada setiap kelompok dan di beri kesempatan menyelesaikan

lembar kerja.( Elaborasi)

7) Guru menjelaskan cara kerja kelompok yang harus dilaksanakan

siswa yaitu masing-masing kelompok mempunyai tugas antara

lain: (1) membaca secara bergiliran cerita/wacana tersebut, (2)

memahami isi teks cerita/wacana, (3) menentukan ide pokok

paragraf narasi, (4) menuliskan ide pokok paragraf narasi pada

lembar kerja kelompok. (Eksplorasi)

8) Siswa mendengarkan langkah-langkah diskusi yang diterangkan

oleh guru. (Elaborasi)

9) Siswa bekerjasama dalam kelompok untuk memahami isi bacaan

dan saling membacakan, kemudian menentukan ide pokok paragraf

106

narasi dan memberi tanggapan terhadap paragraf narasi yang telah

mereka baca. (Elaborasi)

10) Guru berkeliling mengawasi kegiatan kelompok untuk memberikan

pendampingan. (Konfirmasi)

11) Setiap kelompok siswa yang telah selesai, wajib mempresentasi

hasil kerja kelompoknya di depan kelas dengan menunjuk

perwakilan dari masing-masing kelompok. (Elaborasi)

12) Siswa kembali ke tempat duduk semula. (Elaborasi)

13) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya

mengenai materi yang belum dipahami siswa. (Konfirmasi)

14) Siswa menanyakan materi yang belum dipahami. (Elaborasi)

15) Guru menegaskan kembali materi yang telah dipelajari.

(Konfirmasi)

16) Guru memberikan pujian kepada siswa yang telah berhasil dan

memotivasi siswa yang pasif selama proses pembelajaran

berlangsung. (Konfirmasi)

c) Kegiatan Akhir (15 menit)

1) Siswa didampingi oleh guru membuat kesimpulan dari materi yang

telah dipelajari.

2) Siswa bersama guru melakukan refleksi terhadap makna

pembelajaran.

3) Guru memberikan tindak lanjut, meminta siswa untuk mencari

paragraf narasi yang lain dalam buku paket Bahasa Indonesia.

4) Guru menutup pelajaran.

Pertemuan kedua (2 x 35 menit)

a) Kegiatan Awal (5 menit)




Guru mengajak siswa mengingat kembali materi yang di

sampaikan pada minggu lalu. Kemudian guru bertanya kepada

107

siswa ” Masih ingatkah kalian apa yang di maksud ide pokok

paragraf ?”.




1) Guru mengulang sedikit tentang materi tentang ciri-ciri paragraf

narasi. (Eksplorasi)

2) Siswa memberikan contoh ide pokok yang terdapat dalam paragraf

narasi dengan membaca buku paket. (Elaborasi)

3) Siswa menjawab pertanyaan yang ditanyakan oleh guru dengan

pendapat sendiri. (Elaborasi)

4) Siswa membentuk kelompok sesuai kelompok yang telah

ditentukan pada pembahasan minggu lalu. (Elaborasi)

5) Guru membagikan lembar kerja untuk di diskusikan oleh setiap

kelompok. (Elaborasi).

6) Guru menjelaskan tugas kelompok yang harus dilaksanakan siswa.

(Eksplorasi)


siswa yaitu masing-masing kelompok mempunyai tugas antara lain

: (1) membaca secara bergiliran cerita/wacana, (2) memahami isi

teks cerita/wacana, (3) menentukan ide pokok paragraf narasi, (4)

menuliskan ide pokok paragraf narasi pada lembar kerja.

(Eksplorasi)

8) Siswa bekerja dalam kelompok dan setiap kelompok mempunyai

tugas untuk membaca dan memahami bacaan paragraf narasi yang

telah diberikan oleh guru. (Elaborasi)

9) Siswa mencari dan menentukan ide pokok paragraf narasi yang

terdapat lembar kerja kelompok. (Elaborasi)

10) Guru membimbing siswa dalam bekerja dan membantu siswa jika

mendapat kesulitan. (Konfirmasi)

108

11) Siswa mencatat setiap ide pokok yang mereka temukan pada

paragraf narasi dan menanggapi isi paragraf narasi. (Elaborasi)

12) Ketua kelompok melaporkan kepada guru bahwa kelompok

mereka telah berhasil dan selesai mengerjakan tugas. (Elaborasi)

13) Siswa mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas. (Elaborasi)

14) Siswa diberi kesempatan untuk bertanya mengenai materi yang

belum pahami. (Elaborasi).

15) Siswa kembali ke tempat duduk masing- masing. (Elaborasi)


(Konfirmasi)

17) Guru memberi pujian pada siswa yang telah berhasil dan memberi

motivasi pada siswa yang belum berhasi agar aktif selama proses

pelajaran berlangsung. (Konfirmasi)


1) Siswa didampingi oleh guru membuat kesimpulan dan merangkum

materi yang telah dipelajari.


pembelajaran.

3) Guru memberikan tindak lanjut kepada siswa untuk membaca

materi tentang kalimat topik, jenis paragraf dan menemukan ide

pokok dalam paragraf narasi.

4) Guru menutup pelajaran.

Pertemuan ketiga (2x35 menit)

a. Kegiatan Awal (5 menit)




Guru mengajak siswa mengingat kembali materi yang disampaikan

pada pertemuan pertama dan kedua. Kemudian guru bertanya kepada

109

siswa ” Apakah kalian masih mengingat materi tentang ciri kalimat

topik, ciri kalimat penjelas dan ide pokok paragraf narasi?”.


5) Guru menyampaikan kegiatan pelajaran yang akan dilaksanakan.

b. Kegiatan Inti (50 menit)

1) Guru mengulang sekilas materi pertemuan pertama dan kedua.

(Ekplorasi)

2) Siswa bertanya tentang materi yang belum dipahami.(Elaborasi)

3) Siswa memberikan contoh paragraf narasi. (Elaborasi)

4) Guru membagikan lembar evaluasi. (Elaborasi)

5) Siswa mengerjakan evaluasi (Elaborasi)

6) Siswa mengumpulkan lembar evaluasi. (Elaborasi)

7) Guru membimbing siswa selama poses mengerjakan evaluasi jika

ada kesulitan dalam butir soal. (Konfirmasi)

8) Guru memberi pujian kepada siswa yang sudah baik dalam

mengerjakan tugas, dan memotivasi siswa yang kurang untuk lebih

banyak belajar. (Konfirmasi)

c. Kegiatan Akhir ( 5 menit)

1) Siswa bersama guru mengulang materi yang sudah dipelajari.

2) Guru menayakan kesulitan yang siswa hadapi pada soal evaluasi.

3) Tindak lanjut. Guru meminta siswa untuk membaca dan mencari

paragraf eksposisi dan paragraf persuasi sebagai materi pertemuan

selanjutnya. (Siklus 2)

4) Guru menyampaikan pesan kepada siswa :

” Anak-anak materi kita sudah selesai pada pembahasan paragraf

narasi. Bapak ingin kalian banyak membaca dari berbagai buku

pelajaran, agar banyak pengetahuan yang di dapat. Terus semangat

dalam belajar ”.

5) Guru menutup pelajaran

110

VIII. Media dan Sumber Belajar

1) Standar Isi

2) Cooperative Learning. Robert E.Slavin. Bandung: Nusa Media, 2005.

3) Bahasa Indonesia membuatku cerdas 4: untuk SD/MI kelas IV. Oleh Edi

Warsidi dan Farika. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan

Nasional, 2008.

4) Bahasa Indonesia 4: untuk SD/MI Kelas IV. Oleh Kaswan Darmadi, Rita

Nirbaya. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional,

2008.

5) Bahasa Indonesia 4: untuk SD/MI kelas IV. Oleh Umri Nur’aini,

Indriyani; editor Rocki Farizqi, Nur Kholik. Jakarta: Pusat Perbukuan,

Departemen Pendidikan Nasional, 2008.

6) Google.com

7) LCD

8) Kamus Lengkap Bahasa Indonesia (2005)

IX. Penilaian

1) Jenis tes : Tertulis

2) Bentuk tes : Pilihan Ganda

3) Instumen : Soal evaluasi (terlampir)

4) Jumlah : 20 soal

Pedoman Penilaian : NA = 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒 ℎ𝑎𝑛

20𝑥 100

Skor Maksimal = 100

X. Evaluasi

Kisi-kisi


Kelas/Semester : 4/2

Standar Kompetensi : 7. Memahami teks melalui membaca intensif.

111

Kompentensi Dasar Indikator soal Jenis soal Taraf

berpikir

7.1 Menenukan

kalimat utama pada

tiap paragraf melalui

membaca intensif.

1) Mengidentifikasi ciri-

ciri kalimat topik


ciri kalimat penjelas

3) Mengklasifikasikan

jenis paragraf menurut

posisi kalimat topiknya.


ciri paragraf narasi

5) Menemukan ide pokok

paragraf narasi.

Pilihan

ganda

C2

C2

C3

C2

C2

112

Soal Evaluasi Siklus I

Nama :

No. Absen :

Kelas : IV (Empat)

Berilah tanda silang (x) di depan huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang

benar!

1. Ciri kalimat topik yang tepat di bawah ini adalah…

a. merupakan kalimat lengkap yang dapat berdiri sendiri

b. kalimat yang tidak dapat berdiri sendiri (dari segi arti)

c. pembentukannya sering memerlukan bantuan kata sambung dan frasa

transisi

d. isinya berupa rincian, keterangan, contoh, dan data tambahan lain yang

bersifat pendukung kalimat topik

2. Ciri kalimat penjelas yang tepat di bawah ini adalah…

a. isinya berupa rincian, keterangan, contoh, dan data tambahan lain yang

bersifat pendukung kalimat topik.

b. mengandung permasalahan yang potensial untuk dirinci dan diuraikan

lebih lanjut

c. mempunyai arti yang cukup jelas tanpa harus dihubungkan dengan kalimat

lain

d. dapat dibentuk tanpa bantuan kata sambung dan frasa transisi.

3. Ide pokok dapat ditemukan dengan menghilangkan atau membuang bagian

yang…

a. panjang

b. tidak penting

c. paling penting

d. sangat penting

4. Kalimat penjelas adalah…

113

a. mengandung permasalahan yang potensial untuk dirinci dan diuraikan

lebih lanjut

b. mempunyai arti yang cukup jelas tanpa harus dihubungkan dengan kalimat

lain

c. kalimat yang memperjelas, menguraikan, atau berupa rincian-rincian

d. merupakan kalimat lengkap yang dapat berdiri sendiri.

Bacaan untuk soal nomor 5 sampai 6

Pergi ke Kantor Pos

Jam menunjukkan pukul 13.00

ketika Lusi pulang sekolah. Setelah makan,

Lusi istirahat sambil menonton acara

televisi. Siang itu ibu berencana pergi ke

kantor pos. Ia akan mengirimkan surat untuk

kakak Lusi. Kakak Lusi tinggal di Pulau

Penang Malaysia. Lalu, ibu mengajak Lusi

pergi ke kantor pos. Letak kantor pos dari

rumah Lusi ke arah barat.

Mereka berangkat naik sepeda

motor. Sebelumnya, mereka mampir ke pom

bensin terlebih dahulu yang berada di depan rumah Lusi. Setelah itu, perjalanan

diteruskan ke arah barat melewati kantor kejaksaan dan terminal. Kemudian belok

kanan ke arah utara melewati Mal Surya. Lalu belok ke kiri sampai di ujung jalan

belok ke kanan. Akhirnya, sampailah di kantor pos.

Dalam perjalanan pulang, Lusi minta dibelikan boneka di Mal Surya.

Permintaan itu dipenuhi oleh ibu. Lalu, mereka pun mampir ke Mal Surya untuk

membeli boneka.

5. Ide pokok bacaan di atas adalah…

a. pergi ke kantor pos

b. mengirim surat ke kakak Lusi

c. mampir ke pom bensi

d. pergi ke Mal Surya

114

6. Tujuan Lusi pergi ke kantor pos adalah …

a. membeli peralatan rumah tangga

b. mengirim surat ke kakak Lusi

c. membeli boneka

d. membeli bensin

(1) Ratusan warga mengalami keracunan. (2) Musibah itu terjadi enam

jam setelah mereka menikmati hidangan dalam hajatan sunatan di rumah

Slamet Riyadi (38), warga Desa Jompo Kulon, Kecamatan Sokaraja,

Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. (3) Sekitar 200 penduduk dari beberapa

desa dibawa ke rumah sakit di puskesmas. (3) Tak ada korban meninggal

dalam musibah tersebut.

7. Ide pokok paragraf narasi di atas adalah…

a. musibah itu terjadi enam jam setelah mereka menikmati hidangan dalam

hajatan sunatan di rumah slamet riyadi (38),warga Desa Jompo Kulon,

Kecamatan Sokaraja, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

b. sekitar 200 penduduk dari beberapa desa dibawa ke rumah sakit di

puskesmas.

c. tak ada korban meninggal dalam musibah tersebut.

d. ratusan warga megalami keracunan

8. Paragraf yang menuturkan peristiwa atau keadaan dalam bentuk cerita

adalah…

a. paragraf eksposisi

b. paragraf argumentasi

c. paragraf persuasi

d. paragraf narasi

115

Teks bacaan untuk soal nomor 9 sampai 11

Pasar di Pagi Hari

Besok sore rumah Lusi akan dipakai

untuk arisan keluarga. Sebelum tidur, Lusi

dipesan ibu agar bangun pagi, karena mau

diajak ke pasar. Ibu harus berbelanja untuk

keperluan besok.

Tepat pukul 5 pagi, Lusi bangun.

Lalu cuci muka dan gosok gigi. Ibu

mencatat apa yang akan dibeli. Lusi dan ibu

berangkat ke pasar. Sampai di pasar, ibu

membuka catatan dan mencari apa-apa yang

dibutuhkan.

Lusi senang menemani ibu belanja. Satu demi satu pedagang didatangi.

Kami membeli banyak sayur mayur, seperti: terong, wortel, dan bayam. Ibu

memilihnya dengan hati-hati.

Selain penjual dan pembeli barang, di pasar juga ada penjual jasa angkut

atau biasa disebut kuli panggul. Tugasnya mengangkut barang belanjaan yang

berat-berat. Karena belanjaan kami cukup banyak, Ibu menggunakan jasa seorang

kuli panggul. Lusi memperhatikannya, badannya besar dan berotot.

Ibu dan Lusi pulang dengan belanjaan yang banyak. Bapak kuli panggul

bertanya apakah ibu ingin menggunakan becak. Kemudian, ibu minta

dipanggilkan satu. Dan akhirnya, mereka pulang naik becak.

9. Ide pokok pada paragraf pertama adalah ….

a. rumah Lusi akan dipakai untuk arisan keluarga

b. Lusi dipesan ibu agar bangun pagi, karena mau diajak ke pasar.

c. ibu harus berbelanja untuk keperluan besok.

d. tepat pukul 5 pagi, Lusi bangun.

10. Lusi senang menemani Ibu berbelanja.

Sama artinya dengan ….

a. benci

116

b. suka

c. malas

d. rajin

11. Ide pokok pada paragraf ketiga adalah….

a. kami membeli banyak sayur mayur, seperti: terong, wortel, dan bayam.

b. Ibu memilihnya dengan hati-hati.

c. Lusi senang menemani ibu belanja

d. Ibu dan Lusi pulang dengan belanjaan yang banyak.

(1) Ayah dan ibuku bekerja sebagai guru , sebagai orang tua, apalagi

guru, mereka selalu membiasakan diri untuk membaca berbagai informasi. (2)

Mereka ingin agar anak – anaknya juga gemar membaca. (3) Berbagai cara

dilakukan agar aku dan adikku suka membaca. (4) Namun aku dan adikku

tetap belum gemar membaca.

12. Ide pokok paragraf diatas adalah...

a. ayah dan ibuku adalah seorang guru

b. mereka selalu membiasakan diri untuk membaca berbagai informasi

c. mereka ingin agar anak – anaknya juga gemar membaca

d. berbagai cara dilakukan agar aku dan adikku suka membaca

13. Ide pokok sebuah paragraf tidak terdapat di....

a. pinggir paragraf

b. awal paragraf

c. akhir paragraf

d. awal dan akhir paragraf

14. Paragraf yang kalimat utamanya berada di awal paragraf adalah…

a. paragraf induktif

b. paragraf deduktif

c. paragraf campuran

d. paragraf penuh kalimat topik

117

Galih seorang anak laki-laki yang jujur. Pukul

06.45 pagi, Galih berangkat ke sekolah. Di jalan,

Galih bertemu Bu Santi yang baru pulang dari

pasar. Belanjaan Bu Santi banyak. Bu Santi pulang

naik becak.

15. Ide pokok dari penggalan cerita diatas adalah…

a. Pukul 06.45 pagi, Galih berangkat ke sekolah.

b. Galih bertemu Bu Santi yang baru pulang dari pasar.

c. Galih anak laki-laki yang jujur

d. Bu Santi pulang naik becak.

16. Ciri paragraf naratif, kecuali….

a. ada tokoh, tempat, waktu, dan suasana yang diceritakan

b. mementingkan urutan waktu maupun urutan peristiwa

c. tidak hanya terdapat dalam karya fiksi (cerpen,novel)

d. bertujuan mendorong, mempengaruhi dan membujuk pembaca

Bacaan untuk soal nomor 17 sampai 18

Berkemah

Hari ini SD Maju Pintar mengadakan perkemahan. Hari Sabtu pukul 06.00

para murid sudah berkumpul di halaman sekolah. Tepat pukul 06.30 mereka

berangkat menuju Bumi Perkemahan Sekipan, Tawangmangu. Mereka tampak

bergembira ria menikmati perjalanan.

Setibanya di tempat tujuan, mereka mendirikan tenda. Selanjutnya, mereka

mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan kebutuhan makan dan

minum. Persiapan itu dimulai dengan menjerang air, menanak nasi, serta

memasak sayur dan lauk pauk. Pada sore hari kegiatan itu baru selesai dengan

tuntas.

118

Setelah makan malam bersama, mereka berkumpul di tengah lapangan dan

mengadakan acara api unggun. Ada yang bermain drama, menyanyi, menari, dan

sebagainya.

Keesokan harinya mereka mengadakan jelajah tempat. Pada acara ini, selain

muncul keseriusan, terjadi juga peristiwa-peristiwa lucu yang dapat mengocok

perut. Kegiatan ini benar-benar menjadi sebuah kenangan yang sulit dilupakan.

(K. Darmadi, 2007)

17. Ide pokok paragraf pertama pada bacaan di atas adalah ....

a. hari ini SD Maju Pintar mengadakan kegiatan perkemahan

b. hari sabtu pukul 06.00 para murid sudah berkumpul di halaman sekolah.

c. tepat pukul 06.30 mereka berangkat ke bumi perkemahan sekipan,

Tawangmangu.

d. mereka tampak bergembira ria menikmati perjalan.

18. Suasana pada cerita diatas adalah…

a. gembira

b. sedih

c. pilu

d. sepi

19. Paragraf yang kalimat utamanya berada pada akhir paragraf adalah….

a. paragraf narasi

b. paragraf persuasi

c. paragraf induktif

d. paragraf deduktif

20. Ide pokok dari sebuah paragraf adalah ....

a. kalimat

b. tanda koma

c. huruf kapital

d. pikiran pokok

119

Kunci Jawaban Soal Evaluasi Siklus I

1. A

2. A

3. B

4. C

5. A

6. B

7. D

8. D

9. A

10. B

11. C

12. A

13. A

14. A

15. C

16. D

17. A

18. A

19. C

20. D

120

Soal Diskusi Siklus I

LKS Siklus I Pertemuan Pertama

Kelas : IV

Nama kelompok: No. Absen

1)

2)

3)

4)

1. Bacalah paragraf narasi pada bacaan “Berkemah” dengan kalimat yang

runtut/urut!

2. Tentukan ide pokok pada tiap paragraf!

Paragraf Ide Pokok

Pertama

Kedua

Ketiga

Keempat

Lembar Diskusi Kelompok

Petunjuk :

Diskusikan tugas dibawah ini dengan kelompokmu !

Presentasikan hasil diskusimu di depan kelas !

121

Menanam Padi

Keluarga Pak Wiryo adalah keluarga yang rukun. Mereka saling

membantu dalam bekerja. Hari ini keluarga Pak Wiryo pergi ke sawah. Mereka

akan menanam padi. Pak Wiryo dibantu Bu Wiryo dan kedua anaknya, yaitu Lina

dan Teguh.

Pak Wiryo dan Bu Wiryo menyiapkan benih yang akan ditanam. Mereka

mencabuti benih yang telah disemaikan. Agar akarnya tidak putus mereka

mencabuti dengan hati-hati. Benih yang sudah dicabuti dibawa Teguh ke petak

sawah yang akan ditanami. Setiap petak mendapat sejumlah tumpukan benih.

Setelah selesai mencabuti benih, Pak Wiryo dan Bu Wiryo menanam benih

tersebut. Teguh juga tidak mau ketinggalan. Mereka menanam benih dengan

cekatan. Sambil berjalan mundur benih itu ditanamkan. Walaupun cuaca agak

panas, mereka tetap bersemangat menanam benih. Sementara itu, Lina

menyiapkan minuman dan makanan kecil di gubuk.

Pukul 11.00 semua beristirahat di gubuk. Lina segera melayani bapak, ibu,

dan kakaknya. Mereka makan dengan lahap karena mereka terlihat sangat letih.

Lina juga ikut makan. Dalam sekejap, hidangan yang disediakan Lina habis.

Setelah selesai makan mereka beristirahat sebentar, kemudian kembali

melanjutkan pekerjaan masing-masing. Pak Wiryo, Bu Wiryo, dan Teguh kembali

menanam benih padi sedangkan Lina membersihkan peralatan makan.

Pukul 13.30 mereka selesai menanam benih. Setelah berkemas dan

membersihkan diri, mereka segera pulang. Teguh dan Lina sangat senang bisa

membantu pekerjaan orang tuanya. Pak Wiryo dan Bu Wiryo pun bangga

terhadap anak-anaknya.

122

Kejujuran

Galih seorang anak laki-laki yang jujur. Pukul

06.45 pagi, Galih berangkat ke sekolah. Di jalan,

Galih bertemu Bu Santi yang baru pulang dari

pasar. Belanjaan Bu Santi banyak. Bu Santi pulang

naik becak.

Untuk membayar becak, Bu Santi mengambil

uang dari dompetnya. Saat akan memasukkan

dompet ke dalam tas, tanpa sadar dompetnya

terjatuh. Bu Santi tidak mengetahuinya dan langsung masuk ke dalam rumah.

Galih melihat dompet yang terjatuh itu. Kemudian, Galih mengambil

dompet itu dan mengembalikannya pada Bu Santi. Bu Santi bangga melihat

kejujuran Galih. Sebagai hadiah atas kejujurannya, Galih diberi uang Rp

10.000,00.

123

Pergi ke Kantor Pos

Jam menunjukkan pukul 1 ketika Lusi

pulang sekolah. Setelah makan, Lusi

istirahat sambil menonton acara televisi.

Siang itu ibu berencana pergi ke kantor pos.

Ia akan mengirimkan surat untuk kakak

Lusi. Kakak Lusi tinggal di Pulau Penang

Malaysia. Lalu, ibu mengajak Lusi pergi ke

kantor pos. Letak kantor pos dari rumah

Lusi ke arah barat.

Mereka berangkat naik sepeda motor.

Sebelumnya, mereka mampir ke pom bensin

terlebih dahulu yang berada di depan rumah Lusi. Setelah itu, perjalanan

diteruskan ke arah barat melewati kantor kejaksaan dan terminal. Kemudian belok

kanan ke arah utara melewati Mal Surya. Lalu belok ke kiri sampai di ujung jalan

belok ke kanan. Akhirnya, sampailah di kantor pos.

Dalam perjalanan pulang, Lusi minta dibelikan boneka di Mal Surya.

Permintaan itu dipenuhi oleh ibu. Lalu, mereka pun mampir ke Mal Surya untuk

membeli boneka.

124

LKS Siklus I Pertemuan Kedua

Kelas : IV


1)

2)

3)

4)

1. Bacalah paragraf persuatif pada bacaan “Gemar Membaca” dengan kalimat

yang runtut/urut!


Paragraf ke- Ide Pokok

1

2

3


Petunjuk :



125

Gemar Membaca

Winda anak yang rajin, baik di sekolah maupun di rumah. Selain rajin

belajar, Winda juga rajin membantu pekerjaan kedua orang tuanya di rumah.

Winda mempunyai kegemaran membaca buku pelajaran, buku pengetahuan

umum, buku cerita, koran, majalah, dan sebagainya.

Berkat hobinya membaca segala macam buku ini, Winda menjadi anak yang

pintar. Ia mengetahui perkembangan dunia pendidikan di Indonesia. Selain itu,

Winda juga mengetahui tentang banyak hal yang terjadi di beberapa tempat.

Semua itu berkat kesukaan Winda membaca koran. Oleh karena itu, ayah dan

ibunya sangat bangga kepadanya.

Membaca memang sangat penting bagi semua orang. Membaca akan

menambah wawasan dan pengetahuan dalam segala hal. Orang yang senang

membaca disebut dengan kutu buku. Bahkan ada pepatah yang mengatakan bahwa

buku adalah jendela ilmu dan membaca adalah kuncinya.

(K. Darmadi, 2007)

126

Olahraga Rekreatif

Dik Doang barangkali sudah identik dengan sepakbola. Presenter itu sangat

fasih kalau mengulas acara pertandingan sepakbola. Pemahamannya tidak hanya

pada Liga Italia ataupun Liga Inggris. Turnamen Piala Dunia juga diulasnya.

Namun tak hanya sepakbola yang digemari, pria dengan model rambut tipis itu

juga hobi bermain bulu tangkis.

Gambar 1 : Dik doang

“Saya memang hobi bulu tangkis. Itu olahraga yang sangat menyenangkan.

Latihannya bersama kawan-kawan dan tetangga. Pokoknya kalau latihan heboh

deh. Latihan santai tetapi serius,” ujarnya saat menghadiri Adidas Predator lawan

Tunit Kompetisi Sepakbola di lapangan sepakbola PASI Gelora Bung Karno

kemarin.

Dik Doang mengaku senang bisa memiliki lapangan bulutangkis di halaman

rumahnya. Hal ini setidaknya menghemat energi dan biaya ketimbang berlatih di

tempat lain.

“Saya juga senang main sepakbola. Futsal juga senang. Ini olahraga yang

rekreatif. Berolahraga menyebabkan sehat. Daya tahan tubuh juga prima,”

tuturnya.

(dikutip dari suaramerdeka.com)

127

Materi Siklus I

Paragraf adalah rangkaian kalimat yang berkaitan erat antara yang satu

dengan kalimat yang lain, disusun menurut aturan tertentu, sehingga makna yang

dikandungnya dapat dibatasi, dikembangkan, dan diperjelas.

1) Struktur paragraf

Ciri kedua macam kalimat yang membangun paragraf (alinea) itu adalah

seabagai berikut.

a. Kalimat topik

Kalimat topik adalah kalimat yang berisi ide pokok paragraf

Ciri kalimat topik:

(1) merupakan kalimat lengkap yang dapat berdiri sendiri;

(2) mengandung permasalahan yang potensial untuk di rinci dan diuraikan lebih

lanjut;

(3) mempunyai arti yang cukup jelas tanpa harus dihubungkan dengan kalimat

lain;

(4) dapat dibentuk tanpa bantuan kata sambung dan frasa transisi.

b. Kalimat penjelas/ pendukung sesuai dengan namanya adalah kalimat yang

berfungsi menjelaskan atau mendukung ide pokok paragraf.

Ciri kalimat penjelas:

(1) sering merupakan kalimat yang tidak dapat berdiri sendiri (dari segi arti);

(2) arti kalimat ini kadang-kadang baru jelas setelah dihubungkan dengan kalimat

lain dalam satu paragraf;

(3) pembentukannya sering memerlukan bantuan kata sambung dan frasa transisi;

(4) isinya berupa rincian, keterangan, contoh, dan data tambahan lain yang

bersifat pendukung kalimat topik.

2) Jenis paragraf menurut posisi kalimat topik/kalimat utama

a) Paragraf deduktif

Paragraf deduktif ialah paragraf yang letak kalimat utamanya terdapat di

awal paragraf. yaitu paragraf yang menyajikan pokok permasalahan

128

terlebih dahulu, lalu menyusul uraian atau rincian permasalahan paragraf

(umum-khusus).

Contoh :

(1) Rumah temanku sungguh tampak mewah mengagumkan. (2)

Dinding-dinding rumah bagian dalam dihiasi permata. (3) Lantainya

terbuat dari marmer. (4) Pintu-pintu kamar terbuat dari emas. (5) Meja

kursi terbuat dari bahan alumunium dan monel.

Kalimat utamanya adalah Rumah temanku sungguh tampak mewah

mengagumkan.

Ide pokok : Rumah temanku mewah mengagumkan

b) Paragraf induktif

Paragraf ialah yang kalimat utamanya terletak diakhir paragraf. Paragraf

yang menyajikan penjelasan terlebih dahulu, barulah diakhiri dengan

pokok permasalahan paragraf. (khusus-umum)

Contoh :

Pak Sopian memiliki kebun kakao seluas 1 hektar. Tetangganya,

Pak Gatot, juga memiliki kebun kakao seluas 1 hektar. Adik Pak Gatot,

Ali Bashya, malah memiliki kebun kakao yang lebih luas daripada

kakaknya, yaitu 2,5 hektar. Tahun ini merupakan tahun ketiga bagi

mereka memanen kakao. Seperti mereka, dari 210 penduduk petani di

Desa Sriwaylangsep, 175 kepala keluarga berkebun kakao. Maka, tidaklah

heran apabila Desa Sriwaylangsep tersebut dikenal dengan Desa Kakao.

Ide pokok: Desa Sriwaylagsep dikenal dengan Desa Kakao.

c) Paragraf dedukti-induktif (Campuran)

Bila kalimat topik ditempatkan pada bagian awal dan akhir paragraf,

terbentuklah paragraf campuran deduktif-induktif. Kalimat pada akhir

paragraf umumnya menegaskan kembali ide pokok/ pikiran pokok yang

terdapat pada awal paragraf.

Contoh :

129

Pemerintah menyadari bahwa rakyat Indonesia memerlukan rumah

yang kuat,murah, dan sehat. Pihak dari pekerjaan umum sudah lama

menyelidiki bahan rumah yang murah, tetapi kuat. Tampaknya bahan

perlit yang diperoleh dari batuan gunung beapi sangat menarik perhatian

para ahli. Bahan ini tahan api dan air tanah. Usaha ini menunjukan bahwa

pemerintah berusaha membangun rumah yang kuat, murah dan sehat

untuk memenuhi kebutuhan rakyat.

Ide pokok: Pemerintah menyadari rakyat Indonesia memerlukan rumah

yang kuat, murah, dan sehat.

3) Jenis paragraf menurut sifat isinya

1) Paragraf narasi

2) Paragraf persuasi

3) Paragraf eksposisi

4) Paragraf argumentasi

5) Paragraf deskripsi

4) Cara menentukan ide pokok paragraf

Kalimat utama adalah sebuah kalimat yang diperjelas oleh kalimat-kalimat

lain dalam suatu paragraf. Dengan kata lain, kalimat utama adalah kalimat yang

berisi ide pokok. Kalimat penjelas adalah kalimat yang memperjelas,

menguraikan, atau berupa rincian-rincian tentang kalimat utama. Dengan kata

lain, kalimat penjelas adalah kalimat yang berisi gagasan penjelas.

Biasanya, ide pokok dinyatakan secara eksplisit (tersurat /tidak berbelit-

belit) dalam kalimat utama. ide pokok dapat ditemukan dengan menghilangkan

atau membuang bagian yang tidak penting.

Ciri-ciri Ide Pokok antara lain sebagai berikut:

a. Berupa pikiran pokok atau gagasan utama.

b. Mengandung pokok persoalan atau inti persoalan.

c. Letak ide pokok di awal paragraf(deduktif),akhir paragraf(induktif),awal dan

akhir paragraf(deduktif-induktif),dan menyebar diseluruh kalimat (paragraf

narasi dan deskripsi).

130

d. Dinyatakan secara eksplisit dalam kalimat utama atau kalimat topik.

Ide pokok dituangkan dalam satu kalimat dan kalimat tersebut disebut juga

kalimat utama.

Paragraf Narasi yaitu paragraf yang menuturkan peristiwa atau keadaan dalam

bentuk cerita;

Ciri-ciri paragraf narasi :

(1) ada tokoh, tempat, waktu, dan suasana yang diceritakan

(2) mementingkan urutan waktu maupun urutan peristiwa

(3) tidak hanya terdapat dalam karya fiksi ( cerpen,novel) tetapi juga terdapat

dalam tulisan nonfiksi (biografi, cerita nyata dalam surat

kabar,sejarah,riwayat perjalanan)

contoh :

Pergi ke Kantor Pos

Jam menunjukkan pukul 13.00 ketika Lusi pulang sekolah. Setelah

makan, Lusi istirahat sambil menonton acara televisi. Siang itu ibu berencana

pergi ke kantor pos. Ia akan mengirimkan surat untuk kakak Lusi. Kakak

Lusi tinggal di Pulau Penang Malaysia. Lalu, ibu mengajak Lusi pergi ke

kantor pos. Letak kantor pos dari rumah Lusi ke arah barat.

Mereka berangkat naik sepeda motor. Sebelumnya, mereka mampir ke

pom bensin terlebih dahulu yang berada di depan rumah Lusi. Setelah itu,

perjalanan diteruskan ke arah barat melewati kantor kejaksaan dan terminal.

Kemudian belok kanan ke arah utara melewati Mal Surya. Lalu belok ke kiri

sampai di ujung jalan belok ke kanan. Akhirnya, sampailah di kantor pos.

Dalam perjalanan pulang, Lusi minta dibelikan boneka di Mal

Surya. Permintaan itu dipenuhi oleh ibu. Lalu, mereka pun mampir ke Mal

Surya untuk membeli boneka.

Ide pokok bacaan di atas adalah : pergi ke kantor pos

131

132

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Nama Sekolah : SD Negeri 1 Baleharjo


Kelas/Semester : IV/2

Alokasi Waktu : 6 x 35 menit (3 pertemuan)

Siklus : 2 (Dua)

I. Standar Kompetensi

7. Memahami teks melalui membaca intensif.

II. Kompetensi Dasar

7.1 Menemukan kalimat utama pada tiap paragraf melalui membaca intensif.

III. Indikator

1. Mengidentifikasi ciri-ciri paragraf eksposisi

2. Menemukan ide pokok paragraf eksposisi

3. Mengidentifikasi ciri-ciri paragraf persuasi

4. Menemukan ide pokok paragraf persuasi.

IV. Tujuan Pembelajaran

1. Melalui kegiatan tanyajawab tentang ciri-ciri paragraf eksposisi dengan

menggunaan model pembelajaran tipe CIRC, siswa dapat

mengidentifikasi ciri-ciri paragraf eksposisi dengan tepat.

2. Melalui diskusi kelompok tentang menentukan ide pokok paragraf

eksposisi dengan menggunakan model pembelajaran tipe CIRC, siswa

dapat menemukan ide pokok paragraf eksposisi dengan baik dan benar.

3. Melalui kegiatan tanyajawab tentang ciri-ciri paragraf persuasi dengan

menggunakan model pembelajaran tipe CIRC, siswa dapat

mengidentifikasi ciri-ciri paragraf persuasi dengan baik.

133

4. Melalui diskusi kelompok tentang menentukan ide pokok paragraf

persuasi dengan menggunakan model pembelajaran tipe CIRC, siswa dapat

menemukan ide pokok paragraf persuasi dengan baik dan jelas.

Karakter yang diharapkan : tanggungjawab, disiplin, kerjasama, aktif, berani,

teliti.

V. Materi pembelajaran

1) Ciri-ciri paragraf eksposisi

2) Menemukan ide pokok paragraf eksposisi

3) Ciri-ciri paragraf persuasi

4) Menemukan ide pokok paragraf persuasi.

VI. Model dan Metode Pembelajaran

1) Model pembelajaran : Cooperative Integrated Reading and Composition

(CIRC)

2) Metode pembelajaran : Diskusi kelompok, tanyajawab, dan penugasan.

VII. Langkah-langkah pembelajaran

Pertemuan pertama (2x35 menit)

a) Kegiatan awal (5 menit)




Guru bertanya kepada siswa ” Pernahkah kalian membaca koran

atau majalah? kemudian, tahukah kalian apa maksud isi atau

masalah yang dijelaskan dalam koran yang kalian baca?”.




1) Guru menerangkan secara garis besar tentang materi tentang

menemukan ide pokok paragraf eksposisi. (Eksplorasi)

134

2) Siswa melaksanakan tanyajawab dengan guru ciri-ciri paragraf

eksposisi. (Elaborasi)

3) Guru bertanya kepada contoh siswa paragraf eksposisi yang ada

pada surat kabar yang pernah siswa baca. (Eksplorasi)

4) Siswa memberikan contoh lain dari paragraf eksposisi yang ide

pokoknya terdapat pada awal dan akhir paragraf. (Elaborasi)

5) Siswa membentuk kelompok, setiap kelompok terdiri dari 4 orang

siswa yang heterogen. (Elaborasi)

6) Guru membagikan lembar wacana dan lembar kerja siswa pada

setiap kelompok siswa diberi kesempatan menyelesaikan lembar

kerja. (Elaborasi)


siswa yaitu masing-masing kelompok mempunyai tugas antara lain

: (1) membaca secara bergiliran paragraf eksposisi, (2) memahami

isi paragraf eksposisi, (3) menemukan ide pokok paragraf

eksposisi, (4) menuliskan ide pokok paragraf eksposisi pada

lembar kerja. (Eksplorasi)

8) Siswa mendengarkan langkah-langkah yang diterangkan oleh guru.

(Elaborasi)

9) Siswa bekerjasama dalam kelompok untuk memahami isi paragraf

eksposisi dan saling membacakan, kemudian menemukan ide

pokok paragraf eksposisi yang ada pada lembar diskusi dan

memberi tanggapan dari bacaan yang mereka baca. (Elaborasi)

10) Guru berkeliling mengawasi kegiatan kelompok untuk memberikan

pendampingan. (Konfirmasi)

11) Setiap kelompok siswa yang telah selesai, wajib mempresentasi

hasil kerja kelompoknya di depan kelas dengan menunjuk

perwakilan dari masing-masing kelompok. (Elaborasi)

12) Siswa kembali ke tempat duduk seemula. (Elaborasi).

13) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya

mengenai materi yang belum dipahami siswa. (Konfirmasi)

135

14) Siswa menanyakan materi yang belum dipahami. (Elaborasi)


(Konfirmasi)

16) Guru memberikan pujian kepada siswa yang telah berhasil dan

memotivasi siswa yang pasif selama proses pembelajaran

berlangsung. (Konfirmasi)


1) Siswa didampingi oleh guru membuat kesimpulan dari materi yang

telah dipelajari.


pembelajaran.

3) Guru memberikan tindak lanjut, meminta siswa untuk mencari

paragraf persuasi untuk pembahasan pada pertemuan selanjutnya.


Pertemuan kedua (2 x 35 menit)

a) Kegiatan Awal (5 menit)




Guru mengajak siswa mengingat kembali materi yang

disamapaikan pada minggu lalu. Kemudian guru bertanya kepada

siswa ” Apakah kalian pernah melihat iklan di televisi? Apa yang

biasanya disampaikan oleh iklan tersebut ?”.

Guru mengajak siswa mengingat kembali materi yang di

sampaikan pada minggu lalu. Kemudian, guru memberikan contoh

paragraf persuasi dan siswa di minta untuk menyimak ide pokok

paragraf persuasi yang di bacakan oleh guru.




136

1) Guru mengulang sedikit tentang materi tentang paragraf persuasi.

(Eksplorasi)

2) Guru menjelaskan ciri-ciri paragraf persuasi kepada siswa.

(Eksplorasi)

3) Siswa memberikan contoh ide pokok yang terdapat dalam paragraf

persuasi dengan membaca buku paket yang telah disediakan oleh

guru. (Elaborasi)

4) Siswa menjawab pertanyaan yang ditanyakan oleh guru dengan

pendapat sendiri. (Elaborasi)

5) Siswa membentuk kelompok sesuai kelompok yang telah di

tentukan pada pembahasan minggu lalu. (Elaborasi)

6) Guru menjelaskan tugas yang harus dilaksanakan siswa.

(Eksplorasi)


siswa yaitu masing-masing kelompok mempunyai tugas antara

lain: (1) membaca secara bergiliran paragraf persuasi tersebut, (2)

memahami isi paragraf persuasi, (3) menemukan ide pokok

paragraf persuasi, (4) menuliskan ide pokok paragraf persuasi pada

lembar kerja. (Eksplorasi)

8) Siswa bekerja dalam kelompok dan setiap kelompok mempunyai

tugas untuk membaca dan memahami bacaan yang telah diberikan

oleh guru. (Elaborasi)

9) Siswa mencari dan menentukan ide pokok paragraf persuasi yang

terdapat lembar kerja kelompok. (Elaborasi)

10) Guru membimbing siswa dalam bekerja dan membantu siswa jika

mendapat kesulitan. ( Konfirmasi)

11) Siswa mencatat setiap ide pokok yang mereka temukan pada

paragraf persuasi dan menanggapi isi paragraf persuasi. (Elaborasi)

12) Ketua kelompok melaporkan kepada guru bahwa kelompok mereka

telah berhasil dan selesai mengerjakan. (Elaborasi)

13) Siswa mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas. (Elaborasi)

137

14) Siswa kembali ke tempat duduk semula. (Elaborasi)

15) Siswa diberi kesempatan untuk bertanya mengenai materi yang

belum pahami. (Elaborasi).


(Konfirmasi)

17) Guru memberi pujian pada siswa yang telah berhasil dan memberi

motivasi pada siswa yang belum berhasi agar aktif selama proses

pelajaran berlangsung. (Konfirmasi)


1) Siswa didampingi oleh guru membuat kesimpulan dan merangkum

materi yang telah dipelajari.


pembelajaran.

3) Guru memberikan tindak lanjut kepada siswa untuk membaca

materi dan menemukan ide pokok dalam paragraf eksposisi dan

persuasi.


Pertemuan ketiga (2x35 menit)

a. Kegiatan Awal (5 menit)




Guru mengajak siswa mengingat kembali materi yang disamapaikan

pada pertemuan pertama dan kedua. Kemudian guru bertanya kepada

siswa ” Apakah kalian masih mengingat materi tentang ciri paragraf

eksposisi dan paragraf persuasi, bagaimana bentuk ide pokok

paragraf eksposisi dan persuasi ?”. Meminta salah satu siswa

memberikan satu contoh paragraf persuasi.


5) Guru menyampaikan kegiatan pelajaran yang akan dilaksanakan.

138

b. Kegiatan Inti (50 menit)

1) Guru mengulang sekilas materi materi pertemuan pertama dan

kedua. (Ekplorasi)

2) Siswa bertanya tentang materi yang belum dipahami.(Elaborasi)

3) Siswa menyebutkan ciri paragraf eksposisi dan paragraf persuasi.

(Elaborasi)

4) Siswa memberikan contoh paragraf eksposisi dan persuasi.

(Elaborasi)

5) Guru membagikan lembar evaluasi. (Elaborasi)

6) Siswa mengerjakan evaluasi (Elaborasi)

7) Siswa mengumpulkan lembar evaluasi. (Elaborasi)

8) Guru membimbing siswa selama poses mengerjakan evaluasi.

(Konfirmasi)

9) Guru memberi pujian kepada siswa yang sudah baik dalam

mengerjakan evaluasi dan memotivasi siswa yang kurang untuk

banyak belajar. (Konfirmasi)

c. Kegiatan Akhir (15 menit)

1) Siswa bersama guru mengulang materi yang sudah dipelajar.

2) Guru menayakan kesulitan apa yang siswa hadapi pada soal evaluasi.

3) Tindak lanjut. Guru meminta siswa untuk membaca dan mencari

paragraf argumentasi dan deskripsi sebagai tambahan dari paragraf

yang belum dibahas.

4) Guru menyampaikan pesan kepada siswa :

” Anak-anak materi kita sudah selesai pada pembahasan paragraf

eksposisi dan paragraf persuasi. Dari berbagai jenis paragraf yang

telah kita pelajari tolong untuk di ingat-ingat lagi. Pesan bapak

banyaklah membaca dari, agar banyak pengetahuan yang kalian

dapat. Terus semangat dalam belajar ”.


139

VIII. Media dan Sumber Belajar

1) Standar Isi

2) Cooperative Learning. Robert E.Slavin. Bandung: Nusa Media, 2005.

3) Bahasa Indonesia membuatku cerdas 4: untuk SD/MI kelas IV. Oleh Edi

Warsidi dan Farika. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan

Nasional, 2008.

4) Bahasa Indonesia 4: untuk SD/MI Kelas IV. Oleh Kaswan Darmadi, Rita

Nirbaya. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional,

2008.

5) Bahasa Indonesia 4: untuk SD/MI kelas IV. Oleh Umri Nur’aini,

Indriyani; editor Rocki Farizqi, Nur Kholik. Jakarta: Pusat Perbukuan,

Departemen Pendidikan Nasional, 2008.

6) Google.com

7) Kamus Lengkap Bahasa Indonesia (2005)

8) Majalah, koran, surat kabar

9) LCD

IX. Penilaian

1) Jenis tes : Tertulis

2) Bentuk tes : Pilihan Ganda

3) Instumen : Soal evaluasi (terlampir)

4) Jumlah : 20 soal

Pedoman Penilaian : NA = 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒 ℎ𝑎𝑛

20𝑥 100

Skor Maksimal = 100

I. Evaluasi

Kisi-kisi


Kelas/Semester : 4/2

Standar Kompetensi : 7. Memahami teks melalui membaca intensif.

140

Kompentensi Dasar Indikator soal Jenis

soal

Taraf

berpikir

7.1 Menenukan

kalimat utama pada

tiap paragraf melalui

membaca intensif.


ciri paragraf eksposisi

2) Menemukan ide

pokok paragraf

eksposisi


ciri paragraf persuasi

4) Menemukan ide

pokok paragraf

persuasi.

Pilihan

ganda

C2

C3

C3

141

Soal Evaluasi Siklus II

Nama :

No. Absen :

Kelas : IV (Empat)

Berilah tanda silang (x) di depan huruf a, b, c, atau d pada jawaban yang

benar!

(1) Sekarang ini banyak orang yang kurang sadar akan pentingnya menjaga

kebersihan. (2) Di beberapa tempat umum,seperti di jalan raya,sering dijumpai

banyak sampah yang berserakan. Mereka membuang sampah sembarangan. (3)

Menjaga kebersihan adalah kewajiban setiap orang.

1. Ide pokok pada paragraf diatas adalah...

a. banyak orang tidak sadar akan pentingnya kebersihan

b. menjaga kebersihan adalah kewajiban setiap orang

c. di beberapa tempat umum banyak sampah berserakan

d. mereka membuang sampah sering seenak-enaknya saja

2. Paragraf yang mempromosikan sesuatu dengan cara mempengaruhi atau

mengajak pembaca adalah …

a. paragraf eksposisi


c. paragraf induktif

d. paragraf deduktif

3. Marilah kita membuang sampah pada tempatnya, agar lingkungan kita

bebas dari banjir dan bebas dari penyakit yang disebabkan oleh sampah –

sampah yang di buang tidak pada tempatnya. Oleh karena itu, perlu kesadaran

pada diri kita masing – masing untuk membuang sampah pada tempatnya.

Ide pokok paragraf di atas adalah…

a. lingkungan bebas banjir dan penyakit

b. membuang sampah pada tempatnya

c. sampah-sampah yang di buang pada tempat

d. kesadaran masing-masing membuang sampah

142

4. Paragraf yang memaparkan suatu fakta atau kejadian tertentu dan memberikan

informasi adalah…

a. narasi

b. persuasi

c. eksposisi

d. argumentasi

Untuk soal no. 5 dan 6

(1) Kebersihan adalah hal terpenting dalam kehidupan. (2) Tanpa kebersihan,

mungkin dunia kita akan dipenuhi dengan sampah. (3) Dimana - mana terjangkit

beragam jenis penyakit yang akan menghantui manusia. (4) Beragam bencana pun

akan timbul. (5) Oleh karena itu, marilah kita ciptakan kebersihan dimanapun kita

berada.

5. Ide pokok pada paragraf di atas adalah…

a. beragam bencana pun akan timbul. oleh karena itu, marilah kita ciptakan

kebersihan dimanapun kita berada.

b. dimana - mana terjangkit beragam jenis penyakit yang akan menghantui

manusia.

c. tanpa kebersihan, mungkin dunia kita akan dipenuhi dengan sampah.

d. kebersihan penting bagi kehidupan

6. Kalimat penjelas yang mernyatakan kalimat ajakan pada paragraf di atas

ditandai nomor….

a. (1) dan (2)

b. (3)

c. (4)

d. (5)

7. Ciri paragraf persuasi adalah…

a. bertujuan mendorong, mempengaruhi dan membujuk/ mengajak pembaca

b. ada tokoh, tempat, waktu, dan suasana yang diceritakan

c. mementingkan urutan waktu maupun urutan peristiwa

143

d. tidak hanya terdapat dalam karya fiksi (cerita, novel)

Paragraf untuk soal no. 8

(1) Kebiasaan mencontek justru akan memadamkan semangat belajar. (2)

Para pencontek biasa berpikir untuk, nilai yang diperoleh pun kadang lebih bagus

dari siswa yang jujur. (3) Nilai boleh saja bagus, namun sebenarnya ia tidak tahu

apa-apa dan tidak ada apa-apanya.(4) Ilmu pengetahuannya tidak pernah

bertambah karena rajin mencontek. (5) Lalu apa bedanya dengan mereka yang

tidak pernah sekolah?

8. Ide pokok paragraf diatas adalah….

a. kebiasaan mencontek memadamkan semangat belajar

b. menyiapkan bahan-bahan untuk membuat contekan

c. ilmu pengetahuannya tidak pernah bertambah karena rajin mencontek.

d. orang yang sering mencontek sama dengan orang yang tidak pernah

sekolah.

Paragraf untuk soal no. 9

Susu sangat baik untuk kesehatan kita. Susu mengandung banyak kalsium yang

sangat berguna untuk pertumbuhan tulang kita. Selain itu, susu juga memiliki

banyak protein yang bisa membantu meningkatkan kecerdasan otak kita. Oleh

karena itu, marilah kita perbanyak meminum susu.

9. Ide pokok paragraf di atas adalah…

a. susu juga memiliki banyak protein yang bisa membantu meningkatkan

kecerdasan otak

b. Susu mengandung banyak kalsium yang sangat berguna untuk pertumbuhan

tulang.

c. marilah kita perbanyak meminum susu.

d. Susu sangat baik untuk kesehatan

Untuk soal no. 10 dan 11

Untuk memudahkan pembelian obat, sebaiknya kita pergi ke apotik,

karena begitu kita menyerahkan resep obat, mereka segera mengambilnya. Perlu

diketahui resep obat yang dibuat dokter tidak dapat dirubah, kecuali ada

persetujuan dokter. Itu sebabnya sebelum kita membeli obat ke dokter, di

144

samping dia harus mengetahui teori tentang obat, dia juga dapat memberi nasihat

tentang penggunaan obat.

Sumber: Kamus Lengkap Bahasa Indonesia

10. Paragraf diatas merupakan….

a. paragraf narasi


c. paragraf argumentasi

d. paragraf eksposisi

11. Ide pokok paragraf di atas adalah….

a. Membeli obat ke apotik

b. Membeli obat ke dokter

c. Teori tentang obat dan penggunaan obat

d. Resep obat yang dibuat dokter tidak dapat dirubah

12. Ciri paragraf eksposisi adalah….

a. tidak bermaksud mempengaruhi

b. ada tokoh, tempat, waktu, dan suasana yang diceritakan

c. bertujuan mendorong, mempengaruhi dan membujuk pembaca

d. menggunakan bahasa secara menarik untuk memberikan kesan kepada

pembaca.

Bacalah teks berikut untuk soal no. 13 sampai 15

Bahaya Merokok

Jika kamu sudah besar, sebaiknya tidak

merokok. Tidak diragukan lagi, merokok dapat

menyebabkan berbagai penyakit serius, antara lain,

kanker paru-paru, jantung, dan darah tinggi. Para

perokok, menurut penelitian, dapat mengurangi peluang usianya sebanyak lima

menit untuk setiap batang rokok yang diisap.

Rokok tembakau berisi tiga benda yang tinggi bahayanya, yaitu tar,

nikotin, dan karbon monoksida. Tar pada rokok tertimbun sebagai kotoran pekat

yang menyumbat paru-paru dan sistem pernapasan. Akibatnya, dapat

menimbulkan penyakit bronkitis kronis. Racun kimia dalam tar itu juga meresap

145

ke dalam aliran darah, kemudian dikeluarkan di urine. Ini akan menyebabkan

timbulnya kanker kandung kemih.

Nikotin adalah suatu zat candu yang mempengaruhi sistem saraf. Selain

itu, nikotin dapat mempercepat detak jantung dan menambah risiko terkena

penyakit jantung. Karbon monoksida meresap dalam aliran darah dan mengurangi

kemampuan sel-sel darah merah membawa oksigen ke seluruh tubuh. Akibatnya,

sangat besar berpengaruh terhadap sistem peredaran darah. Selain itu, zat ini akan

me-mudahkan penumpukan zat-zat yang mengakibatkan penyumbatan pembuluh

nadi atau menyebabkan serangan jantung yang fatal.

(Tony Smith, “Dokter di Rumah Anda”, 2002)

13. Judul teks di atas adalah…

a. penyakit yang timbul karena rokok

b. bahaya merokok

c. pecandu rokok

d. zat rokok

14. Ide pokok paragraf pertama adalah…

a. penyebab merokok

b. akibat merokok

c. larangan untuk tidak merokok

d. merokok mengurangi usia

(1) Pemerintah akan memberikan bantuan pembangunan rumah atau

bangunan kepada korban gempa. (2) Bantuan pembangunan rumah atau

bangunan tersebut disesuaikan dengan tingkat kerusakannya. (3) Warga yang

rumahnya rusak ringan mendapat bantuan sekitar 10 juta. (4) Warga yang

rumahnya rusak sedang mendapat bantuan sekitar 20 juta. (5) Warga yang

rumahnya rusak berat mendapat bantuan sekitar 30 juta. (6) Calon penerima

bantuan tersebut ditentukan oleh aparat desa setempat dengan pengawasan

dari pihak LSM.

Sumber: Koran kompas

15. Bacaan di atas merupakan jenis paragraf…

146

a. eksposisi

b. argumentasi

c. narasi

d. persuasi


a. bantuan pembangunan rumah atau bangunan tersebut disesuaikan dengan

tingkat kerusakannya.

b. pemerintah akan memberikan bantuan pembangunan rumah atau bangunan

kepada korban gempa.

c. warga yang rumahnya rusak ringan mendapat bantuan sekitar 10 juta.

d. warga yang rumahnya rusak sedang mendapat bantuan sekitar 20 juta.

17. Yang merupakan paragraf eksposisi di bawah ini adalah….

a. Banyak orang yang meremehkan sampah. Bahkan, tidak terpikirkan hal

yang akan ditimbulkannya. Walaupun tempat sampah banyak disesidakan,

tetapi kepedualian seseorang terhadap sampah sangat kurang. Sebagai

siswa, kamu sebaiknya menyadari dan memiliki sikap peduli terhadap

sampah. Oleh karena itu, buanglah sampah pada tempat sampah.

b. Penggunaan pestisida dan pupuk kimia untuk tanaman dalam jangka

waktu lama tidak lagi menyuburkan tanaman dan memberantas hama.

Pestisida justru dapat mencemari lingkungan dan menjadikan tanah lebih

keras sehingga perlu pengolahan dengan biaya yang tinggi. Oleh sebab itu,

hindarilah penggunaan pestisida secara berlebihan.

c. Kita semua mengetahui bahawa kondisi lingkungan Kota Jakarta sudah

sangat memprihatinkan. Banyak sekali sungai yang kotor akibat

pembuangan limbah yang tidak teratur serta pencemaran udara akibat asap

kendaraan bermotor yang semakin banyak. Ini semua dapat menyebabkan

gangguan bagi makhluk hidup di Kota Jakarta, temasuk manusia.

Pernapasan kita dapat terganggu dan keindahan Kota Jakarta tercemar.

Oleh karena itu, alangkah baiknya jika kita sebagai penduduk Kota Jakarta

berusaha untuk melestarikan lingkungan kota ini dengan berbagai macam

usaha. Di antaranya adalah dengan penghijauan, pembuatan taman kota,

147

dan pelarangan membuang sampah di sembarang tempat. Ini semua dapat

mengendalikan keindahan Kota Jakarta.

d. Ciplukan adalah tumbuhan semak yang biasa tumbuh di tanah-tanah

kosong yang tidak terlalu becek dan hanya bisa ditemukan saat musim

penghujan. Tumbuhan ini biasanya mempunyai tinggi antara 30-50 Cm,

batangnya berwarna hijau kekuningan, buahnya berbentuk bulat dan

berwarna kuning. Selain mempunyai rasa yang manis, ternyata buah

ciplukan menyimpan beberapa khasiat penting untuk menyembuhkan

beberapa penyakit.

18. (1) Sebuah bangkai pesawat ditemukan di Kepulauan Seribu, Jakarta. (2)

Mesin buatan Amerika Serikat itu diduga diproduksi pada tahun 1952. (3)

Bangkai pesawat yang sudah berkarat dan dipenuhi karang itu berupa badan,

sayap kanan, ekor, dan tiga roda. (4) Pesawat tersebut awalnya ditemukan

dalam kondisi utuh.

Ide pokok paragraf di atas terdapat pada kalimat nomor….

a. (1)

b. (2)

c. (3)

d. (4)

Baca peragraf di bawah ini untuk soal no. 19

Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas)t ahun 2007 dari Kementeri Kesehatan

Republik Indonesia (Kemenses RI) mencacat permasalahan saluran cerna menjadi

permasalahan terbanyak dalam daftar 10 penyebab kematian bayi di Indonesia.

Sebut saja diare, yang menjadi pembunuh bayi nomor satu dengan angka 31,4

persen. Setelah itu malnutrisi dengan angka 2,3 persen dan kelainan saluran cerna

dengan 6,4 persen.

Koran Kompas

148


a. permasalahan saluran cerna

b. penyebab kematian bayi

c. jumlah kematian bayi

d. diare menjadi pembunuh nomor satu bayi

Sampai hari ke-8, bantuan untuk para korban gempa Yogyakarta belum

merata. Hal ini terlihat di beberapa wilayah Bantul dan Jetis. Misalnya, di

Desa Piyungan. Sampai saat ini, warga Desa Piyungan hanya makan

singkong. Mereka mengambilnya dari beberapa kebun warga. Jika ada warga

yang makan nasi, itu adalah sisa-sisa beras yang mereka kumpulkan dibalik

reruntuhan bangunan. Kondisi seperti ini menunjukkan bahwa bantuan

pemerintah kurang merata.

20. Ide pokok paragraf di atas adalah …

a. korban gempa

b. Sampai saat ini, warga Desa Piyungan hanya makan singkong.

c. Kondisi seperti ini menunjukkan bahwa bantuan pemerintah kurang

merata

d. bantuan korban gempa Yogyakarta belum merata

149

Kunci Jawaban Soal Evaluasi Siklus II

1. A

2. B

3. B

4. C

5. D

6. D

7. A

8. A

9. D

10. D

11. A

12. A

13. B

14. C

15. A

16. B

17. D

18. A

19. B

20. D

150

Soal Diskusi Siklus II

LKS Siklus II Pertemuan Pertama

Paragraf 1

Ciplukan adalah tumbuhan semak yang biasa tumbuh di tanah-tanah kosong

yang tidak terlalu becek dan hanya bisa ditemukan saat musim penghujan.

Tumbuhan ini biasanya mempunyai tinggi antara 30-50 Cm, batangnya berwarna

hijau kekuningan, buahnya berbentuk bulat dan berwarna kuning. Selain

mempunyai rasa yang manis, ternyata buah ciplukan menyimpan beberapa khasiat

penting untuk menyembuhkan beberapa penyakit.

Paragraf 2


merata. Hal ini terlihat di beberapa wilayah Bantul dan Jetis. Misalnya, di Desa

Piyungan. Sampai saat ini, warga Desa Piyungan hanya makan singkong. Mereka

mengambilnya dari beberapa kebun warga. Jika ada warga yang makan nasi, itu

adalah sisa-sisa beras yang mereka kumpulkan dibalik reruntuhan bangunan.

Kondisi seperti ini menunjukkan bahwa bantuan pemerintah kurang merata.

Paragraf 3

Untuk memudahkan pembelian obat, sebaiknya kita pergi ke apotik, karena

begitu kita menyerahkan resep obat, mereka segera mengambilnya. Perlu

diketahui resep obat yang dibuat dokter tidak dapat dirubah, kecuali ada

persetujuan dokter. Itu sebabnya sebelum kita membeli obat ke dokter, di samping

dia harus mengetahui teori tentang obat, dia juga dapat memberi nasihat tentang

penggunaan obat.

Sumber: Kamus Lengkap Bahasa Indonesi

Paragraf 4

Sebuah bangkai pesawat ditemukan di Kepulauan Seribu, Jakarta. (2) Mesin

buatan Amerika Serikat itu diduga diproduksi pada tahun 1952. (3) Bangkai

Mari Membaca

151

pesawat yang sudah berkarat dan dipenuhi karang itu berupa badan, sayap kanan,

ekor, dan tiga roda. (4) Pesawat tersebut awalnya ditemukan dalam kondisi utuh.

Paragraf 5

Pemerintah akan memberikan bantuan pembangunan rumah atau bangunan

kepada korban gempa. Bantuan pembangunan rumah atau bangunan tersebut

disesuaikan dengan tingkat kerusakannya. Warga yang rumahnya rusak ringan

mendapat bantuan sekitar 10 juta. Warga yang rumahnya rusak sedang mendapat

bantuan sekitar 20 juta. Warga yang rumahnya rusak berat mendapat bantuan

sekitar 30 juta. Calon penerima bantuan tersebut ditentukan oleh aparat desa

setempat dengan pengawasan dari pihak LSM.


1)

2)

3)

4)

1. Bacalah paragraf eksposisi pada bacaan di atas dengan kalimat yang

runtut/urut!



1.

2.

3.

4.

5.

~Good Luck ~


Petunjuk :



152

LKS Siklus II Pertemuan Kedua

Paragraf 1

Kebersihan adalah hal terpenting dalam kehidupan. Tanpa kebersihan,

mungkin dunia kita akan dipenuhi dengan sampah. Dimana - mana terjangkit

beragam jenis penyakit yang akan menghantui manusia. Beragam bencana pun

akan timbul. Oleh karena itu, marilah kita ciptakan kebersihan dimanapun kita

berada.

Paragraf 2

Banyak orang yang meremehkan sampah. Bahkan, tidak terpikirkan hal

yang akan ditimbulkannya. Walaupun tempat sampah banyak disesidakan, tetapi

kepedualian seseorang terhadap sampah sangat kurang. Sebagai siswa, kamu

sebaiknya menyadari dan memiliki sikap peduli terhadap sampah. Oleh karena itu,

buanglah sampah pada tempat sampah.

Paragraf 3

Susu sangat baik untuk kesehatan kita. Susu mengandung banyak kalsium

yang sangat berguna untuk pertumbuhan tulang kita. Selain itu, susu juga

memiliki banyak protein yang bisa membantu meningkatkan kecerdasan otak kita.

Oleh karena itu, marilah kita perbanyak meminum susu.

Paragraf 4

Kita semua mengetahui bahawa kondisi lingkungan Kota Jakarta sudah

sangat memprihatinkan. Banyak sekali sungai yang kotor akibat pembuangan

limbah yang tidak teratur serta pencemaran udara akibat asap kendaraan bermotor

yang semakin banyak. Ini semua dapat menyebabkan gangguan bagi makhluk

hidup di Kota Jakarta, temasuk manusia. Pernapasan kita dapat terganggu dan

keindahan Kota Jakarta tercemar. Oleh karena itu, alangkah baiknya jika kita

sebagai penduduk Kota Jakarta berusaha untuk melestarikan lingkungan kota ini

dengan berbagai macam usaha. Di antaranya adalah dengan penghijauan,

pembuatan taman kota, dan pelarangan membuang sampah di sembarang tempat.

Ini semua dapat mengendalikan keindahan Kota Jakarta.

Mari

Membaca!!

153

Paragraf 5

Penggunaan pestisida dan pupuk kimia untuk tanaman dalam jangka waktu

lama tidak lagi menyuburkan tanaman dan memberantas hama. Pestisida justru

dapat mencemari lingkungan dan menjadikan tanah lebih keras sehingga perlu

pengolahan dengan biaya yang tinggi. Oleh sebab itu, hindarilah penggunaan

pestisida secara berlebihan.


1)

2)

3)

1. Bacalah paragraf persuasi pada bacaan di atas dengan kalimat yang

runtut/urut!



1.

2.

3.

4.

5.

~Good Luck ~


Petunjuk :



154

Materi Siklus II

Cara menentukan ide pokok paragraf

Kalimat utama adalah sebuah kalimat yang diperjelas oleh kalimat-kalimat

lain dalam suatu paragraf. Dengan kata lain, kalimat utama adalah kalimat yang

berisi ide pokok. Kalimat penjelas adalah kalimat yang memperjelas,

menguraikan, atau berupa rincian-rincian tentang kalimat utama. Dengan kata

lain, kalimat penjelas adalah kalimat yang berisi gagasan penjelas.

Biasanya ide pokok dinyatakan secara eksplisit (tersurat /tidak berbelit-

belit) dalam kalimat utama. ide pokok dapat ditemukan dengan menghilangkan

atau membuang bagian yang tidak penting.

Ciri-ciri Ide Pokok antara lain sebagai berikut:

a. Berupa pikiran utama atau gagasan utama.

b. Mengandung pokok persoalan atau inti persoalan.

c. Letak ide pokok di awal paragraf(deduktif),akhir paragraf(induktif), awal dan

akhir paragraf(deduktif-induktif),dan menyebar diseluruh kalimat(paragraf

narasi dan deskripsi).

d. Dinyatakan secara eksplisit (tersurat/tidak berbelit-belit) dalam kalimat utama

atau kalimat topik. Ide pokok dituangkan dalam satu kalimat dan kalimat

tersebut disebut juga kalimat utama.

Paragraf eksposisi ( menjelaskan), yaitu paragraf yang memaparkan sesuatu

fakta atau kejadian tertentu dan memberikan informasi.

Ciri-ciri paragraf eksposisi :

(1) bersifat nonfiksi

(2) bertujuan menjelaskan/memaparkan

(3) memberikan informasi

(4) berdasarkan fakta

(5) tidak bermaksud mempengaruhi.

Contoh :


merata. Hal ini terlihat di beberapa wilayah Bantul dan Jetis. Misalnya, di Desa

Piyungan. Sampai saat ini, warga Desa Piyungan hanya makan singkong. Mereka

155

mengambilnya dari beberapa kebun warga. Jika ada warga yang makan nasi, itu

adalah sisa-sisa beras yang mereka kumpulkan dibalik reruntuhan bangunan.

Kondisi seperti ini menunjukkan bahwa bantuan pemerintah kurang merata.

Paragraf persuasi (mengajak), yaitu paragraf yang mempromosikan sesuatu

dengan cara mempengaruhi atau mengajak pembaca;

Ciri-ciri paragraf persuasi :

a. ada fakta/bukti untuk mempengaruhi/membujuk pembaca

b. bertujuan mendorong, mempengaruhi dan membujuk pembaca

c. menggunakan bahasa secara menarik untuk memberikan kesan kepada

pembaca.

contoh :

Marilah kita membuang sampah pada tempatnya, agar lingkungan kita bebas

dari banjir dan bebas dari penyakit yang disebabkan oleh sampah – sampah yang

di buang tidak pada tempatnya. Oleh karena itu, perlu kesadaran pada diri kita

masing – masing untuk membuang sampah pada tempatnya.

Ide pokok : Membuang sampah pada tempatnya.

156

157

Daftar Nilai Evaluasi Siswa Kondisi Awal, Siklus I dan Siklus II

No. Nama Siswa Kondisi Awal Siklus I Siklus II

Nilai Ketuntasan Nilai Ketuntasan Nilai Ketuntasan

1

Rodi

Kushendrawan

40

Tidak Tuntas 50 Tidak Tuntas 55 Tidak Tuntas

2 Andrian Aprilia L. 50 Tidak Tuntas 55 Tidak Tuntas 65 Tuntas

3 Diky Ariyanto 65 Tuntas 55 Tidak Tuntas 85 Tuntas

4 Fajar Iksani 40 Tidak Tuntas 45 Tidak Tuntas 65 Tuntas

5 Iqbal Nurafig 50 Tidak Tuntas 50 Tidak Tuntas 75 Tuntas

6 Shela Wahyu R. P 50 Tidak Tuntas 65 Tuntas 70 Tuntas

7 Yoga Nurdin 70 Tuntas 75 Tuntas 80 Tuntas

8 Aditya Pratama 55 Tidak Tuntas 55 Tidak Tuntas 70 Tuntas

9 Anang Kustanto 65 Tuntas 70 Tuntas 80 Tuntas

10 Anissa Iswardani 75 Tuntas 75 Tuntas 100 Tuntas

11 Ivana C. 65 Tuntas 80 Tuntas 85 Tuntas

12 Lingga Cindy I. 75 Tuntas 75 Tuntas 85 Tuntas

13 Lukman D .K 60 Tidak Tuntas 50 Tidak Tuntas 60 Tidak Tuntas

14 Maryani 40 Tidak Tuntas 65 Tuntas 85 Tuntas

15 Pramesty M. J 75 Tuntas 85 Tuntas 85 Tuntas

16 Puthut R. 70 Tuntas 70 Tuntas 85 Tuntas

17 Risky Oki N. 55 Tidak Tuntas 70 Tuntas 90 Tuntas

18 Rosiana Shiti M. 65 Tuntas 70 Tuntas 80 Tuntas

19 Syamsul H. 60 Tidak Tuntas 65 Tuntas 75 Tuntas

20 Yogi M S. 40 Tidak Tuntas 50 Tidak Tuntas 75 Tuntas

Nilai rata-rata 58

9

63.7

12

77.7

18 Nilai tertinggi 75 85 100

Nilai terendah 40 45 55

KKM ≤65

158

159

Data Mentah Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen

Siklus I

NO. S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 S8 S9 S10 S11 S12 S13 S14 S15 S16 S17 S18 S19 S20 S21 S22 S23 S24 S25

1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0

2 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1

3 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1

4 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1

5 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

6 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0

7 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1

8 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1

9 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1

10 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0

11 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1

12 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0

13 1 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0

14 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1

15 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1

16 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0

17 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1

18 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1

19 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1

20 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1

21 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1

22 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1

23 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1

24 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 1 0

25 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1

26 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 1 1

27 0 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0

28 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1

29 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1

30 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0

31 0 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1

32 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0

160

Siklus II

NO. S26 S27 S28 S29 S30 S31 S32 S33 S34 S35 S36 S37 S38 S39 S40 S41 S42 S43 S44 S45 S46 S47 S48 S49 S50

1 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 0 1

3 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1

4 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1

5 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1

6 0 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 0

7 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1

8 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

9 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1

10 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0

11 0 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1

12 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0

13 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

14 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1

15 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1

16 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0

17 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

18 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1

19 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1

20 1 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 1

21 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1

22 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0

23 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1

24 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1

25 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1

26 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 0 1

27 0 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0

28 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1

29 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 1

30 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1

31 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0

32 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 0 0 1

161

162

Uji Validitas dan Reliabilitas Siklus I dan Siklus II

Siklus 1

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.875 25

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's Alpha

if Item Deleted

VAR00001 14.91 36.668 -.329 .891

VAR00002 14.63 32.306 .434 .871

VAR00003 14.59 32.378 .428 .871

VAR00004 14.59 31.346 .622 .865

VAR00005 14.59 32.443 .416 .871

VAR00006 14.63 31.919 .505 .869

VAR00007 14.50 32.452 .452 .870

VAR00008 14.47 32.902 .380 .872

VAR00009 14.53 32.515 .424 .871

VAR00010 14.50 31.484 .648 .865

VAR00011 14.53 31.160 .691 .864

VAR00012 14.53 31.547 .614 .866

VAR00013 14.50 32.387 .465 .870

VAR00014 14.94 33.996 .152 .878

VAR00015 14.50 30.839 .782 .861

VAR00016 14.94 34.254 .103 .879

VAR00017 14.59 31.346 .622 .865

VAR00018 14.59 32.443 .416 .871

VAR00019 14.53 31.999 .524 .868

VAR00020 14.53 32.709 .387 .872

VAR00021 14.94 34.448 .067 .880

VAR00022 14.63 32.242 .445 .871

VAR00023 14.53 32.515 .424 .871

VAR00024 14.50 31.484 .648 .865

VAR00025 14.53 31.160 .691 .864

163

SIklus 2

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.862 25

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's Alpha

if Item Deleted

VAR00001 14.66 34.878 -.376 .880

VAR00002 14.41 30.249 .450 .855

VAR00003 14.38 30.306 .447 .855

VAR00004 14.38 29.274 .648 .849

VAR00005 14.44 29.738 .541 .852

VAR00006 14.41 29.926 .511 .853

VAR00007 14.28 30.596 .428 .856

VAR00008 14.25 31.032 .355 .858

VAR00009 14.38 29.274 .648 .849

VAR00010 14.38 30.242 .459 .855

VAR00011 14.41 29.926 .511 .853

VAR00012 14.25 29.613 .660 .849

VAR00013 14.28 30.144 .521 .853

VAR00014 14.66 32.233 .092 .866

VAR00015 14.28 29.112 .740 .847

VAR00016 14.63 31.274 .264 .861

VAR00017 14.59 34.120 -.240 .877

VAR00018 14.56 31.351 .241 .862

VAR00019 14.31 30.222 .488 .854

VAR00020 14.31 30.609 .410 .857

VAR00021 14.31 29.512 .632 .850

VAR00022 14.25 29.613 .660 .849

VAR00023 14.28 30.144 .521 .853

VAR00024 14.66 31.459 .236 .862

VAR00025 14.28 29.112 .740 .847

164

165

Taraf Kesukaran Instrumen Pilihan Ganda Siklus I dan Siklus II

Siklus I Siklus II

No.

Soal N B I Kriteria

No.

Soal N B I Kriteria

1. 32 9 0,28 Sukar 26. 32 9 0,28 Sukar

2. 32 19 0,59 Sedang 27. 32 19 0,59 Sedang

3. 32 20 0,62 Sedang 28 32 20 0,62 Sedang

4. 32 20 0,62 Sedang 29. 32 20 0,62 Sedang

5. 32 20 0,62 Sedang 30. 32 18 0,56 Sedang

6. 32 18 0,56 Sedang 31. 32 19 0,59 Sedang

7. 32 23 0,71 Mudah 32. 32 22 0,68 Sedang

8. 32 24 0,75 Mudah 33. 32 24 0,75 Mudah

9. 32 22 0,68 Sedang 34. 32 20 0,62 Sedang

10. 32 23 0,71 Mudah 35. 32 19 0,59 Sedang

11. 32 22 0,68 Sedang 36. 32 18 0,56 Sedang

12. 32 24 0,75 Mudah 37. 32 24 0,75 Mudah

13. 32 23 0,71 Mudah 38. 32 22 0,68 Sedang

14. 32 9 0,28 Sukar 39. 32 9 0,28 Sukar

15. 32 23 0,71 Mudah 40. 32 23 0,71 Mudah

16. 32 9 0,28 Sukar 41. 32 8 0,25 Sukar

17. 32 20 0,62 Sedang 42. 32 9 0,28 Sukar

18. 32 20 0,62 Sedang 43. 32 9 0,28 Sukar

19. 32 22 0,68 Sedang 44. 32 22 0,68 Sedang

20. 32 22 0,68 Sedang 45. 32 22 0,68 Sedang

21. 32 9 0,28 Sukar 46. 32 22 0,68 Sedang

22. 32 19 0,59 Sedang 47. 32 14 0,43 Sedang

23. 32 22 0,68 Sedang 48. 32 23 0,71 Mudah

24. 32 23 0,71 Mudah 49. 32 9 0,28 Sukar

25. 32 21 0,65 Sedang 50. 32 23 0,71 Mudah

166

167

LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS GURU

Siklus I Pertemuan ke-1

Nama Guru : Palimin, S.Pd. SD

NIP. : 19680517 200604 1 008

Nama SD : SDN 1 Baleharjo

Kelas : IV (Empat)

Hari/Tanggal : Rabu, 10 April 2013

Petunjuk : Berilah tanda check (√) pada kolom tingkat kemampuan

yang sesuai dengan indikator pengamatan!

Ketentuan :

1. Skor 1 = Kurang

2. Skor 2 = Cukup

3. Skor 3 = Baik

4. Skor 4 = Baik sekali

No ASPEK YANG DIAMATI Skor

Jml 1 2 3 4

I Pra Pembelajaran

1. Kesiapan ruang, alat dan media pembelajaran √

2. Memeriksa kesiapan siswa √

II Membuka Pembelajaran

3. Membimbing siswa berdoa dan mengecek

kehadiran siswa

√

4. Kesesuaian kegiatan apersepsi dengan materi ajar. √

5. Menyampaikan kompetensi (tujuan) yang akan

dicapai

√

III Kegiatan Inti Pembelajaran

A. Penguasaan materi pelajaran

6. Menyajikan materi secara singkat. √

168

No ASPEK YANG DIAMATI Skor Jml

7. Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran √

8. Ketepatan waktu √

B. Pendekatan/strategi pembelajaran

C

I

R

C

1. Guru membagi siswa dalam kelompok secara

heterogen (4-5 orang siswa)

√

2. Guru memberikan lembar diskusi pada setiap

kelompok

√

3. Menjelaskan langkah diskusi kelompok √

4. Menguasai kelas √

5. Membimbing siswa dalam kelompok √

6. Guru meminta siswa mempresentasikan hasil

diskusi.

√

C. Pemanfaatan media pembelajaran/sumber

belajar

7. Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan

media.

√

8. Menghasilkan pesan yang menarik √

9. Menggunakan media secara efektif dan efisien √

10. Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media √

D. Pembelajaran yang menantang dan memacu

keterlibatan siswa

11. Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam

pembelajaran

√

12. Merespons positif terhadap partisipasi siswa √

13. Memfasilitas terjadinya interaksi guru, siswa, dan

sumber belajar

√

14. Menunjukkan sikap terbuka terhadap respons

siswa

√

169


15. Menunjukkan hubungan antar pribadi yang positif √

16. Menunjukkan keceriaan dan antusiasme siswa

dalam belajar

√

E. Penilaian proses dan hasil belajar

17. Memantau kemajuan belajar √

18. Melakukan penilaian akhir sesuai dengan

kompetensi

√

F. Penggunaan bahasa

19. Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan lancar √

20. Menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar √

21. Menyampaikan dengan gaya yang sesuai √

Penutup

22. Melakukan refleksi pembelajaran dengan

melibatkan siswa

√

23. Menyusun rangkuman dengan melibatkan siswa √

24. Evaluasi √

25. Melaksanakan tindak lanjut √

26. Menutup pelajaran √

Total Skor 107

Kategori B

170

Jumlah skor pengamatan aktivitas guru

Kriteria Penilaian :

No. Skor Kategori

1. 110-136 A

2. 85-109 B

3. 60-84 C

4. 34-59 D

171

LEMBAR OBSERVASI SISWA


Nama guru : Palimin, S.Pd.,SD Mapel : Bahasa Indonesia

NIP. : 19680517 200604 1 008 Waktu : 2 x 35 menit

SD/Kelas : SD Negeri I Baleharjo/IV

Petunjuk :

Berilah tanda check (√) pada kolom jawaban yang tersedia untuk aspek yang

diamati dengan ketentuan :

1. Skor 1 = Kurang

2. Skor 2 = Cukup

3. Skor 3 = Baik


NO ASPEK YANG DIAMATI SKOR

I PRA PEMBELAJARAN 1 2 3 4

1. Siswa menempati tempat duduknya masing-masing √

2. Siswa mempersiapkan diri untuk belajar. √

II KEGIATAN AWAL

3. Siswa memperhatikan apersepsi yang disampaikan oleh

guru. √

4. Siswa mampu menjelaskan kembali materi terdahulu √

5. Siswa memperhatikan secara seksama ketika dijelaskan

tujuan pembelajaran yang hendak dicapai. √

III KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN

A. Penjelasan materi pelajaran ( aspek pengalaman)

6. Siswa aktif bertanya ketika proses pembelajaran

berlangsung. √

7. Siswa mampu menjawab pertanyaan yang diberikan √

172

guru.

8. Siswa memiliki pemahaman konsep yang sama tentang

materi pelajaran yang dijelaskan √

B. Strategi model pembelajaran kooperatif tipe CIRC

9. Siswa berkelompok secara heterogen √

10. Siswa terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran √

11. Siswa bekerja sama saling membacakan dan

menemukan ide pokok paragraf pada wacana √

12. Siswa memberi tanggapan terhadap wacana/kliping √

13. Siswa mencatat hasil diskusi pada lembar kerja,

menuliskan ide pokok wacana/kliping yang telah di baca √

14. Aktif mencatat berbagai penjelasan yang diberikan √

15. Siswa mengajukan pertanyaan kepada guru √

16. Siswa mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas √

17. Siswa mengerjakan soal-soal yang di berikan guru . √


C. Komunikasi

18. Siswa mengemukakan pendapat. √

19. Siswa memberi komentar atau bertanya. √

20. Siswa melaporkan hasil dari setiap kegiatan baik secara

lisan atau tertulis. √

D. Penutup

21. Siswa secara aktif membuat rangkuman √

23. Siswa membuat rangkuman hasil pembelajaran secara

runtut √

24. Siswa mengerjakan soal evaluasi √

Total Skor 52

Kategori C

173

Skor Aktivitas Siswa

No. Skor Kategori

1. 79-96 A

2. 61-78 B

3. 43-60 C

4. 24-42 D

174



Nama Guru : Palimin, S.Pd.,SD

NIP. : 19680517 200604 1 008

Nama SD : SD Negeri I Baleharjo

Kelas : IV (Empat)

Hari/Tanggal : Kamis, 11 April 2013



Ketentuan :

1. Skor 1 = Kurang

2. Skor 2 = Cukup

3. Skor 3 = Baik



Jml 1 2 3 4

I Pra Pembelajaran





kehadiran siswa

√



dicapai

√




175





C

I

R

C



√


kelompok

√





diskusi.

√


belajar


media.

√





keterlibatan siswa


pembelajaran

√



sumber belajar

√


siswa

√

176




dalam belajar

√




kompetensi

√





Penutup


melibatkan siswa

√


24. Evaluasi √



Total Skor 121

Kategori A

177



No. Skor Kategori

1. 110-136 A

2. 85-109 B

3. 60-84 C

4. 34-59 D

178




NIP. : 19680517 200604 1 008 Waktu : 2 x 35 menit

SD/Kelas : SD Negeri I Baleharjo / IV

Petunjuk :



5. Skor 1 = Kurang

6. Skor 2 = Cukup

7. Skor 3 = Baik






II KEGIATAN AWAL


guru. √







berlangsung. √


179

guru.







menemukan ide pokok paragraf pada wacana, √









C. Komunikasi





D. Penutup



runtut √


Total Skor 74

Kategori B

180


No. Skor Kategori

1. 79-96 A

2. 61-78 B

3. 43-60 C

4. 24-42 D

181


Siklus II Pertemuan ke-1


NIP. : 19680517 200604 1 008


Kelas : IV (Empat)

Hari/Tanggal : Rabu, 17 April 2013



Ketentuan :

1. Skor 1 = Kurang

2. Skor 2 = Cukup

3. Skor 3 = Baik



Jml 1 2 3 4

I Pra Pembelajaran





kehadiran siswa

√



dicapai

√




182





C

I

R

C



√


kelompok

√





diskusi.

√


belajar


media.

√





keterlibatan siswa


pembelajaran

√



sumber belajar

√

14. Menunjukkan sikap terbuka terhadap respons siswa √


183



dalam belajar

√




kompetensi

√





Penutup


melibatkan siswa

√


24. Evaluasi √



Total Skor 127

Kategori A

184



No. Skor Kategori

1. 110-136 A

2. 85-109 B

3. 60-84 C

4. 34-59 D

185




NIP. : 19680517 200604 1 008 Waktu : 2 x 35 menit


Petunjuk :



1. Skor 1 = Kurang

2. Skor 2 = Cukup

3. Skor 3 = Baik






II KEGIATAN AWAL


guru. √







berlangsung. √


186

guru.
















C. Komunikasi





D. Penutup



runtut √


Total Skor 78

Kategori B

187


No. Skor Kategori

1. 79-96 A

2. 61-78 B

3. 43-60 C

4. 24-42 D

188




NIP. : 19680517 200604 1 008


Kelas : IV (Empat)

Hari/Tanggal : Jumat, 19 April 2013



Ketentuan :

1. Skor 1 = Kurang

2. Skor 2 = Cukup

3. Skor 3 = Baik



Jml 1 2 3 4

I Pra Pembelajaran





kehadiran siswa

√



dicapai

√





189




C

I

R

C



√


kelompok

√





diskusi.

√


belajar


media.

√




√


keterlibatan siswa


pembelajaran

√



sumber belajar

√


siswa

√

190




dalam belajar

√




kompetensi

√





Penutup


melibatkan siswa

√


24. Evaluasi √



Total Skor 134

Kategori A

191



No. Skor Kategori

1. 110-136 A

2. 85-109 B

3. 60-84 C

4. 34-59 D

192




NIP. : 19680517 200604 1 008 Waktu : 2 x 35 menit


Petunjuk :



1. Skor 1 = Kurang

2. Skor 2 = Cukup

3. Skor 3 = Baik






II KEGIATAN AWAL


guru. √







berlangsung. √


193

guru.
















C. Komunikasi





D. Penutup



runtut √


Total Skor 90

Kategori A

194


No. Skor Kategori

1. 79-96 A

2. 61-78 B

3. 43-60 C

4. 24-42 D

195

196

Foto Kegiatan Pembelajaran Siklus I dan Siklus II

Kegiatan Pembelajaran Siklus I

Penjelasan materi oleh guru

Siswa berdiskusi

Siswa berdiskusi

Siswa berdiskusi

Siswa mempresentasikan hasil

diskusi

Siswa mengerjakan soal evaluasi

197

Kegiatan Pembelajaran Siklus II

Penjelasan materi oleh guru

Siswa berdiskusi

Siswa berdiskusi

Siswa mempresentasikan hasil

diskusi

Siswa bertanya kepada guru

Siswa mengerjakan soal evaluasi

Documents

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Bahasa Indonesia melalui … · 2014. 4. 8. · 2) Guru menayakan kesulitan yang siswa hadapi pada soal evaluasi. 3) Tindak lanjut. Guru meminta siswa