Upaya Islam Mengatasi Kemiskinam xcm x mm x n

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/21/2019 Upaya Islam Mengatasi Kemiskinam xcm x mm x n

    1/18

    MAKALAH

    PAYA AGAMA ISLAM DALAM MENGATASI

    KEMISKINAN

    DIS S N OLEH :

    1. Nanang Hariyanto ( 713.5.1.0641 )

    2. Sri Ameliya Fatmala ( 713.5.1.0645 )

    3. Anton Kriswantoni ( 713.5.1.0657 )

    4. rat!l Fa!"ia# ( 713.5.1.0611 )

    FAK LTAS TEKNIK

    NIVERSITAS WIRARAJA S MENEP

    2013 - 2014

    1

  • 7/21/2019 Upaya Islam Mengatasi Kemiskinam xcm x mm x n

    2/18

    KATA PENGANTAR

    Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat

    dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah tentang UPAYA

    AGAMA ISLAM DALAM MENGATASI KEMISKINAN yaitu mata kuliah AGAMA.

    Dengan segala kemampuan dan kekurangan yang ada, alhamdulillah penulis dapat

    menyelesaikan tugas makalah ini. Yang tentu saja tak kuasa melepas pihak-pihak yang telah

    banyak membantu terselesaikannya proses penulisan tugas ini. ntuk itu, tiada ungkapan

    terpantas melainkan ungkapan rasa terima kasih yang tulus bagi mereka yang telah rela

    meluangkan bantuan. !asa terima kasih ini pun, terlebih kami sampaikan kepada yang

    terhormat "apak Drs. Sunardji #.Si selaku dosen mata kuliah A$A#A.

    Semoga makalah ini dapat memberikan %a%asan yang lebih luas kepada pemba&a,

    berharap semoga karya sederhana ini memberikan man'aat bagi orang lain.Sebagai penulis

    kami juga menyadari bah%a makalah ini masih banyak kekurangan, tetapi pada dasarnya

    kami selalu berusaha untuk melengkapi kekurangan-kekurangan yang ada pada makala ini

    hingga mendekati kesempurnaan. ntuk itu kritik dan saran sangat saya harapkan demi

    kemajuan kita bersama. Akhir kata kami mengu&apkan terima kasih atas perhatiannya.

    Sumenep,() No*ember +(

    Penulis

    2

  • 7/21/2019 Upaya Islam Mengatasi Kemiskinam xcm x mm x n

    3/18

    3

  • 7/21/2019 Upaya Islam Mengatasi Kemiskinam xcm x mm x n

    4/18

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. ATA! "/A0AN$

    1slam adalah agama yang sempurna. 1slam mengatur seluruh kehidupan manusia.

    1slam juga menjelaskan dan memberikan solusi terhadap seluruh masalah kehidupan, baik

    dalam masalah akidah, ibadah, moral, akhlak, muamalah, rumah tangga, bertetangga, politik,

    kepemimpinan, mengatasi kemiskinan dan lainnya.

    Pembahasan kali ini adalah upaya agama 1slam dalam mengatasi kemiskinan.

    Tujuannya, untuk menyelamatkan akidah, akhlak, dan amal perbuatan, memelihara kehidupan

    rumah tangga, dan melindungi kestabilan dan ketentraman masyarakat, di samping untuk

    me%ujudkan ji%a persaudaraan antara sesama kaum #uslimin. 0arena itu, 1slam

    menganjurkan agar setiap indi*idu memperoleh tara' hidup yang layak di masyarakat.

    0emiskinan adalah peristi%a yang begitu mudah dijumpai di mana-mana. Tak hanya

    di desa-desa, tapi juga di kota-kota. Di balik kemegahan gedung-gedung pen&akar langit di

    2akarta, misalnya, tidak terlalu sulit kita jumpai rumah-rumah kumuh berderet di bantaran

    sungai, atau para pengemis yang berkeliaran di perempatan-perempatan jalan.

    Dalam pengertian yang lebih de'initi', Syekh An-Nabhani mengategorikan yang punya

    harta 3uang4, tetapi tak men&ukupi kebutuhan pembelanjaannya sebagai orang 'akir.

    Sementara itu, orang miskin adalah orang yang tak punya harta 3uang4, sekaligus tak punya

    penghasilan. #enurut peradaban "arat 0apitalis, #ereka menganggap bah%asannya

    kemiskinan adalah ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan atas barang

    ataupun jasa se&ara mutlak.

    #enurut pandangan 1slam, yang melihat 'akta ke'akiran5kemiskinan sebagai perkara

    yang sama, baik di /ropa, AS maupun di negeri-negeri 1slam. "ahkan, pada 6aman kapan

    pun, kemiskinan itu sama saja hakikatnya. 7leh karena itu, mekanisme dan &ara penyelesaian

    atas problem kemiskinan dalam pandangan 1slam tetap sama, hukum-hukumnya 'i8ed, tidak

    berubah dan tidak berbeda dari satu negeri ke negeri lainnya. 1slam memandang bah%a

    kemiskinan adalah 'akta yang dihadapi umat manusia, baik itu muslim maupun bukan

    muslim.

    4

  • 7/21/2019 Upaya Islam Mengatasi Kemiskinam xcm x mm x n

    5/18

    1slam memandang bah%a masalah kemiskinan adalah masalah tidak terpenuhinya

    kebutuhan-kebutuhan primer se&ara menyeluruh. Syariat 1slam telah menentukan kebutuhan

    primer itu 3yang menyangkut eksistensi manusia4 berupa tiga hal, yaitu sandang, pangan, dan

    papan. Apabila kebutuhan pokok 3primer4 ini tidak terpenuhi, maka dapat berakibat pada

    kehan&uran atau kemunduran 3eksistensi4 umat manusia. 0arena itu, 1slam menganggap

    kemiskinan itu sebagai an&aman yang biasa dihembuskan oleh setan, sebagaimana 'irman

    Allah S%t.9Setan menjanjikan 3menakut-nakuti4 kamu dengan kemiskinan:.

    ". !#SAN #ASAA;

    "agaimana upaya Agama 1slam dalam mengatasi kemiskinan orang yang mempunyai seperdua dari

    keperluannya atau lebih tetapi tidak men&ukupi>.

    ;al ini terdapat beberapa pendirian terhadap masalah kemiskinan. Pertama,

    pendirian yang menyu&ikan kemiskinan. "agi golongan ini kemiskinan bukan masalah

    yang harus dipe&ahkan, tetapi harus dibiarkan, karena dengan demikian manusia

    manusia bisa berkonsentrasi berhubungan dengan Tuhannya, tidak di ganggu dengan

    urusan dunia%i.Kedua, pendirian para 'atalis yang menganggap bah%a kemiskinan itu

    merupakan takdir. Allah dan #anusia harus sabar dengan ujian itu. Ketiga, pendirian ketiga

    sama dengan 'atalis, namun mereka maju selangkah. Yaitu se&ara perorangan mereka

    harus membantu orang- orang miskin. #ad6hab ini dikenal sebagai >kebajikan Pribadi>.

    Keempat, kaum kapitalis memandang kemiskinan adalah menimbulkan problem yang harus

    diselesaikan dengan orang miskin sendiri, sedangkan orang kaya bebas dalam

    mempergunakan hartanya. Kelima, 0aum #ar8is yang menyatakan bah%a kemiskinan

    itu bisa diatasi kalau kaum borjuis dan kekayaannya tidak dimusnahkan, tetapi laluditata kelas-kelas baru.

    Penyebab kemiskinan bisa dilihat dari tiga teori berikut ini@ Pertama, teori yang

    menekankan kepada pada nilai-nilai. #ereka miskin karena mereka bodoh, malas, tidak

    ulet, tidak mempunyai prestasi, 'atalistik. Kedua, teori yang menekankan pada

    organisasi ekonomi masyarakat. Teori ini menganggap orang itu miskin karena

    kurangnya peluang dan kesempatan untuk memperbaiki hidup mereka. Ketiga, teori

    yang menekankan pada pembagian kekuasaan dalam struktur sosial dan tatanan

    masyarakat. Tatanan dan struktur masyarakat yang ada dianggap sebagai hasil paksaan

    3bukan konsensus4 sekelompok ke&il anggota masyarakat yang berkuasa dan kaya

    akan mayoritas %arga masyarakat miskin, dan inilah yang menjadi sebab kemiskinan.

    2alan keluar dari teori ini berma&am- ma&am pula. "agi teori pertama &aranya

    6

  • 7/21/2019 Upaya Islam Mengatasi Kemiskinam xcm x mm x n

    7/18

    mereka harus di&erdaskan, sedangkan bagi teori kedua &aranya adalah perlu adanya

    industrialisasi agar ada tetesan keba%ah.

    Upaya-upaya islam dalam mengatasi emisinan !

    (. untuk mengatasi kemiskinan, maka yang akan digunakan dan diterapkan adalah

    sistem ekonomi 1slam dengan karakteristik sebagai berikut

    a4 "erusaha dan bekerja dengan mengindahkan yang halal dan haram tidak

    membenarkan bagi para pemeluknya untuk men&ari kekayaan semau mereka

    dengan jalan apa saja yang mereka kehendaki. Namun dalam 1slam

    dijelaskan perbedaan antara jalan yang sah dan jalan yang tidak sah menurut

    agama. Perinsip ini juga diterapkan oleh Allah SWT dalam 'irman-Nya

    Artinya >Hai orang-orang yang beriman, sekali-kali jangan kamu makan

    harta sesamamu dengan jalan yang tidak sah, kecuali dengan jalan

    perniagaan yang berlaku dengan suka sama suka di antara kamu. Dan

    janganlah kamu membunuh dirimu, sesungguhnya Allah maha

    penyayang kepadamu. Dan barang siapa berbuat demikian dengan

    melanggar hal yang aniaya, maka kelak memasukkannya kedalam neraka>.

    3B.S. an- Nisa? +C-4.

    Ayat ini terdapat dua ketetapan sebagai syarat bagi syahnya perdagangan.

    Pertama, hendaklah perdagangan itu dilakukan suka sama suka di antara

    kedua belah pihak.Kedua, hendaklah keuntungan satu pihak, tidak berdiri

    diatas dasar kerugian pihak lain.

    b4 arangan #enumpuk ;arta

    Yang kedua, ialah seyoganya orang tidak mengumpulkan harta yang

    meskipun di dapatnya dengan jalan sah, karena akan menghambat

    perputaran 3distribusi4 kekayaan dan merusak keseimbangan serta

    pembagiannya dikalangan masyarakat.

    7rang yang mengumpulkan harta dan tidak membelanjakannya, tidak

    hanya men&ampakkan dirinya kedalam penyakit moral saja, tetapi jugamelakukan sesuatu kejahatan besar terhadap masyarakat banyak, di mana

    7

  • 7/21/2019 Upaya Islam Mengatasi Kemiskinam xcm x mm x n

    8/18

    mudlarat dan keburukannya akan kembali menimpa dirinya sendiri juga. 7leh

    sebab itu 1slam memerangi kebathilan, sebagaimana 'irman Allah SWT dalam

    BS. Ali 1mran 34 ( yang artinya > sekali-kali jangan lah orang-

    orang yang bathil dengan harta yang dikaruniakan Allah, mereka

    menyangka, bahwa kebathilan itu baik bagi mereka, bahkan kebathilan itu

    adalah buruk bagi mereka".

    #embelanjakan harta di 2alan Allah Pada sisi lain, 1slam menyuruh

    kepada ummatnya untuk membelanjakan harta, meski 1slam juga melarang

    untuk bersikap boros. Namun dengan perintah ini bukan berarti untuk

    membelanjakan harta dengan royal dan boros, apalagi tujuan pengeluaran itu

    hanya untuk pemenuhi kepuasan ha%a na'su belaka 3hedonisme4.#aksud

    diperintahkannya membelanjakan harta yaitu membelanjakan harta dengan

    disertai syarat i sabilillah, di jalan Allah. ;al ini sesuai dengan BS. Al-

    baEarah 3+4 +(C

    Artinya "dan mereka bertanya kepadamu, apa yang mereka belanjakan !

    katakanlah, yang lebih dari keperluan".

    0apitalis yang mengatakan bah%a apabila ia mengeluarkan hartanya di

    jalan kebaikan, maka ia akan jatuh miskin dan apabila dikumpulkan

    hartanya, maka ia akan menjadi kaya, sedang 1slam berkata

    >sesungguhnya Allah memberikan harta seorang apabila dibelanjakannya

    dijalan kebajikan dan melipatgandakannya".

    Seorang kapitalis menyangka bah%a semua harta yang dikeluarkan dijalan

    kebajikan telah hilang dan tak akan kembali lagi. Namun 1slam

    membantah, bah%a harta yang dibelanjakan dijalan kebajikan itu tidak akan

    hilang, dan akan kembali kepada yang yang memilikinya dengan sejumlah

    keuntungan yang besar di hari kemudian.

    Allah ber'irman dalam BS. Fathir +- Artinya "Dan mereka

    membelanjakan hartanya dari riki yang kami anugerahkan kepada

    mereka dengan diam-diam dan terang-terangan. #ereka mengharapkan

    8

  • 7/21/2019 Upaya Islam Mengatasi Kemiskinam xcm x mm x n

    9/18

    perniagaan yang tidak akan merugi, karena Allah akan

    menyempurnakan kepada mereka pahala mereka dan menambah kepada

    mereka dari karunia- $ya".

    &4 Gakat

    Yang di kehendaki dalam 1slam pada hakekatnya supaya kekayaan tidak

    dibiarkan berkumpul di salah satu tempat dalam masyarakat. Tidak

    selayaknya bagi orang-orang yang memperoleh kekayaan karena kebetulan

    nasib mereka baik atau karena ke&akapan dan ke&erdasan mereka, akan

    menyimpan dan tidak membelanjakan di jalan kebajikan.

    Pada sisi lain 1slam membuat suatu perundang-undangan yang

    me%ajibkan pemungutan suatu jumlah yang tertentu dari kekayaan orang

    banyak untuk kesejahteraan masyarakat dan kebahagiaannya. 2umlah yang

    tertentu dari kekayaan orang banyak ini dinamakan dengan >6akat>. Al-

    Bur?an sendiri menegaskan barang siapa menyimpan kekayaan, tidaklah

    halal baginya sebelum dikeluarkan 6akat. ntuk lebih jelasnya Allah SWT

    ber'irman dalam BS. At- Taubah (- Artinya %Ambillah sedekah dari harta mereka, dengan sedekah itu kamu

    membersihkan dan mensucikan mereka".

    0ata 6akat itu menunjukkan bah%a kekayaan yang dikumpulkan

    manusia itu mengandung najis dan kotor, tidak mungkin ia menjadi su&i

    sebelum dikeluarkan +,H I dalam setiap tahunnya untuk para sabilillah.

    Tentang siapa yang berhak mendapat 6akat. Allah ber'irman dalam BS. At-

    Taubah J Artinya >sesungguhnya akat-akat itu, hanyalah untuk

    orang-orang kir, orang-orang miskin, pengurus-pengurus akat, para

    mualla yang sedang dibujuk hatinya, untuk &memerdekakan' budak,

    orang-orang yang berhutang, untuk jalan allah dan orang-orang yang

    sedang dalam perjalanan>.

    d4 ;ukum Waris

    1slam maju selangkah lagi untuk membagi-bagikan kekayaan yang

    9

  • 7/21/2019 Upaya Islam Mengatasi Kemiskinam xcm x mm x n

    10/18

    mungkin masih tinggal terkumpul di suatu tempat, hingga sesudah

    pengeluarannya untuk keperluan pribadi, untuk in'aE di jalan Allah dan

    untuk menunaikan 6akat. Yang demikian itu adalah dengan melaksanakan

    hukumnya mengenai %aris.

    Yang dikehe ndaki dalam 1slam dengan hukum ini, adalah barang siapa

    meninggalkan harta, banyak atau sedikit, sebaiknya harta itu dibagi-

    bagikan kepada kerabat karibnya. Dan barang siapa yang tidak

    mempunyai ahli %aris yang me%arisinya, tidaklah seyogyanya hak itu

    diberikan kepada anak angkat, namun semua hartanya harus

    diserahkan kepada (aitul mal kaum muslimin supaya dapat dinikmati

    man'aatnya oleh seluruh umat 1slam.

    ;ukum %aris itu tidak ada bandingnya dalam suatu sistem ekonomi yang lain,

    karena dikehendaki oleh sistem-sistem itu adalah supaya kekayaan yang

    dikumpulkan oleh satu orang harus tetap terkumpul ditangan satu orang

    atau beberapa orang yang terbatas jumlahnya. Tetapi 1slam hendak

    membagi-bagikan dan meratakannya, hingga distribusi atau peredaran

    harta itu dikalangan masyarakat ramai menjadi mudah dan lan&ar.

    10

  • 7/21/2019 Upaya Islam Mengatasi Kemiskinam xcm x mm x n

    11/18

    e4 $hanimah

    1slam telah memerintahkan, supaya yang dapat dirampas oleh muslimin

    di medan perang dibagi menjadi lima bagian, empat bagian buat

    mereka yang ikut dalam peperangan dan sebagian untuk kepentingan

    sosial kaum muslimin. Dalam hal ini allah ber'irman dalam BS. Al- An'al

    @( Artinya >Ketahuilah, apa saja yang kamu peroleh sebagai rampasan

    perang, maka sesungguhnya seperlimanya untuk Allah, )asul, kerabat

    rasul, anak yatim, orang-orang miskin dan ibnu sabil>.

    Ta'sir dari kata-kata sebagian untuk Allah dan !asul-Nya adalah

    sebagian yang di khususkan untuk tujuan-tujuan dan kepentingan-

    kepentingan sosial, yang diurus dan dia%asi oleh pemerintah dalam negara

    1slam menurut hukum Allah dan !asulullah SAW. Sedang untuk kerabat

    !asul adalah sebagian dari seperlima ini, karena mereka tidak mempunyai

    bagian dari 6akat kaum muslimin dan sedekah mereka. 0emudian

    ia menerangkan bagian dari tiga golongan dari seperlima ini se&ara khusus

    (. Anak K anak yatim, untuk keperluan memberi pengajaran dan

    pendidikan kepada mereka, supaya dapat memiliki syarat-syarat keahlian

    untuk turut mengambil bagian dalam kompetisi di dunia ini.

    +. orang-orang miskin yaitu orang yang berkekurangan yang tidak dapat

    memperoleh apa yang menjadi kebutuhan mereka dan tempat kediaman

    mereka. 2uga turut menyertai mereka dalam bagian ini janda-janda kaum

    muslimin, orang-orang yang lemah dan orang sakit.

    . 1bnu sabil yaitu orang-orang yang dalam perjalanan. 1slam

    memberikan perhatian se&ara serius untuk menumbuhkan ke&endrungan

    dikalangan kaum muslimun untuk menghormati musa'ir dan menjamunya

    dengan sebaik-baiknya. Di samping itu juga menyediakan sebnagian

    hartanya untuk musya'ir dan harta itu dari 6akat yang telah dikeluarkan,

    sedekah, dan harta rampasan perang.

    11

  • 7/21/2019 Upaya Islam Mengatasi Kemiskinam xcm x mm x n

    12/18

    Adapun aturan tentang harta rampasan Allah sudah menjelaskan dalam BS.

    Al-;asyrL

    )- yang berbunyi Artinya "Harta rampasan &ai*' yang diberikan Allah

    kepada )asul-$ya yang berasal dari penduduk kota-kota adalah untuk

    Allah, untuk )asul, karib kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin

    dan orang dalam perjalanan, supaya harta itu jangan beredar diantara

    orangt-orang kaya saja dari pada kamu+.&karib kerabat yang mendapat

    rampasan itu' adalah orang-orang akir yang berhijrah, yang diusir dari

    kampung halaman dan dari harta benda mereka &karena' mencari dari

    karunia Allah dan keridhaan-$ya, dan merekamendapat

    pertolongan Allah dan )asul-$ya. #ereka itulah orang-orang yang benar."

    Ayat ini tidak hanya menjelaskan pos-pos kemana harta rampasan perang

    3'ai?4 itu dibagikan, namun juga menjelaskan dengan isyarat yang jelas

    mengenai tujuan yang senantiasa diingatkan oleh 1slam, bukan hanya

    dalam pembagian harta rampasan saja, tetapi juga dalam sistem

    ekonominya yang menyeluruh, yaitu supaya harta itu jangn sampai

    beredar di sekitar orang-orang kaya saja.

    '4 ;emat

    Dalam hal ini Allah SWT ber'irman dalam BS. Al- FurEan J) yang artinya

    >Dan orang-orang yang apabila membelanjakan 3harta4 tidak berlebih-lebihan,

    dan tidak pula kikir, tetapi adalah 3pembelanjaan4 itu di tengah-tengah antara

    yang demikian>.

    Dalam hal ini, 1slam tidak menghendaki seyogyanya orang membelanjakan

    harta ke&uali dalam lingkungan batas-batas kemampuan ekonominya. Tidak

    dihalalkan baginya melampaui batas, hingga pengeluarannya lebih besar dari

    pada pendapatannya, kemudian ia terpaksa menjadi seorang pengemis dan

    perampas harta orang lain, atau berhutang kepada orang lain tanpa ada

    keperluan yang sesungguhnya kemudian tidak membayarnya kepadanya, atau

    menjual semua alat-alat dan perabot rumah tangga yang dimilikinya untuk

    membayar hutangnya, dan memasukkan dirinya kedalam golongan orang

    'akir- miskin karena perbuatannya sendiri.

    12

  • 7/21/2019 Upaya Islam Mengatasi Kemiskinam xcm x mm x n

    13/18

    Artinya mengeluarkan atau membelanjakan dalam lingkungan batas-batas

    kemampuan adalah jika seseorang mempunyai penghasilan yang besar,

    ia boleh membelanjakan semaunya se&ara boros dan me%ah, bersenag-

    senang dan ber'oya-'oya sepanjang hidupnya. Namun karib kerabatnya,

    teman seja%atnya, dan tetangganya yang ada di sekelilingnya mele%atkan

    hari-hari sepanjang hidupnya dalam keadaan lapar, miskin, dan sengsara.

    #ereka hampir-hampir tidak dapat memperoleh suatu yang dapat

    dipergunakan mereka untuk mempertahankan kelanjutan hidup mereka.

    +. 0emiskinan ini bisa terentaskan kalau setiap indi*idu men&apai tara' hidup

    yang layak didalam masyarakat. Dan untuk men&apai tara' hidup yang diidealkan

    itu islam memberikan kontribusi berbagai &ara dengan jalan sebagai berikut

    a.4 "ekerja

    Setiap orang yang hidup dalam masyarakat 1slam, diharuskan

    bekerja dan diperhatikan berkelana dipermukaan bumi ini. Serta diperintahkan

    makan dari ri6ki Allah. Sebagaimana disebutkan dalam BS. Al-#ulk (H

    Artinya Dialah yangmenjadikan bumi iturumah bagimu, maka berjalanlah

    disegala penjurunya dan makanlah sebagian rikinya%.

    "ekerja merupakan suatu yang utama untuk memerangi kemiskinan, modal

    pokok untuk men*apai kekayaan, dan 'aktor dominan dalam men&iptakan

    kemakmuran dunia. Dalam tugas ini, Allah telah memilih manusia unbtuk

    mengelola bumi, sebagaimana yang telah dinyatakan oleh Allah, bah%a hal itu

    pernah diajarkan oleh Nabi Saleh a.s kepada kaumnya, BS.;ud J( Artinya

    >ahai Kaumku / sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada bagimu tuhan,

    melainkan dia. Dia telah menciptakan kamu dari tanah &liat' dan

    menjadikan kamu sebagai pemakmurmu>.

    13

  • 7/21/2019 Upaya Islam Mengatasi Kemiskinam xcm x mm x n

    14/18

    b.4 #en&ukupi keluarga yang lemah

    Sudah menjadi dasar pokok dalam syari?at 1slam, bah%a setiap indi*idu harus

    harus memerangi kemiskinan dengan mempergunakan senjatanya, yaitu

    dengan bekerja dan berusaha.

    #elihat realitaskemiskinan, 1slam tidak menutup mata, namun 1slam justru

    mengentaskan mereka dari lembah kemiskinan dan kemelaratan, serta

    menghindari mereka dari perbuatan rendah dan hina, seperti mengemis dan

    meminta-minta. Pertama-tama konsep yang yang dikemukakan untuk

    menanggulangi hal itu adalah adanya jaminan antara anggota suatu rumpun

    keluarga, 1slam telah menjadikan antara anggota keluarga saling menjamin

    dan men&ukupi. Sebagian meringankan penderitaan anggota yang lain.

    Yang kuat membantu yang lemah, yang kaya men&ukupi yang miskin,

    yang mampu memperkuat yang tidak mampu, karena itu hubungan yang

    mengikat mereka. Faktor kasih sayang, &inta men&intai, dan saling

    membantu adalah ikatan serumpun kerabat. Demikinlah sebenarnya hakekat

    hubungan alami. ;al ini telah didukung oleh kebenaran syari?at 1slam,

    sebagaimana yang disebutkan dalm BS. Al- An'al )HArtinya >Dan anggotakeluarga, sebagiannya lebih berhak terhadap anggota keluarga yang lain,

    menurut kitab Allah>.

    &.4 Gakat

    1slam me%ajibkan setiap orang sehat dan kuat, untuk bekerja dan berusaha

    men&apai ri6ki Allah, guna men&&ukupi dirinya dan keluarganya, sehingga

    sanggup mendermakan hartanya di jalan Allah. "agi orang yang tidak

    mampu berusaha dan tidak sanggup bekerja, serta tidak mempunyai harta

    %arisan atau simpanan guna men&ukupi kebutuhan hidupnya, ia berhak

    mendapatkan jaminan dari keluarganya yang mampu. 0eluarga yang mampu

    tadi berke%ajiban memberikan bantuan serta bertanggung ja%ab terhadap

    nasib keluarga yang miskin.

    14

  • 7/21/2019 Upaya Islam Mengatasi Kemiskinam xcm x mm x n

    15/18

    d.4Al-Khianah al-0slamiyah 3sumber #aterial dalam 1slam atau "aitul #al4

    Apabila dalam distribisi kekayaan yang diambil dari 6akat untuk para 'akir

    miskin tidak men&ukupi, maka dapat diambil dari persediaan dari sumber

    material yang lain. Sumber material yang dimaksud adalah Khianah al-

    0slamiyah.

    Sumber-sumber material dalam 1slam disini meliputi hak milik negara dan

    kekayaan umum, yang dikelola dan diurus oleh pemerintah, baik yang

    digarap langsaung maupun yang dikerjakan bersama, seperti harta %aka',

    sumber kekayaan alam, dan barang tambang yang ditetapkan dalam 1slam.

    0ekayaan itu harus dipegang dan dikuasai oleh pemerintah agar seluruh rakyat

    bisa menikmati man'aatnya. Segala sesuatu yang merupakan pemasukan

    Khianah al- 0slamiyah merupakan sumber bantuan bagi orang-orang miskin,

    manakala pemasukan dan 6akat tidak men&ukupi para 'akir miskin.

    0hi6anah al-islamiyah ini sangat penting keberadaannya. 0arena, ketika di

    antara kaum muslimin orang-orang 'akir dan miskin membutuhkan bantuan,

    sedangkan kas sedekah 36akat4 mengalami kekosongan. Dalam hal ini

    seorang imam 3kepala negara4 boleh mengambil uang khas harta pajakuntuk memenuhi kebutuhan mereka tersebut. Pinjaman itu tidak perlu

    dinyatakan sebagai pinjaman yang harus dibayar oleh khas sedekah.

    Dari baitul mal ini sesungguhnya merupakan persediaan paling terakhir setiap

    orang 'akir dan orang-orang yang berkekurangan. 0arena itu baitul mal

    milik semua orang, bukan milik seorang amir 3pimpinan5kepala negara4 atau

    kelompok orang-orang tertentu.

    e.4 ShodaEoh

    1slam juga berusaha membentuk pribadi yang luhur, derma%an, dan murah

    hati. Pribadi yang luhur adalah insan yang suka memberikan lebih dari apa

    yang diminta, suka mendermakan lebih dari apa yang di%ajibkan. 1a suka

    memberikan sesuatu, kendati tidak diminta dan tidak dituntu terlebih dahulu. 1a

    suka berderma 3memberi in'aE4 dikala siang maupun malam.

    15

  • 7/21/2019 Upaya Islam Mengatasi Kemiskinam xcm x mm x n

    16/18

    Sebab itulah, telah turun sejumlah al-Eur?an yang agung dan hadits !asulullah

    yang mulia sebagai pemba%a berita gembira dan penyampaian an&aman siksa,

    pembangkit dan penggerak gairah kerja, pendorong kearah ikhlas, berjuang,

    dan berderma serta pen&egah sikap-sikap kikir dan bakhil. Sebagaimana

    Allah ber'irman dalam BS. Al-baEarah 3+4

    +@H Artinya >1iapa saja yang mau meminjamkan kepada Allah dengan satu

    pinjaman yang baik, ia akan mengadakan &pembayaran' itu dengan berlipat

    ganda. 1ebab, Allah- lah yang menyempitkan dan meluangkan

    riki, dan kepadanyalah kalian dikendalikan>.

    Allah ber'irman dalam BS. Al-1nsan - (, yang berbunyiL Artinya >Dan

    mereka memberi makanan yang diseganinya, kepada orang-orang miskin, dan

    anak-anak yatim, dan orang tawanan. 1esungguhnya kami tidak memberi

    makanan kepada kamu melainkan karena Allah, kami tidak mengharap dari

    kamu balasan dan ucapan terimakasih. 1esungguhnya kami takit akan

    adab 2uhan kami pada suatu hari yang &di hari itu' orang-orang yang

    bermuka masam penuh kesulitan".

    16

  • 7/21/2019 Upaya Islam Mengatasi Kemiskinam xcm x mm x n

    17/18

    BAB III

    PENUTUP

    Al-Bur?an telah menekankan pesan beberapa kali bah%a kaum muslimin tidak

    menahan kekayaan dan pendapatan mereka hanya untuk diri mereka sendiri.

    #elainkan setelah memenuhi kebutuhan mereka men&ukupinya, mereka harus

    melaksanakan ke%ajiban terhadap keluarga dekat mereka, para tetangga, serta orang-

    orang lain yang membutuhkan pertolongan di dalam komunitas tersebut, dan orang-

    orang yang mempunyai kekayaan &ukup di%ajibkan untuk memperhatikan kepentingan-

    kepentingan para 'akir miskin.

    Tindakan yang dimaksudkan oleh 1slam itu adala, Pertama, Tindakan positi'

    yang dipakai untuk men&egah pemusatan kekayaan dan membantu menyebarkan

    di dalam masyarakat, misalnya, menyebarkan 6akat kedalam masyarakat serta hukum

    %aris. Tujuan tindakan ini adalah untuk memenuhi jumlah minimum hak-hak

    masyarakat yang dituntut kemi kemaslahatan masyarakat. Dengan kata lain,

    upaya itu untuk membina dan mempertahankan keadilan sosial di dalam kontinuitas

    masyarakat. Kedua, tindakan-tindakan pelarangan yang dipergunakan untuk men&egah

    timbulnya praktik-praktik yang tidak sehat, penumpukan harta, pengeluaran yang sia-sia

    dan lain sebagainya.

    ntuk men&apai &ita-&ita keadilan ekonomi dalam masyarakat sebagai

    mana di sebutkan di atas, 1slam mempersembahkan &ita-&ita yang sangat tinggi pada

    indi*idu agar tidak terjerumus pada le*el yang lemah menjadi >he%an /konomi> dimana

    hidupnya hanya untuk makan, dan dimana perutnya merupakan a%al dan akhir

    dari seluruh akti*itas ekonominya. Padahal seharus-nya merasa baha%a makan

    adalah untuk sekedar hidup dan hidup adalah untuk men&apai &ita-&ita yang lebih mulia.

    17

  • 7/21/2019 Upaya Islam Mengatasi Kemiskinam xcm x mm x n

    18/18

    Dengan demikian, 1slam merupakan alternati' dalam peme&ahan masalah

    kemiskinan, berbeda dengan 'eodalisme yang hany menikmati kesejahteraan melalui

    keringat orang lain, berbeda pula dengan kapitalisme yang membenarkan sistem riba,

    berbeda pula dengan sosialisme yang tidak membenarkan hak %aris. Disini 1slammempunyai konsep sosial bagi mereka yang mempunyai kekayaan berlebih melalui 6akat

    dan sebagainya.