Upload
others
View
12
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
i
UPAYA GURU PENDIDIKAN PANCASILA DAN
KEWARGANEGARAAN DALAM MENGEMBANGKAN MORAL
KEBANGSAAN SISWA (Studi Kasus di Madrasah Aliyah Negeri 2 Klaten
Tahun 2019/2020)
Disusun untuk Memenuhi Syarat Mencapai Derajat Sarjana Strata S-1
Kependidikan Progam Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Disusun Oleh :
Nama :Annisa Roostiyati
NIM : 1612200006
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS WIDYA DHARMA
KLATEN 2020
ii
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Telah Diterima dan Disetujui oleh Pembimbing Skripsi
untuk Dipertahankan di Hadapan Dewan Penguji Skripsi
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Widya Dharma K laten
JUDUL : UPAYA GURU PENDIDIKAN PANCASILA DAN
KEWARGANEGARAAN DALAM MENANAMKAN MORAL
KEBANGSAAN KEPADA SISWA KELAS X MADRASAH
ALIYAH NEGERI 2 KLATEN TAHUN PELAJARAN
2019/2020
OLEH : ANNISA ROOSTIYATI
NIM : 1612200006
Dr. H. R. Warsito, M.Pd.
Pembimbing I
Drs. M. Pujo Darmo. MH
Pembimbing II
Menyetujui,
Ka. Prodi PPKn
Sudiyo Widodo, S.Pd., M.H.
NIK/NIDN. 690113332/0605107101
iii
PENGESAHAN
Diterima dan Disetujui oleh Dewan Penguji Skripsi
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Widya Dharma Klaten
Hari : Jumat
Tanggal : 10 juli 2020
Waktu : 08.00-selesai
Tempat : Universitas Widya Dharma Klaten
Dewan Penguji Skripsi
Ketua, Sekretaris,
Sudiyo Widodo, S.Pd.,MH. Sri Suwartini, S.Pd., M.Pd.
NIK. 690 113 332 NIK. 690 516 367
Penguji I, Penguji II,
Dr. H. R. Warsito, M.Pd. Drs. M. Pujo Darmo, M.H.
NIK.690 890 113 NIK. 690 890 113
Disahkan oleh
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Dr. H. R. Warsito, M.Pd. NIK.690 890 113
iv
PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Annisa Roostiyati
NIM : 1612200006
Jurusan/Program Studi : PIPS/PPKn
Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang
berjudul “Upaya Guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dalam
Menanamkan Moral Kebangsaan kepada Siswa Kelas X Madrasah Aliyah Negeri
2 Klaten Tahun Pelajaran 2019/2020” adalah benar-benar merupakan hasil karya
saya sendiri. Sejauh pengetahuan penulis dalam skripsi ini tidak terdapat pendapat
atau kutipan yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain, kecuali yang secara
tertulis diacu dalam skripsi ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Apabila di kemudian hari terbukti pernyataan saya tidak benar, saya
bersedia menerima sanksi berupa pembatalan ijazah dan pencabutan gelar yang
saya peroleh dari skripsi ini.
Klaten, JULI 2020
Yang membuat pernyataan
(ANNISA ROOSTIYATI)
v
MOTTO
Hari depan dunia lebih banyak ditentukan moralitas keputusan kita
sekarang. (soedjatmoko)
vi
PERSEMBAHAN
Skripsi ini dipersembahkan kepada:
1. Kedua Orang Tua (Bapak Heru Roostiyo Santoso dan Ibu Alm. Partiwiyati)
yang tiada henti-hentinya mendoakan, memberikan perhatian, nasihat dan
kasih sayang serta selalu memberikan bimbingan dan dorongan baik moril
maupun materiil.
2. Adik Tercinta (M. Khoirudin Anshori) yang sudah membantu mengerjakan
skripsi ini.
3. Keluarga besar Alm. H. Ngadiman yang tak hentinya menyemangati dan
mendukung saya dalam menyelesaikan penulisan skripsi.
4. Seluruh dosen terutama dosen PPKn yang telah memberikan ilmu pengetahuan
selama saya kuliah di Universitas Widya Dharma Klaten.
5. Sahabat PPKn angkatan 2016: Dyah Ayu Ambarwati, Diah Fitriani Ana
Fatikah, Anwar Widjayanto, Yunita Dowansiba dan Awang Damar Dwi
Prabowo, yang telah memberikan semangat, ilmu pengetahuan, kenangan, dan
kesan selama menempuh kuliah di Universitas Widya Dharma Klaten.
6. Seluruh sahabat-sahabat saya yang telah bersedia menemani dan memberi
dukungan moril pada saya ketika saya sedang menulis skripsi ini.
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, hidayah
dan inayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini dengan
judul “Upaya Guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dalam
Menanamkan Moral kebangsaan kepada Siswa Kelas X Madrasah Aliyah
Negeri 2 Klaten Tahun Pelajaran 2019/2020” dengan baik dan lancar.
Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagai persyaratan guna memperoleh
gelar Sarjana Strata Satu Kependidikan, Program Studi Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Widya Dharma Klaten.
Dengan terselesaikannya penulisan skripsi ini, tentunya tidak lepas dari
bantuan yang berupa petunjuk, bimbingan, maupun pengarahan dari berbagai
pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan
terimakasih kepada yang terhormat:
1. Bapak Dr. H. Purwo Haryono, M.Hum., selaku Wakil Rektor I Universitas
Widya Dharma Klaten yang telah memberikan surat pengantar izin penelitian
guna melaksanakan penelitian.
2. Bapak Dr. H. R. Warsito, M.Pd., Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Widya Dharma Klaten dan sekaligus sebagai
pembimbing I yang telah memberikan petunjuk dalam penulisan skripsi ini
sehingga berkat arahan, petunjuk, dan bimbingannya penulis dapat
menyelesaikan penulisan skripsi ini dengan lancar.
viii
3. Bapak Sudiyo Widodo S.Pd., M.H., Ketua Program Studi Pendidikan Pancasila
dan Kewarganegaraan Universitas Widya Dharma Klaten yang telah berkenan
memberikan pengesahan.
4. Bapak. Drs. M. Pujo Darmo, M.H, pembimbing II yang telah mengorbankan
tenaga, waktu, dan pikiran guna memberikan petunjuk dan bimbingan sehingga
penulisan skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik dan lancar.
5. Kepala sekolah Madrasah Aliyah Negeri 2 Klaten yang telah memberikan izin
penelitian.
6. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi sampai selesai.
Penulis berharap semoga amal kebaikan Saudara/I, Bapak/Ibu mendapat
ridho dan pahala dari Allah SWT.
Skripsi ini jauh dari sempurna, oleh karena itu saran-saran dan kritik yang
bersifat membangun sangat diharapkan demi sempurnanya isi skripsi di masa
mendatang.
Semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis khusunya dan dapat dijadikan
referensi atau studi banding bagi mahasiswa dan masyarakat luas tentunya.
Klaten, JULI 2020
Penulis
(Annisa Roostiyati)
ix
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ……………………………………………..
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ………………….
HALAMAN PENGESAHAN …………………………………….
HALAMAN PERNYATAAN …………………………………….
HALAMAN MOTTO ……………………………………………..
HALAMAN PERSEMBAHAN …………………………………..
KATA PENGANTAR …………………………………………….
DAFTAR ISI ………………………………………………………
DAFTAR TABEL …………………………………………………
DAFTAR LAMPIRAN ……………………………………………
ABSTRAK ………………………………………………………...
BAB I PENDAHULUAN ………………………………………..
A. Latar Belakang Masalah …………………………………...
B. Alasan Pemilihan Judul ……………………………………
C. Penegasan Judul …………………………………………...
D. Pembatasan Masalah ………………………………………
E. Rurumusan Masalah ……………………………………….
F. Tujuan Penelitian ………………………………………….
G. Manfaat Penelitian ………………………………………
H. Sistematika Skripsi ………………………………………..
i
ii
iii
iv
v
vi
vii
ix
xi
xii
xiii
1
1
4
5
6
6
7
25
26
x
BAB II LANDASAN TEORI …………………………………….
A. Tinjauan tentang Pendidikan upaya guru ………………
B. Tinjauan tentang Pendidikan Pancasila dan
Kewaganegaraan....................................................................
C. Tnjauan tentang moral kebangsaan…………………….....
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ………………………..
A. Pengertian Metodologi Penelitian …………………………
B. Objek Penelitian …………………………………………
C. Subjek Penelitian ………………………………………..
D. Jenis Data ………………………………………............
E. Metode pengumpulan Data ……………………………...
F. Tahap penelitian..............……………………………….
G. Teknik Analisis Data ……………………………………..
BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA …………………
A. Persiapan Penelitian ……………………………………….
B. Deskripsi Data ……………………………………………..
C. Hasil wawanara ……………………………….......………
D. Analisis data.................................................................
E. Keterbatasan penelitian ........................................................
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ………………………….
A. Kesimpulan ………………………………………………
B. Saran-Saran ………………………………………………..
DAFTAR PUSTAKA ………………………………….
10
10
12
16
21
21
22
22
22
23
23
24
27
27
28
74
47
56
58
58
xi
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
1. Berita Acara Bimbingan Skripsi
2. Surat Pengantar Izin Penelitian dari Universitas Widya Dharma
Klaten
3. Pedoman wawancara
4. Surat Bukti Penelitian dari Madrasah Aliyah Negeri 2 Klaten
xii
ABSTRAK
Annisa Roostiyati. NIM. 1612200006. Program Studi Pendidikan
Pancasila dan Kewarganegaraan, Jurusan Pendidikan Ilmu Pendidikan Sosial,
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Widya Dharma Klaten. Judul
Skripsi : Upaya Guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dalam
Menanamkan Moral Kebangsaan kepada Siswa Kelas X Madrasah Aliyah
Negeri 2 Klaten Tahun Pelajaran 2019/2020. Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalahnilai moral merupakan
sesuatu yang abstrak, yang mempunyai ciri-ciri tertentu dan dapat dilihat dari
tingkah laku, memiliki kaitan dengan istilah fakta, tindakan, norma, moral, cita-
cita, keyakinan dan kebutuhan. Nilai itu ada tetapi tidak mudah dipahami. Sifatnya
yang abstrak dan tersembunyi di belakang fakta menjadi salah satu penyebab
sulitnya nilai dipahami. Ketika kemampuan manusia dibicarakan, pemikiran klasik
dalam psikologi sampai pada pertanyaan tentang masalah yang paling berpengaruh
pada proses belajar seseorang, maka jawabannya adalah faktor bawaan dan faktor
lingkungan, dimana kedua faktor tersebut paling berpengaruh terhadap
perkembangan diri manusia. Faktor bawaan dan faktor lingkungan sangat erat
kaitannya dalam proses perolehan nilai moral seseorang dalam kehidupannya.
Mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan merupakan
mata pelajaran yang memfokuskan pada pembentukan diri. Untuk itu peran guru,
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan tidak hanya menyampaikan materi saja
tetapi harus memberikan pendekatan-pendekatan yang tepat untuk
mengembangkan kecerdasan moral siswa dalam kehidupan sehari-hari baik di
lingkungan sekolah, keluarga dan masyarakat sesuai dengan norma dan peraturan
yang berlaku di masyarakat.
Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimanakah Upaya
Guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dalam Menanamkan Moral
Kebangsaan kepada siswa kelas X Madrasah Aliyah Negeri 2 klaten tahun
2019/2020 Tujuan dari adanya penelitian ini adalah Untuk mengetahui upaya guru
pendidikan pancasila dan kewarganegaraan dalam menanamkan moral kebangsaan
kepada siswa kelas X Madrasah Aliyah Negeri 2 Klaten tahun 2019/2020
Dari hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa upaya guru Pendidikan
Pancasila dan Kewarganegaraan dalam menanamkan moral kebangsaan kepada
siswa di Madrasah Aliyah Negeri 2 Klaten sangat baik dallam berupaya
menanamkan moral kebangsaan kepada peserta didik melalui penanaman sikap,
metode pembelajaran dan media pembelajaran.
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pada dasarnya nilai moral merupakan sesuatu yang abstrak, yang mempunyai
ciri-ciri tertentu dan dapat dilihat dari tingkah laku, memiliki kaitan dengan istilah
fakta, tindakan, norma, moral, cita-cita, keyakinan dan kebutuhan. Nilai itu ada
tetapi tidak mudah dipahami. Sifatnya yang abstrak dan tersembunyi di belakang
fakta menjadi salah satu penyebab sulitnya nilai dipahami. Ketika kemampuan
manusia dibicarakan, pemikiran klasik dalam psikologi sampai pada pertanyaan
tentang masalah yang paling berpengaruh pada proses belajar seseorang, maka
jawabannya adalah faktor bawaan dan faktor lingkungan, dimana kedua faktor
tersebut paling berpengaruh terhadap perkembangan diri manusia. Faktor bawaan
dan faktor lingkungan sangat erat kaitannya dalam proses perolehan nilai moral
seseorang dalam kehidupannya.
Perolehan nilai moral dipandang sebagai proses regenerasi dari sifat-sifat
bawaan yang dimiliki seseorang. Peran orang tua, guru, masyarakat sekitar dan
sistem nilai moral yang dipelihara dalam lingkungan tempat ia tinggal merupakan
faktor-faktor penting bagi proses pemilikan nilai moral pada diri individu.
Dalam konteks penerapan karakter pada siswa, harus dengan cara pelan-pelan
dan dari sekian siswa yang ada di sekolah, tidak meungkin sekaligus dapat berubah
sikap, ada tahapan dan pola tertentu yang perlu di lakukan sehingga perubahan
dapat terjadi dari waktu ke waktu. Menuntut semua perubahan tidak mungkin,
tetapi mengharuskan perubahan yang wajar, lebih wajar lagi jika
2
Perubahan itu diawali kerjasama dan kordinasi yang baik dari pihak kepala
sekolah dan guru dengan melibatkan orang tua murid. Dapat dikatakan bahwa peran
guru sangatlah penting dalam menentukan sejauh mana sikap siswa dalam
bertingkah laku sebagai bagian dari masyarakat, apakah sesuai dengan norma yang
berlaku di masyarakat ataukah tidak.
Di sekolah sebagai pendidik dan pengajar, guru merupakan salah satu faktor
penentu keberhasilan setiap upaya pendidikan. Sebagai pengajar dan pendidik guru
harus memiliki kompetensi atau kemampuan yang sesuai dalam pembelajaran
untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Itulah sebabnya setiap adanya inovasi
pendidikan, khususnya dalam kurikulum dan peningkatan sumber daya manusia
yang dihasilkan dari upaya pendidikan selalu bermuara pada faktor guru.
Mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan merupakan mata
pelajaran yang memfokuskan pada pembentukan diri. Untuk itu peran guru,
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan tidak hanya menyampaikan materi saja
tetapi harus memberikan pendekatan-pendekatan yang tepat untuk
mengembangkan kecerdasan moral siswa dalam kehidupan sehari-hari baik di
lingkungan sekolah, keluarga dan masyarakat sesuai dengan norma dan peraturan
yang berlaku di masyarakat.
UU No 20 tahun 2003 Pasal 3 menyebutkan, “Pendidikan nasional berfungsi
mengembangkan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat
dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya
potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada
3
Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri,
dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab”
Dewasa ini banyak sekali penurunan kualitas moral siswa yang termasuk dalam
kategori ringan antara lain sikap kurang menghargai siswa kepada guru. Sering
mendengar keluhan dari guru yang menyatakan bahwa siswa sekarang sulit diatur,
tidak patuh dan suka membantah, suka mengkritik dengan cara-cara yang tidak
sesuai dengan nilai-nilai moral, bahkan ada siswa yang berani membolos pada saat
jam pelajaran sedang berlangsung. Hal ini tentunya terjadi karena kurangnya
pengawasan dari guru saat siswa berada di luar kelas, ataupun saat guru keluar dari
kelas karena ada kepentingan mendadak, disaat itulah siswa tidak mendisiplinkan
diri untuk mengontrol pengaruh lingkungannya khususnya pengaruh dari teman
sebaya mereka, siswa cenderung bersorak-sorak, atau menjahili teman
sebangkunya, memukul-mukul meja sambil bernyanyi-nyanyi dan hal-hal lain yang
seharusnya tidak dilakukan pada saat jam belajar berlangsung. Baru di tinggal
sebentar saja sudah menimbulkan masalah apalagi di saat tidak adanya pengawasan
pada saat jam istirahat atau di luar sekolah, mungkin saja siswa merokok di dalam
kamar mandi siswa, atau melakukan hal-hal lain yang tidak seharusnya dilakukan
di lingkungan sekolah. Hal inilah yang harus diperbaiki dan dibenahi oleh seroang
guru, baik guru PPKn atau guru-guru yang lain dalam memberikan contoh teladan
yang baik, penyuluhan tentang dampak dari kenakalan remaja, dan memberikan
bimbingan yang tepat guna yang dapat dijadikan filter atau penyaring oleh siswa
untuk mengontrol diri dari adanya pengaruh-pengaruh negatif.
4
Berdasarkan uraian di atas maka penulis melakukan penelitian di Madrasah
Aliyah Negeri 2 Klaten mengenai Upaya Guru Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan dengan judul : “Upaya Guru Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan dalam Menanamkan Moral Kebangsaan kepada Siswa
Kelas X Madrasah Aliyah Negeri 2 Klaten Tahun Pelajaran 2019/2020“
B. Alasan Pemilihan Judul
Dalam penelitian ini perlu adanya alasan yang digunakan sebagai dasar
penulisan. Kaitannya dengan judul penelitian ini, maka ada dua alasan pemilih
judul,yaitu alasan objektif dan alasan subjektif:
1. Alasan Objektif
a. Mata pelajaran PPKn mempunyai peran yang sangat penting dalam
pendidikan untuk mengembangkan pembangunan karakter melalui peran
guru PPKn. Sesuai dengan salah satu misi mata pelajaran PPKn paradigma
baru yaitu sebagai pendidikan karakter. Masa remaja merupakan masa
pancaroba, pada masa transisi dari kanak-kanak menjadi dewasa ini
ditandai dengan emosi yang labil dan berusaha untuk menujukkan
identitas diri. Bimbingan dan perhatian orang tua sangat diperlukan agar
remaja tidak terjerumus pada hal-hal yang negatif.
b. Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan merupakan mata pelajaran
yang memfokuskan pada pembentukan diri. Untuk itu peran guru
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan tidak hanya menyampaikan
materi saja tetapi harus memberikan contoh teladan, memberikan
pendekata-pendekatan yang tepat untuk mengembangkan kecerdasan
5
moral siswa dalam kehidupan sehari-hari baik di lingkungan sekolah dan
keluarga masyarakat sesuai dengan norma dan peraturan yang berlaku di
masyarakat.
2. Alasan Subjektif
a. Menurut pandangan penulis,guru Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan adalah kunci utama di sekolah dalam mengupayakan
pembentukan moral kebangsaan siswa.
b. Penulis merupakan alumni Madrasah Aliyah Negeri 2 Klaten Angkatan
2016.
c. Tempat tinggal penulis dengan tempat penelitian tidak jauh, sehingga
dapat mempermudah dalam melaksanakan penelitian tersebut.
C. Penegasan Judul
Untuk lebih memperjelas permasalahan dalam penelitian ini, maka penulis
mengajukan penegasan judul sebagai beriku:
1. Upaya
Usaha ikhtiar (untuk mencapai suatu maksud, memecahkan persoalan,
mencari jalan keluar, dan sebagainya); daya upaya: -- menegakkan keamanan
patut dibanggakan https://kbbi.web.id/upaya di unduh tanggal 20 januari 2020.
2. Guru
Guru adalah pendidik dan pengajar pada pendidikan anak usia dini
jalur sekolah atau pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan
menengah. Guru-guru seperti ini harus mempunyai semacam kualifikasi
https://kbbi.web.id/upayahttps://id.wikipedia.org/wiki/Pendidikanhttps://id.wikipedia.org/wiki/Sekolah
6
formal. Dalam definisi yang lebih luas, setiap orang yang mengajarkan suatu
hal yang baru dapat juga dianggap seorang guru
https://id.wikipedia.org/wiki/Guru di unduh tanggal 20 januari 2020
3. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan ialah sebuah sarana
yang dipakai pemerintah untuk dapat menanamkan nilai-nilai budaya bangsa
serta juga mengenai kebijakan yang bisa menjadi sumber pengetahuan peserta
didik sehingga memiliki kesadaran untuk dapat membangun negara serta juga
bangsa Indonesia.
Depdikbud (1994:2) Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan ialah
suatu bidang ilmu pengetahuanyang digunakan ialah sebagai wahana di dalam
mengembangkan juga melestarikan suatu nilai luhur moral yang berakar pada
bagi bangsa Indonesia dengan harapan dapat diwujudkan didalam sebuah
bentuk perilaku didalam anggota masyarakat juga makhluk ciptaan Tuhan
YME.
https://pendidikan.co.id/pengertian-ppkn-dan-tujuan-menurut-para-ahli/
4. Moral Kebangsaan.
Moral dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara. Moral adalah sebuah
istilah yang berarti tindakan positif yang dilakukan oleh manusia dalam
berinteraksi dengan orang lain. Moral meliputi akhlak atau etika yang baik
seperti perbuatan atau tingkah laku atau ucapan dalam berinteraksi dengan
orang lain.
https://id.wikipedia.org/wiki/Guruhttps://pendidikan.co.id/pengertian-ppkn-dan-tujuan-menurut-para-ahli/
7
D. Pembatasan Masalah
Pembatasan masalah digumakan untuk menghindari adanya penyimpangan
maupun pelebaran pokok masalah agar peneliti lebih terarah dan memudahkan
dalam pembahasan sehingga tujuan peneliti akan tercapai. Beberapa batasan
masalah dalam penelitian ini adalah peranan gurun PPKn dalam menanamkan
moral kebangsaan di Madrsah Aliyah Negeri 2 Klaten.
E. Rumusan Masalah
Perumusan masalah merupakan langkah yang paling penting dalam penelitian
ilmiah. Perumusan masalah berguna untuk mengatasi keracuan dalam pelaksanaan
penelitian. Berdasarkan masalah yang dijadikan fokus penelitian, masalah pokok
penelitian tersebut dirumuskan sebagai berikut:
Bagaimanakah Upaya Guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dalam
Menanamkan Moral kebangsaan kepada siswa kelas X Madrasah Aliyah Negeri 2
Klaten Tahun 2019/2020?
F. Tujuan Penelitiana
Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan, maka tujuan yang
ingin dicapai dalam penelitian ini adalah:
Untuk mengetahui Upaya Guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dalam
Menanamkan Moral Kebangsaan kepada siswa kelas X Madrasah Aliyah Negeri
Klaten 2 Klaten Tahun 2019/2020 .
8
G. Manfaat Penelitian
Penelitian yang dilakukan mempunyai manfaat yang sangat besar, baik sebagai
sarana dalam menyusun perencanaan, membuat kebijaksanaan maupun untuk
mengembangkan sesuatu yang sedang diteliti. Adapun manfaatnya ialah sebagai
berikut:
1. Secara Teoritis
Penelitian tentang masalah upaya Guru Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan Dalam Menanamkan Moral Kebangsaan kepada Siswa
Kelas X Madrasah Aliyah Negeri 2 Klaten Tahun 2019/2020 secara teoritis
memperkaya konsep-konsep ilmu pendidikan, khususnya ilmu Pendidikan
Pancasila dan Kewarganegaraan yang membina warga negara untuk
meningkatkan kualitas manusia yang jujur, patuh, serta disiplin dalam
kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
Penelitian ini dapat memberikan sumbangan bagi pengembangan
ilmu pengetahuan di bidang pendidikan dan pengajaran, khususnya
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan yang berkaitan dengan upaya
Guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dalam menanamkan moral
siswa sehingga dapat menambah pengetahuan bagi guru serta menambah
khasanah pustaka.
2. Kegunaan Praktis
Secara praktis, hasil penelitian ini diharapkan dapat :
a. Membantu Guru dalam menanamkan Moral Kebangsaan kepada siswa
9
b. Sebagai masukan kepada orang tua siswa untuk memberikan
pengawasan terhadap pola perilaku anak agar tidak menyimpang dengan
norma yang berlaku di masyarakat.
c. Sebagai masukan kepada masyarakat untuk melakukan pengawasan
terhadap perilaku moral siswa yang menyimpang dan diberikan nasihat.
d. Sebagai masukan kepada lembaga pendidik dalam meningkatkan
kualitas peserta didik menjadi warga negara yang berkualitas yang
mempunyai kecerdasan moral yang baik.
e. Menambah khasanah ilmu pendidikan, khususnya Ilmu Pendidikan
Pancasila dan Kewarganegaraan yang diharapkan dapat memberikan
informasi dan sumbangan pemikiran dalam rangka meningkatkan
kualitas mutu pendidikan di kota Klaten
f. Sebagai calon guru, hasil penelitian ini berguna untuk dijadikan
suplemen dalam meningkatkan peranan guru baik dalam mengajar
ataupun dalam mendidik agar menjadi lebih baik.
g. Sebagai salah satu persyaratan untuk memeperoleh gelar sarjana (S1)
Khususnya dalam bidang ilmu Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan Universitas Widya Dharma Klaten.
10
H. Sistematika Penulisan
Dalam penulisan Skripsi ini agar lebih jelas, maka perlu disusun
sistematika Skripsi sebagai berikuti :
BAB I PENDAHULUAN terdiri dari latar belakang masalah, alasan
pemilihan judul, penegasan judul, pembatasan masalah, rumusan masalah,
tujuan penelitian, manfaat penelitian.
BAB II LANDASAN TEORI terdiri dari kajian umum tentang upaya guru.
Pengertian Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, menanamkan moral
kebangsaan.
BAB III METODE PENELITIAN terdiri dari tempat dan waktu penelitian,
bentuk dan strategi penelitian, metodepengumpulan data, dan teknik analisa
data.
BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA terdiri dari persiapan
penelitian, penyajian data dan analisis data.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN terdiri dari kesimpulan dan saran-
saran.
58
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
Berdasarkan hasil pembahasan penelitian yang telah di laksanakan mengenai
studi tentang “Upaya guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan dalam
menanamkan moral kebangsaan (kelas X di Madrasah Aliyah Negeri 2 Klaten
tahun pelajaran 2019/2020)” dapat di tarik kesimpulan sebagai berikut:
A. Kesimpulan
1. Untuk membetuk moral kebangsaan upaya guru PPKn di Madrasah Aliyah
Negeri 2 Klaten. Adapun upaya tersebut yaitu: pertama menghargai segala
sesustu yang berkaitan tentang kesopanan yang ada di sekolah maupun di
rumah. Kedua, Kedua, guru PPKn melakukan internalisasi kepada siswa
dengan bersikap disiplin dalam mengajar dan menekankan kedisiplinan
dalam bersikap. Ketiga guru PPKn memberikan contoh kepada siswa
bagaimanan nilai-nilai positif harus selalu digunakan dalam kehidupan
seharihari dalam sikap menghormati orang tua, toleransi, beradab yang
baik terhadap guru maupun teman sebaya. Keempat guru PPKn
mengunakan metode dan media pembelajaran yang tepat dan menarik
sesuai dengan materi dan kondisi siswa. Metode dan media pembelajaran
yang dilaksanakan di Madrasah Aliyah Negeri 2 Klaten yaitu ceramah,
tanya jawab, diskusi, memberikan tugas, jigsaw dan pemutaran film
sehingga siswa pada proses pembelajaran lebih terarah dan bermakna.
Dalam hal ini guru sudah baik dalam berupaya dlam menanamkan moral
59
kebangsaan kepada siswa melalui internalisasi,metode pembelajaran,
media pembelajran, maupun memberikan contoh kepada siswa dengan
baik.
2. Hasil penelitian ini dapat di rumuskan beberapa upaya yang di lakukan
guru PPKn yaitu sebagai berikut:
a. Guru PPKn menyusun progam pembelajaran dengan materi moral
kebangsaan dengan mendiskusikan tentang berita yang faktual dengan
siswa untuk menstimulasi siswa agar tahu bagaimana siswa harus
bersikap.
b. Guru PPKn selalu melibatkan siswa dalam proses pembelajaran
secara aktif .
c. Guru PPKn benar benar menerapkan metode pembelajaran dengan
jigsaw, dan diskusi untuk menarik siswa aktif.
d. Guru PPKn menanamkan kepada siswa untuk menghargai segala
sesuatau yang berkaitan dengan nilai-nilai kesopanan di rumah
maupun di sekolah.
e. Guru PPKn sebagai seorang pendidik selalu menanamkan nilai-nilai
positif seperti contohnya: menghormati orang tua, toleransi, adab
yang baik terhadap guru maupun teman sebaya.
f. Guru PPKn melakukan internalisasi moral kebangsaan dengan
menunjukan sikap kedisiplinan dalam mengajar dan menanamkan
nilai kedisiplinan dalam bersikap.
60
g. Guru PPKn memanfaatkan media pembelajaran berupa film atau
video yang mengandung banyak pesan moral, nilai-nilai moral dan
perjuangan.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan penelitian yang di uraikan si atas maka melaluai
deskripsi ini penulis akan mengemukakan beberapa sran kepada pihak-pihak
yang terkait dengan hasil penelitian ini, terutaman pihak-pihak yang
berkepentingan dengan pembelajaran yaitu sebagai berikut:
1. Untuk sekolah
a. Seharusnya sekolah memberikan sarana prasarana kepada kepada
guru-guru terkait guna menunjang proses pembelajran kepada siswa
agar siswa lebih tahu lebih dalam.
b. Lebih di tingkatkan lagi dalam kerjasama antara sekolah dengan pihak
laian sebagai sumber pembelajraan lain di luar sekolah guna
meningkatkan bahan pengajaran.
c. Memberikan kesempatan guru-guru dalam pelatihan atau diklat serta
seminar-seminar dalam rangka meningkatkan kualitas profesiaonal
guru.
2. Untuk staf guru khususnya guru PPKn
Guru memengang peranan sentral dalam keberhasilan dalam
pembelajraan dan keterlibatan lingkungan sekolah, maka dari itu guru
diharapkan terus melakukan pembinaan, pengarahan, dan inovasi dalam
pembelajraan supaya dapat tetap memberikan keteladanan khususnya
61
dalam kedisisplinan yang selama ini di tanamkan dan di bentuk pada diri
siswa. Mata pelajaran PPKn mempunyai peran yang sangat penting dalam
pendidikan untuk menanamkan moral kebangsaan, Sesuai dengan salah
satu misi mata pelajaran PPKn. untuk memciptakan suasana kelas dan
sekolah yang kondusif, guru PPKn diharuskan:
a. Lebih dapat menciptakan suasana belajar yang serius tapi santai,
hangat, terbuka, humoris, demokratis, dan penuh kekeluargaan,
supaya siswa tidak merasa jenuh, bosan, dan lebih termotivasi pada
saat pelajaran PPKn serta terjalin keakraban yang baik antara guru dan
siswa.
b. Lebih kreatif lagi dalam penggunaan metode pembelajaran maupun
media pembelajran agar siswa lebih tertarik dlam materi pembelajaran
yang di sampaikan.
3. Untuk jurusan PPKn
Bagi jurusan PPKn di harapkan hendaknya lebih mengarah kepada
mahasiswanya untuk mengembangkan kemampuan, watak, karakternya
mengingat sebagai mahasiswa jurusan PPKn tentunya penting memiliki
moral kebangsaan dan karakter yang baik karena sebagai modal ketika
terjuan ke masyarakat dan ketika nanti sebagai tenaga pendidik.
4. Untuk siswa
Siswa diharapkan terus belajar tekun dan penuh disiplin demi
meningkatnya prestasi belajar. Biasakanlah diri kita untuk senantiasa tepat
waktu, dalam melakukan kegiatan sesuai petunjuk dan peraturan.
62
DAFTAR PUSTAKA
Internet
https://id.wikipedia.org/wiki/Guru
di unduh tanggal 20 januari 2020
https://kbbi.web.id/upaya
di unduh tanggal 20 januari 2020
https://ratnawahyu36.wordpress.com/2013/12/05/makalah-hakikat-karakteristik-
pengertian-tujuan-dan-ruang-lingkup-pendidikan-kewarganegaraan/.
diakses pada hari rabu, tanggal 26 mei 2017, pukul 07:15 WIB
https://pendidikan.co.id/pengertian-ppkn-dan-tujuan-menurut-para-ahli/
Depdikbud (2010)
di unduh tanggal 20 januari 2020
Buku-buku
Jejen Musfah, kencana. pendidikan holistik pendekatan lintas perspektif (2012:12)
Hamalik,Oemar. 2007. Menejemen pengembengen kurikulum.
Bandung: PT. Remaja Rosadakarya.
Departemen Pendidikan Nasional, (2006). Tinjauan tentang Pendidikan
Pancasila dan Kewarganegaraan.
Jakarta.Depdiknas.
Sumantri, Numan. (2001) Mengagas pembaruan pendididkan PKn.
Bandun g: Remaja Rosada Karya.
Djahiri, Achmad Koasih. (2006), esensi pendidikan nilai-moral dan PKN di Era
Globalisasi.
Bandung: Lab PKn UPI
Surakhmad,winarno. Pengantar penelitian ilmiah: dasar, metode.teknik.
Malang: FPIPS
Jimli assidiq , konstitusi dan konstitusionalisme indonesia. (2005)
https://id.wikipedia.org/wiki/Guruhttps://kbbi.web.id/upayahttps://ratnawahyu36.wordpress.com/2013/12/05/makalah-hakikat-karakteristik-pengertian-tujuan-dan-ruang-lingkup-pendidikan-kewarganegaraan/https://ratnawahyu36.wordpress.com/2013/12/05/makalah-hakikat-karakteristik-pengertian-tujuan-dan-ruang-lingkup-pendidikan-kewarganegaraan/https://pendidikan.co.id/pengertian-ppkn-dan-tujuan-menurut-para-ahli/
63
Azra, azyumardi, 2003. Demokrasi, Hak Asasi Manusia dan Masyarakat Madani
jakarta:UIN Tim ICC
Astra dan Rumiyati 2008 metode Pembelajran bandung: wacana prima,
Miles & Huberman, (1984) Component of Data Analysis : Interactive Model
Dokumen – dokumen
Pasal 39 ayat (2) Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 (tentang Sistem
Pendidikan nasional)
Depdikbud, Kamus Besar Bahasa Indonesia (Jakarta: Balai Pustaka, 2002),
hal.,1250
profil sekolah Madrasah Aliyah Negeri 2 Klaten yang dapat di akses di
http://www.man2klaten.sch.id/ di ambil pada tanggal 26 maret 2020.
Undang- undang NO 20 Tahun 2003 pasal 3.
63
http://www.man2klaten.sch.id/