Upload
diko-deviko
View
205
Download
2
Embed Size (px)
Citation preview
UNSUR RADIOAKTIFKimia Dasar II
Jurusan Kimia Teknik PerminyakanUniversitas Islam Riau
Maret 2012
Kimia Dasar II, UIR
Ade Priyanto, S.Si
Penemuan Unsur RadioaktifKimia Dasar II,
UIR
Ade Priyanto, S.Si
1. Wilhelm Conrad Rontgen (Ahli Fisika, Jerman, 1895)Menemukan pancaran radiasi yang menyebabkan flouresensi ketika arus elektron (katoda) menumbuk suatu partikel tertentu. Pancaran tersebut dinamakan Sinar – X (Sinar yang dapat menghitamkan pelat fotografi)
2. Antonie Henry Becquerel (Ahli Kimia, Prancis, 1896)Menemukan garam kalium uranil sulfat (K2UO2(SO4)2). Garam ini dapat mengeluarkan radiasi secara spontan dan mengungkapkan adanya radioaktivitas.
Penemuan Unsur RadioaktifKimia Dasar II,
UIR
Ade Priyanto, S.Si
3. Marie Curie dan Pierre Curie (Ahli Fisika, 1898)Berhasil mengisolasi dua unsur baru isotop yang terbentuk dari peluruhan unsur radioaktif uranium yang diselidiki Becquerel. Kedua isotop itu dinamakan Polonium (Kata Polandia asal Marie) dan Radium (Ladire artinya bersinar).
Tahun 1903, Marie Curie, Pierre Curie dan Becquerel memperoleh hadiah nobel bidang fisika.Tahun 1911, Marie Curie dan Pierre Curie memperoleh hadiah nobel bidang Kimia atas penemuan Polonium dan Radium.
Penemuan Unsur RadioaktifKimia Dasar II,
UIR
Ade Priyanto, S.Si
4. Ernest Rutherford (Ahli Fisika, Selandia Baru, 1903)Berhasil menemukan sinar alfa yang bermuatan positif dan sinar beta bermuatan negatif.
5. Paul U VillardBerhasil menemukan sinar gamma yang tidak bermuatan. Sinar gamma merupakan bentuk radiasi elektromagnetik dengan panjang gelombang lebih pendek daripada sinar – X.
Back Next
A. Sinar-Sinar Radioaktif
Sinar Radioaktif
Partikel Alfa (a)
• Muatan = +2 • Massa = 4 sma
Partikel Beta (b)
• Muatan = -1 • Massa = 0
Sinar Gamma (g)
• Muatan = 0 • Massa = 0
Kimia Dasar II, UIR
Ade Priyanto, S.Si
Back NextHome
Daya Tembus Sinar Radioaktif
a b g< <
Daya Ionisasi Sinar Radioaktif
a b g> >
Kimia Dasar II, UIR
Ade Priyanto, S.Si
Back NextHome
Sinar Radioaktif dalam Medan Magnet
a b g
Kimia Dasar II, UIR
Ade Priyanto, S.Si
Sifat – Sifat Sinar Radioaktif1. Dapat mengionkan gas yang disinari2. Menyebabkan benda-benda berlapis ZnS
berpendar (berflouresensi)3. Daya tembus besar4. Dapat menghitamkan pelat film
Kimia Dasar II, UIR
Ade Priyanto, S.Si
Jenis-Jenis Partikel Dasar RadioaktifJenis Partikel Notasi Muatan
(e)Massa (sma)
Proton 1p1 atau 1H1 +1 1Neutron 1n0 0 1Partikel β 0e-1 atau 0H-1 -1 0Positron 0e+1 +1 0Foton sinar gamma 0ϒ0 0 0Foton Sinar – X 0X0 0 0Partikel Sinar – α 4He2 atau 4α2 +2 4Deutron 2H1 atau D +1 2Triton 3H1 atau T +1 3
Kimia Dasar II, UIR
Ade Priyanto, S.Si
Back NextHome
B. Peluruhan Radioaktif
Isotop Radioaktif
Isotop/ Atom yang tidak stabil.
Meluruh
Isotop Stabil
• a = c + e• b = d + f
Kimia Dasar II, UIR
Ade Priyanto, S.Si
Back NextHome
Kestabilan Inti Atom
• Ditentukan oleh perban-dingan proton dan neutron dalam inti (n/p).
• Untuk atom stabil, n/p = 1 s/d 1,6.
Pita Kestabilan
Kimia Dasar II, UIR
Ade Priyanto, S.Si
Back NextHome
Jenis-Jenis Isotop Radioaktif
Isotop Kekurangan
Proton
Protonnya lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah neutronnya.
Untuk mencapai kestabilan: Memancarkan beta/ neutron.
Kimia Dasar II, UIR
Ade Priyanto, S.Si
Back NextHome
Isotop Kelebihan
Proton
Protonnya lebih banyak dibandingkan dengan jumlah neutronnya.
Untuk mencapai kestabilan: Memancarkan positron/ ptoton atau menangkap elektron.
Kimia Dasar II, UIR
Ade Priyanto, S.Si
Back NextHome
Isotop Kelebihan Proton & Neutron
Nomor atomnya lebih besar dari 83 (isotop berat).
Untuk mencapai kestabilan: Meluruh memancarkan partikel alfa.
Isotop berat juga mengalami reaksi pembelahan inti.
Kimia Dasar II, UIR
Ade Priyanto, S.Si
Back NextHome
C. Laju Peluruhan dan Aktivitas Radioaktif
Formulasi Peluruhan Radioaktif
Kimia Dasar II, UIR
Ade Priyanto, S.Si
Waktu Paruh
• Waktu yang diperlukan oleh inti radioaktif untuk meluruh sehingga jumlah atomnya setengah dari jumlah atom mula-mula disebut waktu paruh (t½).
Aktivitas Sumber Radioaktif
• Aktivitas sumber radioaktif menyatakan jumlah inti radioaktif yang meluruh tiap satuan waktu.
Back NextHome
Kimia Dasar II, UIR
Ade Priyanto, S.Si
Back NextHome
• Satuan aktivitas radioaktif adalah becquerel (Bq) atau curie (Ci).
• Persamaan peluruhan radioaktif dalam bentuk aktivitas:
Serapan Sinar Radioaktif• Apabila seberkas sinar radio-aktif
dilewatkan melalui bahan setebal x, maka intensitas sinar radioaktif tersebut akan berkurang.
Kimia Dasar II, UIR
Ade Priyanto, S.Si
D. Reaksi Inti
• Mekanisme peluruhan inti radioaktif dikenal dengan istilah reaksi inti atau reaksi nuklir dan pada setiap reaksi inti selalu berlaku hukum kekekalan momentum, hukum kekekalan energi, hukum kekekalan nomor massa dan hukum kekekalan nomor atom.
• Energi pada reaksi nuklir:
Back NextHome
Kimia Dasar II, UIR
Ade Priyanto, S.Si
Back NextHome
Reaksi Inti
Reaksi Fisi (Pembelahan)
Reaksi Fusi (Penggabungan)
Kimia Dasar II, UIR
Ade Priyanto, S.Si
Back NextHome
E. Manfaat dan Kerugian Radioaktivitas
Manfaat Radioaktivitas
• Pembangkit listrik tenaga atom.
• Pemanfaatan radioisotop sebagai perunut:
Dalam bidang kedokteran: I-131 digunakan untuk mendiagnosa kelenjar tiroid. Sr-85 digunakan untuk mendeteksi penyakit tulang.
Tc-99 digunakan untuk merunut berbagai organ, seperti otak, hati, sel darah, dan lain-lain.
Tl-201 digunakan untuk mendeteksi gangguan jantung.
Kimia Dasar II, UIR
Ade Priyanto, S.Si
Back NextHome
Xe-133 digunakan untuk mendeteksi penyakit paru-paru. Se-75 digunakan untuk mendeteksi penyakit pankreas.
P-32 digunakan untuk mendeteksi penyakit mata.
Dalam bidang hidrologi: Na-24 dalam bentuk karbonat digunakan untuk mendeteksi kebocoran pipa
air bawah tanah. Na-24 digunakan untuk mempelajari aliran air sungai.
Dalam bidang ilmu pengetahuan: I-131 digunakan untuk mempelajari kesetimbangan dinamis. O-18 digunakan untuk mempelajari reaksi esterifikasi.
C-14 digunakan untuk mempelajari mekanisme fotosintesis.
Kimia Dasar II, UIR
Ade Priyanto, S.Si
Back NextHome
• Pemanfaatan radioisotop sebagai sumber radiasi:
Dalam bidang kedokteran: Co-60 digunakan sebagai sumber sinar gamma untuk terapi tumor dan
kanker. P-32 digunakan untuk mengobati penyakit leukemia.
Co-60 dan Cs-137 digunakan dalam sterilisasi.
Dalam bidang industri: Sinar gamma yang dihasilkan oleh beberapa radioisotop digunakan untuk
memeriksa cacat pada logam dan juga digunakan dalam pengawetan kayu serta barang-barang seni.
Dalam bidang pertanian: Radiasi-radiasi yang dihasilkan oleh beberapa radioisotop digunakan untuk
membasmi hama dan dalam dalam pemuliaan tanaman.
Kimia Dasar II, UIR
Ade Priyanto, S.Si
Back NextHome
Kerugian dari Radioaktivitas
Radioaktivitas
Mengionisasi Jaringan Tubuh
Mengionisasi Jaringan Tubuh
Kimia Dasar II, UIR
Ade Priyanto, S.Si
Kimia Dasar II, UIR
Ade Priyanto, S.Si