Author
syukuraji
View
470
Download
2
Embed Size (px)
DESCRIPTION
RADIOAKTIF
RADIOAKTIF DAN RADIOISOTOP
KERADIOAKTIFANBAHAN AJAR KIMIA KELAS XII IPAMA DARUL ULUM MUHAMMADIYAH GALURTAHUN PELAJARAN 2013/2014SUKIR,SPD,MPKIM,MSC
RUANG LINGKUP MATERIPengertian zat radioaktifPenemuan sinar radioaktifSifat sinar radioaktifPersamaan reaksi intiHubungan kuantitatif peluruhan radioaktifKegunaan unsur radioaktifBahaya sinar radioaktifPENGERTIAN RADIOAKTIFRadioaktif : berhubungan dengan pemancaran partikel dari sebuah inti atom.
Inti Radioaktif : Unsur inti atom yg mempunyai sifat memancarkan salah satu partikel alfa, beta atau gamma.
Radioaktivitas didefinisikan sebagai peluruhan inti atom yang berlangsung secara spontan, tidak terkontrol dan menghasilkan radiasi. Unsur yang memancarkan radiasi seperti ini dinamakan zat radioaktif.
Penemuan Gejala KeradioaktifanHenri Becquerel (1852-1908)Berawal dari penemuan sinar-X oleh W.C. Rntgen sekitar tahun 1885 Fenomena sinar-X berasal dari fosforensi zat oleh sinar matahariH becquerel membungkus suatu pelat fotografi (pelat film) dengan kain hitam.Kemudian Ia menyiapkan garam uranium (kalium uranil sulfat), material yang bersifat fosforensisRencananya Becquerel akan menyinari garam uranium dengan sinar matahari dan meletakkannya dekat pelat film dan mengharapkan terjadinya sinar-X
4Cuaca mendung menyebabkan Becquerel menyimpan pelat film yang tertutup kain hitam dan garam uranium dalam laci meja di laboratoriummnya. Ia sangat terkejut saat mengamati pelat film yang telah dicuci karena pada pelat film tersebut terdapat suatu jejak cahaya berupa garis lurus.
Dari fenomena yang terjadi berulang-ulang ini Becquerel menyimpulkan bahwa jejak cahaya pada pelat film tersebut disebabkan oleh garam uranium yang memancarkan radiasi (dan sifatnya berbeda dengan sinar X) yang dapat menembus kain pembungkusnya dan mempengaruhi pelat film.Penemuan Zat Radioaktif lain; Polonium (Po) dan Radium (Ra)Berdasar penemuan H.B. Pierre (Perancis, 1859-1906) dan Marie Curie (Polandia-Perancis, 1867-1934) melakukan penelitian kuantitatif radioaktivitas macam-macam garam uraniumDua bahan tambang uranium yaitu pitch blend (uranium oksida) dan shell corit (tembaga dan uranil) menunjukkan radioaktivitas yang besar dan tidak dapat dijelaskan dengan jumlah uranium yang ada di dalamnyaPierre dan Marie kemudian fokus untuk meneliti unsur baru radioaktif;
Polonium (Po)>> sifat sublimasi Radium (Ra)>> pemisahan kristal berdasarkan perbedaan kelarutan dalam air, campuran air dan alkohol, kelarutan garam dalam larutan asam kloridaThorium (Th) Aktinium (Ac)Taken from: http://www.wired.com/thisdayintech/tag/marie-curie/6Konsep RadioaktivitasInti Atom>>Proton (Rutherford 1919)Neutron (James Chadwick, 1932) Aktivitas radiasi/radioaktivitas merupakan aktivitas proton dan neutron
Jika Proton = Neutron maka Inti Stabil Proton > Neutron maka Inti tidak stabil Inti atom yang tidak stabil akan melakukan aktivitas radiasi (melakukan peluruhan) sampai mencapai keadaan stabilBagaimana Radioaktif TerjadiKonsep>>>Di dalam inti atom terdapat 3 gaya yang penting; gaya elektrostatis, gaya gravitasi dan gaya intiInti Atom = keadaan stabil vs keadaan tidak stabilKeadaan tersebut ditentukan oleh komposisi penyusun Inti Keadaan Stabil; Proton (Z) sedikit/sama banyak dengan Neutron ; Gaya Inti lebih > daripada Gaya Elektrostatis Keadaan Tidak Stabil; Proton > Neutron ; Gaya Inti < daripada Gaya Elektrostatis
MENGAPA hal ini bisa terjadi???
Karena Gaya Elektrostatis memiliki jangkauan yang lebih luas daripada Gaya Inti, sehingga dapat menjangkau partikel proton yang berdekatan atau berseberangan sekalipun
So that>>>Inti atom seperti inilah yang akan melakukan aktivitas radiasi secara spontan sampai tercapai keadaan stabil. Keadaan inti dengan jumlah proton (Z) lebih besar dari jumlah netron (N) akan menghasilkan zat radioaktif.
Gambar : Gaya Inti terjadi pada partikel yang saling berdekatan sajaGambar :Gaya elektroststis terjadi pada partikel yang berdekatan dan berjauhanSuatu zat (unsur) akan menjadi radioaktif jika memimiliki inti atom yang tidak stabil. Suatu inti atom berada dalam keadaan tidak stabil jika jumlah proton jauh lebih besar dari jumlah netron. Pada keadaan inilah gaya elektrostatis jauh lebih besar dari gaya inti sehingga ikatan atom-atom menjadi lemah dan inti berada dalam keadaan tidak stabil.Tipe Radiasi yang DipancarkanUnsur radioaktif alam dan buatan menunjukkan aktivitas radiasi yang sama yaitu radiasi partikel-, partikel-, dan partikel-
Taken from: http://www.vae.lt/en/pages/about_radioactive_wasteSifat-Sifat partikel-, partikel-, dan partikel-Sinar alfa ( )Sinar alfa merupakan radiasi partikel yang bermuatan positif. Partikel sinar alfa sama dengan inti helium -4, bermuatan +2 dan bermassa 4 sma. Partikel alfa adalah partikel terberat yang dihasilkan oleh zat radioaktif. Karena memiliki massa yang besar, daya tembus sinar alfa paling lemah diantara diantara sinar-sinar radioaktif. Notasi 42 atau 42He.Sinar beta ()Sinar beta merupakan radiasi partikel bermuatan negatif. Sinar beta merupakan berkas elektron yang berasal dari inti atom. Sinar beta paling energetik dapat menempuh sampai 300 cm dalam uadara kering dan dapat menembus kulit. Karena sangat kecil, partikel beta dianggap tidak bermassa sehingga dinyatakan dengan notasi 0-1e atau 0-1Sinar gamma ( )Sinar gamma adalah radiasi elektromagnetek berenergi tinggi, tidak bermuatan dan tidak bermassa. Sinar gamma dinyatakan dengan notasi 00 . Sinar gamma mempunyai daya tembus.Nuklida dan PenggolongannyaNuklida Sebuah nuklida adalah satu jenis tertentu nukleus atom, atau lebih umum sebuah aglomerasi proton dan neutronContoh: 6C12, 7N14, 6O18
Rumus umum: dengan,Z = nomor atom = proton dalam nuklida XA = nomor massa = proton + Neutron dalam nuklida X N = neutron dalam inti = A-Z
Berdasarkan kesamaan dalam nilai A, Z, dan N, nuklida-nuklida digolongkan menjadi 4 tipe.
Penggolongan NuklidaIsotop kelompok nuklida dengan Z samaContoh: 82Pb204, 82Pb206, 82Pb207,82Pb208Isobar kelompok nuklida dengan A samaContoh: 6C14, 7N14, 8O14Isoton kelompok nuklida dengan N samaContoh: 1H3, 2He4Isomer inti nuklida dengan A dan Z sama tetapi berbeda dalam tingkat energinyaContoh: Co60m, Co60
5 Kelompok nuklida berdasar kestabilan dan proses pembentukannya di alamNuklida stabil secara alamiah tidak mengalami perubahan A maupun Z, misal: 1H1, 6C12, 7N14Radionuklida alam primer radionuklida yang terbentuk secara alamiah dan bersifat radioaktif. Disebut primer karena waktu paruh panjang sehingga masih bisa ditemukan sampai sekarang. Contoh: 92U238 dengan waktu paruh=4,5x109 thRadionuklida alam sekunder radiaktif dan dapat ditemukan di alam. Waktu paruh pendek, tidak dapat ditemukan di alam, tetapi dapat dibentuk secara kontinu oleh radionuklida alam primer, misal 90Th234 dengan waktu paruh 24 hari.Radionuklida alam terinduksi Misal 6C14 yang dibentuk karena interaksi sinar kosmik dan nuklida 7N14 di atmosfir.Radionuklida buatan merupakan radionuklida yang terbentuk tidak secara alamiah, tetapi hasil sintesis.Kestabilan dan Peluruhan Inti AtomKestabilan Inti AtomPita kestabilan : Grafik antara banyaknya neutron versus banyaknya proton dalam berbagai isotop yang disebut pita kestabilan menunjukkan inti-inti yang stabil. Kebanyakan unsur radioaktif terletak di luar pita ini. Di atas pita kestabilan, Z < 20 Untuk mencapai kestabilan : inti memancarkan (emisi) neutron atau memancarkan partikel beta Di atas pita kestabilan dengan Z > 83, terjadi kelebihan neutron dan proton. Untuk mencapai kestabilan : Inti memancarkan partikel alfa Di bawah pita kestabilan, Z < 20 Untuk mencapai kestabilan : Inti memancarkan positron atau menangkap elektron
Stabil jika harga N/Z = 1Jika N>Z berada di atas pita,Jika N