27

Click here to load reader

umam.blog.st3telkom.ac.idumam.blog.st3telkom.ac.id/.../558/2015/12/Makalah-Pengantar-KomD… · Web viewDi sini pentingnya dibangun suatu sistem komputerisasi, terutama untuk mengurangi

  • Upload
    dinhnhu

  • View
    216

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: umam.blog.st3telkom.ac.idumam.blog.st3telkom.ac.id/.../558/2015/12/Makalah-Pengantar-KomD… · Web viewDi sini pentingnya dibangun suatu sistem komputerisasi, terutama untuk mengurangi

PENGANTAR KOMUNIKASI DATA

MAKALAH

Disusun sebagai Tugas pada Mata Kuliah

Sistem Telekomunikasi

Oleh :

Edwin Satria Nugraha 14102018

Khoerul Umam 14102024

Ros Novia Citra D 14102038

PROGRAM STUDI INFORMATIKASEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI TELEMATIKA TELKOM

PURWOKERTO2015

Page 2: umam.blog.st3telkom.ac.idumam.blog.st3telkom.ac.id/.../558/2015/12/Makalah-Pengantar-KomD… · Web viewDi sini pentingnya dibangun suatu sistem komputerisasi, terutama untuk mengurangi

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kemajuan perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi adalah

gerbang awal menuju kehidupan manusia yang lebih baik dan efisien sebagai efek

dari ilmu pengetahuan yang dikembangkan oleh manusia. Dahulu untuk

berkomunikasi saja manusia masih kesulitan, namun dengan berkembangnya ilmu

pengetahuan dan teknologi masalah komunikasi sudah bukan menjadi masalah. Ketika

perangkat komunikasi berupa telepon pertama kali ditemukan oleh Alexander

Graham Bell, hal tersebut belum disadari oleh kebanyakan umat manusia namun dengan

penemuan itu ternyata menjadi awal dari perkembangan telekomunikasi yang

akhirnya menjadi berkembang pesat seperti sekarang. Piranti telekomunikasi pertama

kali masih menggunakan kabel yang besar rumit dan banyak, perangkat kabel

memang masih digunakan sampai sekarang namun para ahli masih memikirkan untuk

beralih ke telekomunikasi yang bersifat mobile dan praktis. Dan hal tersebutlah

yang menjadi landasan dan latar belakang bagi kemajuan pengembangan

telekomunikasi nirkabel (wireless / unguided).

Contoh sebuah kasus bagaimana akses data sebuah kantor yang mempunyai

cabang diberbagai daerah, apabila demikian bagaimana dengan data yang akan

diperoleh berasal dari cabang-cabang yang tersebardi beberapa tempat yang jauh

letaknya dari pusat komputer pusat. Di sini pentingnya dibangun suatu sistem

komputerisasi, terutama untuk mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk pengolahan

data. Tetapi kenyataannya, dalam sirkulasi suatu sistem pengolahan data, pengolahan itu

sendiri hanya satu bagian. Secara garis besar suatu sistem sirkulasi pengolahan data

terdiri dari pengumpulan data,pemrosesan, dan distribusi. Dari sirkulasi ini masalah

yang banyak dijumpaidari perusahaan-perusahaan justru dalam hal pengumpulan data

dan distribusidata dan informasi untuk beberapa lokasi.

Page 3: umam.blog.st3telkom.ac.idumam.blog.st3telkom.ac.id/.../558/2015/12/Makalah-Pengantar-KomD… · Web viewDi sini pentingnya dibangun suatu sistem komputerisasi, terutama untuk mengurangi

B. Rumusan Masalah

1. apa yang menyebabkan pertukaran data kurang efisien ?

2. Bagaimana kemajuan teknologi mengubah sistem kerja komputer yang

dulunya banyak menggunakan kabel menjadi melalui wireles?

C. Tujuan Penulisan

1. Untuk mendeskripsikan solusi pengiriman data yang masih menggunakan

kabel

2. Untuk menjelaskan kenapa komunikasi data menggunakan jaringan lebih

efisien

D. Manfaat Penulisan

1. Hasil penulisan ini dapat digunkana sebagai referensi di perpustakaan

Sekolah Tinggi Teknologi Telematika Telkom Purwokerto.

2. Hasil penulisan ini akan menjadi bacaan bagi orang yang akan melakukan

penulisan serupa.

Page 4: umam.blog.st3telkom.ac.idumam.blog.st3telkom.ac.id/.../558/2015/12/Makalah-Pengantar-KomD… · Web viewDi sini pentingnya dibangun suatu sistem komputerisasi, terutama untuk mengurangi

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Komunikasi Data

Komunikasi data adalah pertukaran data antara dua perangkat melalui beberapa

bentuk media transmisi seperti kabel kawat. Untuk terjadinya data komunikasi,

perangkat harus berkomunikasi menjadi sebuah bagian dari sistem komunikasi, yang

terdiri dari kombinasi dari hardware ( peralatan fisik ) dan perangkat lunak ( program ).

Efektivitas sistem komunikasi data tergantung pada empat karakteristik yang mendasar:

pengiriman, akurasi, ketepatan waktu, dan jitter.

B. Perbandingan Komunikasi Digital Dan Analog

Sistem komunikasi analog adalah sistem yang mentransmisikan isyarat analog,

yaitu time signal yang berada pada nilai kontinyu pada interval waktu yang

terdefinisikan. Jika time signal analog tersebut dicuplik, maka yang terjadi adalah

urutan bilangan-bilangan (nilai-nilai) yang harus ditransmisikan. Daftar nilai ini masih

berupa nilai analog yang bisa bernilai sembarang. Sistem ini belum digital dan

dikatakan sebagai sistem diskret terhadap waktu (discrete time) atau sistem tercuplik

(sampled system). Jika nilai-nilai tercuplik tersebut dibuat menjadi himpunan diskret

(misalkan integer), maka sistem menjadi digital.

Gambar 1 menunjukkan kekontrasan hubungan antara sistem komunikasi analog dan

sistem komunikasi digital. Pada sistem analog, terdapat penguat (amplifier) di

sepanjang jalur transmisi. Setiap penguat menghasilkan penguatan (gain), baik

menguatkan isyarat pesan maupun derau tambahan yang menyertai di sepanjang jalur

transmisi tersebut.

Page 5: umam.blog.st3telkom.ac.idumam.blog.st3telkom.ac.id/.../558/2015/12/Makalah-Pengantar-KomD… · Web viewDi sini pentingnya dibangun suatu sistem komputerisasi, terutama untuk mengurangi

Pada sistem digital, penguat digantikan regenerative repeater. Fungsi pengulang

(repeater) selain menguatkan isyarat, juga “membersihkan” isyarat tersebut dari derau.

Pada isyarat “unipolar baseband”, isyarat masukan hanya mempunyai dua nilai 0 atau

1. Jadi pengulang harus memutuskan, mana dari kedua kemungkinan tersebut yang

boleh ditampilkan pada interval waktu tertentu, untuk menjadi nilai sesungguhnya di

sisi penerima. Jadi keuntungan pertama komunikasi digital adalah kesalahan (error)

hampir selalu dapat dikoreksi.

 

Gambar 1.Perbandingan komunikasi analog dan komunikasi digital

Keuntungan kedua sistem komunikasi digital adalah bahwa hanya berhubungan

dengan nilai-nilai, bukan dengan bentuk gelombang. Karena itu nilai-nilai dapat

dimanipulasi dengan menggunakan rangkaian-rangkaian logika , atau jika perlu, dengan

mikroprosessor. Operasi-operasi matematika yang rumit dapat secara mudah

ditampilkan untuk mendapatkan fungsi-fungsi pemrosesan isyarat atau keamanan dalam

transmisi isyarat.

Keuntungan ketiga berhubungan dengan rentang dinamik. Ilustrasinya adalah

seperti dicontohkan dalam perekaman disk. Perekaman disk piringan hitam analog

mempunyai masalah terhadap rentang dinamik yang terbatas. Suara-suara yang sangat

keras memerlukan variasi bentuk alur yang ekstrem, dan sulit bagi jarum perekam untuk

mengikuti variasi-variasi tersebut. Perekaman secara digital tidak mengalami masalah,

Page 6: umam.blog.st3telkom.ac.idumam.blog.st3telkom.ac.id/.../558/2015/12/Makalah-Pengantar-KomD… · Web viewDi sini pentingnya dibangun suatu sistem komputerisasi, terutama untuk mengurangi

karena semua nilai amplitudenya, baik yang sangat tinggi maupun yang sangat rendah,

ditransmisikan menggunakan urutan isyarat terbatas yang sama.

Namun, di dunia ini tidak ada yang ideal, demikian pula halnya dengan sistem

komunikasi digital. Kerugian sistem digital dibandingkan dengan sistim analog adalah,

bahwa sistem digital memerlukan lebar bidang yang besar. Sebagai contoh, sebuah

kanal suara tunggal dapat ditransmisikan menggunakan single-sideband AM dengan

lebar bidang yang kurang dari 5 kHz. Dengan menggunakan sistem digital, untuk

mentransmisikan isyarat yang sama, diperlukan lebar bidang hingga empat kali sistem

analog.

Kerugian yang lain adalah selalu harus tersedia sinkronisasi. Ini penting bagi

sistem untuk mengetahui kapan setiap simbol yang terkirim mulai dan kapan berakhir,

dan perlu meyakinkan apakah setiap simbol sudah terkirim dengan benar.

C. Komunikasi Data Serial Dan Paralel

Komunikasi antara dua perangkat atau lebih sangatlah penting, sehingga proses

pertukaran data atau komputasi bisa dilakukan, hingga kinerja sistem keseluruhan

menjadi lebih produktif. Untuk mencapai tujuan tersebut, salah satu perangkat harus

mengirimkan binary data dari satu rangkaian ke rangkaian lainnya. Hal ini dapat

dilakukan dengan dua cara yakni komunikasi transmisi data secara serial atau paralel.

1. Paralel Data

Ketika menggunakan cara komunikasi paralel, seluruh bit dari binary word atau

bilangan dikirimkan secara serentak.Adalah sebuah bus, yang merupakan sekumpulan

jalur data paralel, untuk melintaskan data dari satu perangkat ke perangkat lainnya.

Sebuah data bus memiliki nomor jalur data yang dibutuhkan dalam aplikasi tersebut.

Meski begitu, karakteristik utama dari transfer data bus paralel, ada pada wujud fisik.

Sebuah bus biasanya dalam wujud connector, dengan banyak jalur kabel. Dimana setiap

kabel merepresentasikan sebuah bit data.

Karena seluruh bit dikirimkan secara serentak melalui paralel bus, perpindahan data

Page 7: umam.blog.st3telkom.ac.idumam.blog.st3telkom.ac.id/.../558/2015/12/Makalah-Pengantar-KomD… · Web viewDi sini pentingnya dibangun suatu sistem komputerisasi, terutama untuk mengurangi

bisa menjadi sangat cepat. Keuntungan utama dari pengiriman data secara komunikasi

paralel ialah pada kecepatannya yang tinggi. Dengan rangkaian high-speed logic,

sebuah data binary word dapat dikirimkan dari satu perangkat ke perangkat lainnya

dalam waktu yang relatif singkat.

Kelemahan dari jalur paralel ialah kurang reliable untuk digunakan pada jarak jauh.

Pengiriman data pada jarak yang jauh, akan mengalami penurunan tingkat kecepatan

pengiriman data. Hal tersebut diakibatkan oleh masalah induktansi dan kapasitansi dari

kable fisik.

Meski transmisi secara paralel dapat dilakukan dengan cepat, namun transmisi tersebut

relatif mahal, karena harus ada rangkaian untuk setiap bit pada kedua perangkat, baik

pengirim maupun penerima. Untuk itu dibutuhkan satu kabel untuk setiap bit, serta

kabel ground yang terpisah. Hal tersebut akan meningkatkan tingkat kerumitannya.

2. Serial Data

Cara lain dalam transmisi data ialah melalui jalur komunikasi serial. Dengan cara

komunikasi serial method, sebuah bits dari kumpulan data word akan dikirimkan

berurutan satu-satu, atau secara sequential.

Tergantung dari sistem yang digunakan, LSB (Least Significant Bit) atau MSB (Most

Significant Bit) yang akan dikirimkan terlebih dahulu. Dalam beberapa hal, kecepatan

transmisi data ditentukan oleh jumlah bit, serta lamanya pengiriman setiap bit tersebut.

Hal ini merupakan kelemahan dari transmisi komunikasi serial.

Meski, transmisi serial lebuh pelan dari transmisi paralel, untuk transmisi serial relatif

lebih mudah digunakan dan cocok diterapkan dalam banyak aplikasi. Nilai lebih dari

transmisi serial ialah pada kemudahan, ringkas, dan harga yang relatif lebih murah

dibandingkan dengan transmisi paralel. Hanya dibutuhkan satu jalur untuk

menghubungkan beberapa perangkat, berbeda dengan transmisi paralel yang

membutuhkan banyak jalur. Sebagai tambahan, hanya satu rangkaian pengirim dan

penerima yang dibutuhkan. Transmisi serial digunakan pada komunikasi data secara

wireless.

Page 8: umam.blog.st3telkom.ac.idumam.blog.st3telkom.ac.id/.../558/2015/12/Makalah-Pengantar-KomD… · Web viewDi sini pentingnya dibangun suatu sistem komputerisasi, terutama untuk mengurangi

D. Transmisi Sinkron Dan Asinkron

1. Tranmisi sinkron,

Pada tranmisi sinkron, data dikirim dalam bentuk berkelompok (blok) dalam

kecepatan yang teteptanpa bit awal dan bit ahir. Awalan blok ( start block) dan akhiran

blok (stop block) diidentifikasikan dalam bentuk bytes dengan susunan yang spesifik.

Clock pada penerima dioprasikan secara kontinyu dan dikunci agar sama dengan clock

yang ditrima pengirim.

Untuk mendapatkan keadaan yang sesuai, informasi clock harus dikirimkan

lewat jalur yang sama bersama-sama dengan data dan memanfaatkan metode

pengkodean tertentu sehingga informasi clock dapat diikutsertakan. Data dikirimkan

secar terus menerus tanpa adanya gap atau pembatas. Sedangkan clock dapat

ditempatkan di bagian terminal, pada perangkat interface ataupun pada bagian modem.

Pada pengiriman sinkron, data dikirim tanpa gap sehingga diperlukan

adanya buffering yang baik pada pengirim dan pe-nerima. Pemakaian bufering tersebut

membuat pengiriman sinkron memerlukan biaya implementasi yang lebih mahal tetapi

dapat bekerja dengan baik pada laju yang lebih tinggi. Laju pengiriman dapat diubah

dengan mengubah clock pengiriman dan kecepatan data pada waktu yang sama.

Saluran-saluran sinkron banyak dimanfaatkan pada host  jaringan komputer. Hal

itu mengingat throughput yang lebih besar yang diperlukan untuk sejumlah terminal

yang dihubung-kan pada bagian CPU.

Variasi ukuran frame mulai 1500 byte sampai 4096 byte. Dalam komunikasi

sinkron, sbh line 56 kbps mampu membawa data sampai 7000 byte per detik. Contoh

interface berbasisi transmisi sinkron : Ethernet. 

contoh : pengiriman pesan 1600 bit

- Transmisi sinkron >overhead = 100/(1600+100)x100%=5,88%

- Transmisi asinkron > overhead =400/(1600+400)100%=20%

Page 9: umam.blog.st3telkom.ac.idumam.blog.st3telkom.ac.id/.../558/2015/12/Makalah-Pengantar-KomD… · Web viewDi sini pentingnya dibangun suatu sistem komputerisasi, terutama untuk mengurangi

Secara prinsip primary akan selalu kirim log terbaru jika standby terkoneksi.

Dan jika terjadi gap karena putus koneksi, akan ada gap resolve oleh fal dan akan

request gap log ke promary (terlihat jelas di alert log).

Yang jadi masalah adalah pada beberapa situasi, bisa terjdi archived log yang

seharusnya ada tidak tersedia di primary ketika di minta standby.

Akibatnya memang tidak pernah sinkron.

Jadi, log selanjutnya walaupun lengkap, jika terjadi missing 1 aja log terdahulu

dan belum apply, maka standby tidak bisa singkron selama laog tersebut tidak tersedia

(terhapus, coorupt, backup archived log gagal restore).

Kelebihan transmisi sinkron untuk blok data yg panjang, jauh lebih efesien

dibandingkan transmisi asinkron, dan transmisi asinkron memerlukan overhead sebesar

20% atau lebih.

2. Transmisi Asinkron,

Jika pada transmisi sinkron tidak memiliki bit awalan dan akhitan, maka

transmisi tak sinkron memiliki kedua bit tersebut. Pada transmisi ini, informasi akan

diuraikan menjadi karakter dan masing masing karakter tersebut memiliki bit yang

diidentifikasikan sebagai awalan blok (star block) dan bit akhiran blok (stop block).

Pengiriman data tak sinkron ini lebih sederhana dibanding-kan dengan pengiriman data

sinkron karena hanya isyarat data saja yang dikirimkan. Clock penerima dibangkitkan

secara lokal di dalam penerima dan tetap dijaga agar sesuai dengan clock pengirim. Bit

awal dan bit akhir yang dikirimkan tidak membawa informasi tetapi hanya

menunjukkan awal dan akhir setiap

karakter. Seperti pada gambar 4.4, terlihat bahwa setiap karakter memiliki panjang 10

bit dengan perincian sebagai berikut:

• 1 bit awalan blok.

• 1 bit akhiran blok.

• 7 bit berisi data.

• 1 bit sebagai paritas (bit ke delapan).

Page 10: umam.blog.st3telkom.ac.idumam.blog.st3telkom.ac.id/.../558/2015/12/Makalah-Pengantar-KomD… · Web viewDi sini pentingnya dibangun suatu sistem komputerisasi, terutama untuk mengurangi

Sistem tak sinkron tidak begitu efisien karena hanya 7 dari 10 bit karakter yang dikirim

berisikan informasi sesungguhnya. Sedangkan 3 informasi hanya sebagai pelengkap

pengiriman.

Pada aplikasinya, saluran tak sinkron banyak digunakan un-tuk komunikasi

terminal-terminal dalam lingkungan rumah (within house}. Kanal seri pada setiap PC

menggunakan metode pengiriman tak sinkron untuk menghubungkannya ke printer,

modem atau peralatan eksternal lainnya seperti scanner dan lain-lain sehingga dapat

dioperasikan sebagai intellegent terminal. Dari sisi biaya, metode tak sinkron juga lebih

murah dibanding-kan dengan metode sinkron karena setiap byte yang diterima

dibedakan dengan bit awal dan bit akhir sehingga dapat melaku-kan penyesuaian

dengan mudah.

Sedangkan kelemahan metode transmisi tak sinkron adalah hanya cocok digunakan

untuk laju transmisi yang rendah dengan dua penyebab sebagai berikut:

• Bahwa clock yang beroperasi bebas hanya memenuhi syarat pada laju yang rendah.

• Adanya bit awal dan bit akhir mengurangi efisiensi pengiriman bit sebesar 20 %.

Awal dari suatu karakter ditandai dengan start bit dengan nilai biner 0, bit bit untuk

karakter diikuti oleh suatu bit parity, yaitu pada posisi MSB ( Most Significant Bit).

Setelah bit parity, dikirimkan stop bit dengan nilai biner 1. Contoh : jika karakter ABC

dikirim tanpa bit parity dengan kode ASCII. Maka pola bitnya adalah

01000001100100001101100001111... 1 frame = karakter + start bit + stop bit.

E. Protokol Komunikasi Komputer Atau OSI

Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya

hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer.

Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari

keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat

keras.

Page 11: umam.blog.st3telkom.ac.idumam.blog.st3telkom.ac.id/.../558/2015/12/Makalah-Pengantar-KomD… · Web viewDi sini pentingnya dibangun suatu sistem komputerisasi, terutama untuk mengurangi

Protokol perlu diutamakan pada penggunaan standar teknis, untuk menspesifikasi

bagaimana membangun komputer atau menghubungkan peralatan perangkat keras.

Protokol secara umum digunakan pada komunikasi real-time dimana standar digunakan

untuk mengatur struktur dari informasi untuk penyimpanan jangka panjang.

Sangat susah untuk menggeneralisir protokol dikarenakan protokol memiliki banyak

variasi di dalam tujuan penggunaanya. Kebanyakan protokol memiliki salah satu atau

beberapa dari hal berikut:

Melakukan deteksi adanya koneksi fisik atau ada tidaknya komputer atau mesin

lainnya.

Melakukan metode "jabat-tangan" (handshaking).

Negosiasi berbagai macam karakteristik hubungan.

Bagaimana mengawali dan mengakhiri suatu pesan.

Bagaimana format pesan yang digunakan.

Yang harus dilakukan saat terjadi kerusakan pesan atau pesan yang tidak

sempurna.

Mendeteksi rugi-rugi pada hubungan jaringan dan langkah-langkah yang

dilakukan selanjutnya

Mengakhiri suatu koneksi.

Untuk memudahkan memahami Protokol, kita mesti mengerti Model OSI. Dalam

Model OSI terdapat 7 layer dimana masing-masing layer mempunyai jenis protokol

sesuai dengan peruntukannya.

Prinsip-prinsip Desain Protokol

Dalam membuat protokol ada tiga hal yang harus dipertimbangkan:

Efektivitas

Kehandalan

Kemampuan dalam kondisi gagal di network.

Page 12: umam.blog.st3telkom.ac.idumam.blog.st3telkom.ac.id/.../558/2015/12/Makalah-Pengantar-KomD… · Web viewDi sini pentingnya dibangun suatu sistem komputerisasi, terutama untuk mengurangi

Standarisasi Protokol

Agar protokol dapat dipakai untuk komunikasi diberbagai pembuat perangkat maka

dibutuhkan standardisasi protokol. Banyak lembaga dunia yang bekerja untuk

standardisasi protokol. Yang saat ini banyak mengeluarkan standardisasi protokol yaitu

IETF, ETSI, ITU, dan ANSI Protokol adalah sebuah aturan atau standar yang mengatur

atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua

atau lebih titik komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat

lunak atau kombinasi dari keduanya. Pada tingkatan yang terendah, protokol

mendefinisikan koneksi perangkat keras. Protocol digunakan untuk menentukan jenis

layanan yang akan dilakukan pada internet.

TCP/IP (singkatan dari Transmission Control Protocol/Internet Protocol)

Adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses

tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet.

Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa

kumpulan protokol (protocol suite). Protokol ini juga merupakan protokol yang paling

banyak digunakan saat ini. Data tersebut diimplementasikan dalam bentuk perangkat

lunak (software) di sistem operasi. Istilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini

adalah TCP/IP stack

Protokol TCP/IP dikembangkan pada akhir dekade 1970-an hingga awal 1980-an

sebagai sebuah protokol standar untuk menghubungkan komputer-komputer dan

jaringan untuk membentuk sebuah jaringan yang luas (WAN). TCP/IP merupakan

sebuah standar jaringan terbuka yang bersifat independen terhadap mekanisme transport

jaringan fisik yang digunakan, sehingga dapat digunakan di mana saja. Protokol ini

menggunakan skema pengalamatan yang sederhana yang disebut sebagai alamat IP (IP

Address) yang mengizinkan hingga beberapa ratus juta komputer untuk dapat saling

berhubungan satu sama lainnya di Internet. Protokol ini juga bersifat routable yang

berarti protokol ini cocok untuk menghubungkan sistem-sistem berbeda (seperti

Microsoft Windows dan keluarga UNIX) untuk membentuk jaringan yang heterogens.

Page 13: umam.blog.st3telkom.ac.idumam.blog.st3telkom.ac.id/.../558/2015/12/Makalah-Pengantar-KomD… · Web viewDi sini pentingnya dibangun suatu sistem komputerisasi, terutama untuk mengurangi

Protokol TCP/IP selalu berevolusi seiring dengan waktu, mengingat semakin banyaknya

kebutuhan terhadap jaringan komputer dan Internet. Pengembangan ini dilakukan oleh

beberapa badan, seperti halnya Internet Society (ISOC), Internet Architecture Board

(IAB), dan Internet Engineering Task Force (IETF). Macam-macam protokol yang

berjalan di atas TCP/IP, skema pengalamatan, dan konsep TCP/IP didefinisikan dalam

dokumen yang disebut sebagai Request for Comments (RFC) yang dikeluarkan oleh

IETF.

Protokol Komunikasi TCP/IP Pada TCP/IP terdapat beberapa protokol sub yang

menangani masalah komunikasi antar komputer. TCP/IP merngimplemenasikan

arsitektur berlapis yang terdiri atas empat lapis, di antaranya adalah :

1. Protokol lapisan aplikasi

Protokol lapisan aplikasi bertanggung jawab untuk menyediakan akses kepada aplikasi

terhadap layanan jaringan TCP/IP. Protokol ini mencakup protokol:

Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP)

Domain Name System (DNS)

Hypertext Transfer Protocol (HTTP)

File Transfer Protocol (FTP)

Telnet

Simple Mail Transfer Protocol (SMTP)

Simple Network Management Protocol (SNMP)

dan masih banyak protokol lainnya.

Dalam beberapa implementasi stack protokol, seperti halnya Microsoft TCP/IP,

protokol-protokol lapisan aplikasi berinteraksi dengan menggunakan antarmuka

Windows Sockets (Winsock) atau NetBIOS over TCP/IP (NetBT).

2. Protokol lapisan antar-host :

Page 14: umam.blog.st3telkom.ac.idumam.blog.st3telkom.ac.id/.../558/2015/12/Makalah-Pengantar-KomD… · Web viewDi sini pentingnya dibangun suatu sistem komputerisasi, terutama untuk mengurangi

Protokol lapisan antar-host berguna untuk membuat komunikasi menggunakan sesi

koneksi yang bersifat connection-oriented atau broadcast yang bersifat connectionless.

Protokol dalam lapisan ini adalah:

Transmission Control Protocol (TCP)

User Datagram Protocol (UDP) adalah salah satu protokol lapisan transpor

TCP/IP yang mendukung komunikasi yang tidak andal (unreliable), tanpa

koneksi (connectionless) antara host-host dalam jaringan yang menggunakan

TCP/IP. Protokol ini didefinisikan dalam RFC 768.

3. Protokol lapisan internetwork

bertanggung jawab untuk melakukan pemetaan (routing) dan enkapsulasi paket-paket

data jaringan menjadi paket-paket IP. Protokol yang bekerja dalam lapisan ini adalah:

Internet Protocol (IP)

Address Resolution Protocol (ARP)

Internet Control Message Protocol (ICMP)

Internet Group Management Protocol (IGMP).

4. Protokol lapisan antarmuka jaringan

bertanggung jawab untuk meletakkan frame-frame jaringan di atas media jaringan yang

digunakan. TCP/IP dapat bekerja dengan banyak teknologi transport, Sepert:

LAN (Contoh: Ethernet dan Token Ring)

MAN/WAN (seperti halnya dial-up modem yang berjalan di atas:

o Public Switched Telephone Network (PSTN)

o Integrated Services Digital Network (ISDN)

o Asynchronous Transfer Mode (ATM))

UDP ( User Datagram Protokol)

Page 15: umam.blog.st3telkom.ac.idumam.blog.st3telkom.ac.id/.../558/2015/12/Makalah-Pengantar-KomD… · Web viewDi sini pentingnya dibangun suatu sistem komputerisasi, terutama untuk mengurangi

UDP, singkatan dari User Datagram Protocol, adalah salah satu protokol lapisan

transpor TCP/IP yang mendukung komunikasi yang tidak andal (unreliable), tanpa

koneksi (connectionless) antara host-host dalam jaringan yang menggunakan TCP/IP.

Protokol ini didefinisikan dalam RFC 768.

UDP memiliki karakteristik-karakteristik berikut:

Connectionless (tanpa koneksi): Pesan-pesan UDP akan dikirimkan tanpa harus

dilakukan proses negosiasi koneksi antara dua host yang hendak berukar

informasi.

Unreliable (tidak andal): Pesan-pesan UDP akan dikirimkan sebagai datagram

tanpa adanya nomor urut atau pesan acknowledgment. Protokol lapisan aplikasi

yang berjalan di atas UDP harus melakukan pemulihan terhadap pesan-pesan

yang hilang selama transmisi. Umumnya, protokol lapisan aplikasi yang berjalan

di atas UDP mengimplementasikan layanan keandalan mereka masing-masing,

atau mengirim pesan secara periodik atau dengan menggunakan waktu yang

telah didefinisikan.

UDP menyediakan mekanisme untuk mengirim pesan-pesan ke sebuah protokol

lapisan aplikasi atau proses tertentu di dalam sebuah host dalam jaringan yang

menggunakan TCP/IP. Header UDP berisi field Source Process Identification

dan Destination Process Identification.

UDP menyediakan penghitungan checksum berukuran 16-bit terhadap

keseluruhan pesan UDP.

UDP tidak menyediakan layanan-layanan antar-host berikut:

UDP tidak menyediakan mekanisme penyanggaan (buffering) dari data yang

masuk ataupun data yang keluar. Tugas buffering merupakan tugas yang harus

diimplementasikan oleh protokol lapisan aplikasi yang berjalan di atas UDP.

UDP tidak menyediakan mekanisme segmentasi data yang besar ke dalam

segmen-segmen data, seperti yang terjadi dalam protokol TCP. Karena itulah,

protokol lapisan aplikasi yang berjalan di atas UDP harus mengirimkan data

Page 16: umam.blog.st3telkom.ac.idumam.blog.st3telkom.ac.id/.../558/2015/12/Makalah-Pengantar-KomD… · Web viewDi sini pentingnya dibangun suatu sistem komputerisasi, terutama untuk mengurangi

yang berukuran kecil (tidak lebih besar dari nilai Maximum Transfer Unit/MTU)

yang dimiliki oleh sebuah antarmuka di mana data tersebut dikirim. Karena, jika

ukuran paket data yang dikirim lebih besar dibandingkan nilai MTU, paket data

yang dikirimkan bisa saja terpecah menjadi beberapa fragmen yang akhirnya

tidak jadi terkirim dengan benar.

UDP tidak menyediakan mekanisme flow-control, seperti yang dimiliki oleh

TCP.

PENGGUNAAN UDP UDP sering digunakan dalam beberapa tugas berikut:

Protokol yang “ringan” (lightweight): Untuk menghemat sumber daya memori

dan prosesor, beberapa protokol lapisan aplikasi membutuhkan penggunaan

protokol yang ringan yang dapat melakukan fungsi-fungsi spesifik dengan saling

bertukar pesan. Contoh dari protokol yang ringan adalah fungsi query nama

dalam protokol lapisan aplikasi Domain Name System.

Protokol lapisan aplikasi yang mengimplementasikan layanan keandalan: Jika

protokol lapisan aplikasi menyediakan layanan transfer data yang andal, maka

kebutuhan terhadap keandalan yang ditawarkan oleh TCP pun menjadi tidak

ada. Contoh dari protokol seperti ini adalah Trivial File Transfer Protocol

(TFTP) dan Network File System (NFS)

Protokol yang tidak membutuhkan keandalan. Contoh protokol ini adalah

protokol Routing Information Protocol (RIP).

Transmisi broadcast: Karena UDP merupakan protokol yang tidak perlu

membuat koneksi terlebih dahulu dengan sebuah host tertentu, maka transmisi

broadcast pun dimungkinkan. Sebuah protokol lapisan aplikasi dapat

mengirimkan paket data ke beberapa tujuan dengan menggunakan alamat

multicast atau broadcast. Hal ini kontras dengan protokol TCP yang hanya dapat

mengirimkan transmisi one-to-one. Contoh: query nama dalam protokol

NetBIOS Name Service.

Page 17: umam.blog.st3telkom.ac.idumam.blog.st3telkom.ac.id/.../558/2015/12/Makalah-Pengantar-KomD… · Web viewDi sini pentingnya dibangun suatu sistem komputerisasi, terutama untuk mengurangi

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan data yang telah dibahas dalam makalah ini, maka dapat kami

simpulkan,bahwa Komunikasi data dapat didefinisikan sebagai interaksi antar

device yang terhubung dalam sebuah jaringan. Media dalam komunikasi data

yang sering digunakan yaitu kabel, wireless atau wifi, bluetooth, dll. Namun

sekarang ada media yang lebih cepat dan efisien yaitu media fiber optik, dengan

media ini proses transmisi data lebih cepat dan lebih efisien di banding

menggunakan komunikasi data yang lain. Adapun manfaat komunikasi data

diantaranta yaitu Memungkinkan pengiriman data dalam jumlah besar efisien

tanpa kesalahan dan ekonomis dari suatu tempat ke tempat yang

lain.Memungkinkan penggunaan sistem komputer dan peralatan pendukung dari

jarak jauh (remote computer use).

B. Saran

Dengan semakin berkembangnya komunikasi data pada zaman sekarang ini, kita

diharapkan mampu memilih dengan teliti mana yang bermanfaat dan yang kurang

bermanfaat, agar dengan berkembangnya komunikasi data ini dapat kita

maksimalkan sebaik mungkin tidak hanya tergerus oleh arus perkembangan

zaman.

Page 18: umam.blog.st3telkom.ac.idumam.blog.st3telkom.ac.id/.../558/2015/12/Makalah-Pengantar-KomD… · Web viewDi sini pentingnya dibangun suatu sistem komputerisasi, terutama untuk mengurangi

DAFTAR PUSTAKAAnonymous. (2009, Maret 10). geyosoft. Diambil kembali dari

http://www.geyosoft.com/2012/komunikasi-data

anonymous. (2010, Desember 7). wikipedia. Diambil kembali dari https://id.wikipedia.org/wiki/Protokol_%28komputer%29

anonymous. (2012, April 9). slideshare. Diambil kembali dari http://www.slideshare.net/EsirAndes/makalah-perbedaan-analog-dan-digital

slideshare. (t.thn.). Diambil kembali dari anonymous.

slideshare. (2013, February 8). Diambil kembali dari anonymous: slideshare

telecomeng. (2014, January 6). telecomeng. Diambil kembali dari http://telecomeng.blogspot.co.id/2011/06/perbandingan-komunikasi-analog-dan.html