Komputerisasi Akuntansi Keuangan dan Manajemen

Komputerisasi Akuntansi Komputerisasi Akuntansi Keuangan dan Keuangan dan

ManajemenManajemen

[email protected]@staff.gunadarma.ac.idc.id

Past, Present & Future Past, Present & Future AAkuntansi manajemenkuntansi manajemen

Sasaran materi :Sasaran materi : Agar mahasiswa dapat menjelaskan Agar mahasiswa dapat menjelaskan

perbedaan antara akuntansi manajemen perbedaan antara akuntansi manajemen dan akuntansi keuangandan akuntansi keuangan

Agar mahasiswa dapat menguraikan Agar mahasiswa dapat menguraikan ketiga jenis fungsi akuntansi manajemenketiga jenis fungsi akuntansi manajemen

Agar mahasiswa dapat menjelaskan Agar mahasiswa dapat menjelaskan informasi akuntansi penuh, diferensial informasi akuntansi penuh, diferensial dan pertanggungjawaban serta dan pertanggungjawaban serta pemanfaatannyapemanfaatannya

Akuntansi Manajemen & Akuntansi Manajemen & Akuntansi Keuangan Akuntansi Keuangan

Akuntansi ??

PencatatanEstimasi

PengorganisasianPengikhtisaran

Data Keuangan dan

Operasional

Perusahaan

Overview of the Accounting Overview of the Accounting CycleCycle

THE ACCOUNTING CYCLE

DECISIONMAKERS

MEASUREMENT

1.Analyzebusinesstransactions

COMMUNICATION

6.Preparefinancialstatements

PROCESSING

5.Close theaccountsandprepare apost-closingtrialbalance

2.Record theentries

4.Adjust theaccountsandpreparean adjustedtrialbalance

3.Post theentries andprepare atrialbalance

BUSINESS ACTIVITIES

AkuntansiAkuntansiKeuangan Keuangan Manajemen Manajemen

Melaporkan

Ikhtisar Lap. Keuangan Pengambilan keputusan

Objektif, & dpt diverifikasi, akurat

Ikhtisar data utk seluruhorganisasi

Pihak Luar

Mengikuti PABU

Bersifat wajib Tidak bersifat wajib

Tidak mengikuti PABU

Laporan segmen terinci Depart. Produk, pelanggan

Relevan dan tepat waktu

Pihak dalam

Penekanan lap

Penekanan Data

Yang disusun

Prinsip Pelaporan

Sifat pelaporan

Akuntansi Manajemen dan Akuntansi Manajemen dan AkuntansiAkuntansi

Akuntansi Manajemen Akuntansi Manajemen memberikan memberikan data manajer data manajer tiga aktivitas manajer tiga aktivitas manajer merencanakan, mengarahkan dan merencanakan, mengarahkan dan memotivasi serta mengendalikan memotivasi serta mengendalikan perusahaanperusahaan

Akuntansi Keuangan Akuntansi Keuangan penyediaan penyediaan informasi untuk pihak luar (pemegang informasi untuk pihak luar (pemegang saham, kreditor dan pihak luarsaham, kreditor dan pihak luar

Tiga fungsi pokok Manajer Tiga fungsi pokok Manajer (siklus perencanaan - pengendalian)(siklus perencanaan - pengendalian)

Merumuskan rencana jk pendek dan Panjang (perencanaan)

Menerapkan rencana(Pengarahan dan

Pemberian Motivasi)

Membandingkan antara rencana dan

Kinerja aktual (Pengendalian)

Mengukur Kinerja (Pengendalian)

Pembuatan Keputusan

Perubahan Lingkungan Bisnis Perubahan Lingkungan Bisnis

Beberapa praktek manajemen:Beberapa praktek manajemen: JIT (just in time)JIT (just in time) Manajemen Mutu Total (Total Quality Manajemen Mutu Total (Total Quality

Control/ TQM)Control/ TQM) Rekayasa UlangRekayasa Ulang Teori Kendala (Theory of Constrain/TOC)Teori Kendala (Theory of Constrain/TOC)

Menentukan hal apa saja yang tidak perlu dilakukan, bagaimana perusahaan harus dikelola dan bagaimana

Pekerjaan dilakukan

JIT JIT

Sistem Pengendalian Persediaan dan Produksi JITSistem Pengendalian Persediaan dan Produksi JIT- Membeli BB dan memproduksi unit output sesuai Membeli BB dan memproduksi unit output sesuai

dengan permintaan aktual dari pelanggandengan permintaan aktual dari pelanggan- Persediaan dikurangi sampai pada tingkat Persediaan dikurangi sampai pada tingkat

minimum (bahkan sampai titik nol)minimum (bahkan sampai titik nol)

Dampak JIT (perush. Manufaktur)Dampak JIT (perush. Manufaktur)- Efisiensi dan mengurangi biaya (penyimpanan Efisiensi dan mengurangi biaya (penyimpanan

dan pemesanan serta meningkatkan efisiensi dan dan pemesanan serta meningkatkan efisiensi dan efektifitas operasi.efektifitas operasi.

-> bahan bahan baku yang diterima segera masuk -> bahan bahan baku yang diterima segera masuk ke proses produksi, bahan produksi lainnya ke proses produksi, bahan produksi lainnya segera digabungkan dan dikerjakan, dan produk segera digabungkan dan dikerjakan, dan produk yang telah jadi segera dikirimkan kepada yang telah jadi segera dikirimkan kepada pelanggan.pelanggan.

JITJIT

Konsekwensi :Konsekwensi :

- Mengandalkan pemasok harus mampu Mengandalkan pemasok harus mampu menyerahkan barang yang bebas dari cacat menyerahkan barang yang bebas dari cacat pada waktu dan jumlah yang tepat. pada waktu dan jumlah yang tepat.

- Tata letak pabrik harus diperbaiki Tata letak pabrik harus diperbaiki - Penyetelan (Penyetelan (setupsetup) ) dikurangi waktu dikurangi waktu

setupsetup- Tidak mentolelir barang cacat.Tidak mentolelir barang cacat.

Kelemahan :Kelemahan :- Rentan terhadap gangguan pasokanRentan terhadap gangguan pasokan

JITJIT

ManfaatManfaat

- Modal yang terikat dalam persediaan dapat Modal yang terikat dalam persediaan dapat digunakan untuk tujuan laindigunakan untuk tujuan lain

- Lokasi yang digunakan untuk persediaan Lokasi yang digunakan untuk persediaan dapat digunakan untuk aktivitas laindapat digunakan untuk aktivitas lain

- Waktu untuk melakukan aktivitas produksi Waktu untuk melakukan aktivitas produksi berkurang, sehingga dapat menghasilkan berkurang, sehingga dapat menghasilkan jumlah produk lebih banyak dan lebih cepat jumlah produk lebih banyak dan lebih cepat merespon pelangganmerespon pelanggan

- Tingkat produksi cacat berkurang sehingga Tingkat produksi cacat berkurang sehingga mengurangi limbah dan meningkatkan mengurangi limbah dan meningkatkan kepuasan pelanggankepuasan pelanggan

TQMTQM

Perbaikan terus menerus yang memiliki karakteristik :Perbaikan terus menerus yang memiliki karakteristik :- Fokus pada pelayanan pelangganFokus pada pelayanan pelanggan- Pemecahan masalah secara sistematis dengan menggunakan Pemecahan masalah secara sistematis dengan menggunakan

tim yang ada di garda depan yang dibekali dengan salah satu tim yang ada di garda depan yang dibekali dengan salah satu alat manajemen adalah penentuan tolok ukur (alat manajemen adalah penentuan tolok ukur (benchmarkingbenchmarking) ) yang dilakukan dengan mempelajari organisasi terbaik yang yang dilakukan dengan mempelajari organisasi terbaik yang ada untukmenjelaskan tugas tugas tertentu.ada untukmenjelaskan tugas tugas tertentu.

Gambaran utama TQM adalah meningkatkan produktivitas dengan mendorong penggunaan pengetahuan dalam mengambil

keputusan dan menekan perilaku defensif yang tidak produktif.

Rekayasa Ulang Proses Rekayasa Ulang Proses (Process Reengineering-PR)(Process Reengineering-PR)

Merupakan pendekatan yang lebih radikal dibandingkan Merupakan pendekatan yang lebih radikal dibandingkan dengan TQM. dengan TQM.

Sebagai ganti perbaikan sistem yang dirancang serial dan Sebagai ganti perbaikan sistem yang dirancang serial dan bertahap, dalam PR, suatu proses bisnis diplot dalam sebuah bertahap, dalam PR, suatu proses bisnis diplot dalam sebuah diagram secara detail, dikritik dan kemudian dirancang diagram secara detail, dikritik dan kemudian dirancang ulang untuk menghilangkan langkah-langkah yang tidak ulang untuk menghilangkan langkah-langkah yang tidak diperlukan, mengurangi kemungkinan terjadinya kesalahan diperlukan, mengurangi kemungkinan terjadinya kesalahan dan mengurangi biaya. dan mengurangi biaya.

Proses bisnis adalah serangkaian tahapan yang harus Proses bisnis adalah serangkaian tahapan yang harus dilakukan untuk menjalankan tugas-tugas dalam dalam suatu dilakukan untuk menjalankan tugas-tugas dalam dalam suatu bisnis. bisnis.

Meliputi desain ulang secara menyeluruh proses bisnis dalam rangka menghilangkan aktivitas yang tidak bernilai tambah dan mengurangi kemungkinan terjadinya kesalahan. Rekayasa ulang mengandalkan

Pada spesialis dari luar perusahaan.

Teori Kendala Teori Kendala (Theory of Contrains)(Theory of Contrains)

Teori kendala didasarkan pada Teori kendala didasarkan pada pandangan bahwa manajemen pandangan bahwa manajemen kendala secara efektif adalah kunci kendala secara efektif adalah kunci keberhasilan. keberhasilan.

Menekankan pada pentingnya mengelola kendala yang dihadapai oleh organisasi. Karena kendala adalah sesuatu yang menghalangi organisasi, Proses perbaikan akan efektif

kalau difokuskan pada kendala yang dihadapi

Teori KendalaTeori Kendala

Tahapan memperkuat mata rantai:Tahapan memperkuat mata rantai:

(1)(1) Identifikasi mata rantai yang paling lemah atau bagian Identifikasi mata rantai yang paling lemah atau bagian yang jadi kendalayang jadi kendala

(2)(2) Jangan memberikan beban yang lebih berat yang tidak Jangan memberikan beban yang lebih berat yang tidak bisa ditangani oleh mata rantai yang paling lemahbisa ditangani oleh mata rantai yang paling lemah

(3)(3) Konsentrasikan usaha untuk perbaikan dimata rantai Konsentrasikan usaha untuk perbaikan dimata rantai yang paling lemahyang paling lemah

(4)(4) Bila usaha perbaikan berjalan baik dan sukses maka Bila usaha perbaikan berjalan baik dan sukses maka bagian yang lemah terseut bukan lagi merupakan bagian yang lemah terseut bukan lagi merupakan bagian yang lemabagian yang lema

(5)(5) Selanjutnya identifikasi kembali mata rantai yang Selanjutnya identifikasi kembali mata rantai yang paling lemah sehingga usaha perbakan terus menerus paling lemah sehingga usaha perbakan terus menerus dilakukandilakukan

Pendekatan TOC merupakan bagian yang Pendekatan TOC merupakan bagian yang menyempurnakan pendekatan TQM dan Rekayasa menyempurnakan pendekatan TQM dan Rekayasa Ulang (PR)- pendekatan ini memfokuskan usaha-usaha Ulang (PR)- pendekatan ini memfokuskan usaha-usaha perbaikan yang tampaknya paling efektif. perbaikan yang tampaknya paling efektif.

Informasi AkuntansiInformasi Akuntansi

Akuntansi sebagai Sistem Informasi Akuntansi sebagai Sistem Informasi yang menghasilkan laporan kepada yang menghasilkan laporan kepada pihak-pihak yang berkepentingan pihak-pihak yang berkepentingan mengenai aktivitas ekonomi dan mengenai aktivitas ekonomi dan kondisi perusahaankondisi perusahaan

kos

kos

Aliran fisik

Bahan bakuMesin

Tenaga kerja

K a s

Utang Produk

Penyimbolan elemen

koskos

kos

kos

Pengukuran elemenuntuk data dasar

Sistem informasi

Rp1.500.000Rp750.000

Rp2.500.000Rp3.500.000 Rp7.500.000

Rp1.750.000

Konsep kos sebagai bahan olah akuntansi

Proses Akuntansi dan Perangkat Proses Akuntansi dan Perangkat SistemSistem

Masukan Proses Keluaran

Hasil pengukuran objek yang terlibat dalam transaksi keuangan

Laporan:Statemen dan laporan lainnya

Sistem Akuntansi: dokumen sumber bukti pembukuan buku besar buku jurnal prosedur dan metoda teknologi komputer

Tindakan: menganalisis mengakui meringkas mengklasifkasi mengalokasi menggabungkan dan sebagainya

Karakteristik Operasi Karakteristik Operasi Perusahaan DagangPerusahaan Dagang

KustomerGudang Barang

Bagian Penjualan

Bagian Administratif/Umum

PenjualanKos barang terjual Sediaan, awal Pembelian

Sediaan, akhir Laba kotor

Biaya penjualanBiaya administratif Laba operasi

XXXXXXXXXXXX

XXXXXX

XXX

XXXXXX

XXXXXX

Statemen laba-rugi

Penjualan

Isi Statemen Laba-RugiIsi Statemen Laba-Rugi

Penjualan Potongan penjualan Kembalian dan keringanan penjualan

Penjualan bersih

Kos barang terjual: Sediaan barang, awal Pembelian Potongan pembelian Kembalian dan keringanan Pembelian bersih Kos pengangkutan Kos barang tersedia dijual Sediaan barang, akhir

Laba kotor penjualan

Biaya operasi: Biaya penjualan Biaya administratif dan umum

Laba operasi

152.3002.7002.000

148.6004.200

1.5002.000

33.700

152.800186.500

36.000

38.85025.150

255.500

3.500252.000

150.500101.500

64.00037.500

Karakteristik Operasi Perusahaan Karakteristik Operasi Perusahaan ManufakturManufaktur

Gudang Barang

Bagian Penjualan

Bagian Administratif/Umum

Kos barang terjual

Statemen laba-rugi

PenjualanBiaya penjualan

Biaya administratif

Pembelian

Pabrik

Gudangbahan baku

Barang jadi

Laporan kos produksi

Kos barangmanufakturan

Komponen Kos ProdukKomponen Kos Produk

Overhead

Material (bahan baku) Tenaga kerja langsung

Klasifikasi Klasifikasi KosKos

FungsionalFungsionalTenaga Kerja

Langsung

Produksi

Operasi Total

Komersial

Overhead

Bahan Baku

+

=

+

+

=

Pemasaran

Tenaga KerjaTaklangsung

OverheadLainnya

BahanPenolong

+ +

+

=

=Administratif/Umum

Konversi

Utama

Perioda (nonpemanufakturan)

Contoh Isi Statemen Laba-RugiContoh Isi Statemen Laba-Rugi

Penjualan Kos barang terjual: Sediaan barang jadi, 1 Januari Kos barang manufakturan (Lampiran A)

Kos barang tersedia dijual Sediaan barang jadi, 31 Desember

Laba kotor penjualan

Biaya: Operasi

Laba operasi Nonoperasi

Laba sebelum pajak

Rp 7.800.00027.714.000

Rp35.514.0005.300.000

Rp45.200.000

30.214.000

Rp14.986.000

3.186.000Rp11.800.000

1.800.000Rp10.000.000

Perusahaan Tegel Cap GAJAHStatemen Laba-Rugi untuk tahun berakhir 31 Desember 2001

Contoh Isi Laporan Kos ProduksiContoh Isi Laporan Kos Produksi

Sediaan tegel dalam proses, 1 JanuariPemakaian semen dan pasir: Sediaan semen dan pasir, 1 Januari Pembelian semen dan pasir Bahan baku tersedia diproses Sediaan semen dan pasir, 31 DesemberTenaga kerja langsungOverhead pabrik: Gaji pengawas produksi Depresiasi bangungan-Pabrik Depresiasi mesin cetak dan pres Pemakaian bahan penolong Listrik dan air Asuransi-Pabrik Macam-macam Kos produksi masuk prosesSediaan tegel dalam proses, 31 Desember Kos barang manufakturan

Rp 4.200.00013.400.000

Rp17.600.0003.800.000

Rp 2.140.000850.000

1.500.000840.000357.000152.000235.000

Rp 2.450.000

13.800.0007.490.000

6.074.000Rp29.814.000

2.100.000Rp27.714.000

Perusahaan Tegel Cap GAJAHLampiran A: Laporan Kos Produksi

untuk tahun berakhir 31 Desember 2001

Sistem Kos Pekerjaan-Order versus Sistem Kos Pekerjaan-Order versus Kos ProsesKos Proses

Unsur Pembeda

Produk

Fasilitas produksi

Basis akumulasi kos

Media pencatatan

Media pelaporan

Waktu pelaporan

Pembebanan overhead

Kos unit

Fokus manajemen

Pengkosan Pekerjaan

Bervariasi antar pekerjaan

Fleksibel

Pekerjaan

Kartu kos pekerjaan

Pekerjaan

Tiap pekerjaan selesai dan periodik

Kos normal

Berbeda untuk tiap pekerjaan

Penentuan harga kontrak/jual tiap pekerjaan

Pengkosan Proses

Cukup seragam

Permanen, ban berjalan

Departemen

Akun Barang Dalam Proses

Laporan kos produksi departemen

Periodik

Kos aktual atau normal

Berbeda untuk tiap angkatan produksi

Pengendalian operasi dan efisiensi

informasi akuntansi penuh, informasi akuntansi penuh, diferensial dan diferensial dan

pertanggungjawaban serta pertanggungjawaban serta pemanfaatannyapemanfaatannya

Klasifikasi umum biaya Klasifikasi umum biaya Biaya Produksi (slide 22 dan 23)Biaya Produksi (slide 22 dan 23)BB (langsung -tidak langsung)BB (langsung -tidak langsung)BTK (langsung- tidak langsung)BTK (langsung- tidak langsung)BOP BOP

Biaya Non Produksi (slide 23)Biaya Non Produksi (slide 23)Biaya pemasaran atau penjualanBiaya pemasaran atau penjualanBiaya administrasiBiaya administrasi

Biaya pemasaran atau penjualan Biaya pemasaran atau penjualan semua biaya yang diperlukan untuk menangani semua biaya yang diperlukan untuk menangani pesanan konsumen dan memperoleh produk atau pesanan konsumen dan memperoleh produk atau jasa untuk disampaikan kepada konsumen.jasa untuk disampaikan kepada konsumen.contoh : pengiklanan, pengiriman, perjalanan dalam contoh : pengiklanan, pengiriman, perjalanan dalam rangka penjualan, komisi penjualan, gaji untuk rangka penjualan, komisi penjualan, gaji untuk bagian penjualan, biaya penyimpanan gudangbagian penjualan, biaya penyimpanan gudang

Biaya administrasiBiaya administrasipengeluaran eksekutif , organisasional dan klerikal pengeluaran eksekutif , organisasional dan klerikal yang berkaitan dengan manajemen umum yang berkaitan dengan manajemen umum organisasi.organisasi.contoh : gaji eksekutif, akuntan umum, contoh : gaji eksekutif, akuntan umum, kesekretariatan, humaskesekretariatan, humas



Biaya Produksi dan biaya periodik ???Biaya Produksi dan biaya periodik ??? Klasifikasi biaya untuk memprediksi Klasifikasi biaya untuk memprediksi

perilaku biaya : biaya tetap, biaya perilaku biaya : biaya tetap, biaya variabel dan semivariabel variabel dan semivariabel

Klasifikasi biaya untuk pembebanan Klasifikasi biaya untuk pembebanan Biaya ke objek biaya: Biaya ke objek biaya:

Biaya langsung Biaya langsung

Biaya tidak langsungBiaya tidak langsung



Klasifikasi biaya untuk pengambilan Klasifikasi biaya untuk pengambilan keputusankeputusan

Biaya diferensialBiaya diferensial

Biaya kesempatanBiaya kesempatan

Biaya tertanamBiaya tertanam

Biaya Diferensial /Inkremental - DekrementalBiaya Diferensial /Inkremental - Dekremental

Perbedaan biaya antara dua alternatifPerbedaan biaya antara dua alternatif

Konsep biaya marginal dan pendapatan Konsep biaya marginal dan pendapatan marginalmarginal



Konsep biaya marginal dan pendapatan Konsep biaya marginal dan pendapatan marginal marginal Biaya manginal: biaya yang digunakan untuk Biaya manginal: biaya yang digunakan untuk menghasilkan 1 unit lebih banyak menghasilkan 1 unit lebih banyak

Pendapatan marginal : pendapatan yang Pendapatan marginal : pendapatan yang diperoleh dari penjualan 1 unit lebih banyakdiperoleh dari penjualan 1 unit lebih banyak

Kasus : PT Avon kosmetik berpikir untuk Kasus : PT Avon kosmetik berpikir untuk mengubah metode pemasarannya dari mengubah metode pemasarannya dari distribusi melalui sejumlah toko pengecer ke distribusi melalui sejumlah toko pengecer ke menjadi disitribusi dari rumah ke rumahmenjadi disitribusi dari rumah ke rumah



Kasus biaya diferensial (dalam $)Kasus biaya diferensial (dalam $)

Item Item Distribusi Distribusi pengecer pengecer

(sekarang)(sekarang)

Distribusi Distribusi LangsungLangsung

(Proyeksi)(Proyeksi)

PendapatanPendapatan

dan Biayadan Biaya

DiferensialDiferensial

700.000700.000 800.000800.000 100.000100.000

HPP (V)HPP (V) 350.000350.000 400.000400.000 50.00050.000

Iklan (T)Iklan (T) 80.00080.000 45.00045.000 (35.000)(35.000)

Komisi (V)Komisi (V) 00 40.00040.000 40.00040.000

Depr. gedung Depr. gedung (T) (T)

50.00050.000 80.00080.000 30.00030.000

Beban LainBeban Lain 60.00060.000 60.00060.000 00

TotalTotal 540.000540.000 625.000625.000 85.00085.000

Laba BersihLaba Bersih 160.000160.000 175.000175.000 15.00015.000

Biaya Kesempatan (Opurtunity cost)Biaya Kesempatan (Opurtunity cost)

manfaat potensial yang akan hilang bila manfaat potensial yang akan hilang bila salah satu alternatif telah dipilih dari salah satu alternatif telah dipilih dari sejumlah alternatif yang tersedia. sejumlah alternatif yang tersedia.

Biaya Tertanam (sunk cost)Biaya Tertanam (sunk cost)

biaya yang telah terjadi dan tidak dapat biaya yang telah terjadi dan tidak dapat diubah oleh keputusan apapun yang dibuat diubah oleh keputusan apapun yang dibuat saat ini ataupun masa yang akan datang. saat ini ataupun masa yang akan datang.



Documents

Komputerisasi Akuntansi Keuangan dan Manajemen