Upload
indra-hebat
View
40
Download
1
Embed Size (px)
DESCRIPTION
jj
Citation preview
Ca Mammae Dextra Indra Syahputra Roes Lie (406117048)
Laporan Kasus Bedah
I. IDENTITAS PASIEN :
Nama Lengkap : Ny. Anik I.
Umur : 38 tahun
Jenis Kelamin : Wanita
Alamat : Jekulo 4/2 Kudus
Pekerjaan : Buruh Cuci
Pendidikan : Tidak sekolah
Status Perkawinan : Menikah
Agama : Islam
No. RM : 659327
MRS : 10 Agustus 2013
II. ANAMNESIS
Tanggal : 12 Agustus 2013 Pk 14.30
Keluhan utama:
Luka pada benjolan di bekas operasi payudara kanan
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang ke IGD RSUD Kota Kudus dengan keluhan luka pada benjolan
di bekas operasi payudara kanan sejak ± 3 bulan. Keluhan disertai dengan darah dan
nanah keluar dari luka tersebut.
Keluhan ini diawali dengan timbulnya benjolan ± 3 tahun yang lalu. Mula-
mula benjolan di payudara kanan atas sebesar biji jagung, kemudian dalam waktu 5
bulan membesar hingga sebesar telur ayam yang tidak terasa nyeri , tidak ada luka
dan masih bisa digerakkan oleh pasien. Puting susu pasien kemudian menjadi retraksi
dan mengkerut, sehingga berbeda dengan sebelah kiri. Pasien mengaku tidak ada
benjolan di tempat lain. Pasien kemudian berobat ke puskesmas terdekat, tapi
benjolan tidak kunjung sembuh. Kemudian pasien pergi berobat ke RS Mardi dan
oleh dokter spesialis bedah dilakukan operasi pengangkatan payudara kanan karena
terdiagnosa tumor ganas payudara. Setelah dilakukan operasi pengangkatan payudara,
dokter tersebut menganjurkan pasien untuk menjalani kemoterapi, tetapi pasien tidak
mau.
2 tahun kemudian, luka bekas operasi pasien terasa nyeri, oleh keluarga pasien
dibawa untuk berobat alternatif tetapi tidak ada perbaikan yang terjadi, dari luka
1
Ca Mammae Dextra Indra Syahputra Roes Lie (406117048)
bekas operasi pasien timbul benjolan yang makin lama makin membesar dengan
diameter ± 5cm terasa nyeri, mengeluarkan darah dan nanah berwarna putih
kekuningan, dalam waktu 3 bulan benjolan tambah membesar dengan diameter ±
10cm, lengan kanan atas pasien mengalami pembengkakan, dada pasien terasa sesak
dan mengeluh batuk. Pasien juga mengeluhkan adanya benjolan pada ketiak
kanannya, tetapi tidak terasa nyeri. Pasien kemudian berobat kembali ke RS
Mardirahayu dan diedukasi untuk melakukan kemoterapi tetapi pasien menolak
kemudian pindah ke RSUD Kudus.
Keluhan benjolan 3 tahun lalu dan sekarang tidak disertai dengan demam,
sakit kepala hebat, rasa penuh di ulu hati, maupun nyeri pada tulang. Pasien haid
pertama pada usia 10 tahun, siklus teratur. Penderita menikah pada usia 18 tahun, lalu
melahirkan anak pertama pada usia 19 tahun. Penderita menyusui anaknya selama 1
tahun. Saat ini pasien mempunyai 1 orang anak. Riwayat pemakaian pil KB selama 3
tahun diakui penderita. Terjadi penurunan berat badan ± 15 kg dalam waktu setahun
ini diakui oleh pasien. Nenek penderita meninggal karena benjolan di payudara,
Riwayat Penyakit Dahulu:
Riwayat keluhan yang sama (+) tahun 2010
Riwayat operasi pengangkatan payudara sebelah kanan (+)
Riwayat trauma payudara (-)
Riwayat penyakit jantung (-)
Riwayat penyakit paru (-)
Riwayat pengobatan batuk lama(-)
Riwayat Penyakit Keluarga:
Riwayat keluarga dengan keluhan serupa (+) nenek penderita
Riwayat Sosial Ekonomi:
- Pasien bekerja sebagai buruh cuci
- Biaya perawatan ditanggung oleh Jamkesmas. Kesan ekonomi : kurang
III. PEMERIKSAAN FISIK
PEMERIKSAAN UMUM
- Keadaan Umum : Tampak sakit
- Kesadaran : Compos Mentis
2
Ca Mammae Dextra Indra Syahputra Roes Lie (406117048)
- Tanda Vital :
Tekanan darah : 110/70 mmHg
Nadi : 80 x/menit, reguler, isi cukup
Suhu : 36,5°C
Frekuensi nafas : 120 x/menit
PEMERIKSAAN SISTEM
Kepala : Bentuk dan ukuran normal, tidak teraba adanya benjolan
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), pupil bulat, isokor, diameter
3mm, refleks cahaya (+/+).
Telinga : Bentuk normal, nyeri tekan tragus (-/-), nyeri tarik aurikel (-/-), pembesaran
kelenjar pre-retroaurikuler (-/-), liang telinga lapang, serumen (-/-), sekret (-/-).
Leher : Trakea ditengah, pembesaran kelenjar tiroid (-/-), pembesaran kelenjar getah
bening submandibula dan cervical (-/-).
Mulut : Bibir dan gigi geligi normal. Tonsil T1-T1, hiperemis (-), mukosa dinding
faring hiperemis (-).
Thorax
• Jantung
Inspeksi : Pulsasi ictus cordis tidak tampak.
Palpasi : Pulsasi ictus cordis teraba pada sela iga V, 1 cm medial dari linea
midclavicularis sinistra.
Perkusi : Batas atas jantung di sela iga III linea parasternal sinistra.
Batas kanan jantung di sela iga IV linea sternal dextra.
Batas kiri jantung di sela iga V 1 cm medial linea midclavicularis
sinistra.
Auskultasi : Bunyi jantung I dan II normal, reguler, murmur(-), gallop(-).
• Paru-paru
Inspeksi : Pernafasan asimetris kiri dan kanan (pernafasan kanan tertinggal),
Palpasi : Fremitus kanan lebih lemah daripada kiri,
Perkusi : Redup pada paru sebelah kanan
Auskultasi : Suara vesikuler kanan menurun, suara nafas tambahan (-)
Abdomen
Inspeksi : Perut tampak datar, tidak tampak kelainan kulit, gerakan peristaltic usus (-).
Auskultasi : Bising usus (+) normal.
3
Ca Mammae Dextra Indra Syahputra Roes Lie (406117048)
Palpasi : Supel, nyeri tekan/massa suprapubik (-), hepar dan lien tidak membesar, ginjal
tidak teraba.
Perkusi : Timpani di seluruh lapang abdomen, shifting dullness (-),nyeri ketok CVA(-/-).
Ekstremitas : Akral hangat, sianosis (-/-), edema(-), deformitas(-), capilary refill
time < 2 detik
Tulang belakang : Skoliosis (-), lordosis (-), kiphosis (-)
Kulit : Sawo matang, ikterik (-), pucat (-), turgor baik.
PEMERIKSAAN STATUS LOKALIS
Regio mammae
Inspeksi :
Payudara kanan dan kiri tidak simetris
Regio mammae dextra
Inspeksi :
Benjolan bulat (+), ulkus (+), krusta (+), peau d’orange (+), retraksi puting (+),
dimpling (+),discharge (+) ,hiperemis (+)
Palpasi :
Tampak massa ukuran 8x9cm, keras, tidak dapat digerakkan, berbenjol-benjol,
suhu sama dengan sekitar.
Regio Axila Dextra
Inspeksi :
Tampak benjolan bentuk bulat, warna kulit sama dengan sekitar
Palpasi :
Tampak benjolan ukuran 5x3cm di aksila kanan, tidak dapat digerakkan, keras,
permukaan berbenjol, nyeri tekan (-).
Regio supraklavikula Dextra
Inspeksi :
Tidak tampak benjolan
Palpasi :
Tidak teraba pembesaran kelenjar getah bening
Regio infraklavikula dextra
Inspeksi :
Tidak tampak benjolan
4
Ca Mammae Dextra Indra Syahputra Roes Lie (406117048)
Palpasi :
Tidak teraba pembesaran kelenjar getah bening
IV. ASSESSMENT
Dugaan sementara penyakit yang diderita pasien ini adalah Carcinoma Mammae
Dextra T4N2Mx (Stadium 3b) + Efusi Pleura Dextra
Usul pemeriksaan penunjang:
o USG Abdomen
o Darah rutin dan kimia darah
o Sitologi cairan pleura
o Foto thorax
o CT-Thorax
Diagnosa Banding:
o Carcinoma mammae
o Mastitis akut
o Efusi Pleura
o Carcinoma Paru
V. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Darah Rutin 10 Agustus 2013
PEMERIKSAAN NILAI NORMAL PEMERIKSAAN
Hb 12,2 g/dL 11.0 – 14.0 g/dL Hb
Ht 37 42 - 52 % Ht
Leukosit 8,5 /uL 4.0 - 10.0 /uL Leukosit
Trombosit 337.000 /uL 150 – 450.103 /uL Trombosit
HASIL PA (26 Juni 2010)
Kesan: Karsinoma ductus invasive (grade III)
USG ABDOMEN (12 Agustus 2013)
Kesan: Organ Intra Abdomen Lain nya Normal
5
Ca Mammae Dextra Indra Syahputra Roes Lie (406117048)
RO THORAKS (12 Agustus 2013)
Kesan: Efusi Pleura Kanan Masif
VI. RESUME
Telah diperiksa seorang perempuan dengan keluhan luka pada benjolan di bekas
operasi payudara kanan sejak ± 3 bulan disertai dengan darah dan nanah keluar dari
luka tersebut.
2010 :
Mula-mula benjolan sebesar biji jagung, dalam waktu 5 bulan membesar hingga
sebesar telur ayam, tidak terasa nyeri dan masih bisa digerakkan. Puting susu pasien
kemudian menjadi retraksi dan mengkerut,
Pasien pergi berobat ke RS Mardi dan oleh dokter spesialis bedah dilakukan operasi
pengangkatan payudara kanan karena terdiagnosa tumor ganas payudara. Setelah
dilakukan operasi pengangkatan payudara, dokter tersebut menganjurkan pasien untuk
menjalani kemoterapi, tetapi pasien tidak mau.
2013 :
luka bekas operasi pasien terasa nyeri, dari luka bekas operasi pasien timbul benjolan
yang makin lama makin membesar dengan diameter ± 5cm terasa nyeri,
mengeluarkan darah dan nanah berwarna putih kekuningan, dalam waktu 3 bulan
6
Ca Mammae Dextra Indra Syahputra Roes Lie (406117048)
benjolan tambah membesar dengan diameter ± 10cm, lengan kanan atas pasien
mengalami pembengkakan, dada pasien terasa sesak dan mengeluh batuk.
Pasien juga mengeluhkan adanya benjolan pada ketiak kanannya, tetapi tidak terasa
nyeri,
Pasien haid pertama pada usia 10 tahun, siklus 30 hari, teratur. Penderita menikah
pada usia 18 tahun, lalu melahirkan anak pertama pada usia 19 tahun. Penderita
menyusui anaknya selama 1 tahun. Riwayat pemakaian pil KB selama 3 tahun diakui
penderita. Terjadi penurunan berat badan ± 15 kg dalam waktu setahun ini diakui oleh
pasien. Nenek penderita meninggal karena benjolan di payudara,
Dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan:
Regio mammae dextra
Inspeksi :
Benjolan (+), ulkus (+), krusta (+), peau d’orange (+), retraksi puting (+), dimpling
(+), discharge (+) ,hiperemis (+)
Palpasi :
Tampak massa ukuran 8x9cm, keras, tidak dapat digerakkan, berbenjol-benjol,
suhu sama dengan sekitar.
Regio Axila Dextra
Inspeksi :
Tampak benjolan bentuk bulat, warna kulit sama dengan sekitar
Palpasi :
Tampak benjolan ukuran 5x3cm di aksila kanan, tidak dapat digerakkan, keras,
permukaan berbenjol, nyeri tekan (-).
Paru-paru
Inspeksi : Pernafasan asimetris kiri dan kanan (pernafasan kanan tertinggal),
Palpasi : Fremitus kanan lebih lemah daripada kiri,
Perkusi : Redup pada paru sebelah kanan
Auskultasi : Suara vesikuler kanan menurun, suara nafas tambahan (-)
VII. DIAGNOSA KERJA
Dari hasil anamnesa, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang diagnosa kerja pasien
ini adalah Carcinoma Mammae Stadium IIIB (T4N2Mx) residif + Efusi Pleura Dextra
Masif
7
Ca Mammae Dextra Indra Syahputra Roes Lie (406117048)
VIII.PENATALAKSANAAN
Kemoterapi
Radioterapi
Terapi Hormon
IX. PROGNOSIS
Ad Vitam : Dubia ad malam
Ad Functionam : Dubia ad malam
Ad Sanationam : Dubia ad malam
8