uji t test

Embed Size (px)

DESCRIPTION

uji

Citation preview

5. T-test dua sampela. Uji perbedaan dua kelompokb. Syarat skala data interval/rasioc. Terbagi menjadi : Independen sampels T-test: uji T dua sampel bebas (dua kelompok dengan ragam yang sama atau berbeda) Paired samples T-test: uji T dua sampel berpasangan (satu kelompok/satu subyek diukur dua kali)

Independen samples T-testContoh kasus: Uji perbedaan berat bayi lahir di dua desa yaitu desa A dan desa B bulan September 2011Desa ADesa B

3.53.1

2.82.9

2.52.7

2.73.4

2.93.1

3.03.3

3.22.8

3.03.1

2.6

3.3

Langkah analisa data di SPSS :1. Buat variable view

2. Masukkan data

3. Lakukan uji normalitas data klik>analyze>non parametric test>1-sampel KS>masukkan bb bayi pada variable list>klik normal>OK

Hasil out put SPSS :

Hasil out put SPSS menunjukkan bahwa p-value = 0,998 > 0,05 diterima distibusi data normal (catatan distribusi data dikatan normal jika p-value > )

4. Klik analyse>compare means>independent samples T-test

5. Masukkan berat_badan pada test variable dan desa pada grouping variable

6. Pada define groups: ketik 1 pada group 1 dan 2 pada group 2>continue>OK

Hasil output SPSS

Group Statistics

DesaNMeanStd. DeviationStd. Error Mean

Berat_badanA102.9500.31710.10028

B83.0500.23905.08452

Rata-rata berat 10 bayi yang lahir di Desa A adalah 2.95 kg sedangkan rata-rata berat 6 bayi yang lahir di Desa B adalah 3.05

Independent Samples Test

Levene's Test for Equality of Variancest-test for Equality of Means

FSig.tdfSig. (2-tailed)Mean DifferenceStd. Error Difference95% Confidence Interval of the Difference

LowerUpper

Berat_badanEqual variances assumed.697.416-.73816.471-.10000.13547-.38718.18718

Equal variances not assumed-.76315.968.457-.10000.13114-.37806.17806

Dari hasil uji SPSS didapatkan hasil p value/ sig pada levene test = 0.416 lebih besar dari (0,05) dapat disimpulkan bahwa ragam kedua kelompok sama. Selanjutnya pada t-test for equality of means (uji perbedaan mean) yang dibaca yaitu yang atas pada baris Equal varians assumed (asumsi homogenitas ragam terpenuhi). Hasil p value sig =0.471 lebih besar dari (0,05) dapat disimpulkan bahwa berat bayi lahir di dua desa yaitu desa A dan desa B adalah sama atau tidak ada perbedaan berat badan bayi lahir di desa A dan B.

Catatan :Levenes Test merupakan uji kemaknaan untuk melihat apakah kedua kelompok mempunyai ragam yang sama atau berbeda. Jika sig pada levene test < 0.05 maka ragam kedua kelompok berbeda Jika sig pada levene test > 0.05 maka ragam kedua kelompok sama

A. Paired samples T-testContoh: Suatu uji klinis dilakukan untuk mengetahui efektivitas tablet Fe pada 10 ibu hamil dengan anemia. Setiap ibu hamil mendapatkan tablet Fe selama satu minggu dan satu minggu dengan placebo. Setelah selesai pengobatan dilakukan evaluasi dengan mengukur kadar haemoglobin kesepuluh ibu hamil tersebut. Ujilah hipotesis bahwa kadar haemoglobin kedua kelompok sama dengan = 0,05.Hasil Evaluasi:Kadar haemoglogin

No urutobatplasebo

1119

21110

3129

4119

5118

6128

7119

8129

91110

10118

Langkah analisa data di SPSS :1. Buat variable view

2. Masukkan data

3. Klik analyse>compare means>paired samples T-test

4. Masukkan obat dan plasebo pada paired variable >OK

5. Hasil SPSS

Paired Samples Statistics

MeanNStd. DeviationStd. Error Mean

Pair 1obat11.300010.48305.15275

plasebo8.900010.73786.23333

Paired Samples Correlations

NCorrelationSig.

Pair 1obat & plasebo10-.218.545

Paired Samples Test

Paired DifferencestdfSig. (2-tailed)

MeanStd. DeviationStd. Error Mean95% Confidence Interval of the Difference

LowerUpper

Pair 1obat - plasebo2.40000.96609.305511.708903.091107.8569.000

Dari hasil deskriptif menunjukkan bahwa rata-rata kadar Hb setelah mengkonsumsi obat yaitu 11.3 lebih tinggi daripada setelah mengkonsumsi plasebo yaitu dengan rata-rata kadar Hb 8.9. Uji paired t test menunjukkan p value = 0.00 < (0,05) artinya ada pengaruh pemberian tablet terhadap peningkatan kadar Hb pada ibu hamil dengan anemia.