16
UJI ANTIBAKTERI KOMBINASI EKSTRAK DAUN SIRIH HIJAU (Piper betle L) DAN DAUN TEH HIJAU (Camellia sinensis) TERHADAP Staphylococcus aureus SECARA IN VITRO SKRIPSI CHEVI HIDAYAT 1210211176 UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL ”VETERAN”JAKARTA FAKULTAS KEDOKTERAN PROGRAM STUDI SARJANA KEDOKTERAN 2017

UJI ANTIBAKTERI KOMBINASI EKSTRAK DAUN SIRIH HIJAU …repository.upnvj.ac.id/2047/1/AWAL.pdf · Hasil uji Duncan menunjukkan daya antibakteri kombinasi ekstrak tidak lebih baik dari

  • Upload
    others

  • View
    13

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: UJI ANTIBAKTERI KOMBINASI EKSTRAK DAUN SIRIH HIJAU …repository.upnvj.ac.id/2047/1/AWAL.pdf · Hasil uji Duncan menunjukkan daya antibakteri kombinasi ekstrak tidak lebih baik dari

UJI ANTIBAKTERI KOMBINASI EKSTRAK DAUN SIRIH HIJAU (Piper

betle L) DAN DAUN TEH HIJAU (Camellia sinensis) TERHADAP

Staphylococcus aureus SECARA IN VITRO

SKRIPSI

CHEVI HIDAYAT

1210211176

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL ”VETERAN”JAKARTA

FAKULTAS KEDOKTERAN

PROGRAM STUDI SARJANA KEDOKTERAN

2017

Page 2: UJI ANTIBAKTERI KOMBINASI EKSTRAK DAUN SIRIH HIJAU …repository.upnvj.ac.id/2047/1/AWAL.pdf · Hasil uji Duncan menunjukkan daya antibakteri kombinasi ekstrak tidak lebih baik dari

UJI ANTIBAKTERI KOMBINASI EKSTRAK DAUN SIRIH HIJAU (Piper

betle L) DAN DAUN TEH HIJAU (Camellia sinensis) TERHADAP

Staphylococcus aureus SECARA IN VITRO

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Kedokteran

CHEVI HIDAYAT

1210211176

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL ”VETERAN”JAKARTA

FAKULTAS KEDOKTERAN

PROGRAM STUDI SARJANA KEDOKTERAN

2017

Page 3: UJI ANTIBAKTERI KOMBINASI EKSTRAK DAUN SIRIH HIJAU …repository.upnvj.ac.id/2047/1/AWAL.pdf · Hasil uji Duncan menunjukkan daya antibakteri kombinasi ekstrak tidak lebih baik dari
Page 4: UJI ANTIBAKTERI KOMBINASI EKSTRAK DAUN SIRIH HIJAU …repository.upnvj.ac.id/2047/1/AWAL.pdf · Hasil uji Duncan menunjukkan daya antibakteri kombinasi ekstrak tidak lebih baik dari
Page 5: UJI ANTIBAKTERI KOMBINASI EKSTRAK DAUN SIRIH HIJAU …repository.upnvj.ac.id/2047/1/AWAL.pdf · Hasil uji Duncan menunjukkan daya antibakteri kombinasi ekstrak tidak lebih baik dari
Page 6: UJI ANTIBAKTERI KOMBINASI EKSTRAK DAUN SIRIH HIJAU …repository.upnvj.ac.id/2047/1/AWAL.pdf · Hasil uji Duncan menunjukkan daya antibakteri kombinasi ekstrak tidak lebih baik dari

v

UJI ANTIBAKTERI KOMBINASI EKSTRAK DAUN SIRIH

HIJAU (Piper betle L) DAN DAUN TEH HIJAU (Camellia sinensis)

TERHADAP Staphylococcus aureus SECARA IN VITRO

Chevi Hidayat

Abstrak

Staphylococcus aureus dikenal sebagai penyebab infeksi nosokomial. Penggunaan

antibiotik yang rasional terhadap infeksi suatu saat akan menyebabkan resistensi.

Sehingga, dipilih alternatif daun sirih hijau dan daun teh hijau yang sudah terbukti

sensitif terhadap S. aureus. Penelitian ini bertujuan untuk menguji aktivitas

antibakteri kombinasi ekstrak daun sirih hijau dan daun teh hijau terhadap bakteri S.

aureus secara in vitro. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental. Ekstrak

daun sirih hijau dan teh hijau diperolah dengan cara maserasi menggunakan etanol

96%. Selanjutnya diuji daya antibakteri dengan metode difusi terhadap

Staphylococcus aureus dengan konsentrasi kombinasi 0:100, 20:80, 40:60, 50:50,

60:40, 80:20, 100:0 serta dibandingkan dengan kedua ekstrak tunggal 100%, dan

eritromisin. Selanjutnya data dianalisis dengan One Way ANOVA. Hasil

menunjukkan bahwa kombinasi ekstrak etanol daun sirih hijau dan daun teh hijau

memiliki daya antibakteri terhadap bakteri S. aureus karena memiliki nilai

signifikansi 0,00. Hasil uji Duncan menunjukkan daya antibakteri kombinasi ekstrak

tidak lebih baik dari masing-masing ekstrak tunggalnya dengan nilai signifikansi p >

0,05. Kesimpulan penelitian ini kombinasi ekstrak etanol daun sirih hijau dan daun

teh hijau memiliki daya antibakteri terhadap bakteri S. aureus dan daya antibakteri

kombinasi ekstrak tidak lebih baik dari masing-masing ekstrak tunggalnya.

Kata kunci: Antibakteri, Sirih, Teh, Staphylococcus aureus.

Page 7: UJI ANTIBAKTERI KOMBINASI EKSTRAK DAUN SIRIH HIJAU …repository.upnvj.ac.id/2047/1/AWAL.pdf · Hasil uji Duncan menunjukkan daya antibakteri kombinasi ekstrak tidak lebih baik dari

vi

ANTIBACTERIAL EFFECTIVITY TEST OF COMBINED GREEN

BETEL LEAVES (Piper betle) AND GREEN TEA LEAVES (Camellia

sinesis) EXTRACTS TO Staphylococcus aureus BACTERIA IN

VITRO

Chevi Hidayat

Abstract

Staphylococcus aureus is known as the cause of nosocomial infection. Antibacterial

can make bacteria resistance someday. Therefore, Piper betel leaves and Camellia

sinensis leaves were chosen as an alternative which had already proven as

antibacterial. This research purpose was to test the antibacterial activity of combined

Piper betel leaves and Camellia sinensis leaves extracts to Staphylococcus aureus

bacteria in vitro. This research was an experimental study. Piper betel leaves and

Camellia sinensis leaves extract were obtained by maceration with 96% ethanol then

the antibacterial effectivity to Staphylococcus aureus was tested by diffusion method

with combined concentration 0:100, 20:80, 40:60, 50:50, 60:40, 80:20, 100:0, next

compared to both of sole extract (100%) and erythromycin. The data were analyzed

with One Way ANOVA. The result showed that combined Piper betel leaves ethanol

extract and Camellia sinensis leaves had antibacterial effectivity to S. aureus

bacteria with 0,00 significance value. Duncan test result showed that combined

extract effectivity was not better than each single extract with significance value p >

0,05. This research concluded that Piper betel leaves ethanol extract and Camellia

sinensis leaves had antibacterial effectivity to S. aureus and combined extract

effectivity is not better than each single extract.

Keywords: Antibacterial, Camellia sinensis, Pipper betle, Staphylococcus aureus.

Page 8: UJI ANTIBAKTERI KOMBINASI EKSTRAK DAUN SIRIH HIJAU …repository.upnvj.ac.id/2047/1/AWAL.pdf · Hasil uji Duncan menunjukkan daya antibakteri kombinasi ekstrak tidak lebih baik dari

vii

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah Tuhan Semesta Alam yang telah memberikan rahmat

dan nikmat dan rhido-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi

ini.

Ucapan terima kasih turut penulis ucapkan kepada ibu Bintarti Yusriana, SSi,

MSi, MEd dan dr. Mila Citrawati M.Biomed selaku pembimbing yang telah banyak

menyumbangkan ilmu, tenaga, dan menyediakan banyak waktu bagi penulis untuk

berkonsultasi mengenai hal-hal yang bersangkutan dalam proses penulisan skripsi ini.

Tidak lupa ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada pihak-pihak yang

telah banyak memberikan dukungan:

1. dr. Mariono Reksoprodjo, SpOG, SpKP(K) selaku dekan Fakultas Kedokteran

UPN “Veteran” Jakarta.

2. drg. Nunuk Nugrowati MS selaku koordinator skripsi dan seluruh tim

Community Research Programme.

3. Ibu Titik Yudianti, ST selaku laboran Departemen Mikrobiologi yang telah

membimbing pelaksanaan eksperimen dalam skripsi penulis.

4. Ayahanda H. Abdul Hamid, Ibunda Hj. Tuti Sutiarsih yang telah banyak

memberikan kebaikan dan tidak bisa disebutkan satu per satu kepada penulis

dari penulis masih kecil sampai sekarang. Terutama doa yang selalu

dipanjatkan untuk kesuksesan dan keberhasilan penulis. Semoga kebaikan,

kebahagiaan serta keberkahan di dunia dan akhirat selalu menyertai. Tidak lupa

kepada kaka Deden Kurniawan, Hadi Dede Rosadi, Wahyu Rian Hidayat dan

adik Linda Puspita Sari yang telah memberikan semangat dan keceriaan kepada

penulis.

5. Muhammad Faris dan Gresilva Sevianti selaku pengurus Angkatan 2012, Tim

Akademik 2012, Tim Smart Modul 2012, Teman-teman sejawat Fakultas

Kedokteran UPN “Veteran” Jakarta Angkatan 2012 dan semua pihak terkait

yang tidak dapat disebutkan satu per satu.

Page 9: UJI ANTIBAKTERI KOMBINASI EKSTRAK DAUN SIRIH HIJAU …repository.upnvj.ac.id/2047/1/AWAL.pdf · Hasil uji Duncan menunjukkan daya antibakteri kombinasi ekstrak tidak lebih baik dari

viii

Atas dukungan yang telah diberikan oleh banyak pihak yang telah disebutkan di

atas maupun yang tidak bisa disebutkan namanya satu per satu, semoga dukungan

yang telah diberikan mendapatkan berkah serta dirahmati oleh Allah SWT dan

mendapat balasan yang setimpal.

Penulis menyadari bahwa hasil penelitian yang tertulis di dalam skripsi ini

masih banyak kekurangan. Penulis berharap skripsi ini dapat memberikan manfaat

bagi pihak yang berkecimpung di bidang kesehatan, khususnya bagi pihak-pihak

yang ingin mempelajari mengenai daya antibakteri dari ekstrak tumbuhan.

Jakarta, 24 Febuari 2017

Chevi Hidayat

Page 10: UJI ANTIBAKTERI KOMBINASI EKSTRAK DAUN SIRIH HIJAU …repository.upnvj.ac.id/2047/1/AWAL.pdf · Hasil uji Duncan menunjukkan daya antibakteri kombinasi ekstrak tidak lebih baik dari

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i

PERNYATAAN ORSINILITAS ..................................................................... ii

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ............................................ iii

PENGESAHAN ............................................................................................... iv

ABSTRAK ....................................................................................................... vi

KATA PENGANTAR ..................................................................................... vii

DAFTAR ISI .................................................................................................... ix

DAFTAR TABEL ............................................................................................ xii

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xiii

DAFTAR BAGAN .......................................................................................... xiv

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xv

BAB I PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang .................................................................................. 1

I.2 Rumusan Masalah ............................................................................. 3

I.3 Tujuan Penelitian .............................................................................. 3

I.3.1 Tujuan Umum ................................................................................... 3

I.3.2 Tujuan Khusus .................................................................................. 3

I.4 Manfaat Penelitian ............................................................................ 4

I.4.1 Manfaat Teoritis ................................................................................ 4

I.4.2 Manfaat Praktis ................................................................................. 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

II.1 Tanaman Sirih Hijau (Piper betle L.) ................................................ 6

II.1.1 Sejarah Sirih Hijau ............................................................................. 6

II.1.2 Taksonomi Tanaman Sirih Hijau ....................................................... 6

II.1.3 Deskripsi Tanaman Sirih Hijau .......................................................... 7

II.1.4 Kandungan Kimiawi dan Manfaat Daun Sirih Hijau ......................... 8

II.1.4.1 Kandungan kimiawi sebagai antibakteri ........................................... 9

II.2 Tanaman Teh Hijau (Camellia sinensis)............................................ 10

II.2.1 Sejarah Tanaman Teh Hijau ............................................................... 10

II.2.2 Taksonomi Tanaman Teh Hijau......................................................... 10

II.2.3 Deskripsi Tanaman Teh Hijau ........................................................... 11

II.2.4 Kandungan Teh Hijau ........................................................................ 12

II.3 Bakteri ................................................................................................ 14

II.3.1 Struktur Bakteri .................................................................................. 14

II.3.2 Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan......................................... 15

II.3.3 Resistensi .......................................................................................... 16

II.3.3.1 Definisi Resistensi ............................................................................. 16

Page 11: UJI ANTIBAKTERI KOMBINASI EKSTRAK DAUN SIRIH HIJAU …repository.upnvj.ac.id/2047/1/AWAL.pdf · Hasil uji Duncan menunjukkan daya antibakteri kombinasi ekstrak tidak lebih baik dari

x

II.3.3.2 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Resistensi ......... 16

II.3.3.3 Mekanisme Resistensi ........................................................................ 17

II.4 Bakteri Uji ......................................................................................... 18

II.4.1 Staphylococcus aureus ....................................................................... 18

II.4.1.1 Morfologi dan Identifikasi ................................................................. 18

II.4.1.2 Taksonomi Staphylococcus aureus .................................................... 18

II.4.1.3 Sifat Pertumbuhan .............................................................................. 19

II.4.1.4 Struktur Antigen................................................................................. 19

II.4.1.5 Enzim dan Toksin ............................................................................. 19

II.4.1.6 Patogenesis ......................................................................................... 19

II.5 Uji Antibakteri .................................................................................. 20

II.5.1 Mekanisme Antibakteri ..................................................................... 20

II.6 Aktivitas Antibakteri In Vitro ............................................................ 22

II.7 Metode Pengukuran Antibakteri ........................................................ 22

II.7.1 Metode Difusi Cakram atau Disc Diffusion (Tes Kirby & Bauer) .... 22

II.7.2 Metode Dilusi..................................................................................... 23

II.8 Ekstraksi ............................................................................................. 23

II.8.1 Faktor-Faktor Ekstraksi ..................................................................... 24

II.8.2 Metode Ekstraksi .............................................................................. 24

II.8.3 Metode Ekstraksi dengan Cara Maserasi .......................................... 24

II.9 Penelitian yang Relevan ..................................................................... 25

II.10 Kerangka Teori .................................................................................. 26

II.11 Kerangka Konsep ............................................................................... 28

II.12 Hipotesis Penelitian ........................................................................... 28

BAB III METODE PENELITIAN

III.1 Desain Penelitian ............................................................................... 29

III.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ............................................................ 29

III. Sampel Penelitian .............................................................................. 29

III.4 Besar Sampel ..................................................................................... 29

III.5 Bahan Penelitian ................................................................................ 30

III.6 Alat Penelitian .................................................................................... 30

III.7 Variabel Penelitian ............................................................................ 31

III.7.1 Variabel Independen ......................................................................... 31

III.7.2 Variabel Kontrol .............................................................................. 31

III.7.3 Variabel Dependen............................................................................. 31

III.8 Definisi Operasional ......................................................................... 31

III.9 Cara dan Prosedur Penelitian ............................................................ 32

III.9.1 Pembuatan Ekstrak Daun Sirih Hijau ................................................ 32

III.9.2 Pembuatan Ekstrak Daun Teh Hijau ................................................. 33

III.9.3 Pengukuran Aktivitas Antibakteri ..................................................... 34

III.9.4 Persiapan Penelitian .......................................................................... 34

III.10 Pengolahan dan Analisis Data .......................................................... 37

Page 12: UJI ANTIBAKTERI KOMBINASI EKSTRAK DAUN SIRIH HIJAU …repository.upnvj.ac.id/2047/1/AWAL.pdf · Hasil uji Duncan menunjukkan daya antibakteri kombinasi ekstrak tidak lebih baik dari

xi

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

IV.1 Hasil Penelitian ................................................................................. 38

IV.1.1 Daya Hambat Antibakteri Kombinasi Ekstrak Daun Sirih Hijau dan

Daun Teh Terhadap Staphylococcus aureus ...................................... 38

IV.2 Analisis data ....................................................................................... 39

IV.2.1. Uji Normalitas Shapiro Wilk Zona Hambat Ekstrak Kombinasi Daun

Piper betle dan Camellia sinensis Terhadap S. aureus. .................... 40

IV.3 Pembahasan ....................................................................................... 42

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

V.1 Kesimpulan ....................................................................................... 45

V.2 Saran .................................................................................................. 45

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 46

RIWAYAT HIDUP

LAMPIRAN

Page 13: UJI ANTIBAKTERI KOMBINASI EKSTRAK DAUN SIRIH HIJAU …repository.upnvj.ac.id/2047/1/AWAL.pdf · Hasil uji Duncan menunjukkan daya antibakteri kombinasi ekstrak tidak lebih baik dari

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Komposisi Kimia Daun Sirih Hijau dalam 100 gram Bahan Segar .... 9

Tabel 2 Jenis-Jenis Flavonoid .......................................................................... 12

Tabel 3 Kriteria Zona Hambat Antibakteri ...................................................... 23

Tabel 4 Penelitian yang Relevan ...................................................................... 25

Tabel 5 Definisi Operasional ........................................................................... 31

Tabel 6 Variasi Konsentrasi Kombinasi Ekstrak Daun Sirih Hijau ................. 35

Tabel 7 Hasil Pengukuran Diameter Zona Hambat ........................................ 38

Tabel 8 Daya Antibakteri Kombinasi Ekstrak Daun Sirih Hijau dan Daun

Teh hijau ............................................................................................. 39

Tabel 9 Uji Normalitas Shapiro-Wilk zona hambzt ekstrak kombinasi Daun

Piper betle dan Camellia sinensis Terhadap S. aureus ....................... 40

Tabel 10 Uji Analisis Data Post Hoc Ekstrak Daun Camellia sinensis Daun

Piper Betle Dan Kombinasi Keduanya Ekstrak Dalam Variasi

Konsentrasi Terhadap S. aureus ........................................................ 41

Page 14: UJI ANTIBAKTERI KOMBINASI EKSTRAK DAUN SIRIH HIJAU …repository.upnvj.ac.id/2047/1/AWAL.pdf · Hasil uji Duncan menunjukkan daya antibakteri kombinasi ekstrak tidak lebih baik dari

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Daun Sirih Hijau (Piper betle L.) .................................................... 7

Gambar 2 Daun Teh Hijau (Camellia sinensis) ............................................... 11

Gambar 3 Dinding Sel Bakteri Gram Positif dan Bakteri Gram Negatif ......... 15

Gambar 4 Gambaran Mikroskopis Staphylococcus aureus ............................. 18

Gambar 5 Koloni Staphylococcus aureus pada MSA ...................................... 20

Page 15: UJI ANTIBAKTERI KOMBINASI EKSTRAK DAUN SIRIH HIJAU …repository.upnvj.ac.id/2047/1/AWAL.pdf · Hasil uji Duncan menunjukkan daya antibakteri kombinasi ekstrak tidak lebih baik dari

xiv

DAFTAR BAGAN

Bagan 1 Kerangka Teori 1 ............................................................................... 26

Bagan 2 Kerangka Teori 2 ............................................................................... 27

Bagan 3 Kerangka Konsep .............................................................................. 28

Bagan 4 Proses Ekstraksi Maserasi Dauh Sirih Hijau ..................................... 32

Bagan 5 Proses Ekstraksi Maserasi Dauh Teh Hijau ....................................... 33

Page 16: UJI ANTIBAKTERI KOMBINASI EKSTRAK DAUN SIRIH HIJAU …repository.upnvj.ac.id/2047/1/AWAL.pdf · Hasil uji Duncan menunjukkan daya antibakteri kombinasi ekstrak tidak lebih baik dari

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Persetujuan Proposal Penelitian

Lampiran 2 Persetujuan Komisi Etik Penelitian Kesehatan

Lampiran 3 Perizinan Penggunaan Laboratorium Mikrobiologi FK

UPNVJ

Lampiran 4 Perizinan Pembuatan Ekstrak Untuk Penelitian

Lampiran 5 Sertifikat Pengujian Ekstrak Daun Teh Hijau

Lampiran 6 Sertifikat Pengujian Ekstrak Daun Sirih Hijau

Lampiran 7 Output SPSS

Lampiran 8 Alat dan Bahan

Lampiran 9 Proses Pengerjaan

Lampiran 10 Pertumbuhan Bakteri Sesudah Di Inkubator dan Di Beri

Perlakuan