Upload
yuliana-az-zahroh
View
151
Download
11
Embed Size (px)
Citation preview
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Sekolah : SMA
Kelas/Semester : X/2
Mata Pelajaran : KIMIA
Materi : HIDROKARBON
Alokasi waktu : 1 kali pertemuan (2 x 45 menit)
A. Standar Kompetensi
4. Memahami sifat-sifat senyawa organik atas dasar gugus fungsi dan senyawa
makromolekul
B. Kompetensi Dasar
4.2 Menggolongkan senyawa hidrokarbon berdasarkan strukturnya dan hubungannya
dengan sifat senyawa
C. Indikator
1. Siswa dapat menjelaskan kekhasan atom karbon dalam membentuk senyawa hidrokarbon
2. Siswa dapat menjelaskan pengertian, menuliskan tata nama dan memberikan contoh
senyawa alkana.
3. Siswa dapat menjelaskan pengertian, menuliskan tata nama dan memberikan contoh
senyawa alkuna.
4. Siswa dapat menjelaskan pengertian, menuliskan tata nama dan memberikan contoh
senyawa alkena.
D. Materi Pembelajaran
Hidrokarbon
1. Alkana
Alkana adalah bagian dari senyawa hidrokarbon yang ikatan rantainya tunggal
semua. Senyawa tersebut juga disebut sebagai senyawa hidrkarbon alifatik jenuh.
Rumus molekul dari senyawa-senyawa alkana secara umum adalah CnH2n+2 (n = 1, 2, 3, .
. .). Sistem penamaannya adalah sebagai berikut:
a). Metana : CH4
b). Etana : C2H6
c). Propana : C3H8
d). Butana : C4H10
e). Pentana : C5H12
f). Heksana : C6H14
g). Heptana : C7H16
h). Oktana : C8H18
i). Nonana : C9H20
j). Dekana : C10H22
Alkana akan kehilangan atom H apabila memilki gugus alkil, sehingga rumus
molekulnya menjadi CnH2n+1. Penamaan gugus alkilnya sebagai berikut:
a). Metil : C1
b). Etil : C2
c). Propil : C3
d). Butil : C4
e). Pentil : C5
f). Heksil : C6
g). Heptil : C7
h). Oktil : C8
i). Nonil : C9
j). Dekil : C10
Penamaan senyawa hidrokarbon alkana adalah sebagai berikut:
a). Alkana yang strukturnya lurus diberi nama n-alkana
b). Untuk yang bercabang adalah sebagai berikut:
rantai C yang terpanjang sebagai rantai utama
rantai C selain rantai utama adalah cabang
penomoran rantai dimulai dengan atom C yang dekat dengan cabang.
penamaan dimulai dengan nomor cabang, cabang, kemudian nama senyawa.
c). Pemberian nama senyawa alkana yang memiliki lebih dari satu cabang:
jika cabang sama dapat dituliskan dengan awalan dwi (2 cabang), tri (3
cabang), dan tetra (4 cabang).
jika cabang berbeda, nama cabang disebutkan dengan urut abjad.
gugus alkil yang terletak pada atom karbon primer, sekunder, tersier dan
kuarter diberi nama khusus.
Senyawa alkana memiliki rumus molekul tertentu, tetapi dengan rumus molekul
tersebut senyawa alkana yang dituliskan dapat berbagai rumus struktur. Senyawa-
senyawa yang memiliki rumus molekul yang sama dan rumus struktur yang berbeda
dinamakan isomer, contohnya rumus molekul C4H10 ( 2 isomer).
2. Alkena
Alkena adalah suatu senyawa hidrokarbon yang salah satu ikatan rantai
karbonnya memiliki ikatan rangkap. Senyawa-senyawa sama halnya dengan senyawa-
senyawa alkana, tetapi yang membedakan senyawa alkena mempunyai ikatan rangkap
pada ikatan rantai karbonnya dan jumlah karbon yang harus dimiliki adalah lebih dari
satu tidak bisa terbentuk hanya dengan satu atom karbon, sedangkan senyawa pada
senyawa alkana semua ikatan rantai karbonnya tunggal semua. Rumus molekul untuk
senyawa alkena secara umum adalah CnH2n (n = 1, 2, 3, . . ). Sistem penamaan
senyawanya tidak jauh berbeda dengan senyawa, hanya huruf “a” yang pertama pada sub
kata “ana” diganti huruf “e” menjadi “ena”, contohnya etana menjadi etena, butana
menjadi n-butana ( n = nomor ikatan rangkap).
Cara pemberian nama senyawa alkena tidak jauh berbeda dengan senyawa alkana.
Sistem pemberian namanya adalah sebagai berikut:
a. Untuk alkena yang tidak bercabang pemberian namanya adalah n-nama senyawa
dengan n = nomor ikatan rangkap yang dicari angka yang terkecil.
b. Untuk senyawa alkena yang memiliki cabang pemberian namanya adalah sebagai
berikut:
Cari rantai C yang terpanjang
Penomoran dimulai yang terdekat dengan ikatan rangkap
nomor ikatan rangkap disebutkan sebelum nama alkenanya
Senyawa alkena juga memiliki isomer sama halnya dengan senyawa alkana.
Isomer pada alkena adalah sebagai berikut:
a. Isomer rantai
Terjadi apabila terdapat perbedaan pada struktur rantainya. Contohnya
yaitu senyawa alkena dengan rumus molekul C4H8 yang dapat berupa senyawa
1-butena dan 2-metil-1-propena. Kesamaan keduanya adalah sama-sama
memiliki ikatan rangkap pada nomor 1 (satu), sedangkan perbedaannya 1-butena
tidak memilki cabang sedang 2-metil-1-propena memiliki cabang.
b. Isomer posisi
Terjadi jika terdapat perbedaan posisi pada ikatan rangkapnya,
contohnya adalah 1-butena dengan 2-butena. Keduanya sama-sama memiliki
jumlah C empat. Perbedaan keduanya adalah nomor letak ikatan rangkapnya,
pada 1-butena nomor ikatan rangkapnya adalah satu (1), sedangkan pada 2-
butena nomor ikatan rangkapnya adalah dua (2).
c. Isomer geometri
Terjadi apabila terdapat perbedaan kedudukan atom (gugus atom)
dalam ruang, contohnya adalah cis-butena dan trans-butena. Keduanya memiliki
letak ikatan rangkap yang sama, tetapi memiliki perbedaan dalam gugus CH3. Jika
ikatan rangkap rangkap pada senyawa alkena dianggap sebagai suatu bidang batas
dan letak gugus CH3 berada dalam satu sisi, maka disebut posisi cis, sedangkan
jika letak gugus CH3 pada sisi yang berseberangan maka disebut posisi trans.
Senyawa alkena memiliki sifat fisis dan kimia sebagai berikut:
Jika bereaksi dengan H2 akan mengubah ikatan rangkapnya menjadi ikatan
tunggal atau menjadi senyawa alkana.
Jika bereaksi dengan halogen akan mengubah ikatan rangkapnya menjadi
ikatan tunggal atau menjadi senyawa halida alkana yang memiliki dua
atom halida.
Jika berrekasi bereaksi dengan asam halida akan mengubah ikatan
rangkapnya menjadi ikatan tunggal atau menjadi senyawa halida alkana
yang memiliki satu atom halida.
3. Alkuna
Alkuna adalah jenis ketiga dari senyawa hidrokarbon tak jenuh yang mana dalam
ikatan rantai karbonnya terdapat ikatan rangkap tiga. Rumus molekulnya adalah CnH2n-2.
Penamaan rumus strukturnya adalah huruf “a” pertama pada sub kata “ana” alkana diganti
dengan huruf “u” menjadi ‘una”, contohnya etana menjadi etuna. Rantai karbon yang harus
dimiliki oleh senyawa alkuna adalah dua atau lebih.
Cara pemberian nama pada senyawa alkuna adalah sebagai berikut:
a. Jika alkuna tidak memiliki cabang pemberian namanya adalah n-nama senyawa
dengan n = nomor ikatan rangkap tiga yang dicari angka yang terkecil.
b. Untuk senyawa alkuna yang memiliki cabang pemberian namanya adalah sebagai
berikut:
Cari rantai C yang terpanjang
Penomoran dimulai yang terdekat dengan ikatan rangkap tiga
nomor ikatan rangkap disebutkan sebelum nama alkunanya
Sifat isomer pada senyawa alkuna adalah sebagai berikut:
a. Isomer rantai terjadi jika terdapat perbedaan struktur pada rantainya, contohnya 1-
butuna isomer rantai dengan 4-metil-2-pentuna.
b. Isomer posisi terjadi jika terdapat perbedaan posisi pada ikatan rangkapnya.
c. Sifat fisis dan kimia alkuna juga dimilikinya, antara lain:
d. Sifat fisis alkuna sama dengan sifat fisis alkana dan alkena.
e. Sifat kimia alkuna adalah dapat mengalami pelepasan ikatan rangkapnya seperti
pada alkena yang disebut reaksi adisi menjadi alkena sampai menjadi alkana,
contohnya etuna ditambah gas hidrogen berubah menjadi etena, kemudian ditambah
dengan gas hidrogen kembali berubah menjadi etana.
E. Metode Pembelajaran
Model : CL tipe TGT, DI
Pendekatan : Kontekstual
Strategi : inquiry
Metode : ceramah, diskusi, games
Teknik : Pengisian Teka-Teki Silang
F. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan (15 menit)
Pendidik mengawali pelajaran dengan salam. Peserta didik menjawab salam
dengan tidak bersemangat. Melihat anak didiknya tidak bersemangat, pendidik
mempersilahkan peserta didik untuk berdiri dan memberi kesempatan mereka untuk
meregangkan otot-otot lalu mempersilahkan mereka mencuci muka agar mata kembali
segar. Peserta didik melakukan perintah pendidik. Pendidik memimpin doa lalu
menyampaikan bahwa pertemuan kali ini akan melakukan permainan kelompok
menggunakan media teka-teki silang hidrokarbon dan kelompok yang menang akan
mendapat penghargaan atau hadiah. Mendengar hal tersebut, peserta didik bertambah
semangat.
Pendidik mengulas kembali materi hidrokarbon yang telah dipelajari pada
pertemuan sebelumnya. Disaat yang sama peserta didik memperhatikan dan menulis
hal-hal pokok yang dianggap penting. Untuk menguji kepahaman awal dari peserta
didik, pendidik menunjuk salah satu peserta didik untuk menuliskan contoh-contoh dari
senyawa karbon dan memberi nama senyawa tersebut. Peserta didik yang ditunjuk oleh
pendidik menuliskan senyawa karbon di papan tulis lalu menjelaskannya kepada teman-
temannya.
2. Kegiatan Inti (70 menit)
a. Eksplorasi (40 menit)
Pendidik membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok-kelompok
kecil lalu peserta didik mengelompok sesuai kelompok masing-masing dengan
semangat. Pendidik memberi penjelasan tentang aturan permainan. Permainan
dibagi menjadi dua babak yaitu babak penyisihan dan babak final. Pada babak
penyisihan setiap kelompok diharuskan mencari kata yang berkaitan dengan materi
hidrokarbon dalam tabel acak kata. Setiap kelompok diberi waktu 3 menit untuk
menemukan semua kata yang ada dalam tabel. Setelah itu lembar yang berisi tabel
acak kata dikumpulkan lalu pendidik membagikannya kembali kepada kelompok
secara acak untuk dikoreksi bersama. Pada masing-masing lembaran itu telah
dicatat urutan kelompok yang mengerjakan dalam waktu yang tersingkat.
Dua kelompok yang tercepat mengerjakannya dan paling banyak
menemukan kata akan maju kebabak final. Pada babak final setiap kelompok
diharuskan menjawab seluruh soal-soal yang ada dalam teka-teki silang dalam
waktu 7 menit. Kelompok yang paling banyak menjawab soal dengan benar
menjadi pemenang.
b. Elaborasi (15 menit)
Pendidik membahas soal TTS dan mengoreksi jawaban kedua kelompok
bersama peserta didik. Peserta didik ikut mengoreksi dan memperhatikan
penjelasan pendidik. Setelah itu diketahui kelompok yang memenangkan
permainan.
Pendidik memutar video yang berisi materi hidrokarbon, peserta didik
antusias memperhatikan video. Video berisi ringkasan-ringkasan penting tentang
materi hidrokarbon.
c. Konfirmasi ( 10 menit)
Pendidik memberikan penguatan tentang materi hidrokarbon dan
menuliskan ringkasan-ringkasan sesuai video. Kemudian pendidik memberikan
reward bagi kelompok yang memenangkan permainan. Peserta didik menerima
hadiah dengan senang dan bangga.
3. Penutup (5 menit)
Pendidik memberikan motivasi pada peserta didik agar rajin belajar agar
tercapai cita-cita yang diinginkan. Peserta didik memperhatikan nasehat dari pendidik.
Pendidik juga menyampaikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya
lalu menutup kegiatan belajar dengan mengucapkan hamdalah.
G. Alat, Bahan Dan Sumber Pembelajaran
1. Alat Pembelajaran
a. Spidol
b. Papan tulis
c. Penghapus
d. LCD
e. Remote LCD
2. Bahan Pembelajaran
a. Movie tentang hidrokarbon
b. TTS
c. Soal Acak Kata
3. Sumber Pembelajaran
Justiana, Sandri & Muchtaridi.(2007). Kimia 1 untuk SMA dan MA kelas X. Jakarta;
Yudhistita..
H. Penilaian Hasil Belajar
Teknik : Pengisian soal Acak Kata dan Teka-Teki Silang (TTS)
Instrumen : Soal Acak Kata dan TTS
Contoh Instrumen : Terlampir
Mengetahui,
Kepala Sekolah
Umi Rusiyani, Ph.D
Guru Utama
Mata Pelajaran Kimia
Khairul Ummah K., M. Pd. Si
Lampiran
1. Instrumen
a. Soal Acak kata
Carilah kata yang berhubungan dengan hidrokarbon pada kolom di bawah ini baik secara
horizontal, vertikal dan diagonal!
T E L E K T R O N V A L E N S I R
R D F K P Q W H K D U H R W Z N P
I S H A S E T I L E N A G J R H H
V G J L R H K P S J K L R Q A F O
I K O I D F G H J P K B H G N R K
A T R F D W R F Y I G J N A G T A
L I J A F G T W T H J K N L K D R
J L L T T H K A H K F A K S A S B
K O P I H K M W S L P N L I P Z O
L G N K K O A I S O M E R K H V N
F H M J R H G R R T G J L L G N D
H L Q A G W D P Q G K H H O K G I
R P G G A S O E D J W T M P L E O
U Q Y T K L D G K K Z R D R P O K
Y V K R K H K H R L Q F R O S M S
A A N I G H D U L W F N T P D E I
G L S F H K I G N Q A M Y A G T D
K K I L K I S I L A T R A N S R A
N A D H K W T K L G N U K A M I K
M D H L K W A R T E R N E R R D L
F I Y P S D H K L T I K R H N R H
O E K R G H J K B E N Z E N A F U
K N I K D Y N M Q G M R W H K P M
P A L T C K L P R H B K L U N N G
L K Q A D G U L L N O N A N A Q F
Q L P G F H K P I J U K G M G F T
F U F J H I D R O K A R B O N H R
I H E K H K P D H B M N K L S M E
Jawaban soal acak kata:
Elektron Valensi
Trivial
Asetilena
Rangkap
Alifatik
Aromatik
Isomer
Siklopropana
Hidrokarbon
Benzena
Nonana
IUPAC
Alkadiena
Kwarterner
Isomer
Karbon Dioksida
Geometri
Alkuna
Alisiklik
Trans
b. Soal TTS
PERTANYAAN TTS HIDROKARBON
Mendatar :
2. Delapan
3. Jumlah atom C lima
6. Akhiran untuk alkil
7. Pembakaran sampel organik dengan oksigen akan menjadi karbondioksida
dan ....
9. C8H16
10. Penta
12. 1 atom C alkana
14. Ikatan rangkap dua
16. isomer geometris berseberangan
Menurun
1. C9H20
4. Cabang dengan dua atom C
5. Ikatan pada alkana
6. Rumus molekul sama, rumus struktur berbeda
8. pembakaran sampel organik mengubah hidrokarbon menjadi hidrogen dan....
11. CH3
13. 2 atom C alkana
15. ikatan rangkap satu
17. senyawa yang terbentuk dari unsur C dan H
Jawaban TTS:
Mendatar
2. Okta
3. Pentana
6. Il
7. H2O
9. oktena
10. Lima
12. Metana
14. Alkena
16. Trans
Menurun
1.Nonana
4. Etil
5. Tunggal
6. Isomer
8. CO2
11. Metil
13. Etana
15. Alkana
17. Hidrokarbon
Gambar TTS
2. Pedoman Penilaian
a. Ketepatan menemukan kata
Jawaban yang benar dikali 5
Misalnya:
Total jawaban yang benar: 20
Nilai = 20 x 5
= 100
Skala:
86-100 = A
71-85 = B
66-70 = C
>66 = D
b. Kesesuaian jawaban TTS
Jawaban yang benar x 5 + 10
Misalnya:
Total jawaban yang benar: 18
Nilai = 18 x 5 + 10
=100
Skala:
86-100 = A
71-85 = B
66-71 = C
>66 = D
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
MATERI HIDROKARBON
Disusun sebagai pengganti UAS Evaluasi Teknologi Pembelajaran Kimia
Dosen pengampu : Nina Hamidah
Disusun oleh :
Khairul Ummah K
NIM. 10670057
PENDIDIKAN KIMIA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA
2012/2013