Uas Pengstrat Paper

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/18/2019 Uas Pengstrat Paper

    1/6

    Nurfaridha. 2012230106. Pengkajian Strategi.

    Hambatan dan Evaluasi Renana Strategis !Renstra" #ementerian Pertahanan R$.

    Sejalan dengan laju pertumbuhan ekonomi dan terus meningkatnya kemampuan anggaran

    negara, Pemerintah Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II telah mengalokasikan porsi anggaran

    nasional yang lebih besar untuk kepentingan pertahanan dan keamanan yang diharapkan akan

    mempercepat program pembangunan  Minimum Essential Force/ !" (Kekuatan Pokok 

    inimum) yang telah dicanangkan. #alam upaya me$ujudkan rencana jangka panjang

     pembangunan !" ini, pemerintah membagi dalam tiga tahap yang dimulai dari %encana

    Strategis (%enstra) tahap II (&''&'*), selanjutnya %enstra tahap III (&'+&') dan terakhir 

    %enstra tahap I- (&'&'&'&*). Pembangunan sistem pertahanan Indonesia yang menganut

    system !" tersebut merupakan konsep bela negara yang menerapkan prinsip, saat dalam

    keadaan damai cukup memiliki kekuatan minimum, tetapi dalam keadaan perang dapat dengan

    cepat dibesarkan kemampuannya dengan cara mobilisasi pasukan. rah dan okus program

    maupun kegiatan pada %enstra tahap ini adalah mencapai !" dengan titik berat pembangunan

    dan modernisasi lutsista beserta teknologinya. Kebijakan tersebut dalam rangka melaksanakan

    kebutuhan mendesak guna menghadapi ancaman aktual di beberapa  flash point . Kemhan sebagai

    Instansi Pemerintah yang mengemban tugas pokok menyelenggarakan tugas dan ungsi dalam

     bidang pertahanan negara telah menetapkan 0isi dan misi pertahanan Indonesia. Berdasarkan 0isi

    dan misi tersebut selanjutnya dirumuskan tujuan/ grand strategy  yang kemudian digunakan

    sebagai dasar penetapan sasaransasaran strategik untuk melaksanakan seluruh program kerja

    dan anggaran.

  • 8/18/2019 Uas Pengstrat Paper

    2/6

    Evaluasi dan %nalisa &a'aian #inerja.

    Program kerja Kemhan dan 12I yang telah ditetapkan pada 1 (tahun anggaran). &'3

    telah terlaksana seluruhnya sesuai dengan jad$al yang telah ditentukan, $alaupun tidak dapat

    dihindari ada beberapa kegiatan yang tidak sesuai dengan target yang telah ditetapkan.

    Pengukuran capaian kinerja Kemhan dan 12I 1ahun &'3 dilakukan dengan cara

    membandingkan antara target yang telah ditetapkan dalam dokumen Penetapkan Kinerja

    (1apkin/PK) 1. &'3 dengan realisasi yang telah dicapai sesuai masingmasing indikator 

    kinerja sasaran. Selanjutnya Kemhan dan 12I telah melakukan analisis dan e0aluasi terhadap

    capaian kinerja, agar terdapat perbaikan perbaikan dalam pelaksanaan program kerja berikutnya.

    !0aluasi dan nalisa 4apaian Kinerja terhadap keberhasilan ataupun kegagalan kinerja, jika

    dilihat dari hasil seluruh pencapaian kinerja Kemhan dan 12I, dapat disimpulkan bah$a

    Kemhan dan 12I telah berhasil denganbaik melaksanakan semua kegiatan sesuai dengan target

    sasaranyang telah ditetapkan, hal ini dapat dilihat dengan akumulasi pencapaian sasaran yang

    hampir mencapai ''5. Kinerja Kemhan dan 12I dapatberhasilmtentunya karena didukung oleh

    ketepatan dukungan anggaran dan ketaatan dalam melaksanakan program dan kegiatan sehingga

    kinerja sasaran dapat tercapai dengan baik. Salah satu bentuk keberhasilan pencapaian kinerja

    Kemhan dan 12I tersebut dengan diperolehnya penghargaan berupa nugerah 1!PP &'3

    dengan predikat memuaskan III dari 67 K/8. #alam melaksanakan kegiatankegiatan untuk 

    mencapai tujuan dan sasaran khususnya tujuan yang pertama yaitu memberdayakan $ilayah

    dalam menghadapi ancaman, dengan sasaran yang pertama yaitu seluruh potensi ancaman,

    gangguan, hambatan, tantangan (9:1) dan peluang baik nasional, regional maupun global

    dipetakan dan ditindaklanjuti secara eekti maka Kemhan dan 12I melaksanakan kegiatan baik 

    didarat maupun di lautdan di udara khususnya di $ilayah corongcorong strategis perairan

  • 8/18/2019 Uas Pengstrat Paper

    3/6

     2atuna, 8aut Sula$esi/Blok mbalat, Selat alaka serta perairan perbatasan ustralia/1imor 

    8este dapat dipetakan dan ditindaklanjuti secara eekti dengan melaksanakan spionase berupa

    kegiatan yang bersiat Outward looking  untuk mencari, mengumpulkan data mandala laut dan

    Seluruh Potensi ancaman, gangguan, hambatan, tantangan (9:1) dan peluang baik nasional,

    regional maupun global dipetakan dan ditindaklanjuti secara eekti. aspek kemaritiman

    la$an/bakal la$an yang berpotensi menjadi ancaman di seluruh $ilayah perairan yurisdiksi

    nasional, melaksanakan sabotase untuk melemahkan la$an/bakal la$an melalui penghambatan,

     pengacauan atau penghancuran, melaksanakan terror untuk mengintimidasi dan mempro0okasi

    la$an/bakal la$an dalam rangka cipta kondisi dengan mengoptimalkan integrasi komunikasi,

     penerangan dan psikologi serta melaksanakan kontra intelijen berupa kegiatan yang bersiat

    inward looking   dengan mengintegrasikan sistem pengamanan personel, materiil, dokumen,

    kegiatan dan berita dengan satuan/instansi terkait.

    Sedangkan capaian kinerja yang tidak dapat ditingkatkan capaian kinerjanya antara lain

    disebabkan oleh;

    . #ari aspek personel, baik kuantitas maupun kualitas personel intelijen di seluruh

    Kotamaops 12I masih kurang dan masih ditemukan aparat intelijen yang belum kursus

    intelijen dasar.

    &. #ari aspek sarana dan prasarana khususnya alat komunikasi dan transportasi masih

    sangat terbatas.

    3. #ari aspek dukungan anggaran, dapat dinilai masih sangat terbatas dihadapkan dengan

    $ilayah tanggung ja$ab.*. #ari aspek operasionil, hasil yang dicapai masih belum optimal, hal tersebut disebabkan

    luas $ilayah dan tanggung ja$ab penugasan.

    Sedangkan capaian kinerja yang kurang memuaskan antara lain disebabkan oleh;

  • 8/18/2019 Uas Pengstrat Paper

    4/6

    . #ari aspek operasional, hasil yang dicapai masih belum optimal hal tersebut disebabkan

    luas $ilayah dan tanggung ja$ab penugasan.&. #ari aspek personel, baik kuantitas maupun kualitas personel Sta

  • 8/18/2019 Uas Pengstrat Paper

    5/6

    dengan harapan. 8angkahlangkah kedepan yang harus dilakukan oleh Kementerian Pertahanan

    dalam upaya memperbaiki kinerja dan menghadapi tantangan ke depan, antara lain;

    . Peningkatan Pembangunan kekuatan dan kemampuan pertahanan secara terintegrasi

    menuju kekuatan pokok minimum (!"). #alam strategi ini, kekuatan dan kemampuan

    atra #arat, atra 8aut dan atra =dara terus dimantapkan dan dikembangkan secara

    optimal. Pemantapan dan pengembangan matra ini dilakukan dalam kerangka 1ri

    atra1erpaduyang mampu melaksanakan operasi gabungan, memiliki kekuatan dan

    kemampuan serbu ( striking force) sebagai pondasi untuk membangun eek penggentar,

    termasuk di $ilayah perbatasan dan pulaupulau kecil terluar.&. engoptimalkan dan memantapkan gelar pasukan 12I di $ilayah perbatasan, pulau

    terdepan dan $ilayah penyangga dengan didukung pembangunan sarana dan prasarana

     pertahanan.3. Peningkatan pendayagunakan industri pertahanan nasional dalam rangka meningkatkan

    kemandirian.

    *. Peningkatan koordinasi seluruh komponen dan kekuatan yang ber$enang dalam

     penanganan ganggunan keamanan dan penegakan hukum dilaut.

    +. Penegakan hukum dan menjaga keamanan di $ilayah yurisdiksi udara dengan melalui

    Patroli =dara (Patud), Pengamatan dan Pengintaian =dara (atud).

    7. engoptimalkan dan menyempurnakan tata kelola pencegahan dan penanggulangan

    tindak terorisme.

    >. Peningkatan kapasitas dan kemampuan dalam pemantauan dan deteksi dini melalui

    modernisasi teknologi intelijen dan peningkatan kompetensi sumber daya manusia.

    6. Peningkatan perlindungan inormasi dan rahasia negara melalui peningkatan sistem tata

    kelola tertentu.

    . Peningkatan keterpaduan dan kapasitas lembaga penyusun kebijakan di bidang keamanan

    nasional.

    Saran.

  • 8/18/2019 Uas Pengstrat Paper

    6/6

    Perlu adanya peningkatan alokasi anggaran untuk Kemhan dan 12I yang lebih memadai,

    sehingga pembangunan kekuatan pertahanan dapat lebih optimal #iperlukan konsistensi

     pelaksanaan kebijakan Pemerintah dalam rangka pemenuhan anggaran !". Perlu adanya

     peningkatan kesejahteraan personel Kemhan dan 12I dalam upaya pencapaian proesionalisme

     personel Kemhan dan 12I. Perlu adanya peningkatan Belanja Barang pemeliharaan lutsista dan

     pemenuhan kebutuhan BP sesuai dengan kebutuhan nyata/riil. Pemerintah agar mendorong

    B=2IP untuk meningkatkan kemampuan produksi dengan melibatkan B=2 dan B=S.

    Pemerintah agar mendorong kementerian B=2 untuk berperan serta dalam menyiapkan

    inrastruktur Sarpras B=2IP dalam rangka peningkatan kemampuan produksi lutsista 12I.

    Perlu peningkatan peran serta Bank Pemerintah dalam rangka menyediakan pembiayaan

     pengadaan lutsista 12I dari luar negeri.