18
Uang Pay attention ! ! :D

Uang

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Tugas Presentasi Kelompok Mapel Ekonomi

Citation preview

Page 1: Uang

UangPay attention ! !

:D

Page 2: Uang

We’re talking about ? ?

Definisi Uang Sejarah Uang

Syarat2 UangFungsi Uang

Macam2 Nilai Uang

Penawaran UangPermintaan Uang

I S U

Jenis2 Uang

Page 3: Uang

Definisi UangDefinisi uang menurut beberapa ahli : A.C. Pigou Dalam bukunya The Veil of Money, yang dimaksud dengan uang adalah segala sesuatu yang umum dipergunakan sebagai alat tukar. Rollin G. Thomas Menyatakan bahwa uang adalah segala sesuatu yang diterima umum dalam pembayaran (pembelian) barang-barang, jasa-jasa, dan pelunasan utang. Albert Gailort Hart Menyatakan bahwa uang adalah kekayaan yang dapat dipergunakan pemiliknya untuk melunasi utangnya dalam jumlah tertentu pada waktu itu juga. R. S. Sayers Dalam bukunya Modern Banking, menyatakan bahwa uang adalah segala sesuatu yang umum dipergunakan sebagai alat penukar. Robertson Menyatakan bahwa uang adalah segala sesuatu yang umum diterima sebagai alat pembayaran utang.

Page 4: Uang

Dari definisi uang tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa uang

adalah suatu benda yang diterima secara umum sebagai alat

perantara untuk mempermudah tukar-menukar dalam kehidupan

ekonomi masyarakat.

Definisi Uang

Page 5: Uang

Uang yang kita kenal sekarang ini telah mengalami proses perkembangan yang panjang.a. Tahap Sebelum Barter Pada mulanya, masyarakat belum mengenal pertukaran karena setiap orang berusaha memenuhi kebutuhan dengan usaha sendiri. manusia berburu jika ia lapar, membuat pakaian sendiri dari bahan-bahan yang sederhana, mencari buah-buahan untuk konsumsi sendiri; singkatnya, apa yang diperolehnya itulah yang dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhannyab. Tahap Barter Perkembangan selanjutnya menghadapkan manusia pada kenyataan bahwa apa yang diproduksi sendiri ternyata tidak cukup untuk memenuhi seluruh kebutuhannya. Sehingga manusia membutuhkan manusia lainnya untuk memenuhi kebutuhannya dengancara sistem barter. Barter yaitu tukar menukar barang dengan barang. Namun, barter menimbulkan kesulitan misalnya:

1. kesukaran menentukan nilai tukar.2. kesulitan untuk mempertemukan dua pihak yang

mempunyai keinginan yang saling melengkapi.

Sejarah Uang

Page 6: Uang

c. Tahap Uang Barang Kelemahan dalam sistem barter ini memunculkan sistem uang barang. Uang barang adalah barang yang seolah-olah berfungsi sebagai uang. Benda-benda yang ditetapkan sebagai alat pertukaran adalah benda-benda yang diterima oleh umum (generaly accepted). Benda-benda yang dipilih bernilai tinggi (sukar diperoleh atau memiliki nilai magis dan mistik), atau benda-benda yang merupakan kebutuhan primer sehari-hari. Misalnya, garam yang oleh orang Romawi digunakan sebagai alat tukar maupun sebagai alat pembayaran upah .d. Tahap Uang Logam Kemudian muncul apa yang dinamakan dengan uang logam. Logam dipilih sebagai alat tukar karena memiliki nilai yang tinggi sehingga digemari umum, tahan lama dan tidak mudah rusak, mudah dipecah tanpa mengurangi nilai, dan mudah dipindah-pindahakan. Logam yang dijadikan alat tukar karena memenuhi syarat-syarat tersebut adalah emas dan perak. Uang logam emas dan perak juga disebut sebagai uang penuh (full bodied money) artinya nilai intrinsik (nilai bahan uang) sama dengan nilai nominalnya (nilai yang tercantum pada mata uang tersebut). Pada ssat itu, setiap orang menempa uang melebur, menjual, dan memakainya dan setiap orang mempunyai hak tidak terbatas dalam menyimpan uang logam.

Page 7: Uang

e. Tahap Uang Kertas Pada zaman dahulu, para pedagang yang menyimpan emas di bank menerima surat tanda penitipan emas di bank tersebut. Karena menginginkan pembayaran secara cepat dan praktis, maka para pedagang bersedia menerima surat tanda penitipan emas di bank tersebut sebagai alat pembayaran. Mereka bersedia menerima surat tersebut karena yakin sewaktu-waktu surat tersebut dapat ditukarkan dengan emas di bank. Mereka juga percaya bahwa surat bukti setoran emas tersebut dijamin oleh bank. Lama kelamaan, surat bukti penitipan emas tersebut digunakan sebagai alat pembayarn yang semakin meluas di tengah masyarakat. Masyarakat juga enggan untuk menukarkan surat bukti penitipan emas tersebut dengan emas di bank. Hal itu terjadi karena untuk membeli barang yang dibutuhkan, surat bukti tersebut dapat digunakan. Akhirnya, kejadian ini lama-kelamaan menjadi biasa, dan dapat dikatakan sebagai awal munculnya uang kartal.

Page 8: Uang

f. Tahap Uang Bank dan Kredit Dengan uang kertas pun manusia masih merasa repot, karena uang kertas masih memiliki resiko antara lain jika membawa uang dalam jumlah besar bisa kelihatan (terlihat oleh orang lain) dan dapat dirampok oleh penjahat. Akhirnya manusia menemukan uang giral. Dengan uang giral seseorang dapat pergi dan melakukan transaksi kemana-mana cukup dengan membawa kartu (card) dan cek.

Page 9: Uang

Fungsi UangFungsi uang dapat dibedakan menjadi fungsi asli dan fungsi

turunan.a) Fungsi asli

- Uang sebagai alat tukar (medium of exchange)Uang berfungsi sebagai alat tukar atau medium of exchange yang dapat mempermudah pertukaran. Orang yang akan melakukan pertukaran tidak perlu menukarkan dengan barang, tetapi cukup menggunakan uang sebagai alat tukar. Kesulitan-kesulitan pertukaran dengan cara barter dapat diatasi dengan pertukaran uang.

- Uang sebagai alat satuan hitung (unit of account)Uang juga berfungsi sebagai satuan hitung (unit of account) karena uang dapat digunakan untuk menunjukan nilai berbagai macam barang/jasa yang diperjualbelikan, menunjukkan besarnya kekayaan, dan menghitung besar kecilnya pinjaman. Uang juga dipakai untuk menentukan harga barang/jasa (alat penunjuk harga). Sebagai alat satuan hitung, uang berperan untuk memperlancar pertukaran.

Page 10: Uang

b) Fungsi Turunan- Uang sebagai alat pembayaran

Uang berfungsi sebagai alat pembayaran utang apabila pada saat penyerahan uang tidak diimbangi dengan pembayaraan lain. Contoh membayar pajak, iuran, denda, atau utang.

- Uang sebagai alat untuk penimbun kekayaanJika seseorang menyimpan kekayaan dalam bentuk uang maka lebih fleksibel daripada menyimpan kekayaan dalam wujud barang. Hal ini dimungkinkan jika terjadi sesuatu yang sifatnya mendadak maka dapat segera terpenuhi.

- Uang sebagai alat pemindah kekayaanDengan adanya uang, maka kekayaan bisa dipindahkan dari suatu daerah ke daerah lain. Misalnya, memindahkan rumah yang ada di desa bisa dilakukan dengan cara menjual rumah yang ada di desa tersebut. Kemudian, uang hasil penjualan rumah tersebut digunakan untuk membeli rumah yang ada di kota.

Page 11: Uang

Syarat – Syarat Uanga. Disenangi dan dapat diterima secara umum

(Acceptability)b. Tahan lama dan tidak mudah rusak

(durability)c. Nilainya tetap dalam jangka waktu yang lama

(stability of value)d. Mudah disimpan dan mudah

dipindahkan/dibawa kemana-mana tanpa kesulitan (portability)

e. Mudah dibagi tanpa mengurangi nilai (divisibility)

f. Memiliki satu kualitas saja (uniformity)g. Jumlahnya terbatas dan tidak mudah

dipalsukan (scarcity)

Page 12: Uang

Jenis-jenis Uanga. Menurut Bahan Uang logam, yaitu uang yang terbuat dari logam atau bahan dasarnya adalah

logam.Kelebihan uang logam :

• Kuat dan tahan lama • Mudah disimpan dan dibawa ke mana-mana• Mudah ditukar dengan barangKelemahan uang logam :• Membawa uang logam dalam jumlah besar menimbulkan beban yang

berat• Persediaan barang logam terbatas• Pembayaran antarpedagang jarak jauh mempunyai risiko tinggi

- Uang Kertas, yaitu uang yang terbuat dari kertas atau bahan dasarnya adalah kertas.Kelebihan uang kertas :

• Biaya pembuatannya murah• Bahan bakar mudah diperoleh dan murah harganya• Jumlah uang lebih elastis

Kelebihan uang kertas :• Mudah rusak• Mudah dipalsukan• Menimbulkan inflasi karena mudah mencetaknya.

Page 13: Uang

b. Menurut Nilai- Full bodied money (bernilai penuh), yaitu uang yang nilai bahannya (nilai intrinsik) sama dengan nilai nominal- Token money (tidak bernilai penuh), yaitu uang yang nilai bahannya (nilai intrinsik) lebih kecil daripada nilai nominalnya.

c. Menurut lembaga yang mengeluarkannya- Uang kartal yaitu uang logam dan kertas yang dikeluarkan oleh bank sentral dan berlaku umum di masyarakat.- Uang giral yaitu dana yang disimpan pada rekening koran (demand deposit) di bank-bank umum yang sewaktu-waktu dapat digunakan untuk melakukan pembayaran dengan perantara cek, bilyet giro/perintah pembayaran (uang kertas bank)

d. Menurut Pemakaiannya- Internal value, yaitu kemampuan uang untuk membeli barang- barang di dalam suatu negara- Eksternal value, yaitu kemampuan uang dalam negeri untuk ditukarkan dengan uang asing.

Page 14: Uang

Macam-macam Nilai Uanga. Nilai intrinsik, yaitu nilai bahan untuk membuat mata uang, misalnya berapa nilai emas dan perak yang digunakan untuk mata uang.b. Nilai nominal, yaitu nilai yang tercantum pada mata uang atau cap harga yang tertera pada mata uang. Misalnya seratus rupiah (Rp. 100,00), atau lima ratus rupiah (Rp. 500,00).c. Nilai tukar (Nilai Riil), nilai tukar adalah kemampuan uang untuk dapat ditukarkan dengan suatu barang (daya beli uang). Misalnya uang Rp. 500,00 hanya dapat ditukarkan dengan sebuah permen, sedangkan Rp. 10.000,00 dapat ditukarkan dengan semangkuk bakso).

Page 15: Uang

Teori Nilai Uang

Page 16: Uang

Permintaan Uang

Permintaan uang memiliki arti sebagai suatu keinginan masyarakat untuk mewujudkan bagian tertentu dari pendapatannya dalam bentuk uang

kas.1. Teori Permintaan uang klasik

J.M. Keynes menyatakan bahwa motif orang memiliki uang tunai antara lain:

a) Motif berjaga-jaga (Precaution Motive)Motif ini dilakukan untuk menghadapi kebutuhan yang bersifat

mendadak. Masyarakat lebih suka mempunyai uang agar bila terjadi sesuatu secara mendadak, maka mereka dapat segera memenuhi kebutuhan tersebut. Besarnya motif berjaga-jaga tergantung dari

besarnya pendapatan.

Page 17: Uang

Penawaran Uang

Page 18: Uang

I S U