39
 TURNING PROCESS (PROSES BUBUT)

Turning Process

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Turning Process

5/11/2018 Turning Process - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/turning-process 1/39

 

TURNING PROCESS

(PROSES BUBUT)

Page 2: Turning Process

5/11/2018 Turning Process - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/turning-process 2/39

 

DEFENISI

• Turning is a machining process performed on a lathe in 

which a single point tool removes material from a 

rotating cylindrical

 workpiece.

 The

 cutting

 tool

 is

 fed

 

linearly and in a direction parallel to the axis of  rotation 

of  the workpiece .

• Proses bubut adalah proses permesinan yang dilakukan

oleh mesin bubut dimana pahat potong tunggalmenghilangkan sebagian dari benda kerja yang 

berbentuk silindris. 

• Pahat potong diumpankan linear dan paralel terhadapsumbu axial dari benda kerja yang berputar

Page 3: Turning Process

5/11/2018 Turning Process - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/turning-process 3/39

 

• Proses bubut adalah proses pemesinan untuk

menghasilkan bagian‐bagian mesin berbentuk

silindris yang dikerjakan dengan menggunakanmesin bubut. Prinsip dasarnya dapat didefinisikan 

sebagai proses

 pemesinan

 permukaan

 luar

 benda

 silindris atau bubut rata:

• Dengan benda kerja yang berputar

• Dengan satu pahat bermata potong tunggal (with 

a single‐ point  cutting tool)

•Dengan

 gerakan

 pahat

 sejajar

 terhadap

 sumbu

 benda kerja pada  jarak tertentu sehingga akanmembuang permukaan luar benda kerja

Page 4: Turning Process

5/11/2018 Turning Process - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/turning-process 4/39

 

Membubut Selindris

Turning :

Page 5: Turning Process

5/11/2018 Turning Process - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/turning-process 5/39

 

Membubut Kerucut

Turning :

Page 6: Turning Process

5/11/2018 Turning Process - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/turning-process 6/39

GAMBAR OPERASI PROSES PEMBUBUTAN

 

Page 7: Turning Process

5/11/2018 Turning Process - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/turning-process 7/39

MESIN BUBUT

• Mesin bubut atau lathe machine merupakan

mesin perkakas yang 

dibuat untuk tujuan prosespemotongan logam dimana operasi dasar darimesin bubut adalah melibatkan benda kerja yg

berputar dengan pahat potong yang 

bergeraklinier.

• Kekhususan operasi mesin bubut adalah

digunakan untuk memproses benda kerja denganhasil/bentuk penampang lingkaran atau bendakerja silinder.

 

Page 8: Turning Process

5/11/2018 Turning Process - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/turning-process 8/39

BAGIAN‐BAGIAN UTAMA

• SPINDEL: Bagian yang berputar (terpasang

pada Headstock) untuk memutar chuck

 (pencekam benda kerja).

HEADSTOCK:bagian dimana transmisipenggerak berada, dihubungkan dengan

spindel poros transmisi. Headstock tersusun

dari bagian workholder spindel, gear

 

transmisi, dan pengatur tingkat kecepatan.

 

Page 9: Turning Process

5/11/2018 Turning Process - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/turning-process 9/39

• TAILSTOCK: Bagian yang berfungsi mengatur

center baik untuk proses bubut paralel

maupun taper. Tailstock bergerak diataslintasannya dan menunjukkan posisi relatif 

antara benda kerja dan cutting tool.

• TOOL POST: Bagian dimana cutting tool 

dicekam kuat bersama dengan tool 

holder. 

Tool post  terpasang pada carriage.

• CARRIAGE: Bagian yang berfungsi

menghantarkan cutting tool

 yg terpasang kuat

pada tool post bergerak sepanjang meja bubutsaat operasi pembubutan berlangsung.

 

Page 10: Turning Process

5/11/2018 Turning Process - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/turning-process 10/39

• Carriage terdiri atas tiga bagian yaitu

meja/sadel, apron,

 cross

 slider

 (meja luncur

menyilang).

• APRON: Mengatur setiap pemakanan dari

cutting tool terhadap benda kerja dimana

gerakan apron dapat diset manual atau

otomatis.

• BED: Meja dimana Headstock, tailstock dan

bagian lainnya terpasang kuat diatas meja ini.

Page 11: Turning Process

5/11/2018 Turning Process - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/turning-process 11/39

Page 12: Turning Process

5/11/2018 Turning Process - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/turning-process 12/39

 

Page 13: Turning Process

5/11/2018 Turning Process - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/turning-process 13/39

Klasifikasi Mesin Bubut

• Klasifikasi berdasarkan pada model konstruksi:

1. Speed

 Lathe:

 Mesin bubut kecepatan yang

digunakan untuk pengerjaan kayu, 

pengerjaan spinning dan polishing.

2. Engine Lathe: Mesin bubut dengan

kecepatan spindel konstan . 

3. Bench Lathe: Mesin bubut ukuran meja

untuk pengerjaan bubut ringan.

 

Page 14: Turning Process

5/11/2018 Turning Process - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/turning-process 14/39

4. Toolroom Lathe: digunakan untuk pengerjaanpresisi teruatam utk pembuatan tool, dies dankomponen presisi lainnya.

5. Turret Lathe: Mesin bubut dengan multitoolpost(disebut turret) dimana beberapa mata potongterletak pada satu toolpost.

6. Automatic Lathe: Mesin bubut otomatis dimana

kecepatan spindel, 

kedalaman pemotongan, 

panjang langkah pemakanan diatur secaraotomatis melalui selector.

 

Page 15: Turning Process

5/11/2018 Turning Process - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/turning-process 15/39

Ukuran Mesin Bubut

• Diameter maksimumbenda kerja yang mampu

dicekam pada workholder (chuck)• Panjang maksimum bendak kerja yang dapat

dicekam (jarak headstock spindel dan tailstock)

• Panjang meja/bed maksimum (panjang lintasan

carriage)

• Range kecepatan spindel (jumlah tingkatkecepatan transmisi roda gigi pada headstock)

• Daya motor penggerak.

 

Page 16: Turning Process

5/11/2018 Turning Process - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/turning-process 16/39

Jenis Mata Pahat dan Operas 

Pemotongan• Pembubutan lurus: menghasilkan bentuk lurus, 

konikal, 

kurva dan alur.• Pembubutan taper/tirus/oblik: menghasilkan

pembubutan tirus dengan sudut kemiringan

tertentu.• Pembubutan profil: untuk menghasilkan berbagai

macam bentuk sesuai fungsinya.

• Pembubutan facing/perata: utk menghasilkan

pembubutan permukaan datar dari ujung bendakerja

 

Page 17: Turning Process

5/11/2018 Turning Process - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/turning-process 17/39

• Boring dan Drilling: untuk menghasilkan

pembubutan pada pembuatan lubang danmemperbesar lubang yg sudah ada,  jugadigunakan untuk alur dalam.

• Pembubutan ulir dan Knurling: utk

menghasilkan ulir dalam dan luar dan juga

menghasilkan gurata pada permukaan bendakerja silinder.

• Pembubutan parting: utk menghasilkan

pemotongan benda kerja sesuai bagian ygterpotong

 

Page 18: Turning Process

5/11/2018 Turning Process - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/turning-process 18/39

(a) Facing

(b) Taper turning(c) Contour turning

(d) Form turning

(e) Chamfering(f) Cutoff 

(g) Threading

(h) Boring(i) Drilling

(j) Knurling

Page 19: Turning Process

5/11/2018 Turning Process - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/turning-process 19/39

Page 20: Turning Process

5/11/2018 Turning Process - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/turning-process 20/39 

Page 21: Turning Process

5/11/2018 Turning Process - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/turning-process 21/39

Jenis Perkakas Bantu

• MANDREL: alat bantu pencekam yang 

ditempatkan pada benda kerja agar benda

kerja terpasang secara concentrik (tepat pada

titik tengah) biasan digunakan utk benda kerja

berbentuk pulley, roda gigi dan bentuk

konsentrik lainnya.

 

Page 22: Turning Process

5/11/2018 Turning Process - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/turning-process 22/39

• CHUCK (Cekam).

 

Page 23: Turning Process

5/11/2018 Turning Process - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/turning-process 23/39

• Cekam rahang empat (untuk benda kerja tidaksilindris).

 Alat pencekam ini masing

‐masing

rahangnya bisa diatur sendiri‐sendiri, sehinggamudah dalam mencekam benda kerja yang tidak 

silindris

• Cekam rahang tiga (untuk benda silindris). Alat 

pencekam ini

 tiga

 buah

 rahangnya bergerak

bersama‐sama menuju sumbu cekam apabilasalah satu rahangnya digerakkan

• Face  plate, digunakan untuk menjepit benda 

kerja pada suatu permukaan plat dengan bautpengikat yang dipasang pada alur T.

 

Page 24: Turning Process

5/11/2018 Turning Process - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/turning-process 24/39

• Collet, digunakan untuk mencekam benda 

kerja 

berbentuk 

silindris 

dengan 

ukuran sesuaidiameter collet. 

• Pencekaman dengan cara ini tidak akan

meninggalkan bekas pada permukaan benda

kerja

 

Page 25: Turning Process

5/11/2018 Turning Process - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/turning-process 25/39

25

4 Metode Cara Memegang Benda KerjaThere are 4 common methods to hold the workpiece in a lathe as 

shown in

 the

 figure

 below:

 (a)

 mounting

 between

 centers,

 (b)

 chuck, (c) collet, and (d) face plate.

 

Page 26: Turning Process

5/11/2018 Turning Process - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/turning-process 26/39

Dasar Operasi dan Parameter 

Pemotongan• Feed rate (f): laju pemakanan/gerak makan didefenisikan

sebagai jarak gerakan mata potong saat memotong benda

kerja sepanjang bidang potong setiap kali putaran spindel,

 satuan mm/putaran

• Depth of  Cut (d): kedalaman pemotongan atau kedalamanmata potong menembus benda kerja sekali pemotongan

sehingga menentukan volume geram yg terpotong,

 satuan

mm.

• Speed (N): kecepatan putar adalah besar jumlah putaranspindel permenit, satuan rpm.

• Kecepatan pemotongan (V):  jarak rata‐rata pemotongandari pahat potong yg bergerak permenit, satuanmeter/menit.

 

Page 27: Turning Process

5/11/2018 Turning Process - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/turning-process 27/39

• Gerak makan, f  ( feed), adalah  jarak  yang ditempuh oleh  pahat  setiap benda kerja berputar satu kali

 sehingga satuan f  adalah

mm/putaran. •

Gerak makan ditentukan berdasarkan kekuatanmesin, material benda kerja, material pahat, bentuk pahat, dan terutama kehalusan

permukaan yang diinginkan.

 

• Gerak makan biasanya ditentukan dalamhubungannya dengan kedalaman potong (d). 

Gerak makan tersebut berharga sekitar 1/3 d 

sampai 1/20 d, atau sesuai dengan kehalusanpermukaan yang dikehendaki.

 

Page 28: Turning Process

5/11/2018 Turning Process - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/turning-process 28/39

• Kedalaman potong a (depth of  cut), adalah

tebal bagian benda kerja yang dibuang dari

benda kerja, atau jarak antara permukaan

yang dipotong terhadap permukaan yang

 

belum terpotong (lihat Gambar). •

Ketika pahat memotong sedalam a, maka

diameter benda kerja akan berkurang 2a, 

karena bagian permukaan benda kerja yang 

dipotong ada di dua sisi,

 akibat dari benda

kerja yang berputar

 

Page 29: Turning Process

5/11/2018 Turning Process - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/turning-process 29/39

Gambar Gerak makan (f) dan kedalaman potong a

Page 30: Turning Process

5/11/2018 Turning Process - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/turning-process 30/39

Page 31: Turning Process

5/11/2018 Turning Process - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/turning-process 31/39

Page 32: Turning Process

5/11/2018 Turning Process - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/turning-process 32/39

Page 33: Turning Process

5/11/2018 Turning Process - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/turning-process 33/39

Page 34: Turning Process

5/11/2018 Turning Process - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/turning-process 34/39

Page 35: Turning Process

5/11/2018 Turning Process - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/turning-process 35/39

Page 36: Turning Process

5/11/2018 Turning Process - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/turning-process 36/39 

Page 37: Turning Process

5/11/2018 Turning Process - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/turning-process 37/39

Tugas

• Sebuah baja silinder pejal dengan panjang 180 

mm dan diameter

 50

 mm

 terbuat dari baja SS

 akan dibubut menjadi diameter 30 mm. 

putaran spindel diatur 400 rpm, kecepatan

pahat bergerak aksial lurus sebesar 16 

mm/menit. Tentukan kecepatan pemotongan

(V), waktu pemotongan (T)

 dan MRR.

 

Page 38: Turning Process

5/11/2018 Turning Process - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/turning-process 38/39

Tentukan kecepatan pemotongan dan waktupermesinan suatu benda kerja dari baja

paduan dengan panjang awal 15 cm dan

diameter awal 5

 cm.

 Panjang bagian benda

kerja yang akan dibubut adalah 10 cm dgn

diameter akhir 4

 cm.

 Kecepatan spindel diset

100 rpm utk pemotongan kasar dan 200 rpm 

utk pemotongan halus. Diketahui pula utk

pemotongan kasar, besar feed

 (f):

 0.5

 mm

 dan

utk pemotongan halus (f) sebesar 0.15 mm.

 

Page 39: Turning Process

5/11/2018 Turning Process - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/turning-process 39/39

Tugas Presentasi Kelompok

• BUATLAH Presentasi Tentang Geometri Pahat

Bubut dan Material pahat bubut.• Presentasi Minggu Depan.

Materi Berikutnya Tentang Proses Drilling, Boring, dan Reaming